Upload
lamthuan
View
231
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KABUPATEN BADUNG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2017
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2016 - 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi Bali
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
4.2 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Sumber Daya Manusia DPUPR Kabupaten Badung
Tabel 2.3 Kondisi Jaringan Irigasi Tahun 2016
Tabel 2.4 Tabel Kondisi Jalan Kabupaten Badung Tahun 2016 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DPUPR
Kabupaten Badung
Tabel 4.2 Rencana Strategis DPUPR Kabupaten Badung Tahun 2016 - 2021
Tabel 5.1 Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Tahun 2017 – 2021 DPUPR Kabupaten Badung
Tabel 6.1 Indikator Kinerja DPUPR Kabupaten Badung yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 5763 / HK / 2017 TANGGAL : 20 SEPTEMBER 2017 TENTANG : PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS
PEKERJAAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 – 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai implementasi ketentuan Pasal 89 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka setiap Perangkat Daerah wajib
menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah yang merupakan dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah bagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan pembentukan Perangkat Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota, maka terbitlah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah. Untuk melakukan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor
18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah di Kabupaten Badung ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah.
Dengan adanya peraturan perundang-undangan tersebut diatas maka perlu
dilaksanakan penyesuaian terhadap Renstra Perangkat Daerah. Untuk itu, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai salah satu Perangkat Daerah di
Kabupaten Badung wajib menyusun Perubahan Renstra Tahun 2016-2021 yang
memuat tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk periode 5 (lima) tahun kedepan.
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 berlandaskan pada peraturan perundang-
undangan sebagai berikut :
a. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4287);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
f. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
g. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
h. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059 );
i. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
j. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
m. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009 tentang Pemindahan Ibu Kota
Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar ke Wilayah Kecamatan Mengwi
Kabupaten Badung Provinsi Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5081);
p. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
s. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Badung Nomor 20 Tahun 2016, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung
Nomor 20);
t. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005–2025
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung
2005–2025;
u. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten
Badung Tahun 2016 – 2021, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten
Badung Tahun 2016–2021;
v. Peraturan Bupati Badung Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas
tentang tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung.
Tujuan penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung adalah sebagai pedoman untuk pelaksanaan
tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
dalam penyusunan perencanaan pembangunan serta sebagai acuan penyusunan
perencanaan tahunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Badung.
1.4 Sistematika Penulisan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010,
sistematika penulisan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab IV : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif
Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VII : Penutup
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Badung, yang mempunyai
tugas yaitu membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan Kepala Daerah
Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Badung menyelenggarakan fungsi yaitu :
a. Perumuskan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Sedangkan susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri atas :
a). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b). Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan;
3. Bidang Sumber Daya Air terdiri atas :
a). Seksi Perencanaan Suber Daya Air;
b). Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air; dan
c). Seksi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;
4. Bidang Bina Marga terdiri atas :
a). Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi;
b). Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan
c). Seksi Preservasi Jalan dan jembatan;
5. Bidang Cipta Karya terdiri atas :
a). Seksi Perencanaan dan Pengendalian;
b). Seksi Tata Bangunan;dan
c). Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih;
6. Bidang Tata Ruang terdiri atas :
a). Seksi Perencanaan Tata Ruang;
b). Seksi Pemanfaatan Ruang; dan
c). Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
7. Bidang Jasa Konstruksi, Pengujian dan Peralatan terdiri atas :
a). Seksi Jasa Konstruksi;
b). Seksi Laboratorium Pengujian Material Konstruksi; dan
c). Seksi Tata Laksana Peralatan;
8. Unit Pelaksana Teknis;
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Dinas Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 84
Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Dinas adalah sebagai berikut :
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas:
a. menetapkan program/rencana kerja Dinas berdasarkan kebutuhan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. mengkoordinasikan antar Instansi / Lembaga terkait sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
c. memimpin penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional
Dinas bersama Sekretaris dan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas untuk
kelancaran pelaksanaan tugas sesuai peraturan dan perundang-undangan;
d. merumuskan kebijakan operasional dalam bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan Laboratorium Pengujian
Material Konstruksi;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan tata laksana peralatan;
g. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing;
h. memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar
tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
i. menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
j. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier bawahan;
k. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai
kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sekretariat mempunyai tugas :
a. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan tugas kesekretariatan yang meliputi urusan perencanaan, keuangan,
umum, kepegawaian, perlengkapan, barang milik daerah dan pelaporan;
b. menyusun rencana kegiatan Sekretariat berdasarkan rencana kerja dan kebutuhan
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
c. mengkoordinasikan bidang-bidang dan para Sub Bagian dalam merumuskan
program kerja dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. melaksanakan koordinasi antar instansi/lembaga terkait melalui kepala Dinas untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. menyusun dan merumuskan langkah–langkah operasional ketatausahaan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan anggaran Dinas dengan masing-
masing bidang ;
g. menyelenggarakan pengelolaan administrasi perkantoran dan memberikan
pelayanan pembinaan administrasi umum;
h. mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana prasarana dan kebutuhan
rumah tangga Dinas;
i. mengkoordinasikan penyusunan dokumen-dokumen perencanaan, capaian kinerja
dan laporan pengelolaan barang milik daerah, laporan keuangan dan laporan
lainnya sesuai kebtuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. mengevaluasi dan memonitoring pencapaian target-target kinerja dan anggaran;
k. mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja, program dan pelaporan serta
pembinaan organisasi dan tata laksana;
l. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian,
administrasi umum, kerumahtanggaan dan kehumasan;
m. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing;
n. mengkoordinasikan penyusunan standar operasional prosedur;
o. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya baik lisan
maupun tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
p. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
r. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai
kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan
t. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas .
Sekretariat terdiri dari :
(1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
(2). Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan, menyusun perencanaan program dan anggaran
kegiatan sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas
melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. melaksanakan penataan dan pengelolaan administrasi kepegawaian;
f. menyiapkan dan mengolah data, formasi dan absensi pegawai sesuai
dengan kebutuhan;
g. melaksanakan administrasi perjalanan Dinas;
h. menyusun analisis kebutuhan diklat peningkatan kapasitas pegawai;
i. melaksanakan urusan surat menyurat, penggandaan naskah Dinas,
ekspedisi dan administrasi perkantoran lainnya;
j. melaksanakan pengelolaan kearsipan;
k. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana, serta kebutuhan
rumah tangga;
l. melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana;
m. mengelola dan mendistribusikan sarana prasarana sesuai dengan
kebutuhan;
n. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
o. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya
baik lisan maupun tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
p. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
r. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
t. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
(2) Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan, menyusun perencanaan program dan anggaran
kegiatan sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern
Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. melaksanakan tata usaha keuangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan pengelolaan urusan keuangan;
g. menyiapkan dokumen administrasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan keuangan;
h. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan belanja
Dinas, pembukuan serta administrasi keuangan;
i. menyiapkan bahan pertanggungjawaban administrasi keuangan;
j. mengkoordinasikan dan merekapitulasi Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) masing-masing bidang dan sekretariat sebagai bahan
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas;
k. mengumpulkan bahan perumusan program kerja berdasarkan
rencana program Sekretariat dan Bidang-bidang;
l. mengumpulkan bahanpenyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
dan Rencana kerja (RENJA);
m. mengumpulkan bahan, mengolah data dan menyusun laporan
capaian kinerja;
n. menyiapkan bahan penyusunan laporan evaluasi kegiatan, belanja
modal dan realisasi anggaran;
o. menyiapkan bahan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan melalui
sistem informasi manajemen berbasis elektronik;
p. mengumpulkan bahan penyusunan dokumen-dokumen perencanaan,
capaian kinerja dan, laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
r. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya baik lisan maupun tertulis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
s. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
t. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
u. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
v. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
w. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana
dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan perencanaan program
kegiatan dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan keterpaduan tugas
untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
f. menyusun kebijakan teknis dan operasional bidang sumberdaya air;
g. menyusun pola pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber
daya air pada wilayah sungai;
h. menyusun program pengelolaan sumber daya air dan rencana kegiatan
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan /penerapan pola
pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya air;
j. menyusun studi kelayakan dan perencanaan teknis/desain/pengembangan
sumber daya air;
k. menyusun pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber daya
air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air pada
wilayah sungai;
l. menyusun pengelolaan sistem hidrologi;
m. menyusun pengelolaan sistem informasi sumber daya air;
n. menyusun pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah
sungai;
o. menyusun dan mempersiapkan rekomendasi teknis dalam pemberian izin
penggunaan sumber daya air dan izin pengusahaan sumber daya air pada
wilayah sungai;
p. menyelenggarakan pemantauan dan pengawasan penggunaan sumber daya air`
q. melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan sumberdaya air;
r. mengevaluasi program dan kegiatan bidang sumberdaya air;
s. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing;
t. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
u. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
v. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan
dalam peningkatan karier bawahan;
w. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
x. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai
kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan;dan
y. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bidang Sumber Daya Air dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Sumber Daya Air terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air;
b. Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air;dan
c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
(1) Seksi Perencanaan Sumber Daya Air mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. menganalisis dan mengevaluasi kelayakan program, analisa dan
evaluasi kelayakan kegiatan;
f. melakukan Koordinasi dan fasilitasi penerapan sistem manajemen mutu
dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3);
g. melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang program dan
perencanaan umum, serta pengelolaan sistem informasi dan data
sumber daya air;
h. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
i. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
l. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. melaksanakan konstruksi dan non konstruksi Sumber Daya Air;
f. mempersiapkan penyerahan operasi dan pemeliharaan;
g. memfasilitasi penerapan sistem manajemen mutu dan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3);
h. melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang pelaksanaan
Sumber Daya Air;
i. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
j. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
m. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
(3) Seksi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. Melaksanakan operasi dan pemeliharaan;
f. Memfasilitasi penerapan sistem manajemen mutu dan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
g. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
h. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
k. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sumber Daya
Air.
Bidang Bina Marga mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan
rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas
Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan perencanaan
program kegiatan dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan keterpaduan
tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
f. menyusun pemrograman dan perencanaan teknis pembangunan dan
preservasi jalan dan jembatan, serta penerangan jalan umum;
g. menyusun Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria bidang jalan dan
jembatan;
h. melaksanakan koordinasi pemrograman dan perencanaan teknik jalan,
konektivitas sistem jaringan jalan dengan sistem moda transportasi bersama
instansi terkait;
i. menyusun perencanaan teknik jalan, jembatan, penerangan jalan umum;
j. menyusun pedoman pelaksanaan pembangunan dan preservasi jalan dan
jembatan, dan penerangan jalan umum;
k. menyelenggarakan evaluasi dan penetapan laik fungsi, audit keselamatan
jalan dan jembatan serta leger jalan;
l. menyelenggarakan audit keselamatan jalan dan jembatan, leger jalan, serta
pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan;
m. melaksanakan Pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan
perencanaan teknik, pembangunan, dan preservasi jalan dan jembatan,
penerangan jalan umum;
n. melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan kebinamargaan
o. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
p. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
r. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
s. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
t. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya
sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan;dan
u. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bidang Bina Marga dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Bina Marga terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi;
b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;dan
c. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
(1) Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. menyiapkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan pemrograman
dan perencanaan teknik pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan
serta penerangan jalan umum;
f. melaksanakan koordinasi konektivitas sistem jaringan jalan dengan sistem
moda transportasi bersama pembina bidang ke Bina Marga-an;
g. melaksanakan evaluasi terhadap hasil pengujian konstruksi;
h. melaksanakan evaluasi dan penetapan leger jalan,
i. melaksanakan audit keselamatan jalan dan jembatan, serta leger jalan;
j. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
k. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
n. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya
sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan;dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
(2) Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. menyusun dan mengembangkan standar dokumen pengadaan, penyesuaian
kontrak pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan;
f. melaksanakan dan mengendalikan konstruksi dan mutu pelaksanaan
pembangunan jalan dan jembatan;
g. menyusun norma, standar, pedoman, dan kriteria bidang jalan dan jembatan;
h. melaksanakan evaluasi dan penetapan laik fungsi jalan dan jembatan;
i. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
j. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
m. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya
sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan;dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
(3) Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
e. menyusun program dan kegiatan seksi Preservasi Jalan dan
Jembatan;
f. menyusun Penyesuaian kontrak pekerjaan preservasi jalan dan
jembatan;
g. melaksanakan evaluasi dan penetapan audit keselamatan jalan dan
jembatan, bahan, pengelolaan dan pemantauan;
h. melaksanakan evaluasi pemanfaatan peralatan dan bahan jalan;
i. melaksanakan pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan;
j. melaksanakan pengujian, peralatan, bahan dan hasil pekerjaan
preservasi;
k. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
l. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja
bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
o. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
p. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Marga.
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan
perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional bidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan
keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya;
f. melaksanakan Pengembangan sistem dan pengelolaan
persampahan regional;
g. melaksanakan Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah
domestic regional;
h. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
i. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan;
l. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
m. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bidang Cipta Karya dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Cipta Karya terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian;
b. Seksi Tata Bangunan; dan
c. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih.
(1) Seksi Perencanaan dan Pengendalian mempunyai tugas :
a. menyusun menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan
dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. melaksanakan penyusunan RPI2JM bidang Cipta Karya dan
pendampingan penyusunan RPI2JM bidang Cipta Karya
tingkat Kabupaten;
f. melaksanakan koordinasi dan pemantauan berkala terhadap
pelaksanaan pembangunan fisik tahun berjalan.
g. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
h. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
k. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
(2) Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas :
a. menyusun menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan
dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. melaksanakan Penetapan Bangunan Gedung untuk
kepentingan Strategis Daerah;
f. melaksanakan Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk
kepentingan Strategis Daerah;
g. melaksanakan Penyelenggaraan penataan bangunan dan
lingkungan di kawasan strategis Daerah;
h. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
i. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
l. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
m. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
(3) Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih mempunyai tugas:
a. menyusun menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan
dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. menyusun program dan kegiatan seksi Penyehatan
Lingkungan dan Air Bersih;
f. melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan SPAM
Daerah Kabupaten;
g. melaksanakan Pengembangan Sistem dan Pengelolaan
Persampahan Regional;
h. melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air
Limbah Domestik Regional;
i. melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Drainase yang terhubung langsung dengan sungai;
j. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
k. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
n. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Cipta Karya.
Bidang Tata Ruang mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan
perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional
bidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan
keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
f. merumuskan dan melaksanakan pemanfaatan ruang wilayah
dan Kawasan Strategis;
g. merumuskan dan melaksanakan pembinaan penataan ruang;
h. menyusun bahan kerjasama penataan ruang antar
kabupaten/kota;
i. menyusun pedoman pelaksanaan penataan ruang kabupaten;
j. mengevaluasi program dan kegiatan bidang Tata Ruang;
k. menganalisa dan mengembangkan kinerja bidang bina marga;
l. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
m. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
n. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan
tugas bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier bawahan;
p. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan
kegiatan dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
q. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Tata Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Tata Ruang terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
b. Seksi Pemanfaatan Ruang;dan
c. Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
(1) Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. melaksanakan Koordinasi, sosialisasi, bimbingan, supervisi,
dan konsultasi pelaksanaan penataan ruang kabupaten;
f. melaksanakan Pengembangan sistem informasi dan
komunikasi, serta penyebarluasan informasi penataan ruang;
g. menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan
kerjasama penataan ruang antar kabupaten/kota.
h. menyiapkan bahan penyusunan penetapan dan peninjauan
kembali Rencana Tata Ruang Wilayah;
i. menyiapkan bahan penyusunan penetapan dan peninjauan
kembali Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis;
j. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
k. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
n. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
(2) Seksi Pemanfaatan Ruang mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. menyusun dan sinkronisasi program pemanfaatan ruang;
f. melaksanakan Koordinasi penyusunan rencana pembiayaan
program pemanfaatan ruang;
g. melaksanakan Koordinasi, monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan program pemanfaatan ruang;
h. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
i. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
l. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
m. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
(3) Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. menyusun dan melaksanakan penetapan ketentuan arahan
peraturan zonasi;
f. menyusun dan melaksanakan penetapan ketentuan pemberian
izin pemanfaatan ruang;
g. menyusun dan melaksanakan penetapan ketentuan sanksi
administratif, serta pelaksanaan pemberian sanksi administratif
dalam penataan ruang;
h. melaksanakan penyidikan dan penertiban terhadap
pelanggaran pemanfaatan ruang;
i. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang penyidikan
dan penertiban terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang;
j. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
k. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
n. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang.
Bidang Jasa Konstruksi, Pengujian dan Peralatan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan
perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional
bidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan
keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
f. mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga ahli
konstruksi;
g. menyelenggarakan sistem informasi jasa konstruksi;
h. melaksanakan kebijakan pembinaan, menyebarluaskan
peraturan perundang-undangan, menyelenggarakan pelatihan,
bimbingan teknis, dan penyuluhan jasa konstruksi;
i. mengembangkan dan meningkatkan kapasitas badan usaha
jasa konstruksi;
j. melaksanakan pengawasan tertib usaha, tertib
penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi;
k. melaksanakan pembinaan Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi tingkat kabupaten dan asosiasi jasa konstruksi di
wilayah kabupaten;
l. meningkatkan kemampuan teknologi, penggunaan dan nilai
tambah jasa dan produk konstruksi dalam negeri di wilayah
kabupaten;
m. menyelenggarakan sistem manajemen mutu dan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3);
n. melaksanakan kebijakan dan prosedur pengujian material
konstruksi;
o. melaksanakan pengembangan dan peningkatan kompetensi
tenaga pengujian;
p. menyusun kebijakan tata laksana peralatan;
q. menyusun prosedur operasional dan pemeliharaan peralatan;
r. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
s. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
t. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan
tugas bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
u. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier bawahan;
v. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan
kegiatan dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
w. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Jasa Konstruksi, Pengujian dan Peralatan dipimpin oleh Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
Bidang Jasa Konstruksi, Pengujian dan Peralatan terdiri dari :
a. Seksi Jasa Konstruksi;
b. Seksi Laboratorium Pengujian Material Konstruksi;dan
c. Seksi Tata Laksana Peralatan
(1) Seksi Jasa Konstruksi mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. menyebarluaskan peraturan dan penjaminan mutu
pelaksanaan pembinaan di bidang jasa konstruksi;
f. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pelaksanaan
pelatihan, bimbingan teknis, penyuluhan dalam pelaksanaan
dan pemberdayaan jasa konstruksi;
g. menyelenggarakan system informasi jasa konstruksi;
h. melakukan pemantauan dan evaluasi pembinaan jasa
konstruksi baik dalam hal pelaksanan kegiatan pembinaan
serta untuk terpenuhinya tertib penyelenggaraan jasa
konstruksi;
i. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
j. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
m. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
n. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
(2) Seksi Laboratorium Pengujian Material Konstruksi mempunyai
tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. menghimpun biaya pengujian sebagai pemasukan daerah;
f. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
g. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
j. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
k. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
(3) Seksi Tata Laksana Peralatan mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dibidang
tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi antar sub bagian dan seksi intern Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. menyusun standar operasional prosedur pada bidang
tugasnya;
e. Menghimpun biaya sewa peralatan sebagai pemasukan
daerah.
f. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
g. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang
tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas
bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi
kerja bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier bawahan;
j. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
dibidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
k. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan;dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Jasa
Konstruksi, Pengujian dan Peralatan.
