Irian Jaya Barat Dalam Angka 2006

ABRAHAM O. ATURURI GUBERNUR IRIAN JAYA BARAT

ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH

a. Tulisan IRIAN JAYA BARAT menjelaskan Nama Provinsi Irian Jaya Barat.

b. Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-cita serta harapan yang akan diwujudkan

c. Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa Provinsi Irian Jaya Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi seluruh rakyat.

d. Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Irian Jaya Barat secara geografis terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus memiliki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan serta berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang cerah.

e. Menara Kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa Provinsi Irian Jaya Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.

f. Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Irian Jaya Barat juga memiliki Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

g. Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan terdiri duabelas pasang anak daun sagu dan pelepah bagian kiri terdiri sepuluh pasang anak daun yang diikat oleh dua angka sembilan bermotif ukiran karerin budaya papua, bermakna bahwa Provinsi Irian Jaya Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai Provinsi ke-2 di Tanah papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Provinsi Irian Jaya Barat yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.

h. Bidang hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan tekad dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur; Pemerintah, Rakyat/Adat dan Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Irian Jaya Barat.

i. Seutas pita berwarna kuning bertuliskan CINTAKU NEGERIKU terletak di bagian bawah perisai merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perisai bermakna filosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan keberadaan Provinsi Irian Jaya Barat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesai.

GUBERNUR IRIAN JAYA BARAT

SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira diterbitkannya publikasi Irian Jaya Barat Dalam Angka 2006 oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Irian Jaya Barat.

Data dan informasi statistik yang disajikan dalam publikasi ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Irian Jaya Barat di dalam merumuskan kebijaksanaan pembangunan serta mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program pembangunan telah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat yang telah berupaya menerbitkan buku ini saya mengucapkan terima kasih dan kepada semua instansi pemerintah dan swasta di daerah ini saya menghimbau agar senantiasa meningkatkan kerjasama yang baik dalam pengumpulan dan penyajian data yang akurat guna peningkatan mutu publikasi ini di masa mendatang.

Terima kasih.

Manokwari, Oktober 2006

GUBERNUR IRIAN JAYA BARAT

ABRAHAM O. ATURURI

THE GOVERNOR OF IRIAN JAYA BARAT

F O R E W O R D

With a highly grateful to the Almigth God, I warmly welcome the publication

of 2006 Irian Jaya Barat in Figures which published by BPS-Statistcs of Irian Jaya

Barat Province in cooperated with the Regional Development Planning Board of

Irian Jaya Barat Province.

The Statistical data and information presented in this publication are very

useful for the Irian Jaya Barat government in formulating the development policies

and evaluating how far the development programs have been increasing the

regional income and welfare.

I would like to thank the BPS-Statistics of Irian Jaya Barat Province for the

effort to publish the book and urge other goverment agencies and private institutions

in this province to improve the cooperation in collecting and presenting accurate

data for higher quality publications in the future.

Thank you.

Manokwari, October 2005

GOVERNOR OF IRIAN JAYA BARAT

ABRAHAM O. ATURURI

KETUA BAPPEDA PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

SAMBUTAN

Meningkatnya usaha-usaha pembangunan di segala bidang menuntut tersedianya data statistik yang lengkap, akurat, mutakhir, dan berkesinambungan terutama guna menunjang terwujudnya perencanaan yang tepat, pengawasan yang baik, serta evaluasi kritis terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.

Guna memenuhi kebutuhan data tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat berusaha mengumpulkan dan menyusun data dari berbagai Instansi yang ada di wilayah Provinsi Irian Jaya Barat dan menerbitkannya dalam buku Irian Jaya Barat Dalam Angka setiap tahunnya.

Data Statistik yang dicakup dalam edisi ini, Irian Jaya Barat Dalam Angka 2006 ini, dibutuhkan tidak hanya oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Irian Jaya Barat, namun juga oleh berbagai konsumen data. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat dan semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini.

Semoga publikasi ini bermanfaat.


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Irian Jaya Barat

K e t u a,

GEORGE CELCIUS AUPARAY, SH, MM Pembina Utama Muda

NIP. 010 084 919

CHAIRMAN OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING BOARD OF IRIAN JAYA BARAT PROVINCE

F O R E W O R D

The rapid accelaration activities in all fields needs the availability of

statistical data which complete, accurate, up-to-date, and continuous, especially to

support suitable planning, good controlling and critical evaluation toward the

development results achieved.

To fulfill the needs of such data BPS-Statistics of Irian Jaya Barat Province

collect and compiles data from various Institution in Irian Jaya Barat Province and

publishes them in Irian Jaya Barat in Figures anually.

Statistical data covereed in this edition, 2006 Irian Jaya Barat in Figures,

are needed not only by the Regional Development Planning Board of Irian Jaya

Barat Province but also by various data consumers. Therefore, we wish to express

our gratitude to BPS-Statistic of Irian Jaya Barat Province and to those who

involved in publishing this publication for their assistance.

We hope that this publication will be useful.


Regional Development Planning Board

of Irian Jaya Barat Province Chairman,

GEORGE CELCIUS AUPARAY, SH, MM

Pembina Utama Muda NIP. 010 084 919

KATA PENGANTAR

Irian Jaya Barat Dalam Angka 2006 adalah buku referensi tahunan yang

diterbitkan oleh BPS Provinsi Irian Jaya Barat untuk menyediakan informasi yang

berkaitan dengan kegiatan sosial dan ekonomi di Provinsi Irian Jaya Barat.

Informasi tersebut sangat berguna bagi para pengambil keputusan dalam

merumuskan dan menetapkan prioritas program pembangunan.

Buku ini merupakan edisi tahun 2006 dan sebagian besar data yang disajikan

adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di

Provinsi Irian Jaya Barat. Selain itu, publikasi ini dilengkapi pula dengan data hasil

sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Irian Jaya Barat.

Kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada

seluruh instansi/institusi/organisasi yang ada di Provinsi Irian Jaya Barat atas kerja

sama dan bantuannya dalam menerbitkan publikasi ini. Mudah-mudahan hubungan

kerja sama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa akan datang.

Semoga publikasi ini akan bermanfaat bagi seluruh pengguna data.

Tanggapan dan saran untuk menyempurnakan isi publikasi ini sangat diharapkan.


BPS Provinsi Irian Jaya Barat

K e p a l a

Ir. DUDY S. SULAIMAN, M.Eng NIP. 340005259

P R E F A C E

The Irian Jaya Barat in Figures is an annual reference book published by

BPS- Statistics of Irian Jaya Barat Province. It is intended to provide information

concerning social and economic activities in Irian Jaya Barat Province. The

information will be useful to decision makers in formulating and setting up priorities

of development programs.

This book is the 2006 edition and most of statistical data prensented in this

book are secondary data which obtained from various goverment agencies and

private organsations in Irian Jaya Barat Province. In addition, the publication is

completed by data of cencuses and surveys conducted by BPS-Statistic of Irian Jaya

Barat Province.

We would like to express our high appreciation and gratitude to various

goverment institutions and private organizations in Irian Jaya Barat Provinces for

their assistance and contributions in publishing this publication. Hopefully, this

relationships will be continued and improved in the future.

We Hope that this publication would be useful to readers and data users.

Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always

welcome.

Manokwari, October 2006

BPS-Statistics of Irian Jaya Barat Province

H e a d,

Ir. DUDY S. SULAIMAN, M.Eng NIP. 340005259

Daftar Isi/ Contents

Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xi

DAFTAR ISI/ Contents

- Foto Gubernur Irian Jaya Barat/ Photo by Governor of Irian Jaya Barat ... ii

- Lambang Daerah Irian Jaya Barat/ Symbol of Irian Jaya Barat .................... iii

- Arti Lambang Daerah Irian Jaya Barat/...................................................... iv

- Kata Sambutan Gubernur Irian Jaya Barat/ Foreword by Governor of Irian Jaya Barat ...................................................................................................... v

- Kata Sambutan Ketua Bappeda Propinsi Irian Jaya Barat/ Foreword by Head of Regional Development Planning Board of Irian Jaya Barat Province... vii

- Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Irian Jaya Barat/ Preface by Head of Statistical Office of Irian Jaya Barat ................................. ix

- Daftar Isi/ Contents ....................................................................................... xi

- Daftar Tabel/ List of Table ............................................................................. xiii

- Daftar Gambar/ List of Graphs .................................................................... xxx

- Penjelasan Umum/ Explanatory Notes ........................................................... xxxiii

- Struktur Organisasi BPS............................................................................... xxxv

- Peta Wilayah Propinsi Irian Jaya Barat/ Map of Irian Jaya Barat Province .. xxxvi

B A B 1 Geografi/ Geography ...................................................................... 1

B A B 2 Keadaan Iklim/ Climate Situation ................................................... 27

B A B 3 Pemerintahan/ Government ............................................................ 41

B A B 4 Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Workers .................. 67 4.1. Penduduk/ Population ............................................................. 69 4.2. Tenaga Kerja/ Workers............................................................ 79

B A B 5 S o s i a l/ S o c i a l ......................................................................... 91 5.1. Pendidikan dan Kebudayaan/ Education and Culture ............. 93 5.2. Kesehatan/ Healthy.................................................................. 115 5.3. Keluarga Berencana / Family Planning ................................... 131 5.4. Agama/ Religion ...................................................................... 151

Daftar Isi/ Contents

Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xii

B A B 6 Pertanian/ Agriculture .................................................................... 159 6.1. Tanaman Pangan/ Food Crops ............................................... 161 6.2. Perkebunan/ Plantation .......................................................... 189 6.3. Kehutanan/ Forestry ............................................................... 203 6.4. Peternakan/ Livestock ............................................................. 213 6.5. Perikanan/ Fishery ................................................................. 229

B A B 7 Industri, Listrik dan Air Minum/ Industry, Electricity and Clean Water............................................................................................... 267

7.1. Industri/ Industry .................................................................... 269 7.2. Listrik/ Electricity ................................................................... 281 7.3. Air Minum/ Clean Water ........................................................ 293

B A B 8 Badan Usaha Logistik/ Logistic Service .......................................... 303

B A B 9 Perhubungan dan Komunikasi/ Transportation And Communication ................................................................................ 315

9.1. Panjang Jalan/ Length of Roads .. ............................................... 317 9.2. Angkutan Darat/ Land Transport ........................................... 323 9.3. Angkutan Udara/ Air Transport .............................................. 331 9.4. Angkutan Laut/ Sea Transport ............................................... 337 9.5. Pos Dan Telekomunikasi/ Post And Telecommunication .......... 349

B A B 10 Perhotelan/ Hotel ........................................................................... 363

B A B 11 Keuangan, Asuransi dan Koperasi/ Finance, Insuranc and Cooperation ..................................................................................... 375

11.1. Keuangan Pemerintah Daerah/ Autonomy Government Finance ................................................................................. 377

11.2. Asuransi/ Insurance ............................................................. 385 11.3. Koperasi/ Cooperation .................................................. 393 B A B 12 Pendapatan Regional/ Regional Income . ........................................ 401

Daftar Tabel/ List Table

Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xiii

DAFTAR TABEL/ List Table

Tabel/Table Halaman/Page

1 . GEOGRAFI/ Geography 1.1. Luas Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kabupaten/Kota/Area

of Irian Jaya Barat Province by Regency/Municipality 2005 ........................ 7

1.2. Luas Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kecamatan/ Area of Irian Jaya Barat by District 2005 ................................................................. 8

1.3. Ketinggian Beberapa Kota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/ Kota/ Altitude of Some Cities by Regency/Municipality 2005 ........................ 14

1.4. Ketinggian Beberapa Kota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/ Kota/Altitude of Some Cities by Regency/Municipality 2005 ......................... 15

1.5. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/ Kota/ Area of Regency/Municipality by Stope Class .................................... 16

1.6. Luas Lahan Bukan Sawah menurut Penggunaan dan Kabupaten/Kota (Ha)/ Area of Non Wet Land Areas by Utilization and Regency/ Municipality (Ha), 2003-2004 ......................................................................................... 17

1.7. Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota/ Name and Rivers Length by Regency/Municipality .................................................................. 19

1.8. Nama dan Luas Danau di Provinsi Irian Jaya Barat/ Name and Lake Area by Irian Jaya Barat Provin ce .............................................................. 21

1.9. Banyaknya Desa Menurut Kabupaten dan Letak Geografis di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Village by Regency/Municipality and Geographical Location of Irian Jaya Barat Province 2005 ........................... 22

1.10. Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat/ Distance Between Town in Irian Jaya Barat Province.................................. 25

2. KEADAAN IKLIM/ Climate Situation 2.1. Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun di

Provinsi Irian Jaya Barat/ Maximum and Minimum Temperatures by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( Co ) .............................. 33

2.2. Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Average of Temperatures by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( Co )....................................................................................... 34


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xiv


2.3. Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Average of Humidity by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( % ).......................................................................... 35

2.4. Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Average of Atmospheric Presure by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( mbs ) ..................................................................... 36

2.5. Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Rain Falls by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( mm ) .................................................................................... 37

2.6. Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Rain Days by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( hari ) ..................................................................................... 38

2.7. Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Average of Sunshine Duration by Station of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( % ) ............................................................... 39

3. PEMERIN TAHAN/ Government 3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota/

Administrative Areas by Regency/ Municipality 2005.................................... 47

3.2. Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/ Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Names of District and Number of Villages/Rural by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ........................................................................................... 48

3.3. Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/penegasan Hak- hak Tanah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Issue of Land Proprietorship Decision Certificate of National Land Board of Irian Jaya Barat Province 2005 ............................................ 54

3.4. Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Publication Certificate Land right by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ................ 55

3.5. Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of LINMAS by Regency/Municipality of Irian Jaya Barat Province 2005.............................. 56


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xv


3.6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten & Kota se Provinsi Irian Jaya Barat/ Number Local Civil Servant in environment Provinsi , Regency and Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005............................................................................ 57

3.7. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Local Civil Servant by Rank in Irian Jaya Barat Province 2005.................................................................................... 58

3.8. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Local Civil Servant by Educational Level in Irian Jaya Barat Province 2005............................... 62

3.9. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Local Civil Servant by Sex in Irian Jaya Barat Province 2005............................................................................ 65

4. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/

Population and Workers 4.1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil

Sensus Penduduk di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number and Population Growth by Regency/Municipality by Population Census of Irian Jaya Barat Province 1971, 1980, 1990, 2000 ................................................................. 75

4.1.2. Penduduk Irian Jaya Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per Kabupaten/Kota (dengan Tuna Wisma)/ Population of Irian Jaya Barat by Sex and Sex Ratio by Regency/Municipality 2003-2005 ........................... 76

4.1.3. Penduduk Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin / Popultion of Irian Jaya Barat Province by Age Group and Sex 2005.................................................................................................... 77

4.1.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk per KM2 dan per RT Menurut Kabupaten/Kota/ Population Density of Each Village, Square Kilometre and Household by Regency/ Municipality 2004-2005 .................................... 78

4.2.1. Penduduk Berumur 15 ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu/ Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week 2005 ....................... 83

4.2.2. Penduduk Berumur 15 ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu/ Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous Week 2005............................................................................................................ 84


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xvi


4.2.3. Penduduk Berumur 15 ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu/ Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week 2005 .................................................................................................. 86

4.2.4. Penduduk Berumur 15 ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu/ Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous Week 2005............................................................................................................ 89

5. S O S I A L/ S o c i a l 5.1.1. Banyaknya Taman Kanak-kanak, Guru, Murid dan Ratio Murid

menurut Kabupaten/Kota/ Number of Kindergarten, Teachers, Students and Students Ratio by Regency/Municipality 2005/2006................................ 101

5.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Serta Rasio Murid menurut Kabupaten/Kota/ Number of Schools, Teachers and Students Primary School/Islamic Primary School and Students Ratio by Regency/Municipality 2005/2006 ...................................... 102

5.1.3. Banyaknya Sekolah Lanjutan Tin gkat Pertama/MTs, Guru, Murid dan Rasio Murid menurut Kabupaten/Kota/ Number of General Junior High Schoo/Islamic Junior High School, Teaches, Students and Students Ratio by Regency/Municipality 2005/2006 ................................................................. 103

5.1.4. Banyaknya Sekolah Menengah Umum, Guru, Murid dan Rasio Murid Menurut Kabupaten/Kota/ Number of General Senior High Schools, Teachers, Students and Students Ratio by Regency/Municipality 2005/2006 .. 104

5.1.5. Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan, Guru, Murid dan Rasio Murid Menurut Kabupaten/Kota/ Number of Vocational Senior High Schools,Teachers, Students and Students Ratio by Regency/Municipality 2005/2006 ................................................................................................... 105

5.1.6. Banyaknya Sekolah Madrasyah Aliyah, Guru, Murid dan Rasio Murid Menurut Kabupaten/Kota/ Number of Islamic Senior High School, Teachers, Students and Students Ratio by Regency/Municipality 2005/2006 .. 106

5.1.7. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa D.O. pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas/ Number of New Student, Fresh Graduate and Drop Out of Papua Univercity State Colleges by Faculty 2005/2006....................................................................................... 107


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xvii


5.1.8. Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Status Pengajar/ Number of Lectures of Papua Univercity State by Faculty and Lectures Status 2005/2006 ........................................................ 108

5.1.9. Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Jenis Kelamin / Number of Students of Papua University State by Faculty and Sexes 2005/2006 .......................................................... 109

5.1.10. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Kemampuan Membaca dan Menulis/Precentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Literacy 2004........................... 110

5.1.11. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/ Kota dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan/ Precentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Educational Attainment 2004 .......................................................................................... 111

5.1.12. Angka Partisipasi Murni Untuk SD, SLTP, SMTA menurut Kabupaten/ Kota/ Net Enrollment Ratio For Primary School. Junior High School and Senior High School by Regency/Municipality 2004 ....................................... 113

5.1.13. Persentase Penduduk 5 ke Atas yang Masih Sekolah menurut Kabupaten/ Kota dan Kelompok Umur/ Precentage of Population 5 Years of Age and Over that Atending School by Regency/ Municipality and Age Group 2004 ................................................................................................. 114

5.2.1. Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota/ Number of State General Hospitals, Private and Beds Capacity by Regency/Municipality 2005 ........... 121

5.2.2. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota/ Number of Community Health Centres, Support Community Health Centres and Clinic Public by Regency/Municipality 2005............................................................................................................ 123

5.2.3. Banyaknya Posyandu, Polindes dan Puskersmas Keliling Menurut Kabupaten/Kota/ Number of Coordinating Facilities Pos, Polindes and Mobile Community Health Centre by Regency/Municipality 2005 ................. 124

5.2.4. Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Doctors by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ............................................................................................ 125

5.2.5. Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Pharmacentical Whole Sales and Dispensaries by Regency/ Municipality 2005........................................................................................ 126


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xviii


5.2.6. Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality 2005............................. 127

5.3.1. Jumlah PPLKB, Klinik KB, Team Operasional K/KB dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota/ Number of PPLKB, Family Planning Clinic, Operational Team K/KB and PPKBD by Regency/Municipality 2004 ........... 135

5.3.2. Jumlah Klinik Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota/ Number of Famili Planing Clinics by Regency/Municipality 2004 ............................. 136

5.3.3. Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota/ Number of Active Acceptors by Contraceptive Methods and Regency/Municipality 2004 .................................................... 138

5.3.4. Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai/ Number of Active Acceptors by Regency/ Municipality and Contraceptive Used 2004 ................................................. 140

5.3.5. Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana Dirinci Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Schame and Realization Family Planning Acceptors by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004 ............................................................................................ 142

5.3.6. Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/ Kota/ New Participants of Family Planning Against Target and Medical Services by Regency/Municipality 2004 ........................................................ 143

5.3.7. Perkiraan Banyaknya PUS dan Akseptor Aktif menurut Kabupaten/ Kota/ Estimate of The Eligable Couple and Commulative Active Acceptors by Regency/Municipality 2004 ..................................................................... 144

5.3.8. Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kabupaten/Kota/ Number of Prosperity Family Stage by Regency/ Municipality 2004....................................................................................... 145

5.3.9. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan KS I Alasan Ekonomi dan Bukan Alasan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota/ Number of Pre Properous I Economic Reason and No Economic Reason by Regency/Municipality 2004.. 146

5.3.10. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Waktu Lahir/ Percentage of Children Under Five by Regency/ Municipality and Birth Attendant 2005................................................................................... 149

5.4.1. Persentase Penduduk Menurut Agama dan Kabupaten/Kota/ Percentage of Population by Religion and Regency/Municipality 2005........................... 155


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xix


5.4.2. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Agama dan Kabupaten/Kota/ Number of Religious Worship Facility by Religian and Regency/Municipality 2005............................................................................................................ 156

5.4.3. Banyaknya Rohaniawan menurut Jenis Agama dan Kabupaten/Kota/ Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality 2004....... 157

6. PERTANIAN/ Agriculture 6.1.1. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah Menurut

Kabupaten/ Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy by Regency/ Municipality 2003- 2005........................................ 169

6.1.2. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy by Regency/ Municipality 2003- 2005 ................................................ 170

6.1.3. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area,Yield Rate and Production of Paddy by Regency/ Municipality 2003- 2005 ................................................ 171

6.1.4. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize by Regency/ Municipality 2003- 2005 ............................................................... 172

6.1.5. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava by Regency/ Municipality 2003- 2005 ............................................................... 173

6.1.6. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet by Regency/ Municipality 2003- 2005 ............................................................... 174

6.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts by Regency/ Municipality 2003- 2005 ............................................................... 175

6.1.8. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Kedelai Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Soyabeans by Regency/ Municipality 2003- 2005........................................................... 176

6.1.9. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Green Peanuts by Regency/ Municipality 2003- 2005.............................................. 177

6.1.10. Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi dan Hasil per Ha Sayuran Menurut Kabupaten/Kota/ Area Harvested Entirely, Production and Yield/Ha of Veges 2005................................................................................ 178


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xx


6.1.11 Tanaman Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan menurut Jenis Tanaman/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Fruits 2005.................................................................................................. 187

6.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kabupaten/Kota/ Planted Area and Production of Coconut by Regency/ Municipality 2003- 2005 .................................................................................................. 195

6.2.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Menurut Kabupaten/ Kota/ Planted Area and Production of Palm Oil by Regency/ Municipality 2003- 2005 .................................................................................................. 196

6.2.3. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kabupaten/Kota/ Planted Area and Production of Coffee by Regency/ Municipality 2003- 2005 197

6.2.4. Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kabupaten/ Kota/ Planted Area and Production of Clove by Regency/ Municipality 2003- 2005 .................................................................................................. 198

6.2.5. Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat Menurut Kabupaten/Kota/ Planted Area and Production of Cocoa by Regency/ Municipality 2003- 2005 199

6.2.6. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala Menurut Kabupaten/Kota/ Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/ Municipality 2003- 2005 .................................................................................................. 200

6.2.7. Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mente Menurut Kabupaten/ Kota/ Planted Area and Production of Cashew by Regency/ Municipality 2003- 2005 .................................................................................................. 201

6.3.1. Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH)/ Progress Area and Production of HPH 2005 (ha) .................................................................................................... 207

6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya/ Production of Forestry by Kind in 2003-2005..................................................................... 208

6.3.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat 2005 (ha) ......................................................... 209

6.3.4. Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan di Provinsi Irian Jaya Barat/ Conservation Area who was ratified 2005 (ha) .................................. 211

6.4.1. Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya/ Large Livestock Population by Regency/Municipality and Kind 2003-2005 (Ekor/Head) ............................................................................................... 219


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxi


6.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya/ Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Kind 2003-2005 (Ekor/Head) ............................................................................................... 220

6.4.3. Populasi Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya/ Poultry Population by Regency/Municipality and Kinds 2003-2005 (Ekor/Head) ............................................................................................... 221

6.4.4. Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota/ Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Regency/ Municipality 2003-2005 (Ekor/Head) .............................................................................. 222

6.4.5. Pemotongan Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya/ Slaughtered of Poultry by Kind and Regency/ Municipality 2003-2005 (Ekor/Head) ............................................................................................... 223

6.4.6. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota/ Production of Meat by Kind and Regency/ Municipality 2003-2005 (Kg) ...... 224

6.4.7. Produksi Daging Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya/ Production of Poultry Meat by Kind and Regency/ Municipality 2003-2005 (Kg)........................................................................................... 225

6.4.8. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota/ Production of Eggs by Kind and Regency 2003-2005 (Kg) ....................................................... 226

6.4.9. Pengeluaran Ternak Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis/ Out Going of Livestock Regency/ Municipality and Kinds 2003-2005 (Kg)...................... 227

6.5.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Menurut Kategori Besarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota/ Number of Fishery Households (RPT) Categorize by Level of Fishery Establishment and Regency/City 2005. 233

6.5.2. Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut Menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota/ Number of Sea Fish Catching Unit According to Type of Cacher and Regency/City 2005 (Unit) ............................................. 234

6.5.3. Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut Menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota/ Number of Sea Fish Catching Trip According to Type of Cacher and Regency/City 2005 (Trip) .............................................. 237

6.5.4. Jumlah Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/ Kota/ Number of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/City 2005 (Ton) .................................................................................................. 240

6.5.5. Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/ Kota/ Total Value of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/City 2005 (000. Rupiah) ...................................................................................... 248


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxii


6.5.6. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota/ Number of Sea Fishery Product Value by Type of Hard Skin Fish and Regency/City 2005 (Ton) ........................................................ 256

6.5.7. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota/ Total Value of Sea Fishery Product by Type of Hard Skin Fish and Regency/City 2005 (000 Rupiah).................................................... 258

6.5.8. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota/ Number of Sea Fishery Product Value by Type of Soft Skin and Others Fish and Regency/City 2005 (Ton) ..... 260

6.5.9. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota/ Total Value of Sea Fishery Product Value by Type of Soft Skin and Others Fish and Regency/City 2005 (000 Rupiah) ............................................................................................... 261

6.5.10. Perlakuan Produksi Perikanan Laut Menurut Cara Perlakuan dan Kabupaten/Kota/ Sea Fishery Product Behave According to Type of Behaviored and Regency/City 2005 (000. Rupiah) ....................................... 262

6.5.11. Produksi Ikan Olahan Menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota/ Number of Sea Fish Mannery Product by Type of Manner and Regency/City 2005 (000. Rupiah) ...................................................................................... 264

6.5.12. Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota/ Number of Sea Fishery Product According to Quarter of Year and Regency/City 2005 (Ton) ............................................................................. 265

6.5.13. Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota/ Total Value of Sea Fishery Product According to Quarter of Year and Regency/City 2005 (000 Rupiah) .................................................................. 266

7. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM/ Industry, Electricity and Clean

7.1.1. Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Industries, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004 ............................. 273

7.1.2. Banyaknya Industri Kecil, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Small Industries, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004 ............... 274


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxiii


7.1.3. Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro dan Hasil Hutan Menurut Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Small Industries IHPK, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004 ........................................... 275

7.1.4. Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA),Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Small Industries IA, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004 .............................................................................................. 276

7.1.5. Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin dan Elektronika, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Small Industries ILMK, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004............................................................................. 277

7.1.6. Banyaknya Indrustri Besar dan Menengah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Unit, Worker Employed and Investment Value of Large and Medium Manufacturing Establishment by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004 ........................................... 278

7.1.7. Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan dan Laut Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat 2004/ Number of Midle and Big Agro Industry, Forestry and Marine Product, Working Unit Labour, Assess Investment and Production Rate by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004............................................................................ 279

7.2.1. Banyaknya Unit PLN, Produksi dan Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Villages Electrified, Transmission and Customers by Regency/ Municipality 2005........................ 285

7.2.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah Gardu dan Pelanggan PLN Menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Villages Electrified, Number of Sentry and Consumers by Regency/ Municipality 2003 – 2005 ............................................................................ 286


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxiv


7.2.3. Jumlah Pelanggan Listrik PLN, menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Customers, of Electrical Power by PLN According to Regency/ Municipality 2005............................................................................................................ 287

7.2.4. Produksi, Daya Terpasang dan Penggunaan Listrik PLN Menurut Kabupaten/ Kota/ Produced, Installed Capacity and Distributed by State Electric Company (PLN) According toRegency/Municipality 2003 – 2005..... 288

7.2.5. Jumlah Penggunaan Listrik PLN Menurut Kabupaten/Kota/ Consumption of Electricity Power by PLN According toRegency/ Municipality 2005........................................................................................ 290

7.3.1. Produksi Air Bersih Menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang digunakan/ Number of Clean Water Produced byRegency/Municipality and Water Source 2004 (M³) ............................................................................. 297

7.3.2. Banyaknya Pelanggan Air Bersih Menurut Kabupaten dan Kategori Pelanggan/Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality and by CostumerCategory 2003-2004 ................................................................ 298

7.3.3. Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan Menurut Kabupaten dan Kategori Pelanggan/ Number of Distributed Clean Water by Regency/ Municipality and by costumerCategory 2003-2004 (M³) .............................. 299

7.3.4. Nilai Air Bersih yang Disalurkan Menurut Kabupaten dan Kategori Pelanggan/ Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and by costumerCategory 2003-2004 (000 Rupiah)..................................... 301

8. BADAN USAHA LOGISTIK/ Logistic Service

8.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Supplies and Distribution of Rice in Irian Jaya Barat Province 2003-2005 (Kg).................................................................. 309

8.2. Banyaknya Beras yang Disalurkan/ Dijual Dirinci Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Rice Distribution by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2003-2004 (ton) ........... 310

8.3. Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras di Provinsi Irian Jaya Barat/ Progress of Price and Distribution of Rice in Irian Jaya Barat Province 2003-2005 .................................................................................... 312

8.4. Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Market Operation Sales of Provincial logistics Agency Rice by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province 2003-2005.................................. 314


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxv


9. PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI/ Transportation and Communication

9.1.1. Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/Length of Road by Level of Government Responsibility and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ............................................................................................. 321

9.1.2. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Length of Road by Type of Surface and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005.............................. 322

9.2.1. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004.................................................................................... 327

9.2.2. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Jumlah Kerugian menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Traffic Accident, Victim and Material Loss by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004............................................................................ 328

9.2.3. Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran dan Denda menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Accidents, Offences and Fine by Regency/Municipality 2004............................................................................................................ 329

9.3.1 Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat dan Transit melalui Pelabuhan Udara/ Number of Aircraft and Passengers which Departures,Arrivals and Transit by Airport 2003-2005 ................................ 337

9.3.2 Jumlah Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat menurut Pelabuhan Udara/ Number of Cargo, Baggage and Mail which Be Loaded and Unloaded by Airports 2003-2005.............................................. 336

9.4.1. Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Ship Visit by Type of Sea Transport and Port in Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005 ..................... 341

9.4.2. Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi di Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Jenis Pelayaran di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Passenger of Debarkasi and Embarkasi in Port Laboured by Type of Sea Transpot ini Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005 ......................... 343


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxvi


9.4.3. Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Container Unload Between Island in Rented Harbour by Group of Commodities in Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005........................... 345

9.4.4. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Container Unload Foreign Country in Rented Harbour by Group of Commodities in Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005............................ 346

9.4.5. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Container Reload Between Island in Rented Harbour by Group of Commodities in Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005............................... 347

9.4.6. Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Container Reload Foreign Country in Rented Harbour by Group of Commodities in Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005........................... 348

9.5.1 Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Post and Glaring Office by Type and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004 ..................... 355

9.5.2. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004 ............................................................................................. 356

9.5.3 Banyaknya Pos Paket menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota/ Number of Parcel by Direction and Regency/Municipality 2004.................................... 358

9.5.4 Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota/ Number of Money Order by Direction and Regency/Municipality 2004 ......................... 359

9.5.5 Jumlah Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Telephone Center and Capacity by Type and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ............................................................................................ 360

9.5.6 Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Telephone Link by Type and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ........ 361


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxvii


10. PERHOTELAN/ Hotel 10.1. Jumlah Hotel Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel di Provinsi

Irian Jaya Barat/ Number of Hotels by Regency/ Municipality and Hotel Type in Irian Jaya Barat Province 2004-2005 ............................................. 371

10.2. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Hotel di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Accomodation Hotels/ Inns, Rooms, Beds Available by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004-2005 .......................................................................... 372

10.3. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan Menurut Kabupaten/ Kota dan Tingkat Pendidikan/ Number of Hotel Workers by Regency/Municipality and Education 2004-2005 ........................................................................... 373

11. KEUANGAN, ASURANSI DAN KOPERASI/

Finance, Insuranc and Cooperation 11.1.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota di

Provinsi Irian Jaya Barat 2005/ Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality In Irian Jaya Barat Province ................................. 381

11.1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Menurut Kabupaten/Kota se Provinsi Irian Jaya Barat/ Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005............................. 382

11.1.3 Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Menurut Kabupaten/Kota se Provinsi Irian Jaya Barat/ Target and Realization of Retribution Reception by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ....... 383

11.2.1 Banyaknya Peserta “PT. ASKES Indonesia” di Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kabupaten/Kota/ Number of Participants the “PT. ASKES Indonesia” in Irian Jaya Barat by Regency/Municipality 2004.................... 389

11.2.2. Perkembangan PT. TASPEN (Persero) di Provinsi Irian Jaya Barat/ Progress of Loser of PT. TASPEN (Persero) in Irian Jaya Barat Province 2003-2005 ................................................................................................... 390

11.3.1 Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Cooperation by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ............................................................................................. 497

11.3.2 Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat 2005.............................................................. 499


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxviii


11.3.3 Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ 2005................................................................. 401

12.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 (Jutaan Rupiah/Million Rupiahs).... 411

12.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha/ Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 (Jutaan Rupiah/Million Rupiahs)............................................................................. 412

12.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha/ Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 (%) .............................................................................. 413

12.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha/ Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 (%) ............................................................... 414

12.5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha/ Growth Index of Gross Regional Domestic Product Current Market Prices Prices by Industrial Origin 2003-2005 ( 2000 = 100)................................................................ 415

12.6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha/ Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 ( 2000 = 100)................................................................ 416

12.7. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 (%) ............................................................................................................. 417

12.8. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin 2003-2005 (%)............................................................................................ 418

12.9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha/ Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin 2003 – 2006 (%)............................................................. 419


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxix


12.10. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Dirinci Menurut Kabupaten/Kota/ Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at Current Market Prices by Regency/ Municipality 2002 – 2004 (Juta Rp/ Million Rupiahs) .................. 420

12.11. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Dirinci Menurut Kabupaten/Kota/ Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at Constant 2000 Market Prices by Regency/ Municipality 2002 – 2004 (Juta Rp/ Million Rupiahs) ................... 421

12.12. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Dirinci Menurut Kabupaten/Kota/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin by Regency/ Municipality 2002-2004 (%) ..................... 422

12.13. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Dirinci Menurut Kabupaten/ Kota/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin by Regency/ Municipality 2002-2004 (%) 423

Daftar Gambar/ List of Figure

Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxx

DAFTAR GAMBAR/ List of Figure

Gambar/Figure Halaman/Page

1. Luas Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kabupaten/Kota/Area of Irian Jaya Barat by Regency/Municipality 2005 .............................................. 5

2. Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat/ Maximum and Minimum Temperatures by Station of Irian Jaya Barat Province 2005 ................................................................... 31

3. Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of LINMAS by Regency/ Municipality of Irian Jaya Barat Province 2005 ............................................... 45

4. Penduduk Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin/ Population of Irian Jaya Barat Province by Age Group and Sex 2005 73

5. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu/ Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week 2005 ........................................................................................ 81

6. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah menurut Kabupaten/ Kota dan Kelompok Umur/ Precentage of Population 5 Years of Age and Over that Atending School by Regency/ Municipality and Age Group 2004..................................................................................................... 99

7. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota/ Number of Community Health Centres, Support Community Health Centres and Clinic Public by Regency/Municipality 2005.... 119

8. Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Prosperity Family Stage in Irian Jaya Barat Province 2004 ............................................................................................................... 133

9. Persentase Jumlah Penduduk Menurut Agama di Provinsi Irian Jaya Barat/ Percentage of Total Population by Religion in Irian Jaya Barat Province 2005 ................................................................................................. 153

10. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang di Provinsi Irian Jaya Barat/ Harvested Area,Yield Rate and Production of Paddy in Irian Jaya Barat Province 2003-2005 ................................................ 167

11. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao dan Pala di Provinsi Irian Jaya Barat/ Harvested Area,Yield Rate and Production of Cacao and Nutmeg in Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005............................................................ 193


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxxi


12. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Area of Forest and Territorial Water With have been Showed by Decision to Ministrial of Forestry by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ....................................................................... 205

13. Populasi Ternak Kecil menurut Jenisnya di Provinsi Irian Jaya Barat/ Small Livestock Population Kind in Irian Jaya Barat Province 2003-2005 ........ 217

14. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Menurut Kategori Usaha Perikanan/ Number of Fishery Households (RPT) by Kind of Fishery Establishment 2005 ......................................................................................... 231

15. Banyaknya Industri Kecil, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Small Industries, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Privince 2004 .................................. 271

16. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik Menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Villages Electrified by Regency/ Municipality 2005 ............................................................................................................... 283

17. Banyaknya Pelanggan Air Bersih Menurut Kategori Pelanggan/ Number of Customers Clean Water by CostumerCategory 2004......................................... 295

18. Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Market Operation Sales of Provincial logistics Agency Rice by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005................................................................................ 307

19. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Irian Jaya Barat/ Length of Road by Type of Surface in Irian Jaya Barat Province 2005 ... 319

20. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles in Irian Jaya Barat Province 2004...................................................... 325

21. Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat dan Transit melalui Pelabuhan Udara di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Aircraft and Passengers which Departures, Arrivals and Transit by Airport in Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ........................................................................... 335

22. Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Ship Visit by Type of Sea Transport and Port in Irian Jaya Barat Province 2005............................................................ 339


Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 xxxii


23. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province 2004 ................................. 353

24. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Accomodation Hotels/ Inns, Rooms, Beds Available in Irian Jaya Barat Province 2004 – 2005 ............................................................................ 369

25. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality In Irian Jaya Barat Province 2005 ................................. 379

26. Perkembangan PT. TASPEN (Persero) di Provinsi Irian Jaya Barat/ Progress of Loser of PT. TASPEN (Persero) in Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 .................................................................................................... 387

27. Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat/ Number of Cooperation by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province 2005 ................................................................................................. 495

28. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin 2005 ............................................................................... 409

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut :

1. TANDA -TANDA Data belum tersedia...................... : ... Data tidak tersedia.......................... : - Data dapat diabaikan ..................... : 0 Tanda Desimal................................. : . Angka Sementara............................ : *) Angka Sangat Sementara ............. : **) Angka Diperbaiki.............................. : r) Angka Perkiraan............................... : e)

2. SATUAN bal....................................... : 1250 m3 = 180 kg. barrel.................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 bata (untuk garam)........................ : 500 gram. batang (untuk sabun).................... : 400 gram. botol..................................... : 700 cc kilometer (km)............................ : 1000 meter (m). kwintal (kw).............................. : 100 kg. liter (untuk beras)....................... : 0,80 kg. long ton.................................. : 1016,50 kg. lusin..................................... : 12. metercubic feet(mcl)...................... : 1/35,3 m3. metric ton (m.ton)........................ : 0,98421 long ton = 1000 kg. once(oz).................................. : 28,31 gram. pound (lb)................................ : 0,454 kg. ton....................................... : 1000 kg. sak (untuk semen)......................... : 40 kg atau 50 kg. knots..................................... : 1,8 km/Jam. satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer(ton-km), jam , menit, persen (%).

3. LAIN - LAIN.

F.O.B. = (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. C.I.F. = (Cost,insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk. M.T.O.W. = (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk dapat terbang. D.W.T. = (Dead Weights Ton) = Bobot Mati. B.R.T. = Bruto Registered Ton.

EXPLANATORY NOTES Symbols , unit and others which were used in the publication , are as follows :

1. SYMBOLS Data not yet available.................... : ... Data not available ....................... : - Data negligible .......................... : 0 Decimal point............................. : . Preliminary figures....................... : *) Very Preliminary figures............... : **) Revised figures........................... : r) Estimated figures......................... : e)

2. U N I T S bales..................................... : 1250 m3 = 180 kg. barrel.................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 briquette (for salt)...................... : 500 gram. piece (a bar for soap).................... : 400 gram. bottle.................................... : 700 cc kilometers (Km)........................... : 1000 meter (m). quintal (ql).............................. : 100 kg. litre (for rice )......................... : 0,80 kg. long ton.................................. : 1016,50 kg. dozen..................................... : 12. metercubic feet(mcl)...................... : 1/35,3 m3. metric ton (m.ton)........................ : 0,98421 long ton = 1000 kg once(oz).................................. : 28,31 gram. pound (lb)................................ : 0,454 kg. ton ...................................... : 1000 kg. zak (for cement).......................... : 40 kg or 50 kg. knots..................................... : 1,8 km/ Jam. other units : unit, pack, number, pieces, tin, puls, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percents (%).

3. O T H E R S F.O.B. = (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. C.I.F. = (Cost,insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk. M.T.O.W. = (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum - suatu pesawat untuk dapat terbang. D.W.T. = (Dead Weights Ton) = Bobot Mati. B.R.T. = Bruto Registered Ton.

PETA WILAYAH PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

KAB. FAK-FAK

KAB. KAIMANA

KAB. TLK WONDAMA

KAB. TLK BINTUNI

KAB. MANOKWARI

KAB. SORONGSELATAN

KAB. SORONG

KOTA. SORONGKAB.

RAJA AMPAT

KAB. FAK-FAK

KAB. KAIMANA

KAB. TLK WONDAMA

KAB. TLK BINTUNI

KAB. MANOKWARI

KAB. SORONGSELATAN

KAB. SORONG

KOTA. SORONGKAB.

RAJA AMPATKAB.

RAJA AMPATKAB.

RAJA AMPAT

GeographyGeografi

Geografi/Geography

Irian Jaya Barat Dalam Angka/ Irian Jaya Barat in Figures 2006 2

1. GEOGRAFI/ Geography

Secara administratif, Provinsi

Irian Jaya Barat terdiri dari 8 (delapan)

Kabupaten dan 1 (satu) Kota dengan

luas wilayah 115.363,50 Km2, dimana

Kabupaten Teluk Bintuni merupakan

daerah yang terluas yaitu 18.658 Km2

atau sebesar 16,17 persen dari total luas

Provinsi Irian Jaya Barat. Sedangkan

Kota Sorong merupakan daerah terkecil

dengan luas wilayah 1.105 Km2.

Provinsi Irian Jaya Barat terletak antara 00,0” – 40,0” Lintang Selatan dan 1240,00” – 1320’0” Bujur Timur, tepat berada di bawah garis Katulistiwa dengan ketinggian 0 – 100 meter dari permukaan laut.

Batas geografis Provinsi Irian Jaya Barat adalah :

Sebelah Utara : Samudera Pasifik

Sebelah Selatan : Laut Banda

Provinsi Maluku

Sebelah Barat : Laut Seram

Provinsi Maluku

Sebelah Timur : Provinsi Papua

As administration, Irian Jaya

Barat Province divided into 8 (eight)

Regency and 1 (one) City and the area

is 115.363,50 Km2, the greatest area in

Irian Jaya Barat Province is the Teluk

Bintuni Regency which is 18.658 Km2 or

16.17 percent. The smallest area in

Irian Jaya Barat Province is Sorong

City with area 1.105 Km2.

The Irian Jaya Barat Province position place in between 00,0” – 40,0” south latitude and 1240,00” – 1320’0” east longitude, under equator with altitude 0 – 100 meters from sea level.

The geographical boundary of

Irian Jaya Barat Province are :

North Side : Pacific Ocean

South Side : Banda Sea

Maluku Province

West Side : Seram Sea

Maluku Province

East Side : Papua Province

Geografi/Geography


Kabupaten Fakfak merupakan kabupaten tertinggi dengan ketinggian 10 – 100 meter diatas permukaan laut, sedangkan kota-kota lainnya yang terdapat pada Provinsi Irian Jaya Barat berkisar antara 10 sampai dengan 50 meter diatas permukaan laut.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Sorong dilintasi oleh 14 (empat belas) sungai dengan panjang sungai keseluruhan 3.586 Km atau sebesar 78.08 persen dari total panjang sungai se Provinsi Irian Jaya Barat.

