7
KEMDIKBUD PPPPTK IPA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 1 KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG SINAPSIS (Hubungan antar Neuron) Nina Soesanti, Sukardi, Sri Hastutie [email protected] [email protected] [email protected] Dalam tulisan kita ini akan dibahas adalah mekanisme penghantaran impuls dari satu neuron ke neuron lain, atau istilah lainnya penghantaran impuls melalui sinapsis. sinapsis merupakan titik pertemuan antar neuron atau istilah awamnya penghubung antara satu neuron dengan neuron lainnya. Komunikasi antarneuron terjadi jika satu implus listrik bergerak melewati akson menuju ke ujung sinapsis. Satu impuls listrik akan memicu vesikel yang berisi neurotransmitter bergerak ke presinapsis, selanjutnya membran vesikel akan melebur dengan membran prasinapsis dan melepaskan molekul neurotransmiter ke celah sinapsis. Molekul neurotransmiter akan berikatan dengan bagian reseptor dari pascasinapsis sehingga akan merangsang pascasinapsis untuk menyampaikan impuls ke neuron lain. Berdasarkan Impuls saraf yang melewatinya, sinapsis dibedakan atas sinapsis listrik dan sinapsis kimia. 1. Sinapsis Listrik adalah sinapsis yang dilalui oleh impuls arus listrik yang terdapat diantara sesam neuron. Sinapsis listrik dapat terbentuk antara dendrit- dendrit, akson-dendrit, atau akson-akson. 2. Sinapsis Kimia adalah sinapsis yang dilalui oleh impuls kimia berupa neurotransmiter, yaitu hormon yang dihasilkan oleh neuron dan digetahkan ke celah sinapsis. Sinapsis kimia biasanya terdapat diantara neruron dan efektor. Kompetensi Dasar Mampu memahami proses sinapsis pada sistem saraf manusia 1. Sinapsis (Hubungan antar Neuron) 1.1 Pengertian Sinapsis Sinapsis, adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain. Titik asosiasi akson dan dendrit inilah disebut sinapsis. Sinapsis dibentuk oleh terminal akson yang membengkak. Di dalam sitoplasma sinapsis, terdapat vesikula sinapsis. Ketika impuls mencapai ujung neuron, vesikula akan bergerak, lalu melebur

KONTEN SINAPSIS

  • Upload
    fa-uzi

  • View
    49

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sinapsis

Citation preview

Page 1: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

1

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

SINAPSIS (Hubungan antar Neuron)

Nina Soesanti, Sukardi, Sri Hastutie [email protected] [email protected] [email protected]

Dalam tulisan kita ini akan dibahas adalah mekanisme penghantaran impuls dari satu

neuron ke neuron lain, atau istilah lainnya penghantaran impuls melalui sinapsis.

sinapsis merupakan titik pertemuan antar neuron atau istilah awamnya penghubung

antara satu neuron dengan neuron lainnya.

Komunikasi antarneuron terjadi jika satu implus listrik bergerak melewati akson menuju

ke ujung sinapsis. Satu impuls listrik akan memicu vesikel yang berisi neurotransmitter

bergerak ke presinapsis, selanjutnya membran vesikel akan melebur dengan membran

prasinapsis dan melepaskan molekul neurotransmiter ke celah sinapsis. Molekul

neurotransmiter akan berikatan dengan bagian reseptor dari pascasinapsis sehingga

akan merangsang pascasinapsis untuk menyampaikan impuls ke neuron lain.

Berdasarkan Impuls saraf yang melewatinya, sinapsis dibedakan atas sinapsis listrik

dan sinapsis kimia.

1. Sinapsis Listrik adalah sinapsis yang dilalui oleh impuls arus listrik yang

terdapat diantara sesam neuron. Sinapsis listrik dapat terbentuk antara dendrit-

dendrit, akson-dendrit, atau akson-akson.

2. Sinapsis Kimia adalah sinapsis yang dilalui oleh impuls kimia berupa

neurotransmiter, yaitu hormon yang dihasilkan oleh neuron dan digetahkan ke

celah sinapsis. Sinapsis kimia biasanya terdapat diantara neruron dan efektor.

