39
KEGAWAT- DARURATAN OBSETRI dr.H. Joko Nugroho, SpOG

Kegawat-daruratan OBSETRI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ll

Citation preview

Kegawat-daruratan OBSETRI

KEGAWAT-DARURATAN OBSETRIdr.H. Joko Nugroho, SpOGKegawat daruratan obsetri adalah keadaan yang memerlukan penanganan cepat dan adekuat untuk menyelamatkan jiwa ibu atau janinnya.Hiperemis GravidarumPerdarahanHamil mudaKehamilan trisemester ketigaPerdarahan pascapartusPrimerSekunder

Darah TinggiInfeksi KehamilanHiperemesis GravidarumDefinisiMual-muntah berlebihan sehingga meninmbulkan gangguan aktivitas sehari-hari dan bahkan dapat membahayakan hidupnnya.

Gejala Hiperemesis GradivarumTingkat I

Tingkat IITingkat IIIDehidrasi makin berarMual muntah berhentiTerjadi perdarahan dari esofagus lambung dan retinaGangguan fungsi lever bertambah Gangguan kesadaranGangguan syaraf- ensefalopati WernickeDasar DiagnosisTidak sukarTedapat amenoreMual muntah berlebihan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari dengan berbagai tingkat

DiferensialPielonepritisUlkus peptikumHepatitisTumor serebriPengobatan Hiperemesis GravidarumPsikologisPengobatanObat anti mual muntahRehidrasi cairan yang hilangMenghentikan kehamilanPERDARAHAN PASCAPARTUSPerdarahan kala III yang melebihi 400 cc, dapat primer dua jam pertama dan sekunder setelah 24 jam.

Playfair (1989), tidak ada kegawatan obsetri yang memerlukan tindakan cepat dan setepatnya, selain perdarahan pascapartus.Predisposisi Keadaan umum lemah-anemiaMultiparitasPascatindakan operasi vaginalDistensi uterus berlebihanHidramnionHamil gandaKelelahan ibuProlong labourNegleted labourf. Trauma persalinanRobekan vagina dann perineumRobekann serviksRobekan forniksRobekan uterusg. Gangguan kontraksisebab perdarahan partusPerdarahan pascapartus primer (dini)Antonia uteriRetonsio plasentaTrauma persalinanGangguan pembekuan darahPerdarahan pascapartus sekunder (lambat)Trauma persalinan, bekas SC-pembuluh darah terbukaInfeksi menimbulkan subinvolusi bekas implantasi plasenta

Tatalaksana penangananPenanganan umumPerbaikan keadaan umum dengan: pemasangan infus, transfusi darah, pemberian antibiotik, dann uterotonikPada keadaan gawat dilakukann rujukan ke rumah sakitPada robekan serviks vagina dan perineum, perdarahan diatasi dengan jalan mennjahitPenanganan khususAtonia uteriRetensio plasentaInversio uteriRuptura uteri

ATONIA UTERIAtonia uteri sebagai penyebab perdarahan, kini makin berkurang seiring dengan diterimanya gerakan keluarga berencana, sehingga grandemultipara semakin menurun.Atonia uteri banyak terjadi dengan predisposisi:

Kehamilan gandaKehamilan dengan hidramnionKehamilan dengan janin besarPersalinan dengan tindakan karena pengaruh narkosa

Atonia uteri menimbulkan perdarahan yang banyak dan dapat memnbahayakan jiwa penderita, sehingga perlu diambil langka pengobatannn sebagai berikut:

Menimbulkan kontraksi otot rahimPemberian uterotonikKompresi bimanuilMelakukan uterovaginamLigasi arteri hipogastrikHisterektomi supravaginalPerdarahan AntepartumPerdarahan pada kehamilan trisemester ketiga.Pembagiannnya:Plasenta previaPerdarahan yang terjadi pada implantasi plasenta, yang menutupi sebagian atau seluruh osteum iteri internumPlasenta previa totalisPlasenta previa lateralisPlasenta previa marginalisPlasenta previa letak rendahSolusio plasentadefinisi: lepasnya plasenta dari insersinya di fundus uteri sebelum waktu persalinan

