Kunjungan ke situ terate cikandeTugas akhir kelas xTeknologi
informasi dan komunikasiSemester duaOffice word DAN INTERNET
NAMA LENGKAP: DIAN HERDIANTIKELAS: X-2FR KE-: Situ
TerateLINK:
Sma negeri 1 jawilan 2015
PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wbDalam sebuah proses pembelajaran tentu
dibagian akhir sebuah proses tersebut hendaknya dilakukan sebuah
uji kemampuan dan evaluasi hasil belajar. Pelajaran teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran
juga harus melaksanakan proses akhir tersebut dengan uji teori dan
praktek.
Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang
bersifat dinamis dan perkembangan ilmunya begitu cepat, menurut
kreatifitas instruktur dan peserta didik dalam mengikuti up-date
ilmu yang berkembang hingga yang terkini.
Menyesuaikan dengan hobi dan trend peserta dan upaya
mengembangkan minat peserta didik untuk menulis dan meningkatkan
kemampuan daan pengetahuan dengan dunia internet, maka sebagai
instruktur berupaya untuk membuat tugas akhir tersebut sebagai
bahan evaluasi dengan cara yang menyenangkan. Sekaligus menjadi
ajang lahan informasi bagi orang lain (pengguna internet).
Proses pencarian data, pengumpulan dan penyusunan sudah lengkap
disertakan, dan sedikit kurang menggunakan istilah yang banyak
digunakan di internet.
Dengan harapan semoga dengan adanya tugas akhir ini, kemampuan
dan pengetahuan peserta didik lebih meningkat lagi dan menjadi
inspirasi penyaluran minat untuk menulis di internet.
Wassalamualaikum wr.wb
TINERARYNoTimeActivityCostNotes
114.11 WIBMerundingkan tempat tujuan_
214.39 WIBBerangkat menuju Situ Terate cikande_
315.00 WIBMenunggu teman yang ban motornya pecah_
415.11 WIBSampai ditemoat tujuan-
515.20 WIBBertanya tentang sejarah situ terate_Narasumber pak
lurah
615.45 WIBMembeli kacang kedelai rebusRp.2.500;00/ikat
715.50 WIBNaik naga-nagaanRp.5000;00/orangSeru banget
816.05 WIBPoto-poto bareng dinaga-nagaan_
916.25 WIBPersiapan pulang-
Disini saya akan menceritakan hasil observasi saya ke salah satu
tempat yang ditugaskan oleh guru saya yaitu ke situ terate cikande
untuk memenuhi tugas TIK. Saya berangkat kesana bersama teman-teman
saya yang juga mendapatkan tugas hal yang sama dengan saya. Namun
pada saat mau berangkat, cuaca pada sore itu kurang mendukung.
Sambil menunggu hujan reda, kami jajan terlebih dahulu diparkiran
sekolahan saya, tidak lama kemudian hujan pun reda, kami
melanjutkan pemberangkatan ke situ terate. Saat diperjalanan
ternyata jalannya sangat licin dan banyak genangan air sampai teman
saya harus hati-hati saat mengendarai motor. Oh iya, saya berangkat
bersama teman saya yang bernama rohmayanti. Dia mengendarai motor
saya, karena pada saat itu saya sedang makan baktus jadi tidak bisa
mengendarai motor dan akhirnya saya yang dibonceng. Saat kami
sedang asyik diperjalanan tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang
sekali dan mengenai genangan air, saya dan teman saya tadii terkena
cipratan air tersebut, al hasil kerudung kami agak sedikit kotor.
Ketika saya melihat kebawah, ternyata rok saya kotor sekali,
gara-gara saya naik motornya kempol.Ketika kita sampai di pasar
cikande lama, ada teman saya mufliah sama harun ban motor mereka
pecah. Perjalan kami pun terpaksa harus dihentikan karena harus
menunggu ban motor teman kami tersebut. Kami menunggu lama sekali
sampai waktu asar harun masih belum kembali dari tempat tambal ban.
