Isi Belerang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    1/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Belerang atau sulfur sudah dikenal manusia sejak zaman purba dan hampir

    semua bahasa memiliki nama sendiri-sendiri untuk unsur ini. Sulfur berasal dari

     bahasa sanksekerta yaitu sulvere, dalam latin yaitu sulfur dan dalam bahasa arab yaitu

    sufra yang artinya warna kuning terang. Pada tahun 177-an, !nt"ine #av"isier

    menemukan bahwa sulfur merupakan jenis unsur dan bukan suatu senyawa. $ahun

    1%&7, sulfur ditemukan dalam bentuk endapan dibawah tanah di #"uisiana dan $e'as.

    Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel peri"dik yang memilikilambang S dan n"m"r at"m 1&. $ermasuk kedalam peri"de ke-( yang ditemukan di

    alam dalam bentuk unsur bebas. Belerang adalah unsur yang ditemukan dalam

    keadaan bebas dan sebagian dalam senyawa l"gam sulfida. Pada mulanya unsur ini

    disebut brimstone yang berarti batu yang mudah terbakar. Belerang juga terdapat

    dalam gas alam, minyak bumi, dan batu bara. (Syukri, 1999)

    Belerang ditemukan sebagai unsur bebas, maupun sebagai bijih sulfida, )eS*,

    PbS, +nS, dan sebagai sulfat aS.*/* dan 0gS.7/*. Belerang sebagaiunsur biasanya terdapat dalam lapisan kurang lebih 1 m di bawah batu karang, pasir 

    atau tanah liat. leh karena itu belerang tidak dapat ditambang seperti pada

     pertambangan lainnya.

    Pada tahun 12 )ras3h berhasil mengembangkan 3ara untuk mengekstrak

     belerang yang dikenal dengan 3ara )ras3h. Pada pr"ses ini pipa l"gam berdiameter 1

    3m yang terdapat * pipa k"nsentrik yang lebih ke3il ditanam sampai menyentuh

    lapisan belerang. 4ap air yang sangat panas dip"mpa dan dimasukkan melalui pipa

    luar, sehingga belerang meleleh. 5emudian dimasukkan udara bertekanan tinggi

    melalui pipa terke3il sehingga terbentuk busa belerang dan terp"mpa ke atas melalui

     pipa ketiga. 5emurnian belerang yang keluar men3apai 22,6. Pada dewasa ini lima

     puluh persen belerang yang digunakan dalam industri diper"leh dengan pr"ses )ras3h.

    Selebihnya diper"leh dari gas alam dan minyak bumi. (Hiskia ac!a", #$$1)

    1

    1

    2

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    2/19

    1.# %u!usan &asala

    !pa pengertian dan karakteristik Belerang

    Bagaimana pemanfaatan Belerang

    Bagaimana peng"lahan Belerang Bagaimana penyebaran Belerang

    1.' uuan

    0engetahui pengertian dan karakteristik Belerang.

    0engetahui pemanfaatan Belerang.

    0engetahui peng"lahan Belerang.

    0engetahui penyebaran Belerang.

    1.* &an+aat

    0enambah wawasan mengenai Belerang dan bagaimana karakteristik dari

    Belerang, peng"lahan dan pemanfaatannya serta mengetahui letak penyebarannya.

    2

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    3/19

    BAB II

    DASA% E%I

    #.1 Pengertian Dan -arakteristik Belerang

    Belerang adalah unsur keempat belas terbanyak dalam kerak bumi. 8alam

     bentuk unsur keempat belas, belerang terdapat dalam kawah gunung berapi dan

    endapan bawah tanah di daerah vulkanik. Sebagai senyawanya, belerang terdapat

    dalam berbagai mineral sulfat S*- seperti gips 9aS.*/*:, garam eps"m

    90gS.7/*:, barit 9BaS:, 3elestit 9SrS:, dan sulfida*-, seperti ;alena 9PbS:,

     pirit 9)eS:, seng blende 9+nS:, tembaga pirite 99u, )e:S*:, 3innabar 9/gS:, stibnit9Sb*S(:, serta dalam bentuk m"lekul-m"lekul pada beberapa bahan "rganik, mustard,

    telur, rambut, pr"tein, dan bawang putih.

    8i alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-

    mineral sulfida dan sulfat. Belerang merupakan unsur penting bagi kehidupan

    manusia yang ditemukan dalam dua asam amin". Penggunaan k"mersilnya terutama

    dalam fertilizer dan juga bubuk mesiu, k"rek api, insektisida dan fungisida. Belerang

     banyak terdapat di Pegunungan.

