10
KISI – KISI SOAL . 1. Diagnosa dan terapi aids penting pada pendirita HIV, untuk tujuan seperti tersebut dibawah ini, kecuali : A. Pengelolahan penderita terarah B. Menyembuhkan penderita secara dini C. Memperbaiki kualitas hidup D. Mengurangi / mencegah penularan 2. Gejala mayor HIV o BB turun o Diare > 1 bulan o Demam > 1 bulan, berulang o Infeksi saluran napas bawah menetap. 3. Perioritas masalah keperawatan Klien dengan AIDS : 1) Gg.pertukaran gas berhubungan dengan anemi,infeksi respirasi 2) Perubahan nutrisi kurang dari keb.tubuh berhubungan dengan.mual, keb.metabilik yang tinggi 3) Diare berhubungan dengan.infeksi, intoleransi makanan 4) Nyeri berhubungan dengan neopat, myolopati 4. Untuk memprediksi perjalanan penyakit AIDS → Viral Load 5. Gambaran klinis infeksi HIV primer: Limfadenopati, Artralgia, Mialgia, Letih, Anoreksi. 6. Manifestasi klinis AIDS : T 4 /T 8 < 2 T 4 < 200/mm 3 7. Termasuk dalam katarak komplikasi : Katarak Uveitis dan DM 8. Pemeriksaan reduksi urine pada penderita DM disebut positif satu apabila didapatkan warna : A. Merah B. Kuning C. Hijau D. Biru E. Merah bata 9. Penanganan pada penderita diabetik ketoacidocis adalah, kecuali : A. Rehidrasi dg.cairan PZ / RL DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN III 1

Kisi-kisi Soal Medsurg 66

  • Upload
    haeri

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n

Citation preview

Page 1: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

KISI – KISI SOAL .

1. Diagnosa dan terapi aids penting pada pendirita HIV, untuk tujuan seperti tersebut dibawah ini, kecuali :A. Pengelolahan penderita terarahB. Menyembuhkan penderita secara diniC. Memperbaiki kualitas hidupD. Mengurangi / mencegah penularan

2. Gejala mayor HIVo BB turuno Diare > 1 bulano Demam > 1 bulan, berulango Infeksi saluran napas bawah menetap.

3. Perioritas masalah keperawatan Klien dengan AIDS :1) Gg.pertukaran gas berhubungan dengan anemi,infeksi respirasi2) Perubahan nutrisi kurang dari keb.tubuh berhubungan dengan.mual,

keb.metabilik yang tinggi3) Diare berhubungan dengan.infeksi, intoleransi makanan4) Nyeri berhubungan dengan neopat, myolopati

4. Untuk memprediksi perjalanan penyakit AIDS → Viral Load

5. Gambaran klinis infeksi HIV primer: Limfadenopati, Artralgia, Mialgia, Letih, Anoreksi.

6. Manifestasi klinis AIDS : T4/T8 < 2 T4 < 200/mm3

7. Termasuk dalam katarak komplikasi : Katarak Uveitis dan DM

8. Pemeriksaan reduksi urine pada penderita DM disebut positif satu apabila didapatkan warna :A. MerahB. KuningC. HijauD. Biru E. Merah bata

9. Penanganan pada penderita diabetik ketoacidocis adalah, kecuali :A. Rehidrasi dg.cairan PZ / RLB. Rehidrasi dg.cairan martos 10 %C. Regulasi cepat insulin dosis rtendah IVD. Koreksi acidosis metabolikE. Pemberian antibiotik bila ada tanda infeksi

10. Diketahui BB 78 kg, TB 160 cm, status gizi klien DM tersebut …- BB lebih (BB Relatif 113%) → Kebutuhan kalori 20 kal/kg BB

11. Indikasi pemberian diet B.1, kecuali :A. Penderita DM dengan keganasanB. DM dengan komplikasi nefrotik diabetikC. Penderita DM dengan malnutrisiD. Penderita DM dengan infeksi

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

1

Page 2: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

E. Penderita DM dengan kurus.

12. Diet B2 diberikan pada …- Nefrotik Diabetes Stadium 2 (Nd-2)

13. Komplikasi DM1) Hipoglikemia2) Ketoasidosis Diabetik3) Khonk

14. Gejala hipoglikemia1) Gula Darah < 60 Mg/Dl2) Gula Darah Turun Mendadak Dari 400 Menjadi 150 Mg/Dl3) Koma Hipoglikemia, Gula Darah < 30 Mg/Dl4) Hipoglikemia 3-5 Jam Sesudah Makan

15. Dibawah ini adalah bagian dari liang telinga :A. Kelenjar seruminosa didapatkan pd seluruh permukaan kulitB. Sepertiga bagian luar merupakan lanjutan dari aurikulimC. Seperti bagian dalam berupa tulangD. Seluruh permukaan didapatkan rambutE. Harus sering dibersihkan .

