28
 KEPABEANAN DAN CUKAI Oleh : Dwi Komalasari Nim : F201420066

Dwi Komalasari f201420066

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kepabea

Citation preview

KEPABEANAN DAN CUKAI

KEPABEANANDAN CUKAI

Oleh :Dwi KomalasariNim : F201420066

Dasar Hukum KepabeananPOKOK BAHASANPengertian Kepabeanan danCukaiObjek & Subjek Tarif kepabeananContoh Perhitungan KEPABEANAN&CUKAIDokumen TerkaitPenutupDASAR HUKUM KEPABEANANUU Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan sebagaimana yang telah di ubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2006

UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 39 Tahun 2007

Peraturan menteri keuangan nomor 144/PMK.04/2007 Tentang pengeluaran barang impor untuk dipakai

Peraturan direktur jenderal Bea dan cukai nomor P-42/BC/2008 tentang petunjuk pengeluaran barang impor untuk dipakai sebagaimana telah diubah dengan P-08/BC/2009

PENGERTIAN KEPABEANANZEELANDAS KONTINENDAERAH PABEANPUNGUT BEA MASUKPUNGUT BEA KELUAR

PENGAWASAN

PENGAWASANKEPABEANAN adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar

PENGERTIAN Pengertian Daerah Pabean :Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-Undang ini. Daerah Pabean meliputi 12 mil di hitung dari perairan Indonesia hasil dari ekspor devisa.

Pengertian Kawasan Pabean/PelabuhanKawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, udara dan atau tempat lain yang di tetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan direktorat jendral bean dan cukai.

Pengertian Kantor KepabeananKantor pelayanan direktorat jendral bead an cukai tempat di penuhinya kewajiban pabean sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pabean.

Pengertian Pos Pengawasan PabeanTempat yang di gunakan oleh pejabat Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan terhadap lalu lintas barang impor dan ekspor.

KEWAJIBAN PABEANsemua kegiatan yang wajib dilakukan untuk memenuhi ketentuan di bidang kepabeanan

66PEMBERITAHUAN PABEAN

pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka melaksanakan kewajiban pabean dalam bentuk dan syarat yang ditetapkan 7TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA Impor untuk dipakaiImpor sementaraTempat Penimbunan BerikatTPS lainnyaDiangkut lanjutDiekspor kembaliKAWASAN PABEANT P S

Pembongkaran

30 hariBangunan dan/ atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di kawasan pabean untuk menimbun barang, sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya.8SAAT IMPORZEELANDAS KONTINENDAERAH PABEANBarang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan sebagai barang impor dan terutang bea masuk9DAERAH PABEAN

BARANG IMPORDiserahkan:Pemberitahuan pabean + bayar BMPemberitahuan Pabean + JaminanDokumen Pelengkap Pabean + Jaminandapat dikeluarkan untuk dipakai, setelah UNTUK DIPAKAIATAUDIMILIKI / DIKUASAI OLEH ORANG YG DOMISILI DI INDONESIAPEMBERITAHUAN IMPOR Barang 10SAAT EKSPORZEELANDAS KONTINENDAERAH PABEANKAWASAN PABEANLUAR DAERAH PABEANBarang yang telah dimuat di sarana pengangkut untuk dikeluarkan dari daerah pabean dianggap telah diekspor dan diperlakukan sebagai barang eksporEkspor adalah kegiatan mengeluarkan / mengirim barang ke luar negeri, biasanya dalam jumlah besar untuk tujuan perdagangan, dan melibatkan custom (bea cukai) baik di negara asal maupun negara tujuan11PEMBERITAHUAN EKSPOR

Barang Akan dieksporPemberitahuan Pabean Kecuali atas barang:Pribadi penumpangAwak sarana pengangkutPelintas batasBarang kiriman (sampai jumlah tertentu)WAJIB DIBERITAHUKAN1212

PENGERTIAN CUKAI Cukaiadalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu, yaitu: konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbanganCukai dikenakan terhadap Barang Kena Cukai yang terdiri dari:

etil alkohol atau etanol, dengan tidak mengindahkan bahan yang digunakan dan proses pembuatannya;

minuman yang mengandung etil alkohol dalam kadar berapa pun, dengan tidak mengindahkan bahan yang digunakan dan proses pembuatannya, termasuk konsentrat yang mengandung etil alkohol;

hasil tembakau, yang meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil pengolahan tembakau lainnya, dengan tidak mengindahkan digunakan atau tidak bahan pengganti atau bahan pembantu dalam pembuatannya.OBJEK CUKAI Subjek cukaiadalah orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas pungutan cukai, dalam undang-undang cukai subjek yang dimaksud adalah;

a) Pengusaha Pabrik Barang Kena Cukai (BKC).

b) Pengusaha Tempat Penyimpanan Etil Alkohol (EA).

c) Importir Barang Kena Cukai (BKC).

d) Penyalur Etil Alkohol/Minuman Mengandung Etil Alkohol.

e) Pengusaha Tempat Penjualan Eceran Etil Alkohol/Minuman Mengandung Etil Alkohol.

SUBJEK CUKAI Fungsi pengenaan CukaiMelaksanakan fungsi untuk membatasi beredarnya barang barang yang dianggap immoral atau tidak sehat jika di konsumsi masyarakat serta melindungi lingkungan hidup seperti hasil tembakau, dan minuman mengandung etil Alkohol.

