8
1 26 Januari 2015 KRONIK EDISI 69/TH.XIII th.XIII/26 Januari 2015 BERJUMPA DENGAN ALLAH DALAM KELUARGA “Menyadari pertanyaan tentang kebersamaan Allah di mana, hendaklah kita menyadari bahwa Allah selalu bersama kita saat kita sadar akan orang-orang yang berada di sekitar kita, bersama kita dalam keluarga, rekan-rekan kerja, dan bersama orang di lingkungan kita.” 6 9 Serangkaian acara perayaan natal Unika Soegijapranata Demikian diungkapkan Mgr. Johanes Pudjosumarto, Pr., Uskup Keuskupan Agung Semarang, saat memberikan homili dalam Misa konselebrasi perayaan Natal 2014 Unika Soegijapranata. Bahwa melalui sapaan, teguran, pujian, suka dan duka bersama, Allah melalui orang- orang yang bersama kita memberikan wujud nyata keberadaanNYA, lanjutnya. Dengan tema “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”, perayaan Natal 2014 dan Tahun baru 2015 kali ini diselenggarakan dengan meriah. Rangkai acara perayaan Natal kali ini terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti Ibadat Mingguan selama masa Adven yang dilakukan di setiap gedung, Latihan koor untuk tugas Misa Perayaan Natal pagi ini di setiap gedung, Kegiatan Baksos berupa pengobatan gratis (125 orang) dan pembagian sembako (200 orang) yang dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2014 di Desa Ndeliksari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang. Kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan

Kronik 69

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Koran Kampus Universitas Katolik Soegijapranata edisi 69 tahun XIII 2015

Citation preview

Page 1: Kronik 69

126 Januari 2015KRONIK EDISI 69/TH.XIII

th.XIII/26 Januari2015

BERJUMPA DENGAN ALLAH DALAM KELUARGA

“Menyadari pertanyaan tentang kebersamaan Allah di mana, hendaklah kita menyadari bahwa Allah selalu bersama kita saat kita sadar akan orang-orang yang berada di sekitar kita, bersama kita dalam keluarga, rekan-rekan kerja, dan bersama orang di lingkungan kita.”

69

Serangkaian acara perayaan natal Unika Soegijapranata

Demikian diungkapkan Mgr. Johanes Pudjosumarto, Pr., Uskup Keuskupan Agung Semarang, saat memberikan homili dalam Misa konselebrasi perayaan Natal 2014 Unika Soegijapranata. Bahwa melalui sapaan, teguran, pujian, suka dan duka bersama, Allah melalui orang-

orang yang bersama kita memberikan wujud nyata keberadaanNYA, lanjutnya. Dengan tema “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”, perayaan Natal 2014 dan Tahun baru 2015 kali ini diselenggarakan dengan meriah. Rangkai acara perayaan Natal kali ini terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti Ibadat Mingguan selama masa Adven yang dilakukan di setiap gedung, Latihan koor untuk tugas Misa Perayaan Natal pagi ini di setiap gedung, Kegiatan Baksos berupa pengobatan gratis (125 orang) dan pembagian sembako (200 orang) yang dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2014 di Desa Ndeliksari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang. Kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan

Page 2: Kronik 69

2 KRONIK EDISI 69/TH.XIII26 Januari 2015

Unika Soegijapranata Tambah Doktor

SEMARANG – Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Soewarno berhasil menyabet gelar doktor dari Open University di Heerlen, Belanda. Ia mendapat gelar doktor pemodelan lingkungan dengan penelitian disertasi berjudul ìRiver Export of Nutrients to the Coastal Waters of Indonesiaî.

“Beliau (Djoko Soewarno-Red) berhasil mempertahankan disertasi dalam ujian terbuka, Jumat (16/1) lalu di Heerlen,” kata salah satu promotor yang sekaligus Rektor

Unika, Prof Budi Widianarko.

Selain Prof Budi, ujian terbuka Djko dipromotori oleh promotor dari Open University dan Wageningen University. Prof Cerolien Kroeze sebagai promotor dan Dr Ansje Lohr sebagai ko-promotor.