    Belerang juga dapat diper"leh dari minyak bumi dan batu bara. Belerang yang

    terkandung dalam minyak bumi dan batu bara menimbulkan masalah lingkungan,

    karena pembakaran bahan-bahan tersebut menghasilkan "ksida-"ksida belerang yang

    men3emari udara. leh karena itu, belerang tersebut dipisahkan terlebih dahulu dan

     pr"ses ini menjadi salah satu sumber pr"duksi belerang. (I"a +ari"a, #$$)

    3

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    4/19

    A. Si+at/si+at 0isika

    Belerang terdapat dalam dua bentuk al"tr"p 9p"lim"rf:. 5edua al"tr"p ini

    adalah belerang r"mbik, berwarna kuning yang disebut belerang-< 9titik leleh

    11*,%:. Pada suhu 2,&, belerang r"mbik berubah menjadi belerang m"n"klin

    yang disebut belerang-= 9112,*:. 4nsur ini mendidih pada ,&. Satuan

    struktur kedua bentuk al"tr"p dalam keadaan 3air, mengerut menjadi lingkar S%. >ika

     belerang 3air dipanaskan, visk"sitasnya berubah karena perubahan struktur dalam

    m"lekul belerang. Pada suhu di atas titik leleh, terbentuk 3airan berwarna kuning

    muda dan terdiri satuan S%. >ika suhu dinaikkan lagi, warna 3airan menjadi gelap, dan

     pada kira-kira 1&, berupa lingkar S% putus menjadi rantai spiral panjang 9belerang-

    ?: dengan beberapa satuan belerang S& 9belerang-@:. !ntara 1& dan

    1%,visk"sitas 3airan men3apai maksimum dan dapat di tuang.

    Pada suhu di atas *, 3in3in S% terbuka sehingga membentuk rantai terbuka

    dan menjadi 3air 

    a!2ar Si+at Belerang 3ang Beru2a -etika Di2eri Panas

    $erlihat bahwa at"m S ujungnya mempunyai elektr"n tidak berpasangan dan

    dapat berikatan dengan ujung m"lekul lain, sehingga membentuk m"lekul S1*, S*,

    dsb. /al ini menyebabkan kekentalan 3airan bertambah. Pada suhu yang tinggi,

    gerakan at"m makin besar mengakibatkan rantai putus menjadi lebih pendek,

    sehingga kekentalan berkurang kembali.

    4nsur belerang berupa satuan S%, S& ,S, dan S*, k"mp"sisinya bergantung

     pada suhu. >ika 3airan belerang 9pada * A (: dituang ke dalam air dingin,

    diper"leh belerang plastik, berupa serat yang terutama berbentuk ?. >ika dibiarkan,lama kelamaan akan berubah menjadi belerang r"mbik. (Ac!a", #$$1) 

    4

    3

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    5/19

    Si+at/Si+at 0isika Belerang

    Si+at 0isika S4esi+ikasi "an nilai

    Penampilan pada suhu kamar 5uning, getas zat padatumus m"lekul biasa S%$itk leleh " 11,*$itik didih " ,&Cnergi pengi"nan eD at"m 1,Cnergi pengi"nan k>Em"l 1,>ari-jari k"valen 1,*>ari-jari i"n 9C*-:,F 1,%*Struktur elektr"n 1s* *s* *p& (s* (p

    5eelektr"negatifan *,(keenan, 19*)

    !t"m belerang membutuhkan dua elektr"n agar stabil dan dalam keadaan

     bebas adalah al"tr"pi 9mempunyai beberapa benruk kristal: dengan struktur dan sifat

    yang k"mpleks, dan belum sepenuhnya dipahami. !da dua bentuk kristal yang umum,

    yaitu "rt"r"mbik dan m"n"klin berm"lekul S%, yang berstruktur 3in3in. pada suhu

    *, belerang berbentuk "rt"r"mbik berwarna kuning, dan pada suhu 2,* berubah

    menjadi m"n"klin.

