Upload
arnita-asiah
View
374
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hati adalah kelenjar terbesar didalam tubuh yg terletak dibagian teratas dalam rongga abdomen disebelah kanan dibawah diafragma.Terbagi dalam 2 belahan utama: - kanan - kiri - atas: bentuk cembung, terletak dibwh diafragma - bawah : tidak rata, fisura transversus
Citation preview
FISIOLOGI ORGAN ASESORIS SISTEM
PENCERNAAN
Oleh :
dr. Arnita A Harahap
1. HEPAR Hati adalah kelenjar terbesar didalam tubuh
yg terletak dibagian teratas dalam rongga abdomen disebelah kanan dibawah diafragma.
Terbagi dalam 2 belahan utama:
- kanan
- kiri
- atas: bentuk cembung, terletak dibwh diafragma
- bawah : tidak rata, fisura transversus
HEPAR Fissura longitudinal : memisahkan belahan
kanan dan kiri dipermukaan bawah Ligamen falsiformis : memisahkan belahan
kanan dan kiri dipermukaan atas. Hati dibagi dlm 4 belahan :
- kanan
- kiri
- kaudata
- kwadrata
Sistem Peredaran Darah Hati1. Arteri Hepatika : Keluar dari aorta dan memberikan 1/5 darahnya kepada
hati Kejenuhan oksigen 95-100%
2. Vena Porta : Terbentuk dari vena lienalis & vena mesenterika
superior Menghantarkan 4/5 darahnya ke hati. Kejenuhan oksigen hanya 70% (sbgn O2 sdh diambil
oleh LIMPA & USUS) Membawa zat makanan yg telah diabsorbsi oleh
mukosa usus halus.
Sistem Peredaran Darah Hati3. Vena Hepatika Mengembalikan darah dari hati ke vena
cava inferior Tidak memiliki katup
4. Saluran Empedu Terbentuk dari penyatuan kapiler2
empedu yg mengumpulkan empedu dari sel Hati
Struktur Halus Hepar Sel hati adalah sel yg polihedral dan berinti Protoplasma sel berisi sejumlah besar enzim. Massa sel ini membentuk lobula hepatika yg
berbentuk hexagonal kasar, kira2 berdiameter 1 mm dan satu dari yg lain terpisah oleh jaringan ikat yg memuat cabang2 pembuluh darah yg menjelahi hati.
Kapsul Glison : pembungkus jaringan ikat dari cabang vena porta, arteri hepatika dan saluran empedu, membentuk saluran porta.
Struktur Halus Hepar Sinusoid darah : jala kapiler Hepatika pada
setiap lobula yg berasal dari vena porta. Vena Interlobuler : pembuluh darah halus
berjalan diantara lobula hati. Vena Intralobuler : vena kecil didlm pusat lobula
dimana cabang2 kapiler masuk kedlm bahan lobula.
Vena Sublobuler: vena yg berisi campuran dari pembuluh2 darah, bergabung membentuk vena hepatika yg berjalan langsung masuk kedlm vena kava inferior.
Struktur Halus Hepar
Kanalikuli empedu : saluran halus yg dimulai diantara sel hati dan terletak diantara 2 sel hati.
Kanalikuli terpisah dari kapiler sehingga darah dan empedu tidak bercampur.
Saluran Hepatika : gabungan antara kapiler empedu dan saluran interlobuler empedu
Fungsi Hati1. Metabolisme tubuh terutama untuk makanan dan
darah.
2. Mengubah zat makanan yg diabsorbsi dari usus dan yg disimpan disuatu tempat di dlm tubuh.
3. Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dibuat mudah untuk ekskresi kedlm empedu dan urine
4. Fungsi glikogenik: menghasilkan glikogen dari konsentrasi glukosa yg diambil dari makanan hidrat karbon, mempertahankan kadar glukosa darah normal. Fungsi ini dikendalikan oleh sekresi pankreas (insulin).
