GIAA_LKTT_Juni_2015

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    1/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAK/

    AND ITS SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014

    DAN UNTUK PERIODE ENAM BULANYANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAN 2014/

    JUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014AND FOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED JUNE 30, 2015 AND 2014

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    2/161

    P T. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAK

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

    Halaman/Page

    SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS STATEMENT LETTER

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Padatanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30Juni 2015 dan 2014

    CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As ofJune 30, 2015 and December 31, 2014 and for thesix-month periods ended June 30, 2015 and 2014

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

    Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income

    Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

    Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

    Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    3/161

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    4/161

    PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARI

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIO

    30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 JUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 20

    30 Juni/

    June 30, 2015

    Catatan/ (Tidak Diaudit/ 31 Desember/

    Notes Unaudited) December 31, 2014

    USD USD

    ASET ASSETS

    ASET LANCAR CURRENT ASSETS

    Kas dan setara kas 6,46 463,965,247 434,327,498 Cash and cash equivalents

    Piutang usaha Trade accounts receivables

    Pihak berelasi 7,46 2,991,612 2,747,485 Related parties

    Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian Third parties - net of allowance for

    penurunan nilai sebesar impairment loss of

    USD 5.806.481 pada 30 Juni 2015 dan USD 5,806,481 in June 30, 2015 and

    USD 6.599.637 pada 31 Desember 2014 152,033,181 117,876,342 USD 6,599,637 in December 31, 2014

    Piutang lain-lain 8 10,850,804 8,349,932 Other receivables

    Persediaan - bersih 9 91,282,990 85,204,399 Inventories - net

    Uang muka dan biaya dibayar dimuka 10 143,214,278 134,765,800 Advances and prepaid expenses

    Pajak dibayar di muka 11 24,028,802 27,243,487 Prepaid taxes

    Jumlah Aset Lancar 888,366,914 810,514,943 Total Current Assets

    ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

    Dana perawatan pesawat dan Maintenance reserve fund and

    uang jaminan 12 926,084,076 786,933,317 security deposits

    Uang muka pembelian pesawat 13 333,937,806 388,883,491 Advances for purchase of aircraft

    Investasi pada entitas asosiasi 14 313,603 545,647 Investments in associates

    Aset pajak tangguhan 11 113,021,401 119,650,511 Deferred tax assets

    Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of accumulated

    penyusutan sebesar depreciation of

    USD 1.236.982.184 pada 30 Juni 2015 dan USD 1,236,982,184 in June 30, 2015 and

    USD 1.188.605.633 pada 31 Desember 2014 15 861,672,910 922,994,362 USD 1,188,605,633 in December 31, 2014

    Properti investasi 16 26,711,810 26,818,510 Investment properties

    Aset takberwujud - bersih 17 5,253,218 6,047,329 Intangible assets - net

    Beban tangguhan - bersih 4,398,387 5,411,785 Deferred charges - net

    Aset lain-lain - bersih 18 41,825,126 45,279,420 Other assets - net

    Jumlah Aset Tidak Lancar 2,313,218,337 2,302,564,372 Total Non Current Assets

    JUMLAH ASET 3,201,585,251 3,113,079,315 TOTAL ASSETS

    Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial stateme

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statemen

    - 3 -

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    5/161

    PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARI

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIO

    30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 JUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 20

    30 Juni/

    June 30, 2015

    Catatan/ (Tidak Diaudit/ 31 Desember/

    Notes Unaudited) December 31, 2014

    USD USD

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

    LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

    Utang bank dan lembaga keuangan 19,46 272,139,993 75,312,110 Loan from banks and financial institution

    Utang usaha Trade accounts payables

    Pihak-pihak berelasi 20,46 82,022,250 111,563,071 Related parties

    Pihak ketiga 91,397,039 104,026,360 Third parties

    Utang lain-lain 21 47,931,782 24,196,608 Other payables

    Utang pajak 11 28,105,247 18,458,721 Taxes payable

    Beban akrual 22 144,262,520 224,597,949 Accrued expenses

    Pendapatan diterima dimuka 23 261,112,007 210,488,910 Unearned revenues

    Uang muka diterima 17,608,021 29,581,017 Advances received

    Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of

    dalam satu tahun: long term liabilities

    Pinjaman jangka panjang 24,46 140,691,272 368,945,183 Long-term loans

    Liabilitas sewa pembiayaan 25 13,101,828 12,933,174 Lease liabi li ties

    Liabilitas estimasi biaya pengembalian Estimated liability for aircraft returndan pemeliharaan pesawat 26 44,383,331 39,262,253 and maintenance cost

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,142,755,290 1,219,365,356 Total Current Liabilities

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

    Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Non current maturities of long-term

    bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: liabilities:

    Pinjaman jangka panjang 24,46 139,920,087 446,699,347 Long-term loans

    Liabilitas sewa pembiayaan 25 99,631,931 105,965,183 Lease liabilities

    Liabilitas estimasi biaya pengembalian Estimated liability for aircraft return

    dan pemeliharaan pesawat 26 70,825,481 73,526,187 and maintenance cost

    Utang obligasi 27 640,312,381 159,758,003 Bonds payable

    Liabilitas pajak tangguhan 11 2,245,162 2,531,137 Deferred tax liabilities

    Liabilitas imbalan kerja 29 184,532,049 190,327,180 Employment benefits obligation

    Liabilitas tidak lancar lainnya 28 38,497,616 35,439,331 Other non current liabilities

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,175,964,707 1,014,246,368 Total Non Current Liabilities

    EKUITAS EQUITY

    Modal saham - Capital stock -

    Nilai nominal Rp 459 per saham Rp 459 par value per share

    masing-masing untuk saham Seri A for Series A Dwiwarna share and

    Dwiwarna dan saham Seri B Series B shares

    Modal dasar - 1 saham seri A Dwiwarna Authorized - 1 of Series A Dwiwarna share

    dan 29.999.999.999 saham Seri B and 29,999,999,999 Series B shares

    Modal ditempatkan dan disetor - 1 saham Seri A Issued and paid-up capital - 1 Series A Dwiwarna

    Dwiwarna dan 25.868.926.632 saham shares and 25,868,926,632 Series B share

    Seri B pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 30 1,309,433,569 1,309,433,569 at June 30, 2015 and December 31, 2014

    Tambahan modal disetor 31 (33,948,489) (33,948,489) Additional paid-in capital

    Opsi saham 33 2,770,970 2,770,970 Stock option

    Saldo laba Retained earnings

    - Dicadangkan 34 6,081,861 6,081,861 - Appropriated

    - Belum dicadangkan (265,700,519) (293,955,127) - Unappropriated

    Pendapatan komprehensif lainnya 15,32 (154,195,943) (126,884,816) Other comprehensive incomeEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik 864,441,449 863,497,968 Equity attributable to owners of the company

    Kepentingan non pengendali 35 18,423,805 15,969,623 Non controlling interest

    Jumlah Ekuitas 882,865,254 879,467,591 Total Equity

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,201,585,251 3,113,079,315 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

    Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial stateme

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statemen

    - 4 -

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    6/161

    PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

    UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

    30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED)

    2015 2014*

    (Enam bulan/ (Enam bulan/

    s ix months) s ix months)

    Catatan/ (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

    Notes Unaudited) Unaudited)

    USD USD

    PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPenerbangan berjadwal 36 1,607,957,327 1,591,515,587 Scheduled airline services

    Penerbangan tidak berjadwal 36 58,085,104 5,986,818 Non-scheduled airline services

    Lainnya 36 174,056,283 159,426,621 Others

    Jumlah Pendapatan Usaha 1,840,098,714 1,756,929,026 Total Operating Revenues

    BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

    Operasional penerbangan 37 1,057,908,945 1,198,105,189 Flight operations

    Pemeliharaan dan perbaikan 39 173,082,588 163,096,828 Maintenance and overhaul

    Tiket, penjualan dan promosi 38 152,467,236 171,186,100 Ticketing, sales and promotion

    Bandara 41 146,470,065 146,979,480 User charges and station

    Pelayanan penumpang 40 130,775,180 146,569,260 Passenger services

    Administrasi dan umum 42 105,962,145 115,631,572 General and administrative

    Operasional hotel 14,843,371 16,650,131 Hotel operation

    Operasional transportasi 7,856,906 8,447,459 Transportation operation

    Operasional jaringan 5,452,631 8,488,546 Network operation

    Jumlah Beban Usaha 1,794,819,067 1,975,154,565 Total Operating Expenses

    BEBAN (PENDAPATAN) USAHA LAINNYA OTHER OPERATING (INCOME) CHARGES

    Kerugian (keuntungan) selisih kurs (22,351,670) 18,084,765 Loss (gain) on foreign exchange

    Lain-lain 43 (9,912,084) (435,028) OthersBersih (32,263,754) 17,649,737 Net

    LABA (RUGI) USAHA 77,543,402 (235,875,276) PROFIT FROM OPERATIONS

    Bagian laba (rugi) bersih asosiasi (226,277) (16,644) Equity in net income (loss) of associates

