KONDISI EKSTERNAL DAN ANALISIS SWOT

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAHFAKULTAS SYARIAH DAI'{ EKONOMI ISLAM

IAIN SYEKH NURJATI CIREBONTAHTIN 2OI9I2O2O

Penyelenggaraan program stucji hendaknya memperhatikan kekuatan, kelemahan,

peluang, dan tantangan (analisis SWOT) sehingga dapat merespon kondisi lingkungan

baik makro maupun mikro"

A. KONDISI EKSTERNAL

Penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi dipengaruhi oleh lingkungan makro

dan mikro yang menyebabkan adanya perubahan dan kebutuhan masyarakat,

perkembangan teknologi dan informasl, dan kebijakan dalam lingkup lokal, nasional, dan

global" Berikut ini diuraikan iingkungan rnakro dan mikro tersebut.

1. Lingkungan Makro

Lingkungan makro yang mempengaruhi Program Studi dapat diuraikan berikut ini:

Tabel 1. Lingkungan Makro yang Mempengaruhi Program Studi

AspekTingkat

Nasional lntemasional

Politik Politik pendidikan yang

dipengaruhi oleh pola hubungan

pusat-daerah dan kebijakan

pemerintah lokal

Kebijakan politik pendidikan

akibat perubahan struktur

.jabatan dan peraturan bidang

pendidikan tinggi

Politik lnovasi pendidikan tinggi

dan kebijakan world ranking

university

Ekonomi Perluasan akses transportasi

pada bandara, jalan tol, dan

pelabuhan di wilayah lll Crebon

yang meningkatkan ekonomi

masyarakat

Pengembangan industri lokal

dan sertifikasi halal bagi

U[IKM/IKM

lmplementasi tujuan

pembangunan berkelanjutan

(SDGs) pada masyarakat

daerah melalui pemerintah

daerahikota

Pengembangan ekonomi dan

keuangan syariah

Kebi.lakan ekonomi nasional

melalur APBN dan program

ekonomi lainnya

Kebijakan nasional tentang

industri halal dan sertifikasi

halal

Kebijakan nasional tentang

keuangan sosial lslam tentang

zakat dan wakaf

Kebijakan tujuan pembangunan

berkelanlutan (SDGs) yang

berimplikasi pada

pembangunan ekonomi

Pengembangan Global lslamic

Economy (GlE) dan teknologi

digital keuangan

Kebijakan ekonomi

internasional yang memicu

globalisasi dan kapitalisme

ekonomi

Trend pengembangan ekonomi

dan keuangan syariah di negara

Muslim dan Barat

lmplementasi 17 tujuan

pembangunan berkelanjutan

(SDGs) pada perguruan tinggi

dan isu-isu utamanya

Kebijakan Perubahan kebijakan

pemerintah daerah/kota dalam

bidang pendidikan tinggi

Program pembangunan daerah

dan masyarakat (RPJM),

terutama akses pendidikan,

anggaran pendidikan, dan

pengembangan masyarakat.

Adanya regulsi terbaru dan atau

perubahannya di bidang

pendtdikan tinggi, seperti

kurikulum, tenaga pendidikan

dan kependidikan, dan lainnya.

Link and match pemerintah,

lembaga, dunia industri, dan

perguruan tinggi dalam

pengembangan ekonomi dan

keuangan syariah, induski halal,

Kebijakan SDGs sampai tahun

2030 bagi seluruh negara dan

implementasinya-

Pengembangan riset melalui

kolaborasi internasional dan

diseminasinya bagi industri

lnovasi pendidikan tinggi di era

revolusi induski 4.0 dan society

5.0

Politik pendidikan dan

Lokal

dan pengelolaan zakal dan

wakaf , sertlfikasi halal, dan

lainnya.

Kebijakan SDGs dan

implementasinya pada

perguruan tinggi nasional

penguatan partisipasi

pemerintah, industri atau

swasta dalam peningkatan mutu

pendidikan.

Sosial Perubahan sikap, pandangan,

dan periiaku masyarakatera

digital teknologi

Perubahan cara pandang dan

praktik keagamaan dari

tradisional ke transnasional

sampai radikalisrne

lsu-isu terorisme dan

radikalisme yang

mempengaruhi sikap dan

pandangan masyarakat

Pengembangan moderasi

beragama dan peningkatan

sikap moderat masyarakat

Perubahan masyarakat dunia

dalam penggunaan teknologi

digital untuk interaksi dan

komunikasi

Diferensiasi masyarakat dan

multikulturalisme

lmplementasi tujuan

pembangunan berkelanjutan

bagi masyarakat

Budaya Tantangan budaya lokal

terhadap pengaruh globalisasi

Pemanfaatan budaya dan

warisan sejarah lokal untuk

pengembangan pariwisata

Tantangan perubahan tradisi

dan kebiasan masyarakat

dalam praktik budaya dan

keagamaan.