5. Mengubah asam amino menjadi glukosa.
Fungsi Hati
6. Sebagai sekresi empedu, mis:
- garam empedu( dibuat dlm hati)
- pigmen empedu(dibuat dlm sist RET)
7. Pembentukan ureum:
Hati → asam amino →deaminasi oleh sel →
Nitrogen dipisah dari asam amino →amonia →ureum →diekskresikan kedlm urine
Fungsi Hati
8. Kerja atas lemak : Lemak dipecah→ asam karbonat + air. Garam empedu untuk absorbsi lemak Kekurangan garam empedu akan
mengurangi absorbsi lemak shg tjd gangguan pencernaan pd anak2 kecil (co:coeliac), sariawan tropik, ggn pankreas.
Fungsi Hati
9. Berhubungan dengan isi normal darah: membentuk sel darah merah pd masa hidup
janin. Berperan dalam penghancuran SDM Menyimpan hematin untuk penyempurnaan
SDM Membuat protein plasma Membersihkan bilirubin dari darah Menghasilkan protrombin dan fibrinogen
untuk penggumpalan darah.
Fungsi Hati
10. Penyimpanan dan penyebaran bahan2
spt glikogen, lemak, vitamin (A&D),
dan besi.
11. Pertahanan suhu tubuh
12. Sebagai alat detoksifikasi
(mengamankan racun),co : obat tidur,
alkohol, obat bius, tetraklorida,dll.
2.KANDUNG EMPEDU Adalah sebuah kantong berbentuk terong
dan merupakan membran berotot. Letak didalam sebuah lekukan disebelah
permukaan bawah hati sampai pinggiran depannya.
Panjang 8-12 cm dan dapat berisi kira2 60ccm
Terbagi menjadi:
- Fundus - Leher
- Badan - Pembungkus
KANDUNG EMPEDU Pembungkus terdiri dari 3:- Serosa peritoneal ( sebelah luar
pembungkus)- Jaringan otot tak bergaris (sebelah tengah)- Membran mukosa+lapisan sal empedu
(seb dalam) Duktus sistikus :bekerja sebagai tempat
persediaan getah empedu, sehingga mjd pekat.
Proses kerja K.Empedu
Bila makanan masuk kedlm usus pencernaan, 30 mnt kmdn sfingter oddi mengendor sehingga kandung empedu berkontraksi mengeluarkan getah empedu yg kmdn msk kedlm duodenum(usus besar),lalu terjadilah proses pencernaan oleh kandung empedu.
Fungsi Getah Empedu Merupakan cairan alkali yg disekretkan oleh hati. Jumlah yg diekskresikan seseorang sktr 500-1000
ccm Jumlah produksi getah empedu dipengaruhi oleh
makanan yg masuk(proses pencernaan) khususnya pencernaan lemak.
80% getah empedu terdiri dari : air, garam empedu, pigmen empedu, kholesterol, musin, dan zat lainnya.
Fungsi kholeretik : menambah sekresi empedu Fungsi khalagogi : menyebabkan kandung empedu
mengosongkan diri.
Pigmen Empedu Dibentuk didlm sistem RetikuloEndotelial
(khususnya limpa dan sumsum tulang) dari pecahan hemoglobin yg berasal dari SDM yg rusak yg dialirkan kehati dan yg kmdn diekskresikan kedlm empedu.
Sterkobilin: pigmen empedu yg mewarnai feces
Urobilin: pigmen empedu yg mewarnai urin Bekerja hanya sebagai bahan ekskresi, tidak
mempengaruhi dlm proses pencernaan.
Garam Empedu
Bersifat digestif dan memperlancar kerja enzim lipase dalam memecah lemak.
Membantu absorbsi lemak yg telah dicernakan(gliserin dan asam lemak) dgn cara menurunkan tegangan permukaan dan memperbesar daya tembus endotelium yg menutupi vili usus.
3.PANKREAS Adalah kelenjar majemuk bertandan, strukturnya mirip
dengan kelenjar ludah Panjang : 15 cm (mulai dari duodenum-limpa) Terdiri atas 3 bag:
a. Kepala Pankreas: paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan duodenum, dan yg praktis melingkarinya.
b. Badan Pankreas: bag. Utama,.
c. Ekor Pankreas: bag. Yg runcing diseletaknya dibelakang lambung dan didepan vertebra lumbalis pertamabelah kiri, dan yg sebenarnya menyentuh Limpa.
Duktus Wirsungi: merupakan saluran utama dari salura2 kecil yg menerima saluran dari lobula lain.