Jumlah desa yang terdapat pada Provinsi Irian Jaya Barat disajikan pada Tabel 1.9 yaitu sebanyak 1.160 desa, dari jumlah tersebut sebanyak 1.114 desa atau 96,04 persen merupakan daerah pedesaan. Banyak desa yang terdapat diperkotaan dan pedesaan sebanyak 388 desa atau 33.45 persen berada dipesisir, 176 desa atau 15.17 persen berada dilembah/daerah aliran sungai, 290 desa atau 25 persen berada di lereng/punggung bukit, dan 306 desa atau 26.38 persen berada di dataran.

The Fakfak Regency is the higestregency with 10 – 100 meters high abovesea level, while anothers regencys inIrian Jaya Barat Province are between10 to 50 meters high above sea level.

According to Transportation

Service of Irian Jaya Barat, The Sorong Regency has 14 (fourteen) rivers with rivers length 3.586 Km or 78.08 percent of total rivers length on Irian Jaya Barat Province.

The number of villages in Irian

Jaya Barat Province show on Table 1.9 are 1.160 villages, from that number 1.114 villages or 96,04 percent are the rural. The number of villages both urban and rural are 388 villages or 33.15 percent on coast area, 176 villages or 25 percent on slapes of a hill area and 306 villages or 26.38 percent place on plain area.

Gambar// Figure : 1

Luas Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kabupaten/Kota Area of Irian Jaya Barat by Regency/Municipality

Tahun / Year 2 0 0 5

06. Sorong Selatan12%

07. Sorong16%

08. Raja Ampat10%

01. Fak - Fak12%

71. Sorong1%

02. Kaimana16%

03. Teluk Wondama4% 05. Manokw ari

13%

04. Teluk Bintuni16%

Geografi/Geography


Tabel Luas Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kabupaten/Kota

Table 1.

Area of Irian Jaya Barat by Regency/City

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas (Km²) Area (Km Sq)

Persentase Percentage

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 14.320,00 12,41

02. Kaimana 18.500,00 16,04

03. Teluk Wondama 4.996,00 4,33

04. Teluk Bintuni 18.658,00 16,17

05. Manokwari 14.448,50 12,52

06. Sorong Selatan 13.265,00 11,50

07. Sorong 18.170,00 15,75

08. Raja Ampat 11.901,00 10,32

Kota/ City

71. Sorong 1.105,00 0,96

Irian Jaya Barat 115.363,50 100,00

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Irian Jaya Barat Source : Regional Government of Regency/Cityin Irian Jaya Barat Province

Geografi/Geography


Tabel Luas Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Kecamatan

Table 2.

Area of Irian Jaya Barat by District Tahun / Year 2005


Kecamatan/ District


(1) (2) (3) 01. Fak - Fak 14.320 01. Fak-Fak Barat 1.685

02. Fak-Fak Timur 1.721

03. Fak-Fak 820

04. K o k a s 1.786

05. K a r a s 2.491

06. Fak-Fak Tengah 705

07. Kramongmongga 1.478

08. Teluk Patipi 1.724

09. Bomberay 1.910 02. Kaimana 18.500

01. Buruway 2.650

02. Teluk Arguni 2.990

03. Kaimana 2.095

04. Teluk Etna 4.195

05. Kambrawu 775

06. Yerusi 1.990

07. Yamor 3.805

Geografi/Geography


Lanjutan Tabel Continued Table 2.


Kecamatan/ District


(1) (2) (3) 03. Teluk Wondama 4.996

01. Wasior Barat 365

02. Wasior Selatan 1.042

03. Wasior 1.158

04. Wasior Utara 1.037

05. Windesi 594

06. Wamesa 392

07. Rumberpon 408

04. Teluk Bintuni 18.658 01. Irorutu / Fafurwar 1.172 02. Babo 03. Simuri

4.333

04. Kuri 1.614 05. Idoor 817 06. Bintuni 1.319 07. Tembuni 1.328 08. Aranday 2.433 09. Moskona Selatan 2.420 10. Merdey 2.032 11. Moskona Utara 1.190

Geografi/Geography




Kecamatan/ District


(1) (2) (3) 05. Manokwari 14.448,50 01. Ransiki 1.180,20

02. Momi Waren 440,00

03. Nenei 436,18

04. Tahota 178,22

05. Sururey 407,44

06. Didohu 176,04

07. Dataran Isim 214,89

08. Anggi 256,80

09. Taige 112,13

10. Anggi Gida 199,41

11. Membey 49,58

12. Oransbari 362,95

13. Warmare 598,14

14. Prafi 388,00

15. Menyambouw 335,70

16. Hingk 365,08

17. Catubouw 373,72

18. Manokwari Barat 237,24

19. Manokwari Timur 154,84

20. Manokwari Utara 622,79

21. Manokwari Selatan 542,07

Geografi/Geography




Kecamatan/ District


(1) (2) (3) 22. Testega 497,84 23. Tanah Rubuh 481,19 24. Kebar 1.620,60 25. Senopi 1.082,40 26. Amberbaken 1.000,87 27. Mubrani 508,13 28. Masni 1.406,10 29. Sidey 219,95 06. Sorong Selatan 13.265,00 01. Inanwatan … 02. Kokoda … 03. Matemani Kais … 04. Aifat Timur … 05. A i f a t … 06. Aitinyo … 07. Moswaren … 08. Teminabuan … 09. Seremuk … 10. W a y e r … 11. Sawiat … 12. Ayamaru … 13. M a r e … 14. Ayamaru Utara …

Geografi/Geography




Kecamatan/ District


(1) (2) (3)

07. Sorong 18.170

01. Sausapor 2.140

02. Peef 1.782

03. Abun 1.670

04. Moraid 1.505

05. Makbon 663

06. Beraur 1.030

07. Klamono 610

08. Salawati 640

09. Seget 1.149

10. Segun 3.600

11. Aimas 1.890

12. Sayosa 1.491

Geografi/Geography




Kecamatan/ District


(1) (2) (3) 08. Raja Ampat 11.901

01. Misol Timur Selatan 1.629

02. M i s o o l 1.129

03. K o f i a u 1.159

04. Waigeo Selatan 577

05. S a m a t e 912

06. Teluk Mayalibit 268

07. Waigeo Barat 3.918

08. Waigeo Utara 707

09. Kepulauan Ayau 1.088

10. Waigeo Timur 514

71. Kota Sorong 1.105,00 01. Sorong Barat 254,15

02. Sorong Kepulauan 200,10

03. Sorong Timur 250,29

04. Sorong Utara 200,14

05. Sorong 200,32

Irian Jaya Barat 115.363,50

Sumber : BPS Kabupaten/Kota se Provinsi Irian Jaya Barat Source : BPS-Regency/City at Irian Jaya Barat Province

Geografi/Geography


Tabel Ketinggian Beberapa Kota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota

Table 3.

Altitude of Some Cities by Regency/City

Kabupaten/Kota Regency/City Kota/ Town Ketinggian/

Height (M)

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak Fak-Fak 0 – 100

02. Kaimana S e r u i 0 – 10

03. Teluk Wondama W a s i o r 0 – 40

04. Teluk Bintuni Bintuni 0 – 50

05. Manokwari Manokwari 0 – 50

06. Sorong Selatan Teminabuan 0 – 20

07. Sorong Sorong 0 – 40

08. Raja Ampat Waigama 0 – 40

Kota/ City

71. Sorong Sorong 0 – 40

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se Provinsi Irian Jaya Barat Source : National Land Board of Irian Jaya Barat

Geografi/Geography


Tabel Ketinggian Beberapa Kota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota

Table 4.

Altitude of Some Cities by Regency/City

Kelas Ketinggian/ Altitude Class (M) Kabupaten/Kota

Regency/City 0-100 > 100 -

500 > 500 –

1000 ≥ 1000

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 1.192.132 328.109 284.301 250.058 2.054.600

02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 1.413.366 1.257.691 377.847 741.196 3.790.100

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong 2.046.200 1.015.250 288.050 518.900 3.868.400

08. Raja Ampat … … … … …

Kota/ City

71. Sorong … … … … …


Geografi/Geography


Tabel Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/Kota

Table 5.

Area of Regency/City by Stope Class

Kelas Lereng/ Stope Class Kabupaten/Kota

Regency/City 0 – 15 % > 15 – 40 % ≥ 40 %

Jumlah/Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 1.434.636 57.500 2.297.964 3.790.100

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari 984.998 19.700 448.502 1.453.200

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong 105.310 158.582 49.108 313.000

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ City

71. Sorong … … … …

Irian Jaya Barat 2.524.944 235.782 2.795.574 2.556.300


Geografi/Geography


Tabel Luas Lahan Bukan Sawah menurut Penggunaan dan Kabupaten/Kota (Ha)

Table 6. Area of Non Wet Land Areas by Utilization

and Regency/City (Ha),

Tahun / Year 2003-2004


Kampung Perumahan/

House Compound

and surroun-

dings

Sawah/ Rice Field

Tegalan Dryland

PerkebunanAgricultural

estates

Kebun Campur

Mix Garden

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 10.282,0 - 123.248,0 8.256,0 42.865,0

02. Kaimana 6.204,0 - 46.897,0 5.321,0 12.883,0

03. Teluk Wondama 4.537,0 - 4.271,0 - 5.791,0

04. Teluk Bintuni 7.556,0 612,0 8.988,0 - 9.222,0

05. Manokwari 29.214,0 3.968,0 22.001,0 14.950,0 28.566,0

06. Sorong Selatan 9.258,0 - 8.258,0 8.751,0 4.686,0

07. Sorong 21.886,0 2.875,0 24.397,0 77.606,0 12.226,0

08. Raja Ampat 12.024,0 - 9.024,0 5.248,0 5.224,0

Kota/ City

71. Sorong 16.054,0 - 7.412,0 1.460,0 2.292,0

Irian Jaya Barat

2004 117.015,0 7.455,0 254.496,0 121.592,0 123.755,0

2003 121.402,6 8.085,0 340.275,0 125.135,0 131.780,0

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Source : National Land Board of Papua Province

Geografi/Geography




Hutan Forestry

Semak/ Alang-alang Bush/Prairy

Tanah Rusak/

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total


01. Fak - Fak 8.320,0 839,0 - 213.738,0 407.548,0

02. Kaimana - - - - 71.305,0

03. Teluk Wondama - - - - 14.599,0

04. Teluk Bintuni - - - - 26.378,0

05. Manokwari 24.509,0 4.159,0 82.197,0 30.302,0 239.866,0

06. Sorong Selatan - - - - 30.953,0

07. Sorong 28.887,0 11.838,0 - 88.918,0 268.633,0

08. Raja Ampat - - - - 31.520,0

Kota/ City

71. Sorong - - - - 27.218,0

Irian Jaya Barat

2004 61.716,0 16.836,0 82.197,0 332.958,0 1.118.020,0

2003 10.734.475,0 223.823,0 82.197,0 332.688,0 12.099.860,6

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Source : National Land Board of Papua Province

Geografi/Geography


Tabel Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota Table 7.

Name and Rivers Length by Regency/City


Nama Sungai/ Name of Rivers

Panjang/ Length (Km)

(1) (2) (3)

01. Manokwari 01. Pami 25

02. Nuni 23

03. Aimasi 10

04. Wariory 96

05. Prafi 65

06. Mandopi 48

07. Kesi 43

08. Momi 34

09. Ransiki 32

10. Waren 19

11. Wopei 27

12. Ayoi 25

13. Masabui 18

14. Warbiadi 16

15. Muari 10

Geografi/Geography




Nama Sungai/ Name of Rivers

Panjang/ Length (Km)

(1) (2) (3)

02. Sorong 01. Beraur 360

02. Kaibus 200

03. K a i s 184

04. Kamundan 425

05. A i f a t 175

06. Karabra 230

07. Minika 225

08. Remu 17

09. Sebak 267

10. Seramuk 229

11. Umbawa 280

12. U t a 246

13. Warsamsan 320

14. Muturi 428

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Irian Jaya Barat Source : Transportation Service of Irian Jaya Barat

Geografi/Geography


Tabel Nama dan Luas Danau di Provinsi Irian Jaya Barat Table 8.

Name and Lake Area by Irian Jaya Barat Province


Nama Danau/ Name of Lake

Luas/Area (Ha)

Lokasi / Location

(1) (2) (3) (4)

01. Manokwari 01. Anggi Gita 2.500,00 Anggi

02. Anggi Giji 2.000,00 Anggi

03. Auwop 31,00 Kebar

04. Kabori 10,00 Manokwari

05. Anggresi 3,00 Manokwari

06. Wabederi 7,00 Warmare

Sumber : Monografi Kabupaten Manokwari Source :

Geografi/Geography


Tabel Banyaknya Desa Menurut Kabupaten dan Letak Geografis

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9. Number of Village by Regency/City and Geographical Location of Irian Jaya

Barat Province Tahun / Year 2005

Perkotaan/ Urban

Bukan Pesisir/ Non Coast


Pesisir/ Coast

Lembah/ Daerah Aliran Sungai/

Valley/River Basin Area

Lereng/ Punggung

Bukit/Slapes of a Hill

Dataran/ Plain

Jumlah/ Total


01. Fak - Fak 3 - 2 - 5

02. Kaimana 2 - - - 2

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni 1 1 - - 2

05. Manokwari 6 - - 1 7

06. Sorong Selatan 1 - 1 2 4

07. Sorong - - 1 4 5

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/ City

71. Sorong 11 - 3 7 21

Irian Jaya Barat 24 1 7 14 46

Geografi/Geography



Pedesaan/ Rural



Pesisir/ Coast

Lembah/ Daerah Aliran

Sungai/ Valley/River Basin Area

Lereng/ Punggung

Bukit/Slapes oa Hill

Dataran/ Plain

Jumlah/ Total


01. Fak - Fak 70 13 17 1 101

02. Kaimana 52 7 6 6 71

03. Teluk Wondama 28 7 - 21 56

04. Teluk Bintuni 7 18 27 42 94

05. Manokwari 73 65 148 127 413

06. Sorong Selatan 16 37 71 70 194

07. Sorong 35 28 14 22 99

08. Raja Ampat 83 - - 2 85

Kota/ City

71. Sorong - - - 1 1

Irian Jaya Barat 364 175 283 292 1.114

Geografi/Geography



Perkotaan+Pedesaan/ Urban+Rural



Pesisir/ Coast

Lembah/ Daerah Aliran Sungai/

Valley/River Basin Area

Lereng/ Punggung

Bukit/Slapes of a Hill

Dataran/ Plain

Jumlah/ Total


01. Fak - Fak 73 13 19 1 106

02. Kaimana 54 7 6 6 73

03. Teluk Wondama 28 7 - 21 56

04. Teluk Bintuni 8 19 27 42 96

05. Manokwari 79 65 148 128 420

06. Sorong Selatan 17 37 72 72 198

07. Sorong 35 28 15 26 104

08. Raja Ampat 83 - - 2 85

Kota/ City

71. Sorong 11 - 3 8 22

Irian Jaya Barat 388 176 290 306 1.160

Sumber : BPS Provinsi Irian Jaya Barat Source : BPS-Irian jaya Barat Province

Geografi/Geography


Tabel Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Irian Jaya Barat Table 10.

Distance Between Town in Papua

Kota

Town Fak-Fak

Inan-watan

Kai-mana

Ma-nok-wari

Ran-siki Sorong Wasior

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Fakfak 0 100 176 440 485 250 560

Inanwatan 100 0 276 370 415 150 490

Kaimana 176 276 0 616 661 426 766

Manokwari 440 370 616 0 45 220 120

Ransiki 485 415 661 45 0 265 75

Sorong 250 150 426 220 265 0 340

Waisior 560 490 766 120 75 340 0

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Irian Jaya Barat Source Transportation Service of Irian Jaya Barat Province

Climate SituationKeadaan Iklim

Iklim/Climate


2. IKLIM/ Climate

Seperti halnya daerah-daerah lain

di Indonesia, Provinsi Irian Jaya Barat

memiliki dua musim, yaitu musim

kemarau dan musim penghujan.

Suhu udara disuatu tempat antara

lain dipengaruhi oleh tinggi rendahnya

tempat tersebut dari per-mukaan laut

serta jaraknya dari pantai.

Hasil pencatatan suhu udara pada

beberapa Stasiun yang berada di

Kabupaten/Kota se Provinsi Irian Jaya

Barat tahun 2005 menunjukkan bahwa

suhu rata-rata tertinggi terjadi di

Kabupaten Sorong dan Kota Sorong

yaitu sebesar 27,70 derajat selsius dan

suhu udara rata-rata terendah berada di

Kabupaten Fak-Fak yang hanya berkisar

14,50 derajat selsius (Tabel 2).

Provinsi Irian Jaya Barat mem-

punyai kelembaban udara yang hampir

sama antar Kabupaten/Kota yaitu

berkisar pada 83,67 persen sampai 85

persen, di mana angka terendah terjadi di

Kabupaten Manokwari dan yang paling

tinggi di Kabupaten Fak-Fak.

Like other similar areas in

Indonesia, Irian Jaya Barat Province

has two season, that is dry season and

rain season.

The area temperature influenced

by high level place from the sea level

and the distance from coast.

The result of temperature recorded

by some Regency/City station in Irian

Jaya Barat Province in year 2005 show

that the average highest temperature

happened in Sorong Regency and

Sorong City, that was 27.70 celcius

degree. The lowest temperature

happened in Fakfak Regency, that was

14.50 celcius degree (Tables 2).

Irian Jaya Barat Province had the

humidity almost equal between each

Regency/City that are around 83.67

percent to 85 percent, where the lowest

number happened in Manokwari

Regency and highest happened in Fakfak

Regency.

Iklim/Climate


Tekanan udara rata-rata di

wilayah Provinsi Irian Jaya Barat seperti

yang disajikan pada Tabel 4 menunjuk-

kan bahwa Kabupaten Sorong dan Kota

Sorong mempunyai tekanan udara rata-

rata tertinggi yaitu sebesar 1.010,7 mbs,

sementara tekanan udara rata-rata

terendah terjadi di Kabupaten Fak-Fak

dengan tekanan udara rata-rata sebesar

994,31 mbs.

Curah hujan di suatu wilayah

antara lain dipengaruhi oleh keadaan

iklim, keadaan orographi dan per-

putaran/ pertemuan arus udara. Oleh

karena itu jumlah curah hujan beragam

menurut letak stasiun pengamat.

Sepanjang tahun 2005 curah

hujan dibeberapa wilayah di Provinsi

Irian Jaya Barat tercatat bahwa curah

hujan tertinggi terjadi di Kabupaten Fak-

Fak yaitu sebesar 3.209 mm. Sementara

curah hujan terendah terjadi di

Kabupaten Kaimana yang curah

hujannya hanya mencapai 127 mm.

Adapun banyaknya hari hujan dan penyinaran matahari dapat dilihat pada tabel 6 dan 7.

The average of atmospheric

presure in Irian Jaya Barat Province

show on Tables 4 are both Sorong

Regency and Sorong City have the higest

atmospheric presure 1.010.7 mbs, while

the lowest happened in Fakfak Regency

994.31 mbs.

Rainfall in one area is influenced

by climate, orography and cycling of air

flow. Therefore, number of rainfall vary

by the observation station place.

During the year 2005, some region

rainfall in Irian Jaya Barat Province

listed that the highest rainfall happened

in Fakfak Regency, 3.209 mm. While the

lowest rainfall happened in Kaimana

Regency which was l reach 127 mm.

Thus for the number of rainy day

and sunshine duration show on tables 6

and 7.

Gambar/ Figure : 2

Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat

Maximum and Minimum Temperatures byStation of Irian Jaya Barat Province


0

5

10

15

20

25

30

35

Maksimum Minimum

01. Fak-Fak 02. Kaimana 03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni 05. Manokwari 06. Sorong Sel07. Sorong 08. Raja Ampat 71. Sorong

Iklim/Climate


Tabel Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 2.1. Maximum and Minimum Temperatures byStation

of Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2003 – 2005 ( Co )

2003 2004 2005 Kabupaten/Kota/

Regency/City Max Min Max Min Max Min

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 29,6 26,1 28,9 21,8 29,0 22,4

02. Kaimana 31,0 24,3 30,5 24,4 30,6 24,4

03. Teluk Wondama … …. … … … …

04. Teluk Bintuni … …. … … … …

05. Manokwari 28,0 26,7 27,7 26,7 28,00 26,8

06. Sorong Sel … …. … … … …

07. Sorong 32,1 25,2 31,3 24,8 31,20 25,30

08. Raja Ampat 30,7 25,2 … … … …

Kota/City

71. Sorong 32,1 25,2 31,3 24,8 31,20 25,30

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorologycal and Geophysical Agency of Regency/City

Iklim/Climate


Tabel Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 2,2.

Average of Temperatures byStation of Irian Jaya Barat Province

2003 – 2005 ( Co )


Kabupaten/Kota/ Regency/City 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 28,05 23,00 14,50

02. Kaimana 27,20 27,47 27,48

03. Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari 27,26 27,28 27,38

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong 27,60 27,60 27,70

08. Raja Ampat 27,60 … …

Kota/City

71. Sorong 27,60 27,60 27,70

Iklim/Climate


Tabel Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun

di Provinsi Irian Jaya Barat Table

2.3 Average of Humidity byStation of Irian Jaya Barat Province

2003 – 2005 ( % )



(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 84,9 85,3 85,3

02. Kaimana 85,0 83,92 84,08



05. Manokwari 83,50 83,33 83,67


07. Sorong 83,00 83,00 84,00

08. Raja Ampat 84,00 … …

Kota/City

71. Sorong 83,00 83,00 84,00

Iklim/Climate


Tabel Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 2.4. Average of Atmospheric Presure byStation

of Irian Jaya Barat Province 2003 – 2005 ( mbs )



(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 994,42 994,51 994,31

02. Kaimana 1.009,79 1.008,09 1.008,42



05. Manokwari 1.008,7 1.008,37 1.008,5


07. Sorong 1.010,4 1.008,8 1.010,7

08. Raja Ampat 1.010,4 … …

Kota/City

71. Sorong 1.010,4 1.008,8 1.010,7

Iklim/Climate


Tabel Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun


2.5. Number of Rain Falls by Station of Irian Jaya Barat Province

2003 – 2005 ( mm )


(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 3.091 3.586 3.209

02. Kaimana 2.313 133 127



05. Rindani Manokwari 1.470 1.323 2.600


07. Sorong 2.836 2.047 2.043

08. Raja Ampat 2.836 … …

Kota/City

71. Soronng 2.836 2.047 2.043


Iklim/Climate


Tabel Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun


2.6. Number of Rain Days by Station of Irian Jaya Barat Province

2003 – 2005 ( hari )


(1) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 210 210 232

02. Kaimana 214 218 208



05. Rindani Manokwari 187 178 203


07. Sorong 185 218 230

08. Raja Ampat 185 … …

Kota/City

71. Soronng 185 218 230


Iklim/Climate


Tabel Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun


2.7. Average Of Sunshine Duration by Station of Irian Jaya Barat Province

2003 – 2005 ( % )


(1) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak-Fak 126,19 115,05 147,37

02. Kaimana 45,83 58,08 53,17

03. Tlk Wondama … … …


05. Rindani Manokwari 63,30 59,70 49,00


07. Sorong 61,00 62,00 68,90

08. Raja Ampat 61,00 … …

Kota/City

71. Soronng 61,00 62,00 68,90


Government Pemerintahan

Pemerintahan/Government


3. PEMERINTAHAN/ Government

Secara administratif Provinsi Irian

Jaya Barat pada tahun 2005 terdiri dari 8 (delapan) Kabupaten dan 1 (satu) Kota, 104 kecamatan dengan jumlah kampung sebanyak 1.153 dan kelurahan sebanyak 47 kelurahan.

Secara rinci pembagian daerah administratif, banyaknya kampung/ kelurahan di sajikan pada tabel 3.1. s.d tabel 3.2. Sedangkan pada tabel 3.3 s/d tabel 3.4 dapat dilihat banyaknya penerbitan surat keputusan pemberian/ penegasan hak-hak atas tanah dan penerbitan sertifikat hak atas tanah oleh Badan Pertanahan Nasional.

Tabel 3.5 menyajikan Jumlah personil satuan perlindungan masyarakat di Provinsi Irian Jaya Barat dengan total personil sebanyak 6.306 personil, 29,65 persen atau 1.870 personil terbanyak terdapat di Kabupaten Manokwari.

Berdasarkan data dari BKN Provinsi Papua terdapat 20.169 pegawai negeri sipil daerah di lingkungan Provinsi, Kabupaten dan Kota se Provinsi Irian Jaya barat. PNS dengan golongan III/a merupakan PNS

By administration, Irian Jaya Barat Province in year 2005 composed of 8 (eight) Regency and 1 (one) City, 104 District with 1.153 Villages and 47 Principal Villages.

The detail of administrative area

division, number of village show in Table 3.1. to Table 3.2. While intable Tables 3.3 to Tables of 3.4 can see the number of land proprietorship decision certificate and land right certificate that issued and publicated by National Land Board.

Tables 3.5 show number of

LINMAS personal by Regency/City in Irian Jaya Barat Province, the total is 6.306 personals, 29,65 percent or 1.870 personals, the biggest places in Manokwari Regency.

According to BKN Provinsi Papua , there are 20.169 Government employee Province jurisdiction, Regency and City in Irian Jaya Barat Province. Government employee with of III/a classification are the largest number,



terbanyak yaitu 9.341 orang atau 46,31 persen, sedangkan PNS dengan golongan IV/d merupakan PNS golongan tersedikit yaitu 1 orang atau 0,005 persen. Berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan PNS 2,37 persen tamatan SD, 3,31 persen tamatan SLTP, 48,23 persen tamatan SLTA, 2,24 persen tamatan D1, 12,16 persen tamatan D2, 8,99 persen tamatan D3, 0,23 persen tamatan D4, 21,44 persen tamatan S1, dan 0,85 persen tamatan S2. Tingkat pendidikan SLTA adalah tingkat pendidikan yang terbanyak ditamatkan yaitu sebanyak 9.727 orang, sedangkan tingkat pendidikan D4 adalah tingkat pendidikan tersedikit ditamatkan yaitu sebanyak 46 orang PNS.

there are 9.341 persons or 46,31 percent, while government employee with of IV/d classification are the smallest numberthere are 1 persons or 0,005 percent. According to educational level ended by government employee, describe into 2,37 percent Primary school, 3,31 percent Junior High School, 48,23 percent Senior High School, 2,24 percent D-1, 12,16 percent D-2, 8,99 percent D-3, 0,23 percent D-4, 21,44 percent S-1, and 0,85 percent S-2. Senior High School is the most level ended, there are 9.727 persons, while the smallest level ended are 46 persons government employee.

Gambar/ Figure : 3

Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of LINMAS by Regency/ Municipality of Irian Jaya Barat Province


08. Raja Ampat; 210

04. Teluk Bintuni; 247

05. Manokw ari; 1.870

03. Teluk Wondama; 198

02. Kaimana; 174

06. Sorong Selatan;

275 07. Sorong; 1.705

71. Sorong; 887

01. Fak - Fak; 740



Tabel Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota Table 3.1.

Administrative Areas by Regency/ City. Tahun / Year 2005

Jumlah Sesuai SK Definitely

Kabupaten/Kota Regency/ City.

Ibu Kota Capital City

Jumlah Keca-

matan/ Total of District

Kam-pung/

Villages

Kelu-rahan/

Principal Villages

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak - Fak Fak-Fak 9 103 5 108

02. Kaimana Kaimana 7 81 1 82

03. Teluk Wondama Wasior 7 56 - 56

04. Teluk Bintuni Bintuni 11 95 2 97

05. Manokwari Manokwari 29 414 9 423

06. Sorong Selatan Teminabuan 14 214 3 217

07. Sorong Aimas 12 105 5 110

08. Raja Ampat Waisai 10 85 - 85

Kota/City

71. Sorong Sorong 5 - 22 22

Irian Jaya Barat

104 1.153 47 1.200

Sumber : BPS Provinsi Irian Jaya Barat Source : BPS-Irian Jaya Barat Province



Tabel Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.2. Names of District and Number of Villages/Rural by Regency/

City in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005


Kecamatan/ District

Jumlah Kelurahan Number of Villages

Jumlah Kampung Number of Villages

(1) (2) (3) (4) 01. Fak - Fak 01. Fak-Fak Barat - 8

02. Fak-Fak Timur - 12

03. Fak-Fak 3 8

04. K o k a s 1 18

05. K a r a s - 7

06. Fak-Fak Tengah 1 11

07. Kramongmongga - 14

08. Teluk Patipi - 16

09. Bomberay - 9 02. Kaimana 01. Buruway - 10

02. Teluk Arguni - 31

03. Kaimana 1 14

04. Teluk Etna - 7

05. Kambrawu - 7

06. Yerusi - 6

07. Yamor - 10



Lanjutan Tabel Continued Table 3.2.


Kecamatan/ District



(1) (2) (3) (4)

03. Teluk Wondama 01. Wasior Barat - 7

02. Wasior Selatan - 14

03. Wasior - 11

04. Wasior Utara - 6

05. Windesi - 6

06. Wamesa - 5

07. Rumberpon - 7

04. Teluk Bintuni 01. Irorutu / Fafurwar - 3

02. Babo - 9

03. Simuri - 5

04. Kuri - 5

05. Idoor - 5

06. Bintuni 2 15

07. Tembuni - 7

08. Aranday - 12

09. Moskona Selatan - 13

10. Merdey - 14

11. Moskona Utara - 7





Kecamatan/ District



(1) (2) (3) (4) 05. Manokwari 01. Ransiki - 14

02. Momi Waren - 7

03. Nenei - 7

04. Tahota - 4

05. Sururey - 13

06. Didohu - 14

07. Dataran Isim - 11

08. Anggi 13

09. Taige - 11

10. Anggi Gida - 9

11. Membey - 5

12. Oransbari - 17

13. Warmare - 18

14. Prafi - 15

15. Menyambouw - 47

16. Hingk - 28

17. Catubouw - 22

18. Manokwari Barat 6 4

19. Manokwari Timur 1 6

20. Manokwari Utara - 23

21. Manokwari Selatan 2 14





Kecamatan/ District



(1) (2) (3) (4) 05. Manokwari 22. Testega - 16

23. Tanah Rubuh - 25

24. Kebar - 8

25. Senopi - 3

26. Amberbaken - 7

27. Mubrani - 7

28. Masni - 32

29. Sidey 13 - 06. Sorong Selatan 01. Inanwatan - 13

02. Kokoda - 20

03. Matemani Kais - 12

04. Aifat Timur - 14

05. A i f a t - 23

06. Aitinyo - 26

07. Moswaren - 6

08. Teminabuan 2 20

09. Seremuk - 16

10. W a y e r - 8

11. Sawiat - 16

12. Ayamaru 1 24

13. M a r e - 7

14. Ayamaru Utara - 9





Kecamatan/ District



(1) (2) (3) (4)

07. Sorong 01. Sausapor - 7

02. Peef - 11

03. Abun - 4

04. Moraid - 9

05. Makbon - 8

06. Beraur - 12

07. Klamono - 7

08. Salawati - 19

09. Seget - 8

10. Segun - 7

11. Aimas 5 6

12. Sayosa - 7



Lanjutan Tabel Continued Table

3.2.


Kecamatan/ District



(1) (2) (3) (4)

08. Raja Ampat 01. Misol Timur Selatan - 11

02. M i s o o l - 8

03. K o f i a u - 3

04. Waigeo Selatan - 14

05. S a m a t e - 13

06. Teluk Mayalibit - 8

07. Waigeo Barat - 10

08. Waigeo Utara - 9

09. Kepulauan Ayau - 5

10. Waigeo Timur - 4

71. Kota Sorong 01. Sorong Barat 5 -

02. Sorong Kepulauan 4 -

03. Sorong Timur 4 -

04. Sorong Utara 4 -

05. Sorong 5 -




Tabel

Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/penegasan Hak-hak Tanah Badan Pertanahan Nasional

Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.3.

Number of Issue of Land Proprietorship Decision Certificate of National Land Board of Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/ City

Hak Milik Possesion

Right

Hak Guna Bangunan Building Purpose

Hak Guna Usaha

Bussines Purpose

Hak Pakai Use Right

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak - Fak 47 - - 2

02. Kaimana … … … …



05. Manokwari … … … …


07. Sorong 35 1 - 11


Kota/City

71. Sorong 369 21 - 2

Irian Jaya Barat 451 22 - 15

Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Masing-Masing Source : National Land Board of Regency Each



Tabel Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.4. Number of Publication Certificate land right by Regency/

City in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/ City

Hak Milik Possesion

Right

Hak Guna Bangunan Building Purpose

Hak Guna Usaha

Bussines Purpose

Hak Pakai Use Right

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak - Fak 753 1 - 2

02. Kaimana … … … …



05. Manokwari … … … …


07. Sorong 686 - - 9


Kota/City

71. Sorong 2.418 802 - 8

Irian Jaya Barat 3.857 803 - 19

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Masing-Masing Source : National Land Board of Regency Each



Tabel Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.5. Number of LINMAS by Regency/ City

of Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/ City Jumlah/ Total

(1) (2)

Kabupaten/Regency

01. Fak - Fak 740

02. Kaimana 174

03. Teluk Wondama 198

04. Teluk Bintuni 247

05. Manokwari 1.870

06. Sorong Selatan 275

07. Sorong 1.705

08. Raja Ampat 210

Kota/City

71. Sorong 887

Irian Jaya Barat 6.306

Sumber : Badan Perlindungan Masyarakat Provinsi Irian Jaya Barat Source : Regional Station of Civil Defence of Irian Jaya Barat Province



Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten & Kota se Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.6. Number Government employee in environment Provinsi, Regency And

City in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

Unit Kerja / Location Unit Jumlah/Total %

(1) (2) (3)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat 367 1,82

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 3.260 16,18

02. Kaimana 577 2,86

03 Teluk Wondama 509 2,52

04. Teluk Bintuni 609 3,02

05. Manokwari 5.390 26,72

06. Sorong Selatan 951 4,72

07. Sorong 4.829 23,94

08. Raja Ampat 750 3,72

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 2.923 14,49

Jumlah/ Total 20.169 100,00

Sumber : BKN IX Provinsi Papua Source : BKN IX of Papua Province



Tabel Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan Di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.7.

Number of Government employee by Rank in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2005

Golongan/ Rank

Unit Kerja / Location Unit I/a I/b I/c I/d Jlh/

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat - - 4 - 4

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 7 16 36 9 68

02. Kaimana - 1 13 - 14

03 Teluk Wondama - - 20 3 23

04. Teluk Bintuni 6 1 8 - 15

05. Manokwari 13 28 91 57 189

06. Sorong Selatan 2 1 6 2 11

07. Sorong 10 18 60 33 121

08. Raja Ampat 2 2 13 1 18

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 6 13 37 14 70





Lanjutan Tabel

Continued Table 3.7.

Golongan/ Rank Unit Kerja / Location Unit

II/a II/b II/c II/d Jlh/ Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat 180 16 29 - 225

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 357 433 309 307 1.406

02. Kaimana 126 60 64 34 284

03 Teluk Wondama 241 20 64 7 332

04. Teluk Bintuni 233 36 63 31 363

05. Manokwari 614 590 617 538 2.359

06. Sorong Selatan 162 54 127 69 412

07. Sorong 622 421 421 444 1.908

08. Raja Ampat 220 45 94 40 399

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 310 180 162 174 826

Irian Jaya Barat 3.065 1.855 1.950 1.644 8.514




Lanjutan Tabel


Golongan/ Rank Unit Kerja / Location Unit

III/a III/b III/c III/d Jlh/ Total

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat 70 6 3 9 88

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 543 247 464 246 1.500

02. Kaimana 90 46 51 52 239

03 Teluk Wondama 116 14 11 6 147

04. Teluk Bintuni 138 38 22 19 217

05. Manokwari 790 480 704 413 2.387

06. Sorong Selatan 230 109 67 71 477

07. Sorong 854 497 667 376 2.394

08. Raja Ampat 196 46 32 34 308

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 461 315 400 408 1.584

Irian Jaya Barat 3.488 1.798 2.421 1.634 9.341




Lanjutan Tabel


Golongan/ Rank Unit Kerja / Location

Unit IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e Jlh/

Total

Jlh/ Total

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat 43 7 - - - 50 367

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 262 27 1 - - 290 3.264

02. Kaimana 35 5 - - - 40 577

03 Teluk Wondama 7 - - - - 7 509

04. Teluk Bintuni 11 3 - - - 14 609

05. Manokwari 413 39 3 - - 455 5.390

06. Sorong Selatan 48 3 - - - 51 951

07. Sorong 353 48 4 1 - 406 4.829

08. Raja Ampat 16 9 - - - 25 750

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 417 26 - - - 443 2.923

Irian Jaya Barat 1.605 167 8 1 - 1.781 20.169




Tabel Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Pendidikan yang Ditamatkan Di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 3.8. Number of Government employee by Educational Level

in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2004

Tingkat Pendidikan/Educational Level

Unit Kerja / Location Unit S D

Primary S L T P Junior

High School

S L T A Senior

High School

(1) (2) (3) (4)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat - 4 158

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 90 92 1.605

02. Kaimana 6 17 307

03 Teluk Wondama - 24 266

04. Teluk Bintuni 9 11 347

05. Manokwari 182 204 2.773

06. Sorong Selatan 4 22 439

07. Sorong 144 207 2.302

08. Raja Ampat 4 21 373

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 40 65 1.157

Irian Jaya Barat 479 667 9.727

Sumber : BKN Provinsi Papua Source : BKN of Papua Province



Lanjutan Tabel


Tingkat Pendidikan/Educational Level

Unit Kerja / Location Unit D-I D-II D-III D-IV

(1) (5) (6) (7) (8)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat 35 22 34 -

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 59 495 204 17

02. Kaimana 11 88 46 2

03 Teluk Wondama 6 24 61 -

04. Teluk Bintuni 12 48 40 -

05. Manokwari 126 570 457 5

06. Sorong Selatan 26 142 99 -

07. Sorong 103 549 483 18

08. Raja Ampat 23 85 64 2

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 85 430 326 2

Irian Jaya Barat 486 2.453 1.814 46




Lanjutan Tabel


Tingkat Pendidikan/

Educational Level Unit Kerja / Location Unit

S-I S-II S-III

Jumlah/Total

(1) (9) (10) (11) (12)

a. PEMDA Provinsi Irian Jaya Barat 110 4 - 367

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fak-Fak 649 53 - 3.264

02. Kaimana 98 2 - 577

03 Teluk Wondama 125 3 - 509

04. Teluk Bintuni 138 4 - 609

05. Manokwari 1.050 23 - 5.390

06. Sorong Selatan 213 6 - 951

07. Sorong 964 59 - 4.829

08. Raja Ampat 175 3 - 750

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 803 15 - 2.923

Irian Jaya Barat 4.325 172 - 20.169




Tabel Jumlah/ Persentase Keanggotaan DPRD Provinsi Irian Jaya Barat Hasil Pemilu 2003 Menurut Fraksi

Table 3.9. Number/ Persentage of Local Representative Membership Results of Irian

Jaya Barat Province 2003 by Fraction Name

Nama Fraksi/ Fraction Name Anggota/ Members (Orang)

Persentase/ Percentage

(1) (2) (3)

1. Golkar Bersatu 12 27,00

2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 10 23,00

3. Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 7 16,00

4. Rakyat Berdaulat 6 14,00

Jumlah/Total 35 80,00

Sumber : DPRD Provinsi Irian Jaya Barat Source : House of Parliament of Irian Jaya Barat Province Ket : - Jumlah Anggota seharusnya 44 orang

- Telah dilantik 35 orang - Belum dilantik 9 orang



Tabel Jumlah Keputusan DPRD Provnsi Irian Jaya Barat menurut Produk yang Dihasilkan

Table 3.10.

Number of Local Reprensentative Decision of Irian Jaya Barat Province by Product


Produk/ Product 2004 2005

(1) (2) (3)

1. Keputusan DPRD 2 36

2. Persetujuan PEMDA - -

3. Keputusan Pimpinan DPRD - -

4. Keputusan Panitia Musyawarah - 5

5. Keputusan Panitia Anggaran - 2

6. Keputusan Panitia Khusus - 4

7. Nota Kesepakatan - 1

8. Pernyataan Sikap - 3

Jumlah/ Total 2 51

Sumber : DPRD Provinsi Irian Jaya Barat Source : House of Parliament of Irian Jaya Barat Province

Population and Workers Penduduk danTenaga Kerja

Penduduk/Population


4.1. PENDUDUK/ Population

Sebagaimana tertuang dalam

Garis-Garis Besar Haluan Negara

(GBHN) bahwa kesejahteraan penduduk

merupakan sasaran utama dari pem-

bangunan nasional.

Pembangunan yang dilaksanakan

adalah dalam rangka membentuk

manusia Indonesia seutuhnya pada

umumnya dan Provinsi Irian Jaya Barat

khususnya.

Sehubungan dengan hal tersebut

di atas pemerintah telah melaksanakan

berbagai usaha dalam rangka memecah-

kan masalah kependudukan yang meng-

arah pada pemerataan penyebaran pen-

duduk dengan cara melaksanakan

program transmigrasi. Selain itu dengan

diberlakukannya program otonomi

daerah, diharapkan dapat mengurangi

perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Usaha lain untuk menekan laju

pertumbuhan penduduk adalah melalui

program Keluarga Berencana (KB) yang

pelaksanaannya dimulai pada tahun

1970-an.

Such pour Garis-Garis Besar

Haluan Negara (GBHN) that citizen

prosperity is the main target of national

development.

The development executed in order

to forming Indonesianpeople entirely as

generally and Irian Jaya Barat Province

specially.

Refer to the statement above,

government had done various initiative

in order to solve population problem

which accros to regional population

distribution equality by doing

transmigration program. Beside that, by

threating regional autonomy program,

expected can decress population transfer

from countryside to town.

Other initiative to depress rate of

population by perform Family Planning

program which started in year 1970 th.

Penduduk/Population


Dari hasil Sensus Penduduk yang

telah dilaksanakan sebanyak empat kali

sejak tahun 1971, menunjukan bahwa

jumlah Penduduk Provinsi Irian Jaya

Barat setiap tahunnya terus bertambah.

Pada tahun 1971 jumlah pen-

duduk tercatat sebanyak 221.457 jiwa,

tahun 1980 jumlahnya meningkat

menjadi 283.493 jiwa, kemudian

meningkat lagi menjadi 385.509 jiwa

pada tahun 1990, dan pada tahun 2000

telah mencapai 571.107 jiwa.

Rata-rata laju pertumbuhan pen-

duduk Provinsi Irian Jaya Barat per

tahun selama periode 1971-1980 seperti

yang disajikan pada Tabel 4.1.1

mencapai 2,78 persen. Dibandingkan

dengan periode sebelumnya, maka per-

tumbuhan Provinsi Irian Jaya Barat

mengalami peningkatan sebesar 0,34

persen yaitu dari 2,78 persen menjadi

3,12 persen. Selanjutnya dalam periode

1990-2000 pertumbuhan penduduk per

tahun mencapai 4,01 persen, dengan

demikian pertambahan penduduk Irian

Jaya Barat mengalami peningkatan

sebesar 0,89 persen dari periode

sebelumnya.

From Population Census result

which have been done four times since

year 1971, show that population number

of Irian Jaya Barat Province has

increased every year.

In year 1971 population number

listed 221.457 persons, in year 1980

increased to 283.493 persons, then

increased again into 385.509 persons in

year 1990, and in year 2000 have

reached 571.107 persons.

Irian Jaya Barat Province

population average rate growth during

year period 1971-1980 shown in Tables

4.1.1 reached 2,78 percent. Compared

with the previous period, Irian Jaya

Barat Province population growth had

been increased 0,34 percent from 2,78

percent into 3,12 percent. Next in year

priode 1990-2000, population average

rate growth each year reach 4,01

percent, such Irian Jaya Barat Province

population accretion had been increased

0,89 percent from the previous period.

Penduduk/Population


Seiring dengan meningkatnya

jumlah penduduk dari tahun ke tahun,

maka jumlah penduduk Provinsi Irian

Jaya Barat tahun 2005 mencapai

651.958 jiwa yang terdiri dari 343.920

jiwa penduduk laki-laki dan 308.038

jiwa penduduk perempuan, demikian

besar rasio jenis kelamin mencapai

111,65 persen.

Provinsi Irian Jaya Barat yang

mempunyai luas wilayah sebesar

115.363,50 km2 , hingga akhir tahun

2005 mempunyai kepadatan penduduk

sebesar 6 jiwa per km², dengan rata-rata

4 anggota rumahtangga setiap rumah

tangga.

