8
1 Kronik Edisi 96/Th.XIII 13 Nopember 2015 th.XIII/13 Nopember 2015 Unika Soegijapranata 96 edisi elektronik “Magister Profesi Psikologi Unika Soegijapranata adalah satu-satunya program magister profesi psikologi pertama di Indonesia yang sudah terakreditasi B dari sejumlah 19 program studi profesi psikologi di Indonesia” demikian ungkap Dr. Y Bagus Wismanto, M.S sebagai ketua program studi Magister Profesi Psikologi. Magister Profesi yang sudah berdiri sejak tahun 2004 ini memiliki 4 bidang konsentrasi yang meliputi psikologi Industri & organisasi, klinis anak, klinis dewasa, dan pendidikan. Dari kurun waktu yang sudah cukup lama tersebut Magister Profesi Psikologi juga sudah meluluskan para psikolog yang sudah berkarya di masyarakat. Seperti halnya, Rm Servatius Samuel, S.Psi., M.Psi sebagai salah satu alumnus Program Magister Profesi Psikologi Unika, yang saat ini telah memiliki Lembaga Psikologi Terapan di Kota Pangkal Pinang, mengungkapkan rasa kegembiraannya tatkala mengetahui bahwa Magister Profesi Psikologi Unika terakreditasi B. “Pengalaman ilmu yang saya dapat selama menempuh perkuliahan di Magister Profesi Psikologi khususnya dan Unika Soegijapranata pada umumnya, sangat aplikatif sehingga ilmu tersebut tidak hanya ilmu yang kita dapat, tetapi juga aplikasinya dalam kerja secara konkrit, sehingga saya merasa diuntungkan dan disupport oleh para dosen, tenaga kependidikan serta teman-teman sesama mahasiswa untuk mendalami ilmu secara maksimal. Artinya saya tidak salah memilih Unika Soegijapranata sebagai tempat belajar untuk mempersiapkan kehidupan saya selanjutnya” jelas Rm Servatius Samuel, S.Psi., M.Si . Ditanya mengenai pengaturan Jadwal perkuliahan, maka untuk Magister Profesi Psikologi yang bertempat di Gedung Thomas Aquinas lantai 4 Unika ini, jadwal kuliahnya adalah pagi hari mulai hari Senin sampai dengan hari Kamis. Berkaitan jadwal kuliah tersebut maka rata- rata para mahasiswanya sebagian besar adalah para mahasiswa fresh graduate yang memang belum terikat kerja di suatu instansi atau lembaga. “Untuk menjadi Program Magister yang bisa leading, maka program magister tersebut harus mempunyai keunikan sehingga bisa menjadi ciri Universitas, Keunikan tersebut misalnya untuk Magister Lingkungan dan Perkotaan dengan Diskusi Rabu, Magister Manajemen dengan kegiatan camp ke rumah penduduk, dan Magister Profesi Psikologi dengan 4 bidang konsentrasi yang bisa dipilih oleh para mahasiswa magister saat memutuskan kuliah di Magister Profesi Psikologi” jelas Dr. Ir. Lindayani, MP, Dekan Pascasarjana Unika Soegijapranata. (ags) Magister Profesi Psikologi : Akreditasi B Pertama di Indonesia

Kronik 96

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KRONIK Koran Kampus Unika Soegijapranata edisi 96 tahun XIII 2015 http://www.unika.ac.id

Citation preview

1 Kronik Edisi 96/Th.XIII13 Nopember 2015

th.XIII/13 Nopember 2015

Unika Soegijapranata 96

edisi elektronik

“Magister Profesi Psikologi Unika Soegijapranata adalah satu-satunya program magister profesi psikologi pertama di Indonesia yang sudah terakreditasi B dari sejumlah 19 program studi profesi psikologi di Indonesia” demikian ungkap Dr. Y Bagus Wismanto, M.S sebagai ketua program studi Magister Profesi Psikologi.

Magister Profesi yang sudah berdiri sejak tahun 2004 ini memiliki 4 bidang konsentrasi yang meliputi psikologi Industri & organisasi, klinis anak, klinis dewasa, dan pendidikan. Dari kurun waktu yang sudah cukup lama tersebut Magister Profesi Psikologi juga sudah meluluskan para psikolog yang sudah berkarya di masyarakat. Seperti halnya, Rm Servatius Samuel, S.Psi., M.Psi sebagai salah satu alumnus Program Magister Profesi Psikologi Unika, yang saat ini telah memiliki Lembaga Psikologi Terapan di Kota Pangkal Pinang, mengungkapkan rasa kegembiraannya tatkala mengetahui bahwa Magister Profesi Psikologi Unika terakreditasi B.

