Klik disini untuk download versi PDF

Jelajah Sepeda KOMPASDYNAMIC KG

BERSAMA

Pembaca,

Peristiwa diledakkannya bom di kawasan Gedung Sarinah Jakarta tengah Januari ini pasti masih segar dalam memori. Bagaimana kemudian kita menolak dipaksa merasa jeri tentu juga tak bisa dikompromi. Segala bentuk pemaksaan kehendak dan kekuasaan tidak boleh ada di muka bumi.

Demikiankah risiko berbhineka? Bukan sama sekali. Bahwa kita manusia memang berbeda satu sama lain adalah karunia Ilahi yang patut disyukuri, dan para pendiri bangsa negara kita sudah menegaskannya di masa-masa awal kesepakatan kita untuk hidup sebagai satu bangsa. Kita tak boleh lupa.

Tapi menyoal kemungkinan perbedaan pendapat rasanya tidak perlu harus dengan contoh sebesar soal krisis identitas yang konon sudah lama melanda negeri kita ini. Beda anggapan, beda pandangan, beda cara, beda ini-itu sudah niscaya dalam keseharian, termasuk di antara kita, di bawah satu atap dalam keseharian kita di tempat kerja. Tambahkan di situ perkara perbedaan usia, dan lengkap sudah gejolaknya.

Menuju 50 tahun berikutnya untuk perjalanan Kompas Gramedia, masih akankah itu kita pandang sebelah mata saja? Pasti tidak. Tema Syukuran sambut Tahun Baru yang bakal dilangsungkan Februari ini mengingatkan bahwa seyogianya kita menjadi lebih bergairah dalam suasana penuh dinamika. Indonesia Kecil kita ini lahir dari keragaman. Sudah sejak lama pula kita belajar saling menghargai perbedaan, tanpa mengesampingkan keutamaan persatuan.

Sendirian, kita kesepian. Bersama-sama, kita jadi lebih kuat. (*)

TAHIR FOUNDATION AWARDSUNTUK PAK JAKOB

KGF JAKARTA 2015

Daftar Isi

Penanggung Jawab Widi Krastawan Pemimpin Redaksi Nugroho F YudhoWakil Pemimpin Redaksi ST HerwinotoRedaktur Pelaksana Tatyana SoebiantoFotografer SujariArtistik QmunkSekretariat Prelly DaisyKontributor Tetap Rio Rusminanto, Wijayandaru Tri Buwono, Zaenal Arifin, Bernard AS, Azmi Pamungkas, Destiana Gayatri

Gedung Corporate Communications Kompas Gramedia Jalan Palmerah Selatan 17,Jakarta 10270 Telp 021-5483008 ext 7511/4061email: [email protected]: www.kompasgramedia.com

4

6

5

infokita

Dynamic KGJan 2016E

DIS

I

KOMPASIANIVAL 2015

ISI JANUARY 2016.indd 1 01/21/2016 4:37 PM

Namun, beberapa fakta yang memengaruhi bisnis dan citra perusahaan terlihat, seperti yang pernah disinggung di InfoKita edisi lalu. Fakta-fakta tersebut mesti ditindaklanjuti dengan saksama karena memerlukan analisis yang lebih lengkap lalu diterjemahkan dalam manajemen pengelolaan yang tepat agar kebesaran bisnis dan citra positif KG makin hebat.

Fakta KG yang pertama adalah tumbuh berkembangnya KG melintasi zaman, sudah lebih dari lima puluh tahun berkarya menemani seluruh komponen bangsa. Fakta KG yang kedua adalah masuknya generasi muda sebagai karyawan “ujung tombak” bisnis dengan berbagai kreativitasnya maupun pergeseran usia konsumen KG yang mencerminkan dinamika yang terjadi di internal maupun eksternal KG. Fakta KG yang ketiga adalah soal penghuni KG dengan berbagai latar belakang dan perbedaan mendasar.

Fakta pertama dan kedua relatif mudah dilihat dan dirasakan sebagai bentuk nyata datangnya perubahan. Sementara fakta yang ketiga ini sepertinya mendatangkan lebih banyak

persoalan tersendiri. Kali ini kita akan fokus pada fakta yang ketiga, soal perbedaan generasi yang menimbulkan masalah: beda cara komunikasi, beda budaya, beda ilmu, beda pendapat, beda orientasi, dan berbagai perbedaan lainnya.

Seperti yang kita bisa lihat sehari-hari, “penghuni” KG sekarang terdiri dari tiga generasi yang hadir dengan ciri, latar belakang, dan kebiasaannya masing-masing. Kalangan senior yang kebanyakan sekarang menduduki posisi sebagai penentu kebijakan strategis. Kalangan madya yang menjadi penentu kebijakan operasional bisnis sehari-hari. Dan kalangan muda yang pekerjaan sehari-harinya berhadap-hadapan langsung dengan pelanggan produk atau jasa KG. Di ranah pekerjaan sehari-hari, jangan-jangan telah terjadi banyak masalah komunikasi dan koordinasi di lapangan karena perbedaan generasi ini. Lalu, sudahkah KG terampil mengelola relasi karyawan lintas generasi yang menjadi kunci kesuksesan KG di masa mendatang? Bukankah hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan segera secara bersama-sama?

SAMBUT TAHUN 2016: KG YANG DINAMIS!Melihat kebesaran perusahaan dan positifnya citra Kompas Gramedia (KG) sekarang ini tentu kita sebagai karyawan merasa bangga karena kita termasuk di dalamnya. Bahkan kebanggaan kita tidak hanya sebatas itu, tetapi sampai kita sendiri pun merasa perlu mencitrakan diri sesuai dengan nilai-nilai KG: sebagai karyawan yang peduli, kredibel, kompeten, kompetitif, dan siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Kita bangga menjadi KG-person!

2 Dynamic KG 39 tahun jan 2016


Karyawan muda KG sebagai generasi penerus yang bergabung belakangan mestinya bisa lebih bersyukur bahwa kondisi perusahaan kini sudah jauh lebih nyaman daripada saat KG mulai dirintis dengan serba sederhana dan bersahaja. Sekadar mengingatkan, jika para pendiri KG saja bisa berbuat banyak untuk mengembangkan perusahaan ini sejak awal didirikan dengan berbagai tantangannya, maka dengan kondisi perusahaan yang sudah jauh lebih nyaman ini semestinya membuat karyawan generasi selanjutnya dapat jauh lebih lincah bergerak, lebih luas daya capainya, dan lebih guyub bekerja sama untuk saling mendukung dan saling menguatkan. Ibarat sapu lidi, makin banyak batang lidi yang terikat jadi satu kesatuan, maka sapu lidi tersebut akan makin berguna dan akan semakin sulit dipatahkan. Tetapi juga tidak mudah menyatukan semua lidi dalam satu ikatan jika tidak disertai niat serta tali yang kuat.

Kondisi bisnis media secara umum sekarang ini memberikan gambaran bahwa menjalankan bisnis media kini tidak semudah dan sesederhana dahulu. Serbuan teknologi yang berkembang pesat seakan membuat kita gagap dan tidak siap berubah. Pergeseran kebiasaan konsumen membuat kita jengah. Tetapi akankah kita berdiam diri? Sekarang adalah saat yang tepat untuk merapatkan barisan agar makin solid dan kuat. Karyawan muda seharusnya melihat persoalan sebagai tantangan yang harus dijawab, bukan untuk dihindari dan mengundurkan diri karena takut. KG harus tetap maju.

KG dengan berbagai persoalannya harus tetap melaju secara dinamis, bergerak lincah melintasi zaman, menuju kesuksesan-kesuksesan berikutnya. Dinamisme yang dijalankan KG ini tentu dipenuhi berbagai prasyarat agar bisnis dapat terus bergulir. Kesamaan misi dan visi antara karyawan dengan perusahaan menjadi dasar yang harus dipegang pertama kali. Siapa pun yang sudah “teken kontrak” sebagai karyawan

KG, di level mana pun, harus satu visi dengan KG, tidak boleh beda atau malah bertentangan.

Setiap awal tahun, dilakukan sebuah acara untuk mensyukuri segala berkat Tuhan atas tahun yang sudah dijalani sekaligus momen untuk melakukan penguatan semangat dan motivasi menghadapi tahun berikutnya. Awal tahun ini, syukuran KG di Jabodetabek dilakukan pada tanggal 11 Februari dengan pembagian roti beserta doa dengan harapan agar dapat dipanjatkan kepada Tuhan YME oleh seluruh karyawan. Untuk Perwakilan Unit KG di daerah, acara syukuran akan dikoordinir oleh para pengurus FKD (Forum Komunikasi Daerah) dan panitia setempat di bawah koordinasi Corporate Communications.

Di hari itu juga akan dilakukan Management Gathering sekaligus acara Penganugerahan Karyawan Terbaik KG (KG Best Employee), yang akan dihadiri oleh segenap pimpinan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, CEO KG Lilik Oetama akan memberikan arahan strategisnya langsung kepada seluruh jajaran manajemen KG dan memberikan apresiasinya kepada para Best Employee.

Seluruh generasi karyawan akan terus berdoa dan berharap agar unsur-unsur dalam KG mempunyai motivasi yang kuat untuk dapat terus bergerak lincah, berani, saling meperkuat, mencapai hasil yang optimal. Motivasi yang kuat ini harus diwujudkan dalam strategi perencanaan yang matang, implementasi yang konsisten dan terpadu, serta evaluasi yang komprehensif. Proses yang lengkap ini akan makin menggelinding jika ditambah dengan komitmen yang kuat antara manajemen dengan manajemen, karyawan dengan manajemen, juga antarkaryawan. Dengan begitu, segala kebesaran daya dan upaya yang KG miliki tidak terbuang sia-sia merenta dimakan zaman.

