Hubungan Disiplin Dan Prestasi

  • Upload
    lavity

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    1/10

    HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN

    BELAJAR DENGAN PRESTASIBELAJAR

    HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR

    DENGAN PRESTASI BELAJAR

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang Masalah

    2. Rumusan Masalah3. Tujuan Penelitian

    4. Manfaat Penelitian

    BAB II LANDASAN TEORI

    1. Disiplin Belajar2. Prestasi Belajar

    3. Hubungan Antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar

    4.

    Hipotesis

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    1. Identifikasi Variabel Penelitian

    2. Definisi Operasional

    3. Subjek Penelitian4. Metode Penentuan Objek

    5. Metode Pengumpulan Data

    6. Metode Analisis Data

    DAFTAR PUSTAKA

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    2/10

    1. A. Latar Belakang Masalah

    Proses belajar (pendidikan) adalah proses yang mana seseorang diajarkan untuk bersikap setia

    dan taat dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan bagi bangsa yang sedangberkembang seperti bangsaIndonesiasaat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus

    dikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan secara tahap demi tahap.

    Berhasil tidaknya proses belajar mengajar (pendidikan) tergantung dari faktor-faktor dan kondisi

    yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Faktor dan kondisi yang mempengaruhi prosesbelajar sesungguhnya banyak sekali macamnya, baik ada pada diri siswa sebagai pelajar, pada

    guru sebagai pengajar, metode mengajar, bahan materi pelajaran harus diterima siswa, maupun

    sarana dan prasarana.

    Disiplin merupakan upaya untuk membuat orang berada pada jalur sikap dan perilaku yang

    sudah ditetapkan pada individu oleh orang tua. Pendidikan disiplin merupakan suatu prosesbimbingan yang bertujuan untuk menanamkan pola perilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaantertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan

    kualitas mental dan moral (Sukadji, 2002).

    Proses belajar yang baik adalah proses belajar yang bisa memudahkan siswa dalam memahami

    materi pelajaran yang diajarkan. Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan untuk

    terwujudnya suatu proses belajar yang baik. Sikap disiplin dalam belajar akan lebih mengasahketrampilan dan daya ingat siswa terhadap materi yang telah diberikan, karena siswa belajar

    menurut kesadarannya sendiri serta siswa akan selalu termotivasi untuk selalu belajar, sehingga

    pada akhirnya siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal dari materi yang diberikan.

    Belajar dengan disiplin yang terarah dapat menghindarkan diri dari rasa malas dan menimbulkan

    kegairahan siswa dalam belajar, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya kemampuanbelajar siswa. Disiplin adalah kunci sukses dan keberhasilan. Dengan disiplin seseorang menjadi

    yakin bahwa disiplin akan membawa manfaat yang dibuktikan dengan tindakannya. Setelah

    berprilaku disiplin, seseorang akan dapat merasakan bahwa disiplin itu pahit tetapi buahnya

    manis. Disiplin memberikan manfaat yang besar dalam diri seseorang. Sepintas bila kitamendengar kata disiplin maka yang selalu terbayang usaha untuk menyekat, mengawal dan

    menahan. Padahal tidak demikian, sebab disiplin bermakna melatih, mendidik dan mengatur atau

    hidup teratur. Artinya kata disiplin itu tidak terkandung makna sekatan, tetapi juga latihan. Untuk

    itulah kedisiplinan sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan suatu kehidupan yang teraturdan meningkatkan prestasi dalam belajar karena sifatnya yang mengatur dan mendidik. Dari

    kebanyakan orang-orang sukses rasanya tidak ada diantara mereka yang tidak berdisiplin,

    kedisiplinan yang tertanam dalam setiap kegiatan mereka yang membawa kesuksesan.

    1. B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

    ini adalah Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar ?.

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    3/10

    1. C. Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan prestasibelajar.

    1.

    D. Manfaat Penelitian

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara disiplin belajardengan prestasi belajar sehingga dapat memberikan masukan kepada guru juga siswa. Dengan

    adanya informasi itu, maka guru dapat menanamkan kedisiplinan belajar kepada peserta didiknya

    agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dan bagi siswa, dengan adanya informasi itu dapatmemotivasi mereka untuk lebih disiplin lagi dalam belajar, sehingga mereka memiliki prestasi

    yang memuaskan.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    1. A. Disiplin Belajar1. Pengertian Disiplin

    Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk

    melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan

    nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atauketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilakudalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan

    melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman.

