35
Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D. Managing Editor of Jurnal Psikologi UGM

Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D.Managing Editor of Jurnal Psikologi UGM

Page 2: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

2

Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D. is currently a teaching staff at the Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada (UGM). Galang completed his Ph.D. in Cognitive Neuroscience from School of Psychology, The University of New South Wales (UNSW), Australia. One of his academic works has been considered as the first one that provides scientific evidence of Intuition in Decision Making. Besides being published at Psychological Science, his work has also appeared on popular websites such as: The Sydney Morning Herald and just recently on a Pulitzer-Award Winning online platform: The Huffington Post.

Selected Publications:• Lufityanto, G., & Pearson, J. (submitted). Information processing style predicts the

utilization of non-conscious emotion in intuitive decisions. • Lufityanto, G., Donkin, C., & Pearson, J. (2016). Measuring intuition: Nonconscious

emotional information boosts decision accuracy and confidence. Psychological Science, 27(5), 622-634.

• Lufityanto, G., & Pearson, J. (2015). Nonconscious Emotional Information Boosts Categorically Unrelated Concurrent Visual Decisions. Journal of Vision, 15(12), 46-46.

SHORT BIO

Page 3: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional
Page 4: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Dilema Dosen Indonesia

Menumpuk tugas

administratif

Minim waktu

penelitian

Minim waktu untuk

menulis publikasi

Tuntutan untuk

publikasi yang tinggi

Page 5: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Kiat Tembus Publikasi Bereputasi

1. Topik penelitian yang menarik2. Metode penelitian yang sesuai

dan terpercaya3. Struktur tulisan yang baik.4. Teknik Penulisan yang baik.

Page 6: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Topik Penelitian yang Menarik?

Embracing global challenges by strengthening

research & academic collaborations

Page 7: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

“As a country with more than 250 million population, a home for not less than 300 tribes, Indonesia is a true destination for those who have passion for studies of human behaviors.”

Topik Penelitian yang Menarik?

Topik menarik dan sudut pandang strategis

Apakah kita sudah berkomunikasi dengan “cara” yang dipahami oleh

mereka?

• Metode penelitian yang sesuai dan terpercaya

• Teknik penulisan yang baik

Page 8: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Topik Penelitian yang Menarik?

1. Associate Prof Joel Pearson : Spiritualitas sebagai mekanisme top down processing dalam mengontrol impuls emosi negatif.

2. Associate Prof Tom Denson: Spiritualitas sebagai kontrol eksternal terhadap agresivitas.

Tema Riset Kolaboratif yang bisa dikembangkan di UNSW

Page 9: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Topik Penelitian yang Menarik (1)

Prinsip Kerukunan dan Perilaku Altruis dalam Kegiatan NyumbangPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara prinsip kerukunan dengan perilaku altruisme orang nyumbang.

• (Setelah membaca beberapa paragraf pertama), terlintas pikiran saya: “why should we care about this?!”• Saran: menulislah seperti Anda hendak menjual produk ke pasar global. Mulai dari menit pertama.

Review Redaksional

Page 10: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Topik Penelitian yang Menarik (1)

• Schunk, dkk (2008;8) menyatakan bahwa “correlational research is research that examines relations that exist between variables”. Arikunto (2009: 247) menjelaskan bahwa “penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel”.

• Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni skala psikologi. Karena dalam penelitian ini, data yang akan diungkap berupa data konstrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu yakni prinsip kerukunan, konformitas dan perilaku altruisme masyarakat dalam kegiatan nyumbang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni skala prinsip kerukunan dan perilaku altruisme masyarakat dalam kegiatan nyumbang.

Review Substansial

Page 11: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Topik Penelitian yang Menarik (2)PERILAKU PENGGUNA MEDIA SOSIAL BESERTA IMPLIKASINYA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL TERAPANArtikel ini membahas mengenai bentuk perilaku pengguna media sosial yang akhir-akhir ini menyita perhatian khalayak ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan, dll.

• (Setelah membaca beberapa paragraf pertama), terlintas pikiran saya: “How will Indonesia contribute to this issue?”• Saran: menulislah seperti Anda hendak menjual produk buatan Indonesia.

Review Redaksional

Page 12: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Metode Penelitian yang Sesuai?• Beberapa jurnal menetapkan kriteria pada naskah

yang masuk, termasuk di antaranya metode yang digunakan. Misal, Jurnal Psikologi UGM mensyaratkan naskah yang berdasarkan data empiris.

