143
FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Fatriyani NIM : 132114111 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fatriyani

NIM : 132114111

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

i

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fatriyani

NIM : 132114111

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ Karena Ia tahu jalan hidupku, seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul

seperti emas.”

Ayub 23:10

“ Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu

akan menerimanya.”

Matius 21:22

Kupersembahkan karya ini untuk

Tuhan Yesus Kristus

Keluarga tercinta

Almamater Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 14 Juni 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja ataupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

Fatriyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fatriyani

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 132114111

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Juli 2017

Yang Menyatakan,

Fatriyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan berkat, rahmat, dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan,

bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Keluarga atas harapan & doa, dukungan, dan semangat hingga

terselesaikannya skripsi ini

2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA selaku Kepala Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma

3. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Akt., CA selaku Pembimbing

utama yang telah memberikan bimbingan, kritik, saran, dukungan, perhatian,

dan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi atas pengajaran dan pelayanan yang

telah diberikan selama masa perkuliahan di Universitas Sanata Dharma

5. Teman-teman baik ku yang telah membantu, peduli, dan saling mendukung

hingga menyelesaikan skripsi: Agustinus Budiawan, Alma Deleni, Fransiska

Putri, Veronika Lauren, Raymond Apriyogi, Karlen Naftalia, Cyrilia Iriana,

Livia, Julia Nalendra, Alvionita Patricia, Restianti Ismail, Lukas Juan,

Katarina Vivi, David Julian, Catharina Astia, M.G Indah, Advionika Resy

Bella, Adhiya Putra, Bellamirno Krishna, Gregorius Adhytama, Michella

Felita, dan Gulielmus Agil.

6. Kakak ku: Maria Septi, Ira Felisia, Chaesary Husna, Bonifasius Endo, dan

Donald Ivan yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

7. Teman satu tim PKM-M dan PIMNAS 29: Donald Ivan, Cristian Ade, Alvin

Alfian, dan Thomas Govanis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

viii

8. Theresia Agustin, Happy Jesicca, dan teman-teman Fakultas Bisnis

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan

semangat dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi.

9. Kantor Akuntan Publik dan Auditor-auditor di Yogyakarta yang telah

memberikan izin dan bersedia menjadi responden dalam penelitian.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Fatriyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Permasalahan ................................................. 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 5

C. Batasan Masalah...................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian .................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 10

A. Tinjauan Umum Audit ............................................................ 10

B. Teori Pendukung ..................................................................... 10

C. Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................... 27

D. Perumusan Hipotesis Penelitian .............................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 37

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 37

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

x

D. Data Penelitian ........................................................................ 37

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 38

F. Populasi dan Sampel ............................................................... 38

G. Variabel Penelitian .................................................................. 38

H. Teknik Analisis Data ............................................................... 59

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

DI YOGYAKARTA ..................................................................... 65

A. KAP Drs. Bismar, Muntalib & Yunus (Cabang) .................... 65

B. KAP Drs. Hadiono .................................................................. 65

C. KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (Cabang) ........................ 65

D. KAP Drs. Henry & Sugeng ..................................................... 66

E. KAP Indarto Waluyo ............................................................... 66

F. KAP Kumalahadi (KKSP & Rekan) ....................................... 66

G. KAP Kuncara (KKSP & Rekan) ............................................. 66

H. KAP Moh. Mahsun, Ak., M.Si., CPA ..................................... 67

I. KAP Drs. Soeroso Donosapoetro, MM ................................... 67

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 68

A. Paparan Data ........................................................................... 68

B. Analisis Deskriptif .................................................................. 69

C. Analisis Data ........................................................................... 76

D. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 78

E. Uji Goodness Of Fit Suatu Model ........................................... 81

F. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................... 82

G. Uji Hipotesis ........................................................................... 83

H. Pembahasan ............................................................................. 84

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 88

A. Kesimpulan ............................................................................. 88

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 89

C. Saran ........................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 91

LAMPIRAN ..................................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Deskripsi Penyebaran Kuesioner ......................................... 68

Tabel 5.2 Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner .................... 69

Tabel 5.3 Identitas Responden ............................................................. 69

Tabel 5.4 Kategori Variabel ................................................................. 71

Tabel 5.5 Deskriptif Penghentian Prematur atas Prosedur Audit ........ 72

Tabel 5.6 Deskriptif Tekanan Waktu ................................................... 73

Tabel 5.7 Deskriptif Risiko Audit ........................................................ 74

Tabel 5.8 Deskriptif Materialitas ......................................................... 75

Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas ............................................................... 76

Tabel 5.10 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 77

Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas ............................................................ 78

Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolonieritas .................................................. 79

Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 80

Tabel 5.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................... 81

Tabel 5.15 Hasil Uji Statistik F ............................................................. 81

Tabel 5.16 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 82

Tabel 5.17 Hasil Uji Hipotesis ............................................................... 83

Tabel 5.18 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis .................................. 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I Kerangka Pemikiran Penelitian ........................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ............................................................................. 95

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ................................................ 104

Lampiran 3 Hasil Tabulasi Data .............................................................. 113

Lampiran 4a Hasil Uji Validitas

Penghentian Prematur atas Prosedur Audit ......................... 115

Lampiran 4b Hasil Uji Validitas Tekanan Waktu ..................................... 117

Lampiran 4c Hasil Uji Validitas Risiko Audit .......................................... 118

Lampiran 4d Hasil Uji Validitas Materialitas ........................................... 119

Lampiran 5a Hasil Uji Reliabilitas

Penghentian Prematur atas Prosedur Audit ......................... 120

Lampiran 5b Hasil Uji Reliabilitas Tekanan Waktu ................................. 120

Lampiran 5c Hasil Uji Reliabilitas Risiko Audit ...................................... 120

Lampiran 5d Hasil Uji Reliabilitas Materialitas ....................................... 120

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas ............................................................ 121

Lampiran 7 Hasil Uji Multikonieritas ..................................................... 122

Lampiran 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 123

Lampiran 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................... 124

Lampiran 10 Hasil Uji Statistik F ............................................................. 125

Lampiran 11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 126

Lampiran 12 Hasil Uji t ............................................................................. 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

xiv

ABSTRAK

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

Fatriyani

NIM: 132114111

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: pengaruh tekanan waktu terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit, pengaruh risiko audit terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit, dan pengaruh materialitas terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit.

Jenis penelitian adalah studi kasus. Tempat penelitian berada di Kantor

Akuntan Publik Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini adalah 46 auditor

pada 9 Kantor Akuntan Publik Yogyakarta. Teknik analisis dalam penelitian ini

menggunakan regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan waktu tidak berpengaruh

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit, risiko audit tidak berpengaruh

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit, dan materialitas tidak

berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Kata Kunci : tekanan waktu, risiko audit, materialitas, penghentian prematur atas

prosedur audit, kantor akuntan publik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

xv

ABSTRACT

EXTERNAL FACTORS AFFECTING PREMATURE SIGN OFF OF AUDIT

PROCEDURE

Fatriyani

NIM: 132114111

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

This research aimed to determine the effect of time pressure on premature

sign off of audit procedure, effect of audit risk on premature sign off of audit

procedure, and effect of materiality on premature sign off of audit procedure.

The research was case study. The location of this research was at public

accounting firm in Yogyakarta. Respondens in this research are 46 auditors at 9

public accounting firms in Yogyakarta. The data analysis technique used in this

study is multiple linear regression.

The results of this research indicate that time pressure does not affect

against premature sign off of audit pressure, audit risk does not affect against

premature sign off of audit procedure, and materiality does not affect against

premature sign off of audit procedure.

Key Words : time pressure, audit risk, materiality, premature sign off of audit

procedure, public accounting firm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Audit merupakan jasa assurance yang diberikan oleh kantor

akuntan publik. Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang

mampu meningkatkan mutu informasi, atau konteksnya, untuk para

pengambil keputusan (Boyton, 2003:20). Audit atas laporan keuangan

yang menghasilkan opini diperlukan oleh perusahaan sebagai

pertanggungjawaban terhadap pihak eksternal perusahaan, sedangkan hasil

audit diperlukan oleh pihak eksternal perusahaan sebagai dasar untuk

melakukan pengambilan keputusan. Audit yang mampu meningkatkan

kualitas atau mutu informasi dapat terwujud apabila auditor melaksanakan

prosedur audit yang telah ditetapkan.

Teori menyatakan secara jelas bahwa audit yang baik adalah yang

mampu meningkatkan kualitas informasi beserta konteksnya namun

terdapat perbedaan antara teori dengan praktek. Pada Februari 2017 lalu,

kantor akuntan publik Purwantono, Suherman & Surja yang merupakan

mitra Ernst & Young’s (EY) menyepakati untuk membayar denda senilai

US$ 1 juta (sekitar Rp 13,3 miliar) kepada regulator Amerika Serikat.

KAP EY di Indonesia divonis gagal melakukan audit laporan keuangan

kliennya yang bergerak dibidang telekomunikasi karena memberikan opini

tanpa bukti yang memadai. Kasus EY terjadi dikarenakan salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

2

bentuk perilaku pengurangan kualitas audit yakni penghentian prematur

atas prosedur audit.

Penghentian prematur atas prosedur audit adalah praktik yang

berhubungan dengan pengabaian atau bahkan penghentian terhadap

prosedur-prosedur yang harus dilaksanakan dalam program audit, auditor

tidak melakukan prosedur tersebut secara tuntas, tetapi auditor

memberikan suatu opini audit (Wahyudi dkk, 2011). Terdapat beberapa

alasan auditor melakukan penghentian prematur atas prosedur audit: (a)

terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya

anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur audit

tidak material, (d) prosedur audit yang kurang dimengerti, (e) terbatasnya

waktu penyampaian laporan audit, dan (f) adanya pengaruh faktor

kebosanan dari auditor (Alderman & Deitrick, 1982; Raghunathan, 1991

dalam Wahyudi dkk., 2011). Penghentian prematur atas prosedur audit

yang merupakan perilaku menyimpang dari auditor yang disebabkan oleh

dua faktor yaitu faktor karakteristik personal dari auditor (faktor internal)

dan faktor situasional saat melakukan audit (faktor eksternal). Penelitian

ini lebih berfokus pada faktor situasional saat melakukan audit (faktor

eksternal) seperti tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas.

Praktik untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit

oleh auditor kemungkinan banyak terjadi dalam kondisi tekanan waktu.

Kondisi tekanan waktu adalah kondisi dimana auditor mendapatkan

tekanan dari kantor akuntan publik tempatnya bekerja untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

3

menyelesaikan audit pada waktu dan anggaran biaya yang telah di

ditentukan sebelumnya (Weningtyas, dkk., 2006). Auditor yang berada

dalam kondisi mendapatkan tekanan waktu tinggi akan kecenderungan

untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit. Tekanan

waktu terdiri dari dua dimensi yaitu tekanan anggaran waktu (time budget

pressure) dan tekanan batas waktu (time deadline pressure). Berdasarkan

hasil penelitian terdahulu, tekanan waktu memiliki pengaruh positif

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit (Weningtyas, dkk.,

2006; Maulina, dkk., 2010; Indarto, 2011; Aji, 2013; Andani dan Mertha,

2013; Sunyoto, 2014; Wibisono, 2014; Utoyo, 2014; Permatasari, 2014)

sedangkan dalam penelitian yang dilakukan Wahyudi, dkk (2011),

Qurrahman, dkk (2012), dan Limantika (2014) menyimpulkan tekanan

waktu tidak memiliki pengaruh terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi penghentian prematur atas

prosedur audit adalah Risiko audit dan Materialitas. Risiko audit adalah

risiko yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi

pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan yang

mengandung salah saji material (PSA No.25). Risiko audit terdiri dari

risiko bawaan, risiko pengendalian, dan risiko deteksi. Risiko audit dalam

penelitian ini adalah risiko deteksi. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu,

risiko audit berpengaruh secara positif terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit (Weningtyas, dkk., 2006; Indarto, 2011; Qurrahman, dkk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

4

.,2012; Aji, 2013; Andani dan Mertha, 2013) sedangkan dalam penelitian

Wahyudi, dkk (2011), Limantika (2014) dan Permatasari (2014)

menyimpulkan risiko audit tidak memiliki pengaruh terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

Materialitas adalah besarnya informasi akuntansi yang apabila

terjadi penghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan yang

melingkupinya, mungkin dapat mengubah atau mempengaruhi

pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut.

Pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan pertimbangan

profesional dan dipengaruhi oleh persepsi auditor atas kebutuhan orang

yang memiliki pengetahuan memadai dan yang akan meletakkan

kepercayaa terhadap laporan keuangan. Pertimbangan mengenai

materialitas yang digunakan oleh auditor dihubungkan dengan keadaan

sekitarnya dan mencangkup pertimbangan kuantitatif maupun kualitatif

(PSA No.25). Hasil penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa

materialitas memiliki pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit (Weningtyas, dkk.,2006, Wahyudi, dkk., 2011; Limantika,

2014;), materialitas memiliki pengaruh negatif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit dalam penelitian Aji (2013), sedangkan

penelitian Qurrahman, dkk (2012), Utoyo (2014), Permatasari (2014), dan

Sunyoto (2014) menyimpulkan materialitas tidak memiliki pengaruh

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

5

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh

Aji (2013), yang menguji apakah secara simultan time pressure, risiko

audit, materialitas, dan kesadaran etis berpengaruh terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit dan menguji apakah secara parsial time

pressure, risiko audit, materialitas serta prosedur review dan kontrol

kualitas berdampak terhadap terjadinya penghentian prematur atas

prosedur audit. Penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan

penelitian Aji (2013). Pertama, penelitian ini hanya fokus untuk menguji

tiga variabel yang menjadi faktor situasional yaitu tekan waktu, risiko

audit, dan materialitas. kedua, perbedaan penelitian ini terletak pada

sampel dan waktu penelitian. Sampel penelitian ini adalah auditor yang

bekerja pada Kantor Akuntan Publik Yogyakarta dan penelitian ini

dilakukan pada tahun 2017.