Selanjutnya, KG bersama seluruh komponennya secara bersama-sama harus semakin dinamis, semakin kuat, semakin cepat, dan semakin tinggi. KG yang dinamis dan kekinian. Dynamic KG! (tots)

SAMBUT TAHUN 2016: KG YANG DINAMIS!

3Dynamic KG 39 tahun jan 2016


Selasa pagi, 8 Desember 2015 lalu, sejumlah tamu penting hadir di lantai 6 Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan di antara jajaran direksi KG.

Komaruddin Hidayat menyampaikan bahwa kunjungan mereka adalah untuk memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award 2015 kepada Jakob Oetama. Pemberian penghargaan ini digagas oleh Tahir Foundation dan pemilihan pemenangnya dilakukan oleh tujuh dewan juri, yakni Komaruddin Hidayat, Da’i Bachtiar, Hidayat Nur Wahid, Jusuf Wanandi, Todung Mulya Lubis, Primus Dorimulu, dan Dato Sri Tahir. Perwakilan dewan juri memberikan penghargaan kepada Jakob Oetama di kantor Palmerah karena Pak Jakob tidak bisa menghadiri prosesi penyerahan penghargaan yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Desember 2015.

Pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir mengungkapkan Jakob Oetama dipilih sebagai penerima penghargaan kategori Business Leadership karena mampu menciptakan lapangan kerja dalam perusahaan dengan budaya kemanusiaan. Jakob Oetama juga dinilai sebagai birokrat yang memberi teladan komitmen bekerja tetapi sekaligus peduli terhadap masyarakat dan berhasil menciptakan kesatuan. Penghargaan ini dimaksudkan sebagai apresiasi sekaligus inspirasi bagi generasi selanjutnya sehingga cita-cita menjaga kesatuan bangsa bisa terus berlanjut.

Menerima penghargaan ini, Pak Jakob menyatakan rasa syukurnya, “Terima kasih dan syukur karena lembaga kita ada yang memperhatikan dan merasa pada pandangan Bapak-Bapak ini lumayan. Saya bersyukur warisan dari Pak Ojong bisa berkembang. Ini bukan pekerjaan saya. Ini bersama rekan-rekan. Kita bisa karena kita bekerja sama. Saya bersyukur pada Tuhan dan Anda karena memberi penghargaan pada saya dan memberi semangat pada rekan-rekan. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.” (Agatha, foto: Sujari)

TAHIR FOUNDATION AWARDS UNTUK PAK JAKOB



Di penghujung 2015, Kompasiana kembali menyelenggarakan hajatan tahunan sekaligus ajang kopi darat netizen terbesar di Indonesia. Selama dua hari penyelenggaraan, Sabtu (12/12) dan Minggu (13/12), tercatat lebih dari 2.000 netizen terdiri dari blogger, komunitas, pegiat media sosial, serta masyarakat umum hadir dan berbaur di Piazza, Mal Gandaria City, Jakarta. Kompasianival 2015 menjadi bukti media sosial tidak bisa dinilai sekadar dari kegaduhan netizen dalam berinteraksi.

“Kompasianival 2015 terbuka bagi siapa pun. Masyarakat dapat menghadiri acara yang digelar selama dua hari ini tanpa dikenakan biaya alias gratis,” tutur Chief Operating Officer Kompasiana Pepih Nugraha.

Semula, Presiden Jokowi dijadwalkan menjadi keynote speech sekaligus membuka Kompasianival hari pertama. Namun, pihak Istana dan Kementerian Sekretaris Negara melalui Menteri Pratikno mengonfirmasi bahwa Presiden tidak dapat hadir di Piazza, Mal Gandaria City. Sebagai ganti, Presiden mengundang 100 blogger Kompasiana (Kompasianer) ke Istana Negara dalam jamuan makan siang dan forum diskusi santai pada hari tersebut.

Jokowi memberi Kompasianer kesempatan untuk menyampaikan pesan, aspirasi, dan ide. Presiden juga berjanji akan mengajak Kompasianer dalam kunjungan kerja ke berbagai daerah setelah seorang Kompasianer Thamrin Dahlan meminta agar Jokowi mengikutsertakan Kompasianer layaknya wartawan yang bertugas di Istana Negara—Janji ini dipenuhi dua pekan kemudian, Jokowi mengajak dua Kompasianer (salah satunya perwakilan pengelola Kompasiana) dalam kunjungan kerja ke Kupang, NTT.

Kompasianival 2015 melibatkan sejumlah tokoh sebagai narasumber, di antaranya Menko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Juara Dunia Olahraga Jetski Aero Sutan Aswar, Pendiri Hellomotion Academy Wahyu Aditya, Perancang Busana Tex Saverio, Aktor Laga Yayan Ruhiyan. Tema “Indonesia Juara” mengajak netizen dan masyarakat menyadari potensi bangsa. Stan komunitas di sisi kiri panggung

utama selalu ramai dengan segala rangkaian acara dan kemeriahan yang diinisiasi tiap-tiap komunitas.

Kompasianival tahun kelima ini menganugerahkan tujuh kategori penghargaan: Best In Citizen Journalism, Best in Opinion, Best in Spesific Interest, Community Award, Kompasianer of The Year 2015, Kompasiana Lifetime Achievement 2015, dan People’s Choice. Penghargaan Lifetime Achievement 2015 diberikan kepada Ekonom Faisal Basri karena dianggap sebagai tokoh yang memiliki kontribusi dan memanfaatkan media sosial sebagai medium yang efektif dalam menyampaikan ide dan gagasan. Beliau aktif menulis di Kompasiana sejak 2009.(Nurulloh/Content & Community Editor Kompasiana, foto dok. panitia Kompasianival)

TAHIR FOUNDATION AWARDS

KOMPASIANIVAL 2015BUAH MANIS KERIUHAN NETIZEN


Pelaksanaan KGF ini adalah untuk kesebelas kalinya, dibuka untuk umum selama tiga hari sampai 13 Desember. Kesan unik, kreatif, dan menarik terlihat dari tampilan seluruh stan dan pernak-pernik pendukung acara serta kemasan

KGF JAKARTA 2015Dengan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kompas Gramedia Fair 2015 terselenggara di Assembly Hall Jakarta Convention Center pada hari Jumat siang 11 Desember.

acara yang disajikan untuk anak-anak sampai orang tua dalam aneka jenis.

Kejutan-kejutan yang imajinatif menunjukkan sesuatu yang baru dan berbeda dari penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya



guna memberi tambahan wawasan serta pengalaman baru dari event ini. Tema “How I See the World” tecermin dari konsep desain stan tiap-tiap unit usaha.

Berkisar tiga belas ribu pengunjung pameran datang meramaikan selama tiga hari penyelenggaraan. Sayangnya, di hari terakhir banyak calon pengunjung maupun peserta acara yang membatalkan langkah karena tidak bisa memasuki area Senayan. Bertepatan pada hari itu dilangsungkan perayaan nasional HUT PGRI di Gelora Bung Karno sehingga semua akses jalan menuju Senayan dan sekitarnya terintangi kemacetan parah dan kompleks Senayan sendiri seakan tertutup oleh kendaraan-kendaraan besar pengangkut peserta perayaan. (Deuxie/GoRP, foto: Sujari & dok. Panitia KGF)


Medio Desember tahun lalu, Senin pagi tanggal 14 di Ruang Ruby Palmerah Barat, komitmen dan kesepakatan antara CEO KG Lilik Oetama dengan para pimpinan KG atas perencanaan bisnis tahun 2016 ditandatangani.

Pada penyelenggaraan kesembilan kalinya acara Performance Contract ini sekaligus disampaikan penghargaan The Best Improvement Innovation KG 2014 dan The Best Strategic Performance Management Certified Graduate 2015. Ide improvement innovation terbaik di tingkat korporat periode implentasi Oktober 2013 sampai November 2014 telah melalui proses

penjurian akhir pada 10 Agustus 2015, sementara implementasi performance management di seluruh unit KG telah berjalan selama tujuh tahun dan Program Strategic Performance Management kembali diselenggarakan untuk Batch 5 yang berlangsung dari tanggal 5 Maret sampai 5 Mei 2015.

Berikut adalah juara pertama The Best Improvement Innovation KG 2014:• Kategori Produk NQI > 300 Juta:

“Premium Head Banner”, Group of Digital.• Kategori Produk NQI < 300 Juta:

“Remote Control Traveler”, Group of Digital.• Kategori Proses NQI > 300 Juta:

“Modifikasi As Piston Center Segment Folder HT.2”, Group of Printing.

PERFORMANCE CONTRACT 2016 “Bersama Menjadi Juara”



• Kategori Proses NQI < 300 Juta: “Optimalisasi Dosing Point Softener”, Graha Kerindo Utama

• Kategori Layanan: “Metode Tes Pencabutan Kertas”, Group of Printing.

Dari penghargaan The Best Strategic Performance Management Certified Graduate 2015, berikut adalah nama-nama karyawan yang terpilih dalam kategori terbaik dengan skala nilai GPA 0–100:• Arief Setyadi Hernawa dari UMN, Terbaik

Pertama• Nafizah Nazar dari Group of Television,

Terbaik Kedua

PERFORMANCE CONTRACT 2016 “Bersama Menjadi Juara”

• Angga Anugerah Putra dari Group of Magazine, Terbaik Ketiga

Sebelum melakukan penandatanganan Performance Contract 2016 bersama pimpinan dari seluruh 24 unit bisnis dan unit fungsi sebagai pungkasan acara hari itu, dalam sambutan arahannya CEO KG Lilik Oetama menyempatkan diri untuk antara lain meminta agar tiap unit dapat menghilangkan ego kelompok masing-masing demi keberhasilan perjalanan Journey to Excellence 2020. (Agatha, foto: Sujari)



Rangkaian acara diawali pada 16 November tahun lalu dengan kegiatan Donor Darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia cabang DKI Jakarta, dan dalam kegiatan sehari ini terkumpul sebanyak 164 kantong darah.