    Disiplin menurut Hodges (Helmi, 1996) dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau

    sekelompok orang yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dalam

    kaitannya dengan belajar, pengertian disiplin belajar adalah suatu sikap dan tingkah laku yangmenunjukkan ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah.

    1. Pengertian Belajar

    Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untukmemperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

    pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Selanjutnya Winkel (1996:53)

    belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan

    lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant. Kemudian Hamalik

    (1983:28) mendefinisikan belajar adalah suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    4/10

    seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan

    latihan.

    1. Pengertian Disiplin Belajar

    Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan polaperilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri

    tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral (Sukadji dalam Mutadin,

    2002).

    Disiplin belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitasbelajar yang sesuai dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang

    telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan

    guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah.

    1. Unsur-unsur Disiplin

    1.

    Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang berlaku.2. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diribahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul

    karena rasa takut, tekanan,paksaan dan dorongan dari luar dirinya.

    3. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina, danmembentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan.

    4. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang

    berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan

    memperbaiki tingkah laku.5. Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku.

    1.

    Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

    Menurut Syah (1995), disiplin belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

    1. Lingkungan

    2. Suasana emosional sekolah3. Sikap terhadap pelajaran

    4. Hubungan guru dan murid

    5. B. Prestasi Belajar1. Pengertian Prestasi

    Muray dalam Beck (1990 : 290) mendefinisikan prestasi sebagai berikut :

    To overcome obstacle, to exercise power, to strive to do something difficult as well and as

    quickly as possible

    Kebutuhan untuk prestasi adalah mengatasi hambatan, melatih kekuatan, berusaha melakukan

    sesuatu yang sulit dengan baik dan secepat mungkin.

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    5/10

    Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40)

    menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi limaaspek, yaitu : kemampuan intelektual,

    strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam SuharsimiArikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif danpsikomotorik.

    Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode

    tertentu. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.

    1. Pengertian Belajar

    Adabeberapa pendapat para ahli tentang definisi tentang belajar. Cronbach, Harold Spears dan

    Geoch dalam Sardiman A.M (2005:20) sebagai berikut :

    1. Cronbach memberikan definisi :

    Learning is shown by a change in behavior as a result of experience.

    Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman.

    1. Harold Spears memberikan batasan:

    Learning is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to follow

    direction.

    Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan,

    mengikuti petunjuk/arahan.

    1. Geoch, mengatakan :

    Learning is a change in performance as a result of practice.

    Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.

    Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar itu merupakan perubahan tingkah

    laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

    Fontanaseperti yang dikutip oleh Udin S. Winataputra(1995:2) dikemukakan bahwa learning(belajar) mengandung pengertian proses perubahan yang relative tetap dalam perilaku individu

    sebagai hasil dari pengalaman. Pengertian belajar juga dikemukakan oleh Slameto (2003:2)

    yakni belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

    perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiridalam interaksi dengan lingkungannya.

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    6/10

    Thursan Hakim (2000:1) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam

    kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas

    dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,pemahaman, keterampilan, daya pikir, dll. Hal ini berarti bahwa peningkatan kualitas dan

    kuantitas tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk bertambahnya kualitas dan

    kuantitas kemampuan seseorang dalam berbagai bidang. Dalam proses belajar, apabila seseorangtidak mendapatkan suatu peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tersebutsebenarnya belum mengalami proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan di

    dalam proses belajar

    1. Pengertian Prestasi Belajar

    Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang

    meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang

    diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi prestasi belajar

    adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,

    huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periodetertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi

    faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukurdengan menggunakan instrumen tes yang relevan.

    Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yangtelah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai

    oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Arif Gunarso

    (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh

    seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

    Poerwanto (1986:28) memberikan pengertian prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai olehseseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.Selanjutnya Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti

    keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya

    sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan menurut S. Nasution (1996:17) prestasibelajar adalah: Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat.

    Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif dan

    psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampumemenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.

    Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat

    kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi

    yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkatkeberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai

    atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa

    dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang

    tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa.