B. Rumusan Masalah

Peneliti melakukan penelitian untuk menguji pengaruh faktor eksternal

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Rumusan masalah

dalam penelitian sebagai berikut:

1. Apakah tekanan waktu berpengaruh secara positif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit?

2. Apakah risiko audit berpengaruh secara positif terhadap penghentiaan

prematur atas prosedur audit?

3. Apakah materialitas berpengaruh secara negatif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

6

C. Batasan Masalah

Penghentian prematur atas prosedur audit dipengaruhi oleh faktor

eksternal dan faktor internal. Fakor eksternal terdiri dari tekanan waktu,

risiko audit, materialitas, prosedur review dan kontrol kualitas, dan

tindakan supervisi, sedangkan faktor internal terdiri dari kesadaran etis,

etika auditor, komitmen organisasi, komitmen profesional, pengalaman

audit dan lokus kendali. Penelitian ini hanya terbatas pada faktor eksternal

yang berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit

karena ada keterbatasan dalam mengakses teori yang diperlukan.

Penelitian ini hanya menggunakan tiga dari lima faktor eksternal yang

telah disebutkan diatas untuk dijadikan variabel dalam penelitian ini, yakni

tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas. Penelitian ini menggunakan

tekanan waktu sebagai variabel karena kecenderungan auditor untuk

melakukan penghentian prematur atas prosedur audit dalam kondisi ini

lebih tinggi, sedangkan alasan menggunakan risiko audit dan materialitas

sebagai variabel penelitian ini adalah karena auditor harus

mempertimbangkan risiko audit dan materialitas dalam merencanakan

audit dan merancang prosedur audit untuk menentukan sifat, saat, atau

luasnya prosedur sehingga memperoleh bukti audit kompeten yang cukup

dan sebagai dasar untuk mengevaluasi laporan keuangan. Penelitian ini

juga terbatas pada auditor kantor akuntan publik di Yogyakarta sebagai

objek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

7

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh tekanan waktu terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

2. Untuk mengetahui pengaruh risiko audit terhadap penghentian prematur

atas prosedur audit.

3. Untuk mengetahui pengaruh materialitas terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini memberikan manfaat :

1. Akademik

Hasil penelitian memberikan kontribusi berupa penambahan wawasan

atau referensi terkait pengaruh tekanan waktu, risiko audit, dan

materialitas terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

2. KAP

Hasil penelitian memberikan masukan serta evaluasi terhadap kinerja

auditor dan kebijakan yang dapat dilakukan agar meningkatkan

kualitas audit dan mencegah penghentian prematur atas prosedur audit

3. Peneliti

Proses penelitian memberikan manfaat bagi peneliti berupa

penambahan wawasan dan meningkatkan pemahaman peneliti

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit, tekanan waktu,

risiko audit, dan materialitas yang tidak didapatkan di kelas. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

8

penelitian memberikan manfaat bagi peneliti sehingga dapat

mengetahui pengaruh tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penelisan dalam skripsi ini:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat

masalah, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Pada bab ini terdiri atas teori pendukung, hasil penelitian

terdahulu, dan perumusan hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian,

Bab IV Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik Yogyakarta

Pada bab ini menjelaskan secara garis besar Kantor

Akuntan Publik, seperti nomor izin usaha/ cabang, alamat,

nomor telpon/fax, dan email.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Pada bab ini menjelaskan mengenai deskripsi data, analisis

data dan hasil penelitian dan interprestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

9

Bab VI Penutup

Pada bab ini terdiri atas kesimpulan atas penelitian yang

dilakukan, keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi dalam

penelitian, dan saran penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Audit

a. Pengertian Audit

Menurut Mulyadi (2002:11), auditing adalah pemeriksaan

secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau

organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan

keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan atau

organisasi tersebut.

Arens, dkk., (1995:1) mengartikan auditing sebagai proses

yang ditempuh oleh seseorang yang kompeten dan independen agar

dapat menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti mengenai

informasi yang terukur dari suatu entitas (satuan) usaha untuk

mempertimbangkan dan melaporkan tingkat kesesuaian dari

informasi yang terukur tersebut dengan kriteria yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa

Auditing adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh seseorang

yang kompeten dan independen dalam menghimpun dan

mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

11

keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria yang

telah ditetapkan.

Jasa audit merupakan jasa assurance yang diberikan

akuntan publik, jasa assurance adalah jasa profesional independen

yang meningkatkan kualitas informasi, atau konteksnya, bagi para

pembuat keputusan. Jasa assurance dapat meningkatkan kualitas

melalui peningkatan kepercayaan atas keandalan dan relevansi

informasi (Messier, 2005:18)

b. Jenis Audit

Menurut Jusup (2001: 15-17), audit pada umumnya dikelompokkan

menjadi tiga golongan, yaitu: audit laporan keuangan, audit

kesesuaian, dan audit operasional.

1) Audit Laporan Keuangan

Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah

laporan keuangan sebagai keseluruhan – yaitu informasi

kuantitatif yang akan diperiksa- dinyatakan sesuai dengan

kriteria tertentu yang telah ditetapkan.

2) Audit Kesesuaian

Audit kesesuaian dilakukan dengan tujuan untuk menentukan

apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur atau

aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

12

3) Audit Operasional

Audit operasional adalah pengkajian (review) atas setiap

bagian dari prosedur dan metoda yang ditetapkan suatu

organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan

efektivitas.

c. Tipe Auditor

Menurut Mulyadi (2002: 28-30), orang atau kelompok yang

melaksanakan audit dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan:

auditor independen, auditor pemerintah, dan auditor intern.

1) Auditor Independen

Auditor independen adalah auditor profesional yang

menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama

dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh

kliennya.

2) Auditor Pemerintah

Auditor pemerintah adalah auditor profesional yang bekerja di

instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit atas

pertanggungjawaban yang disajikan oleh unit-unit organisasi

atau entitas pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan

yang ditujukan pemerintah. Orang atau kelompok yang disebut

auditor pemerintah adalah auditor yang bekerja di Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK), serta instansi pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

13

3) Auditor Intern

Auditor intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan

(perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas

pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur

yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi,

menentukan baik atau tidaknya penjagaan kekayaan organisasi,

menentukan efisiensi dan efektifitas prosedur kegiatan

organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang

dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.

d. Hirarkhi auditor dalam organisasi kantor akuntan publik

Menurut Mulyadi (2002: 33-34), hirarkhi auditor dalam perikatan

audit di dalam kantor akuntan publik dibagi menjadi empat, yakni

partner (rekan), manajer, auditor senior, dan auditor junior.

1) Partner (rekan)

Partner menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan auditor;

bertanggung jawab atas hubungan dengan klien; bertanggung

jawab secara menyeluruh mengenai auditing. Partner

menandatangani laporan audit dan management letter, dan

bertanggung jawab terhadap penagihan fee audit dari klien.

2) Manajer

Manager bertindak sebagai pengawas audit; bertugas untuk

membantu auditor senior dalam merencanakan program audit

dan waktu audit; me-review kertas kerja, laporan audit, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

14

management letter. Biasanya manajer melakukan pengawasan

terhadap pekerjaan beberapa auditor senior. Pekerjaan manager

tidak berada di kantor klien, melainkan di kantor auditor, dalam

bentuk pengawasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan para

auditor senior.

3) Auditor Senior

Auditor senior bertugas untuk melaksanakan audit; bertanggung

jawab untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai

dengan rencana; bertugas untuk mengarahkan dan me-review

pekerjaan auditor junior. Auditor senior biasanya akan menetap

di kantor klien sepanjang prosedur audit dilaksanakan.

Umumnya auditor senior melakukan audit terhadap satu objek

pada saat tertentu.

4) Auditor Junior

Auditor junior melaksanakan prosedur audit secara rinci;

membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan

audit yang telah dilaksanakan. Pekerjaan ini biasanya dipegang

oleh auditor yang baru saja menyelesaikan pendidikan

formalnya di sekolah. Dalam melaksanakan pekerjaannya

sebagai auditor junior, seorang auditor harus belajar secara rinci

mengenai pekerjaan audit. Biasanya auditor melaksanakan

audit di berbagai jenis perusahaan. Auditor harus banyak

melakukan audit di lapangan dan di berbagai kota, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

15

auditor dapat memperoleh pengalaman banyak dalam

menangani berbagai masalah audit. Auditor junior sering juga

disebut dengan asisten auditor.

B. Teori Pendukung

a. Teori Atribusi

Teori atribusi berusaha untuk menjelaskan mengapa orang-

orang berperilaku dengan cara tertentu (Moorhead, 2013: 75).

Perilaku seseorang disebabkan oleh faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal berasal dari kekuatan didalam diri

seseorang seperti sifat kepribadian, motivasi, atau kemampuan.

Sedangkan faktor eksternal berasal dari kekuataan dalam

lingkungan seseorang seperti tugas yang sulit.

b. Penghentian Prematur atas Prosedur Audit

Prosedur audit menurut Jusuf (2001:136) adalah tindakan-

tindakan yang dilakukan atau metode dan teknik yang

dipergunakan auditor untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti

audit dimana prosedur audit diterapkan pada data akuntansi

ataupun proses untuk mendapatkan dan mengevaluasi informasi.

Prosedur audit yang telah direncanakan harus dilaksanakan auditor

agar tujuan audit dapat tercapai melalui pemberiaan opini. Menurut

Mulyadi (2002:86-88) terdapat sepuluh jenis prosedur audit :

1) Inspeksi; merupakan pemeriksaan secara rinci terhadap

dokumen atau kondisi fisik sesuatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

16

2) Pengamatan (observation); merupakan prosedur audit yang

digunakan oleh auditor untuk melihat atau menyaksikan

pelaksanaan suatu kegiataan.

3) Permintaan keterangan (inquiry); merupakan prosedur audit

yang dilakukan dengan meminta keterangan secara lisan,

sehingga bukti audit yang dihasilkan berupa bukti lisan dan

bukti dokumenter.

4) Konfirmasi; merupakan bentuk penyelidikan yang

memungkinkan auditor memperoleh informasi secara langsung

dari pihak ketiga yang bebas.

5) Penelusuran (tracing); auditor melakukan penelusuran

informasi sejak mula-mula data tersebut direkam pertama kali

dalam dokumen, dilanjutkan dengan pelacakan pengolahan

data tersebut dalam proses akuntansi.

6) Pemeriksaan bukti pendukung (vouching); merupakan prosedur

audit yang meliputi inspeksi terhadap dokumen-dokumen yang

mendukung dari suatu transaksi atau data keuangan untuk

menentukan kewajaran dan kebenarannya, dan

membandingkan dokumen tersebut dengan catatatn akuntansi

yang berkaitan. Prosedur audit ini berlawanan arah dengan

prosedur penelusuran. Prosedur ini bertujuan untuk

memperoleh bukti audit mengenai kebenaran perlakuan

akuntansi terhadap transaksi yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

17

7) Penghitungan (counting); prosedur ini meliputi perhitungan

fisik terhadap sumber daya berwujud seperti kas atau sediaan

ditangan dan dan pertanggungjawaban semua formulir

bernomor urut tercetak.

8) Scanning; merupakan review secara tepat terhadap dokumen,

catatan dan daftar untuk mendeteksi unsur-unsur yang tampak

tidak biasa yang memerlukan penyelidikan lebih mendalam.

9) Pelaksanaan ulang (reperforming); merupakan pengulangan

aktivitas yang dilaksanakan oleh klien.

10) Teknik audit berbantuan komputer (computer-assisted audit

techniques); teknik ini digunakan oleh auditor apabila catatan

klien diselenggarakan dalam media elektronik dengan

menggunakan berbagai prosedur audit yang dijelaskan diatas.

Selain menggunakan prosedur audit yang telah dijelaskan

diatas, auditor dapat menggunakan prosedur lainnya untuk

mendapatkan bukti audit. Dalam penelitian ini serangkaian

prosedur yang digunakan adalah prosedur audit yang ditetapkan

dalam Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) yang menurut

Heriningsih (2001) mudah untuk dilakukan praktik penghentian

prematur. Prosedur tersebut adalah

1) Pemahaman bisnis dan industri klien (PSA No.5 2001).

Pemahaman bisnis klien sangat penting dilakukan sebagai salah

satu tahap awal dari proses audit suatu perusahaan. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

18

memahami binis klien, maka auditor dapat mengidentifikasi

dan memahami peristiwa, transaksi, dan praktik yang menurut

pertimbangan auditor berdampak pada kualitas audit yang

dihasilkan

2) Pertimbangan pengendalian internal (PSA No.69 2001).

Pemahaman tentang pengendalian internal sangat penting bagi

auditor dalam merencanakn audit atas laporan keuangan.

pengendalian internal merupakan sesuatu proses yang

dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain

entitas, yang di disain untuk memberikan keyakinan memadai

tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: keandalan

pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh

untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, dan lingkup

pengujuan yang akan dilakukan.

3) Internal auditor klien (PSA No.33 2001).

Review kinerja internal auditor klien sangat penting bagi auditor

untuk menentukan sifat, saat dan lingkup prosedur audit yang

harus dilaksanakan daam suatu audit atas laporan keuangan.