Peningkatan budaya nasional

untuk integrasi bangsa

Peningkatan budaya nasional

menjadi budaya yang diakui

secara internasional.

Pengembangan pariwisata halal

pada situs dan warisan budaya

nasional.

Pemanfaatan tradisi dan

budaya lokal untuk penguatan

identitas kebangsaan.

Efek budaya global terhadap

tradisi dan kebiasaan

masyarakat dunia

Budaya abad 21 yang

menyebabkan perubahan dalam

jenis pekerjaan, kebiasaan,

sikap, dan keahlian yang

dibutuhkan masyarakat dunia.

Budaya pemanfaatan teknologi

dan pertukaran informasi yang

cepat.

tptek Teknologi digital yang

dimanfaatkan oleh masyarakat

lokal.

Hilangnya beberapa pekerlaan

yang digantikan dengan

teknologi dan munculnya .1enis

pekerjaan baru"

Adaptasi masyarakat yang

cepat dalam pemanfaatan

akses melalui teknologi digital.

Pengembangan teknologi digital

dan pemanfatannya dalam

seluruh bidang.

Perubahan pola komunikasi,

transaksi, dan lainnya akibat

teknologi.

Efisiensi dan efektifitas

pekerjaan melalui pemanfaatan

TIK

Akses informasi yang cepat

melalui teknologi.

Globalisasi dunia dengan

revolusi industri 4.0 yang super

Pengembangan dan

pemanfaatan big data,

kecerdasan buatan, dan

sejenisnya dalam pengelolaan

seluruh bidang.

Efek penggunaan teknologi dan

pemanfataanya yang tidak

ramah lingkungan. sehingga

menyebabkan climate change,

peanasan global, kerusakan

lingkungan, dan lainnya.

Pengembangan industri global

yang cepat dan tingkat

kejahatan teknologi yang makin

beragam.

Lingkungan makro yang disajikan dalam tabel di atas telah mendorong Program

studi melakukan inovasi dalam manajemen pendidikan yang memanfaatkan TIK untuk

percepatan dalam pengembangan program studi dan pencapaian efektifitas dan efisiensi

kinerja yang lebih kredibel dan akuntabel. Akses terhadap seluruh layanan bagi civitas

akademika lebih mudah dan terukur secara rasional.

Adapun lingkungan mikro yang mempengaruhi pengelolaan pendidikan pada

Program studidapat dirinci berikut ini:

Tabel2. Lingkungan Mikro yang Mempengaruhi Program Studi

Aspek Deskripsi

Pesaing Di wilayah lll Cirebon (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majaiengka,

Kabupaten Kuningan. Kabupaten lndramayu) ada 47 PTS dan 2 PTN, namun tidak

memiliki Program Studi Akuntansi Syariah. Meskipun ada 3 PTS yang memiliki

Program Studi Akuntansi, namun Program Studi Akuntansi Syariah memiliki

keunggulan dari aspek profil lulusan dan capaian pembelajarannya.

Pengguna Lulusan Lulusan Program Studi Akuntansi Syariah secara nasional dibutuhkan oleh banyak

lembaga, seperti lembaga ekonomi dan keuangan, perbankan, pemerintahan, dan

lainnya, baik konvensional maupun syariah. Apalagi sekarang ini akuntansi syariah

sedang booming untuk nremenuhi kebutuhan kerja. khususnya di lembaga ekonomi

dan keuangan syariah.

Calon Mahasiswa lVleskipun Program Studi Akuntansi Syariah belum memiliki lulusan, namun animo

masyarakat selalu meningkat sejak program studi ini mulai dibuka tahun 2018,

karena didorong oleh perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di lndonesia.

Calon Dosen Meskipun pada awal pembukaan program studi tahun 2017 dan penerimaan

mahasiswa baru dimulai tahun 2018 masih belum memenuhi 6 orang dosen dalam

bidang ilmu akuntansi syariah, namun calon dosen dan dosen tetap yang ada telah

memenuhi standar dosen dari lulusan akuntansi syariah dan ekonomi syariah.

