38
GAMBARAN UMUM MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL TANTANGAN DAN PELUANG MELAKUKAN BISNIS DI INDONESIA DAN DENMARK KULIAH UMUM SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) 21 NOVEMBER 2018 MUHAMMAD IBNU SAID DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH REPUBLIK INDONESIA UNTUK KERAJAAN DENMARK MERANGKAP LITHUANIA

GAMBARAN UMUM MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL ... · GAMBARAN UMUM MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL TANTANGAN DAN PELUANG MELAKUKAN BISNIS DI INDONESIA DAN DENMARK KULIAH UMUM SEKOLAH

Embed Size (px)

Citation preview

GAMBARAN UMUM MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONALTANTANGAN DAN PELUANG

MELAKUKAN BISNIS DI INDONESIA DAN DENMARK

KULIAH UMUMSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)

21 NOVEMBER 2018

MUHAMMAD IBNU SAID

DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH REPUBLIK INDONESIA

UNTUK KERAJAAN DENMARK MERANGKAP LITHUANIA

Manajemen

• Perencanaan• Pelaksanaan• Evaluasi dan Monitoring• Aksi/Tindak lanjut

• Manajemen Internasional:Manajemen bisnis melebihi dari satu Negara.Manajemen Internasional memerlukan:Pengetahuan dan Keterampilan yang lebih dan keahlian bisnis

melebihi di atas normalTerbiasa dan menguasai peraturan bisnis dari berbagai macam

negara – negara asing Memahami adat istiadat dan hukum setempat;Kemampuan untuk melakukan transaksi yang melibatkan banyak

mata uang asing.

Pengantar Bisnis Internasional

Bisnis Internasional? Pertukaran:

o Barang & Jasao Sumber Dayao Pengetahuan & keterampilan di antara individu dan bisnis di banyak / dua atau

lebih banyak negara.o Transaksi yang dilakukan melintasi perbatasan nasionalo Untuk mencapai tujuan individu dan organisasio Semua transaksi komersial di dua negara atau lebih:

Antar Pemerintah / Pemerintah dengan Swasta

Swasta dengan Swasta/ Bisnis dengan Bisnis Kemitraan Pemerintah dan Swasta Penjualan Investasi Logistik ( E-commerce) Transportasi Pariwisata

Sifat Bisnis Internasional

1. Informasi yang akurat dan tepat waktu

2. Ukuran bisnis internasional

3. Segmentasi pasar

4. Pasar internasional memiliki potensi yang lebihbesar dari pasar domestik

Ruang Lingkup Bisnis Internasional

• Pemasaran Internasional

• Keuangan dan Investasi Internasional

• Devisa

• Sumber Daya Manusia Global

Fitur Bisnis Internasional

• Operasi skala besar

• Integrasi ekonomi

• Didominasi oleh negara maju dan Perusahaan Multinasional

• Manfaat untuk negara yang berpartisipasi

• Persaingan ketat

• Peran khusus Ilmupengetahuan dan teknologi

• Pembatasan internasional

Pentingnya Bisnis Internasional

• Menghasilkan devisa

• Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya.

• Mencapai tujuan tertentu.

• Menyebarkan risiko bisnis

• Memperbaiki efisiensi organisasi

• Memanfaatkan fasilitas Pemerintah

• Memperluas dan mengembangkankeragaman

• Meningkatkan kapasitas daya saing

Going International

• Permintaan Internasional untuk produk dan komoditi

• Modifikasi produk sesuai dengan kepentingan pasar luarnegeri

• Iklim bisnis asing yang cocok untuk impor

• Keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan bisnis di luarnegeri

Pendekatan Bisnis Internasional

I. Pendekatan etnosentris:

Target pasar negara itu sendiri

Produksi yang berlebihan akan diekspor karena perubahan selerapelanggan dan keinginan konsumen

II. Pendekatan polisentrik:

Perusahaan menyesuaikan Bauran Pemasaran untuk memenuhikeinginan konsumen

Kinerja dan kebutuhan konsumen dari setiap pasar internasional

Pendekatan Bisnis Internasional

III. Pendekatan Regiosentris:

• Perusahaan beroperasi dengan sukses di negara asing

• Mempertimbangkan mengekspor ke negara tetanggalainnya

• Perusahaan mempertimbangkan lingkungan regional seperti:

Hukum

Budaya

Kebijakan

Pendekatan Bisnis Internasional

IV. Pendekatan geosentris

• Perusahaan menganalisa keinginan konsumen

• Preferensi dan kebutuhan konsumen di semua pasar luarnegeri

• Mengadopsi bauran pemasaran standar untuk semuapasar luar negeri.