16. Tes yang dapat dilakukan didaearah untuk mengetahui fungsi pendengaran :1. konversasi Suara bisik2. Audiometric3. Suara4. Kalorimeter

17. Telinga tengah terdiri dari o Cavum timfanio Tuba Eustachiuso Antrum mastoidium

18. Untuk mengetahui berat ringannya tuli persepsi bisa diketahui dengan alat AUDIOMETRI

19. Dari pemeriksaan Weber bila ditemukan lateralisasi ke kanan berarti:o Tuli konduksi telinga kanan, tuli sensoris telinga kiri o Tuli sensoris neural telinga kiri, telinga kanan normalo Tuli konduksi konduksi telinga kanan dan kiri, telinga kanan lebih berato Tuli sesorineural telinga kanan dan kiri tapi telinga kiri lebih berato Tuli konduksi telinga kanan, dan kiri normal

20. Dibawah ini merupakan karakteristik penyakit kronis menurut Mayo, kecuali :A. Lama sakit lebih dari 6 bulanB. Tidak perlu waktu lama untuk supervisiC. Non reversible patologikD. Memerlukan latihan khusus dalam program rehabilitasiE. Ada gejala sisa

21. Klien dengan penyakit kronik akan kehilangan satu/lebih sumber kekuatan, hal ini dikemukakan dalam teori rehabilitasi :A. Teori powerlessness

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

2

Page 3: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

B. Teori adaptasiC. Teori coppingD. Teori selt careE. Teori bodi image

22. Rehabilitasi merupakan bagian dari system pelayanan yang terdiri atas 1 team. Anggota team yg bertugas utk membantu mengatasi gangguan mobilisasi adalah :A. Terapi fisikB. Terapi akupasiC. Terapi wicaraD. Terapi rekreasiE. Terapi worker

23. Sedangkan anggota team yg bertugas untuk memperbaiki kemampuan motorik halus ADL adalah : yg bertugas utk membantu mengatasi gang.mobilisasi adalah :A. Terapi fisikB. Terapi okupasiC. Terapi wicaraD. Terapi rekreasiE. Terapi worker

24. Berikut ini merupakan karakteristik dari imun respon skunder,kecuali :A. Kadar anti body tinggiB. Timbul pada jaringan yang keduaC. Terutama terdiri dari IgGMD. Anti body terbentuk cepatE. Merupakan dasar tindakan vaksinasi

25. Hal dibawah ini kaitannya dengan reaksi hipersensifitas :A. Merupakan reaksi berubah dari normalB. Dapat menimbulkan kerusakan bagian tubuhC. Merupakan reaksi yg berlebihan /tidak pd tempatnyaD. Ada 4 klarifikasi menurut Gell dan CoombsE. Semua benar

26. Berikut ini merupakan reaksi anafilsis,kecuali :A. Timbul beberapa hari setelah pemberian bahan yg tak tahan tadiB. Dasar terjadinya shock akibat suntikan penicillinC. Obat pilihannya adalah adrenalinD. Terjadi pada seseorang yg telah disensitisasiE. Dapat diramalkan dengan test kulit sebelumnya.

27. Hal dibawah ini ada adalah karakteristik shock anafilaktik,kecuali :A. Kasus emergensiB. Perlu menanyakan riwayat alergi sebelum disuntikanC. Dapat berakibat fatalD. Diberikan aminopillin bila ada bronchospasmeE. Obat pilihan anti histamin

28. Pada reaksi hemolitik akibat tranfusi didapatkan hal-hal berikut,kecuali :A. Dapat diobati dengan anti histamin sajaB. Reaksi panas pada tempat infus

