KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    1/29

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Proses Pemberdayaan Masyarakat bertitik tolak untuk memandirikan masyarakat

    agar dapat meningkatkan taraf hidupnya sendiri dengan menggunakan dan mengakses

    sumber daya setempat sebaik mungkin. Penyuluh kehutanan memiliki peranan yang

    strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemandirian serta partisipasi

    masyarakat dalam upaya pelestarian hutan.

      Banyak faktor yang dapat mendukung tercapainya tujuan penyuluhan

    masyarakat, salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi penyuluh. Walaupun

    komunikasi bukanlah panasea (obat mujarab) dalam mancapai tujuan penyuluhan, namun

    komunikasi merupakan alat yang penting dalam keberhasilan penyuluhan Tanpa

    komunikasi, substansi atau pesan yang ingin disampaikan tidak akan sampai kepada

    masyarakat. amun demikian, !alaupun sudah disampaikan oleh penyuluh, terkadang

    masih dijumpai kegagalan atau kelambanan pencapaian tujuan penyuluhan yang

    disebabkan oleh faktor komunikasi, di mana terjadi ketidaksinkronan antara apa yang

    disosialisasikan dan diharapkan oleh penyuluh dengan apa yang dilakukan oleh

    sekelompok orang atau masyarakat.

    "gar komunikasi yang dilaksanakan berjalan komunikatif dan efektif, seorang

     penyuluh diharapkan mampu memahami teknik dan strategi komunikasi sehingga dapat

    mendukung akti#itasnya sebagai fasilitator, mediator, informator, moti#ator dan

    konsultan masyarakat.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan $

    % i %

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    2/29

    B. Maksud dan Tujuan

    Penyampaian mata diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan pada

    calon penyuluh mengenai bagaimana berkomunikasi yang efektif dalam suatu kegiatan

     penyuluhan.

    C. Ruang Lingkup

    &uang lingkup pembahasan mata diklat ini meliputi  pengertian komunikasi, unsur%

    unsur komunikasi, proses komunikasi, hambatan komunikasi, komunikasi efektif, dan

     perencanaan komunikasi

    D. Tujuan Pemelajaran Umum !TPU"

    'etelah mengikuti proses pembelajaran, peserta diharapkan dapat menerapkan

    komunikasi dalam penyuluhan.

    E. Tujuan Pemelajaran #$usus !TP#"

    'etelah mengikuti pelajaran, diharapkan peserta diklat dapat menjelaskan

    . Pengertian komunikasi.

    *. +nsur%unsur komunikasi.

    . Proses -omunikasi

    . /ambatan -omunikasi

    0. -omunikasi 1fektif 

    2. Perencanaan komunikasi

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    3/29

    %. P&k&k Ba$asan

    Bahan ajar ini membahas beberapa pokok bahasan sebagai berikut

    . Pengertian komunikasi

    *. +nsur%unsur komunikasi

    . Proses komunikasi

    . /ambatan komunikasi

    0. -omunikasi efektif 

    % Tolok ukur komunikasi yang efektif 

    % 'trategi komunikasi

    2. Perencanaan -omunikasi

     Komunikasi Dalam Penyuluhan *

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    4/29

    II. PEN'ERTIAN #(MUNI#A)I

    'ecara etimologis, kata komunikasi  atau communication  dalam bahasa 3nggris

     berasal dari kata 4atin communicatio,  dan bersumber dari kata communis yang berarti

    5sama6. Sama disini maksudnya adalah sama makna. 7engan demikian, dua atau lebih

    orang dikatakan melakukan komunikasi apabila terjadi kesamaan makna dalam diri

    mereka. amun demikian pengertian ini masih bersifat dasariah artinya bah!a

    komunikasi minimal harus mengandung kesamaan makna antara pihak%pihak yang

     berkomunikasi. 7ikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif ,

    yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga  persuasif , yaitu agar orang lain

     bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan dan

    kegiatan, dan lain%lain.

    'ecara paradigmatis, beberapa pakar memberikan definisi komunikasi yang

     beragam sebagai berikut

    /o#land (dalam 1ffendy, *$$$a) mendefinisikan bah!a komunikasi adalah suatu

     proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang%

    lambang #erbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate).

    &ogers (dalam 8angara, *$$$) mendefinisikan komunikasi adalah proses di mana

    suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk 

    merubah tingkah laku mereka.

