Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Selasa, 28 April 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Charles A Beard—The two great tests of character are wealth and poverty.
Tekanan di Industri Tekstil dan Produk Tekstil
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor yang
mengalami penurunan cukup tajam seiring pelemahan pasar akibat pandemi
COVID-19. Langkah pelaku industri TPT untuk mendiversifikasi usahanya dengan
memproduksi alat pelindung diri (APD) tampaknya tak cukup menahan
pelemahan utilitas. Pengurangan tenaga kerja mencapai 2,16 juta hingga minggu
ke-2 bulan ini, dari sekitar 2,70 juta tenaga kerja pada akhir 2019. Dengan
kapasitas terpasang industri TPT sekitar 13,64 juta ton, utilisasi turun menjadi
5,05% dari akhir 2019 yang sebesar 49,05%. Volume produksi mengalami
tekanan, turun dari 6,69 juta ton pada 2019 menjadi sekitar 1,00 juta ton hingga
minggu ke-2 April 2020. Diversifikasi ke APD mungkin bisa menambah napas
industri ini, namun industri garmen yang memproduksi APD menurut Sekjen
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) pangsa pasarnya hanya sebagian dari
industri TPT secara total. Pabrikan garmen saat ini sulit mendapatkan bahan
baku. Arus kas rata-rata pabrikan saat ini hanya mampu menjaga proses
produksi maksimal hingga medio kuartal III/2020. Meskipun mendapat
permintaan tinggi dari produksi APD, namun industri ini juga membutuhkan
relaksasi kebijakan pemerintah. (Bisnis Indonesia, HP Analytics Team)
Macro and Sector
Larangan Mudik Semakin Menekan Kinerja Multifinance
Adanya Pandemi COVID-19, Pendapatan Maskapai Turun Hingga Rp2 triliun
Stock News
ASII (+2.20%) Pendapatan Turun 9,41%
UNTR (+1.08%) Laba Tercatat Turun 40%
AALI (+1.37%) Laba Bersih Naik 892%
ASRI (+1.79%) Prapenjualan Tercatat Rp540 Miliar
Technical View & Key Calls
IHSG. Support: 4500, Resistance: 4600.
CTRA
Speculative Buy, Entry Level: 492-480; Target: 550 / 650 ; Stoploss : 460
TLKM
Buy On Break, Entry Level: 3200-3240; Target: 3500 – 3650 / 3800-3900;
Stoploss: 3150
Global Wrap
DJIA (+1.51%), S&P500 (+1.47%), Stoxx600 (+1.77%), DAX (+3.13%)
Indeks bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/4), karena be-
berapa negara dan negara bagian AS mulai melonggarkan lockdown. Investor
bersiap untuk musim laporan pendapatan kuartal pertama yang mencerminkan
ketidakpastian dan memperhatikan pelemahan berkelanjutan pada minyak men-
tah. Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan negara kemungkinan akan
membuka kembali perekonomian di daerah-daerah tertentu “dengan tindakan
pencegahan tertentu setelah 15 Mei.” Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin,
mengharapkan ekonomi AS untuk bangkit kembali setelah lockdown dilong-
garkan, yaitu pada bulan-bulan setelah Juni. Terdapat 129 perusahaan anggota
S&P500 dan 12 komponen Dow dijadwalkan untuk memberikan laporan pendapa-
tan pada minggu ini. Hingga saat ini, 122 anggota S&P500 telah mengumumkan
angka kuartal pertama, dengan pendapatan turun 22.7% secara agregat.
Pada perdagangan Senin (27/4), IHSG ditutup menguat 0.38% ke level 4,513.1.
Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp516.2
miliar. Secara sektoral, pergerakan IHSG ditopang oleh sektor infrastruktur
(1.36%) dan sektor aneka industri (1.30%). Saham-saham big cap yang menjadi
pendorong indeks yaitu TLKM (1.94%), BBCA (0.81%), dan BBRI (1.14%).