Djoko diuji oleh lima penguji dari VU Amsterdam, UNESCO-IHE, Universite de Rennes Perancis dan Open University Heerlen. Mereka adalah Prof Van Straalen, Prof Piet Lens, Dr Anniet Laverman serta Prof Ad Ragas dan Dr Wilfried Ivens.

“Kelulusan kawan kami ini menandai penguatan kerja sama riset

internasional Unika Soegijapranata dan beberapa perguruan tinggi Belanda, dalam sebuah konsorsium,” kata Budi.

Riset Lingkungan

Salah satu topik riset lingkungan yang akan segera digarap oleh konsorsium ini adalah pencemaran mikroplastik. Menurut Budi, Djoko berhasil menggabungkan dua model lingkungan global. Yakni Global NEWS dan Millenium Ecosystem Assessment. Dua model tersebut diterapkan dalam pengelolaan pencemaran nutrien (nitrogen dan fosfor) di sungai-sungai Indonesia.

Bermodal data kondisi lokal yang dikumpulkannya Djoko, berhasil memodifikasi model Global NEWS sehingga memberikan daya prediksi yang jauh lebih baik dari model aslinya. Djoko diharapkan semakin memperkuat riset Unika Soegijapranata di bidang lingkungan.

Riset tersebut sesuai dengan pola ilmiah pokoknya. Yakni Eco-Settlement (pemukiman berwawasan lingkungan) yang telah digarap sejak tahun 1980an. “Kami bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” kata Prof Budi. (H89-87)(sumber : http://berita.suaramerdeka.com)

Selintas

berkolaborasi dengan Badan Ekesekutif Mahasiswa Unika Soegijapranata (BEMU) ini didukung oleh 9 dokter umum, 1 dokter gigi dan 3 perawat dari Poliklinik Ibu Theresa dan mahasiswa Magister Hukum Kesehatan. Sedangkan untuk obat-obatan didukung oleh Viva Generic.Dalam rangkaian lain kegiatan Natal Unika juga dimeriahkan dengan Lomba “Foto Selfie Keluarga”sesuai tema Natal, Anjangsana ke 10 orang dosen dan tenaga kependidikan yang

telah purna tugas. Juga dilakukan aksi sosial ke Panti Asuhan Bahtera Kasih Mijen, dan ke Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih Bongsari.Kegiatan diakhiri dengan acara puncak yaitu Misa Syukur Ekaristi dan perayaan Natal, yang dipimpin oleh Romo Uskup Mgr. Johanes Pudjosumarto, Pr., Romo Sugihartanto, Pr., dan Romo Yohanes Gunawan, Pr., dan perayaan Natal bersama seluruh Civitas Akademika Unika Soegijapranata dengan menghadirkan bintang tamu

Den Baguse Ngarso. Seluruh kegiatan Aksi dan Bakti Sosial merupakan peran serta serta seluruh dosen dan staf tenaga kependidikan Unika Soegijapranata melalui sumbangan tenaga dan amplop sosial natal yang dibagikan. Sehingga seluruh hasil dari rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata pengalaman perjumpaan dengan Allah dengan sapaan dan penyerahan pikiran, tenaga dan sebagian jerih payah untuk kepedulian kepada sesama.

Page 3: Kronik 69

326 Januari 2015KRONIK EDISI 69/TH.XIII

Pengalaman Tak Ternilai di Thailand

Inset: Vania Wahyu, Okky Octavia, Nathasia Austin

Pada tanggal 12-13 Desember 2014, ketiga mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata mempresentasikan karya ilmiahnya di Thailand. Ketiganya adalah Nathasia Austin dan Vania Wahyu yang merupakan mahasiswa semester 5 serta Okky Octavia yang merupakan mahasiswa semester 3. Menurut Kaprodi Sistem Informasi & Game Technology, T. Brenda Chandrawati,

MT, pengiriman karya ilmiah ke prosiding dan jurnal internasional merupakan aktivitas tahunan di program studi ini. Beberapa diantaranya yang m e n d a p a t k a n k e s e m p a t a n akan berangkat mempresentasikan karyanya di luar negeri. Ke depannya,

Brenda mengharapkan akan makin banyak lagi yang berkesempatan mempresentasikan idenya di lingkungan internasional.

