23
1 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL Mira Amalia Aisah Indati INTISARI Kesejahteraan psikologis dibutuhkan oleh semua orang dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya, dimana salah satu faktor pendukungnya adalah dukungan sosial yaitu bantuan yang diberikan oleh seseorang yang memperhatikan dan menyayangi dalam rangka meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak retradasi mental ,masih memiliki suami, dengan jumlah anak lebih dari satu.Teknik pengambilan data mengguanakan metode purposive sampling.Adapun skala yang digunakan untuk kesejahteraan psikologis disuat oleh penulis dengan mengacu aspek kesejahteraan psikologis dari Ryff berjumlah 60 aitem dan skala dukungan sosial yang dimodifikasi dari skala Wulandari (2000) yang mengacu pada aspek dukungan sosial dari House yang berjumlah 45 aitem. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 11.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental.Korelasi product moment dari {earsons menunjukkan angka sebesar 0,448 dengan p 0,000 (p < 0,01) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Sehingga hipotesa penelitian diterima. Berarti bahwa keadaan ibu yang memiliki anak retardasi mental tetap merasa bahagia dan sejahtera terpenuhi karena mendapat dukungan sosial dari lingkungan sekitar khususnya suami. Kata kunci : Dukungan Sosial, Kesejahteraan Psikologis pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

  • Upload
    hadan

  • View
    240

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

1

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK

RETARDASI MENTAL

Mira Amalia Aisah Indati

INTISARI

Kesejahteraan psikologis dibutuhkan oleh semua orang dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya, dimana salah satu faktor pendukungnya adalah dukungan sosial yaitu bantuan yang diberikan oleh seseorang yang memperhatikan dan menyayangi dalam rangka meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak retradasi mental ,masih memiliki suami, dengan jumlah anak lebih dari satu.Teknik pengambilan data mengguanakan metode purposive sampling.Adapun skala yang digunakan untuk kesejahteraan psikologis disuat oleh penulis dengan mengacu aspek kesejahteraan psikologis dari Ryff berjumlah 60 aitem dan skala dukungan sosial yang dimodifikasi dari skala Wulandari (2000) yang mengacu pada aspek dukungan sosial dari House yang berjumlah 45 aitem. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 11.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental.Korelasi product moment dari {earsons menunjukkan angka sebesar 0,448 dengan p 0,000 (p < 0,01) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Sehingga hipotesa penelitian diterima. Berarti bahwa keadaan ibu yang memiliki anak retardasi mental tetap merasa bahagia dan sejahtera terpenuhi karena mendapat dukungan sosial dari lingkungan sekitar khususnya suami. Kata kunci : Dukungan Sosial, Kesejahteraan Psikologis pada Ibu yang

Memiliki Anak Retardasi Mental

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

2

PENGANTAR

Kebutuhan psikologi dipenuhi dalam rangka mencapai kesejahteraan hidup

seseorang. Apabila seseorang telah mencukupi kebutuhan positif psikologis

seperti yang diungkapkan Ryff (1989) maka orang tersebut dapat dikatakan

sejahtera secara psikologis. Kesejahteraan psikologis diperlukan agar manusia

didalam hidupnya bahagia, tentram dan dapat melakukan sesuatu hal yang

bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang lain. Tetapi apabila manusia tidak

dapat mencukupi kebutuhan psikologisnya maka akan terjadi masalah di dalam

dirinya.

Seseorang dikatakan dalam keadaan normal secara umum apabila

memiliki hubungan yang baik dengan realitas, memiliki tingkat hubungan yang

baik dalam kehidupan sehari-hari, tetap bertahan dalam kondisi yang tertekan baik

secara fisik maupun non fisik. (Lindgren & Byrne,1971)

Kesejahteraan psikologis merupakan indikator dari kesehatan manusia,

sehingga hal tersebut hendaknya dipenuhi oleh masing-masing individu terutama

dalam lingkungan keluarga, seperti yang tercantum dalam Undang-undang RI

nomor 2 tahun 1992 tentang kesehatan pasal 12 ayat 1 bahwa kesehatan keluarga

meliputi kesehatan suami, istri, anak, dan anggota keluarga lainnya. Sehingga

kesehatan di dalam keluarga telah menjadi hak dan tanggung jawab pada masing-

masing keluarga. Hal tersebut dapat terpenuhi apabila ada kerja sama yang baik

antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan keadaan yang sehat,

sejahtera baik fisik maupun psikologis.

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

3

Menjadi orang tua adalah suatu kebanggan dan harapan bagi setiap

manusia.(Satiadarma, 2001), setiap orang tua menginginkan memiliki anak atau

keturunan yang baik, sehat, berkualitas yang baik dan berpengetahuan baik.

