18
1 PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL BORNEO TAHUN 2015 Festival Borneo Tahun 2015 akan dilaksanakan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 1 s/d 6 September 2015, dengan rangkaian Kegiatan sebagai berikut : I. RAKON WTW “E” SE KALIMANTAN II. PAWAI/PARADE BUDAYA SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALTIM III. CARNAVAL SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR IV. TARI KREASI DAERAH PEDALAMAN DAN PESISIR ANTAR PROVINSI SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR V. MUSIK DAN LAGU DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR VI. LOMBA BUSANA DAERAH SE KALIMANTAN TIMUR DAN EKSEBISI SE KALIMANTAN VII. EKSEBISI PUTRI PARIWISATA SE KALIMANTAN DAN SE KALIMANTAN TIMUR VIII. PAMERAN NASIONAL FESTIVAL BORNEO EXPO 2015 IX. LOMBA KULINER TRADISIONAL I. RAKON WTW “E” Rakon akan dilaksanakan pada hari Rabu, 3 September 2015 bertempat di Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda dengan susunan kegiatan sebagai berikut : 1. Peserta Rakon : a. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Se Kalimantan b. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota Se Kaltim c. Kepala UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur d. Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman Tenggarong e. Kepala Balai Cagar Budaya Perwakilan Kalimantan Timur f. DPD ASITA Provinsi Kalimantan Timur g. BPD PHRI Provinsi Kalimantan Timur h. HPI Kalimantan Timur i. Ketua Badan Promosi Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2. Peserta Rakon akan mendapat Soft Copy Materi, Tas dan Alat Tulis serta ID Card 3. Pembukaan oleh Kementrian/Gubernur Kalimantan Timur 4. Paparan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenrian Pariwisata RI dengan Materi tentang Kebijakan Umum Kementrian Pariwisata RI Dalam Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata di Wilayah Kalimantan. 5. Paparan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata RI dengan Materi tentang Promosi Pariwisata Nusantara Khususnya di Wilayah Kalimantan. 6. Diskusi Panel 7. Paparan dari Kadisbudpar Provinsi Kalimantan Timur 8. Paparan dari Kadiparekraf Provinsi Kalimantan Barat

Juknis Rakon WTW 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Juknis Rakon WTW

Citation preview

Page 1: Juknis Rakon WTW 2015

1

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL BORNEO TAHUN 2015

Festival Borneo Tahun 2015 akan dilaksanakan di Kota Samarinda Provinsi

Kalimantan Timur pada tanggal 1 s/d 6 September 2015, dengan rangkaian Kegiatan sebagai

berikut :

I. RAKON WTW “E” SE KALIMANTAN

II. PAWAI/PARADE BUDAYA SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALTIM

III. CARNAVAL SE KALIMANTAN DAN KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR

IV. TARI KREASI DAERAH PEDALAMAN DAN PESISIR ANTAR PROVINSI SE KALIMANTAN DAN

KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR

V. MUSIK DAN LAGU DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA SE KALIMANTAN TIMUR

VI. LOMBA BUSANA DAERAH SE KALIMANTAN TIMUR DAN EKSEBISI SE KALIMANTAN

VII. EKSEBISI PUTRI PARIWISATA SE KALIMANTAN DAN SE KALIMANTAN TIMUR

VIII. PAMERAN NASIONAL FESTIVAL BORNEO EXPO 2015

IX. LOMBA KULINER TRADISIONAL

I. RAKON WTW “E”

Rakon akan dilaksanakan pada hari Rabu, 3 September 2015 bertempat di Hotel

Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda dengan susunan kegiatan sebagai

berikut :

1. Peserta Rakon :

a. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Se Kalimantan

b. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota Se Kaltim

c. Kepala UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur

d. Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman Tenggarong

e. Kepala Balai Cagar Budaya Perwakilan Kalimantan Timur

f. DPD ASITA Provinsi Kalimantan Timur

g. BPD PHRI Provinsi Kalimantan Timur

h. HPI Kalimantan Timur

i. Ketua Badan Promosi Daerah Provinsi Kalimantan Timur

2. Peserta Rakon akan mendapat Soft Copy Materi, Tas dan Alat Tulis serta ID Card

3. Pembukaan oleh Kementrian/Gubernur Kalimantan Timur

4. Paparan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata

Kemenrian Pariwisata RI dengan Materi tentang Kebijakan Umum Kementrian

Pariwisata RI Dalam Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata di Wilayah

Kalimantan.

5. Paparan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara

Kementrian Pariwisata RI dengan Materi tentang Promosi Pariwisata Nusantara

Khususnya di Wilayah Kalimantan.

6. Diskusi Panel

7. Paparan dari Kadisbudpar Provinsi Kalimantan Timur

8. Paparan dari Kadiparekraf Provinsi Kalimantan Barat

Page 2: Juknis Rakon WTW 2015

2

9. Paparan dari Kadisporabudpar Provinsi Kalimantan Selatan

10. Paparan dari Kadisbudpar Provinsi Kalimantan Tengah

11. Diskusi Panel

12. Pembentukan Komisi

13. Sidang Komisi

14. Pembacaan Hasil Keputusan Rakon WTW “E” Ke XXI Tahun 2015

15. Penutupan Rakon WTW “E” Ke XXI Tahun 2015

II. PAWAI/PARADE BUDAYA

A. Petunjuk Teknis

1. Pawai/Parade Budaya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015,

Pukul 14.00 – 16.30 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja

Samarida.

2. Pawai/Parade Budaya dibagi dalam 3 ( tiga ) kategori, yakni :

a. Kategori Provinsi Se Kalimantan

b. Kategori Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur

c. Kategori Etnis

3. Peserta merupakan utusan dari 5 Provinsi Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota

Se Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pejabat

yang berwenang dari Dinas Keudayaan dan Pariwisata setempat dan

diserahkan kepada Panitia pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.

4. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul

09.00 – 12.00 Wita di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

5. Jumlah masing-masing peserta, baik Provinsi Se Kalimantan maupun

Kabupaten/Kota Se Kaltim sertaEtnis adalah 30 ( tiga puluh ) orang.

6. Tema Pawai/Parade Budaya adalah “ Wonderful Of Borneo “

7. Tiap peserta menampilkan atraksi seni selama 3 ( tiga ) menit dengan iringan

musik langsung langsung ( live ) atau menggunakan CD atau Flasdisk.

8. Peserta tidak diperkenankan membawa hewan peliharaan sebagai materi

pawai.

9. Kostum yang digunakan peserta adalah Kostum kedaerahan ( Local Etnik )

dengan tetap menganut azas kepantasan atau etika kesopanan.

10. Peserta tidak diperkenankan membawa photo tokoh atau pejabat

pemerintah daerah, baik pusat maupun daerah.

11. Peserta diwajibkan menyerahkan Sinopsis Pawai dan Form Data Group

kepada Panitia pada saat Teknical Meeting.

12. Peserta wajib mengikuti Teknical Meeting melalui perwakilan sesuai jadwal

yang ditetapkan oleh Panitia.

B. Dewan Juri

Bahwa untuk menghasilkan para juara atau pemenang berdasarkan hasil

peilaian yang benar-benar obyektif dan transparan, maka Panitia akan

menugaskan dan menunjuk Dewan Juri yang ahli dan pakar dibidangnya,

Page 3: Juknis Rakon WTW 2015

3

sehingga menghasilkan keputusan yang mutlak dan tidak bisa diganggugugat

oleh peserta.

C. Akomodasi dan Transportasi

Akomodasi dan Transportasi ditanggung masing-masing peserta, sedangkan

Panitia hanya membantu dan bersifat memfasilitasi saja.

D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan

1. Penilaian

a. Daya Tarik

b. Keunikan/Inovasi

c. Harmonisasi

d. Keutuhan

2. Penghargaan

a. The Best Defile

b. The Best Defile Up I

c. The Best Defile Up II

d. The Best Defile Up III

e. The Best Defile Up IV

f. The Best Defile Up V

III. CARNAVAL

A. Petujuk Teknis

1. Carnaval akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 September 2015, Pukul 14.00

- 16.30 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

2. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul

09.00 – 12.00 Wita bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda

3. Tema “ Wonderful Borneo Carnival “

4. Peserta :

a. Utusan dari Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur

b. Utusan dari Provinsi Se Kalimantan

5. Peserta Carnaval berjumlah 30 ( tiga puluh ) orang

6. Peserta wajib membuat dan menyerahkan Sinopsis Crnaval kepada Panitia

pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.

7. Iringan musik pada atraksi seni menggunakan CD atau Flasdisk

8. Peserta menggunakan kostum kreatif selaras dengan kekayaan lokal

Kalimantan Timur.

9. Atraksi Seni dilakukan di Panggung berukuran 18 x 12 M, lalu memuju Zona

A/VIP untuk melakuka Runway dan Choreo.

10. Durasi penampilan atraksi seni per defile di Panggung A/VIP selama 15 menit

11. Peserta diwajibkan mengikuti Teknical Meeting melalui perwakilan dan

mengisi Form Data Group yang disedikan Panitia dan menyerahkannya pada

saat pelaksanaan Teknical Meeting.

Page 4: Juknis Rakon WTW 2015

4

B. Dewan Juri

Bahwa untuk menghasilkan para juara atau pemenang berdasarkan hasil

penilaian yang benar-benar obyek dan transparan, maka Panitia akan

menugaskan dan menunjuk Dewan Juri yang ahli dan pakar dibidangnya,

sehingga keputusannya bersifat mutlak tidak bisa diganggugugat oleh peserta.

C. Akomodasi dan Transportasi

Akomodasi dan Transportasi ditanggung oleh masing-masing peserta, Panitia

akan membantu dan bersifat memfasilitasi saja.

D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan

1. Kriteria Penilaian

a. Artistic Costum

b. Fashion Runway

c. Koreografi

d. Tata Rias Wajah

e. Penampilan Keseluruhan/Detail Person

2. Penghargaan

a. The Best Defile

b. The Best Defile Up I

c. The Best Defile Up II

d. The Best Performance

e. The Best Costum

f. The Best Favourite

IV. TARI KREASI DAERAH PEDALAMAN DAN DAERAH PESISIR

A. Petunjuk Teknis Lomba Tari Kreasi Daerah Pedalaman dan Pesisir Antar Provinsi

Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur

1. Lomba Tari Kreasi Daerah Pedalaman Se Kalimantan dan Se Kalimantan Timur

akan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015, Pukul 19.00 – 22.30

Wita, betempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

2. Lomba Tari Kreasi Daerah Pesisir Se Kalimantan dan Se Kalimantan Timur

akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 September 2015, Pukul 19.00 – 22.30

Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

3. Peserta merupakan utusan dari Provinsi Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota

Se Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan Surat

Pengantar/Keterangan/Rekomendasi dari Instansi yang membidangi

Kebudayaan dan diserahkan pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.

4. Peserta diperkenankan mengikuti Jenis Tarian baik Daerah Pedalaman

maupun Daerah Pesisir.