“Pengalaman ilmu yang saya dapat selama menempuh perkuliahan di Magister Profesi Psikologi khususnya dan Unika Soegijapranata pada umumnya, sangat aplikatif sehingga ilmu tersebut tidak hanya ilmu yang kita dapat, tetapi juga aplikasinya dalam kerja secara konkrit, sehingga saya merasa diuntungkan dan disupport oleh para dosen, tenaga kependidikan serta teman-teman sesama mahasiswa untuk mendalami ilmu secara maksimal. Artinya saya tidak salah memilih Unika Soegijapranata sebagai tempat belajar untuk mempersiapkan kehidupan saya selanjutnya” jelas Rm Servatius Samuel, S.Psi., M.Si .

Ditanya mengenai pengaturan Jadwal perkuliahan, maka untuk Magister Profesi Psikologi yang bertempat di Gedung Thomas Aquinas lantai 4 Unika ini, jadwal kuliahnya adalah pagi hari mulai hari Senin sampai dengan hari Kamis. Berkaitan jadwal kuliah tersebut maka rata-rata para mahasiswanya sebagian besar adalah para

mahasiswa fresh graduate yang memang belum terikat kerja di suatu instansi atau lembaga.

“Untuk menjadi Program Magister yang bisa leading, maka program magister tersebut harus mempunyai keunikan sehingga bisa menjadi ciri Universitas, Keunikan tersebut misalnya untuk Magister Lingkungan dan Perkotaan dengan Diskusi Rabu, Magister Manajemen dengan kegiatan camp ke rumah penduduk, dan Magister Profesi Psikologi dengan 4 bidang konsentrasi yang bisa dipilih oleh para mahasiswa magister saat memutuskan kuliah di Magister Profesi Psikologi” jelas Dr. Ir. Lindayani, MP, Dekan Pascasarjana Unika Soegijapranata. (ags)

Magister Profesi Psikologi : Akreditasi B

Pertama di Indonesia

2Kronik Edisi 95/Th.XIII 4 Nopember 2015

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 17 – 22 Oktober 2015 di Singapura dan Malaysia telah usai. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk mempelajari lebih jauh tentang sistem manajemen dunia kesehatan di negeri jiran Malaysia dan Singapura. Kegiatan KKL ini diikuti oleh mahasiswa angkatan XX Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan.

“Dalam kegiatan kunjungan ke Singapura dan Malaysia ini, mahasiswa peserta KKL dibagi menjadi 6 kelompok, selanjutnya setiap kelompok diberi tugas yang berbeda. Hasil dari tugas kelompok tersebut kemudian dipresentasikan dalam kegiatan Seminar KKL sekarang ini” Ujar salah satu peserta, Mochammad Rifangi.

Pelaksanaan seminar KKL dilaksanakan pada hari Sabtu (7/11) bertempat di Selasar Gedung Thomas Aquinas mulai pukul 11.00 wib. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, yaitu Bapak Drs. H. Hermawan Pancasiwi, BA. MSi.

Penyajian presentasi dilakukan oleh perwakilan kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 orang wakil. Adapun jadwal presentasi dibagi menjadi 2 kloter dan setiap jeda presentasi diadakan sesi tanya jawab dari peserta kepada presenter.

Untuk kloter pertama yang maju berasal dari kelompok 1, 2 dan 3 yang mempresentasikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta membahas tentang dampak dari kabut asap yang terjadi di Malaysia dan Singapura, kelompok lain mengulas juga tentang materi perkuliahan yang diselenggarakan di Universitas Malaya tentang hukum yang berlaku di Malaysia yang mengadopsi sistem hukum dari Inggris, serta hukum kedokteran yang berlaku di Malaysia dan Implementasinya.

Sedangkan kloter kedua berasal dari kelompok 4, 5 dan 6 yang membahas tentang pengelolaan Rumah Sakit di Malaysia, Jaminan Kesehatan yang ada di Malaysia, dan Pengaruh sertifikasi terhadap perlindungan konsumen. (Ign)

Magister HukumSeminarkan hasil KKL Singapura – Malaysia

“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” atau yang lebih dikenal dengan “Jas Merah”, demikian judul pidato dari soekarno semasa masih menduduki masa jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia. singkatan ini mengajarkan arti dari sebuah sejarah dalam perkembangan bangsa dan negara. Berangkat dari ungkapan yang sarat makna ini, arsitektur sebagai salah satu jurusan di kampus Unika Soegijapranata berusaha memaknai ungkapan tersebut dalam konteks disiplin ilmu arsitektur dan desain.

