KAIDAH KODING DAN MEKANISME VERIFIKASI DALAM INACBGS.pptx

8/18/2019 KAIDAH KODING DAN MEKANISME VERIFIKASI DALAM INACBGS.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/kaidah-koding-dan-mekanisme-verifikasi-dalam-inacbgspptx 1/75

Santy Debora Togatorop

KAIDAH KODING DanMEKANISME

VERIFIKASI DALAMINACBGS VERSI 4.



CASEMIX/INACBGs

S!"te# Ca"e#!$ a%a&a' (

)enge&o#po*an %!agno"!" penya*!t yang %!*a!t*an%engan b!aya pera+atan %an %!#a",*an *e %a&a#

gro,p-gro,p

C!r! /!r! "et!ap gro,p a%a&a' (

.)enya*!t yang #e#p,nya! Ge0a&a K&!n!" yang "a#a

1.)e#a*a!an ",#ber %aya yang "a#a 2b!ayapera+atan "a#a3

S!"te# pe#bayaran pe&ayanan *e"e'atan "e/ara

pa*et %!#ana tar! %!tent,*an "ebe&,# pe&ayanan



• Dasar Pengelompokan dengan

menggunakan :

ICD – 10 Untuk Diagnosa (14.500 kode)

ICD – C! Untuk Prosedur"#indakan

($.500 kode)• Untuk mengkom%inasikan kode diagnosa

dan prosedur tidak mungkin dilakukan

se&ara manual' maka diperlukan ang

namana “ Grouper “



• rouper ini mengga%ungkan sekitar*+.000 kode ke dalam group ,group

• #erdiri dari 23 CMG (Casemi- !ain

roup)• #erdiri dari 1077 kode I/,C ang

terdiri dari $ kode untuk ra2at inap

dan *$$ untuk ra2at 3alan



Pelayanan & Biaya Pasien Dengan

Fee For Service *

UGD/IRJ Ruang rawat

Laboratorium

RadioIogi

Obat/AMHP

Nota Biaya

Rp ……

Nota Biaya

Rp ……

Nota Biaya

Rp ……

Nota Biaya

Rp ……

Nota Biaya

Rp ……

!a"ir

!witan"i

Biaya P#rawatan

$%ota&/A'umu&a"i(

Pa"i#n Pu&ang



PELAYANAN PASIEN DENGAN TARIF

INA-CBG

UGD/URJ Ruang raa!

La"#ra!#riu$

Ra%i#l#gi

Tin%aan

'#%ing

S#(!are INA-CBGs

UNU Gr#u)er

Uni!

Rea$ *e%is

'#%e+

D,/Pr#se%ur+

U!a$a

Seun%er

Rea$

$e%is

Resu$e

$e%is TARIF



Ke*,rangan "!"te#/a"e#!$(• Code creep• Underprovide services discharge

admissions prematurely • Increase both admission and unnecessaryreadmissions

Nor#an% an% 5eber

664



Ko%e !na-CBG

E-4-7-!!!

CMG

Tipe Kasus (1-9)

Spesifik CBGs

Severity Level



LIST OF CASEMIX MAIN GROUPS

NOS

.

Case,!i- !ain roups (C!)C!

Codes1 Central nerous sstem roups

* e and /dne-a roups 6

+ ar' nose' mout7 8 t7roat roups U

4 9espirator sstem roups

5 Cardioas&ular sstem roups I; Digestie sstem roups <

6epato%iliar 8 pan&reati& sstem roups

$ !us&uloskeletal sstem 8 &onne&tie tissue roups !

=kin' su%&utaneous tissue 8 %reast roups >

10 ndo&rine sstem' nutrition 8 meta%olism roups 11 ep7ro,urinar =stem roups

1* !ale reprodu&tie =stem roups ?

1+ @emale reprodu&tie sstem roups A

14 Deleieries roups B

15 e2%orns 8 eonates roups P

1; 6aemopoeiti& 8 immune sstem roups D



NO

S.Cse!M"# M"$ Groups %CMG&

CMG

Co'es

1 !eloprolieratie sstem 8 neoplasms roups C1$ Ine&tious 8 parasiti& diseases roups /