Dengan mereview kinerja auditor internal maka akan

berpengaruh pada prosedur audit berikut ini : (1) prosedur yang

dilaksanakan oleh auditor pasa saat berusaha memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

19

pengendalian intern klien, (2) prosedur yang dilaksanakan oleh

auditor pada saat menetapkan risiko, (3) prosedur subtantif

yang dilaksanakan oleh auditor.

4) Informasi asersi manajemen (PSA No.7 2001).

Tujuan audit laporan keuangan yaitu untuk menyatakan

pendapat atas kewajaran laporan keuangan klien dalam semua

hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima

umum. Karena kewajaran laopran keuangan sangat ditentukan

oleh integritas berbagai asersi manajemen yang terkandung

dalam laporan keuangan, selain itu asersi manajemen juga

penting untuk merancang pengujian subtantif (test terhadap

kewajaran saldo-saldo dalam laporan keuangan), maka sangat

penting bagi auditor untuk menggunakan asersi manajemen

dalam pengembangan tujuan audit dan dalam perancangan

pengujian subtantif

5) Prosedur analitik (PSA No.22 2001).

Prosedur analitik yaitu membandingkan laporan keuangan

periode berjalan dengan periode yang lalu, budget dengan

realisasinya serta analisa rasio ( misalnya: menghitung rasio

liquiditas, reabilitas dan aktivitas baik untuk tahun berjalan

maupun tahun lalu, membandingkan dengan rasio industri).

Sehingga prosedur analitik dalam perencanaan audit penting

untuk meningkatkan pemahaman auditor atas bisnis klien dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

20

mengidentifikasi bidang yang kemungkinan mencerminkan

risiko tertentu yang bersangkutan dengan audit

6) Konfirmasi (PSA No.7 2001)

Konfirmasi merupakan proses pemerolehan dan penilaian suatu

komunikasi langsung dari pihak ketika sebagai jawaban atas

permintaan informasi tentang unsur tertentu yang berdampak

terhadap asersi laporan keuangan. Proses konfirmasi sangat

penting bagi auditor untuk memperoleh bukti dari pihak ketiga

mengenai asersi laporan keuangan yang dibuat oleh

manajemen. Bila prosedur ini tidak dilakukan maka

kemungkinan untuk memperolah bukti audit yang memberikan

keyakinan dan keandalan lebih besar dan berasal dari sumber

independen diluar entitas tidak diperoleh

7) Representasi manajemen (PSA No.17 2001).

Yaitu merupakan surat yang dibuat oleh manajer tertentu dalam

organisasi klien atas permintaan auditor, berisi fakta tertentu

mengenai posisi keuangan dan kegiatan perusahaan. Tujuan

auditor meminta surat representasi manajemen adalah untuk

menyadarkan manajemen bahwa tanggung jawab atas

kewajaran laporan keuangan terletak ditangan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

21

8) Pengujian pengendalian teknik berbantuan komputer (PSA

No.59 2001).

Pengujian ini diperlukan untuk memberikan opini (pernyataan)

terhadap sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi. Di

sini auditor harus menilai apakah sumber daya yang telah

digunakan secara efisien dan ekonomis, semua aktiva telah

dilindungi dengan baik, terjamin integritasnya serta terdapat

stuktur pengendalian intern yang memadai. Dengan kata lain

auditor harus dapat menyatakan apakah sistem informasi yang

terkomputerisasi telah diselenggara dengan efektif dan efisien.

9) Sampling audit (PSA No.26 2001).

Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap

kurang dari seratus persen unsur dalam suatu akun atau

kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa

karakteristik transaksi yang ada. Sampling audit digunakan

untuk memperoleh pemahaman atas sifat operasi entitas atau,

memperjelas pemahaman atas pengendalian intern entitas, dan

juga untuk mengetahui saldo2 akun dan transaksi yang

mungkin mengandung salah saji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

22

10) Perhitungan fisik (PSA No.7 2001).

Prosedur ini diperlukan untuk meyakinkan auditor tentang

efektifitas perhitungan fisik kas maupun sediaan dan mengukur

keandalan yang dapat diletakkan dalam representasi klien

tentang kuantitas dan knlah fisik kas sediaan.

Penghentian prematur atas prosedur audit Menurut Shapeero et

al. (2003) dalam penelitian Wahyudi dkk (2011) diartikan sebagai

suatu praktik ketika auditor mendokumentasikan prosedur audit

secara lengkap tanpa benar-benar melakukannnya atau

mengabaikan/ tidak melakukan beberapa prosedur audit yang

diisyaratkan tetapi auditor dapat memberikan opini atas suatu

laporan keuangan. Penghentian prematur atas prosedur audit

merupakan bentuk pengurangan kualitas audit, auditor gagal untuk

melengkapi langkah program yang dilakukan secara sengaja

(Indarto, 2011). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penghentian

prematur atas prosedur audit adalah penyimpangan prilaku auditor

yang mengakibatkan pengurangan kualitas audit tetapi auditor tetap

memberikan opini atas laporan yang diaudit nya. Tindakan

penghentian prematur atas prosedur audit tejadi karena faktor

internal audior dan faktor eksternal auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

23

c. Tekanan Waktu

Tekanan waktu merupakan suatu keadaan dimana auditor

mendapatkan tekanan dari kantor akuntan publik tempatnya

bekerja untuk menyelesaikan audit sesuai dengan waktu dan

anggaran biaya yang telah ditentukan sebelumnya (Wahyudi,

dkk.,2011).

Tekanan waktu memiliki dua dimensi (Heriningsih, 2001)

yaitu tekanan anggaran waktu (time budget pressure) dan tekanan

batas waktu (time deadline pressure). Tekanan anggaran waktu

merupakan keadaan dimana auditor dituntut untuk melakukan

efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun, atau terdapat

pembatasan waktu dalam anggaran yang sangat ketat dan tekanan

batas waktu merupakan kondisi dimana auditor dituntut untuk

menyelesaikan tugas audit tepat pada waktunya.

Tekanan waktu muncul karena berbagai faktor seperti

persaingan fee antara Kantor Akuntan Publik, pertimbangan

kemampuan laba, dan keterbatasan personil akuntan publik

(Herrbach, 2005 dalam Wahyudi, dkk.,2006). Tekanan waktu yang

diterima auditor dari KAP bertujuan untuk memaksa auditor

menyelesaikan tugas sesuai dengan anggaran waktu yang telah

ditetapkan sehingga dapat mengurangi biaya audit. Tekanan waktu

merupakan suatu tekanan terhadap anggaran waktu yang telah

disusun, sehingga dengan adanya tekanan ini akan mengakibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

24

berkurangnya efisiensi dan efektivitas audit, kualitas audit,

kepuasaan kerja serta dapat meningkatkan tingkat stress seseorang

(Kelly, 1991 dalam Heriningsih, 2002)

d. Risiko Audit

Risiko Audit adalah risiko memberikan opini audit yang

tidak tepat atas laporan keuangan yang disalah sajikan secara

material (Tuanakota, 2014:89).

Risiko audit terdiri atas tiga komponen (Jusup, 2001:218-

221) yaitu (1) Risiko bawaan, merupakan kerentanan suatu saldo

rekening atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material,

dengan asumsi bahwa tidak terdapat kebijakan dan prosedur

struktur pengendalian intern yang terkait; (2) Risiko pengendalian,

merupakan risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat

terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara

tepat waktu oleh struktur pengendalian intern satuan usaha; (3)

Risiko deteksi, merupakan risiko bahwa auditor tidak dapat

mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi.

Risiko audit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah risiko

deteksi. Risiko ini menyatakan suatu ketidakpastian yang dihadapi

auditor dimana kemungkinan bahan bukti yang telah dikumpulkan

oleh auditor tidak mampu untuk mendeteksi adanya salah saji yang

material (Weningtyas dkk, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

25

Risiko deteksi memiliki hubungan terbalik dengan jumlah

bukti yang dibutuhkan auditor dalam memberikan opini atas

laporan keuangan. ketika auditor menetapkan semakin rendah

tingkat risiko deteksi yang dapat diterima, maka semakin banyak

jumlah bukti yang dibutuhkan. Dengan demikian semakin rendah

risiko deteksi, kemungkinan auditor untuk melakukan penghentian

prematur atas prosedur audit juga semakin rendah.

e. Materialitas

Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau

salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang

melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau

pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan

kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya

penghilangan atau salah saji itu (Mulyadi, 2002:158).

Pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan

pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh persepsi auditor

atas kebutuhan orang yang memiliki pengetahuan memadai dan

yang akan meletakkan kepercayaan terhadap laporan keuangan.

Dalam merencakan suatu audit, auditor harus menilai

materialitas pada dua tingkat (Boynton, 2003:331), yaitu tingkat

laporan keuangan, karena pendapat auditor mengenai kewajaran

meluas sampai laporan keuangan secara keseluruhan dan tingkat

saldo akun, karena auditor menguji saldo akun dalam memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

26

kesimpulan keseluruhan atas kewajaran laporan keuangan.

Materialitas laporan keuangan adalah salah saji agregat minimum

dalam laporan keuangan yang cukup penting untuk mencegah

laporan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip

akuntansi yang berlaku umum. Materialitas saldo akun adalah

salah saji minimum yang dapat muncul dalam suatu saldo akun

hingga dianggap mengandung salah saji material. Pertimbangan

mengenai materialitas yang digunakan oleh auditor dihubungkan

dengan keadaan sekitarnya dan mencakup pertimbangan kuantitatif

maupun kualitatif (SA Seksi 312). Pertimbangan kuantitatif

merupakan pertimbangan yang berkaitan dengan hubungan salah

saji dengan jumlah saldo tertentu dan pertimbangan kualitatif

merupakan pertimbangan yang berkaitan dengan penyebab salah

saji (Heriningsih, 2001 dalam Weningtyas, dkk., 2006).

Saat auditor menetapkan bahwa materialitas yang melekat

pada suatu prosedur audit rendah, maka terdapat kecenderungan

bagi auditor untuk mengabaikan prosedur tersebut. Pengabaian ini

dilakukan karena auditor beranggapan jika ditemukan salah saji

dari pelaksanaan suatu prosedur audit, nilainya tidaklah material

sehingga tidak berpengaruh apapun pada opini audit. Pengabaian

seperti inilah yang menimbulkan praktik penghentian prematur atas

prosedur audit (Weningtyas dkk.,2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

27

C. Hasil Penelitian Terdahulu

Berikut ini beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam

penelitian terkait pengaruh tekanan waktu, risiko audit dan materialitas

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit:

a. Weningtyas, dkk (2006), judul penelitian “Penghentian prematur

atas prosedur audit” yang bertujuan untuk mengetahui urutan

prosedur pemeriksaan yang paling sering hentikan secara prematur

dan menguji pengaruh time pressure , risiko audit, materialitas,

prosedur review dan kontrol kualitas terhadap terjadinya

penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian

Weningtyas, dkk (2006), menunjukkan bahwa semua variabel time

pressure dan risiko audit berpengaruh positif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit, sedangkan materialitas dan prosedur

review & kontrol kualitas berpengaruh negatif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit.

b. Maulina, dkk (2010), judul penelitian “Pengaruh tekanan waktu

dan tindakan supervisi terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit” yang bertujuan untuk menguji dampak dari tekanan

waktu terhadap penghentian prematur atas prosedur audit dan

menguji dampak dari tindakan supervisi terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian Maulina, dkk

(2010), menunjukkan bahwa variabel tekanan waktu memiliki

pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

28

audit. Sedangkan variabel tindakan supervisi tidak memiliki

pengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

c. Wahyudi, dkk (2011), judul penelitian “Praktik penghentian

prematur atas prosedur audit” yang bertujuan untuk menguji

pengaruh time pressure, risiko audit, materialitas, prosedur review

dan kontrol kualitas, dan komitmen profesional terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian

Wahyudi, dkk (2011), menunjukkan bahwa variabel materialitas

yang memiliki pengaruh positif terhadap penghentian prematur

atas prosedur audit. Sedangkan variabel time pressure, risiko audit,

prosedur review dan kontrol kualitas, dan komitmen profesional

tidak mempunyai pengaruh terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit.

d. Indarto (2011), judul penelitian “Analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi penghentian prematur atas prosedur audit” yang

bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi

penghentian prematur. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini

adalah time pressure, risiko audit, review procedure dan quality

control, komitmen organisasi, komitmen profesional, pengalaman

audit, dan kesadaran etis. Hasil penelitian Indarto (2011),

menunjukkan bahwa variabel time pressure dan risiko audit

berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur

audit. Sebaliknya variabel review procedure dan quality control,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

29

komitmen organisasi, komitmen profesional, kesadaran etis, dan

pengalaman dalam mengaudit berpengaruh negatif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit.

e. Qurrahman, dkk (2012), judul penelitian “Pengaruh time pressure,

resiko audit, materialitas, prosedur review dan kontrol kualitas,

locus of control serta komitmen profesional terhadap penghentian

prematur prosedur audit” yang bertujuan untuk memberikan bukti

mengenai ada tidaknya pengaruh time pressure, resiko audit,

materialitas, prosedur review dan kontrol kualitas, locus of control

serta komitmen profesional secara simultan maupun parsial

terhadap penghentian prematur prosedur audit. Hasil Penelitian

Qurrahman, dkk (2012), menunjukkan bahwa variabel time

pressure, resiko audit, materialitas, prosedur review dan kontrol

kualitas, locus of control serta komitmen professional secara

simultan memiliki pengaruh terhadap penghentian prematur

prosedur audit. Variabel risiko audit dan prosedur review & kontrol

kualitas secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap

penghentian prematur prosedur audit. Sedangkan variabel time

pressure, materialitas, locus of control serta komitmen professional

secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap penghentian

prematur prosedur audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

30

f. Aji (2013), judul penelitian “Pengaruh Time Pressure, Risiko

Audit, Materialitas dan Kesadaran Etis terhadap Penghentian

Prematur Atas Prosedur Audit” yang bertujuan untuk menganalisis

pengaruh time pressure, risiko audit, materialitas dan kesadaran

etis terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil

penelitian Aji (2013), menunjukkan bahwa variabel time pressure,

risiko audit, materialitas dan kesadaran etis secara simultan

berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Variabel time pressure dan risiko audit secara parsial berpengaruh

positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Sebaliknya materialitas secara parsial berpengaruh negatif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit. Sedangkan kesadaran

etis secara parsial tidak berpengaruh terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

g. Wibisono (2014), yang berjudul “Pengaruh locus of control,

komitmen professional dan tekanan waktu terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit pada kantor akuntan publik di kota