Tepat di hari ulang tahun pada 25 November dilakukan tradisi ziarah ke makam salah seorang pendiri Kompas Gramedia dan perintis Percetakan PT Gramedia, PK Ojong, di Tanah Kusir Jakarta Selatan. Ziarah yang dimulai pukul 08.00 itu dibuka dengan sambutan Direktur Utama Gramedia Printing dan ditutup dengan penaburan bunga sebelum seluruh peserta ziarah kembali ke kantor untuk melanjutkan aktivitas bekerja.

Perayaan harijadi ke-43 Group of Printing dimeriahkan secara khusus di unit Palmerah dengan rangkaian kegiatan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai melalui kerja sama yang baik antara elemen GoP.

GOP 43 TAHUN



Rangkaian kegiatan HUT kemudian ditutup dalam puncak acara pada 30 November dalam tema “Berkarya dan Bersyukur” dengan slogan “Bersama Meraih Peluang di Era Penuh Tantangan!”. Tema dan slogan ini diwujudkan dalam figur atau dresscode bernuansa Western Amerika atau lebih tepatnya cowboy dan cowgirl. Mengapa? Sosok cowboy dan cowgirl dianggap mewakili semangat karyawan GoP agar selalu gesit berusaha mencapai tujuan walau sedang berada di waktu dan tempat yang mendesak dan mengancam dalam kondisi yang keras penuh tantangan. Acara ini digelar tanpa banyak menyita jam kerja di siang hari, diawali dengan laporan persiapan acara dan ucapan terima kasih dari Maswandi selaku Ketua Panitia HUT Group of Printing site Palmerah dan disambung dengan

sambutan sekaligus pembukaan oleh Direktur PT Gramedia Adhi Mardhiyono.

Setelah itu, dilakukan pengumuman hasil Konvensi Improvement Inovasi Group of Printing 2015 dan lomba foto dresscode cowboy dan cowgirl per divisi yang dimenangkan oleh divisi Supply Chain. Acara lalu ditutup dengan pemotongan tumpeng ulang tahun oleh GM Newspaper Paulus Winata dan Adhi Mardhiyono sesudah doa yang dipimpin oleh Tri Haryanto dari HR GoP. Acara ditutup dengan makan siang bersama diiringi oleh band karyawan yang bernama “KePriBand”, kependekan dari Kelompok Printing Punya Band.

Semoga dengan adanya rangkaian kegiatan perayaan Ulang Tahun ke-43 ini dapat meningkatkan keimanan kita semua, khususnya segenap karyawan Kompas Gramedia Group of Printing, kepada Tuhan YME dengan bersyukur sepenuh hati dan meningkatkan produktivitas, serta mempererat tali silaturahmi antara manajemen dan karyawan di lingkungan GoP unit Palmerah dengan berkarya meraih peluang yang ada. Group of Printing, bisa! (Luthfan, Dhani/HR GoP)

GOP 43 TAHUN



Pada hari Selasa, 15 Desember 2015 yang lalutelah dilakukan penandatangan Performance Contract di Group of Printing dari level Divisi hingga Departemen. Memasuki ruang acara,tiap-tiap peserta diminta untuk memakai topi spiral sehingga suasana tampak lebih meriah. Mengawali arahannya, Director Group of Printing (GoP) Hari Susanto memutarkan sebuah film mengenai kesuksesan tim akrobatik pesawat terbang Angkatan Laut Amerika.

PERFORMANCE CONTRACT GROUP OF PRINTING 2016

Selanjutnya, Hari Susanto menjelaskan untuk mencapai sukses seperti tim akrobatik tersebut, setiap proses harus ada prosedur yang jelas, dan setiap anggota tim harus menjalankan prosedur tersebut secara konsisten. Selain itu, anggota tim harus bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Anggota tim harus berkontribusi dan menjalankan perannya masing-masing baik besar maupun kecil secara presisi. Dengan demikian, diharapkan Group of Printing bisa menjadi juara. (Ctz, foto: Ltfn)

Director Group of Printing & Deputy Director Finance & Accounting

Marketing & Sales Division Group of Printing

BOD, General Manager & Manager Group of Printing

PENANDATANGANAN

DUCKOWL PENGUIN CAT

ELEPHANT DOG

LION SHEEP


Pada hari Selasa, 15 Desember 2015 yang lalutelah dilakukan penandatangan Performance Contract di Group of Printing dari level Divisi hingga Departemen. Memasuki ruang acara,tiap-tiap peserta diminta untuk memakai topi spiral sehingga suasana tampak lebih meriah. Mengawali arahannya, Director Group of Printing (GoP) Hari Susanto memutarkan sebuah film mengenai kesuksesan tim akrobatik pesawat terbang Angkatan Laut Amerika.

PERFORMANCE CONTRACT GROUP OF PRINTING 2016

Selanjutnya, Hari Susanto menjelaskan untuk mencapai sukses seperti tim akrobatik tersebut, setiap proses harus ada prosedur yang jelas, dan setiap anggota tim harus menjalankan prosedur tersebut secara konsisten. Selain itu, anggota tim harus bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Anggota tim harus berkontribusi dan menjalankan perannya masing-masing baik besar maupun kecil secara presisi. Dengan demikian, diharapkan Group of Printing bisa menjadi juara. (Ctz, foto: Ltfn)

Director Group of Printing & Deputy Director Finance & Accounting

Marketing & Sales Division Group of Printing

BOD, General Manager & Manager Group of Printing

PENANDATANGANAN

DUCKOWL PENGUIN CAT

ELEPHANT DOG

LION SHEEP



Dalam acara Publisher Gathering 2015, SCOOP menganugerahkan predikat “Best Book of the Year 2015” kepada buku digital OCD 2.0 karya Deddy Corbuzier dan “Best Children Book of the Year 2015” kepada buku digital Agen Polisi 212. Keduanya diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer. Publisher Gathering 2015 sekaligus merayakan ulang tahun SCOOP kelima, diselenggarakan pada Rabu, 16 Desember 2015 lalu di Luna Negra Restaurant, Plaza Bapindo, Jakarta.

Gelar buku terbaik diberikan karena kedua judul tersebut berhasil merajai penjualan buku digital sepanjang tahun 2015. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh CEO SCOOP Wilson Cuaca dan diterima oleh Fahry Sihabudin dari Gramediana, distributor buku digital kelompok penerbit Gramedia.

Bagi buku OCD 2.0, gelar dari SCOOP ini melengkapi gelar “Best of The Best Kategori Nonfiksi” yang diberikan Penerbit Bhuana Ilmu Populer dalam acara Writers Gathering 2015 pada bulan September tahun lalu; buku fisik OCD 2.0 terjual sebanyak 6.193 eksemplar hanya dalam rentang waktu 3 bulan sejak diterbitkan (Juni–Agustus 2015). Selamat untuk buku OCD 2.0 dan Agen Polisi 212, juga Penerbit Bhuana Ilmu Populer. (Leo Paramadita/Bhuana Ilmu Populer, foto: dok. BIP)

BOOK OF THE YEAR 2015 by SCOOP



BOOK OF THE YEAR 2015 by SCOOP

Untuk keempat kalinya, Tabloid OTOMOTIF kembali menggelar salah satu event flagship-nya, yaitu OTOMOTIF Choice Award (OCA) 2015. Anugerah bagi para pelaku otomotif di Indonesia terutama produsen dan distributor produk aftermarket ini diselenggarakan pada Jumat, 11 Desember mulai pukul 18.00 WIB di Assembly Hall, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Tabloid OTOMOTIF bekerja sama dengan tim riset Gramedia Majalah mengadakan survei sepanjang tahun 2015 di lima kota besar, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin. Survei OTOMOTIF Choice Award 2015 bisa dibilang paling detail, menjangkau dan menggali insight pencinta dunia otomotif meski harus menghadapi beberapa kendala.

“Untuk menyelesaikan survei ini kendalanya tidak sedikit, mulai dari surveyor harus memahami betul produk-produk aftermarket yang akan ditanya, sampai memilih responden dan lokasi yang tepat. Setelah itu semua data harus dicek, diolah, dan ditentukan tim riset untuk dianalisis. Redaksi juga menakar bagaimana produk tersebut memiliki unique selling point, ketersediaan di pasar, harga yang baik, edukasi, dan testimoni pemakai. Baru deh hasil akhir, produk tersebut boleh menjadi juara,” papar Editor in Chief Tabloid OTOMOTIF Billy Riestianto.

Mengangkat tema “Pilihan Prioritas”, OTOMOTIF Choice Award 2015 menganugerahkan 50 kategori otomotif, 17 kategori non-otomotif, 10 Promising Product, 5 Promising Services, Achievement Award, dan tentunya yang paling ditunggu yaitu Product of The Year.