Rabu, 11 November 2015 bertempat di ruang theater Lt.3 Gedung Thomas Aquinas diadakan workshop bertemakan “Urban Heritage and Infrastructure Development

(UHSID)”. Workshop ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap salah satu peninggalan

sejarah di Provinsi Jawa Tengah pada umumnya dan kota Semarang

pada khususnya.

Dalam workshop tersebut hadir beberapa narasumber yang tentunya sangat ahli dalam bidang arsitektur. Mereka adalah Mr Steef Buijs dari PUM Netherland Senior Experts dan Mr. Boudewijn Goudswaard dari The Missing Link.

Kota Lama sebagai salah satu bentuk peninggalan sejarah harus menjadi bagian dari perkembangan sebuah kota. Bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri di sekitar stasiun tawang ini menjadi topik yang diperbincangkan dalam acara tersebut. “Keberadaan kota lama sebagai aset berharga peradaban dan memiliki cita rasa yang baik dalam segi arsitektur sekarang telah menjadi hal yang memprihatinkan” ungkap Mr. Steef Buijs dalam presentasinya mengenai kota lama.

“Kota lama merupakan sejarah dan masa lalu. Untuk itu kita perlu bekerja bagi kota lama dan berpikir untuk kota lama. Hal ini perlu dilakukan tapi memerlukan step by step” imbuhnya.(WL)

FAD Unika Selenggarakan Urban Heritage Workshop 2015

3 Kronik Edisi 96/Th.XIII13 Nopember 2015

TIM BASKET FHK BOYONG 4 PIALA EFCO 2015

Semarang, (3/11) Unika Soegijapranata kedatangan tamu spesial, yaitu Bapak H.Ganjar Pranowo S.H. yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah

saat ini. Kedatangannya ke Unika adalah untuk menjadi narasumber di acara “Mas Ganjar Menyapa” yang dimiliki oleh stasiun Radio Sindotrijaya 89,8 FM Semarang, topik bahasan Mas Ganjar Menyapa kali ini adalah tentang bagaimana standarisasi UMK yang manusiawi.

Pada kegiatan kali ini juga diikuti oleh mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi dan beberapa mahasiswa dari fakultas lain. Rektor, Wakil Rektor dan Dekan Unika Soegijapranata juga hadir di Ruang Theater Thomas Aquinas.

Acara talk show kali ini juga berlangsung sangat interaktif, terbukti dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa mahasiswa dan dosen Unika Soegijapranata. Salah satunya adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh Bapak Hermawan Pancasiwi, “Apa yang diharapkan

pemerintah jawa tengah secara etis supaya kaum pengusaha itu jangan terlalu serakah, dan selalu berlaku untuk selalu mengejar nilai tambah, supaya hasil dari perusahan itu dilimpahkan sedikit ke buruh?” ujar Dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranta.

“Saya (Ganjar) sedang membuat perda tentang CSR, apabila anda memiliki CSR maka anda akan memiliki tanggung jawab. Sebenarnya buruh memiliki 4 persoalan besar. Yang pertama, terhadap nasib pendidikan keluarganya, padahal sudah ada wajib belajar pemerintah 9 tahun. Yang kedua, terhadap nasib diri dan keluarganya, padahal pemerintah sudah mengadakan program BPJS yang harusnya dapat di gunakan semaksimal mungkin. Yang ke tiga, masalah transportasi… nah untuk masalah yang satu ini maka di kabupaten dan kota semarang, saya berencana untuk membuatkan rumah dan rusun khusus buruh. Saya juga sedang mengadakan perencanaan supaya bis dapat melewati kawasan rumah dan rusun buruh tersebut,

“Mas Ganjar Menyapa” Hadir di Unika

Komunikasi (FHK) berhasil merebut juara pertama basket putra setelah mengalahkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan skor tipis 64-63.

Selain kemenangan tim, Fakultas Hukum dan Komunikasi juga berhasil meraih pemain terbaik (MVP), putra maupun putri.

Untuk MVP putra di berikan untuk Iwang Wijar dengan nomor punggung Sembilan, dengan posisi Point Guard, sedangkan untuk MVP putri diberikan untuk Natasha Debby Christaline.

Dengan ini berarti Fakultas Hukum dan Komunikasi berhasil membawa pulang empat buah piala, yaitu juara satu basket putri, juara satu basket putra, piala pemain terbaik putra dan piala pemain terbaik putri. (R.Jeff)

Kegiatan lomba basket Economic Faculty Competition (EFCO) 2015 berakhir pada hari senin (02/10).

Pada kegiatan final ini menjadi suatu hadiah besar bagi Fakultas Hukum dan Komunikasi, hal ini dikarenakan pada lomba basket EFCO ini di menangkan oleh Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK).