• Dilema Dosen Indonesia: terlalu fanatik pada satu metode yang dikuasai.

• Metode penelitian seharusnya mengikuti pertanyaan penelitian. Metode penelitian seharusnya dipilih karena merupakan pendekatan yang terbaik dalam menjawab pertanyaan tersebut.

Page 13: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh kolaborasi ilmuwan yang memiliki keahlian dalam metode tertentu untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Page 14: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Metode Penelitian yang Sesuai (1)PENGUJIAN KUALITAS INSTRUMEN “TEACHERS’ SENSE OF EFFICACY SCALE” VERSI BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN PEMODELAN RASCH (Anna Armeini Rangkuti, Universitas Negeri Jakarta, dkk).

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi tentang kualitas instrumen TSES versi Bahasa Indonesia dengan menggunakan pemodelan Rasch.

• Pada penelitian yang dilakukan oleh Scherer, Jansen, Nilsen, Areeppatammanil, dan Marsh (2016), pengujian TSES dilakukan menggunakan Exploratory Structural Equation Modeling (ESEM). Hasil penelitian antara lain menunjukkan adanya overlap beberapa sisi self-efficacy guru dan dapat digambarkan dengan baik oleh metode ESEM. Sementara dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian kualitas instrumen TSES dengan menggunakan pemodelan Rasch sehingga diperoleh informasi psikometris yang lebih komprehensif tentang instrumen tersebut.

Review Redaksional

Page 15: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Kritik terhadap Metode• Penulis jurnal Indonesia umumnya kurang

memperhatikan pentingnya metode, alih-alih menekankan pada hasil penelitian.

• Metode penelitian yang dipakai umumnya menjadi dasar pertimbangan utama dalam mempertimbangkan naskah dimuat.

Page 16: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Metode yang Ambigu (1)

Metode: Pengambilan penelitian ini menggunakan skala, wawancara dan focus group discusion. Pedoman dalam pembuatan alat ukur tersebut mengacu pada aspek-aspek belajar berdasar regulasi diri dari Pintrich,Smith, Garcia, McKeachie (1991), yaitu motivasi,kognitif dan regulasi metakognisi dan strategi pengelolaan sumberdaya.

Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pemasalahan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap belajar berdasar regulasi diri pada pelajaran matematika, khususnya kelas XI IPA.

BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI IPA

Page 17: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Metode yang Ambigu (2)Gambaran Occupational Commitment Dosen di Perguruan Tinggi

Hasil:Karyawan yang bekerja berdasarkan continuance occupational commitment akan bertahan dalam pekerjaannya karena mereka butuh (need to) melakukan hal tersebut dan tidak ada pilihan lain.Jika melihat usia dosen rata-rata masih berada pada usia dewasa awal yaitu berada pada rentang 20-39 tahun................

Page 18: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Interpretasi Data Group Aitem 3 Aitem 13 Jumlah Prosentase

1 Internal guilty 17 14.91228072 Internal no guilty 6 5.2631578953 Eksternal guilty 15 13.157894744 Eksternal no guilty 4 3.508771935 Internal mixed 20 17.543859656 External mixed 5 4.3859649127 mixed guilty 15 13.157894748 mixed no guilty 11 9.6491228079 mixed mixed 21 18.42105263

TOTAL 114

1 2 3 4 5 6 7 80

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Kelompok dengan % di atas medianRank Aitem 3 Aitem 13 % subjects

1 Internal mixed 17.543859652 Internal guilty 14.91228073 External guilty 13.157894745 mixed guilty 13.15789474

Kelompok dengan % di bawah medianRank Aitem 3 Aitem 13 % subjects

1 External no guilty 4.3010752692 External mixed 5.3763440863 Internal no guilty 6.4516129034 mixed no guilty 11.82795699

Perilaku Curang dalam Ujian pada Siswa SMA di YogyakartaSamudera Fadilla & Galang LufityantoCenter of Indigenous & Cultural Psychology

Page 19: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Mengatasi Keterbatasan Metode

• Dapatkah data Anda dipercaya? Sudahkah merepresentasikan kondisi yang terjadi secara faktual.

• Apakah interpretasi Anda sudah benar terhadap data yang ada? Logiskah? Objektifkah?