Kompetensi Dasar

Mampu memahami proses sinapsis pada sistem saraf manusia

1. Sinapsis (Hubungan antar Neuron)

1.1 Pengertian Sinapsis

Sinapsis, adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron

lain. Titik asosiasi akson dan dendrit inilah disebut sinapsis. Sinapsis dibentuk oleh

terminal akson yang membengkak. Di dalam sitoplasma sinapsis, terdapat vesikula

sinapsis. Ketika impuls mencapai ujung neuron, vesikula akan bergerak, lalu melebur

Page 2: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

2

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

dengan membran pra-sinapsis dan melepaskan asetilkolin. Asetilkolin berdifusi melalui

celah sinapsis, lalu menempel pada reseptor di membran pasca-sinapsis. Penempelan

asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. Enzim

asetilkolinesterase menguraikan asetilkolin yang tugasnya sudah selesai.

Pada sinapsis tipikal mamalia (lihat Gambar 1) terdapat sebuah celah yang jelas

(disebut celah sinapsis) di titik pertemuan sinapsis, biasanya sekitar 18-20 nanometer

lebarnya. Pergerakan serotonin impuls saraf menyebarangi celah tersebut terutama

merupakan suatu peristiwa kimiawi yang diperantai oleh neurotransmitor semacam

asetilkolin (Ach), asam -aminobutirat (GABA), noradrenalin, dan serotonin.

Pada setiap bagian otak, terdapat jutaan neuron yang saling terhubung lewat sinapsis.

Anak-anak memiliki sekitar 1016 sinapsis (10 quadrillion). Jumlah ini berkurang seiring

bertambahnya usia. Orang dewasa memiliki 1015 sampai 5 × 1015 (1-5 quadrillion)

sinapsis.

1.2 Struktur kimia senyawa asetilkolin

Asetilkolin merupakan salah satu jenis neurotransmiter (zat kimia penghantar

rangsangan saraf) yang paling umum dikenal. Senyawa neurotransmiter ini dapat

ditemukan di dalam sistem saraf organisme vertebrata. Asetilkolin berperan dalam

mentransmisikan sinyal atau rangsangan yang diterima untuk diteruskan di antara sel-

Gambar 1 Sinapsis Sumber: http://www.google.com/search?biw=1024&bih=473&noj=1&q=synapse&um=1&ie=UTF-&hl=en&tbm=isch&source=og&sa=N&tab=wi&ei=a26mUc-3J8rorAfNrYCgBw Diunduh Mei 2013

Page 3: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

3

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

sel saraf yang berdekatan atau pada sambungan neuromuscular. Senyawa organik

dengan rumus molekul CH3COOCH2CH2N+(CH3)3 ini tersebar di seluruh tubuh

manusia, terutama banyak terdapat di dalam sistem saraf tepi (otonom) dan senyawa

ini dikeluarkan dengan adanya stimulasi saraf. Segera setelah dikeluarkan, asetilkolin

akan berdifusi dicelah antar-sinapsis dan menstimulasi saraf-saraf lainnya.

Aktivitas dari neurotransmiter ini dapat dihambat oleh enzim kolinesterase. Enzim ini

sendiri ditemukan pada tahun 1968 dimana seorang peniliti bernama Walo Leuzinger

berhasil memurnikan dan mengkristalkan enzim ini dari belut listrik di Universitas

Kolumbia. Penghambatan kerja asetilkolin oleh enzim ini di dalam tubuh manusia

berperan dalam menimbulkan penyakit Alzheimer yang terkait dengan kerusakan sel-

sel otak, hilangnya ingatan, dan kemampuan berpikir. Penyakit ini dapat dikurangi

efeknya dengan menggunakan obat yang mengandung inhibitor kolinesterase. Di

samping itu, senyawa asetilkolin juga banyak berperan dalam aktivitas gastoinstestinal.