Motivasi untuk melakukan Bisnis Internasional

1. Proaktif:

Meningkatkan keuntungan

Memanfaatkan siklus hidup produk

Mencapai Ekonomi Skala

2. Reaktif:

Tekanan daya saing

Overproduksi dan kapasitas berlebih

Penjualan domestikmenurun

Jenuhnya Pasar domestik

Yang dibutuhkan untuk Bisnis Internasional

• Pencapaian tingkat keuntunganyang lebih tinggi

• Memperluas kapasitas produksimelampaui permintaan darinegara domestik

• Ketersediaan teknologi dan kompetensi manajerial

• Biaya tenaga kerja

• Transportasi

• Pasar saham

• Barang dan Jasa harus memenuhi pasar luar negeri

• Penyesuaian harga dengan memperhatikan biayaperdagangan luar negeri, seperti:

• - Transportasi

• - Pajak

• - Nilai tukar

• Sistem distribusi melalui sistem transportasi, pemasok, dan toko yang ada

• Promosi harus dimodifikasi berdasarkan perbedaanbahasa, hukum, dan budaya dari satu negara ke negara lain

Beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan

Masalah dalam Bisnis Internasional

• Faktor politik

• Investasi asing yang tinggi dan biaya tinggi

• Ketidakstabilan pertukaran

• Persyaratan masuk

• Tarif, kuota

• Korupsi dan birokrasi

• Kebijakan teknologi

• Manajemen mutu

Strategi/Entry Strategy

1. Mengekspor

Langsung & Tidak Langsung

2. Perizinan

Perjanjian

Paten

Merek dagang / Trademark

Hak cipta

Teknologi

Proses produksi dan produk

Biaya lisensi

Strategi/Entry Strategy

3. Waralaba/Franchising

Oleh franchising ke franchisee

4. Perakitan Asing/Foreign Assembly

Anak Perusahaan

Perakitan lokal/Local assembly

5. Turnkey Operation

Staf dari anak perusahaan yang beroperasi

Pembeli Asing

6. Anak perusahaan produksi asingPendirian/Establishment

Tujuan

Strategi/Entry Strategy

7. Perusahaan Internasional

• Porsi signifikan di luar negeri

8. Perusahaan Multinasional

• Induk Perusahaan Negara

• Perusahaan Negara Tuan Rumah

9. Usaha Patungan/Joint Venture

• Hak Milik

Strategi/Entry Strategy

10. Investasi asing langsung(Foreign Direct Investment)

• Pengaturan di mana perusahaan membeli ataumenetapkan di Negara lain

• Melalui investasi langsung

• Dengan membeli sahamperusahaan di pasar modal

Hambatan

1. Hambatan budaya dan sosial

2. Hambatan hukum dan politik

3. Hambatan ekonomi

Keuntungan Bisnis Internasional

1. Pertumbuhan lebih cepat

2. Akses ke input yang lebih murah

3. Peningkatan kualitas dan efisiensi

4. Peluang pasar baru

5. Diversifikasi

Kelemahan Bisnis Internasional

1. Peningkatan biaya

2. Peraturan asing dan standar

3. Keterlambatan pembayaran

4. Struktur organisasi yang rumit

Pertumbuhan dalam Bisnis Internasional

Perluasan teknologi (ICT)

Bisnis menjadi lebih global:

Transportasi lebih cepat dan lebih mudah

Komunikasi mampu melakukan kontrol dari jarak jauh

Biaya transportasi dan komunikasi lebih kondusif dan proporsional untuk operasi internasional

Liberalisasi pergerakan lintas batas

Mengurangi hambatan Pemerintah:

pergerakan jasa modal dan sumber daya / jasa modal danorang-orang

Kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan peluang-peluang Internasional yang lebih menguntungkan

Organisasi Internasional yang terkait denganBisnis Internasional

1. General agreement on Tariff and Trade (GATT)

Mengurangi atau menghilangkan tarif dan hambatan lain untuk perdagangan internasional

