Upload
arel-cleverley
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
1/14
1. PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan pustaka
Teknik yang digunakan untuk mengetahui jumlah mikroba disebut dengan enumerasi.
Enumerasi adalah teknik perhitungan jumlah mikroba dalam suatu media tanpa
mengidentifikasikan jenis mikroba (bakteri, jamur, yeast), yang bertujuan untuk
menentukan jumlah sel dari suatu kultur bakteri secara kuantitatif (Cappucino &
herman, 1!"#). $nalisis kuantitatif mikrobiologi pada bahan pangan penting dilakukan
untuk mengetahui mutu bahan pangan dan menghitung proses penga%etan yang akan
diterapkan pada bahan pangan tersebut (ardia', 1!!).
$da beberapa macam teknik enumerasi yang dapat digunakan untuk mengukur jumlah
sel, antara lain dengan hitungan mikroskopis langsung (direct microscopic count ),
hitungan ca%an ( plate count ), atau elektrolisis dengan bantuan alat yang disebut
penghitung Coulter (Coulter counter ) (adioetomo, 1!!#).
Teknik enumerasi ada beberapa macam, yaitu perhitungan mikroskopis secara langsung,
perhitungan massa*unsur sel, pengukuran turbidimetrik, dan perhitungan tak langsung
dengan menggunakan bantuan ca%an petri. +ada percobaan, teknik enumerasi yangdilakukan adalah enumerasi mikroskopik secara langsung, dan juga teknik enumerasi
secara tidak langsung dengan menggunakan ca%an petri yaitu dengan menggunakan pour
plates dan spread plates. $da beberapa cara enumerasi, antara lain perhitungan
mikroskopis secara langsung, perhitungan massa sel atau unsur-unsur sel, pengukuran
turbidimetrik untuk peningkatan massa sel dan metode perhitungan secara tak langsung
pada ca%an (Cappucino & herman, 1!"#). ikatakan perhitungan mikroskopik secara
langsung karena dilakukan penghitungan di ba%ah mikroskop langsung sesuai sel-sel
yang terlihat. edangkan metode ca%an dikatakan tidak langsung karena memakai
pengandaian dengan satu koloni sebagai satu sel sehingga hasil akhirnya tidak
menunjukkan jumlah sel yang sebenarnya. +ada prinsipnya perhitungan sel secara tak
langsung berarti mempelajari bahan-bahan seperti makanan, air, dan susu dan dalam
beberapa kasus mempelajari udara yang membutuhkan perhitungan banyaknya
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
2/14
mikroorganisme dalam suatu substansi. /anyak cara telah diusahakan untuk memecahkan
permasalahan ini antara lain meliputi perhitungan mikroskopis secara langsung,
perhitungan massa sel atau unsur-unsur sel, pengukuran turbidimetrik untuk peningkatan
massa sel dari kekeruhan medianya serta metode perhitungan secara tak langsung pada
ca%an (Cappucino & herman, 1!"#).
+ada percobaan enumerasi metode ca%an, proses yang dilakukan ada macam, yaitu
spread plates dan pour plates. +ada metode pour plates, sampel yang sudah diencerkan,
dituang langsung ke dalam ca%an petri, setelah itu baru dimasukkan media agar cair yang
suhunya sudah turun menjadi 02C. 3emudian ca%an petri digoyang dan diratakan di atas
meja, lalu ditunggu sampai media memadat. +enurunan suhu sampai 02C ini
dimaksudkan supaya mikroorganisme tidak mati karena terkena suhu yang tinggi.
+enggunaan lebih dari 0 4C menyebabkan kematian atau kerusakan sel mikrobia yang
tidak tahan suhu tinggi dan menyebabkan kondensasi yang berlebihan pada ca%an petri
setelah agar memadat (ardia', 1!!). edangkan pada metode spread plates, media agar
dituang dulu ke dalam ca%an petri, dan ditunggu sampai padat, baru kemudian sampel
yang sudah diencerkan dimasukkan ke dalam ca%an dan diratakan dengan cara
menggoyang-goyangkannya. +ercobaan enumerasi dengan menggunakan metode spread
plates dan pour plates merupakan perhitungan koloni dengan menggunakan metode
ca%an.
