Dr.W.lesteriana ; Nutrisikardiovas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nutrisikardiovas

Citation preview

  • Wiryatun LesterianaBagian BiokimiaFak. KedokteranGizi Promosi, Prevensi, Kurasi sistem kardiovaskular

  • Pendahuluan Gizi promosi Prevensi Kurasi penyembuhan sistem kardiovaskuler

  • PendahuluanSerangan jantung penyebab kematian dan kesakitan karena kardiovaskulerUsaha utama untuk mengendalikan penyakit kardiovaskuler adalah pencegahan dan bukan pengobatanPencegahan a.l. mengatur nutrien diet penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler

  • Gizi promosi* Kandungan lemak dan asam lemak diet faktor penting dalam patogenesis aterosklerosis penyakit jantung koroner* Diet yg kandungan kalorinya 40% lemak meningkatkan kadar kolesterol serum* Risiko penyakit jantung koroner berhubungan dengan kadar total kolesterol dan LDL kolesterol plasma* Total lemak diet yang dianjurkan 30% total energi (< 1/3nya asam lemak jenuh, lebih dari 1/3 asam lemak monounsaturated, dan 1/4nya asam lemak poliunsaturated

  • Impek faktor diet pada lipid plasma

    * Lemak diet asam lemak jenuh lemak poliunsaturated lemak monounsaturated total lemak * Kolesterol diet * Karbohidrat diet * Serat diet * Alkohol

  • Lemak jenuh dietKadar kolesterol plasma kolerasi positif dng prosentasi kalori lemak jenuh dietLemak jenuh diet yg besarnya 13 -15% total kalori > 4 kali risiko mortalitas CHDPenurunan kadar lemak jenuh diet terhadap penurunan kadar kolesterol plasma tgt jenis asam lemaknyaAsam lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol: asam laurat(12:0), miristat (14:0) dan palmitat (16:0)

  • Lemak poliunsaturated diet Lemak poliunsaturated diet meningkat total kolesterol plasma menurun mortalitas CHD menurun kenaikan 1% menurunkan kadar kolesterol plasma 1,5 mg/dL

  • Lemak monounsaturated dietTidak memp. pengaruh pd kolesterol plasmaMasukan Lemak monounsaturated mempunyai korelasi negatif dengan mortalitas CHD

  • Lemak total dietPenurunan lemak total diet menurunkan kolesterol plasmaData menunjukkan kunci menurunkan kolesterol total dan LDL kolesterol darah dapat dilakukan menurunkan kadar lemak jenuh diet terutama asam miristat dan palmitat

  • Kolesterol dietDiet tinggi kolesterol jelas meningkatkan kolesterol plasmaKondisi fisiologis kolesterol plasma dipertahankan dalam kondisi normal (sintesis diturunkan) Setiap perubahan 100 mg masukan kolesterol diet mengubah 2,2 mg/dL kolesterol plasma

  • Karbohidrat dietPenggantian kalori lipid dng karbohidrat kompleks mempunyai pengaruh pada 1. kenaikan kadar trigliserida plasma 2. penurunan kadar HDL plasma 3. minimal perubahan dlm LDL kolesterol 4. kenaikan VLDL plasmaKarbohidrat diet tinggi secara terus menerus trigliserida plasma meningkat risiko CHD

  • Serat dietDiet rendah asam lemak jenuh, banyak karbo -hidrat komplek yang berarti tinggi serat kolesterol plasma rendahDiet rendah lemak/rendah lemak jenuh, tinggi serat kolesterol plasma rendahAlkohol - Ada hubungan positif antara konsumsi alkohol dng risiko CHD karena konsumsi alkohol terus menerus trigliserida dan kolesterol plasma meningkat

  • Prevensi CHDRisiko CHD dikatagorikan menjadi 3 atas dasar kadar kolesterol dan LDL kolesterol plasma: layak, agak tinggi, tinggi (The National Cholesterol Education Program = NCEP)

    Klasifikasi Kolesterol plasma LDL kolesterol plasma

    1. layak < 200 mg/dL < 130 mg/dL (desirable) 2. batas tinggi 200 239 mg/dL 130 159 mg/dL (borderline high) 3. tinggi > 240 mg/dL > 160 mg/dL (high)

  • NCEP Dietary Recommended intake

    Nutrient Current Intake* Recommended intake step 1 step 2Total fat (%) 37%< 30%

  • Diet sehari-hari apa yg harus dilakukakan untuk mencegah risiko CHD?Menurunkan asupan lemak jenuh terutama asam miristat dan palmitat meningkatkan kolesterol plasmaMasukan as. lemak 3 ditingkatkan karena - mengurangi agregasi platelet, - monosit normal, - deformabilitas eritrosit meningkat - mengubah sintesis prostaglandin - tekanan darah lebih rendah - mengubah lipid plasma - menurunkan trigliserida yg berlebihan - sedikit berpengaruh pada LDL kolesterol plasma