    Berelson dan 'teiner (dalam Mulyana, *$$) -omunikasi merupakan tindakan

    atau proses transmisi informasi, gagasan emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan

    menggunakan simbol%simbol9kata%kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    5/29

    4ass!el (dalam 1ffendy, *$$$a) menyatakan bah!a cara yang paling baik untuk 

    menjelaskan komunikasi adalah dengan menja!ab pertanyaan berikut Who Says What In

    Which Channel With What Effect? "tau 'iapa Mengatakan "pa 7engan 'aluran "pa

    -epada 'iapa 7engan Pengaruh yang Bagaimana:

    Pengertian%pengertian di atas menganggap bah!a komunikasi merupakan sebuah

     proses yang bersifat linear atau searah. Pada kenyataannya, komunikasi merupakan suatu

     proses yang interaktif. 7alam model interaktif ini, komunikasi merupakan suatu proses

    transaksional diantara partisipan (orang%orang yang terlibat komunikasi), dimana setiap

    orang memberikan kontribusi pada transaksi tersebut, meskipun dalam derajat yang

     berbeda. 'etiap partisipan saling berganti peran sebagai pengirim dan penerima, dalam

    upaya mencapai kesepahaman (kon#ergen) mengenai pesan yang dikomunikasikan

    ('chramm, ;). Para partisipan berupaya bergerak menuju

    satu titik besama (kon#egen) dalam arti saling memahami pesan masing%masing. Perlu

    diperhatikan bah!a kon#ergen tidak selalu berarti sepakat. -on#ergen menunjukkan

     bah!a partisipan%partisipan mulai memahami satu sama lain, terlepas dari apakah mereka

    sepakat satu sama lain atau tidak.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    6/29

    III. UN)UR*UN)UR #(MUNI#A)I

    Pengertian%pengertian di atas menekankan pada adanya alih informasi baik secara

    linear maupun interaktif disertai tujuan yang hendak dicapai yaitu perubahan tingkah laku

    atau ada efek yang diinginkan dari berlangsungnya komunikasi. 7engan demikian

    mengacu pada pengertian%pengertian tersebut dapat diuraikan unsur%unsur komunikasi,

    yakni

    . Source ('umber),

    'umber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk 

     berkomunikasi. 'umber boleh jadi seorang indi#idu, kelompok, organisasi, perusahaan

    atau bahkan suatu egara. 7alam konteks penyuluhan, biasanya yang dominan berperan

    sebagai sumber adalah penyuluh, namun demikian secara transaksional petani atau

    anggota masyarakat juga dapat berperan sebagai sumber.

    *.  Message (Pesan)

    Pesan merupakan seperangkat simbol #erbal dan9atau non #erbal yang me!akili

     perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tadi. Pesan mempunyai tiga komponen

    makna, simbol yang digunakan untuk menyampaikan makna, dan bentuk atau organisasi

     pesan. 'imbol yang terpenting adalah kata%kata (bahasa). Pesan juga dapat dirumuskan

    secara non%#erbal, seperti melalui tindakan atau isyarat anggota badan.

    . Channel ('aluran atau Media)

    "lat atau !ahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada

     penerima. Mengingat tingkatan cara berpikir, cara kerja, cara hidup dan keterbukaan

     Komunikasi Dalam Penyuluhan 0

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    7/29

     petani terhadap hal%hal baru tidaklah sama, maka kecakapan penyuluhuh dalam memilih

    saluran akan menjamin suksesnya komunikasi penyuluhan kehutanan.

    .  ecei!er  (Penerima)

    ?rang yang menerima pesan dari sumber. &ecei#er boleh jadi seorang indi#idu,

    kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu egara. 7alam konteks penyuluhan,

     biasanya yang sering berperan sebagai recei#er adalah petani atau masyarakat, namun

    demikian secara transaksional penyuluh juga dapat berperan sebagai recei#er.

    0.  Effect  (Pengaruh atau 7ampak)

    "pa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut, misalnya

     penambahan pengetahuan, terhibur, perubahan sikap dan tingkah laku, dan sebagainya.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan 2

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    8/29

    I+. PR()E) #(MUNI#A)I

    Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara

    sekunder (1ffendy, *$$*b), yakni

    . -omunikasi secara Primer 

    Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan9atau

     perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan  sim"ol   sebagai media.

    'imbol sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar,

    !arna dan lain sebagainya yang secara langsung mampu 5menerjemahkan6 pikiran

    dan9atau perasaan seseorang kepada orang lain. Media primer ini biasa dikenal dengan

    simbol #erbal dan non #erbal. amun demikian didalam keseharian biasanya "ahasa atau

     sim"ol !er"al lah yang paling sering digunakan, karena bahasalah yang paling dianggap

    mampu 5menerjemahkan6 pikiran seseorang kepada orang lain.

    7alam suatu kegiatan penyuluhan kehutanan, komunikasi secara primer ini

     berlangsung secara tatap muka (interpersonal ) dan interaktif antara penyuluh dan anggota

    masyarakat. Penyuluh kehutanan menyandi (encoding ) suatu pesan penyuluhan, lalu

    menyampaikannya kepada anggota masyarakat, dan anggota masyarakat menga!asandi

    (decoding ) pesan tersebut. 'ampai disini penyuluh kehutanan menjadi encoder   dan

    anggota masyarakat menjadi decoder . "kan tetapi, karena komunikasi interpersonal itu

     bersifat dialogis9interaktif, maka ketika anggota masyarakat memberikan ja!aban, maka

    anggota masyarakat tersebut kini menjadi encoder . 7engan demikian terjadi pergantian

    fungsi secara bergiliran antara penyuluh kehutanan dan masyarakat. Tanggapan atau

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    9/29

     ja!aban anggota masyarakat yang disampaikan kepada penyuluh kehutanan dinamakan

    umpan "alik  atau arus "alik #feed"ack$.