    Pendapatan keuangan 3,460,126 6,649,721 Finance income

    Beban keuangan 44 (34,349,298) (39,094,494) Finance cost

    LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 46,427,953 (268,336,693) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

    MANFAAT (BEBAN) PAJAK 11 (17,136,441) 67,017,080 TAX BENEFITS (EXPENSE)

    LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 29,291,511 (201,319,614) PROFIT (LOSS) FOR THE CURRENT PERIOD

    LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

    HAL YANG TIDAK DIREKLASIFIKASI PADA ITEM THAT WILL NOT BE RECLASSIFFIED

    PERIODE SUBSEQUEN KE LABA DAN RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT AND LOSS

    Peningkatan revaluasi aset tetap - Gain on revaluation of property and

    bersih - 15,955,459 equipment - net

    Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefitpasti (4,870,065) (6,935,962) obligation

    Pajak penghasilan terkait atas item Income tax relating to items that will

    yang tidak direklasifikasi 1,217,516 (2,292,273) not be reclassified

    Subjumlah (3,652,549) 6,727,224 Subtotal

    HAL YANG MUNGKIN DIREKLASIFIKASI PADA ITEM THAT MAY BE RECLASSIFIED

    PERIODE SUBSEQUEN KE LABA DAN RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT AND LOSS

    Kerugian instrumen keuangan atas transaksi Unrealized gain on cash flows hedge

    lindung nilai arus kas (14,841,016) 3,047,698 transaction

    Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences on translating

    keuangan (7,400,283) 11,038,395 foreign operations

    Subjumlah (22,241,299) 14,086,093 Subtotal

    Jumlah laba (rugi) komprehensif lain-lain (25,893,848) 20,813,317 Total other comprehensive income (loss)

    JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 3,397,663 (180,506,297) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

    LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:

    Pemilik entitas induk 27,726,320 (203,028,534) Owners of the Company

    Kepentingan non pengendali 35 1,565,191 1,708,920 Non controlling interest

    LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 29,291,511 (201,319,614) PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

    JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

    YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATRIBUTABLE TO:

    Pemilik entitas induk 943,481 (177,369,231) Owners of the Company

    Kepentingan non pengendali 35 2,454,182 (3,137,066) Non controlling interest

    JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 3,397,663 (180,506,297) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

    LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR - EARNINGS (LOSS) PER SHARE - BASIC

    diatribusikan kepada pemilik entitas induk 45 0.00107 (0.00869) attributable to owner of the parent company

    *) Disajikan kembali - Catatan 5 *) As restated - Note 5

    Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

    - 5 -

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    7/161

    PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSID

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGE IN E

    UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX-MONTH PERIODS E

    30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) JUN 30, 2015 AND 2014 (UNAU

    Keuntunganbelum direalisasi

    atas transaksi

    lindung nilai Total

    Tambahan Selisih arus kas/ pendapatan Kepentingan

    Modal penjabaran Unrealized komprehensif non

    Disetor/ Surplus laporan gain on lainnya/ pengendali/

    Additional Belum revaluasi/ keuangan/ cash flows Total other Non Jumlah

    Catatan / Modal s aham/ pai d- up O ps i s aham/ D ic adangk an / d ic adangk an / R evalua tion T ra ns la tion h ed ge com pr eh en sive Sub jumlah/ controlling Ekuitas/

    N ot es C ap it al s to ck cap it al S to ck o pt io n App ro pr ia te d Un ap pr op riat ed Sur plus a djus tm en ts t ra nsac tion incom e Sub t ot al i nt er es t T ot al e qu it y

    USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD

    Saldo 1 Januari 2014 1,146,031,889 4,548,037 2,770,970 5,529,919 83,242,722 52,373,880 (217,464,657) - (165,090,777) 1,077,032,760 17,100,834 1,094,133,594 Balance as of January 1

    Penerbitan saham baru melalui 31 163,401,680 283,152 - - - - - - - 163,684,832 - 163,684,832 Issuance of new share through Righ

    penawaran umum terbatas

    Selisih kurs setoran modal 31 - (33,197,028) - - - - - - - (33,197,028) - (33,197,028) Exchange change rate differences on righpenawaran umum terbatas

    Cadangan wajib perusahaan 34 - - - 551,942 (551,942) - - - - - - - The Company's mandatory r

    Biaya emisi penerbitan saham 31 - (2,947,800) - - - - - - - (2,947,800) - (2,947,800) Share issuanc

    penawaran umum terbatas

    Jumlah pendapatan komprehensif - - - - (205,642,770) 11,929,194 13,296,646 3,047,698 28,273,538 (177,369,231) (3,137,066) (180,506,297) 0 Total comprehensive i

    Saldo 31 Juni 2014* (Tidak diaudit) 1 ,3 09 ,4 33 ,5 69 ( 31 ,3 13 ,6 39 ) 2 ,7 70 ,9 70 6 ,0 81 ,8 61 ( 12 2, 95 1, 99 0) 6 4, 30 3, 07 4 ( 20 4, 16 8, 01 1) 3 ,0 47 ,6 98 ( 13 6, 81 7, 23 9) 1 ,0 27 ,2 03 ,5 33 1 3, 96 3, 76 8 1 ,0 41 ,1 67 ,2 98 0 Balance as of June 30, 2014* (Unaud

    Saldo 1 Januari 2015 1,309, 433,5 69 (33, 948,4 89) 2,770, 970 6,081 ,861 (293,9 55,12 7) 99,06 6,192 (225,9 21,23 8) (2 9,770 ) (126,8 84,81 6) 863,4 97,96 8 15,9 69,62 3 8 79,46 7,591 0 Balance as of January 1

    Jumlah pendapatan komprehensif - - - - 28,254,608 - (12,470,112) (14,841,016) (27,311,128) 943,481 2,454,182 3,397,663 Total comprehensive

    Saldo 30 Juni 2015 (Tidak diaudit) 1,309, 433,5 69 (33, 948,4 89) 2,770, 970 6,081 ,861 (265,7 00,51 9) 99,06 6,192 (238,3 91,35 0) (14 ,870,7 86) (154,1 95,94 3) 864,4 41,44 8 18,4 23,80 5 8 82,86 5,254 ### Balance as of June 30, 2015 (Unau

    *) Disajikan kembali - Catatan 5 *) As restated - Note 5

    Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial state

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial state

    Pendapatan komprehensif lainnya/Other comprehensive income

    Saldo laba/Retained Earning

    - 6 -

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    8/161

    PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIAR

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLO

    UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX-MONTH PERIODS END

    30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDIT

    2015 2014*

    (Enam bulan/ (Enam bulan/

    six months) six months)

    (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

    Unaudited) Unaudited)

    USD USD

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

    Penerimaan kas dari pelanggan 1,843,735,399 1,769,401,748 Cash receipts from customers

    Pengeluaran kas kepada pemasok (1,535,936,783) (1,741,181,528) Cash paid to suppliers

    Pengeluaran kas kepada karyawan (213,532,715) (220,552,894) Cash paid to employees

    Kas dihasilkan dari operasi 94,265,901 (192,332,674) Cash generated from operations

    Pembayaran bunga dan beban keuangan (28,541,951) (27,717,268) Interest and financial charges paid

    Pembayaran pajak penghasilan (5,505,619) (13,975,671) Income taxes paid

    Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided from (Used in)

    dari Aktivitas Operasi 60,218,331 (234,025,612) from Operating Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

    Penerimaan pengembalian uang muka Refund of advance payments for purchase

    pembelian pesawat 98,643,603 62,517,533 of aircraft

    Penerimaan pengembalian dana Receipts of aircraft maintenance

    pemeliharaan pesawat 3,149,839 19,659,954 reimbursements

    Penerimaan uang jaminan 7,624,034 13,007,872 Receipts of security depositPenerimaan bunga 4,656,776 6,625,072 Interest received

    Hasil pelepasan aset tetap 1,381,849 915,064 Proceeds from disposal of property and equipment

    Penerimaan dividen 1,187,127 96,857 Dividend received

    Pengeluaran untuk dana pemeliharaan pesawat (168,999,790) (141,783,812) Payments for aircraft maintenance reserve fund

    Uang muka pembelian pesawat (39,163,596) (95,215,486) Advance payments for aircrafts

    Pengeluaran untuk perolehan aset tetap (11,267,483) (19,781,604) Acquisition of property and equipment

    Pengeluaran untuk perolehan aset pemeliharaan Payments for aircraft maintenance

    dan aset sewa pesawat (772,861) (14,173,356) and aircraft leased asset

    Pembayaran uang jaminan (6,103,327) (7,323,955) Payments for security deposit

    Uang muka perolehan aset tetap (12,115,837) (5,066,667) Advance payments for property & equipment

    Penerimaan (pembayaran) lainnya dari aktivitas investasi 2,280,605 (3,520,566) Proceeds (payment) from other investing activities

    Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (119,499,061) (184,043,094) Net Cash Used in Investing Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

