22
ANALISA KEBOCORAN PIPA PADA HYDRAULIC GATE BEAM SHEARING MACHINE di PT. INKA Oleh : MOHAMMAD ILHAM NRP : 6308.030.018 Jurusan : Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember SURABAYA 2011

ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

ANALISA KEBOCORAN PIPA PADA HYDRAULIC GATE BEAM SHEARING MACHINE di PT. INKA

Oleh :MOHAMMAD ILHAM

NRP : 6308.030.018

Jurusan : Teknik Permesinan KapalPoliteknik Perkapalan Negeri SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

SURABAYA2011

Page 2: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

BAB 1

PENDAHULUAN

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3

METODE PENELITIAN

BAB 4

PEMBAHASAN

BAB 5

PENUTUP

Page 3: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

LATAR BELAKANG

Mesin potong memiliki peranan yang sangat penting pada industrikereta api. Mesin potong yang biasa disebut gap shear. Mesin gap shear ini dikendalikan menggunakan sistem hidrolik. Tidak menutup kemungkinan untukselalu dapat dioperasikan secara maksimal dan terus-menerus. Mesin ini jugapada suatu saat akan mengalami suatu kerusakan. Untuk meminimalisirkerusakan, deperlukan suatu perawatan secara teratur dan terus-menerus.Meskipun sudah dilakukan perawatan secara berkala, tidak menutupkemungkinan mesin ini tidak mengalami kerusakan.

Kerusakan mesin ini yang sering terjadi adalah sering terjadinyakebocoran pipa hidroliknya. Semua ini disebabkan oleh tekanan dan temperaturoli yang sangat tinggi. Dan juga disebabkan oleh tipisnya dan jeleknyasambungan pada pipa tersebut.

Jika kebocoran ini terus terjadi, maka proses produksi akan terlambatdan akan membuat industri menjadi mengalami kerugian. Maka untuk mencegahhal ini terjadi perlukan suatu penganalisaan agar hal ini tidak terjadi terusmenerus.

Page 4: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Rumusan Masalah

• Bagaimana cara menganalisa kebocoran pada hydroulic gate beam shearing machine.

• Bagaimana cara penanganan untuk mengatasi kebocoran yang sering terjadi.

Page 5: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Batasan Masalah

1.Penelitian dibatasi pada mesin hydraulic gate beam shearing

machine.

2.Penelitian hanya dibatasai penyebab terjadinya kebocoran.

3.Pipa yang diteliti hanya pipa tekanan kerja.

Page 6: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

1.Meminimalkan kebocoran pada hydroulic

gate beam machine;

2.Memaksimalkan kerja dari mesin potong ini.

Page 7: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Dengan diadakanya kegiatan analisa ini diharapkan

proses produksi tidak akan terganggu, selain itu juga dapat

menghemat waktu dan biaya perbaikan dan akan bisa

memperpanjang masa pemakaian alat ini.

Page 8: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Flow chart

Analisa Data

Laporan

Selesai

berhasil

Membandingkan spek dengan keadaan lapangan

Start

Study Literatur 1Hydraulic gate beam shearing machine2Gap shear AMADA

Pengumpulan Data Data dari alat dan bahan yang akan digunakan

Survey Lapangan

Alat dan bahan yang sesuai spek

Pelaksanaan Eksperimen

gagal

Mengganti pipa dengan selang hidrolik

Page 9: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

PEMBAHASAN

Mesin hidrolik jenis ini digunakan untuk pemotongan. Mesin inidigerakkan motor, elektrik mesin, dll. Kekuatan tarik dari mesingunting pelat ini adalah 450 Mpa. Contoh gambar mesin dapatdilihat di bawah ini:

Page 10: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

PARAMETER UTAMA MESINMax cutting thickness 12

mm

Max cutting width 4000

Intensity of the sheared material 450 N/mm²

shearing angle 0.5-2.5°

Max stroke of backgauge 800 mm

Times of stroke 6 . 15 mm ꜗ

The length of blade 4100

Height of the work bench 850

main motor Power 15 KW

Prescent gear Volume 40 L/min

Pump Pressure 32 Mpa

Dimension

Length 4720 mm Net

Width 2200 mm

Height 500 mm

Page 11: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Gambar pipa hydrolik yang mengalami kebocoran

Page 12: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

PIPAPipa yang digunakan :Jenis pipa : Schedule 80 1 psi = 6894.76 PaUkuran pipa : ¾ inDiameter dalam : 18.85 mmDiameter luar : 26.67 mmBursting pressure : 1900 psiFaktor keamanan (FS) : 6

Working pressure (WP)“Fluid Power and Control System”

WP =

= = 316.666666 psi

= 2183340.66700 Pa = 21.83340 BarWorking pressure pipa lebih kecil dari spek mesin yang terdapat pada manual

book. Jadi pipa yang dipakai tidak sesuai.