Surabaya” yang bertujuan untuk memperoleh bukti empiris

mengenai pengaruh locus of control, komitmen profesional, dan

tekanan waktu terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Hasil penelitian Wibisono (2014), menunjukkan bahwa variabel

tekanan waktu berpengaruh positif terhadap penghentian prematur

atas prosedur audit. Sedangkan variabel locus of control dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

31

komitmen profesional tidak berpengaruh terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit dan arahnya negatif.

h. Utoyo (2014), judul penelitian “Pengaruh tekanan waktu, locus of

control, dan materialitas terhadap penghentian prematur prosedur

audit pada kantor akuntan publik di Surabaya” yang bertujuan

untuk menganalisis pengaruh tekanan waktu, locus of control, dan

materialitas terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Hasil penelitian Utoyo (2014), menunjukkan bahwa variabel lokus

of control eksternal dan tekanan waktu memiliki pengaruh positif

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Sedangkan

variabel materialitas tidak memiliki pengaruh terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

i. Limantika (2014), judul penelitian “Pengaruh tekanan waktu,

risiko audit, materialitas, prosedur review kontrol kualitas dan

komitmen professional terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit” yang bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan

waktu, risiko audit, materialitas, dan komitmen professional serta

prosedur review dan kontrol kualitas terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian Limantika (2014),

menunjukkan bahwa variabel materialitas memiliki pengaruh

positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Sedangkan variabel tekanan waktu, risiko audit, komitmen

profesional dan prosedur review dan kontrol kualitas tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

32

memiliki pengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur

audit.

j. Permatasari (2014), judul penelitian “Pengaruh tekanan waktu,

materialitas, risiko audit, dan pengendalian kualitas terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit” yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh tekanan waktu, materialitas, risiko audit, dan

pengendalian kualitas terhadap penghentian prematur atas prosedur

audit. Hasil penelitian Permatasari (2014), menunjukkan bahwa

variabel tekanan waktu memilki pengaruh positif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit. Variabel pengendalian

kualitas memiliki pengaruh negatif terhadap penghentian prematur

atas prosedur audit, sedangkan variabel materialitas dan risiko

audit tidak memiliki pengaruh terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit.

k. Sunyoto (2014), judul penelitian “Pengaruh karakteristik personal

auditor terhadap prosedur penghentian audit prematur” yang

bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel tekanan

waktu, materialitas, prosedur review, lokus kendali (locus of

control), dan komitmen professional terhadap pengentian prematur

atas prosedur audit. Hasil penelitian Sunyoto (2014), menunjukkan

bahwa variabel tekanan waktu berpengaruh positif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit. Sedangkan variabel

materialitas, prosedur review, lokus kendali (locus of control), dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

33

komitmen professional tidak berpengaruh terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

l. Andani dan mertha (2013), judul penelitian “Pengaruh time

pressure, audit risk, professional commitment, dan locus of control

pada penghentian prematur prosedur audit” yang bertujuan

menguji pengaruh varibel time pressure, audit risk, professional

commitment, dan locus of control pada penghentian prematur

prosedur audit. Hasil penelitian Andani dan mertha (2013),

menunjukkan bahwa variabel time pressure dan audit risk

berpengaruh positif pada penghentian prematur prosedur audit.

Sedangkan variabel professional commitment dan locus of control

berpengaruh negatif pada penghentian prematur prosedur audit.

D. Perumusan Hipotesis Penelitian

Variabel tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas merupakan tiga

variabel independen yang akan mempengaruhi penghentian prematur

atas prosedur audit sebagai variabel dependen.

1) Pengaruh tekanan waktu terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit

Tekanan waktu merupakan suatu keadaan dimana auditor

mendapatkan tekanan dari Kantor Akuntan Publik tempatnya

bekerja, untuk menyelesaikan audit pada waktu dan anggaran biaya

yang telah ditentukan (Wahyudi, dkk.,2011). Tekanan waktu

dianggap memberikan pengaruh kepada auditor untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

34

penghentian prematur atas prosedur audit karena auditor harus

mempertimbangkan antara waktu dan biaya yang tersedia dalam

melaksanakan proses audit. Tekanan waktu yang diberikan oleh

Kantor Akuntan Publik kepada auditornya bertujuan untuk

mengurangi biaya audit. Semakin cepat waktu pengerjaan audit,

maka biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil (Weningtyas,

dkk.,2006). Penghentian prematur atas prosedur audit dapat terjadi

karena ketidakseimbangan antara banyaknya prosedur audit yang

harus dilakukan auditor dengan batas waktu dan anggaran yang

telah ditentukan. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan

waktu yang diterima oleh auditor maka semakin tinggi

kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur

atas prosedur audit. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa

tekanan waktu memiliki pengaruh positif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit (Weningtyas, dkk.,2006; Maulina,

dkk.,2010; Indarto, 2011; Aji, 2013; Andani dan Mertha, 2013;

Sunyoto, 2014; Wibisono, 2014; Utoyo, 2014; Permatasari, 2014).

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perumusan hipotesis dalam

penelitian ini adalah

H1: Tekanan waktu berpengaruh positif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

35

2) Pengaruh risiko audit terhadap penghentian prematur atas prosedur

audit

Ketika auditor menginginkan risiko deteksi rendah, maka auditor

harus mengumpulkan semua bahan bukti untuk mendeteksi adanya

salah saji material. Bahan bukti hanya dapat dikumpulkan oleh

auditor dengan cara melaksanakan semua prosedur yang telah

ditetapkan, semakin banyak jumlah bahan bukti yang ingin

dikumpulkan maka semakin banyak juga prosedur audit yang harus

dilakukan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa risiko audit

memiliki pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit (Weningtyas, dkk.,2006; Indarto, 2011; Qurrahman,

dkk.,2012; Aji, 2013, Andani dan Mertha, 2013). Berdasarkan

penjelasan diatas, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini

adalah

H2: Risiko audit berpengaruh positif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

3) Pengaruh materialitas terhadap penghentian prematur atas prosedur

audit

Pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan

pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh persepsi dari

auditor sendiri. Penghentian prematur atas prosedur audit terjadi

karena auditor mengabaikan prosedur audit ketika auditor

menetapkan bahwa materialitas yang melekat pada suatu prosedur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

36

audit rendah, dengan anggapan bahwa jika ditemukan salah saji

dari dari pelaksanaan prosedur audit nilainya tidak material dan

tidak berpengaruh pada opini audit. Penelitian terdahulu

menunjukkan materialitas memiliki pengaruh positif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit (Weningtyas, dkk.,2006;

Wahyudi dkk, 2011; Limantika, 2014) dan materialitas memiliki

pengaruh negatif terhadap penghentian prematur atas prosedur

audit (Aji, 2013). Berdasarkan penjelasan diatas, maka perumusan

hipotesis dalam penelitian ini adalah

H3: Materialitas berpengaruh negatif terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

Tekanan waktu

(X1)

Penghentian Prematur atas

Prosedur Audit

(Y)

Risiko audit

(X2)

Materialitas

(X3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode penelitian

kuantitatif dan data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner

secara langsung pada auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) di

Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.

Waktu penelitian dimulai April hingga Mei 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Auditor Akuntan Publik di

Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah tekanan waktu, risiko

audit, materialitas, dan penghentian prematur atas prosedur audit.

D. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini merupakan data primer. Data diperoleh

malalui kuesioner yang diisi secara langsung oleh auditor yang bekerja

pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta. Kuesioner yang

disebarkan terdiri dari dua bagian, bagian pertama berisikan

pertanyaan mengenai data pribadi responden, bagian kedua berisikan

pernyataan mengenai penghentian prematur atas prosedur audit,

tekanan waktu, tingkat risiko audit dan tingkat materialitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

38

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuesioner, yang berisikan pertanyaan dan pernyataan

untuk dijawab oleh responden sesuai dengan pendapat mereka. Jenis

kuesioner digunakan adalah yang sifatnya tertutup. Responden akan

diberikan waktu untuk mengisi kuesioner selama seminggu hingga dua

minggu terhitung sejak kuesioner tersebut diberikan ke auditor.

F. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja pada

Kantor Akuntan Publik Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini

adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik Yogyakarta.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience

sampling (pengambilan sampel yang mudah), yaitu pengumpulan

informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia

memberikannya (Sekaran, 2006:136)

G. Variabel Penelitian

a. Variabel dependen (Y)

Penghentian prematur atas prosedur audit dalam penelitian ini

merupakan variabel dependen. Penghentian prematur atas prosedur

audit terjadi ketika auditor mendokumentasikan prosedur audit

secara lengkap tanpa benar-benar melakukannya atau mengabaikan

atau tidak melakukan beberapa prosedur audit yang disyaratkan

tetapi harus dapat memberikan opini atas suatu laporan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

39

(Aji, 2013). Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan

tingkat penghentian prematur atas prosedur audit oleh auditor.

Semakin tinggi total poin menunjukkan bahwa auditor selalu

melakukan penghentian prematur atas prosedur audit. Variabel

penghentian prematur atas prosedur audit terdiri atas 10 item dan

skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin. Pernyataan untuk

variabel penghentian prematur atas prosedur audit diperoleh dari

penelitian Aji (2013). Pernyataan dan gradasi untuk variabel

penghentian prematur atas prosedur audit adalah sebagai berikut

1. Saya sering tidak memerlukan pemahaman bisnis klien

dalam merencanakan audit. Kriteria gradasi dari alternatif

jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

memerlukan pemahaman bisnis klien dalam

merencanakan audit.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden memerlukan pemahaman

bisnis klien dalam merencanakan audit.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak memerlukan pemahaman bisnis

klien dalam merencanakan audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

40

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah memerlukan

pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit.

2. Saya sering tidak menggunakan pertimbangan sistem

pengendalian intern dalam audit laporan keuangan. Kriteria

gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

menggunakan pertimbangan sistem pengendalian

internal dalam audit laporan keuangan.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden menggunakan

pertimbangan sistem pengendalian internal dalam audit

laporan keuangan.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak menggunakan pertimbangan

sistem pengendalian internal dalam audit laporan

keuangan.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan

pertimbangan sistem pengendalian internal dalam audit

laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

41

3. Saya sering tidak menggunakan informasi asersi dalam

merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian

substantif Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai

berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

menggunakan informasi asersi dalam merumuskan

tujuan audit dan merancang pengujian substantif.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden menggunakan informasi

asersi dalam merumuskan tujuan audit dan merancang

pengujian substantif.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak menggunakan informasi asersi

dalam merumuskan tujuan audit dan merancang

pengujian substantif.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan

informasi asersi dalam merumuskan tujuan audit dan

merancang pengujian substantif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

42

4. Saya sering tidak menggunakan fungsi auditor internal

dalam audit. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai

berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

menggunakan fungsi auditor internal dalam audit.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden menggunakan fungsi

auditor internal dalam audit.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak menggunakan fungsi auditor

internal dalam audit.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan

fungsi auditor internal dalam audit.

5. Saya sering tidak melakukan prosedur analitis dalam

perencanaan dan review audit. Kriteria gradasi dari

alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering melakukan

prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

43

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden melakukan prosedur analitis

dalam perencanaan dan review audit.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak melakukan prosedur analitis dalam

perencanaan dan review audit.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan

prosedur analitis dalam perencanaan dan review audit.

6. Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak

ketiga dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari

alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering melakukan

konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan

keuangan.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden melakukan konfirmasi

dengan pihak ketiga dalam audit laporan keuangan.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak melakukan konfirmasi dengan

pihak ketiga dalam audit laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

44

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan

konfirmasi dengan pihak ketiga dalam audit laporan

keuangan.

7. Saya sering tidak menggunakan representasi manajemen

dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari

alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

menggunakan representasi manajemen dalam audit

laporan keuangan.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden menggunakan representasi

manajemen dalam audit laporan keuangan.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak menggunakan representasi

manajemen dalam audit laporan keuangan.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah menggunakan

representasi manajemen dalam audit laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

45

8. Saya sering tidak melakukan uji kepatuhan terhadap

pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system computer

online. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai

berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering melakukan

uji kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi

dalam aplikasi system computer online.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden melakukan uji kepatuhan

terhadap pengendalian atas transaksi dalam aplikasi

system computer online.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak melakukan uji kepatuhan terhadap

pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system

computer online.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan uji

kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi dalam

aplikasi system computer online.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

46

9. Saya sering mengurangi jumlah sampel yang direncanakan

dalam audit laporan keuangan. Kriteria gradasi dari

alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden tidak pernah

mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam

audit laporan keuangan.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden tidak mengurangi jumlah

sampel yang direncanakan dalam audit laporan

keuangan.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden mengurangi jumlah sampel yang

direncanakan dalam audit laporan keuangan.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden sering mengurangi jumlah

sampel yang direncanakan dalam audit laporan

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

47

10. Saya sering tidak melakukan perhitungan fisik terhadap

kas atau persediaan. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban

sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering melakukan

perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden melakukan perhitungan

fisik terhadap kas atau persediaan.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih jawaban S

jika responden tidak melakukan perhitungan fisik

terhadap kas atau persediaan.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan memilih

jawaban SS jika responden tidak pernah melakukan

perhitungan fisik terhadap kas atau persediaan.

b. Variabel independen

1) Tekanan waktu (X1)

Tekanan Waktu merupakan suatu kondisi dimana auditor

mendapatkan tekanan dari Kantor Akuntan Publik KAP tempat

auditor tersebut bekerja untuk dapat menyelesaikan pekerjaan audit

sesuai pada waktu dan anggaran biaya yang telah ditentukan

sebelumnya (Kumalasari dkk., 2013 dalam Wibisono, 2014).

