9
Edisi khu.ms, Juli 2006 STERILISASI PROD UK KESEHA TAN (HEALTH CARE PRODUCTS) DENGAN RADIASI BERKAS ELEKTRON Darmawan Darwis Pusat Pengembangan Teknologi Iso top dan Radiasi (PATlR) - BATAN JI. Onere. Pasar .Iumat, Jakarta ABSTRAK ISSN /.111-1349 I'engglmaan radiasi ioni.wsi terutama sinar gamma dan berka.~ elektron (electron heam) clalam herhagai hidanK industri te/'ll,~ meninKkat secara signifikan dalam liga dekacle terakhi,.. Salah satu al'likasillya yanK lelah digunakan .~ecara komersial adalah slerilisasi peralalan medis (medical devices) dOli sediaall farmasi (pharmaceulical). Sler!lisasi radiasi ionisasi merupakan salah salu cara slerilisasi dengan menggunakan radiasi ionisasi baik menggunakan sinar gamma yang berasal dari radioisolOp (Co-60) alau berkas eleklron dari mesin pengakselerasi eleklron (MBE). Beberapa peralalan medis seperli syringes. kaleler. graf lulang (bone graft). hemodializer. kanlung darah (blood hag). donor sel. wrung langan hedah dan sediaan farmasi (ohal injeksi. oha! mala. tetrasiklin, neomycin sulfal, hahan haku ohal dll) lelah dislerilkan dengan leknik radiasi. Bi/a dihandingkan dengan leknik kom'ensional, sterilisasi radiasi mempunyai beherapa keunlungan anlara lain: lidak meninggalkan residu kimia seperti halnya pada gas £10, tidak menimhulkan kenaikan temperatur yang berarti, dapat dilakukan pada produk dalam kemasan akhir, proses sterilisasi dilakukan pada lemperatur kamar, proses mudah dikontrol dengan mengatur waklu iradiasi. /Ji.mmping keunggulam lersehlll terdapal juga kekurangan leknik sterilisasi radiasi yaitu heherapa produk dapat rusak pada dosis terlentu dan penelrasi radiasi terhadap produk lerbalas (Ierutama E-beam). Untuk mendapalkan hasil sterililas produk yang optimal (kerusakan pada produk yang dislerilkan seminimal mungkin) diperlukan adanya pengetahuan lentang cara-cara slerilisasi radiasi yang haik yang telah dituangkan dalam salu seri standar internasional (ISO) yaitulSO 11137, ISO 11737 dan ISO 13409. PENDAHULUAN D idalam Stand~r Intcrnasional tcntang stcrilisasi produk kesehatan (health care products) ISO 11137 discbutkan bahwa produk kcschatan adalah suatu produk yang mcm:akup pcralatan mcdis (medical devices). sediaan rarmasi (pharmaceuticals) dan scdiaan biologi (bioiogics)(ll. Bcbcrapa pcralatan mcdis dan scdiaan.farmasi scpcrti syringes. katup jantung buatan. jarum suntik. kantung darah. pcmbalut luka hidrogcl. grafi tulang. intcrnal katctcr. hcmodialiser, obat suntik, obat"mata, bahan baku obat tertentu dan produk-produk yang berkontak langsung dengan darah mempunyai salah satu pcrsyaratan yaitu stcril. Stcrilisasi adalah suatu proses untuk mcnghilangkan atau menginaktivasi mikroorganisme hidup (baktcri. jamur, virus dan organismc bersel satu lainnya) yang terdapat pad a suatu produkl2J• Scdangkan istilah stcril secara umum dapat diartikan bcbas dari mikroorganisme hidup (I). Secara garis bcsar tcrdapat tiga cara sterilisasi yaitu sterilisasi cara panas (panas basah. panas kering), sterilisasi cara kimia (gas ctilen oksida, EtO) dan stcrilisasi dingin (filtrasi. radiasi). Stcrilisasi cara dingin (radiasi dan EtO) ban yak digunakan untuk mensterilkan produk yang tidak tahan/rusak oleh pemanasan. Syringes, internal kateter, kantung darah, dan wadah obat mata (umumnya terbunt dari bahan Proseding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Ahelerator dan Aplikasinya Hdisi khu.ms, Juli 2006 : 78 - 86 polimcr/plastik), obat-obatan (antibiotika). jaringan lunak (soft tissue). graft tulang akan mengalami kerusakan bila diperlakukan dengan sterilisasi panas. Oleh sebab itu cara sterilisasi dingin scpcrti radiasi pcngion mcrupakan altcrnati r yang baik untuk mcnstcrilkan produk-produk yang tidak tahan terhadap panas. Cara sterilisasi dcngan gas ctilcn oksida sudah mulai ditinggalkan kan:na adanya bahaya yang ditimbulkan gas EtO bersil~lt toksik dan karsinognik (3). Secara umum ada dua jcnis radiasi pcngion yang banyak digunakan untuk stcrilisasi yaitu 1.1·~I: I. Sinar gamma yang dipancarkan dari radioisotop cobalt-60 atau cesium-13 7 2. Berkas elektron (electron heam) merupakan elektron berenergi tinggi yang dihasilkan dari akselerator clektron' atau mesin berkas elcktron. Radiasi ionisasi dapat dipcrolch melalui dua sumber yang berbeda seperti radioisotop dan mesin. Radioisotop yang paling umum digunakan secara komersial untuk menghasilkan sinar gamma adalah adalah kobalt-60 dan cesium-137. Sedangkan elektron berenergi tinggi dihasilkan dari suatu mesin berkas elektron (MBE). Baik radiasi bcrkas elcktron maupun radiasi sinar gamma membcrikan efck yang sarna tcrhadap materi yang diiradiasi yaitu tcrjadinya perubahan terhadap bcrbagai ikatan kimia dan molckulcr. sel reproduktif dari mikroorganismc. Stcrilisasi radiasi mempunyai bebcrapa 78