5. Durasi penampilan selama 8 menit

6. Durasi sebelum dan sesudah penampilan selama 5 menit

7. Jumlah penari minimal 6 ( enam ) orang dan maksimal 10 ( sepuluh ) orang

Page 5: Juknis Rakon WTW 2015

5

8. Musik pengiring tari diperkenankan langsung ( Live ) atau menggunakan CD

atau Flash Disc

9. Jumlah pemusik dan penyanyi sebanyak 8 ( delapan ) orang

10. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting dan menyerahkan Sinopsis Tari

11. Peserta wajib mengisi Form Data Group yang disediakan oleh Panitia

12. Panitia menyediakan Perangkat Standar Sound System dan Lighting

B. Dewan Juri Tari Kreasi baik Pedalaman maupun Pesisir Antar Provinsi Se

Kalimantan

Bahwa untuk menghasilkan para juara atau pemenang dari hasil penilaian yang

benar-benar obyektif dan transparan, maka Panitia akan menugaskan Dewan Juri

Tari Kreasi dari berbagai kalangan dan pakar di bidangnya dan memiliki latar

belakang Seni Tari, sehingga akan menghasilkan keputusan yag bersifat mutlak

dan tidak bisa diganggugugat oleh peserta.

C. Kriteria Penilaian dan Penghargaan Peserta

Adapun Penilaian meliputi :

1. Wiraga

2. Wirasa

3. Wirama

4. Kreativitas

Sedanglan Penghargaan meliputi :

1. Penyaji Terbaik I

2. Penyaji Terbaik II

3. Penyaji Terbaik III

4. Penata Tari Terbaik

5. Penata Musik Terbaik

6. Penata Rias dan Busana Terbaik

7. Kriteria Penilaian dan Penghargaan akan diberlakukan sama, baik kepada

peserta Se Kalimantan maupun Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur.

V. MUSIK DAN LAGU DAERAH

A. Petunjuk Teknis

1. Lomba Musik dan Lagu Daerah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015,

Pukul 14.00 – 12.00 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

2. Peserta merupakan utusan dari Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur yang dibuktikan

dengan Surat Rekomendasi yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat dan diserahkan kepada Panitia paling

lambat 1 ( satu ) minggu seelum kegiatan berlangsung.

3. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul 09.00 –

12.00 Wita dan bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

4. Peserta yang tampil di panggung minimal 6 ( enam ) orang dan maksimal 10 ( sepuluh )

orang termasuk penyanyi.

Page 6: Juknis Rakon WTW 2015

6

5. Peserta tidak dibenarkan menggunakan property yang bersifat mistis ( beras kuning,

hewan dan sebagainya ) sebagai sesajian atau persembahan.

6. Peserta menyanyikan lagu yang bersifat kreatif dengan mendahulukan nafas/akar

budaya daerah Kalimantan Timur;

7. Peserta diwajibkan menyerahkan notasi lagu dan terjemahan lagu dan bahasa daerah

ke bahasa Indonesia sebanyak 5 ( lima ) eksemplar kepada Panitia dan diserahkan pada

saat pelaksanaan Teknical Meeting.

8. Peserta tidak dibenarkan menyajikan hal-hal yang bersifat SARA

9. Durasi penampilan tiap-tiap peserta lomba selama 7 – 10 menit

10. Peserta diperbolehkan menggunakan alat elektronik seperti Keyboard, Bas Elektrik,

Guitar Elektrik, Simbal dan lain sebagainya, akan tetapi jumlah alat musik modern

tersebut maksimal 3 ( tiga ) macam.

11. Peserta membawakan 1 ( satu ) lagu daerah asal, dan bagi yang tidak mempunyai lagu

daerah asal dapat membawakan lagu daerah Kalimantan Timur, misalnya Lagu Buah

Bolok, Burung Enggang da lain sebagainya.

12. Peserta diwajibkan membawa alat musik daerah masing-masing

13. Peserta diperkenankan Wanita Semua atau Pria Semua serta campuran antara Wanita

dan Pria.

14. Kostum peserta harus memperhatikan kostum asal daerah masing-masing, jika daerah

tersebut tidak mempunyai ciri khas kostum asal daerahnya, maka dapat menggunakan

kostum daerah Kalimantan Timur lainnya.

15. Panitia membantu operasional tata suara dan tata lampu dengan ketentuan konsep

penataan dari pihak peserta.

16. Panitia menyediakan peralatan diatas panggung yakni berupa lighting ( tata lampu ) dan

sound system ( tata suara ).

17. Panitia menerima persyaratan administrasi peserta daftar pendukung, notasi lagu,

terjemahan lagu, dan Surat Rekomendasi selambat-lambatnya 1 ( satu ) minggu

sebelum kegiatan.

B. Dewan Juri

Dewan Juri atau pengamat adalah terdiri dari para musisi yang kompetensi, Pembina atau

Composer Seni Musik Pelatih yang idependent ( tidak memihak ) dan keputusanya bersifat

mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

C. Akomodasi dan Transportasi

Akomodasi dan Transportasi ditanggung masing-masing peserta dan Panitia hanya

membantu memfasilitasi saja.

D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan

1. Kriteria Penilaian

a. Teknik, meliputi dinamika, harmonisasi, ritmik, kreativitas, garapan dan tingkat

kesulitan.

b. Ekspresi sesuai tema garapan

c. Kekompakan

d. Penampilan

2. Penghargaan

Panitia akan memberikan penghargaan berupa :

a. Tropy Penyanyi Terbaik I, II dan III

Page 7: Juknis Rakon WTW 2015

7

b. Tropy Penata Musik Terbaik

c. Tropy Vokalis Terbaik

d. Tropy Penata Busana/Rias Terbaik

VI. LOMBA BUSANA DAERAH

A. Petunjuk Teknis

1. Lomba Busana Daerah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015, Pukul

15.00 – 17.00 Wita, bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

2. Peserta merupakan :

a. Utusan dari Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur yang telah mendapat

Rekomendasi dari pejabat yang berwenang dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

setempat dan menyerahkannya kepada Panitia pada saat pelaksanaan Teknical

Meeting.

b. Utusan dari Provinsi Se Kalimantan, tetapi bersifat Eksebisi dan tidak dilombakan.

3. Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 September 2015, Pukul 09.00 –

12.00 wita dan bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.

4. Setiap Kabupaten/Kota mengirim 1 ( satu ) pasang yang terdiri Putra dan Putri

5. Peserta harus membawa Tema/Asal Busana dalam bentuk Sinopsis dan diserahkan

kepada Panitia Lomba pada saat pelaksanaan Teknical Meeting.

6. Model busana bebas, bahan boleh kombinasi dan bahan polos

B. Dewan Juri

Bahwa untuk menghasilkan pemenang dan juara berdasarkan penilaian yang obyektif dan

transparan, maka Panitia akan menugaskan dan menunjuk Dewan Juri yang profesional dan

ahli dibidangnya mempunyai latar belakang Seni Berbusana dan Fashion dan tidak

memihak, sehingga menghasilkan keputusan yang tidak bisa di ganggu gugat oleh peserta.

C. Akomodasi dan Transportasi

Akomodasi dan Transportasi ditanggung masing-masing peserta dan Panitia hanya akan

membantu dan bersifat memfasilitasi saja.

D. Kriteria Penilaian dan Penghargaan

1. Kriteria Penilaian

a. Keaslian Busana

b. Keserasian Busana

c. Penampilan ( keluwesan dan ekspresi berbusana )

2. Penghargaan

Panitia akan menyediakan dan memberikan penghargaan berupa :

a. Tropy Juara I, II dan III

b. Penghargaan lainnya

VII. EKSEBISI PUTRI PARIWISATA

1. Penampilan Putri Pariwisata tidak dilombakan dan hanya bersifat Eksibisi saja

2. Putri Pariwisata merupakan utusan dari Provinsi Se Kalimantan dan Kabupaten/Kota Se

Kalimantan Timur.

3. Putri Pariwisata akan ditampilkan pada setiap moment sesuai arahan panitia

Page 8: Juknis Rakon WTW 2015

8

4. Pengiriman Putri Pariwista baik dari 5 Provinsi Se Kalimantan maupun Kabupaten/Kota Se

Kalimantan Timur tidak dibatasi dan diserahkan kepada Provinsi atau Kabupaten/Kota

masing-masing.

5. Di samping itu Putri Pariwisata oleh masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota Se

Kalimantan Timur akan bertugas menyambut dan mengarahkan Tamu VIP asal daerahnya

khususnya pada saat Acara Welcome Dinner, Acara Pembukaan dan Acara Penutupan serta

bertugas pada Stand Pameran di masing-masing asal daerahnya.

6. Busana yang akan dikenakan oleh Putri Pariwisata adalah bercirikan asal daerahnya dan

akan lebih bagus lagi bila dikombinasi dengan batik ciri khas asal daerahnya.

7. Akomodasi dan Transportasi ditanggung oleh daerahnya masing-masing, dan Panitia hanya

akan membantu dan bersifat memfasilitasi saja.

VIII. PAMERAN NASIONAL FESTIVAL BORNEO EXPO 2015

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Festival Borneo Tahun 2015 di Kota

Samarinda Provinsi Kalimantan Timur juga akan dilaksanakan Pameran Nasional Festival

Borneo EXPO 2015, maka untuk lebih memudahkan peserta yang akan ikut

berpartisipasi perlu dibuat Petunjuk Teknis ( Juknis ), yakni sebagai berikut :

A. Umum

Kegiatan ini akan di gelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur berkenaan dengan telah

ditunjuknya Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah pada pelaksanaan

Festival Borneo Tahun 2015. Pada Festival Borneo Tahun 2015 di Provinsi

Kalimantan Timur Kegiatan Expo ini akan di ikuti oleh peserta 5 Provinsi se

Kalimantan dan 10 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur, para peserta dari luar

provinsi selain Kalimantan serta para pengrajin dan pelaku usaha pariwisata lainnya.

Pameran akan berlangsung dari tanggal 1 s/d 6 September 2015 dan akan

dipusatkan di Halaman Parkir Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda dan

menurut rencana pameran ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata RI

B. Pembangunan Stand Standar dan Sepesial Desain

1. Pembangunan stand standar dan stad khusus ( special desain ) mulai dilaksanakan

pada tanggal 31 Agustus s/d 1 September 2015 pukul 09.00 s/d 21.00 Wita.

2. Pembangunan stand standar dilakukan kontraktor utama yang ditunjuk oleh

penyelenggara dan stand sepecial desain oleh kontraktor khusus yang ditunjuk

oleh peserta sendiri dan sebaiknya penyelenggara atau panitia harus diberi tahu.

3. Fasilitas stand stadar meliputi :

a. Dinding sistem almunium aktagonal warna putih

b. Tinggi partisi adalah 2,40 M

c. Lisplang lebar 30 Cm dan warna putih

d. Tulisan nama Institusi atau Instansi pada lisplang

e. Karpet

f. Daya listrik adalah 450 Watt

g. Meja sebanyak 1 ( satu ) unit

h. Kursi sebanyak 2 ( dua ) unit

Page 9: Juknis Rakon WTW 2015

9

i. Lampu TL 40 Watt

j. ID Card atau Tanda Pengenal

k. Undangan Acara Pembukaan dan Penutupan

l. Peserta akan diberikan Juknis Pameran

4. Kelengkapan peserta pameran/Name Tag 2 ( dua ) lembar/stand

5. Pembangunan stand sepecial desain harus melakukan koordinasi dengan

kontraktor utama dan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada

panitia paling lambar 5 ( lima ) hari sebelum hari pembangunan stand.