1 !ental 6ealt7 and e7aioral roups @

*0 =u%stan&e a%use 8 dependen&e roups #

*1 In3uries' poisonings 8 to-i& ee&ts o drugs roups =

**@a&tors inluen&ing 7ealt7 status 8 ot7er &onta&ts 2it77ealt7 seri&es roups

*+ /m%ulator roups,pisodi& E

*4 /m%ulator roups,Pa&kage EP

*5 =u%,/&ute roups =/

*; =pe&ial Pro&edures FF* =pe&ial Drugs DD

*$ =pe&ial Inestigations I II

* =pe&ial Inestigations II I

+0 =pe&ial Prost7esis 99

+1 C7roni& roups CD

+* rrors C!s G

LIST OF CASEMIX MAIN GROUPS



<oding adala7 mem%eri kode pada : Diagnosis utama

Diagnosis =ekunder (komplikasi 8ko,mor%iditi)

Prosedur utama Prosedur =ekunder

menggunakan ICD-10 (Penyakit) & ICD-9CM

(Prosedur)

(EFINISI )O(ING



KLASIFIKASI

PENYAKIT & TINDAKAN/PROSEDUR

KLASIFIKASI

PENYAKIT & TINDAKAN/PROSEDUR



/dala7 diagnosa ak7ir"inal ang dipili7

dokter pada 7ari terak7ir pera2atan

dengan &riteria paling %anakmenggunakan sum%er daa atau ang

mene%a%kan 7ari ra2atan paling lama

(>B=)

Diagnosa Utama (Prin&ipal Diagnosis)



•Diagnosis utama selalu ditetapkan padaakhir perawatan seorang pasien.

(established at the end of the episode of

health are)

• ika terdapat le%i7 dari satu diagnosis

maka dipili7 satu diagnosis g palin!

banyak "en!!unakan resoues (=D!'

%a7an pakai 7a%is' peralatan medik' tespemeriksaan dan lain*).

(-tra&ted rom ICD,10 =e&ond dition' *005' 4.

9ules and guidelines or mortalit and mor%idit

&oding)

Ciri,&iri Diagnosa Utama



Diagnosis sekuner aala! iagnosis selain ari

iagnosis uta"a (Ko"plikasi # Ko-"or$iiti)

• Ko"plikasi aala! iagnosis yang "un%ul setela!

pasien $eraa i &S'

Ex: Wound infection, Pneumonia etc.

• Ko-"or$iiti aala! iagnosis lain yang sua! aa

se$elu" "asuk &S'

Ex: Diabetes, Hypertension etc

Ciri,&iri Diagnosa =ekunder



Prosedur utama adala7 prosedur tindakan

ang paling %anak meng7a%iskan

sum%er daa atau ang mene%a%kan7ari ra2atan paling lama dan %iasana

%er7u%ungan erat dengan diagnosa

utama.

Prosedur Utama (Prin&ipal Pro&edure)



=eluru7 signiikan prosedur tindakan angdi3alankan pada pasien ra2at inap atau

ra2at 3alan' mem%utu7kan peralatan

spe&ial atau diker3akan ole7 sta terlati7

dan %erpengalaman

Prosedur =ekunder



Re*+Me'"s

INACBGsGroup

)o'"$,

H,b,ngan

Re*a# Me%!" Ko%!ng INA/bg



Tanpa dokumentasi rekam medis– Koding tidak bisa dilakukan

Kelengkapan RESUME MEIS

Ketelitian ! Ketepatan koding

Komunikasi dokter dan koder

REKAM MEDIS )ONDASI 8TAMAKODING



DOK8MENTASI DALAM REKAMMEDIS

• 6arus akurat dan lengkap• !en&erminkan episode pera2atan pasien

• Penulisan Diagnosa 8 Prosedur tidak %ole7disingkat (9esume !edis 8 IC)

• 6arus 3elas dan rin&i• Catatan 7arus dapat di%a&a dan tidak %ole7

di7apus



ata demogra" pasien

Resume medis

#aporan operasi

$asil pemeriksaan penun%ang &'.A('atklin(Radiologi)

*atatan 'erkembangan 'asien

Terintegrasi

S,#ber %ata R# ,nt,* *o%!ng



• (O)TER

menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan diagnosis

sekunder apa%ila ada sesuai dengan ICD 10 serta menulis seluru7

prosedur"tindakan ang tela7 dilaksanakan dan mem%uat resume

medis pasien se&ara lengkap dan 3elas selama pasien dira2at diruma7 sakit.