Nathasia Austin dan Vania Wahyu mempresentasikan karya ilmiahnya yang terkait dengan hasil observasi mengenai game pendidikan untuk kewirausahaan sekolah (lihat berita sebelumnya) sedangkan Okky Octavia mempresentasikan visualisasi ilmiah melalui desain grafis.

Ketiganya merasakan mendapatkan kesempatan yang luar biasa dapat mempresentasikan ide-idenya di hadapan akademisi dan praktisi dari berbagai negara. Pertanyaan dan saran yang didapatkan merupakan pengalaman yang tak ternilai. Menurut Okky, pengalaman internasional pertamanya ini akan menjadi sesuatu yang berharga dan bisa di-sharing-kan kepada teman-temannya.

“Meski awalnya ragu-ragu karena merupakan pengalaman internasional saya yang pertama, ternyata banyak professor di dalam ruang presentasi sangat menyambut baik. Bahkan ada beberapa masukan yang diberikan ikut mengubah cara pandang saya terhadap beberapa hal menjadi lebih luas. Bagi saya, kesempatan dan pengalaman ini sungguh tak ternilai,” kata Okky. “Apalagi acara yang diikuti oleh 18 negara ini merupakan konferensi yang didukung oleh lembaga-lembaga ilmiah yang terkemuka,” tambahnya.

Mahasiswa Unika Raih Platinum Award di Ajang BestAppsID 2014

BANDUNG, suaramerdeka.com – Mahasiswa program S-1 Game Technology Unika Soegijapranata masuk dalam 10 terbaik dan meraih juara Platinum dalam kompetisi BestAppsID yang diselenggarakan oleh Indigo dan Telkomsel di Bandung pada tanggal 29-30 November 2014.

Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto berhak mendapatkan dana pembinaan 10 juta rupiah dan

masuk dalam program inkubator untuk dibina menjadi IT startup atau wirausaha di bidang teknologi.

Hal ini sejalan dengan visi program S-1 Sistem Informasi & Game Technology Unika Soegijapranata yang menghasilkan IT startup ketika lulus nanti. Mahasiswa Game Technology yang ikut merupakan mahasiswa yang telah mengikuti kuliah IT Entrepreneurship sebelumnya, sehingga ide dalam kuliah tersebut dapat dilanjutkan melalui kompetisi ini.

Menurut Albertus Dwiyoga, M.Kom, dosen mata kuluah Pemrograman yang ikut mendampungi mahasiswa dalam acara tersebut, ada 1000 peserta dari berbagai kampus di Indonesia yang berkompetisi menghasilkan program dengan dukungan Google API dalam waktu 24 jam.

“Karya tim Irse yang berjudul Jiwan dan mengangkat tema Edukasi akan kebudayaan di Indonesia berhasil memikat juri acara prestisius tahunan di bidang IT tersebut.

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ini telah menjadi rujukan kompetisi di bidang IT yang diselenggarakan di Indonesia. Setiap tahun menghasilkan berbagai IT entrepreneurs yang mampu berkontribusi bagi Indonesia. (Setiawan Hendra Kelana / CN26 / SM Network)Sumber: SuaraMerdeka.com

Page 4: Kronik 69

4 KRONIK EDISI 69/TH.XIII26 Januari 2015

Film ‘The Look of Silence’ atau ‘Senyap’ yang diputar di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Jumat (12/11) siang ini berlangsung lancar.

Film ‘Senyap’ merupakan film dokumenter kedua karya sutradara Amerika Serikat ,Joshua Oppenheimer, dengan tema sentral pembantaian massal 1965 setelah film ‘The Act of Killing’ atau ‘Jagal’. Jika film ‘Jagal’ menyoroti sisi pelaku pembantaian, maka film kedua ini lebih menyoroti sisi penyintas dan keluarga korban.

“Film ini telah membuka wawasan sejumlah orang yang lahir tahun 1980-an dan 1990-an tentang tragedi 1965,” tutur Dony Danardono salah satu dosen Unika.

Di Unika, Pemutaran ‘Senyap’ Berlangsung Lancar

Rehabilitasi dan Rekonsiliasi

Pasca pemutaran film ini, diadakan diskusi. Tokoh utama film ini, Adi Rukun, juga dihadirkan sebagai pembicara kunci. “Selain karena sejarah telah dibengkokkak, stigma terhadap keluarga orang yang dituduh komunis itu sangat begitu buruk. Bahkan, anak saya yang masih SD pun menjadi korban. Nah, dengan film ini saya ingin banyak orang tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tutur bapak satu anak yang berprofesi sebagai tukang optik keliling ini.