Pour plates disebut juga metode tuang sedangkan spread plates disebut juga metode
permukaan. alam metode tuang, sejumlah sampel dari pengenceran yang dikehendaki
dimasukkan ke dalam ca%an petri kemudian ditambah agar cair steril yang sudah
didinginkan dan digoyang-goyang supaya sampel menyebar secara merata. edangkan
metode permukaan dimulai dengan membuat agar ca%an kemudian sampel yang telah
diencerkan dimasukkan ke dalam permukaan agar tersebut dan diratakan dengan batang
gelas melengkung yang telah steril (ardia', 1!!).
3euntungan enumerasi secara langsung adalah cara penghitungan yang cepat dan
diperoleh informasi tambahan tentang ukuran dan bentuk mikroba yang sedang dihitung
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
3/14
dan jumlah sel yang diperoleh meliputi sel yang hidup dan sel yang mati. $kan tetapi
enumerasi secara langsung juga memiliki kelemahan yaitu sel yang mati tidak dapat
dibedakan dengan sel yang hidup. 3oloni sel yang bergerombol terkadang dapat
menyulitkan dalam mengklasifikasikan jenis koloni (chlegel & chmidt, 1!!0).
5etode perhitungan ca%an didasarkan pada anggapan bah%a setiap sel yang dapat hidup
akan berkembang menjadi satu koloni. 6adi jumlah koloni yang muncul pada ca%an
merupakan indeks bagi jumlah organisme yang dapat hidup yang terkandung dalam
sampel (adioetomo, 1!").
3euntungan metode hitungan ca%an adalah hanya sel hidup yang dihitung, kita dapat
langsung menghitung jumlah koloni yang terdapat dalam ca%an petridish secara langsung
dengan mata kita, beberapa jenis jasad renik dapat dihitung sekaligus, dapat digunakan
untuk isolasi dan identifikasi jasad renik karena koloni yang terbentuk mungkin berasal
dari suatu jasad renik yang mempunyai penampakan pertumbuhan spesifik. edangkan
kelemahan metode hitungan ca%an adalah hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah
sel yang sebenarnya karena beberapa sel yang berdekatan mungkin membentuk 1 koloni,
medium dan kondisi inkubasi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda,
jasad renik yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan membentuk
koloni yang kompak dan jelas, tidak menyebar, serta memerlukan persiapan dan %aktu
inkubasi yang cukup lama sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung (ardia', 1!!).
/erbeda dengan metode hitungan ca%an di mana digunakan medium padat, dalam
metode 5+7 digunakan medium cair di dalam tabung reaksi, di mana perhitungan
dilakukan berdasarkan jumlah tabung yang positif yaitu yang ditumbuhi jasad renik
setelah inkubasi pada %aktu dan suhu tertentu. +engamatan tabung yang positif dapat
dilihat dengan mengamati timbulnya kekeruhan, atau terbentuknya gas di dalam tabung
kecil (tabung urham) yang diletakkan pada posisi terbalik, yaitu untuk jasad renik
pembentuk gas. alam metode 5+7, dari setiap pengenceran dimasukkan 1ml masing-
masing ke dalam tabung yang berisi medium, di mana untuk setiap kali pengenceran
digunakan tiga atau lima seri tabung. etelah inkubasi, dihitung jumlah tabung yang
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
4/14
positif dan kombinasi tabung positif tersebut dicocokkan dengan tabel 5+7, dan nilai
5+7 sampel dihitung dengan rumus
5+7 sampel 8 7ilai 5+7 dari tabel 9tengahtabung n pengencera : :
1
(ardia', 1!!)
alam percobaan saat memakai metode 5+7 medium yang dipakai berbentuk cair.
5etode 5+7 dilakukan dengan cara mengencerkan beberapa tabung reaksi yang berisi
mikroba, biasanya dari # hingga tabung. ;alu tabung itu diinkubasi dan kemudian
diamati apakah ada mikroba yang tumbuh atau tidak. /ila ada mikroba yang tumbuh,
maka disebut tabung positif, tetapi bila tidak tumbuh, maka disebut tabung negati
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
5/14
2. MATERI DAN METODA
.1 5$TE>?