Jurnal TSA Serilisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sterilisasi

Citation preview

  • Edisi khu.ms,Juli 2006

    STERILISASI PRODUK KESEHA TAN (HEALTH CAREPRODUCTS) DENGAN RADIASI BERKAS ELEKTRON

    Darmawan DarwisPusat PengembanganTeknologiIsotopdan Radiasi (PATlR) - BATANJI. Onere. Pasar .Iumat,Jakarta

    ABSTRAK

    ISSN /.111-1349

    I'engglmaanradiasi ioni.wsi terutamasinar gamma dan berka.~elektron(electron heam)clalamherhagaihidanK industri te/'ll,~meninKkatsecarasignifikan dalam liga dekacleterakhi,..Salah satu al'likasillya yanKlelah digunakan.~ecarakomersialadalah slerilisasi peralalan medis(medicaldevices)dOlisediaallfarmasi(pharmaceulical).Sler!lisasi radiasi ionisasi merupakansalah salu cara slerilisasi dengan menggunakanradiasi ionisasi baikmenggunakansinar gammayang berasaldari radioisolOp(Co-60) alau berkaseleklrondari mesinpengakselerasieleklron (MBE). Beberapaperalalan medisseperli syringes.kaleler. graf lulang(bonegraft). hemodializer.kanlungdarah (bloodhag).donor sel. wrung langanhedahdan sediaanfarmasi(ohal injeksi. oha! mala. tetrasiklin,neomycinsulfal, hahan hakuohal dll) lelah dislerilkan dengan leknikradiasi. Bi/a dihandingkandenganleknik kom'ensional,sterilisasi radiasi mempunyaibeherapakeunlungananlara lain: lidak meninggalkanresidu kimia seperti halnya pada gas 10, tidak menimhulkankenaikantemperaturyang berarti, dapat dilakukan pada produk dalam kemasanakhir, proses sterilisasi dilakukanpada lemperaturkamar,proses mudahdikontrol denganmengaturwaklu iradiasi. /Ji.mmpingkeunggulamlersehlll terdapaljuga kekuranganlekniksterilisasi radiasi yaitu heherapaproduk dapat rusakpada dosisterlentu dan penelrasi radiasi terhadapproduk lerbalas (Ierutama E-beam). Untuk mendapalkanhasilsterililas produk yang optimal (kerusakanpada produk yang dislerilkan seminimal mungkin)diperlukanadanyapengetahuanlentangcara-cara slerilisasi radiasi yang haikyang telahdituangkandalam salu seristandar internasional(ISO) yaitulSO 11137,ISO 11737dan ISO 13409.

    PENDAHULUAN

    Didalam Stand~r Intcrnasional tcntangstcrilisasi produk kesehatan (health careproducts) ISO 11137 discbutkan bahwaproduk kcschatan adalah suatu produk yangmcm:akuppcralatanmcdis(medical devices). sediaanrarmasi (pharmaceuticals) dan scdiaan biologi(bioiogics)(ll.

    Bcbcrapapcralatanmcdisdanscdiaan.farmasiscpcrti syringes.katupjantungbuatan.jarum suntik.kantungdarah.pcmbalutluka hidrogcl.grafi tulang.intcrnalkatctcr.hcmodialiser,obatsuntik,obat"mata,bahan baku obat tertentudan produk-produkyangberkontaklangsungdengandarahmempunyaisalahsatupcrsyaratanyaitustcril.

    Stcrilisasi adalah suatu proses untukmcnghilangkanataumenginaktivasimikroorganismehidup(baktcri.jamur,virusdanorganismcberselsatulainnya) yang terdapat pada suatu produkl2JScdangkanistilahstcril secaraumumdapatdiartikanbcbas dari mikroorganismehidup (I). Secara garisbcsartcrdapattigacarasterilisasiyaitusterilisasicarapanas (panas basah. panas kering), sterilisasi carakimia (gas ctilen oksida, EtO) dan stcrilisasidingin(filtrasi. radiasi).Stcrilisasi cara dingin (radiasi danEtO) banyak digunakanuntuk mensterilkanprodukyangtidaktahan/rusakolehpemanasan.

    Syringes,internalkateter,kantungdarah,danwadah obat mata (umumnya terbunt dari bahanProseding Pertemuandan PresentasiIlmiah TeknologiAhelerator dan Aplikasinya

    Hdisi khu.ms,Juli 2006 : 78- 86

    polimcr/plastik),obat-obatan(antibiotika). jaringanlunak (soft tissue). graft tulang akan mengalamikerusakanbila diperlakukandengansterilisasipanas.Oleh sebab itu cara sterilisasidingin scpcrti radiasipcngion mcrupakan altcrnatir yang baik untukmcnstcrilkan produk-produk yang tidak tahanterhadappanas. Cara sterilisasi dcngan gas ctilcnoksida sudah mulai ditinggalkan kan:na adanyabahayayangditimbulkangasEtO bersil~lttoksikdankarsinognik(3).