Bila dilihat penyebaran penduduk

pada masing-masing kabupaten/kota,

ternyata Kota Sorong mempunyai

kepadatan penduduk yang paling tinggi

diantara Kabupaten/Kota se Provinsi

Irian Jaya Barat dengan tingkat kepadat-

an penduduk sebesar 137 jiwa per km²

dan yang paling sedikit adalah

Kabupaten Kaimana dengan tingkat

kepadatan penduduk hanya 2 jiwa per

km².

Along with the increasing of

population from year to year, then Irian

Jaya Barat Province population in year

2005 reach 651.958 persons which

formed by 343.920 male and 308.038

female, than sex ratio reach 111,65

percent.

Irian Jaya Barat Province having

area 115.363,50 km2 , until the end of

year 2005 having population density

value 6 persons sq-km² with family size

value 4 persons each household.

See Regency/City population

distribution each, there for Sorong City

has the highest population density in

Irian Jaya Barat Province with

population density level 137 persons sq-

km² and the lowest population density is

Kaimana Regency with population

density level is 2 persons sq-km².

Penduduk/Population


Komposisi atau struktur umur

penduduk di Provinsi Irian Jaya Barat

menunjukkan bahwa terdapat 36,90

persen penduduk masih di bawah 15

tahun, hal ini menunjukkan bahwa

penduduk Provinsi Irian Jaya Barat

berada pada kelompok penduduk muda.


composition Or age structure population

show there are 36,90 percent of

population still under 15 years old, this

indicate there Irian Jaya Barat

Province population are group into

young group population.

Gambar/ Figure : 4

Penduduk Provinsi Irian Jaya Barat Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Population of Irian Jaya Barat Province by Age Group and Sex


-46000 -36000 -26000 -16000 -6000 4000 14000 24000 34000 44000

00 - 04

05 - 09

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 +

Laki-laki Perempuan

0

Penduduk/Population


Tabel Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota

Hasil Sensus Penduduk di Provinsi Irian Jaya Barat Table 4.1.1 Number and Population Growth by Regency/City

by Population Census of Iirian Jaya Barat 1971, 1980, 1990, 2000

Penduduk/ Population Laju Pertumbuhan per tahun Kabupaten/Kota

Regency/City 1971 1980 1990 2000 71-80 80-90 90-00

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana 50.907 63.903 56.460 79.742 2,53 3,41 3,62

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

63.837 84.757 129.964 195.166 3,16 4,37 4,28

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

106.713 134.833 105.199 139.083 2,6 3,97 2,92

Kota/City

71. Sorong - - 93.886 157.116 - - 5,45

Irian Jaya Barat 221.457 283.493 385.509 571.107 2,78 3,12 4,01

Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000. Source : Population Census, 1971, 1980, 1990, 2000

Penduduk/Population


Tabel Penduduk Irian Jaya Barat Menurut Jenis Kelamin

dan Sex Rasio per Kabupaten/Kota (dengan Tuna Wisma) Table 4.1.2 Population of Irian Jaya Barat by Sex and Sex Ratio

by Regency/City Tahun / Year 2003-2005


Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Sex Rasio Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 30.357 29.416 59.773 103,20

02. Kaimana 21.474 16.175 37.649 132,76

03. Teluk Wondama 10.997 9.701 20.698 113,36

04. Teluk Bintuni 24.572 23.507 48.079 104,53

05. Manokwari 81.039 73.382 154.421 110,43

06. Sorong Selatan 28.164 26.837 55.001 104,94

07. Sorong 47.474 40.785 88.259 116,40

08. Raja Ampat 18.818 18.200 37.018 103,40

Kota/City

71. Sorong 81.025 70.035 151.060 115,69

Irian Jaya Barat 2005 343.920 308.038 651.958 111,65

2004 336.703 305.769 642.472 110,12

2003 334.107 311.806 645.913 107,15

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat Source : BPS- Statistic of Irian Jaya Barat Province

Penduduk/Population


Tabel Penduduk Provinsi Irian Jaya Barat Menurut

Golongan Umur dan Jenis Kelamin Table

4.1.3 Population of Irian Jaya Barat Province by Age Group and Sex

Tahun / Year 2005

Golongan Umur Age Group

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 38.196 34.282 72.478

5 - 9 46.058 39.866 85.924

10 - 14 44.066 38.093 82.159

15 - 19 33.076 28.484 61.560

20 - 24 27.015 30.102 57.117

25 - 29 32.274 30.558 62.832

30 - 34 26.160 28.185 54.345

35 - 39 25.248 24.759 50.007

40 - 44 21.478 21.280 42.758

45 - 49 18.587 13.395 31.982

50 - 54 13.454 8.013 21.467

55 - 59 8.704 6.024 14.728

60 + 9.604 4.997 14.601

Jumlah/ Total 343.920 308.038 651.958


Penduduk/Population


Tabel Jumlah dan Kepadatan Penduduk per KM2 dan per RT

Menurut Kabupaten/Kota Table 4.1.4

Population Density of Each Village, Square Kilometre and Household by Regency/ City


Jumlah/Total Kepadatan

Penduduk/ Population Density Kabupaten/Kota

Regency/City

Luas Wilayah

Area KM2

Pen-duduk/

Population

Rumah tangga/

Household

Per KM/ sq-KM

Per RT/ per

Household (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 14.320,00 59.773 14.943 4 4

02. Kaimana 18.500,00 37.649 9.412 2 4

03. Teluk Wondama 4.996,00 20.698 5.174 4 4

04. Teluk Bintuni 18.658,00 48.079 12.020 3 4

05. Manokwari 14.448,50 154.421 38.605 11 4

06. Sorong Selatan 13.265,00 55.001 11.000 4 5

07. Sorong 18.170,00 88.259 22.065 5 4

08. Raja Ampat 11.901,00 37.018 9.254 3 4

Kota/City

71. Sorong 1.105,00 151.060 37.765 137 4

Irian Jaya Barat

2005 115.363,50 651.958 162.990 6 4

2004 104.919,00 642.472 156.052 5 4


Tenaga Kerja/Workers


4.2. TENAGA KERJA/ Workers

Dalam proses perubahan menuju

struktur dalam masyarakat yamg lebih

modern, profil ketenagakerjaan di

Propinsi Irian Jaya Barat menunjukkan

tanda-tanda terjadinya proses trans-

formasi tenaga kerja dari sektor-sektor

subsistensi kesektor-sektor modern. Hal

ini dapat kita lihat dari Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Propinsi Irian Jaya Barat tahun 2005

sebesar 72 persen yang berarti ada

sekitar 72,08 persen penduduk usia kerja

yang selektif secara ekonomis.

Jika dilihat berdasarkan gender

antara laki-laki dan perempuan, TPAK

laki-laki lebih besar dibandingkan

TPAK perempuan, yaitu 90,37 persen

TPAK laki-laki sedangkan TPAK

perempuan 51,88 persen.

Berbeda dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Irian Jaya Barat justru rendah, yaitu 11,14 persen. Hal ini berarti dari 100 penduduk yang termasuk angkatan kerja secara rata-rata ada 11 orang diantaranya adalah pencari kerja

During chang process become

society structure to more modern, Irian

Jaya Barat Province workers profile

showed the sogn of workers

transformation process from subsistensi

sectors to modern sectors. Those can be

see it in Economically Active

Participation Rate (E APR) of irian Jaya

Barat Province, value 72 percent which

meaning there are 72, 08 percent

working age population that

economically selective.

See by gender, between male and

female,male TPAK is bigger than female

TPAK, ther is 90.37 percent male TPAK

while female TPAK 51.88 percent.

Difference with TPAK than Open Unemployment Rate ( TPT) in Irian Jaya Barat Provinsi lower, there is 11,14 %. This means there are 11 person are job applicant (unemployment) from 100 person who economically active. So that we can get Work Opportunity Level



(pengangguran). Sehingga dari TPT ini bisa kita dapatkan Tingkat Kesempatan Kerja ( TKK ). Dimana TKK yang tersedia di Provinsi Irian Jaya Barat sebesar 88,36 persen, yang berarti dari 100 angkatan kerja, ada sekitar 88 orang diantaranya sudah bekerja.

Dari total Angkatan Kerja ( AK ) di Provinsi Irian Jaya Barat persentase AK terbesar ada di Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 24,70 persen, sedangkan AK terendah ada di Kabupaten Teluk Wondama yaitu sebesar 2,50 persen. Jika dilihat penduduk yang bekerja terhadap AK persentase tertinggi ada di Kabupaten Teluk Wondama yaitu 97,15 persen angka tersebut lebih besar dari persentase untuk Provinsi Irian Jaya Barat sebesar 88,86 persen sedangkan persentase terendah ada diKabupaten Fakfak yaitu 79,33 persen.

Jika digolongkan menurut tingkat pendidikan maka angkatan kerja yang terserap di Provinsi Irian Jaya Barat paling banyak ada ditingkat pendidikan SD sebanyak 123.460. Hal ini menun-jukkan masih rendahnya kualitas SDM yang ada di Propinsi Irian Jaya Barat

(TKK)where Irian Jaya Barat Province TKK is 88.36%. it means there are about 88 people have worked from 100 persons who economically active.

. From Irian Jaya BaratProvince

Total Ecomically Active (AK), the biggest percentage is Manokwari Regency, 24,70%, and the lowest Teluk Wondama Regency, 2,50%. If seen by working population to highest AK percentage, in Teluk Wondama Regency, 97,15% is bigger than Irian Jaya Barat Province percentage, 88,86%, while the lowest percentage is Fakfak Regency, 79,33%.

If classified according to education

level than Irian Jaya Barat Province economically active which absorbent, the most level is in primay school, 123.460 persons.it show there quality of human resource in Irian Jaya Barat Province are still under..

Gambar/ Figure : 5

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu

Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week.


0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

Bekerja Pengangguran

01. Fak-Fak 02. Kaimana 03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni 05. Manokwari 06. Sorong Sel

07. Sorong 08. Raja Ampat 71. Sorong



Tabel Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan

Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu Table 4.2.1. Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity

During the Previous Week. Tahun / Year 2005

Jenis Kegiatan Utama/ Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

1. Penduduk Usia Kerja/(15 +)/ Working Age Population 212.886 192.861 405.747

2. Angkatan Kerja/ Labor Force 192.392 100.054 292.446

3. Bekerja/ Working 179.059 80.804 259.863

4. Mencari Pekerjaan/ Looking For Woork 13.333 19.250 32.583

5. Bukan Angkatan Kerja/ Non Labor Force 20.494 92.807 113.301

6. Sekolah/ Attending School 15.424 15.239 30.663

7. Mengurus Rumah Tangga/ House keeping 763 74.904 75.667

8. Lainnya/ Others 4.307 2.664 6.971

9. T P A K/ LFPR (%) 90,37 51,88 72,08

10. Tingkat Pengangguran Terbuka/ Unemployment Rate (%) 6,93 19,24 11,14




Tabel Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur

dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu Table 4.2.2. Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type

of Activity During the Previous Week. Tahun / Year 2005

Angkatan Kerja/ Economically Active

Golongan Umur Age Group Bekerja/

Working

Pengangguran Terbuka/ Unemploy-

ment

Jumlah/ Total

( 2 + 3)

% Bekerja Terhadap Angkatan

Kerja/ % of

Working to Economically

Active

(1) (2) (3) (4) (5)

15 - 19 18.662 8.687 27.349 68,24

20 - 24 30.952 10.075 41.027 75,44

25 - 29 40.807 6.014 46.821 87,16

30 - 34 36.560 2.770 39.330 92,96

35 - 39 35.018 1.973 36.991 94,67

40 - 44 32.713 1.111 33.824 96,72

45 - 49 25.562 883 26.445 96,66

50 - 54 18.150 605 18.755 96,77

55 - 59 12.632 - 12.632 100,00

60 + 8.807 465 9.272 94,98

Jumlah/Total 259.863 32.583 292.446 88,86



Lanjutan Table

Continued Table 4.2.2.


Bukan Angkatan Kerja/

Not Economically Active

Penduduk Usia Kerja (15) / Working Age Population

% Angkatan Kerja Terhadap Penduduk

Usia Kerja/ % of Economically Active

to Working Age Population

(1) (6) (7) (8)

15 - 19 33.367 60.716 45,04

20 - 24 15.298 56.325 72,84

25 - 29 15.147 61.968 75,56

30 - 34 14.263 53.593 73,39

35 - 39 12.327 49.318 75,01

40 - 44 8.345 42.169 80,21

45 - 49 5.102 31.547 83,83

50 - 54 2.422 21.177 88,56

55 - 59 1.895 14.527 86,96

60 + 5.135 14.407 64,36

Jumlah/Total 113.301 405.747 72,08




Tabel Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota

dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu Table 4.2.3. Population 15 Years of Age and Over by Regency/City

and Type of Activity During the Previous Week. Tahun / Year 2005



Bekerja/ Working

Pengang-guran

Terbuka/ Unemploy-

ment

Jumlah/ Total

( 2 + 3)


Kerja/ % of

Working to Economically

Active

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 19.181 4.998 24.179 79,33

02. Kaimana 14.729 2.021 16.750 87,93

03. Teluk Wondama 7.102 208 7.310 97,15

04. Teluk Bintuni 25.690 1.321 27.011 95,11

05. Manokwari 67.762 4.467 72.229 93,82

06. Sorong Selatan 17.154 930 18.084 94,86

07. Sorong 55.409 5.985 61.394 90,25

08. Raja Ampat 10.858 876 11.734 92,53

Kota/City

71. Sorong 41.978 11.777 53.755 78,09

Irian Jaya Barat 259.863 32.583 292.446 88,86



Lanjutan Table


Bukan Angkatan Kerja/ Not Economically Active

Kabupaten/Kota Regency/City Sekolah/

Attending School

Mengurus RT/

House-keeping

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 4.774 9.053 1.006 14.833

02. Kaimana 946 5.461 473 6.880

03. Teluk Wondama 520 3.744 - 4.264

04. Teluk Bintuni 529 1.349 - 1.878

05. Manokwari 7.347 18.129 708 26.184

06. Sorong Selatan 3.162 4.650 558 8.370

07. Sorong 3.078 8.892 855 12.825

08. Raja Ampat 876 4.672 - 5.548

Kota/City

71. Sorong 9.431 19.717 3.371 32.519

Irian Jaya Barat 30.663 75.667 6.971 113.301



Lanjutan Table



Penduduk Usia Kerja (15) /

Working Age Population

% Angkatan Kerja Terhadap Penduduk Usia

Kerja/ % of Economically Active to

Working Age Population

(1) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 39.012 61,98

02. Kaimana 23.630 70,88

03. Teluk Wondama 11.574 63,16

04. Teluk Bintuni 28.889 93,50

05. Manokwari 98.413 73,39

06. Sorong Selatan 26.454 68,36

07. Sorong 74.219 82,72

08. Raja Ampat 17.282 67,90

Kota/City

71. Sorong 86.274 62,31

Irian Jaya Barat 405.747 72,08




Tabel Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur

dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu Table 4.2.4. Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type

of Activity During the Previous Week. Tahun / Year 2005



Bekerja/ Working

Pengang-guran

Terbuka/ Unemploy-

ment

Jumlah/ Total

( 2 + 3)


Kerja/ % of

Working to Economicall

y Active

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Blm/Tidak Pernah Sekolah 24.952 2.496 27.448 90,91

2. Tidak Punya Ijazah SD 52.554 3.188 55.742 94,28

3. Sekolah Dasar 112.972 10.488 123.460 91,50

4. S L T P 32.314 8.049 40.363 80,06

5. S L T A 21.053 5.466 26.519 79,39

6. Kejuruan 9.858 2.394 12.252 80,46

7. Diploma I/II 473 71 544 86,95

8. Diploma III 1.067 128 1.195 89,29

9. Sarjana ke atas 4.620 303 4.923 93,85

Jumlah/Total 259.863 32.583 292.446 88,86



Lanjutan Table



Bukan Angkatan

Kerja/ Not

Economically Active

Penduduk Usia Kerja (15) / Working Age Population

% Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk Usia

Kerja/ % of Economically

Active to Working Age Population

(1) (6) (7) (8)

1. Blm/Tidak Pernah Sekolah 13.244 40.692 67,45

2. Tidak Punya Ijazah SD 17.655 73.397 75,95

3. Sekolah Dasar 45.389 168.849 73,12

4. S L T P 24.307 64.670 62,41

5. S L T A 9.405 35.924 73,82

6. Kejuruan 2.472 14.724 83,21

7. Diploma I/II 171 715 76,08

8. Diploma III 260 1.455 82,13

9. Sarjana ke atas 398 5.321 92,52

Jumlah/Total 113.301 405.747 72,08


S o c i a l S o s i a l

Pendidikan/Education


5.1. PENDIDIKAN/ Education

Salah satu keberhasilan pem-bangunan di suatu daerah adalah apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

Proses peningkatan kualitas sum-ber daya manusia yang pada gilirannya merupakan Modal Investasi Manusia bagi kepentingan pembangunan daerah, bahkan sampai tingkat Nasional.

Pembangunan pendidikan yang masih menempati posisi penting dalam skala prioritas ini akan terus ditingkat-kan, program wajib belajar 9 tahun bagi pendidikan dasar terus digalakkan sehingga diharapkan seluruh anak-anak usia sekolah dapat memasuki jenjang pendidikan dasar.

Peningkatan sumber daya manusia sekarang ini lebih diutamakan dengan memberi kesempatan kepada penduduk usia sekolah serta luasnya wilayah yang harus dijangkau merupa-kan faktor yang cukup berpengaruh disamping faktor-faktor lainnya dalam menjalankan program-program pen-didikan.

Tersedianya data pendidikan yang baik akan sangat membantu perencanaan yang dibuat menjadi lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan.

There will be one succesfull development in one region if supported by qualified human resources.

Quality improvement Process of

human resource in turn to be human resources invesment for region development importance even to national level.

Education development which still place important position in the priority scale will be increased, 9 year educationaly obligation program will be incited so expected all school age children can join the elementary education..

The increasing of human resource

at this time is more emphasizing by giving opportunity to school age population and the extensive area must be reached is the factor which have enough influencely beside the others in order to apply education programs.

The good education datas

available will be excessively help the project which had been made to be more directly and each the desired target.



1. Pendidikan Pra Sekolah : Taman Kanak-Kanak (TK).

Taman kanak-kanak (TK) merupa-kan institusi pendidikan pra sekolah yang mendidik anak sebelum memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar.

Pada Tahun ajaran 2005/2006 jumlah sekolah, jumlah guru dan jumlah murid di Provinsi Irian Jaya Barat tercatat sebanyak 161 buah sekolah, 449 orang guru dengan banyaknya murid 7.630 orang yang tersebar di delapan kabupaten dan satu Kota.

Dari sajian Tabel 5.1.1 terlihat bahwa Rasio murid TK terhadap guru untuk Provinsi Irian Jaya Barat sebesar 17 orang murid untuk setiap guru dengan besarnya rasio murid terhadap sekolah sebesar 47 orang.

Bila dilihat dari rasio murid terhadap sekolah yang besarnya men-capai 47 orang, maka nampak sekali bahwa jumlah gedung sekolah Taman Kanak-Kanak yang tersedia sekarang sudah sangat idial dibandingkan dengan jumlah murid yang ada.

2. Pendidikan Dasar : SD.

Jumlah sekolah, murid dan guru

Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Dinas

Pendidikan dan Pengajaran (SD Negeri,

1. Pre Education of School : Kindergarten (TK).

Kindergarten (TK) is the re eduvation school which educating the children before enter the elementary School.

In educational year 2005/2006, number of school, number of teacher and number of student In Irian Jaya Barat Province are 161 schools, 449 teachers, 7.630 students distributed in eight regency and one city.

From Tables 5..11., seen that

kindergarten students ratio to teacher for Irian Jaya Barat Province is 17 students to each teacher with students ratio to school level 47 person.

If seen from students ratio to

school level which have reached 47 person, then mostly see that number of kindergarten school building which have available now is very suitable compare with the present student number.

2. Elementary education:SD

Number of elementary school, student and teacher under education and teaching departmen authority (state elementary school and private



Inpres dan Swasta) selama periode

2005/2006 disajikan pada Tabel 5.1.2.

Jika diamati keberadaan gedung sekolah pada masing-masing Kabupaten/ Kota maka jumlah gedung sekolah yang terbanyak berada di Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 166 buah atau 20,49 persen dari total gedung sekolah SD yang ada di Provinsi Irian Jaya Barat dengan jumlah guru dan murid sebesar 1.035 orang dan 26.267 orang.

Rasio perbandingan murid dengan sekolah tahun 2005/2006 menunjukkan bahwa rata-rata murid untuk setiap SD terdapat 141 murid, sedangkan rasio murid terhadap guru sebesar 21 orang.

Dari gambaran tersebut di atas terlihat bahwa dengan jumlah rasio murid terhadap sekolah sebesar 141 orang, maka gedung sekolah untuk SD sudah sesuai dibandingkan dengan jumlah murid yang ada.

3. Pendidikan Menengah : SLTP, SMU & SMK.

Jumlah gedung sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Provinsi Irian Jaya Barat tahun ajaran 2005/2006 tercatat sebanyak 151 buah dengan jumlah guru sebanyak 2.185 orang dan jumlah murid sebanyak 33.194 orang.

Seperti pendidikan sekolah dasar, rasio murid SLTP baik terhadap sekolah

elemantary school) during educational period 2005/2006 shows in Tables 5.1.2

If observe to the existence of school building at each Regency/City then the most school building number is Manokwari Regency which has 166 school building or 20,49% total of Irian Jaya Barat Province elementary school building population in which have 1.035 teachers and 26.267 students.

Student comparison ratio to school in education year 2005/2006 indicated that students average in each elementary school are 141 students, while student to teacher ratio are 21 students for each teacher.

from description above shown that with amount number of student to school ratio, which has 141 students, than Elementary school building number are suitable already compare with the present student number..

3. Junior and Senior High Education:

SLTP, SMU & SMK

Number of Junior high school building in Irian Jaya Barat Province during educational period 2005/2006 listed 151 building with 2.815 teacher and 33.194 students.

Same as elementary school education to student ratio Junior High



maupun terhadap guru masih berada pada batas kewajaran karena rasio murid terhadap sekolah sebesar 220 orang, artinya setiap sekolah menampung murid sebanyak 220 orang. Demikian pula rasio murid terhadap guru masih sangat idial karena setiap guru hanya mengasuh rata-rata 15 orang murid.

Sementara itu jumlah sekolah SMU, kejuruan dan Madrasyah Aliah di Provinsi Irian Jaya Barat tercatat sebanyak 50 buah sekolah untuk SMU, 18 sekolah untuk kejuruan dan 4 gedung sekolah untuk Madrasyah Aliyah.

Jumlah guru dan murid untuk sekolah SMU, kejuruan dan Madrasyah Aliyah masing-masing untuk guru SMU sebanyak 1.169 orang, kejuruan 496 orang dan Madrasyah Aliyah sebanyak 46 orang. Sementara itu untuk jumlah murid dari ketiga sekolah menengah atas tersebut masing-masing untuk SMU sebanyak 16.923 orang, kejuruan sebanyak 6.643 orang dan Madrasyah Aliyah sebanyak 686 orang.

Rasio murid terhadap sekolah dan guru untuk masing-masing sekolah tersebut di atas adalah untuk SMU rasio murid terhadap guru adalah 338 orang dan rasio murid terhadap guru sebesar 14 orang. Sekolah kejuruan rasio murid

School students to school and to teacher ratio are still in considered limi became students school ratio are 220 students, it means each school can accommodate students as much 220 students. In order to student to teacher ratio are very considered because each teacher has 15 students equally.

Meanwhile sum of senior high school, vocational and Madrasyah Aliyah Building in Irian Jaya Barat Province are 50 building, 18 building and 4 building.

Number of senior high school, vocational and Madrasyah Aliyah student and teacher each are 1.169 senior high school teacher, 496 vocational teacher and 46 Madrasyah Aliyah teacher. While number of students each are 16.923 senior high school students, 6.643 vocational student and 686 Madrasyah Aliyah students.

Student to school ratio and Student to teacher ratio for each school are 338 students to one school and 13 sudents to one teacher. Vocational student to school ratio is 369 students and vocational student to teacherratio is 13 students. And for Madrasyah Aliyah student to school ratio is 172 students,



terhadap sekolah sebesar 369 dan rasio murid terhadap guru sebesar 13 orang, dan untuk MA rasio murid terhadap sekolah adalah 172 orang dan rasio murid terhadap guru sebesar 15 orang.

4. Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang dapat Membaca dan Menulis, Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Angka Partisipasi Murni dan Penduduk 5 Tahun ke atas yang Masih Sekolah.

Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang buta huruf di Provinsi Irian Jaya Barat pada tahun 2004 sebesar 9,45 persen dengan angka tertinggi terdapat di Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 51,80 persen dan angka terendah berada di Kabupaten Fak-Fak dan Kabupaten Raja Ampat yaitu sebesar 1,30 persen.

Komposisi persentase pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk 10 tahun ke atas di Provinsi Irian Jaya Barat pada tahun 2004 seperti yang disajikan pada Tabel 5.1.8 adalah yang tamat sekolah dasar menempati urutan tertinggi dengan jumlah sebesar 35,88 persen, sementara yang tidak tamat sekolah dasar sebesar 19,63 persen, tidak/belum pernah sekolah 6,05 persen dan yang tamat SLTP dan SMU masing-

and Madrasyah Aliyah student to teacher is 15 students.

4. Population of 10 Year of and Over which can Read and Write, Highest Education had been finished, Pure Participation Number and 5 Year of Age and over which still in studying.

10 Year of age and over illiterate population percentage in Irian jaya Barat Province in 2004 was 9.45 percent with the highest number is in Manokwari regency, 51,80% an the lowest number is in Fakfak Regency and Raja Ampat Regency, 1.30%.

10 year of age and over highest

education had been finished percentage Compotition in Irian Jaya Barat Province in year 2004 as shown in tables 5.1.8 are elementary school finished has first highest number with 35,88 %, whiledidn’t finished elementary school is 19,63% and the neverless or have not enter the school is 6,05%, and the last, Junior High School and Senior High School finished each,



masing sebesar 18,30 persen dan 12,23 persen. Sementara untuk SLTA kejuruan, akademi dan yang sempat lulus sarjana masing-masing sebesar 4,87 persen, 0,60 persen dan 1,83 persen.

Angka partisipasi Murni untuk SD,SLTP dan SLTA di Provinsi Irian Jaya Barat tahun 2004 tertinggi di capai pada tingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu 83,41 persen disusul oleh SLTP sebesar 73,89 persen dan SLTA sebesar 45,01 persen.

Prosentase penduduk 5 tahun ke atas yang masih sekolah di Provinsi Irian Jaya Barat tahun 2004 masih dinominasi oleh kelompok umur 25 ke atas yaitu sebesar 50,60 persen dan yang terendah adalah kelompok umur 5 – 6 tahun.

18,30% and 12,23%. While vocational Senior High School, academy and University graduation are 4,87%, 0,60% and 1,83%.

The Irian Jaya Barat Province

Pure participation index for each Elementary school, Junior High School and Senior High School in year 2004, the highest index is elementary school that is 83,41%, next Junior High school, that is 73,89% and Senior High School, that is 45,01%.

The 5 year over of age population percentage which still in studying in Irian Jaya Barat Province in year 2004, are dominated by 25 year over of age which has 50,60% and the smallest is 5-6 year of age.

Gambar/ Figure : 6

Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah menurut Kabupaten/ Kota dan Kelompok Umur

Precentage of Population 5 Years of Age and Over that Atending School by Regency/ Municipality and Age Group.


0 10 20 30 40 50 60

05-06

07-12

13-15

16-18

19-24

25 +

01. Fak-Fak 02. Kaimana 03. Teluk Wondama04. Teluk Bintuni 05. Manokwari 06. Sorong Sel07. Sorong 08. Raja Ampat 71. Sorong



Table

Banyaknya Taman Kanak-kanak, Guru, Murid dan Ratio Murid menurut Kabupaten/Kota

Table 5.1.1. Number of Kindergarten, Teachers, Students and Students Ratio by Regency/City

Tahun / Years 2005/2006

Rasio Murid

Terhadap Students Ratio to

Kabupaten/Kota

Regency/City

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 30 83 1.087 36 13

02. Kaimana 8 19 472 59 25

03. Teluk Wondama 1 1 35 35 35

04. Teluk Bintuni 6 19 402 67 24

05. Manokwari 32 98 1981 62 20


07. Sorong 47 89 1470 31 17

08. Raja Ampat 2 2 13 7 7

Kota/City

71. Sorong 35 140 2.170 62 16

Irian Jaya Barat 161 449 7.630 47 17

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Irian Jaya Barat Source : Education Service Office of Irian Jaya Barat Province



Table

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Serta Rasio Murid menurut Kabupaten/Kota

Table 5.1.2. Number of Schools, Teachers and Students Primary School/Islamic Primary School and Students Ratio by Regency/City


Rasio Murid

Terhadap Students Ratio to

Kabupaten/Kota

Regency/City

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 90 846 10.880 121 13

02. Kaimana 69 284 6.378 92 22

03. Teluk Wondama 42 119 3.969 95 33

04. Teluk Bintuni 64 251 6.822 107 27

05. Manokwari 166 1.035 26.267 158 25

06. Sorong Selatan 118 783 13.913 118 18

07. Sorong 110 795 14.272 130 18

08. Raja Ampat 81 233 8.410 104 36

Kota/City

71. Sorong 70 949 22.904 327 24

Irian Jaya Barat 810 5.295 113.815 141 21




Table

Banyaknya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/MTs, Guru, Murid dan Rasio Murid menurut Kabupaten/Kota

Table 5.1.3. Number of General Junior High Schoo/Islamic Junior High School,

Teaches, Students and Students Ratio by Regency/City


Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to


Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 16 355 3.410 213 10

02. Kaimana 11 122 1.670 152 14

03. Teluk Wondama 4 25 590 148 24

04. Teluk Bintuni 14 69 1.809 129 26

05. Manokwari 28 440 7.935 283 18

06. Sorong Selatan 21 371 4.320 206 12

07. Sorong 16 186 2.149 134 12

08. Raja Ampat 17 91 1.546 91 17

Kota/City

71. Sorong 24 526 9.765 407 19

Irian Jaya Barat 151 2.185 33.194 220 15




Table

Banyaknya Sekolah Menengah Umum, Guru, Murid dan Rasio Murid Menurut Kabupaten/Kota

Table 5.1.4. Number of General Senior High Schools,Teachers, Students

and Students Ratio by Regency/City



Students Ratio to


Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 5 274 2.955 591 11

02. Kaimana 4 30 473 118 16

03. Teluk Wondama 1 22 220 220 10

04. Teluk Bintuni 4 11 507 127 46

05. Manokwari 12 278 4.516 376 16

06. Sorong Selatan 3 43 850 283 20

07. Sorong 4 60 1.460 365 24

08. Raja Ampat 2 30 276 138 9

Kota/City

71. Sorong 15 421 5.666 378 13

Irian Jaya Barat 50 1.169 16.923 338 14




Table

Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan, Guru, Murid dan Rasio Murid Menurut Kabupaten/Kota

Table 5.1.5. Number of Vocational Senior High Schools,Teachers, Students




Students Ratio to


Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 3 87 818 273 9

02. Kaimana 4 36 381 95 11


04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 2 89 1.269 635 14

06. Sorong Selatan 1 8 164 164 21

07. Sorong 1 6 45 45 8

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/City

71. Sorong 7 270 3.966 567 15

Irian Jaya Barat 18 496 6.643 369 13




Table

Banyaknya Sekolah Madrasyah Aliyah, Guru, Murid dan Rasio Murid Menurut Kabupaten/Kota

Table 5.1.6. Number of Islamic Senior High School,Teachers, Students




Students Ratio to


Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1 26 241 241 9

02. Kaimana - - - - -



05. Manokwari 1 3 36 36 12

06. Sorong Selatan 1 4 49 49 12

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/City

71. Sorong 1 13 360 360 28





Table

Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa D.O. pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas

Table 5.1.7. Number of New Student, Fresh Graduate and Drop Out of Papua

Univercity State Colleges by Faculty Tahun / Years 2005/2006

Lulusan/ Fresh Graduate

Fakultas/ Faculty

Maha-siswa Baru New

Student S.1 S.0

DO/ Drop Out

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian dan Teknologi 131 96 61 -

2. Peternakan Perikanan dan Kelautan 121 24 38 -

3. MIPA 174 21 - -

4. Kehutanan 152 91 40 -

5. Ekonomi 55 3 - -

6. Sastra 38 7 - -

Jumlah/ Total 671 242 139 -

Sumber : Universitas Negeri Papua Source : Univercity Stateof Papua



Table

Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Status Pengajar

Table 5.1.8. Number of Lectures of Papua Univercity State by Faculty

and Lectures Status Tahun / Years 2005/2006

Pengajar Tetap/ Pengajar tidak Tetap/ Part Time

Fakultas/ Faculty

S1 S2 S3 S1 S2 S3

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pertanian dan Teknologi 28 39 5 2 1 - 75

2. Peternakan Perikanan dan Kelautan

29 39 6 1 1 - 76

3. MIPA 42 17 2 2 1 - 64

4. Kehutanan 29 29 3 1 - - 62

5. Ekonomi 11 3 - 1 - - 15

6. Sastra 10 5 - 1 - - 16

Jumlah/ Total 149 132 16 8 3 308 149




Table

Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Jenis Kelamin

Table

5.1.9.

Number of Students of Papua University State by Faculty and Sexes Tahun / Years 2005/2006

Fakultas/ Faculty Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian dan Teknologi … … 794

2. Peternakan Perikanan dan Kelautan … … 400

3. MIPA … … 400

4. Kehutanan … … 714

5. Ekonomi … … 190

6. Sastra … … 158

Jumlah/ Total … … 2.656




TablePersentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota

dan Kemampuan Membaca dan Menulis Table 5.1.10. Precentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/

City and Literacy Tahun / Years 2004

Dapat Membaca dan Menulis/Literacy Kabupaten/ Kota

Regency/ City Huruf Latin/

Latin Huruf Lainnya/

Others Buta Huruf

Illiterate

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 13,50 0 1,30

02. Kaimana 8,10 0 5,70

03. Teluk Wondama 3,00 0 1.50

04. Teluk Bintuni 6,90 25,00 20,40

05. Manokwari 26,8 12,50 51,80

06. Sorong Selatan 3,60 0 6,10

07. Sorong 11,00 0 9,60

08. Raja Ampat 3,00 56,30 1,30

Kota/City

71. Sorong 24,10 6,30 2,20

Irian Jaya Barat 90,24 0,33 9,43

Sumber : Susenas, 2004 Source : National Socio-Economic Survey, 2004



Table Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/ Kota dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Table 5.1.11 Precentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ City

and Educational Attainment.

Tahun / Years 2004

Kabupaten / Kota Regency/ City

Tdk/Blm Pernah

Sekolah/ Never/Not

Tidak Tamat SD/Not

Complete

SD Primary School

SMTP Umum Junior High

SMTA Umum Senior High

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 0,87 13,87 38,73 22,40 17,05

02. Kaimana 5,03 20,55 37,32 24,11 7,55

03. Teluk Wondama 4,86 24,32 49,73 12,97 5,41

04. Teluk Bintuni 17,11 17,94 37,94 20,00 4,95

05. Manokwari 9,26 21,91 36,49 16,25 9,26

06. Sorong Selatan 11,20 22,41 43,15 13,28 7,05

07. Sorong 3,04 30,91 46,50 13,08 3,04

08. Raja Ampat 9,42 24,61 49,21 12,04 3,66

Kota/City

71. Sorong 0,59 10,54 19,31 22,18 28,16

Irian Jaya Barat 6,05 19,63 35,88 18,30 12,23




Lanjutan Table

Continued Table 5.1.11

Akademi/ Kabupaten / Kota

Regency/ City

SMTA Keju- ruan/ Senior D1/D2

Academy D3

Academy

Univer- sitas/ D4 University

Jumlah/ Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 4,34 0,29 0,14 2,31 100,00

02. Kaimana 3,56 0,00 0,63 1,26 100,00

03. Teluk Wondama 1,62 0,54 0,54 0,00 100,00

04. Teluk Bintuni 2,06 0,00 0,00 0,00 100,00

05. Manokwari 3,83 0,72 0,44 1,83 100,00

06. Sorong Selatan 1,66 0,83 0,00 0,41 100,00

07. Sorong 2,25 0,26 0,26 0,66 100,00

08. Raja Ampat 0,00 1,05 0,00 0,00 100,00

Kota/City

71. Sorong 12,06 1,26 1,77 4,13 100,00

Irian Jaya Barat 4,87 0,61 0,60 1,83 100,00




TableAngka Partisipasi Murni Untuk SD, SLTP, SMTA

menurut Kabupaten/ Kota Table 5.1.12. Net Enrollment Ratio For Primary School.Junior High School

and Senior High School by Regency/City Tahun / Years 2004

Kabupaten/ Kota Regency/ City

SD/ MI Primary Schools

SLTP/ MTs Junior School

S L T A High School

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 99,22 84,44 60,00

02. Kaimana 98,72 82,93 44,44

03. Teluk Wondama 23,39 15,00 0,97

04. Teluk Bintuni 89,13 62,16 18,75

05. Manokwari 90,08 89,34 56,82

06. Sorong Selatan 87,72 86,36 50,00

07. Sorong 98,15 78,13 41,38

08. Raja Ampat 91,89 91,67 44,44

Kota/City

71. Sorong 99,42 96,25 76,70





TablePersentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah

menurut Kabupaten/ Kota dan Kelompok Umur Table

5.1.13. Precentage of Population 5 Years of Age and Over that Atending

School by Regency/ City and Age Group Tahun / Years 2004

Kelompok Umur/ Age Groups Kabupaten/ Kota

Regency/ City 5 - 6 7 - 12 13-15 16-18 19-24 25 +

Jum-lah/

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 5,40 18,50 6,40 5,70 10,60 53,40 100,00

02. Kaimana 7,20 17,10 9,00 5,90 11,60 49,20 100,00

03. Teluk Wondama 8,00 23,00 8,60 2,90 9,80 47,70 100,00

04. Teluk Bintuni 7,70 19,10 7,70 6,60 13,30 45,60 100,00

05. Manokwari 5,80 15,10 7,60 8,30 14,60 48,70 100,10

06. Sorong Selatan 5,30 25,10 9,70 7,00 10,10 42,80 100,00

07. Sorong 6,20 18,00 5,30 4,80 10,00 55,70 100,00

08. Raja Ampat 5,70 21,30 6,90 5,20 12,60 48,30 100,00

Kota/City

71. Sorong 4,30 14,30 6,70 8,60 12,30 53,80 100,00

Irian Jaya Barat 5,80 17,00 7,20 7,00 12,40 50,60 100,00


Kesehatan/Healthy


5.2. KESEHATAN/ Healthy

Pembangunan dibidang kesehat-

an menjadi modal bagi peningkatan kualitas masyarakat yang diharapkan dapat mengurangi jumlah kematian, meningkatkan usia harapan hidup, kesehatan reproduksi, mengurangi pen-derita penyakit, membudayakan hidup sehat. Juga bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayan-an kesehatan secara mudah, murah dan merata. Tujuan tersebut bisa dicapai bila sarana kesehatan telah merata sampai ke setiap kecamatan dan desa, disamping unsur tenaga medis/paramedis serta obat-obatan telah mencukupi pula.

Pembangunan kesehatan di Provinsi Irian Jaya Barat akan berjalan dengan baik bila dalam pengambilan kebijakan selalu berpijak dan dilandasi dengan angka-angka yang benar dan akurat, namun sejauh mana peningkatan tersebut bergerak cepat dan sejauh mana peningkatan itu hanya berjalan lambat, masih harus terus dikaji, karena secara umum fenomena kesehatan di Provinsi Irian Jaya Barat masih dianggap kurang dibandingkan peningkatan yang terjadi secara nasional.

Health development become a capital for society quality improvement which expected can decrease mortality, increasing expected of life, health reproduction, decreasing disease patient, socializing healthy life. Also aim to all kind society can get health service easier, cheaper and flatten. Then the goal can be achieved if health facilities had been spread to each district and village, thus the medic/paramedic and medicines have sufficient demand.

Health development in Irian Jaya Barat Province will in good progress if in policy decision based on a good and accurate data, but as far as the movement increasing quickly or slowly, it must be studying, because of generally, health phenomenon in Irian Jaya Barat Province assumed still less than national health improvement.

Kesehatan/Healthy


Bila lihat sajian Tabel 5.2.1. maka belum semua daerah kabupaten/ kota di Provinsi Irian Jaya Barat yang memiliki fasilitas rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta, utamanya wilayah kabu-paten pemekaran. Data tahun 2005 menggambarkan bahwa jumlah rumah sakit pemerintah yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota sebanyak 6 buah, rumah sakit swasta sebanyak 4 buah dan rumah sakit ABRI sebanyak 2 buah. Dari jumlah tersebut 8 buah rumah sakit terdapat di Kota Sorong atau 66,67 persen dari total rumah sakit yang ada, disusul Kabupaten Manokwari sebanyak 2 rumah sakit atau 16,67 persen. Adapun kabupaten yang belum mempunyai rumah sakit adalah Kabupaten Kaiman, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat.

Sebagai konsekwensi dari masih terbatasnya fasilitas rumah sakit di Provinsi Irian Jaya Barat maka peme-rintah telah berusaha untuk mendirikan puskesmas dan puskesmas pembantu di seluruh kabupaten/kota. Sampai dengan tahun 2005 jumlah puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada mencapai 78 buah puskesmas dan 297 buah pus-kesmas pembantu.

See in table 5.2.1.then there had not every regency and city in Irian Jaya Barat Province having a good hospital facility, both government hospital and private hospital, mainly in swell regency. In 2005, data’s describe that number at government hospital distributed in all Regency/City are 6 hospitals, the private hospital are 4 hospital and military Hospital are 2 hospitals. Thus there are 8 hospitals in Sorong City or 66,67% of total hospital, then Manokwari Regency 2 hospital or 16,67%. Are there many Regencies which did not have any hospital, there are Kaimana Regency, Teluk Wondama Regency, Teluk Bintuni Regency, Sorong Selatan Regency and Raja Ampat Regency.

The consequently for limited

hospital facility in Irian Jaya Barat Province hence the government had tried to built Community Health Center (puskesmas) and Supported Community Health Center (puskesmas pembantu) in all Regency/City. Until year 2005, number of Community Health Center and Support Community Health Center are 78 Community Health Center and 297 Support Community Health Center.

Kesehatan/Healthy


Seperti halnya fasilitas rumah sakit, tenaga kesehatan di Provinsi Irian Jaya Barat baik dokter, perawat maupun tenaga medis lainnya masih belum memadari, utamanya dokter ahli yang sampai saat ini belum tersedia di semua kabupaten. Bila dirasiokan dengan jumlah penduduk yang berjumlah 651.956 jiwa maka dengan tersedianya tenaga dokter yang berjumlah 116 orang, maka ini berarti setiap orang dokter menangani penduduk sebanyak 5.620 orang.

Adapun data banyaknya peda-gang besar farmasi, apotik, dan banyaknya peserta vaksinasi di Provinsi Irian Jaya Barat dapat dilihat pada Tabel 5.2.5 dan Tabel 5.2.6.

Same as the hospital facility, the health worker in Irian Jaya Barat Province, doctor, nurse and the other medic worker are still adequate, mainly the specialist doctors until now are not available in all Regency. If we make the population to doctor ratio with total population 651.956 person, and 116 doctors. Then there are each doctor handle 5.620 persons.

The data’s of Pharmaceutical

Sales number, Dispensaries and Vaccinated Participant in Irian Jaya Barat Province can see in Table 5.2.5 and Table 5.2.6.

Gambar/ Figure : 7

Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota

Number of Community Health Centres, Support Community Health Centres and Clinic Public by Regency/Municipality


0

10

20

30

40

50

60

Puskesmas Puskes. Pemb.