Kedua tim basket dari Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) berhasil meraih prestasi yang gemilang, yaitu juara satu basket putra dan putri.

Tim basket putri Fakultas Hukum dan Komunikasi, berhasil meraih peringkat pertama setelah mengalahkan Fakultas Arsitektur dan Desain pada final 3 on 3 putri.

Sedangkan tim basket putra dari Fakultas Hukum dan

4Kronik Edisi 95/Th.XIII 4 Nopember 2015

Mini Worksop bertajuk “What Kind of Leader Are You?” yang digagas oleh BEMU dan bekerjasama dengan Great-Life Resources

Sukses dilaksanakan. Bertempat di Ruang rapat LPPM lantai 4 Gedung Mikael pada tanggal 29 Oktober Pukul 17.30 ini diikuti oleh 24 Peserta dari UKM, SMF, BEMF ini dilaksanakan dengan narasumber Panduning Rat Swasti yang akrab disapa Pandu.

Sebagai pembuka dari Mini Workshop tersebut, Narasumber bercerita tentang track recordnya yang dilalui semasa menjalani kegiatan organisasi di Unika Soegijapranata. Berawal saat Neneknya meninggal pada akhir tahun 2009. Karena disaat itu dia melihat ayahnya berpidato dan membayangkan bahwa suatu saat nanti pasti akan ada gilirannya untuk berpidato minimal berpidato kematian. Pandu merasa tidak memiliki value dan skill agar bisa memberikan pidato yang berkesan. Hal ini membuat Panduning Rat Swasti yang akrab disapa Pandu tergerak untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. Dimulai dari anggota BEMF Ilmu Komputer periode 2012/2013 hingga menjadi Ketua BEMU periode 2013/2014 serta Koordinator Supervisor ATGW 2014.

Dalam Mini workshop ini membahas 3 karakter seorang pemimpin, 3 aspek yang membentuk kepemimpinan dan 5 level kepemimpinan. Namun sebelum memulai sesi, dibuat terlebih dahulu kesepakatan dalam sebuah peraturan untuk ditaati selama workshop tersebut berlangsung. Peraturan yang paling ditekankan bahwa peserta harus open mind, harus mau membuka fikiran untuk bisa menerima materi.

Dimulai dengan sesi Pertama yaitu 3 karakter seorang pemimpin yang termotivasi dari kata-kata mutiara berikut

“Kalau Anda lebih buruk dari kemarin, maka Anda celaka. Kalau Anda sama dengan hari kemarin, maka Anda merugi. Kalau Anda lebih baik dari hari kemarin, maka Anda beruntung”.

Karakter seorang pemimpin yang pertama yaitu Efektif, hal yang dimaksudkan efektif ini adalah seorang pemimpin harus berdampak, dan memiliki pengaruh dalam kinerjanya.

Yang kedua pemimpin harus Tumbuh, tumbuh disini menjadi semakin baik.

Dan yang ketiga, seorang pemimpin harus berintegritas. Berintegritas berarti harus melakukan apa yang telah dikatakan, tentunya melakukan dengan sepenuh hati, utuh, sempurna dan komplit.

Dalam sesi ini ditayangkan sebuah video yang menggambarkan seorang anak kecil berusaha mendorong pohon tumbang di tengah jalan sendirian dan akhirnya membuat orang di sekitarnya terpengaruh dan tergerak untuk mendorong pohon tumbang tersebut. Karena ini adalah workshop para peserta diminta untuk memberikan pendapat tentang video tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi Kedua yaitu 3 aspek yang membentuk kepemimpinan. Pandu mengemukakan bahwa kepemimpinan dibentuk dari Person, People dan Purpose. Disini peserta diminta untuk menggabungkan 3 kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang mana akan menjadi arti kata kepemimpinan. Kalimat itu akan menjadi “ Pemimpin adalah seseorang (Person) yang bisa mempengaruhi banyak orang (People) untuk mencapai suatu tujuan (Purpose)”. Setelah mengemukakan aspek kepemimpinan, Pandu memberikan sebuah permainan yang bertujuan melatih peserta agar bisa mencari celah

serta menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan buruh untuk mengatasi masalah transportasi mereka. Dan yang terakhir adalah problem akomodasi. Maka jika keempat ini beres, komponen pengeluaran buruh akan tidak terlalu tinggi, jika komponen pengeluaran tidak terlalu tinggi, maka pendapatan mereka tidak perlu tinggi, tetapi kebutuhan yang lain dapat di subsitusi dari kebijakan kebijakan yang lain. Integerasi ini mungkin akan bisa kita dorong.” Jelas Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Ternyata timbul juga pertanyaan bagus dari pembawa acara “Mengapa inflasi yang dipakai adalah inflasi nasional dan bukan inflasi daerah?”