    1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    7/10

    Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan

    beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain:

    1. Faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern)

    Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapatdigolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecedersan/intelegensi, bakat, minat dan motivasi.

    Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak bersifat biologis.

    1. Faktor yang terdiri dari luar siswa (faktor ekstern)

    Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di

    luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan

    sekitarnya dan sebagainya. Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif dan tidak

    memberikan paksaan kepada individu. Menurut Slameto (1995:60) faktor ekstern yang dapatmempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat.

    1. C. Hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar

    Pada dasarnya prestasi belajar setiap orang itu berbeda, antara orang yang satu dengan yanglainnya itu tidak sama. Hal ini terjadi disebabkan karena adanya faktor yang ada dalam diri

    individu (faktor intern) dan faktor di luar individu (faktor ekstern). Dengan adanya kedua faktor

    tersebutlah yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Disamping kedua faktortersebut, masih ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang, misalnya

    kedisiplinan dalam belajar. Dalam belajar atau mempelajari sesuatu itu tidak hanya dalam waktu

    yang singkat dan cepat, tetapi perlu untuk meluangkan waktu sedikit setiap hari untuk belajar

    dan itu juga harus konsisten. Dengan demikian, maka dapat membuat seseorang menjadi disiplin

    waktu dalam belajar.

    Disiplin belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitasbelajar yang sesuai dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang

    telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan

    guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah. Dengan tujuan agar setiap individu memilikidisiplin jangka panjang, yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap

    aturan atau otoritas, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri

    sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan individu.

    Kedisiplinan belajar siswa dapat terjadi secara optimal bila pihak sekolah dan para pendidik

    (guru) melakukan perbaikan proses belajar mengajar yang menjadikan siswa itu memiliki tingkatyang sama, sama-sama mencari ilmu tanpa ada dinding pemisah yang menghalangi. Sehinggaantara guru dan siswa itu akan tercipta saling kerjasama. Dan siswa pun menjadi bersemangat

    dalam belajar karena siswa tidak merasa lebih rendah dari pada guru mereka.

    Dengan adanya disiplin diri dalam belajar yang tertanam dalam diri setiap siswa, hal ini akan

    menjadikan mereka lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Dengan adanya disiplin belajar yang

    baik bagi siswa akan meningkatkan ketekunan serta memperbesar kemungkinan siswa untuk

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    8/10

    berkreasi dan berprsestasi.

    Sehingga, bila siswa itu telah memiliki disiplin waktu dalam hal belajar, maka mereka akan

    memiliki motivasi atau dorongan dari dalam diri mereka untuk belajar. Dengan adanya disiplinwaktu yang telah tertanam dalam diri mereka, maka mereka akan terdorong untuk berprestasi.

    Dengan adanya disiplin diri tersebut, biasanya akan mendatangkan keberhasilan dan kesuksesan

    bagi diri siswa, sehingga siswa akan mampu untuk menunjukkan prestasi yang bagus danmemuaskan.

    Sedangkan siswa yang tidak memiliki disiplin diri dalam belajar, biasanya hal ini akan membuatmereka menjadi orang yang lamban dalam menangkap pelajaran yang diajarkan. Tanpa adanya

    disiplin dalam belajar, hal ini akan membuat siswa menjadi kurang semangat dalam belajar. Dan

    tanpa disiplin dalam belajar tentu akan membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti

    proses belajar mengajar. Sehingga keadaan ini akan berakibat pada prestasi belajarnya yang akanmenunjukkan hasil yang kurang memuaskan.

    Sehingga dapat dikatakan bahwa, siswa yang memiliki kedisiplinan dalam belajar, mereka

    cenderung memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Sedangkan siswa yang tidak memilikikedisiplinan dalam belajar, mereka cenderung memiliki prestasi belajar yang kurang atau rendah

    dibandingkan dengan siswa yang memiliki kedisiplinan dalam belajar. Oleh karena itu, setiapsiswa harus memiliki kedisiplinan dalam belajar agar mereka bisa memiliki prestasi yang bagus.

    1. D. Hipotesis

    Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan yang sedang

    diteliti. Dan dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Adahubunganantara disiplin belajar dengan prestasi belajar.

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    1. A. Identifikasi Variabel Penelitian

    Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Variabel bebas

    Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain (Saifuddin

    Azwar, 2007:62). Dan variabel bebas dalam penelitian ini adalah Disiplin belajar.