6. Tinggi bangunan stand sepecial desain maksimum 4 M

7. Keberadaan stand special desain tidak boleh mengganggu stand-stand lain yang

berada disisi kiri, kanan dan belakangnya.

8. Semua peserta pameran dilarang memanfaatkan/ mengambil gangway untuk

keperluan apapun.

9. Pembangunan stand special desain harus dalam sistem knock down/siap pasang

10. Pekerjaan pembangunan stand special desain harus sudah selesai paling lambat

tanggal 1 September 2015 pukul 21.00 Wita.

11. Listik untuk mensuplai atau keperluan display pameran agar dialirkan setelah

instalasi listrik terpasang secara keseluruhan.

12. Untuk mencoba peralatan yang membutuhkan daya listrik, aliran listrik dapat

diambil dari socket yang disiapkan oleh panitia dan panitia tidak menyiapkan

kabel rol, dan peserta diharap untuk menyiapkan sendiri.

C. Interior Stand

1. Pekerjaan mendesain interior atau display stand standar dilakukan mulai tanggal

1 September 2015 pukul 09.00 – 21.00 Wita atau apabila stand sudah

terbangun.

2. Pekerjaan mendesain interior stand standar dilakukan harus sudah siap pasang,

dan dilarang menggunakan paku, cat dan alat-alat lain yang dapat merusak

partisi, lantai dan fasilitas lain milik kontraktor utama. Dan setiap kerusakan yag

terjadi akan dikenakan biaya denda kepada setiap peserta yang melakukan

kerusakan.

D. Keterlambatan Penyelesaian Stand

Semua pekerjaan pembangunan stand standar, stand sepesial desain dan pekerjaan

penataan stand harus sudah selesai pada tanggal 1 September 2015 pukul 21.00

Wita atau 2 ( dua ) hari sebelum pameran dibuka secara resmi. Bagi peserta, official

kontraktor dan kontraktor sepesial desain yang belum selesai mengerjakan standnya

sampai batas waktu yang ditentukan, maka panitia penyelenggara akan mengenakan

biaya keterlambatan sesuai waktu yang diberlakukan dan maksimal waktu

penambahan sampai pukul 24.00 Wita.

E. Relokasi Stand

Penyelenggara pameran berhak melakukan relokasi stand berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan estetika keselamatan dan semata-mata sebagai

Page 10: Juknis Rakon WTW 2015

10

antisipasi lainnya. Bila hal ini terjadi peserta akan diberitahu selambat-lambatnya 1 (

satu ) minggu sebelum pembangunan stand pameran dimulai.

F. Fasilitas Tambahan

Bagi peserta pameran yang membutuhkan fasilitas tambahan berupa kursi, meja,

listrik MCB dan perlengkapan lainnya harus mengisi formulir yang telah disediakan

panitia paling lambat tanggal 2 September 2015. Dan permintaan fasilitas tambahan

pada saat pembangunan stand tidak di perioritaskan.

G. Pemasukan Barang dan Inventarisasi

1. Pemasukan barang pameran agar dilakukan pada tanggal 1 September 2015 atau

selesai pemasangan partisi stand, mulai pukul 09.00 s/d 21.00 Wita, dan semua

barang agar langsung ditempatkan pada stand masing-masing. Dan demi

keamanan barang pameran, peserta dilarang meninggalkan barang tanpa penjaga

hingga dilakukan inventarisasi barang.

2. Inventarisasi barang pameran akan dilakukan pada pukul 20.30 Wita dan

permintaan inventarisasi barang sebelum waktu yang ditentukan tidak akan

dilayani.

H. Pengecekan Barang

1. Selama pameran, panitia akan melakukan pengecekan barang pameran mulai

pukul 20.30 Wita dan permintaan pengecekan barang sebelum waktu yang

ditentukan tidak akan dilayani oleh panitia.

2. Pengecekan barang oleh panitia harus didampingi oleh petugas stand atau

peserta

I. Petugas Stand

1. Peserta pameran harus dan wajib menempatkan 2 atau 3 orang petugas stand

dalam setiap 1 stand.

2. Petugas stand harus mengenakan seragam instansi masing dan tanda pengenal

yang diberikan oleh panitia.

3. Ketika pameran sedang berlangsung petugas stand dilarang meninggalkan

standnya tanpa penjaga sama sekali.

4. Petugas stand harus hadir dan standbay minimal 30 menit sebelum pameran

dimulai atau dibuka secara resmi.

5. Pameran akan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 s/d 21.00 Wita

J. Kebersihan

1. Kebersihan didalam Hall adalah tanggung jawab penyelenggara, sedangkan

kebersihan di dalam stand menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

2. Setelah jam pameran selesai atau usai, petugas stand agar mengeluarkan sampah

dari stand masing-masing ke depan atau keluar stand dan agar dimasukkan ke

dalam kantong plastik yang disediakan penyelenggara atau panitia pameran.

Page 11: Juknis Rakon WTW 2015

11

K. Publikasi

1. Seluruh peliputan oleh wartawan atau pelaku media masa, baik cetak maupun

elektronik dikoordinasikan oleh panitia Cq. Bagian Promosi Pameran.

2. Panitia berhak mengambil gambar/foto, film, vidio atas barang-barang yang

dipamerkan untuk keperluan publikasi atau dokumentasi.

L. Keamanan dan Ketertiban

1. Pada saat pameran berlangsung peserta pameran dan kontraktor dilarang

melakukan kegiatan pembangunan stand, masukkan dan mengeluarkan barang

untuk keperluan tersebut.