“Ketika suatu provinsi diminta untuk menentukan UMK, dan jika saya ingin mengeneralisasikan seluruh Jawa Tengah sama rata, maka yang senang adalah mereka yang di daerah minus. Jika daerah kecil disamakan dengan daerah yang sudah berkembang seperti Semarang atau

Solo itu adalah hal yang tidak mungkin, karena untuk investasi di daerah kecil, sulit, maka yang paling presisi aturan sebenarnya adalah untuk mendekati kondisi kemampuan yang paling kecil.” Jelas Bapak Ganjar.

Mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi juga tidak kalah kritis seputar kesejahteraan buruh di Indonesia. “Apakah ada suatu forum yag kongkrit dari pemerintah sebagai mediator antara kaum ‘pengusaha dan kaum buruh?”, tanya Muhammad Ari, mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi.

“Forum yang kongkrit adalah kita buat suatu pertemuan, namanya tripartit, wakil buruh, wakil pengusaha dan wakil pemerintah. Maka tiga ini yang kemudian meluruskan, menegoisasikan, dan membuat konsensus, jadilah kemudian formula-formula yang diberikan kepada saya, kemudian saya pelajari. Jadi ada beberapa pergub yang saya buat dan itu adalah hasil terapan.” (St.Nar)

What Kind of Leader are You?

5 Kronik Edisi 96/Th.XIII13 Nopember 2015

dibidang konstruksi dari berbagai negara, diantaranya : Prof. Hiromichi Shirato dari Universitas Kyoto di Jepang, Dr. Abraham Christian dari Universitas Nasional Singapura, Dr. Eng. Rendy Thamrin dari Universitas Andalas di Padang, Dr. Rr. M.I. Retno Susilorini, ST. MT dari Unika Soegijapranata dan Doktorandin dari Universitas Kassel di Jerman.

Konferensi Internasional ini di buka oleh Rektor Unika Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko,. M.Sc, bertempat di ruang teater gedung Thomas Aquinas. Selanjutnya materi pertama disampaikan oleh Prof. Hiromichi Shirato mengenai dampak air garam (air laut) terhadap keawetan dan kekokohan sebuah bangunan, ia banyak melakukan eksperimen di Jepang (negara yang dikelilingi oleh laut) mengenai kadar garam (salinity) dalam pembangunan sebuah infrastruktur,

salah satunya pada jembatan yang dibuat untuk menyeberangi laut yang banyak ditemui di daerah Jepang. Bagi Prof. Hiromichi Shirato sangat penting para engineer memikirkan prediksi jangka panjang dalam mendirikan sebuah bangunan.

Materi yang kedua disampaikan oleh Dr. Abraham Christian, ia menyampaikan mengenai beton berserat dengan panel baja komposit bagian bawah dalam ledakan. Lalu untuk bidang pemodelan dalam penguatan beton bertulang bagian lintas disampaikan oleh Dr. Eng. Rendy Thamrin. Tidak ketinggalan menariknya ternyata madu dan rumput laut sebagai bahan alternatif yang bayak ditemui di Indonesia juga bisa dijadikan campuran untuk meningkatkan kualitas bangunan, materi ini disampaikan oleh Dr.Rr.M.I Retno Susilorini, ST. MT.

Dengan ditambahkannya madu dan rumput laut dalam takaran terhitung mampu meningkatkan kuat tekan mortar sehingga kualitas semen dapat meningkat.

Diharapkan dari seminar ini seluruh ide kreatif dan penelitian yang diungkapkan oleh para narasumber dapat terpublikasikan serta disebarluaskan demi membuka kesempatan bagi lembaga untuk memajukan bidang pembangunan dan infrastruktur untuk kehidupan yang lebih baik. (jow)

Teknik Sipil Unika Gelar International Conference 2015Didasari oleh prediksi jangka panjang mengenai kepadatan penduduk dimasa datang maka akan memerlukan perluasan lahan ke arah pesisir laut, sehingga dibutuhkan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup yang baik dan kesehatan lingkungan sekitarnya. Inilah yang menjadi perhatian bagi Fakultas Teknik Unika Soegijapranata sekarang ini, dengan memfokuskan pada pembangunan berbahan dasar beton yang memperkuat industri konstruksi untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia disertai inovasi beton yang ramah lingkungan maka Program Studi Teknik Sipil (Fakultas Teknik) menyelenggarakan ICCI 2015 (International Conference On Concrete and Infrastucture) pada 29 Oktober 2015.