    1. Variabel tergantung

    Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau

    pengaruh variabel lain (Saifuddin Azwar, 2007:62). Dan variabel tergantung dalam penelitian iniadalah Prestasi belajar.

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    9/10

    1. B. Definisi Operasional1. Disiplin Belajar

    Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan pola

    perilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri

    tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral (Sukadji dalam Mutadin,2002).

    Disiplin belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitasbelajar yang sesuai dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang

    telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan

    guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah.

    1. Prestasi Belajar

    Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang

    meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yangdiukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi prestasi belajaradalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,

    huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode

    tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputifaktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukurdengan menggunakan instrumen tes yang relevan.

    1. C. Subjek Penelitian

    Subjek penelitian ini adalah siswa SMA yang berusia 16 18 tahun pada saat penelitian ini

    dilakukan. Pemilihan siswa SMA sebagai subjek penelitian karena pertimbangan bahwa padausia tersebut merupakan usia para remaja yang penuh dengan gejolak emosi dan ketidak stabilan

    di dalam dirinya.

    1. D. Metode Penentuan Objek1. Populasi

    Populasi adalah sekelompok subjek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian (Saifuddin

    Azwar, 2007: 77). Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah siswa SMA yang berusia 16 18tahun.

    1.

    Sampel

    Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Saifuddin Azwar, 2007: 79).

    Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa.

    1. Sampling

  • 8/10/2019 Hubungan Disiplin Dan Prestasi

    10/10

    Sampling adalah cara atau teknik yang dipergunakan untuk mengambil sampel. Teknik sampling

    yang dipakai dalam penelitian ini adalah: Stratified Random Sampling, yaitu teknik sampel

    dengan menggunakan dasar stratifikasinya atau tingkatan-tingkatannya.

    1. E. Metode Pengumpulan Data

    1.

    Angket

    Angket adalah suatu alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah

    pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden (S. Margono, 2004).Dengan kata lain, angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

    menggunakan pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek

    dari penelitian tersebut.

    1. Observasi

    Observasi adalah pengamatan yang dilakukan menurut kenyataan, melukiskannya dengan kata

    secara cermat mencatatnya dan kemudian mengolahnya dalam rangka meneliti masalah secarailmiah (S. Nasution, 2000).

    1. F. Metode Analisis Data

    Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis korelasi

    product moment. Penggunaan metode ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara disiplinbelajar dengan prestasi belajar.

    DAFTAR PUSTAKA

    Azwar, Saifuddin. 2007.Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

    http://mailzain.blogspot.com/

    http://orenriffmilano.wordpress.com/2009/04/03/pengaruh-disiplin- belajar-lingkungan-

    keluarga-sekolah- terhadap-prestasi-belajar-siswa/

    http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/

    http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar/

    http://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-

    5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrp

    http://mailzain.blogspot.com/2009/06/pengaruh-kedisiplinan-terhadap-tingkat.htmlhttp://mailzain.blogspot.com/2009/06/pengaruh-kedisiplinan-terhadap-tingkat.htmlhttp://orenriffmilano.wordpress.com/2009/04/03/pengaruh-disiplin-%20%20%20%20%20%20belajar-lingkungan-keluarga-sekolah-http://orenriffmilano.wordpress.com/2009/04/03/pengaruh-disiplin-%20%20%20%20%20%20belajar-lingkungan-keluarga-sekolah-http://orenriffmilano.wordpress.com/2009/04/03/pengaruh-disiplin-%20%20%20%20%20%20belajar-lingkungan-keluarga-sekolah-http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-%20%20belajar/http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-%20%20belajar/http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar/http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar/http://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrphttp://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrphttp://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrphttp://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrphttp://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrphttp://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar/http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-%20%20belajar/http://orenriffmilano.wordpress.com/2009/04/03/pengaruh-disiplin-%20%20%20%20%20%20belajar-lingkungan-keluarga-sekolah-http://orenriffmilano.wordpress.com/2009/04/03/pengaruh-disiplin-%20%20%20%20%20%20belajar-lingkungan-keluarga-sekolah-http://mailzain.blogspot.com/2009/06/pengaruh-kedisiplinan-terhadap-tingkat.html