Upload
hoanghuong
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PANGAN DAN PENCEGAHAN KANKER
Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara pangan dengan penyakit kanker baik hubungan yang bersifat positif maupun negatif
KANKER
• merupakan penyakit tidak menular yang berawal dari kerusakan materi genetika atau DNA sel.
• Satu sel saja yang mengalami kerusakan genetika sudah cukup untuk menghasilkan jaringan kanker atau neoplasma disebut
juga penyakit seluler.
It is abundantly clear that the incidence of all the common cancers in human is being determined by various potentially controllable external factors.
This is surely the most comforting fact to come out of all cancer research, for it means that cancer is, in large part, a preventable diseases.
World Cancer Research Funds (WCRF) & American Institute for Cancer Research (AICR) 1997: 670 halaman
Mekanisme Mutasi Gen
1.Kesalahan replikasi
2.Mutasi pada alur sel germinasi
3.Faktor luar (eksternal)
1. Kesalahan Replikasi
• Terjadi pada penggantian sel-sel yang aus oleh sel baru
• Pada manusia dewasa, sel yang telah mengalami diferensiasi total berhenti membelah diri gen yang mengontrol pembelahan sel tidak aktif
• Pada saat pergantian satu sel, terjadi kopi DNA baru yang melibatkan 6 x 109 pasangan basa, yang memberikan peluang kesalahan replikasi.
• Tubuh mempunyai sistem untuk mengatasi kesalahan replikasi DNA melalui mekanisme reparasi DNA (DNA repair) jika gagal sel termutasi.
Kanker banyak ditemukan pada sel-sel somatik organ yang sering mengalami pergantian sel : sum-sum tulang, jaringan epidermis pada saluran pencernaan, paru-paru, rahim dan sebagainya.
2. Mutasi Pada Alur Sel Germinasi
• Kesalahan genetika yang diturunkan dari orang tua
• Menghasilkan kanker pada usia dini
• Sel termutasi yang dibawa sejak lahir tidak selalu menjadi neoplasma dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
• Individu pembawa gen yang salah beresiko lebih besar mengalami kanker
• 1 dari 500 perempuan membawa sel dengan gen penekan tumor (tumor suppresor gen) yang tidak berfungsi. Khususnya gen BRCA 1 dan 2, yang diturunkan dari orang tua. Gen ini bertanggung jawab terhadap kanker payudara dan kolon bawaan (Collins dan Trent, 2001).
3. Faktor Eksternal
• Yaitu faktor yang dapat mengubah struktur DNA :
Virus
infeksi berkelanjutan
polusi udara
radiasi dan
bahan-bahan kimia asing yang tidak diperlukan oleh tubuh berasal dari pencemaran makanan, air dan udara, ataupun BTP.
• Terjadi pada sel somatik, khususnya pada organ yang sering mengalami pergantian sel atau berfungsi mensekresi, seperti payudara dan rahim
• Dari hasil peneliian diketahui bahwa 10-15% kejadian kanker disebabkan oleh faktor endogen yaitu keturunan dan kesalahan replikasi. Selebihnya yaitu 80-85% disebabkan oelh faktor eksternal atau unsur-unsur dari luar tubuh.
Sebagian besar
Bahan Tambahan Pangan
Adalah senyawa kimia
sintetik
Senyawa Kimia sintetik:
RISIKO!
(Bisa berbahaya
bisa tidak)
No Bahan Tambahan Jenis Kegunaan
Pewarna alami
Pewarna sintetik
Pengawet
Perisa (rasa)
Pemanis sintetik
Pengatur Keasaman
Antoksidan
Pemutih
Pengental
Anti gumpal
Pengemulsi
Dll
29
17
30
>3000
12 (?)
96
56
Memberi warna
Membunuh mikroba (kuman)
Memberi rasa
Mencegah tengik
Jenis Fungsi Contoh Nama yg tercantum pd
label produk
Preserv
atives
Mencegah
kerusakan oleh
bacteria,
cendawan, ragi,
(antimikroba),
memperlambat
perubahan warna,
rasa, textur,
ketengikan
(antioxidant), serta
mempertahankan
kesegaran.