Variabel tekanan waktu diukur dengan indikator dimensi tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

48

anggaran waktu dan tekanan batas waktu. Jawaban dari responden

digunakan untuk menentukan tingkat tekanan waktu yang dihadapi

auditor. Semakin tinggi total poin menunjukkan bahwa auditor

selalu mendapatkan tekanan waktu. Variabel tekanan waktu terdiri

atas 5 item dan skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin.

Pertanyaan untuk variabel tekanan waktu diperoleh dari penelitian

Aji (2013). Pernyataan dan gradasi untuk variabel tekanan waktu

adalah sebagai berikut

1. Saya sering merasa anggaran waktu dalam melakukan

audit kurang. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban

sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden tidak pernah

merasa anggaran waktu dalam melakukan audit

kurang.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden tidak merasa anggaran

waktu dalam melakukan audit kurang.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden merasa anggaran waktu

dalam melakukan audit kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

49

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering merasa

anggaran waktu dalam melakukan audit kurang.

2. Saya sering mengaudit beberapa perusahaan dalam

periode bersamaan. Kriteria gradasi dari alternatif

jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden tidak pernah

mengaudit beberapa perusahaan dalam periode

bersamaan.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden tidak mengaudit

beberapa perusahaan dalam periode bersamaan.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden mengaudit beberapa

perusahaan dalam periode bersamaan.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika bagi responden sering

mengaudit beberapa perusahaan dalam periode

bersamaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

50

3. Saya sering melanggar anggaran waktu yang telah

direncanakan dalam melakukan audit. Kriteria gradasi

dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden tidak pernah

melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan

dalam melakukan audit.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden tidak melanggar

anggaran waktu yang telah direncanakan dalam

melakukan audit.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden melanggar anggaran

waktu yang telah direncanakan dalam melakukan

audit.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering

melanggar anggaran waktu yang telah direncanakan

dalam melakukan audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

51

4. Saya sering lembur dalam melakukan audit. Kriteria

gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden tidak pernah

lembur dalam melakukan audit.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden tidak lembur dalam

melakukan audit.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden lembur dalam melakukan

audit.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering lembur

dalam melakukan audit.

5. Saya sering menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal

yang tidak terduga dalam melakukan audit. Kriteria

gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika bagi responden tidak

pernah menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal

yang tidak terduga dalam melakukan audit.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika bagi responden tidak menyediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

52

waktu cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga

dalam melakukan audit.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika bagi responden menyediakan waktu

cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga dalam

melakukan audit.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika bagi responden sering

menyediakan waktu cadangan untuk hal-hal yang

tidak terduga dalam melakukan audit.

2) Risiko audit (X2)

Risiko audit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah risiko

deteksi maksudnya menyatakan suatu ketidakpastian yang dihadapi

auditor yang karena bahan bukti yang telah dikumpulkan oleh

auditor tidak mampu mendeteksi adanya salah saji yang material

(Aji, 2013). Indikator dari risiko audit adalah tidak melakukan

perhitungan fisik terhadap kas, investasi, persediaan/ aktiva tetap

dalam audit laporan keuangan, melakukan pengurangan jumlah

sampel dalam melakukan audit, dan tidak melakukan konfirmasi

dengan pihak ketiga. Variabel risiko audit terdiri atas 3 item dan

skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin. Jawaban dari

responden digunakan untuk menentukan tingkat risiko audit yang

dihadapi oleh auditor. Semakin tinggi jumlah poin menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

53

bahwa auditor menghadapi tingkat risiko audit yang sangat tinggi.

Pernyataan untuk variabel risiko audit diperoleh dari penelitian Aji

(2013). Pernyataan dan gradasi untuk variabel tekanan waktu

adalah sebagai berikut

1. Saya sering tidak melakukan perhitungan fisik terhadap

kas, investasi, persediaan/aktiva tetap dalam audit

laporan keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi.

Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi,

persediaan/aktiva tetap dalam audit laporan

keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden melakukan perhitungan

fisik terhadap kas, investasi, persediaan/aktiva tetap

dalam audit laporan keuangan merupakan tindakan

beresiko tinggi.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden tidak melakukan

perhitungan fisik terhadap kas, investasi,

persediaan/aktiva tetap dalam audit laporan

keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

54

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden tidak pernah

melakukan perhitungan fisik terhadap kas, investasi,

persediaan/aktiva tetap dalam audit laporan

keuangan merupakan tindakan beresiko tinggi.

2. Saya sering melakukan pengurangan jumlah sampel

dalam melakukan audit merupakan tindakan beresiko

tinggi. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban sebagai

berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden tidak pernah

melakukan pengurangan jumlah sampel dalam

melakukan audit merupakan tindakan beresiko

tinggi.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden tidak pernah melakukan

pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit

merupakan tindakan beresiko tinggi.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden melakukan pengurangan

jumlah sampel dalam melakukan audit merupakan

tindakan beresiko tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

55

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering

melakukan pengurangan jumlah sampel dalam

melakukan audit merupakan tindakan beresiko

tinggi.

3. Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak

ketiga merupakan tindakan beresiko tinggi. Kriteria

gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering

melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang

merupakan tindakan beresiko tinggi.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden melakukan konfirmasi

dengan pihak ketiga yang merupakan tindakan

beresiko tinggi.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden tidak melakukan

konfirmasi dengan pihak ketiga yang merupakan

tindakan beresiko tinggi.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden tidak pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

56

melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang

merupakan tindakan beresiko tinggi.

3) Materialitas (X3)

Materialitas merupakan besarnya salah saji dari informasi

akuntansi yang dalam kondisi terterntu hal ini akan berpengaruh

terhadap perubahan pengambilan keputusan yang diambil oleh

orang yang memepercayai informasi yang mengandung salah saji

tersebut (Aji, 2013). Pertimbangan auditor mengenai materialitas

merupakan pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh

persepsi dari auditor sendiri (Weningtyas, dkk.,2006). Indikator

dari materialitas adalah melakukan pengurangan jumlah sampel,

tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap kas/ persediaan, dan

tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga. Variabel

materialitas terdiri atas 3 item dan skala yang digunakan adalah

skala likert 4 poin. Jawaban dari responden digunakan untuk

tingkat materialitas. semakin tinggi jumlah poin menunjukkan

bahwa auditor setuju jika tindakan yang dilakukan memiliki

tingkat materialitas yang tinggi. Pernyataan untuk variabel

materialitas diperoleh dari penelitian Aji (2013). Pernyataan dan

gradasi untuk variabel tekanan waktu adalah sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

57

1. Saya sering merasa pengurangan jumlah sample adalah

tidak material. Kriteria gradasi dari alternatif jawaban

sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering merasa

pengurangan jumlah sample adalah material.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden merasa pengurangan

jumlah sample adalah material.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden merasa pengurangan

jumlah sample adalah tidak material.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering merasa

pengurangan jumlah sample adalah tidak material.

2. Saya sering merasa pemerikasaan fisik terhadap kas

persediaan adalah tidak material. Kriteria gradasi dari

alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering merasa

pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah

material.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

58

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden merasa pemerikasaan

fisik terhadap kas persediaan adalah material.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden merasa pemerikasaan

fisik terhadap kas persediaan adalah tidak material.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering merasa

pemerikasaan fisik terhadap kas persediaan adalah

tidak material.

3. Saya sering merasa melakukan konfirmasi dengan pihak

ketiga adalah sesuatu yang tidak material. Kriteria

gradasi dari alternatif jawaban sebagai berikut

a. Sangat Tidak Setuju (STS): 1 poin. Responden akan

memilih jawaban STS jika responden sering merasa

melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah

sesuatu yang sangat material.

b. Tidak Setuju (TS): 2 poin. Responden akan memilih

jawaban TS jika responden merasa melakukan

konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang

material.

c. Setuju (S): 3 poin. Responden akan memilih

jawaban S jika responden merasa melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

59

konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang

tidak material.

d. Sangat Setuju (SS): 4 poin. Responden akan

memilih jawaban SS jika responden sering merasa

melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah

sesuatu yang tidak material.

H. Teknik Analisis Data

a) Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali,2016). Pengukuran

validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan

korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Uji

signifikasi dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan

t tabel pada alpha (α = 0,05). Apabila t hitung > t tabel maka dapat

suatu kuesioner dikatakan sah atau valid.

b) Uji realibilitas

Uji realibiltas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari varibel. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau andal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Gozali, 2016).

Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

60

one shot atau pengukuran sekali saja dan pengukuran raliabitas ini

difasilitasi SPSS 17. Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Conbach Alpha > 0.70 (Nunnally, 1994).

c) Uji asumsi klasik

(1) Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah

metode statistik uji Kolmogrov-Smirnov. Data dikatakan

terdistribusi dengan normal bila nilai signifikansinya > 0,05

(Ghozali, 2016).

(2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka

disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam

penelitian ini metode yang digunakan untuk menguji ada atau

tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan menggunakan uji

glejser. (Ghozali, 2016 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

61

(3) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang

nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan

nol. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinieritas di dalam regresi yaitu dengan melihat nilai

tolerance dan Variance Factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan

oleh variable bebas lainnya. Nilai cut off umum digunakan

adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan VIF di atas 10.

Apabila nilai tolerance lebih dari 0,10 atau nilai VIF kurang

dari 10, dapat dikatakan bahwa variabel independen yang

digunakan dalam model dapat dipercaya dan objektif (Ghozali,

2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

62

d) Goodness Of Fit Suatu Model

ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat

diukur dari Goodness Of Fitnya. Secara statistik, setidaknya ini

dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan

nilai statistik t (Ghozali, 2016:95)

(1) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampua

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2

yang

kecil berarti kemampuan kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen (ghozali, 2016:95).

(2) Uji Statistik F

Uji statistik F atau uji signifikansi keseluruhan dari regresi

sampel digunakan untuk menguji apakah semua variabel

independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi

variabel dependen (Ghozali, 2016:96). Pengambilan keputusan

yang digunakan adalah apabila nilai signifikansi jauh lebih

kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

63

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel dependen.

e) Model Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.

Persamaan regresi linier adalah sebagai berikut:

PP = α+β1t+ β2r + β3m+e

PP= penghentian prematur atas prosedur audit

α = konstanta

β = parameter koefisien variabel independen (koefisien regresi)

t = tekanan waktu

r = risiko audit

e = disturbance error

f) Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk menganalisis data-data yang telah

diperoleh dan membuat kesimpulan dari hasil analisis data tersebut,

apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat,

dengan kata lain untuk menguji apakah hipotesis atas penelitian ini

diterima atau tidak (Ghozali,2016). Pada penelitian ini uji hipotesis

yang digunakan adalah uji statistik t. Pengambilan keputusan yang

digunakan adalah apabila nilai signifikansi jauh lebih kecil dari

0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya

apabila nilai signifikansi jauh lebih besar dari 0.05, maka Ho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

64

diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel independen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

65

BAB IV

GAMBARAN UMUM

KANTOR AKUNTAN PUBLIK YOGYAKARTA

Penelitian ini dilakukan pada 11 Kantor Akuntan Publik Yogyakarta yang

terdaftar pada website Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2017 . Dari

sebelas 11 Kantor Akuntan Publik (KAP), hanya 9 Kantor Akuntan Publik (KAP)

yang bersedia menjadi tempat penelitian. Daftar KAP yang menjadi tempat

penelitian adalah sebagai berikut

A. Kantor Akuntan Publik Drs. Bismar, Muntalib & Yunus (Cabang)

Kantor Akuntan Publik Drs. Bismar, Muntalib & Yunus (Cabang) dengan Izin

Cabang Nomor: 183/KM.1/2008, berkedudukan di Jalan Soka No.24 Baciro,

Yogyakarta 55225. Telp: (0274) 551813, Fax: (0274) 589079/551813, dan

Email: [email protected].

B. Kantor Akuntan Publik Drs. Hadiono

Kantor Akuntan Publik Drs. Hadiono dengan Izin Usaha Nomor: KEP-

1125/KM.17/1998, berkedudukan di Jalan Kusbini No.27, Yogyakarta 55222.

Telp: (0274) 555100, Fax: (0274) 555101, dan Email: [email protected].

C. Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (Cabang)

Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (Cabang) dengan Izin

Cabang Nomor: 446/KM.1/2009, berkedudukan di Jalan Prof. Dr. Sarjito No.9,

Yogyakarta 55223. Telp: (0274) 7100136/7100137 dan Fax: (0274) 513912.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

66

D. Kantor Akuntan Publik Drs. Henry & Sugeng

Kantor Akuntan Publik Drs. Henry & Sugeng dengan Izin Usaha Nomor:

1365/KM.1/2009, berkedudukan di Jalan Gajah Mada No.22, Yogyakarta

55112. Telp: (0274) 514883, Fax: (0274) 514883, dan Email:

[email protected] / [email protected].

