Upload
deisy-octaviani
View
258
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Botani keluarga apiaceae, kelompok_tugas kelompok_kampus_bandung_apiaceae
Citation preview
DiniGita
ErfanDeisy
KELOMPOK 5KELOMPOK 5
TANAMAN OBAT YANG TANAMAN OBAT YANG BERASAL DARI FAMILI BERASAL DARI FAMILI
APIACEAEAPIACEAE
ADAS (Foeniculum vulgare Mill.)
Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : MagnoliopsidaSub-kelas : Rosidae Ordo : ApialesFamili : Apiaceae (umbelliflorae)Genus : FoeniculumSpesies : Foeniculum vulgare mill.
KLASIFIKASI TUMBUHANKLASIFIKASI TUMBUHAN
Foeniculi Fructus (buah adas), Oleum Foeniculi (Minyak adas)
Das pedas (aceh), adas pedas (melayu), adeh,msnih (minangkabau), hades (sunda), adas londa/landi (jawa), adhas
(madura), paapang,paampas (menado), adasa, rempasu (makasar), adase (bugis), adas (bali), wala wunga (sumba)
Nama simplisiaNama simplisia
Nama daerahNama daerah
Terna berumur panjang, tinggi 50 cm – 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 – 5 batang berwarna hijau kebiru – biruan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip – sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rataberseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasmya berbentuk topi. Perbungaan tersusun sebagai bunga paying majemuk dengan 6 – 40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 – 10 cm, panjang gagang bunga 2- 5 mm, mahkota berwarna kuning , keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 mm, lebar 3 – 4 mm, masih muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya coklat. Namun, warna buahnya ini berbeda – beda, tergantung Negara asalny. Buah masak mempunyai bau khas aromatic, bila dicicipi rasanya mirip kamfer.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
• Buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Berkhasiat menghilangkan dingin, melancarkan peredaran darah, penghilang nyeri (analgesik), menyehatkan lambung, menigkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh dahak, peluruh kentut (karminatif), dan merangsang produksi ASI (laktagoga).
• Daun berbau aromatic dan berkhasiat sebagai stimulant, peluruh kencing (diuretik), laktagoga, stomakik dan menerangkan penglihatan.
• Herba berkhasiat sebagai anti-emetik. Akar sebagai pencahar dan diuretik, sedangkan minyak dari buah (minyak adas, fennel oil) berkhasiat sebagai stimulant, karminatif, antibakteri, dan antelmintik
KhasiatKhasiat
Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1-6 persen,
mengandung 50-60 persen anetol, lebih kurang 20 persen fenkon,
pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam
anisat, dan 12 persen minyak lemak. Kandungan anetol yang
menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat
karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung
stigmasterin (serposterin).
Kandungan KimiaKandungan Kimia
Buahnya bermanfaat untuk sakit perut (mules), mual, diare, kurang nafsu makan, batuk berdahak, sesak nafas (asma) dan nyeri haid.
IndikasiIndikasi
Buah adas sebanyak 3-9 g direbus atau digiling halus, lalu diseduh
dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Untuk
pemakaian luar digunakan untuk sakit gigi, sakit telinga dan luka.
Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak
yang masuk angina.
Cara PemakaianCara Pemakaian
ADAS MANIS(Pimpinella anisum L)
Klasifikasi tanamanKerajaan : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : ApialesFamili : ApiaceaeGenus : PimpinellaSpesies : Pimpinella anisum L.
KLASIFIKASI TUMBUHANKLASIFIKASI TUMBUHAN
Anisi Fructus, Oleum Anisi
Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba), Hades (Sunda), adas,
adas londa,adas landi (Jawa), Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu),
Adeh, manih (Minangkabau).paapang, paampas (Menado), Papaato (Buol),
porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud),Adasa, rempasu (Makasar),
Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), adase (Bugis), JintanManis
(Malaysia), barisaunf, madhurika (Ind./Pak.), Hsiao hui (China), phong
karee, melletkaree (Thailand).