    Penerimaan pinjaman jangka panjang 8,918,156 469,482,022 Proceeds of long-term loan

    Penerimaan dari penawaran saham - bersih - 127,540,004 Proceeds from issuance of common stock - netPenerimaan utang bank dan lembaga keuangan 729,937,883 96,740,398 Proceeds of bank loans and financial institution

    Penerimaan sukuk - bersih 496,280,000 - Proceeds of sukuk - net

    Pembayaran pinjaman jangka panjang (549,308,396) (320,142,210) Payments of long-term loan

    Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan (587,879,545) (86,755,212) Payments of bank loans and financial institution

    Kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya 2,787,106 - Increase in restricted cash

    Pembayaran biaya pengembalian pesawat (53,070) (2,028,362) Payments for aircraft return and maintenance

    Penerimaan (pembayaran) untuk Receipts (payments) for

    aktivitas pendanaan lainnya (5,297,594) 385,763 other financing activities

    Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided from

    Aktivitas Pendanaan 95,384,540 285,222,403 Financing Activities

    KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

    KAS DAN SETARA KAS 36,103,810 (132,846,303) CASH AND CASH EQUIVALENTS

    CASH AND CASH EQUIVALENTS

    KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 434,327,498 480,429,053 AT BEGINNING OF THE PERIOD

    Efek perubahan kurs mata uang asing (6,466,061) 25,243,377 Effect of foreign exchange rate changes

    CASH AND CASH EQUIVALENTS

    KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 463,965,247 372,826,127 AT END OF THE PERIOD

    *) Disajikan kembali - Catatan 5 *) As restated - Note 5

    Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statem

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial stateme

    - 7 -

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    9/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 ( TIDAK DIAUDIT)

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED)

    - 8 -

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

    PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk( Perusahaan ) didirikan berdasarkan aktaNo. 137 tanggal 31 Maret 1950 dari notarisRaden Kadiman. Akta pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam surat keputusannyaNo. J.A.5/12/10 tanggal 31 Maret 1950 sertadiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia Serikat No. 30 tanggal 12 Mei 1950,tambahan No. 136. Perusahaan yang awalnyaberbentuk Perusahaan Negara, berubahmenjadi Persero berdasarkan Akta No. 8 tanggal4 Maret 1975 dari Notaris Soeleman

    Ardjasasmita, S.H., sebagai realisasi PeraturanPemerintah No. 67 tahun 1971. Perubahan initelah diumumkan dalam Berita Negara Republik

    Indonesia No. 68 tanggal 26 Agustus 1975,tambahan No. 434.

    PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ( theCompany ) was established based on NotarialDeed No. 137 dated March 31, 1950 of RadenKadiman. The deed was approved by theMinister of Law of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. J.A.5/12/10 dated March 31,1950 and published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 30 dated May 12,1950, Supplement No. 136. The Company waspreviously a State Company, based on Deed No.8 dated March 4, 1975 of Notary Soeleman

    Ardjasasmita, S.H., and has changed into astate-owned limited liability company pursuant toGovernment Regulation No. 67 in 1971. Thischange was published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 68 dated August 26,

    1975, supplement No. 434.

    Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan AktaNo. 4 tanggal 12 Desember 2014 dari AuliaTaufani, S.H., notaris di Kabupaten Tangerang,mengenai perubahan Pasal 5 ayat 2a dan Pasal15 ayat 2.b.4 sehubungan dengan hak-hakistimewa Saham Seri A Dwiwarna dan kewajibanDewan Komisaris. Perubahan ini telah diterimadan dicatat Kementerian Hukum dan AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratPenerimaan Pemberitahuan Perubahan

    Anggaran Dasar No. AHU-10385.40.21.2014tanggal 30 Desember 2014

    The Company s Articles of Association has beenamended several times, most recently by DeedNo. 4 dated December 12, 2014 of Aulia Taufani,S.H., notary in Tangerang, concerning with theamendment of Article 5, paragraph 2a and article15 paragraph 2.b.4 of the Articles of Associationof the Company's issued related to privilege ofSeries A share and Commissioners obligation.

    The amendment deed was approved by theMinistry of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision Letter No.

    AHU-10385.40.21.2014 dated December 30,2014.

    Perusahaan berkantor pusat di Jl. Kebon SirihNo. 44, Jakarta. The Company s head office is located atJl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta.

    Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama adalah sebagai berikut:

    In accordance with article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of its activitiescomprises of the following:

    1. Angkutan udara niaga berjadwaluntuk penumpang, barang dan pos dalamnegeri dan luar negeri;

    1. Undertaking scheduled commercial airtransportation of domestic or internationalpassengers, cargoes and mails;

    2. Angkutan udara niaga tidak berjadwaluntuk penumpang, barang dan pos dalamnegeri dan luar negeri;

    2. Undertaking non-scheduled commercial airtransportation of domestic or internationalpassengers, cargoes and mails;

    3. Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara,baik untuk keperluan sendiri maupun untukpihak ketiga;

    3. Providing aircraft repair and maintenance, tosatisfy own needs and the needs of thirdparty;

    4. Jasa penunjang operasional angkutan

    udara niaga, meliputi catering dan groundhandling baik untuk keperluan sendirimaupun untuk pihak ketiga;

    4. Rendering support services for commercial

    air transportation operation, such as cateringservices and ground handling services, tosatisfy own needs and the needs of thirdparty;

    5. Jasa layanan sistem informasi yangberkaitan dengan industri penerbangan,baik untuk keperluan sendiri maupun untukpihak ketiga;

    5. Providing information systems servicesrelating to aviation industry, to satisfy ownneeds and the needs of third party;

    6. Jasa layanan konsultasi yang berkaitandengan industri penerbangan;

    6. Providing consulting services relating toaviation industry;

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    10/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 9 -

    7. Jasa layanan pendidikan dan pelatihan yangberkaitan dengan industri penerbangan,baik untuk keperluan sendiri maupun untuk

    pihak ketiga;

    7. Providing education and training servicesrelating to aviation industry, to satisfy ownneeds and the needs of third party;

    8. Jasa layanan kesehatan personilpenerbangan, baik untuk keperluan sendirimaupun pihak ketiga.

    8. Providing health care services for aircrew tosatisfy own needs and the needs of thirdparty.

    Saat ini Perusahaan telah menjalankan seluruhruang lingkup kegiatannya kecuali jasa layanankonsultasi yang berkaitan dengan industripenerbangan.

    The Company currently operates all its scope ofactivities except for providing consulting servicesrelating to aviation industry.

    Perusahaan mulai beroperasi komersial padatahun 1950. Jumlah karyawan Perusahaan danentitas anak ( Grup ) per 30 Juni 2015 dan31 Desember 2014 masing-masing adalah16.539 dan 17.197 orang.

    The Company started commercial operations in1950. The Company and subsidiaries (theGroup ) total employees as of June 30, 2015

    and December 31, 2014 were 16,539 and17,197, respectively.

    Pembukuan Perusahaan sejak tahun 2012 telahmenggunakan bahasa Inggris dan dalam matauang Dolar Amerika Serikat (USD) dan telahdisetujui oleh Direktorat Jendral Pajak dengankeputusan No. KEP-289/WPJ.19/2012.

    Starting in 2012, the Company has maintainedtheir accounting records in English language andin United States Dollar (USD) which have beenapproved by the Directorate General of Tax No.KEP-289/WPJ.19/2012.

    b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Board of Commissioners and Directors

    Susunan pengurus Perusahaan per 30 Juni 2015berdasarkan hasil Rapat Umum PemegangSaham Tahunan (RUPST) tanggal 15 Mei 2015yang dinyatakan dalam akta No. 1 yang dibuatoleh Aulia Taufani, S.H., M.Kn., notaris diTangerang. Susunan pengurus Perusahaan per31 Desember 2014 adalah berdasarkan SuratKeterangan tanggal 18 Desember 2014 dari

    Aulia Taufani, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang,adalah sebagai berikut:

    The Company's management at June 30, 2015as stated Annual General Meeting ofShareholders dated May 15, 2015 as stated inDeed No.1 of Aulia Taufani, S.H., M.Kn., notaryin Tangerang District. The Company'smanagement at December 31, 2014 as stated inreference letter dated December 18, 2014 of

    Aulia Taufani, S.H., M.Kn., notary in TangerangDistrict, are as follows:

    30 Juni/ 31 Desember/

    June 30, 2015 Decemb er 31, 2014

    Komis aris Utama Jus man Syafii Djamal Jus man Syafii Djamal President Commissioner

    Komisaris Isa Rachmatarwata Isa Rachmatarwata Commissioners

    Muzaffar Ismail Muzaffar Ismail

    Dony Oskaria Dony Oskaria

    Chairal Tanjung Chairal Tanjung

    Kom is ari s Inde pend en Jus ma n Syafii Djam al Jus ma n Syafii Djam al In dep en den t Com mi ss ion ers

    H as an M. Soedjono H as an M. Soed jono

    Direktur Utama M. Arif Wibowo M. Arif Wibowo President & CEO

    Direktur Keuangan & IGN Askhara Danadiputra IGN Askhara Danadiputra EVP Finance &