Page 13: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

HoseTekanan kerja hose harus lebih besar dari tekanan perencanaanMaka dipilih :•Tipe : SAE 100R6 AT•Max diameter luar : 27.8 mm •Min diameter luar : 25.4 mm•Max diameter dalam : 19.0 mm•Max.working pressure : 350 Psi •Min Burst Pressure : 1200 Psi

Page 14: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Langkah awal perbaikan hydraulic gate beam shearing machine ini adalah melakukan identifikasi masalah dengan mencari sumber masalah mengapa pipa mesin sering mengalami kebocoran pada saat digunakan untuk pemotongan pelat, identifikasi masalah yang dilakukan diantaranya yaitu:• Melakukan pengecekan terhadap pipa yang mengalami kebocoran yang menjadikan mesin tidak bisa bekerja secara maksimal.• Setelah dilakukan pengecekan pada pipa, diketahui pipa mengalami kebocoran pada sambungan las pada pipa tersebut.• Kemudian setelah dilakukan diskusi oleh beberapa mekanik mesin, diputuskan pipa dilas ulang dengan menggunakan las listrik.• Setelah dilakukan pengelasan ulang, ternyata pipa mengalami kebocoran lagi pada bagian yang lain pada saat mesin dilakukan percobaan pemotongan pelat.• Setelah dilakukan diskusi lagi dengan supervisor, pipa yang digunakan untuk mesin diganti dengan menggunakan hose pipe seperti mesin gap shear Amada.• Setelah dilakukan pergantian pipa dengan hose pipe. Mekanik melakukan pergantian oli, dikarenakan oli banyak yang terbuang saat terjadi kebocoran.

Langkah perbaikan

Page 15: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Langkah-langkah pengelasan pipa. 1.Melepaskan pipa hydraulic gate beam shearing machine.2.Menggerinda sambungan las pipa dengan menggunakan gerinda tangan.3.Sambungan yang sudah digerinda akan di las dengan menggunakan las listrik SAW (Submerge Arc Welding).4.Setelah dilakukan pengelasan ulang, pipa dipasang kembali ke pipa hydraulic gate beam shearing machine.

Page 16: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Langkah-langkah percobaan setelah pengelasan.1.Setelah dilakukan pemasangan pipa yang sudah di las ke sistem hydraulic gate beam shearing machine.2.Mesin akan dioperasikan dengan tekanan kerja mendekati maksimal guna untuk melakukan percobaan terhadap pipa.3.Setelah mesin disetting, mesin di coba dengan memotong pelat dengan tebal 8 mm.4.Dalam proses percobaan ini pipa mengalami kebocoran kembali dengan posisi kebocoran yang berbeda.

Page 17: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Langkah-langkah penggantian hose pipe.1.Menentukan hose pipe yang akan digunakan untuk hydraulic gate beam shearing machine.2.Setelah mendapatkan spek hose pipe yang diinginkan, pipa hirolik dilepas.3.Setelah pipa hidrolik dilepas, hose pipe di pasang pada hydraulic gate beam shearing machine.4.Memastikan kepala hose pipe dipasang dengan rapat dan memberi O-ring pada kepala hose pipe.

Page 18: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Langkah penggantian oli hidrolik.1.Mengeluarkan Oli pada oil tank dengan cara membukakran pembuangan oli pada bagian bawah oil tank.2.Membuka penutup oil tank, membersihkan oil tank darikotoran-kotoran yang terbawa oleh oli yang lama.3.Membersihkan filter oli dengan menggunakan minyaksolar.4.Memasang kembali filter oli, kemudian mengisikan olihidrolik baru kedalam oil tank, memasang kembalipenutup oil tank.5.Memastikan oil level tidak melebihi batas maksimumataupun minimum sebelum menutup tutup oil tank.

Page 19: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

Langkah-langkah percobaan menggunakan hose pipe.1.Setelah melakukan pergantian pipa dengan hose pipe yang sesuai dengan spek yang diinginkan, mesin disetting dengan tekanan mendekati maksimal.2.Setelah mesin disetting, mesin di operasikan dengan mencoba memotong ketebalan pelat yang maksimum yaitu 8 mm. Dengan ketebalan pelat yang maksimum dapat diketahui ketahanan hose pipe.3.Seiring berjalanya percobaan, hose pipe diamati untuk melihat terjadi kebocoran atau tidak.

Page 20: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

PENUTUP

KesimpulanBerdasarkan analisa dan perbaikan tehadap hydraulic gate beam shearing machine yang telah dilakukan dapat disimpilkan:1. Pipa pada hydraulic gate beam shearing machine tidak sesuai dengan tekanan kerja mesin yang tinggi mencapai 32 bar, sedangkan pipa hanya bisa menahan tekanan sampai 21,8 bar.2. Pipa hydraulic gate beam shearing machine akan diganti dengan hose pipe SAE R6 AT.3. Oli yang digunakan pada mesin ini oli shell tellus 37

Page 21: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

SaranSaran ini ditujukan kepada:1.Teknisi PT. INKA (persero) agar melakukan perawatan

dan perbaikan sesuai dengan petunjuk yang ada padamanual book. Dengan petunjuk perawatan dan perbaikanyang ada pada manual book mesin bisa bekerja secaramaksimal.

2.Teknisi PT. INKA (persero) agar melakukan perawatanmesin secara berkala, dengan membuat jadwal jangkawaktu yang efektif untuk perventife maintenance.

3.Operator mesin gap shear agar memperhatikan waktukerja maksimum mesin yang telah tertera pada bukuoperator manual. Dengan mematuhi aturan kerja mesinyang telah ditentukan, mesin diharapkan tidak seringmengalami kerusakan.

Page 22: ITS NonDegree 25110 Presentation 1320723

TERIMA KASIH