Pertanyaan Umum Reviewer (implisit):

KETERBATASAN BUKAN SEMATA-MATA HANYA UNTUK DILAPORKAN.KETERBATASAN ADALAH UNTUK DIATASI.

Page 20: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

• Struktur tulisan yang baik biasanya merupakan awal dari proses penyaringan naskah.

• Tiap jurnal memiliki format yang berbeda-beda, namun umumnya mengikuti prinsip struktur tulisan yang sifatnya umum.

Struktur Tulisan yang Baik

Page 21: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan

Tujuan dari pendahuluan adalah untuk menyampaikan dasar-dasar logis yang mendasari pertanyaan penelitian atau hipotesis.

Page 22: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

PENDAHULUAN

METODEHASIL

DISKUSI

Struktur Jam Pasir

Page 23: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Struktur Pendahuluan• Introduc e

the broa d topic

• Review the theories that underpin sc holars hip

Introductory state

ment & relevant

background information

• O utli ne the work of previ ous resea rchers

• Review critic al findings

Review of relevant literature

• Ou tl in e wh at resear ch q u es tio n s s ti l l h ave to b e asked

• Ou tl in e h o w yo u r stu d y can ad d r ess t h e q u es tio n s

What

your research is

going to add to the

literature

• Tel l th e r ead er wh a t yo u r stu d y wi l l d o an d wh y

• B rie fl y o u tl in e th e meth o d o lo gy an d o u t l in e yo u r IVs an d DVs

Aims of the study

• Sta te exa ctl y what y ou think y our study wil l dis cov er

Research hypotheses

Page 24: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Abstrak kurang Lengkap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar berdasar regulasi diri pada pelajaran matematika siswa kelas XI IPA.Subjek penelitian ini adalah 79 siswa dari kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngaglik. Hasil penelitian diketahui bahwa permasalahan yang dialami siswa dalam belajar matematika adalah perilaku belajar yang sering mendadak, kurang teliti, mencontek, malas, permasalahan pribadi, permasalahan keluarga. Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap belajar berdasar regulasi diri adalah faktor individu dan lingkungan. Faktor individu yang dapat berpengaruh adalah kemampuan dalam menyelesaikan soal matematika, konsentrasi, permasalahan pribadi, intensitas penggunaan ponsel dan media sosial. Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh adalah dukungan teman, dukungan orangtua, pengelolaan kelas oleh guru, cara mengajar guru, suasana kelas dan suasana rumah yang menyenangkan.

Page 25: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Abstrak sebaiknya berisi:1. Mengapa topik diangkat dalam penelitian?2. Tujuan penelitian.3. Bagaimana cara mencapai tujuan penelitian?4. Apa ringkasan hasil abstrak tersebut?

Abstrak

Page 26: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Abstrak Lengkap (1)

Komitmen individu terhadap pekerjaan menjadi penting karena hubungan yang potensial dengan rasa memiliki, baik dalam konteks pekerjaan maupun keanggotaan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran occupational commitment pada dosen perguruan tinggi di Kotamadya Palembang dalam melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif dengan dukungan deskripsi kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran skala kuisioner occupational commitment yang diberikan pada 423 dosen perguruan tinggi di kotamadya Palembang. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa 54.61 % atau 231 dosen berada pada komponen continuance occupational commitment, komponen normative occupational commitment masih terdapat dosen sebanyak 10.87 % atau 45 orang. Pada komponen affective occupational commitment sebanyak 34.52 % atau 146 orang dosen perguruan tinggi kotamadya Palembang.

Page 27: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Contoh Abstrak Lengkap (2)Resiliensi akademik merupakan kemampuan untuk menghadapi tuntutan akademik yang sangat penting untuk dimiliki mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil resiliensi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan melibatkan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan sebagai responden. Penelitian ini menggunakan random sampling sebagai teknik pengumpulan data dan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidian Universitas Negeri Semarang memiliki skor 88% berada pada kategori resiliensi akademik tinggi dan 12% pada kategori resiliensi akademik sedang. Aspek pembentuk resiliensi akademik yaitu confidence (self – believe), control (a sense of control), composure (low anxiety), dan commitment (persistent) berada pada komposisi yang seimbang. Mahasiswa yang memiliki resiliensi akademik tinggi mampu mengerjakan tugas dengan tingkat kesulitan apapun sesuai kemampuan sendiri dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu secara konsisten.