.1.1 $lat
+eralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ca%an petri, tabung reaksi, rak
tabung reaksi,
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
6/14
3. HASIL PENGAMATAN
$. Tabel pengamatan itungan Ca%an
3elompok 5etoda Bambar 6umlah koloni
C1 +our +late
+engenceran 122
preader #22
1. bening
. putih keruh
#. gelembung udarapread +late 122 preader #22
1. +utih lebih muda
. +utih keruh
#. /ening
+our +late
+engenceran 12-1
preader #22
pread +late 12-1 0D9121
# +our +late
+engenceran 12-
preader #22
pread +late 12- preader #22
0 +our +late
+engenceran 12-#
preader #22
pread +late 12-# preader #22
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
7/14
#2-#22
+our +late
+engenceran 12-0
preader #22
pread +late 12-0 preader #22
= +our +late
+engenceran 12-
preader #22
1. +utih tipis
pread +late 12- !0 koloni
!0 9 12
1. +utih tebal
/. 5etoda 5+7
6umlah tabung yang ()6umlah koloni
12-1 12- 12-#
# 1
(12
#=,2
−
8 #=
4. PEMBAHASAN
+ercobaan yang dilakukan kali ini adalah enumerasi. alam percobaan ini ada dua
metode enumerasi yang dilakukan, yakni metode hitungan ca%an dan 5+7. Fntuk
metode hitungan ca%an bakteri yang digunakan yaitu Bacillus subtilis. edangkan pada
metode 5+7 bakterinya E.coli.Teknik yang digunakan untuk mengetahui jumlah
mikroba disebut dengan enumerasi. $da beberapa macam teknik enumerasi yang dapat
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
8/14
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
9/14
meningkatkan tegangan yang dicatat oleh recorder serta dapat menunjukkan jumlah total
sel, dan metode ini disebut metode electronic cell chamber.
. illution +latting
$da dua cara yang dapat ditempuh yaitu dengan menghitung komponenkimia di dalam
sel seperti 7$ atau dengan menghitung oksigen atau karbondioksida yang diserap atau
dihasilkan selama respirasi atau fermentasi. Cara kedua yaitu dengan menggunakan
perhitungan jumlah mikroorganisme secara tak langsung karena tidak bisa mengetahui
jumlah mikroorganisme namun hanya bisa mengetahui @ atau @ptical ensity dengan
bantuan spektrofotometer. ;angkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai
berikut
• /ahan makanan atau sumber mikroorganisme lain ditimbang sebanyak gram dan
diencerkan di dalam erlenmeyer dengan aAuades sampai
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
10/14
daya atau dengan kata lain penggunaan sumber daya harus memperhatikan jumlah
mikroba di dalam sumber daya tersebut, seperti misalnya sumber daya air dan tanah.
;angkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengkondisikan pertumbuhan
mikroorganisme agar tumbuh tidak bergerombol atau tiap koloni harus saling terpisah,
yaitu
/ahan makanan atau sumber mikroorganisme lain ditimbang sebanyak gram
dan diencerkan di dalam erlenmeyer dengan aAuades sampai
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
11/14
suhu sampai 02H0 4C (media agar membeku pada 02 4C). +enggunaan lebih dari 0 4C
menyebabkan kematian atau kerusakan sel mikrobia yang tidak tahan suhu tinggi dan
menyebabkan kondensasi yang berlebihan pada ca%an petri setelah agar memadat. al
ini sesuai dengan percobaan, di mana pada metode ca%an, sampel diencerkan terlebih
dahulu berkali-kali, sehingga diperoleh jumlah koloni yang semakin sedikit dan semakin
tanpak jelas. Tetapi pada beberapa kelompok, masih tampak pada pengenceran yang lebih
banyak, hasil koloni yang diperoleh justru semakin banyak dan justru spreader . ?ni
mungkin terjadi karena teknik pengenceran yang dilakukan belum memenuhi standar,
sehingga hasil yang diperoleh belum sesuai dengan teori.