    Secara umum ada dua jcnis radiasi pcngionyangbanyakdigunakanuntukstcrilisasiyaitu1.1~I:I. Sinar gammayang dipancarkandari radioisotop

    cobalt-60ataucesium-137

    2.Berkas elektron (electron heam) merupakanelektron berenergi tinggi yang dihasilkan dariakseleratorclektron'ataumesinberkaselcktron.

    Radiasi ionisasi dapat dipcrolch melalui duasumberyang berbedasepertiradioisotopdan mesin.Radioisotop yang paling umum digunakan secarakomersial untuk menghasilkansinar gammaadalahadalah kobalt-60 dan cesium-137. Sedangkanelektronberenergitinggi dihasilkandari suatumesinberkaselektron(MBE).

    Baik radiasi bcrkas elcktron maupunradiasisinar gammamembcrikanefck yang sarnatcrhadapmateri yang diiradiasi yaitu tcrjadinya perubahanterhadapbcrbagai ikatan kimia dan molckulcr. selreproduktifdarimikroorganismc.

    Stcrilisasi radiasi mempunyai bebcrapa

    78

  • f,disi khllslls../Illi 2006

    keuntungandibandingkandenganmetodesterilisasilainyaitu161:I. Tidak menimbulkankenaikan temperaturyang

    berarti

    2. Dapatmencmbuskcdalamscluruhbagianprodukdandalamkcmasanakhir

    3. Waktu iradiasi merupakansatu-satunyavariableyang dikontrol sehinggaproses dapat dikontroldcngantepa!.

    4. Tidak mcninggalkanresidu.5. Tidak Il1cll1crlukankarantina produk sctclah

    diiradiasi

    6. Proses stcrilisasi cepat (hanya dalam beberapamcnit)untuktcknikberkaselektron

    Ada beberapaStandarInternasional(ISO) 11.7-101 yangdapatdigunakansebagaiacuanstandardalammenentukandosis stcrilisasi,validasi,verifikasisertapcrsyaratan-persyaratan lainnya dari produkkcsehatanyangakandisterilkandenganradiasiyaitu:I. ISO 11137:Sterilizationof HealthCare Products

    - Requirementfor ValidationandRoutineControl- RadiationSterilization

    2. ISO 11737-1:Sterilizationof Medical Devices-

    Microbiological Methods- Part I: EstimationofPopulationof Microorganismson Products

    3. ISO 11737-2:Sterilizationof Medical Devices-

    Microbiological Methods - Part 2: Test ofSterility Performed in the Validation of aSterilizationProcess

    4. ISO 11737-3:Sterilizationof Medical Devices-

    Microbiological Methods - Part 3: GuidanceonEvaluationandInterpretationof Bioburdendata

    5. ISO 13409:Sterilizationof HealthCare Products- Radiation Sterilization- Substantiationof 25

    kGy as a Sterilization Dose for Small orInfrequentProductionBatchs.

    Selain standar internasional, DalamFarmakope Indonesia Edisi IV disebutkanbahwadosis sterilisasi yang digunakan untuk produkkesehatanadalah25 kGy Namundalambeberapahaldosis yang lebih rendahdapatdigunakanbergantungdari kandunganmikrobaawaldanjenis mikrobasertafaetor-faktorlainnyaIII).

    Di dalam kelima seri standar internasional

    tersebutdiatas dibahassecararinci bagaimanacaramenentukanjumlah kontaminasiawal suatuproduk,Il1ctodcpcnentuannya.cara mcmvalidasi,penentuandosis vcrilikasi hingga cara penentuan dosisstcrilisasi sehingga dosis radiasi dibawah 25 kGydapatdigunakanapabilaprodukyangakandisterilkandiproscsscsuaidengancaramemproduksiyang baik(GMP) untuk meminimalkanjumlah mikroba awal(bioburdcn).Sedangkanuntuk peralatanmedisyangdiproduksi dalam jumlah sedikit atau produksinyajarang makadapatdipilih dosis25 kGy sebagaidosissterilisasi.

    STERfUSASf PRODUK KESEHATAN (HEALTH CAREPRODUCTS) DENGAN RADfASf BERKAS ELEKTRONDarmall'anDanvis

    fSSN f.f lI-f3.f9

    Selain pemahaman tentang standarintcrnasionalyangtclahdiscbutkandiatas.dipcrlukanjuga pengetahuantentangefek radiasipadamatcrialpenyusunprodukdan pengemassehinggadiperolchtingkat jaminan kualitas yang tinggi lkngankcrusakanyangsCll1iniinalmungkintcrhadapprodukyangdisterilkan.