• )O(ERmelakukan kodiikasi dari diagnosis dan prosedur"tindakan angdiisi ole7 dokter ang mera2at pasien sesuai dengan ICD 10 untuk

diagnosa dan ICD C! untuk prosedur"tindakan

TUGAS (AN TANGGUNG -A.AB



*+

)ERAN )EN8LISANDIAGNOSIS DAN KODE INA-DRG

• )en,&!"an

%!agno"!"t%* &eng*ap

• )eng*o%ean "a&a'

Tar!r,#a'"a*!t

"a&a'

KodeINA+*,-sala

(o*er '$ )o'er

,erperan penting dalampenerapan sistem kode INA+

*,-



• !engikuti standar resmi A6B dalam pengkodean

diagnosis (A6B!or%idit 9eeren&e roup)

• !engikuti standar resmi aturan &oding ICD,10 danICD,,C!• Untuk kasus pasien %ai %aru la7ir (usia 0,+0 7ari)

data %erat %adanla7ir dalam gram 7arus dimasukkan.• unakan kode P (perinatal) untuk diagnosa utama 3ika

umur pasien kurang dari +0 7ari.• Prosedur utama 7arus %erkaitan dengan Diagnosa

utama (up&oding' unne&essar pro&edure)

<aida7 koding I/,C



*5

•B) 9 Bron/'o )ne,#on!a

•B) 9 Bra/'!a& )&e$,"•FA 9 F!br!&&at!on Atr!a&•FA 9 F&o,r A&b,"•HA) 9 Hae#orr'ag!/ Anterpart,#•HA) 9 Ho"p!ta& A/:,!re% )ne,#on!a•MR 9 M!tra& Reg,rg!tat!on•MR 9 Menta& Retar%at!on

$INARI SIN-KATAN

IA-NOSIS/'ROSEUR



*;

•D!agno"!";t!n%a*an t!%a* %!t,&!"•D!agno"!";t!n%a*an t!%a* "pe"!<*•D!agno"!";t!n%a*an t!%a* &eng*ap• T,&!"an %o*ter t!%a* terba/a•S!ng*atan t!%a* "tan%ar

•)ro"e%,r t!%a* %!&a*,*an ttp %!*o%!ng•)ro"e%,r %!&a*,*an ttp t!%a* %!*o%!ng•Sa&a' Ko%!ng

'RO,#EM KOIN-

I*+01 ! I*+2*M



STAN(AR )O(ING

PasienDemografi

DiagnosisUtama 8=ekunder

ProsedurUtama 8=ekuder

In3ur 8-ternalCause

!orp7olog8 6istolg

Cek 8roup

En!ry %a!a a!au

i$)#r! %a!a %ari

SI* RS

ICD10

'#%e Diagn#sis

U!a$a sesuai

resu$e %engan

$e$enui a!uran

.#%ing e$u%ian

#%e %iagn#sis

seun%er

ICDC!

?01,F$

!$000"0,!$"1

Jika diagnosis utama

atau diagnosis

sekunder adalah

cedera/injury harus

diikuti dengan

penyebab luar (externalcause) yang relevan

dengan diagnosisnya.

Jika diagnosis utama

atau diagnosis

sekunder adalah

eoplasma harus

diikuti dengan kode

!orfology untuk

menggambarkan

histology dan

behavior (sifat"

prilaku) nya

#evie$ hasil

pengkodean

dan %rouping

D#%s

&ode Prosedur

'tama yang

berhubungan

dengan Diagnosis

'tama dilanjutkan

dengan mengkode

prosedurprosedur

lainnya.



-olden *oding Rules

olu"e 1 an !arus igunakan $ersa"a-sa"a untuk"ene"ukan koe yang $enar ari setiap kasus

Kategori penyakit k!usus "e"perole! prioritas i

atas kategori siste" tu$u!'

Conto!* Ca' +aru-+aru akan iklasifikasikan ala"

Ba$ ,, eoplas"a $ukan ala" Ba$ . +enyakit

Siste" pernafasan



)ro"e%,r ber%a"ar*an 2ICD-6CM3

• Se#,a pro"e%,r

– Ter#a",* pro"e%,r Opera"!%an pengobatan

– Ter#a",* pro"e%,r nonopera"! "epert! CT S/an= MRI=8SG

• )ro"e%,r yang %!*o%!ng – Se#,a pro"e%,r %!&a*,*an

%!%a&a# *a#ar opera"!

– Se#,a pro"e%,r #e&!bat*an

"ta a'&! %an #engg,na*an



Conto' )ro"e%,r t!%a*"!gn!</ant %! R.I

• Brdinar plain G 9a

• Aord Cat7eteriHation

• Cardiopulmonar resus&itation

• Cardia& massage

• >a%oratoriun test

• I? #7erap

• Pemeriksaan pemuli7an

(p7sioterap7)



1. Pencatatan InformasiDiagnosa

• Do*ter 'r" #e#!&!' *on%!"! ,ta#a ,t*%!/atat

• D!agno"a 'r" #e#p,nya! n!&a!