Dalam konferensi ini diundang beberapa narasumber yang ahli

untuk memperbaiki dan merasa tidak cepat puas, fokus terhadap hal yang sedang dilakukan dan jika dalam berorganisasi ada anggota tim yang melakukan kesalahan bukan untuk disalahkan, tetapi untuk diberikan semangat dan motivasi dari seorang pemimpin juga koleganya serta menurunkan ego agar semua anggota organisasi dan pemimpin dapat saling mengikuti irama kekompakan dalam sebuah tim.

Untuk sesi terakhir, diisi dengan pemaparan 5 Level kepemimpinan yang diambil dari salah satu buku karangan John C. Maxwell. Level yang pertama adalah level kepemimpinan Position. Dalam level kepemimpinan ini seorang pemimpin diikuti oleh bawahannya hanya karena jabatannya bukan karena karakter, kinerja, dst. Kemudian level yang kedua yaitu Permission. Dalam tipe kepemimpinan ini, pemimpin diikuti oleh anak buahnya karena disukai saja, baik secara karakter ataupun sifat. Level ketiga dari kepemimpinan yakni Production, di

level ini, seorang pemimpin diikuti oleh anak buahnya karena dianggap sudah memberikan kontribusi atau membuktikan kinerjanya. Level keempat yaitu People Development, seorang pemimpin yang bisa membuat anak buahnya berkembang dan mempersiapkan kader penggantinya. Untuk level yang kelima yaitu Pinnacle, level kepemimpinan yang paling puncak dimana seorang pemimpin sudah sangat berdampak untuk organisasi/perusahaan tersebut hingga saat dia pergi dampaknya akan sangat terasa. Untuk level yang kelima ini sangat jarang yang bisa mencapainya, contohnya adalah Steve Jobs. Walaupun sudah meninggal namanya dan kiprahnya masih terdengar kemana-mana.

Diakhir pemaparannya, Pandu mengemukakakan sebuah pesan kepada semua peserta “Orang pintar banyak di luar sana, namun orang yang dapat memimpin orang-orang pintar tersebut yang jarang.” Pungkasnya. (Ign)

6Kronik Edisi 95/Th.XIII 4 Nopember 2015

Kegiatan pertemuan Centre for Trauma Recovery Fakultas Psikologi diselenggarakan di Ruang 204B Gedung Antonius pada hari Senin, 26 Oktober 2015 pukul 17.30 yang diikuti oleh 30 peserta dengan narasumber Christa Vidia Rana Abimanyu, S.Psi., M.Psi disambut sangat antusias oleh peserta.

Sebelum mengawali sesi, terlebih dahulu narasumber memberikan sebuah tes kecil untuk peserta pelatihan CTR. Peserta diminta untuk menuliskan nomor dari nomor 1 sampai 33, dari setiap nomor tersebut diberi skor 0 hingga 3. Test tersebut diberikan untuk mengetahui tingkat stress yang dialami oleh para peserta. Dan dari tes ini, narasumber mengubungkan dengan tingkat stress yang dialami oleh para korban bencana. Korban bencana stress disebabkan karena saat bencana terjadi, mereka kehilangan anggota keluarga yang mereka sayangi, kehilangan harta benda, bahkan kehilangan pandangan hidup akibat efek dari bencana tersebut.

Para peserta juga diberikan informasi mengenai pengalaman Anggota CTR yang pernah terlibat langsung dalam misi kemanusiaan untuk memberikan pendampingan bagi para korban bencana. Peserta ditunjukan dokumentasi dari anggota CTR saat melaksanakan tugas di Merapi pada tahun 2010, bencana di Gunung Kelud tahun 2014 kemarin, bencana longsor di Kab. Banjarnegara tahun 2015 ini.

Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang bagaimana mereka menolong korban bencana, mulai dari berangkat, take action dengan terjun ke lokasi bencana, membantu para korban dalam kondisi psikologisnya, apa saja yang biasanya dilakukan dalam menangani korban bencana. Tak hanya bencana alam saja yang dibahas dalam sesi ini, bencana social juga menjadi topic dalam pembahasan. Seperti saat Christa Vidia Rana Abimanyu, S.Psi., M.Psi yang akrab disapa Mas Abi ini menolong untuk memulihkan korban pemerkosaan anak dibawah umur di daerah NTT, ia bercerita bahwa korban yang ditangani ini mulai dari usia paling muda yang menjadi korban pemerkosaan yaitu sekitar 4 Tahun hingga usia 16 Tahun.