Pengenaan cukai yang berfungsi untuk barang-barang nonesensial atau atas konsumsi barang mewah

Cukai dipergunakan sebagai suatu sarana untuk menciptakan tenaga kerja seperti rokok sigaret kretek tangan, KLB dan KLM

Cukai merupakan salah satu sumber penerimaan negara dalam pembiayaan pembagunan demi keadilan dan keseimbanganFUNGSI CUKAI PEMBEBASAN BEA MASUK & CUKAI UNTUK BARANG PERWAKILAN NEGARA ASING & PEJABATNYAOBJEKSUBJEKBARANG YG DIPAKAI UTK KEPERLUAN RESMIUTK MENDIRIKAN ATAU MEMPERBAIKI GEDUNG YG AKAN DITEMPATI BARANG PINDAHANUTK KEPERLUAN SENDIRI TERMASUK KELUARGANYAKENDARAAN BERMOTORPERWAKILAN NEGARA ASINGPEJABAT DIPLOMATIKSTAF NON DIPLOMATIKPERSETUJKEMENLU (DITJENPROTOKOL &KONSOLER)SYARAT :TDK MENJALANKAN TUGAS LAIN SELAIN PEK DI INDONESIAPROSEDUR PENGANGKATAN TDK DI INDONESIAWARGA NEGARA ASINGKONSEP TARIFSETINGGI-TINGGINYA 40% DARI NILAI PABEANPENGECUALIANBARANG IMPOR HASIL PERTANIAN TERTENTUBARANG IMPOR YANG TERMASUK DALAM DAFTAR EKSKLUSIF SKEDUL XXI (GATT)BARANG IMPOR YANG TERMASUK DALAM PERJANJIAN INTERNASIONALBARANG BAWAAN PENUMPANG, AWAK SARANA PENGANGKUT, PELINTAS BARANG, BARANG KIRIMAN POS ATAU JASA TITIPAN

TARIF BEA MASUK19PERHITUNGAN BEA MASUK, CUKAI DAN PAJAK DALAM RANGKA IMPORBea Masuk :Pungutan Negara berdasarkan UU Kepabeanan yang dikenakan terhadap barang yang di imporCukai :Pungut negara yang dikenakan terhadap barang barang tertentu yang mempunyai sifat / karakteristik yang ditetapkan dalam UU cukaiPajak Dalam Rangka Impor (PDRI) adalah pajak yang di pungut oleh DJBC atas impor barang yang terdiri dari PPN, PPh ps 22, PPnBMJENIS TARIF BEA MASUKBea Masuk AdvalorumTarif Bea Masuk yang di kenakan berdasarkan persentase tertentu.Besarnya Bea Masuk terutang di hitung dengan cara mengalikan persentase dengan harga barang nilai pabeanBea Masuk SpesifikTarif Bea Masuk yang dikenakan berdasarkan nilai ru[iah tertentu dari satuan jumlah barang. Besarnya Bea Masuk terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Bea Masuk dengan jumlah barang yang di imporTARIF ADVALORUM

Barang impor dipungut bea masuk berdasarkan tarif setinggi-tingginya 40 % dari nilai pabean untuk penghitungan bea masukBM = TARIF X NP

22

Nilai Pabean untuk menghitung bea masuk adalah nilai transaksi atas barang impor bersangkutan22Cotoh Perhitungan Tarif AdvalorumBahan baku obat berupa ampicilin tryhidrate, dengan cilai CIF USD 10,000.- Diimpor dari Singapore. Pos tarif dan pembenanan menurut BTBMI adalaj 2942.10.30.00, besar tarif Bea Masuk 10%NDPBM yang berlaku adalah USD 1= Rp. 9.500,-Jawab : - BM = Tarif BM (Advalorum) X Nilai Pabean X NDPBM- BM = 10% X 10.000 X Rp. 9.500 = Rp. 9.500.000Cotoh Perhitungan Tarif SpesifikGula pasir sebanyak 20.000kg Pos tarif BTBMI :1702.98.22.00 (BM: Rp. 1.300,-/kg)Jawab : - BM = Tarif BM (Spesifik) X Jumlah Barang- BM = 20.000 X Rp. 1.300,- = Rp. 26.000.000Cotoh Perhitungan PPN, PPnBM dan PPhPPN PPN% x (NILAI PABEAN + BM + Cukai)PPnBM PPnBM% X (NILAI PABEAN + BM + Cukai)PPh PPh % x (NILAI PABEAN + BM + Cukai)Cotoh Perhitungan Tarif AdvalorumNilai Pabean 2.000 USDTarif BM 5%, PPN 10%, PPh 2,5%kurs NDPBM 1 USD = Rp. 13.000Jawab : - Nilai Pabean = 2.000 x Rp. 13.000 = Rp. 26.000.000- BM = 5% X Rp. 26.000.000= Rp. 1.300.000 Rp. 27.300.000- PPN = 10% X Rp. 27.300.000= Rp. 2.730.000- PPh = 2.5% X Rp. 27.300.000= Rp. 682.500Cotoh Perhitungan Tarif AdvalorumNilai Pabean 750.000.000Jumlah Barang 300.000kg , Tarif Rp. 2.500/Kg PPN 10%, PPh 2,5%Jawab : - Nilai Pabean = Rp. 750.000.000- BM = Rp. 2.500 X Rp. 300.000= Rp. 750.000.000 Rp. 1.500.000.000- PPN = 10% X Rp. 1.500.000.000= Rp. 150.000.000- PPh = 2.5% X Rp. 1.500.000.000= Rp. 37.500.000Thanks For Attantion