    +mpan balik memainkan peranan yang amat penting dalam komunikasi sebab ia

    akan menentukan berlanjutnya komunikasi atau berhentinya komunikasi yang

    dilancarkan penyuluh kehutanan. +mpan balik dapat bersifat positip, dan dapat pula

     bersifat negatip. %mpan "alik positip adalah tanggapan atau response atau reaksi anggota

    masyarakat9penyuluhyang sesuai dengan harapan penyuluh9anggota masyarakat sehingga

    komunikasi berjalan lancar. 'ebaliknya, umpan "alik negatip adalah tanggapan anggota

    masyarakat9penyuluh yang tidak sesuai dengan harapan penyuluh9anggota masyarakat

    sehingga bisa saja komunikasi menjadi terhenti atau terjadi keengganan untuk 

    melanjutkan komunikasi.

    -omunikator yang baik adalah orang yang selalu memperhatikan umpan balik 

    sehingga ia dapat segera mengubah gaya komunikasinya dikala ia mengetahui bah!a

    umpan balik dari sasaran komunikasinya bersifat negatip..

    *. -omunikasi secara 'ekunder 

    Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh

    seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua

    setelah memakai simbol sebagai media pertama.

    'eorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan

    komunikasinya karena sasaran orang yang menjadi sasarannya berada di tempat yang

    relatif jauh atau jumlahnya sangat banyak. 'urat, surat kabar, majalah, radio, tele#isi,

    film, dan banyak lagi adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan >

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    10/29

    Pada umumnya kalau kita berbicara di kalangan masyarakat, yang dimaksud

    media komunikasi adalah media kedua ini. @arang sekali orang menganggap bah!a

    "ahasa sebagai media komunikasi. /al ini disebabkan oleh karena bahasa sebagai sim"ol 

     beserta isi #content ) % yakni pikiran dan perasaan % yang diba!anya menjadi totalitas

     pesan (message), yang tampak tidak dapat dipisahkan. Tidak seperti media dalam bentuk 

    surat, radio, tele#isi dan lain sebagainya yang jelas tidak selalu dipergunakan.

    Pentingnya peranan media sekunder dalam proses komunikasi penyuluhan,

    disebabkan oleh efisiensinya dalam mencapai sasaran komunikasi. 'urat kabar, radio, dan

    tele#isi, misalnya merupakan media yang efisien dalam mencapai sasaran komunikasi9

    anggota masyarakat yang amat banyak. @elas efisien karena, dengan menyiarkan sebuah

     pesan satu kali saja, sudah dapat tersebar luas kepada khalayak yang begitu banyak.

     amun demikian umpan "alik dalam komunikasi bermedia, terutama media massa,

    merupakan umpan "alik tertunda (delayed feed"ack ), karena sampainya tanggapan atau

    reaksi khalayak kepada komunikator memerlukan tenggang !aktu.

    -arena proses komunikasi sekunder ini merupakan lanjutan dari komunikasi

     primer untuk menembus dimensi ruang dan !aktu, maka dalam menata simbol%simbol

    untuk menformulasikan isi pesan komunikasi9penyuluhan, komunikator9organisasi

     penyuluh9penyuluh harus memperhitungkan cirri%ciri atau sifat%sifat media yang akan

    digunakan. Penentuan media yang akan dipergunakan sebagai hasil pilihan dari sekian

     banyak alternatif perlu didasari pertimbangan mengenai siapa sasaran komunikasi9

     penyuluhan yang akan dituju. 'asaran komunikasi media surat, poster, atau papan

     pengumuman akan berbeda dengan sasaran penyuluhan surat kabar, radio, tele#isi, atau

    film. 'etiap media memiliki cirri atau sifat tertentu yang hanya efektif sdan efisien untuk 

    dipergunakan bagi penyampaian pesan tertentu pula.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan ;

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    11/29

    +.  HAMBATAN #(MUNI#A)I

    7alam berkomunikasi, terkadang terjadi ketidaksesuaian9ketidaksepahaman

    makna antara pesan yang dikirim oleh komunikator dengan pesan yang ditamngkap oleh

    komunikate (penerima). -etidaksesuaian atau ketidaksepahaman makna pesan ini

    disebabkan oleh adanya berbagai hambatan.. Pearson (;>) mengemukakan bah!a

    segala sesuatu yang mencegah atau merintangi terjadinya pemahaman atau pengertian

    terhadap pesan dapat disebut sebagai kendala atau hambatan komunikasi. /ambatan%

    hambatan ini dapat muncul dalam berbagai konteks komunikasi, seperti komunikasi

    interpersonal (antapribadi), kelompok kecil, antarbudaya, dan massa. 'eorang penyuluh

    kehutanan seyogyanya mengetahui hal%hal yang menjadi hambatan tersebut sehingga

    mampu merancang dan melancarkan komunikasi secara efektif. 'ecara garis besar,

    menurut 1ffendy (*$$$b), terdapat empat jenis hambatan komunikasi

    . /ambatan sosio%antro%psikologis

    Proses komunikasi berlangsung dalam konteks situasional ( situasional conte&t ).