!nor#at! "e",a! *ategor! ICD yg"pe"!<* ( #ute appendiitis with perforation

Diabeti atarat$ insulin-dependent Menin!ooal periarditis

#ntenatal are for pre!nany-indued hypertension Diplopia due to aller!i reation to antihista"ine taken as

presribed %steoarthritis of hip due to an old hip frature frature of

nek of fe"ur followin! a fall at ho"e

hird-de!ree burn of pal" of hand '

2 Pedoman pemberian kode



2. Pedoman pemberian kodeKondisi utama & kondisi

lain (1)K on%!"! ,ta#a > Kon%!"! &a!n yg re&e?an'ar," %!/atat o&e' %o*ter= %an *o%er#e#ber! *o%e p% *on%!"! t"b.

B!&a *on%!"! pen/atatan ,ta#a ",%a' t!%a**on"!"ten ata, "a&a' %!/atat= 'ar,"%!*e#ba&!*an ,t* pen0e&a"an.

B!&a gaga& #en%apat*an *&ar!<*a"!

perat,ran MB ";% MB@ a*an #eno&ong*o%er.





lain (2)• Sistem 'u!*s""*s" (,,er %& Aser"s*%4&

Conto' (

Mea"&e" pne,#on!a 9 [email protected] .)er!/ar%!t!" t,ber/,&o"!" 9 A. I1.7

NIDDM *arata* 9 E7. H1.7




+4


lain (3)• Sy$)!#$s 0ge1ala2 Sign %an !e$uan a"n#r$al %ansi!uasi yg "uan )enyai! +ati* dlm kode diagnosa utama utk +,+ - (kode 0#1) 2 -- (kode031) utk &,4'4 #,5,6 ,P.

Jika diagnosa yg lbh spesifik (penyakit atau cidera) tidak dibuat pd akhirra$at inap maka di7inkan memberi kode 0#1 atau kode 031.

• '#%e a!eg#ri #$"inasi

&ategori kombinasi digunakan apabila diagnosa utama dan sekunder ygberkaitan dapat digambarkan dalam satu kode

&ondisi utama 8 #enal failure

&ondisi lain 8 ypertensive renal disease

Diberi kode hypertensive renal disease $ith renal failure (9*.:)




+5


lain (4)• Kode kondisi multipleB!&a ter%apat *on%!"! M,&t!p&e t%* a%a *on%!"!t,ngga& yg #enon0o&= %!ber! *o%e #,&t!p&e yg%!g,na*an > *o%e "e*,n%er %apat %!ta#ba'*an,nt,* %atar *on%!"! !n%!?!%,

Ko%e !n! %!terap*an ter,ta#a pa%a yg ber',b,ngan%ng penya*!t HIV= Ce%era > Se:,e&ae

• Kode morbiditas pen3ebab eksternalS!at %a"ar *on%!"! > *ea%aan penyebab e*"terna&'ar," %!ber! *o%e.

B!a"anya "!at %a"ar p% BAB I 2S77-T63 >penyebab e$terna& p% BAB 2V7-J63 "bg *o%e

ta#ba'an




+;


lain ()• Kode se4uelae pada kondisi tertentuSe:,e&ae o 2B67-B64= E4-E= G76= I6= O6=

T67-T6= J@-J63 %!g,na*an ,nt,* *on%!"! yg",%a' t%* a%a &ag! "aat !n! 2te&a' %!obat!;%!per!*"a3.

*o%e ,ta#anya a%a&a' "!at %a"ar "e:,e&ae !t,"en%!r!= *o%e "e:,e&ae o .. 2o&% no &ongerpre"ent3 "bg *o%e "e*,n%er opt!ona&.

/onto' (

Kon%!"! ,ta#a ( Dy"p'a"!a %ar! o&% /erebra& !nar/t!on

D!ber! *o%e Dysphasia (R47.0) "bg *o%e ,ta#a. Ko%e ,nt,*seuelae cerebral in!arction 2I6.3 "bg *o%e "e*,n%er.

Kon%!"! ,ta#a ( Late ee/t %ar! po&!o#ye&!t!"Kon%!"! &a!n ( -D!ber! *o%e Se:,e&ae po&!o#ye&!t!" 2B63 "bg *o%e ,ta#a *rn t%* a%a

!nor#a"! &a!n.




+


lain (!)• Kode kondisi Akut ! KronisKon%!"! ,ta#a a*,t > *ron!" %!0,#pa! *ategor! ygterp!"a'= tetap! bg *o#b!na"! *o%e *on%!"! a*,t%!g,na*an "bg *on%!"! ,ta#a yg 'ar," %!p!&!'.