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

3

Page 4: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

C. Reaksi awal pada 15 menit pertama D. Mungkin timbul shockE. Ada ketidak cocokan golongan darah

29. Penyakit berikut mengenai serum sickness benar, kecuali :A. Timbul beberapa menit setelah pemberian suntikanB. Dapat terjadi setelah suntikan ADSC. Keluhan pada tempat kompleks imun mengendapD. Dapat terjadi pada pemakaian bahan yg berasal dari serum kudaE. Konsentrasi antigen lebih banyak disbanding anti body

Kasus : Tn.AG umur 36 th,masuk IRD setelah tersiram kuah bakso pada 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar pd seluruh lengan kiri disertai bula, permukaan anterior dada dan perut, permukaan anterior lengan kanan, klien mengeluh nyeri, Tensi 100/65 mmHg, Nadi 100 X/mnt, BB 50 Kg, TB 164 cm Dx.Medis: Thermal burn grade IIA.

30. Klarifikasi luka bakar Tn Ag menurut American burn Assosisi termasuk :A. BeratB. SenangC. RinganD. ModeratE. Minor

31. Berikut ini ciri luka bakar grade IIA, luka bakar pd Tn Ag, kecuali :A. Melibatkan epidermis B. Melibatkan dermis bagian atasC. Warna kemerahan, bulaD. Sangat nyeriE. Melibatkan folikel rambut

32. Berdasarkan data diatas, luka bakar Tn.Ag adalahA. 31.5 %B. 54 %C. 35 %D. 27 %E. 18 %.

33. Kebutuhan caiaran pada Tn.Ag yang harus diberikan 8 jam pertama :A. 10.800 ccB. 7.200 ccC. 6.200 ccD. 3.150 ccE. 2.700 cc

34. Intervensi klien yang mendapatakan obat trimethoprim adalah :A. Monitor intake – out putB. Monitor sel darah merah, Urinalisis, alkalin fosataseC. Kaji adanya kekuningan, kelamahan, pucat, purpuraD. Monitor hiperglikemia

35. Steridor inspirasi khas diderita klien CA laring pada lokasi::A. Tumor supra glotik yang besarB. Tumor sub glotik

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

4

Page 5: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

C. Hiperplasia hipo farinkD. Tumor glotikE. Tumor trans glotik

36. Katarak dapat disarankan operasi bila penderita :A. Dapat dokoreksi dengan kacamata dengan baikB. Tidak dapat dikoreksi dg kacamata dan visud LP (-)C. Tidak dapat dibantu dg kacamata,proyeksi iluminis baik segala arah.D. Kencing manis yang tidak terkontrolE. Terganggu aktivitasnya dan visus LP (-)

37. Semua penderita diatas umur 60 tahun sebaiknya secra rutin diperiksa tekanan intra okuler , untuk deteksi adanya :A. Glukoma sudut terbuka kronisB. Glukoma sudut tertutup kronisC. Glukoma sudut tertutup akutD. Glukoma skunderE. Glukoma fakolitik.

38. Penderita datang dg. Visus menurun pada mata yang putih (tidak ada hiperemi), kemungkinannya adalah sebagai berikut :A. Kelainan refraksiB. katarakC. Glukoma sudut tertutupD. A dan B benarE. A,B.C benar

39. Diagnosa glukoma akut sudut tertutup dapat ditegakkan dengan adanya :A. Hiperemi konyungtiva dan tensi okuli yang tinggiB. Visus yang menurun yang dapat dikoreksi dg.kacamataC. Adanya sinekla posterior dengan tensi okuli tinggiD. Pupil yang melebar disertai tekanan tensi okuli tinggiE. Rasa sakit di mata (kemeng)

40. Untuk membedakan uveitis anterior dengan glukoma sudut tertutup akut, pada uveitis anterior terdapat :A. Hiperemi konyungtivaB. Kornea yang keruh ( Oedema epitel )C. Itensi yang tinggiD. Pupil miosisE. Rasa kemeng dimata yang sakit

41. Bila pada pemeriksaan saraf optik ditemukan kelainan berupa “Excavatio “ (menggaung), maka kita mencurigai adanya :A. Tumor intra oculerB. Inflamasi intra oculerC. Glukoma yang kronisD. Ablasi retinaE. Korioretinis

42. Presbiop adalah keadaan akomodasi mata yang berkurang karena umur, shgg.memerlukan bantuan kacamata untuk :A. Membaca pada jarak 30 cm, umur 45 th : S + 1.00B. Membaca pada jarak 30 cm, umur 70 th : S + 4.00

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

5

Page 6: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

C. Membaca pada jarak 6 meter : S+ 1.50D. Khusus untuk melihat jauh saja : S + 2.00E. Membaca pd jarak 30 m, umur 50 th: S + 2.00 ditambah dg kelainan

refraksi yang ada.