Saos dan jelli buah,
minuman, kue-kue
panggang, daging
peraman, minyak dan
margarine, sereal,
dressings, jajanan,
buah dan sayuran
Asam askorbat, asam
sitrat, sodium benzoate,
calcium propionate,
sodium erythorbate,
sodium nitrite, calcium
sorbate, potassium
sorbate, BHA, BHT, EDTA,
tocopherols (Vitamin E)
Sweeten
ers
(ala
miah,
sintetik)
Memaniskan
(tanpa kalori extra
)
Minuman, kue-kue,
permen, gula meja, dll
Sucrose (sugar), glucose,
fructose, sorbitol,
mannitol, corn syrup, high
fructose corn syrup,
saccharin, aspartame,
sucralose, acesulfame
potassium (acesulfame-
K), neotame
Color
Addi
tives
Mengimbangi pengurangan
warna karena pemaparan
pada cahaya, temperature
extrim, kelembaban,;
memperbaiki warna alami
yang pudar, memberi warna
dan keceriaan
Berbagai jenis
pagan olahan :
permen, jajanan,
kue, margarine,
minuman,gelatin,
pudding, dll
FD&C Blue Nos. 1 and 2,
FD&C Green No. 3, FD&C
Red Nos. 3 and 40, FD&C
Yellow Nos. 5 and 6,
Orange B, Citrus Red No.
2, annatto extract, beta-
carotene, grape skin
extract, cochineal extract
or carmine, paprika
oleoresin, caramel color,
fruit and vegetable juices,
saffron (Note: nama
pewarna tidak perlu
dicantumkan pada label,
hanya jenis
Flavors
And
Spices
Add specific flavors Pudding and pie
fillings, gelatin
dessert mixes, cake
mixes, salad
dressings, candies,
soft drinks, ice
cream, BBQ sauce
Natural flavoring, artificial
flavor, and spices
Flavor
Enhan
cers
Enhance flavors already
present in foods (without
providing their own
separate flavor)
Many processed
foods
Monosodium glutamate
(MSG), hydrolyzed soy
protein, autolyzed yeast
extract, disodium
guanylate or inosinate
Fat
Repla
cers
(and
compon
ents of
formulat
ions
used to
replace
fats)
Provide expected texture
and a creamy "mouth-feel"
in reduced-fat foods
Baked goods,
dressings, frozen
desserts,
confections, cake
and dessert
mixes, dairy
products
Olestra, cellulose gel,
carrageenan,
polydextrose, modified
food starch,
microparticulated egg
white protein, guar gum,
xanthan gum, whey
protein concentrate
Sejarah Penggunaan: Revolusi hijau: (awal thn 1960-an) hasil panen produk pertanian berlimpah (sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, daging, susu, telur, ikan, dsbnya)
Perlu pengolahan/pengawetan - sayuran: warna berubah - rasa berubah, dll
Pemuliaan tanaman Revolusi hijau
Mutasi
TRADITIONAL PLANT BREEDING
DNA is a strand of genes, much like a strand of beads. Traditional plant breeding combines many genes at once.
Desired Gene
X
Many genes are transferred
Donor
Plant Commercial Plant
Variety
New Plant
Variety
+
A single gene is
transferred Desired Gene
Commercial Plant
Variety
Improved
Commercial
Plant Variety
PLANT BIOTECHNOLOGY / GENETIC ENGINEERING
Using plant biotechnology, you can add a single gene to the strand.
Desired
Gene
Donor Plant
Biotechnology Vs. Plant Breeding
Sekarang: • Ramuan sintetik: minuman, jeli, keripik terbuat dari : air, pewarna, pemanis, perisa, pengawet • Penutupan kualitas yang rendah: sayur, buah mutu rendah tinggal ditambahkan pemanis, perisa, pengawet
MASALAHNYA???
Paleolithic nutrition: what can we learn from the past?( Mann, 2004)
. Secara genetik, tubuh kita sekarang ini sama dengan pada akhir jaman paleolithic kira2 20,000 tahun lalu
Pertanian dan peternakan: mulai 10,000 tahun lalu
Industri : 200 thn
Masalah diet krn gen manusia belum
beradaptasi .
Gen tetap seperti 20.000 thn lalu, tapi diet berubah:
Hipotesis penyakit peradaban (diseases of civilisation) spt kanker, jantung, diabetes, penuaan dini, katarak, dll
Human Genome (2001) 1. 99.9 % gen manusia identik 2. Gen manusia : 27 000- 100 000 (now circa around 40 000) 3. 40% dari gen kita serupa gen nematode, 60% with
Drosophylla, 90 % serupa tikus 4. 99% serupa dengan simpanze 5. 223 gen manusia mungkin berasal dari bakteri
Hanya 1 basa berbeda setiap 1000 basa
Sistim metabolisme tubuh kita tidak dilengkapi dengan
Sistim untuk mengolah begitu banyak senyawa kimia asing
Tubuh kita tidak memerlukan senyawa asing (bahan aditif,
Kontaminan). Tubuh kita membutuhkan zat-zat gizi dan
komponen alami dalam makanan
Semua senyawa asing yang tidak dibutuhkan akan
dikeluarkan oleh tubuh (detoksifikasi).
