Irigasi Dan wrewrewDrainase

8/17/2019 Irigasi Dan wrewrewDrainase

1/20

1. Evapotranspirasi potensial metode Penman-Monteith


2/20

Data diatas merupakan data climate atau data evapotranspirasi dari station

karangkates malang. Dari data evapotranspirasi tersebut meliputi temperature

maximum, temperature minimum, kelembaban relatif, kecepatan angin, dan

lamanya penyinaran matahari selama 1 tahun. Dari data tabel Eo stasiun

!arangkates diatas menun"ukkan bah#a rata-rata Eo yang ter"adi selama satu

tahun yaitu $,%1 mm&hari. 'ntuk Eo terbesar selama satu tahun ter"adi di bulan

(ktober dengan nilai %,)* mm&hari sedangkan yang terendah yaitu pada bulan

Desember dengan nilai +,* mm&hari.

Data oil tanaman tebu dengan kriteria

a. ipe tanah heavy /clay0

b. !edalaman perakaran cm

'ntuk tanaman tebu biasanya ditanam pada tanah liat dengan

kelembaban tanah yaitu ) mm&meter dan kedalaman perakaran yang mencapai

cm.

Data 2rop tanaman tebu dengan kriteria

a. anggal penanaman 1* maret )1%

b. inggi tanaman +, meter

c. tadia pertumbuhan

- 3nitial 4 + hari

- Development 4 5 hari

- Mid-season 4 1* hari

- 6ate season 4 % hari


3/20

'ntuk data crop tanaman tebu sendiri tanggal penanamannya dimulai pada

tanggal 1* maret )1% dan panen berakhir pada tanggal 15 maret )15. Dari data

yang diperoleh tinggi tanaman tebu mencapai + meter dengan stadia

pertumbuhannya meliputi initial selama + hari, masa perkembangannya yang

mencapai 5 hari, untuk pertengahan sesion mencapai 1* hari dan season

terakhir yang mencapai % hari. 7adi dapat disimpulkan bah#a total stadia

tanaman tebu dari a#al tanam hingga panen mencapai +5% hari.

). !ebutuhan air tanaman /Etc atau 2890


4/20

anaman tebu dapat tumbuh dengan baik didaerah dengan curah hu"an

berkisar antara 1. : 1.+ mm per tahun dengan sekurang-kurangnya + bulan

kering.

'ntuk kebutuhan air tanaman tebu pendistribusian air sangat banyak dan

dibutuhkan hanya pada masa periode pertumbuhan vegetatif sedangkan untuk

masa generative hingga pemasakkan tebu tanaman ini tidak membutuhkan air

sama sekali. 'ntuk kebutuhan air tanaman /Etc0 paling banyak yaitu pada bulan

oktober decade ke + yaitu mencapai 5,1 ; sedangkan kebutuhan air tanaman

tebu paling sedikit yaitu ter"adi pada bulan maret decade ke ) yaitu hanya

membutuhkan air sebanyak )).1 ;.

+. kebutuhan air irigasi /3890

abel 3rigation chedule


5/20

Dari data diatas didapatkan hasil yaitu yield red / kerugian hasil sebanyak

, ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak %$,) ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. Dari data tersebut menun"ukkan kebutuhan air

irigasi tanaman tebu hanya dibutuhkan pada fase-fase tertentu sa"a dan tidak

selamanya diairi oleh genangan air. on padi1. 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0

3rrigation application refill soil to 1; field capacity

3rrigation Eficiency urface /?;0


6/20


, ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak %$,) ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. =nalisis grafik diatas menun"ukkan bah#a

nilai garis merah adalah nilai kekurangan air dilahan atau saat kebutuhan air dan

sangat meningkat ta"am untuk beberapa fase tanaman. Pada garis merah tidak ada

yang mele#ati titik coklat sehingga tidak ada yang mele#ati masa kritis tanaman

dan hanya berada pada titik 1* mm&tahun. Dan pada garis hi"au merupakan garis

titik layu permanen apabila garis ini melebihi dari hi"au maka tanaman tebu akan

mati.