Mencoba mengafirmasi pernyataan Adi Rukun, Dr. Budiawan kurang lebih juga mengatakan hal yang sama. “Pemberian stigma terhadap orang-orang PKI dan keluarganya masih diputar ulang, bahkan sampai saat ini. Namun, bedanya, saat ini orang yang

diberi stigma bisa melawan begitu masa lalunya disentuh,” ungkap dosen ilmu sejarah di Universitas Gajah Mada ini.

Selain itu, Budiawan juga menjelaskan bahwa pemberian stigma kepada orang PKI dan keluarganya terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif. Indikasinya adalah terjadinya pembunuhan di berbagai daerah dengan jumlah korban yang besar. Pelakunya bukan hanya dari kalangan militer, tetapi juga sipil.

“Yang menarik dari kejadian ini adalah para algojo menceritakan bagaimana mereka membunuh bukan hanya menuturkan secara runtut, tetapi juga dengan bangga,” komentar Budiawan setelah menonton film ini.

Sedangkan yang menjadi moderator dalam diskusi ini adalah Gunawan Budi Susanto. Ia merupakan seorang aktivitis yang ayahnya dibunuh pada tahun 1965 karena dituduh komunis. “Ketika tahun 1965, Bengawan Solo penuh dengan mayat yang terhanyut. Ada yang tanpa kepala, tanpa tangan, tanpa kaki, bahkan hanya kepala saja. Dulu saya sering berdiri di tepi Bengawan Solo, menantikan siapa tahu saya bertemu wajah ayahnya,” kenang pria asal Cepu ini.

Acara ini adalah kerjasama antara KPS (Komunitas Pegiat Sejarah) Semarang, AJI Kota Semarang, eLSA, KOTA SMG, K*S, THC (The Heritage Coffee), dan RUANG-RABU PMLP Unika Soegijapranata. (teo)

CTR Fakultas Psikologi Turun ke JalanSEMARANG – Bertepatan dengan peringatan hari AIDS, Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata bekerjasama dengan LSM Lentera Asa menggelar aksi bagi-bagi bunga di sekitar Tugu Muda Semarang. Kegiatan ini dimulai Senin (1/12) pagi dan diikuti lebih dari 150 personel dari beberapa kalangan masyarakat.

Fakultas Psikologi yang dimotori oleh kelompok CTR (Centre for Trauma Recovery), mengadakan aksi ini karena ingin mengajak mahasiswa peduli terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Page 5: Kronik 69

526 Januari 2015KRONIK EDISI 69/TH.XIII

Keunikan dari Bentengan, bawa gelar Juara

“Kita yang belajar psikologi kan salah satunya nanti akan bersinggungan dengan hal-hal seperti ini (baca:HIV/AIDS). Kami ingin menumbuhkan rasa peduli terhadap ODHA sedari masih mahasiswa. Untuk itulah kami bekerjasama dengan LSM dan beberapa komunitas di Semarang mengadakan aksi ini,” tutur Kuriakhe Karismawan, dosen sekaligus pendamping CTR.

Sedangkan Ari Istiadi, direktur LSM Lentera Asa menjelaskan, seribu bunga yang dibagikan merupakan simbol seribu kasih yang diberikan kepada pengidap HIV/AIDS. Terlebih lagi, Semarang merupakan kota terbesar penyumbang angka

pengidap HIV/AIDS se-Jawa Tengah

“Kami menyiapkan sekitar seribu bunga untuk dibagikan kepada pengguna jalan,” kata koordinator aksi sekaligus direktur LSM Lentera Asa, Ari Istiadi.