Fungsi Pankreas Sebagai organ rangkap Fungsi eksokrin : oleh sel sekretori lobulanya, yg
membtk getah pankreas, berisi enzim dan elektrolit. Memiliki dua saluran yaitu Duktus Wirsungi (saluran
utama), Duktus Santorini (saluran yg msk kedlm duodenum).
Dipengaruhi oleh saraf Vagus, mempengaruhi peningkatan arus getah bening
Dipengaruhi oleh 2 hormon yaitu: Sekretin dan Pankreozimin, yg dibentuk didalam mukosa duodenum dan yg kmdn merangsang arus getah Pankreas.
Fungsi Pankreas
Fungsi Endokrin: tersebar diantara alveoli pankreas, yg terpisah oleh kelompok2 kecil (Pulau Langerhans) shg terbentuk organ endokrin.
Pulau Langerhans: Mensekresi insulin untuk mengendalikan kadar glukosa dan memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengabsorbsi dan menggunakan glukosa dan lemak.
SALURAN PENCERNAAN DAN PENCERNAAN MAKANAN Terdiri atas bagian2:
- Mulut
- Faring--------------- Tekak
- Esofagus------------ Kerongkongan
- Ventrikulus -------- Lambung
- Usus halus & Usus Besar Kelenjar2 dalam saluran pencernaan:
- Kelenjar Ludah (kelenjar salivari)
- Kelenjar Ludah perut/ Pankreas dan Hati(Hepar)
Enzim Pencernaan
Adalah zat kimia yg menimbulkan perubahan susunan kimia terhadap zat lain, tanpa enzim itu sendiri mengalami satu perubahan.
Ptialin ( amilase ludah): bekerja hanya atas gula dan tepung
Pepsin: bekerja atas protein Proses kerja enzim dipengaruhi oleh
garam mineral dan kadar asam atau kadar alkali yg tepat.
MULUT
Adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan.
Terdiri atas 2 bag:
1. Bag.Luar (Vestibula): ruang diantara gusi dan gigi dengan bibir dan pipi.
2. Bag. Dalam : rongga mulut yg dibatasi disisi-sisinya oleh tulang maxilaris dan semua gigi, dan disebelah belakang bersambung dengan awal farinx.
MULUT Atap mulut dibentuk oleh PALATUM, dan Lidah terletak
dilantainya, dan terikat pd tulang HIOID. Di garis tengah sebuah lipatan membran
mukosa(Frenulum Lingualis) menyambung lidah dengan lantai mulut.
Dikedua sisi terletak papilla sublingualis, yg memuat lubang kelenjar ludah submandibularis.
Lipatan sublingualis: tempat lubang2 halus kelenjar ludah sublingualis bermuara.
Selaput lendir mulut ditutupi oleh epitelium yg berlapis2, dibawahnya terletak kelenjar2 halus yg mengeluarkan lendir . Selaput ini sangat kaya akan pembuluh darah dan jg memuat banyak ujung akhir saraf sensoris.
BIBIR
Terdiri atas dua lipatan daging yg membentuk gerbang mulut. Disebelah luar ditutupi oleh kulit dan disebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa)
Otot orbicularis oris menutupi bibir Levator anguli oris mengangkat Depresor anguli oris menekan ujung
mulut
PALATUM Terdiri atas dua bagian yaitu: Palatum keras yg
tersusun atas tajuk2 palatum dari sebelah depan tulang maxillaris, dan lebih kebelakang terdiri atas dua tulang palatum
Dibelakang terletak palatum lunak, yg merupakan lipatan menggantung yg dapat bergerak dan yang terdiri atas jaringan fibrous dan selaput lendir.
Ditengah palatum lunak menggantung keluar sebuah prosesus berbentuk kerucut yaitu uvula.
Lipatan rangkap otot dan selaput lendir yg disebelah kanan dan kiri disebut Tonsil.
PIPI
Membentuk sisi berdaging pada wajah dan menyambung dengan bibir mulai pada lipatan naso-labial, berjalan dari sisi hidung kesudut mulut.
Pipi dilapisi dari dalam oleh mukosa yg mengandung papila-papila
Otot yg terdapat pada pipi adalah Bucinator.