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance
Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP
Economic Indicators
GDP Growth 2019 YoY (%) 5.02
GDP Nominal 2019 (IDR Tn) 15,833.9
CPI March 2020 YoY (%) 2.96
Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86
BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50
M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5
Third Party Fund Feb. YoY(%) 6.80
Banking Loan Feb. YoY (%) 5.93
Reserves March (USD Bn) 120.97
Last Spot 4,513.14
1D change (%) 0.38
1M change (%) (0.71)
1Y change (%) (29.49)
52W High 6,468.25
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 3.68
Value (bn) 4,178.25
PER (TTM) 13.24
PBV (TTM) 1.27
ROE (TTM) 15.68
GIDN10YR Index 8.10
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Selasa, 28 April 2020
Comparative Table
Stock Key Calls — TLKM
Overview
Buy On Break TLKM ketika akhirnya keluar dari pola Flag (hitam) atau ke atas 3200, kemudian disusul oleh Average UP ketika akhirnya mampu closing di
atas MA50 / 3270; demi meraih Target pertama dari level previous High 3500. Tahapan2 Target berikutnya
adalah : 3650 / 3800 / 3900 (Target Flagpole).
Rekomendasi Buy On Break, Entry Level: 3200-3240; Target:
3500 – 3650 / 3800-3900; Stoploss: 3150
Stock Key Calls — LQ45
Overview LQ45 masih bertahan di atas Neckline dari pola Head and Shoulders yang ancaman turun menuju 560-550 masih mengintai seandainya level Support 660 harus terlibas. Sebaliknya, penembusan Resistance MA10 & 20 alias ke atas level 690 akan menyelamatkan posisi
LQ45 for a better trend.
Rekomendasi Hold, Support: 660; Resistance: 690
Technical View & Key Calls
Stock Key Calls — CTRA
Overview Speculative Buy CTRA di area Support dengan Aver-
age Up di atas level High kemarin / 505. Target terdekat adalah melalui serangkaian Resistance :
MA10 & 20 serta Trendline jk.pendek ke atas angka 550, disusul oleh level Resistance kedua dari titik
tertinggi sebelumnya yaitu di sekitar 650 yang mana nantinya diperkirakan juga akan bertemu dengan
MA50.
Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 492-480; Target:
550 / 650 ; Stoploss : 460
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 24133.78 1.51% 11.54% -15.98% Bloomberg Commodity 59.55 -1.14% -5.04% -21.97%
S&P 500 2878.48 1.47% 13.26% -12.14% Nymex Oil 13.10 2.50% -39.10% -75.50%
DAX 10659.99 3.13% 10.67% -19.99% Brent Crude 19.99 -6.76% -19.82% -66.30%
Nikkei 225 19783.22 2.71% 2.03% -14.79% CPO Rotterdam Kospi 1922.77 1.79% 11.94% -11.67% CPO Malaysia 2050.00 -3.35% -17.57% -29.91%
Hang Seng 24280.14 1.88% 3.39% -13.13% Soybean CBT 829.00 -0.39% -5.96% -7.61%
Straits Times 2549.40 1.24% 0.82% -19.86% Rubber Tocom 141.00 0.64% 0.71% -11.88%
Shanghai 2815.50 0.25% 1.56% -5.41% Nickel Spot 12,180.00 0.62% 8.87% -5.38%
S&P/ASX 200 5321.44 1.50% 9.89% -23.92% Nickel Inventory 231132.00 0.20% 0.72% 20.09%
IHSG 4513.14 0.38% -0.71% -26.15% Tin Spot 14,970.00 -0.66% 11.10% -10.95%
LQ-45 669.76 0.91% -4.15% -33.07% Tin Inventory 5965.00 -1.32% -7.88% -13.17%
EIDO 15.44 2.12% 7.67% -38.90% Newcastle Coal 50.50 -3.90% -24.23% -26.92%
Vix Index 33.29 -7.35% -49.21% 104.48% Gold 1711.60 -0.14% 5.12% 9.22%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%
USD-IDR 15385.00 0.10% 5.10% -11.50% US 10 Year 0.66 9.94% -2.09% -58.92%