43. Di bawah ini termasuk kelaianan refraksi:1) Hipermetropia 2) Miopia3) Astigmatisme4) Presbiopia

44. Untuk mengetahui kelaianan refraksi, dilakukan pemeriksaan di bawah ini:1) Cara coba-coba 2) Teknik pengaburan3) Silinder silang4) …

45. Apabila sinar sejajar tanpa akomodasi jatuh di belakang retina, koreksi dengan S+, kelainan ini disebutA. HipermetropiaB. MiopiaC. AstigmatismeD. Presbiopia

46. Penatalaksanaan glaukoma sudut terbuka adalah …a. Diuretikb. Iridektomic. Osmotik Karbonik Abhidrased. Beta bloker

47. Yang mempertahankan TIO adalah Aquous Humor

48. Kerugian penggunaan lensa tanam1) Menimbulkan komplikasi2) Kehilangan vitreus3) Imflamasi

49. Pengkajian riwayat klien dengan kelainan sistem penglihatan1) DM2) Hipertensi3) Orbitopatigrave4) Trauma/pembedahan

50. Sinar sejajar masuk mata tanpa akomodasi dibiaskan di depan retina dan dikoreksi dengan lensa S (-) disebut MIOPIA

51. Pada orang tua di atas 60 tahun harus diperiksa TIO untuk mendeteksi adanya Glaukoma Sudut Tertutup.

52. Yang membedakan glaukoma sudut terbuka dan iritis akut adalah …Pada glaukoma terjadi pupil midriasis Pada iritis akut terjadi pupil miosis

53. Pada pemeriksaan tajam penglihatan apabila klien hanya mampu melihat

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

6

Page 7: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

gerakan, visusnya = 1/300

54. Pemeriksaan segmen posterior dengan alat optalmoskop adalah …1) Reflek Pupil2) Makula3) Papil Saraf Optik4) Pembuluh Darah Retina

55. Obat yang menghambat produksi akuos humor adalah Karbonik Anhidrase

56. Pemeriksaan fisik segmen anterior palpebra meliputi:o Blefarospasmeo Intropiono Ekstropiono Trikiasis

57. Yang perlu diajarkan pada pasien glaukomao Pengawasan medis perlu seumur hidupo Obat terus walaupun gejala tidak adao Penglihatan kabur mulai berkurang setelah penggunaan obat yang lamao Hindari mengendarai motor 1-2 jam setelah berobat.o Untuk menghindari komplikasi hindari obat-obatan midriatik/Ciclopegic

58. Penyebab katarak senilis: DM, Trauma, penyakit mata yang lain, kongenital

59. Perawatan post katarak: o Tidur ke posisi mata yang tidak sakito Gunakan penutup metal pada malam hario Hindari menggosok-gosok matao Hindari membungkuk dan mengangkat benda yang berato Hindari ketegangan pada saat BAB

60. Pengobatan glaukoma sudut terbuka: o Miotik, o Beta Bloker, o Carbonik Anhidrase Inhibitor, o Pembedahan (Trabekulektomi & Trabekulopasty)

61. Cara mengukur tekanan bola matao Palpasi → digitalo Mekanik → Tonometer Sciotzo Aplanasi

62. Kelainan pada palpebrao Blefaritiso Klaziono Afakiao Astimatismus

63. Klien mengalami tetani, peningkatan peristaltik usus, terjadi kelainan HIPOKALSEMIA

64. Suara napas berbunyi ngorok ditemukan padao Laringitis

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

7

Page 8: Kisi-kisi Soal Medsurg 66

o Tumor laringo Retraksi suprasternal waktu inspirasio Pembesaran kelenjar leher regionalo Pembesaran kelenjar tiroid

65. Menurut Norton dan Coligeus, faktor gangguan integritas kulit yaitu:o Kondisi fisiko Status mentalo Aktivitaso Mobilisasio Inkontinensia

66. Rehidrasi ketoasidosis fase gawat : o NaCl, o Insulin Dosis Rendah IV 4-8 IU o Infus Bicarbonato Antibiotiko Koreksi hipokalemia

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA

ANGKATAN III

8