GIGI GELIGI & PENGUNYAHAN Terdapat dua kelompok gigi yaitu:
1. Gigi sementara (gigi sulung)
2. Gigi tetap
GIGI SULUNG Terdapat 20 gigi sulung, 10 pada setiap
rahang Dari tengah kedua sisi berturut2
dinamai; 2 Incisivus(gigi seri), 1 Kanina(gigi taring), 2 Molar(geraham)
GIGI GELIGI & PENGUNYAHANGIGI TETAP Gigi tetap lebih banyak yaitu 32, 16
pada setiap rahang. Dari tengah kesamping berturut2; 2
Insicivus, 1 Taring, 2 Premolar( geraham depan), 3 Molar( geraham belakang)
GIGI GELIGI & PENGUNYAHAN Umumnya pd seorang bayi gigi pertamanya muncul pd
umur 6 bulan. Incisivus tengah pada rahang bawah diikuti incisivus
lateral. Molar pertama keluar pd usia 12-15 bulan, gigi taring
pd 18 bulan, selanjutnya 20 bln molar lainnya. Gigi tetap mulai menggantikan yg sementara pd kira2
umur 6 tahun. Yg pertama keluar ialah sebuah molar dibelakang gigi sementara disetiap sisi, kmdn pd umur 7-8 th keluar gigi incisivus, pd umur 9-10 thn geraham premolar, dan umur 11 thn gigi taring. Pada usia 12 thn geraham molar kedua dan terakhir geraham bungsu.
PENGUNYAHAN
Mengunyah adalah menggigit dan menggiling makanan diantara gigi atas dan bawah.
Gerakan lidah dan pipi pembantu dengan memindahkan makanan lunak kepalatum keras dan kegigi-gigi.
Otot utama pengunyahan : masseter, otot temporalis, dan otot pterigoid medial dan lateral.
MENELAN Terdiri dari 3 tahap: gerakan membentuk makanan
menjadi sebuah bolus dengan bantuan lidah dan pipi, dan melalui belakang mulut masuk kedlm farinx.
Setelah makanan masuk farinx maka palatum lunak naik untuk menutup nares posterior, glotis menutup oleh kontraksi otot2nya, dan otot konstriktor farinx menangkap makanan dan mendorongnya masuk esofagus.
Pada saat menelan pernafasan berhenti, kl tidak berhenti akan tersedak.
Makanan dpt berjalan ke esofagus karena kerja peristaltik, lingkaran serabut otot didepan makanan mengendor dan yg dibelakang makanan berkontraksi.
KELENJAR LUDAH
Kelenjar yg terdiri atas gabungan kelompok alveoli bentuk kantong dan yg membentuk lubang2 kecil.
Kelenjar ludah utama :
1. Kelenjar Parotis
2. Kelenjar Submandibular
3. Kelenjar Sublingualis.
Kelenjar Parotis Kelenjar yang terbesar Terletak 1 disebelah kiri dan 1 disebelah
kanan dan terletak didepan agak dibawah telinga.
Sekretnya dituangkan kedlm mulut melalui saluran parotis/saluran stensen, yg bermuara dipipi sebelah dalam, berhadapan dengan geraham (molar) kedua atas.
Ada 2 struktur penting yg melintasi kelenjar parotis yi: Art. Karotis Externa dan saraf Facialis (saraf ke-7)
Kelenjar SubMandibularis Peringkat ke2 dari Parotis Terletak dibawah kedua sisi tulang
rahang, dan berukuran kira2 sebesar buah kenari
Sekretnya dituangkan kedlm mulut melalui saluran submandibularis atau saluran wharton, yg bermuara didasar mulut, dekat frenulum lingualis.
Kelenjar SubLingualis Adalah yg terkecil. Letaknya dibawah lidah di kanan dan kiri
frenulum linguae dan menuangkan sekretnya kedalam dasar mulut mll beberapa muara kecil.
Fungsi kelenjar ludah : mengeluarkan Saliva, yg mrpkn cairan pertama yg mencernakan makanan.
Deras aliran saliva dirangsang oleh
a) Adanya makanan dlm mulut
b) Melihat, membaui, dan memikirkan makanan.