/onto' (

Kon%!"! ,ta#a ( C'o&e/y"t!t!" a*,t > *ron!"*on%!"! &a!n ( -D!ber! *o%e a/,te /'o&e/y"t!t!" 2K.73 "bg *o%e ,ta#a %an /'ron!//'o&e/y"t!t!" 2K.3 %!g,na*an "bg *o%e "e*,n%er




+$


lain (")• Kode kondisi ! komplikasi postprosedurBab I 2T7-T3 ,t* *o#p&!*a"! yg ber',b,ngan

%ng pe#be%a'an > t!n%a*an &a!n.#!" ( Ine*"! &,*a= *o#p&!*a"! #e*an!" %r !#p&ant="'o/* %&&.

/onto' (

Kon%!"! ,ta#a ( Hae#orr'age 'ebat "ete&a' /ab,t g!g!

Kon%!"! &a!n ( Nyer!Spe"!&a!"a"! ( G!#,&D!ber! *o%e Hae#orr'age re",&t!ng ro# a pro/e%,re 2T.73 "bg*o%e ,ta#a

RUL) MB*



9

RUL) MB*

• Konisi "inor ireka" se$agai /Konisi uta"a0 (main

condition) konisi yang le$i! $er"akna ireka" se$agai

/konisi lain0 (other condition)

Konisi uta"a aala! konisi yang relevan $agi pera2atan

yang ter3ai an 3enis spesialis yang "engasu!'

pili! konisi yang relevan se$agai /Konisi uta"a0

Conto!*

K' uta"a * Dyspepsi

Konisi lain* 4%ute appeni%itis

4%ute a$o"inal pain

+roseur* 4ppene%to"y

Spesialis* Bea! igesti

Maka reseleksi* 4%ute appeni%itis se$agai konisi uta"a'



56

RUL) MB+

• B#b#rapa !ondi"i yang dir#'am "#bagai 'ondi"i utama

Be$erapa konisi tiak $isa iga$ung untuk apat i%oe $ersa"aan ireka" se"ua se$agai konisi uta"a an sala! satu konisi

lain paa reka"an "enun3uk se$agai konisi uta"a "aka pili! ini

se$agai konisi uta"a $ila tiak aa "aka pili! yang perta"a

ise$ut'

Conto!*1' K' 7t' 8steoporosisCania $ron%!opneu"onia

&!eu"atis"

K' lain* -

Biang spesialisasi* +eny'+aru

&eseleksi K' 7t' Cania $ron%!opneu"onia' K'7t' K+D letak lintang an ane"ia

K'lain* -

+artus spontan

&eseleksi K' ut' +re"ature rupture of "e"$rane



51

RUL) MB,

• !ondi"i yang dir#'am "#bagai 'ondi"i utama

m#nggambar'an "uatu g#-a&a yang timbu& a'ibat "uatu

diagno"a atau 'ondi"i yang ditangani

:ika konisi terkait i$eri %oe yang ite"ukan i Ba$ .,,,

(&'-) an i reka" "eis aa tereka" konisi lain yang le$i!

"engga"$arkan iagnosis pasien an kepaa konisi ini

terapi i$erikan "aka reseleksi konisi ak!ir terse$utse$agai konisi uta"a'

Conto!* K' ut' ;e"ate"esis

K' lain* ari%es esop!agus

Cirr!osis !epatis

Biang spesialis* +enyakit Dala" konsul ke Bea!

&eseleksi konisi uta"a* ari%es esop!agus paa

%irr!osis !epatis (K<5'-= ,9>'?)



5

RUL) MB.

• p#"ia&i"ita"

Bila iagnosis yang tereka" se$agai konisi uta"a aala! istila! yangu"u" an aa istila! lain yang "e"$eri infor"asi le$i! tepat tentang

lokasi tu$u! atau sifat asar suatu konisi "aka reseleksi konisi terak!ir

se$agai konisi uta"a'

Conto!* K'7t' C4

K' lain-lain* Stroke;e"iplegia

Cere$ral !ae"orr!age

&eseleksi* Konisi uta"a* Stroke %ere$ral

!e"or!age

K'7t' DM tanpa terapi insulinK' lain-lain* Catara%t "ata $ilateral

Spesialisasi* 8p!t!al"ologist

&eseleksi* Konisi 7ta"a* ,DDM %atara%t'



5

RUL) MB0

• A&t#rnati1 diagno"#" utama

Suatu tana@ge3ala ireka" se$agai konisi uta"a enganinikasi konisi terkait aala! suatu konisi atau konisi lain

reseleksi ge3ala terse$ut se$agai /konisi uta"a0'