    FASILITAS AKSELERATORELEKTRON

    Akselcrator clcktron atau mcsin bcrkas

    elektron(MBE) merupakanjcnis aksclcrator yangmcnggunakan elcktron scbagai partikcl yangdipercepatl121. Pada prinsipnya aksclerator adalahmesin elektrik. Jika mesin dihidupkan akanll1enghasilkanenergi elektron tinggi. namun jikadimatikan mesin sangat aman. Elektron adalahpartikel dengan muatan negatif sehingga mampuuntuk diakselerasidengan medan listrik. Scmakintinggi energi elektron sctcIah diaksclcrasi.sCll1akintinggi daya penetrasijika elektron mcnghantammaterial.

    !3crdasarkanoutputcncrgiyangdihasilkan.MBEdapatdibagimenjadi3 macamyaitu113.141:I. MBE energirendahmenghasilkanelektronantara

    100keV sampai500keV.2.MBE energi sedang (medium) menghasilkan

    elektronantara500keV sampai5 MeV3.MBE energitinggi mcnghasilkanclektronanlara5

    MeV sampai10MeVHingga tahun2004 Indonesiatelah memiliki

    beberapaMBE sebagaimanadiperlihatkanpada TabelI. MBE yang ada di BATAN terdiri dari dua buahMBE energi rendah(300 keV dan 350 keV) yangdigunakan terutaina untuk pcnelitian danpengembangan pelapisan pcrmukaan kayu,modifikasi sifat permukaanmaterial;dekontaminasibahan pangan. Satu buah MBE energi sedang(2MeV) untuk penelitian dan pengembanganpembuatanisolasi kabel tahan panas dan tegangantinggi, pembuatanpembalutluka hidrogel,stcrilisasiproduk kesehatan(hidrogcl, graft tulang, amnion,dll), penelitian bidang pcrtanian,modifikasi danproses polimer. Dua buah MBE energi rendahterdapatdi PT. BridgestoneIndonesiadan satubuahMBE energirendahterdapatdi PT. Gajah Tunggaldigunakan untuk tujuan komersial dalam prosesindustri pembuatankomponcn ban radial 114.151.Selain MBE yang telah disebutkandiatas,beberapaakseleratorelektronjenis akseleratorlinier (L1NAC)telah dipasangdi beberaparumah sakit di Jakarta.Surabaya dan Semarang untuk keperluan terapikankcr1161.

    Radiasi berkas elektron yang banyakdigunakan untuk tujuan sterilisasi adalah yangmempunyaienergi2 hingga 10 MeV (MBE cnergi

    79

  • beberapa kelebihan yaitu kemampuan penetrasielcktron yang tinggi sehingga dapat lIntukmensterilkan produk dalam kernasan akhir:tleksibilitas pcrlakuanproduk dan keeepatandosisyang tinggi. Adanya keeepatandosis yang tinggirnenyebabkanMBE semakinbanyakdipilih sebagaicara sterilisasi dibandingkandcngan sinar gamma(l3.IS]

    Edisi khusus.Ju/i 2006

    scdanghingga tinggi). MBE denganenergi 5 MeVmempunyaikemampuanpenetrasielektronsekitar2em padaproduk dcngandensitas\ g/cm3 padasatusisi pcrmukaan produk dan 4 cm pada dua sisipermllkaanproduk. ScdangkanMBE dcnganencrgi\0 MeV dapatmcradiasiprodukdengandensitas0,\5g/em3 setebal60 cm denganteknik radiasidari dllasisi (double side treatment). DibandingkandenganMBE energiscdang,MBE energitinggi mempunyai

    Tabell. Mesin Berkas Elektron yang terdapatdi Indonesia

    /SSN /41/-/3./9

    Jenis MBE LokasiAolikasi

    MBE cncrgirendah MBE (300keV, 50 mA)

    PATIR-BATANCuring of surfacecoating.

    MBE (350keV, 20mA)

    PTAPB-BATANmodifikasisifatpermllkaanmaterial

    MBE (350keV, 50 mA)

    PT.BridgestoneInd.ProsesproduksibanMBE 1500keV, 20 mA)

    PT. GaiahTunggalProsesoroduksiban

    MBE cnergiscdang MBE (2 MeV, 10 mA)

    PATIR-BATANStcrilisasigrafttulang,amnion,hidrogel;pembuatanpembalutlukahidrogel,modifikasisiratdanprosesoolimerdanlain-lain.MBE energitinggi AkseleratorLlNAC

    BeberaparumahsakitdiUntuk terapikankerJakarta,Surabayadan Semarang

    ~

  • bagian dekat permukaan materialoleh cfek back scattering yangelcktronakibattumbukaninelastikdan

    Edisi khusus.Juli 2006

    dose) padadisebabkanditimbulkanelastik.

    Useful rangedapatditingkatkandengancaramcradiasi bahan/matcrial melalui kedua

    sisi/permukaan bahan yang diiradiiasi seearabergantian. Iradiasi melalui dua permukaanakanmeingkatkanuseful rangemenjadi2 - 2,4 kali lebihbesar dibanding dengan iradiasi melalui satupcrmukaansepertiyangdiperlihatkanolehGambar3.

    /SSN /4/1-/349

    Terbentuknya intramolecular crosslink/intermolecularcrosslink yang disebut denganbasedamage

    Kebanyakan mikroorganismemampu untukmcmperbaiki kerusakan single strand break.Beberaspa literatur menyebutkan ballWamikroorganisme yang sensitif tidak dapatmemperbaiki double strand breaks, sedangkanmikroorganismeyang menunjukkanresistensiyanglebihtinggimempunyaikapasitasuntukmemperbaikidoublestrandbreaks.