SALIVA Adalah cairan yg bersifat alkali Ludah mengandung musin, enzim pencerna zat
tepung yaitu Ptialin dan sedikit zat padat Fungsi: bekerja secara fisik dan kimiawi Kerja fisik: membasahi mulut, membersihkan lidah
dan memudahkan orang berbicara. Kerja Kimiawi: disebabkan enzim Ptialin(amilase
ludah)yg dlm lingkungan alkali bekerja atas zat gula dan zat tepung yg telah dimasak. Kerja ptialin berjalan terus didalam lambung selama 20 mnt atau smp makanan mjd asam oleh kerja cairan lambung.
Rongga Abdomen
Abdomen adalah Rongga terbesar dalam tubuh
Bentuknya meluas dari atas dari diafragma sampai pelvis dibawah.
Dibagi 2:
a. Rongga seb Atas (lebih besar)
b. Rongga seb bBawah (Pelvis/lebih kecil)
Batas-batas Abdomen
Atas : diafragma Bawah : Pintu masuk Panggul dari
panggul besar Depan : otot2 abdominal, tulang2 Iliaka,
Iga seb bawah. Belakang: Tulang panggul, otot Psoas,
Quadratus Lumborum
Isi Abdomen Lambung / Gaster Usus Halus Usus Besar Hati Pankreas Ginjal dan kelenjar Suprarenal Aorta Abdominalis, Vena Kava Inferior,
Reseptakulum khili, sebgn sal torasika. Pembuluh limfe dan kelenjar, urat saraf,
peritonium, lemak.
Lambung dan Pencernaannya Lambung adalah bagian dari salran
pencernaan yg dapat mekar paling banyak. Terletak terutama didaerah epigastrik dan
sebagian sebelah kiri daerah hipokondriak dan umbilikal
Lambung terdiri dari 3 bagian:- Atas : Fundus- Batang utama: Antrum pilorik- Bawah horisontal:
Lambung dan Pencernaannya Lambung berhubungan dengan: - Esofagus Orifisium atau kardia - Duodenum Orifisium Pilorik Lambung terletak dibawah diafragma,
didepan Pankreas. Limpa menempel pada sebelah kiri
fundus.
Struktur Gaster
Terdiri atas 4 lapisan:
1. Lapisan Peritoneal Luar : lapisan serosa
2. Lapisan berotot, terdiri 3 lapisan:
a. Serabut longitudinal
b. Serabut Sirkuler
c. Serabut Oblik
3. Lapisan submukosa : jaringan areolar (isi pembuluh darah dan saluran limfe)
4. Lapisan mukosa : sebelah dalam, tebal,terdiri atas byk kerutan dan rugae.
Perdarahan dan persarafan Lambung menerima darah dari :
a. Arteri Gastrika
b. Arteri Lienalis Lambung dipersarafi oleh :
a. Nervus Vagus
b. Plexus Seliaka Sisterna Simpatis
Fungsi Gaster Lambung menerima makanan dan bekerja
sebagai penampung untuk jangka waktu pendek Semua makanan dicairkan dan dicampurkan
dengan HCL. Dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oelh usus.
Protein diubah menjadi PEPTON Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan Pencernaan lemak dimulai didalam lambung Faktor antianemia dibentuk Khime yaitu isi lambung yg cair, disalurkan masuk
duodenum
Kelenjar dalam lapisan mukosa gaster mengeluarkan sekret yaitu cairan pencerna penting, disebut getah lambung
Getah ini adalah cairan asam bening tak berwarna.
Getah lambung mengandung 0,4% HCL yang mengasamkan semua makanandan bekerja sebagai zat antiseptik dan disinfektan, membuat banyak organisme, yg ikut masuk bersama makanan, tidak berbahaya, menyediakan lingkungan untuk pencernaan makanan protein
Enzim Pencerna Gaster Pepsin : dihasilkan dari pepsinogen dalam
lingkungan HCL dan bekerja atas protein, mengubah menjadi bahan yg mudah larut
PEPTON Renin : ragi yg membekukan susu dan
membentuk kasein dari kaseinogen yg dpt larut. Kasein : protein susu dan setelah dipisahkannnya
dapat dipengaruhi oleh fermen pepsin. Enzim yg memecah lemak disebut LIPASE
Lambung
Perangsangan sekresi getah lambung Perangsangan saraf
Contoh: rasa makanan merangsang secara sekresi karena kerja saraf
Perangsangan Kimiawi
Contoh : makanan didalam lambung menimbulkan rangsangan kimiawi karena menyebabkan dinding lambung melepaskan hormon (perangsangan Kimiawi) yg disebut GASTRIN
Dalam keadaan normal cairan lambung juga mengandung enzim yg dikenal sebagai faktor pembuat darah dari castle.