Tidak hanya mendapatkan penghargaan, beberapa pemenang OTOMOTIF Choice Award 2015 juga diberi kesempatan mengisi delapan booth selama tiga hari (11-13/12) dalam Kompas Gramedia Fair (KGF) 2015. (*)

OTOMOTIF CHOICE AWARD 2015



SUMELEH

Perupa Herman ‘Gusher’ Widianto mengajak masyarakat untuk sejenak merenung tentang betapa kekerasan telah berakar di dalam kesadaran manusia melalui pameran bertajuk “Sumeleh”, istilah bahasa Jawa untuk menggambarkan sikap tawakal dalam menerima kenyataan pahit. Pameran yang digelar selama tanggal 3–11 Desember 2015 ini menampilkan sekitar 18 belas karya baik berupa instalasi maupun lukisan. (*)

PERADABAN CAHAYA Pameran Foto “Republik Asap Incorporated” digelar untuk menampilkan karya-karya foto para pewarta foto Indonesia tentang bencana asap yang melanda sebagian wilayah Indonesia beberapa waktu silam, 14-19 Desember 2015. Pameran yang dikuratori oleh Direktur Eksekutif Galeri Foto Jurnalistik Antara Oscar Motuloh ini diisi pula oleh peluncuran buku Civilization of Light karya pewarta foto Bedu Saini, buku yang diterbitkan untuk mengenang sebelas tahun terjadinya Tsunami di Aceh. Turut serta mengisi rangkaian acara antara lain pewarta foto Eddy Hasby (Harian KOMPAS) dengan video mini dokumenternya, juga antara lain Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kaspi Kasim dan Staf Ahli Kebencanaan Kementerian ESDM Surono dalam diskusi-diskusi. (*)

HAJAR BRO

Lima pelukis yang kesemuanya pernah menimba ilmu di Jogja dan kini tergabung dalam Matahari Art Community menggelar karya dalam Pameran Seni Rupa Kelompok Matahari dengan judul “Hajar Bro”. Mereka adalah Argo Nunggal, Iwan Hasto, Prayitno, Ulilgama, dan Wisnu Baskoro. Penampilan yang menggabungkan seni teater dengan musik tradisional dan modern disuguhkan dalam malam pembukaan pameran yang berlangsung 13–22 Januari. (*)

Dokumentasi foto oleh Sujari, InfoKita

BENTARA BUDAYA JAKARTA



MASA DEPAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA SOLO

Sebagai bentuk kepedulian terhadap cagar budaya di Kota Solo, Balai Soedjatmoko bekerja sama dengan para pemerhati budaya menyelenggarakan Oude Stad van Solo, Rabu–Jumat 9–11 Desember 2015 silam. Tajuk Oude Stad van Solo, yang berarti Kota Lama Solo, diambil dari judul buku berisi riset tentang bangunan cagar budaya Solo yang baru saja diterbitkan. Rangkaian acara selama tiga hari berupa pembukaan pameran foto dan sarasehan tentang bangunan cagar budaya, seminar tentang cagar budaya, dan diskusi buku Oude Stad van Solo. Hadir sebagai pembicara Albertus Kriswandhono dari Kota Lama Semarang, Bambang Setia Budi dari ITB, Dita Trisnawan dari Jakarta, Bimo Hernowo dari Belanda, dan Wouter Oosterndorp dari Utrecht University Belanda. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi gambaran akan masa depan bangunan cagar budaya di Solo. (Yunanto Sutyastomo)

LANGGAM KERONCONG BENTARA

Sebagai agenda tutup tahun 2015, Bentara Budaya Bali mengetengahkan Langgam Keroncong Bentara ke-15. Pertunjukan musik keroncong yang diselenggarakan pada Sabtu, 12 Desember 2015 lalu ini menampilkan Orkes Keroncong “Gangga Putra”, terdiri dari para pemain muda dan remaja yang mulai menekuni musik keroncong. Selain sebagai apresiasi musik, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun komunitas keroncong guna menjangkau publik muda. (*)

Pameran tunggal Samuel Indratma kali ini memperlihatkan perjalanan kreatifnya menjadi perupa yang bisa leluasa menggunakan beragam medium untuk kerja seni dengan kegembiraan tak terbatas. Selama kurang lebih dua minggu, 16 Desember–31 Desember 2015, ruang pamer Bentara Budaya Yogyakarta dipenuhi karya wayang, kanvas, gerabah, bordir, batik, instalasi, dan patung. Samuel Indratma dikenal sebagai inisiator Jogja Mural Forum dan komunitas Folk Mataraman Institute. (*)

SUKET GODHONG DADI REWANG

BALAI SOEDJATMOKO SOLO

BENTARA BUDAYA BALI

BENTARA BUDAYA YOGYAKARTA



Kamis 26 November 2015, gedung eks Tribun di Palmerah dipenuhi 248 karyawan Kompas Gramedia yang mendonorkan darahnya di acara Komunitas Blood for Humanity.

“Jumlah pendonor bulan ini meningkat dibanding tiga bulan lalu. Antusiasme peserta juga lebih terasa. Rekan-rekan bilang donor kali ini lebih terasa nyaman dibanding sebelumnya,” tutur ketua panitia Donor Darah Group of Retail and Publishing Donosroyo. Kenyamanan berdonor darah ini didukung oleh penambahan jumlah ranjang pendonor sebanyak 16 buah. Sayangnya, dari 248 pendaftar, hanya 200 orang yang berhasil mendonorkan darahnya. Alasan gagal donor biasanya karena pendonor kurang tidur, belum sarapan, dalam kondisi tidak fit, atau memang memiliki kelainan darah.

Tahun 2016 Komunitas Blood for Humanity tidak hanya berencana menyelenggarakan acara donor saja, tetapi juga pelatihan maupun seminar kesehatan bagi para pendonor. Dengan demikian, peserta juga memahami fungsi dan manfaat mendonor, serta lebih peduli dengan kesehatan. Salam inspirasi! (Gabriella Rustandar/GoRP)

DUA RATUS KANTONG DARAHDARI PALMERAH

Masih dalam semangat Hari Pahlawan, TB Gramedia Balaikota Semarang merayakan HUT ke-5 dengan menyelenggarakan donor darah bekerja sama dengan PMI, Kamis 26 November 2015 lalu, serentak dengan kegiatan serupa di TB Gramedia di beberapa kota.

Bertempat di lantai dua Gedung Gramedia Balaikota Semarang, hadir karyawan Kompas Gramedia, masyarakat sekitar Gramedia Balaikota Semarang, karyawan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Dinas Pendidikan, Pemkot Semarang, juga BPD Jateng. Sayangnya, KODIM 0733 & DENPOM IV/V yang biasanya ikut berpartisipasi tidak dapat hadir karena menjalankan tugas persiapan pengamanan PILKADA.

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 81 kantong darah dari 90 peserta pendaftar donor. Selain sebagai kegiatan sosial, Store Manager Gramedia Balaikota Semarang Octiana Femant berharap kegiatan ini juga menjadi sarana pengingat tentang pentingnya setetes darah dan perjuangan para pahlawan merebut Kemerdekaan Indonesia. (Joko Heryadi/Security Gramedia Balaikota Semarang)

JADILAH PAHLAWAN, DONORKAN DARAHMU



PENYERAHAN HADIAH UTAMA GRAMEDIA SCHOOL HOLIDAY FAIR 2015

Kamis, 3 Desember 2015 mungkin hari yang sangat spesial bagi Ibu Ruly, warga Malang yang memenangkan hadiah utama program Gramedia School Holiday Fair 2015 (GSHF) berupa 1 unit mobil Mitsubishi Pajero Sport. Hadiah diserahkan secara langsung oleh Operational Director of GoRP V. Sugiharta di Gramedia Basuki Rahmat Malang, pagi hari. Turut hadir Regional Manager 5 Filise Kunaryanto dan beberapa Store Manager regional 5, juga potential customer Gramedia Malang yang sengaja diundang sebagai wujud apresiasi Gramedia. Seusai acara, konvoi mobil dan motor mengiringi mobil Pajero menuju rumah Ibu Rully.

Program GSHF sudah berlangsung pada Juli–September lalu dan berlaku di semua toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Pengundian hadiah dilakukan pada bulan Oktober lalu dan pemenang dumumkan di semua toko buku Gramedia dan serta dimuat di harian KOMPAS. (Andri, Gramedia Malang Basuki Rahmat)

Setelah pencapaian active selling secara personal oleh Store Associate Mal Bumi Kedaton Ina Eviana (InfoKita edisi September 2015), kini muncul Ina-Ina lain dengan pencapaian jauh lebih baik. Mereka adalah Wirda Armi Putri, Rodiah, Irawati, dan Sukirno, para Store Associate Gramedia Raden Inten, Lampung.

Atas pencapaian tersebut, Store Manager Geary Yosada memberikan sertifikat Best Employee toko dan hadiah tambahan, selain fee yang memang menjadi hak karyawan atas penjualan buku sesuai daftar active selling setiap bulan. Adapun kriteria karyawan yang berhak mendapat hadiah adalah karyawan yang selama tiga bulan berturut-turut menduduki peringkat teratas dalam pencapaian active selling.

Active selling tertinggi dicapai oleh Wirda sebanyak 81 pcs dengan nilai bruto Rp9.682.500,00. Semoga tetap semangat dan menjadi inspirasi karyawan lain. (Iskandar/Gramedia Raden Inten)

ACTIVE SELLING MENAKJUBKAN



MEET AND GREET BERSAMA CHARLES BONAR SIRAITKemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan semua orang, apalagi kebutuhan bisnis mengharuskan kita mampu berkomunikasi secara efektif, luwes, informatif, serta mampu meyakinkan klien. Sabtu, 21 November 2015 lalu, Charles Bonar Sirait berbagi pengalaman tentang etika berbicara dalam forum bisnis lewat acara meet and greet di Gramedia Palembang Square.

Melalui buku terbarunya yang diterbitkan Elex Media Komputindo, Public Speaking and Business, Charles menjelaskan bahwa setiap orang yang ingin menjadi pemenang di era globalisasi perlu mengasah kemampuan menyampaikan gagasan dalam kalimat terstruktur.

Setelah memaparkan isi buku terbarunya, mantan presenter dan penerima Panasonic Award ini memberi kesempatan para pengunjung untuk mengajukan pertanyaan. Pembeli buku Public Speaking and Business juga berhak mendapatkan tanda tangan dan foto bersama Charles, plus hadiah spesial berupa T-Shirt khusus dari Charles Bonar Sirait. Pengunjung sangat antusias memanfaatkan kesempatan ini. Kapan lagi bisa diskusi langsung serta foto bareng penulis buku dan presenter terkenal itu. (Nina Simone/TB Gramedia Palembang)

GRAMEDIA PALEMBANG DUKUNG CSR PERTAMINA Gramedia Palembang mendukung program CSR (Coorporate Social Responsibility) PT. Pertamina (Persero) Refinery III Palembang di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Selama tiga tahun, PT. Pertamina (Persero) Refinery III Palembang telah memercayai Gramedia untuk pengadaan dan distribusi paket perlengkapan sekolah.

