HUBUNGAN PERUBAHAN IKLIM DENGAN PENINGKATAN JUMLAH PENDERITA

PENYAKIT ISPA DI KOTA PADANG

Oleh : Ajeng Dewi Andini, 1006678583

Departemen GeografiFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Indonesia

Outline Presentasi

• Pendahuluan• Tinjauan Pustaka• Metodologi• Daftar Pustaka

Latar Belakang

• Fenomena perubahan iklim dapat dirasakan di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Padang

• Salah satu dampak fenomena perubahan iklim adalah meningkatnya penderita sejumlah penyakit penyakit ISPA

• Kota Padang termasuk kota dengan jumlah penderita ISPA yang tinggi.

• Jumlah penderita penyakit ISPA di Kota Padang cenderung meningkat (Padang dalam Angka 2010)

• Wilayah mana saja di Kota Padang yang jumlah penderita ISPA-nya cenderung meningkat?

• Bagaimana hubungan perubahan iklim dengan jumlah penderita penyakit ISPA di wilayah tersebut?

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

• Mengetahui wilayah mana saja yang penderita penyakit ISPAnya cenderung meningkat.

• Mengetahui keterkaitan faktor perubahan iklim terhadap jumlah penderita penyakit ISPA

Batasan PenelitianPerubahan iklim adalah perubahan yang terjadi pada faktor-faktor iklim seperti curah hujan dan suhu udara secara signifikan dalam jangka waktu kurang lebih 30 tahun atau lebih.

Curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah pada suatu periode dan diukur dengan satuan mm.

Suhu udara adalah tingkat/derajat panas dalam atmosfer yang dinyatakan dalam satuan celcius

Penderita ISPA yang diteliti dalam penelitian ini adalah penderita yang tergolong ISPA sedangpneumonia dan ISPA beratpneumonia berat.

Umur penderita yang diteliti dalam penelitian ini adalah umur 15-64 tahun

Kerapatan jaringan jalan adalah jumlah panjang jalan dibagi dengan luas wilayah (Km/Ha)

Pelayanan kesehatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah puskesmas yang tersebar di Kota Padang

Rumah Tangga Miskin adalah rumah tangga yang termasuk 10% rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah di Indonesia atau rumah tangga yang memiliki pendapatan kecil sama dengan 10% dari masyarakat ke bawah (HPPLS Kota Padang, 2011)

Tinjauan Pustaka

• Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementerian Lingkungan Hidup, 2001).

• Penyakit ISPA (Infeksi saluran pernapasan Akut) : infeksi saluran pernapasan dari hidung hingga paru selama 14 hari/lebih.

• Epidemiologi penyakit ISPA agent (virus) & Host (segala usia)

• Gejala penyakit ISPA : batuk, pilek, demam tinggi, bibir kebiruan, tenggorokan berwarna merah

Alur Pikir

Kerapatan Jaringan

Jalan

Rumah Tangga Miskin

Curah Hujan

Suhu Udara

Karakteristik Wilayah

Kejadian ISPA

Perubahan Iklim Kota Padang

Penduduk usia 15-64

tahun

Penderita ISPA

Fasilitas Kesehatan

Perubahan Jumlah Penderita ISPA

Wilayah Potensi ISPA

Alur Kerja

Melakukan studi literatur dan menentukan variabel yang akan digunakan

Pengumpulan data primer dan data sekunder

Melakukan input dan pengolahan data

Melakukan analisa terhadap hasil pengolahan data dan menarik kesimpulan

Persiapan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa

• Wawancara dengan informan terkait (dokter) Data Primer

• Data Curah Hujan ±30 tahun• Data Suhu Udara ±30 tahun• Data Penduduk usia 15-64 tahun• Data Kerapatan Jaringan Jalan• Data Penderita ISPA• Data Rumah Tangga Miskin

Data Sekunder

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Membuat peta administrasi Kota

Padang

Membuat trend perubahan curah hujan

dan suhu udara

Membuat peta kerapatan jaringan

jalan

Membuat peta jumlah penduduk

usia 15-64

Membuat peta sebaran

pelayanan kesehatan

Membuat peta jumlah RTM

Membuat peta jumlah penderita

ISPAOVERLAY

Analisa deskriptif hubungan perubahan curah hujan dan suhu dengan peta potensi

penyakit ISPA

Daftar Pustaka