    Manajemen Resiko Risk Management

    Direktur Niaga Handayani Handayani EVP Commercial

    Direktur Teknik & Pengelo laan EVP Maintenance &

    Armada Iwan Joeniarto Iwan Joeniarto Fleet ManagementDirektur Layanan Nicodemus P. Lampe - EVP Services

    Direktur Operasi Novijanto Herupratomo Novijanto Herupratomo EVP Operations

    Direktur Sumber Daya Manusia EVP Human Capital &

    & Umum Heriyanto Agung Putra Heriyanto Agung Putra Corporate Affairs

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    11/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 9 -

    c. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan AuditInternal

    c. Audit Committee, Corporate Secretary andInternal Audit

    Susunan Komite Audit, Sekretaris Perusahaandan Audit Internal pada tanggal 30 Juni 2015 dan31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

    The Companys Audit Committee, CorporateSecretary and Internal Audit as of June 30, 2015and December 31, 2014 are the following:

    30 Juni/ 31 Desember/

    June 30, 2015 December 31, 2014

    Komite Audit Audit Committee

    Ketua *) Hasan M. Sudjono - Chairman *)

    Anggota Regina Jansen Arsjah Regina Jansen Arsjah Members

    Prasety o Suhardi Prasety o Suhardi

    Sekretaris Perusahaan Heri Akhyar Ike Andriani Corporate Secretary

    Audit Internal Sri Mulyati Sri Mulyati Internal Audit

    *) Berdasarkan SK No: JKTDW/SKEP/038/2012atas Penunjukan Komite Audit sebagaikomisioner pendukung tanggal 1 Juni 2012 dan

    efektif pada tanggal 12 Desember 2014, Betty S.Alisjahbana diganti sebagai Ketua Komite Audit.Berdasarkan keputusan tersebut, sejak tanggalefektif Betty S. Alisjahbana akan berperansebagai Komisaris Independen Perusahaanpada rapat Pemegang Saham; Bapak Hasan MSudjono sebagai Ketua Komite Audit baru yangdiangkat berdasarkan SK No:JKTDW/SKEP/001/2015 tanggal 6 Januari 2015.

    *) Based on Decision Letter No. JKTDW/SKEP/038/2012 on Appointment of AuditCommittee as supporting commissioner dated

    on June 1, 2012 and effective as of December12, 2014, Betty S. Alisjahbana will be replacedas Chairman of Audit Committee. Based on thisdecision, until effective date Betty S. Alisjahbanawill serve as Independent CorporateCommissioner at Shareholders meeting; Mr.Hasan M Sudjono as the new chairman of auditcommittee was appointed based on decisionletter No. JKTDW/SKEP/001/2015 dated onJanuary 6, 2015.

    d. Penawaran Umum Efek Grup d. Initial Public Offering of Share of the Group

    1. Pada tanggal 1 Pebruari 2011, Perusahaanmemperoleh surat pernyataan efektif dariBadan Pengawas Pasar Modal dan

    Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)melalui Surat No. S-325/BL/2011 untukpenawaran umum perdana atas6.335.738.000 saham Perusahaan kepadamasyarakat. Saham tersebut telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia padatanggal 11 Pebruari 2011.

    1. On February 1, 2011, the Companyobtained the Notice of Effectivity from theCapital Market and Financial Institutions

    Supervisory Board (BAPEPAM-LK) in itsLetter No. S-325 /BL/2011 for the offering tothe public of 6,335,738,000 shares. OnFebruary 11, 2011, all of these shares arelisted on the Indonesia Stock Exchange.

    2. Pada tanggal 21 Maret 2014, Perusahaanmendapatkan surat pernyataan efektif dariOtoritas Jasa Keuangan (OJK) (sebelumnyaBAPEPAM-LK), melalui Surat No. S-171/D.04/2014 sehubungan denganpenawaran umum terbatas Perusahaanatas 3.227.930.663 lembar saham kepada

    pemegang saham melalui Right Issue,setiap pemegang 701.409 saham lamayang namanya tercatat di daftar pemegangsaham Perusahaan pada 4 April 2014 pukul16.00 berhak atas 100.000 saham denganharga Rp 460 per lembar. Pada tanggal 8

    April 2014, seluruh tambahan saham telahtercatat di Bursa Efek Indonesia.

    2. On March 21, 2014, the Company obtainedthe Notice of Effectivity from FinancialService Authority/Otoritas Jasa Keuangan(also known as OJK) (formerly BAPEPAM-LK) in its Letter No. S-171/D.04/2014regarding the limited public offering of theCompany s 3,227,930,663 shares to the

    shareholder through Rights Issue. Eachholder of 701,409 old shares whose namesare recorded in he Companys register ofshareholder on April 4, 2014 at 04:00 PM isentitled to 100,000 rights with exercise priceof Rp 460 per share. On April 8, 2014, alladditional shares have been listed onIndonesia Stock Exchange.

    Pada tanggal 30 Juni 2015 seluruh sahamPerusahaan atau sejumlah 25.868.926.633lembar saham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.

    As of June 30, 2015, all of the Company s shareor 25,868,926,633 shares have been listed onthe Indonesia Stock Exchange.

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    12/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 10 -

    e. Entitas Anak e. Consolidated Subsidiaries

    Perusahaan memiliki, baik langsung maupuntidak langsung, lebih dari 50% saham entitasanak berikut:

    The Company has ownership interest of morethan 50%, directly or indirectly, in the followingsubsidiaries:

    Kegiatan usaha Persentase Tahun operasi

    utama/ kepemilikan/ komersial/ Start 30 Juni/ 31 Desember/

    Lokasi/ Main business Percentage of commercial June 30, December 31,

    Domicile activities of ownership operations 2015 2014

    % USD

    PT Abacus Distribution Systems Jakarta Penyedia jasa 95.00 1996 7,071,566 6,644,616

    Indonesia (ADSI)**) sistem komputerisasi

    reservasi/

    Computerize

    reservation

    system services

    providerPT Garuda Maintenance Facility Jakarta Perbaikan dan 99.99 2002 272,368,114 254,002,027

    Aero Asia (GMFAA)**) pemeliharaan pesawat

    terbang/Aircraf

    maintenance and

    overhaul

    PT Aero Systems Indonesia (ASI) **) Jakarta Penyedia jasa 99.99 2005 26,733,590 28,769,085

    teknologi informasi/

    Information technology

    services

    PT Citilink Indonesia (CT)**) Jakarta Jasa transportasi udara/ 99.99 2012 205,941,565 166,784,668

    Air transportation services

    Garuda Indonesia Holiday France S.A.S Paris Biro perjalanan wisata, 100.00 2014 128,906,456 68,107,036

    (GIHF)**) penjualan tiket, dan

    jasa penyewaan pesawat/

    Travel agent, ticketing service

    and aircraft rental service

    PT Gapura Angkasa (GA)**) Jakarta Jasa Groundhandling/ 58.75 1998 63,863,866 62,536,995

    Groundhandling services

    PT Aero Wisata dan entitas anak/ Jakarta Hotel, jasa boga, 99.99 1973 203,690,520 219,855,992

    and subsidiaries (AWS) penjualan tiket/

    Hotel, catering,

    ticketing services

    PT Mirtasari Hotel Development (MHD)*) Denpasar Hotel 99.99 1974 22,690,558 25,402,334

    PT Aerofood Indonesia (ACS) *) Jakarta Jasa boga pesawat/ 99.99 1974 89,242,470 93,621,341

    Aircraft catering

    services

    PT Aero Globe Indonesia (AGI) *) Jakarta Biro perjalanan wisata/ 99.99 1967 6,132,622 6,952,243

    Travel agent

    PT Aerotrans Services Indonesia (ATS) *) Jakarta Jasa transportasi/ 99.99 1989 24,042,443 27,336,691

    Transportation services

    PT Aerojasa Perkasa (AJP) *) Jakarta Penjualan tiket/ 99.87 1989 2,747,619 2,848,649

    Ticketing

    PT Senggigi Pratama Internasional Lombok Hotel 99.99 1988 9,481,606 10,362,933

    (SPI) *)

    Garuda Orient Holidays, Pty, Sydney Biro perjalanan wisata/ 99.99 1981 4,886,048 5,598,666

    Limited (GOHA) *) Travel agen

    Garuda Orient Holidays Korea Co, Korea Biro perjalanan wisata/ 60.00 2008 629,189 611,706

    Limited (GOHK) *) Travel agent

    Garuda Orient Holidays Japan Co, Jepang/ Biro perjalanan wisata/ 60.00 2009 3,323,996 4,671,514

    Ltd (GOHJ) *) Japan Travel agent

    PT Bina Inti Dinamika (BID) *) Bandung Hotel 61.89 1989 3,416,311 4,181,068

    PT Aero Hotel Management (AHM) *) Jakarta Manajemen hotel/ 99.99 2010 950,517 1,098,480