    3ni berarti bah!a. 3ni berarti bah!a komunikator9penyuluh harus memperhatikan situasi

    ketika komunikasi dilangsungkan, sebab situasi amat berpengaruh terhadap kelancaran

    komunikasi, terutama situasi yang berhubungan dengan factor%faktor sosiologis%

    antropologis%psikologis.

    a' (am"atan sosiologis

    Masyarakat terdiri dari berbagai golongan atau lapisan, yang menimbulkan

     poerbedaan dalam status social, agama, ideology, tingkat pendidikan, tingkat pendidikan,

    dan sebagainya. -esemuanya ini, dapat menjadi hambatan bagi kelancaran komunikasi.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan $

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    12/29

     b.  (am"atan antropologis

    Manusia memiliki budaya, ras, !arna kulit, postur yang berbeda%beda yang pada

    akhirnya menciptakan gaya hidup, norma, kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan9

    keyakinan,dan bahasa yang berbeda%beda pula. -esemua hal tersebut secara signifikan

    akan mempengaruhi seseorang dalam merespon pesan komunikasi yang sampai padanya.

    7alam melancarkan komunikasinya seorang penyuluh tidak akan berhasil apabila ia tidak 

    mengenal siapa orang yang dijadikan sasarannya. Aang dimaksud dengan 5siapa6 disini

     bukan nama yang disandang, melainkan ras apa, bangsa apa, atau suku apa. 7engan

    mengenal diri sasaran komunikasinya, akan mengenal pula kebudayaannya, gaya hidupp

    dan norma kehidupannya, kebiasaan dan bahasanya.

    c' (am"atan psikologis

    aktor psikologis seringkali menjadi hambatan dalam komunikasi. -omunikasi

    sulit untuk berhasil apabila sasaran komunikasi sedang dalam kondisi sedih, bingung,

    marah, merasa kece!a, stress, merasa iri hati dan kondisi psikologis lainnya= juga jika

    sasaran komunikasi menaruh prasangka ( pre)udice) kepada penyuluh

    Prasangka merupakan salah satu hambatan berat bagi kegiatan komunikasi,

    karena orang yang berprasangka belum apa%apa sudah bersikap menentang

    komunikator9penyuluh. Pada orang yang bersikap prasangka, emosinya menyebabkan ia

    menarik kesimpulan tanpa menggunakan pikiran secara rasional. 1mosi seringkali

    membutakan pikiran dan perasaan terhadap suatu fakta yang bagaimanapun jelas dan

    tegasnya. "palagi apabila prasangka tersebut sudah berakar, seseorang tidak dapat lagi

     berpikir obyektif, dan apa saja yang dilihat atau didengarnya selalu akan dinilai negatip.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    13/29

    Prasangka sebagai factor psikologis, dapat disebabkan oleh aspek antropologis

    dan sosiologis= dapat terjadi terhadap ras, bangsa, suku bangsa, agama, partai politik,

    kelompok, dan apa saja yang bagi seseorang merupakan perangsang disebabkan dalam

     pengalamannya pernah diberi kesan yang tidak enak.

    *. /ambatan semantis

    -alau hambatan sosio%antro%psikologis terdapat pada diri sasaran komunikasi,

    maka hambatan semantis terdapat pada diri komunikator9penyuluh. aktor semantis

    menyangkut bahasa yang digunakan oleh komunikator9penyuluh sebagai 5alat6 untuk 

    menyalurkan pikiran dan perasaannya kepada sasaran komunikasi. 'alah ucap, salah tulis

    ataupun penggunaan kata yang sama tetapi secara antropologis dalam diri sasaran

    komunikasi memiliki makna yang berbeda dapat menimbulkan salah pengertian

    (misunderstanding ) atau salah tafsir (misinterpretation), yang pada gilirannya bias

    menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). &ingkasnya bah!a hambatan

    semantis adalah hambatan yang disebabkan ketidaktepatan atau ketidaksesuaian

    menginterpretasikan pesan akibat adanya perbedaan pengetahuan mengenai pengertian

    kata%kata.

    . /ambatan mekanis

    /ambatan mekanis adalah hambatan yang disebabkan saluran komunikasi.

    /ambatan mekanis banyak dijumpai pada media yang digunakan untuk melancarkan

    komunikasi. -etikan huruf yang tidak jelas9buram pada surat, suara yang hilang%muncul

     pada pesa!at radio, berita surat kabar yang sulit dicari sambungan kolomnya, gambar 

    yang meliuk%liuk ataupun kabur pada pesa!at tele#isi, dan lain%lain.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan *

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    14/29

    . /ambatan ekologis

    /ambatan ekologis terjadi disebabkan oleh gangguan lingkungan terhadap

     berlangsungnya proses komunikasi, jadi datangnya dari lingkungan. 'uara riuh orang%

    orang atau kebisingan lalu lintas, suatra hujan atau petir, suara pesa!at terbang le!at,

    dan lain%lain pada saat komunikasi sedang berlangsung merupakan contoh hambatan

    ekologis.