Bantuan berupa 400 paket perlengkapan sekolah senilai 200 juta diberikan kepada siswa berprestasi di 16 sekolah dasar yang dipilih dan tersebar di kawasan Ilir, Banyuasin, Plaju, dan Kota Palembang. Setiap paket terdiri atas tas Eversac, buku tulis VOS, buku gambar, alat gambar, dan alat tulis. Keselarasan kerja sama antara dua perusahaan ini semoga dapat menjadi contoh pola hubungan bisnis bagi Gramedia di kota lain. (Nina Simone/Gramedia Palembang)


Chef Junior Juara Lomba Seni Ukir Buah dan SayuranChef Junior Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah (KHI) Bekasi Ahmad Yani memenangkan juara dua lomba Individual Practical Fruit & Vegetable Carving dengan tema “Kehidupan Alam Bawah Laut” pada event SIAL Interfood 2015, Selasa (24/11/2015) lalu. Event ini adalah bagian dari Jakarta Culinary Challenge keempat yang digelar oleh Indonesian Chef Asosiasi (ICA) di JiExpo, Kemayoran, Jakarta.

Ahmad Yani mengalahkan chef dari 17 hotel se-Indonesia. April lalu, ia juga memenangkan penghargaan Salon Kuliner dengan mengusung tema “Cultural of Indonesia”. Cook Hotel Santika Premiere KHI itu menuangkan inspirasinya dengan “menyulap” buah menjadi ukiran barong, candi, dan komodo.

“Saya sangat bangga memiliki bibit unggul seperti Ahmad Yani, semoga ia terus belajar dan tidak langsung puas dengan apa yang sudah didapat, tentu kami akan mendukung penuh selama itu positif,” ujar GM Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah Bekasi L. Sudarsana.

Ahmad Yani mengaku tidak mengalami kendala saat lomba. Pria kelahiran 20 Desember 1995 ini membagi tip agar dapat mengukir dengan baik, yaitu fokus, sabar, telaten, tidak terburu-buru, dan yang terpenting kreativitas. “Saya merasa sangat bangga bisa membawa nama baik Hotel Santika Premiere KHI menjadi lebih baik lagi,” katanya. (*)

BODY CONTEST SANTIKA 2015

Hotel Santika Pontianak sukses menggelar Body Contest Santika 2015 pada Minggu, 29 November lalu di Ruang Kencana 1 yang hari itu dipenuhi para fitness mania Kota Pontianak. Selain mempromosikan fasilitas hotel yang cukup lengkap, body contest ini bertujuan untuk rebranding sekaligus melihat animo masyarakat khususnya generasi muda terhadap olahraga

Lomba yang dimulai dari pukul 09.00 ini menampilkan para fitness mania yang berjalan di catwalk layaknya model sambil memeragakan dan menunjukkan olah otot bagus dan sehat. Pada akhir acara dipilih 3 juara utama dan 3 juara harapan. Pemenang mendapatkan hadiah uang tunai, voucher hotel, serta trofi.

Melihat antusiasme peserta, event serupa diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. Event ini terselenggara atas kerja sama dengan Tribun Pontianak. (Lily/HS Pontianak)



AUTO BILD AWARD 2015

Penganugerahan Auto Bild Award 2015 persembahan Majalah Auto Bild Indonesia berlangsung meriah pada Rabu, 2 Desember pukul 17.30–21.00 WIB, di Ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta, dibuka oleh Director Group of Magazine Elwin Siregar. Peraih penghargaan adalah mobil pilihan yang diseleksi ketat oleh tim Auto Bild Indonesia secara independen. Inilah bentuk apresiasi kepada para APM (Agen Pemegang Merek) dan industri pendukung otomotif di Indonesia.

Penghargaan tahun ini berjumlah 35 kategori, terbagi dalam 28 car category, 6 special award, dan kategori utama yaitu Car of The Year 2015 yang dimenangkan Mazda 2. Sedikit berbeda dibanding Auto Bild Award sebelumnya, tahun ini kategori Supercar dan Lifetime Achievement dihilangkan karena tim Auto Bild Indonesia merasa tidak menemukan kandidat yang layak untuk dijadikan nomine tahun ini.

Auto Bild juga mengumumkan hasil Customer Satisfaction Survey (CSS) 2015. Survei ini mengukur kepuasan konsumen terhadap mobil dan industri pendukung otomotif yang dilakukan di situs <www.autobild.co.id> selama bulan Maret–Oktober 2015, diikuti 1.616 pembaca Majalah Auto Bild Indonesia.

“Ini bukti langsung dari para konsumen. Dengan jumlah responden yang banyak, CSS membuktikan kepuasan konsumen terhadap mobilnya. Selamat kepada para pemenang, upaya ini kami lakukan demi terus mendukung industri otomotif di Indonesia,” tambah Editor in Chief Majalah Auto Bild Indonesia Bimo Aribowo. (*)

Pendengar Peduli Sonora Group Bangka (Radio Sonora Bangka, Radio Prima Bangka, Radio Palupi Bangka, Radio Jess Bangka) berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar 48 juta rupiah untuk Jessika, 3 tahun, korban kebakaran hutan asal Desa Kace, Kabupaten Bangka.

Pendengar Sonora Group Bangka mengirimkan donasi melalui rekening Pendengar Peduli BCA Cabang Pangkalpinang 041-0681234, periode 9–30 November 2015 dengan total pengumpulan dana sebesar Rp 48.933.306,00

Sumbangan diserahkah langsung oleh Direktur Sonora Network Yohanes Yudistira kepada kedua orangtua Jessika di RS Fatmawati Jakarta Gedung Teratai Ruang 305. Ayahanda Jessika, Rudianto, menitipkan ucapan terima kasih kepada seluruh pendengar yang sudah peduli terhadap putri tercintanya.

Dua jari kaki Jessika kini masih dalam perawatan, sedangkan tiga jari kaki lainnya sudah diamputasi karena luka bakar cukup berat. (Yoyok Wardiyanto/Station Manager)

PEDULI SONORA GROUP BANGKA SUMBANG UNTUK JESSIKA



Kompas Gramedia Value Card (KGVC) bersama Bank Indonesia dan Bank Central Asia mengadakan seminar mengenai manfaat less cash society serta pemanfaatan database dalam praktik Customer Relationship Management (CRM) yang sesuai kebutuhan perusahaan maupun konsumen. Seminar yang diadakan Kamis 10 Desember 2015 di Hotel Santika Premiere ini dihadiri oleh Kepala Grup Bisnis Consumer Card PT Bank Central Asia Santoso dan Analis Senior dari Bank Indonesia Himawan Kusprianto, serta Director of Corporate IT & IS Kompas Gramedia Adrian S. Herlambang.

Praktik CRM yang diterapkan BCA telah banyak membantu BCA menjalankan bisnisnya karena dapat memberikan informasi mengenai karakteristik, selera, bahkan prediksi mengenai transaksi yang akan dilakukan oleh nasabah. Dalam sesi seminar juga dijelaskan bahwa koordinasi yang baik antara CRM dengan divisi lain dalam perusahaan akan dapat meningkatkan keuntungan bisnis dan membuka peluang-peluang baru.

Dalam kesempatan ini juga dijelaskan mengenai salah satu program yang sedang digalakkan oleh Bank Indonesia, yang juga dapat membantu praktik CRM, yaitu less cash society untuk mempermudah transaksi bagi banyak pihak, dari mulai masyarakat sebagai pelaku

bisnis, pembeli, hingga perusahaan itu sendiri. Berbagai manfaat juga dapat dirasakan, seperti praktisnya transaksi tanpa uang tunai yang mampu mempercepat transaksi dan pertukaran uang yang lebih tepat sasaran.

Penerapan less cash society saat ini sudah mulai dilakukan di berbagai pusat transaksi masyarakat di kota-kota di Indonesia, seperti restoran, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas transportasi seperti kereta, bus, gerbang tol, hingga parkir. Penggunaan sistem less cash society ini juga terus didorong oleh kalangan perbankan selain Bank Indonesia sebagai sarana untuk memberi kemudahan lain bagi masyarakat.

Kompas Gramedia Value Card sebagai pengusung bekerja sama dengan Flazz-BCA dalam mengelola CRM dari seluruh business unit KG. Dengan jumlah anggota lebih dari 825.000, Kompas Gramedia Value Card telah menerapkan praktik CRM bersamaan dengan less cash society sejak 2011 silam. Para anggota mendapat keistimewaan berupa promo dan berbagai diskon untuk produk-produk KG dan puluhan merchants yang menjadi mitra. Pengelolaan data dari para anggota kemudian juga akan digunakan untuk memberikan saran serta masukan bagi unit bisnis KG dalam merencanakan program dan bisnisnya. (*)

Menuju Transaksi yang Lebih Efisien dengan Less Cash Society

KGVC GATHERING



“Komunitas yang baik adalah komunitas yang membesarkan komunitas lainnya,” demikian bunyi ungkapan yang sering meluncur di media sosial untuk melihat fenomena semangat yang terhimpun dalam komunitas yang bergelora dan saling mendukung.