“Dalam menolong pemulihan trauma anak korban pemerkosaan, ada satu lagi hal yang membuat hati saya miris, yaitu ketika saya membawa snack makanan kecil dan banyak anak yang mengerubungi saya. Ketika saya tawarkan snack tersebut justru mereka memilih air mineral. Ternyata saya baru mengetahui bahwa air mineral disana menjadi barang yang sangat mewah. Bahkan mungkin ketika anda menawarkan antara sebatang coklat dan segelas kecil air mineral, anak-anak tersebut lebih memilih air mineral.” Ungkap Mas Abi.

Selain itu, dalam sesi ini ditekankan untuk para peserta agar ketika terjun langsung ke lokasi bencana, harus siap secara mental, fisik, dan tentunya mau bekerja keras. Karena pada dasarnya membantu pemulihan trauma merupakan tugas pelayanan terhadap sesame manusia. (ign)

HUT Ke-14 Campus Ministry

Campus Ministry atau Reksa Pastoral Kampus Unika Soegijapranata merayakan ulang tahun ke-14 di Kompleks Dormitory Unika pada hari Kamis (15/5). Perayaan ulang tahun Campus Ministry tahun ini digabung dengan perayaan ulang tahun ke-1 Dormitory Unika dan OMK CM ke-10. Kegiatan syukur tersebut dikemas dalam misa kudus yang dipimpin oleh Kepala Campus Ministry, Rama Yohanes Gunawan Pr.

“Dari data yang ada, Campus Ministry secara resmi didirikan ketika Dies Natalis ke-19 pada tahun 2001. Baru ada kelengkapan pengurus Campus Ministry dengan teman-teman OMK pada tahun 2005”, tutur Rama Gunawan.

Pada tahun 2015 ini Campus Ministry juga merayakan peringatan 500 tahun kelahiran Santa Theresia Avilla, pelindung Campus Ministry dan Dormitory. Dalam misa yang dihadiri Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV ini, juga diadakan pelantikan para pengurus Campus Ministry periode 2015-2016, yang meliputi OMK (Orang Muda Katolik), PKM (Pelayanan Kaum Muda) dan PPA (Putra-Putri Altar).

Dalam homilinya, Rama Gunawan mengucapkan terimakasih kepada pihak rektorat, para perintis dan pengurus Campus Ministry. Selain itu Rama yang gemar menulis ini juga mengajak umat yang hadir untuk meneladan keutamaan Santa Theresia Avilla. “Santa Theresia Avilla dikenal sebagai seorang pendoa dan pribadi yang terbuka atas bimbingan Tuhan. Dia tumbuh dari pribadi pesolek menjadi pribadi yang suci hatinya dan tokoh pembaruan dalam hidup spiritualitas”, tuturnya.

Kegembiraan acara semakin terasa ketika Suster Zenda CM, pemimpin Regio, membacakan surat keputusan dari suster pimpinan dari Roma bahwa Komunitas Suster CM Dormitory resmi didirikan per 15 Oktober 2015. Lalu acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun, sambutan Wakil Rektor III, dan makan malam bersama.

Rangkaian ulang tahun ini berlanjut dengan sharing dan refleksi lintas pengurus OMK Campus Ministry pada hari Sabtu (17/10) di gedung Mikael Lt. 4. Semangat dan perjuangan para pengurus periode sebelumnya menjadi inspirasi untuk mengembangkan Campus Ministry ke depan. “Kami merancang acara ini. Kami pengurus baru perlu belajar dari kakak-kakak pengurus terdahulu dan ingin melangkah ke depan dengan kompak”, ujar ketua OMK CM, Kanisius Pascalis Soro. # CM

7 Kronik Edisi 96/Th.XIII13 Nopember 2015

FoodFest 2015 “Manjakan Pencinta Kuliner dan Musik”

Sabtu, 24 Oktober 2015, BEM FTP Unika Soegijapranata Semarang menggelar acara Food Festival atau yang biasa dikenal dengan nama FoodFest 2015. Acara ini

merupakan salah satu acara yang diagendakan oleh BEM FTP tiap tahunnya. Dalam acara ini digelar beragam hiburan dimulai dari wisata kuliner hingga hiburan musik bagi masyarakat Kota Semarang.

Bertempat di Halaman Balaikota Semarang, acara ini diadakan. Tepat saat malam minggu, halaman balaikota dipenuhi oleh para pecinta kuliner sembari menikmati alunan musik dari bintang tamu yang dihadirkan dalam acara tersebut yaitu Deven Project dan Story On September.

Tak tanggung-tanggung, acara ini juga menjalin kerjasama dengan Prambors Radio dan Event Semarang agar sukses dan dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat di Kota Semarang Umumnya.