    -emudian sebagai pelengkap oleh beberapa pakar komunikasi dilengkapi lagi sebuah

    hambatanyang dapat merintangi efekti#itas komunikasi, yaitu

    0. /ambatan fisiologis

    /ambatan fisiologis terjadi disebabkan karena terganggunya fungsi fisiologis

    seseorang yaitu panca indera. ?rang%orang yang terlibat dalam komunikasi menggunakan

     panca inderanya untuk menangkap stimuli atau sensasi ataupun pesan yang datang pada

    mereka. -etepatan menafsirkan pesan dipengaruhi oleh berfungsinya alat indera secara

     baik. -ekurangberfungsian alat indera akan mengurangi ketepatan penyampaian pesan

    yang akan berujung pada kesalahan menafsirkan pesan.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    15/29

    +I. #(MUNI#A)I E%E#TI%

    'ecara dasariah komunikasi dikatakan berlangsung efektif apabila terjadi kesamaan

    makna dalam pesan antara komunikator dan sasaran komunikasinya. "rtinya proses

     penyandian oleh komunikator harus beririsan (intersection) dengan proses

     penga!asandian oleh sasaran komunikasi. Menurut 'chramm (;

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    16/29

    7engan demikian dalam konteks penyuluhan terkait dengan pemberdayaan

    masyarakat, komunikasi dikatakan efektif apabila makna pesan yang disampaikan oleh

     penyuluh dimaknai relatif sama dengan apa yang diterima oleh masyarakat sehingga

     berujung pada terjadinya tindakan dari masyarakat sesuai dengan yang dikehendaki oleh

     penyuluh.

    A. T&l&k Ukur #&munikasi ,ang E-ekti- 

    Menurut Tubb dan Moss (*$$), secara umum, paling tidak terdapat lima hal yang

    dapat dijadikan ukuran bagi komunikasi yang efektif, yaitu timbulnya

    . Pengertian9Pemahaman

    Pemahaman atau pengertian adalah penerimaan yang cermat atas kandungan

    stimuli sebagaimana yang dimaksudkan oleh komunikator. "pabila pesan yang

    disampaikan oleh penyuluh dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat, terlebih lagi

     Komunikasi Dalam Penyuluhan 0

    1fekti#itas -omunikasi dalam Penyuluhan

    PemaknaanBersama thd

    Pesan

    %&C

    MasarakatPerilaku

    Masarakat ang

    di$arapkan

    enkoding dekoding

    %&C

    Penulu$

    enkodingdekoding

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    17/29

     jika pesan tersebut demi kepentingan masyarakat tersebut, maka tugas penyuluh akan

    semakin mudah untuk mengajak masyarakat ke arah pemberdayaan.

    *. -esenangan

    Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan

    membentuk pengertian. Terkadang komunikasi hanya digunakan sekedar untuk 

    menimbulkan rasa senang, seperti sapaan singkat 5selamat pagi, apa kabar:6, atau

    kegiatan minum kopi sambil berbincang%bincang yang hanya sekedar untuk memperoleh

    kesenangan, dan lain sebagaimya. 'eorang penyuluh diharapkan dapat memba!a dirinya

    ketika berkomunikasi dengan masyarakat, dengan berusaha bersikap ramah sehingga

    memberikan kesan yang baik pada masyarakat.

    . Pengaruh Pada 'ikap

    Pada umumnya paling sering kita melakukan komunikasi untuk mempengaruhi

    orang lain. 7alam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi orang lain, dan berusaha

    agar orang lain setuju dengan apa yang kita ucapkan. 7alam konteks pemberdayaan

    masyarakat, diharapkan komunikasi yang dilancarkan oleh penyuluh akan mempengaruhi

    masyarakat untuk setuju dengan adanya kegiatan pemberdayaan.

    . /ubungan 'osial yang 'emakin Baik 

    Manusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. -ita memerlukan

    hubungan dengan orang lain secara positip. -ebutuhan sosial ini hanya dapat dipenuhi

    dengan melakukan komunikasi. +ntuk itu, dalam membentuk dan mempertahankan

    hubungan sosial yang baik diperlukan komunikasi yang efektif. 'emakin baiknya

    hubungan antara penyuluh dengan masyarakat maka dapat dikatakan bah!a keberadaan

     penyuluh tersebut sangat diterima. "rtinya penyuluh akan dapat menghadapi masyarakat

     Komunikasi Dalam Penyuluhan 2

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    18/29

    secara !ajar dan mendapatkan dirinya berada pada dunia masyarakat secara !ajar pula.

    -ondisi ini akan menciptakan situasi yang efektif bagi penyuluh dalam memberikan

     bantuan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi masyarakat tersebut ke arah

    kemandirian.