2.2. Sumber Daya Dinas
Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung pada awal Tahun 2017 adalah 263 orang yang terdiri atas Pegawai
Negeri Sipil (PNS) sebanyak 163 orang, Pegawai dengan Status Tenaga Harian Lepas
(THL) sebanyak 10 Orang, Tenaga Kontrak sebanyak 81 orang dan Tenaga Cleaning
Service (CS) sebanyak 9 orang. Klasifikasi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Latar
belakang Pendidikan dan Golongan/Ruang, selengkapnya sebagaimana terurai dalam
Tabel 2.1 dibawah ini :
I Berdasarkan Eselon :
Eselon II/b Eselon III/a Eselon III/b Eselon IV/a
1 1 5 17
Disamping telah memiliki Sumber Daya Manusia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung juga memiliki sarana pendukung untuk kelancaran organisasi
antara lain kendaraan dinas operasional roda 4 dan roda 2, alat-alat berat , Alat-alat
II Berdasarkan Golongan Ruang
Gol. IV 10 Orang
1 Gol. IV/b 3 Orang
2 Gol. IV/a 7 Orang
Gol. III 68 Orang
1 Gol. III/d 14 Orang
2 Gol. III/c 14 Orang
3 Gol. III/b 24 Orang
4 Gol. III/a 16 Orang
Gol. II 72 Orang
1 Gol. II/d -
2 Gol. II/c 44 Orang
3 Gol. II/b 16 Orang
4 Gol. II/a 12 Orang
Gol. I 13 Orang
1 Gol. I/d 8 Orang
2 Gol. I/c 5 Orang
III Berdasarkan Pendidikan
1 S-2 11 Orang
2 S-1 58 Orang
3 D.III 1 Orang
4 SMA sederajat 60 Orang
5 SMP sederajat 8 Orang
6 SD 5 Orang
laboratorium pengujian material konstruksi serta inventaris kantor untuk menunjang
kelancaran administrasi .
2.1. Kinerja dan Pelayanan
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah Baru yang merupakan peleburan dari Dinas
Cipta Karya dan Dinas Bina Marga dan Pengairan menjadi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang dengan penanganan urusan wajib pekerjaan umum dan
penataan ruang, maka kinerja dan pelayanan yang diberikan mengacu kepada
kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan melalui pelimpahan kegiatan pada Dinas
Bina Marga dan Pengairan dan Dinas Cipta Karya menyangkut infrastruktur antara
lain : .
1) Kondisi infrastruktur di Badung sampai dengan Tahun 2016 sudah cukup
memadai dengan cakupan pelayanannya, namum untuk mengembangkan
sektor pariwisata dan pembangunan sektor riil, mendorong sektor produksi
dan keseimbangan pembangunan daerah diperlukan aksesibilitas yang lebih
memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
2) Dibidang Pengairan (irigasi), pemeliharaan saluran telah dilakukan secara
sistematis sejak dulu oleh masing-masing subak. Namun saat ini
pembangunan dan pemeliharaan irigasi dilakukan oleh pemerintah
bekerjasama dengan masyarakat subak. Sampai dengan Tahun 2016
Kabupaten Badung memiliki saluran irigasi dengan total panjang 982,6368
kilometer yang terbagi berupa Saluran Primer sepanjang 113,6958 km,
saluran sekunder sepanjang 139,428 km, saluran tersier sepanjang 723,129
km, saluran pembuang sepanjang 6,384 km dengan kondisi jaringan irigasi
seperti yang tertuang dalam tabel dibawah :
TABEL KONDISI JARINGAN IRIGASI TAHUN 2016
Klasifikasi Panjang Total (km)
Kondisi Tahun 2016
Baik (km) %
Rusak Ringan %
Rusak Berat %
Saluran Primer 113,6958 108,11 95,09% 5,5858 4,91% 0
0,00%
Saluran Sekunder 139,428 135,24 97,00% 4,188
3,00% 0
0,00%
Saluran Tersier 723,129 681,03 94,18% 8,4198 1,16% 33,6792
4,66%
Saluran Pembuang 6,384 6,384
100,00% 0
0,00% 0
0,00%
Total Saluran 982,6368 930,76
4 94,72% 18,1936 1,85% 33,6792
3,43%
3) Infrastruktur jalan dan jembatan disamping mempunyai fungsi ekonomi juga
mempunyai fungsi sosial. Oleh karenanya infrastruktur jalan merupakan
prasarana yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat baik dilihat dari
segi kebutuhan ekonomi ataupun sosial. Bahwa panjang jalan kabupaten
sampai dengan tahun 2016 sepanjang 663,413 km dengan tingkat
kemantapannya telah mencapai 100 %, artinya tidak terdapat jalan yang
berkondisi rusak, dengan kodisi jalan baik sepanjang 627,552 km (94,594%)
dan berkondisi sedang sepanjang 35,861 km (5,406%). Sementara jalan
nasional di wilayah Kabupaten Badung sepanjang 41,200 km dan jalan
provinsi sepanjang 104,600 km. Kondisi jalan di Kabupaten Badung di
uraikan dalam tabel berikut :
TABEL KONDISI JALAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016
No
Kecamatan
Kondisi Baik Kondisi Sedamg Jumlah
Ruas
Panjang (km)
(%) Rua
s Panjang (km)
(%) Rua
s Panjang
(Km)
1 Kuta Utara 71 96,107 95,85 5 4,161 4,15 76 100,268
2 Kuta 86 64,291 97,03 2 1,966 2,97 88 66,257
3 Kuta Selatan 61 115,427 97,51 2 2,945 2,49 63 118,372
4 Mengwi 119 152,898 92,14 6 13,036 7,86 125 165,934
5 Abiansemal 82 111,192 94,11 11 6,953 5,89 93 118,145
6 Petang 43 87,637 92,08 2 6,800 7,2 45 94,437
Jumlah 462 627,552 94,59
4 28 35,861 5,406 490 663,413
2.2. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Dengan kekuatan-kekuatan yang dimiliki Kabupaten Badung khususnya
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang antara lain :
- Tugas pokok dan Fungsi yang jelas disertai dengan rincian dalam struktur
organisasi mempunyai uraian tugas yang jelas dan terperinci.
- Adanya dukungan jumlah/kuantitas pegawai yang mencukupi.
- Memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan.
- Dukungan dana yang mencukupi dilihat dari kemampuan APBD yang cukup
besar ditunjang lagi bantuan-bantuan dana dari pusat.
Disamping itu juga ada sisi kelemahan –kelemahannya antara lain:
- Masih rendahnya kompetensi di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
- Kurangnya Tenaga Teknis dibandingkan dengan banyaknya infrastruktur yang
ditangani.
Tantangan – tantangan untuk pencapaian kinerja :
- Tidak adanya regulasi kelas jalan yang mengatur tonase kendaraan angkut
- Pembinaan terhadap pelaku jasa konstruksi yang masih kurang
- Kesadaran /partisipasi masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan
infrastruktur yang perlu ditingkatkan.
Peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pencapaian kinerja adalah :
- Koordinasi melalui teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk menunjang
kegiatan.
- Rensponsif masyarakat dalam menyampaikan informasi/kritik dalam
pengawasan pekerjaan fisik.
- Penggunaan Jasa Pihak Ketiga sangat mendukung kelancaran dan percepatan
pembangunan.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD
Salah satu permasalahan pokok pembangunan yang dihadapi
Kabupaten Badung di bidang sarana prasarana khususnya jalan adalah
perlunya peningkatan infrastruktur seperti jalan baik secara kuantitas maupun
kualitas guna mengatasi permasalahan kemacetan lalulintas yang sering
terjadi pada pusat-pusat daerah wisata dan perdagangan seperti akses
menuju tempat pariwisata dan hiburan serta akses ke tempat perbelanjaan
dan perdagangan.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berperan membangun infrastruktur
yang mana hal tersebut berperan sebagai pendukung kelancaran kegiatan
pembangunan lainnya seperti perdagangan dan jasa, pertanian , industri dan
pariwisata. Pembangunan infrastruktur berperan sebagai stimulan dan
mendukung perkembangan ekonomi wilayah. Oleh karenanya tidak boleh ada
wilayah yang tidak ada aksesibilitasnya dan tentunya kondisinya dapat
dipertanggungjawabkan. Disamping itu juga pelayanan minimal bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang harus dapat diwujudkan kepada
masyarakat agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Di Kabupeten Badung telah dilakukan kegiatan untuk meningkatkan
kualitas infrastruktur terutama jalan , namun hanya sebagian saja
dilaksanakan ruas jalan Kabupaten ( K1) yang lainnya merupakan jalan desa,
lingkungan dan akses ke Parahyangan. Kondisi jalan yang ditingkatkan
adalah jalan yang dengan kondisi sedang yang merupakan jalan strategis
dengan demikian tidak menambah prosentase kemantapan jalan Kabupaten.
Hingga saat ini kemacetan juga merupakan hal yang biasa terjadi
terutama di wilayah Badung Selatan, selain menghambat transportasi juga
mengganggu kenyamanan pengguna jalan, yang mana ini memerlukan
terobosan untuk mengatasi masalah tersebut.
Disamping itu juga tidak ada yang dapat memprediksi datangnya
bencana alam di wilayah Kabupaten Badung, yang menyebabkan kerusakan
pada infrastruktur yang belum sepatutnya mengalami kerusakan.
3.2. Telahan Visi, Misi dan Program Bupati.
3.2.1. Visi Bupati Badung
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Badung secara
sinergis, terarah dan terencana maka Visi Kabupaten Badung yang
disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Periode 2016 – 2021
adalah sebagai berikut :
“MEMANTAPKAN ARAH PEMBANGUNAN BADUNG
BERLANDASKAN TRI HITA KARANA MENUJU MASYARAKAT
MAJU, DAMAI, SEJAHTERA”
3.2.2. Misi Bupati Badung.
Untuk mewududkan visi tersebut diatas , disusunlah 9 (sembilan)
Misi yang harus dilaksanakan yaitu :
1. Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan
keragaman adat, budaya dan agama.
2. Memantapkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan
teknologi, informasi dan komunikasi
3. Memantapkan tata kelola pemerintah dengan menerapkan prinsip
good governance dan clean government
4. Meningkatkan program keluarga berencana (KB) dalam
pengelolaan kependudukan
5. Memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai
pilar ekonomi kerakyatan
6. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung
tinggi penegakan hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia)
7. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan hidup
8. Memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu sumber
daya manusia dan infrastruktur wilayah
9. Memantapkan sinergitas potensi budaya, pertanian, dalam arti
luas dan pariwisata.
3.2.3. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Badung yaitu “ Melaksanakan
Kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas
Desentralisasi urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang”, maka
dalam rangka melaksanakan tupoksi tersebut Misi Bupati Badung yang
terkait adalah :
1. Misi Bupati nomor 7 yaitu “Meningkatkan perlindungan dan
pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan
penanggulangan bencana” “ hal ini terkait dengan :
- Meningkatkan kualitas perencanaan di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang
- Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dibidang pekerjaan
umum dan penataan ruang
- Meningkatkan pengendalian di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
Karena pada dasarnya tugas pokok Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung adalah memberikan
pelayanan dasar yang wajib diberikan kepada masyarakat yang
tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum RI Nomor 01/PRT/M/2014.
2. Misi nomor 8 Bupati yaitu “Memperkuat daya saing daerah
melalui meningkatkan mutu sumber daya manusia dan
infrastruktur wilayah ” hal ini terkait dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yaitu meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang agar dapat menumbuh kembangkan sektor-sektor
perekonomian, yaitu berupa penyediaan infrastruktur jalan yang
memadai baik melalui pembangunan jalan dan jembatan,
peningkatan jalan dan jembatan juga melalui preservasi jalan dan
jembatan. Juga terkait dengan meningkatkan kualitas sarana dan
prasarana sumber daya air yang meliputi sungai, jaringan irigasi dan
bangunan pengairan lainnya, melalui penyediaan infrastruktur
pengairan, baik pembangunan saluran irigasi, peningkatan saluran
irigasi ataupun normalisasi saluran irigasi. Hal ini juga selaras
dengan program prioritas pembangunan Kabupaten Badung 5 tahun
(2016-2021) yaitu memprioritaskan program dan anggaran dalam
APBD yang mendukung peningkatan pembangunan infrastruktur
jalan, irigasi, listrik, air bersih, drainase, pengolahan limbah dan
persampahan, infrastruktur pendidikan dan kesehatan, yang
dituangkan ke dalam program pembangunan bidang infrastruktur
dengan program :
1. Program Pembangunan, Peningkatan dan Preservasi Jalan dan
Jembatan dengan kegiatan :
- Pembangunan infrastruktur jalan, yaitu peningkatan kualitas
infrastruktur jalan dengan aspal nhotmix dan pembukaan jalan
baru, jembatan dan sarana lain di desa dan penghubung antar
desa untuk meningkatkan akses perekonomian.
- Peningkatan kualitas innfrastruktur jalan dan pembangunan
jembatan yang menghubungkan antar kecamatan dengan
standar kualitas yang sama dan dilaksanakan secara sinergis
antar kabupaten/Kota terutama di daerah perbatasan.
- Pembangunan dan Peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang
mendukung destinasi pariwisata yang dilaksanakan secara
sinergis dengan Kabupaten/Kota di bali.
- Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan
menuju Pura Sad Kahyangan/Dang Kahyangan yang
dilaksanakan secara sinergis dengan Kabupaten/Kota di Bali.
2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air -
Untuk Pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir, dengan
Kegiatan :.
- Pengendalian pompa pengendali banjir pada kawasan-kawasan
rawan banjir.
- Pembangunan lanjutan long storage pada muara Tukad Mati.dan
pengoperasiannya
3. Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air -
Untuk Pembangunan Infrastruktur Irigasi dengan kegiatan :
- Pembangunan waduk
- Pembangunan saluran irigasi dari hulu sampai hilir.
4. Program Pembangunan, Peningkatan dan Preservasi Jalan untuk
Pembangunan Infrastruktur Jalan Baru (Koneksitas) dengan
Kegiatan :
- Pembangunan infrastruktur jalan baru (jalan lingkar/ringroad dan
jalan singkat/short cut) yang menghubungkan wilayah Kuta
Selatan, Kuta dan Kuta Utara untuk mengurai kemacetan.
- Pembangunan jalan underpass di wilayah Kuta dan Kuta Selatan
untuk mengurai kemacatan
- Pembangunan jaringan utilitas terpadu bawah tanah di wilayah
Kuta dan Kuta Selatan
- Pembangunan jalan diatas sungai Tukad Mati di Legian Kuta.
5. Program Penataan Bangunan/Gedung, yang menyangkut
pembangunan Gedung Sekolah/Ruang Belajar, Pembangunan
Rumah Sakit dan Puskesmas, Gedung Kantor dan Fasilitas
Sosial lainnya.
6. Program Perencanaan,Pemanfaatan dan Pengendalian Tata
Ruang melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau dan
Pengendalian tata ruang wilayah.
3. Misi nomor 9 Bupati yaitu “ memperkuat pembangunan bidang
pertanian,perikanan dan kelautan yang bersinergi dengan
kepariwisataan berbasis budaya ” hal ini terkait dengan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam upaya
memperkuat pembangunan bidang pertanian melalui dukungan ketersediaan
air irigasi untuk pertanian rakyat dan dalam upaya meningkatkan daya saing
pariwisata melalui pertumbuhan obyek wisata baru, maka tugas pokok dan
fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Badung
adalah meningkatkan dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing
pariwisata melalui pembangunan akses jalan baru sesuai sinergitas misi
nomor 8 diatas.
3.3. Telahaan Restra Kementerian / Lembaga
Renstra Kementrian/Lembaga yang berkaitan dengan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung tentunya adalah Renstra
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat memiliki visi dan misi yang tertuang dalam
Renstra Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015 – 2019.
Untuk mewujudkan pembangunan visi pembangunan nasional tahun 2015-
2019 menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong melalui pembangunan nasional yang lebih cepat,
kuat, inklusif serta berkelanjutan, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat menjabarkan visi pembangunan nasional tersebut ke
dalam visi. misi, tujuan dan sasaran Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya serta dengan
mempertimbangkan pencapaian pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat periode tahun 2010-2014, potensi dan permasalahan,
tantangan utama pembangunan yang dihadapi lima tahun kedepan serta
sasaran utama dan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN
tahun 2015 . Oleh karena itu visi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat tahun 2015-2019 adalah: “TERWUJUDNYA
INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT YANG
HANDAL DALAM MENDUKUNG INDONESIA YANG BERDAULAT,
MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”
Misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
merupakan rumusan upaya-upaya yang akan dilaksanakan selama periode
Renstra 2015 – 2019 dalam rangka mencapai visi serta mendukung upaya
pencapaian target pembangunan nasional, berdasarkan mandat yang
diemban oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat sebagaimana yang
tercantum di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja, amanat RPJMN tahap ketiga serta
perubahan kondisi lingkungan strategis yang dinamis adalah sebagai berikut :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk
sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan
pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung
konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan
sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup
global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan
rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam
rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan
prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri
konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan
antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan
kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;
Pemerataan infrastruktur/sarana dan prasarana pada seluruh aspek
kehidupan masyarakat merupakan faktor utama untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera. Sarana dan prasarana memiliki peranan yang
sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta
kesatuan dan persatuan bangsa, terutama sebagai modal dasar dalam
memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara kelompok masyarakat, serta
mengikat dan menghubungkan antar wilayah. Sarana dan prasarana seperti
jalan, jembatan, prasarana dan sarana dasar permukiman merupakan modal
esensial masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sosial-ekonomi. Sarana
dan prasarana memiliki peran penting dalam mendukung daya saing ekonomi
global terutama dalam penyediaan jaringan distribusi, sumber energi, dan
input produksi lainnya.