01. Fak-Fak 02. Kaimana 03. Teluk Wondama04. Teluk Bintuni 05. Manokwari 06. Sorong Sel07. Sorong 08. Raja Ampat 71. Sorong

Kesehatan/Healthy


Table Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan

Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota Table 5.2.1. Number os State General Hospitals, Private and Beds Capacity

by Regency/City

Tahun / Years 2005

Pemerintah State

Swasta Private

Kabupaten/Kota Regency/City Rumah

Sakit Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1 120 - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 1 114 - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 1 164 - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/City

71. Sorong 3 189 4 192

Irian Jaya Barat 6 587 4 192

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Irian Jaya Barat Source : Health Service of Irian Jaya Barat Province

Kesehatan/Healthy


Lanjutan Table Continued Table

5.2.1.

ABRI/ Millitary Jumlah Total

Kabupaten/Kota Regency/City Rumah

Sakit Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds


01. Fak Fak - - 1 120

02. Kaimana - - - -



05. Manokwari 1 30 2 144


07. Sorong - - 1 164


Kota/City

71. Sorong 1 20 8 401



Kesehatan/Healthy


Table Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan

Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota Table 5.2.2. Number of Community Health Centres, Support Community Health Centres

and Clinic Public by Regency/City

Tahun / Years 2005

Balai Pengobatan Polycline


Puskesmas Community

Health Centre

Puskesmas Pembantu

Support Community

Health Centre

Swasta Private

Gigi Dent


01. Fak Fak 8 35 6 3

02. Kaimana 4 33 1 -

03. Teluk Wondama 5 17 - -

04. Teluk Bintuni 6 24 - -

05. Manokwari 15 55 11 3

06. Sorong Selatan 13 39 - -

07. Sorong 13 48 9 5

08. Raja Ampat 10 25 - -

Kota/City

71. Sorong 4 21 12 26



Kesehatan/Healthy


Table Banyaknya Posyandu, Polindes dan Puskersmas Keliling

Menurut Kabupaten/Kota Table 5.2.3. Number of Coordinating Facilities Pos,Polindes and Mobile Community

Health Centre by Regency/City

Tahun / Years 2005

Puskesmas Keliling

Mobile Community Health Centre Kabupaten/Kota

Regency/City

Posyandu Coordina-

ting Facilities

Pos

Polindes Darat/ Land

Laut/ Sea


01. Fak Fak 111 8 14 8

02. Kaimana 76 44 3 7

03. Teluk Wondama 35 10 2 2

04. Teluk Bintuni ... 19 1 3

05. Manokwari 345 56 10 3

06. Sorong Selatan 62 36 4 1

07. Sorong 106 30 3 3

08. Raja Ampat 31 16 - 2

Kota/City

71. Sorong ... 7 5 3



Kesehatan/Healthy


Table Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota


5.2.4. Number of Doctors by Regency/City in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Years 2005

Dokter/ Doctor Kabupaten/Kota

Regency/City Ahli Specialist

Umum Public

Gigi Dentist

Jumlah/ Total


01. Fak Fak 4 22 2 28

02. Kaimana - 6 1 7

03. Teluk Wondama - 3 - 3

04. Teluk Bintuni - 3 - 3

05. Manokwari 21 16 2 39


07. Sorong - 10 - 10

08. Raja Ampat - 2 - 2

Kota/City

71. Sorong 9 7 2 18



Kesehatan/Healthy


Table Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik

menurut Kabupaten/Kota Table 5.2.5. Number of Pharmacentical Whole Sales and Dispensaries

by Regency/City

Tahun / Years 2005


Pedagang besar farmasi

Pharmacentical Whole Sales

Apotik Dipenseries

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1 3 4

02. Kaimana - 1 1



05. Manokwari 3 13 16


07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … …

Kota/City

71. Sorong 6 24 30

Irian Jaya Barat 10 41 51


Kesehatan/Healthy


Table Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/ Kota Table 5.2.6.

Number of Vaccinated Participation by Regency/City

Tahun / Years 2005

Kabupaten/Kota Regency/City BCG DPT1 DPT2 DPT3 Campak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1.550 1.517 1.363 1.037 1.150

02. Kaimana 990 932 795 656 680



05. Manokwari 3.251 2.755 2.369 2.127 2.155


07. Sorong 1.358 1.296 1.294 1.160 1.168

08. Raja Ampat … … … … …

Kota/City

71. Sorong 4.055 3.813 3.966 3.634 3.578

Irian Jaya Barat 11.204 10.313 9.787 8.614 8.731


Kesehatan/Healthy



5.2.6.

Kabupaten/Kota Regency/City Polio-1 Polio-2 Polio-3 DT


01. Fak Fak 1.568 1.396 1.172 83

02. Kaimana 931 780 624 …



05. Manokwari 3.214 2.626 2.212


07. Sorong 1.382 1.316 1.227 …


Kota/City

71. Sorong 4.142 3.770 3.771 3.498

Irian Jaya Barat 11.237 9.888 9.006 3.581


Kesehatan/Healthy



5.2.6.

T.T. Ibu Hamil T.T. Anak Kabupaten/Kota

Regency/City 1 2 1 2


01. Fak Fak 513 503 837 853

02. Kaimana 857 584 … …


04. Teluk Bintuni … … …. …

05. Manokwari 2.324 1.446 … …


07. Sorong 1.084 822 … …


Kota/City

71. Sorong 3.403 3.476 … …

Irian Jaya Barat 8.181 6.831 837 853


Keluarga Berencana/ Family Planning


5.3. KELUARGA BERENCANA/ Family Planning

Upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat dalam berbagai hal tidak terlepas dari program keluarga beren-cana, pemerintah Provinsi Irian Jaya Barat pun telah berupaya dalam hal itu, sehingga seluruh masyarakat sadar akan pentingnya keluarga yang sejahtera di semua aspek kehidupan.

Seluruh kabupaten di Irian Jaya Barat telah tersedia layanan keluarga berencana baik itu berupa klinik, tenaga ahli maupun penyuluhan dari BKKBN Provinsi Irian Jaya Barat, ABRI maupun dari swasta seperti yang terlihat pada Tabel 5.3.2 dan 5.3.6.

Kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam program keluarga berencana pun selalu bertambah dari tahun ke tahun,dengan ini diharapkan tingkat kesejahteraan mereka akan meningkat nantinya, penggunaan varian alatnya pun sudah bervariasi, ini menunjukkan program keluarga berencana sudah menjadi satu hal yang lazim bagi mereka dan telah diterima di masyarakat.

Dari target realisasi dan angka realisasi jumlah akseptor KB di provinsi Irian Jaya Barat telah menunjukan persentase yang bisa dibilang meng-gembirakan walaupun masih perlu

Population prosperity impro-vement in many ways can’t leaves family planning programs, Irian Jaya Barat have been trying in that matter, so that society aware the importance of secure and prosperous family in all life aspect.

In all Irian Jaya Barat Regency/

City there are available family planning service such as clinic, skillfull personal and counselling from BKKBN, Irian Jaya Barat government, military and the private as shown in Table 5.3.2 and Table 5.3.6.

Society awarenes to join family planning program always increase every year, expected prosperity level will increase later, variant application tools also varied, this show family planning program have become inveterate for them and have been accepted in society.

From realization number and

number of family planning (KB) acceptors in Irian Jaya Barat Province has shown exceted percentage even though still need to increase quality and



peningkatan kinerja dan kualitas layanan dari petugas petugas penyuluh sehingga angka target realisasi bisa tercapai atau bahkan melebihi dari angka tersebut sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Irian Jaya Barat dapat segera diraih.

Prosentase akseptor aktif pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang mencapai lebih dari 50 persen di tiap kabupaten/kota telah menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya keluarga berencana demi masa depan anak anak mereka.

Masih banyaknya angka Keluarga Prasejahtra dan sejahtera I di Provinsi Irian Jaya Barat baik karena alasan ekonomi atau alasan non ekonomi menjadi suatu tantangan dari dinas terkait untuk segera mengangkat mereka menuju kesejahteraan yang semestinya, dan tidak terlepas dari berhasil tidaknya sosialisasi program KB.

Banyaknya tenaga penolong saat melahirkan yang ada dan tersebar di seluruh kaupaten/kota di Provinsi Irian Jaya Barat sedikit banyak dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi walaupun di beberapa wilayah masih banyak tenaga penolong non akademik seperti dukun tradisional dan keluarga.

performance improvement of the counselor worker so can reach the target realization number even more than the target. So that society prosperity improvement in Irian Jaya Barat Province can be reach immediately.

Active acceptor percentage at

eligable couple (PUS) reach more than 50 percent for each regency/ city. It shown the awareness of family planning is important for their children in the future.

There large number of prosperous

family and 1st pre prosperous family in Irian Jaya Barat Province both because of economics and non economics reasons became a challenge to related government duty to lift them immediately to prosperity and included the succeed or not succeed of family planning program socialization.

Number of birth attendant disseminate in all regency/city in Irian Jaya Barat Province can lessen the baby and mother mortality although in some region there are still a lot of non trained birth attendant such traditional helper and family.

Gambar/ Figure : 8

Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of Prosperity Family Stage in Irian Jaya Barat Province


36,16%

14,64%4,97%1,36%

42,87%

Pra Sejahtera KS I KS II KS III KS III Plus



Tabel Jumlah PPLKB, Klinik KB, Team Operasional K/KB dan PPKBD

menurut Kabupaten/Kota Table 5.3.1. Number of PPLKB, Family Planning Clinic,Operational Team K/KB

and PPKBD by Regency/City

Tahun / Year 2004

Kabupaten/Kota Regency/City PPLKB PKB

Klinik KB F. P

Clinik

PKBRS

Dokter dan

Bidan Praktek Swasta

PPKBD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 5 12 30 1 11 73

02. Kaimana 2 8 6 0 0 63

03. Teluk Wondama 1 2 8 0 0 6

04. Teluk Bintuni 1 7 12 0 0 15

05. Manokwari 12 27 50 9 19 50

06. Sorong Selatan 4 6 18 1 0 48

07. Sorong 7 16 36 4 4 62

08. Raja Ampat 2 3 9 0 0 34

Kota/City

71. Sorong 3 7 27 0 14 168

Irian Jaya Barat 37 88 196 15 48 519

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Source BKKBN of Papua Province



Tabel Jumlah Klinik Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota Table 5.3.2.

Number of Famili Planing Clinics by Regency/City

Tahun / Year 2004

Klinik Keluarga Berencana/ Family Planning Clinic

Kabupaten/Kota Regency/City Departemen

Kesehatan Health

Department

ABRI Military

Instansi Peme-rintah

Government

Swasta Private

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 14 1 12 3 30

02. Kaimana 4 - 2 - 6

03. Teluk Wondama 6 - 1 1 8

04. Teluk Bintuni 10 - 1 1 12

05. Manokwari 35 2 9 4 50

06. Sorong Selatan 6 - 12 - 18

07. Sorong 7 1 25 3 36

08. Raja Ampat 4 - 5 - 9

Kota/City

71. Sorong 19 1 5 2 27




Lanjutan Tabel Continued Table 5.3.2.

Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit Hospital Family Planning Services


Depar-temen

Kesehatan Health

Department

ABRI Military

Instansi Peme-rintah

Government

Swasta Private

Jumlah Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1 - - - 1

02. Kaimana - - - - -



05. Manokwari 3 2 - 4 9

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 1 1 1 1 4

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/City

71. Sorong 1 - - 1 2





Tabel Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat

Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota Table 5.3.3. Number of Active Acceptors by Contraceptive Methods

and Regency/City

Tahun / Year 2004


I U D Spiral

P I L Pill

Suntikan Injection

Kondom Condom

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana 156 2.213 2.784 34

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

1.191 6.512 9.472 309

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

729 5.734 5.955 60

Kota/City

71. Sorong 1.645 5.631 8.022 120

Irian Jaya Barat 3.721 20.090 26.233 523




5.3.3.


Susuk Shape Lainnya Others Jumlah

Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana 74 164 5.425

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

552 5 18.041

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

1.013 453 13.944

Kota/City

71. Sorong 442 1.374 17.234

Irian Jaya Barat 2.081 1.996 54.644

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Source : BKKBN of Papua Province Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk



Tabel Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota

dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai Table 5.3.4. Number of Active Acceptors by Regency/City

and Contraceptive Used

Tahun / Year 2004


I U D Spiral

P I L Pill

Suntikan Injection

Kondom Condom

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana 17 311 458 -

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

2 111 349 28

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

- 159 150 5

Kota/City

71. Sorong 31 681 1.645 36

Irian Jaya Barat 50 1.262 2.602 69




5.3.4.


Susuk Shape Lainnya Others Jumlah

Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana - 6 792

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

3 - 493

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

1 - 315

Kota/City

71. Sorong 62 3 2.458





Tabel Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana Dirinci

Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 5.3.5. Schame and Realization Family Planning Acceptors by Regency/City In


Tahun / Year 2004

Peserta Aktif/ Aktive Participant

Peserta Baru/ New Participant Kabupaten/Kota

Regency/City Target Schame

Realisasi Realization % Target

Schame Realisasi

Realization %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana 13.622 5.425 39,83 4.681 792 16,92

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

29.745 18.041 60,65 7.217 493 6,83

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

18.661 13.944 74,72 4.516 315 6,98

Kota/City

71. Sorong 18.242 17.234 94,47 3.703 2.458 66,38

Irian Jaya Barat 80.270 54.644 68,08 20.117 4.058 20,17




Tabel Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan

menurut Kabupaten/Kota Table 5.3.6. New Participants of Family Planning Against Target and Medical

Services by Regency/City

Tahun / Year 2004

Sarana Pelayanan Akseptor Baru New Acceptors Services


KB+PKBRS Dokter , Bidan

dan Praktek Swasta

Jumlah Akseptor Baru Number of New

Acceptors

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 31 11 792

02. Kaimana 6 - -

03. Teluk Wondama 8 - -

04. Teluk Bintuni 12 - -

05. Manokwari 59 19 493

06. Sorong Selatan 19 - -

07. Sorong 40 4 315

08. Raja Ampat 9 - -

Kota/City

71. Sorong 29 14 2.458


Sumber : BKKBN Provinsi Papua Source : BKKBN of Papua Province



Tabel Perkiraan Banyaknya PUS dan Akseptor Aktif

menurut Kabupaten/Kota Table 5.3.7. Estimate of The Eligable Couple and Commulative

Active Acceptors by Regency/City

Tahun / Year 2004


Pasangan Usia Subur

Eligable Couple

Akseptor Aktif Active Acceptors

Jumlah Peserta Per 100 PUS Acceptors by

100 PUS

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak

02. Kaimana 9.184 5.425 59,07

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

30.864 19.764 64,04

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

26.259 13.944 53,1

Kota/City

71. Sorong 29.148 17.234 59,13

Irian Jaya Barat 95.455 56.367 59,05




Tabel Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera

Menurut Kabupaten/Kota Table

5.3.8. Number of Prosperity Family Stage by Regency/City

Tahun / Year 2004

Tahapan Keluarga Sejahtera Prosperity Family Stage


Pra Sejah-tera Pre

Prosperous

KS I Prosper

ous I

KS II Prosperous II

KS III Prosperous III

KS III Plus

Prosperous 3+

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 3.746 4.715 2.346 331 152 11.290

02. Kaimana 2.822 938 1.443 176 53 5.432

03. Teluk Wondama 3.096 496 269 14 1 3.876

04. Teluk Bintuni 2.724 1.088 250 42 10 4.114

05. Manokwari 18.133 9.267 5.277 1.814 415 34.906

06. Sorong Selatan 8.380 2.232 543 101 56 11.312

07. Sorong 8.335 4.569 1.272 250 76 14.502

08. Raja Ampat 3.553 1.726 548 81 32 5.940

Kota/City

71. Sorong 0 17.802 5.393 3.079 816 27.090

Irian Jaya Barat 50.789 42.833 17.341 5.888 1.611 118.462




Tabel Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan KS I Alasan Ekonomi dan

Bukan Alasan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota Table 5.3.9. Number of Pre Properous I Economic Reason and No Economic Reason

By Regency/City

Tahun / Year 2004

Keluarga Pra Sejahtera Kabupaten/Kota

Regency/City Alasan Ekonomi Bukan Alasan

Ekonomi Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 3.487 259 3.746

02. Kaimana 2.094 728 2.822

03. Teluk Wondama 2.889 207 3.096

04. Teluk Bintuni 2.241 483 2.724

05. Manokwari 16.464 1.669 18.133

06. Sorong Selatan 8.184 196 8.380

07. Sorong 7.421 914 8.335

08. Raja Ampat 3.073 480 3.553

Kota/City

71. Sorong 0 0 0

Irian Jaya Barat 45.853 4.936 50.789




5.3.9.

KS - I Kabupaten/Kota


Ekonomi Jumlah

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 4.211 504 4.715

02. Kaimana 435 503 938

03. Teluk Wondama 262 234 496

04. Teluk Bintuni 543 545 1.088

05. Manokwari 6.788 2.479 9.267

06. Sorong Selatan 2.102 130 2.232

07. Sorong 3.410 1.159 4.569

08. Raja Ampat 1.206 520 1.726

Kota/City

71. Sorong 7.042 10.760 17.802

Irian Jaya Barat 25.999 16.834 42.833





5.3.9.

Total Pra-Sejahtera dan KS - I Kabupaten/Kota


Ekonomi Jumlah

(1) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 7.698 763 8.461

02. Kaimana 2.529 1.231 3.760

03. Teluk Wondama 3.151 441 3.592

04. Teluk Bintuni 2.784 1.028 3.812

05. Manokwari 23.252 4.148 27.400

06. Sorong Selatan 10.286 326 10.612

07. Sorong 10.831 2.073 12.904

08. Raja Ampat 4.279 1.000 5.279

Kota/City

71. Sorong 7.042 10.760 17.802

Irian Jaya Barat 71.852 21.770 93.622




Tabel Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong

Waktu Lahir Table 5.3.10. Percentage of Children Under Five by Regency/ City

and Birth Attendant Tahun / Year 2005


Dokter Doctor

Bidan Midwafe

Tenaga Medis Lain Other Para-medic

Dukun Traditio

nal Healer

Famili Family

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 8,30 27,40 16,70 38,10 8,30 1,20

02. Kaimana 0,00 42,90 0,00 55,60 1,60 0,00

03. Teluk Wondama 0,00 22,70 0,00 68,20 9,10 0,00

04. Teluk Bintuni 1,50 9,20 13,80 67,70 7,70 0,00

05. Manokwari 6,00 37,90 4,70 22,00 29,30 0,00

06. Sorong Selatan 0,00 16,10 3,20 61,30 19,40 0,00

07. Sorong 3,40 22,00 3,40 47,50 23,70 0,00

08. Raja Ampat 0,00 37,00 0,00 63,00 0,00 0,00

Kota/City

71. Sorong 19,40 61,90 3,60 7,90 7,20 0,00

Irian Jaya Barat 7,10 36,40 5,80 34,90 15,70 0,10


Agama/Religion


5.4. AGAMA/ Religion

Penduduk yang tinggal di Irian

Jaya Barat memeluk agama yang berbeda-beda. Pada tahun 2005, pemeluk agama yang memiliki persentase lebih dari tujuh persen dari total pemeluk agama di Irian Jaya Barat berturut-turut adalah pemeluk agama Kristen sebesar 55,00 persen, pemeluk agama Islam sebesar 37,65 persen dan pemeluk agama Katolik sebesar 7,01 persen. Sedangkan pemeluk agama yang lain jumlahnya kurang dari tujuh persen. Mayoritas penduduk di Kabupaten Teluk Wondama adalah pemeluk agama Kristen (95,34 persen). Sedangkan komunitas muslim dan Katolik terbesar ada di Kabupaten Fakfak yaitu masing-masing sebesar 61,31 persen dan 16,64 persen.

Walaupun penduduk sangat heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan mesra. Hal ini terlihat dari tumbuhnya fasilitas peribadatan bagi semua pemeluk agama yang ada dan bertambahnya jumlah rohaniawan dari masing-masing agama sebagaimana terlihat pada Tabel 5.4.2. dan Tabel 5.4.3.

The Irian Jaya Barat citizen have

various religion. In year 2005, adherent

which have percentage more 7 percent

than total adherent in Irian Jaya Barat

are christian around 55,00 percent,

moslem around 37,65 percent and

catholic around 7.01 percent. While

other adherent less than seven percent.

The biggest cristian adherent is in Teluk

Wondama Regency, there is (95,34

percent), while the biggest Moslem and

Catholic adherent are in Fakfak

Regency, there are 61,31 percent and

16.64 percent.

Eventhough the Irian Jaya Barat

citizen are heterogen, the religion

concord among adherent seem prevently

weel so the relationship betwen adherent

are in one onion. These can be see in

religion facilities growth for all adherent

and spiritual leader number growth from

each religion can be see in Table 5.4.2.

and Table 5.4.3.

Agama/Religion


Tempat ibadah yang paling banyak

adalah gereja. Hal ini mungkin karena di

Irian Jaya Barat terdapat kabupaten yang

mendapat julukan Kota Injil yaitu Kabupaten

Manokwari dimana pertama kali Injil datang

ke tanah Papua di Pulau Mansinam yang

merupakan wilayah Kabupaten Manokwari.

Ada sebanyak 651 gereja di Manokwari atau

sebesar 49,54 persen dari total gereja yang

ada di Irian Jaya Barat.

The biggest number of Religious

Worship Facility is church. It’s possible

because of Manokwari Regency is the

place of Mansinam Island, the first place

Bible came to Papua. So that

Manokwari got initial as Bible City.

There are 651 churches in Manokwari

regency or around 49,54 percent of total

Church in Irian Jaya Barat Province.

Gambar/ Figure : 9

Persentase Jumlah Penduduk Menurut Agama di Provinsi Irian Jaya Barat Percentage of Total Population by Religion in Irian Jaya Barat Province


37,65

55,00

7,01

0,13 0,09 0,02 0,1

0

10

20

30

40

50

60

Islam/ Moslem Kristen Protestan/ChristianKristen Katholik/Catholic Hindu/ Hinduism

Budha/ Budhism KonghucuLainnya/ Others

Agama/Religion


Tabel Persentase Penduduk Menurut Agama dan Kabupaten/Kota Table 5.4.1.

Percentage of Population by Religion and Regency/City Tahun / Years 2005


Islam Mos-lem

Kris-ten

Protes-tan

Chris-tian

Kris-ten

Katho-lik

Catho-lic

Hindu Hindu-

ism

Budha Bud-hism

Kong-hucu

Lain-nya

others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 61,31 21,83 16,64 0,11 0,04 0,04 0,03

02. Kaimana 34,08 56,11 9,52 0,25 0,03 0,01 0,00

03. Teluk Wondama 4,22 95,34 0,42 0,00 0,00 0,01 0,00

04. Teluk Bintuni 45,30 40,11 14,47 0,02 0,07 0,02 0,00

05. Manokwari 26,01 69,07 4,59 0,15 0,04 0,01 0,13

06. Sorong Selatan 12,04 81,95 5,97 0,02 0,01 0,01 0,00

07. Sorong 52,11 41,50 6,03 0,29 0,02 0,00 0,05

08. Raja Ampat 29,98 69,49 0,45 0,01 0,04 0,02 0,00

Kota/City

71. Sorong 44,94 48,57 5,89 0,13 0,23 0,03 0,21

Irian Jaya Barat 37,65 55,00 7,01 0,13 0,09 0,02 0,10


Agama/Religion


Tabel Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Agama

dan Kabupaten/Kota Table 5.4.2. Number of Religious Worship Facility by Religian

and Regency/City Tahun / Years 2005


Mesjid Mos-ques

Gereja Khato-

lik Catholic Churchs

Gereja Protes-

tan Protes-

tant Churchs

Pura Temples

Vihara Viharas

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 83 33 67 1 1 185

02. Kaimana 28 12 62 1 1 104

03. Teluk Wondama 2 2 27 - - 31

04. Teluk Bintuni 35 50 20 - - 105

05. Manokwari 122 30 651 4 1 808

06. Sorong Selatan … … … … … …

07. Sorong 136 40 315 3 2 496

08. Raja Ampat … … … … … …

Kota/City

71. Sorong 120 10 172 34 5 341

Irian Jaya Barat 526 177 1.314 43 10 2.070

Sumber : Kanwil Departemen Agama Provinsi Papua Source Department of Religion Representative of Papua Province

Agama/Religion


Tabel Banyaknya Rohaniawan menurut Jenis Agama dan Kabupaten/Kota Table

5.4.3. Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/City

Tahun / Years 2004


Kristen Pro-

testan Pro-

testant

Khatolik Catholic

Islam Moslem

Hindu Hindist

Budha Budhist

Jumlah Total


01. Fak Fak

02. Kaimana 1.128 16 190 4 - 1.338

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

867 17 139 3 1 1.027

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

1.039 42 244 7 3 1.335

Kota/City

71. Sorong 810 21 187 4 1 1.023

Irian Jaya Barat 3.844 96 760 18 5 4.723

Sumber : Kanwil Departemen Agama Provinsi Papua Source Department of Religion Representative of Papua Province

AgriculturePertanian

Tanaman Pangan/ Food Crops


6.1. TANAMAN PANGAN/ Food Crops

Pembangunan di bidang ekonomi

yang dilakukan pemerintah diarahkan

pada sektor Industri dengan didukung

oleh sektor Pertanian yang tangguh.

Perkembangan disektor pertanian

menjadi lebih penting lagi karena

disebabkan oleh jumlah penduduk yang

berusaha dibidang pertanian masih

sangat besar.

Gambaran mengenai keadaan

kendisi pertanian di Provinsi Irian Jaya

Barat antara lain menyangkut luas lahan

yang digunakan, luas panen serta

produksinya seperti yang disajikan pada

bab ini.

Jenis tanaman pangan yang

dicakup dalam sajian ini hanya meliputi

tanaman padi dan palawija, sayur-

sayuran serta buah-buahan.

Tanaman padi dan palawija terdiri

dari komoditas padi, jagung, ubi kayu,

ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai,

dan kacang hijau. Sedangkan tanaman

sayur-sayuran yang dicakup disini hanya

dibatasi pada komoditi yang benar-benar

Development in economics sector

that had government done aimed to

industrial sector supported by the solid

agricultural sector.

Agriculture sector growth become

more and more important because of

number of citizen who work in field are

still in great number.

The picture of Agriculture

condition circumstance in Irian Jaya

Barat Province concern used area,

harvested area and he production which

present in this chapter.

Food Crops type included in this

chapter just capture rice and crop,

vegetables and fruits.

Rice and crop consist of rice,

maize, cassava, sweet potatoes, peanuts,

soybean, and green peanuts. While

vegetables which capture here is only

limited to real planted by Irian Jaya

Barat Province such as onion, garlic,



ditanam/diusahakan oleh masyarakat se

Provinsi Irian Jaya Barat seperti bawang

merah, bawang putih, bawang daun,

kentang, kubis, kembang kol, kacang-

kacangan, cabe, petsai, wortel, tomat,

terung, buncis, ketimun, labu siam,

kangkung, dan bayam.

1. P a d i

Dari tujuh jenis komoditi yang

dicakup dalam kelompok ini, komoditi

padi yang memiliki areal panen yang

cukup luas dibandingkan dengan komo-

ditas lainnya.

Padi sawah dan padi ladang yang

memiliki luas panen 6.955 Ha pada

tahun 2003 menjadi 6.976 Ha pada tahun

2004 atau meningkat sebesar 0.30

persen, produksi gabah dari 20.545 ton

tahun 2003, menjadi 21.598 ton tahun

2004 atau mengalami peningkatan

sebesar 5.12 persen. Sedangkan pada

tahun 2005 luas panen meningkat

menjadi 7.823 Ha atau sebesar 12.14

persen, untuk produksi gabahnya juga

meningkat menjadi 24.702 Ha atau

sebesar 14.37 persen.

leaf Onion, potatoes, cabbage,

cauliflower, nuts, chili, Chinese

Cabbage, carrot, tomato, eggplant,

Green Beans, cucumber, Siam Squash,

kangkung and spinach.

1. Paddy

From seven type of the commodity which captured in the group. Paddy commodity is the one which have largest harvest area than other commodity.

Wet land paddy and dry land

paddy had 6.955 Ha in year 2003 increase to 6.976 Ha in year 2004 or 0,3%, grain rice production from 20.545 ton in year 2003 to 21.598 ton in year 2004 or Increas 5,12%. While in year 2005 harvest are increased to 24.702 Ha or 14.37 %.



2. Palawija

Luas panen jagung pada tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 51.27 persen, yaitu dari 1.375 Ha pada tahun 2004 menjadi 2.080 Ha pada tahun 2005. Peningkatan luas panen diikuti pula oleh peningkatan produksi jagung. Produksi jagung turut meningkat sebesar 63.88 persen dari 2.024 ton pada tahun 2004 menjadi 3.317 ton pada tahun 2005.

Luas panen ubi kayu mengalami peningkatan dari 1.853 pada tahun 2004 menjadi 2.336 Ha pada tahun 2005. Peningkatan luas panen disertai peningkatan produksi sebesar 26.70 persen. Luas panen ubi jalar mengalami penurunan sebesar 2.59 persen yang diikuti pula oleh penurunan produksi sebesar 4.56 persen.

Kacang tanah pada tahun 2005 mengalami peningkatan pada luas panen dan produksinya yang masing-masing sebesar 55.04 persen dan 58.09 persen. Kacang kedelai mengalami peningkatan sebesar 61.16 persen pada luas panen dan 49.64 persen pada produksinya. Sedangkan luas panen kacang hijau mengalami kenaikan sebesar 50 persen dan 111.41 persen untuk produksinya.

2. Second Crop

The maize Harvest area in year 2005 increased 51.27 percent, there is 1.375 Ha in the year 2004 to 2.080 Ha in year 2005. The maize harvest area Increasing follow with the total maize production. They increase 63,88% from 2.024 ton in year 2004 to 3.317 ton in year 2005.

Cassava Harvest area increased

from 1.853 in the year 2004 to 2.336 Ha in year 2005. The Harvest area increasing follow with the production increasing is 26.70 %. sweet potatoes harvested area decreased 2,59% follow with production decreasing equal to 4.56%.

Peanuts harvest area and the

production in year 2005 had increased each 55,04% and 58.09%. Soybean had increased equal 61.16% in harvest area and 49.64% in production. While green peanuts harvest area had increased to 50% and 111,41% for the production.



3. Tanaman Sayur sayuran

Komoditi sayuran yang dimonitor melalui survei pertanian, dapat dikelom-pokkan kedalam 18 jenis yakni antara bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kubis, kembang kol, kacang-kacangan, cabe, petsai, wortel, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, dan bayam.

Data yang disajikan keadaan pada tahun 2005 dari periode tersebut ternyata baik dari sisi luas panen maupun produksi menunjukan terjadinya sedikit kenaikan (tabel 6.1.9 ).

Komoditi kacang panjang meru-pakan komoditi dengan luas panen terluas yaitu 722 ha atau 18.27 persen dari total luas panen komoditi sayuran, sedangkan komoditi kembang kol merupakan komoditi dengan luas panen terkecil yaitu 12 Ha atau 0.30 persen.

Komoditi kangkung merupakan komoditi dengan produksi terbanyak yaitu 1.888 Ton atau 15.14 persen, sedangkan kembang kol komoditi dengan produksi terkecil yaitu 58 Ton atau 0.46 persen dari total produksi komoditi sayuran.

3. Vegetables

Vegetable commodity which have been monitored by agriculture survey, grouping into 18 type, there are onion, garlic, onion leaf, potatoes, cabbage, cauliflower, nuts, chili, Chinese Cabbage, carrot, tomato, eggplant, Green Beans, cucumber, Siam Squash, kangkung and spinach.

The data’s which show the situation in year 2005, thus there both harvest area and production are show the small increasing (Table 6.1.9)

Long nourishing beans commodity

is the one commodity with the lagest harvest area, there is 722 Ha or 18.27% of total vegetable harvest area, while cauliflower is the commodity which is had the smallest harvest area, there is 12 Ha or 0.30%.

Kangkung commodity is the commodity with the largest production, there is 1.888 Ton or 15.14%, while Cauliflower had the smallest production there is 58 ton or 0.46% of total vegetables production commodity.



4. Buah - buahan

Tabel 6.1.11 menyajikan data

produksi tanaman buah-buahan yang

terdiri dari alpokat, belimbing, duku/

langsat, durian, jambu biji, jambu air,

jeruk siam/keprok, jeruk besar, mangga,

manggis, nangka/cempedak, nenas,

pepaya, pisang, rambutan, salak, sawo,

sirsak, markisa, sukun, melinjo, dan

petai.

Buah-buahan yang mempunyai

jumlah tanaman terbanyak yaitu pisang

dengan jumlah pohon sebanyak 58.028

pohon atau 22.20 persen dari total

tanaman buah-buahan se Provinsi Irian

Jaya Barat. Sedangkan untuk produksi

terbanyak komoditi buah-buahan,

didominasi oleh pisang juga yaitu 9.947

Ton atau 34.03 persen dari total produksi

komoditi buah-buahan.

4. Fruits

Tables 6.1.11 present the fruits

production data’s which distributed to

avocado, star fruit, duku/langsat,

durian, guava, watery rose apple,

tangerine, grapefruit, mangos, mango

steen, jack fruit/champedak, pineapple,

papaya, banana, rambutan, salacia,

sapodillas, soursop, passion, bread fruit,

belinjo and twisted cluster bean.

The fruits which had the largest number plant is banana with 58.028 trees or 22,20% of total fruit plant in Irian Jaya Barat Province. While for the largest fruit production dominated by banans too, there is 9.947 ton or 34,03% of fruits total commodity production.

Gambar/ Figure : 10

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang di Provinsi Irian Jaya Barat

Harvested Area,Yield Rate and Production of Paddy in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2003 - 2005

6.955

20.545

6.976

21.598

7.823

24.702

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

2003 2004 2005

Luas Produksi



Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah


6.1.1. Harvested Area, Yield Rate and Production of

Wet Land Paddy by Regency/ City Tahun / Year 2003- 2005


Luas Panen Harvested Area

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)


01. Fak Fak - - -

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama 10 31 31,38

04. Teluk Bintuni 146 475 32,55

05. Manokwari 4.549 14.895 32,74

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong 1.520 4.880 32,11

08. Raja Ampat 190 615 32,37

Kota/City

71. Sorong - - -

Irian Jaya Barat

2005 6.415 20.896 32,57

2004 5.231 16.445 31,44

2003 5.014 15.507 30,92

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat Source : BPS-Statistics Irian Jaya Barat Province



Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang


6.1.2. Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry

Land Paddy by Regency/ City Tahun / Year 2003- 2005



(Ha)

Produksi Production

(Ton)



01. Fak Fak - - -

02. Kaimana 91 250 27,51

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni 114 314 27,58

05. Manokwari 1.162 3.129 26,93

06. Sorong Selatan 41 112 27,35

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/City

71. Sorong - - -

Irian Jaya Barat

2005 1.408 3.806 27,03

2004 1.745 5.152 29,53 2003 1.940 5.039 25,97




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah +

Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota Table

6.1.3. Harvested Area,Yield Rate and Production of Paddy

by Regency/ City Tahun / Year 2003- 2005



(Ha)

Produksi Production

(Ton)



01. Fak Fak - - -

02. Kaimana 91 250 27,51


04. Teluk Bintuni 260 790 30,37

05. Manokwari 5.711 18.024 31,56


07. Sorong 1.520 4.880 32,11

08. Raja Ampat 190 615 32,37

Kota/City

71. Sorong - - -

Irian Jaya Barat

2005 7.823 24.702 31,58

2004 6.976 21.598 30,96

2003 6.955 20.545 29,54




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung


6.1.4. Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize




(Ha)

Produksi Production

(Ton)



01. Fak Fak 27 42 15,67

02. Kaimana 22 35 16,01


04. Teluk Bintuni 197 319 16,18

05. Manokwari 1.411 2.243 15,89


07. Sorong 240 382 15,93

08. Raja Ampat 76 121 15,89

Kota/City

71. Sorong 14 22 15,97

Irian Jaya Barat

2005 2.080 3.317 15,94

2004 1.375 2.024 14,72

2003 1.036 1.709 16,50




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Kayu


6.1.5. Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 01. Fak Fak 221 2.450 110,86

02. Kaimana 168 1.871 111,39

03. Teluk Wondama 66 737 111,71

04. Teluk Bintuni 121 1.361 112,47

05. Manokwari 1.349 14.937 110,72


07. Sorong 312 3.438 110,12

08. Raja Ampat 47 514 109,34

Kota/City

71. Sorong 47 534 113,58

Irian Jaya Barat

2005 2.336 25.897 110,85

2004 1.853 20.440 110,29

2003 1.471 16.444 111,76




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Jalar


6.1.6. Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet




(Ha)

Produksi Production

(Ton)



01. Fak Fak 219 2.147 98,03

02. Kaimana 185 1.806 97,64

03. Teluk Wondama 108 1.063 98,39

04. Teluk Bintuni 212 2.086 98,40

05. Manokwari 954 9.356 98,07


07. Sorong 172 1.699 98,59

08. Raja Ampat 37 364 98,24

Kota/City

71. Sorong 80 786 98,24

Irian Jaya Barat

2005 1.991 19.543 98,14

2004 2.044 20.476 100,18

2003 3.645 35.636 97,76




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang

Tanah Menurut Kabupaten/Kota Table

6.1.7. Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 01. Fak Fak 26 27 10,46

02. Kaimana 98 101 10,30


04. Teluk Bintuni 257 259 10,08

05. Manokwari 1.347 1.370 10,17


07. Sorong 208 215 10,33

08. Raja Ampat 14 15 10,38

Kota/City

71. Sorong 43 42 9,84

Irian Jaya Barat

2005 2.093 2.131 10,18

2004 1.350 1.348 9,98

2003 1.060 966 9,12




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang

Kedelai Menurut Kabupaten/Kota Table

6.1.8. Harvested Area, Yield Rate and Production of

Soyabeans by Regency/ City Tahun / Year 2003- 2005



(Ha)

Produksi Production

(Ton)



02. Kaimana - - -


04. Teluk Bintuni 155 159 10,27

05. Manokwari 1.781 1.898 10,65


07. Sorong 106 116 10,96

08. Raja Ampat 22 23 10,28

Kota/City

71. Sorong 7 8 11,67

Irian Jaya Barat

2005 2.137 2.279 10,67

2004 1.326 1.523 11,49

2003 1.002 1.458 14,55




Tabel Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau


6.1.9. Harvested Area, Yield Rate and Production of Green

Peanuts by Regency/ City Tahun / Year 2003- 2005



(Ha)

Produksi Production

(Ton)



02. Kaimana - - -


04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 728 742 10,19


07. Sorong 60 61 10,19

08. Raja Ampat 17 17 10,20

Kota/City

71. Sorong

Irian Jaya Barat

2005 855 871 10,19

2004 570 412 7,22

2003 1.384 1.948 14,07




Tabel Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi dan Hasil per Ha

Sayuran Menurut Kabupaten/Kota Table

6.1.10 Area Harvested Entirely, Production and Yield/Ha of Vegetables

Tahun / Year 2005

Bawang Merah/Shallot Bawang Putih/White Onion


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 52 421 8,10 25 190 7,60

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/City

71. Sorong - - - - - -

Irian Jaya Barat 52 421 8,10 25 190 7,60




Lanjutan Tabel


Bawang Daun/Onion Spring Kentang/Potatoes


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -



05. Manokwari 27 168 6,22 46 129 2,80


07. Sorong 3 19 6,33 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/City

71. Sorong - - - - - -

Irian Jaya Barat 30 187 6,23 46 129 2,80




Lanjutan Tabel Continued Table 6.1.10

Kubis/ Cabbage Kembang Kol/ Cauli Flower


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak 6 29 4,83 5 15 3,00

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama 12 58 4,83 - - -

04. Teluk Bintuni 47 225 4,79 - - -

05. Manokwari 102 489 4,79 - - -

06. Sorong Selatan 10 48 4,80 7 43 6,14

07. Sorong 56 268 4,79 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/City

71. Sorong 11 53 4,82 - - -

Irian Jaya Barat 244 1.170 4,80 12 58 4,83





Kacang Panjang/ Yardlong Beans Cabe Besar/Chili


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak 99 234 2,36 20 68 3,40

02. Kaimana 23 54 2,35 23 79 3,43

03. Teluk Wondama 79 186 2,35 51 174 3,41

04. Teluk Bintuni 71 168 2,37 66 226 3,42

05. Manokwari 106 250 2,36 57 196 3,44

06. Sorong Selatan 69 163 2,36 - - -

07. Sorong 141 333 2,36 59 202 3,42

08. Raja Ampat 69 163 2,36 21 73 3,48

Kota/City

71. Sorong 65 153 2,35 29 100 3,45

Irian Jaya Barat 722 1.704 2,36 326 1.118 3,43





Cabe Rawit/ Small Chili Petsai/Sawi/ Chinese Cabbage


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak - - - 25 80 3,20

02. Kaimana - - - 7 22 3,14

03. Teluk Wondama - - - 31 99 3,19

04. Teluk Bintuni 65 177 2,72 33 105 3,18

05. Manokwari - - - 139 444 3,19

06. Sorong Selatan 37 101 2,73 16 51 3,19

07. Sorong - - - 90 287 3,19

08. Raja Ampat 45 122 2,71 31 100 3,23

Kota/City

71. Sorong - - - 44 141 3,20

Irian Jaya Barat 147 400 2,72 416 1.329 3,19





Wortel/ Carrot Tomat/ Tomato


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak - - - 12 32 2,67

02. Kaimana - - - 15 41 2,73

03. Teluk Wondama - - - 45 122 2,71

04. Teluk Bintuni - - - 63 170 2,70

05. Manokwari 131 236 7,61 65 176 2,71

06. Sorong Selatan - - - 8 22 2,75

07. Sorong - - - 64 174 2,72

08. Raja Ampat - - - 42 113 2,69

Kota/City

71. Sorong - - - 32 87 2,72

Irian Jaya Barat 131 236 7,61 346 937 2,71





Terung/Eggplant Buncis/Green Beans


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak 9 37 4,11 61 82 1,34

02. Kaimana 13 53 4,08 18 11 0,61

03. Teluk Wondama 23 94 4,09 - - -

04. Teluk Bintuni 25 102 4,08 - - -

05. Manokwari 34 140 4,12 46 62 1,35

06. Sorong Selatan 9 37 4,11 17 23 1,35

07. Sorong 41 167 4,07 29 46 1,59

08. Raja Ampat 20 82 4,10 - - -

Kota/City

71. Sorong 29 118 4,07 22 35 1,59

Irian Jaya Barat 203 830 4,09 193 259 1,34





Ketimun/Cucumbar Labu Siam/Siam Squash


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak 32 108 3,39 2 14 7,00

02. Kaimana 22 27 1,23 - - -

03. Teluk Wondama 27 92 3,41 - - -

04. Teluk Bintuni 50 170 3,40 - - -

05. Manokwari 52 176 3,38 7 48 6,86

06. Sorong Selatan 31 105 3,39 7 47 6,71

07. Sorong 58 238 4,10 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/City

71. Sorong 29 107 3,69 - - -

Irian Jaya Barat 301 1.023 3,40 16 109 6,81





Kangkung/Water Cress Bayam/ Spinach


Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Pro-duksi

Production

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)


01. Fak Fak 29 128 4,41 17 17 1,00

02. Kaimana 27 119 4,41 21 28 1,33

03. Teluk Wondama 76 334 4,39 60 120 2,00


05. Manokwari 73 321 4,40 59 148 2,51

06. Sorong Selatan 47 207 4,40 22 28 1,27

07. Sorong 104 458 4,40 60 36 0,60

08. Raja Ampat 35 154 4,40 24 37 1,54

Kota/City

71. Sorong 38 167 4,39 49 66 1,35

Irian Jaya Barat 429 1.888 4,40 312 480 1,54




Tabel Tanaman Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi

Buah-buahan menurut Jenis Tanaman Table

6.1.11 Harvested Area, Yield Rate and Production of Fruits

Tahun / Year 2005

Jenis Tanaman/ Plant Tanaman Plant Yield

(Pohon)

Produksi/ Production

(Ton)

Hasil/Phn Yields

(Kg/Phn)

(1) (2) (3) (4)

1. Alpokat/ Avocados 10.476 1.043 99,56 2. Belimbing/ Averrhoa bilimbi 3.966 110 27,74 3. Duku/Langsat/ Lanzon 9.901 1.068 107,87 4. Durian/ Durian 10.809 2.644 244,61 5. Jambu Biji/ Guava 6.606 2.393 362,25 6. Jambu Air/ 4.206 184 43,75 7. Jeruk Siam/Keprok/ Orange 9.636 311 32,27 8. Jeruk Besar/ 0 0 0 9. Mangga/ Manggos 7.651 877 114,63 10. Manggis/ 0 0 0 11. Nangka/Cempedak/ Jack Fruit 11.091 3.312 298,62 12. Nenas/ Pineapple 37.377 148 3,96 13. Pepaya/ Papaya 19.159 1.886 98,44 14. Pisang/ Banana 58.028 9.497 163,66 15. Rambutan/ Rambotan 22.754 1.846 81,13 16. Salak/ Salacia 43.930 1.890 43,02 17. Sawo/ Sapodillas 0 0 0 18. Sirsak/ 3.086 93 30,14 19. Markisa 0 0 0 20. Sukun 2.692 605 224,74 21. Melinjo/ Belinjo 0 0 0 22. Petai 0 0 0


Perkebunan/ Plantation


6.2. PERKEBUNAN/ Plantation

Komoditi tanaman perkebunan merupakan salah satu komoditi per-dagangan yang mempunyai peranan sangat strategis, karena disamping meru-pakan sumber penghasilan devisa negara, juga yang lebih penting lagi adalah mencakup rangkaian kegiatan produksinya termasuk peluang terbuka-nya lapangan kerja yang cukup menyerap banyak tenaga kerja.