Nama SimplisiaNama Simplisia
Nama DaerahNama Daerah
Adas manis dapat ditanam di dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.800
mdi atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semusim berupa terna yang tingginya
dapat mencapai satu meter. Daun pada bagian dasar tumbuhan ini berbentuk
sederhana, panjangnya 2-5 cm, dan bercuping dangkal, sementara daun pada
bagian batang yang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-
bagi menjadi banyak anak daun. Bunganya berwarna putih, berdiameter 3
mm, dan bergerombol banyak dalam payungan bunga. Buahnya merupakan
skizokarp kering berbentuk lonjong dengan panjang 3-5 mm.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 – 6%,
mengandung 50 – 60%anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen,
limonen, dipenten, felandren, metilchavikol,anisaldehid, asam anisat,
dan 12% minyak lemak. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji
mengandung stigmasterin (serposterin).
Kandungan KimiaKandungan Kimia
• Buah bermanfaat untuk mengatasi : Susah tidur, Batuk berdahak,
sesak napas (asma), nyerihaid, haid tidak teratur, , Sakit perut
(mulas), perut kembung, mual, muntah dan diare, Sakit kuning
(jaundice), kurang nafsu makan.
• Daun berkhasiat untuk mengatasi : Batuk, Perut kembung, kolik,
Rasa haus, dan meningkatkan penglihatan.
KhasiatKhasiat
• Insomnia
Biji adas 3/4 sendok dicuci, ditumbuk sampai halus, seduh dengan air 1/2
gelas, campurdengan sesendok makan madu, aduk dan minum hangat-
hangat. Ramuan untuk sekaliminum dan sehari silakan minum 1 - 2 kali.
• Batuk
Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air
mendidih. Setelahdingin disaring, tambahkan 1 sendokteh madu. Aduk
sampai merata, minum sekaligus.Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
Cara PemakaianCara Pemakaian
• Sesak napasAmbil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok
makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.
WORTEL(Daucus corata L.)
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)Sub-divisi : Angiospermae (berbiji tertutup)Kelas : Dicotyledone (biji berkeping dua)Ordo : UmbelliferalesFamili : Umbelliferae (apiaceae)Genus : DaucusSpesies : Daucus corata L.
Klasifikasi TumbuhanKlasifikasi Tumbuhan
Bortol (Sunda/Priangan), wertel,wertol atau bortol (Jawa), ortel (madura)
Nama DaerahNama Daerah
Susunan tubuh tanaman wortel terdiri atas daun dan tangkainya, batang
dan akar. Secara keseluruhan sosok tanaman wortel merupakan
tumbuhan terna tahunan atau setahun, yang tumbuh tegak setinggi 30 –
100 cm atau lebih, daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua
atau tuga, anak – anak daunnya berbentuk lanset atau garis dengan
bagian pinggirnya bercangap melekat pada tangkai daun yang ukurannya
agak panjang. Batangnya sangat pendek seolah – olah tidak tampak.
Sementara akar tunggangnya dapat berubah bentuk dan fungsinya
sebagai penyimpanan cadangan makanan atau disebut “umbi”.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
Bentuk umbi wortel runcing, bulat panjang dengan ujung tumpul.
Warna kulit daging umbi pada umumnya kuning atau jingga. Secara
alami tanaman wortel dapat berbunga dan berbuah (berbiji). Bunga
wortel berbentuk paying berganda. Kuntum – kuntum bunganya
terletak pada bidang lengkung yang sama, warnanya putih atau
merah jambu agak pucat. Bunga – bunga wortel dapat menghasilkan
buah dan biji yang ukurannya kecil – kecil dan berbulu. Biji – biji ini
dapat digunakan sebagai alt (bahan) perbanyakan wortel secara
generatif.
