Upload
rushda
View
218
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KDT
Citation preview
KEMATIAN DALAM TAHANAN
dr. Denny Mathius, Sp.F, Mkes
DEFINISI:
• Kematian dalam tahanan adalah kematian individu tersebut terjadi selama suatu periode yang dimulai dari penangkapan individu tersebut dan berakhir ketika individu tersebut meninggalkan tahanan polisi baik secara sah ataupun saat melarikan diri.
- Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 297-311, 315-6.-
STATISTIK
England & Wales California
Amerika Serikat
PENYEBAB KEMATIAN DALAM TAHANAN
PENYAKIT ALAMI
OBAT-OBATAN BUNUH DIRI
PEMBUNUHAN
Shepherd R. Death in Custody. In: Starkl M. Editor. A physician’s guide to clinical forensic medicine. First ed. New Jersey. Humana Press; 2000. p. 297.
Cara penahanan yang umumnya digunakan polisi
Kematian yang terjadi selama atau segera setelah pergelutan
Fase 1agitated
Fase 2The fight is on
Fase 3More people enter the
fry
Froman PJ. Pre-hospital restraint. EMSMDC inc
Fase 4pre-mortem event
MAXIMUMRestraint is appliedAnd LETHALExhaustion occurs ....
Froman PJ. Pre-hospital restraint. EMSMDC inc
Faktor yang mempengaruhi
obesitas
Pergelutan yang lama
Riwayat pengobatan sebelumnya
Intoksikasi obat & alkohol
Penyakit kardiovaskular
Gangguan respirasi
Schmidt WW. Restraint and asphyxia part one – restraint ties. In: AELE monthly law journal. Chicago. AELE law enforcement legal center; 2008. p. 102-9
Kesimpulan
HARUS DILAKUKAN
JANGAN DILAKUKAN
TERIMA KASIH
Tabel 1. menunjukkan kematian di penjara di England dan Wales antara 1 Januari 2000 dan 31 Desember 2010
Independent Advisory Panel. Death on Custody. IAP E-Bulletin · Nov 2011 · Issue 6. Available at: www.independent.gov.uk/iapdeathsincustody.
ENGLAND &WALES
CALIFORNIA• Dari tahun 1994-2003, terdapat 4.506 orang yang
meninggal di tahanan.• Kematian dalam tahanan meningkat dari 384 orang pada
tahun 1994 menjadi 580 pada tahun 2003.• Tingkat kematian dalam tahanan menurun dari tahun
1994 sampai 2000 dan kemudian meningkat dari tahun 2000 sampai 2003.
• Kelompok usia yang paling tinggi ratio kematian dalam tahanannya adalah kelompok usia 55-74 tahun bila dibandingkan dengan kematian di luar tahanan atau masyarakat umum.
- Lockyer, Bill. Death In Custody California. Cited on 20 october 2011. Update on May 2005. Available on: www.ag.ca.gov.com
• Dari tahun 2000 hingga 2003, tingkat kematian dalam tahanan untuk kulit putih meningkat.
• Kematian dalam tahanan banyak terjadi di penjara yaitu sebanyak 50% dan 62% kematian dalam tahanan berasal dari penyebab yang wajar.
• Kematian pada laki-laki lebih banyak dari wanita.
- Lockyer, Bill. Death In Custody California. Cited on 20 october 2011. Update on May 2005. Available on: www.ag.ca.gov.com
Amerika Serikat
Terdapat 12.129 kematian yang terjadi selama penahanan (2001-2004).
Mariola C. Medical Causes of Death in State Prisons 2001-2004. Cited on 20 october 2011. Update on January 2007. Available on: www.bjs.gov
Ketidaksesuaian antara insiden dan cedera fisik
• Forensik patologi harus memiliki pengetahuan yang tepat mengenai rantai perjalanan peristiwa.
• Digunakan untuk melaporkan temuan yang konsisten
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 297-311, 315-6.
Korelasi antara temuan pada tempat kejadian dan otopsi
• Korelasi informasi tempat kejadian dan temuan otopsi sering membantu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kematian seseorang
• Jika hanya mempertimbangkan TKP tanpa temuan otopsi (dan sebaliknya), resolusi dari sesuatu kasus akan lebih sulit.
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 297-311, 315-6.
Extreme exertion =Kelemahan seluruh otot
& as. Laktat ↑
Energi (glukosa) ↓
Hiperkatabolik(adrenalin ↑)
Yang pertama gagalOTOT-OTOT PERNAPASAN
Stress pada jantung(akibat exertion & adrenalin)
Kebutuhan O2 Jantung ↑
You have a struggle. The more agitated you are, the more you need to breathe. You have a condition where more oxygen is required; more air is needed. The tissues use more oxygen because they work harder. Now, you take him and put him face down, restrained face down. That will afford him less ability to expand the bellows – to breathe. And will interfere to some extent with his ability to breathe fully, to satisfy the need of the tissues. The more agitated you are, the less time it takes [to suffocate].