    Gambar 3. Kurva depth-doseuntuk iradiasi bahandengandua sisi dari MBE 5 MeV.

    Efek Radiasi pada Mikroorganisme 141

    Tclah diketahuisccaraumumbahwaefekIctal

    dari radiasi tcrhadapsel hidup discbabkanterutamaolch adanya penimbunanenergi pada komponcnkritis seperti DNA dan scl membrandimanaDNAlersebut mcnempel. DNA berfungsi membawainformasigenetiksel. Dalammikroorganisme,DNAtcrdiri dariduarantaipolinukleotidayangberhadapansatu sarna lain dalam suatu rantai double helik.

    Kerusakan DNA akibat radiasi dapat dilihat padaGambar4.

    Efck radiasi terhadap organisme hiduptermasukmikroorganismedapatdibagi kedalamduacarayaitu:

    lID

    DoS 75IS

    "

    \ ,\I,.,, \, \, \, \, \, \, \, \, \, \, \, \, \, \, \

    ,. I I \

    2 J

    K.dalaman produk. em

    2. Efek tidak langsung

    Efek ini te~iadimelalui pembentllkanradikalbebas air sebagai hasil dari radiolisis air dalammikroorganisme.Radiolisisair akibatradiasiionisasidapatdinyatakansebagaiberikut:

    H +OH + e- aq + 1-12+ 1-1202+ 1-(30+

    Radikal-radikal yang terbentuk ini bereaksidcngan molckul biologi seperti asam amino.karb'ohidral.protein,mitokondria,DNA dan Icmak.Oleh karenaitu efektidak langsungdianggapsebagaiefek dari faktor-faktor lingkunganseperti oksigen.kandunganair, medium,tcmperatur,kecepatandosisdanbahankimia lainnya.

    I. Efek langsung

    Efek langsung terjadi akibat adanya tumbukan(interaksi) langsung energi radiasi atau elektrondenganorganisme.Beberapaperubahansifat tisika-kimia yang terjadiakibatiradiasiyaitu: Pemutusanrantaigula pospatdari masing-masing

    stran polinukleotid dari DNA, disebut dengansinglebreak

    Pemutusanrantai yang berdekatanpada keduastran polinukleotid dari DNA disebut dengandoublebreak

    STER/L1SAS/ PROD UK KESEHATAN (HEALTH CAREPRODUCTS) DENGAN RADIAS/ BERKAS ELEKTRONDarma1l'anDarwis

    Gambar 4. Kerusakan sel DNA akibat radiasi

    Pada efek tidak langsung ini melibatkanradikal bebas air sebagai intermediasi dalam-mentransfer energi radiasi ke molekul biologi.Sebaliknya pada efek langsung radiasi melibatkaninteraksi sederhana antara radiasi ionisasi dan

    81

  • Edisi k/lIIsus.Juli 2006

    molekul-molekul biologi yang penting. Secaraskematikdapatdigambarkansebagaiberikut:

    Efek langsung

    /SSN /4/1-/349

    berbeda dengan kurva dosis/responyang berbedapula.

    Secara umum, urutan resistensi berbagaimikroorganismedapatdigambarkansebagaiberikut:Virus> Bakterispora>bakterivegetative>Yeast>mould

    Gambar 5. Respon mikroorganisme terhadapradiasi dan nilai 010

    Nilai 010 (0 10value)

    Nilai DI 0 adalah dosis radiasi (Gray atauKrad) yang diperlukanuntuk mengurangisejumlahpopulasimikroorganismesehinggatersisa 10 % darijumlah awal ( 90 % terbunuhdan 10 % yang dapatbertahanhidup) ataudenganfaktor 10 atausatulogcycle. Jika kurva dosis - survival adalahlinier. DIOdengan mudah dapat dibaca dari kurva dandinyatakandalamunit dosis radiasi. Kurva ini jugamenggambarkan resistensi dari mikroorganismeterhadapsterilisasi radiasi. Jika kurvanya diawalidengan bentuk bahu (shoulder). nilai D I0 dapatdiperoleh dari bagian kurva yang bergaris lurus(bagianeksponensial).D I0 dapatdiperolehdari gradiengaristuruskurvainaktivasiataudapatdihitungdenganpersamaanberikut:

    Nilai DID =D[log No -log tV]Dengan:D =DosisradiasiNo = Jumlah mikroorganismeawalN = Jumlah mikroorganismeyang survive pada

    dosisradiasiDUntuk kurva respon berbentukkonkav,yang

    terbaik adalahdengan mengambildosis inaktivasi.sebagaicontoh dosis untuk menginaktivasikan90%atau 99% dari populasi sel awal yang hidup ataumenggunakan Most Probable Effective Dose(MPED).Nilai DIO beberapamikroorganismedapat dilihalpadaTabel2.

    ,0'

    RADIASI

    Efek tidak langsung

    RADIASI """"-+ AIR - RAD~ BEBAS

    Difuind11

  • Edisi khuslIs.Ju/i 2006

    Tabe 2. Nilai D10 beberapamikroorganisme.