    Hotel management

    PT GIH Indonesia *) Jakarta Biro perjalanan wisata/ 60.00 2012 1,012,610 1,425,816

    Travel agent

    PT Belitung Intipermai (BIP) *) Jakarta Hotel 99.99 Dalam tahap 2,098,739 2,249,240

    pengembangan/

    Under development

    stage

    PT Aerojasa Cargo ("AJC")*) Jakarta Jasa Kargo / Cargo Services 99.99 2003 898,651 976,954

    PT. Citra Lintas Angkasa ("CLA")*) Jakarta Keagenan dan biro perjalanan/ 60.00 2013 344,108 369,511

    Regulated Agent and Cargo Services

    *) Kepemilikan tidak langsung/Indirect ownership

    **) Kepemilikan langsung dan tidak langsung Direct and Indirect ownership

    Entitas anak/ Subsidiary

    Jumlah aset sebelum eliminasi/

    Total assets before elimination

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    13/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 11 -

    Pada tanggal 10 Desember 2014, Perusahaanmelakukan pembelian saham GA yang dimiliki olehPT Angkasa Pura I. Jumlah lembar saham yang

    diperoleh dalam transaksi tersebut sebesar 456.960lembar saham atau sebesar 21,25% dari jumlahmodal saham ditempatkan dan disetor GA denganrincian sebagai berikut:

    On December 10, 2014, PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk acquired shares of PT Gapura

    Angkasa owned by PT Angkasa Pura I. The amount

    of shares acquired in the transaction amounted456,960 or by 21.25% of the total issued and paid upshare capital of PT Gapura Angkasa with details asfollows:

    31 Desember/

    December 31,

    2014

    USD

    Nilai Aset Bersih GA Per 10 Desember 2014/

    Net Asset Balance of GA as of December 2014 28,703,595

    Jumlah Prosentase Transaksi Pembelian Saham/

    Procentage of shares acquired 21.25%

    Nilai Aset Bersih GA yang dibeli 6,099,514

    Net Asset Balance of GA acquired

    Harga Beli/ Investment Proceed 8,606,558

    Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/

    Differences Restructuring Transactions Entities Under Common Control (2,507,044)

    Transaksi pembelian saham ini dicatat sesuaistandar akuntansi keuangan PSAK 38. Selisih antaraharga pembelian dan jumlah penambahankepemilikan atas saham GA dicatat pada akun selisihtransaksi antar entitas sepengendali dalam kelompoktambahan modal disetor.

    Jumlah persentase kepemilikan saham Perusahaandi GA setelah transaksi tersebut adalah sebesar58,75% atau setara dengan 1.263.360 lembarsaham.

    This share acquisition is recorded in accordance withPSAK 38. The difference between the purchase priceand the amount of additional ownership of GA sshares is recorded as business combinationtransaction of entities under common control inadditional paid-in capital.

    Total percentage of the Company's shareholding inGA after acquisition amounted to 58.75% orequivalent to 1,263,360 shares.

    Pada tahun 2014, Perusahaan mendirikan GarudaIndonesia Holiday France (GIHF) yangberkedudukan di Paris, Prancis.

    Tabel dibawah ini memperlihatkan detil kepemilikansecara tidak penuh atas entitas anak dari Grup yangmemiliki kepentingan non pengendali:

    In 2014, the Company established Garuda IndonesiaHoliday France (GIHF) based in Paris, France.

    The table below shows details of non-wholly ownedsubsidiary of the Group that have material non-controlling interest:

    Tanggal Laba (rugi ) d ialokas ikan

    operasi kepada kepentingan non Akumulasi kepentingan non

    Kegiat an P ersent ase ko mers ial/ pengendali 30 J uni 2015/ pengendali 30 Juni 2015/

    usaha utama/ kepemil ikan/ Start o f P ro fit (lo ss ) allo cat ed A cc umulat ed no n-co nt ro lling

    Domisili/ business Percentage co mmercial to non-co ntro lling interest interest

    Domicile Activity of Ownership operation June 30, 2015 June 30, 2015

    % USD USD

    P T Gapura A ngk as a (GA ) J ak art a J as a Gro undHandling 58,75 1998 1,716,019 2,786,915

    SubsidiaryEntitas anak/

    Ringkasan informasi keuangan dalam halkepentingan non-pengendalian tidak materialditunjukkan di bawah ini:

    Summarized financial information in respect ofmaterial non-controlling interest is set out below:

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    14/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 12 -

    30 Juni 2015/

    June 30, 2015

    GA

    USD

    Pendapatan 50,587,432 Revenue

    Beban 46,427,387 Expenses

    Laba (rugi) 4,160,045 Profit (loss)

    Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada : Profit (loss) attributable to :

    Pemilik entitas induk 2,444,027 Owner of the company

    Kepentingan non pengendali 1,716,019 the non-controlling of the Company

    Jumlah laba (rugi) periode 4,160,045 Profit (loss) for the period

    Laba komprehensif lain yang dapat Other comprehensive income attributable to :

    diatribusikan kepada:

    Pemilik entitas induk (131,799) Owner of the Company

    Kepentingan non pengendali 92,540 Non-controlling of the Company

    Jumlah laba komprehensif lain periode (39,259) Total comprehensive income for the period

    Jumlah arus kas masuk (kas keluar) 3,184,508 Net cash inflow (outflow)

    2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANBARU DAN REVISI (PSAK) AND INTERPRETASI

    STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

    2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

    ( PSAK ) AND INTERPRETATIONS OF PSAK( ISAK )

    Dalam periode berjalan Grup telah menerapkanstandar dan interpretasi baru dan revisi yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yangrelevan dengan operasinya dan efektif untuk periodeakuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

    In the current period, the Group adopted the followingnew and revised standards and interpretations issuedby the Financial Accounting Standard Board of theIndonesian Institute of Accountants that are relevantto its operations and effective for accounting periodbeginning on January 1, 2015.

    a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year

    Dalam periode berjalan Grup telah menerapkanstandar dan interpretasi baru dan revisi yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang

    relevan dengan operasinya dan efektif untukperiode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1Januari 2015.

    In the current period, the Group adopted thefollowing new and revised standards andinterpretations issued by the Financial

    Accounting Standard Board of the Indonesian

    Institute of Accountants that are relevant to itsoperations and effective for accounting periodbeginning on January 1, 2015.

    PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

    PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

    Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadap PSAK1, laporan laba rugi komprehensif telahdiubah namanya menjadi laporan laba rugi

    The amendments to PSAK 1 introduce newterminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statement ofcomprehensive income is renamed as astatement of profit or loss and other

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    15/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 13 -

    dan penghasilan komprehensif lain.Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikan

    laba rugi dan penghasilan komprehensif lainbaik sebagai suatu laporan tunggal ataudisajikan dalam dua laporan terpisah tetapiberturut-turut. Namun, amandementerhadap PSAK 1, mengharuskan tambahanpengungkapan dalam bagian penghasilankomprehensif lain dimana pos-pos daripenghasilan komprehensif laindikelompokkan menjadi dua kategori: (1)Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke labarugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjutke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.Pajak penghasilan di dalam komponenpendapatan komprehensif lainnya perludialokasikan dengan dasar yang samaamandemen tidak mengubah opsi untukmenyajikan komponen-komponen daripendapatan komprehensif lainnya baiksebelum pajak atau setelah pajak.

    Amandemen telah diterapkan secararetrospektif, dan oleh karena itu penyajiankomponen-komponen pendapatankomprehensif lainnya telah dimodifikasiuntuk mencerminkan perubahan. Selainperubahan penyajian yang disebutkandiatas, penerapan amandemen PSAK 1tidak mengakibatkan dampak terhadap labaatau rugi, pendapatan komprehensif lainnya,dan total pendapatan komprehensif.

    comprehensive income . The amendmentsto PSAK 1, require additional disclosures tobe made in the other comprehensive income

    section such that items of othercomprehensive income are grouped into twocategories: (1) items that will not bereclassified subsequently to profit or loss;and (2) items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss when specificconditions are met. Income tax on items ofother comprehensive income is required tobe allocated on the same basis - theamendments do not change the option topresent items of other comprehensiveincome either before tax or net of tax. Theamendments have been appliedretrospectively, and hence the presentationof items of other comprehensive income hasbeen modified to reflect the changes. Otherthan the above mentioned presentationchanges, the application of the amendmentsto PSAK 1 does not result in any impact onprofit or loss, other comprehensive incomeand total comprehensive income.

    PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada

    Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

    PSAK 15 (revised 2013), Investments in

    Associates and Joint Ventures

    PSAK 15 (revisi 2009), Investasi padaEntitas Asosiasi telah diubah namanyamenjadi PSAK 15 (revisi 2013), Investasipada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama . Ruang lingkup standar revisidiperluas untuk mencakup entitas yangmerupakan investor dengan pengendalianbersama atau pengaruh signifikan atasinvestee.

    PSAK 15 (revised 2009), Investments inAssociates has been renamed PSAK 15(revised 2013), Investments in Associatesand Joint Ventures . The scope of therevised standard was expanded to coverentities that are investors with joint controlof, or significant influence over, aninvestee.

    PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

    Amandemen terhadap PSAK 24 atasakuntansi program imbalan pasti dan

    pesangon. Perubahan paling signifikanterkait akuntansi atas perubahan dalamkewajiban manfaat pasti dan aset program.

    Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban manfaat pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyamenghapus pendekatan koridor yangdiijinkan berdasarkan PSAK 24 versisebelumnya dan mempercepat pengakuanbiaya jasa lalu. Amandemen tersebutmensyaratkan seluruh keuntungan dankerugian aktuaria diakui segera melalui

    The amendments to PSAK 24 change theaccounting for defined benefit plans and

    termination benefits. The most significantchange relates to the accounting forchanges in defined benefit obligations andplan assets. The amendments require therecognition of changes in defined benefitobligations and in fair value of plan assetswhen they occur, and hence eliminate the'corridor approach' permitted under theprevious version of PSAK 24 and acceleratethe recognition of past service costs. Theamendments require all actuarial gains andlosses to be recognized immediatelythrough other comprehensive income in

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    16/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 14 -

    penghasilan komprehensif lain agar supayaaset atau liabilitas pensiun bersih diakui

    dalam laporan posisi keuangankonsolidasian mencerminkan jumlahkeseluruhan dari defisit atau surplusprogram. Selain itu, biaya bunga dan imbalhasil yang diharapkan dari aset programdalam PSAK 24 versi sebelumnya digantimenjadi jumlah net interest dalam PSAK24 (revisi 2010), yang dihitung denganmenggunakan tingkat diskonto kewajibanimbalan pasti bersih dan aset. Perubahanini berdampak pada jumlah yang diakuipada posisi keuangan, laba atau rugi danpendapatan komprehensif lainnya di tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, PSAK 24(revisi 2010) menetapkan beberapaperubahan dalam penyajian biaya imbalanpasti termasuk pengungkapan yang lebihluas.

    order for the net pension asset or liabilityrecognized in the consolidated statement of

    financial position to reflect the full value ofthe plan deficit or surplus. Furthermore, theinterest cost and expected return on planassets used in the previous version of PSAK24 are replaced with a `net interest' amountunder PSAK 24 (as revised in 2010), whichis calculated by applying the discount rate tothe net defined benefit liability or asset.These changes have had an impact on theamounts recognized in financial position,profit or loss and other comprehensiveincome in prior years. In addition, PSAK 24(as revised in 2010) introduces certainchanges in the presentation of the definedbenefit cost including more extensivedisclosures.

    Provisi perubahan diterapkan padapenerapan PSAK 24 (revisi 2013) untukpertama kali. Grup telah menerapkanprovisi perubahan yang relevan danmenyajikan kembali perbandingan nilaisecara retrospektif.

    Specific transitional provisions areapplicable to first-time application of PSAK24 (as revised in 2013). The Group hasapplied the relevant transitional provisionsand restated the comparative amounts on aretrospective basis.

    PSAK 46, Pajak Penghasilan PSAK 46, Income Taxes

    Amandemen terhadap PSAK 46: (1)menghilangkan pengaturan tentang pajakfinal yang sebelumnya termasuk dalam

    ruang lingkup standar, dan (2) menetapkanpraduga (rebuttable presumption) bahwajumlah tercatat properti investasi yangdiukur menggunakan model nilai wajardalam PSAK 13, Properti Investasi akandipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

    The amendments to PSAK 46: (1) removereferences to final tax which was previouslyscoped in the standard; and (2) establish a

    rebuttable presumption that the carryingamount of an investment property measuredusing the fair value model in PSAK 13,Investment Property will be recoveredentirely through sale.

    Grup mengukur properti investasi denganmenggunakan model nilai wajar. Sebagaihasil dari penerapan amandemen PSAK 46,manajemen telah melakukan reviu portofolioproperti investasi Grup dan menyimpulkanbahwa tidak ada properti investasi Grupyang dimiliki dalam model bisnis yangbertujuan untuk mengonsumsi secarasubstantial seluruh manfaat ekonomis atas

    investasi properti dari waktu ke waktu,bukan melalui penjualan. Berdasarkanpenilaian manajemen, Grup tidak mengakuipajak tangguhan atas perubahan nilai wajardari properti investasi, dimana Grup tidakdikenakan pajak penghasilan atas penjualanproperti investasi.

    The Group measures its investmentproperties using the fair value model. As aresult of the application of the amendmentsto PSAK 46, the management reviewed theGroup s investment property portfolios andconcluded that none of the Group sinvestment properties are held under abusiness model whose objective is toconsume substantially all of the economic

    benefits embodied in the investmentproperties over time, rather than throughsale. Based on management s assessment,the Group is not recognizing any deferredtaxes on changes in fair value of theinvestment properties as the Group is notsubject to any income taxes on disposal ofits investment properties.

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    17/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 15 -

    PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment ofAssets

    PSAK 48 telah diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, Pengukuran NilaiWajar.

    PSAK 48 has been amended to incorporatethe requirements of PSAK 68, Fair ValueMeasurement.

    PSAK 50 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Penyajian

    PSAK 50 (revised 2014), Financia lInstruments: Presentation

    Amandemen terhadap PSAK 50mengklarifikasi penerapan tentangpersyaratan saling hapus. Secara khusus,amandemen tersebut mengklarifikasi artidari saat ini memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus dan realisasi danpenyelesaian secara simultan .

    Amandemen tersebut juga mengklarifikasibahwa pajak penghasilan yang terkaitdengan distribusi kepada pemeganginstrumen ekuitas dan biaya transaksidicatat sesuai dengan PSAK 46.

    Amandemen ini telah diterapkan secararetrospektif. Grup tidak memiliki pengaturansaling hapus terkait dengan hal ini,penerapan amandemen telah tidakberdampak material terhadappengungkapan atau jumlah yang diakuidalam laporan keuangan konsolidasian.

    The amendments to PSAK 50 clarify existingapplication issues relating to the offsettingrequirements. Specifically, the amendmentsclarify the meaning of currently has a legalenforceable right of set-off andsimultaneous realization and settlement.

    The amendments also clarify that income taxon distributions to holders of an equityinstrument and transaction costs of an equitytransaction should be accounted for inaccordance with PSAK 46. Theamendments have been appliedretrospectively. As the Group does not haveany offsetting arrangements in place, theapplication of the amendments has had nomaterial impact on the disclosures or on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

    PSAK 55 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran

    PSAK 55 (Revised 2014), FinancialInstruments: Recognition and Measurement

    Amandemen terhadap PSAK 55memberikan panduan persyaratan untukmenghentikan akuntansi lindung nilai ketikaderivatif ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dinovasi berdasarkan keadaantertentu. Amandemen tersebut jugamengklarifikasi bahwa setiap perubahannilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagaisuatu instrumen lindung nilai akibat darinovasi termasuk dalam penilaian danpengukuran dari efektivitas lindung nilai.Selanjutnya, amandemen tersebutmengklarifikasi akuntansi dari derivatifmelekat dalam hal reklasifikasi asetkeuangan keluar dari kategori nilai wajar

    melalui laba rugi lihat pembahasan dalamISAK 26.

    The amendments to PSAK 55 provide relieffrom the requirement to discontinue hedgeaccounting when a derivative designated asa hedging instrument is novated undercertain circumstances. The amendmentsalso clarify that any change to the fair valueof the derivative designated as a hedginginstrument arising from the novation shouldbe included in the assessment andmeasurement of hedge effectiveness.Further, the amendments clarify theaccounting for embedded derivatives in thecase of a reclassification of a financial assetout of the fair value through profit or losscategory see discussion in ISAK 26.

    Standar ini juga diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, PengukuranNilai Wajar.

    This standard is also amended toincorporate the requirements of PSAK 68,Fair Value Measurement.

    PSAK 60 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

    PSAK 60 (Revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

    Amandemen terhadap PSAK 60menambahkan persyaratan pengungkapantransaksi termasuk pengalihan aset

    The amendments to PSAK 60 increase thedisclosure requirements for transactionsinvolving transfers for financial assets.

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    18/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 16 -

    keuangan. Amandemen ini dimaksudkanuntuk memberikan transparansi yang lebih

    besar terkait eksposur risiko jika asetkeuangan dialihkan tetapi entitas yangmengalihkan tetap memilih keterlibatanberkelanjutan atas aset tersebut.

    Amandemen tersebut juga mensyaratkanpengungkapan jika aset keuangan dialihkantidak merata sepanjang periode.Selanjutnya, entitas disyaratkan untukmengungkapkan tentang hak saling hapusdan pengaturan terkait (sebagai contohpersyaratan penyerahan jaminan) untukinstrumen keuangan berdasarkanperjanjian menyelesaikan secara neto yangdapat dipaksakan dan perjanjian serupa.Jika Grup dimasa mendatang mengadakanpengalihan aset keuangan jenis lain,pengungkapan terkait dengan pengalihantersebut dalam laporan keuangan akanberdampak.

