Fluktuasi Dollar as Memicu Fluktuasi Harga Emas

  • Upload
    joni

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

monggo

Citation preview

  • Emas

    Fluktuasi Dollar AS Memicu Fluktuasi Harga Emas

    Ketidakpastian kurs dollar AS memicu ketidakpastian harga emas di pasar spot dan futures. Hari Jumat pagi,harga spot emas tercatat US$933,75 per ounce, sedangkan harga kontrak turun tertekan apresiasi dolar AS,menurut siaran televisi CNBC. Namun, pada sesi Jumat sore, kurs dollar melemah, sertamerta harga emasterdongkrak.

    Di dalam negeri, dari spot PT Aneka Tambang, emas bertengger naik pada posisi Rp329.000/gram danperak murni Rp4.825.000/kg. Sementara dari Jepang, emas naik dengan posisi Yen2.898/+14,00 dan PerakYen440,00/0,00/Ttp/Prb. Naiknya harga emas mengikuti menguatnya kurs rupiah dan bertengger pada posisiRp10.375,00 atau menguat 107,00 poin.

    Laporan Bloomberg News menyampaikan, harga emas naik di New York seiring dengan melemahnya dolarAS sehingga mendorong pemintaan logam mulia sebagai alternatif investasi. U.S. Dollar Index turun sebesar0,8% kemarin yang secara tahunan juga turun 1,3%, sehingga emas yang biasanya bergerak berlawanandenegan mata uang AS, naik 5,9% tahun ini. \"Emas mengikuti pergerakan naik turun dolar AS,\" jelas PeterFertig, pemilik Quantitative Commodity Research Ltd di Hainburg, Jerman. Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik US$1,60 atau 0,2% menjadi US$936,20 per ounce di divisiComex pasar New York Mercantile Exchange. Logam mulia ini turun 0,5% pekan ini, penurunan ketigaberturut-turut dan penurunan mingguan terlama sejak pertengahan April.Emas untuk pengiriman segera naik US$1,84 atau 0,2% menjadi US$934,90 pada pukul 8:24 p.m. diLondon. \"Pasar emas masih ketat, kisaran perdagangan selama 5 hari terakhir mencapai US$13,\" kataRalph Preston, analis komoditas Heritage West Futures Inc di San Diego.Perak berjangka untuk pengiriman Juli di New York turun US$0,04 atau 0,3% menjadi US$14,20 per ounce.Perak untuk pengiriman segera terpeleset US$0,75 menjadi US$14,2025 per ounce di London.

    Minyak

    Harga Minyak Naik Tipis Ditiup Apresiasi Pemulihan Ekonomi

    Setelah sempat terpukul dalam lima hari sebelumnya, harga minyak pada perdagangan akhir pekansebelumnya naik tipis. Minyak diperdagangkan pada level US$71 per barel di New York dipicu permintaanjangka pendek untuk mengantisipasi tanda-tanda pemulihan ekonomi tahun ini di AS.Dari Bloomberg News disampaikan bahwa sejumlah data ekonomi yang menjadi indikator di AS periode Meimembaik, serta angka pengangguran mulai turun untuk pertama kali sejak Januari.

    Bahkan menurut data, permintaan minyak untuk produksi bensin di AS mencapai rata-rata 18,5 juta per barelper hari periode empat pekan hingga 12 Juni. \"Reaksi terhadap data di AS relatif dapat menahan harga minyak di pasar dan memberi harapan adanyaperbaikan. Faktanya kita melihat ada pergerakan naik untuk ekonomi internasional dari resesi saat ini, danharga minyak di level US$70-an merupakan level yang solid,\" kata David Moore, commodity strategistCommonwealth Bank of Australia Ltd. di Sydney.Harga minyak mentah untuk kontrak Juli naik US$0,16 menjadi US$71,53 per barel pada transaksi elektronikdi New York Mercantile Exchange pada pukul 7:53 a.m. waktu Singapura. Harga sudah naik 60% tahun inidan mencapai rekor tertinggi tujuh bulan US$73,23 pada 11 Juni. Namun pekan ini harga turun 0,7%, untukpertama kali dalam lima pekan.

    Harga minyak jenis brent untuk kontrak pengiriman Agustus naik 0,3% menjadi US$71,06 per barel di bursaICE Futures Europe exchange London.

    1/1