    0. Tindakan

    Menimbulkan tindakan nyata merupakan indikator yang paling penting di dalam

    suatu kegiatan pendampingan masyarakat. /arapan seorang penyuluh adalah masyarakat

    tidak hanya mengerti dan setuju terhadap apa yang ia sampaikan tetapi juga terjadi

    tindakan nyata oleh masyarakat sesuai dengan apa yang disampaikannya.

    B. )trategi #&munikasi

    Pada prakteknya dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada sasaran

     penyuluhan, tidaklah mudah untuk menghasilkan komunikasi yang efektif, untuk itu

    diperlukan strategi komunikasi. 7alam rangka menyusun strategi komunikasi agar 

     penyampaian program penyuluhan dapat berhasil dengan baik maka diperlukan suatu

     pemikiran. "kan lebih baik apabila dalam strategi komunikasi itu diperhatikan unsur%

    unsur komunikasi dan factor%faktor pendukung dan penghambat pada setiap unsur 

    tersebut.

    a. Mengenali 'asaran -omunikasi.

    'ebelum melakukan kegiatan penyuluhan atau komunikasi, perlu dipelajari dulu

    mengenai sasaran komunikasi (target audience). /al ini sangat bergantung pula pada

    tujuan atau efek yang hendak dicapai dalam program penyuluhan tersebut, apakah hanya

    sekedar memberikan pengetahuan (informasi) atau sampai pada perubahan perilaku

    sasaran penyuluhan. aktor%faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan ini adalah

     Komunikasi Dalam Penyuluhan

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    19/29

    )  *rame or eference # -erangka &ujukan)

    -erangka rujukan merupakan paduan pengalaman dan pengetahuan yang pernah

    diperoleh oleh komunikan (sasaran penyuluhan). Pesan penyuluhan yang akan

    disampaikan hendaknya harus disesuaikan dengan kerangka rujukan sasaran. Pesan

    tersebut harus sesuai dengan tingkat pendidikan, nilai dan norma budaya yang dianut,

     pola pikir, pengalaman dan lain sebagainya yang berkenaan dengan sasaran

     penyuluhan. Aang sangat perlu diperhatikan dalam strategi ini ialah bah!a kerangka

    rujukan setiap orang berbeda satu sama lain.

    *) 'ituasi dan -ondisi

    Aang dimaksud dengan situasi di sini adalah situasi komunikasi pada saat sasaran

     penyuluhan akan menerima pesan yang akan disampakan, baik situasi yang dapat

    diduga maupun yang tidak dapat diduga. 'ituasi yang dapat diduga seperti

    mengadakan pertemuan atau penyuluhan pada saat ada acara desa atau pada saat ada

    acara kesenian. /ambatan seperti ini dapat diatasi dengan mencari alternatif hari lain

    atau memajukan kegiatan agar tidak berbenturan dengan acara tersebut, atau dapat

     pula membuat pesan menjadi ringkas dan padat namun dapat dimengerti oleh sasaran

    komunikasi.

    'ituasi yang tidak terduga perlu juga diperhitungkan supaya dapat diantisipasi

    sehingga komunikasi dapat berjalan komunikatif dan efektif. /ambatan yang tidak 

    dapat diduga biasanya berkaitan dengan alam dan kesalahan teknis di luar 

    kemampuan penyuluh, seperti lampu padam, datang hujan secara tiba%tiba, petir dan

    guntur sehingga pesan (suara) yang akan disampaikan kurang jelas.

     Komunikasi Dalam Penyuluhan >

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    20/29

    -ondisi di sini ialah state of personality dari sasaran komunikasi, yaitu keadaan

    fisik dan psikisnya pada saat menerima pesan komunikasi (penyuluhan). -omunikasi

    tidak akan berlangsung komunikatif dan efektif apabila sasaran komunikasi sedang

    dalam keadaan marah, sakit, bingung. Bila kondisi ini terjadi, maka perlu dilakukan

     penundaan atau penangguhan kegiatan komunikasi hingga tiba pada kondisi yang

    menyenangkan atau relatif tenang.

     b. Pemilihan 'aluran9Media -omunikasi

    Banyak saluran atau media komunikasi yang ada di masyarakat mulai dari yang

    tradisionil seperti kentongan, bedug, pagelaran !ayang dan sebagainya, sampai dengan

    yang modern seperti surat kabar, majalah, film, radio, tele#isi dan sebagainya. Masing%

    masing media tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. /al tersebut perlu

    dipahami oleh penyuluh agar dapat memilih saluran yang tepat. 'alah satu atau gabungan

    dari beberapa media tersebut dapat digunakan bergantung pada tujuan yang hendak 

    dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan teknik komunikasi yang akan digunakan

    (informatif, persuasif, instruktif atau human relation).

    c. Pengkajian Tujuan Pesan -omunikasi

    -omunikator (penyuluh) yang terampil harus dapat merancang pesan yang dapat

    menarik perhatian selama pesan tersebut disampaikan. Pesan yang akan disampakan

    mempunyai tujuan tertentu. Tujuan ini menentukan teknik yang akan digunakan, apakah

    teknik informasi, teknik persuasi, ataukah teknik instruksi. Perlu diketahui, bah!a pesan

    komunikasi terdiri atas isi (content ) dan lambang ( sim"ol ). 3si pesan bisa saja satu, tetapi

    lambang yang digunakan bisa bermacam%macam seperti bahasa, gambar, !arna,

     Komunikasi Dalam Penyuluhan ;

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    21/29

    kial9isyarat ( gesture) dan sebagainya. +sahakan gunakan simbol yang tidak ambigu

    artinya yang tidak menimbulkan interpretasi ganda oleh sasaran penyuluhan.