Sebanyak 32 komunitas dan wirausaha yang bergerak di dunia organik, hobi, kemanusiaan, edukasi, dan sebagainya di Jakarta dan sekitarnya berkumpul di pelataran Mal Living World, Alam Sutera, Tangerang, Banten, pada Sabtu dan Minggu 19-20 Desember 2015. Komunitas Organik Indonesia yang sudah beberapa kali menggelar bazar produk organik di kompleks KG Palmerah bersama Harian KOMPAS mempertemukan insan komunitas pada acara Ajang InspirAksi-Family Organic Weekend.

“Sejalan dengan semangat harian KOMPAS, acara ini merupakan upaya kegiatan bareng sekaligus meningkatkan jejaring dengan berbagai komunitas. Beberapa komunitas memanfaatkan acara ini untuk melakukan kampanye sosial,” demikian penjelasan Kepala Desk Komunitas Harian KOMPAS Nugroho F. Yudho. Gayung bersambut, pihak Mal Living World Alam Sutera melalui Manager Event Living World Romi Mulyadi merespons secara positif dengan memberikan wadah untuk komunitas ini berkegiatan. Romi menyampaikan bahwa Mal Living World Alam Sutera saat ini berganti konsep menjadi kawasan yang hangat untuk komunitas berkumpul, selain untuk tempat hangout dan entertainment.

Acara dibuka oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan Warman Syainudin, dihadiri perwakilan Harian KOMPAS, perwakilan Mal Living World, perwakilan Komunitas Organik Indonesia dan komunitas lainnya. Walaupun sederhana, tidak mengurangi semangat kebersamaan yang terjalin.

Tiap komunitas yang hadir berusaha untuk memberikan edukasi mengenai sosok komunitasnya pada masyarakat, baik melalui talkshow, workshop, bernyanyi bersama, maupun interaksi langsung. Komunitas Sioux misalnya, sebagai lembaga studi ular memberikan edukasi mengenai penanganan ular. Dari 380 jenis ular di Indonesia, tidak sampai 20 jenis yang berbisa. Namun, stigma bahwa ular adalah sumber rasa takut sudah telanjur melekat. Garam bukan untuk mengusir ular melainkan untuk memasak, kata Christina dari komunitas ini.

Berbagai macam komunitas yang hadir diharapkan mampu melakukan kolaborasi dan menciptakan hal baru yang berguna bagi masyarakat. Melalui media sosial, semangat kebersamaan ini cepat ditularkan dan digerakkan bersama. Kampanye yang digagas oleh KOI adalah “Lokal untuk Lokal”, bertujuan untuk menggunakan produk lokal guna mencukupi kebutuhan lokal, kata Christopher Emile dari KOI.

Ketika masyarakat yang diwadahi dalam berbagai komunitas ini mampu mencukupi kebutuhannya melalui interaksi atau kolaborasi antarkomunitas, maka semangat luhur dari komunitas untuk saling mendukung dan membesarkan akan cepat tercapai. Untuk Indonesia yang lebih baik! (yayaxx/PR KG)

BERBAGI BERSAMA INSPIRAKSI



BERBAGI BERSAMA INSPIRAKSI

Tahun 2015 ditutup oleh Superball dengan event yang unik bagi pegiat olahraga lari di Jakarta. Sebagai penanda identitas koran yang terutama mengkhususkan liputan olahraga sepak bola ini, para peserta diwajibkan mengenakan jersey tim sepak bola kebanggaan masing-masing.

Superball Run 2015 diselenggarakan pada Minggu, 13 Desember, menempuh dua pilihan jarak tempuh: 3 mil dan 8 mil. Rute untuk kategori 3 mil melewati Jalan Jenderal Sudirman dan berputar di Bundaran Semanggi, sementara untuk kategori 8 mil melewati Jalan Sudirman, naik ke flyover Kasablanka dan kembali melewati Jalan Jenderal Sudirman, lalu naik melintasi Bundaran Semanggi.

Total peserta lomba lari ini adalah 2.780 orang untuk kedua kategori, semuanya berangkat dari titik start di FX Sudirman pada pukul 06.00. Bendera Start dikibaskan oleh Director of Regional Newspaper KG Herman Darmo bersama Wakil Walikota Jakarta Pusat M Arifin, serta CS & Value Chain Division Head PT Astra Daihatsu Motor Elvina Afny.

Keunikan lain dari lomba lari ini, dari sekian banyak ajang lomba lari yang selama ini sudah digelar di Jakarta, adalah untuk pertama kalinya rute lari yang melintasi flyover Kasablanka.

Superball Run 2015 memperebutkan hadiah utama berupa uang tunai senilai Rp7.500.000,00. (Agatha, dokumentasi foto Panitia)

SUPERBALL RUN 2015


Komunitas lari karyawan Kompas Gramedia kini tidak hanya berlari di event-event kategori 5 km, 10 km, atau half marathon (21 km) maupun full marathon (42,195 km). Jarak ultra marathon alias di atas 50 km pun sudah ditempuh.

Saat alumni Kolese Kanisius Jakarta membuat acara pengumpulan dana CC64K Run For PIKA, KGP turut ambil bagian, diwakili oleh Yoke Yuliana dari M&C!, dengan start di Kolese Kanisius Menteng hari Sabtu pukul 21.00 dan finish di tempat yang sama pada Minggu hari berikutnya. Selain Yoke, ada pula Gunawan Samiadjie dari Tribun di kategori 33K dengan start dari Sekolah Notredame Puri Indah Jakarta Utara. Ada pula Jashinta Maria Felycia (Transito), Ine Martiana (M&C!) dan Agus Surono (Intisari) yang berlari 16K dari Kolese Gonzaga Pejaten Jakarta Selatan menuju Menteng Jakarta Pusat. Para pelari KGP lainnya, termasuk CEO KG Lilik Oetama, mengikuti kategori 6K yang mengambil tempat start di FX Sudirman.

Ultra marathon berikutnya yang diikuti anggota KGP adalah ajang lari untuk amal, NusantaRun. Gunawan Samiadjie dan Ahmad Burhani Sulthon dari Digital Media berlari sejauh 70K. Jarak 135 km dari Bandung ke Cirebon boleh ditempuh sendiri sejauh 135K atau setengahnya yaitu 65-70K secara estafet, dengan start dari Balai Kota Bandung pada Jumat malam 18 Desember dengan batas waktu

(Cut Off Time) untuk finish terakhir pada Minggu siang 20 Desember. Menurut Christopher Tobing, Direktur Yayasan Lari Nusantara, dari total jarak yang ditempuh oleh 162 orang pelari berhasil dikumpulkan dana sebesar 1,334 miliar rupiah.

Baik Gunawan, yang sukses mengumpulkan dana Rp10.275.888, lebih besar dari target yang dipatoknya (Rp8.888.888), maupun Sulthon yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5.605.000 mengaku ikut ajang lari amal ini karena berusaha mewujudkan impian anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat menamatkan pendidikan.

Kekompakan KG Pelari[an] selalu terlihat di event-event besar. Saat NusantaRun 3, sebuah tim pendukung lengkap dipimpin Cak Kris dari NOVA selalu ikut mendampingi dan memenuhi kebutuhan pelari KG Pelari[an]. Gunawan dan Sulthon juga memfasilitasi diri dengan membawa tim pendukung yang selalu siap membantu selama menunaikan tugas lari jauh. Anggota KGP lainnya juga tak henti-hentinya memberi dukungan semangat dan doa melalui grup Whatsapp dan berbagai media sosial lainnya. That’s what friends are for!

Yuk, gabung hidup sehat dan bahagia lari bareng KG Pelari[an]. Karyawan KG Jabodetabek ditunggu kehadirannya setiap Selasa mulai pukul 17.30 di Pintu X Gelora Bung Karno Senayan. Info lebih lanjut hubungi Yoke 08158895747 atau Dessy 087877487756. (Dessy Savitri, foto: Agus Hermawan/KOMPAS, Dessy/BOLA, Rully Mangunsong/CaniRunners)

KG PELARI[AN] SEMAKIN JAUH MELANGKAH“The journey of a thousand miles begins with one step.”— Lao Tzu

AGENDA FEBRUARI 2016

BENTARA BUDAYA

BENTARA BUDAYA YOGYAKARTAJazz Mben Senen1, 8, 15, 22 Februari 2016pukul 20.00 WIBPameran Seni Grafis Seremis X Baper BERSERI-SERIPembukaan: Selasa, 2 Februari 2016, pukul 19.30 WIBPameran Berlangsung: 2 – 11 Februari 2016, pukul 10.00 – 22.00 WIBDiskusi: 4 Februari 2016, pukul 19.00 WIBWorkshop: 6 Februari 2016, pukul 15.00 WIB Pasar Tenun Rakyat STAGENPembukaan: Sabtu, 13 Februari 2016 pukul 16.00 WIBDiskusi Publik: Rabu, 17 Februari 2016 pukul 19.00 WIBPameran berlangsung: 13 – 17 Februari 2016Pameran Lukisan Alm. Wardi Bajang TERIMA KASIH TAK TERHINGGAPembukaan: Sabtu, 20 Februari 2016 pukul 19.30 WIBPameran berlangsung: 20 – 26 Februari 2016

BENTARA BUDAYA JAKARTABentara Pentas Teater TRITIK SEGARIS PUTIH (Facing Death) – NEO THEATRERabu – Kamis, 3 – 4 Februari 2016 pukul 20.00 WIBPAMERAN LUKISAN PERIODE 1940 – 1960 #1

Koleksi Bentara Budaya Peresmian Galeri Mini Bentara Budaya: Kamis, 11 Februari 2016 pukul 19.30 WIBBentara Pentas Teater MENJAHIT MARAT SADE Selasa, 23 Februari 2016 pukul 20.00 WIBKomunitas BentaraTJROENG YUKSenin, 15 & 29 Februari 2016 pukul 18.00 WIB