E. Kantor Akuntan Publik Indarto Waluyo

Kantor Akuntan Publik Indarto Waluyo dengan Izin Usaha Nomor:

114/KM.1/2011, berkedudukan di Jalan Ring Road No.33 Wonocatur, Bantul,

Yogyakarta 55198. Telp: (0274) 9276429, Fax: (0274) 8306123, dan Email:

[email protected].

F. Kantor Akuntan Publik Kumalahadi (KKSP& Rekan)

Kantor Akuntan Publik Kumalahadi dengan Izin Usaha Nomor:

765/KM.1/2015, berkedudukan di Jalan Kranji No.90 Serang Baru, Mudal,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55581. Telp: (0274) 4463648, Fax:

(0274) 4463648, dan Email: [email protected].

G. Kantor Akuntan Publik Kuncara (KKSP& Rekan)

Kantor Akuntan Publik Kuncara dengan Izin Usaha Nomor: 946/KM.1/2015,

berkedudukan di Jalan Godean No. 104 Godean, Yogyakarta 55292. Telp:

(0274) 5305200, Fax: (0274) 5305200, dan Email: [email protected].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

67

H. Kantor Akuntan Publik Moh. Mahsun, Ak., M.Si., CPA

Kantor Akuntan Publik Moh. Mahsun, Ak., M.Si., CPA dengan Surat Izin

Nomor: KEP-437/KM.1/2014, berkedudukan di Jalan Prof. Dr. Soepomo Gg.

Lucida No.02 Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta 55164. Telp: (0274) 386825,

Fax: (0274) 378229, dan Email: [email protected] /

[email protected].

I. Kantor Akuntan Publik Drs. Soeroso Donosapoetro, MM

Kantor Akuntan Publik Drs. Soeroso Donosapoetro, MM dengan Izin Usaha

Nomor: KEP-254/KM.6/2004, berkedudukan di Jalan Beo No.49 Demangan

Baru, Yogyakarta 55281. Telp: (0274) 589283, Fax: (0274) 589283, dan

Email: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

68

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini sebanyak 47

kuesioner. Terdapat sebanyak 11 KAP yang terdafar di IAPI, namun

kuesioner hanya tersebar ke 8 KAP di Yogyakarta karena 3 KAP lainnya

tidak memberikan izin penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian

ini menggunakan metode convenience sampling. Berikut merupakan tabel

dari rincian penyebaran kuesioner.

Tabel 5.1

Deskripsi Penyebaran Kuesioner

No

Nama KAP

Wilayah

Jumlah

Kuesioner

1

Drs. Bismar, Muntalib & Yunus

(Cabang) Yogyakarta 6

2 Drs. Hadiono Yogyakarta 5

3

Hadori Sugiarto Adi & Rekan

(Cabang) Yogyakarta 3

4 Drs. Henry & Sugeng Yogyakarta 5

5 Indarto Waluyo Yogyakarta 5

6 Kuncara (KKSP & Rekan ) Yogyakarta 7

7 Moh. Mahsun, Ak., M.Si., CPA Yogyakarta 5

8 Drs. Soeroso Donosapoetro, MM Yogyakarta 5

9 Kumalahadi (KKSP & Rekan ) Yogyakarta 5

Total 46

Sumber: Data yang diolah, 2017

Tabel diatas menunjukkan bahwa penyebaran dilakukan pada 9

KAP, jumlah KAP ini berbeda dengan jumlah KAP yang terdaftar di IAPI

karena KAP Kuncara dan KAP Kumalahadi merupakan satu rekan yaitu

Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji, dan Rekan (KKSP). Tabel diatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

69

juga menunjukkan bahwa 46 kuesioner didapatkan kembali dari 46

kuesioner yang telah disebarkan, dengan tingkat pengembalian 100%.

Berikut merupakan tabel dari rincian sampel dan tingkat pengembalian

kuesioner.

Tabel 5.2

Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner

Keterangan Jumah Presentase (%)

Kuesioner yang disebar 46 100

Kuesioner yang tidak dapat diolah 1 2.17

Kuesioner yang dapat diolah 45 97.83

Sumber: Data yang diolah, 2017

Dari tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hanya 45

kuesioner (97.83%) yang dapat diolah. 1 kuesioner (2.17%) tidak dapat

diolah karena pengisian kesioner oleh respoden kurang lengkap.

B. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif mengambarkan tentang analisis deskriptif

responden dan analisis deskriptif variabel dalam penelitian ini.

1. Analisis Deskriptif Responden

Tabel 5.3

Identitas Responden

Kriteria Keterangan Jumlah Persentase (%)

Jenis Kelamin Pria 20 44

Wanita 25 56

Tingkat Pendidikan

S3 0 0

S2 2 4.4

S1 34 75.6

D3 9 20

Gelar Profesional

Ak 9 20

CFA 1 2.2

Tidak memiliki 35 77.8

Jabatan Junior Auditor 29 64.4

Senior Auditor 14 31.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

70

Manager 0 0

Partner 0 0

Asisten Auditor 2 4.4

Lama Bekerja

<1 Tahun 23 51.1

1-3 Tahun 8 17.8

>3 Tahun 14 31.1

Sumber: Data yang diolah, 2017

Responden dalam penelitian ini terdiri dari 20 responden pria (44%)

dan 25 responden wanita (56%). Tingkat pendidikan tertinggi responden

berada di tingkat pendidikan Strata dua (S2) sejumlah 2 responden (4.4%),

tingkat pendidikan Strata satu (S1) sejumlah 34 responden (75.6%), dan

tingkat pendidikan Diploma tiga (D3) sebanyak 9 responden (20%). Gelar

profesionel hanya dimiliki 9 responden (20%), yang terdiri atas gelar Ak

sejumlah 9 responden (20%) dan gelar Chartered Financial Analyst (CFA)

sejumlah 1 responden (2.2%) sedangkan 35 responden lainnya tidak

memiliki gelar professional (77.8%). Mayoritas responden menduduki

jabatan sebagai junior auditor dengan jumlah 29 responden (64.4%),

senior auditor sejumlah 14 responden (31.1%), dan asisten auditor

sejumlah 2 responden (4.4%). Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa

lama bekerja responden yang kurang dari setahun sejumlah 23 responden

(51.1%), responden yang bekerja dari satu tahun hingga tiga tahun

sejumlah 8 responden (17.8%), dan responden yang bekerja lebih dari tiga

tahun sejumlah 14 responden (31.1%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

71

2. Analisis Deskriptif Variabel

Penelitian ini menetapkan kategori untuk setiap variabel menjadi

empat bagian kategori yakni sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat

tinggi. Pedoman dalam menentukan besarnya interval kelas

(Boedijoewono 2012:43) sebagai berikut:

Ci = Range/ K

Ci = (4-1)/ 4

Ci = 0.75

Keterangan :

Ci = interval kelas

Range = selisih data terbesar dan terkecil

K = banyak kelasnya

Tabel 5.4

Kategori Variabel

No Interval Skor Kategori

1 1.00 – 1.75 Sangat Rendah

2 1.76 – 2..50 Rendah

3 2.51 – 3.25 Tinggi

4 3.26 – 4.00 Sangat Tinggi

Berdasarkan kategori variabel pada tabel 5.4, berikut ini

merupakan gambaran dari hasil jawaban kuesioner dari responden

terhadap variabel-variabel penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

72

2.1 Penghentian Prematur atas Prosedur Audit

Tabel 5.5

Deskriptif Penghentian Prematur atas Prosedur Audit

Variabel Min Max Mean

Penghentian Prematur

atas

Prosedur Audit (Y)

P1 1 3 2.56

P2 1 4 2.42

P3 1 3 2.36

P4 1 3 2.27

P5 1 4 2.42

P6 1 3 2.31

P7 1 3 2.24

P8 1 3 2.31

P9 2 3 2.56

P10 1 4 2.29

Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit 2.37

Sumber: Data yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.5 diatas, nilai rata-rata variabel

penghentian prematur atas prosedur audit sebesar 2.37. Nilai rata-

rata tertinggi dari variabel ini sebesar 2.56 berada di indikator P1

dan P9 dengan pernyataan “Saya sering tidak memerlukan

pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit” dan “Saya

sering mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit

laporan keuangan” sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel

sebesar 2.24 ini berada di indikator P7 dengan pernyataan “Saya

sering tidak menggunakan representasi manajemen dalam laporan

keuangan”. Kesimpulan secara umum adalah kecenderungan

auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit

adalah rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

73

2.2 Tekanan Waktu

Tabel 5.6

Deskriptif Tekanan Waktu

Variabel Min Max Mean

Tekanan Waktu

(X1)

T1 1 4 2.29

T2 2 4 2.56

T3 2 3 2.24

T4 2 4 2.56

T5 2 4 2.51

Tekanan Waktu 2.43

Sumber: Data yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.6 diatas, nilai rata-rata variabel tekanan

waktu sebesar 2.43. Nilai rata-rata tertinggi dari variabel ini

sebesar 2.56 berada di indikator T2 dan T4 dengan pernyataan

“saya sering mengaudit beberapa perusahaan dalam periode

bersamaan” dan “Saya sering lembur dalam melakukan audit”

sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel sebesar 2.29 ini

berada di indikator T1 dengan pernyataan “Saya sering merasa

anggaran waktu audit kurang dalam melakukan audit”. Kesimpulan

secara umum adalah pengaruh tekanan waktu terhadap

kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur

rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

74

2.3 Risiko Audit

Tabel 5.7

Deskriptif Risiko Audit

Variabel Min Max Mean

Risiko Audit (X2)

R1 1 4 1.76

R2 1 3 1.76

R3 1 3 1.71

Risiko Audit 1.74

Sumber: Data yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.7 diatas, nilai rata-rata variabel risiko

audit sebesar 1.74. Nilai rata-rata tertinggi dari variabel ini sebesar

1.76 berada di indikator R1 dan R2 dengan pernyataan “saya sering

tidak melakukan perhitungan fisiko terhadap kas, investasi,

persediaan/aktiva tetap dalam audit laporan keuangan yang

merupakan tindakan berisiko tinggi” dan “saya sering melakukan

pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit yang

merupakan tindakan berisiko tinggi” sedangkan nilai rata-rata

terendah dari variabel sebesar 1.71 ini berada di indikator R3

dengan pernyataan “Saya sering tidak melakukan konfirmasi

dengan pihak ketiga merupakan tindakan berisiko tinggi”.

Kesimpulan secara umum adalah pengaruh risiko audit terhadap

kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur

atas prosedur audit sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

75

2.4 Materialitas

Tabel 5.8

Deskriptif Materialitas

Variabel Min Max Mean

Materialitas (X3)

M1 1 3 2.16

M2 1 3 1.80

M3 1 4 1.78

Materialitas 1.91

Sumber: Data yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.8 diatas, nilai rata-rata variabel

materialitas sebesar 1.91. Nilai rata-rata tertinggi dari variabel ini

sebesar 2.1 berada di indikator M1 dengan pernyataan “saya sering

merasa pengurangan jumlah sampel adalah tidak material”

sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel sebesar 1.78 ini

berada di indikator M3 dengan pernyataan “Saya sering merasa

melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang

tidak material”. Kesimpulan secara umum adalah pengaruh

materialitas terhadap kecenderungan auditor untuk melakukan

penghentian prematur atas prosedur audit rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

76

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari variabel-

variabel yang diuji, yaitu penghentian prematur atas prosedur audit,

tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas.

Tabel 5.9

Hasil Uji Validitas

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan

Penghentian

Prematur Atas

Prosedur Audit

(Y)

P1 0.736 0.2483

Valid

P2 0.845 0.2483

P3 0.844 0.2483

P4 0.893 0.2483

P5 0.883 0.2483

P6 0.863 0.2483

P7 0.883 0.2483

P8 0.821 0.2483

P9 0.648 0.2483

P10 0.818 0.2483

Tekanan Waktu

(X1)

T1 0.773 0.2483

Valid

T2 0.634 0.2483

T3 0.608 0.2483

T4 0.773 0.2483

T5 0.842 0.2483

Risiko Audit

(X2)

R1 0.895 0.2483

Valid

R2 0.871 0.2483

R3 0.899 0.2483

Materialitas

(X3)

M1 0.777 0.2483

Valid

M2 0.872 0.2483

M3 0.806 0.2483

Sumber: Data yang diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat diketahui bahwa semua

indikator setiap varibel dalam kuesioner adalah valid. Indikator dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

77

valid jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif (Ghozali, 2016:

53).

2. Uji Reliabilitas

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji reliabilitas dari variabel-

variabel yang diuji, yaitu penghentian prematur atas prosedur audit,

tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas

Tabel 5.10

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Cronbach’s

Alpha

Standar

Reliabilitas

Keterangan

Penghentian Prematur

Atas Prosedur Audit

(Y)

0.958 0.70 Reliabel

Tekanan Waktu (X1) 0.733 0.70 Reliabel

Risiko Audit (X2) 0.861 0.70 Reliabel

Materialitas (X3) 0.728 0.70 Reliabel

Sumber : Data yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 5.10 diatas dapat diketahui bahwa semua

indikator setiap varibel dalam kuesioner adalah reliabel. Suatu variabel

dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih dari 0.70 (Nunnally,

1994) dalam (Ghozali, 2016: 48)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

78

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Pengujian dilakukan dengan uji statistika Kolmogrov-Smirnov.