Biji wortel mengandung flavonoid, minyak atsiri, asam diglat, dan
bisabol, untuk daun wortel mengandung paspirine suatu zat yang
dapat merangsang kelenjar di bawah otak yang memberikan
perintah untuk melepaskan hormon seks. Dan juga wortel segar
mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat dan nutrisi anti
kanker
Kandungan KimiaKandungan Kimia
untuk obat yang diminum, jus atau parut wortel segar secukupnya,
lalu peras sampai terkumpul 150 cc (3/4 gelas belimbing).
Selanjutnya diminum sampai habis. Untuk pemakaian luar, oleskan
jus wortel ke bagian tubuh yang luka.
Cara PemakaianCara Pemakaian
JINTAN PUTIH(Cuminum cyminum L.)
Kingdom : Plantae Subkingdom : TracheobiontaDivisi : MagnoliophytaKelas : Magnoliopsida Subkelas : RosidaeOrdo : Apiales Famili : Apiasiae / UmbelliferaeGenus : Cuminum Spesies : Cuminum cyminum L.
Klasifikasi TumbuhanKlasifikasi Tumbuhan
Cumini Fructus
Nama daerah : Jintan Putih (Indonesia), Jinten Putih (Jawa), Gentem (Bali), Jinten bodas (Sunda)
Nama DaerahNama Daerah
Nama SimplisiaNama Simplisia
Jintan putih dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan
untuk memsak. Disamping itu, biji jintan putih digunakan
sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji
jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik.
Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim
sejuk, seperti misalnya di daerah india utara dekat kiaki
pegunungan Himalaya.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
Jintan putih yang bersifat antibakteria menghapuskan 8% bakteria atau fungus dalam makanan serta mematikan kuman.
KhasiatKhasiat
Tanaman jintan putih mengandung minyak atsiri, minyak lemak, dan zat samak. Biji jintan putih mengandung unsur minyak menguap sebanyak kurang dari 8%.
Kandungan KimiaKandungan Kimia
Jintan putih ditumbuk dahulu sampai halus kemudian ditambah dengan air masak sebanyak 4 sendok makan lalu di peras serta disaring, setelah itu, diminum pagi dan sore secara teratur.
Cara PemakaianCara Pemakaian
KETUMBAR(Coriandrum sativum L.)
Kingdom : PlantaeSub kingdom :TrachebiontaDivisi :SpermatophytaSub divisi :AngiospermaeKelas :DicotyledonaeOrdo :RosiadeFamily :ApilesGenus :ApiaceaeSpesies :Coriandurum sativum
Klasifikasi TumbuhanKlasifikasi Tumbuhan
Coriandri Fructus
Nama derah :Tanaman ketumbar di Indonesia dikenal dengan sebutan katumbar ( Sunda ), ketumbar ( Jawa & Gayo ), katumbare( Makassar & Bugis ), katombar ( Madura ), ketumbar ( Aceh ), hatumbar ( medan ), katumba ( Padang ), dan katumba ( Nusa Tenggara ).
Nama SimplisiaNama Simplisia
Nama DaerahNama Daerah
Tumbuhan ketumbar berupa semak semusim, dengan tinggi sekitar
satu meter, akar tunggang bulat, bercabang dan berwarna putih.
Batangnya berkayu lunak, beralur dan berlubang bewarna hijau.
Tngkainya berukuran 5-10 cm. daunnya majemuk, menyirip,
berseluag denan tepi hijau keputihan. Buahnya berbentuk bulat,
waktu masih muda berwarna hijau dan telah tua erwarna kuning
kecoklatan. Bijinya berbentuk bulan dan berwarna kuning
kecoklatan.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
Kegunaan ketumbar sebagai bahan obat antara lain untuk diuretik
(peluruh air kencing ), antipiretik (penurun demam), stimulant
(perangsang ), stomatik (penguat lambung), laxative (pencahar
perut), antelmintif (mengeluarkan cacing), menambah selera makan,
mengobati sakit empedu dan bronchitis.