). 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0 3rrigation application refill soil to %; field capacity



7/20


, ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5+, ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang.'ntuk metode ke dua ini dapat dilihat bah#a

data tersebut menggunakan aplikasi irigasi kapasitas lapang % ; dapat dilihat

bah#a peningkatan kebutuhan air tidak begitu signifikan dibanding dengan

aplikasi irigasi kapasitas lapang yang sangat menurun ta"am. Dengan garis

kapasitas lapang 1* mm&tahun dan berada "auh dari garis hi"au yakni titik layu

permanen.

+. 3rrigation timing irrigate at given E crop reduction perstage

3rrigation application refill soil to 1; field capacity 3rrigation Eficiency urface /?;0


8/20


5,* ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak %1,1 ;. ehingga telah

mele#ati kebutuhan air dilapang. 'ntuk data diatas menun"ukkan bah#a metode

pemberian air irigasi diberikan pada saat kekurangan air tiap stadia pertumbuhan

hal ini menun"ukkan bah#a tanaman telah mele#ati kapasitas lapang dan

mencapai hingga )? mm&tahun untuk stadia vegetatif dan mulai menurun pada

saat stadia generatif hingga tidak mele#ati kapasitas lapang pada saat panen.

$. 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0

3rrigation application fixed application depth /%mm0



9/20


, ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5+,* ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. Dari metode diatas aplikasi irigasi kedalaman

irigasi tetap % mm menun"ukkan bah#a tiap bulan tanaman tebu mencapai

kapasitas lapang, akan tetapi tidak mele#ati batas kapasitas lapang yang tersedia

dengan garis kapasitas lapang yakni 1* mm&tahun.

%. 3rrigation timing rainfed /no irrigation0

3rrigation application -



10/20


+1,* ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5,1 ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. Dari metode pemberian air irigasi yang tidak

ada dapat dilihat bah#a tanaman kekurangan air dan telah mele#ati garis titik

"enuh pada 1* mm&tahun dan hampir mencapai titik layu permanen yang

menun"ukkan bah#a tanaman tebu tersebut mati.

6. 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0


3rrigation Eficiency prinkle /*;0


11/20


, ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak %+, ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. =nalisis grafik diatas menggunakan metode

aplikasi sprinkle dan menun"ukkan bah#a nilai garis merah adalah nilai

kekurangan air dilahan atau saat kebutuhan air dan sangat meningkat ta"am untuk

beberapa fase tanaman. Pada garis merah tidak ada yang mele#ati titik coklat

sehingga tidak ada yang mele#ati masa kritis tanaman dan hanya berada pada titik

1* mm&tahun. Dan pada garis hi"au merupakan garis titik layu permanen apabila

garis ini melebihi dari hi"au maka tanaman tebu akan mati.

?. 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0

3rrigation application refill soil to %; field capacity

3rrigation Eficiency sprinkle/*;0


12/20


, ;0 hal ini dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5),$ ; dengan

menggunakan teknik aplikasi irigasi sprinkle. ehingga masih memenuhi

kebutuhan air dilapang.'ntuk metode ini dapat dilihat bah#a data tersebut

menggunakan aplikasi irigasi kapasitas lapang % ; dapat dilihat bah#a

peningkatan kebutuhan air tidak begitu signifikan dibanding dengan aplikasi

irigasi kapasitas lapang yang sangat menurun ta"am. Dengan garis kapasitas

lapang 1* mm&tahun dan berada "auh dari garis hi"au yakni titik layu permanen.

*. 3rrigation timing irrigate at given E crop reduction perstage


3rrigation Eficiency sprinkle /*;0


13/20

Dari data diatas didapatkan hasil yaitu yield red / kerugian hasil sebanyak 5,*

;0 dengan efisiensi dari curah hu"an sebanyak % ;. ehingga telah mele#ati

kebutuhan air dilapang. 'ntuk data diatas menun"ukkan bah#a metode pemberian

air irigasi sprinkle ini hanya diberikan pada saat kekurangan air tiap stadia

pertumbuhan hal ini menun"ukkan bah#a tanaman telah mele#ati kapasitas

lapang dan mencapai hingga )? mm&tahun untuk stadia vegetatif dan mulai

menurun pada saat stadia generatif hingga tidak mele#ati kapasitas lapang pada

saat panen.

. 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0




14/20


, ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5),$ ;. @al ini

menun"ukkan bah#a hasil metode sprinkle dengan metode surface ini tidak "auh

berbeda dan masih memenuhi kebutuhan air dilapang. Dari metode diatas aplikasi

irigasi kedalaman irigasi tetap % mm menun"ukkan bah#a tiap bulan tanaman

tebu mencapai kapasitas lapang, akan tetapi tidak mele#ati batas kapasitas lapang

yang tersedia dengan garis kapasitas lapang yakni 1* mm&tahun.

1. 3rrigation timing rainfed /no irrigation0

3rrigation application -



15/20


+1,* ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5?,% ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. Dari metode pemberian air irigasi sprinkle ini

yang dapat dilihat bah#a tanaman kekurangan air dan telah mele#ati garis titik


menun"ukkan bah#a tanaman tebu tersebut mati pada saat pertengahan sesion dan

mulai menurun tiap bulannya hingga hanya mencapai garis ke"enuhan pada stadiaakhir.

11. . 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0


3rrigation Eficiency drip /;0


16/20

Dari data diatas didapatkan hasil yaitu yield red / kerugian hasil sebanyak , ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5),$ ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. =nalisis grafik diatas menggunakan metode

aplikasi drip irrigation dan menun"ukkan bah#a nilai garis merah adalah nilai

kekurangan air dilahan atau saat kebutuhan air dan sangat meningkat ta"am untuk

beberapa fase tanaman. Pada garis merah tidak ada yang mele#ati titik coklat

sehingga tidak ada yang mele#ati masa kritis tanaman dan hanya berada pada titik

1* mm&tahun. Dan pada garis hi"au merupakan garis titik layu permanen apabila

garis ini melebihi dari hi"au maka tanaman tebu akan mati.

1). 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0

3rrigation application refill soil to %; field capacity



17/20

Dari data diatas didapatkan hasil yaitu yield red / kerugian hasil sebanyak , ;0 hal ini dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak %+, ; dengan

menggunakan teknik aplikasi drip irrigation. ehingga masih memenuhi

kebutuhan air dilapang.'ntuk metode ini dapat dilihat bah#a data tersebut

menggunakan aplikasi irigasi kapasitas lapang % ; dapat dilihat bah#a

peningkatan kebutuhan air tidak begitu signifikan dibanding dengan aplikasi

irigasi kapasitas lapang yang sangat menurun ta"am. Dengan garis kapasitas

lapang 1* mm&tahun dan berada "auh dari garis hi"au yakni titik layu permanen

1+. 3rrigation timing irrigate at given E crop reduction perstage




18/20

Dari data diatas didapatkan hasil yaitu yield red / kerugian hasil sebanyak 5,*;0 dengan efisiensi dari curah hu"an sebanyak % ; hal ini menun"ukkan hasil

yang sama dengan metode sprinkle. ehingga telah mele#ati kebutuhan air

dilapang. 'ntuk data diatas menun"ukkan bah#a metode pemberian air irigasi

drip ini hanya diberikan pada saat kekurangan air tiap stadia pertumbuhan hal ini

menun"ukkan bah#a tanaman telah mele#ati kapasitas lapang dan mencapai

hingga )? mm&tahun untuk stadia vegetatif dan mulai menurun pada saat stadia

generatif hingga tidak mele#ati kapasitas lapang pada saat panen.

1$. 3rrigation timing irrigate at critical depletion /1;0




19/20


20/20


+1,* ;0 dikarenakan efisiensi dari curah hu"an sebanyak 5?,% ;. ehingga masih

memenuhi kebutuhan air dilapang. Dari metode pemberian air irigasi drip ini

yang dapat dilihat bah#a tanaman kekurangan air dan telah mele#ati garis titik


menun"ukkan bah#a tanaman tebu tersebut mati pada saat pertengahan sesion dan

mulai menurun tiap bulannya hingga hanya mencapai garis ke"enuhan pada stadia

akhir.

Documents

Irigasi Dan wrewrewDrainase