3.4. Telahaan Restra Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Pembangunan bidang lingkungan hidup dilaksanakan untuk dapat
mencegah dan mengantisipasi akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan
pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam. Meningkatnya kasus
pencemaran lingkungan dan penurunan daya dukung lingkungan diantaranya
diakibatkan oleh laju pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur,
industrialisasi, pola kehidupan yang konsumtif, lemahnya penegakan hukum,
serta belum optimalnya kapasitas sumber daya manusia. Persoalan lain yang
dilakukan dalam pembangunan lingkungan hidup adalah antisipasi terhadap
perubahan iklim.
Pemanasan global (global warming) telah mengubah kondisi iklim global,
rengional, dan lokal. Perubahan iklim global disebabkan antara lain oleh
peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) akibat berbagai aktivitas yang
mendorong peningkatan suhu bumi. Untuk itu diperlukan adanya pelestarian
lingkungan pembangunan berkelanjutan dalam hal fisik, sosial, dan ekonomi
yang dilakukan tanpa mengakibatkan degradasi lingkungan.
Usaha pelestarian tersebut didukung oleh strategi mewujudkan ruang
terbuka hijau melalui : ketentuan RTRW mengenai Koefisien Daerah Hijau
(KDH) mencapai minimal 40% dari luas wilayah, menetapkan Kawasan Jalur
Hijau sebagai Lahan Pertanian Berkelanjutan (Lahan Sawah Abadi) yang tidak
bisa dikonversi, membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan bagi pemilik lahan
yang ditetapkan sebagai Kawasan Jalur Hijau (KJH), Mewajibkan menanam
pohon perindang pada halaman sebagai ruang terbuka privat, Mewajibkan
pembuatan lubang biopori dan sistem pengolahan limbah sebagai syarat
memperoleh IMB (Ijin Mendirikan Bangunan).
Rumusan kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Badung telah
mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yakni dengan adanya
pemanfaatan ruang yang dialokasikan sebagai kawasan lindung, kawasan
budidaya dan kawasan prioritas.
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis
Pembangunan Infrastruktur dasar wilayah diarahkan dapat menunjang
pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Badung khususnya dan Bali
serta Indonesia pada umumnya. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Badung dititik beratkan pada sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas
,sektor perdagangan dan jasa. Untuk menunjang sektor tersebut diatas
diperlukan usaha menjaga dan mengembangkan jaringan jalan yang
terstruktur dengan kondisi mantap dan jaringan pengairan , baik irigasi dan
drainase yang handal berdasarkan keseimbangan dan fungsi wilayah.
Kondisi infrastruktur di Badung sampai dengan Tahun 2016 sudah
cukup memadai dengan cakupan pelayanannya, namum untuk
mengembangkan sektor pariwisata dan pembangunan sektor riil, mendorong
sektor produksi dan keseimbangan pembangunan daerah diperlukan
aksesibilitas yang lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Infrastruktur jalan dan jembatan disamping mempunyai fungsi ekonomi
juga mempunyai fungsi sosial. Oleh karenanya infrastruktur jalan merupakan
prasarana yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat baik dilihat dari
segi kebutuhan ekonomi ataupun sosial. Bahwa panjang jalan kabupaten
sampai dengan tahun 2016 sepanjang 663,413 km dengan tingkat
kemantapannya telah mencapai 100 %, artinya tidak terdapat jalan yang
berkondisi rusak, dengan kodisi jalan baik sepanjang 627,552 km (94,594%)
dan berkondisi sedang sepanjang 35,861 km (5,406%). Sementara jalan
nasional di wilayah Kabupaten Badung sepanjang 41,200 km dan jalan
provinsi sepanjang 104,600 km.
Dibidang Pengairan (irigasi), pemeliharaan saluran telah dilakukan
secara sistematis sejak dulu oleh masing-masing subak. Namun saat ini
pembangunan dan pemeliharaan irigasi dilakukan oleh pemerintah
bekerjasama dengan masyarakat subak. Sampai dengan Tahun 2016
Kabupaten Badung memiliki saluran irigasi dengan total panjang 982,6368
kilometer yang terbagi berupa Saluran Primer sepanjang 113,6958 km,
saluran sekunder sepanjang 139,428 km, saluran tersier sepanjang 723,129
km, saluran pembuang sepanjang 6,384 km dengan kondisi jaringan irigasi
berkondisi baik sebesar 94,72 %.
Namun demikian sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan
sektor pariwisata dan pertambahan penduduk, maka penentuan isu-isu
strategis memantapkan Infrastuktur dasar wilayah dan terpenuhinya
pelayanan minimal urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, maka
penentuan isu-isu strategis yang diarahkan untuk :
1. Menunjang pertumbuhan perekonomian.
2. Menunjang kelancaran sektor perdagangan dan jasa.
3. Menunjang produksi pangan seoptimal mungkin sesuai dengan
kemampuan air yang tersedia.
4. Memantapkan infrastruktur dasar wilayah.
Maka isu –isu strategis berkenaan dengan tugas dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung adalah :
a. Kemacetan Lalulintas di Wilayah-wilayah Strategis.
Sudah Tidak dipungkiri lagi bahwa sering terjadi kemacetan di
wilayah Badung Selatan mulai dari Kecamatan Kuta sampai Kuta Selatan,
karena sebagai pusat destinasi wisata belum ditunjang oleh infrastruktur
jalan yang memadai baik dari segi lebar, panjang dan jumlah ruas jalan
yang dapat menampung pergerakan mobilitas pengunjung obyek-obyek
wisata di wilayah Kuta dan Kuta Selatan. Maka untuk itu diperlukan upaya
untuk meminimalkan kemacetan yang sering terjadi diantara melalui
upaya pembuatan/pembangunan jalan-jalan baru, jalan-jalan alternatif dan
penerapan teknologi jalan raya. Mengingat wilayah tersebut termasuk
wilayah yang telah padat, maka upaya yang dapat diterapkan antara lain:
- Pembangunan/Pembuatan Underpass
- Pembangunan Jalan Baru/ jalan Lingkar
- Pembuatan Jalan alternatif di atas sungai
b. Keawetan Struktur Jalan.
Kondisi jalan Kabupaten Badung sampai tahun 2015 berada dalam
kondisi mantap, artinya secara fungsional kondisi jalan dalam kondisi baik
dan sedang. Namun demikian kedepannya kondisi jalan ini harus juga
harus diimbangi dengan Struktur Jalan yang memenuhi stardard
kelayakan jalan, yang antara lain menyangkut : lebar jalur Lalu lintas
minimum, lebar bahu minimum, tipe perkerasan minimum dan kelandaian
maksimum, sehingga keamanan dan kenyamanan pemakai jalan dapat
terpenuhi dengan baik.
Sehingga upaya-upaya yang perlu ditempuh diantaranya melalui :
- Peningkatan Jalan
- Perbaikan Alinyemen Jalan.
- Pemeliharaan Rutin dan Berkala.
c. Kurannya lampu penerangan jalan
Sebagai daerah destinasi wisata, keberadaan jalan dengan
kelengkapannya sangatlah diperlukan untuk menunjang akses tujuan
wisata. Salah satu kelengkapan jalan yang diperlukan adalah Lampu
Perangan Jalan, dimana keberadaan lampu penerangan jalan sangatlah
diperlukan oleh masyarakat atau pemakai jalan pada khususnya karena
merupakan salah satu faktor kenyamanan pemakai jalan terutama di
malam hari. Keberadaan lampu penerangan jalan di Kabupaten Badung
dirasakan masih sangat kurang dan perlu perbaikan terhadap keberadaan
lampu penerangan jalan yang sudah ada sekarang, dimana untuk
mewujudkan Badung Terang diperlukan sebanyak 28.130 titik lampu
sementara baru tersedia dan terpasang sebanyak 12.793 titik lampu (
45,48%)
d. Ketidakramahan Trotoar.
Konsep pengembangan “kota untuk manusia” khususnya kota-kota
wisata menunjukkan bahwa aspek manusia harus menjadi obyek utama
pembangunan. Pembangunan Perkotaan yang berwawasan lingkungan
harus semakin ditonjolkan dan fasilitas umum yang raman terhadap
siapapun harus dicanangkan dan diimplementasikan termasuk di
dalamnya adalah trotoar, selter, ruang publik lainnya yang ramah untuk
pengguna termasuk para penyandang cacat.
Kondisi Trotoar sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki bagi
pemakai jalan di wilayah strategis kiranya perlu terus ditingkat baik dari
segi keamanan yang menyangkut konstruksinya maupun kenyamanannya
yang menyangkut penataannya. Maka upaya-upaya yang perlu dilakukan
adalah :
- Pembangunan Drainase dan Trotoar
- Peningkatan Drainase dan Trotoar
- Pemeliharaan Drainase dan Trotoar
e. Banjir di Wilayah-wilayah Strategis.
Masalah Banjir masih menjadi isu yang perlu ditangani secara serius,
terutama di Kota-Kota Besar dan daerah perkotaan tidak terkecuali juga
terjadi di Kabupaten Badung khususnya di Badung Selatan, terutama Kuta
dan sekitarnya. Hal itu terjadi karena pemanfaatan ruang yang terus
meningkat sejalan dengan pembangunan yang semakin pesat. Namun
permasalahan ini harus terus dicarikan solusi dan upaya penangangannya
sehingga permasalahan banjir di wilayah strategis ini dapat diminimalisir.
Upaya yang dilakukan untuk itu antara lain :
- Penambahan pompa pengendali banjir.
- Penataan Aliran-aliran sungai.
- Normalisasi saluran-saluran Drainase
f. Penyempitan dan Pencemaran Sungai
Dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian, peranan saluran
pengairan menjadi sangat penting. Namum permasalah timbul karena
adanya penyempitan dan pencemaran aliran sungai yang diakibatkan oleh
konstruksi saluran irigasi yang kurang memadai sehingga mempercepat
terjadinya sedimentasi dan juga limbah-limbah yang mengotori saluran
irigasi sehingga debit air yang dapat dimanfaatkan oleh para petani
menjadi tidak optimal.
Untuk itu upaya yang dilakukan melalui :
- Peningkatan saluran irigasi, khususnya saluran tersier yang
langsung terhubung dengan petak-petak sawah.
- Normalisasi saluran irigasi
- Pembangunan Bendung/Dam/Terowongan.
g. Pemanfaatan Sempadan Sungai
Selama ini kita mengenal paradigma tentang sungai sebagai bagian
belakang dari sebuah kota dan menjadi bagian yang harus disembunyikan.
Paradigma ini sudah usang dan sudah tidak populer lagi, sehingga orintasi
penanganan sungai harus diubah secara progresif untuk memberi citra
sanitasi yang berorientasi kepada jasa, termasuk jasa pariwisata.
Permasalahan pemanfaatan sempadan sungai yang terjadi di kota-kota
besar dapat dijadikan tolok ukur untuk memulai menata dan
memanfaatkan sempadan sungai sesuai dengan mekanisme dan
peraturan yang berlaku. Untuk itu diupayakan pemanfaatan sempadan
sungai untuk produktifitas pertanian dan sarana penunjang pariwisata
khususnya agrowisata, melalui pembuatan jalan-jalan penghubung.
h. Pengembangan Badung Utara.
Wilayah Badung Utara Khususnya Wilayah Kecamatan Petang, perlu
mendapat perhatian lebih intensif guna pemerataan pengembangan
wilayah Badung Selatan dan Badung Utara. Badung Utara sejati telah
didukung oleh kondisi geografis yang baik untuk menarik kunjungan
wisata, terutama wisata alam dan agrowisatanya. Dimana telah terdapat
air terjun, perkebunan dan jembatan yang telah menghubungkan antar
wilayah. Namun demikian jalan-jalan penghubung antara lokasi wisata
satu dengan lainnya perlu ditingkatkan dan dipermudah aksesnya.
Beberapa upaya yang perlu dilakukan dalam menumbuhkan pariwisata di
Badung Utara adalah penyediaan sarana dan prasarana :
- Pembangunan Jalan Alternatif
- Pembangunan/Pembuatan Kerata Gantung.
- Penataan Jalan Kawasan Wisata.
i. Pembangunan gedung yang representatif.
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terlepas juga dari
ketersediaan gedung rumah sakit, puskesmas dan lain lainnya, dimana hal
tersebut di Kabupaten Badung masih sangat diperlukan mengingat rasio
jumlah penduduk yang memerlukan pelayanan kesehatan.
Di bidang pendidikan, ketersediaan ruang-ruang belajar dan gedung
pendidikan dirasakan masih kurang dibanding dengan jumlah anak didik
yang memerlukan tempat belajar yang representatif.
j. Permasalahan Air Bersih dan Sanitasi
Kebutuhan akan air bersih sangatlah penting dalam kehidupan
masyarakat, maka pelayanan akan akses air bersih terutama untuk
kebutuhan air minum di Kabupaten Badung dirasa masih kurang karena
untuk kebutuhan dasar, sehurusnya air minum sebagai kebutuhan dasar
diperoleh oleh setiap masyarakat, namun di Kabupaten Badung baru
terlayani akses air minumnya sebesar 91,37 % dari jumlah penduduk
Kabupaten Badung.
Demikian pula terhadap permasalah sanitasi yang menyangkut air limbah
dan persampahan,
dimana untuk air limbah, penduduk Kabupaten Badung baru terlayani
84,96 % sistem air limbah yang memadai,, sedangkan untuk persampahan
Kabupaten Badung belum memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
sampah yang baik.
k. Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung.
Masalah Penataan Ruang wilayah Kabupaten Badung secara umum
sangatlah perlu disempurnakan dan diimplementasikan dalam kerangka
pembangunan di Kabupaten Badung, oleh karenanya perangkat undang-
undang dan peraturan yang mengatur tatanan wilayah dan ruang
Kabupaten Badung sangat perlu disosialisasikan dan diinformasikan
kepada masyarakat secara umum, Namun di Kabupaten Badung
penyebaran informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah
Kabupaten beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital
sangat kurang terutama untuk masing – masing wilayah kecamatan.
l. Pembinaan Jasa Konstruksi
Pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari peran penyedia jasa
konstruksi, namun tidak dipungkiri masih terdapatnya penyedia jasa
konstruksi yang kurang dapat bersaing secara profesional, akibat dari
beberapa kendala yang dihadapi seperti perijinan, sumber daya manusia
dan permodalan, sehingga peran pemerintah diharapkan dalam
pembinaan jasa konstruksi.
Harapan yang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung lima tahun kedepan sampai tahun 2021 adalah
terwujudnya Infrastruktur dasar wilayah di Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang yang Mantap, baik kwalitas maupun kwantitas guna
mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung.
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung
Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung adalah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
dinas yaitu :
Tujuan :
1. Meningkatnya kualitas infrastuktur wilayah
Sasaran :
1. Meningkatnya dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing
pariwisata
2. Meningkatnya dukungan untuk kedaulatan pangan dan ketahanan air
3. Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur pelayanan public
4. Meningkatnya infrastruktur dasar wilayah
5. Meningkatnya kualitas layanan sanitasi
6. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pembangunan tata ruang
berwawasan lingkungan
7. Meningkatnya ketersediaan informasi jasa konstruksi
8. Meningkatnya ketersediaan lampu penerangan jalan (LPJ) berkondisi
baik.
9. Terwujudnya tata kelola perkantoran yang efektif, efisien dan akuntabel
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Pekerjaann Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung disajikan pada
Tabel 4.1.
2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Meningkatnya Kualitas a. a. 10,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Infrastruktur Wilayah
b. a. 98,33% 99,17% 100,00% 100,00% 100,00%
c a. 78,00% 82,00% 88,00% 96,00% 100,00%
b. 74,00% 88,00% 92,00% 94,00% 100,00%
d a. 97,50% 98,00% 99,25% 100,00% 100,00%
b. 95,78% 96,83% 97,89% 98,94% 100,00%
e Meningkatnya Kualitas Layanan Sanitasi a 60,85% 96,78% 98,63% 99,12% 100,00%
f a 66,67% 73,33% 100,00% 100,00% 100,00%
g a 10,00% 30,00% 60,00% 80,00% 100,00%
h a 59,56% 69,56% 79,56% 89,56% 100,00%
i a 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Persentase Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan di Kabupaten Badung
Meningkatnya kualitas perencanaan dan
pembangunan tata ruang yang berwawasan
lingkungan
Meningkatnya ketersediaan informasi jasa
konstruksi
Meningkatnya ketersediaan Lampu
Penerangan Jalan (LPJ) berkondisi baik
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
Tingkat Dukungan Ketersediaan Air
Irigasi untuk Pertanian Rakyat
Tingkat Layanan Infrastruktur
Pendidikan
Tingkat Layanan Infrastruktur
Kesehatan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
Persentase Jaringan Irigasi
berkondisi Baik
Persentase Peningkatan Layanan
Jasa Konsruksi Tingkat Kabupaten
Meningkatnya Dukungan Konektivitas bagi
Penguatan Daya Saing Pariwisata
Meningkatnya Dukungan untuk Kedaulatan
Pangan dan Ketahanan Air
Meningkatnya Dukungan Layanan Infrastruktur
Pelayanan Publik
Meningkatnya Infrastruktur Dasar Wilayah
Persentase Peningkatan
Penyehatan Lingkungan dan
Sanitasi
Persentase terwujudnya Penataan
Ruang Wilayah Kabupaten Badung
Terwujudnya tata kelola perkantoran yang
efektif, efisien dan akuntabel
Tingkat Penyelesaian Administrasi
Keuangan dan Pelaporan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
Tabel 4.1
NO. TUJUAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DPUPR Kabupaten Badung
SASARAN INDIKATOR SASARAN
4.2 Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, dilakukan strategi serta
kebijakanan-kebijakan antara lain :
Strategi :
- Merancang kegiatan pelatihan tenaga teknis yang dibutuhkan serta
mengadakan kerjasama dengan pusat pendidikan dan pelatihan yang
terkait untuk meningkatkan sumber daya manusia agar mempunyai
kompetensi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung.
- Mengadakan koordinasi dengan pihak terkait/stakeholder untuk
manjemen pengelolaan infrastruktur .
- Mengupayakan peranserta masyarakat/investor untuk kerjasamanya
membangun infrastruktur
- Melibatkan jasa pihak ketiga untuk perencanaan maupun pelaksanaan
fisik.