PAI. The lethal hazard of prone restraint. Protection & advocacy inc. California; 2002. p. 29
Hog-tying
HATI-HATI
Kompresi dada
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 309Froman PJ. Pre-hospital restraint. EMSMDC inc
Choke hold
Penekanan
trakea
suplay oksigen
↓
kelemahan
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 309Schmidt WW. Restraint and asphyxia part one – restraint ties. In: AELE monthly law journal. Chicago. AELE law enforcement legal center; 2008. p. 102-9
Lateral vascular neck restraint (LVNR)
Penekanan arteri &
vena jugular
Suplay darah ke otak ↓
Hilangnya kesadaran
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 309Schmidt WW. Restraint and asphyxia part one – restraint ties. In: AELE monthly law journal. Chicago. AELE law enforcement legal center; 2008. p. 102-9
PEHATIAN Semua jenis kompresi leher stimulasi sinus
karotis Kompresi sinus karotis bradikardia & henti
jantung Stimulasi refleks vagal yang terkendali
bradikardi dan/atau hipotensi
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005.
LAKUKAN
• Lakukan otopsi secara menyeluruh
• Hubungkan semua informasi yang ada sebelum menentukan sebab & cara kematian
• Pertimbangkan penentuan waktu yang mendetail akan kematian seseorang
• Periksakan kadar kokain atau obat lainnya yang mungkin dalam level rendah atau sementara dimetabolisme tubuh
• Foto secara menyeluruh, tidak hanya cedera
• Petimbangkan kemungkinan mati karena penyakit
• Pertimbangkan suhu tubuh untuk menentukan waktu kematian sedekat mungkin
• Lakukan otopsi pada tahanan yang mati karena penyakit alami untuk menyingkirkan kemungkinan trauma maupun kekerasan lainnya
• Lakukan pemeriksaan toksikologi untuk mereka yang mati dalam tahanan
• Pertimbangkan efek dari peningkatan kalium dan katekolamin pada jantung setelah pergelutan (struggle restraint)
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 315.
JANGAN LAKUKAN• Mengharapkan otopsi untuk mendapatkan semua
jawaban• Melupakan bahwa kematian ini biasanya disebabkan
oleh kombinasi dari banyak faktor, beberapa di antaranya tidak dapat diidentifikasi di otopsi.
• Melupakan faktor kejiwaan berpotensi dalam kematian.
• Lupa untuk memeriksa daerah pergelangan tangan dan / atau pergelangan kaki untuk membantu menilai ada tidaknya usaha perlawanan.
• Lupa untuk memeriksa anus, skrotum, dan testis, atau vagina untuk bukti kekerasan seksual.
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 316
Keterlibatan tembakan polisiContoh kasusSeorang tahanan yang berada dalam pelarian. Beberapa hari kemudian ditemukan dalam kursi mobil pacarnya. Polisi mengepungnya. Tiba-tiba terdengar tembakan dari dalam mobil tersebut akhirnya para petugas melepaskan tembakan ke mobil tersebut. Saat ditemukan pelarian tersebut mati dan pacarnya melarikan diri
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 306-7.
Penting untuk dilakukan dibuat
Penanda untuk memproyeksikan jalur peluru yang ditembakkan
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 306-7.
Luka tembak kontak pada dada sebelah kiri
Dolinak D, Lew E, Mashest E. Death in custody. In: Pathology forensic principle and practice. First ed. UK. Elsevier academic press; 2005. p. 306-7.
PENYAKIT ALAMI
• Shepherd R. Death in Custody. In: Starkl M. Editor. A physician’s guide to clinical forensic medicine. First ed. New Jersey. Humana Press; 2000. p. 297• Wobeser WL, Datema J, Bechard B, Ford P. Causes of death among people in custody in Ontario, 1990-1999. Canadian Medical Association; 2002. p. 1109-12
.
PENYAKIT KARDIOVASKULAR
PENYAKIT NEUROLOGI
AUTOPSY
OBAT-OBAT YANG TERKAIT DALAM TAHANAN
• Shepherd R. Death in Custody. In: Starkl M. Editor. A physician’s guide to clinical forensic medicine. First ed. New Jersey. Humana Press; 2000.
p. 299
COCAINE HEROIN
BUNUH DIRI
• Shepherd R. Death in Custody. In: Starkl M. Editor. A physician’s guide to clinical forensic medicine. First ed. New Jersey. Humana Press; 2000. p. 299
• Gunnell D, Bennewith O, Hawton K, Simkin S, Kapur N. The epidemiology and prevention of suicide by hanging: a systemic review. International Journal of Epidemiology volume 34; 205. p. 433-42
PENGGANTUNGAN
PAKAIAN TALI SEPATU
PEMBUNUHAN
• Shepherd R. Death in Custody. In: Starkl M. Editor. A physician’s guide to clinical forensic medicine. First ed. New Jersey. Humana Press; 2000. p. 299
PENJAGA PRIBADI PENJARA
NARA PIDANA LAIN