Dari ruang lingkup usahanya, maka perkebunan dibagi dalam dua golongan yakni: Perkebunan Besar dan Perkebunan Rakyat.

a. Perkebunan Besar

Jenis tanaman yang telah di-usahakan dalam usaha perkebunan besar di Irian Jaya Barat baru mencapai satu komoditi, yaitu tanaman Coklat dengan luas areal 1.668 Ha, tetapi perkebunan besar ini belum menghasilkan produksi sampai dengan tahun 2005.

b. Perkebunan Rakyat

Jenis tanaman perkebunan rakyat yang dicakup dalam publikasi ini meliputi tujuh jenis tanaman yaitu kelapa, kelapa sawit, kopi, cengkeh, coklat, pala, dan jambu mente.

Plantation of Commodity is one

of commerce commodity that have very

strategic role, beside the source of

income the foreign exchange, also the

important cover production activity

consist of opportunity of employment

that reserve a lot of labour.

From scope effort, the plantation

crops divided into two part, the Large

Plantation and Society Plantation.

a. Large Plantation

The type of Crops that have been

laboured in large effort of plantation

just get one commodity in Irian Jaya

Barat Province. The cocoa crop with

area 1.668 Ha, but the large plantation

have not production yet until year 2005.

b. Society Plantation

The type of society crop that

include in this publiction have seven

type of crop, they are coconut, palm oil,

coffee, clove, cocoa, nutmeg, and

cashew.



Luas areal tanaman kelapa pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 9.32 persen yaitu dari 9.691 ha menjadi 10.594 ha, sedangkan pada tahun 2005 menjadi 10.942 ha atau naik 3.28 persen. Untuk produksinya tanaman kelapa ditahun 2004 mengalami kenaikan dari 5.030 ton menjadi 5.897 ton atau 17.24 persen, ditahun 2005 juga mengalami kenaikan menjadi 5.965 ton atau 1.15 persen (Tabel 6.2.1.).

Perkebunan rakyat tanaman kelapa sawit, hanya terdapat di dua kabupaten saja yaitu Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni. Luas areal tanaman kelapa sawit pada tahun 2003 seluas 11.340 ha, di tahun 2004 menjadi 16.540 atau naik 45.86 persen, sedangkan ditahun 2005 luas arealnya tetap. Produksi kelapa sawit dari tahun 2003 ketahun 2004 naik dari 15.516 ton menjadi 20.811 ton atau naik 37.21 persen, sedangkan pada tahun 2005 menurun menjadi 17.326 ton atau 16.75 persen (Tabel 6.2.1.).

Tanaman kopi untuk luas areal-nya ditahun 2003 mengalami kenaikan sebesar 81.07 persen yaitu dari 391 ha menjadi 708 ha, sedangkan ditahun 2005

The coconut crop in 2004 have

increase 9.32%, to be from 9.691 ha

become 10.594 ha. in 2005 become

10.942 ha or increase 3.28%. In 2004

the production of coconut have increase

from 5.030 ton become 5.897 ton or

17,24 percent, also increased become

5.965 ton or 1,15% ( Tables 6.2.1.).

The palm oil of society

plantation only in the two regency. They

are Manokwari Regency and Teluk

Bintuni Rergency. The area of palm oil

in year 2003 have 11.340 ha and in year

2004 becoming 16.540 or increase

45.86% while in year 2005 constant.

Palm oil production from 2003 to 2004

have increase from 15.516 ton become

20.811 ton or increase 37.21%, while in

the 2005 decreased become 17.326 ton

or 16.75 % ( Tables 6.2.1.).

The planted area of coffee in

2003 have increase 81,07% from 391 ha

become 708 ha, while in 2005 the

planted area constant. Coffee production



tetap. Untuk produksi dari kopi di tahun 2004 naik 8.63 persen yaitu dari 197 ton menjadi 214, di tahun 2005 produksinya juga naik 1.87 persen atau 218 ton (Tabel 6.2.1.).

Tabel 6.2.1. menyajikan data luas areal dan produksi tanaman cengkeh, dimana luas areal tanaman cengkeh dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 menurun, ditahun 2004 luas areal turun dari 891 ha menjadi 751 ha atau turun 15.71 persen, tahun 2005 turun menjadi 750 ha atau 0.13 persen. Sedangkan untuk produksinya justru naik dari 48 ton menjadi 55 ton atau 14.58 persen ditahun 2004, tahun 2005 juga naik menjadi 60 ton atau 9.09 persen.

Luas areal tanaman coklat dari setiap tahunnya meningkat, dari 7.970 ha ditahun 2003 menjadi 8.296 ha atau naik 4.09 persen, sedangkan ditahun 2005 naik menjadi 8.463 ha atau 2.01 persen. Untuk produksinya tiap tahunnya meningkat juga yaitu dari 2.749 ton menjadi 2.899 ton ditahun 2004 atau naik 5.46 persen, sedangkan di tahun 2005 terjadi kenaikan yang sangat tinggi yaitu 8.962 ton atau naik 209.14 persen (Tabel 6.2.1).

in 2004 increase 8,63% from 197 ton

become 214 ton. In 2005 the coffe

production increase 1.87% or 218 ton (

Tables 6.2.1.).

Tables 6.2.1. presenting planted

area and clove production where clove

planted area from 2003 to 2005

decreased. In 2004 decrease from 891

ha become 751 ha or 15,71% and in

2005 decreased become 750 ha or 0.13

percent. While the production increase

from 48 ton become 55 ton or 14.58% in

2004, in 2005 also increase become 60

ton or 9.09 percent.

Cocoa planted area every year

have increased from 7.970 ha in 2003

become 8.296 ha or increased 4.09%,

while in 2005 become 8.463 ha or 2.01

percent. The production every year have

increased from 2.749 ton become 2.899

ton in 2004 or increased 5,46%, while in

2005 that very high increase that is

8.962 ton or increase 209,14% (Tables

6.2.1.).



Luas areal tanaman pala dari tahun 2003 sampai dengan 2005 tetap yaitu seluas 5.911 ha, sedangkan untuk produksi tanaman pala pada tahun 2004 mengalami kenaikan dari 1.436 ton menjadi 1.749 ton atau naik 21.80 persen, ditahun 2005 produksinya tetap (Tabel 6.2.1.).

Tabel 6.2.1. menyajikan data perkebunan rakyat tanaman jambu mente di Irian Jaya Barat, dari 8 kabupaten hanya 2 kabupaten yang ada perkebunan rakyat tanaman jambu mente. Dari tahun 2003 sampai dengan 2005 luar areal tetap yaitu seluas 305 ha, dimana luas areal terluas di Kabupaten Fakfak yaitu seluas 297 ha atau 97.38 persen. Untuk produksinya pada tahun 2005 mengalami kenaikan dari 1 ton menjadi 2 ton atau naik 100 persen dari tahun sebelumnya.

Nutmeg Planted area from 2003

to 2005 constant that is 5.911 ha, while

nutmeg production in the 2004 have

increase from 1.436 ton become 1.749

ton or 21,80%. In 2005 the production

constant ( Tables 6.2.1.).

Tables 6.2.1. presenting cashew

society production in Irian Jaya Barat

Province, from 8 regency and only 2

regency that have cashew society

plantation. From 2003 until 2005 the

planted area constant, that is 305 ha,

where wide area in Fakfak Regency that

have 297 ha or 97,38%. For the

production in 2005 have increase from 1

ton become 2 ton or increase 100% from

previous year.

Gambar/ Figure : 11

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao dan Pala Di Provinsi Irian Jaya Barat

Harvested Area,Yield Rate and Production of Cacao and Nutmeg in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2003 - 2005

7.9708.296 8.463

2.749 2.899

8.962

01.0002.0003.0004.0005.0006.0007.0008.0009.000

10.000

2003 2004 2005

Luas Produksi

Tanaman Kakao

5.911

1.436

5.911

1.749

5.911

1.749

0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

2003

2004

2005

Luas Produksi

Tanaman Pala



Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut

Kabupaten/Kota Table

6.2.1. Planted Area and Production of Coconut by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005

Perkebunan Besar/ Large plantation

Perkebunan Rakyat/ Small plantation


Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - 1.095 384

02. Kaimana - - 1.261 1.238

03. Teluk Wondama - - 126 69

04. Teluk Bintuni - - 66 75

05. Manokwari - - 2.012 1.433

06. Sorong Selatan - - 290 750

07. Sorong - - 2.012 1.433

08. Raja Ampat - - 3.737 895

Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 - - 10.942 5.965

2004 - - 10.594 5.897

2003 - - 9.691 5.030

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Irian Jaya Barat Source : PlantationExtention Serviceof Irian Jaya Barat Province



Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit


6.2.2. Planted Area and Production of Palm Oil by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005




Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - - -

02. Kaimana - - - -


04. Teluk Bintuni - - 5.000 -

05. Manokwari - - 11.540 15.156


07. Sorong - - - -


Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 - - 16.540 17.326

2004 - - 16.540 20.811

2003 - - 11.340 15.156




Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut


6.2.3. Planted Area and Production of Coffee by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005




Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - 42 7

02. Kaimana - - 110 65



05. Manokwari - - 317 93


07. Sorong - - 79 24


Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 - - 708 218

2004 - - 708 214

2003 - - 391 197




Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut


6.2.4. Planted Area and Production of Clove by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005




Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - 565 24

02. Kaimana - - 63 5



05. Manokwari - - 61 19


07. Sorong - - 41 4


Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 - - 750 60

2004 - - 751 55

2003 - - 891 48




Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat


6.2.5. Planted Area and Production of Cocoa by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005




Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - 170 36

02. Kaimana - - 854 57



05. Manokwari 1.668 - 3.204 959


07. Sorong - - 1.807 286

08. Raja Ampat - - 950 978

Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 1.668 - 8.463 8.962

2004 - - 8.296 2.899

2003 - - 7.970 2.749




Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala


6.2.6. Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005




Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - 3.983 1.286

02. Kaimana - - 1.666 326



05. Manokwari - - 79 78

06. Sorong Selatan - - 13 -

07. Sorong - - 68 25


Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 - - 5.911 1.749

2004 - - 5.911 1.749

2003 - - 5.911 1.436




Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mente


6.2.7. Planted Area and Production of Cashew by Regency/ City

Tahun / Year 2003- 2005




Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Areal Planted

Area (ha)

Produksi Production

(ton)


01. Fak Fak - - 297 2

02. Kaimana - - - -



05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - 8 -

07. Sorong - - - -


Kota/City

71. Sorong - - - -

Irian Jaya Barat

2005 - - 305 2

2004 - - 305 1

2003 - - 305 1


Kehutanan/ Forestry


6. 3. KEHUTANAN/Forestry

Tabel 6.3.1. menyajikan data perkembangan luas penebangan hutan dan hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH), untuk luas penebangan tahun 2003 tercatat seluas 17.446,66 ha, di tahun 2004 tercatat seluas 14.866,13 ha atau mengalami penurunan sebesar 14,79 persen, sedangkan di tahun 2005 luas penebangannya tetap.

Untuk jumlah produksinya di tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 16,94 persen atau dari 249.263,18 ton di tahun 2003 menjadi 207.040,65 ton di tahun 2004, sedangkan untuk tahun 2005 jumlah produksinya tetap.

Luas kawasan hutan di Provinsi Irian Jaya Barat tahun 2005 tercatat seluas 9.769.686,81 ha yang terdiri dari hutan lindung seluas 1.648.277,57 ha (16,87 persen), hutan PPA/KSA seluas 1.751.648,35 ha (17.93 persen), hutan produksi terbatas seluas 1.847.243,96 ha (18,91 persen), hutan produksi tetap seluas 1.866.284,39 ha (19,10 persen), hutan produksi yang dikonservasi seluas 2.314.144,79 ha (23,69 persen) dan areal penggunaan lainnya seluas 342.087,75 ha (3.50 persen).

Tables 6.3.1. presenting the data of Progress Forestry Area and the Result for HPH. Cut down area in 2003 have 17.446,66 ha and 14.866,13 ha in 2004 or have decreased 14,79 while the cut down area in 2005 constant.

The total product in 2004 have

decrease 16,94% from 249.263,18 ton in 2003 become 207.040,65 ton in 2004, while the total product in 2005 constant.

The forest area in Irian Jaya Barat

2005 have 9.769.686,81 ha consist of protected area 1.648.277,57 Ha (16,87%), PPA/KSA Forest have 1.751.648,35 ha (17,93%), limited forest production have 1.847.243,96 ha (18.91%), definite forest production 1.866.284,39 ha (19,10%), conservation forest production 2.314.144,79 Ha (23,69%) and others area have 342.087,75 Ha (3,50 persen).

Kehutanan/ Forestry


Tabel 6.3.4. menyajikan data tentang kawasan konservasi yang telah ditetapkan di Provinsi Irian Jaya Barat. Kawasan konservasi ini dibagi menjadi 4 kawasan yaitu cagar alam, suaka marga satwa, Taman wisata dan taman nasional. Sebanyak 16 cagar alam yang terdapat di Provinsi Irian Jaya Barat dengan total luas kawasan seluas 1.808.482,93 ha, sedangkan untuk kawasan suaka marga satwa ada 3 kawasan dengan total seluruh kawasan suaka marga satwa seluas 65.170,53 ha.

Sebanyak 6 kawasan taman wisata dan 1 kawasan taman nasional di Provinsi Irian Jaya Barat dengan masing-masing total luas kawasannya 22.848,27 ha untuk kawasan taman wisata dan 1.453.500 ha untuk Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih.

Tables 6.3.4. presenting the data of conservation that have been ratified in Irian Jaya Barat Province. Conservation are divided into 4 area. They are realin pledge, animals service, reserve garden and national park. There are 16 realin pledge that have in Irian Jaya Barat Province with the total area 1.808.482,93 ha. While animal service with total area 65.170,53 ha.

There are 6 area of reserve

garden and national park in Irian Jaya Barat Province with the each total 22.848,27 ha and 1.453.500 ha for National sea Park Teluk Cendrawasih.

Gambar/ Figure : 12

Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Area of Forest and Territorial Water With have been Showed by Decision to Ministrial of Forestry

by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province


13,21%

0,34%16,62%

9,71%

5,01%

11,95% 19,89%

8,04%15,23%

01. Fak Fak 02. Kaimana03. Teluk Wondama 04. Teluk Bintuni05. Manokwari 06. Sorong Selatan07. Sorong 08. Raja Ampat71. Sorong

Kehutanan/ Forestry


Tabel Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya

oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Table

6.3.1. Progress Area and Production of HPH

Tahun / Year 2005 (ha)

Jenis Hasil Hutan/ Kinds of Forest Production


Luas Penebang

an/ Explora-

tion (ha)

Jumlah Produksi Produc-

tion (m3)

Kayu Rimba/ Forest Wood

Kayu Besi

Kayu Bakau/

Mangrove Wood

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 2.406,25 42.426,58 … … …

02. Kaimana 3.966,24 38.921,20 … … …


04. Teluk Bintuni 6.165,07 101.733,60 … … …

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 1.388,57 14.823,98 … … …

08. Raja Ampat 940,00 9.135,29 … … …

Kota/City

71. Sorong - - - - -

Irian Jaya Barat

2005 14.866,13 207.040,65 … … …

2004 14.866,13 207.040,65 … … …

2003 17.446,66 249.263,18 … … …

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Irian Jaya Barat Source : Agriculture and Forestry Service of Irian Jaya Barat Province

Kehutanan/ Forestry


Tabel Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya Table 6.3.2.

Production of Forestry by Kind in


Jenis Hasil Hutan/ Kinds of Forest Production

Satuan Units 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kayu Bulat/ Logs m3 249.263,18 207.040,65 207.040,65

2. Kayu Gergajian/ Sawn Wood m3 … … …

3. Kayu Hitam/ Ebony m3 …. … …

4. Rotan/ Rattan ton … … …

5. Damar/ Resin ton … … …

6. Kayu Bakar/ Fire Wood ton … … …

7. Kemiri / Candlenut ton … … …

8. Kayu Manis/ Cassiavera m3 … … …

9. Kayu Rimba Campuran/ Forest Wood m3 … … …

10. Kayu Hitam Gergajian/ Sawn Ebony m3 … … …

11. Kayu Galapari ton … … …


Kehutanan/ Forestry


Tabel

Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 6.3.3. Area of Forest and Territorial Water With have been Showed by

Decision to Ministrial of Forestry by Regency/City in Irian Jaya Barat Province


Hutan Produksi/ Production Forest

(ha) Kabupaten/Kota Regency/City

Hutan Lindung/ Protection

Area (ha)

Hutan PPA/KSA/

Protected and Natural

Conservation Forest (ha)

Terbatas Limited

Tetap Definitive


01. Fak Fak 39.565,14 44.174,92 202.535,20 388.086,70

02. Kaimana 327.046,10 113.101,10 519.806,40 320.488,20

03. Teluk Wondama 79.054,50 95.240,87 121.700,10 37.977,49

04. Teluk Bintuni 66.558,10 86.794,95 275.891,90 309.635,10

05. Manokwari 395.893,20 591.681,30 411.464,30 246.600,30

06. Sorong Selatan 284.057,30 65.941,16 92.248,56 379.370,70

07. Sorong 4.400,63 1.339,15 6.790,63 3.244,79

08. Raja Ampat 149.337,70 442.865,40 6.989,17 15.377,21

Kota/City

71. Sorong 302.364,90 310.509,50 209.817,70 165.503,90

Irian Jaya Barat 1.648.277,57 1.751.648,35 1.847.243,96 1.866.284,39


Kehutanan/ Forestry




Hutan Produksi yg Dikonversi Production

Forest Converstion

(ha)

Areal Penggunaan

Lainnya Others

(ha)

Jumlah/Total (ha)

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 219.080,90 55.345,04 948.787,90

02. Kaimana 253.270,50 90.245,13 1.623.957,43

03. Teluk Wondama 149.617,00 5.669,59 489.259,55

04. Teluk Bintuni 397.458,00 31.147,20 1.167.485,25

05. Manokwari 204.291,00 93.508,92 1.943.439,02

06. Sorong Selatan 462.525,90 6.385,44 1.290.529,06

07. Sorong 16.372,29 715,97 32.863,46

08. Raja Ampat 132.228,30 39.018,41 785.816,19

Kota/City

71. Sorong 479.300,90 20.052,05 1.487.548,95

Irian Jaya Barat 2.314.144,79 342.087,75 9.769.686,81


Kehutanan/ Forestry


Tabel Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan


6.3.4. Conservation Area who was ratified


Nama Kawasan/ Names of Area Wide

Luas/ Area (ha) Lokasi/ Location

(1) (2) (3)

1. Cagar Alam Pulau Salawati Utara*) 58.411,27 Kab. Raja Ampat

2. Cagar Alam Pulau Batanta Barat *) 16.749,00 Kab. Raja Ampat

3. Cagar Alam Pulau Misool Selatan 111.478,00 Kab. Raja Ampat

4. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat 153.000,00 Kab. Raja Ampat

5. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy*) 73.022,00 Kab. Tl. Wondama

6. Cagar Alam Pulau Waigeo Timur 119.500,00 Kab. Raja Ampat

7. Cagar Alam Pegunungan Arfak *) 68.325,00 Kab. Manokwari

8. Cagar Alam Tamrau Utara 265.720,00 Kab. Sorong

9. Cagar Alam Tamrau Selatan 247.875,00 Kab. Sorong

10. Cagar Alam Wagura Kote 15.000,00 Kab. Manokwari

11. Cagar Alam Sidei Wibain 90,00 Kab. Manokwari

Kehutanan/ Forestry



Nama Kawasan/ Names of Area Wide

Luas/ Area (ha) Lokasi/ Location

(1) (2) (3) 12. Cagar Alam Pantai WeweKwoor 100,00 Kab. Manokwari

13. Cagar Alam Teluk Bintuni 300.000,00 Kab. Bintuni

14. Cagar Alam Pantai Sausapor 62,66 Kab. Sorong

15. Cagar Alam Pegunungan Fak-Fak 191.000,00 Kab. Fak-Fak

16. Cagar Alam Pegunungan Kumawa 188.150,00 Kab. Fak-Fak

17. Suaka Marga Satwa Laut Kep. R. Ampat 60.000,00 Kab. Raja Ampat

18. Suaka Marga Satwa Sabuda Tuturuga 5.000,00 Kab. Fak-Fak

19. Suaka Marga Satwa Mubrani-Kaironi 170,53 Kab. Manokwari

20. Taman Wisata Alam Sorong*) 945,90 Kota Sorong

21. Taman Wisata Alam Klamono*) 1.909,37 Kab. Sorong

22. Taman Wisata Alam Bariat*) 9.193,00 Kab. Kab. Sorong Sel

23. Taman Wisata Alam Gunung Meja 500,00 Kab. Manokwari

24. Taman Wisata Sungai Sausiram 1.000,00 Kab. Manokwari

25. Taman Wisata Alam Moraid 9.300,00 Kab. Sorong

26. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih 1.453.500,00 Kab. Manokwari


Peternakan/ Livestock


6.4. PETERNAKAN/ Livestock

Berdasarkan Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Irian Jaya Barat, populasi ternak besar yang terdiri dari kerbau, sapi, dan kuda pada tahun 2004 secara berturut-turut adalah 13 ekor, 29.020 ekor, dan 16 ekor (Tabel 6.4.1.). Pada tahun 2005 populasi kerbau tercatat 16 ekor, sapi 31.536 ekor, dan kuda 19 ekor. Bila dibandingkan sebelumnya populasi ternak mengalami peningkatan yaitu kerbau 23.08 persen, sapi 8.67 persen, dan kuda 18.75 persen.

Populasi ternak kecil pada tahun 2004 terdiri dari kambing PE (peternakan etawa) 769 ekor, kambing kacang 11.529 ekor, dan babi 25.477 ekor (Tabel 6.4.1.). Populasi kambing PE pada tahun 2005 sebesar 880 ekor, kambing kacang 12.923 ekor, dan babi 27.019 ekor atau masing masing mengalami kenaikan 14.43 persen, 12.09 persen, dan 6.05 persen bila dibanding-kan tahun sebelumnya.

Populasi ternak unggas pada tahun 2005 juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2004 kecuali populasi ayam ras petelur. Populasi ayam ras petelur tahun 2004 berjumlah 45.220 ekor berkurang menjadi 45.110 ekor pada tahun 2005 atau menurun sebesar 0.24 persen. Populasi ayam ras pedaging tahun 2004 berjumlah 612.977

According to Agriculture and Forestry Service of Irian Jaya Barat Province, the large livestock population information includes buffalo, cow, and horse in 2004 which reached 13 , 29.020 , and 16 (Table 6.4.1.). In years 2005 buffalo population are 16 , cow are population 31.536 and horse population are 19. Compare with the year before the livestock population increased, there are increased 23,08%, 8,67%, 18.75% respectively.

Small livestock consists of PE (etawa livestock) goat, peanut goat, and pig. The livestock population in year 2004 recorded on table 6.4.1. as 769 (PE goat), 11.529 (peanut goat) and 25.477 (pig). In year 2005 the population of PE goat (16), peanut goat (12.923) and pig (27.019) increased as many as 14.43 percent, 12.09 percent and 6.05 percent respectively.

The pultry population in year 2005

had increased compare with the year

beforewithout egg were recorded on

Table 6.4.1. There are 45.220 (layers)

decrease to 45.110 or decreased 0,24%.

612.977 (broiler), 386.302 (village hen)

and 21.040 (duck). In year 2005 the



ekor bertambah menjadi 774.755 ekor pada tahun 2005 atau meningkat sebesar 26.39 persen. Populasi ayam kampung juga naik sebesar 7.37 persen ( dari 386.302 ekor pada tahun 2004 menjadi 414.777 ekor tahun 2003). Populasi itik/entok meningkat 11.34 persen yaitu dari 21.040 ekor pada tahun 2004 menjadi 23.425 pada tahun 2005 (Tabel 6.4.1.).

Selama tahun 2005 pemotongan ternak besar dan kecil mengalami kenaikan. Besarnya kenaikan untuk masing-masing ternak adalah 10.91 persen untuk pemotongan sapi, 7.78 persen untuk pemotongan kambing, dan 12.87 persen untuk pemotongan babi (Tabel 6.4.1.). Sedangkan untuk pemotongan ternak unggas selama tahun 2005 mengalami kenaikan. Besarnya kenaikan untuk ternak unggas masing-masing jenis ternak adalah 35.12 persen untuk pemotongan ayam ras petelur, 23.77 persen untuk pemotongan ayam ras pedaging, 3.59 persen untuk pemotongan ayam kampung, dan 8.55 persen untuk pemotongan itik/entok (Tabel 6.4.1.).

Secara umum produksi daging menurut jenis ternak terjadi kenaikan pada tahun 2005 dibandingkan tahun 2004 (Tabel 6.4.1.). Produksi daging ternak sapi tahun 2004 berjumlah 540.615 kg dan bertambah menjadi

population of broiler (774.755), village

hen ( 414.777) and duck (23.425).

Increased as many as 26.39 percent,

7.37 percent and 11.34 percent

respectively.

As long as year 2005 number of

slaughtered large and small livestock

had increase (Table 6.4.1.). the increase

percentage are 10,91% (cow), 7,78%

(goat) and 12,87% (pig) respectively.

Poultry Slaughtered in year 2005 (Table

6.4.1.) the increase percentage are

35,12% (loyers), 23,77% (broyler),

3,59% (village hen) and 8,55% (duck)

respectively.

Generally production, meat by

kind in year 2004 is recorded on the

Table 6.4.1. as 540.615 kg (cow), 15.548

kg (goat), 70.594 kg (pig), 22.354 kg

(loyers improved hen), 490.382 kg



599.618 kg pada tahun 2005 atau meningkat sebesar 10.91 persen. Produksi daging ternak kambing yang pada tahun 2003 berjumlah 15.548 kg naik menjadi 16.757 kg pada tahun 2005 atau mengalami kenaikan 7.78 persen. Produksi daging ternak babi juga naik sebesar 11.47 persen (dari 70.594 kg pada tahun 2004 menjadi 78.693 kg pada tahun 2005). Produksi daging ternak unggas secara umum juga terjadi kenaikan pada tahun 2005. produksi daging ayam ras petelur naik 35.12 persen dari 22.354 kg pada tahun 2004 menjadi 30.204 pada tahun 2005. produksi daging ayam ras pedaging naik 26.39 persen dari 490.382 kg pada tahun 2004 menjadi 619.804 pada tahun 2005. produksi daging ayam kampung juga naik 4.24 persen dari 96.238 kg pada tahun 2004 menjadi 100.319 kg pada tahun 2005. produksi daging itik/entok meningkat sebesar 6.82 persen dari 2.902 kg pada tahun 2004 menjadi 3.100 pada tahun 2005 (Tabel 6.4.1.).

Produksi telur pada tahun 2005 didominasi oleh ayam ras sebesar 286.466 Kg dengan Kabupaten Sorong sebagai produksi telur ayam ras banyak yaitu 229.059 Kg atau sebesar 79.96 persen dari total produksi telur ayam ras. Kenaikan produksi telur ayam ras tahun 2004 dibandingkan dengan tahun 2003 terjadi kenaikan sebesar 16.62 persen,

(broyler improved hen), 96.238 kg

(village hen) and 2.902 kg (duck). In

year 2005 the meat production by kind

of cow (599.618 kg), goat (16.757 kg),

pig (78.693 kg), loyers (30.204 kg),

broyler (619.804 kg), village (100.319)

and duck (3.100 kg). Incresed 10,91%,

7,78%, 11,47%, 35,12%, 26,39%, 4.42%

and 6,82% respectively.

Production of eggs by kind in year

2005 improved hen, Sorong Regency

dominance as 229.059 kg from 286.466

kg or 79.96 percent. Production of eggs

by kind in year 2004 recorded on Table

6.4.1. increased as 16.62 percent from



sedangkan produksi telur ayam ras pada tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004 terjadi penurunan sebesar 0.24 persen (Tabel 6.4.1.).

Pengeluaran ternak pada tahun 2005 didominasi oleh ternak babi yaitu sebesar 421 Kg atau sekitar 55.69 persen. Pengeluaran ternak pada tahun 2004 terdiri dari sapi 209 kg, kambing 98 kg, dan babi 308 kg (Tabel 6.4.1.). Pengeluaran ternak mengalami kenaikan untuk masing-masing ternak yaitu sebesar 10.05 persen untuk sapi, 7.14 persen untuk kambing, dan 36.69 persen untuk babi.

last year. Production of eggs by kind in

year 2005 decreased as 0.24 percent

from last year.

Out going of livestock in the year 2005 predominated by pig livestock that is equal to 421 Kg or about 55.69 percent. Out going of livestock in the year 2004 consisted of cow 209 Kg, goat 98 Kg and pig 308 Kg ( Table 6.4.1.). Out going of livestock experience of increased to each livestock that is equal to 10.05 percent (cow), 7.14 percent (goat) and 36.69 percent (pig).

Gambar/ Figure : 13

Populasi Ternak Kecil menurut Jenisnya di Provinsi Irian Jaya Barat Small Livestock Population Kind in Irian Jaya Barat Province


11.262

23.907

12.298

25.477

13.803

27.019

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

2003 2004 2005

Kambing Babi



Tabel Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya Table 6.4.1.

Large Livestock Population by Regency/ City and Kind

Tahun / Year 2003-2005 (Ekor/Head)


Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - 1.388 -

02. Kaimana - 368 -

03. Teluk Wondama - 174 -

04. Teluk Bintuni - 225 1

05. Manokwari 9 18.030 9

06. Sorong Selatan - 812 -

07. Sorong 7 8.479 9

08. Raja Ampat - 528 -

Kota/City

71. Sorong - 1.532 -

Irian Jaya Barat

2005 16 31.536 19

2004 13 29.020 16

2003 11 27.663 12




Tabel Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya Table 6.4.2.

Small Livestock Population by Regency/ City and Kind


Kambing/ Goat Kabupaten/Kota

Regency/City PE Kacang

Babi/ Pig

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - 530 494

02. Kaimana - 304 211

03. Teluk Wondama - 149 321

04. Teluk Bintuni - 257 979

05. Manokwari 155 5.715 21.288


07. Sorong - 2.454 567

08. Raja Ampat - 2.055 124

Kota/City

71. Sorong - 903 2.541

Irian Jaya Barat

2005 880 12.923 27.019

2004 769 11.529 25.477

2003 684 10.578 23.907




Tabel Populasi Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya Table 6.4.3.

Poultry Population by Regency/ City and Kinds


Ayam Ras/ Improved Hen Kabupaten/Kota

Regency/City Petelur/ Loyers

Pedaging/ Broyler

Ayam Kampung/ Village Hen

Itik/Entok Duck

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - - 65.544 302

02. Kaimana - - 16.879 72

03. Teluk Wondama - - 17.428 279

04. Teluk Bintuni - - 23.435 837

05. Manokwari 5.320 199.050 137.555 19.108

06. Sorong Selatan - - 27.438 84

07. Sorong 36.070 130.500 53.563 1.699

08. Raja Ampat - - 26.738 719

Kota/City

71. Sorong 3.720 445.205 46.197 325

Irian Jaya Barat

2005 45.110 774.755 414.777 23.425

2004 45.220 612.977 386.302 21.040

2003 38.776 779.182 355.718 20.144




Tabel Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota Table 6.4.4. Number of Slaughtered large and Small Livestock

by Regency/ City


Kabupaten/Kota Regency/City Sapi/ Cow Kambing/

Goat Babi/ Pig


01. Fak Fak 97 47 26

02. Kaimana 28 27 18



05. Manokwari 1.530 579 985


07. Sorong 1.305 268 57

08. Raja Ampat 25 117 9

Kota/City

71. Sorong 2.160 157 328

Irian Jaya Barat

2005 5.214 1.289 1.543

2004 4.701 1.196 1.367

2003 3.926 1.132 1.336




Tabel Pemotongan Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota

dan Jenisnya Table

6.4.5. Slaughtered of Poultry by Kind and Regency/ City




Pedaging/ Broyler


Itik/Entok Duck


01. Fak Fak - - 23.396 39

02. Kaimana - - 6.915 19

03. Teluk Wondama - - 2.526 21

04. Teluk Bintuni - - 2.712 73

05. Manokwari 7.911 199.050 65.068 2.984


07. Sorong 19.300 15.781 23.782 824

08. Raja Ampat - - 2.436 92

Kota/City

71. Sorong - 445.205 24.374 28

Irian Jaya Barat

2005 27.211 660.036 153.376 4.102

2004 20.139 533.276 148.061 3.779

2003 12.352 684.282 142.779 3.336




Tabel Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota Table 6.4.6.

Production of Meat by Kind and Regency/ City

Tahun / Year 2003-2005 (Kg)

Kabupaten/Kota Regency/City Sapi/ Cow Kambing/

Goat Babi/ Pig


01. Fak Fak 11.155 611 1.326

02. Kaimana 3.220 351 918

03. Teluk Wondama 1.840 208 1.224

04. Teluk Bintuni 1.725 195 3.213

05. Manokwari 175.950 7.527 50.235

06. Sorong Selatan 4.378 819 1.683

07. Sorong 150.075 3.484 2.907

08. Raja Ampat 2.875 1.521 459

Kota/City

71. Sorong 248.400 2.041 16.728

Irian Jaya Barat

2005 599.618 16.757 78.693

2004 540.615 15.548 70.594

2003 462.070 19.279 68.136




Tabel Produksi Daging Ternak Unggas menurut Kabupaten/Kota

dan Jenisnya Table

6.4.7. Production of Poultry Meat by Kind and Regency/ City




Pedaging/ Broyler


Itik/Entok Duck


01. Fak Fak - - 15.207 31

02. Kaimana - - 4.495 15

03. Teluk Wondama - - 1.642 20

04. Teluk Bintuni - - 2.388 58

05. Manokwari 8.781 159.240 42.294 2.387


07. Sorong 21.423 104.400 15.458 468

08. Raja Ampat - - 1.583 78

Kota/City

71. Sorong - 356.164 15.843 22

Irian Jaya Barat

2005 30.204 619.804 100.319 3.100

2004 22.354 490.382 96.238 2.902

2003 13.711 623.346 92.804 2.637




Tabel Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota Table 6.4.8.

Production of Eggs by Kind and Regency




Ayam Ras/ Improved Hen

Itik/Entok Duck


01. Fak Fak 13.764 - 989

02. Kaimana 3.545 - 236

03. Teluk Wondama 3.660 - 914

04. Teluk Bintuni 4.921 - 2.742

05. Manokwari 28.887 33.784 62.599

06. Sorong Selatan 5.762 - 275

07. Sorong 11.248 229.059 5.566

08. Raja Ampat 5.615 - 2.355

Kota/City

71. Sorong 9.701 23.623 1.065

Irian Jaya Barat

2005 87.103 286.466 76.741

2004 81.125 287.165 73.382

2003 74.701 246.242 69.549




Tabel Pengeluaran Ternak Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Table 6.4.9.

Out Going of Livestock Regency/ City and Kinds


Kabupaten/Kota Regency/City Sapi/ Cow Kambing/ Goat Babi/ Pig


01. Fak Fak - - -

02. Kaimana - - -



05. Manokwari - - 200


07. Sorong 230 105 221


Kota/City

71. Sorong - - -

Irian Jaya Barat

2005 230 105 421

2004 209 98 308

2003 190 101 476


Perikanan/Fishery


6.5. PERIKANAN/ Fishery

Berbagai usaha telah dilakukan

oleh pemerintah baik dalam mening-katkan bahan makanan pokok, konsumsi protein, dan juga pendapatan masyarakat dibidang perikanan.

Data Statistik perikanan yang disajikan sangat berguna dalam penilaian keadaan serta perkembangan di bidang perikanan, sehingga memudahkan rencana pembangunan secara lebih meluas.

Tabel 6.5.1. s/d 6.5.2. menyaji-kan jumlah rumah tangga perikanan serta banyaknya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh rumah tangga perikanan laut. Kemudian Tabel 6.5.3. menyajikan jumlah trip penangkapan ikan yang ada di Provinsi Irian Jaya Barat tahun 2005, sedangkan Tabel 6.5.4. sampai dengan Tabel 6.5.5. menyajikan data produksi dan nilai produksi perikanan laut menurut jenis ikan.

Tabel 6.5.6. sampai dengan Tabel 6.5.7. menyajikan data jumlah produksi dan nilai produksi perikanan berkulit keras, sedangkan Tabel 6.5.8. samapi dengan Tabel 6.5.9. menyajikan data jumlah produksi dan nilai produksi perikanan berkulit lunak.

Various efforts has been done by

government as well as to increasing the

substancial food,protein consumption

and also people’s income in fishery

The statistics fishery that

presented it so usefull inorder to

estimate the condition and fishery

improvement,so it consider the

improvement plann extendly

Tabel 6.5.1 to 6.5.2 presents the

number of fisheries household and also

the number of infrastructure that owned

by fisheries household. Next on Table

6.5.3 presents the number of fishery

products in Irian Jaya Barat Province at

year 2005, while table 6.5.4 to table

6.5.5. present production data and value

of sea fishery production by fish type.

Number of production data and

value of hard shell fishery production

present in tabel 6.5.6 to tabel 6.5.7,

while soft shell production value and

number of production present in table

6.5.8. to table 6.5.9.

Perikanan/Fishery


Perlakuaan produksi pengolahan dapat dilihat pada Tabel 6.5.10. sedangkan produksi ikan olahan menurut hasil olahan dapat dilihat pada Tabel 6.5.11. Untuk produksi perikanaan laut ditahun 2005 sebanyak 56.756,40 ton dengan rincian perkuartal pada kuartal ke I sebanyak 3.710,60 ton, kuartal ke II sebanyak 25.067,50 ton, kuartal ke III sebanyak 2.512,00 ton, sedangkan kuartal ke IV sebanyak 25.466,30 ton (Tabel 6.5.12).

Nilai produksi perikanan laut

pada tahun 2005 sebesar 84 Milyar

lebih, untuk rincian perkuartalnya dapat

dilihat pada Tabel 6.5.13.