Kebijakan :
- Meningkatkan kualitas SDM aparatur melalui Diklat Struktural maupun
Diklat Fungsional, yang nantinya akan berimbas pada peningkatkan
kualitas perencanaan dan peningkatan kualitas fisik pekerjaan .
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam manajemen pengelolaan
infrastruktur
- Mendorong partis ipasi masyarakat dalam pengawasan kegiatan dalam
pengendalian mutu.
- Meningkatkan koordinasi untuk melancarkan informasi bagi pelayanan
publik dalam bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dalam
penanganan permasalahan yang dihadapi.
- Koordinasi dengan instansi terkait untuk menyusun regulasi kelas jalan
mengenai pengaturan tonase kendaraan.
Secara terperinci, tujuan dan sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
disajikan pada Tabel 4.2.
8
1. a. 100% a a. a - Program
Pembangunan Jalan
b a a -
c a a -
b b -
d a a -
b b -
e a a -
f a a -
g a a -
h a a -
i a a -Tingkat Penyelesaian
Administrasi
Keuangan dan
Pelaporan
Penerapan tertib
administrasi
Program pelayanan
administrasi perkantoran
Terwujudnya tata kelola
perkantoran yang efektif,
efisien dan akuntabel
2 3
Meningkatnya Kualitas
Layanan Sanitasi
Persentase
Peningkatan
Penyehatan
Lingkungan dan
Sanitasi
Pembangunan dan
Peningkatan sarana
penyehatan
lingkungan dan
sanitasi yang
menyangkut
penyediaan sarana air
bersih dan air limbah
Peningkatan Kondisi
Jalan
SasaranCara Mencapai Tujuan
dan SasaranTujuan
ProgramTargetIndikator Kebijakan Uraian
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
4 5
Keterangan
Tahun 2016 s.d 2021
6 71
Tabel 4.2
IndikatorUraian
Meningkatnya Kualitas
Insfrastruktur Wilayah
Persentase
Infrastruktur dalam
kondisi Mantap
Meningkatnya Dukungan
Konektivitas bagi Penguatan
Daya Saing Pariwisata
Tingkat Konektivitas
Pendukung Pariwisata
Pembangunan Jalan
Baru Pendukung
Pariwisata
Meningkatnya Dukungan
untuk Kedaulatan Pangan
dan Ketahanan Air
Tingkat Dukungan
Ketersediaan Air
Irigasi untuk Pertanian
Rakyat
Pengembangan dan
Pengelolaan Sumber
Daya Air
Pengembangan dan
Pengelolaan Sumber
Daya Air melalui
penataan mata air dan
pembangunan jaringan
irigasi
Persentase Jaringan
Irigasi berkondisi Baik
Pembangunan Jalan dan
Preservasi Jalan
Pengembangan dan
Pengelolaan Sumber
Daya Air
Peningkatan Jaringan
Irigasi
Penataan
Bangunan/Gedung
Penataan
Bangunan/Gedung
Meningkatnya ketersediaan
informasi jasa konstruksi
Persentase
Peningkatan Layanan
Jasa Konsruksi
Tingkat Kabupaten
Jasa Konstruksi
Meningkatnya Dukungan
Layanan Infrastruktur
Pelayanan Publik
Tingkat Layanan
Infrastruktur
Pendidikan
Pembangunan dan
Rehabilitasi gedung
sekolah
Tingkat Layanan
Infrastruktur
Kesehatan
Pembangunan dan
Rehabilitasi gedung
kesehatan/RS/
Puskesmas
Meningkatnya Infrastruktur
Dasar Wilayah
Persentase Jalan
Kabupaten Berkondisi
Baik
Meningkatnya ketersediaan
Lampu Penerangan Jalan
(LPJ) berkondisi baik
Persentase
Pengadaan dan
Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan di
Kabupaten Badung
Pembentukan
Pembina Jasa dan
Pembinaan penyedia
jasa Konstruksi
Tingkat Kabupaten
seluruh ruas jalan di
Kabupaten Badung
terlayani lampu
penerangan jalan yang
memadai.
Pembangunan Jalan dan
Preservasi Jalan
Penyehatan lingkungan
Meningkatnya kualitas
perencanaan dan
pembangunan tata ruang
yang berwawasan lingkungan
Persentase
terwujudnya Penataan
Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
Harmonisasi penataan
ruang Kabupaten
Badung dengan 20 %
pemanfaatan RTH
Perencanaan,
Pemanfaatan dan
Pengendalian Tata
Ruang
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa sasaran jangka menengah
yang ingin dicapai pada akhir periode Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
10. Meningkatnya Dukungan Konektivitas bagi Penguatan Daya Saing
Pariwisata
11. Meningkatnya Dukungan untuk Kedaulatan Pangan dan Ketahanan Air
12. Meningkatnya Dukungan Layanan Infrastruktur Pelayanan Public
13. Meningkatnya infrastruktur dasar wilayah
14. Meningkatnya kualitas layanan sanitasi
15. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pembangunan tata ruang
berwawasan lingkungan
16. Meningkatnya ketersediaan informasi jasa konstruksi
17. Meningkatnya ketersediaan Lampu Penerangan Jalan (LPJ) berkondisi
baik.
18. Terwujudnya tata kelola perkantoran yang efektif, efisien dan akuntabel
Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas, maka akan dilaksanakan
berbagai rencana program dan kegiatan berserta pendanaannya yang dijabarkan
setiap tahun melalui mekanisme yang ditentukan.
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode Renstra
SKPD (Tahun 2016)
Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 URUSAN WAJIB 1.302.713,55 1.280.724,99 1.421.462,01 1.563.321,84 1.719.367,62 7.287.590,01
1.1 URUSAN WAJIB YANG BERKAITAN 1.302.713,55 1.280.724,99 1.421.462,01 1.563.321,84 1.719.367,62 7.287.590,01
DENGAN PELAYANAN DASAR
03 1.302.713,55 1.280.724,99 1.421.462,01 1.563.321,84 1.719.367,62 7.287.590,01
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 1.302.713,55 1.280.724,99 1.421.462,01 1.563.321,84 1.719.367,62 6.601.859,74
01 Tingkat ketersediaan
Prasarana Administrasi
Perkantoran Untuk
Pelaksanaan Tugas
100% 100% 24.589,95 100% 21.764,07 100% 23.904,86 100% 26.259,70 100% 28.850,00 100% 125.368,58
1
Penyediaan Jasa Komunikasi
Sumber Daya Air dan listrik
Persentase Penyediaan Jasa
Komunikasi Sumber Daya Air
dann Listrik
100% 100% 19.222,00 100% 19.229,50 100% 21.152,45 100% 23.267,70 100% 25.594,46 100% 108.466,11
2
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perijinan kendaraan
dinas/operasional
Tingkat Penyelesaian Surat Surat
Kendaraan Dinas/Operasional100% 100% 100,80 100% 80,31 100% 88,34 100% 97,18 100% 106,89 100% 473,52
3Penyediaan Jasa Operator kantor Tingkat Penyediaan Jasa
Operator Kantor100% 100% 2.914,95 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 2.914,95
4 Penyediaan Alat Tulis KantorPersentase Penyediaan Alat
Tulis Kantor100% 100% 72,57 100% 101,45 100% 111,59 100% 122,75 100% 135,03 100% 543,38
5Pelayanan Jasa Administrasi
keuangan
Tingkat Penyelesaian
Administrasi Keuangan100% 100% 12,30 100% 12,30 100% 12,92 100% 13,56 100% 14,24 100% 65,31
6Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Persentase Penyediaan Barang
Cetakan dan Penggandaan100% 100% 49,06 100% 48,38 100% 53,22 100% 58,54 100% 64,39 100% 273,59
7 Penyediaan Bahan BacaanPersentase Penyediaan Bahan
Bacaan100% 100% 85,08 100% 79,32 100% 87,25 100% 95,98 100% 105,57 100% 453,20
8 Penyediaan makanan dan minumanPersentase Penyediaan Makanan
dan Minuman 100% 100% 20,99 100% 59,34 100% 65,27 100% 71,80 100% 78,98 100% 296,39
9Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Persentase rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi keluar
daerah
100% 100% 350,00 100% 350,00 100% 350,00 100% 350,00 100% 350,00 100% 1.750,00
10 Penyediaan DekorasiPersentase Penyediaann
Dekorasi100% 100% 5,00 100% 11,50 100% 12,65 100% 13,92 100% 15,31 100% 58,37
URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017 - 2021
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021Periode Renstra SKPD
(Tahun 2021)
Target Kinerja Program dan Kegiatan serta Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir
3 4 5
Bidang Urusan Pemerintahan, Program
dan Kegiatan Prioritas
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
1 2
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
16 Pemeriksaan Hasil Pekerjaan oleh
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
persentase pemeriksaan hasil
pekerjaan
0% 0% 0,00 100% 91,15 100% 100,27 100% 110,29 100% 121,32 100%
423,03
17 Pelaksanaan Pelayanan Pengujian
Bahan / Material Konstruksi
persentase pelaksanaan
pelayanan pengujian bahan 0% 0% 0,00 100% 411,06 100% 452,17 100% 497,39 100% 547,12 100%
1.907,74
18 Pengadaan Alat - Alat Uji
Laboratorium Pengujian Material
Konstruksi
persentase pengadaan alat-alat
uji lab 0% 0% 0,00 100% 200,03 100% 220,03 100% 242,04 100% 266,24 100%
928,34
19 Pemeliharaan Website Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung
persentase pemeliharaan website
0% 0% 0,00 100% 145,60 100% 160,16 100% 176,17 100% 193,79 100%
675,71
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
06 Tingkat Penyelesaian
Administrasi Keuangan dan
Pelaporan
100% 100% 2.742,25 100% 2.854,40 100% 3.139,84 100% 3.453,82 100% 3.799,21 100% 15.989,52
1 Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Persentase Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
100% 100% 6,09 100% 8,42 100% 9,26 100% 10,19 100% 11,21 100% 45,17
2 Penyusunan SAKIP (Sistem
Akutabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah)
Persentase Penyusunan SAKIP
(Sistem Akutabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah)
100% 100% 2.736,16 100% 2.845,98 100% 3.130,58 100% 3.443,64 100% 3.788,00 100% 15.944,35
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
insfrastruktur
dasar wilayah
Persentase Jalan
Kabupaten Berkondisi
Baik
07 Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
94,5 % 97,5% 397.162,87 98,00% 0,00 99,25% 0,00 100% 0,00 100% 0,00 100% 0,00
1 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan pada Tempat -
Tempat Strategis di Kabupaten
Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 3.027,20 40,00% 60,00% 80% 100% 100%
2 Pengadaan Dan Pemasangan
Lampu Penerangan Jalan Pada
Ruas Jalan Di Kabupaten Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 30.011,76 40,00% 60,00% 80% 100% 100%
3 Peningkatan Jalan Beringkit -
Gegadon dan Gegadon - Dangin
Pangkung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 9.206,76 98,00% 99,00% 100% 100% 100%
4 Peningkatan Jalan dan
Pembangunan Drainase, Trotoar
Jalan Aseman - Pantai
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 11.607,52 98,00% 99,00% 100% 100%
5 Peningkatan Jalan dan Drainase
Jalan Sri Kresna
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 15.157,22 98,00% 99,00% 100% 100%
6 Peningkatan Drainase dan Trotoar
Seminyak - Padang Sumbu/Tagtag,
Br. Seminyak - Batas Kab - Kantor
DKP dan Simpang Abimanyu -
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 15.053,23 98,00% 99,00% 100% 100%
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Program Peningkatan Jalan & Jembatan
7 Peningkatan Drainase dan Trotoar
Simp. Pasar Bualu - Siligita, Br.
Peken - Jl. Lingkungan, Br. Bualu -
Br. Peken
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 16.793,53 98,00% 99,00% 100% 100%
8 Pembangunan Jalan dan Jembatan
Jalan Tegalan Pitu Desa Sibang
Kaja
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 9.155,38 98,00% 99,00% 100% 100%
9 Pembangunan Drainase Jalan
Br.Gunung - Anggungan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 5.105,75 98,00% 99,00% 100% 100%
10 Pembangunan Drainase dan Trotoar
Ruas Jalan Tanjung Benoa - Pantai
Timur (Segara Lor, Segara Kidul,
Segara Geni, Segara Kulon, Segara
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 7.688,36 98,00% 99,00% 100% 100%
11 Peningkatan Jalan, Drainase,
Trotoar dan Penataan Parkir Jalan
Pantai Melasti Ungasan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 20.065,52 98,00% 99,00% 100% 100%
12 Peningkatan Jalan dan
Pembangunan Penutup Drainase
Jalan Delod Bale Agung - Batu
Lumbung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 4.855,12 98,00% 99,00% 100% 100%
13 Peningkatan Jalan dan
Pembangunan Drainase Jalan
Cendrawasih Batubelig
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 5.405,30 98,00% 99,00% 100% 100%
14 Peningkatan Jalan, Pembangunan
Drainase dan Trotoar Jalan Legian
Kaja - Simpang Sunset Mergaya
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 17.707,70 98,00% 99,00% 100% 100%
15 Pembangunan Drainase dan Trotoar
Jalan Pecatu - Labuan Sait (Segmen
Kantor Kepala Desa - Jalan Pura
Puncak Wisesa dan Segmen Pantai
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 22.261,86 98,00% 99,00% 100% 100%
16 Peningkatan Jalan, Pembangunan
Drainase dan Trotoar Ruas Jalan
Raya Kuta - Dewi Sartika, Jalan
Benesari, Jalan Sorga
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 21.759,75 98,00% 99,00% 100% 100%
17 Pembangunan Trotoar Ruas Jalan
Blahkiuh - Bongkasa dan Ruas Jalan
Punggul - Taman (Pusat Desa
Punggul)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 8.105,96 98,00% 99,00% 100% 100%
18 Peningkatan Jalan Nusa Puri, Jalan
Pura Makemong, Jalan Bambu dan
Jalan Puri Nusa Dua
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 5.001,26 98,00% 99,00% 100% 100%
19 Pembangunan Drainase dan Trotoar
Jalan Abianbase - Tangeb
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 9.082,21 98,00% 99,00% 100% 100%
20 Pembangunan Trotoar Jalan
Simpang Mengwi - Blahkiuh
(Segmen Simpang Penarungan - Br.
Uma Poh)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 4.880,53 98,00% 99,00% 100% 100%
21 Pembangunan Trotoar Jalan Latu -
Penarungan (Segmen Simpang
Penarungan - Br. Guming )
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 2.850,00 98,00% 99,00% 100% 100%
22 Peningkatan Jalan Merak
Lingkungan Br. Santi Karya Ungasan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 3.496,16 98,00% 99,00% 100% 100%
23 Peningkatan Jalan, Drainase dan
Trotoar Jalan Semana - Batas
Gianyar
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 7.900,78 98,00% 99,00% 100% 100%
24 Pembangunan Drainase di Jalan
Segara Mertha, Teratai, Kuta Jepun,
Medco Utara dan Jalan Nusa Indah
di Lingkungan Br. Segara
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 4.578,91 98,00% 99,00% 100% 100%
26 Pembangunan Drainase Lingkungan
Bangkiang Sidem Desa Penarungan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 1.670,62 98,00% 99,00% 100% 100%
27 Peningkatan Jalan Dan Penutup
Drainase Jalan Kecak dan
Peningkatan Jalan Wiranata Desa
Abiansemal Dauh Yeh Cani
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 2.042,83 98,00% 99,00% 100% 100%
28 Penyusunan DED Pembangunan
Jembatan Sibang Kaja - Blumbungan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 128,23 98,00% 99,00% 100% 100%
29 Peningkatan Jalan Br. Pempatan
Sembung- Balangan (Pelebaran)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 10.696,89 98,00% 99,00% 100% 100%
30 Peningkatan Jalan Simpang Mengwi-
Blahkiuh (Pelebaran Segmen
Simpang Mengwi- Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 12.204,81 98,00% 99,00% 100% 100%
31 Penguatan Database dan Survey
Kondisi Jalan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 104,93 98,00% 99,00% 100% 100%
32 Peningkatan Jalan Jepun (Simpang
Ayana - Jalan Puri Gading)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 5.891,08 98,00% 99,00% 100% 100%
33 Peningkatan Jalan Taman Griya -
Kori Nuansa
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 8.711,74 98,00% 99,00% 100% 100%
34 Peningkatan Jalan Wana Graha Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 1.619,20 98,00% 99,00% 100% 100%
35 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan dan Trotoar Bongkasa -
Karang Dalem
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,47 98,00% 99,00% 100% 100%
36 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Drainase Simp. Gunung Payung
- Kutuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 37,49 98,00% 99,00% 100% 100%
37 Penyusunan DED Perbaikan
Alinyemen Ruas Jalan Pecatu -
Labuan Sait (Segmen Puncak
Wisesa - SD No. 2 Pecatu)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 37,55 98,00% 99,00% 100% 100%
38 Penyusunan DED Pembangunan
Trotoar Jalan Aseman - Dalung
(Segmen Br. Pengilian- Dalung)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 42,55 98,00% 99,00% 100% 100%
39 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase dan Trotoar Buduk -
Munggu (Batas Desa Munggu -
Simpang Tanah Lot)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 42,53 98,00% 99,00% 100% 100%
40 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase Br. Blumbang - Br.