2. International Monetary Fund (IMF)

Meminjamkan uang kepada negara-negara

Dalam melakukan perdagangan dan investasiinternasional

3 World Bank

Pinjamkan uang ke negara tidak berkembang dan berkembang untuk pembangunan

Organisasi Internasional yang terkait dengan

Bisnis Internasional

• Komunitas Ekonomi

World Trade Organization (WTO)

European Community / European Union

North American Free Trade Agreement (NAFTA)

ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) / ASEAN Economic community

Melakukan Bisnis di Indonesia

Peluang:• Pasar Indonesia adalah salah satu yang

terbesar di dunia• Menurut proyeksi akan menjadi ekonomi

terbesar ke-7 pada 2030• Kelas menengah Indonesia berkembang

menjadi 135 juta orang.• Pelaku ekonomi terbesar di ASEAN• Anggota G-20• Ekonomi yang terbuka, tumbuh dan

berkembang• Pasar terbesar di ASEAN• Jumlah penduduk yang terbesar ke-4 di dunia• Negara Demokrasi terbesar ketiga di dunia• Jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia

Melakukan Bisnis di Indonesia

Sektor Bisnis:• Perdagangan barang dan jasa

• Investasi (FDI)

• Pariwisata

• Tenaga Kerja Terampil

• Infrastruktur

• Maritim

• Energi dan Energi Baru dan Terbarukan

• Transportasi

• Makanan dan Pertanian

• Kehutanan

• Pertambangan dan Sumber Daya Alam

• Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

Melakukan Bisnis di Indonesia

Tantangan:

• Pertumbuhan ekonomi yang impresive di Indonesia

• Berkembangnya permintaan energy baru dan terbarukan

• Peningkatan tekanan sumber dayaalam,

• Degradasi lingkungan

• Bottleneck/Hambatan infrastruktur.

• Perusahaan dan lembaga, keahliandan teknologi Denmark cocok untukmembantu Indonesia.

Melakukan Bisnis Denmark dengan Indonesia

Kompetensi Denmark sangat dibutuhkandi sektor:

• Cleantech – Lingkungan hidup,

• Ekonomi hijau,

• Energi baru dan terbarukan

• Efisiensi energi.

• Industri makanan dan teknologi

• Infrastruktur

• Pendidikan

• Desain, barang mewah dan barangkonsumsi

• Perawatan kesehatan

Melakukan Bisnis Denmark dengan Indonesia

Hambatan

Indonesia adalah anggota WTO, namunperusahaan asing masih menemuikesulitan dan hambatan perdagangan:

• Hukum dan Undang - Undang

• Hambatan budaya dan bahasa

• Birokrasi

• Kesulitan dalam menemukan mitrayang tepat

• Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

• Hambatan teknis (Pajak, Tenaga Kerja, izin penggunaan lahan)

• Infrastruktur

MemahamiBudayaBisnisSaran ketika melakukan bisnis di Indonesia:• Bersabar dan gigih dan memiliki waktu yang cukup.

• Perjanjian tidak selalu akan ditandatangani pada pertemuanpertama.

• Mencari penasihat / konsultan lokal yang baik.

• Temukan rekan yang mengerti dan memiliki pengalaman denganperangkat peraturan asing.

• Sadari perbedaan dan gunakan pemahaman norma-norma lokal

• Menghormati budaya dan kearifan lokal

• Memelihara hubungan pribadi.

• Diperlukan banyak komunikasi melalui telepon dan email untukmembangun jaringan bisnis

• Menahan sikap sebagai penjual.

• Terlalu bertindak sebagai orientasi penjualan/terlalumemaksakan untuk mendapatkan keuntungan tanpa melihatkebutuhan si pelanggan, dapat dipandang sebagai merendahkan.

• Mengharapkan keseriusan dan kualitas mutu.

MemahamibudayaBisnis

• Pikirkan tentang pengeluaran Anda.• Berhati-hatilah dengan pengeluaran yang tersembunyi• Pertimbangkan pajak dan perjanjian kolektif.• Hati-hati dengan hadiah. • Bahkan jika tujuan tidak tercapai, orang Indonesia

berharap untuk menerima bonus.• Undang rekan bisnis anda ke Denmark.• Mitra harus melihat negara asal perusahaan tempat

mereka bekerja.• Pegang mitra jika itu adalah mitra yang tepat.• Orang Indonesia tidak takut kehilangan mitra bisnis,

karena akan selalu menemukan mitra bisnis yang baru.• Meskipun bertemu dengan senyum dan kebahagiaan,

itu tidak selalu berarti setuju.• Tetapi tidak berarti tidak bisa menjadi teman.