Tabel 5.11

Hasil Uji Normalitas

One-sample kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 45

Normal Parameters Mean .0000000

Std.

Deviation 4.84734020

Most Extreme Differences Absolute .107

Postive .098

Negative -.107

Kolmogorov-Smirnov Z .717

Asymp. Sig. (2-tailed) .683

Sumber: Data yang diolah, 2017

Tabel 5.14 menunjukkan nilai test statistik Kolmogrov-Smirnov lebih

besar dari 5% (0.05) yaitu sebesar 0.717 maka dapat disimpulkan

bahwa residual berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

79

2. Uji Multikolonieritas

Tabel 5.12

Hasil Uji Multikolonieritas

Variabel

Collinearity Statistics

Keterangan

Tolerance VIF

Tekanan

waktu (X1) .829 1.207 Tidak ada multikolonieritas

Risiko Audit

(X2) .466 2.144 Tidak ada multikolonieritas

Materialitas

(X3) .478 2.093 Tidak ada multikolonieritas

Sumber: Data yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan nilai Tolerance lebih dari

0.10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIC) kurang dari 10, hal ini

menunjukkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel

independen dalam model regresi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

80

3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian dilakukan dengan cara uji glejser.

Tabel 5.13

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel

Koefisien

Beta t Signifikansi Keterangan

Tekanan

waktu (X1) .249

1.641

.109

Tidak ada

heteroskedastistas

Risiko

Audit (X2) .374

1.846

.072

Tidak ada

heteroskedastistas

Materialitas

(X3) -.094 -.469 .642

Tidak ada

heteroskedastistas

Sumber: Data yang diolah, 2017

Tabel 5.13 Menunjukkan bahwa tidak ada satu pun variabel

independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

dependen nilai Absolut Ut, karena probabilitas signifikansinya diatas

tingkat kepercayaan 5%. Kesimpulannya adalah model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

81

E. Uji Goodness Of Fit Suatu Model

1. Koefisien Determinasi

Tabel 5.14

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R

R

Square

Adjusted

R Square Std. Error of the Estimate

1 .355a .126 .062 5.022

Sumber : Data yang diolah, 2017

Nilai koefisien determinasi R2 berdasarkan Tabel 5.14

menunjukkan nilai sebesar 0,062, berarti penghentian prematur atas

prosedur audit hanya dapat dijelaskan sebesar 6.2% oleh tekanan waktu,

risiko audit, dan materialitas. Sedangkan sisanya 93.8% (100%-6.2%)

dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini.

2. Uji Statistik F

Tabel 5.15

Hasil Uji Statistik F

Model

Sum of

Squares

df

Mean

Squares

F

Sig.

1 Regression 148.945 3 49.648 1.969 .134a

Residual 1033.855 41 25,216

Total 1182.800 44

Sumber: Data yang diolah, 2017

Nilai signifikansi pada tabel 5.15 menujukkan nilai sebesar 0.134 yang

lebih besar dari pada 0.05, maka dapat dikatakan bahwa tekanan waktu,

risiko audit, dan materialitas secara bersama-sama tidak berpengaruh

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

82

F. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variabel tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit.

Tabel 5.16

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.889 4.531 6.376 .000

TEKANAN_WAKTU -.740 .383 -.310 -1.933 .060

RISIKO_AUDIT 1.128 .631 .382 1.788 .081

MATERIALITAS -.359 .716 -.106 -.501 .619

a. Dependent Variable: PENGHENTIAN_PREMATUR

Sumber : Data yang diolah, 2017

Tabel 5.16 menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai

berikut:

PP = 28.889 – 0.740t + 1.128r – 0.359m+e

Nilai konstanta dari penelitian ini sebesar 28.889 yang artinya jika

variabel tekanan waktu (X1), risiko audit (X2), dan materialitas (X3) tidak

memberikan pengaruh (sama dengan nol) maka penghentian prematur atas

prosedur audit (Y) akan sebesar 28.889.

Koefisien regresi tekanan waktu (X1) sebesar 0.740 yang artinya

setiap pengurangan (karena tanda negatif) 1 tekanan waktu maka akan

meningkatkan 0.740 penghentian prematur atas prosedur audit (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

83

Koefisien regresi risiko audit (X2) sebesar 1.128 yang artinya

setiap kenaikan (karena tanda positif) 1 risiko audit maka akan

meningkatkan 1.128 penghentian prematur atas prosedur audit (Y).

Koefisien regresi materialitas (X3) sebesar 0.359 yang artinya

setiap pengurangan (karena tanda negatif) 1 materialitas maka akan

meningkatkan 0.359 penghentian prematur atas prosedur audit (Y).

G. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji t. Pada

dasarnya Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas

secara individu dalam menerangkan variabel terikat.

Tabel 5.17

Hasil Uji t

Model t Sig. Kesimpulan

1 (Constant) 6.376 .000

Tekanan waktu -1.933 .060 H1 ditolak

Risiko audit 1.788 .081 H2 ditolak

Materialitas -.501 .619 H3 ditolak

Sumber: Data yang diolah, 2017

Hasil uji t pada Tabel 5.17 dapat disimpulkan sebagai berikut:

Hasil pengujian pengaruh tekanan waktu terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit memiliki signifikansi 0.060 yang lebih besar

dari 0.05, maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tekanan waktu tidak

berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

84

Hasil pengujian pengaruh risiko audit terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit memiliki signifikansi 0.081 yang lebih besar

dari 0.05, maka Ho diterima dan H2 ditolak, artinya risiko audit tidak

berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Hasil pengujian pengaruh materialitas terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit memiliki signifikansi 0.619 yang lebih besar

dari 0.05, maka Ho diterima dan H3 ditolak, artinya materialitas tidak

berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

H. Pembahasan

Tabel 5. 18

Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Pernyataan Hasil

H1

Tekanan waktu berpengaruh positif

terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit

Hipotesis ditolak

H2

Risiko audit berpengaruh positif

terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit

Hipotesis ditolak

H3

Materialitas berpengaruh negatif

terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit

Hipotesis ditolak

Sumber: Hasil data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

85

1) Pembahasan H1

Nilai signifikan sebesar 0.060 yang lebih besar dari 0.05

menunjukkan tidak ada pengaruh tekanan waktu terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit. Hipotesis yang menyatakan bahwa

tekanan waktu berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit tidak diterima. Analisis Deskriptif Tekanan waktu

menunjukkan bahwa auditor sering mengaudit beberapa perusahaan

dalam periode bersamaan dan sering lembur dalam melakukan audit

namun kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur

rendah, karena mayoritas responden adalah junior auditor yang masih

belum memiliki banyak pengalaman sehingga menggunakan waktu

lembur dengan baik.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Wahyudi, dkk

(2011), Qurrahman, dkk (2012), dan Limantika (2014) yang

menyatakan bahwa tekanan waktu tidak memiliki pengaruh terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian ini berbeda

dengan hasil penelitian Weningtyas, dkk (2006), Maulina, dkk (2010),

Indarto (2011), Aji (2013), Wibisono (2014), Utoyo (2014),

Permatasari (2014), Sunyoto (2014), dan Andani dan mertha (2013)

yang menyatakan bahwa tekanan waktu memiliki pengaruh positif

terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

86

2) Pembahasan H2

Nilai signifikansi sebesar 0.081 yang lebih besar dari 0.05

menunjukkan tidak ada pengaruh risiko audit terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit. Hipotesis yang menyatakan bahwa risiko

audit berpengaruh positif terhadap penghentian penghentian prematur

atas prosedur audit tidak diterima. Analisis Deskriptif risiko audit

menunjukkan bahwa auditor sering tidak melakukan perhitungan fisik

terhadap kas, investasi, persediaan/ aktiva tetap dalam audit laporan

keuangan dan sering melakukan pengurangan jumlah sampel dalam

melakukan audit namun kecenderungan auditor untuk melakukan

penghentian prematur rendah, ini terjadi karena auditor menilai bahwa

pengendalian di perusahaan klien sudah memiliki pengendalian yang

memadai.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Wahyudi, dkk

(2011), Limantika (2014), dan Permatasari (2014) yang menyatakan

bahwa risiko audit tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur

atas prosedur audit. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian

Weningtyas, dkk (2006), Indarto (2011), Qurrahman, dkk (2012), Aji

(2013), dan Andani dan mertha (2013) yang menyatakan bahwa

penghentian risiko audit memiliki pengaruh positif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

87

3) Pembahasan H3

Nilai signifikansi sebesar 0.619 yang lebih besar dari 0.05

menunjukkan tidak ada pengaruh materialitas terhadap penghentian

prematur atas prosedur audit. Hipotesis yang menyatakan bahwa

Materialitas berpengaruh negatif terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit tidak diterima. Analisis Deskriptif materialitas

menunjukkan bahwa auditor sering merasa pengurangan jumlah

sampel merupakan tindakan tidak material namun kecenderungan

untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit rendah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Qurrahman, dkk

(2012), Utoyo (2014), Permatasar (2014), dan Sunyoto (2014) yang

menyatakan bahwa materialitas tidak berpengaruh terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian ini berbeda

dengan hasil penelitian Weningtyas, dkk (2006) dan Aji (2013) yang

menyatakan bahwa materialitas berpengaruh negatif terhadap

penghentian prematur atas prosedur audit, sedangkan penelitian

Wahyudi dkk, (2011) dan Lumantika (2014) menyatakan bahwa

materialitas berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit. fafafafafafafafafafafafafafafafafafafafafafafafaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

88

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Tekanan waktu tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit. Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

Yogyakarta tidak setuju bahwa dengan adanya tekanan waktu dapat

mengakibatkan penghentian prematur atas prosedur audit, artinya

semakin tinggi tekanan waktu yang dirasakan, auditor tetap

melaksanakan prosedur audit yang telah ditetapkan.

2. Risiko audit tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit. Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

Yogyakarta tidak setuju bahwa dengan adanya risiko audit dapat

mengakibatkan pada penghentian prematur atas prosedur audit, artinya

semakin rendah risiko audit yang telah ditentukan, auditor tetap

melaksanakan prosedur audit yang telah ditetapkan.

3. Materialitas tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas

prosedur audit. Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan publik

Yogyakarta tidak setuju bahwa tingkat materialitas dapat

mengakibatkan pada penghentian prematur atas prosedur audit, artinya

semakin kecil tingkat materialitas yang dapat diterima, auditor tetap

melaksanakan prosedur audit yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

89

B. Keterbatasan

Keterbatasan penelitian ini adalah

1. Penelitian ini hanya terbatas pada variabel-variabel dari faktor

eksternal auditor yakni tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas,

sedangkan faktor yang mempengaruhi penghentian prematur atas

prosedur audit tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal tetapi

terdapat juga faktor internal.

2. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah junior auditor dan

tidak ada responden yang berada di jenjang manager dan partner. Hasil

penelitian kemungkinan akan berbeda dan lebih menggambarkan

kenyataan yang terjadi jika manager dan partner menjadi responden.

3. Prosedur audit yang digunakan masih terbatas pada prosedur

perencanaan dan pekerjaan lapangan, sehingga kurang mencerminkan

prosedur audit yang digunakan dalam proses audit secara menyeluruh.

4. Kuesioner hanya terdistribusi ke 9 dari 12 KAP di Yogyakarta, karena

sebanyak satu KAP menolak diberikan kuesioner karena auditor

sedang sibuk pada masa audit dan sebanyak 2 KAP tidak dapat

dihubungi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

90

C. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya:

1. Peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel-variabel independen lain

khususnya variabel dari faktor internal auditor, contohnya kesadaran

etis, etika auditor, komitmen organisasi, komitmen professional,

pengalaman audit, dan lokus kendali

2. Peneliti selanjutkan sebaiknya melakukan penyebaran kuesioner ke

pada junior auditor, senior auditor, manager, dan partner agar hasil

penelitian berikutnya lebih akurat.

3. Peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian pada bulan April

hingga Oktober dan menambahkan metode wawancara karena bulan-

bulan tersebut auditor telah menyelesaikan laporan audit dan lebih

mudah untuk mendapatkan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

91

Daftar Pustaka

Aji, Bayu Prasetya. 2013. “Pengaruh Time Pressure, Risiko Audit, Materialitas

dan Kesadaran Etis terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit

(Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)”. Skripsi.

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Andani dan Mertha.2014. “Pengaruh time pressure, audit risk, professional

commitment, dan locus of control pada penghentian prematur prosedur

audit”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. No 6.2: 185-196

Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Edisi

enam. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) STIM YKPN

Boynton, Johnson, Kell. 2003. Modern Auditing. Jakarta : Erlangga

Ghozali, Imam H. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 23. edisi kedelapan. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro

Indarto, S. 2011. “Analisis Faktot-Faktor yang Mempengaruhi Penghentian

Premature Prosedur Audit”, Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi

Jusuf, A. H. 2001. Auditing (Pengauditan). Yogyakarta : Sekolah Ttinggi Ilmu

Ekonomi YKPN.

King, Laura A., 2010, Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif, Jakarta:

Salemba Humanika.

Kristanti, Natalia. 2015. “Pengaruh Tindakan Supervisi dan External Locus of

Control Terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit di

Surabaya”.Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Bisnis, Unika Widya

Mandala Surabaya.

Maulina, M., Ratna A., dan Choirul A., 2010, Pengaruh Tekanan Waktu Dan

Tindakan Supervisi Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit,

Simposium Nasional Akuntansi 13.Purwokerto

Messier, Glover, dan Douglas. 2005. Jasa Audit & Assurance: Pendekatan

Sistematis. Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN

Mulyadi. 2002. Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

92

Moorhead dan Griffin. 2013. Perilaku Organisasi: Manajemen Sumber Daya

Manusia dan Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Lestari, Ayu Puji. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor

dalam Penghentian Prematur Prosedur Audit”. Skripsi. Universitas

Diponegoro.