Sengguan dan Br. Dangin Peken -
Br. Blumbang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 37,53 98,00% 99,00% 100% 100%
41 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Desa Sembung - Selan Bawak
(Batas Tabanan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 37,55 98,00% 99,00% 100% 100%
42 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase Dan Trotoar Ruas Cica -
Tegal Saet (Segmen Br. Belulang)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 37,54 98,00% 99,00% 100% 100%
43 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan dan Jembatan Sandakan -
Pinikit
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 203,37 98,00% 99,00% 100% 100%
44 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan dan Jembatan Br. Kasianan
Desa Pangsan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,45 98,00% 99,00% 100% 100%
45 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Merdeka Raya VI Lingkungan
Abianbase di Kelurahan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,45 98,00% 99,00% 100% 100%
46 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Drainase Jalan Patimura
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,45 98,00% 99,00% 100% 100%
47 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Drainase di Depan SD N 3
Kedonganan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 42,45 98,00% 99,00% 100% 100%
48 Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Underpass Simpang
Tugu Ngurah Rai (MYC) dan
Pelebaran Simpang Jimbaran
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 85.485,13 98,00% 99,00% 100% 100%
49 Pembangunan Trotoar Pusat Desa
Taman
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 2.583,23 98,00% 99,00% 100% 100%
50 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Pesona Giri Mulya Br. Nyelati
Desa Kuwum
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,45 98,00% 99,00% 100% 100%
51 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Br. Pasekan Menuju Pura Dalem
Suarga Desa Sembung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,45 98,00% 99,00% 100% 100%
52 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Lingkar Barat Kuta Selatan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 313,90 98,00% 99,00% 100% 100%
53 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan di Atas Tukad Mati
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 503,95 98,00% 99,00% 100% 100%
54 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Lingkar Barat Tanjung Benoa
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 753,95 98,00% 99,00% 100% 100%
55 Penyusunan DED Peningkatan
Drainase dan Trotoar Ruas Jalan
Denpasar - Petang (Segmen Mambal
- Pasar Mambal)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 51,55 98,00% 99,00% 100% 100%
56 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase dan Pelat Penutup Di
Banjar Bantas Dan Umapoh Desa
Penarungan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 42,55 98,00% 99,00% 100% 100%
57 Penyusunan DED Pembangunan
Penutup Drainase di Desa Sangeh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 43,12 98,00% 99,00% 100% 100%
58 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
Lingkungan Kelurahan Tuban
Kecamatan Kuta
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 491,84 40,00% 60% 80% 100%
59 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
Lingkungan Kelurahan Kerobokan
Kaja Kecamatan Kuta Utara
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 367,37 40,00% 60% 80% 100%
60 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
Lingkungan Desa Ungasan
Kecamatan Kuta Selatan
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 491,84 40,00% 60% 80% 100%
61 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
Lingkungan Kelurahan Legian
Kecamatan Kuta
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 489,79 40,00% 60% 80% 100%
62 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
Lingkungan Kelurahan Tanjung
Benoa Kecamatan Kuta Selatan
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 491,44 40,00% 60% 80% 100%
63 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Ruas Jalan Lingkungan
di Kecamatan Kuta Utara
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 43,16 40,00% 60% 80% 100%
64 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Ruas Jalan Lingkungan
di Kecamatan Kuta
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 43,16 40,00% 60% 80% 100%
65 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Ruas Jalan Lingkungan
di Kecamatan Kuta Selatan
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10,00% 43,16 40,00% 60% 80% 100%
66 Penyusunan DED Peningkatan
Jalan, Drainase dan Parkir Menuju
Pura Segara Mengiat
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,47 98,00% 99% 100% 100%
67 Penyusunan DED Peningkatan jalan
Pantai Segara Club Med Kelurahan
Benoa
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,47 98,00% 99% 100% 100%
68 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Pura Segara (Hotel Nikko)
Desa Sawangan Kelurahan Benoa
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,47 98,00% 99% 100% 100%
69 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Menuju Pura Puseh, Pura Dalem dan
Setra Lawak Desa Belok/Sidan di
Kec. Petang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,47 98,00% 99% 100% 100%
70 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase dan Trotoar Ruas Jalan
Kapal - Tangeb
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
98,00% 52,47 98,00% 99% 100% 100%
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
insfrastruktur
dasar wilayah
Persentase Jalan
Kabupaten Berkondisi
Baik
07 Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
94,5 % 97,5% 0,00 98,00% 358.628,35 99,25% 0,00 100% 0,00 100% 0,00 100% 0,00
1 Pemeliharaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan di Kabupaten Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 23.439,71 99,25% 100% 100% 100%
2 Rehabilitasi/Pemeliharaan Lampu
Penerangan Jalan di Kabupaten
Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10% 0,00 40% 10.679,01 60% 80% 100% 100%
3 Pembangunan Utilitas Terpadu Ruas
Jalan Br. Basangkasa - Br. Pering di
Kecamatan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 30.006,84 99,25% 100% 100% 100%
4 Pengawasan Pembangunan Utilitas
Terpadu Ruas Jalan Banjar
Basangkasa - Banjar Pering di
Kecamatan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 355,32 99,25% 100% 100% 100%
5 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Tempat-
Tempat Strategis di Kabupaten
Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10% 0,00 40% 3.988,21 60% 100% 100%
6 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Tempat-Tempat
Strategis di Kabupaten Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10% 0,00 40% 74,23 60% 80% 100% 100%
7 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
di Kabupaten Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10% 0,00 40% 20.506,01 60% 80% 100% 100%
8 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Ruas Jalan di Kabupaten
Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
10% 0,00 40% 199,62 60% 80% 100% 100%
9 Peningkatan Jalan Merdeka Raya VI
Lingkungan Abianbase di Kelurahan
Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 4.086,05 99,25% 100% 100% 100%
PROGRAM
PEMBANGUNAN,PENINGKATAN DAN
PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN
10 Pengawasan Peningkatan Jalan
Merdeka Raya VI Lingkungan
Abianbase di Kelurahan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,22 99,25% 100% 100% 100%
11 Pembangunan Jalan Pesona Giri
Mulya Br. Nyelati Desa Kuwum
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 20.754,72 99,25% 100% 100% 100%
12 Pengawasan Pembangunan Jalan
Pesona Giri Mulya Br. Nyelati Desa
Kuwum
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 204,50 99,25% 100% 100% 100%
13 Peningkatan Jalan dan
Pembangunan Drainase Jalan
Patimura
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.731,08 99,25% 100% 100% 100%
14 Pengawasan Peningkatan Jalan dan
Pembangunan Drainase Jalan
Patimura
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,88 99,25% 100% 100% 100%
15 Peningkatan Jalan dan Drainase di
Depan SD No. 3 Kedonganan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.003,72 99,25% 100% 100% 100%
16 Pengawasan Peningkatan Jalan dan
Drainase di Depan SD No. 3
Kedonganan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,20 99,25% 100% 100% 100%
17 Peningkatan Jalan Br. Pasekan
Menuju Pura Dalem Suargan Desa
Sembung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 8.078,76 99,25% 100% 100% 100%
18 Pengawasan Peningkatan Jalan Br.
Pasekan Menuju Pura Dalem
Suargan Desa Sembung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 78,23 99,25% 100% 100% 100%
19 Peningkatan Jalan Goa Gong -
Kutuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.428,44 99,25% 100% 100% 100%
20 Pengawasan Peningkatan Jalan Goa
Gong - Kutuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 48,80 99,25% 100% 100% 100%
21 Pembangunan Jembatan dan
Peningkatan Jalan Blahkiuh -
Ayunan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 21.005,09 99,25% 100% 100% 100%
22 Pengawasan Pembangunan
Jembatan dan Peningkatan Jalan
Blahkiuh - Ayunan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 198,80 99,25% 100% 100% 100%
23 Penyusunan LHR Jalan Strategis Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 348,80 99,25% 100% 100% 100%
24 Penyusunan Leger Kabupaten
Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.503,81 99,25% 100% 100% 100%
25 Pemuktahiran Database Kondisi
Jalan Kabupaten Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 99,10 99,25% 100% 100% 100%
26 Survey Harga Bahan dan Upah
Tenaga Kerja Bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 11,31 99,25% 100% 100% 100%
27 Bantuan Teknis Bidang
Kebinamargaan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 321,86 99,25% 100% 100% 100%
28 Pembangunan Drainase Br.
Blumbang - Br. Sengguan dan Br.
Dangin Peken - Br. Blumbang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 2.507,64 99,25% 100% 100% 100%
29 Pengawasan Pembangunan
Drainase Br. Blumbang - Br.
Sengguan dan Br. Dangin Peken -
Br. Blumbang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,61 99,25% 100% 100% 100%
30 Peningkatan Jalan Desa Sembung -
Selan Bawak (Batas Tabanan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.005,36 99,25% 100% 100% 100%
31 Pengawasan Peningkatan Jalan
Desa Sembung - Selan Bawak
(Batas Tabanan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 49,74 99,25% 100% 100% 100%
32 Pembinaan dan Pengawasan Ijin
Pemanfaatan Rumija
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 19,64 99,25% 100% 100% 100%
33 Penyusunan Sistem Informasi Data
Spasial Jalan dan Jembatan di
Kabupaten Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 202,73 99,25% 100% 100% 100%
34 Perbaikan Alinyemen Ruas Jalan
Pecatu - Labuan Sait (Segmen
Puncak Wisesa - SD No. 2 Pecatu)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.998,39 99,25% 100% 100% 100%
35 Pengawasan Perbaikan Alinyemen
Ruas Jalan Pecatu - Labuan Sait
(Segmen Puncak Wisesa - SD No. 2
Pecatu)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 49,95 99,25% 100% 100% 100%
36 Pembangunan Drainase Dan Trotoar
Ruas Cica - Tegal Saet (Segmen Br.
Belulang)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 4.503,68 99,25% 100% 100% 100%
37 Pengawasan Pembangunan
Drainase Dan Trotoar Ruas Cica -
Tegal Saet (Segmen Br. Belulang)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,16 99,25% 100% 100% 100%
38 Peningkatan Ruas Jalan Tiyingan -
Mayongan (Segmen Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 2.062,12 99,25% 100% 100% 100%
39 Pengawasan Peningkatan Ruas
Jalan Tiyingan - Mayongan (Segmen
Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,34 99,25% 100% 100% 100%
40 Penyusunan DED Peningkatan Ruas
Jalan Tiyingan - Mayongan (Segmen
Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,34 99,25% 100% 100% 100%
41 Peningkatan Ruas Jalan Lingkar
Tinggan - Bon (Segmen Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.138,98 99,25% 100% 100% 100%
42 Pengawasan Peningkatan Ruas
Jalan Lingkar Tinggan - Bon
(Segmen Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,33 99,25% 100% 100% 100%
43 Penyusunan DED Peningkatan Ruas
Jalan Lingkar Tinggan - Bon
(Segmen Jembatan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 50,45 99,25% 100% 100% 100%
44 Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Jalan Panti Giri -
Sawangan Niko
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 78.459,92 99,25% 100% 100% 100%
45 Peningkatan Drainase dan Trotoar
Ruas Jalan Denpasar - Petang
(Segmen Mambal - Pasar Mambal)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 4.804,04 99,25% 100% 100% 100%
46 Pengawasan Peningkatan Drainase
dan Trotoar Ruas Jalan Denpasar -
Petang (Segmen Mambal - Pasar
Mambal)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,16 99,25% 100% 100% 100%
47 Pembangunan Penutup Drainase di
Desa Sangeh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.505,36 99,25% 100% 100% 100%
48 Pengawasan Pembangunan Penutup
Drainase di Desa Sangeh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,77 99,25% 100% 100% 100%
49 Pembangunan Penutup Drainase
Jalan Patimura Desa Blahkiuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.332,85 99,25% 100% 100% 100%
50 Pengawasan Pembangunan Penutup
Drainase Jalan Patimura Desa
Blahkiuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 43,13 99,25% 100% 100% 100%
51 Penyusunan DED Pembangunan
Penutup Drainase Jalan Patimura
Desa Blahkiuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 43,13 99,25% 100% 100% 100%
52 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase dan Trotoar Ruas Br.
Pegongan Jempeng (Segmen Br.
Tabah dan Segmen Br. Pegongan)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
53 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase Ruas Jalan Gunung
Anggungan (Segmen Br. Jempeng
Desa Taman)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
54 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Pembangunan Drainase Dengan
Plat Penutup di Jalan Tunjung
(Menuju Pustu VI Abiansemal)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
55 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase Ruas Jalan Ex. AMD
Taman Gn. Jempeng (Segmen Br.
Mambul)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
56 Penyusunan DED Pembangunan
Trotoar Ruas Jalan Induk
Perumahan Dalung Permai
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,95
57 Penyusunan DED Pembangunan
Trotoar Ruas Jalan Br. Kaja Br.
Lebak Br. Kung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,95
58 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan dan Drainase Jalan Dewi Sita
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
59 Penyusunan DED Pembangunan
Trotoar dan Drainase Ruas Jalan
Pipitan Padang Tawang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,85
60 Penyusunan DED Peningkatan
Jembatan Menuju Pura Dalem
Padonan Br. Umacandi Desa Buduk
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
61 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase Tertutup di Br. Sengguan
Desa Buduk
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
62 Penyusunan DED Peningkatan
Drainase dan Pembangunan Jalan
Utama dari Perempatan Br. Tengah
Br. Umacandi Uma Kepuh Br.
Gunung SD No. 2 Buduk Desa
Buduk
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
63 Penyusunan DED Peningkatan
Drainase dan Pembangunan Trotoar
di Wilayah Br. Ulapan II dan Br.
Kembangsari Desa Blahkiuh
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
64 Penyusunan DED Pembangunan
Jembatan di Ruas Jalan Tumbak
Bayuh Uma Tegal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
65 Penyusunan DED Peningkatan dan
Drainase Jalan Menuju Pura
Kahyangan Tiga dan Setra Desa
Adat Lambing Desa Mekar Bhuwana
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
66 Penyusunan FS Underpass Simpang
Patung Kuda Tuban
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 519,96
67 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Tempat Tempat
Strategis di Kabupaten Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
68 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan di Kabupaten
Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
69 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Baturening Desa Mambal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,95
70 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Menuju Setra Desa Adat
Sembung Sobangan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,34
71 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Plamboyan Menuju Pura Dalem
Gunung Br. Langon Desa Kapal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,94
72 Peningkatan Jalan Baha Sayan
(Pelebaran)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 12.282,21
73 Konsultansi Pengawasan Kegiatan
Peningkatan Jalan Baha Sayan
(Pelebaran)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 167,06
74 Peningkatan Jalan Pasar
Kedonganan Jimbaran
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 4.745,83
75 Konsultansi Pengawasan Kegiatan
Peningkatan Jalan Pasar
Kedonganan Jimbaran
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 140,13
76 Sinkronisasi Pelaksanaan DAK
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 193,74
77 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Pembangunan Jembatan di
Jalan Puncak Wisesa Kulat
Umpeng Sari
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 175,59
78 Penyusunan DED Pembangunan
Jalan dan Drainase Jalan Subak
Catu Desa Canggu (Depan Hotel
Intercon)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
79 Pembangunan Jalan dan Drainase
Jalan Subak Catu Desa Canggu
(Depan Hotel Intercon)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.505,06
80 Pengawasan Pembangunan Jalan
dan Drainase Jalan Subak Catu
Desa Canggu (Depan Hotel
Intercon)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,74
81 Penyusunan DED Penataan Parkir
Obyek Wisata Labuan Sait Desa
Pecatu
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
82 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase Menuju Pura Dalem
Pengeleburan Desa Pecatu
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
83 Penyusunan DED Pembangunan
Drainase dan Trotoar Ruas Jalan
Denpasar Petang (Segmen
Carangsari)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,86
84 Perbaikan Alinyemen Jalan Tukad
Dalem
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 2.420,60
85 Penyusunan DED Perbaikan
Alinyemen Jalan Tukad Dalem
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 47,64
86 Pengawasan Perbaikan Alinyemen
Jalan Tukad Dalem
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,30
87 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Petang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
88 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan pada Ruas Jalan
Lingkungan Kecamatan Petang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.004,58
89 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Petang
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,65
90 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Mengwi
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
91 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan pada Ruas Jalan
Lingkungan Kecamatan Mengwi
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.832,37
92 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Mengwi
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
93 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Kuta Utara
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
94 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan pada Ruas Jalan
Lingkungan Kecamatan Kuta Utara
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 739,25
95 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Kuta Utara
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,65
96 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
97 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan pada Ruas Jalan
Lingkungan Kecamatan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.186,92
98 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Kuta
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,65
99 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Kuta Selatan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
100 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan pada Ruas Jalan
Lingkungan Kecamatan Kuta Selatan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 4.384,44
101 Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Kuta Selatan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 78,65
102 Peningkatan Jalan Plamboyan
Menuju Pura Dalem Gunung Br.
Langon Desa Kapal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.504,72
103 Pengawasan Peningkatan Jalan
Plamboyan Menuju Pura Dalem
Gunung Br. Langon Desa Kapal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 49,60
104 Penyusunan DED Peningkatan
Drainase dan Trotoar Ruas Br. Kuh
(Pura Puseh) Siligita (Segmen
Desa Kutuh)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,87
105 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Karang Putih Menuju Pantai
Pandawa Barat
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
106 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Kembar Pantai Pandawa
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
108 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Drainase Kayu Tulang Desa
Canggu
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,65
109 Pembangunan Trotoar Ruas Jalan
Induk Perumahan Dalung Permai
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 5.005,36
110 Pengawasan Pembangunan Trotoar
Ruas Jalan Induk Perumahan
Dalung Permai
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,77
111 Pembangunan Trotoar Ruas Jalan
Br. Kaja Br. Lebak Br. Kung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 2.005,36
112 Pengawasan Pembangunan Trotoar
Ruas Jalan Br. Kaja Br. Lebak Br.
Kung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,77
113 Pembangunan Jalan dan Trotoar
Bongkasa-Karang Dalem (Segmen
Karang Dalem- Bongkasa Pertiwi
dan Banjar Tanggayuda)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 16.853,12
114 Pengawasan Pembangunan Jalan
dan Trotoar Bongkasa-Karang
Dalem (Segmen Karang Dalem-
Bongkasa Pertiwi dan Banjar
Tanggayuda)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 202,00
115 Pembangunan Jalan dan Drainase
Jalan Dewi Sita
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 4.924,38
116 Pengawasan Pembangunan Jalan
dan Drainase Jalan Dewi Sita
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,60
117 Pembangunan Drainase dan Pelat
Penutup di banjar bantas dan
umapoh desa penarungan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 2.504,97
118 Pengawasan Pembangunan
Drainase dan Pelat Penutup di
banjar bantas dan umapoh desa
penarungan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,61
119 Pembangunan Drainase dan Trotoar
Jalan Pecatu - Labuan Sait
(Segmen Kantor Kepala Desa- Jalan
Pura Puncak Wisesa dan Segmen
Pantai Labuan Sait)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.700,03
120 Peningkatan Jalan dan
Pembangunan Drainase , Trotoar
Jalan Aseman - Pantai
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.772,48
121 Pembangunan Jalan dan Jembatan
Jalan Tegalan Pitu Desa Sibang
Kaja
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.618,33
122 Peningkatan Jalan, Drainase ,
Trotoar dan Penataan Parkir Jalan
Pantai Melasti Ungasan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 3.632,25
123 Peningkatan Jalan Jepun (Simpang
Ayana - Jalan Puri Gading)
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 914,14
124 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Tingkat Bunut , Pengayungan dan
jalan Pudak Sari Lingkungan
Sawangan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 42,65
125 Peningkatan Jalan Tingkat Bunut ,
Pengayungan dan jalan Pudak Sari
Lingkungan Sawangan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 2.905,36
126 Pengawasan Peningkatan Jalan
Tingkat Bunut , Pengayungan dan
jalan Pudak Sari Lingkungan
Sawangan
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,77
127 Penyusunan DED Pembangunan
Saluran dan Penutup Drainase Ruas
Jalan Br. Banjaran - Pura Dalem
Abiansemal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 45,15
128 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Pembangunan Drinase Tertutup
Jalan Kapten I Gst. Md. Regug dan
Jalan Merdeka di desa Punggul
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 47,65
129 Penyusunan DED Pembangunan
Jembatan Penghubung LC Legian -
Seminyak
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 48,45
130 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan Pada Ruas Jalan Lingkungan
Kecamatan Abiansemal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,70
131 Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Ruas Jalan
Lingkungan Kecamatan Abiansemal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 5.917,81
132 Pengawasan dan Pemasangan
Lampu Penerangan Jalan Pada
Ruas Jalan Lingkungan Kecamatan
Abiansemal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 103,28
133 Penyusunan DED Pembangunan
Saluran dan Penutup Drainase
Kantor Desa Dauh Yeh Cani - Br.