Processing production treatment

seen in tabel 6.5.10., while number of

fishery manner product presented on

tabel 6.5.11.fishery product in year 2005

are 57.756,40 tons wich is shared per

quarter of year,on the first quarter are

3.710,60 tons,on the second quarter are

25.067,50 tons,and the third quarter are

2.512,00 tons,while fourth quarter are

25.466,30 tons (6.5.12)

Value of sea fishery product on the

year 2005 is more than 84 billion for

each year quarter it presented on

Tabel6.5.13

Gambar/ Figure : 14

Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Menurut Kategori Usaha Perikanan Number of Fishery Households (RPT) by Kind of Fishery Establishment

Tahun / Year 2005

58,13%

3. Motor/ Tempel/ Motor Boat

11,72%

1. Tanpa Perahu/ Non Vessels

21,41%

4. Kapal Motor/ Ship

8,74%

2. Perahu Tanpa Motor/ Non Powered Boat

Perikanan/Fishery


Tabel Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Menurut Kategori

Besarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota Table 6.5.1. Number of Fishery Households (RPT) Categorize by Level of

Fishery Establishment and Regency/City

Tahun / Year 2005

Perahu Tanpa

Motor Non Powered Boat

Kabupaten/Kota

Tanpa Perahu

Non Vessels

Jukung Dug Out

Boat

Perahu Papan/

Boat

Motor Tempel Motor Boat

Kapal Motor Ship

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 306 724 1.215 402 461 3.108

02. Kaimana 72 170 285 94 107 728

03. Teluk Wondama 116 77 84 22 20 319

04. Teluk Bintuni 168 111 122 32 30 463

05. Manokwari 1.794 1.181 1.297 337 315 4.924


07. Sorong 54 106 103 50 25 338

08. Raja Ampat 140 276 266 129 61 872

Kota/City

71. Sorong 1.021 2.011 1.941 944 467 6.384

Irian Jaya Barat 3.671 4.656 5.313 2.010 1.486 17.136

Sumber : Dinas Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Provinsi Irian Jaya Barat Source : ProvincialOffice of Forestry, Agriculture, Oceaninc and Fishery of Irian Jaya Barat Province

Perikanan/Fishery


Tabel Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut Menurut

Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota Table 6.5.2. Number of Sea Fish Catching Unit According to Type

of Cacher and Regency/City Tahun / Year 2005 (Unit)

Pukat Tarik/ Kabupaten/Kota

Regency/City Udang Ganda Ikan

Pukat Kantong/

Pantai (Jaring Arad

Pukat Cincin

Jaring Insang Hanyut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 13 38 - 11 227

02. Kaimana 3 - - - 53

03. Teluk Wondama - - - - 12

04. Teluk Bintuni - - - - 18

05. Manokwari 144 20 - 6 189


07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat 11 - - - 14

Kota/City

71. Sorong 77 48 18 10 72


Perikanan/Fishery




Jaring Insang

Lingkar

Jaring Insang Tetap

Jaring Angkat/ Bagan Perahu/ Rakit

Pancing Rawai Tuna

Pancing Rawai Tetap

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 65 222 222 - 108

02. Kaimana 15 163 52 - 25

03. Teluk Wondama 6 36 8 - 10


05. Manokwari 86 596 128 - 148


07. Sorong - 20 11 9 7

08. Raja Ampat 9 52 29 23 17

Kota/City

71. Sorong 45 380 208 166 124

Irian Jaya Barat 234 1525 670 198 453

Perikanan/Fishery




Jaring Insang

Lingkar

Jaring Insang Tetap


Pancing Rawai Tuna

Pancing Rawai Tetap

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 65 222 222 - 108

02. Kaimana 15 163 52 - 25

03. Teluk Wondama 6 36 8 - 10


05. Manokwari 86 596 128 - 148


07. Sorong - 20 11 9 7

08. Raja Ampat 9 52 29 23 17

Kota/City

71. Sorong 45 380 208 166 124

Irian Jaya Barat 234 1525 670 198 453


Perikanan/Fishery


Tabel Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut Menurut

Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota Table 6.5.3. Number of Sea Fish Catching Trip According to Type

of Cacher and Regency/City Tahun / Year 2005 (Trip)

Pukat Tarik/ Kabupaten/Kota

Regency/City Udang Ganda Ikan

Pukat Kantong/

Pantai (Jaring Arad

Pukat Cincin

Jaring Insang Hanyut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 136 10.252 - 123 14.998

02. Kaimana 32 - - - 3.513

03. Teluk Wondama - - - - 3.309

04. Teluk Bintuni - - - - 4.788

05. Manokwari 1.726 44 - 96 51.038


07. Sorong 49 - - - -

08. Raja Ampat 127 - - - 2.347

Kota/City

71. Sorong 928 558 1.080 116 12.329

Irian Jaya Barat 2.998 10.854 1.080 335 92.322

Perikanan/Fishery




Jaring Insang

Lingkar

Jaring Insang Tetap


Pancing Rawai Tuna

Pancing Rawai Tetap

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 9.025 120.638 30.017 25.848

02. Kaimana 2.144 28.260 7.032 6.055

03. Teluk Wondama 1.008 3.126 663 184

04. Teluk Bintuni 1.458 4.524 959 266

05. Manokwari 15.542 48.214 10.219 2.835

06. Sorong Selatan

07. Sorong 2.388 1.972 420 312

08. Raja Ampat 1.548 6.230 5.145 1.095 813

Kota/City

71. Sorong 8.133 45.444 37.525 7.989 5.929

Irian Jaya Barat 38.858 258.824 93.532 9.504 42.242

Perikanan/Fishery




Jaring Insang

Lingkar

Jaring Insang Tetap


Pancing Rawai Tuna

Pancing Rawai Tetap

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1.323 67.384 143.224 116.583 539.551

02. Kaimana 310 15.785 3.355 27.310 93.796

03. Teluk Wondama 153 6.326 22.588 3.637 40.994

04. Teluk Bintuni 222 9.155 32.686 5.253 59.311

05. Manokwari 2.362 97.575 348.387 5.609 583.647


07. Sorong 258 9.670 7.239 3.326 25.634

08. Raja Ampat 674 25.225 18.884 8.676 70.764

Kota/City

71. Sorong 4.917 183.992 137.744 63.282 509.966

Irian Jaya Barat 10.219 415.112 714.107 233.676 1.923.663


Perikanan/Fishery


Tabel Jumlah Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan

dan Kabupaten/Kota Table

6.5.4. Number of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/City

Tahun / Year 2005 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/City Manyung Ikan

Sebelah

Ekor Kuning/ Pisang-pisang

Selar Kuwe Layang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1.257,1 - 172,4 219,1 98,8 128,0

02. Kaimana 294,9 - 40,4 51,4 23,2 30,0

03. Teluk Wondama 18,6 - 18,6 18,5 18,3 19,0

04. Teluk Bintuni 24,7 - 24,8 24,7 25,2 25,5

05. Manokwari 266,1 - 266,7 265,2 270,4 271,8


07. Sorong 25,4 3,4 11,2 15,1 15,2 29,9

08. Raja Ampat 76,3 10,2 33,5 45,2 45,8 89,8

Kota/City

71. Sorong 533,9 71,5 234,3 316,7 319,1 628,8

Irian Jaya Barat 2.497,0 85,1 801,9 955,9 816,0 1.222,8

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Sunglir Teleng-

kek Bawal Hitam

Bawal Putih

Daun Bambu/ Talang-Talang

Kakap Putih

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - 70,1 107,6 97,6 93,2 3.110,0

02. Kaimana - 16,4 25,2 22,9 21,9 729,5

03. Teluk Wondama 17,8 17,3 - - 4,6 20,2

04. Teluk Bintuni 23,7 23,0 - - 6,4 27,0

05. Manokwari 254,6 247,5 - - 68,9 290,2


07. Sorong 3,9 2,6 5,8 5,6 3,4 35,6

08. Raja Ampat 11,7 7,8 17,5 16,7 10,1 106,8

Kota/City

71. Sorong 81,6 54,5 122,2 116,7 70,6 747,4

Irian Jaya Barat 393,3 439,2 278,3 259,5 279,1 5.066,7

Perikanan/Fishery




Golok-Golok Japuh Tem-

bang Lemuru Terubuk Beloso/ Buntut Kerbo

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 79,3 - 85,3 58,7 - 69,1

02. Kaimana 18,6 - 20,0 13,3 - 16,2

03. Teluk Wondama 15,5 - 19,9 18,1 - -

04. Teluk Bintuni 20,7 - 26,6 21,5 - -

05. Manokwari 222,8 - 285,4 231,0 - -


07. Sorong 4,9 2,2 20,0 23,0 2,5 4,9

08. Raja Ampat 14,7 6,6 60,0 69,1 7,5 14,7

Kota/City

71. Sorong 103,2 46,5 419,8 483,6 52,3 103,1

Irian Jaya Barat 479,7 55,3 937,0 918,3 62,3 208,0

Perikanan/Fishery




Ikan Lidah Teri Ikan

Terbang Julung-Julung

Gerot-Gerot

Ikan Nomei/ Lomei

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - 318,8 - 99,4 123,9 -

02. Kaimana - 74,8 - 23,3 29,1 -

03. Teluk Wondama - 67,1 17,3 18,0 15,9 -

04. Teluk Bintuni - 89,5 23,0 24,0 21,2 -

05. Manokwari - 962,3 247,8 258,0 228,1 -


07. Sorong 2,2 111,6 4,0 7,4 4,7 2,2

08. Raja Ampat 6,5 334,8 11,9 22,2 14,1 6,5

Kota/City

71. Sorong 45,4 2.343,6 83,3 155,6 98,4 45,4

Irian Jaya Barat 54,1 4.302,5 387,3 607,9 535,4 54,1

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Peperek Lencam

Kakap Merah Bam-

bangan

Belanak Biji Nangka Kurisi

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 113,3 65,2 121,4 78,7 75,5 271,1

02. Kaimana 26,6 15,3 28,5 18,5 18,2 63,1

03. Teluk Wondama - 21,3 40,1 19,9 17,5 19,1

04. Teluk Bintuni - 28,5 53,5 26,6 23,4 25,1

05. Manokwari - 305,9 575,2 285,5 251,3 272,1


07. Sorong 23,5 15,5 31,7 9,5 5,8 19,1

08. Raja Ampat 70,6 46,6 95,1 28,4 17,4 59,1

Kota/City

71. Sorong 493,4 326,5 665,4 199,1 424,5 415,1

Irian Jaya Barat 727,4 824,8 1.610,9 666,2 833,6 1.143,8

Perikanan/Fishery




Kuro/ Sena-ngin

Swang-gi/Mata Besar

Gula-man/ Tiga

Wijaya

Tong-kol

Komo

Caka-lang

Kem-bung

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 47,1 - 62,9 618,7 2.690,0 545,2

02. Kaimana 11,0 - 14,8 145,1 631,0 127,9

03. Teluk Wondama 18,7 15,3 17,7 23,4 364,6 24,1

04. Teluk Bintuni 24,9 20,4 23,6 31,3 486,1 32,2

05. Manokwari 267,7 219,2 253,8 336,0 5.226,0 345,9


07. Sorong 17,9 0,7 18,4 41,7 403,0 43,9

08. Raja Ampat 53,7 2,2 55,2 125,1 1.208,9 131,7

Kota/City

71. Sorong 376,1 15,7 385,2 875,8 8.462,1 529,1

Irian Jaya Barat 817,1 273,5 831,6 2.197,1 19.471,7 1.780,0

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Tenggiri Tenggiri

Papan Madid-

hang Kerapu Karang Layur

(1) (38) (39) (40) (41) (42)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 4.690,0 14,0 2.216,1 77,4 -

02. Kaimana 1.090,7 3,3 519,8 18,2 -

03. Teluk Wondama 25,6 13,9 209,2 16,8 15,7

04. Teluk Bintuni 34,1 18,5 278,9 22,4 20,9

05. Manokwari 367,0 198,9 2.998,0 240,6 224,0


07. Sorong 25,2 14,5 234,9 10,5 25,7

08. Raja Ampat 75,6 43,5 704,6 31,5 77,0

Kota/City

71. Sorong 529,1 304,5 4.932,0 220,2 539,0

Irian Jaya Barat 6.837,3 611,1 12.093,5 637,6 902,3

Perikanan/Fishery




Cucut Tikus/ Cucut

Monyet Pari Kekeh Ikan

Lainnya Jumlah/

Total

(1) (43) (44) (45) (46)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 128,0 - 2.544,2 20.547,2

02. Kaimana 30,0 - 596,8 4.809,9

03. Teluk Wondama 20,7 20,7 219,0 1.448,0

04. Teluk Bintuni 27,6 27,6 292,1 1.929,2

05. Manokwari 296,7 222,9 3.139,6 20.663,1

06. Sorong Selatan … … … ..

07. Sorong 19,3 2,5 224,8 1.534,8

08. Raja Ampat 57,8 7,4 672,7 4.604,1

Kota/City

71. Sorong 404,5 51,7 4.709,2 32.135,7

Irian Jaya Barat 984,6 332,8 12.398,4 87.672,0

Sumber : Dinas Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Provinsi Irian Jaya Barat Source : Provin.cialOffice of Forestry, Agriculture, Oceaninc and Fishery of Irian Jaya Barat Province

Perikanan/Fishery


Tabel Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan

dan Kabupaten/Kota Table

6.5.5. Total Value of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/City

Tahun / Year 2005 (000. Rupiah)

Kabupaten/Kota Regency/City Manyung Ikan

Sebelah

Ekor Kuning/ Pisang-pisang

Selar Kuwe Layang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 9.048.670 - 1.576.485 1.824.811 903.586 1.045.360

02. Kaimana 2.122.528 - 369.793 428.042 211.952 245.208

03. Teluk Wondama 151.590 - 148.680 151.121 132.053 154.845

04. Teluk Bintuni 202.120 - 198.240 201.495 176.070 206.460

05. Manokwari 2.172.791 - 2.131.083 2.166.071 1.892.755 2.219.707


07. Sorong 158.881 28.369 91.098 53.928 124.084 4.098.569

08. Raja Ampat 476.643 85.108 273.294 161.784 372.251 12.295.707

Kota/City

71. Sorong 3.336.501 595.754 1.913.060 1.132.489 2.605.489 86.069.946

Irian Jaya Barat 17.669.724 709.231 6.701.733 6.119.741 6.418.240 106.335.802

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Sunglir Teleng-

kek Bawal Hitam

Bawal Putih

Daun Bambu/ Talang-Talang

Kakap Putih

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - 504.552 937.893 833.875 670.850 28.423.546

02. Kaimana - 118.352 220.000 195.600 157.360 6.667.251

03. Teluk Wondama 142.081 103.610 - - 34.614 -

04. Teluk Bintuni 189.441 138.147 - - 46.152 -

05. Manokwari 2.036.495 1.485.083 - - 496.136 -


07. Sorong 34.957 15.577 47.532 45.375 34.309 -

08. Raja Ampat 104.870 46.730 142.596 136.124 102.926 290.671

Kota/City

71. Sorong 734.059 327.109 998.169 952.866 720.481 6.104.089

Irian Jaya Barat 3.241.903 2.739.160 2.346.190 2.163.840 2.262.828 41.485.557

Perikanan/Fishery




Golok-Golok Japuh Tem-

bang Lemuru Terubuk Beloso/ Buntut Kerbo

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 570.968 - 614.473 421.212 - 431.905

02. Kaimana 133.931 - 144.136 98.803 - 101.311

03. Teluk Wondama 202.459 - 162.638 131.617 - -

04. Teluk Bintuni 121.166 - 216.850 175.489 - -

05. Manokwari 1.302.752 - 2.331.139 1.886.505 - -


07. Sorong 30.725 19.909 179.984 143.927 15.576 40.983

08. Raja Ampat 92.176 59.727 539.951 431.782 46.727 122.949

Kota/City

71. Sorong 645.232 418.090 3.779.654 3.022.474 327.089 860.461

Irian Jaya Barat 3.099.409 497.726 7.968.825 6.311.809 389.392 1.557.609

Perikanan/Fishery




Ikan Lidah Teri Ikan

Terbang Julung-Julung

Gerot-Gerot

Ikan Nomei/ Lomei

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak - 2.295.019 - 715.848 658.624 -

02. Kaimana - 538.338 - 167.915 154.492 -

03. Teluk Wondama - 483.410 141.172 129.601 95.482 -

04. Teluk Bintuni - 644.547 188.229 172.801 127.309 -

05. Manokwari - 6.928.883 2.023.464 1.857.607 1.368.577 -


07. Sorong 17.900 1.093.299 35.713 66.672 39.067 18.001

08. Raja Ampat 53.700 3.279.897 107.138 200.017 117.201 54.003

Kota/City

71. Sorong 375.900 22.959.278 749.964 1.400.119 820.410 378.021

Irian Jaya Barat 447.500 38.222.671 3.245.680 4.710.580 3.381.162 450.025

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Peperek Lencam

Kakap Merah Bam-

bangan

Belanak Biji Nangka Kurisi

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 925.547 469.584 1.110.230 642.765 708.932 2.219.501

02. Kaimana 217.104 110.149 260.424 150.772 166.239 520.621

03. Teluk Wondama - 153.646 401.261 162.685 140.280 136.999

04. Teluk Bintuni - 204.862 535.015 216.913 187.040 182.666

05. Manokwari - 2.202.262 5.751.409 2.331.816 2.010.685 1.963.650


07. Sorong 211.682 97.175 310.511 68.256 56.687 123.576

08. Raja Ampat 635.045 291.525 931.532 204.769 170.062 370.725

Kota/City

71. Sorong 4.445.313 2.040.678 6.520.727 1.433.727 1.190.431 2.595.066

Irian Jaya Barat 6.434.691 5.569.881 15.821.109 5.211.703 4.630.356 8.112.804

Perikanan/Fishery




Kuro/ Sena-ngin

Swang-gi/Mata Besar

Gula-man/ Tiga

Wijaya

Tong-kol

Komo

Caka-lang

Kem-bung

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 339.152 7.977.120 5.414.703 20.272.453 4.652.609

02. Kaimana 79.554 1.871.175 1.270.115 4.755.267 1.091.353

03. Teluk Wondama 152.538 110.130 127.350 164.076 2.552.257 241.308

04. Teluk Bintuni 203.384 146.841 169.800 218.768 3.403.009 321.744

05. Manokwari 2.963.650 1.578.536 1.825.354 2.351.761 36.582.348 3.458.750

06. Sorong Selatan

07. Sorong 24.396 4.679 132.394 408.700 3.948.976 358.424

08. Raja Ampat 73.187 14.036 397.183 1.226.101 11.846.927 1.075.273

Kota/City

71. Sorong 512.307 98.249 2.780.282 8.582.709 82.928.490 7.526.914

Irian Jaya Barat 4.348.168 1.952.471 15.280.658 19.636.933 166.289.727 18.726.375

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Tenggiri Tenggiri

Papan Madid-

hang Kerapu Karang Layur

(1) (38) (39) (40) (41) (42)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 7.243.933 886.555 6.618.300 147.060 -

02. Kaimana 1.699.194 207.957 1.559.400 34.580 -

03. Teluk Wondama 168.478 135.556 3.359.986 62.407 114.612

04. Teluk Bintuni 224.537 180.742 4.479.982 83.209 152.816

05. Manokwari 2.414.350 1.942.945 48.159.805 894.500 1.642.776


07. Sorong 176.085 101.668 686.129 19.238 230.591

08. Raja Ampat 528.256 305.003 1.908.387 57.713 691.774

Kota/City

71. Sorong 3.697.790 2.135.707 13.356.707 403.993 4.842.421

Irian Jaya Barat 16.152.623 5.896.133 80.128.696 1.702.700 7.674.990

Perikanan/Fishery




Cucut Tikus/ Cucut

Monyet Pari Kekeh Ikan

Lainnya Jumlah/

Total

(1) (43) (44) (45) (46)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 799.970 - 18.354.157 130.260.248,0

02. Kaimana 187.647 - 4.305.296 30.561.859,0

03. Teluk Wondama 110.339 111.975 5.803.282 16.574.138,0

04. Teluk Bintuni 147.119 149.301 7.737.709 21.949.973,0

05. Manokwari 1.581.526 1.604.982 83.180.369 236.740.522,0


07. Sorong 102.724 15.181 1.400.124 14.911.631,0

08. Raja Ampat 308.173 45.544 4.200.373 44.875.560,0

Kota/City

71. Sorong 2.157.211 318.805 29.402.608 318.196.839,0

Irian Jaya Barat 5.394.709 2.245.788 154.383.918 814.070.770,0


Perikanan/Fishery


.Tabel Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis

dan Kabupaten/Kota Table 6.5.6. Number of Sea Fishery Product Value by Type of Hard Skin Fish

and Regency/City Tahun / Year 2005 (Ton)


Udang Dogol

Udang Putih/ Jerbung

Udang Windu

Udang Barong/ Udang Karang

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 300,3 363,0 2.541,1 -

02. Kaimana 70,5 85,1 596,8 -

03. Teluk Wondama 47,9 64,0 27,8 -

04. Teluk Bintuni 63,9 85,3 37,1 -

05. Manokwari 686,9 917,0 398,7 -


07. Sorong 21,2 31,3 80,6 21,2

08. Raja Ampat 123,6 93,9 241,7 63,5

Kota/City

71. Sorong 865,2 657,3 1.692,1 444,3

Irian Jaya Barat 2.179,5 2.296,9 5.615,9 529,0

Perikanan/Fishery




Udang Lainnya Kepiting Rajungan Jumlah/

Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 276,6 - - 3.481,0

02. Kaimana 64,9 - - 817,3

03. Teluk Wondama 27,6 - - 167,3

04. Teluk Bintuni 36,7 - - 223,0

05. Manokwari 394,9 - - 2.397,5

06. Sorong Selatan … … ... …

07. Sorong 38,0 1,2 1,3 194,8

08. Raja Ampat 114,1 3,7 3,9 644,4

Kota/City

71. Sorong 798,8 26,0 27,6 4.511,3

Irian Jaya Barat 1.751,6 30,9 32,8 12.436,6


Perikanan/Fishery


.Tabel Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis

dan Kabupaten/Kota Table 6.5.7. Total Value of Sea Fishery Product by Type of Hard Skin Fish

and Regency/City Tahun / Year 2005 (000 Rupiah)


Udang Dogol

Udang Putih/ Jerbung

Udang Windu

Udang Barong/ Udang Karang

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 16.023.742 19.023.085 135.685.051 -

02. Kaimana 3.758.655 4.540.785 31.827.475 -

03. Teluk Wondama 1.965.867 2.954.528 3.539.222 -

04. Teluk Bintuni 2.609.156 3.889.371 4.718.829 -

05. Manokwari 28.048.428 41.918.234 50.727.414 -


07. Sorong 2.288.927 1.738.916 11.690.680 1.175.364

08. Raja Ampat 6.866.782 5.216.749 35.070.239 3.526.093

Kota/City

71. Sorong 48.067.472 36.517.244 244.491.674 24.682.650

Irian Jaya Barat 109.629.029 115.798.912 517.750.584 29.384.107

Perikanan/Fishery




Udang Lainnya Kepiting Rajungan Jumlah/

Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 9.958.285 - - 180.690.163

02. Kaimana 2.335.894 - - 42.462.809

03. Teluk Wondama 991 - - 8.460.608

04. Teluk Bintuni 1.322.500 - - 12.539.856

05. Manokwari 14.216.875 - - 134.910.951


07. Sorong 1.925.792 10.095 9.456 18.839.230

08. Raja Ampat 5.777.375 30.285 28.367 56.515.890

Kota/City

71. Sorong 40.441.628 211.992 198.571 394.611.231

Irian Jaya Barat 75.979.340 252.372 236.394 849.030.738


Perikanan/Fishery


Tabel Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air

Lainnya Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Table 6.5.8. Number of Sea Fishery Product Value by Type of Soft Skin

and Others Fish and Regency/City Tahun / Year 2005 (Ton)

Ikan Berkulit Lunak Kabupaten/Kota

Regency/City Cumi-Cumi Sotong

Binatang Air Lainnya

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 81,2 40,3 22,0 143,5

02. Kaimana 19,1 9,6 5,2 33,9

03. Teluk Wondama 4,0 4,0 4,2 12,2

04. Teluk Bintuni 5,5 3,3 5,6 14,4

05. Manokwari 58,4 35,1 60,2 153,7


07. Sorong 2,1 1,3 0,3 3,7

08. Raja Ampat 6,3 4,0 0,9 11,2

Kota/City

71. Sorong 44,0 20,8 6,4 71,2

Irian Jaya Barat 220,6 118,4 104,8 443,8


Perikanan/Fishery


Tabel Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya

Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Table 6.5.9. Total Value of Sea Fishery Product Value by Type of Soft Skin

and Others Fish and Regency/City Tahun / Year 2005 (000 Rupiah)

Ikan Berkulit Lunak Kabupaten/Kota

Regency/City Cumi-Cumi Sotong

Binatang Air Lainnya

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 349.118 282.299 587.826 1.219.243,0

02. Kaimana 81.892 66.218 137.885 285.995,0

03. Teluk Wondama 24.477 12.978 112.021 149.476,0

04. Teluk Bintuni 32.636 17.305 149.361 199.302,0

05. Manokwari 350.840 186.023 1.605.632 2.142.495,0


07. Sorong 10.928 5.484 54.511 70.923,0

08. Raja Ampat 32.784 16.452 163.532 212.768,0

Kota/City

71. Sorong 229.487 115.163 1.144.727 1.489.377,0

Irian Jaya Barat 1.112.162 701.922 3.955.495 5.769.579,0


Perikanan/Fishery


Tabel Perlakuan Produksi Perikanan Laut Menurut

Cara Perlakuan dan Kabupaten/Kota Table 6.5.10. Sea Fishery Product Behave According to Type of Behaviored

and Regency/City Tahun / Year 2005 (000. Rupiah)


Dipasarkan Segar

Pengeringan/ Penggaram-

an Pengasapan Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 7.487,5 37,4 94,9 -

02. Kaimana 1.761,7 8,7 22,2 -

03. Teluk Wondama 937,0 4,1 6,8 1,4

04. Teluk Bintuni 1.224,4 4,9 9,8 2,1

05. Manokwari 13.245,6 31,6 104,8 22,2


07. Sorong 477,6 6,0 9,4 -

08. Raja Ampat 1.931,0 16,6 24,6 -

Kota/City

71. Sorong 12.537,0 143,9 179,8 -

Irian Jaya Barat 39.601,8 253,2 452,3 25,7

Perikanan/Fishery



Kabupaten/Kota Regency/City Pembekuan Pengalengan Jumlah/

Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 16.155,4 - 23.775,2

02. Kaimana 3.784,5 - 5.577,1

03. Teluk Wondama 611,8 - 1.561,1

04. Teluk Bintuni 885,3 - 2.126,5

05. Manokwari 9.436,4 - 22.840,6


07. Sorong 1.102,8 87,2 1.683,0

08. Raja Ampat 2.876,8 227,7 5.076,7

Kota/City

71. Sorong 20.983,7 87,2 33.931,6

Irian Jaya Barat 55.836,7 402,1 96.571,8


Perikanan/Fishery


Tabel Produksi Ikan Olahan Menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota Table 6.5.11. Number of Sea Fish Mannery Product by Type of Manner

and Regency/City Tahun/Year 2005 (000. Rupiah)


Keing/ Asin Asapan Lainnya Beku Penga-

lengan Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 141,2 76,3 - 11.167,1 - 11.384,6

02. Kaimana 33,1 16,5 - 2.615,9 - 2.665,5

03. Teluk Wondama 9,7 4,7 1,0 469,9 - 485,3

04. Teluk Bintuni 14,0 6,8 1,5 679,0 - 701,3

05. Manokwari 149,1 72,4 15,5 7.247,0 - 7.484,0


07. Sorong 29,9 6,5 - 726,9 29,0 792,3

08. Raja Ampat 78,0 16,9 - 1.696,2 75,7 1.866,8

Kota/City

71. Sorong 568,9 123,1 - 13.831,5 552,3 15.075,8

Irian Jaya Barat 1.023,9 323,2 18,0 38.433,5 657,0 40.455,6


Perikanan/Fishery


Tabel Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota Table 6.5.12. Number of Sea Fishery Product According to Quarter

of Year and Regency/City Tahun / Year 2005 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/City Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Jumlah/

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 596,7 5.996,4 603,5 6.104,6 13.301,2

02. Kaimana 1.367,0 1.406,6 141,8 1.432,0 4.347,4

03. Teluk Wondama 40,8 402,8 40,4 408,4 892,4

04. Teluk Bintuni 53,4 536,7 54,5 544,9 1.189,5

05. Manokwari 572,5 5.769,2 581,3 5.856,6 12.779,6


07. Sorong 43,4 438,2 43,5 445,0 970,1

08. Raja Ampat 129,1 1.314,7 130,4 1.334,5 2.908,7

Kota/City

71. Sorong 907,7 9.202,9 916,6 9.340,3 20.367,5

Irian Jaya Barat 3.710,6 25.067,5 2.512,0 25.466,3 56.756,4


Perikanan/Fishery


Tabel Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal

dan Kabupaten/Kota Table 6.5.13. Total Value of Sea Fishery Product According to Quarter

of Year and Regency/City Tahun / Year 2005 (000 Rupiah)

Kabupaten/Kota Regency/City Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Jumlah/

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 82.546,53 80.559.809,00 80.539,81 68.889.210,00 149.612.105,34

02. Kaimana 19.362,79 18.896.747,00 18.892,96 16.159.199,00 35.094.201,75

03. Teluk Wondama 6.140,32 6.417.324,00 6.417,35 7.438.805,00 13.868.686,67

04. Teluk Bintuni 8.187,09 8.556.432,00 8.306,46 9.918.408,00 18.491.333,55

05. Manokwari 88.020,30 91.981.646,00 89.294,02 106.622.895,00 198.781.855,32


07. Sorong 8.465,05 8.515.465,00 8.565,95 8.515.199,00 17.047.695,00

08. Raja Ampat 25.396,13 25.546.395,00 25.696,85 25.546.470,00 51.143.957,98

Kota/City

71. Sorong 177.773,89 178.824.758,00 179,88 178.825.284,00 357.827.995,77

Irian Jaya Barat 415.892,10 419.298.576,00 237.893,28 421.915.470,00 841.867.831,38


Industry, Electricity and Clean Water

Industri, Listrik dan Air Minum

Perindustrian/ Manufacturing


7.1. PERINDUSTRIAN/ Manufacturing

Sebagaimana yang telah

diamanatkan oleh GBHN, pembangunan

Industri ditujukan untuk memperluas

lapangan kerja, pemerataan kesempatan

berusaha, meningkatkan eksport,

menunjang pembangunan di daerah,

memanfaatkan sumber dan energi serta

sumber daya manusia.

Dewasa ini pemerintah mem-

berikan kesempatan yang seluas-luasnya

kepada masyarakat untuk membuka

berbagai kegiatan di bidang Industri.

Sektor industri pengolahan merupa-

kan salah satu sektor yang memberikan

kontribusi terbesar dalam pembentukan

perekonomian di Provinsi Irian Jaya

Barat. Hal ini dapat terlihat dari

sumbangan sektor industri pengolahan

terhadap total PDRB Provinsi Irian Jaya

Barat tahun 2005. Berdasarkan jumlah

tenaga kerjanya, industri pengolahan

dikelompokkan dalam empat kelompok

yaitu industri besar, industri sedang,

industri kecil, dan industri kerajinan

rumah tangga.

As commended by GBHN,

Industrial development point to enlarge

work field, effort opportunity

generalization, improve the export,

support the region development, using

energy resource and human resource.

At present, government giving a

wide opportunity for the citizen to open

various activity in Industrial area.

The manufacture industry sector is

one of the sectors which is giving the

largest contribution in Irian Jaya Barat

Province economics structure. It can be

see in manufacture industry sector

donation to Irian Jaya Barat Province

total GDP in year 2005. Based on

workers number, manufacture industry

is classify to 4 classification. There are

Large Scale Industry, Medium Scale

Industry, Small Scale Industry and

household industry.



Pada tahun 2005 terdapat 155 unit

usaha sektor industri pengolahan pangan

yang mampu menyerap 1127 tenaga

kerja. Total investasi pada sektor ini

mencapai 8,2 miliar rupiah dengan nilai

produksinya sebesar 11.92 milliar

rupiah.

Sedangkan untuk kelompok industri

sandang dan kulit di Kota Sorong

mampu menyerap 432 tenaga kerja pada

156 unit usaha. Total investasi pada

sektor ini mencapai 1.2 miliar rupiah

dengan total nilai produksinya sebesar

1.81 miliar rupiah.

Dan pada kelompok industri

logam, mesin dan kimia non fasilitas di

Kota Sorong terdapat 136 unit usaha

yang mampu menyerap tenaga kerja

sebesar 1001 orang. Total investasi pada

sektor ini mencapai 12.2 miliar rupiah.

Sedangkan nilai produksinya sebesar

2.78 miliar rupiah.

In year 2005 there are 155 units of

food manufacturing Industry which can

absorb 1127 employees. The total

investment in this sector reached 8,2

billion rupiahs with the total production

are 11.92 billion rupiahs.

While for Fabric and Leather

Industry in Sorong City absorb 432

employees in 156-industry unit. It’s total

investment reached 1,2 billion rupiahs

with the total production cost are 1.81

billion rupiahs.

And at Non-Facility Metal,

Machine and Chemistry Industry in

Sorong City, there are 136 units which

can absorb 1001 employees. The total

investment in this sector reach 12.2

billion rupiahs. While the total

production value cost 2,78 billion

rupiahs

Gambar/ Figure : 15

Banyaknya Industri Kecil, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of Small Industries, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Privince

Tahun / Year 2004

0 500 1000 1500 2000 2500

Unit Usaha

Tenaga Kerja

Fak-Fak Manokwari Sorong Kota Sorong

Catatan : Kab. Pemekaran masih gabung



Tabel Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table 7.1.1. Number of Industries, Workers, Employed, Investment and Output

Value by Regency/City in Irian Jaya Barat Privince

Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit

Tenaga Kerja Worker Emplo-

yed

Nilai Investasi Investment

Value (000 Rp)

Nilai Produksi Output Value

(000Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak

02. Kaimana 414 8.489 2.985.350.505 43.760.128

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

515 5.220 202.562.404 154.085.801

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

449 11.815 22.358.080.471 757.264.786

Kota/ City

71. Sorong 273 1.410 48.456.197 98.052.130

Irian Jaya Barat 1.651 26.934 25.594.449.577 1.053.162.845

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Source :



Tabel Banyaknya Industri Kecil, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai

Produksi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table

7.1.2. Number of Small Industries, Workers, Employed, Investment and

Output Value by Regency/City in Irian Jaya Barat Privince Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit


yed


Value (000 Rp)


(000Rp)


01. Fak - Fak

02. Kaimana 397 1.115 2.348.013 7.759.088

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

506 1.964 5.901.744 33.960.520

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

432 2.219 5.032.511 8.485.126

Kota/ City

71. Sorong 263 958 7.248.984 11.630.687

Irian Jaya Barat 1.598 6.256 20.531.252 61.835.421




Tabel Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro dan Hasil Hutan Menurut

Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table

7.1.3. Number of Small Industries IHPK, Workers, Employed, Investment and

Output Value by Regency/City in Irian Jaya Barat Privince

Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit


yed


Value (000 Rp)


(000Rp)


01. Fak - Fak

02. Kaimana 314 891 1.876.277 4.043.306

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

310 1.291 4.599.850 29.422.886

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

153 887 229.287 1.035.606

Kota/ City

71. Sorong 195 750 4.062.068 6.675.409

Irian Jaya Barat 972 3.819 10.767.482 41.177.207




Tabel Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA),Tenaga

Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table

7.1.4. Number of Small Industries IA, Workers, Employed, Investment and Output Value by Regency/City in Irian Jaya Barat Privince

Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit


yed


Value (000 Rp)


(000Rp)


01. Fak - Fak

02. Kaimana 43 110 233.713 1.858.991

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

133 507 517.789 2.113.887

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

128 451 2.463.462 3.776.520

Kota/ City

71. Sorong 43 94 1.645.258 2.585.278

Irian Jaya Barat 347 1.162 4.860.222 10.334.676




Tabel Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin dan Elektronika, Tenaga


Table

7.1.5. Number of Small Industries ILMK, Workers, Employed, Investment and

Output Value by Regency/City in Irian Jaya Barat Privince

Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit


yed


Value (000 Rp)


(000Rp)


01. Fak - Fak

02. Kaimana 40 114 238.023 1.856.791

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

63 166 784.105 2.423.747

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

151 881 2.339.762 3.673.000

Kota/ City

71. Sorong 25 114 1.541.658 2.370.000

Irian Jaya Barat 279 1.275 4.903.548 10.323.538




Tabel Banyaknya Indrustri Besar dan Menengah Unit Usaha, Tenaga


Table

7.1.6. Number of Unit, Worker Employed and Investment Value of Large and Medium Manufacturing Establishment by Regency/City

in Irian Jaya Barat Privince Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit


yed


Value (000 Rp)


(000Rp)


01. Fak - Fak

02. Kaimana 17 7.374 2.983.002.492 36.001.040

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

9 3.256 196.660.660 120.125.281

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

17 9.596 22.353.047.960 748.779.660

Kota/ City

71. Sorong 10 452 41.207.213 86.421.443

Irian Jaya Barat 53 20.678 25.573.918.325 991.327.424




Tabel Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan dan

Laut Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Table

7.1.7. Number of Midle and Big Agro Industry, Forestry and Marine Product, Working Unit Labour, Assess Investment and Production Rate by

Regency/City in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2004


Unit Usaha

Number of

Unit


yed


Value (000 Rp)


(000Rp)


01. Fak - Fak

02. Kaimana 8 320 64.600.000 35.000.000

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

8 3.236 194.910.660 119.250.281

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

10 9.239 22.074.727.534 428.655.222

Kota/ City

71. Sorong 9 394 39.357.213 86.201.443

Irian Jaya Barat 35 13.189 22.373.595.407 669.106.946


Listrik/ Electricity


7.2. LISTRIK/ Electricity

Banyaknya unit pembangkit tenaga

listrik di Provinsi Irian Jaya Barat pada

tahun 2005 adalah 16 unit dengan total

kapasitas terpasang 21.178 kw,

sementara beban puncak 27.674 kw.

Total produksi selama tahun 2005

tercatat 79.087.634 kwh, lebih tinggi

3,79 persen dari tahun sebelumnya. Dari

total produksi tersebut, 71.015.914 kwh

yang dialirkan dan 70.960.813 kwh yang

terjual.

Banyaknya pelanggan mengalami

kenaikan dari 21.144 pelanggan pada

tahun 2004 menjadi 21.860 pelanggan

pada tahun 2005. Distribusi penjualan

listrik di Kota Sorong terdiri dari, 59,27

persen pelanggan rumah tangga dan

26,08 persen pelangganan usaha.

Sementara itu, kantor pemerintah

menggunakan 2,78 persen aliran listrik.

Number of electric generator in

Irian Jaya Barat Province in year 2005

are 16 units with the total installed

capacity are 21.178 kw, while the

maximum limited are 27.674 kw. Total

production in year 2005 listed

79.087.634 kwh, 3,79% higher than the

year before. From that total production,

71.015.914 kwh had been distributed

and 70.960.813 kwh had been sold.

Number of customer increased

from 21.144 customers in year 2004 to

21.860 customers in year 2005.

Electrical power distribution which sold

in Sorong City is 59,27% household and

26,08% business costumer. While, the

government used 2,78% of the

electricity.

Gambar/ Figure : 16

Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik Menurut Kabupaten/ Kota Number of Villages Electrified by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2005

4 6

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

01. Fak - Fak 02. Kaimana03. Teluk Wondama 04. Teluk Bintuni05. Manokwari 06. Sorong Selatan07. Sorong 08. Raja Ampat71. Sorong



Tabel Banyaknya Unit PLN, Produksi dan Pemakaian Bahan

Bakar dan Pelumas menurut Kabupaten/ Kota Table 7.2.1. Number of Villages Electrified, Transmission and Customers

by Regency/ City

Tahun / Year 2005

Pemakaian/ Consumption


Ranting/Sub Ranting

Unit/ Sub Unit

Produksi Production

(kWh) Bahan Bakar Fuel

(Liter)

Pelumas/ Lubricants

(Liter)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak Ranting 13.273.922 1.605.555 8.694

02. Kaimana Ranting 5.147.991 1.481.891 7.052

03. Teluk Wondama - 230.770 76.579 617

04. Teluk Bintuni - 404.889 154.770 1.222

05. Manokwari Cabang 37.587.658 10.938.909 73.736

06. Sorong Selatan Ranting 704.737 247.547 3.037

07. Sorong Ranting - - -

08. Raja Ampat Sub Ranting 422.976 206.232 2.731

Kota/ City

71. Sorong Cabang AP 91.824.979 25.024.094 126.879

Irian Jaya Barat - 149.597.922 39.735.577 223.968

Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source : State Electricity Company (PLN) Region Papua Ket. Pemakaian bahan bakar dan pelumas termasuk mesin sewa



Tabel Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah

Gardu dan Pelanggan PLN Menurut Kabupaten/ Kota Table 7.2.2. Number of Villages Electrified, Number of Sentry and Consumers

by Regency/ City

Tahun / Year 2003 - 2005


Jumlah Desa Number of Village

Jumlah Gardu Listrik

Number of Sentry

Jumlah Pelanggan Number of Consumers

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 152 57 7.052

02. Kaimana 81 14 2.350



05. Manokwari 61 195 19.388

06. Sorong Selatan 195 13 1.413

07. Sorong 73 47 6.143

08. Raja Ampat 190 1 2.062

Kota/ City

71. Sorong 20 143 23.678

Irian Jaya Barat

2 0 0 5 782 486 63.238

2 0 0 4 782 473 61.253

2 0 0 3 782 464 58.661

Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source : State Electricity Company (PLN) Region Papua



Tabel Jumlah Pelanggan Listrik PLN, menurut Kabupaten/ Kota Table 7.2.3. Number of Customers, of Electrical Power by PLN According

by Regency/ City

Tahun / Year 2005


Sosial Social

RT House-

hold

Bisnis Comerc

ial

Indus-tri

Indus-try

Publik Public

Lain-nya

(TCM) Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 287 5.744 772 2 247 -

02. Kaimana 107 1.741 439 - 63 -

03. Teluk Wondama 25 237 14 - 11 -

04. Teluk Bintuni 24 737 91 - 13 -

05. Manokwari 709 16.602 1.799 5 273 -

06. Sorong Selatan 106 1.186 83 - 38 -

07. Sorong 205 5.739 153 1 45 -

08. Raja Ampat 106 1.886 32 - 38 -

Kota/ City

71. Sorong 548 20.543 2.052 5 530 -

Irian Jaya Barat 2.117 54.415 5.435 13 1.258 -




Tabel Produksi, Daya Terpasang dan Penggunaan Listrik PLN

Menurut Kabupaten/ Kota Table 7.2.4. Produced, Installed Capacity and Distributed by State Electric Company

(PLN) According toRegency/ City

Tahun / Year 2003 - 2005


Kapasitas Terpasang

Installed Capacity (kW)

Produksi/ Produktion

(kW)

kWh Terjual Sold

(kWh)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 6.822 13.273.922 12.117.585

02. Kaimana 2.461 5.147.991 4.615.137

03. Teluk Wondama 260 230.770 215.810

04. Teluk Bintuni 448 404.889 340.587

05. Manokwari 11.360 37.587.658 33.863.214

06. Sorong Selatan 564 704.737 584.416

07. Sorong *) - - 8.883.208

08. Raja Ampat

Kota/ City

71. Sorong *) 16.997 91.824.979 73.353.365

Sewa Mesin *) 10.400 - -

Irian Jaya Barat

2 0 0 5 50.036 149.597.922 134.561.668

2 0 0 4 44.460 139.040.424 123.045.338

2 0 0 3 41.350 128.307.097 112.502.048

Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source : State Electricity Company (PLN) Region Papua Ket : *) Satu sistem Distribusi Sorong





Dikonsumsi Sendiri

Self Consumption(kW)

Susut Distribusi Distribution

Lossess (kW)

Sisa Produksi Rest of

Production (kWh)

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 102.770 1.053.567 -

02. Kaimana - 532.854 -

03. Teluk Wondama - 14.960

04. Teluk Bintuni - 64.302 -

05. Manokwari 1.305.100 2.419.344 -

06. Sorong Selatan - 120.321 -

07. Sorong *) - - -

08. Raja Ampat - - 165.470 -

Kota/ City

71. Sorong *) 1.824.213 7.764.293 -

Sewa Mesin *) - - -

Irian Jaya Barat

2 0 0 5 3.232.083 11.804.171 -

2 0 0 4 3.262.535 12.732.551 -

2 0 0 3 3.108.890 12.696.159 -

Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source : State Electricity Company (PLN) Region Papua Ket : *) Satu sistem Distribusi Sorong



Tabel Jumlah Penggunaan Listrik PLN Menurut Kabupaten/ Kota Table 7.2.5. Consumption of Electricity Power by PLN According

toRegency/ City

Tahun / Year 2005


Sosial Social (kWh)

Rumah Tangga House-hold

(kWh)

Bisnis Comercial

(kWh)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 437.015 7.544.627 2.686.062

02. Kaimana 143.859 2.771.512 1.511.187

03. Teluk Wondama 12.793 1.497.864 20.000

04. Teluk Bintuni 24.920 3.224.491 90.201

05. Manokwari 1.900.520 16.965.627 7.213.155

06. Sorong Selatan 37.456 436.774 88.050

07. Sorong 245.542 6.554.864 1.607.382

08. Raja Ampat 34.976 425.705 15.843

Kota/ City

71. Sorong 1.986.422 43.518.038 19.649.572

Irian Jaya Barat 4.823.503 82.939.502 32.881.452






Industri Industry (kWh)

Publik/ Public (kWh)

Lainnya (TCM) Others (kWh)

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 20.539 1.402.078 81.591

02. Kaimana - 188.529 50

03. Teluk Wondama - 203.502 -

04. Teluk Bintuni - 300.040 -

05. Manokwari 380.989 2.484.552 -

06. Sorong Selatan - 18.956 3.180

07. Sorong 4.235 465.781 1.346

08. Raja Ampat - 10.216 101.706

Kota/ City

71. Sorong 2.963.141 5.195.934 40.158

Irian Jaya Barat 3.368.904 10.269.588 228.031


Air Minum/ Clean Water


7.3. AIR MINUM / Clean Water

Ketersediaan air bersih yang sehat

sangat dibutuhkan masyarakat. Produksi

air bersih berdasarkan sumber air yang

digunakan 54.58 % dari sungai, 45.31 %

dari mata air, sedangkan 0.10 % dari

lainnya (Tabel 7.3.1).

Banyaknya pelanggan air bersih

berdasarkan kategori pelanggan

disajikan pada Tabel 7.3.2. Untuk

kategori pelanggan Sosial mencapai

1.748 pelanggan (lebih tinggi 350.50 %

dari tahun 2003), kategori non niaga

106.655 pelanggan (lebih tinggi 619,62

%), ketegori niaga 4.543 pelanggan

(lebih tinggi 472,17 %), industri 106

pelanggan (lebih tinggi 488,89 %),

sedangkan untuk kategori khusus 66

pelanggan (lebih tinggi 247,37 % dari

tahun 2003).

Seiring dengan meningkatnya

kebutuhan masyarakat akan air bersih

dan sehat, jumlah air bersih yang telah

disalurkan kepada konsumen pada tahun

2004 sebanyak 3.794.762 m3, sedangkan

air bersih yang telah disalurkan pada

The health clean water availiblity

is need for the citizen. Clean water

production based on water resource

used are 54.58 % river resources, 45.31

% spring water resources, while 0.10 %

from other ( Tables 7.3.1).

Clean water customers number

classified to customers category are

show in table 7.3.2. There for social

1.748 customers (350.50 % higher than

year 2003), non bussiness 106.655

customers (619,62 % higher), for

bussines 4.543 customers (472,17 %

higher), industry 106 customers (488,89

% higher), while for special category 66

customers (247,37 % higher than year

2003).

Along with the citizen needs

increasing of clean and health water.

Distributed clean water volume which

had distributed to the costumers in year

2004 are 3.794.762 m3, while in the year

before distributed 2.919.176 m3 or



tahun sebelumnya sebanyak 2.919.176

m3 atau 29.99 % (Tabel 7.3.3.).

berdasarkan nilainya air bersih yang

telah disalurkan di Provinsi Irian Jaya

Barat pada tahun 2004 sebesar Rp.

6.443.809.000, sedangkan pada tahun

sebelumnya Rp. 4.769.845.000 atau naik

35.09 % (Tabel 7.3.4.).

29.99 % (Tables 7.3.3.). based on helath

water value which had distributed in

Irian Jaya Barat Province year 2004

reached Rp. 6.443.809.000, while in the

year before is Rp. 4.769.845.000 or

increased 35,09 % ( Tables 7.3.4.).