Dewan Perdagangan Denmark

Dewan Perdagangan Denmark berfokus pada tiga bidang bisnisarea pertumbuhan global, urusan publik global dan peluangserta risiko global.Dewan Perdagangan dapat membantu dalam:

• Memulai bisnis atau memperluas bisnis yang sudah ada

• Retensi dan pengembangan pasar

• Tantangan dan peluang di pasar

• Mengidentifikasi mitra yang tepat

• Menyediakan akses ke pembuat keputusan utama

• Meminimalkan risiko melalui analisis risiko

• Memberi advis mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) termasuk anti-korupsi

• Mengenalkan atau sebagai pengantar yang bermanfaat untukekspor dan memperlancar proses bisnis.

Manajemen pemasaran UKM

• Survei pasar

• Intelijen pasar

• Penetrasi pasar

• Orientasi pasar

• Selera pasar

• Manajemen Rantai Suplai

• Desain, standar

• Kualitas

• Waktu Pengiriman

• Hambatan (Modal dan Teknologi)

Tantangan berinvestasi di Indonesia

• Peraturan/3K

Kejelasan/Kepastian

Konsistensi

Kontinuitas/Keberlanjutan

• Perpajakan

• Buruh

• Tanah

• Infrastruktur

Perusahaan Denmark yang beroperasi di Indonesia

• ECCO (shoes production)• AP Moller-Maersk (shipping, transportation and

logistics)• Vestas Wind System (wind turbine production)• Novo Nordisk (pharmaceutical products for

diabetes treatment)• Arla Foods (dairy products)• International Security Services (ISS) (facility

services)• Weibel Scientific (radar production for military

purposes)• Burmeister & Wain Scandinavia Contractors

(BWSC)• Odense Maritime Technology (OMT)

(shipbuilding)• IFU/Investment Fund for Developing Countries • TERMA (Aerospace and defense company)

Penutup• Manajemen Bisnis Internasional sangat penting

• Perlu memahami makna, sifat, ruang lingkup dan jenis bisnisinternasional

• Tantangan dan peluang

• Bisnis internasional adalah peluang yang menjanjikan

• Bagaimana mengubah potensi menjadi peluang dan peluang menjadikeuntungan/manfaat

• Ada banyak peluang bagi usaha kecil dan menengah untuk memasukikegiatan bisnis internasional

• Kedutaan Besar Indonesia di Denmark siap membantu, memfasilitasi,dan mempromosikan perusahaan kecil-menengah Indonesia untukmemasuki pasar internasional, khususnya Denmark dan Lithuania.

• Kedutaan Besar Indonesia di Denmark memiliki minat untuk bekerjasama dengan STIESIA untuk mempromosikan produk UKM untukmemasuki pasar Denmark.

• Mahasiswa STIESIA diharapkan siap untuk memimpin memasukiaktivitas bisnis internasional.

Pesan untuk Mahasiswa STIESIA:

• ICT (Information Communication Technology) dan Scientific harus dikuasai (siapa yang menguasai ICT dia yang akan menguasai dunia)

• Hidup dalam era kompetisi, globalisasi dan digitalisasi diperlukan:- Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME- Keahlian, Ketrampilan, pengetahuan dan profesionalisme- Business unusual (Kegiatan bisnis yang luar biasa)- Iqra, Iqra, Iqra. Baca Buku/Literatur (Jangan Baca HOAX)

• Hindari Hate Speech (Ras, Agama, Suku, antar Golongan)• Multitalented People and Multilanguages • Kerja keras, Disiplin, Kemandirian, Tekad, Komitmen Kuat, Harapan

dan Optimisme untuk Indonesia 2045• Information age, Artificial Intelligence and Industry 4.0• Kesediaan dan keinginan untuk mengikuti perkembangan cepat ilmu

pengetahuan dan teknologi• Ketahanan fisik dan mental• Berikan layanan yang lebih baik dengan kualitas yang lebih tinggi• Thinking and acting out of the Box (comfort-zone)• Ikhlas dalam bekerja