    Mikroorganisme Nilai DIOMedium iradiasi

    (kGv)YEAST Sacharomyccscerevisiae

    0,5Salin' 5 %

    Torulopsis candida

    0,4gelatinSalin +5 %gelatinMOULD Salmonela typhimurium

    Buffer pospatEschericia coli

    0,2Buffer pospat

    Staphylococcusaureus

    0,09Salep mata

    Pseudomonassp

    1,4Buffer pospat

    Streptococcusfaecium

    0,03-0,06Buffer pospatMicrococcus radiodurans

    2,6Buffer pospat2,2MIKROBA SPORA Bacillus subtilis

    0,6Salin + 5%Bacillus pumilus E601

    1,7gelatinBacillus pumilus E601

    3,0Air

    Bacillus spacric\ls

    tO,OKeringSenyawaorganickeringVIRUS G igi dan mulut

    13,0Beku -60Cvaccinia

    1,7Dalam vakum

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEM-PENGARUHI .RESPON MIKROORGA-NISME TERHADAP RADIASI

    Mikroorganisme yang berbeda jenis akanmcmbcrikanrespon terhadapradiasi yang berbedasehinggaakanmenghasilkankurvadosis/responyangbcrbedapula. Kondisi fisika dan kimia lingkungandimanamikroorganismeitudiradiasijuga mempunyaiefekyangberartipadaresponnyaterhadapradiasi.Faklor-fakloryangmempengaruhiresponmikroorganismetcrhadapradiasiantaralain:1.Tempcratur

    Kondisi bekumeningkatkanresistensimikrobavcgctatif.Mikroorganismelebihbersifatsensitifpadalingkungancair dibandingkandenganiradiasidalamkeadaan beku. Peningkatan ini disebabkan olehimobilisasiradikalbebasdanmenccgahdifusinyajikamcdiumnya adalah beku, schingga efek tidak.langsungsangatterhambat.2. Oksigen

    Radikalbebasdapatbereaksidenganmolekul-molekul oksigen dan reaksi tersebutsangatberartikarena akan menghasilkanradikal-radikal peroksi,yang beberapa diantaranya dapat menyebabkanpengrusakan secara biologi. Pada umumnya,mikroorganisme menjadi lebih sensitif terhadapradiasi dcngan adanyaoksigen dibandingkantanpaoksigen. Efek letal ionisasi radiasi padamikroorganismemeningkatdenganadanyaoksigen.Scbaliknya pada kondisi bebas oksigen total, baikdalam kondisi basah maupun kering, resistensimikrobabiasanyameningkat.STER/L1SAS/ PRODUK KESEHATAN (HEALTH CAREPRODUCTS) DENGAN RAD/AS/ BERKAS ELEKTRONDarmawanDarwis

    /SSN 14/1-/349

    3. AirMikroorganismelebih tahanterhadapradiasi

    dalam keadaankering dari pada adanya air ataukandunganair aktif tinggi. Dalam kondisi air aktifrendahatau kering, jumlah radikal air bebasyangdihasilkanolch radiasiadalahrcndahschinggaefckkerusakanakibat rcaksi tidak langsungjuga kecil.Untuk bakteribentukspora,adanya kandunganairyang rendahdari sporamcrupakanpenyehabutallladari resistensi bakteri spora tcrhadap radiasi.Kandunganair protoplasspora kurang dari 10 %beratnya,sebaliknyabakteri vegetatifmengandung70% beratnya.Jadi kerusakantidak langsungyangdisebabkanoleh seranganradikalbebasyang berasaldari intraselularair menjadisangatkecil padabakterispora. Selama germinasi,kandunganair protoplassporabcrtambahdan karenaitu resistensiradiasinyasangatberkuning.4. Siklus sel (cell cycle)

    Kebanyakan mikroorganismc menunjukkanresistensiyang lebih tinggi pada fase pertumhuhanstasionerdari padafasepertumbuhanlogaritmik.Inimungkin disebabkan oleh dcgradasi DNA yanglambat dan kemampuan mempcrbaiki kcrusakansinglebreakyangtinggidalamfasestasioner.5. Bahan kimia

    Komposisimediumdimanamikrobaitu hcradadapat menyebabkanmikroha tcrlindungi (resistensibertambah)atau menjadi lebih sensitif terhadapradiasi. Senyawa-senyawa kimia yang bcrsilatmelindungi bekerja dengan cara menghabiskanoksigen(oxygendepletion)selamairadiasi.Senyawa-senyawatersebut antar lain 1-12S, alkohol alilatik,dimetil sulfoksid, tiourea. gliserol, sistcin danglotation. Sebaliknya,'senyawa-senyawanitrat dannitritmenyebabkanmikrobamenjadisensitil'.