Page 28: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Struktur Pendahuluan• Introduc e

the broa d topic

• Review the theories that underpin sc holars hip

Introductory state

ment & relevant

background information

• O utli ne the work of previ ous resea rchers

• Review critic al findings

Review of relevant literature

• Ou tl in e wh at resear ch q u es tio n s s ti l l h ave to b e asked

• Ou tl in e h o w yo u r stu d y can ad d r ess t h e q u es tio n s

What

your research is

going to add to the

literature

• Tel l th e r ead er wh a t yo u r stu d y wi l l d o an d wh y

• B rie fl y o u tl in e th e meth o d o lo gy an d o u t l in e yo u r IVs an d DVs

Aims of the study

• Sta te exa ctl y what y ou think y our study wil l dis cov er

Research hypotheses

Page 29: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan (1)

• Untuk merujuk pada bahasan umum yang relevan dengan kondisi aktual saat ini.

• Momen yang kritis, karena pada saat ini pembaca bisa memutuskan untuk meneruskan membaca atau tidak.• Introduce the broad topicContoh yang baik:

• Pendidikan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri dan modern. Tanpa sumber daya manusia yang handal maka pendidikan tidak akan mencapai prestasi seperti yang diharapkan (Gambaran Occupational Commitment Dosen di Perguruan Tinggi ).

Introduce the broad topic

Page 30: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan (1)

• Introduce the broad topicContoh yang baik: • Performa akademik mahasiswa dipengaruhi oleh tingginya tuntutan

akademik di perguruan tinggi yang menyebabkan stres akademik dan kejenuhan dalam belajar. Mahasiswa memiliki resiko yang tinggi terhadap peningkatan stres. Tuntutan akademik yang tinggi, terbatasnya waktu bersosialisasi serta memenuhi kebutuhan pribadi dapat meningkatkan stress dan berpengaruh negatif terhadap kehidupan mahasiswa. (PROFIL RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)

Introduce the broad topic

Page 31: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan (1)

• Introduce the broad topic

Contoh yang kurang baik: Introduce the broad topic

Studi Deskriptif Faktor-Faktor Protektif Resiliensi Pada Remaja Madura

Page 32: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan (2)

- Untuk mengidentifikasi area yang layak diteliti.- Untuk membuat batasan variabel yang akan

diteliti.

Frame it with existing theoretical framework

Contoh yang baik: • Selanjutnya Teori dua faktor dikembangkan oleh Frederick Herzberg. Ia

menggunakan teori Abraham Maslow sebagai titik acuannya. Dua faktor dapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas menurut Herzberg (Ringgio,2007)), yaitu faktor pemeliharaan (maintenance factors) dan faktor motivasi (motivation factors). (KEPUSAN KERJA DITINJAU DARI PERILAKU WORK FAMILY CONFLICT)

Page 33: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan (3)

Fokus pada hasil dan temuan penelitian mereka.

Kesalahan Umum:- Penulis cenderung menampilkan referensi yang

tidak relevan secara langsung terhadap proses konstruksi pertanyaan penelitian atau hipotesis.

- Referensi sekedar ditempelkan, tanpa elaborasi yang berujung pada kesimpulan yang lebih mengerucut.

Outline the work of previous researchers

Page 34: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Pendahuluan (4)Mention the significance of the study relative to previous research

Melakukan review terhadap literatur yang ada, misalnya: apa isu yang masih harus diatasi dengan cara yang lebih baik?Permasalahan adalah:- Fenomena yang dimunculkan, namun belum diteliti

dengan cara yang layak. - Kesenjangan antara kondisi aktual dan ideal.- Temuan yang simpang siur. Contoh: Pada penelitian kali ini, peneliti memiliki fokus untuk mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakangi atau pencetus pengguna sosial media, dalam hal ini facebook, dalam membuat status atau berkomentar tentang sebuah isu-isu dimana dapat memancing ketegangan dan terkesan menghasut pengguna facebook yang lain untuk berkomentar dengan konten yang juga bernada hujatan (aggressive thought). FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK AGGRESSIVE THOUGHT PENGGUNA SOSIAL MEDIA

Page 35: Kiat Menulis Jitu di Jurnal Terakreditasi Nasional

Terima Kasih