1.3 Mekanisma Proses Hubungan antarneuron (Sinapsis)

Anda telah mengetahui bahwa rangsang yang diterima sel saraf dapat berasal dari

dalam tubuh maupun luar tubuh. Rangsang yang merambat disebut impuls.

Perhatikan Gambar 2. Impuls diterima oleh reseptor kemudian akan dihantarkan oleh

dendrit menuju badan sel saraf. Saat impuls sampai pada akson, impuls akan

diteruskan ke dendrit neuron lain.

Sumber: Biology Neil A. Campbell

Gambar 2 Penghantaran impuls

Page 4: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

4

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

Proses penghantaran impuls yang kedua adalah penghantaran impuls antarsel saraf

(antarneuron), perhatikan gambar 4.

Akson berujung dalam banyak knop sinapsis berukuran kecil, yang mengandung

sejumlah kantung yang disebut vesikula sinapsis, yang terisi oleh neurotransmitter

(lihat Gambar 1) . Ketika potensial aksi mencapai konsep tersebut, gerbang-gerbang

kalsium yang sensitive-tegangan di membrane prasinapsis knop itu membuka,

membiarkan C2+ mengalir masuk. Hal ini menyeybabkan suasana enzim, kalmodulin,

mempengaruhi pendekatan mikrotubula ke vesikula sinapsis, yang lalu tetarik ke

membrane prasinapsis dan berfusi dengannya. Vesikula lalu pecah dan

menghamburkan neurotransmiternya ke dalam celah sinapsis. Neurotransmiter yang

berfusi dengan cepat menyebrangi celah akan berikatan ke reseptor-reseptor khusus

di membrane parasipnasis di dendrit atau badan sel yang bersebrangan. Ketika jumlah

ambang batas reseptor telah berikatan dengan neurotransismiter, gerbang-gerbang

natrium dan kalsium membuka di membrane pascasinanpsis dan ion-ion positif pun

membanjir masuk, sehingga menurunkan negativitas internal neuron. Perubahan

potensial listrik tersebut disebut potensial eksitatoris pascasinapsis (excitatory

postsynaptic potensial, epsp). Epsp sendiri saja tidak cukup untuk melampau ambang

batas aktivasi neuron penerima. Akan tetapi, jika serangkaian impuls menstimuli satu

konsep tunggal dalam rentang waktu yang cukup pendek, efek kombinasinya bisa jadi

cukup untuk melampaui ambang batas neuron penerima, dan dengan demikian

memicu potensial aksi baru dan meneruskan impuls tersebut. Hal itu dikenal sebgai

Sumber: Biology Neil A. Campbell

Gambar 4 Pengehantaran impuls antarneuron

Page 5: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

5

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

sumasi temporal. Ambang batas neuron penerima juga mungin dapat tercapai oleh

kombinasi epsp banhyak akson yang menstimuli dendrit atau badan sel secara

bersamaan. Hal itu disebut sebagai sumasi spasial.

Sejumlah neuron melepaskan neurotransmitter yang menghambat, bukan

mengaktivasi, neuron yang bersebrangan. Neurotransmiter-neurotransmiter tersebut

(GABA dipercaya sebagai salah satunya) menyebabkan gerbang ion klorida di

membrane pascasinapsis membuka, sehingga membiarkan Cl- mengalir masuk dan

menghiperpolarisasi neuron. Peningkatan polarisasi negative itu disebut potensial

inhibitori pascasinapsis (inhibitory postsynaptic potensial, ipsp). Potensial semacam itu

bersifat mengurangi relative terhadap epsp, dalam artian agar sebuah neuron bisa

menembakkan impuls, harus dihasilkan sejumlah besar epsp untuk mengompensasi

ipsp. Dengan barangkali ribuan neuron inhibitoris dan neuron eksitatoris

mempengaruhi satu dendrit tunggal atau badan sel, mengawasi perubahan (permutasi

control) yang tersedia bagi organisme tersebut mengalami peningkatan besar.

