Komprehenship Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    1/21

    Mekanika Batuan

    A. Mekanika Batuan

    Merupakan sifat atau perilaku batuan bila dikenakan gaya atau tekanan. Kecenderungan

     batuan dalam menerima gaya berbeda-beda. Mekanika batuan terdiri dari compressive

    strength (CS! rock drill ability (d! hardness! abrassiveness! elasticity! Bailing "endency

    #. Compressive Strength

    Merupakan pencerminan kekuatan atau kemampuan batuan untuk menerima beban kompresif 

    maksimum sebelum dia pecah.

    Compressive strength (CS batuan besar $ Rate of Penetration (%&' kecil.

    ' mud besar $ CS besar! karna adanya Bouyance Factor .

    'ada Soft )ormation $ %'M tinggi * +&B rendah.

    'ada ard )ormation $ %'M rendah * +&B tinggi.

    ,ika pada soft formation digunakan +&B yg tinggi! maka %&'-nya akan meningkat! hal ini

    dapat menyebabkan kick atau bahkan bloout karna %&' yang terlalu besar tidak diimbangi

    dengan kecepatan pompa mensirkulasikan mud.

    ,ika pada hard formation digunakan +&B yg kecil! maka drillstring akan bengkok(buckling .

    +eight on Bit (+&B

    Soft )ormation /0!000 1 20!000 lbs

    Medium )ormation 30!000 1 40!000 lbs

    ard )ormation 50!000 1 #00!000 lbs

    6ntuk menentukan nilai yg optimum! kita dapat mengontrol %'M ( Rotate per Minutemelalui Top Drive.

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    2/21

    7. %ock 8rill Ability (d

    Merupakan tingkat kemudahan batuan untuk dibor.

    • %umus S9

    • %umus :aas

    •8c-e;ponent

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    3/21

    "empat ter=adinya pressure :oss

    /. ardness

    Merupakan ketahanan batuan terhadap gaya gores. Menggunakan Skala Mohs.

    Soft formation ardness > 3. Contoh Shale! clay! salt! unconsolidated limestone.

    Medium formation ardness 3-?. Contoh Medium limestone! unconsolidated sandstone!

    shally sand! salt anhydrite (salt yang kompak.

    ard formation ardness @ ?. Contoh 8olomite! consolidate limestone! chert (batu ri=ang.

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    4/21

    3. Abrassiveness

    Merupakan sifat mengikis pada batuan.

    al ini diperhitungkan karna berpengaruh pada umur bit.

    "ingkat abrasif :imestone @ Sandstone @ Shale.

    %umus

    8imana

    C" Costft

    B arga bit (

    C% Cost %ig

    9 %otating "ime

    " "ripping "ime (Seluruh aktu tripping

    ) )oot age bit (6mur bit

    5.

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    5/21

    Modulus oung pada Shale $ 54!000 1 #0!000!000 psi

    'oison %atio $ 0 1 0./

    "ekanan 'erforasi $ /!000!000 psi

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    6/21

    2. Bailing "endency

    Merupakan kecenderungan cutting menempel pada bit.

    ,ika terlalu besar bailing tendency-nya! maka akan mengurangi %&' * %'M pada saat

     pemboran.

    Mengantisipasinya dengan cara pemilihan bit.

    ,enis Bit

    8rag Bit

    "ricone Bit

    8iamond Bit

    '8C ('oly Crystaline 8iamond Core Bit

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    7/21

    Sub Surface Condition

    B. S6B S6%)AC< C&E89"9&E

    Sub surface condition merupakan kondisi yang ada dibaah permukaan.

    8alam pemboran! terdapat 7 hal yang perlu diperhatikan agar pemboran dapat ber=alan

    dengan lancar * aman! yakni 'ressure * "emperatur.