Banjaran Abiansemal
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,15
134 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
dan Pembuatan Drainase Tertutup
Jalan Sersan I Kt. Lugra, Jalan
Pekandelan dan Jalan Belangsinga
di Desa Punggul
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 50,90
135 Penyusunan DED Pembangunan
Pagar dan Jalan di Kantor Kejaksaan
Negeri Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 32,65
136 Pembangunan Pagar dan Jalan di
Kantor Kejaksaan Negeri Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 1.125,30
137 Pengawasan Pembangunan Pagar
dan Jalan di Kantor Kejaksaan
Negeri Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 52,27
138 Peningkatan Jalan Menuju Pura
Wimukti Desa Pecatu
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 5.254,72
139 Pengawasan Peningkatan Jalan
Menuju Pura Wimukti Desa Pecatu
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
97,5% 0,00 98,00% 53,77
09 Tingkat Penyelarasan
Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
100% 100% 12,74 100% 201,82 100% 222,00 100% 244,20 100% 268,62 100% 949,39
1 Penyusunan Dokumen Perencanaan
SKPD (Renja, RKA)
Persentase Penyusunan
Dokumen Perencanaan SKPD
(Renja, RKA)
100% 100% 12,74 100% 201,82 100% 222,00 100% 244,20 100% 268,62 100% 949,39
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
Dukungan
Konektivitas bagi
Penguatan Daya
Saing Pariwisata
Tingkat Konektivitas
Pendukung Pariwisata
15 Tingkat Penyelarasan
Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
100% 100% 2.021,56 100% 0,00 100% 0,00 100% 0,00 100% 0,00 100% 2.021,56
1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Bidang Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang
Terlaksananya kegiatan
monitoring dan evaluasi
pekerjaan di DPUPR
100% 100% 35,23 100% 35,23
2 Bantuan Teknis Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang
Terpenuhinya pelayanan teknis
di DPUPR
100% 100% 15,98 100% 15,98
3 Survey Harga Bahan dan Upah
Tenaga Kerja Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang
Tersedianya standar harga di
DPUPR
100% 100% 6,23 100% 6,23
4 Pemeliharan website Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung
Tersedianya pemeliharaan
Wibsite
100% 100% 15,82 100% 15,82
5 Jasa Sertifikasi Laboratorium
Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi
Sesuai SNI ISO/IEC 17025:2008
Terlaksananya Sertifikasi
Akreditasi Pengujian
Labolatorium di DPUPR
100% 100% 53,28 100% 53,28
6 Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Oleh
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Terlaksananya Pemeriksaan
Hasil Pekerjaan Oleh Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan
DPUPR
100% 100% 64,50 100% 64,50
7 Koordinasi Survey Hasil Musrenbang
RKPD
Kegiatan yang dilaksanakan di
DPUPR
100% 100% 21,19 100% 21,19
8 Konsultansi dan Pendampingan
finalisasi penerapan dan
pendampingan sertifikasi sistem
manajemen laboratorium
berdasarkan SNI ISO 17025:2008
Terlaksananya Sertifikasi
Akreditasi Pengujian
Labolatorium di DPUPR
100% 100% 51,65 100% 51,65
9 Penyusunan Feasibility Study Jalan
Lingkar Badung Selatan
Dokumen Perencanaan jalan
lingkar badung selatan
100% 100% 752,31 100% 752,31
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN
DAN JEMBATAN
PROGRAM PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN SKPD
10 Pemutahiran Data Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang
Tersedianya Data di DPUPR 100% 100% 201,72 100% 201,72
11 Penyusunan Sistem Informasi
Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI)
Kabupaten Badung
Tersedianya sistem informasi
binaan jasa konstruksi
100% 100% 52,73 100% 52,73
12 Pembinaan Jasa Konstruksi Persentase Peningkatan
Layanan Jasa Konstruksi Tingkat
Kabupaten
100% 100% 89,75 30% 60% 80% 100% 100% 89,75
13 Pendampingan Tenaga Ahli pada
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Terlaksananya Pemeriksaan
Hasil Pekerjaan oleh Tenaga Ahli
di DPUPR
100% 100% 661,17 200% 661,17
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
meningkatnya
ketersediaan
informasi jasa
konstruksi
Persentase Peningkatan
Layanan Jasa Konstruksi
Tingkat Kabupaten
23 Persentase Peningkatan
Layanan Jasa Konstruksi
Tingkat Kabupaten
0% krn belum
terbentuk bidang jasa
konstruksi
0% 0,00 30% 558,11 60% 613,92 80% 675,31 100% 742,84 100% 2.590,18
1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
Terlaksananya kegiatan
monitoring dan evaluasi
pekerjaan di DPUPR
0% 0% 0,00 100% 156,69 100% 172,35 100% 189,59 100% 208,55 100% 727,18
2 Pembinaaan Penyedia Jasa
Konstruksi
Peningkatan Produktifitas
penyedia jasa konstruksi
0% 0% 0,00 100% 104,07 100% 114,48 100% 125,92 100% 138,52 100% 482,98
7 Penyusunan Data Base Jasa
Konstruksi
Tersedianya Data di DPUPR 0% 0% 0,00 100% 57,32 100% 63,05 100% 69,35 100% 76,29 100% 266,00
8 Penyusunan Naskah Akademis
Peraturan Daerah Tentang Ijin
Usaha Jasa Konstruksi
Tersedianya naskah akademis
peraturan daerah tentang ijin
usaha jasa konstruksi
0% 0% 0,00 100% 52,55 100% 57,81 100% 63,59 100% 69,95 100% 243,89
9 Pelatihan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Peningkatan
Layanan Jasa Konstruksi Tingkat
Kabupaten
0% 0% 0,00 100% 187,49 100% 206,24 100% 226,86 100% 249,54 100% 870,13
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
Infrastruktur
Dasar Wilayah
Persentase Jalan
Kabupaten Berkondisi
Baik
18 Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
100% 100% 13.714,86 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 13.714,86
1 Pemeliharaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan di Kabupaten Badung
Persentase Jalan Kabupaten
Berkondisi Baik
100% 100% 9.663,08 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 9.663,08
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
JASA KONSTRUKSI
PROGRAM
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN
DAN JEMBATAN
2 Pembinaan dan Pengawasan ijin
Pemanfaatan Rumija
Terwujudnya pembinaan dan
pengawasan ijin pemanfaatan
rumija
100% 100% 29,73 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 29,73
3 Pemutahiran Data Base Jaringan
Utilitas pada Rumija di Kabupaten
Badung
Tersedianya Data Base Jaringan
Utilitas pada Rumija di DPUPR
100% 100% 50,56 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 50,56
4 Rehabilitasi/Pemeliharaan Lampu
Penerangan Jalan di Kabupaten
Badung
Tingkat Konektivitas Pendukung
Pariwisata
100% 100% 3.971,49 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 3.971,49
23 Tersedianya sarana dan
prasarana kebinamargaan yang
memadai
100% 100% 1.282,73 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 1.282,73
1 Pelaksanaan Pelayanan Pengujian
Bahan/ Material Kebinamargaan
Terlaksananya pelayanan
Pengujian bahan/material
100% 100% 129,26 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 129,26
2 Pemeliharaan Alat-alat berat terpeliharanya alat-alat berat 100% 100% 963,49 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 963,49
3 Pengadaan Alat-alat Laboratorium
Kebinamargaan dan Pengairan
tersedianya alat-alat laboratorium 100% 100% 189,97 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 189,97
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
Dukungan
untuk
Kedaulatan
Pangan dan
Ketahanan Air
Tingkat Dukungan
Ketersediaan Air Irigasi
untuk Pertanian Rakyat
24 Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
50,00% 55,00% 52.516,47 62,00% 171.782,46 67,00% 0,00 73,00% 0,00 80,00% 0,00 100% 0,00
1 Pembangunan Pompa Jalan Arjuna
Kecamatan Kuta
Pengendalian Banjir 23.256,67
2 Pemeliharaan Fungsi Jaringan
Irigasi dan Drainase di Kabupaten
Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.525,61 67,00% 73,00% 80,00%
3 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Kedungu
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 248,70 67,00% 73,00% 80,00%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
4 Normalisasi Saluran Pembuang
Irigasi di Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 205,00 67,00% 73,00% 80,00%
5 Peningkatan Saluran Drainase
Menuju Taman Beji Pura Dalam
Srijati Desa Sibanggede
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 325,00 67,00% 73,00% 80,00%
6 Peningkatan Senderan di Banjar
Pane Desa Sibanggede
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 267,00 67,00% 73,00% 80,00%
7 Peningkatan Saluran Irigasi di Subak
Duaji Desa Sibanggede
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 375,00 67,00% 73,00% 80,00%
8 Peningkatan Saluran Irigasi dan
Pembuatan Gorong-gorong di Subak
Babakan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 247,85 67,00% 73,00% 80,00%
9 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Babakan Bengkel I, II dan III
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 831,57 67,00% 73,00% 80,00%
10 Normalisasi Saluran Drainase di
Tukad Bualu, Jalan Gopala, Jalan
Kurusetra dan Jalan Srikandi di
Kelurahan Benoa
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 318,24 67,00% 73,00% 80,00%
11 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Ayunan di Desa Ayunan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.907,86 67,00% 73,00% 80,00%
12 Penataan Mata Air di Banjar Binong,
Mata Air Taman Rahta dan Mata Air
Taman Sari
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 1.398,35 67,00% 73,00% 80,00%
13 Peningkatan Senderan Irigasi di
Banjar Pegending
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 590,74 67,00% 73,00% 80,00%
14 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Dawas
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 1.493,64 67,00% 73,00% 80,00%
15 Pembangunan Senderan dan
Gorong-Gorong Subak Yeh Bulu Br.
Uma Gunung Sempidi
Pengendalian Banjir 55,00% 330,41
16 Pembangunan Senderan Tukad
Muding di Lingkungan Perumahan
Cemara Giri Dalung
Pengendalian Banjir 55,00% 179,55
17 Peningkatan Terowongan Sumber
Mata Air dan Senderan Beji Pura
Taman Sari Br. Lebah Sari Desa
Gulingan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 3,49 67,00% 73,00% 80,00%
18 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Manggis dan Munduk Apuan, Subak
Apuan di Desa Abiansemal Dauh
Yeh Cani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 366,00 67,00% 73,00% 80,00%
19 Peningkatan Jaringan Irigasi Subak
Pacung Saluran Primer/Jaringan
(Saluran dan Bangunan Pelengkap) -
D.I. Pacung I
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 1.550,00 67,00% 73,00% 80,00%
20 Peningkatan Jaringan Irigasi Subak
Tirtamangu Saluran Primer/Jaringan
(Saluran dan Bangunan Pelengkap) -
D.I. Tirtamangu
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 1.550,00 67,00% 73,00% 80,00%
21 Peningkatan Senderan pada Tukad
Miah di Sebelah Timur Pura Sanak
Batur Desa Tumbak Bayuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 182,57 67,00% 73,00% 80,00%
22 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Lepud
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 200,26 67,00% 73,00% 80,00%
23 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Cangi Selatan, Munduk Uma Dauh,
di Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,00 67,00% 73,00% 80,00%
24 Peningkatan Senderan Irigasi Subak
Yeh Bulu Kelurahan Sempidi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 200,56 67,00% 73,00% 80,00%
25 Pembangunan Drainase Jalan Br.
Cica Abianbase - Desa Buduk
Pengendalian Banjir 55,00% 193,96 80,00%
26 Penataan Mata Air Pebejian Pura
Pancoran di Desa Tumbak Bayuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 201,96 67,00% 73,00% 80,00%
27 Peningkatan Senderan Saluran
Irigasi Di Sebelah Pura Gede
Pancoran Pererenan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 202,85 67,00% 73,00% 80,00%
28 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Bukit di Desa Gulingan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 200,96 67,00% 73,00% 80,00%
29 Peningkatan Senderan Saluran
Irigasi Munduk Bantas Desa
Mengwitani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 153,46 67,00% 73,00% 80,00%
30 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Dukuh Munduk Dukuh Desa Kapal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 193,46 67,00% 73,00% 80,00%
31 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Cangi Selatan Munduk Uma Dauh
Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 201,44 67,00% 73,00% 80,00%
32 Penataan Mata Air Dukuh Blahkiuh Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.168,67 67,00% 73,00% 80,00%
33 Pembangunan Gorong-Gorong
Lingkungan Dangin Yeh Kelurahan
Abianbase
Pengendalian Banjir 55,00% 178,46
34 Peningkatan Senderan Saluran
Irigasi Subak Beringkit Desa
Mengwitani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 183,46 67,00% 73,00% 80,00%
35 Peningkatan Senderan Saluran
Irigasi Subak Batan Asem Beringkit
Desa Mengwitani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 188,46 67,00% 73,00% 80,00%
36 Pembangunan Jembatan Pura Batur
Br. Sengguan Desa Cemagi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 113,46 67,00% 73,00% 80,00%
37 Peningkatan Drainase di Lingkungan
Br. Dinas Lebah Gunung Desa
Mengwitani
Pengendalian Banjir 55,00% 193,46
38 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tanah Yeng
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 196,39 67,00% 73,00% 80,00%
39 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tegeh Kawan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 198,41 67,00% 73,00% 80,00%
40 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Dugul Subak Sengempel
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 189,48 67,00% 73,00% 80,00%
41 Penyusunan Masterplan, Dokumen
Lingkungan dan DED Penataan
Pantai Pererenan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 500,00 67,00% 73,00% 80,00%
42 Penyusunan DED Rehabilitasi
Bendung Subak Amerta Sari Manik
Br. Nungnung Desa Pelaga
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,00 67,00% 73,00% 80,00%
43 Penyusunan DED Peningkatan
Saluran Irigasi di Kecamatan Petang
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 259,44 67,00% 73,00% 80,00%
44 Penyusunan DED Peningkatan
Jaringan Irigasi Subak Petitenget
dan Subak Semat
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 53,01 67,00% 73,00% 80,00%
45 Penyusunan DED Peningkatan
Jaringan Irigasi Subak Kedampang
dan Subak Sebuah
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 52,94 67,00% 73,00% 80,00%
46 Penyusunan DED Penataan Tukad
Muding Br. Anyar Kaja Desa Dalung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 51,94 67,00% 73,00% 80,00%
47 Penyusunan DED Peningkatan
Saluran Irigasi Subak Bernasi dan
Pembuatan Senderan Pura Taman
Beji di Belakang Sekretariat DPRD di
Kabupaten Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 50,94 67,00% 73,00% 80,00%
48 Penyusunan DED Penataan Alur
Tukad Muaya Kelurahan Jimbaran di
Kecamatan Kuta Selatan
Pengendalian Banjir 55,00% 53,13 73,00%
49 Penyusunan DED Peningkatan
Saluran Irigasi di Kecamatan
Abiansemal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 304,00 67,00% 73,00% 80,00%
50 Penyusunan DED Peningkatan
Saluran Irigasi di Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 264,00 67,00% 73,00% 80,00%
51 Peningkatan Saluran Induk Irigasi
Subak Batu Lantang
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 745,40 67,00% 73,00% 80,00%
52 Pengawasan Peningkatan Saluran
Induk Irigasi Subak Batu Lantang
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,58 67,00% 73,00% 80,00%
53 Penyusunan DED Penataan Pantai
Cemagi
Pengendalian Banjir 55,00% 320,00
54 Pembangunan Senderan Munduk
Telabah Delod Sema Br. Kebayan
Kelurahan Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 193,44 67,00% 73,00% 80,00%
55 Penataan Mata Air Pura Taman Sari
Br. Jeroan Kelurahan Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 197,40 67,00% 73,00% 80,00%
56 Pembangunan Senderan Tukad Yeh
Ayung Br. Semate Kelurahan
Abianbase
Pengendalian Banjir 55,00% 198,44
57 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Teba Banjar Cica Kelurahan
Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 198,44 67,00% 73,00% 80,00%
58 Penataan Mata Air Taman Beji Pura
Kereban Langit Kelurahan Sading
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 198,44 67,00% 73,00% 80,00%
59 Penataan Mata Air Taman Pancoran
Bererong Br. Batur Sari Desa
Mengwitani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 193,44 67,00% 73,00% 80,00%
60 Penataan Mata Air Beji Nagian Br.
Dangin Yeh Kelurahan Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 195,00 67,00% 73,00% 80,00%
61 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Labak Tengah Subak Cangi Selatan
Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 195,00 67,00% 73,00% 80,00%
62 Peningkatan Saluran Irigasi di
Lingkungan Pura Penataran Br.