KhasiatKhasiat
Ketumbar selain untuk bumbu masak juga mempunyayi nilai medis
komponen aktif pada kentumbar adalah sabinene, myrcene, alfa-
terpinene, ocimene, linalool, geranol, decanol, desilaldehida,
rantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite,
skopoletin, skopoletin, p-simena, kamfena dan felandren.
Kandungan KimiaKandungan Kimia
Penggunaan ketumbar dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti ditumbuk halus dan direbus, baik untuk pengobatan luar maupun pengobatan dalam.
Cara PemakaianCara Pemakaian
PEGAGAN(Centella asiatica L)
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)Divisi : SpermatophytaSub divisi : AngiospermaeKelas : DicotyledoneOrdo : UmbillalesFamili : umbilliferae (Apiaceae)Genus : CentellaSpesies : Centella asiatica (L). Urban, Hidrocotyle asiatica Linn
Klasifikasi TumbuhanKlasifikasi Tumbuhan
Centellae Herba (Herba Pegagan)
Hydrocotyle asiatica L., Pes equinus RumphCentella coriacea NannfdHydrocotyle lunata Lam
Nama SimplisiaNama Simplisia
Nama LainNama Lain
Pegagan (Jakarta), antanan (Sunda), daun kaki kuda (Sumatera),
tikusan (Madura), taiduh (Bali), kori – kori (Halmahera), gagan –
gagan atau panigowang (Jawa), pegagan (Aceh), pegago
( Minangkabau), gogauke (Papua), kalotidi manora (Maluku0, bebile
(Lombok).
Nama DaerahNama Daerah
Tanaman pegagan merupakan herba menahun tidak berbatang dengan akar rimpang pendek serta akar merayap (menjalar) stolon panjang bias mencapai 2,5 m. Akar terdapat pada buku yang menyentuh tanah, akarnya tunggal bercabang – cabang sedangkan akar serabut tumbuh pada buku – buku stolon (geragih). Daun tunggal letak basalis atau roset dengan 2 – 10 daun. Bentuk daun seperti ginjal (reniformis) ukuran 2 – 5 x 3 – 7 cm tangkai dan daun tegak panjang 9 – 17 cm bagian tangkai dan daun berlubang. Tepi daun bergerigi 1 – 7 cm dan kadang kadang berambut. Pangkal tangkai daun melengkuk ke dalam dan melebar seperti pelepah. Tulang daun menjari (palmitus). Daun berwarna hijau dan hijau muda. Bunga putih atau merah muda berbentuk paying tunggal atau 3 – 5 bunga secara bersama keluar dari ketiak daun, buah bertipe schyzorcapium, berwarna kuning coklat ataumerah muda kuning, berbelah – berbeluk dua.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
Melancarkan air seni, antiseptikhaemostatikum, anti bakteri, anti inflamasi, menurunkan tekanan darah, menambah nafsu makan
KhasiatKhasiat
Pegagan bermanfaat sebagai tanaman obat karena mengandung komponen
fitokimia seperti : triterpenoid, saponin, flavonoid, tannin, steroid, dan
glikosida. Zat aktif yang terdapat dalam pegagan adalah antara lain
asiatikosida, Asiatic acid, madekasid, dan madekasoid ( golongan
triterpenoid), sitosterol dan stigmasterol (golongan steroid) dan vallerin,
brahmosida (golongan saponin). Kandungan kimia yang terdapat pada
pegagan yang lain yaitu asiaticoside, thankuniside, isothankuniside,
madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid,
meso – inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tannin serta
mempunyai kandungan garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium,
kalsium dan besi mengandung fosfor, minyak atsiri (1%), pectin (17,25%),
asam amino dan vitamin
Kandungan KimiaKandungan Kimia
• Pegagan sebanyak satu genggam dicuci bersih, direbus dengan air
1,5 – 3 gelas sampai mendidih 3 – 5 menit, saring, dinginkan, lalu
diminum. Biasanya diminum pagi dan sore
• Serbuk kering herba pegagan 0,35 – 0,65 gram dibuat rebusan
untuk sekali minum. Diminum 2 – 3 kali sehari
Cara PemakaianCara Pemakaian