Dalam artian orang tua memiliki harapan yang ideal bagi anak mereka tetapi

apabila tidak sesuai dengan kenyataan maka akan menimbulkan kekecewaan,

misalnya memiliki anak retardasi mental, dimana retradasi mental secara

umum(maslim 2002) adalah suatu keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau

tidak lengkap yang ditandai oleh terjadinya terhambatnya ketrampilan selama

masa perkembangan sehingga mempengaruhi tingkat kecerdasan yang meliputi

kognitif, bahasa, motorik dan sosial. Dengan kondisi yang seperti itu diharapkan

kondisi orang tua yang memiliki anak retardasi mental memiliki kesejahteraan

psikologi yang baik agar dapat merawat anaknya dengan baik, sabar, ikhlas dan

dapat melanjutkan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat sehingga anak

tersebut memiliki kemandirian lebih baik dan dapat diterima lingkungannya .

Hal tersebut tidak dapat terpenuhi sepenuhnya karena ada seorang ibu

yang memiliki anak retardasi mental yang merasa malu, putus asa dan sedih hal

tersebut diungkapkan oleh ibu N dan J.

Ibu N yang memiliki anak tuna grahita berumur 8 tahun pada tanggal 21

Maret 2005 di SLB Bhakti Pertiwi di ruang Kepala Sekolah merasa sedih ketika

teman sepermainan anaknya mengejek dan mengatakan mengapa anaknya tidak

bersekolah di sekolah biasa. Mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan

anaknya. Pasrah karena sudah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan

anaknya.

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

4

Hal senada juga diungkapkan Ibu J pada tanggal 14 April 2005 di

kediamannya yang mempunyai anak putra yang pada umur 11 tahun sekolah di

SLB C YPAALB, menceritakan tentang keadaannya yang merasa malu , putus asa

dan sedih dengan keadaan anaknya.

Kondisi tersebut disebabkan karena Ibu yang memiliki anak retardasi

mental memiliki reaksi yang beragam terhadap anaknya menurut penelitian Hodap

dan Daykens (dalam Wenar, 2000) bahwa anak retradasi mental memicu kondisi

yang tidak menyenangkan misalnya depresi, duka cita bagi orang tuanya karena

kondisi anaknya yang memiliki kelainan.

Sikap masyarakat terhadap anak retradasi mental mempengaruhi reaksi

orang tua terhadap adanya anak retradasi mental di dalam keluargamya (Maramis,

1994) sehingga diperlukan dukungan sosial untuk mengurangi beban yang

dirasakan orang lain seperti contohnya pada Ibu yang memiliki anak retradasi

mental . Dimana kondisi Ibu yang memiliki anak retradasi mental memerlukan

tenaga ,pikiran dan biaya yang lebih besar dalam merawat anaknya sehingga

membutuhkan bantuan dari orang lain untuk meringankan beban yang dirasakan.

Kondisi yang dirasakan ibu yang memiliki anak retardasi mental

membutuhkan bantuan dan perhatian dari lingkungan sekitar sehingga dapat

memenuhi kesejahteraan psikologisnya, dengan tujuan dapat merawat anak yang

memiliki kebutuhan khusus sehingga mampu mandiri dan dapat diterima

lingkungan sekitarnya.

Dukungan sosial merupakan sumbangan yang diberikan orang lain baik

berupa materi, perhatian, motivasi yang dapat mengurangi beban sehingga

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

5

masalah yang dihadapi dapat dijalankan dengan baik berupa dukungan informasi,

dukungan emosional, dukungan penghargaan dan dukungan instrumental yang

diberikan oleh orang lain di sekitar kita yang memiliki perhatian kepada kita.

(Smet,1994).

Pengertian kesejahteraan psikologis menurut Ryff (1989) didefinisikan

sebagai seberapa besar individu dapat memenuhi kriteria fungsi psikologis positf

yang dikemukakan ahli psikologi yang menggambarkan tingkat kesejahteraan

psikologis. Yang terdiri dari pendapat Maslow bahwa seseorang akan memiliki

kesejahteraan psikologis apabila dapat menaktualisasikan diri, Rogers

memandang bahwa untuk mencapai kesejahteraan psikologis maka seseorang

harus dapat berfungsi secara penuh, Jung mengatakan orang yang terindividuasi

adalah orang yang akan mencapai kesejahteraan psikologis, dan menurut Alport

orang yang matang akan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik.