Bila aa atau A ari konisi ireka" se$agai pili!an

iagnostik se$agai konisi uta"a pili! yang perta"a ise$ut'Conto!*

1' K' ut' Sakit kepala "ungkin krn sinusitis atau stres'

&eseleksi* Sakit kepala

' K'ut' Kolekistitis akut atau gastritis&eseleksi* kolekistitis akut

' K' ut' G aki$at infeksi atau kera%unan "akanan

&eseleksi* ,nfe%tious G'



)5USUS UNTU) BA6I PERINATAL

• /pa%ila %ai la7ir se7at maka tidak memiliki &odediagnosis penakit (P) 7ana perlu kode %a72aia la7ir 7idup di lokasi persalinan' tunggal ataumultiple (+$)

• /pa%ila la7ir ada masala7"gangguan. &ari kode P.termasuk %ai la7ir se7at tetapi dipengaru7i ole7aktor i%una : komplikasi saat 7amil 8 mela7irkanP00 s"d P04 (&onto7 : >a7ir dengan =C J P0+.4)



5

B6-B5 * ;,Konisi 7ta"a penyakit ;, isertai $e$erapa penyakit

HARU ipili! su$kategori <' yg tepat ari B6-B'

Su$ kategori B'< $ila tp ua () kategori atau le$i! ari

B6-B iikuti koe ta"$a!an utk "enentukan aftar konisi

iniviual apat igunakan B6-B5

Conto! *

1' K7 * +enyanit 4,DS an Sar%o"a Kaposi

K'Lain * -

Di$eri koe ;, isease resulting in Kaposis sar%o"a (B1'6)

' K7 * ToEoplas"osis an Crypto%o%%osis p pasien ;,

K' Lain * -

Di$eri koe ;, "ultiple infe%tion (B6'<) B6'> an B6'

apat igunakan s$g koe ta"$a!an



5F

)*23)*. DIAB)%) M)LLI%U

Su$kategori '< igunakan koe uta"a $ila ko"plikasi "ultiple paa DM' iikuti koe ko"plikasi yg teraftar apat ita"$a!kan

s$g koe ta"$a!an'

Conto! *

1' K'7ta"a * &enal failure krn ia$eti% glu"enulonep!rosis

Di$eri koe 15'# an 6>'?

' K'7ta"a * ,DDM ng ep!ropat!y Gangrene Catara%ts

Di$eri koe uta"a ,DDM 2it! "ultiple %o"pli%ation (16'<)

an 16'# 6>'? ,DDM ng nep!ropat!y 16' ,DDM2it! Gangrene 16'# ;>'6? ,DDM 2it! %atara%t



5<

O42 5 O4. P)RALINAN d&m 6BG"

Se#,a per"a&!nan b!&a ter%apatpeny,&!t %an peny,&!t ata,

*o#p&!*a"!nya ter"eb,t #e#angre"o,r"e terbe"ar #a*a )ENJ8LIT#en0a%! *o%e %!agno"a ,ta#a

Tari5 6107 8 9



Spe/!a&Dr,g"

8N8GRO8)ER

Spe/!a&)ro"t'e

"!"

Spe/!a&)ro/e%,re

Spe/!a&

In?e"t!ga"!

A/,te

S,bA/,te

C'ron!/

Tari5 6107 8 9Tambaan tari5

:1 Tipe *M- ;;