2. Pada saat pameran berlangsung peserta dilarang membunyikan Sound System

secara berlebihan.

3. Penyelenggara tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang

pameran pada saat pameran berlangsung, ketika memasukkan dan mengeluarkan

barang serta pada pembongkaran stand.

4. Ketika pameran dibuka untuk umum peserta dilarang memasukkan dan

mengeluarkan barang kecuali seizin panitia.

5. Peserta diharapkan memberi tanda khusus pada barang-barang pamerannya

6. Bila terjadi kehilangan barang, peserta diwajibkan segera melaporkan atau

menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak keamanan atau panitia di

Sekretariat Penyelenggara Pameran.

7. Panitia akan membantu mengurus Surat Laporan Kehilangan di Kantor Polisi

terdekat

8. Peserta dilarang mendemontrasikan peralatan atau barang yang karena sifat dan

kondisinya yang dapat menimbulkan bahaya atau pencemaran di arena pameran.

9. Di luar jam pameran, peserta tidak di izinkan memasuki ruang pameran terkecuali

penyelenggara atau panitia.

M. Asuransi

Penyelenggara pameran tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan

barang-barang pameran. Untuk itu dianjurkan kepada peserta pameran agar

mengansurasikan barang-barang pamerannya.

N. Pengeluaran Barang dan Pembongkaran Stand

1. Pengeluaran barang-barang pameran dilakukan tanggal 6 September 2015 mulai

pukul 21.00 Wita. Peserta tidak diperbolehkan/diperkenankan mengeluarkan

barang pameran sebelum waktu yang telah ditentukan.

2. Pada saat pengeluaran barang pameran, panitia tidak melakukan pengecekan

barang

3. Pembongkaran stand dilakukan pada tanggal 6 September 2015 pukul 22.00 Wita

hingga pukul 06.00 Wita ( pagi hari ) tanggal 7 September 2015.

4. Peserta yang menggunakan standa spesial desain harus memberikan informasi

kepada kontraktor pelaksana pameran

Page 12: Juknis Rakon WTW 2015

12

5. Semua barang-barang pameran atau fasilitas stand yang tidak dikeluarkan dari

arena pameran sampai dengan selesainya batas waktu pembongkaran stand akan

dititipkan kepada panitia ( Hall Owner ), dan biaya yang timbul menjadi tanggung

jawab peserta masing-masing.

IX. LOMBA KULINER TRADISIONAL

A. Umum

Dengan kemajuan ilmu dan teknologi di bidang jasa boga dan

meningkatnya minat dan daya beli di sektor kuliner maka akan menjadikan kuliner

dimasa depan sebagai obyek wisata yang potensial dan akan memberikan sumber

devisa baik bagi daerah maupun bagi negara.

Wisata kuliner tidak saja berkembang pesat di hotel dan restourant baik

tingkat atas dan menengah saja, akan tetapi kini masyarakat lebih banyak tertarik

untuk menikmati berbagai sajian yang bercirikan kuliner lokal dan tradisional.

Untuk mencermati hal tersebut diatas, maka saatnya kita sekarang untuk

lebih banyak menggali potensi daerah tentang beragam jenis dan bentuk kuliner

tradisional yang cenderung semakin diminati baik oleh masyarakat lokal maupun

pendatang atau turis, baik nusantara maupun mancanegara. Hal tersebut sejalan

dengan kebijakan Kementrian Pariwisata perihal Wisata Kuliner yaitu IKTI ( Ikon

Kuliner Tradisional Indonesia ).

Sehubungan dengan pertimbangan tersebut, maka Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur setiap tahun melaksanakan Festival Kuliner

Tradisional yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan memunculkan

beragam makanan khas bernilai gizi, ekonomis dan berbudaya, dan pada tahun

2015 bertepatan dengan pelaksanaan Festival Borneo 2015, maka Kuliner juga

akan turut serta untuk dilombakan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya Lomba Kuliner ini adalah untuk menggali, membina,

mengembangkan dan mengidentifikasi Kuliner Tradisional yang sehat, bergizi dan

memiliki nilai ekonomi tinggi bagi pengembangan wisata kuliner.

Sedangkan tujuannya adalah :

1. Terlaksananya Lomba Kuliner Tradisional bertahap mulai dari Kabupaten/Kota

sampai Tingkat Provinsi.

2. Upaya untuk mendaftar dan mendokumentasikan kekayaan Budaya Kuliner

Tradisional Indonesia yang diwariskan melalui berlapis-lapis generasi hingga

mencapai keberadaannya di masa kini.

3. Tindaklanjut promosi pengembangan wisata kuliner melalui Festival Ikon

Kuliner Tradisional Indonesia ( FIKTI )

Page 13: Juknis Rakon WTW 2015

13

C. Pengertian

1. Makanan Khas Daerah adalah makanan yang secara bentuk, rupa, rasa, bahan

pangan/makanan yang banyak dikonsumsi di daerah.

2. Bahan pangan berbasis sumber daya lokal adalah bahan pangan atau makanan

yang berasal dan tumbuh/diproduksi oleh masyarakat lokal.

3. Nilai gizi adalah kandungan zat gizi dalam bahan pangan/makanan termasuk

bahan makanan lokal. Zat gizi dalam bahan pangan/makanan meliputi

karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.

4. Nilai ekonomi adalah makanan khas daerah yang memiliki nilai ekonomi seara

berarti yakni dapat dan layak dipromosikan sebagai sarana dalam wisata

kuliner

5. Kriteria 30 IKTI ( Ikon Kuliner Tradisional Indonesia ) meliputi :

a. Mahan mudah diperoleh

b. Dikenal masyarakat luas secara nasional

c. Ada pelaku secara profesional yang bukan dari kalangan

d. Merupakan makanan tradisional

D. Penyelenggara

Penyelenggara Lomba Kuliner Tradisional dalam rangka Festival Borneo Tahun

2015 adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

bekerjasama dengan Pengurus PKK Provinsi Kalimantan Timur, PHRI dan APJI.