Lelaki gondrong yang karib disapa Ari juga menuturkan, “Kami menuntut negara melaksanakan komitmen dan mempertegas birokrasi dalam penanggulangan HIV-AIDS. Kedua negara membuat regulasi dan perlindungan hukum terhadap WPS (wanita pekerja sosial) dan Odha (orang dengan HIV-AIDS) tanpa diskriminasi sesuai dengan amanat dalam UUD 45 dan konvensi Cedaw.” (teo)

tersebut. Inilah persiapan kami untuk mengikuti kemah kebangsaan, mulai dari latihan PBB, latihan menari, belajar tentang Indonesia, mempersiapkan mosi debat, mencari ide untuk penulisan essay, memikirkan sebuah permainan tradisional dijadikan sebuah permainan modern tanpa menghilangkan tradisionalnya.

Salah satu tim yang menarik dan berbeda adalah tim permainan tradisional. Tim ini mengangkat sebuah permainan tradisional “bentengan” yang telah dimodifikasi menjadi sebuah permainan yang bagus dan bisa dikatakan sama tetapi berbeda dari aslinya. Permainan “bentengan”, biasanya hanya sebuah permainan dimana ada 2 tim yang masing – masing harus bisa menjaga benteng dan merebut benteng lawan. Ternyata tim Permainan Tradisional memberikan sentuhan- sentuhan yang berbeda. Masing – masing orang yang ada di dalam permainan ini akan diberi karakter, ada yang jadi monyet, beruang, dan raja. Karakter tersebut

mempunyai tugas masing – masing. Monyet sebagai pelindung benten dan melindungi prajurit beruang serta rajanya. Beruang sebagai prajurit yang memancing lawan dan menangkap lawan, serta menyerang benteng lawan. Raja singa bertugas untuk mengatur strategi, menjaga benteng dan menyerang lawan bila perlu. Penjelasan ini sudah dipresentasikan oleh tim Permainan Tradisional pada tanggal 24 November 2014 sekitar pukul 19.00 kepada para dewan juri dan keesokan harinya, permainan “bentengan” dipraktekkan bersama teman – teman Unika Soegijapranata. Kami bermain dengan sangat antusias, sehingga satu lapangan upacara yang sedemikan luasnya menjadi area permainan “bentengan”. Seharusnya panitia sudah memberikan batas area permainan dari masing – masing kontingen.

Semua persiapan telah kami lakukan dan sudah kami berikan yang terbaik dalam kegiatan ini. Tibalah hasil yang ditunggu oleh kami, dari kontingen Unika Soegijapranata Semarang. Di dalam sebuah perlombaan, ada tim yang menang dan ada pula tim yang diberi kesempatan untuk belajar kembali. Semua usaha dan kerja keras mulai dari proses sampai pelaksanaan berakhir telah membuahkan hasil khususnya tim Permainan Tradisional Unika Soegijapranata, yang terdiri dari Aditya, Katarina, Monic, dan Daryanto telah merebut Juara 1 Lomba Festival Permainan Tradisional tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan permainan “bentengan”nya.

Kemah Kebangsaan bagi Mahasiswa tingkat Provinsi Jawa Tengah, itulah judul kegiatan yang kami ikuti mulai dari tanggal 23 – 25 November 2014 di kompleks Batalyon daerah Banyubiru, Ambarawa. Kemah ini diikuti oleh 29 Universitas yang berada di daerah Jawa Tengah dengan tujuan menggali lebih dalam rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa nasionalisme khususnya para mahasiswa. Salah satu Universitas yang mengikuti acara ini adalah Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Dalam kemah kebangsaan ini, terdapat beberapa kegiatan yang harus diikuti oleh kontingen masing – masing Universitas yaitu Lomba PBB, Lomba Orientering, Lomba Debat Bahasa Jawa, Lomba Penulisan Essay, Lomba Pentas Budaya Jawa Tengah, Lomba Festval Permainan Tradisional, dan masih banyak lagi kegiatannya. Unika Soegijapranata Semarang mengutus 20 orang, yang terbagi dalam beberapa tim untuk dapat mengikuti kegiatan

sambungan hal. 4 CTR Fakultas Psikologi...........