<9 =*,-

S ! &



L"s Ie+ Spe8" CMG T"pe Spe8" CMG *oe"s"e$u* op up

)o'eINA!CBG 'sr

#umor pineal – ndoskop =pe&ial Pro&edure 0'5 E!1!01!I

6ip 9epla&ement " knee repla&ement =pe&ial Pro&edure 0'5 M!1!09!I

PCI =pe&ial Pro&edure 1 I!1!90!I

<eratoplast =pe&ial Pro&edure 1 5!1!30!I

Pan&reate&tom =pe&ial Pro&edure 1 B!1!10!I

9epair o septal dee&t o 7eart 2it7prost7esis

=pe&ial Pro&edure 1 I!1!0:!I

9enal #ransplantation =pe&ial Pro&edure 1 N!1!01!I

=tereota&ti& =urger 8 9adiot7erap7 =pe&ial Pro&edure 1 C!9!12!I

#orakotomi =pe&ial Pro&edure 1 -!1!30!I

>o%ektomi " %ilo%ektomi =pe&ial Pro&edure 1 -!1!10!I

/ir plum%age =pe&ial Pro&edure 1 -!9!20!I #imektomi =pe&ial Pro&edure 1 (!1!20!I

?itre&tom =pe&ial Pro&edure 1 5!1!30!I

P7a&oemulsii&ation =pe&ial Pro&edure 1 5!2!3:!0

!i&rolaringos&op =pe&ial Pro&edure * -!3!1;!0

C7olangiograp7 =pe&ial Pro&edure * B!3!11!0

Spe/!a&)ro/e%,re

Spe/!a&



L"s Ie+ Spe8" CMG T"pe Spe8" CMG*oe"s"e$u* op

up

)o'eINA!CBG 'sr

=u%dural grid ele&trode =pe&ial Prost7esis 0'5 G!1!10!I

Cote grat =pe&ial Prost7esis 0'5 I!1!03!I #! Prot7esis =pe&ial Prost7esis 1 M!1!:0!I

>iKuid m%oli& (or /?!) =pe&ial Prost7esis 1 G!1!12!I

6ip Implant" knee implant =pe&ial Prost7esis 1 M!1!09!I

Spe/!a&)ro"t'e

"!"



L"s Ie+ Spe8" CMGT"pe Spe8"

CMG*oe"s"e$u* op up

)o'eINA!CBG

'sr

=treptokinase =pe&ial Drug 0'*5 I!9!10!I

Deeriprone =pe&ial Drug 0'5 (!9!13!I Deeroksamin =pe&ial Drug 0'5 (!9!13!I

Deerasiro- =pe&ial Drug 0'5 (!9!13!I

6uman /l%umin =pe&ial Drug 0'5 A!9!10!I

Spe/!a&

Dr,g"



L"s Ie+ Spe8" CMG T"pe Spe8" CMG*oe"s"e$u* op up

)o'eINA!CBG

'sr

Bt7er C# =&an =pe&ial Inestigation 1'5 <!3!1=!0 u&lear !edi&ine =pe&ial Inestigation 1'5 <!3!17!0 !9I =pe&ial Inestigation 1'5 <!3!1:!0 Diagnosti& and ImagingPro&edure o e

=pe&ial Inestigation 1'5 5!3!13!0

Spe>ialIn?estig

asi



• <7usus untuk C! @ dan #@ase /kut : 6ari 1 s"d 4*

@ase =u% /kut : 6ari 4+ s"d 10+

@ase <ronik : 6ari 104 s"d 1$0

• #ari

@ase /kut : Paket I/ CLs

@ase =u% /kut : UC G 0'+5 G 9IA G >B=

@ase <ronik : UC G 0'*5 G 9IA G >B=

9IA J 9esour&e Intensit Aeig7t

esaran 9IA %er%anding lurus dng tingkat disa%ilitas pasien

Pengukuran tingkat Disa%ilitas dng menggunakan A6B Disa%ilit /ssessment

=&7edule (D/=) *.0

S,bA/,te

C'ron!/



No

KodeSpe>i

al*M-

#ist Item

Spe>ial *M-

KodeINA+*,-

Kode I* utk'rosedur/iag

nosis

TipeSpe>ial

*M-

koe"s

ienutktopup

Kode

INA+*,-sbg tari5

dasar

4 JJ74 IIIKeratop&a"ty

H--7-I

7==1=

=4=6

Spe/!a&

)ro/e%,re

$+0+:1+IH--7-II

H--7-III

1 JJ IIIV!tre/to#y

H--7-I

4Spe/!a&

)ro/e%,re $+0+:1+I

H--7-IIH--7-

III11 JJ4 III

)'a/oe#,&"!</at!on

H-1--7

4Spe/!a&

)ro/e%,re $+6+:9+1

1 II7 IIIOt'er CTS/an

--6 4=7=Spe/!a&

In?e"t!gat!on

=@ +:+02+1

16 II7 IIIMRI -- 61=6=6

Spe/!a&

In?e"t!gat!on

=@ +:+09+1

Spe>al *M- / Top up Mata


http://slidepdf.com/reader/full/kaidah-koding-dan-mekanisme-verifikasi-dalam-inacbgspptx 55/75e/ ! a &

I n ? e " t ! g

a



S p e / ! a & ) r

o / e %

, r



S p e / ! a & )

r o / e % , r e



S p e / ! a & D

r , g









TO) 8)

S E. M E N K E S

N O.

: 6/ I/ 6 1 0 7



S E. M E N K E S

N O.

: 6/ I/ 6 1 0 7



Ko%e T'a&a"e#!aSa&a'



Vent!a&tor IC8;ICC8

Conto7 <asus : (1)



Conto7 <asus : (1)

Diagnosa sekunder g tidak &atat

Diagnosa Utama : +50 (C7roni& tonsillitis)

Diagnosa =ekunder :Prosedur : *$* (#onsille&tom 2it7out adenoide&tom)

6asil rouping

I/,C : U,1,15,I

Deskripsi : P9B=DU9 #B=I> 8 /DBID 9I/

#ari : 9p ;>23=>72=

Diagnosa Utama : +50 (C7roni& tonsillitis)

Diagnosa =ekunder : 4; (Unspe&iied protein,energ malnutrition)

Prosedur : *$* (#onsille&tom 2it7out adenoide&tom)

6asil roupingI/,C : U,1,15,III

Deskripsi : P9B=DU9 #B=I> 8 /DBID 9/#

#ari : 9p 11>;=3>;31

Conto7 <asus : (*)



Conto7 <asus : (*)


Diagnosa Utama : D1*.; (#umor &olon)

Diagnosa =ekunder :Prosedur : 4;.10 (Colostom)

6asil rouping

I/,C : <,1,*0,I

Deskripsi : P9B=DU9 I#=#I/> <B!P><= (9I/)

#ari : 9p 2:>:?7>3:2

Diagnosa Utama : D1*.; (#umor &olon)

Diagnosa =ekunder : 4; (Unspe&iied protein,energ malnutrition)

Prosedur : 4;.10 (Colostom)

6asil rouping

I/,C : <,1,*0,III

Deskripsi : P9B=DU9 I#=#I/> <B!P><= (9/#)

#ari : 9p :;>02=>?=2

Conto7 <asus : (+)



Conto7 <asus : (+)


Diagnosa Utama : C50. (!alignant neoplasm o %reast)

Diagnosa =ekunder :

Prosedur :

6asil rouping

I/,C : >,4,11,I

Deskripsi : #U!B9 P/FUD/9/ (9I/)

#ari : 9p $.*4.$*0'00

Diagnosa Utama : C50. (!alignant neoplasm o %reast)

Diagnosa =ekunder : D;+.0 (/naemia in neoplasti& disease)

Prosedur :

6asil rouping

I/,C : >,4,11,II

Deskripsi : #U!B9 P/FUD/9/ (=D/)

#ari : 9p 11>91:>731@!

C C



• Code Creep aala! peru$a!an ala" pen%atatan &u"a!Sakit (reka" "eis) yang ilakukan praktisi untuk"eningkatkan penggantian $iaya ala" siste" Case"iE(Sein2al an Du""it 19>9)

• Code Creep sering ise$ut se$agai upcoding an apa$ila

"enga%u paa konteks Tagi!an &u"a! Sakit (!ospital $illing) "aka ise$ut DRG Creep

• +enye$a$ variasi pengkoean *

- Kurangnya pengeta!uan koer

- +enge"$angan serta revisi ala" siste" koing- Ke$i3akan k!usus suatu negara

Coe Creep

Conto! Coe Creep



• Kode Z dan R tida dapat dipaai seba!ai dia!nosa

utama apabi"a ada dia!nosa "ain yan! "ebih spesifi • #indaan$Prosedur seharusnya re"e%an den!an

dia!nosa utama

• &eberapa dia!nosis seharusnya diode men'adi satu(HHD)RHD)CH* + -./

• 0turan ode Da!!er (12 dan 0sterisc (32

Conto! Coe Creep

Code Z dan R (4ymptoms signs and abnormal clinical and laboratory



Coe %reep @

7p %oing

Code Z dan R ( 4ymptoms" signs and abnormal clinical and laboratory

findings) tidak dapat dipakai sebagai diagnosa utama apabila

ada diagnosa lain yang lebih spesifik







Coe %reep @

7p %oing

D t 7 &it d 6 di A



Data 7ua&ity and 6oding A88ura8y

ame o studies Countr Fear o

studies

Duration o &ase,mi-

implemented

M

(error)

/&&ura& o in3ur &oding

In ?i&torian 7ospital

/ustralia 14,15 5 ears +

Implementation o &asemi- in

#7ailand

#7ailand *001 10 ears *0,45

aluation o &oding data

Kualit o t7e 6CUP national

inpatient sample

U=/ 15 *1 ears 0M 7ospital (N15)

+0M 7ospital (O15)

P7si&ian 8 &oding errors in

patient re&ord

U=/ 1$5 + ears +5

#7e Kualit o diagnosis 8

pro&edure &oding in 6U<!!alasia *00+ mont7 +5

Co"parison of %oing errors 2it! ot!er stuies

Documents

KAIDAH KODING DAN MEKANISME VERIFIKASI DALAM INACBGS.pptx