    #. 'ressure ("ekanan

    A. Hidrostatic Pressure (PH) "ekanan yang diakibatkan tinggi kolom fluida.

    )ormula ' $ 0!057 ; M+ ; "F8

    Asal 0!057

    ' G 'C (Capillary 'ressure

    ' G H.g.h -@ Karna sub surface (g hilang

    ' G H.h

    'si $ ppg.ft

    lbin7 $ lbgal ; ft

    lbin7 $ lbgal ; #gal0.#/3ft/ ; ft

    lbin7 $ lb0.#/3 ft7 ; # ft7#33 in7

    lbin7 $ 0.05#4 $ 0.057

    B. Overburden Pressure (Pσz)

    "ekanan yang diakibatkan berat lapisan diatasnya.

    y $ gradien pressure -@ H ; 0.057

    IJ (overburden $ (H rock ; (#-L(H fluida ;

    yIJ (gradien pressure overburden $ IJ ; 0.057

    '. &verburden $ yIJ ; "F8

    yIJ normal adalah # 'si! karna

    SN rata-rata batuan 7./ (SN batu pasir $ 7.25

    IJ $ SN rata-rata batuan ; y (gradien pressure normal fresh ater

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    8/21

    $ 7.// ; 0.3// $ 0.OO psift $ # psift.

    yIJ tertinggi yang pernah tercatat #./5 psift.

    C. Formation Pressure (Pf)

    "ekanan yang berasal dari fluida yang terkandung dalam formasi.

    y (gradien tekanan

     Eormal 0.3// 1 0.325 'si)t

    Subnormal > 0.3// 'si)t

    Abnormal @ 0.325 'si)t

    8rilling record untuk mengetahui Jona yg kita tembus (normal! subnormal! atau abnormal.

    8idapatkan dari mud logging * M+8 (Measurement +hile 8rilling.

    ' (yang diharapkan $ 'f ; (#LS)

    S) (Safety )actor didapatkan dari Company Man * Mud

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    9/21

    shale. ,ika proses sedimentasi berlangsung cepat maka proses membebaskan fluida tidak

    dapat ter=adi! sehingga fluida ter=ebak didalamnya.

     Perubahan Fasa Selama Kompaksi 

    Mineral-mineral dapat mengalami perubahan fasa dengan bertambahnya tekanan seperti

    NypsumLAnhydriteLfree ater. al ini telah diperkirakan baha gypsum setebal 50 ft akan

    menghasilkan kolom air setinggi 73 ft. Sebaliknya anhydrite dapat terhindari pada kedalaman

    tertentu untuk menghasilkan gypsum yang meningkatkan volume batuan sebesar 30D.

     Pengendapan Batuan Garam Yang Padat 

    'engendapan garam dapat ter=adi di beberapa tempat. Karena garam bersifat impermeable

    maka fluida pada formasi dibaahnya men=adi over pressure. "ekanan abnormal sering

    di=umpai pada Jona-Jona yang berada dibaah lapisan garam.

     Kubah garam (Salt Diaperism)

    Nerakan keatas (intrusi kubah garam dengan densitas rendah karena buoyancy (gaya apung

    yang menerobos perlapisan sedimen normal akan menghasilkan anomali tekanan. Naram =uga

    dapat berfungsi sebagai penyekat impermeable untruk deatering clays secara lateral.

     Kompresi Tektonik 

    Kompresi sedimen secara lateral dapat menghsilkan pengangkatan sedimen atau

    rekahanpatahan untuk sedimen yang lebih kuat. Biasanya formasi terkompaksi pada

    kedalaman tertentu dapat muncul pada level yang lebih tinggi. ,ika tekanan mula-mula tetap

    ter=aga maka pengangkatan formasi dapat menyebabkan adanya over pressure.

     Repressuring From Deeper Leel 

    8isebabkan oleh adanya migrasi fluida dari Jona bertekanan tinggi ke Jona bertekanan

    rendah pada Jona yang tidak terlalu dalam. al ini ter=adi karena adanya patahan atau

    casingcement =ob yang =elek. "ekanan tinggi ini dapat menyebabkan ter=adinya kick karena

    tidak ada lithologi yang mengindikasikan. "ekanan yang tinggi ini dapat ter=adi pada batu

     pasir yang dangkal! =ika dialiri gas dari formasi dibaahnya.

    Generation o! "idro#arbon

    Shale yang terendapkan dengan se=umlah besar kandungan material organik akan

    menghasilkan gas karena adanya proses kompaksi. Ketika gas terperangkap akan

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    10/21

    menyebabkan ter=adinya over pressure. 'roduk organik =uga akan membentuk garam didalam

    ruang pori! yang dapat menyebabkan berkurangnya porositas dan membentuk suatu penyekat.