E. Peserta

Peserta Lomba Kuliner Tradisional dalam rangka Festival Borneo Tahun 2015

adalah :

1. Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengaah,

Kalimantan utara dan Kalimantan Timur.

2. Kebupaten/Kota yang diwakili oleh peserta dari PKK dan merupakan utusan

daerahnya masing-masing sebagai pemenang pada lomba Tingkat

Kabupaten/Kota.

3. Kelompok PHRI Level Kota Samarinda ( Perhimpunan Hotel dan Restourant

Indonesia ) dan APJI Level Kota Samarinda ( Asosiasi Perusahaan Jasa Boga

Indonesia ).

4. Kelompok PHRI dan APJI di luar Kota Samarinda dapat mengikuti lomba

tersebut dengan ketentuan pembiayaan ditanggung oleh PHRI dan APJI

setempat atau dari Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing.

F. Teknical Meeting

Teknical Meeting akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 September 2015, Pukul

14.00 – 16.00 Wita dan bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Jalan Jenderal Sudirman No. 22 Samarinda.

Page 14: Juknis Rakon WTW 2015

14

G. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

Waktu

Lomba Kuliner Tradisional akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015,

Pukul 10.00 – 16.30 Wita.

Tempat Penyelenggaraan

Pelaksanaan Lomba Kuliner Tradisional akan dilaksanakan di Big Mall Samarinda

H. Hidangan Yang Disajikan

1. Hidangan yang disajikan adalah masakan khas daerah dari masing-masing

Provinsi Se Kalimantan.

2. Hidangan yang disajikan adalah masakan khas daerah dari masing-masing

Kabupaten/Kota.

3. Masing-masing kelompok, baik PKK, PHRI maupun APJI menyajikan sebanyak

maksimal 3 ( tiga ) macam hidangan.

4. Hidangan harus menggunakan bahan-bahan khas lokal

5. Hidangan memiliki sejarah atau cerita asal usul masakan tersebut ( otentisitas )

6. Hidangan mempunyai cita rasa yang enak dan menarik ( cita rasa dan

penampilan )

7. Hidangan dikerjakan dengan cara memasak yang benar yang disertai proses

memasak dengan standard kebersihan yang baik.

8. Hidangan yang disajikan harus dicantumkan dan nilai gizi yang mencakup

komponen gizi makro dan gizi mikro.

9. Tersedia informasi bahwa jenis hidangan makanan khas daerah dimaksud

adalah sesuai dalam 30 IKTI dan terbagi dalam kategori sebagai makanan

pembuka, Soto atau Soup, One Dish Meal, Sayuran, Sate, Makanan Utama,

Dessert, Kudapan, Welcome Drink dan Nasi.

10. Prospek hidangan dimaksud terhadap perkembangan pariwisata khususnya

wisata kuliner di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

I. Bahan Baku

Bahan baku pangan yang digunakan untuk mengolah/memasak masakan khas

tersebut adalah bahan pangan lokal yang ada di Provinsi masing-masing dan

diwilayah Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur dan tidak termasuk bahan pangan

yang dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku.

J. Peralatan

Peserta harus dapat menyebutkan dan menjelaskan peralatan yang digunakan

untuk proses pemasakan hidangan terpilih dimaksud.

Page 15: Juknis Rakon WTW 2015

15

K. Susunan Menu

Peserta harus menuliskan menu yang didalamnya terdapat hidangan yang terpilih

( masakan khas daerah ) sebagai menu yang seimbang secara utuh, baik sebagai

menu keluarga atau Hotel/ Restourant dan Jasa Boga.

L. Penyajian

Penyajian Masakan Khas Daerah hendaknya memperhatikan aspek kebersihan,

kesehatan, keamanan, sanitasi, menarik, menimbulkan selera makan dan

keindahan.

M. Identitas

Peserta harus dapat menyebutkan identitas peserta ( Provinsi Se Kalimantan,

Kelompok PKK dan Kelompok PHRI atau Kelompok APJI Kabupaten/Kota Se

Kalimantan Timur ).

N. Komponen Penilaian

1. Rasa, Aroma, Warna serta Tekstur Masakan

2. Aspek keaslian penggunaan bahanpangan lokal, dan hidangan dimaksud hanya

dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan bahan pangan lokal yang

tersedia di daerah asal peserta, dan hidangan dimaksud bersifat spesifik,

hidangan asli dan memiliki kekhasan daerah peserta.

3. Aspek Gizi dan kesehatan.

Hidangan yang disajikan mengandung nilai gizi tinggi dapat diterima relatif

pada semua kelompok umur dan bai bagi kesehatan.

4. Aspek estetikadan keindahan

Hidangan disajikan bersih, n=bernuansa khas daerah, serasi dengan alat saji

dan disajikan dengan menarik serta aman.

5. Aspek ekonomis

Harga hidangan relatif terjangkau, memiliki prospek positif sebagai obyek

wisata kuliner

6. Bahan makanan khas daerah untuk sertiap peserta maksimal bernilai Rp.

300.000.

O. Mekanisme Penilaian

1. Penilaian dokumen

Setiap peserta menyiapkan dokumen lomba yang mencakup identitas peserta,

ragam hidangan daerah yang ada, pertimbangan memilih hidangan yang

dilombakan terhadap ragam hidangan daerah yang ada. Dokumen lomba

disajikan dalam sebuah buku yang ditampilkan dengan baik dan menarik.