Selanjutnya masih menurut Ryff (1989) dikatakan bahwa kesejahteraan

psikologis di dalamnya memuat beberapa aspek yaitu :

1. Penerimaan diri

Kemampuan seseorag untuk dapat menerima keadaan dirinya apa adanya

dengan menyadari apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya dengan rasa

bahagia dan sikap yang positif.

2. Hubungan yang positif dengan orang lain

Kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan interpersonal dengan

orang lain yang didalamnya mengandung kepercayaan, kehangatan (afeksi),

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

6

perhatian (empati) dan kemanfaatan, persahabatan maupun keterbukaan dan

melakukan proses identifikasi.

3. Otonomi

Salah satu karakteristik kualitas diri yang berhubungan dengan determinasi

diri, kemandirian.

4. Penguasaan lingkungan

Kemampuan seseorang untuk menentukan atau menciptakan suatu

lingkungan fisik yang nyaman bagi dirinya dengan memanipulasi, mengontrol

ataupun mengubah keadaan lingkungan.

5. Tujuan hidup

Seseorang yang memiliki tujuan hidup maka akan selalu merasa memiliki

arah ataupun bimbingan dalam menjalani kehidupannya.

6. Pengembangan kepribadian.

Kemampuan seseorang untuk melanjutkan dan mengembangkan

kemampuan potensi dirinya , dapat tumbuh dan berkembang dalam menghadapi

tantangan baru yang lebih penting artinya daripada berada dalam kondisi tetap

dengan semua masalah yang telah dipecahkan.

Seseorang dikatakan sejahtera apabila ke enam aspek tersebut terpenuhi,

tetapi tidak semua orang dapat memenuhi semua aspek diatas karena banyak

sekali faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis seseorang,

sehingga ukuran kesejahteraan psikologis antara orang yang satu dengan orang

lain berbeda, sehingga bersifat subjektif.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

7

Hal-hal yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang sangat

beragam, antara lain faktor kesejahteraan psikologis yang diungkapkan Duppy

(dalam Mc Dowell dan Claire,1996) meliputi :

Kecemasan,depresi, kesejahteraan positif, kontrol diri,daya hidup, kesehatan

secara umum.

Selanjutnya Notosoedirdjo & Latipun (2005) mengungkapkan bahwa

kesehatan mental seseorang ditentukan melalui 3 dimensi yaitu:

a. Dimensi Biologis.

Meliputi susunan otak berikut perkembangannya dari lahir hingga sekarang,

sistem endokrin yang berfungsi mengeluarkan hormon mengalami gangguan atau

tidak.

b. Dimensi Psikologis.

1. Pengalaman awal

Ahli yang mengungkapkan pengalaman awal sangat berpengaruh dengan

kondisi mental seseorang adalah Sigmun Freud melalui pendekatan Psikoanalisis

yang terdiri dari id yang menekankan pada prinsip kesenangan, ego yang

menekankan pada prinsip realitas dan superego yang menekankan pada nilai

sosial dan norma yang berlaku.

2. Proses pembelajaran.

Perilaku manusia merupakan hasil belajar yang meliputi pelatihan atau

pengalaman.

3. Kebutuhan.

Berhubungan dengan motif seseorang melakukan sesuatu.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

8

C. Dimensi sosial budaya.

Perilaku dan cara berpikir sehat seseorang dipengaruhi lingkungan sosialnya.

Seseorang yang memiliki kesejahteraan psikologis menurut Myers (dalam

Hoyer dkk, 1999) berhubungan dengan 4 karakter yaitu :

Penghargaan diri yang tingi, optimis, kepribadian yang ramah,

kepercayaan yang kuat mengontrol lingkungan.

Menjadi ibu adalah dambaan bagi semua wanita karena ibu adalah

seseorang yang menentukan awal mula perkembangan anak dimana kodratnya

sebagai wanita adalah melahirkan, menyusui dan merawat anak. Cinta kasih ibu

terhadap anaknya merupakan jalinan emosi yang kuat . Sifat keibuan merupakan

hubungan antara ibu dengan anaknya yang merupakan satu kesatuan fisiologis

yang meliputi masa hamil, kelahiran, menyusui, memelihara yang dibarengi

komponen psikologis ibu yaitu rasa sayang, rasa memiliki dan merupakan

kesatuan sosial (Kartono ,1992)

Teldford dan Sawrey (dalam Azwar ,2002) mengemukakan retardasi

mental adalah kondisi tidak tercapainya standar perilaku penyesuaian diri,

kemampuan belajar, kemampuan penyesuaian sosial, dan kemampuan intelektual.