    TINGKAT JAMINAN STERILITAS(STERILITY ASSURANCE LEVEL, SAL)1171

    Suatu produk dikatakan steril bila produktersebut bebas dari mikroorganismehidup. Telahdiketahui bersama bahwa tidak ada satu sistem

    sterilisasi pun yang mampu untuk mengukur nilaiabsolut tersebutdan oleh karena itu semuaprosessterilisasi mempunyai keterbatasan dalammenghancurkanmikroorganisme.Oleh karena itusuatujaminansterilitasabsoluttidaklahmungkindanselalu terdapatsuatu probabilitasteoritik dari nonsterilitasyangdikenaldengansterilityassurancelevel(SAL). SAL adalah probabilitas mikroorganismehidup yang ada pada suatu produk setelahprosessterilisasi. SAL dinyatakandalam 10n. SAL 10-6artinyadari satujuta produkyang disterilkanhanyabolehsatuprodukyangtidaksteril.SAL 10-3artinyadari seribuprodukyang disterilkanhanyabolehsatu

    83

  • Edisi khuSIIS,Juli 2006 /SSN 1411-/349

    PEMILIHAN DOSIS STERILISASIYANG DIPERLUKAN

    Prosedil1gPerlemuandan Presenlasi IImiah TeknologiAkseleralor dan Aplikasinya

    Edisi khusus,Jllii 2006 : 78- 86

    produk yang tidak setril. Pemilihan nilai SALdidasarkanataspenggunaanproduk tersebut.Untukproduk yang digunakanberkontaklangsungdenganjaringan tubuh atau darah nilai SAL adalah 10-6.Scdangkan untuk produk yang tidak berkontaklangsungdcngandarahmempunyaiSAL 10.3.Tabel3. Contoh bcberapaprodukdenganberbagaitingkatSAL.

    Tabel 3. Nilai SAL dari beberapaalat kesehatandan sediaanfarmasi

    Pemilihandosis 25 kGy atau2,5 Mrad untuksterilisasi peralatanmedis pertamakali diusulkanpada tahun 1959.Pemilihan ini tidaklahsewenang-wenang, tapi ditentukanatas dasar data-datayangada.Namundemikianaplikasifaktorkeamanan40%yang ditambahkandapat menyebabkanoverkilled.Oosis 25 kGy tersebutmasihterusseringdigunakanatas dasar kepercayaan dalam filosofi sterilitasabsolut. Selama bertahun-tahunpemilihandosis 25kGy ini sangatlah aman, sederhanadan mudahdiberikanolehoperatoriradiasi.

    Oenganadanyasatuseri standarintemasionalISO 11137 maka sangatlahdimungkinkan untukmenentukandosis sterilisasiyang diperlukanuntukmensterilkansuatuprodukkesehatan.

    Pada prinsipnya, pencntuandosis sterilisasidipengaruhiolch beberapafaktoryaitu:

    I. .Iumlah (bioburden) dan tipe (nilai 0I0)mikroorganismekontaminanyang ada padaprodukscbelumdisterilisasi.

    2. N ilai SAL yangdiharapkan(10'").3. Kondisi stcrilisasiyangdigunakan

    Bcrdasarkanfaktor-faktortersebutdiatasmaka

    untuk mendapatkandosis sterilisasiyang serendahmungkin. maka dipcrlukan pcncrapan cara-caraproduksi yang baik (GMP) dalam memproduksiproduk kesehatan tersebut' sehingga jumlahkomtaminasiawal mikroorganismeyang ada padaprodukdapatditekanseminimalmungkin.

    PRODUK KESEHA TAN YANG TELAHDISTERILKAN DENGAN TEKNIK RA-DIASI ELEKTRON BEAM

    Penggunaan berkas elektron untukmensterilkan produk kcschatan sccara komcrsialmcningkat secara tqjam dalam bcbcrapa dekadcterakhir. Hal ini disebabkan karena tcknologinyatelah terbukti, aman dan lebih ekonomisdibandingkandengangas EtO(1Rl.Di Ncgara-negaramaju sept:rtiAmerika, Jepang, Australia, German.Korea dan Inggris, terdapat banyak fasilitasAkselerator Elektron yang digunakan secarakomersial untuk mensterilkan produk kcsehatanseperti kateter, syringes, dialiser, contact lenssolution,containers,dressings,bahanbakuobat,obatmata dan lain sebagainya. Penggunaan berkaselektron akan terus meningkat dimasa yang akan

    84

    Berdasarkan ketentuan dalam standar

    Internasional ISO 11137, maka pcncntuan dosissteriliasi produk kesehatandapat dilakukan denganlangkah-Iangkahsebagaibcrikut:I. Pcnentuannilai SAL. Scbelum suatu produk

    kesehatandisterilkandenganradiasi, makaharusditentukan tcrlebih dahulu tingkat jaminansterilitas (SAL) yang diinginkan. Untuk produkyang berkontak langsung dengan tissue/darah.SAL =10.6

    2. Tentukan kontaminasi awal mikroorganisme(bioburden). Untuk menentukanjumlah mikrobayang mengkontaminasiproduk kesehatandapatdigunakanteknik yang sesuaiseperti swabbing.flushing,vortexmixingdanlain sebagainya

    3. Tentukan dosis v.erifikasi. Setelah jumlahkontaminasiawal produkdidapatkan.maka'dosisverifikasi dapat diketahui dengan melihat padaTabel B I

    4. Iradiasi produk pada dosis verifikasi. Setelahdosis verifikasi didapatkan, maka sejumlahsampel (100 sampcl) diiradiasi pada dosisverifikasi tersebut.Kemudian terhadap sampeltersebut dilakukan penghitungan jumlahkontaminasiyang masih ada. .Iika tidak terdapatlagi mikroorganismehidup padasampel tersebut.dosisverifikasidapatditerima.