    ;ambar struktur S%(Syukri, 1999)

     

    5

    4

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    6/19

    a!2ar &5lekul siklik "ari 2elerang 4a"at (S)

    B. Si+at/si+at -i!ia

    Suatu sifat khas yang jelas pada belerang adalah at"m belerang hanya

    memerlukan dua elektr"n lagi untuk men3apai k"nfigurasi s* p& dari gas mulia. leh

    karena itu, belerang sering bereaksi sebagai zat peng"ksida dengan men3apai keadaan

    "ksida -*. Belerang dapat di"ksidasikan "leh zat-zat peng"ksida kuat, misalnya

    "ksigen atau beberapa hal"gen. Bila ter"ksidasi, belerang 3enderung ada dalamkeadaan ter"ksidasi G*, G, atau G&, 3"nt"hnya adalah G* 9Sl*:, G 9S*:, dan G&

    9S(:.

    $erhadap l"gam, belerang bertindak sebagai penerima * elektr"n, terhadap

    kebanyakan n"n l"gam, sebagai penyumbang 9d"n"r:. )akta bahwa belerang adalah

    zat peng"ksid maupun zat pereduksi, menjelaskan mengapa ia bergabung dengan

    semua unsur ke3uali emas, platina, dan gas mulia. Hamun, belerang tidak sangat

    reaktif, selain jika dipanaskan di atas titik lelehnya. (-eenan, 19*)

    6. SI-LUS SUL0U% 

    6

    6

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    7/19

    Siklus belerang relatif k"mpleks dimana melibatkan berbagai ma3am gas,

    mineral-mineral yang sukar larut dan beberapa spesi lainnya dalam larutan, sepertiI

    91: mineral tanah, 9*: gas belerang dalam atm"sfer, dan 9(: bahan "rganik.

    Pada dasarnya, siklus belerang terdiri dari 6 S* yang ada di atm"sfer

    diseluruh dunia terjadi se3ara alami, misalnya dari letusan gunung berapi maupun

    kebakaran hutan se3ara alami, dan 6 lainnya berasal dari kegiatan manusia,misalnya akibat pembakaran bahan bakar f"sil 9BB):, peleburan l"gam dan

     pembangkit listrik. Jaktu BB) di bakar, belerang tersebut ber"ksidasi menjadi

     belerang di"ksida 9S*: dan lepas di udara. ksida belerang itu selanjutnya berubah

    menjadi asam sulfat. (tt5 S5e!ar75t5 199#)

    Belerang yang dihasilkan dari pemakaian batu bara sebagai bahan bakar pada

     beberapa kegiatan industri yang mengarahkan terbentuknya S*. P"lutan yang berasal

    dari asap industri yang reaksinya antara gas S' dengan uap air yang terdapat diudara 9atm"sfer: akan membentuk asam sulfat maupun asam sulfit. !pabila asam

    sulfat dan asam sulfit turun ke bumi 9tanah: bersama-sama dengan jatuhnya hujan,

    terjadilah apa yang dikenal dengan Acid Rain atau hujan asam. /ujan se3ara alami

     bersifat asam karena karb"ndi"ksida 9*: di udara yang larut dengan air hujan

    memiliki bentuk sebagai asam lemah. >enis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat

    karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan "leh

    tumbuhanEtanaman dan binatang. Se3ara bi"l"gi, belerang berperan penting bagi pertumbuhan maupun metab"lisme tanaman, asam amin" sistin maupun sistein, dan

    7

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    8/19

    meti"nin mengandung belerang dan penting untuk pembentukan, struktur, dan

    fungsi protein. (Anderson, 1975; Blair, et al ., 1979)

    Belerang juga berperan dalam enzim tanaman, dan reaksi "ksidasi-reduksi.

    0enurut !nders"n 9127:, pr"tein sel memenuhi reaksi "ksidasi-reduksi dan pr"teinsel memenuhi dua fungsi utama bagi kehidupan, yakniI 9a: enzim mengkatalis reaksi

     bi"sintetik dan katab"lik yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengembangan sel-

    sel "rganisme, serta 9b: pr"tein struktural merupakan penyusunan berbagai membran.

    Setelah belerang merupakan unsur penyusun pr"tein, tumbuhan mendapat sulfur dari

    dalam tanah dalam bentuk sulfat 9S: kemudian tumbuhan tersebut dimakan hewan

    sehingga sulfur berpindah ke hewan, lalu hewan dan tumbuhan mati diuraikan dengan

     beberapa jenis bakteri, antara lain 8esulfomaculum  dan  Desulfibro  yang akanmereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk gas hidr"gen sulfida 9/ *S: atau

    menjadi sulfat lagi, kemudian /*S digunakan bakteri f"t"aut"tr"f aer"b seperti

    hr"matium dan melepaskan sulfur dan "ksigen. Sulfur di"ksida menjadi sulfat "leh

     bakteri kemolitotrof   seperti Thiobacillus. Se3ara alami, belerang terkandung dalam

    tanah dalam bentuk mineral tanah. Belerang dari daratan 3enderung terbawa air ke

    laut. Setelah itu hidr"gen sulfida menuju ke atm"sfer melalui penguapan laut.