BALAI SOEDJATMOKO SOLO Pemutaran Film BudayaJumat, 5 Februari 2016, pukul 19.30 WIBBedah Buku REPUBLIK WATON SULAYA karya Mulyanto UtomoSabtu, 6 Februari 2016, pukul 10.00 WIBPameran Foto GUH S MANA11 – 14 Februari 2016, pukul 09.00 – 21.00 WIBKlenengan Selasa LegenKARAWITAN TRI DHARMA, SOLOSenin, 15 Februari 2016, pukul 19.30 WIBKeroncong BaleOK PANDAWAJumat, 19 Februari 2016, pukul 19.30 WIBPameran Seni Grafis Karya Pemenang & FinalisKOMPETISI INTERNASIONAL TRIENALE SENI GRAFIS INDONESIA V 2015Pembukaan: 20 Februari 2016, pukul 19.30 WIB

Pameran berlangsung: 21 – 26 Februari 2016, pukul 09.00 – 21.00 WIBParkiran JazzKamis, 25 Februari 2016, pukul 19.30 WIB

BENTARA BUDAYA BALIPertunjukan Teater & WorkshopAVE MARIA Sabtu, 6 Februari 2016, pukul 19.00 WITA Pameran Visual Komunitas Bol Brutu YogyakartaABHAYAGIRI: SITUS-SITUS MARGINAL DI PEGUNUNGANPembukaan: Minggu, 7 Februari 2016, pukul 18.30 WITAPameran berlangsung: 8 – 20 Februari 2016, pukul 10.00 – 18.00 WITA SinemaMY FRENCH FILM FESTIVAL 2016 Sabtu – Minggu, 13 – 14 Februari 2016, pukul 17.00 WITA Kerja sama: Institut Francais Indonesia (IFI) dan Alliance Francaise BaliSinema Bentara FILM-FILM Selasa – Rabu, 23 – 24 Februari 2016, pukul 17.00 WITAPertunjukan Alihkreasi & KolaborasiMUSIK, RUPA, GERAK & LAFAL PUISI Minggu, 28 Februari 2016, pukul 18.30 WITA

www.bentarabudaya.com | facebook: bentara budaya II | twiter: @BentaraBudaya

Pameran Seni Grafis Karya Pemenang & Finalis KOMPETISI INTERNASIONAL TRIENALE SENI GRAFIS INDONESIA V 2015 |Balai Soedjatmoko Solo

infokita1.indd 16 1/19/2016 4:41:31 PMISI JANUARY 2016.indd 26 01/21/2016 4:38 PM

KG PELARI[AN] SEMAKIN JAUH MELANGKAH

AGENDA FEBRUARI 2016

BENTARA BUDAYA

BENTARA BUDAYA YOGYAKARTAJazz Mben Senen1, 8, 15, 22 Februari 2016pukul 20.00 WIBPameran Seni Grafis Seremis X Baper BERSERI-SERIPembukaan: Selasa, 2 Februari 2016, pukul 19.30 WIBPameran Berlangsung: 2 – 11 Februari 2016, pukul 10.00 – 22.00 WIBDiskusi: 4 Februari 2016, pukul 19.00 WIBWorkshop: 6 Februari 2016, pukul 15.00 WIB Pasar Tenun Rakyat STAGENPembukaan: Sabtu, 13 Februari 2016 pukul 16.00 WIBDiskusi Publik: Rabu, 17 Februari 2016 pukul 19.00 WIBPameran berlangsung: 13 – 17 Februari 2016Pameran Lukisan Alm. Wardi Bajang TERIMA KASIH TAK TERHINGGAPembukaan: Sabtu, 20 Februari 2016 pukul 19.30 WIBPameran berlangsung: 20 – 26 Februari 2016

BENTARA BUDAYA JAKARTABentara Pentas Teater TRITIK SEGARIS PUTIH (Facing Death) – NEO THEATRERabu – Kamis, 3 – 4 Februari 2016 pukul 20.00 WIBPAMERAN LUKISAN PERIODE 1940 – 1960 #1

Koleksi Bentara Budaya Peresmian Galeri Mini Bentara Budaya: Kamis, 11 Februari 2016 pukul 19.30 WIBBentara Pentas Teater MENJAHIT MARAT SADE Selasa, 23 Februari 2016 pukul 20.00 WIBKomunitas BentaraTJROENG YUKSenin, 15 & 29 Februari 2016 pukul 18.00 WIB

BALAI SOEDJATMOKO SOLO Pemutaran Film BudayaJumat, 5 Februari 2016, pukul 19.30 WIBBedah Buku REPUBLIK WATON SULAYA karya Mulyanto UtomoSabtu, 6 Februari 2016, pukul 10.00 WIBPameran Foto GUH S MANA11 – 14 Februari 2016, pukul 09.00 – 21.00 WIBKlenengan Selasa LegenKARAWITAN TRI DHARMA, SOLOSenin, 15 Februari 2016, pukul 19.30 WIBKeroncong BaleOK PANDAWAJumat, 19 Februari 2016, pukul 19.30 WIBPameran Seni Grafis Karya Pemenang & FinalisKOMPETISI INTERNASIONAL TRIENALE SENI GRAFIS INDONESIA V 2015Pembukaan: 20 Februari 2016, pukul 19.30 WIB

Pameran berlangsung: 21 – 26 Februari 2016, pukul 09.00 – 21.00 WIBParkiran JazzKamis, 25 Februari 2016, pukul 19.30 WIB

BENTARA BUDAYA BALIPertunjukan Teater & WorkshopAVE MARIA Sabtu, 6 Februari 2016, pukul 19.00 WITA Pameran Visual Komunitas Bol Brutu YogyakartaABHAYAGIRI: SITUS-SITUS MARGINAL DI PEGUNUNGANPembukaan: Minggu, 7 Februari 2016, pukul 18.30 WITAPameran berlangsung: 8 – 20 Februari 2016, pukul 10.00 – 18.00 WITA SinemaMY FRENCH FILM FESTIVAL 2016 Sabtu – Minggu, 13 – 14 Februari 2016, pukul 17.00 WITA Kerja sama: Institut Francais Indonesia (IFI) dan Alliance Francaise BaliSinema Bentara FILM-FILM Selasa – Rabu, 23 – 24 Februari 2016, pukul 17.00 WITAPertunjukan Alihkreasi & KolaborasiMUSIK, RUPA, GERAK & LAFAL PUISI Minggu, 28 Februari 2016, pukul 18.30 WITA

www.bentarabudaya.com | facebook: bentara budaya II | twiter: @BentaraBudaya

Pameran Seni Grafis Karya Pemenang & Finalis KOMPETISI INTERNASIONAL TRIENALE SENI GRAFIS INDONESIA V 2015 |Balai Soedjatmoko Solo

infokita1.indd 16 1/19/2016 4:41:31 PMISI JANUARY 2016.indd 27 01/21/2016 4:38 PM

Camilan (snack) adalah sejumlah kecil makanan atau minuman yang dimakan di antara waktu makan. Camilan bukan berarti makan sekenyangnya. Makan camilan efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi yang mungkin terlewatkan atau kurang di saat makan. Camilan dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kecukupan energi sepanjang hari, juga menghindari rasa lapar berlebihan sehingga nafsu makan tetap terjaga di waktu makan. Dengan demikian, porsi makan juga tetap terjaga dan masalah kelebihan berat badan atau kegemukan (obesitas) dapat dihindari. Sebagai informasi, obesitas telah masuk daftar urutan 20 teratas masalah kesehatan di Indonesia.

Konsumsi camilan tidak bisa dilakukan semaunya, setiap saat, dengan jenis camilan sembarangan, atau dalam jumlah tak terbatas. Meskipun sedikit, bila tidak terkendali

akan menimbulkan gangguan kesehatan. Contohnya, jika sedang stres, tubuh akan mengeluarkan kortisol yang memicu nafsu makan sehingga meningkatkan kecenderungan untuk makan camilan tinggi kadar gula, garam, dan lemak serta rendah serat. Memakan makanan manis dan berlemak akan memicu otak untuk mengeluarkan zat yang menimbulkan rasa nyaman. Camilan manis dan berlemak ini akan meningkatkan kagar gula darah dengan cepat. Namun kemudian, kadar gula dalam darah juga akan cepat turun karena insulin akan dikeluarkan dalam jumlah besar untuk menurunkan gula yang membanjiri darah. Pada sebagian orang, akibatnya akan menimbulkan rasa gelisah, gemetar, dan lebih lapar dari sebelumnya.

Jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama, camilan semacam itu dapat memicu berbagai penyakit selain kelebihan

berat badan dan kegemukan, misalnya penyakit kencing manis, darah tinggi,

peningkatan kadar kolesterol, dan susah buang air besar. Oleh sebab itu, kita harus menghindari atau membatasi camilan berkalori tinggi dan bernilai gizi rendah, seperti donat, tart, permen, atau gorengan.

Sebuah donat cokelat ukuran sedang mengandung 204 kalori, sebuah roti isi cokelat mengandung 280 kalori, sepotong cheesecake mengandung 257 kalori, segelas milkshake mengandung 350 kalori.

Pilihlah camilan yang lebih sehat. Rata-rata buah mengandung sekitar 70 sampai 100 kalori. Sebuah pisang

TETAP NGEMIL DAN TETAP SEHATDalam kesibukan bekerja di kantor kita sering merasa sangat lapar dan kehabisan energi di antara jam makan. Ditambah lagi harus menghadapi rasa bosan yang menyergap. Biskuit, keripik, atau gorengan pun tampak menggoda, apalagi bila ditemani segelas teh manis hangat. Sehatkah semua ini? Tulisan ini akan menjawab berbagai pertanyaan terkait camilan.


ukuran sedang mengandung 105 kalori. Secangkir susu rendah lemak mengandung sekitar 100 kalori. Sepotong lemper mengandung sekitar 130 kalori. Satu lembar roti tawar mengandung 100 kalori, satu lembar roti tawar gandum mengandung 80 kalori. Ingatlah, kebutuhan kalori rata-rata orang dengan berat badan sedang (50–60 kg) dan dengan aktivitas sedang adalah 2.000–2.500 kalori per hari.