    ". Subnormal Pressure

     merupakan tekanan formasi yang memiliki gradien tekanan > 0!3//Adanya Jona subnormal pressure ini ter=adi karena "hermal

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    11/21

    Hidroli#a Pemboran

    C. 98%&:9KA '

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    12/21

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    13/21

    Fslip kecepatan cutting mengendap ke baah.

    Fmin kecepatan minimum yang diciptakan oleh mud agar cutting naik.

    arga Fmin digunakan untuk menghitung debit pompa minimum.

    5. Macam-Macam 'ompa

    "riple; pistonnya /

    8uple; pistonnya 7

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    14/21

    Hole Problem

    8. &:< '%&B:

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    15/21

    Brid$e

    Sama seperti hole pack off! tetapi yang menutupi benda keras.

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    16/21

    Solusi Pi!e Stic#in$*

    +ar

    "ool euipment yang terdapat di BA (bottom hole assembly! diberi tekanan

    maka dapat menggetarkan pipa.

    syarat =ar dapat digunakan pada saat posisi =ar berada di atas pipe sticking.

    Sir#ulasi Fluida Or$ani# 

    (solarLsufraktan L pipa =uga harus diputar.

    ,eamin$

    Bit berputar (diam ditempat sehingga lubang bor di sticking point membesar.

    Bac# off 

    Melepas rangkaian pipa bor yang ter=epit pada sambungan yang terdekat dengan

    titik =epit! yaitu dengan memberikan torsi dan beban tarikan.

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    17/21

    /. :ost Circulation

    'enyebab mekanis * formasi

    Mekanis

    ' @ :&".

    • SueeJe effect memasukkan rangkaian pipa terlalu cepat * in=eksi lumpurnya

    memberikan tekanan yang besar.

    • Nel strength tinggi! mud baru susah untuk mengangkat mud yang ada di hole.

    •  pompa menge=ut saat in=eksi mud.

    •   viskositas tinggi! sehingga friksi =uga tinggi.

    )ormasi

    karena adanya R dan K yang besar.

    Macam-macam formasi yang menyebabkan loss

    • Coarsley permeable formation tidak semua C') menyebabkan lost! hanya yang

    memiliki R formasi @ fraksi padat dalam mud. e;am batu pasir * gravel

    • Cavernous ukuran R lebih besar dari C').

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    18/21

    Blind 8rilling

    • 'emboran yang dilakukan secara membabi buta dimana sirkulasi lumpur tidak

    ada karena semua lumpur hilang ke formasi! drilling blind sangat berbahaya

    karena cuting yang tidak terangkat ke permukaan dan dapat men=epit pipa

    stuck.

    6ntuk mengetahui letak Jona loss

    • "emperatur survey

    • %adioaktif survey

    • Spinner 

    3. +ell Kick 

    "er=adi karena

    • ') @ '

    • Menembus formasi gas

    • Bertemu Jona abnormal pressure

    • Sabbing effect

    Menanggulangi

    • %riller met-od

    Sirkulasi mud lama untuk mengeluarkan gas kick! kemudian sirkulasikan mud

     baru.

    • n$ineer met-od

    anya # kali sirkulasi dengan mud baru untuk mengeluarkan gas kick.

    • Concurent met-od

    Sirkulasi mud lama sambil diperberat perlahan (dinaikkan densitasnya.

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    19/21

    stila-/stila- Pemboran

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    20/21

  • 8/18/2019 Komprehenship Fix

    21/21

    S0AH/S0AH %,C0O2A %,2'

    ,enis-=enis tra=ectory

    • Continues Build berbelok secara kontinyu.

    Contoh

    • Build * old berbelok yang kemudian lurus.

    Contoh

    • B--8ropS Melakukan beberapa kali belokan.

    Contoh

    • AJimuth Arah lintasan terhadap mata angin.

    • 9nclinasi 8era=at pembelokan terhadap sudut vertikal.• B6% (Build 6p %ate Besarnya dera=at pembelokan terhadap kedalaman.

    • K&' (Kick of 'oint 'oint pertama pembelokan.