Hidropneumothoraks Files of Drsmed 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abb

Citation preview

Author :

Nova Faradilla, S. Ked

Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau

2009

Files of DrsMed FK UNRI (http://www.Files-of-DrsMed.tk

PENDAHULUAN

Hidropneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat udara dan

cairan di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru.

Cairan ini bisa juga disertai dengan nanah (empiema) dan hal ini di namakan dengan piopneumotoraks1,2. Piopneumotoraks diakibatkan oleh infeksi, yang

mana infeksinya ini berasal dari mikroorganisme yang membentuk gas atau dari

robekan septik jaringan paru atau esofagus ke arah rongga pleura. Kebanyakan

adalah dari robekan abses subpleura dan sering membuat fistula bronkopleura.

Jenis kuman yang sering terdapat adalah Stafilokokus aureus, Klebsiela,

mikobakterium tuberkulosis dan lain-lain.

Etiologi piopneumotoraks biasanya berasal dari paru seperti pneumonia,

abses paru, adanya fistula bronkopleura, bronkiektasis, tuberkulosis paru,

aktinomikosis paru, dan dari luar paru seperti trauma toraks, pembedahan toraks, torakosentesis pada efusi pleura, abses sub phrenik dan abses hati amuba3.

Patofisologi dari empiema itu sendiri yaitu akibat invasi kuman piogenik ke

pleura. Hal ini menyebabkan timbuk keradangan akut yang diikuti dengan

pembentukan eksudat seros. Dengan bertambahnya sel-sel PMN, baik yang hidup

ataupun yang mati dan peningkatan kadar protein didalam cairan pleura, maka

cairan pleura menjadi keruh dan kental. Endapan fibrin akan membentuk kantung-

kantung yang akhirnya akan melokalisasi nanah tersebut.

Pencatatan tentang insiden dan prevalensi hidropneumothorak belum ada

dilkakukan, namun insiden dan prevalensi pneumotoraks berkisar antara 2,4 - 17,8

per 100.000 penduduk per tahun. Menurut Barrie dkk, seks ratio laki-laki

dibandingkan dengan perempuan 5:1. Ada pula peneliti yang mendapatkan 8:1

1

Only 2 pages have been converted.

Please go to https://docs.zone and Sign Up to convert all pages.