Agar camilan membawa manfaat optimal bagi tubuh, berikut ini beberapa tip sebagai panduan:1. Konsumsi camilan sesuai kebutuhan tubuh,

disarankan mengandung kurang dari 200 kalori.

2. Perhatikan 3 J (jumlah, jenis, jadwal)a. Jumlah, senantiasa jaga jumlah camilan

yang diasup agar tidak berlebihan.b. Jenis, pilihlah jenis camilan tinggi serat,

mengandung protein dan karbohidrat kompleks, sekaligus rendah gula, garam, dan lemak.

c. Jadwal, makanlah camilan pada waktunya dan hindari makan camilan terus-menerus sepanjang hari. Waktu terbaik untuk makan camilan adalah antara jam makan pagi dan makan siang, serta antara jam makan siang dan makan malam.

3. Nikmati setiap suap camilan, hindari makan camilan sambil mengerjakan hal-hal lain. Dengan demikian, kita dapat menjaga porsi camilan sekaligus merasa nyaman secara psikologis.

4. Minum air putih secukupnya. Bila perlu, untuk menambah cita rasa, boleh tambahkan lemon, daun mint, atau buah-buahan ke dalam air sebelum diminum.

5. Rencanakan camilan sehingga kita terhindar dari godaan makan camilan tidak sehat.

6. Siapkan camilan dari rumah. Jika tak sempat menyiapkannya, bawa buah-buahan seperti apel, pir, pisang, jeruk, dan lainnya. Beli buah-buahan sesuai musimnya dalam jumlah cukup untuk beberapa hari supaya lebih praktis.

7. Belilah camilan sehat dalam jumlah cukup untuk beberapa hari guna menghemat waktu.

8. Bila ingin makan camilan berupa sup, untuk memudahkan, buatlah kaldu sup dalam jumlah banyak sekaligus lalu simpanlah dalam beberapa wadah kecil. Jika memerlukannya, cukup keluarkan kaldu dari kulkas dan tambahkan daging dan atau sayur-sayuran ke dalamnya.

9. Jauhkan camilan tidak sehat dari meja kantor. Gunakan prinsip “tidak ada, maka tidak dimakan”.

10. Buatlah camilan sehat “tampak” di depan mata dan mudah mengambilnya.

11. Jika makan camilan dalam kemasan, bacalah kandungan gizi yang tertera dalam kemasan.

12. Pilih camilan yang bersih. Perhatikan kebersihan kemasan, penjual, tempat berjualannya.

13. Hindari camilan yang menggunakan pewarna buatan yang bukan untuk makanan, biasanya camilan berwarna sangat cerah.

14. Jika masih sulit menghindari keinginan untuk makan camilan secara berlebihan, cobalah untuk mengunyah permen karet bebas gula, rasa mint lebih dianjurkan.

Pilihan camilan sehat selain buah-buahan adalah secangkir susu rendah lemak, salad sayuran dengan sedikit salad dressing, semangkuk kecil sup sayuran, capcay kuah, gado-gado atau pecel (batasi bumbu kacangnya), sayuran (brokoli, labu, wortel) rebus, semangkuk oat tawar yang bisa ditambahkan sedikit susu, kismis, kacang rebus, roti tawar gandum dengan selai kacang, telur rebus (jika harus membatasi asupan kolesterol, makanlah hanya putih telurnya). Untuk mengatasi rasa bosan, cobalah berkreasi dengan resep-resep baru, misalnya tambahkan sedikit daging ayam dalam salad sayuran, atau campurlah irisan telur dalam buah-buahan, dan sebagainya.

Makan camilan sangat membantu menjaga suasana emosi dan energi sekaligus mempertahankan kesehatan jika kita cermat dan cerdas melakukannya. Mudah-mudahan panduan ini bermanfaat bagi kita. Selamat mencoba. (dr. Susanti/Medical Clinic Palmerah)

TETAP NGEMIL DAN TETAP SEHAT



Infobituari

Kompas Gramedia menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan

Telah meninggal dunia dengan tenang, rekan kita:

INFO OBITUARI

Mobil dan Tanah dijual

STEPHANIE ITA HANDAYANIDalam usia 51 tahun, pada hari Rabu, 2 Desember 2015. Almarhumah bergabung dengan Kompas Gramedia Group of Retail and Publishing sejak 1988 dengan jabatan terakhir sebagai Benefit Officer Remuneration Department.

WINNY NINDYAWINONADalam usia 33 tahun, pada hari Selasa, 5 Januari 2016. Almarhumah bergabung dengan Kompas Gramedia Corporate Human Resources, HR Strategy Division, Learning and Development Department.

JOHANES B. SUTOTODalam usia 67 tahun, pada hari Rabu, 9 Desember 2015. Almarhum bergabung dengan Kompas Gramedia di bagian Perbekalan (di bawah Corporate Facility Management) sejak 1978 dan memasuki masa purnakarya bulan November 2008.

1 unit Mobil Nissan X-Trail tahun 2007 St.25, Matic Silver, Full

Accesories, KM 131.000

Tanah seluas 152 m2 (18,5 m x 8,22 m), Jln. AMD No 17,

Cipinang Melayu (MSK DR JL. AL-Muqorobin, Jakarta Timur.

Kondisi siap bangun, sudah tersedia IMB 2 Lantai, fondasi

batu kali (tinggi 1,5 m, panjang 53 m, Cakar Ayam 11 titik,

sumur bor, pagar depan dan belakang, pintu dorong besi.)

Peminat mohon hubungi 08567299957


Infobituari

# KUPON KUIS

INFOKITA’JAN’2016

Setiap edisi akan dipilih 5 pemenang dan untuk pemenang luar kota, bingkisan akan dikirimkan ke alamat yang tercantum pada jawaban.

Kuis terbuka untuk seluruh karyawan, keluarga karyawan, dan purnakaryawan KG.Kirim jawaban ke Redaksi InfoKita, Humas KG, Jl Palmerah Selatan 17, Jkt 10270.Cantumkan nama lengkap, NIK, unit usaha, dan alamat lengkap unit usaha.Gunting dan tempelkan kupon asli Kuis pada amplop/kartu pos.

Ketentuan:

# januari 2016

TTS1 2 3 4 5 6 7

8 9

10 11 12

13

14 15 16 17

18

19 20

Mendatar ; Menurun ;1. Tidak dapat berkata‐kata dengan 2. Satu;tunggal mendadak 3. Percobaan untuk mengetahui5. Sasaran tambahan mutu sesuatu8. Service 4. Volume10. Pulau Dewata 6. Olahraga12. Barang yang sangat diinginkan 7. Tempat kediaman14. Hubungan pertalian 9. Bersifat kebanyakan16. Pucat 10. Besar tekanannya18. Enau besar yang tidak berduri, 11. Berhasil dalam ujian buahnya beracun 13. Air Susu Ibu19. Selampai 15. Merasa kasihan20. Kata untuk memanggil orang 16. Perusahaan Listri Negara

17. Surat Izin Mengemudi

PEMENANG QUIS INFOKITA OKT 2015

Corp.IT&IS Albert Gunawan 014805 PalselK-‐Vision Ukhti Ayu Lestari TV2190 PalbarPrinting Bandung Amron 000658 Kawasan Industri Dwipapuri Abadi, Kav D3-‐D5, Jl.Rancaekek Km.24.5 Sumedang -‐ JabarTB Pekanbaru Jeppri Rokky Sibarani 033326 Jl.Jend.Sudirman No.245 -‐ Pekanbaru 28116TB.Kendari Nelly Sulistiawaty 007842 Rabam Mall Lt3, Jl. Ahmad Yani No.26 -‐ Kendari 93117

PEMENANG QUIS INFOKITA NOV-‐DES 2015

CFM Lenny Kurniani 003434 PalselCHR Abid A 28009 PalselOM-‐Dept Ervan Avrianto 023599 palsel


Tumbuh di halaman kantor Corporate Communications sebatang pohon anggur yang mulanya sudah hidup enggan mati pun tak mau. Keinginan untuk melihat—dan merasakan—buahnya menumbuhkan serangkaian tindakan perawatan. Hasilnya, tentu juga dibantu oleh datangnya musim hujan, beberapa gerombol butir-butir anggur hijau mulai ganti menumbuhkan janji kelezatan yang layak dinikmati bersama.

Tapi apalah artinya sebatang pohon anggur? Well… kenapa tidak kita merawat sesuatu yang sudah ditanam? Menanam… alangkah

mudahnya. Menjaga, merawat… adalah soal lain. Perlu niat, perlu passion: Karena yang paling sulit dari persoalan meraih sesuatu justru terletak pada perkara menjaga dan merawat; agar kuat, stabil, dan membuahkan hasil yang baik. Syukur-syukur hasil yang diharapkan tumbuh jauh lebih baik daripada yang semula diharapkan.

Sembari menapakkan kaki di tahun baru, rasanya kita perlu selalu mengingatkan diri agar tak mudah lelah menumbuhkan passion itu: Untuk menjaga dan merawat pohon besar yang sudah ditanam oleh para founding fathers kita—pohon yang sudah tumbuh kuat dan subur selama berpuluh tahun, tempat kita semua bernaung dalam kebersamaan selama lima puluh tahun lebih. Agar, seperti pohon anggur di halaman itu, tetap kuat di tengah terpaan musim dan segala perubahan yang dinamis di sekitarnya, dan dapat terus menghasilkan buah yang baik…

… untuk dinikmati oleh seluruh negeri. (Tatyana Soebianto)

BUAH

karikatur GM Sudarta



Documents

Klik disini untuk download versi PDF