Faktor ini perlu untuk absorbsi vitamin B12(sianokobalamin). Tidak adanya faktor ini menyebabkan anemi pernisiosa.
Usus Halus & Pencernaannya
Usus halus adalah tabung yg kira2 2,5 M panjangnya dalam keadaan hidup, sedangkan bila otot kehilangan tonusnya panjang sekitar 6 M.
Usus halus terletak didaerah umbilikus dan dikelilingi oleh usus besar.
Terdiri dari 3 bagian:
1. Duodenum
2. Yeyunum
3. Ileum
Duodenum Bagian pertama usus halus yg 25 cm
panjangnya. Berbentuk sepatu kuda, kepalanya
mengelilingi kepala pankreas. Saluran empedu dan saluran pankreas
masuk kedalam duodenum pada satu lubang yg disebut Ampula Hepatopankreatika (Ampula Vateri)
Yeyunum Menempati 2/5 sebelah atas dari usus halus.
Ileum Menempati 3/5 Akhir
Struktur Usus halus Dinding terdiri dari 4 lapis:
1. Lapisan luar: membran serosa, peritonium yg membalut usus dgn erat
2. Lapisan berotot: terdiri 2 lapis serabut
( longitudinal & sirkuler)
3. Lapisan submukosa : tdr jaringan areolar yg byk pemb darah, saluran limfe, kelenjar, plexus Meissner
4. Lapisan mukosa dalam : disusun berupa kerutan tetap spt jala yg disebut : valvulae koniventes
Didalam duodenum terdapat kelenjar yg khas yaitu kelenjar BRUNNER : kelenjar yg mengeluarkan sekret cairan kental alkali yg bekerja untuk melindungi lapisan duodenum dari pengaruh isi lambung yg asam.
Dinding submukosa dan mukosa dipisahkan oleh selapis otot datar yg disebut mukosa muskularis : dengan kontraksi membantu mengosongkan semua lakteal
Fungsi usus halus: Mencerna dan mengabsorbsi khime dari
lambung Gerakan peristaltik dibagi :
a. Gerakan segmental : gerakan yg memisahkan beberapa segmen usus dari yg lain krn diikat oleh gerakan konstriksi serabut sirkuler.
b. Gerakan pendulum/ayunan: menyebabkan isi usus bercampur
Kelenjar usus halusNama Sifat Kedudukan Fungsi
Krip Lieberkuhn Kelenjar tubuler sederhana
Diseluruh selaput lendir usus halus
Mengeluarkan getah usus, sukus enterikus
Kelenjar Brunner
Kelenjar bertandan kecil
Dilapisan submukosa usus terutama diduodenum
Sekresi zat pelindung alkali untuk duodenum
Kelenjar soliter Kelompok folikel atas nodul jaringan limfe
Diseluruh selaput lendir mukosa usus halus
Perlindungan usus terhadap serangan bakteri
Kelenjar peyer Kelompok kelenjar soliter
Dipermukaan mukosa ileum
Empedu : diperlukan untuk pencernaan lemak yg diemulsikan, membantu kerja lipase.sifat alkalinya membantu membuat makanan yg keluar dari lambung yg asam mjd netral
Garam empedu : mengurangi tegangan permukaan isi usus dan membantu membentuk emulsi dari lemak yg dimakan.
Getah pankreas, ada 3 enzim:
a. Amilase : mencerna KH, sifatnya lebih kuat dr Ptialin, mengubah zat tepung mjd Disakharida.
b. Lipase : enzim yg memecah lemak mjd gliserin dan asam lemak, paling kuat bila bekerja sama dgn empedu
c. Tripsin : mencernakan protein. Dihasilkan oleh enzim tripinogen yg terdapat dalam getah pankreas dan yg berubah mjd enzim pencernaan tripsin oleh salah satu enzim dari sukus enterikus, yaitu enterokinase.