3egagalan yang sering dilakukan pada saat enumerasi adalah larutan pengencer yang
tidak steril, jumlah koloni yang tumbuh kurang dari #2 atau bahkan lebih dari #22 koloni
dan suhu media harus berkisar antara 022-02 C sehingga dapat diketahui bah%a
kegagalan dalam penghitungan koloni secara spread plates dan pour plates dikarenakan
larutan pengencer yang tidak steril. 6ika larutan pengencer tidak steril maka akan
menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme kontaminan sehingga dapat menggagalkan
hasil percobaan (Cappuccino & herman, 1!!#).
+engenceran yang kurang tinggi akan didapatkan jumlah koloni yang melebihi #22
koloni ( spreader ). 3esalahan cara enumerasi disebabkan oleh
$dsorbsi bakteri pada permukaan alat-alat gelas yang digunakan.
$danya pertumbuhan, motilitas, dan agregasi sel-sel mikrobia.
>eproduksibilitas ketebalan cairan pengisi di antara dasar petak gelas penutup.
(;ay, 1!!0).
Fntuk memenuhi persyaratan statistik maka ca%an yang dipilih haruslah ca%an yang
memiliki atau mengandung koloni antara #2-#22 koloni. 3arena kita tidak akan dapat
menghitung secara tepat jumlah koloni tersebut maka kita melakukan beberapa tahap
pengenceran. engan jumlah koloni antara #2-#22 kita diperkirakan telah memperoleh
jumlah koloni secara tepat (adioetomo, 1!!#).
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
12/14
5enurut adioetomo (1!!#), untuk memenuhi persyaratan statistik maka ca%an yang
dipilih untuk penghitungan koloni adalah ca%an yang mengandung #2-#22 koloni. 3ita
tidak dapat menghitung koloni secara tepat oleh karena itu dalam melakukan
penghitungan sebelumnya kita harus melakukan beberapa tahap pengenceran. esuai
dengan hasil pengamatan, didapatkan semakin tinggi pengenceran maka semakin sedikit
jumlah koloninya karena setiap kali dilakukan pengenceran maka jumlah koloninya akan
berkurang. alam praktikum ini kami melakukan sebanyak enam tahap pengenceran
sehingga jumlah koloni yang dapat dihitung adalah pengenceran 12-1 dan 12-.
alam metoda 5+7 sesuai dengan hasil pengamatan jumlah koloni yang diperoleh
sebanyak 2 koloni. asil ini diperoleh dari pengamatan tabung reaksi dengan
pengenceran 12-1, 12-, 12-# dengan mengamati ada atau tidaknya gelembung udara di
dalam tabung durham. Tabung durham berfungsi sebagai tempat untuk menampung gas
yang dihasilkan dari aktifitas kerja mikroba yang terdapat dalam media tersebut. $pabila
tidak terdapat gelembung udara pada tabung durham maka dapat dipastikan dalam media
tersebut tidak terdapat mikroba. alam metoda 5+7, media yang digunakan %ujudnya
berbeda dengan metoda ca%an. alam metoda 5+7 mengunakan media cair sedangkan
pada metoda hitungan ca%an menggunakan media padat.
Tabung durham dalam praktikum ini berfungsi sebagai penampung jasad renik penimbul
gas. +engamatan tabung yang positif dapat dilihat dengan mengamati timbulnya
kekeruhan, atau terbentuknya gas di dalam tabung kecil (tabung urham) yang
diletakkan pada posisi terbalik, yaitu untuk jasad renik pembentuk gas
(ardia', 1!!).
5. KESIMPULAN
Enumerasi merupakan teknik perhitungan jumlah mikroorganisme pada suatu media
tanpa identifikasi jenis mikroba, bertujuan umenentukan jumlah sel suatu kultur
secara kuantitatif
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
13/14
alam praktikum metode 5+7 menggunakan medium cair sedangkan pada metode
hitungan ca%an menggunakan medium padat (agar).
+ada enumerasi dengan metode hitungan ca%an ini terdapat
8/18/2019 Enumerasi Pny TengSiang
14/14
;ay, /. I. (1!!0). $nalisis 5ikroba dalam ;aboratorium. +T >aja Brafindo +ersada.
6akarta.
chlegel, . B. & 3. chmidt. (1!!0). 5ikrobiologi Fmum. Badjah 5ada Fni