Gambar/ Figure : 17

Banyaknya Pelanggan Air Bersih Menurut Kategori Pelanggan Number of Customers Clean Water by CostumerCategory

Tahun / Year 2004

1.748

106.655

4.543

106 66

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

Sosial Non Niaga Niaga/ Industri Khusus



Tabel Produksi Air Bersih Menurut Kabupaten/Kota

dan Sumber Air yang digunakan Table 7.3.1. Number of Clean Water Produced byRegency/City

and Water Source Tahun / Year 2004 (M³)

Sumber Air Yang Digunakan/ Water Source Kabupaten/Kota

Regency/City Sungai River

Mata Air Spring

Danau/ Lake

Lainnya/ Others

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak - 1.453.623 .- -

02. Kaimana - - - -



05. Manokwari - 1.131.000 - -


07. Sorong - - - -


Kota/ City

71. Sorong 3.525.554 342.144 - 6.480

Irian Jaya Barat 3.525.554 2.926.767 - 6.480




Tabel Banyaknya Pelanggan Air Bersih Menurut Kabupaten

dan Kategori Pelanggan Table 7.3.2. Number of Customers Clean Water by Regency/City

and by CostumerCategory Tahun / Year 2003-2004


Sosial Social

Non Niaga Non

Trade

Niaga/ Trade

Industri Industry

Khusus Special

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 69 2.871 172 9 5 3.126

02. Kaimana - - - - - -



05. Manokwari 52 3.740 75 5 36 3.908


07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ City

71. Sorong 1.627 100.044 4.296 92 25 106.054

Irian Jaya Barat

2004 1.748 106.655 4.543 106 66 113.088

2003 388 14.821 794 18 19 16.040




Tabel Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan Menurut Kabupaten

dan Kategori Pelanggan Table 7.3.3. Number of Distributed Clean Water by Regency/City

and by costumerCategory Tahun / Year 2003-2004 (M³)

Banyaknya Air minum yang di salurkan Distributed Clean Water


Sosial Social Non Niaga Non Trade

Niaga/ Trade

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 34.262 886.104 69.097

02. Kaimana - - -



05. Manokwari 20.723 778.906 19.200


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong 53.321 1.355.667 135.140

Irian Jaya Barat

2004 108.306 3.020.677 223.437

2003 138.420 2.359.140 289.569





Banyaknya Air minum yang di salurkan

Distributed Clean Water Kabupaten/Kota Regency/City Industri

Industry Khusus Special

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 5.206 43.578 1.038.247

02. Kaimana - - -



05. Manokwari 9.345 292.320 1.120.494


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong 13.145 78.748 1.636.021

Irian Jaya Barat

2004 27.696 414.646 3.794.762

2003 19.578 112.469 2.919.176




Tabel Nilai Air Bersih yang Disalurkan Menurut Kabupaten

dan Kategori Pelanggan Table 7.3.4. Number of Distributed Clean Water by Regency/City

and by costumerCategory Tahun / Year 2003-2004 (000 Rupiah)

Banyaknya Air minum yang di salurkan Distributed Clean Water Kabupaten/Kota

Regency/City Sosial Social Non Niaga

Non Trade Niaga/ Trade

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 28.045 787.649 155.718

02. Kaimana - - -



05. Manokwari 18.585 863.748 56.400


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong 100.239 2.826.207 526.887

Irian Jaya Barat

2004 146.869 4.477.604 739.005

2003 126.667 3.254.244 663.413





Banyaknya Air minum yang di salurkan

Distributed Clean Water Kabupaten/Kota Regency/City Industri

Industry Khusus Special

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 11.159 348.051 1.330.622

02. Kaimana - - -



05. Manokwari 34.166 248.500 1.221.399


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong 89.232 349.223 3.891.788

Irian Jaya Barat

2004 134.557 945.774 6.443.809

2003 84.154 641.367 4.769.845


Logistic Service Badan Usaha Logistik

Badan Usaha Logistik/ Logistic Service


8. BADAN USAHA LOGISTIK/ Logistic Service

Berdasarkan data dari Bulog

Provinsi Papua penerimaan dan

penyaluran beras di Provinsi Irian Jaya

Barat tahun 2005 naik dibandingkan

tahun sebelumnya yaitu 24.03 persen

untuk persediaan beras dan 26.98 persen

untuk penyaluran beras (Tabel 8.1.).

Penyaluran beras kepada

golongan Anggaran (Pegawai Negeri,

Pegawai Otonom, ABRI, Departemen

Sosial dan Departemen Transmigrasi)

serta Non Anggaran (Operasi Pasar, PN

Pertanian, dll) tahun ini secara total

turun 44.09 persen dibanding tahun

sebelumnya, yaitu dari 47.191.603 ton

pada tahun 2004 menjadi 26.384.804 ton

pada tahun 2005 (tabel 8.2.). Beberapa

kelompok/golongan Anggaran (PNS)

untuk wilayah Provinsi Irian Jaya Barat

masih menerima beras setiap bulannya

tidak digantikan berupa uang tunai

seperti di provinsi lainnya sehingga

berdampak pada bertambahnya jumlah

penyaluran beras oleh Bulog kepada

Pegawai Negeri. Sedangkan untuk

According to Papua Province

BULOG, Irian Jaya Barat Province rice

supplies and distribution in year 2005

increased compared with the year

before. There are 24.03 % rice supplies

increasing and 26.98 % rice distribution

increasing ( Tables 8.1.).

Rice distribution to Budgetary

group (government employee, Local

autonomy government employee,

Military, Social Department and

Transmigration Department) and Non

Budgetary group (Market Operation,

Agriculture PN, etc) in this year totally

decrease 44,09 % compare with the

previous year, there are 47.191.603 ton

in year 2004 to 26.384.804 ton in year

2005 ( tables 8.2.). Some budgetary

group (PNS) in Irian Jaya Barat

Province area still accept rices every

month, not replaced in cash money as in

other province, affect to rice distribution

increasing by BULOG to Government

Employee. While for non budgetary



golongan non anggaran operasi pasar

yang memberikan dampak paling besar

pada bertambahnya jumlah penyaluran

beras.

Selain informasi penyaluran

beras, juga disajikan informasi mengenai

Perkembangan Harga Beras (Tabel.8.3.)

serta Penjualan Beras Oprasi Pasar

Khusus bagi Keluarga Prasejahtera yang

disajikan dalam Tabel 8.4.

group, market operation had given the

biggest impact to rice distribution

number increasing.

Besides rice distribution

information, also present the rice price

progress (Tabel.8.3.) and rice selling

market operation specially for pre

welfare family presented in Tables 8.4.

Gambar/ Figure : 18

Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Market Operation Sales of Provincial logistics Agency Rice

by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

4.000.000

KK Beras

01. Fak - Fak 02. Kaimana 03. Teluk Wondama04. Teluk Bintuni 05. Manokwari 06. Sorong Selatan07. Sorong 08. Raja Ampat 71. Sorong



Tabel Penerimaan dan Penyaluran Beras Menurut Kabupaten/Kota


8.1. Supplies and Distribution of Rice in Irian Jaya Barat Province


Kabupaten/Kota Regency/City Persediaan/ Stock Penyaluran/

Distribution

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 12.021.282 7.998.058

02. Kaimana - 3.305.348

03. Teluk Wondama - 826.850

04. Teluk Bintuni - 990.870

05. Manokwari 6.589.863 4.597.387

06. Sorong Selatan - -

07. Sorong - -

08. Raja Ampat - -

Kota/ City

71. Sorong 17.355.233 16.349.730

Irian Jaya Barat

2005 35.966.378 34.068.243

2004 28.998.530 26.829.544

2003 32.721.713 28.495.764

Sumber : Bulog Provinsi Papua Source : Bulog-of Papua Province



Tabel Banyaknya Beras yang Disalurkan / Dijual Dirinci Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 8.2. Number of Rice Distribution by Regency/City

in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2003-2004 (ton)

Operasi Pasar/ Market Operation Kabupaten/Kota

Regency/City

Golongan Anggaran/

Budgetary Group Raskin Operasi Murni

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 3.910.112 3.872.042 190.180

02. Kaimana 940.690 2.364.658 -

03. Teluk Wondama 176.850 650.000 -

04. Teluk Bintuni 290.870 700.000 -

05. Manokwari 2.380.039 1.737.000 219.318


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong 4.554.791 4.020.000 26.500

Irian Jaya Barat

2005 12.253.352 13.343.700 435.998

2004 8.716.530 11.995.150 71.380

2003 9.514.794 12.372.066 50.735




Lanjutan Tabel Continued Table 8.2


PN/PTP/ State-Owned

Companies/Plantation

Enterprises

Lain-Lain/ Others

Jumlah/ Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak - 25.724 7.998.058

02. Kaimana - - 3.305.348

03. Teluk Wondama - - 826.850

04. Teluk Bintuni - - 990.870

05. Manokwari 251.400 9.630 4.597.387


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong - 65.000 8.666.291

Irian Jaya Barat

2005 251.400 100.354 26.384.804

2004 331.904 23.739 47.191.603

2003 368.184 25.031 22.330.810




Tabel Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras di Provinsi

Irian Jaya Barat Table 8.3. Progress of Price and Distribution of Rice

in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2003-2005

Bulan/ Month Harga Beras/

(Rp) Stok Awal

(ton)

Pengadaan Beras Lokal

(ton)

(1) (2) (3) (4)

01. Januari/ January 3.781,00 4.425.556 -

02. Pebruari/ February 3.864,33 3.409.341 -

03. Maret/ March 3.864,33 2.622.057 -

04. April/ April 3.864,33 3.185.991 -

05. M e i/ M a y 3.864,33 1.115.339 -

06. Juni/ June 3.864,33 6.782.393 -

07. Juli/ July 3.864,33 4.444.681 -

08. Agustus/ August 3.864,33 8.611.683 -

09. September/ September 3.864,33 7.021.321 -

10. Oktober/ October 3.864,33 6.833.203 -

11. Nopember/ November 3.947,67 4.538.990 -

12. Desember/ December 3.947,67 3.445.944 -

Irian Jaya Barat

2005 3.871,28 56.436.499 -

2004 3.647,67 3.778.736 -

2003 3.401,33 1.162.635 -



Lanjutan Tabel Continued Table 8.3

Bulan/ Month

Pengadaan Beras dari Bulog Lain

(ton)

Penyaluran (ton)

Stok Akhir

(1) (5) (6) (7)

01. Januari/ January 1.727 1.017.942 3.409.341

02. Pebruari/ February 498.562 1.285.846 2.622.057

03. Maret/ March 2.986.253 2.422.319 3.185.991

04. April/ April 1.628 2.072.280 1.115.339

05. M e i/ M a y 6.893.147 1.226.093 6.782.393

06. Juni/ June 72.774 2.410.486 4.444.681

07. Juli/ July 5.373.546 1.206.544 8.611.683

08. Agustus/ August 1.895 1.592.257 7.021.321

09. September/ September 1.491.843 1.679.961 6.833.203

10. Oktober/ October 0 2.294.213 4.538.990

11. Nopember/ November 0 1.093.046 3.445.944

12. Desember/ December 498.996 1.621.422 2.323.518

Irian Jaya Barat

2005 17.820.371 19.922.409 54.334.461

2004 18.294.093 19.622.329 2.450.500

2003 22.320.597 21.345.189 2.138.043




Tabel

Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera Menurut Kabupaten/Kota


8.4. Market Operation Sales of Provincial logistics Agency Rice

by Regency/ City in Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2003-2005

Kabupaten/Kota Regency/City Kepala Keluarga Jumlah/ Total

(kg)

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 379.575 3.795.750

02. Kaimana 243.995 2.439.950

03. Teluk Wondama 65.000 650.000

04. Teluk Bintuni 70.000 700.000

05. Manokwari 173.700 1.737.000

06. Sorong Selatan 97.700 977.000

07. Sorong 137.219 1.372.190

08. Raja Ampat 58.080 580.800

Kota/ City

71. Sorong 109.000 1.090.000

Irian Jaya Barat

2005 1.334.269 13.342.690

2004 993.400 9.934.000

2003 1.222.807 12.228.070


Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi

Transportation, Post and Communication

Keadaan Jalan/ Condition of Road


9.1. KEADAAN JALAN/Condition of Road

Untuk mendukung kelancaran arus perekonomian daerah, perlu tersedia sarana transportasi yang memadai sehingga arus lalu lintas baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor yang digunakan untuk kegiatan ekonomi dapat beroperasi dengan baik.

Provinsi Irian Jaya Barat dengan wilayah yang cukup luas membutuhkan sarana jalan dalam upaya menembus daerah-daerah yang masih terisolir. Dengan demikian potensi perekonomian, khususnya hasil-hasil pertanian yang ada di daerah ini dapat dengan segera dipasarkan.

Sebagai konsekwensi dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka Pemerintah Daerah Provinsi Irian Jaya Barat dari tahun ke tahun berusaha untuk meningkatkan pengembangan prasarana jalan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya seperti yang diuraikan pada Tabel berikut ini.

Supporting the way of regional

economy, need the best vehicle traffic

way both for motorize and unmotorize

vehicle. So they can operate normally.

Irian Jaya Barat Province with

the wide area needs road facilities in

order to penetrate the isolated area.

Therefore economics potency specially

agriculture harvest in this area can

marketed immediately.

As consequently in order to reach

the goal then Irian Jaya Barat Province

government from year to year tried to

increase road facilities development

there by the quality and the quantity as

see in following tables.

Gambar/ Figure : 19

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Irian Jaya Barat Length of Road by Type of Surface in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

Diperkeras33,32%

Aspal42,45%

Tanah23,73%

Lainnya0,50%



Tabel Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.1.1. Length of Road by Level of Government Responsibility and


Pemerintah yang Berwewenang/ Level of Government Responsibility Kabupaten/Kota

Regency/City Negara State

Provinsi Province

Kabupaten Regency

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak - 263.975,00 209.900,00 473.875,00

02. Kaimana … … … …



05. Manokwari 237.310,00 86.000,00 706.786,00 1.030.096,00


07. Sorong 90,00 121,00 - 211,00


Kota/ City

71. Sorong 18,00 17,00 200,20 235,20

Irian Jaya Barat 237.418,00 350.113,00 916.886,20 1.504.417,20




Tabel Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan

Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.1.2. Length of Road by Type of Surface and Regency/City


Jenis Permukaan/Type Of Surface Kabupaten/Kota

Regency/City Aspal

Aspalted

Diper-keras Gravel

Tanah Earth

Lainnya Others

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 198.637 154.500 113.226 7.512 473.875

02. Kaimana … … … … …



05. Manokwari 439.786 346.550 243.760 - 1.030.096


07. Sorong 62 129 20 - 211

08. Raja Ampat … … … … …

Kota/ City

71. Sorong 170,28 19,10 45,12 0,70 235,20

Irian Jaya Barat 638.655,28 501.198,10 357.051,12 7.512,70 1.504.417,20


Angkutan Darat/ Land Transportation


9.2. ANGKUTAN DARAT/ Land Transportation

Jumlah kendaraan darat di

Provinsi Irian Jaya Barat yang diuji di

Dinas Perhubungan Provinsi Papua pada

tahun 2004 tercatat sebanyak 41.335

kendaraan. Dari jenis kendaraan yang di

uji tersebut, mobil barang umum

sebanyak 2.054 kendaraan, mobil bus

128 kendaraan, mobil penumpang umum

sebanyak 8.407 kendaraan, dan sepeda

motor sebanyak 30.746 buah

(Tabel.9.2.1).

Jumlah kecelakaan di wilayah Provinsi Irian Jaya Barat yang tercatat di wilayah kerja Polisi Daerah Papua (Tabel 9.2.2) selama tahun 2004 tercatat sebanyak 193 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 75 orang, luka berat 64 orang, luka ringan 106 orang dengan total kerugian mencapai 332,30 juta rupiah lebih.

Selanjutnya pada Tabel 9.2.3 memperlihatkan bahwa jumlah kece-lakaan terbanyak berada di Kabupaten Fak-Fak dan Kaimana yang tercatat sebanyak 63 kasus kecelakaan, kemudian Kabupaten Manokwari, Bintuni dan Teluk Wondama tercatat 24 kasus kecelakaan.

The land transportation number

of in Irian Jaya Barat Province which

had been tested by Papua Province

Trasnsportation Services in year 2004,

listed 41.335 vehicle. Based on vehicle

type had been tested, there are general

cargo vehicle 2.054 vehicles, bus 128

vehicles, general passenger car 8.407

vehicles and motorcycle is 30.746

vehicles (Table.9.2.1.).

Irian Jaya Barat Province accident number recorded in Papua Regional Police (Table 9.2.2) during year 2004 are 193 accidents where dead 75 persons, badly injured 64 persons, lightly injured 106 persons and totally loss reached 332,30 million and more.

Next in table 9.2.3. shows the

biggest accident number placed at

Fakfak and Kaimana Regency which

recorded 63 cases, then Manokwari,

Teluk Bintuni and Teluk Wondama

Regency recorded 24 cases.



Jumlah pelanggaran terbesar

terdapat di Kabupaten Manokwari,

Teluk Bintuni dan Teluk Wondama

sebesar 2.194 kasus pelanggaran lalu

lintas, menyusul Kabupaten Fak-Fak dan

Kaimana sebesar 880 pelanggaran lalu

lintas dan terakhir di Kabupaten Sorong

183 pelanggaran.

The biggest violation number

placed at Manokwari Regency, Teluk

Bintuni Regency and Teluk Wondama

Regency reported 2.194 traffic violation

cases, next Fakfak and Kaimana

Regency reported 880 traffic violation

cases and the last Sorong Regency

reported 183 traffic violation cases.

Gambar/ Figure : 20

Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2004

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

Mobil Penumpang Mobil Barang Mobil Bis Sepeda Motor



Tabel Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.2.1. Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and


Jenis Kendaraan/Type of Motor Vehicles


Mobil Penum-

pang Passen-ger Cars

Mobil Barang Cargo

Vehicles

Mobil Bis Bus

Sepeda Motor Motor Cycle

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak

02. Kaimana 3.254 154 15 5.697 9.120

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

1.584 684 18 9.214 11.500

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

3.569 1.216 95 15.835 20.715

Kota/ City

71. Sorong - - - - -

Irian Jaya Barat 8.407 2.054 128 30.746 41.335

Sumber : DLLAJ Provinsi Papua Source : DLLAJ of Papua Province Ket : Kota Sorong Gabung dengan Kab. Sorong



Tabel Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Jumlah Kerugian

menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.2.2. Number of Traffic Accident, Victim and Material Loss by Regency/City


Banyaknya Korban/ Number of Victim


Jumlah Kecela-

kaan Number

of Accident

Mati Dead

Luka Berat Badly Injure

Luka Ringan Lightl

y Injure

Jumlah Total

Kerugi-an

Material Matrial

Loss (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 63 7 27 53 150 204.000

02. Kaimana 22 4 6 12 44 11.000

03. Teluk Wondama … … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … … …

05. Manokwari 24 20 10 15 69 21.250


07. Sorong 12 1 - 15 28 6.800

08. Raja Ampat … … … … … …

Kota/ City

71. Sorong 72 43 21 11 147 89.250

Irian Jaya Barat 193 75 64 106 438 332.300

Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Source : Regional Police of Papua Province Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk



Tabel Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran dan Denda menurut


9.2.3. Number of Accidents, Offences and Fine by Regency/City

Tahun / Year 2004

Pelanggaran/Offences


Kecelakaan Accidents

Jumlah Pelanggaran

Number of Offences

Denda Fine (Rp)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak

02. Kaimana 63 880 28.898.000

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

24 2.194 25.572.500

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

2 183 8.146.000

Kota/ City

71. Sorong

Irian Jaya Barat 151 6.410 164.501.790

Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Source Regional Police of Papua Province Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk

Angkutan Udara/Air Transportation


9.3. ANGKUTAN UDARA/ Air Trasportation

Sarana Perhubungan Udara di

Provinsi Irian Jaya Barat belum memadai, karena tidak semua Ibu Kota Kabupaten telah mempunyai lapangan udara yang dapat di darati oleh pesawat perintis, hanya 2 (dua) lapangan udara yang dapat di darati oleh Pesawat Tipe F. 28 dan Boeing 737 yaitu bandar udara Rindani Kabupaten Manokwari dan bandar udara Dominique Edward Osok Kota Sorong.

Gambaran mengenai arus lalu lintas pesawat udara serta jumlah penumpang yang datang dan berangkat pada setiap bandara di Provinsi Irian Jaya Barat disajikan pada Tabel 9.3.1.

Pada tahun 2005 jumlah pesawat dan penumpang yang datang dan berangkat terbesar melalui Bandara Dominique Edward Osok Kota Sorong dan Rendani Kabupaten Manokwari, disusul bandara Kaimana dan Fak-Fak.

Dua kabupaten lainnya yang sudah ada bandaranya yaitu Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni namun datanya sampai dengan tahun 2005 belum dapat diperoleh.

Tahun 2005 terlihat ada penurun-an jumlah pesawat yang datang dan berangkat dibanding tahun 2004.

Air transportation infrastructures in Irian Jaya Barat Province had not adequate, because of not all capital of Regency/City have airport which can land by pioneer aircraft. There only 2 (two) airport which can land by F28 and Boeing 737 aircraft type, there are Rindani airport in Manokwari Regency and Dominique Edward Osok airport in Sorong City.

The picture of aircraft traffic and

arrival departure passenger number in

each airport in Irian Jaya Barat

Province can be see in Tables 9.3.1.

In year 2005, the largest aircraft number and arrival departure passenger in Dominique Edward Osok Airport in Sorong City, next Rendani airport in Manokwari Regency, followed by Kaimana and Fakfak Airport.

Two other regency which have an airport each already, there are Teluk Wondama Regency and Teluk Bintuni Regency but until year 2005 the data not yet obtainable.

In year 2005 seen there are decreasing number of arrival departure aircraft compared to year 2004. Arrival



Pesawat yang datang mengalami penurunan dari 6.550 pesawat pada tahun 2004, menjadi 5.687 pesawat pada tahun 2005. Demikian juga pesawat berangkat juga mengalami penurunan. Sedangkan untuk penumpang yang datang naik 8,32 persen. Penumpang yang berangkat turun sebesar 9,71 persen, akan tetapi penumpang transit jumlahnya naik dari 46.324 orang tahun 2004 menjadi 77.191 orang tahun 2005 atau naik sebesar 66,63 persen.

Arus lalu lintas barang, bagasi dan pos paket disajikan pada tabel 9.3.2. Jumlah barang yang dibongkar tahun 2005 mengalami penurunan sebesar 62,64 persen dibandingkan tahun 2005. Sama halnya dengan barang yang dimuat juga mengalami penurunan, sementara jumlah bagasi yang dibongkar juga mengalami penurunan. Lain halnya dengan bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 29,80 persen. Untuk pos paket yang dibongkar mengalami penurunan sedangkan yang dimuat meningkat sebesar 19,56 persen.

Sesuai dengan kondisi kedatangan dan keberangkatan penumpang, maka dapat dikatakan arus lalu lintas barang dan bagasi mengikuti pola diatas kecuali untuk pos paket yang dimuat mengalami penurunan.

aircraft decreased from 6.550 aircraft in year 2004 to 5.687 aircraft in year 2005. Happened to departure aircraft, had been decreased. While for arrival passenger increased 8,32 %. Departure passenger decreased 9,71 %, meanwhile transit passenger increased from 46.324 passenger in year 2004 to 77.191 passenger in year 2005 or increase 66,63 percent.

The cargo, baggage and package

mail traffics see in tables 9.3.2.

Unloaded stuff number in year 2005

decrease 62,64 % compare with year

2005. Same as loaded stuff there were

decreased, the unloaded baggage

number decreased. Dissimilar with

loaded baggage, had increased 29,80 %.

For unloaded mail had decreased while

the loaded increased to 19,56 %.

According to arrival and

departure condition, assumed that package and baggage traffic had a same pattern except for loaded package mail which had decreased.

Gambar/ Figure : 21

Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat dan Transit melalui Pelabuhan Udara di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of Aircraft and Passengers which Departures, Arrivals and Transit by Airport in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2003 - 2005

0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000

2003

2004

2005

Pesawat Datang Pesawat Berangkat Penumpang Datang

Penumpang Berangkat Penumpang Transit



Tabel Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat

dan Transit melalui Pelabuhan Udara Table

9.3.1 Number of Aircraft and Passengers which Departures,

Arrivals and Transit by Airport Tahun/ Year 2003-2005

Pesawat/Aircraft (Buah)

Penumpang/Passengers (orang)

Pelabuhan Udara Air Port

Datang Arrival

BerangkatDeparture

Datang Arrival

Berang-kat

Departure

Transit Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Torea Fak-Fak 326 326 2 739 3 029 740

02. Kaimana 482 482 6.438 4.303 2.299



05. Rindani Manokwari 2.800 2.904 42.838 46.103 47.343

06. Jefman Sorong 2.079 1.980 73.533 57.776 26.809

Jumlah/ Total

2005 5.687 5.692 125.548 111.211 77.191

2004 6.558 6.891 115.897 123.174 46.324

2003 4.523 4.422 40.936 37.492 2.054

Sumber : Bandar Udara Kabupaten/Kota Source : Air Port at Regency/City



Tabel Jumlah Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar

dan Dimuat menurut Pelabuhan Udara Table

9.3.2 Number of Cargo, Baggage and Mail which Be Loaded

and Unloaded by Airports Tahun/ Year 2003-2005

Barang/Cargo (Kg)

Bagasi/Baggage (Kg)

Pos Paket/Mail (Kg) Pelabuhan Udara

Air Port Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Torea Fak-Fak 7.220 2.667 34.439 34.290 1.732,0 1.258,0

02. Kaimana 15.564 18.527 44.246 62.601 232,3 238,7



05. Rindani Manokwari 390.356 392.422 167.026 327.803 - -

06. Jefman Sorong 350.649 212.019 881.672 618.376 819 51.059,6

Jumlah/ Total

2005 763.789 625.635 1.127.383 1.043.070 2.783 52.556

2004 2.044.182 1.151.232 1.072.135 803.621 14.859 43.959

2003 285.996 247.037 487.301 777.792 1.214 2.229

Sumber : Bandar Udara Kabupaten/Kota Source : Air Port at Regency/City

Angkutan Laut/Sea Transportation


9.4. ANGKUTAN LAUT/ Sea Trasportation

Angkutan laut merupakan sarana

perhubungan yang sangat penting dan strategis bagi Provinsi Irian Jaya Barat. Untuk itu pembangunan pelayaran terus ditingkatkan dan diperluas termasuk penyempurnaan manajemen dan dukungan fasilitas pelabuhan.

Banyaknya kunjungan kapal pelayaran luar negeri pada tahun 2005 turun dari 109 unit menjadi 68 unit atau turun sekitar 37,61 persen, sedangkan untuk kunjungan kapal pelayaran dalam negeri juga turun dari 2.965 unit menjadi 2.842 unit atau turun 4,15 persen (Tabel 9.4.1.)

Di Provinsi Irian Jaya Barat sebanyak 633 unit kapal yang melayani pelayaran dalam negeri ditahun 2005 atau naik 7.65 persen dari tahun sebelumya, sebanyak 247.018 orang penuimpang debarkasi atau naik 15.61 persen sedangkan untuk penumpang yang embarkasi sebanyak 221.438 orang atau naik 0.91 persen dari tahun 2004. Untuk pelayaran luar negeri hanya ada 1 unit kapal yang melayani dengan 5 orang penumpang yang embarkasi. Pelayaran lainnya jumlah kapal yang melayani sebanyak 410 unit kapal atau naik 55.89

The sea transportation is the most important and strategic for Irian Jaya Barat, thus, sea transportation.still improve and enlarge, include management improvement and port facilities sipport.

Foreign sea-voyage ship visiting

number in year 2005 decreased from

109 unit to 68 unit or decreased 37,61

%, while domestics sea-voyage ship

visiting had also decrease from 2.965

unit to 2.842 unit or decrease 4,15 %

(tabel 9.4.1). In Irian Jaya Barat Province there

are 633domestic sea transport service

ship in year 2005 or increased 7,65 %

from the previous year, there are

247.018 arrived passenger or increased

15,61 %, while 221.438 departed

passenger or increased 0,91 % from

year 2004. For foreign sea-voyage ship

had served 5 lefted passenger. Other

ship service number are 410 units or

incresed 55,89 % in year 2005, 8.173



persen pada tahun 2005, 8.173 orang penumpang yang debarkasi, sedangkan 6.414 orang penumpang yang embarkasi. Total seluruh dembarkasi dan embarkasi masing-masing ditahun 2005 sebanyak 255.200 orang penumpang atau naik 22.49 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan untuk embarkasi sebanyak 227.856 orang penumpang atau turun 0.5 persen (Tabel 9.4.2.).

Banyaknya bongkar barang antar pulau pada pelabuhan yang diusahakan pada tahun 2005 mengalami kenaikan 0.96 persen untuk komoditi bahan pokok dan 25.99 persen untuk komoditi lainnya, sedangkan untuk komoditi bahan strategis, migas, dan non migas mengalami penurunan masing-masing 35.86 persen, 44.96 persen, dan 42.91 persen (Tabel 9.4.3.). Untuk bongkar barang luar negeri hanya komoditi lainnya yaitu sebesar 7.167 ton pada tahun 2005 (Tabel 9.4.4.).

Banyaknya barang antar pulau dan barang luar negeri yang dimuat pada pelabuhan yang diusahakan disajikan pada Tabel 9.4.5. dan Tabel 9.4.6.

arrived passenger and 6.414 left

passenger. With total number are

255.200 arrived passengers in year 2005

or increased 22,49 % from the previous

year, while for lefted passengers there

are 227.856 passengers or decreased 0,5

% (Tabel 9.4.2)

Inter island load unloading cargo

Volume which had done in year 2005

had increased 0,96 % for the

substansial product commodities and

25,99 % for others, while for strategic,

gas oil and non gas oil stuff had

decreasing each 35,86 %, 44,96 % and

42,91 % (Tabel 9.4.3). For foreign

unloading cargo there is only in other

commodities that is 7.167 ton in year

2005 (Tabel 9.4.4).

The number of inter island loading

cargo and the foreign which loaded in commercial port pressent on Tabel 9.4.5 and Tabel 9.4.6

Gambar/ Figure : 22

Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of Ship Visit by Type of Sea Transport and Port in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

Unit GRT DWT LOA

Luar Negeri

Dalam Negeri

Luar Negeri Dalam Negeri



Tabel Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran

dan Pelabuhan di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.4.1 Number of Ship Visit by Type of Sea Transport and Port

in Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2004 - 2005

Pelayaran Luar Negri Kabupaten/Kota

Regency/City Unit GRT DWT LOA


1. FakFak 0 0 0 0

2. Kaimana ... … … …

3. Teluk Wondama ... … … …

4. Teluk Bintuni … ... … …

5. Manokwari 0 0 0 0


7. Sorong - - - -


Kota/City 71. Kota Sorong 68 177.434 133.288 5.159

Irian Jaya Barat

2005 68 177.434 133.288 5.159

2004 109 210.444 182.979 5.887




Pelayaran Dalam Negri Kabupaten/Kota

Regency/City Unit GRT DWT LOA


1. FakFak 636 2.389.406 1.053.365 43.029

2. Kaimana ... … … …

3. Teluk Wondama ... … … …

4. Teluk Bintuni … ... … …

5. Manokwari 563 3.264.181 1.571.066 75.138


7. Sorong - - - -


Kota/City

71. Kota Sorong 1.643 4.463.598 716.548 95.373

Irian Jaya Barat

2005 2.842 10.117.184 3.340.979 213.539

2004 2.965 9.380.028 2.698.732 165.941

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Irian Jaya Barat Source : BPS, Statistics of Irian Jaya Barat Province



Tabel Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi di Pelabuhan yang

Diusahakan Menurut Jenis Pelayaran di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.4.2 Number of Passenger of Debarkasi and Embarkasi in Port Laboured by

Type of Sea Transpot ini Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2004 - 2005

Dalam Negri Luar Negri Kabupaten/Kota

Regency City Unit

Kapal Debar-kasi

Embar-kasi

Unit Kapal Debar-

kasi Embar-

kasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

1. FakFak 163 44.995 47.136 - - -

2. Kaimana … … … … … …



5. Manokwari 215 64.926 76.742 - - -


7. Sorong - - - - - -

8. Raja Ampat … … … … … …

Kota/City

71. Kota Sorong 255 137.096 97.560 1 - 5

Irian Jaya Barat

2005 633 247.018 221.438 1 - 5

2004 588 213.674 219.442 0 - 0




Lainnya/Others Jumlah/

Total Kabupaten/Kota

Regency City Unit

Kapal Debar-kasi

Embar-kasi

Unit Kapal Debar-

kasi Embar-

kasi

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Kabupaten/ Regency

1. FakFak - - - 163 44.995 47.136

2. Kaimana … … … … … …



5. Manokwari 232 1.023 962 459 65.959 77.702


7. Sorong - - - - - -

8. Raja Ampat … … … … … …

Kota/City

71. Kota Sorong 178 7.150 5.452 435 144.246 103.017

Irian Jaya Barat

2005 410 8.173 6.414 1.057 255.200 227.856

2004 263 4.617 5.000 831 208.337 229.006




Tabel

Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi


9.4.3. Number of Container Unload Between Island in Rented Harbour by

Group of Commodities in Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2004 - 2005

Kelompok Komoditi/Groups of Commodities (Ton) Kabupaten/Kota

Regency/City Bahan Pokok

Bahan Strategis Migas Non

Migas Lainnya/ Others


1. FakFak 11.327 4.088 13.716 102 27.266

2. Kaimana ... … … … …

3. Teluk Wondama ... … … … …

4. Teluk Bintuni … ... … … …

5. Manokwari 8.720 14.991 - 453 131.003


7. Sorong - - - - -

8. Raja Ampat … … … … …

Kota/City

71. Kota Sorong 16.425 146.408 93 12.800 207.010

Irian Jaya Barat

2005 36.471 165.487 13.809 13.354 365.278

2004 36.124 258.024 25.087 23.393 289.933




Tabel

Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi


9.4.4. Number of Container Unload Foreign Country in Rented Harbour by







1. FakFak 0 0 0 0 0

2. Kaimana ... … … … …



5. Manokwari 0 0 - 0 0


7. Sorong - - - - -

8. Raja Ampat … … … … …

Kota/City

71. Kota Sorong 0 0 0 0 7.167

Irian Jaya Barat

2005 0 0 0 0 7.167

2004 8.350 0 0 0 539




Tabel

Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi


9.4.5. Number of Container Reload Between Island in Rented Harbour by







1. FakFak 761 707 1.857 1.014 5.051

2. Kaimana ... … … … …



5. Manokwari 0 488 0 20.346 21.131


7. Sorong - - - - -

8. Raja Ampat … … … … …

Kota/City

71. Kota Sorong 66 51 25 12.473 159.069

Irian Jaya Barat

2005 827 1.246 1.882 33.834 185.252

2004 3.617 21.441 7.077 23.011 91.935




Tabel

Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi


9.4.6. Number of Container Reload Foreign Country in Rented Harbour by







1. FakFak 0 0 0 0 0

2. Kaimana ... … … … …



5. Manokwari 0 0 - 0 0


7. Sorong - - - - -

8. Raja Ampat … … … … …

Kota/City

3. Kota Sorong 0 31.012 0 1.952 27.025

Irian Jaya Barat

2005 0 31.012 0 1.952 27.025

2004 0 18.660 635 79.604 3.051


Pos dan Telekomunikasi/Post and Telecomunication


9.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ Post and Telecommunication

Kebutuhan pelayanan jasa pos dan

giro dari tahun ke tahun dirasakan semakin menurun, kondisi ini diakibat-kan semakin banyak pelayanan jasa yang dikelola pihak swasta.

Jumlah kantor pos di di Provinsi Irian jaya Barat tahun 2004 secara keseluruhan mencapai 44 buah, yang terdiri dari kantor pos dan giro 2 buah, kantor pos giro pembantu 10 buah, kantor pos dan giro tambahan 3 buah, rumah pos 2 buah dan kantor pos desa 27 buah yang penyebarannya hampir sudah merapa keseluruh kabupaten/kota.

Pengiriman surat pos menurut sifat pengiriman di Kota Sorong mencapai 228.598 atau 35,62 persen dari jumlah keseluruhan yang ada di Propinsi Irian Jaya Barat. Dari jumlah tersebut surat biasa ada 22.514 lembar, surat tercatat biasa 1.004 lembar, kilat 74.258 lembar, tercatat kilat 1.505 lembar, kilat khusus 126.544 lembar, dan surat luar negeri 2.773 lembar (Tabel 9.5.2.)

Jumlah kantor pos dan giro menurut jenis dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat sangat beragam. Untuk Kabupatan Manokwari pada tahun 2004 mencapai 12 unit atau

The needs of Post and Giro

services in year to year felt out

decreased, the situation cause of the

increasing of private services number.

Post office number in Irian Jaya Barat Province at year 2004 totally reached 44 office, consist of main post and giro office, 2 office, post and giro helper office, 10 office, post and giro extended office, 3 office, 2 post house and 27 village post office which almost spread equally in all regency/ city.

Letter delivery according to kind

of delivery in Sorong City reach 228.598

or 35,62 % Irian Jaya Barat Province

total number. From the total there are

22.514 ordinary letter, 1.004 ordinary

noted letter, 74.258 express letter, 1.505

express listed letter, 126.544 special

express and 2.773 foreign letter (tables

9.5.2).

Post and giro office number by

type and regency/city in Irian Jaya Barat

Province were varied. Manokwari

Regency in year 2004 reach 12 units or



27,27 persen dari jumlah keseluruhan kantor pos dan giro yang ada di Provinsi Irian Jaya Barat. Kantor pelayanan pos terdiri atas 1 kantor pos dan giro, 3 kantor pos dan giro pembantu, 1 kantor dan giro tambahan, dan 7 kantor pos desa (Tabel 9.5.1.).

Pengiriman benda pos dari dan ke luar negeri pada tahun 2004 di Kabupaten Sorong tercatat paling tinggi yaitu untuk pengiriman dalam negeri sebanyak 3.655 lembar atau 54,77 persen dari total pengiriman dalam negeri di Provinsi Irian Jaya Barat, sedangkan yang diterima 3.265 lembar atau 54,29 persen dari total penerimaan dalam negeri (Tabel 9.5.3.).

Besarnya nilai benda pos dikirim, paling banyak ada di kabupaten Sorong yaitu sebesar 2,14 milyar rupiah atau 72,41 persen dari total nilai benda pos dikirin yang ada di Provinsi Irian Jaya Barat. Untuk penerimaan paling besar ada di Kota Sorong sebesar 26,5 juta rupiah atau 38,75 persen (Tabel 9.5.4.).

Jumlah sentral telepon dan kapasitasnya menurut jenis dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat berbeda-beda, sentral telepon terbanyak ada di Kabupaten Manokwari, yaitu 3 sentral. Sedangkan kapasitas terbesar ada di Kota Sorong yaitu 14.000 atau 56,61 persen (Tabel 9.5.5.).

27,27 % of post and giro total number

office in Irian Jaya Barat Province. Post

service office consist of 1 post office, 3

post and giro helper offices, 1 post and

giro extended office and 7 village post

office ( Tables 9.5.1.).

Post object delivery both foreign from and to in year 2004 in Sorong Regency listed as highest number, there are 3.655 domestic delivery letters or 54,77 % of total domestic delivery letters in Irian Jaya Barat Province, while accepted letters count 3.265 letters or 54,29 % of total domestic accepted letters (Tables 9.5.3.).

Post sent object Value level, the most is in Sorong Regency, there is 2,14 billion rupiah or 72,41 % of Post sent object total value in Irian Jaya Barat Province. The biggest revenue is in Sorong City valued 26,5 million rupiah or 38,75 % (Tables 9.5.4.).

Central telephone number and the capacity by kind and regency/city in Irian Jaya Barat Province are various, the most central telephone number is Manokwari Regency, 3 central. While the largest capacity is Sorong City, 14.000 or 56,61 % (Tables 9.5.5).



Jumlah sambungan telepon menurut jenis sambungan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat juga berbeda-beda. Menurut jenis ada sambungan induk dan sambungan cabang, sambungan induk terbanyak ada di Kota Sorong dengan jumlah 12.268 atau 52,49 persen, sedangkan untuk sambungan cabang yang ada hanya di Kabupaten Kaimana yaitu sejumlah 15. untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9.5.6.

Phone lines number by line type

and regency/city in Irian Jaya Barat

Province were varied to. According to

main line and branch line, the largest

main line is in Sorong City, 12.268 or

52,49 %, while for branch line there is

only exist in Kaimana Regency, for

detail can seen in tables 9.5.6.

Gambar/ Figure : 23

Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman di Provinsi Irian Jaya Barat

Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2004

Luar Negri0,60%

Kilat Khusus27,43%

Tercatat Kilat1,11%

Kilat22,35%

Tercatat Biasa0,47%

Biasa48,03%



Tabel Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.5.1 Number of Post and Glaring Office by Type And Regency/City

In Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2004

Kabupaten/Kota Regency City

Kantor Pos dan Giro

General Post

Office

Kantor Pos dan Giro Pem-bantu Auxili-

ary Post

Kantor Pos dan Giro Tam-bahan

Supplement

Rumah Pos Post

House

Kantor Pos

Desa Jumlah

Total


01. Fak Fak - 1 - - 2 3

02. Kaimana - 1 - - - 1

03. Teluk Wondama - 1 - - 4 5

04. Teluk Bintuni - 2 - - 2 4

05. Manokwari 1 3 1 - 7 12

06. Sorong Selatan - 1 - 1 3 5

07. Sorong - 1 - - 3 4

08. Raja Ampat - - - 1 6 7

Kota/City

71. Sorong 1 - 2 - - 3

Irian Jaya Barat 2 10 3 2 27 44

Sumber : Kantor Wilayah Pos XI Provinsi Papua Source Regional Office of Post XI, Papua Province



Tabel Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.5.2 Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and

Regency/City In Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2004


Biasa Ordinary

Tercatat Biasa

Ordinary Register

Kilat Express

Tercatat Kilat

Express Register


01. Fak Fak 1.125 25 251 544

02. Kaimana 854 65 254 210

03. Teluk Wondama 154 22 31 12

04. Teluk Bintuni 362 96 321 254

05. Manokwari 156.421 658 1.144 3.651

06. Sorong Selatan 1.255 125 1.154 332

07. Sorong 125.421 985 65.421 251

08. Raja Ampat 144 68 633 365

Kota/City

71. Sorong 22.514 1.004 74.258 1.505

Irian Jaya Barat 308.250 3.048 143.467 7.124





9.5.2.


