24
TRANSFORMASI BILINEAR RINI MULIA SARI(120402062) M. ARIF SUHENDRA (120402020) IBNU HAZAR (120402051) M. ROSO SUTRISNO (120402062)

Kelompok-4_2

  • Upload
    rino

  • View
    219

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

copo

Citation preview

TRANSFORMASI BILINEAR

TRANSFORMASI BILINEARRINI MULIA SARI(120402062)M. ARIF SUHENDRA(120402020)IBNU HAZAR(120402051)M. ROSO SUTRISNO(120402062)1PENDAHULUANTRANSFORMASI BILINEARPROSEDUR DESAIN FILTER DIGITALCONTOH SOAL

PENDAHULUANDalam presentasi ini kami membahas bagaimana mendapatkan sistem digital yang wataknya mendekati watak dari suatu sistem analog. Hal ini sering dilakukan mengingat filter analog telah lebih dahulu berkembang, seperti dengan telah dikenalnya beberapa bentuk filter analog seperti misalnya, filter Butterworth, filter Chebyshev dan filter Eliptik. Hal ini juga dilakukan kalau kita akan melakukan simulasi filter analog dengan filter digital. Untuk ini diperlukan suatu transformasi yang membawa H(s) ke H(z). PENDAHULUANDalam melakukan transformasi dari sistem analog H(s), ke sistem digital H(z), ada dua hal yang harus dipenuhi, yaitu : 1. watak frekuensi dari filter digital yang kita peroleh masih mencerminkan watak frekuensi dari filter analog. Dengan kata lain, oleh karena H(j)=H(s)|s=j dan H(j)=H(z)|z=ej maka transformasi s z ini harus membawa sumbu imaginer dari bidang-s (s=j) ke lingkaran satuan dalam bidang-z (z=ej).

PENDAHULUAN2. Hal lain yang harus dipenuhi dalam transformasi ini adalah diperolehnya sistem digital yang stabil dari sistem analog yang stabil. Untuk sistem kausal, ini berarti bahwa pole dari sistem analog yang terletak disebelah kiri sumbu imaginer dalam bidang-s, dengan transformasi ini harus dibawa ke dalam lingkaran satuan dalam bidang-z.

PENDAHULUANSalah satu metode yang digunakan pada transformasi dari sistem analog ke digital adalah Transformasi BilinearTRANSFORMASI BILINEARTransformasi ini berdasar atas pendekatan integral, dan dapat dibuktikan memenuhi syarat kestabilan dan membawa transformasi s = j ke z=ejDengan transformasi ini H(z) dapat diperoleh dari H(s) dengan memetakan fungsi:

Transformasi tersebut dikenal dengan transformasi bilinear.

TRANSFORMASI BILINEARMetode ini akan diilustrasikan dengan menggunakan sebuah persamaan differensial orde pertama dan fungsi transfer diberikan oleh:

Teorema dasar dari integral kalkulus yaitu:

Selama persamaan mencakup t dan t0, kita dapat mengikuti dan untuk mendapatkan:

TRANSFORMASI BILINEARMenggunakan Hukum Trapezoidal untuk mengira integral dan mengasumsikan persamaan hubungan rekursif (berulang) untuk menentukan dapat ditemukan dari persamaan berikut:

Derivatif dari persamaan diatas memberikan persamaan yang berbeda untuk mengira-ngira solusi numerik dari persamaan differensial:

TRANSFORMASI BILINEARTransformasi Z dari persamaan diatas dengan X(Z) dan Y(Z) transformasi Z dari xa(nT) dan ya(nT), maka:

H(Z) dapat diperoleh dengan menggantikan s seperti berikut:

TRANSFORMASI BILINEARGambar z-plane dari sumbu j dari s-plane untuk memetakan

TRANSFORMASI BILINEARTransformasi bilinear mempunyai sifat sebagai berikut:Seluruh sumbu j dari s-plane masuk ke unit lingkaran dari z-plane.Separuh bagian sebelah kiri dari s-plane ditransformasikan dalam unit lingkaran

TRANSFORMASI BILINEARDengan mengasumsikan sebagai fungsi maka didapat :

TRANSFORMASI BILINEARHubungan antara frekuensi analog dan digital

PROSEDUR DESAIN FILTER DIGITAL

PROSEDUR DESAIN FILTER DIGITALKetika filter analog digunakan sebagai prototipe untuk metode transformasi bilinear, kita telah melihat bahwa hubungan antara frekuensi digital dan analog adalah nonlinier. Oleh karena itu, untuk mendapatkan frekuensi digital yang tepat, kita harus merancang filter analog dengan frekuensi kritis analog.Operasi ini akan disebut sebagai prewarpingPROSEDUR DESAIN FILTER DIGITALProsedur desain jika diberikan spesifikasi filter s , p , ks , dan kp dan diinginkanmendapatkan H(z) adalah : Pilih nilai T. Nilai standar T = 1. Dengan menggunakan frekuensi cutoff p dan s didapat nilai p dan s dengan menggunakan persamaan :

PROSEDUR DESAIN FILTER DIGITAL3. Desain filter analog Ha (s) yang sesuai dengan spesifikasi p , s , kp , ks .

4. Transformasikan :

CONTOH SOALDesain sebuah filter low pass digital dengan 3 dB, frekuensi 1 KHz dan frekuensi sampling 8 KHz menggunakan filter low pass analog yang memiliki gain 1 (0 dB) pada frekuensi 0, dan gain -3 dB pada c rad/sec (frekuensi cutoff)!CONTOH SOALPertama hitung frekuensi cutoff digital

Tentukan frekuensi cutoff filter analog ekivalen dengan metode pre-warped

CONTOH SOALMaka didapatkan:

Aplikasikan transformasi bilinear:

CONTOH SOALHasil H(Z) tersebut dapat kita cari menggunakan matlab dengan cara:Dan hasilnya:

Kemudian kita bisa mendapatkan y(n):

CONTOH SOALRESPON FREKUENSI SISTEM

TERIMA KASIH