Page 6: Kronik 69

6 KRONIK EDISI 69/TH.XIII26 Januari 2015

Mahasiswa FTP Unika Magang Penelitian ke TaiwanProgram pertukaran pelajar terkait riset sudah dimulai sejak 2009, Fakultas Teknologi Pertanian rutin mengirimkan mahasiswa untuk magang penelitian bersama dosen universitas mitra di luar negeri. Tahun ini Program Studi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata mengirim delapan mahasiswa semester VI untuk mengikuti pertukaran mahasiswa dalam rangka penelitian selama dua bulan di Fu Jen Catholic University (FJU), Taiwan.Kegiatan ini merupakan realisasi MoU antara Unika Soegijapranata dengan FJU. Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, sembilan mahasiswa FJU mengikuti International Service Learning di Getasan, Salatiga, bersama 10 mahasiswa Unika Soegijapranata selama dua minggu.Kegiatan yang dilaksanakan pada 12 Januari hingga 12 Maret 2015 ini dimaksudkan untuk memberikan paparan dan pengayaan kepada mahasiswa mengenai teknologi pangan dan bioteknologi di kampus tujuan, sekaligus wawasan dan pengalaman kultural yang berbeda.

Tiga mahasiswa yaitu Stella Giovanni, Theresia Sherly, dan Anastasia Lyra akan meneliti pangan fungsional, nanotechnology dan toksikologi pangan dengan bimbingan Prof Bin-Huei Chen. Sementara Lisa Widagdo yang dibimbing Dr Shaun Chen, akan meneliti pengemasan pangan.Lukas Terry dan Fellycia didampingi Dr Tsung-Yu Tsai akan meneliti teknologi fermentasi. Dan, yang terakhir Raymundus Pito dan Matius Inda Satontos dibimbing Dr Jung-Feng Hsieh dan Dr Chun-Ping Lu akan meneliti food proteomics dan biocative peptida.Penelitian dilakukan dengan dukungan fasilitas modern yang tersedia di FJU dengan tetap dibimbing dosen Prodi Teknologi Pangan di Unika Soegijapranata. Setelah itu penelitian akan dilanjutkan sebagai skripsi oleh mahasiswa menggunakan fasilitas modern di Laboratorium Teknologi Pangan.Pada akhirnya diseminasi hasil penelitian akan dilakukan bersama antara Unika Soegijapranata dan FJU, baik dalam bentuk penulisan jurnal dan presentasi di forum ilmiah nasional maupun internasional. (Sumber : berita.suaramerdeka.com)

Salakjit Nopakun dan dekan Fakultas Psikologi Dr Somchai Teaukul.

Dr. Somchai menyatakan, ketertarikannya akan keberadaan Centre of Applied Psychology (CAP) atau Pusat Psikologi Terapan di Unika Soegijapranata yang telah dipercaya oleh banyak institusi di Jawa Tengah. Lembaga tersebut dinilai merupakan laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi-praktisi psikologi.

Pada awal tahun ini CAP rencananya akan menempati kantor barunya di sebelah gedung Antonious, tempat kuliah mahasiswa Fakultas Psikologi. Keberadaannya yang dekat dengan kampus menjadi sangat strategis karena mahasiswa dapat melihat secara langsung bahkan terlibat di

Sebagai bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan dimulai akhir 2015 ini, Psikologi Unika Soegijapranata bekerja sama dengan Program studi Psikologi Saint Louis College (SLC) di Thailand.

Kerja sama ini terkait dengan pengayaan pengalaman dosen dalam membagikan kepakarannya di bidang psikologi kepada mahasiswa lintas negara dan pertukaran mahasiswa di kedua universitas.

Delegasi Unika Soegijapranata yang terdiri dari Wakil Rektor bidang Akademik Dr Ridwan Sanjaya, Brenda Chandrawati, dan Erdhi Widyarto diterima di Saint Louis College oleh Wakil Rektor bidang Akademik Dr Saipin Kasemkitwatana, Wakil Rektor bidang Kerja sama Luar Negeri Dr

Psikologi Unika Jalin Kerja Sama dengan Universitas di Thailand

dalam proses yang dilakukan oleh dosen Psikologi yang sekaligus merupakan praktisi di lembaga tersebut.

Dr. Somchai berharap dapat berkesempatan mengunjungi Fakultas Psikologi pada pertengahan tahun ini, sekaligus mewakili universitasnya dalam acara pertemuan perguruan tinggi se-Asia Tenggara yang akan diselenggarakan Unika Soegijapranata pada saat yang sama.