Maramis (1994) mendefinisikan retardasi mental adalah keadaan dengan

tingkat intelegensi dan perkembangan mental yang kurang sejak masa

perkembangan yaitu sejak lahir atau masa anak-anak.

Retardasi mental dapat didefinisikan sebagai kondisi keterbatasan dalam

kemampuan intelektual, kemampuan penyesuaian diri kemampuan belajar,

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

9

kemampuan komunikasi dan kemampuan psikomotorik yang dapat diketahui

semenjak masa anak-anak.

Kesejahteraan psikologi ibu yang memiliki anak retardasi mental adalah

gambaran keadaan jiwa seorang ibu yang memiliki anak retardasi mental yang

mampu memenuhi kebutuhan psikologis positif dengan baik sehingga merasa

menyenangkan, memuaskan yang merupakan kenyataan dan kondisi perasaan

seseorang tentang bagian dirinya walaupun memiliki anak yang memiliki

keterbatasan kemampuan intelektual, kemampuan penyesuaian diri, kemampuan

belajar, kemampuan psikomotorik ,yang merupakan gambaran kondisi kesehatan

jiwanya dimana dalam pencapaiannya mampu mengatasi hambatan dengan baik

dan mampu menyesuaikan dengan lingkungan.

Zautra (dalam Taylor, 1995) mendefinisikan dukungan sosial merupakan

hubungan sosial yang diperoleh dari hubungan dengan orang lain yang dianggap

sebagai aspek pemuasan emosional dari kehidupan yang diharapkan dapat

membantu individu menanggulangi dan menghadapi keadaan yang menegangkan

dan menyedihkan. Orang yang mengalami keadaan yang menegangkan

membutuhkan orang lain untuk membantu mereka menghadapi dengan situasi

yang menegangkan atau menyedihkan dengan diberi hiburan. Informasi yang

diperoleh dari orang lain yang kita sayangi, cintai dan kita hargai dari lingkungan

yang menguntungkan.

Cobb (dalam Kaplan dkk, 1993) mendefinisikan dukungan sosial sebagai

suatu kondisi dimana seseorang memiliki suatu jaringan sosial dari komunikasi,

dan hubungan yang menguntungkan. Seseorang dapat merasakan menjadi bagian

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

10

sosialnya ketika mendapat perhatian, dukungan dari seseorang yang dihormati,

dihargai, dan mencitai seseorang.

Jadi pengertian dukungan sosial merupakan bantuan, dukungan yang

diterima dari seseorang ketika dalam kondisi yang tidak menyenangkan berupa

bantuan informasi, emosional,penghargaan dan bantuan nyata yang kita terima

dari seseorang yang menyayangi, menghormati, dan memiliki perhatian di dalam

lingkungannya sehingga memberikan manfaat baik materi maupun non materi

Menurut House (dalam Smet,1994) aspek dukungan sosial meliputi:

1. Dukungan emosional (emotional support)

Yaitu dukungan yang berhubungan dengan hal yang bersifat emosional

atau menjaga keadaan emosi, afeksi atau ekspresi.

2. Dukungan instrumental (tangiable support)

Yaitu dukungan yang berupa bantuan langsung biasa disebut bantuan

nyata (tangible aid) atau dukungan alat (instrumental support).

3. Dukungan penghargaan (esteem support)

Yaitu dukungan penghargaan terjadi apabila ada ekspresi penilaian yang

positif dan penghargaan terhadap seseorang.

4. Dukungan informasi (informational supoprt)

Yaitu dukungan yang berhubungan dengan informasi-informasi berharga.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

11

Dukungan sosial yang diberikan oleh seseorang yang memperhatikan dan

peduli dengan individu yang bersangkutan mencakup dimensi-dimensi seperti

yang dikemukakan oleh Weiss (dalam Baron & Kerr ,2003) antara lain:

kelekatan, petunjuk, bantuan nyata, melekatkan pada jaringan sosial, kesempatan

untuk meneyediakan pemeliharaaan, penentraman hati yang lebih baik

Seseorang yang dapat memberikan dukungan sosial berasal dari orang

yang mendukung dan menyayangi seperti keluarga, teman, teman kerja, pihak

profesional, dan masyarakat.(Sarafino,1994).

Adanya dukungan sosial menurut Jhonson and Jhonson (1991) yang

meliputi pemberian perhatian, dukungan emosi, dukungan alat, umpan balik baik

dari orang lain yang memperhatikan dan mencintai pada individu yang

bersangkutan baik secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan

manfaat antara lain: meningkatkan produktivitas kerja, membantu

mempertahankan kondisi kesejahteraan psikologis dan penyesuaian seseorang

memperkuat kondisi kesehatan fisik seseorang dan seseorang mampu memiliki

ketrampilan mengatasi stres atau kondisi yang tidak menyenangkan.

Hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada

ibu yang memiliki anak retardasi mental adalah bahwa kondisi ibu yang memiliki

anak retardasi mental seperti yang diuraikan diatas merasa sedih, putus asa, malu

seperti halnya dengan penelitian yang dilakukan Hughes dan Liberman

(dalamDavis, 1993) menyebutkan orang tua yang memiliki anak berkelainan 33%

mengalami depresi dan kecemasan dan 31% mengalami stres . Ibu yang memiliki

anak retardasi mental mengalami keadaan yang tidak menyenangkan yaitu

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

12

depresi, duka cita karena kekurangan yang dimiliki anaknya seperti yang

diungkapkan Hodap dan Daykens (dalam Wenar,2000). Sehingga keadaan

tersebut memerlukan pertolongan dari lingkungan sekitar yang memperhatikan

nya berupa dukungan sosial . Karena dukungan sosial merupakan hubungan

sosial yang diperoleh dari hubungan dengan orang lain yang dianggap sebagai

aspek pemuasan emosional dari kehidupan yang diharapkan dapat membantu

individu menanggulangi dan menghadapi keadaan yang menegangkan dan

menyedihkan. ( Taylor,1995).

Aspek kesejahteraan psikologis yang diungkapkan Ryff (1989) yaitu

hubungan positif dengan orang lain menunujukkan adanya hubungan

kesejahteraan psikologis dengan dukungan sosial. Karena pada dasarnya manusia

menurut Adler (dalam Supratiknya, 1993) adalah makhluk sosial yang

memerlukan kehadiran orang lain dalam kehidupannya yang menghubungkan

dirinya dengan orang lain, ikut dalam kegiatan kerja sama sosial, menempatkan

kesejahteraan sosial diatas kepentingan diri sendiri dan mengembangkan gaya

sosial diatas kepentingannya dan mengembangkan gaya hidup di atas kepentingan

sosial.

Dukungan sosial menyediakan sumber untuk meningkatkan kesejahteraan

seseorang karena dengan bantuan yang diberikan orang lain membantu seseorang

untuk dapat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan dan untuk penyesuaian

diri yang lebih baik, sebagai penopang ketika seseorang sedang mengalami

masalah. Dukungan sosial merupakan bantuan dari seseorang yang diharapkan

dapat meningkatkan kesejahteraan yang baik meliputi pemberian semangat dan

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

13

perhatian sehingga dapat mencegah kecemasan, meningkatkan harga diri ,

mencegah gangguan psikologis dan mengurangi stres. (Jhonson & Jhonson, 1991)

Hipotesa yang diajukan dalampenelitian ini adalah ada hubungan positif

antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis ibu yang memiliki anak

retardasi mental.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini variabel tergantung yang digunakan adalah

kesejahteraan psikologis Ibu yang memiliki anak retardasi mental sedangkan

variable bebas adalah dukungan sosial. Peneliti menggunakan subyek Ibu yang

memiliki anak retardasi mental dan memiliki anak lebih dari satu , dan masih

memiliki suami dari penelitian yang dilakukan ibu yang memiliki anak retardasi

mental yang bersekolah di SLBN I Yogyakarta, SLBN Pembina Yogyakarta dan

SLB Wiyata Dharma III Yogyakarta, berusia 28 tahun sampai 55 tahun yang

berjumlah 52 orang..

Metode penelitian menggunakan alat pengumpul data berupa skala yang

terdiri dari skala kesejahteraan psikologis yang dibuat sendiri dari modifikasi

aspek kesejahteraan psikologis milik Ryff yang meliputi 5 dari 6 aspek yaitu :

penerimaan diri, pengembangan kepribadian, tujuan hidup, penguasaan

lingkungan hubungan yang positif dengan orang lain. Dan skala dukungan sosial

yang mengungkapkan aspek dukungan sosial milik House yang meliputi aspek

emosional, penghargaan, informasi dan instrumental, merupakan modifikasi dari

skala dukungan sosial milik Wuri WN.

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

14

Metode yang digunakan dalam angket adalah likert yang terdiri dari empat

pilihan yaitu : SS : sangat setuju, S : Setuju, TS : tidak setuju dan STS : sangat

tidak setuju dengan bobot penilaian 4 sampai 1 untuk pertanyaan favorable dan 1

sampai 4 untuk pertanyaan unfavorable.

Analisis data yang digunakan berdasarkan hasil yang diperoleh

menggunakan uji statistic korelasi Product Moment dari Sperman rho, dengan

proses analisis data menggunakan SPSS versi 11.0 for window.