Sistim metabolisme tidak cukup, sering salah dan
menghasilkan senyawa yang lebih beracun (karsinogen)
Tubuh (hati, ginjal) bekerja lebih berat
Resiko terjadi kesalahan metabolisme
desease of civilisation/penyakit degeneratif
(kanker, diabetes, kardiovaskular/jantung, Parkinsons,katarak)
• Xenobiotik (senyawa perisa)
Sistim enzim fase I dan II
dimetabolisme menjadi produk dimetabolisme mnjadi yang tidak reaktif produk yang reaktif
Ekskresi kedalam urin berikatan dengan DNA, protein
efek toxik
(kanker dan penyakit degeneratif lain, dsb)
Apakah reaksi akan ke kiri atau ke kanan tergtn dari, a.l: -Struktur kimia: makin sederhana makin mudah di metabolisme /exkresi (group I, II, III) - Status fisiologis, gizi/diet
OH Asam suksinat
dalam
Siklus TCA
HO
O oxidation Oksidasi lengkap
Gbr: oksidasi sempurna senyawa alkohol dgn struktur molekul sederhana MASUK KELAS I: INNOCOUS (TIDAK BERBAHAYA)
O
R OH carboxylesterase
allyl alcohol
ADH
O
H
O O GS
H
OH GS
O
OH ALD
minor route
GS-
acrolein [reactive metabolite] [non-reactive metabolite]
Toxicity
Gbr: oksidasi sempurna senyawa alkohol dgn struktur molekul KOMPLEKS MASUK KELAS III: TIDAK INNOCOUS (BERBAHAYA)
Evolusi diet dan kesehatan:
Menurut para Paleo-anthropologists:
• manusia purba bebas dari penyakit degeneratif
(kanker, diabetes, jantung, katarak, alsheimer,
Parkinson) tetapi umur pendek karena infeksi,
kelahiran gagal, perang antar suku, digigit
binatang buas, jatuh ke jurang, dll)
jenis makanan sekarang kurang bervariasi, banyak
kontaminasi bahan kimia sintetik
(tambahan/bukan)
Menjadi tua lebih cepat:
Berat badan bertambah, insulin tertanggu, gangguan
penbuluh darah, metabolisme lemak kacau, kontrol terhadap
pertumbuhan sel berkurang, perubahan pada penglihatan,
tulang dan otot.
WHO 2002
Pencegahan Perawatan
Pengobatan
Pencegahan Kanker
• Dapat dilakukan jika faktor-faktor eksternal penyebab kanker dapat dicegah
• Ambang batas xenobiotik masih kontroversial
• Hanya dibutuhkan 1 molekul karsinogen untuk dapat menghadirkan jembatan DNA dan menghasilkan mutasi.
• Usaha pencegahan :
Melalui Diet
Memperbaiki konsumsi makanan zat yang dibutuhkan
tubuh tersedia
Perbaikan status gizi
Konsumsi antioksidan
Untuk dapat berfungsi prima sistem imun membutuhkan hampir semua zat gizi dalam jumlah cukup
Bila virus masuk ke dalam sel atau mengalami mutasi dan memasuki tahap inisiasi sel ini akan mengeluarkan senyawa berupa sinyal SOS berupa protein pada permukaan selnya.
Anggota sel immun yaitu Natural Killer (pembunuh alami) dan sel immun sitotoksik (peracun) melubangi dinding sel yang memberikan sinyal SOS lalu membunuhnya
Kerja kedua sel imun ini dipengaruhi oleh seluruh sistem imun dan diet yang benar
Faktor psikologis mempengaruhi kerja sistem immun
Pencegahan Kanker……………..
Mencegah masuknya senyawa karsinogenik ke dalam tubuh
Memperbaiki sistem detoksifikasi melalui perbaikan sistem enzim konyugasi
Berbagai asam amino, vitamin dan mineral dibutuhkan untuk sistem kerja enzim dalam mengamankan senyawa karsinogenik agar tidak berikatan dengan DNA sel
Antioksidan dibutuhkan sebagai tameng prima dalam mekanisme pencegahan (senyawa asing akan mengalami oksidasi terlebih dahulu dan menghasilkan senyawa karsinogenik yang bersifat tidak stabil atau radikal)
antioksidan akan mencegah proses oksidasi
Antioksidan diperoleh dari sayuran dan buah-buahan
Pencegahan Kanker……………..
• Pencegahan kanker melalui diet hanya dapat dilakukan pada tahap awal (inisiasi)
• Kanker pada tahap metastase sulit dicegah
• Sel termutasi tidak otomatis menjadi kanker
harus melalui tahapan yang sulit untuk bertahan hidup dan berkembang
Daripada hidup tidak berguna dan menyusahkan lebih suka mati dengan cara bunuh diri (apoptosis)
Apoptosis diatur oleh sepotong gen di dalam sel DNA hancur
Proses apoptosis dapat dibuat optimal melalui komponen bioaktif bahan pangan : buah, sayur, kacang-kacangan dan bumbu