EUR-USD 1.08 -0.01% -1.99% -1.76% ID 10 Year 8.10 2.29% 2.71% 20.68%
USD-JPY 107.24 0.01% 0.48% 1.78% ID 30 Year 8.19 -0.88% -5.10% 7.58%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Selasa, 28 April 2020
Macro and Sector
Larangan Mudik Semakin Menekan Kinerja Multifinance
Larangan mudik diperkirakan akan semakin menekan kinerja
perusahaan multifinance. Direktur PT Mandiri Tunas Finance
(MTF) mengatakan, pembiayaan baru MTF hanya mencapai
Rp500 miliar pada April 2020, padahal dalam kondisi normal
MTF dapat menyalurkan Rp2,5 triliun. Hal serupa terjadi pada
BCA Finance dimana pembiayaannya di bulan April hanya
sebesar Rp800 miliar, sedangkan di kondisi normal dapat
mencapai Rp2,7-3 triliun. Penurunan ini disebabkan banyak
dealer yang tutup sejak diberlakukan PSBB. (Kontan)
Adanya Pandemi COVID-19, Pendapatan Maskapai
Turun Hingga Rp2 triliun
Pemerintah resmi menerapkan aturan larangan mudik leba-
ran mulai 24 April 2020 kemarin. Akibatnya sejumlahi bisnis
seperti transportasi udara terancam tak dapat beroperasi
untuk sementara waktu. Ketua umum INACA mengatakan,
maskapai di Indonesia telah kehilangan pendapatan sebesar
Rp2 triliun untuk pasar penerbangan lokal dan internasional.
Selain itu jumlah penumpang internasional turun sebesar
45% dan penumpang domestik turun sebesar 44% dalam
periode 4 bulan pertama di tahun 2020. (Kontan)
Charts
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Stocks News
ASII (+2.20%) Pendapatan Turun 9,41%
ASII membukukan penurunan kinerja sepanjang kuartal
I/2020. Pendapatan ASII menurun 9,41% di kuartal I/2020
menjadi Rp54 triliun. Pendapatan ASII tertekan salah
satunya lantaran kinerja bisnis otomotif di kuartal I/2020
hanya membukukan pendapatan sebesar Rp23,76 triliun atau
turun 8,44% YoY. Akibatnya, laba bersih ASII juga menurun
7,85% YoY menjadi Rp4,81 triliun di kuartal I/2020. Kinerja
segmen otomotif ASII semester I/2020 masih akan tertekan
oleh penurunan demand akibat Covid-19. (Kontan)
UNTR (+1.08%) Laba Tercatat Turun 40%
UNTR membukukan laba bersih Rp1,8 triliun atau turun 40%
YoY pada kuartal I/2020. Penurunan salah satunya terjadi
pada PT Pamapersada Nusantara (PAMA) yang menjadi
kontributor pendapatan perseroan sebesar 45%. Tercatat,
PAMA membukukan pendapatan bersih senilai Rp8,2 triliun
pada kuartal I/2020 atau turun 14% YoY. Disusul segmen
alat berat yang juga turun sebesar 48% YoY. (Bisnis)
AALI (+1.37%) Laba Bersih Naik 892%
AALI membukukan kinerja cemerlang sepanjang Januari-
Maret 2020. AALI membukukan lonjakan laba bersih 892%
menjadi Rp371,06 miliar. Peningkatan laba bersih ditopang
dari pendapatan bersih AALI di kuartal I/2020 sebesar
13,24% YoY menjadi Rp4,79 triliun. Salah satu peningkatan
pendapatan AALI ditopang dari pendapatan di wilayah Su-
matera sebesar Rp2,13 triliun yang naik 7,03% YoY. Masih
terbukanya akses ekspor ke India akan menjadi katalis positif
kinerja AALI ditengah tertekannya demand CPO. (Kontan)
ASRI (+1.79%) Prapenjualan Tercatat Rp540 Miliar
ASRI membukukan prapenjualan sebesar Rp540 miliar
sepanjang kuartal I/2020. Sekretaris Perusahaan ASRI
mengatakan prapenjualan di periode tiga bulan 2020 turun
38,63% dibandingkan periode tiga bulan 2019 sebesar Rp880
miliar. Kinerja ASRI masih belum lepas dari tren pelemahan.