Secara ringkas alur Penghantaran Impuls Melalui Sinaps, sebagai berikut:

Dalam mekanisme penghantaran impuls ini ada dua istilah, yaitu prasinapsis dan

postsinapsis (atau bisa juga disebut pascasinapsis). Prasinapsis adalah akson dari

neuron “sebelumnya” sedangkan postsinapsis adalah dendrit dari neuron “berikutnya.”

Logikanya begini, impuls yang diterima dendrit diteruskan melalui badan sel dan

diteruskan lagi ke bagian akson. Akson akan menghantarkan impuls ke neuron

berikutnya. Neuron tersebut (neuron berikutnya) memanfaatkan dendritnya untuk

menerima impuls, kemudian meneruskan impuls ke badan sel lalu ke akson, hingga

akson pun siap untuk mengirimkan impuls ke neuron berikutnya (lihat Gambar 5).

Page 6: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

6

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

Tapi tidak semudah itu sebenarnya. Ada proses yang terjadi saat pengiriman impuls

dari terminal akson (prasinaps) menuju dendrit neuron berikutnya (postsinapsis).

Lalu dimana sebenarnya sinapsis itu berada? Sebenarnya sinaps itu tidak berada tepat

di antara prasinaps dan postsinaps, melainkan di prasinaps. Karena di antara dua

neuron yang terlibat ini terdapat celah yang kita sebut celah sinapsis.

Di ujung prasinapsis, tepatnya di terminal akson, terdapat semacam tonjolan yang

disebut tonjolan sinapsis. Di dalamnya ada vesikel sinaps dengan neurotransmitter

beserta jumlah mitokondria sebagai pemasok energi.

Saat impuls ditransmisikan, neurotransmitter dilepaskan secara eksositosis.

Neurotransmitter ini berdifusi menyeberangi celah sinaps sampai ke postsinapsis. Di

postsinapsis atau dendrit neuron berikutnya, neurotransmitter akan berikatan dengan

reseptor yang tepat.

Setelah itu neurotransmitter ditarik kembali secara endositosis untuk didaurulang.

Ingat! Neurotransmitter yang dikeluarkan hanya satu jenis. Suatu neuron yang

melepaskan asetilkolin (salah satu jenis neurotransmitter yang ada di seluruh tubuh)

hanya bisa melepaskan asetilkolin seterusnya. Neuron tidak bisa melepaskan

Gambar 5 Skema Alur Mekanisme Penghantaran Impuls Antarneuron

Sumber: http://www.morphostlab.com/artikel/penghantaran-impuls-melalui-sinaps.html

Page 7: KONTEN SINAPSIS

PPPPTK IPA

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

7

KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG

serotonin atau dopamin atau neurotransmitter lainnya. (Serotonin dan dopamin juga

termasuk jenis neurotransmitter yang ada di otak).

Contoh:

Untuk menyederhanakan, anggaplah neuron motorik E memungkinkan seorang anak

lelaki memungut barang. Agar dapat menuju sasaran, E memerlukan epsp yang

dihasilkan oleh neuron A dan B. Akan tetapi, angaplah anak itu sedang

mempertimbangkan untuk mencuri permen,. Neuron inhibitor C (dari kesadaran

dirinya) mungkin membangkitkan ipsp, yang mengurangi sumasi spasial epsp yang

disebabkan neuron A dan B ke suatu tingkat di bawah ambang batas yang diperlukan

untuk menuju sasarannya neuron motorik E. jika tidak ada esp tambahan yang

dibangkitkan (misalnya oleh neuron D, akibat kegemarannya makan manis-manis),

neuron motorik E tidak akan menuju sasarannya (dan anak itu takkan mencuri permen

tersebut).

Untuk mencegah berlanjutnya penembakan acak sebuah neuron penerima,

neurotransmitter sinapsis harus dinetralkan. Hal itu dilalukan oleh enzim-enzim yang

mengkatabolisis neurotransmiter tersebut tersebut, dan dengan demikian mencegah

peningkatan lebih lanjut ke reseptor-reseptor di membran pascasinapsis.