Kontraksi Uterus

Embed Size (px)

Citation preview

Kontraksi Uterus

Mekanisme kontraksi (feedback +) Episode periodic kontraksi lemah dan lambat = Braxton Hicks 1. Kepala bayi meregangkan serviks 2. Regangan serviks merangsang kontraksi fundus 3. Kontraksi fundus mendorong bayi kebawah dan lebih meregangkan serviks 4. Siklus ini terjadi berulang-ulang Setiap kontraksi akan menyebabkan kontraksi berikutnya menjadi semakin kuat sampai efek maksimum tercapai.

Faktor terjadinya kontraksi 1. Hormonal a. Rasio estrogen terhadap estrogen -progesteron menghambat kontraksi uterus, sehingga mencegah ekspulsi fetus. -estrogen meningkatkan kontraksi uterus. -pada trimester 3, estrogen meningkat dan progesterone konstan kadang menurun.

b. Oksitosin -disekresikan oleh neurohipofisis -otot uterus meningkatkan reseptor-reseptor oksitosin

c. Hormon fetus -kelenjar hipofisis fetus menyekresikan oksitosin

-kelenjar adrenal fetus juga menyekresikan kortisol (stimulan uterus lain) -membran fetus melepaskan prostaglandin yang meningkatkan intensitas kontaksi uterus.

Mekanisme persalinan 1. Pada bagian awal persalinan kontraksi terjadi tiap 30 menit 2. Lalu setiap 1-3 menit dan intensitas kontraksinya makin kuat 3. Gabungan kontraksi dan otot abdomen menghasilkan kekuatan 25 pon setiap kontraksi.

His yang baik : 1. dominasi kontraksi di fundus uteri 2. mempunyai amplitude 40-60 mmHg 3. berdurasi 60-90 detik 4. jangka waktu antara kontraksi 2-4 menit 5. relaksasi tonus uterus