  • lanjutan

    Intake ikan yang merupakan bagian dalam diet normal mengurangi mortalitas CHD karena: - mempengaruhi perubahan trombosis dan aggregasi platelet serta profil lipoprotein - otomatis mengganti lemak jenuh tinggi dalam diet - kombinasi dari efek tsb. berpengaruh pada aterogenesis

  • lanjutan

    Mengurangi intake lipid total dalam diet secara nyata atau diet rendah lemakDianjurkan diet tinggi serat yang nyata tetapi bukan suplementasi serat menurunkan kadar kolesterol plasma

  • Effikasi intervensi dietUntuk prediksi kolesterol plasma menurun maka perlu mengubah pola makan yaitu dengan rekomendasi NCEP yang step 1 karena dengan step tsb. - diprediksi kolesterol plasma rata-rata menurun 6,7% - setiap penurunan 1% kolesterol plasma diprediksikan 2% penurunan mortalitas CHDNamun pola makan tsb hanya untuk prediksi motalitas CHD saja tidak morbiditas dan kolesterol plasma.Bagaimana dengan perubahan berat badan, profil LDL, HDL atau penurunan faktor risiko CHD, perlu penelitian

  • Kolesterol baik kolesterol jelekPerubahan diet tidak hanya berpengaruh pada level aterogenik LDL kolesterol saja tetapi juga dapat berakibat pada protektif HDL kolesterol plasmaPenurunan total lipid darah penurunan HDL kolesterol plasma sering diasosiasi- kan dng peningkatan trigliserida plasma, karena karbohidrat menginduksi kenaikan trigliserida total kolesterol dalam kisaran rata-rata dan HDL kolesterol rendah relative risiko CHD

  • Risiko dari pengurangan risikoPerhatikan: Mengubah kandungan komponen diet harus efektif dalam penurunan kadar kolesterol plasma dan bebas dari efek negatifHasil penelitian 1. diet tinggi karbohidrat sering mempunyai risiko prevalensi hipertensi tinggi karena diet tinggi karbohidrat retensi garam

  • lanjutanDiet rendah lemak, tinggi karbohidrat dpt meningkatkan risiko osteoporesis karena langsung atau tidak langsung menurunkan absorbsi kalsium dan/atau memacu ginjal ekskresi kalsiumTinggi intake asam lemak polyunsaturated penurunan fungsi immun Perlu dipahami bahwa risiko CDH tidak hanya disebabkan krn faktor nutrien diet, tetapi dapat karena faktor lain: hipertensi, merokok, genetik, umur, dll.

  • KurasiTindakan pengobatan yg paling penting pencegahan primer dng alasan: - secara klinis baru terlihat nyata setelah ada suatu masa laten yg lama - tidak ada terapi kuratif begitu penyakit diketahui secara klinis terapi hanya : - untuk mengurangi akibat - konsekuensi klinis dan memperlamat - perkembangan penyakit

  • lanjutan

    Konsekuensinya dapat sangat berbahaya insiden kematian mendadak tinggiKarena patogenesis yang tepat dari aterosklerosis tidak diketahui perlu pengendalian faktor risiko yang diketahui sehingga dapat meningkatkan kerentanan terhadap aterogenesis mrpk pencegahan penyakit yg terpenting

  • lanjutan

    Faktor risiko yg dapat diubah: - hiperlipidemia - diabetes - hipertensi - stres psikososial - merokok - obesitas - diet tinggi kalori, lemak total, lemak jenuh, kolesterol dan garam - gaya hidup yang kurang gerak

  • Dari faktor risiko yang pertama harus dihilangkan adalah hiperlipidemia, hipertensi, dan merokokApa yang harus dilakukan? - pendidikan kesehatan - deteksi sedini mungkin - pengendalian faktor risiko, bukan pe- ngobatan akibat klinis dari penyakit yang sudah terjadi lanjutan

  • HIPERTRIGLISERIDEMIAHIPERLIPIDEMIADISLIPIDEMIALIPID DISORDERSHIPERKOLESTEROLEMIAHIPERLIPIDEMIA

  • lanjutan

    Pengendalian hiperlipidemiaMengurangi kadar kolesterol total plasma kurang dari 240/dL dan optimal 180 mg/dLMenurunkan kadar LDL kolesterol dengan pengobatan 130 mg/dL, optimal100 mg/dLmeningkatkan HDL kolesterol lebih dari 60 mg/dL sudah proteksi CHDMenurunkan kadar trigliserida plasma sebab kadar 200 mg/dL risiko CHD

  • Selamat belajar