Calon

Kependidikan

Tenaga Calon tenaga kependidikan S.1 dalam bidang administrasi, operator, teknisi, dan

laboran cukup tersedia dari lulusan PTN/PTS lain di wilayah lli Cirebon- Namun,

untuk pustakawan masih membutuhkan dalam mengelola perpustakaan Fakultas.

e-learning lnstitut dan UPPS telah menyediakan akses cepat dan jaringan internet pada smart

campus dan program lainnya untuk memperkuat dan mengembangkan e-learning.

Open Course Ware lnstitut dan UPPS telah menyediakan akses referensi secara terbuka yang memadai

melalui repository perpustakaan, akses gratis pada penerbit internasional

bereputasi, perpustakaan nasional, e-library atau e-kitab, dan lainnya.

Kebutuhan industri dan

masyarakat

Kebijakan pemerintah tentang pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah,

industri halal, sertifikasi halal, dan lainnya telah mendorong kalangan rndustri,

masyarakat, atau pengguna lulusan yang membuka lowongan pekerjaan dan

membutuhkan lulusan dari program studi ini.

Itrlitra Peningkatan kerjasama atau kemitraan dengan pemerintah, lembaga, universitas,

pelaku industri, dan lainnya di tingkat internasional, nasionai, dan lnkal telah

mendorong inovasi dalam peningkatan mutu akademik dan pengembangan program

pendidikan, penelitian, dan Pkltl.

Aliansi dan Asosiasi Pelaksanaan pendidikan, pengembangan keilmuan melalui riset dan publikasi. dan

pengabdian kepada masyarakat secara mandiri dan kolaboratif telah dilakukan oleh

para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa melalui asosiasi, organisasi

sosial, dan lainnya.

B. ANALISIS SWOT

Analisis lingkungan internal dan eksternal atau disebut analisis SWOT

(Strength, Weakness, Opportinity, Threat) dilakukan untuk menilai kondisi

internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan Jurusan Akuntansi Syariah juga

untuk menilai kondisi eksternal berupa peluang dan ancaman dari luar. Berikut

analisis SWOT Jurusan Akuntansi Syariah.

Tabel 3. Analisis SWOT Jurusan Akuntansi Syariah

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

r Memiliki Dosen yang berkualifikasi

pendidikan 52 dan 33 di bidang

Akuntansi dan Akuntansi Syariah

r Memiliki 80% Dosen sudah tersertifikasi

r Biaya pendidikan yang terjangkau

r Data Mahasiswali per 2018 sudah

100% dilaporkan pada Forlap Dikti

r Memiliki ruang kelas yanE memadai

r Memiliki Perpustakaan yang dapat

dimanfaatkan sebagai sumber referensi

belajar mahasiswa-mahasiswi

o Kurikulum Pendidikan yang berbasis

KKNI dan SN Dikti

o lr4emiliki Gugus l\4utu Jurusan yang

melaksanakan sislem penjaminan mutu

Jurusan

o IMemiliki Sistem lnformasi Akademik

sebagai media pembelajaran .

database, sistem informasi, website dan

media elektronik lainnya yang

representatif

I Dosen memiliki publikasi ilmiah dalam

Jurnal Nasional terakreditasi dan Jurnal

lnternasional

r Dosen Tetap yang sesuai dengan

keahlian mata kuliah program studi

masih memerlukan peningkatan dan

pelatihan

o Belum memiliki Dosen Praktisi untuk

mata kuliah Program Studi

c Kurikulum masih memerlukan inovasi

untuk memenuhi tuntutan reguiasi dan

perkembangan global di bidang

akuntansi

r Belum memiliki Laboraturium Akuntansi,

Software, ruang dosen, dan buku

referensi

Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)

o Anirno masyarakat tinggi

o Perkembangan perekonomian dan

. Adanya persaingan dengan prodi yang

sama dari Perguruan Tinggi lain

industri di wiiayah lll Cirebon cukup

tinggi

r Lulusan memiliki pasar ienaga kerja

yang luas

r Perkembangan lT mendukung

sosialisasi Prodi Akuntansi Syariah

menjadi lebih luas

. Jurusan belurn mempunyai lulusan

yang sehingga belum teruji

o Adanya prodi lain dengan keilmuan

serumpun yang sudah mempunyai

iulusan dan terakreditasi

Cirebon, '12 September 2019

lvlengetahui,

Sekretaris Jurusan Akuntansi

Diana MM

Jurusan Akuntansi Syariah

Wahyuningsih, SE., MM.