    8idalam laut, tumbuhan laut yang memiliki sel-sel sederhana yang berusaha hidupdengan menahan masuknya garam 9Hal: ke dalam selnya. Kni dilakukan dengan

    membentuk senyawa penahan yang berbahan baku belerang, karena pas"kan belerang

    di laut banyak sekali, datang dari daratan. Jaktu sel mereka terurai, senyawa penahan

    ini pe3ah dan menghasilkan gas dimetil sulfida 980S: yang lepas ke atm"sfer. Setiap

    saat, sejumlah besar senyawa ini dilepas ke atm"sfer, dan senyawa ini mampu

    menjadi inti k"ndensasi uap air. Pada gilirannya, terbentuk awan, yang menjadi hujan.

    Saat hujan jatuh di darat, senyawa belerang ini dikembalikan ke daratan untuk

    dimanfaatkan makhluk daratan. #alu ampasnya, dalam dibuang lagi ke laut, untuk

    di"lah "leh alga-alga. (-unc5r5. #$$8)

    #.# Pe!an+aatan Belerang

    8

    7

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    9/19

    5egunaan senyawa sulfur diantaranyaI 

    1. +nS suatu "bat emesis 9 pembuat muntah :

    #. !l*9S:( zat penjernih air yang dikenal dengan tawas

    '. BaS suatu pigmen putih untuk 3at

    *. aS 9gips:,banyak digunakan untuk menyambung tulang yang patah

    . uS./* 9terusi:, zat fungisida 9pembasmi jamur: untuk tanaman dan kayu

    :. )eS.7/* di pakai untuk membuat tinta

    8. /*S di gunakan untuk I

     pereaksi dalam pembuatan pupuk superf"sfat, a9/*P:* dengan reaksi a(9P:* G

    */*S L a9/*P:* G *aS (6

    at dan pigmen terutama pr"duksi titanium di"ksida 1&6

    +at kimia termasuk plastik 1&6

    8etergen dan sabun 1*6

    Serat alam dan buatan 16

    #ain-lain termasuk metalurgi dan zat warna 16

    (Ac!a", #$$1).

    . Kndustri !m"nium Sulfat 9Hh:*s" 

    Senyawa am"nium sulfat sebagai jenis pupuk yang di kenal dengan pupuk +.!9zwavelvur am"nium:.Pupuk ini dibuat dengan mereaksikan asam sulfat dan !m"nia

    *H/( G /*S  9H/:*S

    9. 8alam Pembuatan )"t"grafi .

     Ha*S*(./* di gunakan dalam f"t"grafi untuk melarutkan perak br"mida yang

    tidak reaktif dari emulsi dengan pembentukan k"mplek M!g9S*(:N dan M!g9S*(:*N(-

    1$. !lkil Benzena Sulf"nat 8alam 8eterjen

    8eterjen dengan bahan ini bersifat keras, 3ara pembuatannya yaitu dengan

    mereaksikan !lkil Benzena dengan Belerang $ri"ksida, asam Sulfat pekat atau

    leum. eaksi ini menghasilkan !lkil Benzena Sulf"nat. >ika dipakai 8"dekil

    Benzena maka persamaan reaksinya adalah

    &/1*/* G S(  &/1*/*S(/ 98"dekil Benzena Sulf"nat:

    eaksi selanjutnya adalah netralisasi dengan Ha/ sehingga dihasilkan

     Hatrium 8"dekil Benzena Sulf"nat. 5emudian bahan yang sering di gunakan dalam

    deterjen yaitu lauril sulfat E lauril alkil sulf"nat, deterjen dengan bahan ini sifatnya

    9

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    10/19

    lunak 3ara pembuatannya dikenal dengan #!S yaitu mereaksikan #auril !lk"h"l

    dengan asam Sulfat pekat menghasilkan asam #auril Sulfat dengan reaksiI

    1*/*/ G /*S  1*/*S(/ G /*

    !sam #auril Sulfat yang terjadi dinetralisasikan dengan larutan Ha/ sehingga

    dihasilkan Hatrium #auril Sulfat.