Limantika, Robin Ferdinan. 2014. “Pengaruh Tekanan Waktu, Risiko Audit,

Materialitas, Prosedur Review, Kontrol kualitas dan Komitmen

Profesional terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit”.Skripsi.

Jurusan Akuntansi, Fakultas Bisnis, Unika Widya Mandala Surabaya.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi penelitian untuk bisnis. Jakarta: Salemba empat

Standar Profesi Akuntan Publik 2001

Sugioyono. 2013. Metode penelitian bisnis (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan

R&D). Bandung : Alfabeta

Sunyoto, Y.C.Sri. 2014. “Pengaruh Karateristik Personal Auditor Terhadap

Penghentian Audit Prematur”. Naskah Publikasi. Universitas

Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Permatasari, Krissantina Wahyu. 2014. “Pengaruh Tekanan Waktu, Materialitas,

Risiko Audit, dan Pengendalian Kualitas terhadap Penghentian Prematur

atas Prosedur Audit”.Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Bisnis, Unika

Widya Mandala Surabaya.

Purwanti, Aprilia Tri. 2016. “Pengaruh Time Pressure, Risiko Audit, Materialitas,

dan Kesadaran Etis Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Malang)”. Skripsi. Jurusan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri malang.

Qurrahman, T., Susfayetti, & Mirdah, A., 2012, Pengaruh Time Preasure, Resiko

Audit, Materialitas, Prosedur Review dan Kontrol Kualitas, Locus of

Control serta Komitmen Profesional terhadap Penghentian Prematur

Prosedur Audit (Studi empiris pada KAP di Palembang). e-Jurnal BINAR

AKUTANSI Vol. 1, No. 1, September 2012.

Tuanakotta, T.M. 2014. Audit berbasis ISA. Jakarta : Salemba empat

Utoyo, Bobbyan Pudji. 2014. “Pengaruh Tekanan Waktu, Locus of Control, dan

Materialitas terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit pada

Kantor Akuntan Publik di Surabaya”.Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas

Bisnis, Unika Widya Mandala Surabaya.

Wahyudi, Lucyanda, Suhud. 2011. “Praktik Penghentian Prematur atas Prosedur

Audit”, Media Riset Akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

93

Weningtyas S, Dody dan Hanung Triatmoko. 2006. “Penghentian Prematur atas

Prosedur Audit”. Simposium Nasional Akuntansi 9.Padang.

Wibisono, Evelyn Larisa. 2014. “Pengarus Locus of Control, Komitmen

Profesional dan Tekanan Waktu terhadap Penghentian Prematur atas

Prosedur Audit pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya”.Skripsi. Jurusan

Akuntansi, Fakultas Bisnis, Unika Widya Mandala Surabaya.

Wibowo, Kurniawan Puji. 2010. “Profesionalisme Auditor dalam

Penghentian Prematur atas Prosedur Audit”. Skripsi. Universitas

Diponegoro

www.iapi.or.id. Diakses tanggal 08 Maret 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

94

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

95

Lampiran 1. Kuesioner

Yogyakarta, April 2017

Lamp: Satu (1) set kuesioner

Hal : Permohonan menjadi responden

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Di Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya, Fatriyani, mahasiswi jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada saat ini sedang menyusun skripsi dengan judul penelitian

“Faktor Eksternal yang Berpengaruh Terhadap Penghentian Prematur atas

Prosedur Audit”. Dalam rangka penyelesaian skripsi S1, saya memohon kesediaan

Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kolom pertanyaan yang telah disediakan dengan

sejujur-jujurnya guna melengkapi data yang saya perlukan.

Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i dalam pengisian kuesioner ini akan sangat

menentukan keberhasilan dari penelitian ini. Data ini murni digunakan untuk

keperluan akademis dan tidak akan disalahgunakan. Terima kasih banyak atas

ketersediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi bagian dari responden penelitian

saya.

Hormat saya,

Fatriyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

96

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

Bagian 1. Identitas Responden

Isilah dengan singkat dan jelas berdasarkan diri Bapak/Ibu dengan memberi tanda

centang (V) pada jawaban yang paling sesuai dengan anda.

Tanggal pengisian :

Nama KAP :

Nama Responden : (Boleh diisi/tidak)

Jenis Kelamin

Pendidikan tertinggi

Gelar Profesional

PMA

Posisi anda saat ini

(sebutkan) .....

Lama bekerja -3 Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

97

Bagian 2. Mohon Bapak/ /Ibu/Saudara menjawab pertanyaan dibawah ini dengan

tanda (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri

Bapak/Ibu/Saudara.

Keterangan :

SS : Sangat setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat tidak setuju

Pernyataan berikut berhubungan dengan prosedur audit.

Pernyataan STS TS S SS

Saya sering tidak memerlukan pemahaman bisnis klien

dalam merencanakan audit

Saya sering tidak menggunakan pertimbangan sistem

pengendalian intern dalam audit laporan keuangan

Saya sering tidak menggunakan informasi asersi dalam

merumuskan tujuan audit dan merancang pengujian

substantif

Saya sering tidak menggunakan fungsi auditor internal

dalam audit

Saya sering tidak melakukan prosedur analitis dalam

perencanaan dan review audit

Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak

ketiga dalam audit laporan keuangan

Saya sering tidak menggunakan representasi

manajemen dalam audit laporan keuangan

Saya sering tidak melakukan uji kepatuhan terhadap

pengendalian atas transaksi dalam aplikasi system

computer online

Saya sering mengurangi jumlah sampel yang

direncanakan dalam audit laporan keuangan

Saya sering tidak melakukan perhitungan fisik terhadap

kas atau persediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

98

Pernyataan berikut berhubungan dengan tekanan waktu.

Pernyataan STS TS S SS

Saya sering merasa anggaran waktu kurang dalam

melakukan audit

Saya sering mengaudit beberapa perusahaan dalam

periode bersamaan

Saya sering melanggar anggaran waktu yang telah

direncanakan dalam melakukan audit

Saya sering lembur dalam melakukan audit

Saya sering menyediakan waktu cadangan untuk hal-

hal yang tidak terduga dalam melakukan audit

Pernyataan berikut berhubungan dengan risiko audit.

Pernyataan STS TS S SS

Saya sering tidak melakukan perhitungan fisik

terhadap kas, investasi, persediaan/aktiva tetap dalam

audit laporan keuangan yang merupakan tindakan

berisiko tinggi

Saya sering melakukan pengurangan jumlah sampel

dalam melakukan audit yang merupakan tindakan

berisiko tinggi

Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak

ketiga merupakan tindakan berisiko tinggi

Pernyataan berikut berhubungan dengan tingkat materialitas.

Pernyataan STS TS S SS

Saya sering merasa pengurangan jumlah sample

adalah tidak material

Saya sering merasa pemerikasaan fisik terhadap kas

persediaan adalah tidak material

Saya sering merasa melakukan konfirmasi dengan

pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

104

Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

113

Lampiran 3. Hasil Tabulasi Data

NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 T1 T2 T3 T4 T5 R1 R2 R3 M1 M2 M3

1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2

2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2

3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2

4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 4 4 1 1 1 3 2 2

5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2

6 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2

7 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 3 3 2 3 3 1 3 2 3 2 3

8 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 4 4 1 1 2 2 1 1

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

10 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2

12 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1

13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 2 2 3 1 1 2 2 1 1

14 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 1 1 2 1 1

15 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2

16 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3

17 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

18 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

19 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 1 1

20 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1

21 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

114

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

23 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2

24 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1

25 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

26 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2

27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2

28 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 1

29 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2

30 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1

31 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2

32 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

35 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 1 1 1 3 2 2

36 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1

37 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 1 1 3 2 1

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

39 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 2 1

40 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

41 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1

42 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2

43 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 2 1

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 1 2 1 1 2

45 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

115

Lampiran 4a. Hasil Uji Validitas Variabel Penghentian Prematur atas Prosedur Audit

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 PP

P1 Pearson Correlation 1 .710** .605

** .586

** .551

** .531

** .559

** .503

** .408

** .594

** .736

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P2 Pearson Correlation .710** 1 .770

** .734

** .714

** .628

** .681

** .612

** .449

** .623

** .845

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P3 Pearson Correlation .605** .770

** 1 .884

** .662

** .650

** .699

** .690

** .486

** .529

** .844

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P4 Pearson Correlation .586** .734

** .884

** 1 .791

** .759

** .794

** .675

** .526

** .624

** .893

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P5 Pearson Correlation .551** .714

** .662

** .791

** 1 .836

** .783

** .667

** .509

** .722

** .883

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

116

P6 Pearson Correlation .531** .628

** .650

** .759

** .836

** 1 .811

** .701

** .475

** .703

** .863

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P7 Pearson Correlation .559** .681

** .699

** .794

** .783

** .811

** 1 .802

** .445

** .683

** .883

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P8 Pearson Correlation .503** .612

** .690

** .675

** .667

** .701

** .802

** 1 .504

** .631

** .821

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P9 Pearson Correlation .408** .449

** .486

** .526

** .509

** .475

** .445

** .504

** 1 .616

** .648

**

Sig. (1-tailed) .003 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

P10 Pearson Correlation .594** .623

** .529

** .624

** .722

** .703

** .683

** .631

** .616

** 1 .818

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

PP Pearson Correlation .736** .845

** .844

** .893

** .883

** .863

** .883

** .821

** .648

** .818

** 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

117

Lampiran 4.b Hasil Uji Validitas Variabel Tekanan Waktu

Correlations

T1 T2 T3 T4 T5 TW

T1 Pearson Correlation 1 .373** .195 .470

** .579

** .773

**

Sig. (1-tailed) .006 .100 .001 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45

T2 Pearson Correlation .373** 1 .468

** .208 .369

** .634

**

Sig. (1-tailed) .006 .001 .085 .006 .000

N 45 45 45 45 45 45

T3 Pearson Correlation .195 .468** 1 .410

** .389

** .608

**

Sig. (1-tailed) .100 .001 .003 .004 .000

N 45 45 45 45 45 45

T4 Pearson Correlation .470** .208 .410

** 1 .695

** .773

**

Sig. (1-tailed) .001 .085 .003 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45

T5 Pearson Correlation .579** .369

** .389

** .695

** 1 .842

**

Sig. (1-tailed) .000 .006 .004 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45

TW Pearson Correlation .773** .634

** .608

** .773

** .842

** 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 45 45 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

118

Lampiran 4.c Hasil Uji Validitas Variabel Risiko Audit

Correlations

R1 R2 R3 RA

R1 Pearson Correlation 1 .631** .718

** .895

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 45 45 45 45

R2 Pearson Correlation .631** 1 .708

** .871

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 45 45 45 45

R3 Pearson Correlation .718** .708

** 1 .899

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 45 45 45 45

RA Pearson Correlation .895** .871

** .899

** 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

119

Lampiran 4.d Hasil Uji Validitas Variabel Materialitas

Correlations

M1 M2 M3 M

M1 Pearson Correlation 1 .536** .315

* .777

**

Sig. (1-tailed) .000 .018 .000

N 45 45 45 45

M2 Pearson Correlation .536** 1 .672

** .872

**

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 45 45 45 45

M3 Pearson Correlation .315* .672

** 1 .806

**

Sig. (1-tailed) .018 .000 .000

N 45 45 45 45

M Pearson Correlation .777** .872

** .806

** 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

120

Lampiran 5.a Hasil Uji Reliabel Penghentian Prematur atas Prosedur Audit

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.948 10

Lampiran 5.b Hasil Uji Reliabel Tekanan Waktu

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.775 5

Lampiran 5.c Hasil Uji Reliabel Risiko Audit

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.861 3

Lampiran 5.d Hasil Uji Reliabel Materialitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.728 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

121

Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 45

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 4.84734020

Most Extreme Differences Absolute .107

Positive .098

Negative -.107

Kolmogorov-Smirnov Z .717

Asymp. Sig. (2-tailed) .683

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

122

Lampiran 7. Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 28.889 4.531 6.376 .000

TW -.740 .383 -.310 -1.933 .060 .829 1.207

RA 1.128 .631 .382 1.788 .081 .466 2.144

M -.359 .716 -.106 -.501 .619 .478 2.093

a. Dependent Variable: PP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

123

Lampiran 8. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.934 1.966 -.475 .637

TW .272 .166 .249 1.641 .109 .829 1.207

RA .505 .274 .374 1.846 .072 .466 2.144

M -.146 .311 -.094 -.469 .642 .478 2.093

a. Dependent Variable: AbsUt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

124

Lampiran 9. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .355a .126 .062 5.02155

a. Predictors: (Constant), M, TW, RA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

125

Lampiran 10. Hasil Uji Statistika F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 148.945 3 49.648 1.969 .134a

Residual 1033.855 41 25.216

Total 1182.800 44

a. Predictors: (Constant), M, TW, RA

b. Dependent Variable: PP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

126

Lampiran 11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.889 4.531 6.376 .000

TW -.740 .383 -.310 -1.933 .060

RA 1.128 .631 .382 1.788 .081

M -.359 .716 -.106 -.501 .619

a. Dependent Variable: PP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP … · terbatasnya jangka waktu pengauditan yang ditetapkan, (b) adanya anggapan prosedur audit yang dilakukan tidak penting, (c) prosedur

127

Lampiran 12. Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.889 4.531 6.376 .000

TW -.740 .383 -.310 -1.933 .060

RA 1.128 .631 .382 1.788 .081

M -.359 .716 -.106 -.501 .619

a. Dependent Variable: PP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI