Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Katalog Produk 2019
1
NERS
Belajar kapan saja, di mana saja!Lengkap soal UKOM, kunci jawaban dan video/gambar pembahasan berkualitas
Tersedia untuk:
Windows Android&
Gratis update
3 tahun!
Download Gratis!
Bantuan teknis:• APL Tower Central Park 19th floor unit T7,Jl. S. Parman Kav. 28
• Tanjung Duren Raya 89 C, Jakarta Barat 11470
0878-3483-2315Senin - Sabtu,09.00 - 17.00
08.00
17.00 https://neoyapindo.com
021-56967880
Aplikasi Uji Kompetensi Ners
Mobile Only
www.neoyapindo.com
NERS
Aplikasi Uji Kompetensi Nerswww.neoyapindo.com
PC/Notebook only
Windows
NERS
43
2
272
Cara Instalasi NEO Ners untuk Android
Masuk ke Play Store, cari aplikasi “Neo Ners”. Kemudian klik “Install” untuk registrasi; Setelah proses selesai klik “Open”.
Isi data dengan lengkap dan benar pada form registrasi, masukkan kode aktivasi yang ada pada kartu kemudian “Registrasi”; Selanjutnya klik aplikasi untuk menginstal.
Bantuan teknis hari kerja pukul 09.00 - 17.00, hubungi:
0878-3483-2315 (WA only)
Kode Aktivasi
xx-xxxxx xxxxxxxxxxxxxNEO Member ID
1 21
LATIHAN
1
SIMULASI SIMULASI
LATIHANLATIHAN
1
LATIH
1
SIMULASISIMUSIMULASISIMU
LATIHAN
1
SIMULASI SIMULASI
LATIHANLATIHAN
1
LATIH
1
SIMULASISIMUSIMULASISIMU
273
Klik “Install”; setelah proses selesai klik “Open”.
Aplikasi sudah dapat digunakan.
5 6
7 8
SIMULASISIMULASI
4
BIDAN
Cara Instalasi NEO Ners untuk Windows
Buka website “www.neoyapindo.com” - Scroll ke bawah sampai terlihat tampilan seperti pada gambar, kemudian klik “download”.
Setelah muncul tampilan seperti di atas, klik “download” Neo Ners.
1
2
APOTEKER
5
Setelah proses download selesai, buka file Neo Ners.
Selanjutnya “Extract” file Neo Ners dan tunggu prosesnya hingga selesai.
3
4
BIDAN APOTEKER
6
Setelah proses extract selesai, buka folder - buka “Setup Neo Ners”.
5
Jika muncul tampilan seperti pada gambar, klik “more info” kemudian klik “Run anyway”.
6
7
Lanjutkan proses instalasi, klik “selanjutnya”.
Klik “I agree to the License terms and condition” kemudian klik “INSTALL”. Setelah proses instalasi selesai, klik “selesai”. Logo aplikasi akan muncul di desktop.
7
8
Saat membuka aplikasi pertama kali akan muncul form registrasi berikut. Isi data diri dengan lengkap dan benar. Masukkan kode aktivasi yang ada pada kartu kemudian klik “Daftar” dan aplikasi sudah bisa digunakan
9
Buka aplikasi pada desktop.
8
10
Bantuan teknis hari kerja pukul 09.00 - 17.00, hubungi:
0878-3483-2315 (WA only)
Kode Aktivasi
xx-xxxxx xxxxxxxxxxxxxNEO Member ID
LATIHAN
1
SIMULASI
SIMULASI
9
Masuk
PETUNJUK
1. Jumlah soal per kuis 180 soal.2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar. 3. Periksa jawaban dengan teliti.4. Klik tombol “Nilai” jika sudah selesai.5. Jika masih merasa ragu dengan jawaban silahkan klik pada kolom ragu-ragu
SELAMAT MENGERJAKAN !
Mulai
LATIHAN
► LATIHAN UKOM NERS
► IInformasi Kuis
10
LATIHAN UKOM NERS
AnakSoal 1 - 20
JiwaSoal 35 - 52
MaternitasSoal 69 - 86
KeluargaSoal 53 - 64
KMBSoal 87 - 142
KomunitasSoal 65 - 68
ManajemenSoal 143 - 180
GadarSoal 21 - 30
Gerontik-Soal 31 - 34
PETUNJUK
1. Jumlah soal per kuis 180 soal.2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar. 3. Waktu yang tersedia 180 menit.4. Periksa jawaban dengan teliti.5. Klik tombol “Nilai” jika sudah selesai.6. Jika masih merasa ragu dengan jawaban silahkan klik pada kolom ragu-ragu
SELAMAT MENGERJAKAN !
Mulai
► SIMULASI UKOM NERS 1
► IInformasi Kuis
SIMULASI
11
Anak
A B C D E Ragu-ragu
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19.
Nilai
Jawaban
KUIS ANAK
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 1 dari 20
Perawat sedang memonitor anak dengan luka bakar selama peng-obatan untuk syok luka bakar. Perawat memahami tindakan apakah yang menentukan resusitasi cairan yang adekuat?
A. Turgor kulitB. Pengkajian neurologisC. Tingkat edema pada daerah yang terbakarD. Kualitas nadi periferE. Suhu tubuh
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 1 dari 20 KUIS ANAKJawaban : BRasional: Sensori adalah panduan yang akurat untuk menentukan resusitasi cairan yang adekuat. Luka bakar mempengaruhi sensori sehingga anak harus waspada dan berorien-tasi. Setiap perubahan sensori harus dievaluasi lebih lanjut. Pengkajian neurologis akan menentukan tingkat sensori pada anak. Pilihan A, C, D dan E tidak akan memberikan peng-kajian akurat dari resusitasi cairan adekuat.
Strategi mengerjakan soal: Meskipun pilihan A, C, B dan E memberikan beberapa infor-masi yang terkait dengan volume cairan, cedera luka bakar, pengkajian neurologis pilihan yang paling akurat yang ada.
Review: Resusitasi cairan dan syok luka bakar
20.
13
Gadar
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 5 dari 10Jawaban: BRasional: Rentang terapi normal untuk digoxin adalah 0,5-2 ng/mL. Level 2,4 ng/mL adalah melebihi kisaran terapeutik dan menunjukkan toksisitas. Perawat harus memberitahukan penyedia layanan kesehatan tentang dosis lanjut digoxin. Pilihan yang mengindikasikan nilai normal pada lembaran catatan klien adalah salah karena nilai yang ada adalah tidak normal. Dosis berikutnya sebaiknya tidak diberikan karena tingkat serum digoxin melebihi kisaran terapeutik. Pemeriksaan denyut nadi klien terbatas dalam situasi ini. Tergantung pada waktu akhir saat pengkajian, status pengkajian klien saat ini lebih berguna.
Strategi mengerjakan soal: Perhatikan kata strategis ‘segera’. Untuk memilih dengan benar, Anda harus terbiasa dengan rentang terapi pengobatan dan perhatikan bahwa kadar 2,4 ng/mL adalah kondisi toksisitas, ini akan mengarahkan anda ke pilihan yang benar.
Review: Intervensi keperawatan langsung jika klien memiliki kadar toksisitas digoxin
KUIS GADAR
A B C D E Ragu-ragu
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
Nilai
Jawaban
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 5 dari 10
Perawat memeriksa hasil laboratorium untuk kadar serum digoxin yang diresepkan untuk klien pada hari sebelumnya dan mencatat hasilnya adalah 2,4 ng/mL. Apakah tindakan perawat yang harus dilakukan dengan segera ?
A. Memonitor denyut nadi klien.B. Memberitahu penyedia layanan kesehatan.C. Mencatat nilai normal pada lembar catatan klien.D. Mengelola dosis obat berikutnya sesuai jadwal.E. Mendokumentasikan hasil temuan.
KUIS GADAR
15
Gerontik
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 4Jawaban: DRasional: Otonomi adalah kebebasan pribadi untuk menentukan kehidupan dirinya sendiri asalkan tidak melanggar hak-hak orang lain. Individu yang mempunyai otonomi mampu berpikir rasional. Individu ini dapat mengidentifikasi masalah, mencari alternatif, dan memi-lih solusi yang memungkinkan kebebasan pribadi terus berlanjut selama orang lain beserta hak-hak dan properti mereka tidak dirugikan. Hilangnya otonomi, dan kebebasan, ada-lah ketakutan yang nyata dari klien lansia. Pilihan yang benar adalah D yang merupakan satu-satunya jawaban yang memungkinkan klien untuk membuat keputusan.
Strategis Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, mendorong otonomi. Ingat kembali definisi otonomi akan mengarahkan Anda ke pilihan yang benar. Ingat bahwa memberikan klien pilihan adalah penting untuk mendorong kebebasan.
Review: Otonomi
KUIS GERONTIK
A B C D E Ragu-ragu
1. 2. 3. 4.
Nilai
Jawaban
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 2 dari 4
Perawat yang merawat klien lanjut usia di fasilitas perawatan jang-ka panjang. Apakah tindakan yang membantu mendorong otonomi klien?
A. Perencanaan makananB. Dekorasi ruanganC. Penjadwalan potong rambutD. Memungkinkan klien untuk memilih kegiatan sosialE. Perencanaan obat
KUIS GERONTIK
5.
6.
17
Jiwa
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 3 dari 18Jawaban: ARasional: Klien dengan depresi sering menarik diri sementara mengalami kesulitan berkon-sentrasi, kehilangan minat atau kesenangan, energi rendah, kelelahan, dan perasaan kele-lahan, dan perasaan tidak berharga dan harga diri yang rendah. Rencana perawatan perlu menyediakan pengalaman yang baik dalam merangsang lingkungan yang belum terstruk-tur. Pilihan yang tersisa adalah terlalu ‘ketat’ atau menawarkan sedikit atau tidak terstruktur dan stimulasi.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, rencana untuk klien dengan depresi. Ingat kembali bahwa klien depresi memerlukan program terstruktur dan rangsangan dalam lingkungan yang aman. Pilihan yang benar adalah satu-satunya yang akan memberikan lingkungan yang aman dan efektif.
Review: Perawatan untuk klien dengan depresi
KUIS JIWA
A B C D E Ragu-ragu
Jawaban
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 3 dari 18
Klien dirawat di unit kesehatan mental dengan diagnosis de-presi. Perawat mengembangkan rencana asuhan perawatan untuk klien yang meliputi intervensi berikut di bawah ini ?
A. Sebuah program terstruktur kegiatan di mana klien dapat berpartisipasi
B. Mengidentifikasi kegiatan fisik yang akan memberikanlatihan
C. Tidak ada kegiatan bersosialisasi, sampai klien meminta untuk berpartisipasi dalam lingkungan
D. Mendorong membaca dengan tenang dan menulis untuk beberapa hari pertama
E. Tinggalkan klien sendiri dan mengekspresikan perasaan mereka
KUIS JIWA
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18.
Nilai
19
Keluarga
A B C D E Ragu-ragu
Jawaban
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 1 dari 12
Klinik perawat sedang mempersiapkan diskusi membahas konsep teori perkembangan moral Kohlberg dengan orang tua. Apakah yang memotivasi perbuatan baik dan buruk bagi anak di tahap prakonvensional ?
A. Tekanan teman sebayaB. Tekanan sosialC. Perilaku orang tuaD. Hukuman dan hadiahE. Tekanan lingkungan
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12.
Nilai
KUIS KELUARGA
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 1 dari 12 KUIS KELUARGAJawaban : DRasional: Pada tahap prekonvensional, moral dipengaruhi oleh hukuman dan hadiah. Jika anak patuh dan tidak dihukum, maka anak tersebut menjadi bermoral.Anak melihat tindakan baik atau buruk. Jika tindakan anak yang baik, anak dipuji. Jika tindakan anak yang buruk, anak dihukum. Pilihan A, B, C dan E tidak benar untuk tahap perkembangan moral.
Strategi Mengerjakan Soal: Singkirkan Pilihan A B, dan E; karena sebanding atau mirip karena tekanan teman sebaya sama dengan tekanan sosial. Untuk memilih dari pilihan yang tersisa, ingat kembali bahwa tahap prekonvensional terjadi antara usia kelahiran dan 7 tahun, ini akan membantu dalam mengarahkan Anda untuk pilihan yang benar.
Review: Teori perkembangan moral Kohlberg
21
Komunitas
A B C D E Ragu-ragu
Jawaban
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 3 dari 4
Perawat mencatat bahwa seorang klien menderita tuli konduktif. Penyakit yang manakah yang harus diketahui perawat sebagai penyebab jenis ketulian ini ?
A. Kerusakan cochlea B. Kecacatan pada nervus kranialis VIII C. Hambatan fisik terhadap hantaran gelombang suaraD. Kerusakan jaras saraf yang mengarah ke korteks serebral E. Kerusakan otak
1. 2. 3. 4.
Nilai
KUIS KOMUNITAS
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 3 dari 4
Jawaban: CRasional: Ketulian konduktif terjadi sebagai akibat adanya obstruksi fisik terhadap han-taran gelombang suara. Ketulian sensorineural terjadi sebagai akibat proses patofisiologis di telinga dalam, kerusakan nervus kranialis VIII, atau kerusakan serabut saraf sensori yang menghubungkan ke korteks serebral dan ke otak.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, tuli konduktif. Dengan memperhatikan hubungan kata konduktif dalam pertanyaan dan transmisi dalam pilihan akan menunjukkan Anda ke jawaban yang benar.
Review: Ketulian konduktif dan ketulian sensorineural
KUIS KOMUNITAS
23
Maternitas
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 1 dari 18 KUIS MATERNITASJawaban: BRasional: Selama trimester kedua dan ketiga (minggu 18 sampai 30), tinggi fundus dalam sentimeter sekitar sama dengan usia janin dalam minggu ± 2 cm. Pada 16 minggu, fundus terletak di tengah antara simfisis pubis dan umbilikus. Pada 20 sampai 22 minggu, fundus berada di umbilikus. Pada 36 minggu, fundus berada di prosesus xifoideus.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, lokasi tinggi fundus. Ingat bahwa selama trimester kedua dan ketiga (minggu 18-30), tinggi fundus dalam sentimeter sekitar sama dengan usia janin dalam minggu ± 2 cm.
Review: Pengukuran tinggi fundus
A B C D E Ragu-ragu
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 1 dari 18 KUIS MATERNITAS
Perawat melakukan pengkajian terhadap seorang klien hamil dengan usia kehamilan 28 minggu. Perawat mengukur tinggi fundus dengan ukuran sentimeter dan hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut ?
A. 22cmB. 30cmC. 36cmD. 40cmE. 24cm
Jawaban
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18.
Nilai
25
A B C D E Ragu-ragu
KMB
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 4 dari 56 KUIS MEDIKAL BEDAH
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40.
41. 42. 43. 44. 45.
JawabanSeorang klien telah menjalani esophagogastroduodenoscopy. Manakah prioritas utama yang perlu direncanakan perawat pada rencana perawatan klien?
A. Memeriksa suhu tubuhB. Memonitor keluhan mulasC. Memeriksa pengembalian refleks muntahD. Memberikan kumur hangat untuk meredakan nyeri kerongkonganE. Memonitor kesulitan menelan
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 4 dari 56 KUIS MEDIKAL BEDAHJawaban: CRasional: Perawat seharusnya memprioritaskan pemeriksaan terhadap refleks muntah. Hal ini adalah upaya memastikan jalur pernapasan klien. Perawat juga perlu mengawasi tanda-tanda vital klien, dan kemungkinan peningkatan suhu tubuh secara mendadak yang mengindikasikan adanya perforasi dari saluran cerna/gastrointestinal. Komplikasi ini akan muncul bersamaan dengan tanda lain seperti nyeri. Mengevaluasi nyeri kerongkongan, mual, dan kesulitan menelan juga penting, namun memastikan bersihan jalan napas adalah prioritas utama bagi perawat.
Strategi mengerjakan soal: Perhatikan kata penanda ‘Prioritas utama.’ Gunakan konsep prioritas ABC—airway, breathing, and circulation. Jawaban yang benar akan mengarah-kan pada pilihan untuk mengatasi masalah jalan napas.
Review: Memberikan perawatan kepada klien pasca esophagogastroduodenoscopy
27
A B C D E Ragu-ragu
MANAJEMEN
► LATIHAN UKOM NERS
► Pertanyaan 4 dari 38
► LATIHAN UKOM PERAWAT
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24.
Jawaban
Nilai
Seorang Ners (perawat teregistrasi) memberikan perintah kepada perawat vokasi (Diploma) untuk melakukan enema kepada klien yang direncanakan mendapatkan barium enema. Ners tersebut menginstruksikan untuk memberikan beberapa enema sampai dengan bersih. Perawat diploma menyampaikan kepada Nets bah-wa tiga enema telah diberikan dan keluaran klien belum bersih. Apa yang seharusnya diperintahkan Ners kepada perawat diploma ?
A. Berhenti memberikan enema.B. Berikan satu lagi enema.C. Lanjutkan pemberian enema sampai luaran bersih.D. Tunggu selama 1 jam dan lanjutkan pemberian enema.E. Mengambil alih tindakan untuk memberikan tiga kali enema.
KUIS MANAJEMEN
► Pertanyaan 4 dari 38 KUIS MANAJEMENJawaban: ARasional: Persiapan pemberian barium enema termasuk di dalamnya pemberian enema sebelum uji dilakukan. Jika perintah memberikan enema untuk pembersihan diresepkan pada pagi hari sebelum pemeriksaan, enema tidak boleh diberikan lebih dari tiga kali. Melanjutkan pemberian lebih dari tiga kali akan berisiko terjadinya gangguan dan ketidak-seimbangan cairan dari elektrolit.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek pedoman penatalaksanaan enema.Dengan mengingat bahwa pemberian enema berulang dapat menyebabkan gangguan, dan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit akan mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Pemberian enema
25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38.
29
SIMULASI UKOM NERS 1
A B C D E Ragu-ragu
► SIMULASI UKOM NERS 1
► Pertanyaan 2 dari 180
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40.
41. 42. 43. 44. 45.
JawabanPerawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat plasenta previa. Manakah risiko yang muncul terkait plasenta previa yang perlu di perhatikan perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan pada klien?
A. InfeksiB. PerdarahanC. Hipertensi kronisD. Kelainan pembekuan darah intravenaE. Gagal ginjal akut
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 180
Jawaban: BRasional: Pada plasenta previa, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini lebih rentan terjadi perdarahan. Pilihan A, C, D dan E bukan risiko spesifik yang terkait dengan plasenta previa.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, risiko yang terkait plasenta previa. Pikir-kan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat bahwa perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah mengarah-kan Anda pada jawaban yang benar
Review: Plasenta previa
SIMULASI
30
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 180
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatanDomain: Pengetahuan prosedur Keilmuan: Maternitas Proses keperawatan: Evaluasi
► PEMBAHASAN SOAL
31
SIMULASI UKOM NERS 2
A B C D E Ragu-ragu
► SIMULASI UKOM NERS 2
► Pertanyaan 2 dari 180
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40.
41. 42. 43. 44. 45.
JawabanSeorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di bangsal penyakit da-lam sedang diberikan transfusi darah Whole Blood 500 ml. Tiba-tiba pasien mengatakan nafas cepat, dada terasa berat, terlihat cemas, gelisah, hipertensi, dan Alcalosis respiratoria. Pasien memiliki riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Manakah tindakan utama yang paling tepat untuk dilakukan ?
A. Posisikan tidur semi Fowler’sB. Berikan oksigen dengan nasal kanul C. Hentikan aliran transfusi darahD. Berikan suntikan epinefrin (adrenalin)E. Observasi tanda-tanda vital
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 180
Jawaban: ERasional: Observasi tanda-tanda vital dibutuhkan untuk memonitor efek dari transfusi. Reaksi dari transfusi dapat berupa nadi yang cepat, hipotensi dan sianosis. Tanda lainnya berupa overload seperti nadi yang kuat dan cepat, hipertensi dan pembengkakan pembuluh darah superfisial.
Strategi Mengerjakan Soal: Bedakan antara prioritas pertama dengan tindakan utama. Jika yang ditanyakan adalah prioritas pertama maka carilah jawaban yang menunjukkan bahwa tindakan dilakukan pertama kali sebelum tindakan lain dilakukan. Namun jika per-tanyaan berfokus pada tindakan utama maka pilihlah hal terpenting yang harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan pada soal kasus. Pada kasus hal yang paling dibutuhkan adalah observasi tanda-tanda vital untuk memonitor adanya efek dari transfusi seperti reaksi hemolitik, demam, atau kelebihan cairan.
Review: Pemberian transfusi darah
SIMULASI