    11. Sulfur 8apat 0enyembuhkan >erawat.

    0enurut penelitian medis Sulfur atau belerang memiliki sifat antiseptik yang mampu

    membunuh berbagai mikr"ba kuman penyebab masalah kulit. Bukan hanya biang

    keringat atau bau badan saja yang mampu dituntaskan "leh belerang, namun juga

    masalah-masalah kulit yang disebabkan "leh jamur dan bakteri, seperti panu, kudis,

    kurap, kutu air dll. Sulfur atau belerang juga bersifat sebagai anti a3ne yang men3egah

    dan mengatasi timbulnya jerawat. /al ini dikarenakan Sulfur atau belerang mampu

    meng"ntr"l kerja kelenjar sebasea sehingga tidak menghasilkan lemak atau minyak

    dibawah permukaan kulit se3ara berlebihan yang seringkali menyebabkan

    tersumbatnya p"ri-p"ri sebagai awal mula terjadinya jerawat. )ungsi lain dari Sulfur 

    atau belerang adalah kerat"lyti3, yaitu kemampuan untuk merangsang pertumbuhan

    sel kulit baru dengan 3ara membantu pr"ses pengelupasan sel kulit mati di permukaan

    kulit.

    1#. Belerang digunakan "leh tanaman untuk mengel"la warna hijau tua pada tanaman

    atau untuk membentuk pr"tein utama 9esensial:. Se3ara ringkas, fungsi belerang pada

    tanaman adalah sebagai berikutI

    • Bahan makanan utama untuk mempr"duksi pr"tein

    • 0embentuk enzim dan vitamin

    • 0embantu pembentukan kl"r"fil

    • 0emperbaiki pertumbuhan akar dan pr"duksi bibit

    • 0embantu pertumbuhan 3epat tanaman dan tahan terhadap dingin

    (tt4;

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    11/19

    #.' Peng5laan Belerang

    A. Pr5ses 0rasc

    Pr"ses )ras3h merupakan suatu pr"ses pengeb"ran yang ditunjukan untuk

    mendapatkan kembali simpanan belerang yang terkandung di dalam tanah, p"mpafras3h diran3ang "leh /erman )ras3h dari !merika Serikat tahun 12.

    8ep"sit belerang ditambang menurut pr"ses )ras3h dilakukan dengan 3ara

    membuat lubang ke bawah tanah yang mengandung belerang. Belerang di3airkan

    dengan mengalirkan uap air panas 91&: melalui sebuah pipa yang berdiameter 1

    3m dengan tekanan sekitar 1& atm. Belerang yang sudah men3air itu, kemudian

    dipaksa keluar dengan mem"mpa udara panas 9tekanan *-* atm: melalui pipa

    kedua. Belerang 3air mengalir melalui pipa letiga. Selanjutnya belerang dibiarkan

    membeku. Belerang yang diper"leh dengan 3ara ini mempunyai kemurnian sekitar

    22,&6.

    .

    Pada dewasa ini 6 belerang yang digunakan dalam industri diper"leh

    dengan pr"ses fras3h.Belerang juga dapat diper"leh dari minyak bumi dan batu bara.

    Belerang yang terkandung dalam minyak bumi dan batu bara menimbulkan masalah

    lingkungan, karena pembakaran bahan-bahan tersebut menghasilkan "ksida-"ksida

    11

    9

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    12/19

     belerang yang men3emari udara. leh karena itu, belerang tersebut dipisahkan

    terlebih dahulu dan pr"ses ini menjadi salah satu sumber pr"duksi belerang. 9Kda

    )arida, *%:

    B. Pr5ses -5ntak 

    /ampir semua asam sulfat dibuat dengan pr"ses k"ntak. Pr"ses ini berlangsung

    dalam tiga tahap yaitu pr"duksi S*, k"nversi S* menjadi S( dan k"nversi S( 

    menjadi /*S*.

    1. Pr5"uksi S#

    Belerang dibakar dalam udara kering di ruang pembakar pada suhu 1.

    S9s: G *9g:  S*9g:  O/ -*27 k> m"l-1

    ;as yang dihasilkan mengandung kurang lebih 16 v"lume sulfur di"ksida,

    kemudian setelah didinginkan sampai , dimurnikan dengan 3ara pengendapan

    elektr"statik.