    These amendments are intended to providegreater transparency around risk exposures

    when a financial asset is transferred but thetransferor retains some level of continuingexposure in the asset. The amendmentsalso require disclosures where transfers offinancial assets are not evenly distributedthroughout the period. Further, entities arerequired to disclose information about rightsof offset and related arrangements (such ascollateral posting requirements) for financialinstruments under an enforceable masternetting agreement or similar arrangement. Ifthe Group enters into other types of transferof financial assets in the future, disclosuresregarding those transfer may be affected.

    PSAK 65, Laporan KeuanganKonsolidasian

    PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

    PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4(Revisi 2009), Laporan KeuanganKonsolidasian dan Tersendiri, yangmengatur dengan laporan keuangankonsolidasian, dan ISAK 7, KonsolidasianEntitas Bertujuan Khusus.

    PSAK 65 replaces the part of PSAK 4(Revised 2009), Consolidated and SeparateFinancial Statements, that deals withconsolidated financial statements, and ISAK7, Consolidation Special Purpose Entities.

    Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu

    dasar untuk konsolidasian bagi seluruhentitas, dan dasarnya adalah pengendalian.Definisi pengendalian yang lebih tegas dandiperluas termasuk tiga elemen: (a)kekuasaan atas investee; (b) eksposur atauhak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan (c)kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.PSAK 65 juga menambahkan pedomanpenerapan untuk membantu dalampenilaian apakah investor mengendalikaninvestee dalam skenario yang kompleks.PSAK 65 mensyaratkan investor menilaikembali apakah investor tersebut

    mempunyai pengendalian atas investeepada saat ketentuan transisi, danmensyaratkan penerapan pernyataan inisecara retrospektif.

    Under PSAK 65, there is only one basis for

    consolidation for all entities, and that basisis control. A more robust definition of controlhas been developed that includes threeelements: (a) power over an investee; (b)exposure, or rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and (c)ability to use its power over the investee toaffect the amount of the investor s returns.PSAK 65 also adds application guidance toassist in assessing whether an investorcontrols an investee in complex scenarios.PSAK 65 requires investors to reassesswhether or not they have control over theinvestees on transition, and requiresretrospective application.

    Management melakukan penilaian apakahGrup memiliki pengendalian atas entitasyang dimiliki oleh Grup kurang dari 50%kepemilikan saham pada saat penerapanawal aplikasi standar dan memutuskanapakah Grup tidak memiliki pengendalianatas entitas terkait dan penerapan aturan initidak akan mempengaruhi jumlah yang

    Management assessed whether or not theGroup has control over entities owned byGroup with less than 50% of the votingshares at the date of initial application of thestandard, and concluded that they have nocontrol over such entities and therefore suchapplication would not impact the amountsreported in the Group s consolidated

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    19/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 17 -

    dilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian tetapi mempengaruhitransaksi di masa depan.

    financial statements but may impact futuretransactions.

    PSAK 67, Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

    PSAK 67, Disclosures of Interests in OtherEntities

    PSAK 67 berlaku untuk entitas yangmempunyai kepentingan dalam entitasanak, pengaturan bersama, entitas asosiasiatau entitas terstruktur yang tidakdikonsolidasi. Standar tersebut menetapkantujuan pengungkapan dan menentukanpengungkapan minimum yang entitas harusberikan untuk memenuhi tujuan tersebut.Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitasharus mengungkapkan informasi yangmembantu para pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi sifat danrisiko yang terkait dengan kepentingannyadalam entitas lain dan dampak darikepentingan tersebut terhadap laporankeuangannya.

    Penerapan standar ini menghasilkanpengungkapan yang lebih luas dalamlaporan keuangan konsolidasiansebagaimana diuraikan dalam Catatan 1edan 14.

    PSAK 67 is applicable to entities that haveinterests in subsidiaries, joint arrangements,associates or unconsolidated structuredentities. The standard establishesdisclosure objectives and specifiesminimum disclosures that entities mustprovide to meet those objectives. Theobjective of PSAK 67 is that an entity shoulddisclose information that helps users offinancial statements evaluate the nature of,and risks associated with, its interests inother entities and the effects of thoseinterests on its financial statements.

    Application of this standard has resulted inmore extensive disclosures in theconsolidated financial tatements asdescribed in Notes 1e and 14.

    PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement

    PSAK 68 menetapkan acuan tunggal ataspengukuran nilai wajar dan pengungkapan

    atas pengukuran nilai wajar. Standartersebut tidak mengubah persyaratanmengenai pos-pos yang harus diukur ataudiungkapkan pada nilai wajar.

    PSAK 68 establishes a single source ofguidance for fair value measurements and

    disclosures about fair value measurements.The standard does not change therequirements regarding which items shouldbe measured or disclosed at fair value.

    PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar ataspengukuran nilai wajar, dan mensyaratkanpengungkapan tentang pengukuran nilaiwajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas;Standar tersebut berlaku baik pada pos-posinstrumen keuangan dan pos-pos instrumennon-keuangan ketika PSAK lainmensyaratkan atau mengijinkanpengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi

    tertentu. Pada umumnya persyaratanpengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebihluas dari pada standar yang diharuskan saatini. Contohnya, pengungkapan secarakuantitatif dan kualitatif berdasarkan hirarkinilai wajar dalam tiga level yang saat inidiharuskan untuk instrumen keuanganberdasarkan PSAK 60, InstrumenKeuangan: Pengungkapan akan diperluasoleh PSAK 68 yang mencakup seluruh asetdan liabilitas dalam ruang lingkupnya.

    PSAK 68 defines fair value, establishes aframework for measuring fair value, andrequires disclosure about fair valuemeasurements. The scope of PSAK 68 isbroad; it applies to both financial instrumentitems and non-financial instrument items forwhich other PSAK require or permit fairvalue measurements and disclosures aboutfair value measurements, except inspecified circumstances. In general, thedisclosure requirements in PSAK 68 are

    more extensive than those required by thecurrent standards. For example, quantitativeand qualitative disclosures based on thethree-level fair value hierarchy currentlyrequired for financial instruments only underPSAK 60, Financial Instruments:Disclosures will be extended by PSAK 68 tocover all assets and liabilities within itsscope.

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    20/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 18 -

    PSAK 68 diterapkan secara prospektif;persyaratan pengungkapan ini tidak perlu

    diterapkan dalam informasi komparatif yangdisediakan untuk periode sebelumpenerapan awal standar ini.

    PSAK 68 is applied prospectively; thedisclosure requirements need not be

    applied in comparative information providedfor periods before initial application of thestandard.

    3. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

    a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

    Laporan keuangan konsolidasian disusunmenggunakan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia. Laporan keuangan ini tidakdimaksudkan untuk menyajikan posisikeuangan, hasil usaha dan arus kas sesuaidengan prinsip akuntansi dan praktek pelaporanyang berlaku umum di negara-negara danwilayah hukum lainnya.

    The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards. These financialstatements are not intended to present thefinancial position, results of operations and cashflows in accordance with accounting principlesand reporting practices generally accepted inother countries and jurisdictions.

    b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

    Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian adalah dasar akrual. Mata uangpelaporan yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Dolar Amerika Serikat (USD), dan Iaporankeuangan konsolidasian tersebut disusunberdasarkan nilai historis, kecuali beberapaakun tertentu disusun berdasarkan pengukuranlain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

    akuntansi masing-masing akun tersebut.

    The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statements of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting. The presentation currency used inthe preparation of the consolidated financialstatements is the United States Dollar (USD),while the measurement basis is the historicalcost, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the relatedaccounting policies.

    Pada umumnya biaya historis didasarkan padanilai wajar yang didasarkan atas pertukaransuatu barang atau jasa. Sebelum 1 Januari2015, biaya historis pada umumnya didasarkanpada nilai wajar yang didasarkan ataspertukaran suatu aset.

    Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran tanpa memperhatikanapakah harga tersebut dapat diobservasi secaralangsung atau diestimasi menggunakan teknik

    penilian lain. Dalam mengukur nilai wajar atassuatu aset atau liabilitas pada tanggalpengukuruan, Grup memperhitungkankarateristik suatu aset atau liabilitas jika pelakupasar akan memperhitungkan karakteristiktersebut ketika menentukan harga aset atauliabilitas pada tanggal pengukuran. Untuk tujuanpelaporan keuangan konsolidasaian,pengukuran dan pengungkapan nilai wajarditentukan berdasarkan basis tersebut, kecualiuntuk transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK30, dan pengukuran yang memiliki beberapakemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan

    Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchange forgoods and services. Before January 1, 2015,historical cost is generally based on the fair valueof the consideration given in exchange forassets.

    Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date, regardless of whetherthat price is directly observable or estimatedusing another valuation technique. In estimatingthe fair value of an asset or a liability, the Group

    takes into account the characteristics the assetor a liability if market participants would takethose characteristics into account when pricingthe asset or liability at the measurement date.Fair value for measurement and for disclosurepurposes in these consolidated financialstatements is determined on such a basis,except for leasing transactions that are within thescope of PSAK 30, and measurements that havesome similarities to fair value but are not fairvalue, such as net realizable value in PSAK 14or value in use in PSAK 48.