    5. Oosis sterilisasiyang digunakan. Setelahdosisverifikasi diterima, maka dosis sterilisasi yangdiperlukandapatdilihatpadaTabel B I padaSAL=10.6

    Secara lebih detail cara pencntuan dosissterilisasiprodukkesehatandapatdipel~iaripadaseriinternasionalstandarISO 11137.

    LANGKAH:-LANGKAH DALAM ME-NENTUKAN DOSIS STERILISASI 12,7-11

    SAL 10-6

    BonegraftSyringes.JarumsuntikBenangsuntik.Tetesmata

    SarongtanganbedahPisau bedahdan peralatanoperasilainnya

    .Internalcateter

    SAL 10-3

    Kantungunn Bedakbayi Bahanpengemas Bioassayplate Sarung tangan

    experimen Kondom

  • Edisi khllslIs.JIIIi 2006 /SSN f./1I-/3./9

    Gambar 6. Produk kesehatanyang telahdisterilkan denganelektron beam

    dating. 13agaimanadengan di Indonesia? FasilitassterilisasiradiasiseearakomersialtelahadayaituPT.Relion. Jakarta. Namun radiasi yang digunakanadalah sinar gamma. Sedangkan fasilitas radiasikomersialmenggunakanberkaselektronbelumada.

    13eberapacontoh produkalat kesehatanyangtelah disterilkan dengan cara radiasi diperlihatkanpadaTabel4 dan5 sertaGambar6.

    f:]0~:~.,.....,.......r-;1~..........'" I~r:::::::::I~

    [illc:JCJ

    ~~~

    Tissue gran

    iI'~.Jt.' .Pembalut luk hldrogef

    Hemodlalloer

    Tabel 5. Sediaanfarmasi yang telah disterilkllndenganradiasi

    NO Produk ContohI

    Salepkulit Salepneomisinsulliltberbasis

    TetracyclinetropicalPolietilen

    oitmentglikol 2

    13ahanbakuBentonitepowder,ergotobat

    powder,natriumfluorosein.ekstrakkeringbeladona3

    SalepmataAtropinesulfat,dalambasis

    chloramphenicol,parafin

    tetrasiklin.hidrokortisondanneomisindll4

    I'engemas Botol plastik,Botol tetesmata,TutupbotolKontainerplastik5

    Preparat Pitostigninsalisilat.optalmikdalam

    papain,tetrasiklinbasisminyak6

    BahanbakuBabypowder.herbalmixobat

    powder,cosmeticbrush.eyecleanersolution.skinshootingpowder

    DAFT AR PUSTAKA

    [I] Http://W\.V\V.Z

  • Edisi khllslIs.Juli 2006

    Populationof Microorganismson Products,firstedition,1995

    18] InternationalStandarOrganization,ISO 11737-2: Sterilization of Medical Devices

    Microbiological Methods - Part 2: Test ofSterility Performed in the Validation of aSterilizationProcess,firstedition,1998

    [9] InternationalStandarOrganization,ISO 11737-3: Sterilization of Medical Devices

    Microbiological Methods- Part3: GuidanceonEevaluation and Interpretationof BioburdenData,firstedition,2004

    [IO]Technical Specification (ISOrrC 13409):Sterilization of Health Care Products -Radiation Sterilization - Substantiationof 25

    kGy as a Sterilization Dose for Small orInfrequentProductionBatchs,firstedition,2002

    [11]DepartemenKesehatan Republik Indonesia,FarmakopeIndonesiaEdisi IV, Jakarta,1994

    [12]PUDJOHARJO, S., Teknologi Mesin BerkasElektron, Diktat Materi Kuliah BatanAccelerator School, Y ogyakarta,7 - 18 Juni2004.

    Proseding Pertemllandan PresentasiIImiah TeknologiAkseleratordan Aplikasinya

    Edisi khllslls.JlIli 2006 : 78- 86

    ISSN 1./11-13./9

    [13]SADAT, T., ROSS, A .. AND LEVEZIEL, 1-1.,RecentDevelopmentin ElectronBeamMachincTechnology, dalam Isotopes and RadiationTechnology in Industry, Rao S.M., andKulkarni, K.M. (Eds),1994,p.53.

    [14]DANU, S., Dasar-dasarAplikasi Mesin BerkasElektron, Diktat Materi Kuliah BatanAccelerator School, Y ogyakarta,7 - 18 .Iuni2004.

    [15]DARMA WAN, D., Aplikasi AkseleratorElektron dalam Bidang Industri, Kedokterandan Farmasi, Prosiding Pertemuan danPresentasi I1miah Teknologi Akselerator danAplikasinya,Yogyakarta,I Oktober2004.

    [16]PRAMUDITA ANGGRAITA, Dasar-DasarTeori Akselerator,Diktat Materi Kuliah BatanAkselerator School, Y ogyakarta,7 - 18 .Iuni2004

    [17]MARINA SAUNDER, Selectionof SterilizationDose for RadiationSterilization- A Review of

    Requirementsof ISO 11137Series Standards,UNDPIRCAIIAEA RTC on IndustrialRadiation

    Sterilization: Regulation, Standard andEnforcement,Kuala Lumpur,Malaysia, 1996

    [18]Http://WWW. ECD.com, Product sterilization,Why industryusesradiation?

    86