Sukus enterikus Enterokinase : mengatifkan enzim proteolitik yg
berasal dari getah pankreas. Erepsin : menyempurnakan pencernaan protein
yg telah dirubah yaitu polipeptida dijadikan berbagai asam amino
Intertase : bekerja atas gula Laktase : membelah laktosa menjadi glukosa,
galaktosa kmdn diubah mjd glukosa dalam hati. Maltase : mengubah maltosa menjadi dextrosa.
AbsorbsiSumber makanan Hasil tercerna
terakhirOrgan absorbsi
Protein Asam amino Dari epitelium masuk pembuluh darah dan aliran darah
Lemak Gliserin dan asam lemak
Dari epitelium vili masuk lakteal dan aliran limfe
Hidrat karbon MonosakaridaGlukosa Levulosa Galaktosa
Dari epitelium vili dan dinding pembuluh darah masuk aliran darah.
Usus Besar & Defekasi Panjang usus besar / kolon sekita 1 M yg
merupakan sumbangan dari usus halus dan mulai dikatup ileokolik atau ileosekal, yaitu tempat sisa makanan lewat.
Reflek gastrokolik :terjadi makanan masuk lambung dan menimbulkan peristaltik didalam usus besar. Refleks ini menyebabkan defekasi
Kolon : kantong mekar yg terdapat apendix vermiformis/umbai cacing
Sekum : terletak didaerah iliaka kanan dan menempel pada otot iliopsoas.
Kolon asenden : kolon naik melalui daerah sebelah kanan lumbal
Kolon tranversus : terletak dibawah hati(fleksura hepatika) dan berjalan mll tepi daerah epigastrik dan umbilikal.
Kolon desenden : terletak dibawah limpa(fleksura lienalis) dan berjalan melalui daerah kanan lumbal.
Kolon sigmoid : didaerah kanan iliaka (fleksura sigmoid)
Rektum : 10 cm terbawah dari usus besar, dimulai pada kolon sigmoid dan berakhir pd saluran anal yg kira2 3 cm panjangnya.
Fungsi Usus Besar Usus besar tidak ikut serta dalam pencernaan
atau absorbsi makanan. Bila isi usus mencapai sekum maka semua zat
makanan telah diabsorbsi dan isinya cair. Selama perjalanan didalam kolon isinya
menjadi padat karna air diabsorbsi dan ketika rektum dicapai maka feces bersifat padat-lunak.
Peristaltik dlm kolon lamban, diperlukan 16-20 jam baginya untuk mencapai flexura sigmoid.
Fungsi Kolon
Absorbsi air , garam. Glukosa Sekresi musin (oleh kelenjar lapisan
dalam) Penyiapan selulosa berupa hidrat
karbon didalam tumbuh2han, buah2an, dan sayuran hijau.
Penyiapan sisa protein yg belum dicerna oleh bakteri (ekskresi)
Defekasi (pembuangan air besar)
Defekasi Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Pengeluarannya disebabkan oleh reflek gastroiliaka,
yg bekerja sesudah makan pagi(sarapan) Kerja defekasi adalah kebiasaan Tidak ada waktu yg tepat dan frekuensi yg sama pada
setiap orang Susunan feces: terdiri sangat banyak bakteri,
kebanyakan mati, lepasan epitelium dari usus, jumlah kecil zat nitrogen, terutama musin, garam,kalsium fosfat, sedikit zat besi, selulosa dan sisa makanan lain yg tdk tercerna dan air.
Penyakit 2 pd saluran Pencernaan Disfagia : kesukaran menelan bersamaan
dengan penyakit (gangguan pada tengkorak / esofagus)
Stenosis : penyempitan pada saluran esofagus co: kebakaran , tumor, aneurisma dlm thorax, tiroid yg membesar.
Esofagitis : peradangan esofagus yg merupakan komplikasi pd hernia hiatus esofagus.
Penyakit 2 pd saluran Pencernaan Dispesia : sebuah bentuk gangguan
pencernaan yg sering sukar sembuh yg disebabkan krn ketidak teraturan diit, waktu makan tidak teratur, sering berhubungan dengan ketakutan dan tekanan jiwa.
Gastritis : peradangan lambung disebabkan zat perangsangan seperti keracunan makanan, infeksi
Ulkus peptikum: terjadi pd beberapa bagian lambung dan duodenum yg terkena kerja getah lambung.
SELESAI
TERIMA KASIH