Dekan Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Dr Margaretha Sih Setija Utami, menyampaikan bahwa kerjasama riil yang saat ini secara khusus dibangun oleh Fakultas Psikologi dengan beberapa universitas di Kanada, Belanda, Filipina dan Thailand mempunyai tujuan untuk memperkuat kompetensi dosen dan mahasiswanya dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Kerja sama ini bukan hanya mengirimkan mahasiswa ke universitas rekanan atau mengundang dosen asing ke kampus Unika tetapi juga bersifat dua arah sehingga tercipta kerjasama yang nyata di antara kedua universitas. (Sumber : berita.suaramerdeka.com)

Page 7: Kronik 69

726 Januari 2015KRONIK EDISI 69/TH.XIII

Mahasiswa GameTech Unika Ikuti Program Pertukaran ke Thailand

Empat mahasiswa Game Technology Unika Soegijapranata terpilih mengikuti pertukaran pelajar di Assumption University of Thailand. Kampus yang berlokasi di Kota Bangkok itu, merupakan universitas internasional pertama di Thailand dengan jumlah mahasiswa asing terbesar di Thailand.

Empat mahasiswa itu akan berangkat dalam dua semester yang berbeda. Dua mahasiswa yang akan berangkat Januari ini adalah Theofilius Todo Chandra dan Denny Gunawan, sedangkan dua mahasiswa berikutnya yang berangkat pada semester akan datang adalah Stephani Inggrit dan Viena Patrisiane.

Menurut Kaprodi Sistem Informasi & Game Technology Brenda Chandrawati MT, pengiriman mahasiswa untuk pertukaran pelajar merupakan salah satu program agar mahasiswa mendapat pengalaman

dan wawasan yang luas, sehingga ketika kembali ke kampus dapat memberikan kontribusi yang positif untuk teman-temannya. ”Pemilihan Assumption University sebagai salah satu tempat studi dalam pertukaran pelajar kali ini adalah kredibilitas universitas yang telah terkenal baik dengan komunitas mahasiswa internasional yang besar. Dengan demikian, diharapkan

dengan Assumption University telah lama dilakukan dalam bentuk magang penelitian dan penyelenggaraan seminar internasional bersama. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan dan secara reciprocal atau dua arah.

(Sumber : Suara Merdeka)

dapat semakin memperluas wawasan mahasiswa dalam dunia internasional,” katanya dalam rilis kepada Suara Merdeka, kemarin.

Kepala International Office Unika Soegijapranata Kartika Puspa Dwiana MTP mengemukakan, kerja sama

Untuk terus melebarkan sayap, Unika Soegijaparanata memperluas hubungan melalui kerja sama dengan Assumption University of Thailand.

Setelah mengirim empat wakil lewat pertukaran mahasiswa, baru-baru ini Pascasarjana Manajemen Unika Soegijapranata Semarang menyepakati kemitraan program MBA Tedmology Management.

Kerja sama ini merupakan hasil pengembangan nota kesepahaman kedua universitas sejak 2009. Tak hanya mahasiswa, program juga meliputi pertukaran staf ajar, magang penelitian, dan konferensi internasional.

Sesuai kesepakatan, mahasiswa S2 dari kedua universitas akan mendapatkan pengakuan atas hasil studi. Pengakuan berlaku selama mahasiswa berkuliah di masing-masing universitas selama minimal satu semester.

Bahkan, dosen dari kedua universitas dapat pula ikut membimbing thesis mahasiswa. Hal itu memungkinkan mahasiswa mengembangkan wawasan

riset.

Hasil penelitian dapat dipublikasikan secara luas di kawasan ASEAN. Dengan demikian, mahasiswa semakin siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Kesepakatan ini semakin menguatkan kerja sama. Terlebih kesempatan mendapatkan paparan intemasional telah menjadi kebutuhan para mahasiswa Pascasarjana Manajemen. (Sumber : berita.suaramerdeka.com)

Pertemuan - Perwakilan Unika bertemu dengan perwakilan Assumtion University of Thailan