HASIL PENELITIAN

Dari hasil analisis korelasi antara dukungan sosial dengan kesejahteraan

psikologis,diketahui koefisien korelasi product moment pearson menunjukkan

nilai r = 0,448; p = 0,000 (p < 0,01), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan

yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis ibu

yang memiliki anak retardasi mental.

PEMBAHASAN

Berdasarkan analisis data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ada

hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan

psikologis ibu yang memiliki anak retardasi mental. Menggunakan korelasi

product moment pearsons dimana nilai r= 0,448; p=0,000 (p<0,01). Hal ini sesuai

dengan salah satu pendapat Jhonson and Jhonson (1991) bahwa dukungan sosial

dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang yang merupakan ekspresi

dari perhatian, kasih sayang, pengertian dan keterdekatan yang kesemuanya

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

15

mengarah pada keyakinan yang akan memperjelas identitas dari individu dan

meningkatkan harga dirinya.

Sumbangan efektif dukungan sosial terhadap kesejahteraan psikologis

adalah sebesar 20,1% sedangkan 79,97% adalah faktor lain. Meskipun sumbangan

efektif yang diberikan dukungan sosial terhadap kesejahteraan psikologis pada ibu

yang memeiliki anak retardasi mental kecil tetapi berarti bagi kesejahteraan

psikologis ibu karena mereka merupakan makhluk sosial disamping makhluk

individu yang memerlukan kehadiran orang lain yang mencintai dan

memperhatikan nya.

Jumlah anak yang dimiliki subjek adalah lebih dari satu yang tidak

memiliki kebutuhan khusus, sehingga mereka memiliki harapan yang lain karena

tidak hanya terpaku dengan anak retardasi mental, subyek memiliki harapan yang

lain yaitu anak yang tidak mengalami retardasi mental.

Nilai kesejahteraan psikologis ibu yang memiliki anak retardasi mental

sebagian besar dari kategorisasi adalah tinggi yaitu 65,385%. Hal ini dikarenakan

subjek dapat menerima kondisi anaknya yang mengalami retardasi mental, karena

tanda-tanda retardasi mental dapat terdeteksi sejak dini sehingga ketika subjek

mengetahui kelainan yang dimiliki anaknya sejak kecil mereka dapat

mempersiapkan kondisi psikologisnya. Tingkat retardasi yang dimiliki anak juga

mempengaruhi, dapat dikatakan bahwa tingkat retardasi mental yang dimiliki

ringan dan sedang hal tersebut dapat dilihat bahwa anak tersebut mampu dididik

dan dilatih di SLB tersebut sehingga subjek memiliki harapan yang lebih

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

16

besaragar anaknya lebih baik daripada subjek yang memiliki anak retardasi mental

berat yang lebih sulit untuk didik dan dilatih.

Dukungan sosial yang diberikan termasuk tinggi dapat dilihat dari hasil

sebagian besar subjek memiliki kategorisasi tinggi yaitu sebesar 80,769% ini

dikarenakan lingkungan subjek memberikan dukungan yang baik kepada subjek

dilihat dari kondisi lingkungan subjek yang bertempat tinggal di Yogyakarta ikut

mendukung kondisi yang kondusif yaitu dengan budaya “tepo saliro” yaitu saling

menghargai orang lain dan budaya tolong menolong yang masih kuat,

memberikan dukungan baik fisik maupun non fisik meskipun prinsip bobot,bibit

dan bebet tetap berlaku

Seperti yang diungkapkan Hasan dalam (Hartanti, 2002) menyatakan

bahwa kehadiran orang lain didalam kehidupan pribadi seseorang tidak bersifat

“dengan” sesama melainkan ”bersama” sesama atau bukannya Cogito Ergo Sum

melainkan Respondeo Ergo Sum. Hal Ini dapat terjadi karena seseorang tidak

mungkin memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologisnya secara sendirian.

Penelitian yang dilakukan Hartanti (2002) tentang dukungan sosial bahwa

dukungan sosial memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap tingkat

depresi. Dimana depresi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

kesejahteraan psikologis seseorang. Sehingga dukungan sosial baik dari

lingkungan internal maupun eksternal dapat mempengaruhi kesejahteraan

psikologis bagi seorang ibu yang memiliki anak retradasi mental, sehingga

berkurang beban yang dirasakan baik fisik maupun non fisik.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

17

Penelitian yang dilakukan Hastuti dan Zamralita (2004) menyebutkan

bahwa orang tua yang memiliki anak retradasi mental memerlukan penyesuaian

diri yang meliputi berbagai perubahan baik dalam diri individu maupun

lingkungan dalam menghadapi anaknya yang mencakup pada tingkah laku dan

emosi anak, masalah keuangan, kemandirian anak, masa depan anak, kesempatan

memperoleh pendidikan, pengasuhan yang merupakan beban bagi mereka.