    #. -5n=ersi S# &ena"i S'

    8engan menggunakan katalis, 9biasanya vanadium 9D: "ksida:, sulfurdi"ksida direaksikan dengan udara bersih yang berlebih. leh karena reaksi adalah

    reaksi eks"term, gas-gas ini direaksikan pada - 7.

    * S* 9g: G* 9g: * S( O / -2% k> m"l-1

    ;as yang panas ini dialirkan melalui sebuah 3"nverter yang terdiri dari empat

    lapisan yang di3ampur dengan katalis vanadium 9D: "ksida. Pada lapisan pertama

    76 S* dapat diubah menjadi S(. leh karena reaksinya adalah reaksi end"term,gas harus didinginkan dahulu sebelum mengalami k"nversi pada lapisan kedua.

    Pekerjaan ini diulangi sehingga sampai pada lapisan keempat, 2%6 sulfur di"ksida

    diubah menjadi belerang tri"ksida. !gar dapat men3apai 22,6 k"nversi, sulfur

    tri"ksida yang dihasilkan didinginkan kemudian dilarutkan dalam asam sulfat 2%6

    sampai 226.

    12

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    13/19

    '. -5n=ersi S' &ena"i H#S*

    Sulfur tri"ksida yang dihasilkan didinginkan kemudian dilarutkan dalam /*S 2%6

    sehingga menghasilkan asam 2%,6 yang kemudian dien3erkan dengan air.

    S( 9g: G /*S 9l: /*S*7 9l:

    /*S*7 9l: G /* 9l:  /*S 9l:

    eaksi keseluruhannya adalah

    /* G S( 9g:  /*S 9l:  O/ -1( k> m"l-1

    9/iskia a3hmad,*1:

    Bagan 4r5ses k5ntak 

    13

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    14/19

    Pertama-tama belerang padat dimasukan kedalam drum berputar lalu dibakar

    dengan "ksigen dari udara dan hasilnya gas S* dimurnikan dengan pengendap

    elektr"statika 9 kawat-kawat bertegangan tinggi : partikel-partikel debu dan k"t"ran

    lain menjadi bermuatan dan tertarik "leh kawat yang muatannya berlawanan,

    sehingga debu-debu itu jatuh kelantai ruangan.

    ampuran gas S* dan udara kemudian dialirkan kedalam ruangan yang

    dilengkapi katalis serbuk D*. 8isini berlangsung pr"ses k"ntak yaitu k"ntak antara

    3ampuran gas-gas dengan katalis. ;as S* bereaksi dengan "ksigen dengan udara

    untuk membentuk gas S(.

    *S* 9g:G *9g: *S(9g:  Q/ -2 k>

    !gar reaksi ini bergeser kekanan gas S( yang terbentuk segera direaksikan dengan

    air untuk menghasilkan /*S 

    S(9g:G /*9l:   /*S9aR:

    ;as S( direaksikan dengan /*S untuk membentuk asam pir"sulfat, /*S*7 

    kemudian barulah asam pir"sulfat direaksikan dengan air untuk membentuk asam

    sulfatS(9g:G /*S9aR:  /*S*79aR:

    /*S*79aR:G/* */*S9aR:

    14

    12

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    15/19

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    16/19

    BAB III

    PENUUP

    '.1 -esi!4ulan

    Belerang adalah unsur keempat belas terbanyak dalam kerak bumi. 8alam

     bentuk unsur keempat belas, belerang terdapat dalam kawah gunung berapi dan

    endapan bawah tanah di daerah vulkanik. Selain itu, belerang juga dapat diper"leh

    dari minyak bumi dan batu bara. Belerang tersebar di alam sebagai pirit, galena,

    sinabar, stibnite, gipsum, garam eps"m, selestit, barit dan lain-lain.