Kilat Khusus Special Express

Luar Negri Foreign

Jumlah/ Total


01. Fak Fak 254 251 2.450

02. Kaimana - 14 1.397

03. Teluk Wondama - 15 234

04. Teluk Bintuni - 12 1.045

05. Manokwari 25.542 621 188.037

06. Sorong Selatan 2.251 52 5.169

07. Sorong 21.440 125 213.643

08. Raja Ampat - - 1.210

Kota/City

71. Sorong 126.544 2.773 228.598

Irian Jaya Barat 176.031 3.863 641.783




Tabel Banyaknya Pos Paket menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota Table 9.5.3 Number of Parcel by Direction and Regency/City

Tahun/ Year 2004

Dalam Negri Domestic

Luar Negri Foreign

Jumlah Total


DikirimMailed

Dite-rima

Received

Dikirim Mailed

Dite-rima

Received

DikirimMailed

Dite-rima

Received


01. Fak Fak 142 251 - - 142 251

02. Kaimana 16 19 - - 16 19

03. Teluk Wondama 11 22 - - 11 22

04. Teluk Bintuni 1 2 - - 1 2

05. Manokwari 2.541 2.114 22 12 2.563 2.126

06. Sorong Selatan 125 114 - - 125 114

07. Sorong 3.655 3.265 - - 3.655 3.265

08. Raja Ampat 4 6 - - 4 6

Kota/City

71. Sorong 144 204 12 5 156 209

Irian Jaya Barat 6.639 5.997 34 17 6.673 6.014




Tabel Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Table 9.5.4

Number of Money Order by Direction and Regency/City Tahun/ Year 2004

Dikirim/Mailed Diterima/Received Kabupaten/Kota

Regency City Banyaknya

Number Nilai/Value

(Rp) Banyaknya

Number Nilai/Value

(Rp)


01. Fak Fak 175 5.178.542 3.254 12.541.112

02. Kaimana 15 5.265.884 1 325.441



05. Manokwari 5.427 44.588.750 2.154 13.254.782

06. Sorong Selatan 551 715.536.684 2 2.584.410

07. Sorong 5.461 2.144.960.241 3.245 13.254.661


Kota/City

71. Sorong 716 46.855.214 1.073 26.542.211

Irian Jaya Barat 12.345 2.962.385.315 9.729 68.502.617




Tabel Jumlah Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.5.5 Number of Telephone Center and Capacity by Type and Regency/City in

Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2005

Sentral/Centre Kapasitas/Capacity Kabupaten/Kota

Regency City Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total

Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total


01. Fak Fak 1 - 1 3.272 - 3.272

02. Kaimana 1 - 1 888 - 888



05. Manokwari 3 - 3 5.890 - 5.890


07. Sorong 1 - 1 682 - 682

08. Raja Ampat … … … … … …

Kota/City

71. Sorong 1 - 1 14.000 - 14.000

Irian Jaya Barat 7 0 7 24.732 0 24.732

Sumber : PT. Telkom Kabupaten/Kota Source : Telecommunications Indonesian in Regency/City



Tabel Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 9.5.6 Number of Telephone Link by Type and Regency/City

in Irian Jaya Barat Province Tahun/ Year 2005

Sambungan Induk Sambungan Cabang Kabupaten/Kota

Regency City Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total

Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total


01. Fak Fak 3.893 - 3.893 - - -

02. Kaimana 836 836 15 15



05. Manokwari 5.890 5.890 - - -


07. Sorong 486 486 - - -

08. Raja Ampat … … … … … …

Kota/City

71. Sorong 12.268 12.268 - - -

Irian Jaya Barat 23.373 - 23.373 15 - 15

Sumber : PT. Telkom Kabupaten/Kota Source : Telecommunications Indonesian in Regency/City

Hotel / Hotel

Perhotelan / Hotel


10. PERHOTELAN/ Hotel

Perkembangan kepariwisataan di Indonesia berdampak positif pada per-kembangan sektor-sektor pariwisata pada umumnya dan pertumbuhan jasa akomo-dasi pada khususnya.

Dalam lima tahun terakhir jumlah hotel di Provinsi Irian Jaya Barat tumbuh sebesar 12,82 persen. Peningkatan ini berkorelasi positif dengan pertumbuhan jumlah kamar dan jumlah tempat tidur.

Dalam jangka waktu yang sama, pertumbuhan jumlah kamar tercatat sebesar 2,80 persen dan pertumbuhan jumlah tempat tidur sebesar 6,44 persen.

Tahun 2005 jumlah hotel di Provinsi Irian Jaya Barat sebanyak 44 unit hotel.. Tercatat sebanyak 4 unit (9,09 persen) merupakan hotel bintang, sedangkan jumlah hotel melati sebanyak 40 unit (90,91 persen).

Jumlah kamar hotel melati pada tahun 2005 tercatat sebanyak 803 kamar yang berarti terjadi peningkatan sebesar 8,66 persen dibandingkan dengan tahun 2004 yang tercatat 739 buah kamar. Sedangkan jumlah tempat tidur pada tahun 2005 sebanyak 1.236 unit yang berarti terjadi peningkatan sebesar 8,71 persen dibandingkan dengan tahun 2004 yang tercatat sebesar 1.137 unit tempat

Tourism development in Indonesia have made a positive impact to tourism sectors generally an accommodation service growth specially.

In past 5 year, Irian Jaya barat Province hotels number increase 12,82 percent. The increasing have positive correlation to room number and bed number growth.

In the same period room number growth listed 2,80 percent and bed number growth listed 6,44 percent.

In year 2005, Irian jaya Barat

Province hotel number listed 44 units. There 4 unit (9,09 percent) are classified hotel and 40 units (90,91 percent) are non classified hotel.

Non classified hotel room in

year 2005 listed 803 rooms, means

there are increasing about 8,66

percent compared to year 2006 listed

739 rooms. While bed total number

in year 2005 listed 1.236 unit that

means a same increasing about 8,71

percent compare to year 2004 which

listed 1.137 beds. The classified

Perhotelan / Hotel


tidur. Pada hotel bintang tidak terjadi perubahan pada jumlah kamar dan jumlah tempat tidur.

Penambahan jumlah hotel, jumlah kamar dan perubahan status hotel sangat mempengaruhi pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan standar tingkat pendidikan tenaga kerja tersebut. Hal ini sangatlah wajar sebab dengan meningkat-nya jumlah hotel dan status hotel maka mau tidak mau peningkatan penyerapan tenaga kerja dan kualitas tenaga kerjanya pun dilakukan untuk kepuasan pelanggan.

Tenaga kerja yang terserap pada tahun 2005 sebanyak 561 orang atau meningkat sebesar 0,13 persen di-bandingkan dengan tahun 2004 yang hanya menyerap sebanyak 548 orang tenaga kerja. Tenaga kerja sektor per-hotelan dengan tingkat pendidikan SMU dan yang sederajat merupakan persentase tenaga kerja terbesar dibandingkan dengan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan lainnya di Provinsi Irian Jaya Barat.

Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan SMU sederajat pada tahun 2005 tercatat sebanyak 401 orang atau sebesar 71,48 persen dari seluruh tenaga kerja sektor perhotelan.

Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan di bawah SMU menempati urutan kedua yaitu sebesar 21,92 persen,

hotel, there weren’t changes in

number of rooms and beds.

The increasing of hotel, room

and hotel status extremely influence to workers acceptance and the increasing of workers education standard level. These is relevant because with hotel number and hotel status increasing, made regulation to increase workers acceptance and increase the working quality is must in order to costumer satisfaction.

Workers absorption in year 2005 listed 561 persons or increase 0,13 percent compared with year 2004 that listed 548 persons. Hotel man power sector with senior high school graduate classification or the same is the largest man power percentage compare with other education classification workers in Irian Jaya Barat Province.

The senior high school

graduated level workers or equal in year 2005 listed 401 persons or 71,48 percent of total hotel sector workers.

The under senior high school graduated level placed the second place there is 21,92 percent, while D-

Perhotelan / Hotel


sedangkan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan D-I s/d D-III dan S-1 masing- masing sebanyak 3,38 persen dan 3,21 persen.

Dari persentase tersebut kita dapat lihat bahwa walaupun telah terjadi peningkatan mutu tenaga kerja akan tetapi sektor perhotelan di Provinsi Irian Jaya Barat kurang dapat menyerap tenaga kerja dengan tingkat pendidikan diploma dan sarjana.

I to D-III and S-1 graduated level each listed 3,38 percent and 3,21 percent.

Those, can be see that although

workers quality had been increased but Irian Jaya Barat province hotel sector still absorb workers lessen with diploma and master level.

Gambar/ Figure : 24

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel di Provinsi Irian Jaya Barat Number of Accomodation Hotels/ Inns, Rooms, Beds Available

in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2004 - 2005

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

2004 2005

Kamar T. Tidur

Perhotelan / Hotel


Tabel Jumlah Hotel Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 10.1. Number of Hotels by Regency/ City and Hotel Type



Bintang/ Classified

Non Bintang/ Non Classified

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak - 8 8

02. Kaimana - - -



05. Manokwari 1 11 12


07. Sorong - - -


Kota/ City

71. Sorong 3 21 24

Irian Jaya Barat

2005 4 40 44

2004 4 40 44


Perhotelan / Hotel


Tabel Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel Menurut Kabupaten/

Kota dan Jenis Hotel di Provinsi Irian Jaya Barat Table 10.2.

Number of Accomodation Hotels/ Inns, Rooms, Beds Available by Regency/ City in Irian Jaya Barat Province


Bintang/ Classified

Non Bintang/ Non Classified

Jumlah/ Total Kabupaten/Kota

Regency/City Kamar/ Rooms

T. Tidur/ Beds

Kamar/ Rooms

T. Tidur/ Beds

Kamar/ Rooms

T. Tidur/ Beds

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak - - 103 190 103 190

02. Kaimana - - - - - -



05. Manokwari 22 192 35 321 57 513


07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ City

71. Sorong 200 508 304 725 505 1.233

Irian Jaya Barat

2005 222 700 339 1.046 561 1.746

2004 222 739 339 1.137 561 1.876


Perhotelan / Hotel


Tabel Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan Menurut Kabupaten/ Kota

dan Tingkat Pendidikan Table 10.3.

Number of Hotel Workers by Regency/City and Education


< SMU SMU Akademi/DIII Kabupaten/Kota

Regency/City Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 0 6 0 35 0 1

02. Kaimana - - - - - -



05. Manokwari 6 33 20 74 1 0


07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ City

71. Sorong 6 72 108 164 10 7

Irian Jaya Barat

2005 12 111 128 273 11 8

2004 64 252 620 264 11 8

Perhotelan / Hotel


Lanjutan Table


SI/Lebih Jumlah/ Total Kabupaten/Kota

Regency/City Bintang Melati Bintang Melati

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fak - Fak 0 1 0 43

02. Kaimana - - - -



05. Manokwari 2 0 29 107


07. Sorong - - - -


Kota/ City

71. Sorong 9 6 133 249

Irian Jaya Barat

2005 11 7 162 399

2004 11 6 162 386


Finance,Cooperation and Insurance

Keuangan, Koperasi dan Asuransi

Keuangan Pemerintah Daerah/ Autonomy Government Finance


11.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ Autonomy Government Finance

Keberhasilan dan kelancaran roda

pemerintahan suatu daerah, selain ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal, juga dipengaruhi oleh sumber dana yang memadai, yaitu ber-sumber pada penerimaan daerah, dan selanjutnya direalisasikan untuk ber-bagai kegiatan baik yang menyangkut kegiatan rutin maupun kegiatan pem-bangunan.

Pada tahun anggaran 2005 penerimaan daerah otonom Provinsi Irian Jaya Barat yang bersumber dari penerimaan daerah Kabupaten/Kota, adapun penerimaan sebagai penerimaan daerah yang terbesar berasal dari Kabupaten Manokwari sebesar Rp.366.303.279.000., sedangkan pene-rimaan terkecil berasal dari Kabupaten Kaimana sebesar Rp.181.309.582.698., dari hasil penerimaan daerah tersebut yang kemudian direalisasikan pada pengeluaran untuk kegiatan rutin dan kegiatan pembangunan terdapat defisit anggaran yang berasal dari Kabupaten Fak-fak sebesar Rp. 7.872.090.600 atau sebesar 3,40 persen dari penerimaan, sedangkan Kota Sorong mengalami defisit sebesar Rp. 1.274.100.000. atau sebesar 4,64 persen dari penerimaan (Tabel 11.1.1)

Successfulness nd fluentness way

of region government, beside support by

a good human resources, also influenced

by source of adequate fund, which come

from region acceptance and using for

positive activity. Which in there routine

activity and development activity

include.

In year budget 2005, Irian Jaya

Barat Province otonom income source

from the region/city income. The biggest

income came from Manokwari Regency,

there are Rp.366.303.279.000,-, then the

smallest came from Kaimana Regency,

Rp.181.309.582.698,-. The region income

then realized to outcometo routine

activity and development activity. There

are deficit budget from Fak-Fak

Regency. cost Rp. 7.872.090.600 or 3,40

percent of the total income, while

Sorong City had deficit cost Rp.

1.274.100.000. or 4,64 percent of total

income ( Tables 11.1.1)



Penyumbang penerimaan daerah yang terbesar berasal dari pajak dan retribusi, penerimaan pajak yang terealisasi dari yang ditargetkan oleh Kabupaten/Kota, penerimaan dari pajak yang terbesar di Kabupaten Sorong sebesar Rp.182.656.545.750. Sedangkan realisasi penerimaan pajak yang terkecil berasal dari Kabupaten Fak-fak sebesar Rp. 2.296.590.517.(Tabel 11.1.2)

Sedangkan penerimaan daerah

yang berasal dari retribusi terbesar dari

Kota Sorong sebesar Rp. 6.756.251.620,

dan yang terkecil dari Kabupaten

Kaimana sebesar Rp. 556.577.330, Ada

beberapa Kabupaten yang sampai saat

publikasi ini dibuat belum diperoleh

datanya.(Tabel 11.1.3).

The largest otonom income

donation came from tax and retribution,

, tax income had realized which

targeting from each regency/city, the

largest tax income came from Sorong

Regency, cost Rp.182.656.545.750.

While the smallest tax income came from

FakFak Regency cost Rp.

2.296.590.517.(Tabel 11.1.2)

While regional incomecame from

retribution, the largest is Sorong City

cost Rp. 6.756.251.620, and the smallest

is Kaimana Regency, Rp. 556.577.330,

There are some Regency until

publication moment have not got the

data’s (Tabel 11.1.3).

Gambar/ Figure : 25

Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat

Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality In Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

-30.000.000.000

20.000.000.000

70.000.000.000

120.000.000.000

170.000.000.000

220.000.000.000

01. Fak Fak

02. Kaim

ana

05. Manokwari

07. Sorong

71. Sorong

Target Realisasi



Tabel Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.1.1 Actual Autonomies Regency/City Regional Receipts Expenditures in

Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2005


Penerimaan/ Income

Pengeluaran/ Payment

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 231.330.927.476 239.203.018.000

02. Kaimana 181.309.582.698 …

03. Teluk Wondama … …

04. Teluk Bintuni … …

05. Manokwari 366.303.279.000 353.365.987.000

06. Sorong Selatan … …

07. Sorong 334.792.872.277 256.969.597.662

08. Raja Ampat … …

Kota/City

71. Sorong 274.770.000.000 287.511.000.000

Sumber : Bagian Keuangan Kantor Bupati/Walikota Source :



Tabel Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Menurut Kabupaten/Kota

se Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.1.2 Target and Realization of Tax Reception by Regency/City

In Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2005


Target Target

Realisasi Realization

Persen-tase/

Persen-tage

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 2.353.300.000 2.296.590.517 97,59

02. Kaimana 2.879.000.000 2.842.654.704 98,74



05. Manokwari 3.699.250.000 4.412.628.894 123,53

06. Sorong Selatan …. … …

07. Sorong 215.750.000.000 182.656.545.750 84,66

08. Raja Ampat … … …

Kota/City

71. Sorong 2.051.500.000 3.027.250.778 147.56

Irian Jaya Barat 226.733.050.000 195.235.670.643 86,11




Tabel Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Menurut

Kabupaten/Kota se Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.1.3 Target and Realization of Retribution Reception by Regency/ City in

Irian Jaya Barat Province Tahun / Year 2005


Target Target

Realisasi Realization

Persen-tase/

Persen-tage

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 1.015.500.000 954.631.585 94,01

02. Kaimana 497.960.000 556.577.330 111,77



05. Manokwari 971.700.000 1.751.012.294 180,2

06. Sorong Selatan …. … …

07. Sorong 586.500.200 767.409.967 130,85

08. Raja Ampat … … …

Kota/City

71. Sorong 3.092.000.000 6.756.251.620 218.5

Irian Jaya Barat 6.163.660.200 10.785.882.796 174,99


Asuransi/ Insurance


11.2. ASURANSI/ Insurance

Dalam Bab ini sajian kegiatan

perasuransian di Provinsi Irian Jaya

Barat baru mencakup 2 (dua) perusahaan

asuransi, yaitu asuransi kesehatan

(ASKES) dan TASPEN.

Dari sajian Tabel 11.2.1 terlihat bahwa tahun 2004 jumlah peserta ASKES di Provinsi Irian Jaya Barat tercatat sebesar 22.697 peserta yang terdiri dari 38.178 keluarga dan 60.875 jiwa. Dari jumlah tersebut 9.101 peserta berada di Kota Sorong atau 40,10 persen dari total peserta askes, disusul oleh Kabupaten Manokwari (termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Teluk Bintuni) sebesar 33,42 persen dan yang paling sedikit berada di Kabupaten Sorong, Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat yang hanya mencapai 2.256 peserta atau sebesar 9,94 persen.

Perkembangan PT. TASPEN di Provinsi Irian Jaya Barat dari tahun 2003-2005 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, hal ini terlihat pada Tabel 11.2.2 yang kalau dari tahun 2003 ke tahun 2004 jumlah pesertanya mengalami peningkatan sebesar 18,21

In this chapter present insurance

activity in Irian Jaya Barat Province

capture 2 insurance company, there are

ASKES and TASPEN.

See in table 11.2.1, there in year

2004 ASKES participant listed 22.697

members, 38.178 family and 60.875

persons. Thus, 9.101 member places in

Sorong City or 40,10 percent of ASKES

total participant, follow with Manokwari

Regency (include Teluk Wondama and

Teluk Bintuni Regency), listed 33,42

percent then the smallest place in

Sorong Regency, Sorong selatan and

Raja Ampat Regency which listed 2.256

member or 9,94 percent.

PT. TASPEN growth in Irian Jaya

Barat province since year 2003 to 2005

had fluctuated year to year, these shown

in Tables 11.2.2 which in year 2003 to

2004 participant member had increase

18,21 percent or from 10.009 participant

Asuransi/ Insurance


persen atau dari 10.009 peserta tahun 2003, meningkat menjadi 22.470 peserta pada tahun 2004, namun pada tahun 2005 jumlah pesertanya menurun menjadi 22.144 peserta atau turun sebesar 1,45 persen.

Dari segi Pendapatan Premi dan

pembayaran Klaim dari tahun ke tahun

menunjukkan peningkatan yang cukup

stabil.

in year 2003, increase to 22.470

participant in the year 2004. But in the

year 2005, participant number

decreased to 22.144 participant or

decrease about 1,45 percent.

In payment and Premium

Earnings facet Claim, year to year show

stabilize improvement.

Gambar/ Figure : 26

Perkembangan PT. TASPEN (Persero) di Provinsi Irian Jaya Barat Progress of Loser of PT. TASPEN (Persero) in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2003 - 2005

0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000

2003

2004

2005

PNS Pusat PNS OtonomBUMN Pensiun

Asuransi/ Insurance


Table Banyaknya Peserta “PT. ASKES Indonesia” di Provinsi Irian Jaya

Barat Menurut Kabupaten/Kota Table 11.2.1. Number of Participants the “PT. ASKES Indonesia” in Irian Jaya Barat

by Regency/City

Tahun / Years 2004


Peserta Participants

Keluarga House Hold

Jiwa Person


01. Fak Fak

02. Kaimana 3.754 6.352 10.106

03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni

05. Manokwari

7.586 12.454 20.040

06. Sorong Selatan

07. Sorong

08. Raja Ampat

2.256 4.245 6.501

Kota/City

71. Sorong 9.101 15.127 24.228

Irian Jaya Barat 22.697 38.178 60.875

Sumber : PT. ASKES (Persero) Regional XII Source : PT. ASKES (Persero) Region XII Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih pada kabupaten induk

Asuransi/ Insurance


Tabel Perkembangan PT. TASPEN (Persero)

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.2.2. Progress of Loser of PT. TASPEN (Persero)


Uraian/ Description 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant

a. Pegawai Negeri Pusat 7.082 6.719 5.881

b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 11.326 15.118 15.645

c. Pegawai BUMN 305 327 311

d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun 296 306 307

Sub Jumlah 19.009 22.470 22.144

2. Pendapatan Premi/ Premium

a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom

1. Premi Tabungan Hari Tua 6.501.402.624 7.400.717.343 7.439.107.188

2. Premi Pensiun 4,75 persen penghasilan 9.502.049.988 10.816.433.039 10.872.541.275

Sub Jumlah 16.003.452.612 18.217.150.382 18.311.648.463

b. Pegawai BUMN - - -

Asuransi/ Insurance


Lanjutan Tabel


Uraian/ Description 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

3. Pembayaran Klaim/ Claim

a. Klaim Asuransi

1. Tabungan hari tua (pegawai pensiun) 2.854.514.600 3.087.817.300 3.641.973.200

2. Nilai tunai 1.276.422.300 1.363.398.500 1.661.648.800

3. Meninggal (Pegawai aktif Meninggal dunia) 17.427.900 12.138.600 14.707.600

4. Asuransi kematian (Pegawai/ keluarga meninggal

105.167.700 139.819.000 186.252.600

5. Lainnya 468.600 381.079.800

Sub Jumlah 4.253.532.500 4.603.642.000 5.885.662.000

b. Pembayaran pensiun pertama 3.178.802.500 3.770.427.800 3.665.296.100

c. Pembayaran Pensiun bulanan 39.274.776.000 47.549.243.600 50.767.751.400

Sumber : PT. TASPEN (Persero) Cabang Jaya Pura Source : PT. TASPEN (Persero)Branch of Jaya Pura

Koperasi/ Cooperation


11.3. KOPERASI/ Cooperation

Koperasi merupakan soko guru perekonomian di Indonesia. Peranan koperasi dalam pembangunan perekono-mian ialah menghimpun skala-skala kecil dan menjadikannya lebih besar dengan segala aspeknya. Juga koperasi digunakan sebagai alat untuk mem-berantas para rentenir / lintah darat yang banyak terdapat di daerah pedesaan.

Kenyataan menunjukan bahwa masyarakat, khususnya dipedesaan belum memiliki kekuatan ekonomi yang cukup untuk mengembangkan usahanya sendiri, karenanya mereka memerlukan bantuan dan bimbingan dari pemerintah melalui koperasi yang dikenal sebagai koperasi unit desa dan koperasi lainnya yang dapat memberikan pelayanan kepada setiap anggotanya terutama dalam menyediakan pangan, minyak dan lain-lain kebutuhan sehari-hari. Adapun jumlah koperasi di Provinsi Irian Jaya Barat pada tahun 2005 sebanyak 1099, dengan jumlah anggotanya sebanyak 70.463 orang, namun dari jumlah koperasi tersebut terdapat koperasi yang sudah tidak aktif sebanyak 621 lebih banyak dari koperasi yang aktif sebanyak 578, (Tabel 11.3.1)

Cooperation is economics pillar

in Indonesia. Cooperation role in

economics development is to accumulate

small scale and make bigger in all

aspect. Cooperation is used as treatmill

to erase against all loan shark which

many places found in rural area.

The fact show that society,

specially in rural did not have enough

economic power to develop their own

labour, become of that they needs helps

and counseling from government by

cooperation that known as countryside

unit cooperation and other type

cooperation which can give services to

each member, specially in providing

food, oil and other daily needs.

Therefore cooperation number in Irian

Jaya Barat Province in year 2005 is

1.099 units, with 70.463 member,by the

way there are man y passive

cooperation, there are 621 or more than

active cooperation which has 578 units



Dari koperasi dan jumlah

anggota yang ada, telah memiliki Aset

sebesar Rp.3.006.000, dengan sisa hasil

usaha (SHU) yang belum dibagikan pada

anggotanya sebesar Rp. 316.000. (Tabel

11.3.2).

From all listed cooperation and

total member, all of them have owned

asset Rp.3.006.000, with net income

(SHU) which had not distributed to their

member is Rp. 316.000. (Tables 11.3.2).

Gambar/ Figure : 27

Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Number of Cooperation by Regency/ Municipality in Irian Jaya Barat Province

Tahun / Year 2005

07. Sorong10,10%

06. Sorong Selatan8,37%

05. Manokwari28,03%

08. Raja Ampat3,37%

04. Teluk Bintuni9,10% 03. Teluk Wondama

2,37%

02. Kaimana3,09%

01. Fak - Fak18,38%

71. Sorong17,20%

01. Fak - Fak 02. Kaimana03. Teluk Wondama 04. Teluk Bintuni05. Manokwari 06. Sorong Selatan07. Sorong 08. Raja Ampat71. Sorong



Tabel Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.3.1 Number of Cooperation by Regency/ City


Jumlah Koperasi (unit) Total Cooperation Kabupaten/Kota

Regency/City Aktif Tidak

Aktif Jumlah/

Total

Jumlah Anggota(orang)

RAT (unit)

Manajer (unit)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 87 115 202 12.511 36 48

02. Kaimana 5 29 34 1.109 - -

03. Teluk Wondama 19 7 26 983 - -

04. Teluk Bintuni 94 6 100 2.585 - -

05. Manokwari 252 56 308 20.212 32 43

06. Sorong Selatan 37 55 92 5.725 3 -

07. Sorong 29 82 111 12.111 16 25

08. Raja Ampat 6 31 37 1.115 - -

Kota/City

71. Sorong 49 240 189 14.112 37 34

Irian Jaya Barat 578 621 1.099 70.463 124 150





Karyawan (orang)

Modal Sendiri

(Rp 000)

Modal Luar

(Rp.000)

Volume (Rp.000)

SHU (Rp.000)

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 173 1.497 1.475 6.854 123

02. Kaimana - 40 85 0 0

03. Teluk Wondama - 62 101 0 0

04. Teluk Bintuni - 269 236 0 0

05. Manokwari 115 3.475 1.615 2.770 292

06. Sorong Selatan - 113 435 234 42

07. Sorong 23 2.502 1.438 5.781 622

08. Raja Ampat - 43 100 0 0

Kota/City

71. Sorong 96 4.850 1.209 14.594 1.216

Irian Jaya Barat 407 12.851 6.694 30.233 2.295

Sumber : Dinas Deperindagkop dan Penanaman Modal Provinsi Irian Jaya Barat Source :



Tabel Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.3.2 Variety of Loan and Saving Cooperation(KSP) by Regenc/City in Irian

Jaya Barat Province Tahun / Year 2005

Jumlah/ Total (orang)


Jumlah KSP (unit) Anggota Nasa-

bah

Modal Pinjaman (Rp.000)

Modal Sendiri

(Rp 000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 8 480 450 150.000 235.000

02. Kaimana 2 370 244 - 150.000


04. Teluk Bintuni 2 150 125 - 15.000

05. Manokwari 40 1.484 1.383 750.000 525.000

06. Sorong Selatan 2 215 200 400.000 120.000

07. Sorong 22 1.212 1.111 215.000 7.125.000

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/City

71. Sorong 45 2.164 2.115 950.000 725.000

Irian Jaya Barat 121 6.075 5.628 2.465.000 8.895.000





Modal Penyerta-

an (Rp 000)

Simpanan Diterima (Rp 000)

SHU yg Belum

dibagikan (Rp.000)

Total Aset

(Rp.000)

Pinjaman Yg diberi-

kan (Rp.000)

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 25.000 - 16.000 385.000 550.000

02. Kaimana - - 12.000 130.000 -


04. Teluk Bintuni - - 7.000 8.000 3.000

05. Manokwari 35.000 - 123.000 1.002.000 2.005.000

06. Sorong Selatan - - 24.000 10.000 520.000

07. Sorong 45.000 - 45.000 465.000 750.000

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/City

71. Sorong 60.000 - 89.000 1.006.000 2.009.000

Irian Jaya Barat 165.000 - 316.000 3.006.000 5.837.000




Tabel Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) Menurut Kabupaten/Kota

di Provinsi Irian Jaya Barat Table 11.3.3 Variety of Loan And Saving Unit (USP) by Regency/City in Irian Jaya

Barat Province Tahun / Year 2005

Jumlah/ Total (orang) Kabupaten/Kota

Regency/City

Jumlah USP (unit) Anggota Nasa-

bah

Modal Pinjaman (Rp.000)

Modal Sendiri

(Rp 000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 5 3 83 61.000 60.000

02. Kaimana - - - - -



05. Manokwari 5 185 170 50.000 75.000

06. Sorong Selatan 2 49 43 30.000 25.000

07. Sorong 2 740 312 1.005.000 230.000


Kota/City

71. Sorong 7 225 211 115.000 50.000

Irian Jaya Barat 19 1.202 819 1.261.000 440.000





Modal Penyerta-

an (Rp 000)

Simpanan Diterima (Rp 000)

SHU yg Belum

dibagikan (Rp.000)

Total Aset

(Rp.000)

Pinjaman Yg diberi-

kan (Rp.000)

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 115.000 - 20.000 120.000 150.000

02. Kaimana - - - - -



05. Manokwari 250.000 - 25.000 123.000 350.000

06. Sorong Selatan 50.000 - 15.000 55.000 115.000

07. Sorong 259.000 - 50.000 2.000.000 780.000

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/City

71. Sorong 350.000 - 50.000 165.000 520.000

Irian Jaya Barat 1.024.000 - 160.000 2.463.000 1.915.000


Regional IncomePendapatan Regional

PDRB/ GRDP by Sectors


12. PENDAPATAN REGIONAL/ Regional Income

Perekonomian Indonesia yang stabil dan cenderung meningkat selama tahun 2005 memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Provinsi Irian Jaya Barat. Apalagi sejak dibentuknya provinsi ini pada tahun 2003, perkem-bangan di sektor-sektor perekonomian mulai menunjukkan peningkatan yang cukup pesat.

Walaupun kinerja perekonomian yang dicapai sampai tahun 2005 masih belum optimal, dengan melihat tantang-an dan kesempatan yang ada maka perekonomian Irian Jaya Barat masih terlihat optimisme untuk terus mening-kat dan menjadi lebih baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari pertumbuhan perekono-miannya yang cukup tinggi.

1. PDRB dan Perkembangannya

Perekonomian Irian Jaya Barat selama tahun 2005 menunjukkan per-tumbuhan yang positif apabila dibandingkan pada tahun 2004. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar sektor yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada tahun 2005, besaran nilai PDRB atas dasar Harga Berlaku yang tercipta adalah sebesar 7,9 triliun

The Economics of Indonesia which

stable and tend to increase during 2005

gave positive impact for the region’s

economic growth, especially in Irian

Jaya Barat Province. And surely since

its formed in 2003, the growth of

economic sector is start to show fast

enough improvement.

Although the performance until

2005 is still not yet optimal, by the

existing opportunity and challenge, its

still have an optimism for increasing and

become better. This can be shown from

its high enough economics growth.

1. GRDP and Its Growth

The economics of Irian Jaya Barat

during 2005 shows positive growth if its

compared by the year 2004. This can be

shown from the quick growth of the most

sectors. In 2005, by Current Market

Price, the value of GRDP is 7,9 trillion

rupiahs. Its increased around 66.17 %



rupiah, mengalami peningkatan dari tahun 2004 yang sebesar 6,57 triliun rupiah.

Pada tahun 2005, nilai PDRB atas dasar Harga Konstan 2000 sebesar 5,3 triliun rupiah mengalami peningkatan dari tahun 2004 yang besarnya 4,97 triliun rupiah. 2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Irian Jaya Barat

Pada tahun 2005, pertumbuhan

ekonomi Provinsi Irian Jaya Barat adalah sebesar 6,74 persen, lebih melambat bila dibandingkan dengan tahun 2004 yang mencapai 7,39 persen. Selama kurun waktu 5 tahun, sejak tahun dasar 2000 pertumbuhan ekonomi Provinsi Irian Jaya Barat untuk Harga Berlaku terus meningkat semakin cepat, sedangkan untuk Harga Konstan 2000 meningkat lebih cepat hingga tahun 2003 dan selebihnya sampai tahun 2005 pertumbuhan-nya melambat

3. Struktur Perekonomian Provinsi Irian Jaya Barat

Sektor Pertanian di Provinsi Irian Jaya Barat yang didominasi dari Subsektor Kehutanan dan Perikanan mampu memberikan sumbangan nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomiannya.

or equal to 1.33 trillion rupiahs from

year 2004.

By Constant Market Price 2000, the value of GRDP is 5,3 trillion rupiahs. Its increased from 4,97 trillion rupiahs in the year 2004.

2. The Economic Growth of Irian Jaya Barat Province

In 2005, the economic growth of Irian Jaya Barat Province around 6,74 percents. If its compared by 2004, which equal to 7,39 percents, the growth is more tardy. During five years, since basic year 2000 the economic growth of Irian Jaya Barat Province by the Current Market Price increasing faster, while for the Constant Market Price 2000 increased quicker till 2003 and the rest until year 2005 the growth is tardy.

3. The Economics Structure of Irian Jaya Barat Province

Agricultural Sector in Irian Jaya Barat Province can give big enough contribution for the economics of Irian Jaya Barat Province. This sector is dominated by Subsector of Forestry and Fishery.



Hasil di Sektor Pertanian sangat besar pengaruhnya terhadap penciptaan nilai tambah PDRB Provinsi Irian Jaya Barat, walaupun sejak tahun 2001 peranannya terus mengalami penurunan hingga sebesar 27,24 persen pada tahun 2005.

Urutan kedua adalah Sektor Industri

Pengolahan dengan peranan sebesar

19,99 persen. Jika dilihat dari sub-

sektornya, peningkatan nilai tambah

pada Subsektor Industri Migas sangat

mempengaruhi adanya peningkatan pada

Sektor Industri Pengolahan dengan

peranan sebesar 12,83 persen.

Sektor Pertambangan dan Peng-

galian menempati urutan ketiga pem-bentuk PDRB Provinsi Irian Jaya Barat dengan peranan sebesar 19,34 persen, mengalami peningkatan apabila di-bandingkan pada tahun 2003 yang besarnya 18,42 persen. Subsektor Migas yang sangat berpengaruh terhadap naik turunnya peranan Sektor Pertambangan dan Penggalian memiliki peranan tertinggi apabila dibandingkan dengan subsektor-subsektor pada sektor lainnya, yaitu sebesar 18,63 persen.

Since 2001 the Agricultural Sector’s result have very big influence for creating the added value for GRDP of Irian Jaya Barat Province, although this sector’s role decreased till 27,24 percents in 2005.

The second sector which have

biggest influence for creating the added value for GRDP of Irian Jaya Barat Province is Manufacturing Industries Sector. Its role is around 19,99 percents. The improvement in Oil and Gas Manufacturing Subsector have very influenced the improvement in Manufacturing Industries Sector which its role around 12,83 percents.

The third sector is Mining and Quarrying Sector which its role around 19,34 percents. If its compared to 2003 which has role around 18,42 percents, the role of this sector is increased. The fluctuation role of Mining and Quaryying Sector is very influenced by Crude Petroleum and Natural Gas Subsector. This subsectors which its role around 18,63 percents, have the highest role than other subsectors in the other sector.



Urutan keempat pembentuk PDRB Provinsi Irian Jaya Barat adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Peranan sektor ini pada tahun 2005 sebesar 9,73 persen sedikit mengalami penurunan apabila di-bandingkan dengan tahun 2003 yang besarnya 10,01 persen.

4. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor

Pada tahun 2005 pertumbuhan ekonomi Provinsi Irian Jaya Barat sebesar 6,74 persen, lebih lambat daripada tahun 2004 yang mencapai pertumbuhan 7,39 persen.

Apabila mengamati sektor-sektor yang membentuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Irian Jaya Barat maka dapat diketahui sektor yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2005 adalah Sektor Jasa-Jasa sebesar 13,19 persen, mengalami peningkatan dari tahun 2004 yang besarnya 7,61 persen.

Pertumbuhan tertinggi kedua pada tahun 2005 adalah Sektor Angkutan dan Komuni-kasi sebesar 12,75 persen, meningkat dari tahun 2004 yang tumbuh sebesar 10,13 persen. Di urutan ketiga adalah Sektor Bangunan sebesar 12,33 persen lebih tinggi dari tahun 2004 yang tumbuh sebesar 6,26 persen.

The fourth sector is Trade, Hotel and Restaurant Sector which its role in 2005 is around 9,73 percents. If its compared to 2003 which has role around 10,01 percents, the role of this sector is little decreased.

4. Economic Growth by Sector

In 2005, the economic growth of Irian Jaya Barat Province is around 6,74 percents. Its slower than year 2004 which has growing into 7,39 percents.

The sector which show the highest

economic growth in 2005 is Services Sector. The growth of this sector is around 13,19 percent. If its compared to 2004 (around 7,61 percents), the growth of this sector is increased

The second is Transportation and

Communication Sector which grows around 12,75 percents. The growth of this sector is increased from 2004 (around 10,13 percents). And the third is Construction Sector which grows around 12,33 percents. The growth of this sector is higher than year 2004 (around 6,26 percents).

Gambar/ Figure : 28

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2005

19,99%

0,50%7,16%9,73%6,43%1,73%

7,87%

27,24%19,34%

1. Pertanian 2. Penggalian3. Industri Pengolahan 4. Listrik & Air Bersih5. Bangunan 6. Perd., Htl & Rest.7. Angk. &Kom. 8. Keu., Persew. & Js Perus.9. Jasa-jasa



Tabel Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha Table 12.1. Gross Regional Domestic Product at Current Market

Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2003-2005 (Jutaan Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha / Industrial Origin 2003 2004 2005*)

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 1.769.973,78 1.936.919,73 2.152.984,76

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 281.951,67 304.672,55 331.843,83

1.2. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 165.182,53 191.209,69 220.074,62

1.3. Peternakan / Livestock 81.035,90 94.921,84 108.500,19

1.4. Kehutanan / Forestry 595.199,15 637.433,88 662.079,97

1.5. Perikanan / Fishery 646.604,51 708.681,78 830.486,14

2. Penggalian / Quarrying 1.023.198,03 1.216.983,69 1.528.370,11

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 885.720,42 1.242.807,44 1.580.176,29

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 23.929,09 30.592,96 39.717,67

5. Bangunan / Construction 386.898,18 438.789,86 565.568,00

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade , Hotel and restaurant 556.304,51 644.543,64 769.089,13

7. Angkutan dan Komunikasi Transport and Communication 349.662,56 413.290,44 508.223,79

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Financier of Building &Business Services 85.720,21 125.393,49 137.037,89

9. Jasa-jasa / Services 474.190,45 527.215,48 622.034,27

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product 5.555.597,23 6.576.536,73 7.903.201,91



Tabel Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Harga

Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Table 12.2. Gross Regional Domestic Product at Constant 2000

Market Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2003-2005 (Jutaan Rupiah/Million Rupiahs)


(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 1.482.969,17 1.540.906,72 1.573.097,69

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 244.645,16 253.810,17 263.602,54

1.2. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 132.967,83 140.269,80 148.870,28

1.3. Peternakan / Livestock 71.168,79 77.045,82 83.172,72

1.4. Kehutanan / Forestry 496.197,22 513.728,18 487.106,58

1.5. Perikanan / Fishery 537.990,16 556.052,75 590.345,58

2. Penggalian / Quarrying 1.019.472,00 1.045.368,79 1.101.170,67

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 566.854,71 690.262,46 747.964,38

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 18.541,91 20.178,73 22.126,61

5. Bangunan / Construction 326.654,21 347.098,84 389.896,13

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade , Hotel and restaurant 435.966,45 466.636,45 508.471,13

7. Angkutan dan Komunikasi Transport and Communication 278.444,12 306.641,05 345.740,57

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Financier of Building &Business Services 69.134,74 90.107,84 92.786,24

9. Jasa-jasa / Services 429.333,22 462.009,46 522.952,76

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product 4.627.370,53 4.969.210,34 5.304.206,18



Tabel Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Table 12.3. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current

Market Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2003-2005 (%)


(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 31,86 29,45 27,24

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,08 4,63 4,20 1.2. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 2,97 2,91 2,78 1.3. Peternakan / Livestock 1,46 1,44 1,37 1.4. Kehutanan / Forestry 10,71 9,69 8,38 1.5. Perikanan / Fishery 11,64 10,78 10,51

2. Penggalian / Quarrying 18,42 18,50 19,34

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 15,94 18,90 19,99

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,43 0,47 0,50

5. Bangunan / Construction 6,96 6,67 7,16

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade , Hotel and restaurant 10,01 9,80 9,73

7. Angkutan dan Komunikasi Transport and Communication 6,29 6,28 6,43

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Financier of Building &Business Services 1,54 1,91 1,73

9. Jasa-jasa / Services 8,54 8,02 7,87

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00



Tabel Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Table 12.4. Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product at

Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2003-2005 (%)


(1) (2) (3) (4)














Tabel Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Table 12.5. Growth Index of Gross Regional Domestic Product Current Market

Prices Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2003-2005 (Tahun 2000 = 100)


(1) (2) (3) (4)


1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 129,18 139,59 152,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 145,18 168,06 193,42

1.3. Peternakan / Livestock 146,36 171,44 195,97

1.4. Kehutanan / Forestry 138,2 148,01 153,73

1.5. Perikanan / Fishery 141,22 154,78 181,38












Tabel Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Table 12.6. Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000

Market Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2003-2005 (Tahun 2000 = 100)


(1) (2) (3) (4)


1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 112,09 116,29 120,77

1.2. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 116,87 123,28 130,84

1.3. Peternakan / Livestock 128,54 139,16 150,22

1.4. Kehutanan / Forestry 115,22 119,29 113,11

1.5. Perikanan / Fishery 117,5 121,44 128,93

2. Penggalian / Quarrying 100,91 103,48 109











Tabel Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Table 12.7. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current



(1) (2) (3) (4)














Tabel Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Table 12.8. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000



(1) (2) (3) (4)


1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 3,01 3,75 3,86 1.2. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 4,34 5,49 6,13 1.3. Peternakan / Livestock 10,68 8,26 7,95 1.4. Kehutanan / Forestry 4,54 3,53 -5,18 1.5. Perikanan / Fishery 6,00 3,36 6,17












Tabel Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto

menurut Lapangan Usaha Table 12.9. Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product

by Industrial Origin Tahun / Year 2003 – 2006 (%)


(1) (2) (3) (4)














Tabel Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Dirinci Menurut Kabupaten/Kota

Table 12.10. Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at Current Market

Prices by Regency/ City

Tahun / Year 2002 – 2004 (Juta Rp/ Million Rupiahs)

Kabupaten / Kota Regency/ City 2002 2003 2004

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 462.375,82 533.076,03 600.131,63

02. Kaimana 253.673,86 293.959 334.445,06

03. Teluk Wondama 88.697,20 97.165,77 111.320,40

04. Teluk Bintuni 353.663,73 399.694,16 446.544,72

05. Manokwari 767.569,21 890.861,22 1.023.606,34

06. Sorong Selatan 188.331,79 208.399,63 240.353,23

07. Sorong 1.667.088,13 1.961.383,68 2.525.057,07

08. Raja Ampat 179.726,74 191.901,63 214.546,25

Kota/City

71. Sorong 980.216,49 1.097.465,48 1.242.693,27

Irian Jaya Barat 4.941.342,97 5.673.906,16 6.738.697,97



Tabel Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Dirinci Menurut Kabupaten/Kota

Table 12.11. Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at Constant

2000 Market Prices by Regency/ City

Tahun / Year 2002 – 2004 (Juta Rp/ Million Rupiahs)


(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 389.409,96 413.618,92 429.031,79

02. Kaimana 223.469,46 240.360 254.706,84

03. Teluk Wondama 81.182,02 85.400,63 92.129,90

04. Teluk Bintuni 317.699,51 335.482,85 350.416,57

05. Manokwari 632.564,19 670.455,88 714.645,94

06. Sorong Selatan 166.030,12 178.339,00 196.527,90

07. Sorong 1.496.025,07 1,622.988.52 1.782.995,12

08. Raja Ampat 161.231,34 166.594,32 177.211,75

Kota/City

71. Sorong 862.551,58 917.810,28 981.880,77

Irian Jaya Barat 4.330.163,25 3.008.062,25 4.979.546,58



Tabel

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Dirinci


12.12. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current

Market Prices by Industrial Origin by Regency/ City Tahun / Year 2002-2004 (%)


(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 15,38 15,29 12,58

02. Kaimana 13,16 15,88 13,77

03. Teluk Wondama 10,70 9,55 14,57

04. Teluk Bintuni 13,10 13,02 11,72

05. Manokwari 18,01 16,06 14,90

06. Sorong Selatan 10,76 10,66 15,33

07. Sorong 5,79 17,65 28,74

08. Raja Ampat 9,27 6,77 11,80

Kota/City

71. Sorong 15,09 11,96 13,23




Tabel

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Dirinci


12.13. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000

Market Prices by Industrial Origin by Regency/ City Tahun / Year 2002-2004 (%)


(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fak Fak 6,36 6,22 3,73

02. Kaimana 5,61 7,56 5,97

03. Teluk Wondama 5,71 5,20 7,88

04. Teluk Bintuni 7,03 5,60 4,45

05. Manokwari 6,86 5,99 6,59

06. Sorong Selatan 4,63 7,41 10,20

07. Sorong 0,55 8,49 9,86

08. Raja Ampat 4,68 3,33 6,37

Kota/City

71. Sorong 7,43 6,41 6,98


Documents

Irian Jaya Barat Dalam Angka 2006