    7engan demikian keberhasilan komunikasi sangat tergantung pada kemampuan

    sumber9penyuluh untuk menghasilkan atau menciptakan suatu pesan yang tepat, sehingga

    terjadi kesesuaian makna, antara makna pesan yang disampaikan dengan yang diterima

    oleh penerima. Menurut pakar komunikasi 'chramm (;

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    22/29

    . 7aya Tarik 'umber (Source +ttracti!eness)

    'eorang penyuluh akan berhasil dalam komunikasi, akan mampu merubah sikap,

    opini dan perilaku sasaran penyuluhan9masyarakat melalui mekanisme daya tarik jika

    masyarakat merasa bah!a penyuluh ikut serta dengannya. 7engan lain kata, masyarakat

    merasa adanya kesamaan antara penyuluh dengan mereka sehingga mereka bersedia taat

     pada isispesan yang disampaikan oleh penyuluh.

    *. -redibilitas 'umber (Source Credi"ility)

    -epercayaan sasaran penyuluhan9masyarakat pada penyuluh merupakan faktor 

    kedua yang menyebabkan komunikasi yang dilangsungkan akan memberikan efek sesuai

    dengan yang dikehendaki penyuluh. -epercayaan ini banyak besangkutan dengan profesi

    atau keahlian yang dimiliki seorang penyuluh. +ntuk itu seorang penyuluh harus mampu

    membekali diri dengan keahlian%keahlian tertentu dalam rangka meningkatkan

    kepercayaan sasaran penyuluhan terhadap mereka.

    Berdasarkan kedua faktor tersebut (kredibikitas dan daya tarik), seorang penyuluh

    dalam menghadapi komunikan (sasaran penyuluhan) seharusnya dapat bersikap empatik 

    (emphaty), yaitu memiliki kemampuan untuk memproyesikan dirinya kepada peranan

    orang lain. 7engan perkataan lain dapat merasakan apa yang drasakan orang lain (sasaran

     penyuluhan).

     Komunikasi Dalam Penyuluhan *

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    23/29

    +II. PERENCANAAN #(MUNI#A)I

    Perencanaan sesungguhnya merupakan bagian dari kegiatan manajemen.

    -eberadaan perancanaan memiliki peranan yang sangat penting di dalam suatu rangkaian

    kegiatan, karena kegiatan berikutnya sangat tergantung dari perencanaan yang disusun.

    7engan perencanaan kita dapat memperkirakan hasil apa yang akan dicapai dari kegiatan

    yang akan dilakukan.

    -egiatan komunikasi penyuluhan juga perlu dimenej dengan baik. Penting untuk 

    diketahui bah!a komunikasi dalam penyuluhan dapat dan harus direncanakan secara

    sistematis. -omunikasi harus dan dapat dinilai untuk mengetahui kefektifan, hambatan,

    dan kegagalan dalam pelaksanaanya. -omunikasi harus direncanakan untuk 

    meningkatkan kerjasama kelompok yang ada dalam masyarakat. -omunikasi harus

    digunakan untuk menunjukkan dan mengatasi perbedaan pendapat, mengajukan dan

    menja!ab pertanyaan, serta menyebarkan gagasan dan sudut pandang antara semua pihak 

    yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan.

    7alam perencanaan komunikasi, penyuluh memutuskan 5apa yang akan

    dikomunikasikan6, 5siapa yang akan menyampaikan6, 5siapa yang akan menerimanya6,

    5bagaimana atau teknik komunikasi apa yang digunakan6, 5dimana dan kapan akan

    dilakukanC, dan 5bagaimana memeriksa tanggapan (respon) atau umpan balik6. 7engan

    demikian,  perencanaan komunikasi adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan

     pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

    Perencanaan komunikasi yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di

     Komunikasi Dalam Penyuluhan **

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    24/29

    !aktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan

    dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat.

    Perencanaan komunikasi adalah suatau proses yang tidak berakhir bila rencana

    tersebut telah ditetapkan, artinya rencana harus diimplementasikan. 'etiap saat selama

     proses implementasi, rencana%rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap

     berguna. 5Perencanaan kembali6 terkadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses

    akhir. ?leh karena itu perencanaan komunikasi harus mempertimbangkan kebutuhan

     fleksi"ilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat

    mungkin. 7alam konsep manajemen (termasuk manajemen komunikasi), semua kegiatan

     perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap kegiatan sebagai berikut

    .  Menetapkan tu)uan atau serangkaian tu)uan. Perencanaan dimulai dengan keputusan

    tentang keinginan atau kebutuhan penyuluh dan9atau masyarakat. Tanpa rumusan

    tujuan yang jelas, penyuluh akan menggunakan sumber daya%sumber daya secara

    tidak efektif.