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    21/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 19 -

    merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto(net realizable value) dalam PSAK 14 atau nilaipakai (value in use) dalam PSAK 48.

    Untuk pelaporan laporan keuangan, pengukurannilai wajar dikategorikan kedalam level 1, 2, atau3 berdasarkan peringkat dimana perhitungannilai wajar diamati dan signifikansi atas inputmasukan untuk perhitungan nilai wajar secarakeseluruhan, dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Input level 1 adalah harga kuotasion (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran;

    Input level 2 adalah input selain hargakuotasion yang termasuk dalam level 1 yangdapat diobservasi untuk aset atau liabilitas,baik secara langsung atau tidak langsung; dan

    Input level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas tertentu.

    Laporan arus kas konsolidasian d isusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

    In addition, for financial reporting purposes, fairvalue measurements are categorized into Level1, 2 or 3 based on the degree to which the inputsto the fair value measurements are observableand the significance of the inputs to the fair valuemeasurement in its entirety, which are describedas follows:

    Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted)in active markets for identical assets orliabilities that the entity can access at themeasurement date;

    Level 2 inputs are inputs, other than quotedprices included within Level 1, that areobservable for the asset or liability, eitherdirectly or indirectly; and

    Level 3 inputs are unobservable inputs for theasset or liability.

    The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassification of cash flows into operating,investing and financing activities.

    c. Laporan Keuangan Konsolidasian Interm

    PSAK 3 (Revisi 2010) mengatur, antara lain,konten minimum dan periode untuk laporakeuangan interim yang diperlukan untukdisajikan, serta prinsip-prinsip pengakuan dan

    pengukuran laporan keuangan interim yanglengkap dan ringkas yang harus disajikan.

    Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian interim untuk periode yangberakhir 30 Juni 2015 dan 2014, Grup mengikutiprinsip-prinsip akuntansi yang telah diterapkandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian tahunan untuk tahun berakhir 31Desember 2014, dan disajikan pada periodeyang ditentukan untuk laporan keuangankonsolidasian interim yang diminta untukdisajikan.

    c. Interim Consolidated Financial Reporting

    PSAK 3 (Revised 2010) prescribes, among otherthings, the minimum content and the period forwhich interim financial statements are requiredto be presented, as well as the recognition and

    measurement principles in complete orcondensed interim financial statements arerequired to be presented.

    In preparing the interim consolidated financialstatements for the periods ended June 30, 2015and 2014, the Group follows the sameaccounting principles that have been applied inthe preparation of the annual consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2014, and presented theprescribed periods for which interimconsolidated financial statements are required tobe presented.

    d. Dasar Konsolidasian d. Basis of Consolidation

    Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perusahaandan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan(entitas anak). Pengendalian dianggap adaapabila Perusahaan mempunyai hak untukmengatur kebijakan keuangan dan operasionalsuatu entitas untuk memperoleh manfaat dariaktivitasnya.

    The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entitiescontrolled by the Company(its subsidiaries). Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the investee; and has the abilityto use its power to affect its returns.

    Perusahaan menilai kembali apakah investormengendalikan investee j ika fakta dan keadaan

    The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstances

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    22/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 20 -

    mengindikasikan adanya perubahaan terhadapsatu atau lebih dari tiga elemen pengendalian

    yang disebutkan diatas.

    indicate that there are changes to one or more ofthe three elements of control listed above.

    Perusahaan dengan hak suara kurang darimayoritas memiliki hak yang cukup untukmemberinya kekuasaan atas investee, ketikaPerusahaan memiliki kemampuan praktis untukmengarahkan aktivitas relevan secara sepihak.Perusahaan mempertimbangkan seluruh faktadan keadaan, ketika menilai apakah hak suaraatas investee tersebut mencukupi untukmemberinya kekuasaan, tersmasuk (i) ukurankepemilikan hak suara Perusahaan relativeterhadap ukuran dan penyebaran kepemilikanpemilik suara lain (ii) hak suara potensial yangdimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara lainatau pihak lain (iii) hak yang timbul daripengaturan kontraktual lain dan (iv) fakta dankeadaan tambahan apapun yangmengindikasikan bahwa investor memiliki atautidak memiliki kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan pada saatkeputusan perlu dibuat, termasuk pola pemilihansuara dalam RUPS sebelumnya.

    When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has power overthe investee when the voting rights are sufficientto give it the practical ability to directly therelevant activities of the investee unilaterally.The Company considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether or not theCompany s voting rights in an investee aresufficient to give it power, including (i) the size ofthe Company s holding of voting rights relative tothe size and dispersion of holding of the othervote holders; (ii) potential voting rights held bythe Company, other vote holders or otherparties; (iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional facts andcircumstances that indicates that the Companyhas, or does not have, the current ability to directthe relevant activities at the time that decisionsneed to be made, including voting patterns atprevious shareholders meetings.

    Perusahaan mengkonsolidasikan entitas anakketika Perusahaan memperoleh pengendalianatas entitas anak tersebut dan tidakmengkonsolidasikan entitas anak ketikakehilangan pengendaliannya.Secara khusus,penghasilan dan beban entitas anak yangdiakuisi atau dilepas selama tahun berjalan

    diakui dalam laporan laba rugi dan komprehensiflainnya konsolidasian dari tanggal diperolehnyapengendalian sampai dengan ketika entitaskehilangan pengendalian atas entitas anaktersebut.

    Consolidation of subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiary andceases when the Company loses control of thesubsidiary. Specifically, income and expense ofa subsidiary acquired or disposed of during theyear are included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income

    from the date the Company gains control untilthe date when the Company ceases to controlthe subsidiary.

    Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepadaPerusahaan dan kepentingan nonpengendali.Total penghasilan penghasilan komprehensiflain diatribusikan kepada pemilik entitas indukmeskipun hal tersebut mengakibatkankepentingan nonpengendali memiliki saldodefisit.

    Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive incomeare attributed to owners of the Company and thenon-controlling interest even if this results in thenon-controlling interest having a deficit balance.

    Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan

    keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansiyang digunakan sesuai dengan kebijakanakuntansi yang digunakan oleh Grup.

    Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo,penghasilan dan beban dieliminasi pada saatkonsolidasian.

    When necessary, adjustment are made to the

    financial statements of subsidiaries to bring theiraccounting policies into line with the Group saccounting policies.

    All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransaction between members of the Group areeliminated in full on consolidation.

    Perubahan dalam bagian kepemilikan Gruppada entitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian dicatat sebagaitransaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan

    Changes in the Group s ownership interest insubsidiaries that do not result in the Group losingcontrol over the subsidiaries are accounted for asequity transactions. The carrying amounts of the

  • 7/23/2019 GIAA_LKTT_Juni_2015

    23/161

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) Lanjutan

    PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSJUNE 30, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014

    AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDEDJUNE 30, 2015 AND 2014 (UNAUDITED) - Continued

    - 21 -

    entitas anak dan kepentingan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahanbagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap

    perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalanyang diberikan atau diterima diakui secaralangsung dalam ekuitas dan diatribusikan padapemilik entitas induk.

    Ketika Grup kehilangan pengendalian atasentitas anak, keuntungan dan kerugian diakuididalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajaryang diterima dan nilai wajar dari setiap sisainvestasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dariaset (termasuk goodwill) dan liabilitas darientitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anakdinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilaiwajar dan akumulasi keuntungan atau kerugianyang telah diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya dan terakumulasi dalamekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagaipendapatan komprehensif lainnya danakumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telahmelepas secara langsung aset yang relevan(yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransferlangsung ke saldo laba sebagaimana ditentukanoleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisainvestasi pada entitas anak terdahulu padatanggal hilangnya pengendalian dianggapsebagai nilai wajar pada saat pengakuan awalaset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

    Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehansaat pengakuan awal investasi pada entitasasosiasi atau pengendalian bersama entitas.

    Group s interest and the non-controlling interestare adjusted to reflect the changes in theirrelative interest in the subsidiaries. Any

    difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair valueof the consideration paid or received isrecognized directly in equity and attributed toowners of the Company.

    When the Group losses control of a subsidiary, again or loss is recognized in profit or loss and iscalculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retainedinterest and (ii) the previous carrying amount ofthe assets (including goodwill), and liabilities ofthe subsidiary and any non-controlling interest.

    All amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Group haddirectly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to another category ofequity as specified/permitted by applicableaccounting standards). The fair value of anyinvestment retained in the former subsidiary atthe date when control is lost is regarded as thefair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55 (revised 2013),Financial Instruments: Recognition andMeasurement or, when applicable, the cost oninitial recognition of an investment in anassociate or a jointly controlled entity.

    e. Kombinasi Bisnis e. Business Combinations

    Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakuioleh Grup kepada pemilik sebelumnya daripi