Pembagian solusio plasenta:Solusio plasenta ringanSolusio plasenta sedangSolusio plasenta berat

3. Pecahnya vasa previaPlasenta PreviaGejala umumPerdarahan tanpa rasa sakitTerjadi saat pembentukan SBRBentuk perdarahanDasar diagnosisTerdapat perdarahan tanpa rasa sakitKeadaan umum setelah perdarahan tergantung dari:Keadaan umum sebelumnyaJumlah, kecepatan, dan lamanya perdarahanMenimbulkan gejala klinik pada ibu dan janinPerut ibu lemas sehingga mudah meraba bagian terendahTerdapat kelainann letak atau bagian terendah belum masuk PAPPemeriksaan tambahanSolusio PlasentaSebab-sebab terjadinyaTrauma langsung abdomenHipertensi ibu hamilUmbilikus pendek atau lilitan tali pusatTekanan pada vena cava inferiorPada pre-eklampsia-eklampsiaSaat melakukan versi luarSaat memecahkan ketubanGejala klinikPerdarahan yang disertai rasa sakitTergantung jumlah darah retroplasenterMenimbulkan gangguan kardiovaskuler ibuKetegangan perut ringan sampai beratGangguan janin asfiksia ringann sampai IUFDGangguan pembekuan darahGangguan alat vital

Dasar diagnosisAnamnnesaTrauma langsung abdomenPerdarahan disertai rasa sakitPemeriksaan fisikPalpasiDetik jantung janinPemeriksaan dalamUSGPembagian solusio plasentaSolusio plasenta ringanSolusio plasenta sedangSolusio plasenta beratKomplikasiPerdarahan karena:Couvelaire uteriAtonia uteriPerdarahan pascapartusGangguan pembekuan darahGangguan alat vitalKematian ibu karenaPengobatan Menghindari gangguan pembekuan darah:Transfusi masifPemberian fibrinogen jumlah cukupSolusio ringan dan sedang diupayakan seksio sesarea untuk menyelamatkan ibu dan janinnya.Solusio plasenta beratINVERSIOUTERIDefinisi:Inversio uteri dan terbaliknya fundus uteri ke dalam kavum uteri, yang dapat menimbulkan nyeri dan perdarahan

Faktor yang dapat menimbulkan inversio uteri:

Spontan karena tekanan abdominal meningkat dan saat fundus uteri masih belum berkontraksi baikPersalinan plasenta secara CredeTarikan tali pusat sebagai upaya untuk melahirkan plasentaPembagian inversio uteri:Tingkat pertama:Fundus masuk uteri tetapi belum melewati kanalis servikalisTingkat kedua:Fundus masuk ke dalam kavum uteriTelah berada dalam vaginaTingkat ketiga:Fundus uteri mengalami inversio total dan tampak di luar vaginaDapat disertai plasenta yang masih melekatGejala Klinikterjadi spontan atau karena tindakan Crede yang terlalu cepatTarikann ligamentum infudibulopelvikum dan ligamentum rotundum, mennanrik pula peritoneum sehingga menimbulkan rasa nyeri yang dalamDapat diikuti perdarahan dan syok yang lebih bersifat neurogenik syokDiagnosisPemeriksaan pascapartusTerdapat lekukan di daerah fundus uteri berlokasiPemeriksaan dalamTatalaksana pengelolaanPasang infus rangkap, mempersiapkann darah yang cukupBerikan tokolitikHilangkan rasa nyeri Lekukan reposisiBila gagal reposisi, lakukan tinndakan operasiPrognosisBaik bila segera mendapat pertolongannKematian karena perdarahan yang hebat disertai syok dalamProfilaksis inversio uteriPenerimaan KB telah mengurangi multi-grandemultipara, sehingga kejadian inversio uteri makin berkurangPelaksaan Crede unntuk melahirkan plasenta Laksanakan prasat Crede setelah kontraksi otot rahim kuat