PURWOCENG(Pimpinella alpina Kds)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Apiaceae/ Umbelliflorae
Genus : Pimpinella
Spesies : Pimpinella pruatjan Molk, sinonim P. alpine KDS
Klasifikasi TumbuhanKlasifikasi Tumbuhan
Ciri-ciri dari tanaman Purwoceng adalah: •Daun
Daunnya merupakan daun majemuk berpasangan berhadapan, berbentuk jaunting dengan panjang ± 5 cm berwarna coklat kehijauan, warna permukaan atas daun hijau dan permukaan bawah hijau keputihan (Rahardjo dan Darwati, 2006).•Batang
Batang merupakan batang semu, berbentuk bulat, lunak dan warnanya hijau pucat. •Bunga
Bunganya merupakan bunga majemuk berbentuk payung, tangkainya, silindris, panjangnya ± 2 cm, kelopak bunga berbentuk tabung berwarna hijau. Mulai berbunga antara bulan ke 5 sampai bulan ke 6 dan dapat dipanen pada umur 7-8 bulan
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
• Biji Bijinya berbentuk lonjong kecil, berwarna, coklat. Biji yang sudah masak sikak butir biji
• Akar/rimpang Akarnya merupakan akar tunggang yang membesar membentuk struktur seperti umbi pada tanaman gingseng tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan berwarna putih
Seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat
tradisional, terutama akar. Akarnya mempunyai sifat diuretika dan
digunakan sebagai aprosidiak , yaitu khasiat suatu obat yang dapat
meningkatkan atau menambah stamina.
KhasiatKhasiat
Kandungan KimiaKandungan Kimia
Bagian tumbuhan yang di pakai sebagai obat: Akar purworeceng
diolah sedemikian rupa menjadi serbuk dan dibuat menjadi kapsul.
Untuk dosis pemakaian kapsul purwoceng 1-2 kapsul sehari setelah
makan
Cara PemakaianCara Pemakaian
SELEDRI(Apium graveolens L.)
Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaSubdivisio : AngiospermaeKelas : DicotyledonaeFamili : ApiaceaeOrdo : ApialesGenus : ApiumSpesies : Apium graveolens L.
Klasifikasi TumbuhanKlasifikasi Tumbuhan
Tanaman seledri (Apium graveolens L.) termasuk tanaman dikotil (biji berkeping dua) dan merupakan tanaman setahun atau dua tahun, yang berbentuk rumput atau semak.Tanaman seledri tidak bercabang, susunan tubuhnya terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah.1. AkarAkar tanaman seledri (Apium graveolens L.) yaitu akar tunggang dan memiliki serabut akar yang menyebar kesamping dengan radius sekitar 5-9 cm dari pangkal batang dan akar dapat menembus tanah sampai kedalaman 30 cm, berwarna putih kotor.2. BatangBatang Seledri (Apium graveolens L.) memiliki batang tidak berkayu, memiliki bentuk bersegi, beralur, beruas, tidak berambut, bercabang banyak, dan berwarna hijau.
Uraian TumbuhanUraian Tumbuhan
3. DaunDaun tanaman seledri (Apium graveolens L.) daun majemuk
menyirip ganjil dengan anak daun 3-7 helai, anak daun bertangkai yang panjangnya 1-2,7 cm tangkai daun berwarna hijau keputih- putihan, helaian daun tipis dan rapat pangkal dan ujung daun runcing, tepi daun beringgit, panjang 2-7,5 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan daun menyirip, daun berwarna hijau muda sampai hijau tua.4. Bunga
Bunga tanaman seledri (Apium graveolens L.) adalah bunga majemuk berbentuk payung berjumlah 8-12 buah kecil-kecil berwarna putih tumbuh dipucuk tanaman tua. Pada setiap ketiak daun dapat tumbuh sekitar 3-8 tangkai bunga, pada ujung tangkai bunga ini membetuk bulatan. Setelah bunga dibuahi akan terbentuk bulatan kecil hijau sebagai buah muda, setelah tua buah berubah warna menjadi coklat muda.5. Buah
Buah tanaman seledri berbentuk bulatan kecil hijau sebagai buah muda, setelah tua buah berubah warna menjadi coklat muda.
Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan
obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai
campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau dipotong kecil-
kecil lalu ditaburkan di atas sup. Seledri disebut-sebut sebagai
sayuran anti hipertensi Fungsi lainnya adalah sebagai peluruh
(diuretika), anti reumatik serta pembangkit nafsu makan
(karminativa). Umbinya memliki khasiat yang mirip dengan daun
tetapi digunakan pula sebagai afrodisika
KhasiatKhasiat
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain: mengandung
20 kalori per 100 gram, protein 1 gram per 100 gram, lemak 0,1
gram per 100 gram, hidrat arang 4,6 gram per 100 gram, kalsium 50
miligram per 100 gram, fosfor 40 miligram per 100 gram, besi 1
miligram per 100 gram, nilai vitamin A 130 SI per 100 gram, vitamin
B1 0,03 miligram per 100 gram, vitamin C 11 miligram per 100 gram
dan 63%bagian dapat dimakan. Daun seledri juga banyak
mengandung apiin, disamping substansi diuretik yang bermanfaat
untuk menambah jumlah air kencing.
Kandungan KimiaKandungan Kimia
Obat yang diminum, 30-40 lembar daun seledri direbus, lalu air
rebusannya diminum, cara lain, 1,3–3,9 gram biji seledri direbus
dalam api kecil selama 3 jam, lalu airnya diminum. Untuk pemakaian
luar, giling daun segar hingga halus, lalu borehkan pada bisul atau
bagian tubuh yang meradang. Dari suburkan rambut hingga obati
rematik Berikut ini ramuan seledri dan manfaatnya bagi kesehatan
Cara PemakaianCara Pemakaian
• Menyuburkan Rambut Caranya: Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Setelah dikeramas, gosokkan tumbukan daun seledri ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam. Bilas rambutdengan air bersih. Lakukan seminggu sekali.
• Menurunkan Kolesterol Caranya: Cuci 30 gram akar seledri sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus.
• Mengatasi Alergi Caranya: Ambil 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran sedang, dan 1 buah umbi ukuran sedang, cuci bersih, lalu dijus. Minum jus tersebut sekaligus waktu perut kosong. Lakukan dua kali sehari.
• Mengurangi Kolik dan Sakit Perut Caranya: Sediakan 60 gram seledri segar, 1 ruas jari tangan jahe merah, dan sepotong gula aren. Rebus dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring, airnya diminum sekaligus.
• Meredakan Batuk Caranya: Cuci 30 gram seledri segar, lalu potong-potong. Rebus dalam 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Bila suka, tambahkan madu. Gunakan ramuan ini untuk dua kali minum, pagi dan sore.
• Mengobati Bronkitis Caranya: Cuci 60 gram seledri segar, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan 25 gram gula aren hingga bersih. Setelah dipotong-potong, masukkan ke dalam panci email, tambahkan 3 gelas air bersih dan rebus hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring dan airnya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.
• Menurunkan Tekanan Darah Caranya: Cuci 100 gram seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan 1 cangkir air hangat, lalu disaring. Setelah dingin, bagi untuk dua kali minum, pagi dan siang.
• Mengatasi mata Kering Caranya: Makan daun seledri sebagai lalap segar. Lakukan setiap hari
• Mengobati Rematik Caranya: Cuci 30-40 lembar daun seledri, lalu siram dengan air panas. Makan sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.