    Si+at/Si+at +isika 2elerang

    Si+at 0isika S4esi+ikasi "an nilai

    Penampilan pada suhu

    kamar

    5uning, getas zat padat

    umus m"lekul biasa S%

    $itk leleh " 11,*

    $itik didih " ,&

    Cnergi pengi"nan eD at"m 1,

    Cnergi pengi"nan k>Em"l 1,

    >ari-jari k"valen 1,*

    >ari-jari i"n 9C*-:,F 1,%*

    Struktur elektr"n 1s* *s* *p& (s* (p

    5eelektr"negatifan *,

    16

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    17/19

    Suatu sifat khas yang jelas pada belerang adalah at"m belerang hanya

    memerlukan dua elektr"n lagi untuk men3apai k"nfigurasi s* p& dari gas mulia. leh

    karena itu, belerang sering bereaksi sebagai zat peng"ksida dengan men3apai

    keadaan "ksida -*. Belerang dapat di"ksidasikan "leh zat-zat peng"ksida kuat,

    misalnya "ksigen atau beberapa hal"gen. Bila ter"ksidasi, belerang 3enderung ada

    dalam keadaan ter"ksidasi G*, G, atau G&, 3"nt"hnya adalah G* 9Sl*:, G 9S*:,

    dan G& 9S(:.

    Pada dasarnya, siklus belerang terdiri dari 6 S* yang ada di atm"sfer

    diseluruh dunia terjadi se3ara alami, misalnya dari letusan gunung berapi maupun

    kebakaran hutan se3ara alami, dan 6 lainnya berasal dari kegiatan manusia,

    misalnya akibat pembakaran bahan bakar f"sil 9BB):, peleburan l"gam dan pembangkit listrik. Jaktu BB) di bakar, belerang tersebut ber"ksidasi menjadi

     belerang di"ksida 9S*: dan lepas di udara. ksida belerang itu selanjutnya berubah

    menjadi asam sulfat. (tt5 S5e!ar75t5 199#)

    Pr"ses )ras3h merupakan suatu pr"ses pengeb"ran yang ditunjukan untuk

    mendapatkan kembali simpanan belerang yang terkandung di dalam tanah

      /ampir semua asam sulfat dibuat dengan pr"ses k"ntak. Pr"ses ini berlangsung dalam tiga tahap yaitu pr"duksi S*, k"nversi S* menjadi S( dan

    k"nversi S( menjadi /*S*.

    Senyawa belerang diantaranyaI hidr"gen sulfida, sulfida, p"lisulfida, "ksida

    dan asam "ksida, serta senyawa ti". Sulfida, 3"nt"hnyaI )eS9s:, p"lisulfida,

    3"nt"hnyaIBaS(, ksida yaitu S* dan S(, asam "ks" yaitu /*S serta senyawa ti"

    3"nt"hnyaI ti"asetamida.

    Sulfur mempunyai banyak kegunaan diantaranya sebagai bahan baku

     pembuatan asam sulfat, pembuatan karb"n di sulfida, S* 9bahan baku serat ray"n:

    serta pada pr"ses vulkanisasi karet 9ikatan silang belerang akan memperkuat p"limer 

    karet:.

    '.# Saran

    17

    30

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    18/19

    Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel peri"dik yang memiliki

    lambang S dan n"m"r at"m 1&. Bentuknya adalah n"n-metal yang tak berasa, tak

     berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat

    kristalin kuning. 8i alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau

    sebagai mineral- mineral sulfida dan sulfat. Ka adalah unsur penting untuk kehidupan

    dan ditemukan dalam dua asam amin". Penggunaan k"mersilnya terutama dalam

    fertilizer namun juga dalam bubuk mesin, k"rek api, insektisida dan fungisida.

    DA0A% PUSA-A

    !3hmad, /iskia. *1. Kimia Unsur dan Radiokimia. BandungI itra !ditya Bakti

    18

  • 8/18/2019 Isi Belerang

    19/19

    "tt"n dan Jilkins"n. 12%2. Kimia Anorganik Dasar . >akartaI 4niversitas Knd"nesia

    )arida, Kda,h, 8ra, 0Pd. *%. 5imia !n"rganik KK. 4KH Sunan ;unung 8jati

    Bandung.

    5eenan,dkk. 12%. Kimia Untuk Universitas jilid 2. >akartaI Crlangga

    Sait", $ar". *. 5imia !n"rganik. Buku n-line

    Sumarw"t", tt". *. Ck"l"gi, #ingkungan hidup dan Pembangunan. >akartaI

    8jambatan

    Syukri, S.1222. Kimia Dasar .BandungI K$B

    http:one.indoskripsi.comnode!"#$

    http:climacusd.blogspot.com2%%&%2sumber'sumber'di'alam.html 

    19

    http://one.indoskripsi.com/node/7138http://climacusd.blogspot.com/2009/02/sumber-sumber-di-alam.htmlhttp://one.indoskripsi.com/node/7138http://climacusd.blogspot.com/2009/02/sumber-sumber-di-alam.html