2. Penilaian sajian di arena lomba

Penilaian di arena lomba untuk menilai secara utuh terhadap sajian yang

ditampilkan dan penilaian ditujukan untuk melihat dari aspek kesehatan,

estetika, penampilan, gizi, sajian dan ekonomi.

Page 16: Juknis Rakon WTW 2015

16

3. Penilaian dilaksanakan oleh Tim Juri yang ditetapkan oleh Panitia, yang

mencakup komponen pangan, gizi dan kesehatan, penyajian dan ekonomi.

4. Pemanang adalah peserta dengan nilai komulatif tertinggi bagi kelompok PKK

dan PHRI atau APJI.

P. Tim Juri

1. Tugas pokok dan fungsi Tim Juri adalah melakukan penilaian dan menentukan

pemenang peserta Lomba Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Timur Tahun

2015.

2. Unsur Tim Juri Lomba Kuliner Tradisional meliputi PKK Provinsi Kalimantan

Timur, PHRI Provinsi Kalimantan Timur, Cheff Vindex, Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Timur ( Gizi ), SMK Tata Boga/SMA Negeri 3 Samarinda, dan Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Timur.

Q. Tata Tertib Lomba

1. Technical Meeting dilaksanakan 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan lomba

2. Masakan yang dilombakan sudah siap saji untuk porsi 5 ( lima ) orang dewasa

3. Judul masakan serta bahan ditampilkan di meja saji

4. Masakan sudah siap tersaji di tempat 1 ( satu ) jam sebelum acara penilaian

dan peralatan dibawa sendiri oleh peserta.

5. Jadwal penyajian dan penilaian :

a. Pukul 10.00 – 12.00 Wita persiapan dan penyajian oleh peserta

b. Pukul 12.00 – 14.00 Wita penilaian oleh dewan juri dan rapat penentuan

pemenang oleh dewan juri.

c. Pukul 14.00 – 16.00 Wita rapat penentuan pemenang oleh dewan juri

6. Pada saat penilaian hanya 1 ( satu ) orang perwakilan peserta yang ada di

depan meja saji

7. Peserta PKK berpakaian Batik Khas Kalimantan Timur atau Batik Khas

Kabupaten/Kota masing-masing dan peserta PHRI/APJI berpakaian Cheff Hotel

masing-masing.

8. Tenaga penataan meja menjadi tanggung jawab peserta lomba

9. Panitia hanya menyiapkan meja saji tanpat taplak meja

R. Pembiayaan dan Pengharaan

1. Pembiayaan penyelenggaraan Lomba Kuliner Tradisional dibebankan kepada

APBD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.

2. Panitia menanggung biaya akomodasi peserta selama pelaksanaan lomba

3. Kepada masing-masing peserta akan diberikan biaya penggantian bahan

4. Kepada pemenang Lomba Juara I s/d III serta Juara Harapan I s/d III akan

mendapatkan Tropy, Sertifikat dan uang Pembinaan baik Kelompok PKK

maupun PHRI/APJI

Page 17: Juknis Rakon WTW 2015

17

5. Juara I Kelompok Provinsi Se Kalimantan Timur, Kelompok PKK dan Kelompok

PHRI atau APJI akan menerima Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Timur.

S. Pendaftaran Peserta dan Pengiriman Dokumen Lomba

1. Pendaftaran peserta dilakukan mulai sejak pengiriman Surat Pemberitahuan

Pelaksanaan Lomba, baik ke 5 Provinsi Se Kalimantan Timur, ke

Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur sampai dengan selambat-lambatnya

tanggal 31 Agustus 2015 dan dialamatkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Kalimantan Timur kontak person : Saudari Naniek Rinawati (

08125818025 ) Suprayitno ( 08125519999 ) atau ke PKK Provinsi Kalimantan

Timur Jl. M. Yamin Samarinda Telp. 0541 – 743722, Fax 0541 – 736849.

2. Pada saat pendaftaran peserta wajib menyerahkan dokumen masakan yang

akan dilombakan dalam bentuk buku disertai Foto Copy ( meliputi bahan, cara

membuat, foto masakan, sinopsis atau sejarah/ asal-usul masakan ) serta harus

menyertakan CD/proses pembuatan Masakan Khas Daerah yang akan

dilombakan pada saat pendaftaran ( Formulir Pendaftaran terlampir ).

3. Dokumen Masakan Khas Daerah yang disampaikan adalah dokumen Masakan

Khas Daerah dari masing-masing Kabupaten/Kota yang merupakan pemenang

Lomba Kuliner Tradisional Tingkat Kabupaten/Kota dan untuk PHRI/APJI

disusun oleh Hotel/Restourant dan Pengusaha Jasa Boga masing-masing dan

akan ditampilkan pada Lomba Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Timur

Tahun 2015.

4. Bentuk Dokumen Lomba disajikan dalam sebuah buku, dan isi buku tersebut

memuat :

a. Halam Cover

b. Kata Pengantar

c. Daftar Isi

d. Ragam Makanan Khas Daerah yang ada

e. Pertimbangan pemilihan makanan khas yang terpilih untuk dilombakan

f. Resep makanan khas terpilih

g. Nilai gizi makanan khas terpilih

h. Narasi prospek sebagai sarana wisata kuliner

i. Foto warna sajian hidangan tunggal dan sajian menu lengkap terhadap

makanan khas terpilih.

j. Penutup

k. Ukuran buku kertas kuarto, kertas HVS 70 Mgs sebanyak 3 ( tiga ) buku dan

dicetak serta dijilid secara baik dan rapi.

5. Dokumen lomba dapat dikirim atau diserahkan langsung, dan sudah sampai

kepada Panitia Lomba selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan

lomba.

Page 18: Juknis Rakon WTW 2015

18