Upload
sri-wahyuni-sahir
View
193
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
Nama kelompok Sabriadi (10542 0327 11)Siti Fathiyah Sapsuha(10542 0328 11)Sitti Aulia Hidayat (10542 0329 11)Sri Rahayu Arismawati (10542 0330 11)Sri Wahyuni Sahir (10542 0331 11)St Ramlah Andarias (10542 0332 11)Sulfiah Yusnita (10542 0333 11)Sukma Sucianti (10542 0334 11)Syamsia (10542 0335 11)Andi Trisnawaty (10542 0159 10)
Skenario
Seorang perempuan berusia 40 tahun, P3A0 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit yang dialami setelah berhubungan dengan suami . Sebelumnya penderita sering mengalami keputihan selama 6 bulan, gatal dan berbau amis . Pasien menikah pada umur 19 tahun
Kata kunci
Wanita 45 tahun Perdarahan vagina pasca coitus keputihan gatal dan berbau selama 6 bulan Pasien menikah pada umur 19 tahun
pertanyaan
1. Bagaimana anatomi dan histologi dari skenario?
2. Bagaimana patomekanisme dari gejala?
3. Differential diagnostik?
4. Langkah diagnostik
Anatomi
histologiV A G I N A
Saluran disebelah dalamnya , berhubungan dengan cervix,
disebelah luarnya terbuka kedalam vestibulum dan tertutup sebagian oleh selaput dara (=hymen )
Pada pintu masuk dis.: introitus vaginae otot skelet fungsi sebagai sphincter .
Alat fibromusculer + mucosa,
Ddg. antero-posterior –collaps.
Mikroskopik ddg. t.d. :
• Mucosa :
- berlipat-lipat disebut : rugae
- epitel berlapis gepeng tak bertanduk
- sel-sel mengdung glikogen+lemak
- infiltrasi sel-sel limfosit .
- lam.propria tanpa kelejar , kaya serat-serat
elastis +sel-sel limfosit yang kadang-kadang
merupakan nodulus limfatikus
Patomekanisme gejala
Perdarahan pervaginam : Eksofoliasi Jaringan Kanker
Causa neoplasmaneovaskulorisasi epitel
serviks menipis deskuamasi epitel ruptur
•Keputihan : Adanya lesi kanker atau peradangan glandula serviks, disebabkan hipersekresi . Dengan progresi penyakit sekret bertambah , bila terjadi infeksi timbul bau busuk atau bersifat purulen.
• Karsinoma serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari metaplasia epitel di daerah skuamokolumner junction yaitu daerah peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis
Ca cerviks
• Tumor ganas pada vagina
Ca vagina
• Karsinoma endometrium merupakan merupakan salah satu keganasan yang berasal dari endometrium.
Ca endometrium
• Polip serviks merupakan pertumbuhan massa polip atau tumor bertangkai, yang berasal dari permukaan kanal serviks.
Polip cerviks
Differential diagnosis
definisi
• Umur 30-60 tahun• Terbanyak antara 45-50 tahun
Ca cerviks
• Jarang terjadi• Biasanya umur 50 thn keatas
Ca vagina
• Dapat timbul di segala usia• Biasanya pada usia post menopause : 75%• Pre menopause 25%• 5% ≤ 40 tahun
Ca endometrium
• Prevalensi kasus polip serviks berkisar antara 2 hingga 5% wanita
• Pada wanita premenopause (di atas usia 20 tahun)
Polip serviks
epidemiologi
Differential diagnosis
Ca serviks•Faktor infeksi HPV •Faktor-faktor resiko:•Usia > 35•Wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi, dan sering
berganti-ganti pasangan.•Penggunaan antiseptik.•Wanita perokok•Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama.
Ca vagina•Belum diketahui secara pasti
Ca endometrium•Penyebab pasti tidak diketahui tetapi kebanyakan kasus
dihubungkan dengan terpapar stimulasi estrogen secara kronis.
•Faktor-faktor resiko:•Faktor genetik•Infertilitas•Hormon•Kontrasepsi oral•Tamoksifen•Faktor diet
Polip serviks•Belum diketahui secara pasti
Differential diagnosis
etiologi
• Std dini: tidak bergejala
• Gejala awal : vaginal discharge berbau & perdarahan vagina pasca kontak
• Tahap lanjut : nyeri pelvik, nyeri tulang belakang (hidronefrosis), hematuria, hematokezia, fistel rektovaginaCa serviks
• Perdarahan pervaginam
• Flour albus
Ca vagina
• Perdarahan pervaginam atau spotting
• Flour albus yang berbau
• Nyeri perut bagian bawah
• Nyeri atau kesulitan dalam berkemih
• Nyeri ketika melakukan hubungan seksual
Ca endometrium
• Sering tidak memberikan gejala apa-apa dan baru diketahui pada pemeriksaan rutin lainnya.
• Perdarahan pasca coitus
• Leukorea• Perdarahan
post menopause
Polip serviks
g.klinis
Differential diagnosis
Ca serviks
• Pap smear• TCT (Thinprep
Cytologic Test)• Deteksi DNA
HPV• Kolposkopi• Biopsi• Tumor marker:
tdk spesifik• Schiller Test• Penunjang
Lain : foto thoraks, IVP, limfangiografi, arteriografi, CTscan, MRI, laparoskopi
Ca vagina
• Pemeriksaan
in spekulo
• biopsi
Ca endometrium
• Pelvic exam
• USG Transvaginal
• Pap Smear
• Dilatasi dan
Kuretase
• Biopsi
endometrium
Polip serviks• Pemeriksaan in spekulo
• USG• pemeriksaan histerosalfingografi atau sonohisterografi
Differential diagnosis
diagnostik
Ca serviks
pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Imunoterapi
Ca vagina
Vaginektomi
Elektrokoterisasi
Bedahkrio
penggunaan sitostatika
topikal atau sinar laser.
Ca endometriu
m
operasi
Radioterapi
Kemoterapi
Terapi medikamentosa:•Terapi dengan hormon progestin
•Terapi anti estrogen•Terapi dengan obat antitumor
Polip serviks
Dilakukan ekstirpasi
pada tangkainya
Dilakukan curettage sehingga
seluruhnya dapat
dikeluarkan
Hasil pemeriksaan menentukan terapi lebih
lanjut
Differential diagnosis
terapi
• Prognosis kanker serviks tergantung dari stadium penyakit
• Umumnya, 5-years survival rate untuk stadium I lebih dari 90%, untuk stadium II 60-80%, stadium III kira - kira 50%, dan untuk stadium IV kurang dari 30% .
Ca serviks
• 5 years survival rate 20-48%Ca vagina
• Faktor-faktor yg mempengaruhi prognosis:• Usia timbulnya• Stadium klinik• Metastasis kel.limfe• Jenis patologik & gradasi tumor• Kandungan ER,PR dlm jar. Ca endometrium
Ca endometrium
• Prognosis penyakit umumnya baik. Ekstirpasi sederhana dengan cara menghilangkan langsung polip merupakan tindakan yang sangat kuratif dan jarang sekali untuk berulang.Polip serviks
Differential diagnosis
prognosis
Theopilus B. dkk. 2008. Buku Ajar Anatomi Umum. Makassar: Bagian Anatomi FK Unhas
Wan Desen. 2008. Buku Ajar Onkologi. Jakarta: UI Press Llewellyn-Jones D : Malignancy of the female genital
tract in Fundamentals of Obstetric & Gynaecology. 6th ed Mosby 1999
Merck Manual Professional. Benign Gynecologic Lession: Cervical Polyp.Gynecology and Obstersics, 2008.
REFERENSI
TERIMA KASIH