POMADE, Parade Of food Meets Art and Entertainment

merupakan tema dari acara tersebut. Pemilihan tema tersebut berangkat dari pengetahuan akan makanan lokal dan mancanegara yang masih minim. “Kemudian

dari acara ini, kami berusaha mengenalkan beragam makanan baik lokal maupun mancanegara”,

tutur CP saat ditemui oleh wartwawan kronik di sela-sela acara.

Acara ini dimulai dari Pkl. 07.00-22.00. acara ini memunculkan animo masyarakat untuk turut serta ambil bagian dalam acara tersebut sebagai pengunjung. Acara dibuka oleh Wakil Dekan 3 FTP Unika Soegijapranata, Ibu Ivone Fernandez.

Dalam pantauan tim Kronik, acara yang bertempat di Halaman Balaikota

Semarang ini ramai seiring dengan akan berakhirnya acara. Para pencinta musik

kota semarang dan segenap pencinta kuliner memenuhi halaman balaikota saat itu. “Semoga

tahun depan, acara ini dapat diselenggarakan lagi tentunya dengan beragam kegiatan yang lebih seru dan kreatif lagi” lanjut Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Angkatan 2013 tersebut. (WL)

Miss Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan oleh MNC Group melalui Yayasan Miss Indonesia

dengan dukungan perusahaan kosmetik Sari Ayu. Ajang kontes kecantikan ini diperuntukkan untuk mempersiapkan figur seorang wanita Indonesia yang

akan menjadi duta di bidang sosial, budaya, dan ekonomi di forum-forum internasional. Slogan Miss Indonesia adalah “Saatnya Mata Dunia Tertuju Padamu”.

Unika Soegijapranata beberapa waktu lalu terpilih sebagai salah satu kampus yang ditunjuk sebagai penyelenggara ajang audisi pemilihan Miss Indonesia 2015 yang bertempat di gedung Mikael lt.4 (27/10). Audisi ini diikuti oleh 10 peserta dari berbagai fakultas.

Dalam audisi tersebut, peserta diminta memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, dan diminta menampilkan bakatnya. Setelah itu tim juri akan mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta, disamping itu juga ada sesi foto yang dilakukan oleh tim audisi.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti audisi Miss Indonesia yang nantinya akan menjadi duta Miss World. “Awalnya ikut audisi ini karena diajak temen sih, trus ngikut saja, eh tenyata enak juga, begitu masuk kedalam ruangan ternyata asik juga, awalnya tegang tapi lama kelamaan cair juga sih” kata salah satu peserta audisi Miss Indonesia.

Memang dalam audisi ini, ada beberapa dari peserta yang terlihat canggung pada awalnya, namun tatkala mereka sudah terlibat langsung, rata-rata kondisi peserta sudah tidak canggung lagi. Berbagai bakat juga mereka tampilkan demi memenangkan audisi Miss Indonesia, diantaranya menyanyi, menari, dan public speaking. “Tidak ada kriteria khusus yang penting punya 3B yaitu Brain, Body, dan Brave” kata juri dalam audisi Miss Indonesia. (Adr)

Saatnya Mata Dunia Tertuju Padamu

8Kronik Edisi 95/Th.XIII 4 Nopember 2015

SIDANG REDAKSI wakil rektor 1 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER boly, telis, andra, jojo, tika, richard, wahyu, adjie, sita LAYOUT e®nanto

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : [email protected]

KEGIATANJALUR PRESTASI

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4PENDAFTARAN DAN

PENGEMBALIAN FORMULIR

1 September - 23 Oktober 2015

26 Oktober -21 Desember 2015

4 Januari -21 Februari 2016

15 Februari -1 April 2016

PENGUMUMAN 6 November 2015 15 Januari 2016 26 Februari 2016 15 April 2016REGISTRASI 9 November -

11 Desember 201518 Januari -26 Februari 2016

29 Februari -31 Maret 2016

18 April - 20 Mei 2016

KEGIATANJALUR REGULER

GELOMBANG 1 GELOMBANG 2 GELOMBANG 3 GELOMBANG 4PENDAFTARAN DAN

PENGEMBALIAN FORMULIR

4 April - 6 Mei 2016 9 Mei - 3 Juni 2016 6 Juni - 1 Juli 2016 4 Juli - 5 Agust 2016

TES 7 Mei 2016 4 Juni 2016 2 Juli 2016 Info selanjutnya hubungi sekretariatUPT. PRM

PENGUMUMAN 13 Mei 2016 10 Juni 2016 8 Juli 2016REGISTRASI 13 - 31 Mei 2016 10 Juni - 8 Juli 2016 11 Juli - 5 Agust 2016

informasi :telp:

024-8500223024-8441555

ext. 1428, 1429email:

[email protected]