Penyesuaian diri dengan ligkungan dalam rangka mencapai hubungan yang

memuaskan dengan orang lain. Sehingga kehadiran dan dukungan yang positif

dari orang lain sangat diperlukan bagi orang tua yang memiliki anak retardasi

mental.

Tingkat pendidikan ibu juga mempengaruhi dalam mendidik anak

sehingga diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana merawat dan

mendidik anak retradasi mental sehingga lebih mandiri, orang yang memiliki

pengetahuan yang cukup akan mudah untuk menerima informasi dari orang lain

dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Tingkat pendidikan subyek adalah

tingkat SD dan SMP 23 orang, SMU 17 orang, Diploma empat orang dan Sarjana

delapan orang. Walaupun sebagian besar subyek memiliki tingkat pendidikan SD

dan SMP tetapi mereka memiliki kesejahteraan yang tinggi hal ini dikarenakan

mereka tidak terpaku pada kemampuan intelektual anak dan mampu menerima

keadaan anak. Seperti halnya penelitian Wortis (Hastuti dan Zamralita, 2004)

faktor pendidikan orang tua mempengaruhi penerimaan diri terhadap anak

retradasi mental dimana orang tua yang mampu menerima anak retradasi mental

adalah dari keluarga yang berpendidikan yang cukup tinggi, tetapi apabila pada

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

18

keluarga yang mementingkan prestasi intelektual maka kesenjangan antara anak

ideal dengan kondisi retradasi mental sangat tinggi, sebaliknya oramg tua yang

memiliki intelektual sedang lebih mampu menerima keadaan anak retradasi

mental baik ringan, berat atau yang sangat berat sekalipun.

Karakteristik subyek adalah masih memiliki suami hal ini berdasarkan

penelitian yang dilakukan Kumolohadi (2001) bahwa dukungan sosial yang

diberikan suami dapat mempengaruhi tingkat stres seorang istri karena fungsi istri

sebagai Ibu rumah tangga, fungsi di dalam pekerjaannya dan fungsi sebagai

anggota masyarakat. Fungsi dukungan sosial dapat mempengaruhi kesehatan

mental seseorang, mengurangi depresi , mengurangi konflik yang dirasakan

seseorang.

Kesejahteraan psikologis seseorang yang satu berbeda tingkatannya

dengan orang lain karena kesejahteraan psikologis bersifat subjektif. Dukungan

sosial yang diberikan seseorang dapat membantu keadaan psikologis seseorang

yang kesulitan misalnya pada ibu yang memiliki anak retardasi mental hal ini

dikarenakan kondisi anaknya yang tidak sama dengan yang lain karena

mengalami hambatan baik secara intelektual, sosial maupun fisik, kondisi tersebut

sangat mempengaruhi kondisi psikologis seorang ibu karena ibu adalah orang

yang mengandung, menyusui dan merawat anak walaupun peran ayah tidak kalah

pentingnya dalam merawat anak tetapi ikatan emosional seorang ibu lebih

kuat.Oleh karena itu keadaan ibu yang memiliki anak retardasi mental hendaknya

diberi dukungan, bantuan dari lingkungan sekitar baik internal maupun eksternal

sehingga mereka dapat menikmati hidup dengan lebih baik dan mampu

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

19

bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan lingkungannya, karena dukungan sosial

memiliki hubungan yang sangat signifikan bagi ibu yang memiliki anak retardasi

mental.

KESIMPULAN

Penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan ada hubungan yang

sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis ibu

yang memiliki anak retradasi mental. Sehingga ada hubungan antara dukungan

sosial dengan kesejahteraan psikologis pada ibu yang memiliki anak retradasi

mental dimana sumbangan efektif yang diberikan sebesar 20,1% sedangkan

79,9% adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis

seseorang. Berarti subjek dalam penelitian ini tetap maraca sejahtera dalam

hidupnya walaupun memiliki anak yang mengalami retardasi mental , hal ini

disebabkan adanya dukungan sosial khususnya suami.

SARAN

Subyek diharapkan menjaga keadaan psikoogisnya dan hubungan yang baik

dengan lingkungan sosialnya, lebih meningkatkan perannya di lingkungannya

tanpa harus merasa rendah diri, tetap menjaga kondisi hati untuk selalu berpikir

positif sehingga tidak membebani pikiran. Senantiasa sabar dan tawakal dalam

merawat anak karena semua adalah titipan dari Allah SWT.