Sepanjang 2019, ASRI mencetak prapenjualan sebanyak
Rp3,11 triliun atau hanya 62% dari target. (Bisnis)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Selasa, 28 April 2020
Economic Calendar
Date Country Event Survey Actual Prior Revised
04/27/2020 08:30 CH Industrial Profits YoY Mar -- -0.349 -- --
04/27/2020 21:00 US Revisions: Retail Trade 04/27/2020 21:30 US Dallas Fed Manf. Activity Apr -75 -73.7 -70 --
04/28/2020 19:30 US Advance Goods Trade Balance Mar -$55.0b -- -$59.9b -$59.9b
04/28/2020 19:30 US Wholesale Inventories MoM Mar P -0.004 -- -0.007 --
04/28/2020 19:30 US Retail Inventories MoM Mar 0.005 -- -0.003 -0.003
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City MoM SA Feb 0.003 -- 0.003 --
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City YoY NSA Feb 0.0319 -- 0.0308 --
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City NSA Index Feb -- -- 218.62 --
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS US HPI YoY NSA Feb 0.041 -- 0.0392 --
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS US HPI NSA Index Feb -- -- 212.43 --
04/28/2020 21:00 US Conf. Board Consumer Confidence Apr 87 -- 120 --
04/28/2020 21:00 US Conf. Board Expectations Apr -- -- 88.2 --
04/28/2020 21:00 US Conf. Board Present Situation Apr -- -- 167.7 --
04/28/2020 21:00 US Richmond Fed Manufact. Index Apr -42 -- 2 --
04/26/2020 05/11 ID Danareksa Consumer Confidence Apr -- -- 101 --
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
PRDA Cash Dividend 112.14 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 18-May-20
CINT Cash Dividend 2.00 29-Apr-20 30-Apr-20 4-May-20 20-May-20
MDKI Cash Dividend 9.00 29-Apr-20 30-Apr-20 4-May-20 20-May-20
PLIN Cash Dividend 99.00 28-Apr-20 29-Apr-20 30-Apr-20 11-May-20
TCID Cash Dividend 420.00 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 19-May-20
BTPS Cash Dividend 45.00 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 20-May-20
BJBR Cash Dividend 94.02 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 20-May-20
DMAS Cash Dividend 21.00 23-Apr-20 24-Apr-20 27-Apr-20 12-May-20
BBCA Cash Dividend 455.00 20-Apr-20 21-Apr-20 22-Apr-20 11-May-20
Company Type New Shares Rp Offering Period
Allot Refund List
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk IPO 425,000,000 105 1-3 Apr 20 6-Apr-20 8-Apr-20
PT Karya Bersama Anugerah Tbk IPO 2,150,000,000 100 1-2 Apr 20 6-Apr-20 7-Apr-20 8-Apr-20
PT Cipta Selera Murni Tbk IPO 184,061,500 196 2-3 Apr 20 7-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20
PT Aesier Grup Internasional Tbk IPO 250,000,000 100 3-Apr-20 7-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20
PT Cahaya Bintang Medan Tbk IPO 375,000,000 160 3-6 Apr 20 8-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20
PT Bhakti Multi Artha Tbk IPO 2,000,000,000 103 2-8 Apr 20 13-Apr-20 14-Apr-20 15-Apr-20
PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk IPO 1,300,000,000 120 2-7 Apr 20 9-Apr-20 14-Apr-20 15-Apr-20
Selasa, 28 April 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-
ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,
dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini
tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan
ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap
rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-
bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat
keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari
sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-
nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung
atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda
atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas
faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-
ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-
tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-
nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan
mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas
setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh
laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,
atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT
Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520
6464.