Prodi S-2 Manajemen Unika Kerja Sama dengan Assumption

Page 8: Kronik 69

8 KRONIK EDISI 69/TH.XIII26 Januari 2015

unit nama tanggalBAU - DRIVER ISGIYANTO 01-Jan

ILMU KOMPUTER AGUSTINUS MARIA PUDJA ADJI S. 01-Jan

KLINIK DR. MYRILLA NATHANIA PRAMONO, MD 01-Jan

LPT BERNADETA CUCU DIAN ARIYANI 01-Jan

MANAJEMEN VERONICA KUSDIARTINI, SE. Msi 01-Jan

TEKNIK MM SRI HARTINI 02-Jan

BMSI ALBERTUS DWIYOGA WIDIANTORO 03-Jan

PSIKOLOGI MARIA YANG ROSWITA, DRA., MSI 05-Jan

PSIKOLOGI CHRISTINE WIBOWO, S.Psi., M.Si 05-Jan

ARSITEKTUR GUNARTO BENEDICTUS 08-Jan

CLT D.SUSY WULANDARI 08-Jan

PSIKOLOGI DRS. GEORGE HARDJANTA NATAWIDJAJA, M.Si 09-Jan

ELEKTRO DR. SLAMET RIYADI, IR., MT 11-Jan

PSIKOLOGI PRAHARESTI ERIANY, DRA., M.SI 11-Jan

MANAJEMEN RETNO YUSTINI W,DRA,Msi 12-Jan

LPPM FRANSISKA ROSWARI 15-Jan

TEKNIK HERMAWAN, ST., MT 15-Jan

TEK.PANGAN DR. MARIA LINDAYANI, IR., MP 16-Jan

TEKNIK BUDI SANTOSA, IR., MT 16-Jan

AKUNTANSI SIH MIRMANING DAMAR ENDAH, SE., M.Si 18-Jan

CLT MARIA MARGARETA HERMAWATI, S.PD 21-Jan

PSIKOLOGI LITA WIDYO HASTUTI, S.Psi., M. Si 24-Jan

TEK.PANGAN LAKSMI HARTAYANI 26-Jan

BAU YOHANES YOSO 31-Jan

SIDANG REDAKSI wakil rektor 1 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER anggun, monic, teo, moli LAYOUT ern@nto

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 2 Telp. 024 - 8441 555 ext. 1434 email : [email protected]

OPEN REKRUITMENT KRONIK

Kronik Unika Soegijapranata membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata untuk tergabung

dalam Kru Kronik sebagai

Wartawan & Desainer.

Syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut :

1. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif Unika Soegijapranata

Semarang.

2. Terbuka bagi seluruh angkatan dan fakultas.

3. Mengirimkan CV dengan menyertakan foto berwarna terbaru 4X6 (1 lembar) dan fotocopy KTM.

4. Memahami tata bahasa Indonesia

5. Mau belajar dan dapat membagi waktu dengan baik.

CV dapat dikirimkan ke Redaksi KRONIK di Humas Unika Soegijapranata Gd.

Mikael lantai 2. Bila ada pertanyaan dapat menghubungi reporter kami atau hubungi

hum@s Unika atau dikirimkan melalui

alamat email [email protected] dengan subjek OPREK KRONIK.

Ulang taun

Fakultas Psikologi Unika Tambah Doktor BaruDosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Dr Augustina Sulastri, baru-baru ini berhasil mempertahankan disertasi di hadapan dewan penguji Universitas Radboud, Belanda.

Disertasi Sulastri berjudul ‘’Predicting Success of Indonesian Graduates: Determinants of Academic Performance and Getting a Job’’ ini dinilai layak dan meyakinkan untuk lulus oleh tujuh dosen penguji, antara lain Prof dr HPJM Dekdari, Prof dr MHJ Wolbers, dan Dr Margaretha Sih Setija Utami, MKes.

Hasil riset yang sudah dipublikasikan di

beberapa jurnal internasional terindeks Scopus ini, dipandang oleh dewan penguji dapat dijadikan referensi ilmiah di bidang¬ social science.

Wakil Rektor bidang Akademik Unika Soegijapranata Dr Ridwan Sanjaya mengatakan, keberhasilan Augustina Sulastri akan semakin melengkapi kepakaran Fakultas Psikologi Unika, terutama terkait dengan Psikologi Pendidikan. Hal ini semakin memperkuat posisi Psikologi sebagai program studi unggulan di Unika Soegijapranata.

(Sumber : Suara Merdeka)Dr. Augustina Sulastri