Dajan Peken Desa Sembung
Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 202,39 67,00% 73,00% 80,00%
63 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Penarungan di Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 201,94 67,00% 73,00% 80,00%
64 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Abasan Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 202,29 67,00% 73,00% 80,00%
65 Peningkatan Saluran Irigasi di
Lingkungan Bale Br. Dangin
Pangkung Desa Kekeran
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 202,19 67,00% 73,00% 80,00%
66 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Cangi Selatan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 197,26 67,00% 73,00% 80,00%
67 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Uma Teba Br. Gelagah Puun Desa
Kekeran Kec. Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 196,50 67,00% 73,00% 80,00%
68 Penyusunan DED Penataan Tukad
Yeh Poh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,00 67,00% 73,00% 80,00%
69 Penyusunan DED Penataan Pantai
Berawa
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 329,44 67,00% 73,00% 80,00%
70 Penyusunan DED Pembangunan
Senderan Sungai Penet di Pura
Sapu Jagat
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 52,01 67,00% 73,00% 80,00%
71 Penyusunan DED Penataan
Pancoran Jepun
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 51,27 67,00% 73,00% 80,00%
72 Peningkatan Jalan Subak Natian Br.
Sintrig Desa Sibangkaja
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 176,73 100,00% 100,00% 100,00%
73 Peningkatan Jalan Subak
Blumbungan Desa Sibangkaja
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 150,23 100,00% 100,00% 100,00%
74 Peningkatan Jalan Subak Karang
Sibanggede Desa Sibanggede
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 180,43 100,00% 100,00% 100,00%
75 Peningkatan Jalan Subak Uma Teba
Banjar Piakan Desa Sibangkaja
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 181,13 100,00% 100,00% 100,00%
76 Peningkatan Jalan Subak
Darmayasa Desa Sibanggede
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 182,03 100,00% 100,00% 100,00%
77 Peningkatan Jalan Subak Bharata
Banjar Piakan Desa Sibangkaja
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 154,43 100,00% 100,00% 100,00%
78 Peningkatan Jalan Subak Uma Bun
Gaduh Br. Desa
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 199,93 100,00% 100,00% 100,00%
79 Pengawasan Peningkatan Saluran
Irigasi, Mata Air dan Bangunan
Irigasi di Kecamatan Abiansemal
(Sibanggede dan Angantaka)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,44 67,00% 73,00% 80,00%
80 Pengawasan Peningkatan Saluran
Irigasi, Mata Air dan Bangunan
Irigasi di Kecamatan Abiansemal
(Sibangkaja)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,44 67,00% 73,00% 80,00%
81 Pengawasan Peningkatan Saluran
Irigasi, Mata Air dan Bangunan
Irigasi di Kecamatan Mengwi
(Kekeran, Sading dan Mengwitani)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,44 67,00% 73,00% 80,00%
82 Pengawasan Peningkatan Saluran
Irigasi, Mata Air dan Bangunan
Irigasi di Kecamatan Mengwi
(Sembung dan Penarungan)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,44 67,00% 73,00% 80,00%
83 Pengawasan Peningkatan Saluran
Irigasi, Mata Air dan Bangunan
Irigasi di Kecamatan Mengwi
(Abianbase)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 54,44 67,00% 73,00% 80,00%
84 Pembangunan Senderan Pada
Sungai Yeh Penet Br. Tengah
Tangeb Kelurahan Abianbase (Pura
Beji Pancoran Senguan)
Pengendalian Banjir 55,00% 202,44
85 Penyusunan Kajian Teknis
Penguatan Dinding Tebing Uluwatu
55,00% 228,24
86 Pemeliharaan Prasarana Keairan di
Kabupaten Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 6.150,39 67,00% 73,00% 80,00%
87 Bantuan Teknis Bidang Pengairan Terpenuhinya pelayanan teknis
di DPUPR
55,00% 32,69 62,00% 525,37
88 Pengoperasian dan Pemeliharaan
Trash Track Jalan Sunset Road
Pengendalian Banjir 55,00% 60,48 62,00% 227,55
89 Pengoperasian dan Pemeliharaan
Long Storage Muara Tukad Mati
Pengendalian Banjir 55,00% 561,61 62,00% 295,07
90 Pengoperasian dan Pemeliharaan
Sistem Pump Gate Dewi Sri
Pengendalian Banjir 55,00% 316,18 62,00% 135,03
91 Pengoperasian dan Pemeliharaan
Sistem Pump Gate Kartika Plaza
Pengendalian Banjir 55,00% 295,16 62,00% 152,23
92 Operasi dan Pemeliharaan Sistem
Pump Gate Jalan Arjuna
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 72,63
93 Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT)
di Kecamatan Petang
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
55,00% 90,17% 3.004,13 100,00% 100,00% 100,00%
94 Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT)
di Kecamatan Abiansemal
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
55,00% 90,17% 4.809,31 100,00% 100,00% 100,00%
95 Peingkatan Jalan Usaha Tani (JUT)
di Kecamatan Mengwi
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
55,00% 90,17% 3.293,89
96 Pembangunan Jalan Usaha Tani
(JUT) di Kecamatan Kuta Utara
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
55,00% 51,94 90,17% 3.295,21 100,00% 100,00% 100,00%
97 Peningkatan Saluran Induk Subak
Tirta Amerta Bukian
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 7.004,57 67,00% 73,00% 80,00%
98 Rehabilitasi Bendung Subak Amerta
Sari Manik Br. Nungnung Desa
Pelaga
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 6.004,57 67,00% 73,00% 80,00%
99 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Selasih di Desa Mekar Bhuana
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 3.012,91 67,00% 73,00% 80,00%
100 Lanjutan Penataan Mata Air Dukuh
Blahkiuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 3.674,53 67,00% 73,00% 80,00%
101 Penataan Mata Air Pura Beji
Cangana di Desa Adat Darmasaba
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.159,78 67,00% 73,00% 80,00%
102 Penyusunan DED Penanggulangan
Banjir di Desa Buduk
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 172,94 67,00% 73,00% 80,00%
103 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tungkub Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 2.397,36 67,00% 73,00% 80,00%
104 Penataan Pantai Pererenan di
Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 13.004,57 67,00% 73,00% 80,00%
105 Pengawasan Penataan Pantai
Pererenan di Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 282,18 67,00% 73,00% 80,00%
106 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Bulan Desa Baha
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 2.556,79 67,00% 73,00% 80,00%
107 Peningkatan Senderan Saluran
Pembuang di Setra Desa Adat
Anggungan Lukluk
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.794,91 67,00% 73,00% 80,00%
108 Peningkatan Senderan dan Jalan
Inspeksi di Saluran Irigasi Subak
Saih Kelurahan Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.293,21 67,00% 73,00% 80,00%
109 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Semat
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.411,04 67,00% 73,00% 80,00%
110 Penataan Tukad Muding Br. Anyar
Kaja Desa Dalung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 8.207,01 67,00% 73,00% 80,00%
111 Pembangunan Senderan Pura
Taman Beji di Belakang Sekretariat
DPRD Kabupaten Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.803,76 67,00% 73,00% 80,00%
112 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Sebuah
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.802,49 67,00% 73,00% 80,00%
113 Penyusunan Data Irigasi Lintas
Wilayah di Kabupaten Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 453,46 67,00% 73,00% 80,00%
114 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Petang
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 511,69 67,00% 73,00% 80,00%
115 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Abiansemal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 415,80 67,00% 73,00% 80,00%
116 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 420,36 67,00% 73,00% 80,00%
117 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Kuta Utara
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 457,43 67,00% 73,00% 80,00%
118 Lanjutan Peningkatan Saluran Irigasi
Subak Babakan Bengkel I, II dan III
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 831,50 67,00% 73,00% 80,00%
119 Pembangunan Green House dan
Media Tanam Desa Belok Sidan
(Utara Jembatan Tukad Bangkung)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.007,32 67,00% 73,00% 80,00%
120 Pengawasan Pembangunan Green
House dan Media Tanam Desa
Belok Sidan (Utara Jembatan Tukad
Bangkung)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 54,24 67,00% 73,00% 80,00%
121 Penyusunan DED Pembangunan
Green House dan Media Tanam
Desa Belok Sidan (Utara Jembatan
Tukad Bangkung)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 53,25 67,00% 73,00% 80,00%
122 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tungkub Dalem
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 181,54 67,00% 73,00% 80,00%
123 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Uma Dalem Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 188,54 67,00% 73,00% 80,00%
124 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Cemagi Anyar
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 179,04 67,00% 73,00% 80,00%
125 Peningkatan Saluran Irigasi di
Lingkungan SMA Negeri 2 Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 198,54 67,00% 73,00% 80,00%
126 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Babakan Gulingan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 183,54 67,00% 73,00% 80,00%
127 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tinjak Menjangan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.078,54 67,00% 73,00% 80,00%
128 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Penarungan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 196,04 67,00% 73,00% 80,00%
129 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Dawas di Desa Tibubeneng
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 188,54 67,00% 73,00% 80,00%
130 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Dawas Desa Tibubeneng
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 175,54 67,00% 73,00% 80,00%
131 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Daksina Desa Tibubeneng
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 193,54 67,00% 73,00% 80,00%
132 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Bantan Desa Tibubeneng
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 190,54 67,00% 73,00% 80,00%
133 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Kancing Legi Desa Tibubeneng
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 194,54 67,00% 73,00% 80,00%
134 Peningkatan Senderan Saluran Yeh
Bola Br. Buana Graha
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 189,04 67,00% 73,00% 80,00%
135 Penataan Sumber Mata Air Pura
Taman Beji Br. Dangin Pangkung
Desa Kekeran
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 189,84 67,00% 73,00% 80,00%
136 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Teba Munduk Prewani Br. Tegal
Saat Kelurahan Kapal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 149,72 67,00% 73,00% 80,00%
137 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Petangan Br. Sengguan Desa Adat
Sempidi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 199,57 67,00% 73,00% 80,00%
138 Peningkatan Senderan Sungai
Subak Gaji Br. Uma Gunung Desa
Adat Kwanji
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 197,09 67,00% 73,00% 80,00%
139 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Sempidi Munduk Geraras Desa Adat
Sempidi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 197,77 67,00% 73,00% 80,00%
140 Penataan Mata Air Tukad Yeh Penet
Br. Tegal Saat Kelurahan Kapal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 195,23 67,00% 73,00% 80,00%
141 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Karang Dangka Br. Sayan Delodan
Desa Werdi Bhuwana
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 98,32 67,00% 73,00% 80,00%
142 Peningkatan Senderan Irigasi
Lingkungan Br. Bale Agung Desa
Adat Cemagi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 99,37 67,00% 73,00% 80,00%
143 Penguatan Dinding Tebing Uluwatu Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 29.506,78 67,00% 73,00% 80,00%
144 Pengawasan Penguatan Dinding
Tebing Uluwatu
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 489,57 67,00% 73,00% 80,00%
145 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Teba Br. Dawas
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,28
146 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tungkub Mengwi Munduk Bantas
Desa Mengwitani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 250,72
147 Peningkatan Saluran Irigasi Menuju
Pura Taman Beji Kereban Langit
Kelurahan Sading
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 253,97
148 Penataan Sumber Air Taman Beji
Pura Dalem Sari Banjar Gaduh
Kelurahan Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,82
149 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Teba Tepi Kangin Munduk Geluk
Banjar Cica Kelurahan Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 253,37
150 Penataan Sumber Air Taman Beji
Batan Gatep Tukad Yeh Penet
Kelurahan Kapal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 254,97
151 Peningkatan Senderan Pura Dalem
Cungkub
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 254,70
152 Penataan Taman Beji dan Jalan
Tracking Desa Wisata Penarungan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 15.202,78
153 Pengawasan Penataan Taman Beji
dan Jalan Tracking Desa Wisata
Penarungan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 108,89
154 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Usaha Tani (JUT) Subak Tungkub
Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 53,17
155 Penataan Kawasan Pebejian Pura
Taman Sari Banjar Lebah Sari Desa
Gulingan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 242,09
156 Penyusunan DED Peningkatan Jalan
Usaha Tani (JUT) Banjar Sandakan
Desa Sulangai
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 53,17
157 Penyusunan DED Penataan Desa
Wisata Desa Pangsan Kecamatan
Petang
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 53,17
158 Pembangunan Senderan di Depan
Pura Taman Tiga Desa Pererenan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.076,63
159 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Dukuh Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 254,18
160 Peningkatan Saluran Irigasi di
Lingkungan Banjar Pemaron Desa
Munggu
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,48
161 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Mungkagan di Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 244,13
162 Pembangunan Senderan di
Lingkungan Pura Panti Pengider
Buana Pasek Gelgel Br. Pasekan
Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 255,13
163 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Delod Br. Sayan Desa Werdi
Bhuwana
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 254,63
164 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Uma Tegal Desa Sembung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 253,13
165 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Cangi Munduk Karangjung Desa
Kuwum
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 250,63
166 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Lepud Desa Baha
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 255,13
167 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Bukti Desa Gulingan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 254,33
168 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Pacung Babakan Desa Werdi
Bhuwana
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 250,43
169 Penataan Tukad Yeh Poh Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 8.250,01
170 Peningkatan Saluran Irigasi di Banjar
Telugtug
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 2.793,96
171 Peningkatan Jaringan Irigasi,
Saluran Primer/Jaringan (Saluran &
Bangunan Pelengkap) D.I. Gangga
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 2.983,17
172 Biaya Penunjang Kegiatan DAK
Infrastruktur di Kabupaten Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 251,00 62,00% 253,17 67,00% 73,00% 80,00%
173 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Blahkiuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 2.635,67
174 Penataan Pebejian Batan Jabon
Desa Werdi Bhuwana
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 613,42
175 Penataan Mata Air Pebejian Pura
Dalem Tungkub Desa Abiansemal
Dauh Yeh Cani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,17
176 Penataan Mata Air Pebejian Batanha
Br. Kedampal Desa Abiansemal
Dauh Yeh Cani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 248,17
177 Penataan Mata Air Pebejian Tegal
Kayu Kunyit Br. Tegal Desa
Abiansemal Dauh Yeh Cani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,67
178 Penataan Mata Air Yeh Cani Setra
Bajang Br. Banjaran Desa
Abiansemal Dauh Yeh Cani
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 251,67
179 Penataan Mata Air Beji dan
Campuan Br. Lambing Desa
Sibangkaja
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,67
180 Penataan Mata Air Pura Dalem
Kloncing Desa Punggul
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 251,67
181 Penataan Mata Air Pebejian Sakah
Desa Punggul
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,67
182 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tegal (Sekitar Pura Dalem Adat
Tegal) Desa Dalung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,42
183 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Tegal Wilayah Br. Bhineka Nusa
Kangin (Depan Sekolah CIS Bali)
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 253,04
184 Peningkatan Saluran Irigasi di
Lingkungan Banjar Tegal Permai
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 253,02
185 Penataan Desa Wisata Kuwum
Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 2.053,17
186 Pembangunan dan Penataan
Bendung Sengempel di Desa
Bongkasa Pertiwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 8.324,24 62,00% 1.226,87 67,00% 73,00% 80,00%
187 Peningkatan Saluran Irigasi di Jalan
Pratu Rai Madra Br. Tauman dan
Saluran Irigasi Munduk Tuun Kangin
Kekeran
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 1.334,08 62,00% 84,88 67,00% 73,00% 80,00%
188 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Cemagi di Desa Cemagi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.097,93 62,00% 1.086,76 67,00% 73,00% 80,00%
189 Peningkatan Saluran Induk Daerah
Irigasi Buangga
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 10.395,69 62,00% 704,70 67,00% 73,00% 80,00%
190 Peningkatan Saluran Induk Irigasi
Subak Sulangai
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 9.111,11 62,00% 546,21 67,00% 73,00% 80,00%
191 Peningkatan Senderan Tukad Penge
Sari sebelah Barat Pasar Merta
Sedana dan Lingkungan Tegeh,
Lingkungan Kancil, Lingkungan
Gede, Lingkungan Campuhan
sampai Penganyutan
Pengendalian Banjir 55,00% 5.583,45 62,00% 532,14
192 Peningkatan Saluran Irigasi Bantan,
Subak Daksina, Subak Perancak
dan Subak Banjar Sari
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 3.926,26 62,00% 320,85 67,00% 73,00% 80,00%
193 Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT)
di Kecamatan Mengwi
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 4.888,28 62,00% 451,67 100,00% 100,00% 100,00%
194 Perbaikan Jaringan Irigasi Tingkat
Usaha Tani (JITUT) di Kecamatan
Abiansemal dan Petang
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 6.660,02 90,17% 591,76 100,00% 100,00% 100,00%
195 Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT)
Kecamatan Abiansemal dan Petang
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 5.065,90 90,17% 881,12 100,00% 100,00% 100,00%
196 Perbaikan Jaringan Irigasi Tingkat
Usaha Tani (JITUT) di Kecamatan
Mengwi dan Kuta utara
Tingkat Dukungan Ketersediaan
Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat
98,33% 5.065,88 90,17% 436,44 100,00% 100,00% 100,00%
197 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Ayung di Desa Buduk