Bagi peneliti yang lain yang akan meneliti kesejahteraan psikologis hendaknya

menambah variable lain karena masih banyak faktor yang mempengaruhi,karena

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

20

sumbangan yang diberikan dukungan sosial kecil sehingga perlu menambahkan

variable lain misalnya religiuitas, tingkat sosial ekonomi kondisi kesehatan, lebih

mempersiapkan penelitian secara matang baik secara teori maupun secara teknis

khususnya di lapangan karena apabila meneliti subjek yang memiliki keterbatasan

atau kekurangan memerlukan pendekatan yang baik sehingga mereka dapat

bekerja sama dengan kita. Peneliti hendaknya memperhatikan tingkatan retardasi

mental anak sehingga bisa lebih spesifik dan mendalam.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

21

Daftar Pustaka

Azwar ; S. 2002. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka

Pelajar. Baron ; RS & Kerr ; NL. 2003. Group Process, Group Decision, Group Action

2nd.Philadelpia : Open University. Hadi ; S.2001. Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hartanti. 2002. Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi

Penderita Dewasa Pascastroke. Surabaya: Anima Indonesian Psychological Journal.Vol 17, No. 2, 107-119.

Hastuti R dan Zamralita. 2004. Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak

Retradasi Mental Ringan. Jakarta: Arkhe Jurnal Ilmiah Psikologi.Vol 9 No. 2 September 2004. 90-100.

Hoyer; WJ, Rybash ;JM, Roodin PA.1999. Addult Development and Aging 4th.

USA : The Mc. Brow-Hill Companies. Juniawati & Wirawan; HE. 2003. Dinamika Penyesuaian Orang Dengan

HIV/AIDS (ODHA) Menuju Kesejahteraan Emosional Setelah Didiagnosis HIV. Jakarta : Arkhe Journal Ilmiah Psikologi.Th 8/No. 1/April/2003, 49-65.

Jhonson; DW and Jhonson ;FP.1991.Joining Together Group Theory and Group Skills 4th edition. New York: Prentice Hall International Editions.

Kartono ;K.1992.Psikologi Wanita :Mengenal Wanita Sebagai Ibu&Nenek

Jilid2.Bandung : Penerbit Mandar Maju. Kumolohadi:R.2001.Tingkat Stres Dosen Perempuan UII Ditinjau Dari Dukungan

Suami.Yogyakarta : Psikologika.Nomor 12 Tahun VI 2001,29-41. Lindgren ; HC and Byrne; D. 1971. Psychology: An Introduction to a Behavioral

Science 3rd edition New York : Jhon Wiley & Sons Maramis; WF. 1994. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Penerbit

Airlangga University Press. Maslim; R. 2002. Diagnosis Gangguan Jiwa : Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. McDowell ; I & Newell ; C. 1996. Meauring Health: A Guide to Rating Scale and

Questionnaires 2th.New York : Oxvord University Press.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

22

Notosoedirjo ; M &Latipun. 2002. Kesehatan Mental : Konsep dan Penerapan.Malang : Penerbitan Universitas Muhamadiyah Malang.

Ryff ; CD. 1989.Happines Is Evrything, or Is It?Explorations on the Meaning of

Psychological Well Being.Journal Personality and Social Psychology,Vol 57,6,1069-1081.

Sarafino; EP.1994. Health Psychology:Biopsychosocial Interaction 2nd.USA:

Jhon Wiley & Sonc,Inc. Satiadarma; PM.2001.Persepsi Anak Membentuk Perilaku Ana: Dampak

Pygmalion Di Daalam Keluarga.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Smet; B.1994.Psikologi Kesehatan.Jakarta: Grasindo. Supratiknya; A. 1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis).Yogyakarta : Penerbit

Kanisisus. Taylor; SE. 1995. Health Psychology. Los Angles : Mc Graw Hill.Inc. Wenar; C and Kerig; P.2000. Developmental Psychopathology :From Infancy

Though Adolscence 4th. Singapore: Mc Graw Hill. ________.Undang-Undang RI nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 1992.

Jakarta : Penerbit CV Eko Jaya.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · meliputi kesehatan suami, istri, anak, ... Salah satu karakteristik

23

Identitas Penulis

Nama : Mira Amalia.

Tempat/tgl lahir : Yogyakarta, 13 September 1983.

Alamat : Ngangkruk, Kebondalem Kidul,, RT 01 RW X no.27,

Prambanan, Klaten 57454.

No HP : 081 328 593 436