    *.  Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akan kondisi masyarakat sekarang dari

    tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya%sumber daya yang tersedia untuk 

     pencapaian tujuan penyuluhan, adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana

    menyangkut !aktu yang akan datang. /anya setelah kondisi masyarakat saat ini

    dianalisis, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih

    lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi, yang diperoleh dengan melibatkan

     partisipasi masyarakat

    .  Mengidentifikasikan segala kemudahan dan ham"atan'  'egala kekuatan dan

    kelemahan serta kemudahan dan hambatan komunikasi perlu diidentifikasikan untuk 

     Komunikasi Dalam Penyuluhan *

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    25/29

    mengukur kemampuan penyuluh dan juga masyarakat dalam mencapai tujuan. ?leh

    karena itu perlu diketahui faktor%faktor lingkungan internal dan eksternal yang dapat

    membantu penyuluh dan masyarakat mencapai tujuannya, atau yang mungkin

    menimbulkan masalah. Walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah, dan

    kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di !akatu mendatang adalah esensi

    dari proses perencanaan omunikasi.

    .  Mengem"angkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tu)uan' Tahap

    terakhir dalam proses perencanaan komunikasi meliputi pengembangan berbagai

    alternatif kegiatan komunikasi atau penyuluhan untuk pencapaian tujuan, penilaian

    alternatif%alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) di

    antara berbagai alternatif yang ada.

    'ehubungan dengan empat tahapan di atas maka dapat dirincikan langkah%

    langkah operasional perencanaan komunikasi, sebagai berikut

    . -elompok masyarakat mana yang menjadi sasaran komunikasi.

    *. Tentukan materi apa yang dibutuhankan masyarakat.

    . Tentukan tujuan komunikasi.

    . 'usun materi komunikasi9pesan yang akan disampaikan

    0. 'iapkan pengembangan9perluasan materi apabila diperlukan

    2. Pertimbangkan peristi!a9kejadian atau situasi sekarang yang ada hubungannya

    dengan materi yang akan dikomunikasikan serta yang ada kaitannya dengan

    kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    26/29

    >. -oordinasikan rencana komunikasi, dengan pihak%pihak yang peduli dengan kegiatan

     penyuluhan yang akan dan sedang dilaksanakan.

    ;. Tetapkan besarnya biaya serta !aktu dan tempat akan diselenggarakannya

    komunikasi.

    $. &encanakan e#aluasi terhadap keberlangsungan proses komunikasi, serta hasil yang

    dicapai dari komunikasi tersebut dalam rangka perbaikan komunikasi penyuluhan di

    masa datang.

    Perencanaan komunikasi penyuluhan dapat dilakukan dalam skala local maupun

    !ilayah. Penyuluh dapat memanfaatkan riset%riset dibidang komunikasi dan penyuluhan

     baik yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu maupun dilakukannya sendiri dalam

     perencanaan komunikasinya, sehingga akan diketahui jenis informasi dan saluran

    komunikasi yang sesuai. +ntuk memperoleh dukungan masyarakat, informasi dan

    teknologi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Metode

    yang dapat dilaksanakan adalah perencanaan partisipatif, dimana masyarakat membuat

    rencana program sesuai dengan kebutuhan dan potensi !ilayah, penyuluh kehutanan

    dapat membantu menyediakan informasi dan sarana pendukung.

    .

     Komunikasi Dalam Penyuluhan *0

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    27/29

    +III.DA%TAR PU)TA#A

    . 1ffendy ?+. ;;. 3lmu, Teori D ilsafat -omunikasi. Bandung 8itra "dtya Bakti.

    *. 1ffendy ?+. *$$$a. 3lmu -omunikasi Teori dan Praktek. Bandung &emaja

    &osda-arya.

    . 1ffendy ?+. *$$$b. 7inamika -omunikasi. Bandung &emaja &osda-arya.

    . 8angara /. *$$$. Pengantar 3lmu -omunikasi. @akarta &aja Erafindo Persada.

    0. 7e#ito @". ;;0. The 3nterpersonal 8ommunication Book. . Tubbs '4, Moss '. *$$. /uman 8ommunication Prinsip%Prinsip 7asar. Bandung

    &emaja &osda-arya.

    ;. Wursanto 3g. ;>

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    28/29

    BAHAN AJAR 

    KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    DIKLAT

    PEMBENTUKAN PENYULUH KEHUTANAN

     TINGKAT TERAMPIL ANGKATAN II

    OLEH:

    Adi Riyanto Suprayitno, S.Pd, M.Si

    Ir. Rosdiana, M.P

    I Nyoman Udiana, S.Sos

    BALAI DIKLAT KEHUTANAN MAKASSAR

     Komunikasi Dalam Penyuluhan *

  • 8/19/2019 KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN

    29/29

    MAKASSAR, MARET 2006