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.056,13 62,00% 164,28 67,00% 73,00% 80,00%
198 Peningkatan Jaringan Irigasi Subak
Batan Badung Saluran
Primer/Jaringan (Saluran dan
Bangunan Pelengkap) - D.I. Batan
Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 800,00 62,00% 59,99 67,00% 73,00% 80,00%
199 Peningkatan Jaringan Irigasi Subak
Latu Saluran Primer/ Jaringan
(Saluran dan Bangunan Pelengkap)-
D. I Latu
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 1.250,00 62,00% 434,91 67,00% 73,00% 80,00%
200 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Umasa
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.280,41 62,00% 476,40 67,00% 73,00% 80,00%
201 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Kuta Utara
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 206,00 62,00% 19,11 67,00% 73,00% 80,00%
202 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Petang
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 200,00 62,00% 18,39 67,00% 73,00% 80,00%
203 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Abiansemal
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 293,27 62,00% 39,42 67,00% 73,00% 80,00%
204 Biaya Penunjang Kegiatan DAK
Infrastruktur di Kabupaten Badung
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 18,86
205 Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 402,64 62,00% 84,88 67,00% 73,00% 80,00%
206 Peningkatan saluran Irigasi Subak
Teba Abianbase
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 2.105,48 62,00% 161,29 67,00% 73,00% 80,00%
207 Pembangunan Senderan Saluran
Irigasi Br. Uma Buluh di Desa
Canggu
Pengendalian Banjir 55,00% 1.304,07 62,00% 107,04
208 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Latu di Lingkungan Banjar Pande
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 485,91
209 Peningkatan Saluran Irigasi Munduk
Umarion dan Munduk Bucu Tumpal
Subak Penarungan
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 1.020,93
210 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Ancut Br. Kelodan Desa Punggul
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 248,17
211 Penataan Sumber Mata Air Tukad
Bulusan Br. Kelodan Desa Punggul
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 248,17
212 Peningkatan Senderan Jaba Pura
Gunung Sari Br. Kelodan Desa
Punggul
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 233,17
213 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Sangeh di Sebelah Kantor Desa
Blahkiuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 249,17
214 Penataan Beji Pura Dalem Swargan
di Desa Blahkiuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 252,67
215 Penataan Beji Mata Air Pura Cebluk Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 251,17
216 Penataan Beji Pura Penataran
Blahkiuh
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 250,17
217 Peningkatan Saluran Irigasi Subak
Pacung Babakan di Kecamatan
Mengwi
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 249,17
218 Penataan Pemandian Umum Desa
Mengwi di Sebelah Pura Taman
Ayun
Persentase jaringan irigasi
berkondisi baik
55,00% 62,00% 246,99
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
meningkatnya
kualitas layanan
sanitasi
Persentase Peningkatan
Penyehatan Lingkungan
dan Sanitasi
35 Persentase Peningkatan
Penyehatan Lingkungan dan
Sanitasi
58,78% 60,85% 103.871,99 68,14% #REF! 80,88% 0,00 93,16% 0,00 100,00% 0,00 100,00% 0,00
1 Pengadaan dan Pemasangan
Sambungan Rumah (SR) Jaringan
Air Limbah di Kecamatan Kuta
Tersedianya sambungan rumah
jaringan air limbah
11.924,54
2 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana Prasarana Air Bersih di
Banjar Wanakeling Desa Sulangai
tersedianya air bersih 790,63
PROGRAM PENYEHATAN
LINGKUNGAN
3 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana dan Prasarana Air Bersih di
Banjar Belok dan Lawak Desa Belok
Sidan
tersedianya air bersih 1.978,03
4 Pembanguna Reservoir di STP dan
Pecatu di Kecamatan Kuta Selatan
tersedianya air bersih 36.255,05
5 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana Prasarana Jaringan Air
Bersih di Banjar Menesa Desa
Kampial
tersedianya air bersih 3.024,66
6 Pembangunan Filter dan Plat Setler
di IPA Estuary
tersedianya air bersih 18.177,62
7 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana Prasarana Jaringan Air
Bersih dari Perempatan Balangan-
Darmawangsa-STP
tersedianya air bersih 26.512,61
8 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana dan Prasarana Jaringan Air
Bersih di Lingkungan Sawangan
tersedianya air bersih 3.457,88
9 Penyusunan Studi Kelayakan
Pembangunan Pengolahan Air Laut
Menjadi Air Baku Minum
dokumen perencanaan 304,74
10 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Sarana dan Prasarana
Jaringan Air Bersih dari Ruas Tegeh
Sari - Simpang Kali - Four Season -
Ayana
dokumen perencanaan 113,22
11 Penyusunan DED Pembangunan
Reservoir di UPA Siligita dan IPP
Ungasan di Kecamatan Kuta Selatan
dokumen perencanaan 112,91
12 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Sarana dan Prasarana
Jaringan Air Bersih Jalan Nusa Dua
Selatan
dokumen perencanaan 113,22
13 Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Sarana dan Prasarana
Jaringan Air Bersih Jalan Siligita -
Perempatan Terompong dan Jalan
Lulut
dokumen perencanaan 111,18
Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Sarana dan Prasarana
Jaringan Air Bersih Jalan Nusa Dua
Selatan
dokumen perencanaan 113,22
Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Sarana dan Prasarana
Jaringan Air Bersih Jalan Siligita -
Perempatan Terompong dan Jalan
Lulut
dokumen perencanaan 111,18
Penyusunan DED Pengadaan dan
Pemasangan Sarana dan Prasarana
Jaringan Air Bersih di Lingkungan
Ungasan
dokumen perencanaan 49,75
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
meningkatnya
kualitas layanan
sanitasi
Persentase Peningkatan
Penyehatan Lingkungan
dan Sanitasi
35 Persentase Peningkatan
Penyehatan Lingkungan dan
Sanitasi
58,78% 68,14% 17.782,16 80,88% 32.677,38 93,16% 35.945,12 100,00% 39.539,63 100,00% 125.944,30
1 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana Prasarana Air Bersih di
Kabupaten Badung
- 68,14% 17.782,16 80,88% 19.560,38 93,16% 21.516,42 100,00% 23.668,06 100,00% 82.527,01
Penyusunan Amdal Pembangunan
Pengolahan Air Laut Menjadi Air
Baku Minum
dokumen amdal 68,14% 499,45
Penyusunan DED Pembangunan
Pengolahan Air Laut Menjadi Air
Baku Minum
dokumen perencanaan 68,14% 304,49
Pembangunan Reservoir di UPA
Siligita dan IPP Ungasan di
Kecamatan Kuta Selatan
tersedianya air bersih 68,14% 16.632,85
Pengawasan Pembangunan
Reservoir di UPA Siligita dan IPP
Ungasan di Kecamatan Kuta Selatan
tersedianya air bersih 68,14% 345,38
2 Pengadaan dan Pemasangan
Sarana dan Prasarana Air Limbah di
Kabupaten Badung
80,88% 13.117,00 93,16% 14.428,71 100,00% 15.871,58 100,00% 43.417,29
PROGRAM PENYEHATAN
LINGKUNGAN DAN SANITASI
Meningkatnya
Kualitas
Infrastruktur
Wilayah
37 Persentase Infrastruktur Publik
berkondisi Baik
48,00% 65% 587.605,20 75% 637.041,48 85% 700.745,63 92% 770.820,20 100% 847.902,22 100,00% 3.544.114,73
Tingkat Layanan
Infrastruktur Pendidikan
A Pembangunan dan Peningkatan
Gedung Fasilitas Pendidikan
Persentase Gedung Sekolah
Berkondisi Baik
48,00% 65% 294.580,45 75% 436.246,40 85% 479.871,05 92% 527.858,15 100% 580.643,96 100,00% 638.708,36
Pembangunan SMPN 2 Mengwi
42.484,69
Pembangunan Kantor dan RKB TK
Negeri Pembina Kecamatan Mengwi 2.956,49
Pembangunan RKB, danTembok
Penyengker SD No. 4 Dalung 3.722,69
Pembangunan Ruang Guru, UKS
dan Tembok Penyengker SD No. 4
Canggu1.512,85
Pembangunan RKB SD No. 4
Cemagi 3.591,51
Pembangunan RKB dan Penataan
Halaman SD No. 2 Mengwi 4.506,61
Pembangunan Ruang Guru dan
Penataan Halaman SD No. 2 Buduk. 927,25
PROGRAM PENATAAN BANGUNAN/
GEDUNG
Meningkatnya
Dukungan
Layanan
Infrastruktur
Pelayanan
Publik
Pembangunan Ruang Guru, UKS
dan Tembok Penyengker SD No. 2
Penarungan789,69
Pembangunan Ruang Guru SD No.
4 Sading 447,97
Pembangunan RKB, Perpustakaan
dan Penataan Halaman SD No. 1
Pererenan2.835,41
Pembangunan RKB, Ruang Guru,
Perpustakaan dan Tembok
Penyengker SD No. 1 Buduk4.700,47
Pembangunan RKB, Ruang Guru,
Perpustakaan dan Penataan
Halaman SD No. 5 Mengwitani2.855,89
Pembangunan Ruang Guru,
Perpustakaan, Pelinggih Padmasari,
Rehab RKB dan Penataan Halaman
SD No. 3 Mengwitani.
2.189,48
Pembangunan RKB , Penunggun
Karang, Pelinggih Indrabelaka dan
Tembok Penyengker SD No. 1
Angantaka
2.892,19
Pembangunan RKB, Tembok
Penyengker, Candi Bentar, Tugu
Karang, Padmasari, Papan nama
sekolah dan Penataan Halaman
3.294,79
Pembangunan RKB, Ruang Kepala
sekolah , Ruang Guru Pelinggih
Padmasari , pelinggih penunggun
karang, Tembok Penyengker dan
3.691,98
Pembangunan RKB SD No. 3
Mambal 2.788,16
Pembangunan Ruang Kepsek,
Ruang Guru, UKS dan Penataan
Halaman SD No. 4 Mambal821,21
Pembangunan Pelinggih Padmasari,
Pelinggih Penunggun Karang
Perpustakaan dan Tembok
Penyengker SD No. 4 Blahkiuh725,76
Tingkat Layanan
Infrastruktur Kesehatan
B Pembangunan dan Peningkatan
Gedung Fasilitas Kesehatan
65% 33.291,42 75,00% 4.525,80 85% 4.978,38 92% 5.476,22 100% 6.023,84 100,00% 6.626,23
Review DED Pembangunan Blok D,
F dan G RSUD Kabupaten Badung 482,01
Pembangunan Puskesmas Kuta
Selatan 3,61
Penyusunan DED Peningkatan
Puskesmas Abiansemal I 135,01
Pembangunan Gedung Puskesmas
Petang II 24.224,85
Rehab Total Gedung dan Rumah
Paramedis Pustu Belok 1.672,83
Rehab Ringan Gedung UPT.
Puskesmas Petang I 193,27
Rehab Total Rumah Medis UPT.
Puskesmas Petang I 722,03
Relokasi Pembangunan Gedung
Pustu Tanjung Benoa 1.714,27
Rehab Ringan Gedung dan Tembok
Penyengker Pustu Kapal 189,75
Rehab Ringan Gedung Pustu
Darmasaba 187,84
Penataan Halaman Puskesmas
Mengwi I 185,68
Pembangunan Puskesmas
pembantu Abiansemal Dauh Yeh
Cani2,64
Rehab Ringan Gedung Pustu
Dalung Permai 114,81
Pengadaan Tower Air dan Sumur
Bor Pustu Seminyak 131,00
Penyusunan DED Pembangunan
Gedung dan Penataan Halaman
Puskesmas Pembantu Ayunan53,34
Penyusunan DED Pembangunan
Tower Air Puskesmas Pembantu
Desa Jagapati3,08
Penyusunan DED Rehab Gedung,
Pembangunan Tembok Penyengker
Tempat Suci dan Penataan Halaman
Puskesmas Pembantu Mekar
41,45
Penyusunan DED Pembangunan
Gedung dan Penataan Halaman
Puskesmas Pembantu Punggul116,38
Penyusunan DED Pembangunan
Gedung dan Penataan Halaman
Puskesmas Pembantu Sangeh53,34
Penyusunan DED Rehab
Puskesmas Pembantu Sibanggede 118,43
Meningkatnya
Kualitas
Insfrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
kualitas
perencanaan dan
pembangunan
tata ruang yang
berwawasan
lingkungan
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
42 Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
58,78% 60,85% 38.484,58
1 Penataan Catus Pata di Bundaran
Dalung Permai
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 299,91
2 Penataan Lingkungan Pura Puseh
Desa Adat Gerana
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 266,00
3 Pembangunan GOR di Kelurahan
Sading
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 1,30
4 Pembangunan Wantilan dan
Lanjutan Penataan Lapangan
Abianbase
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 1.459,06
5 Pembangunan Wantilan Desa Adat
Baturning Desa Mambal
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 1.991,73
6 Lanjutan Pembangunan Tembok
Penyengker dari Pantai Melasti
sampai Blue Ocean Legian
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 5.639,93
7 Penyusunan Feasibility Study
Pembangunan Taman Bung Karno di
Wilayah Utara Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 354,06
8 Pembangunan Balai Petapakan,
Lumbung dan Toilet Pura Puncak
Mangu
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 1.922,29
10 Pembangunan Pos Balawista, Pasar
dan Penataan Parkir Tanjung Benoa
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 20.799,10
PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
Meningkatnya
Kualitas
Insfrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
dan
pembangunan
tata ruang yang
berwawasan
lingkungan
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
43 Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
58,78% 60,85% 526,45
1 Pengawasan Pelaksanaan Bangun-
Bangunan di Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 106,19
2 Survey dan Evaluasi Perkembangan
Pemanfaatan Ruang Wilayah di
Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 169,06
3 Penyusunan neraca penatagunaan
lahan di Kabupaten Badung Tahun
2017
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 150,09
4 Pemeliharaan patok dan papan jalur
hijau
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
66.67% 101,11
Meningkatnya
Kualitas
Insfrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
kualitas
perencanaan dan
pembangunan
tata ruang yang
berwawasan
lingkungan
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
44 Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
58,78% 66,67% 1.281,43 -
1 Pemetaan Peta RDTR Kecamatan di
Kabupaten Badung
300,00
2 Harmonisasi Materi Teknis,
Ranperda, Pemetaan RDTR dan
Peraturan Zonasi Kecamatan Kuta
Selatan
54,08
3 Harmonisasi Materi Teknis,
Ranperda, Pemetaan RDTR dan
Peraturan Zonasi Kecamatan Kuta
53,27
4 Harmonisasi Materi Teknis,
Ranperda, Pemetaan RDTR dan
Peraturan Zonasi Kecamatan Kuta
Utara
53,27
5 Harmonisasi Materi Teknis,
Ranperda, Pemetaan RDTR dan
Peraturan Zonasi Kecamatan
Mengwi
53,27
PROGRAM PERENCANAAN TATA
RUANG
PROGRAM PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
Meningkatnya
Kualitas
Insfrastruktur
Wilayah
Meningkatnya
kualitas
perencanaan dan
pembangunan
tata ruang yang
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
42 Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
60,00% 0% 0,00 60.926,56 100,00% 67.019,22 100,00% 73.721,14 100,00% 81.093,26 100,00% 282.760,19
1 Penyelenggaraan Penataan Ruang
di Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 3.017.650.600,00 100% 100% 100%
2 Penyusunan Masterplan dan DED
Taman Bung Karno di Kabupaten
Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 482.600.800,00 100% 100% 100%
3 Penyusunan DED Pembangunan
Sport Centre di Kecamatan Petang
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 141.357.700,00 100% 100% 100%
4 Penyusunan DED Penataan Pantai
Geger
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 243.197.300,00 100% 100% 100%
5 Penataan Lapangan Umum Munggu Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 4.884.525.300,00 100% 100% 100%
6 Lanjutan Penataan Lapangan
Abianbase
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 1.007.599.800,00 100% 100% 100%
7 Penataan Lapangan Umum dan
Rehab GOR Tembak Sembung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 6.930.095.300,00 100% 100% 100%
8 Pembangunan GOR Tenis Meja dan
Penataan Halaman di Desa
Abiansemal Dauh Yeh Cani
Kecamatan Abiansemal
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 5.477.943.800,00 100% 100% 100%
9 Pembangunan Bale Suci, Bale
Pesanekan, Dapur Suci, Dapur
Umum dan Penataan Halaman Pura
Puncak Mangu
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 1.808.936.300,00 100% 100% 100%
10 Lanjutan Penataan Taman Mumbul
Sangeh
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 2.955.485.300,00 100% 100% 100%
11 Penataan Kawasan Pura Uluwatu Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 5.669.255.300,00 100% 100% 100%
PROGRAM
PERENCANAAN,PEMANFAATAN DAN
PENGENDALIAN RUANG
12 Pembangunan GOR Sading Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 8.645.463.300,00 100% 100% 100%
13 Pembangunan Taman Monumen dan
Perjuangan Kurusetra di Desa
Pecatu Kecamatan Kuta Selatan
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 1.154.872.300,00 100% 100% 100%
14 Penyusunan Neraca Pemanfaatan
Ruang di Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 158.836.000,00 100% 100% 100%
15 Pengadaan Patok dan Papan Jalur
Hijiau
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 200.864.700,00 100% 100% 100%
16 Survey Kondisi Kawasan Lindung di
Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 218.809.900,00 100% 100% 100%
17 Pengawasan Pemanfaatan Ruang
Wilayah di Kabupaten Badung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 209.620.000,00 100% 100% 100%
18 Penyusunan Feasibility Study
Pembangunan Lapangan Kecamatan
Abiansemal
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 274.386.700,00 100% 100% 100%
19 Penyusunan DED Penataan
Lapangan Kecamatan Kuta Utara
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 211.253.700,00 100% 100% 100%
20 Penyusunan Feasibility Study
Lapangan Kecamatan Kuta Selatan
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 315.414.500,00 100% 100% 100%
21 Lanjutan Pembangunan Pos
Balawista, Pasar dan Penataan
Parkir Tanjung Benoa
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 6.587.311.198,00 100% 100% 100%
22 Penyusunan Masterplan Kawasan
Pura Gunung Payung
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 327.892.700,00 100% 100% 100%
23 Penataan Pantai Jerman di
Kecamatan Kuta
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
73.33% 8.731.248.300,00 100% 100% 100%
24 Pembangunan Tembok Pembatas
Underpass Simpang Ngurah Rai
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
73.33% 954.051.300,00 100% 100% 100%
25 Penyusunan Masterplan Kawasan
Pucak Mangu
Persentase terwujudnya
Penataan Ruang Wilayah
73.33% 317.892.700,00 100% 100% 100%
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Didalam RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 telah ditetapkan Tujuan dan
Sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan dalam rangka pencapaian Visi dan Misi
Kabupaten Badung. Selanjutnya perlu ditetapkan Indikator Kinerja Perangkat Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya untuk mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran RPJMD
tersebut.
Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel 6.1
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tingkat Konektivitas Pendukung Pariwisata - 10,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 100,00%
2 96,67% 98,33% 99,17% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
3 Tingkat Layanan Infrastruktur Pendidikan 76,00% 78,00% 82,00% 88,00% 96,00% 100,00% 100,00%
4 Tingkat Layanan Infrastruktur Kesehatan 72,00% 74,00% 88,00% 92,00% 94,00% 100,00% 100,00%
5 Persentase Jalan Kabupaten Berkondisi Baik 94,50% 97,50% 98,00% 99,25% 100,00% 100,00% 100,00%
6 Persentase Jaringan Irigasi berkondisi Baik 94,72% 95,78% 96,83% 97,89% 98,94% 100,00% 100,00%
7 58,76% 60,85% 96,78% 98,63% 99,12% 100,00% 100,00%
8 60,00% 66,67% 73,33% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
9 - 10,00% 30,00% 60,00% 80,00% 100,00% 100,00%
10
45,48% 59,56% 69,56% 79,56% 89,56% 100,00% 100,00%
11 Tingkat Penyelesaian Administrasi Keuangan dan
Pelaporan
- 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Tabel 6.1
Indikator Kinerja DPUPR Kabupaten Badung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO IndikatorTarget Kinerja Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
(Tahun 2021)
Kondisi Kinerja pada
awal Periode
RPJMD (Tahun
2015)
Tingkat Dukungan Ketersediaan Air Irigasi untuk
Pertanian Rakyat
Persentase Peningkatan Penyehatan Lingkungan
dan Sanitasi
Persentase terwujudnya Penataan Ruang Wilayah
Kabupaten Badung
Persentase Peningkatan Layanan Jasa Konsruksi
Tingkat Kabupaten
Persentase Pengadaan dan Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan di Kabupaten Badung
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Badung Tahun 2016 – 2021 dibuat sebagai acuan pelaksanaan setiap tahunnya
untuk penyusunan perencanaan program maupun kegiatan prioritas sesuai dengan
Indikator Kinerja dan kelompok sasaran serta pendaan indikatif yang sudah tertuang
dalam lampiran Renstra yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Kabupaten Badung.
Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini sepenuhnya
memuat program kerja dan kegiatan prioritas selama lima tahun mendatang untuk
mencapai target-target sesuai dengan Tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan Rencana
Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung Tahun
2016 – 2021 ini disampaikan terima kasih
Mangupura,
Bupati Badung
I Nyoman Giri Prasta