Namun saya dan teman saya, melanjutkan ke situ terate sedang yang
lain menunggu harun, karena saya dan teman saya ditugaskan untuk
mencari tau tentang sejarah situ teratenya.Ketika kamisampai disitu
terate kami poto-poto terlebih dahulu, biar eksis gitu, hehehe:D
ini poto-potony.
Saya mengambil poto ini dibagian luar atau disamping jalan dekat
situ terate cikande. Disini kita bisa melihat dengan jelas semua
pemandangan yang ada di situ terate cikande. Anda bisa buktikan
sendiri dengan mengunjungi tempat tersebut. Tidak lama kemudian
teman saya mengajak saya untuk masuk ke situ terate dengan tiket
masuk:Tiket bebek-bebekan: 10.000/dua orangTiket naga-nagaan:
5.000/orang selama 15 menitParkir: 2.000Disana kami naik
naga-nagaan walaupun ada sebagian dari kami ada yang tidak
menaikinya. Untungnya bapa penjaga di situ tersebut berbaik hati
kepada kami, kami diberi diskon gratis dua orang naik naga-nagaan.
Ketika naga-nagaan sudah didayung oleh bapak-bapak yang
mendayungnya, tiba-tiba kami dikejutkan oleh mira dan aan yang naik
bebek-bebekan berdua. Semua yang naik naga-nagaan pada histeris
nyorakin mira sama aan. Ada yang bilang ngenes, ada yang bilang
cemburu, malah saya pun merasa ingin sekali naik bebek-bebekan
berdua, tapi entah sama siapa saya pun bingung. Mungkn ada yang mau
naik bebek-bebekan sama saya ? hehehe becanda kok. tapi sayangnya
saya tidak mengambil poto mereka berdua, mungkin ini hanya sebagai
gambaran saja poto dari bebek-bebekan dan naga-nagaan.
Anda terserah mau pilih yang mana, tapi saya sarankan jika anda
pergi mengunjungi situ terate lebih baik bersama keluarga, teman
atau pacar. Karena disana tempatnya sangat romantic sekali. Di
tambah di tengah tengah danau ada sebuah pulau gitu mungkin bagi
anda yang pernah kesana pasti tau. Jika mau tau ini gambarnya.
Hari sudah mulai gelap kami pun segera bergegas pulang, karena
takut kemagriban dijalan, gak baik kan anak perempuan sudah magrib
tapi masih dijalan belum pulang. Disitu lah saya merasa sedih
karena masih betah disana eh malah pulang.Kami pulang lewat jalan
yang berbeda-beda, saya bersama teman saya pulang lewat BTN Permai
sedangkan yang lain lewat jalan yang lebih dekat menuju rumahnya
masing-masing. Katanya sih teman saya ada yang jatuh yaitu putrid
dan amel. Tapi saya tidak mengetahuinya karena arah jalan rumah
kita berbeda-beda. Tapi untungnya sih mereka tidak kenapa-kenapa.
Mungkin itu saja yang dapat saya ceritakan dari kunjungan saya ke
situ terate cikande, jika diceritakan lebih detail lagi mungkin
akan lebih banyak lagi, karena banyak sekali kejadian-kejadian lucu
ketika berada disana. Terimakasih sudah mau membaca cerita
saya.
Narasumber: Andriaynto ZakariTTL: Serang, 05 februari
1962Alamat: kp. Situ terateJabatan: Lurah di kec. cikandeSejarah
Situ Terate CikandeDahulu situ terate tersebut hanya ditubuhi oleh
bunga terate yang sangat banyak, selama kurang lebih 50 tahun. 6
tahun kemudian ada air yang sangat besar yang mnghanyutkan
bunga-bunga teratai tersebut hingga hilang semua. Setelah bunga
terate tersebut hilang muncullah apu-apu (rumput yang saling
menyambung) kurang lebih 6 tahun apu-apu tersebut mendiami danau
situ terate tersebut. 6 tahun kemudian sebelum ada perumahan air di
danau situ terate tersebut hilang dan kering. Namun, setelah ada
pabrik di junta dan perumahan permai serta puri teratai air
tersebut ada lagi, dan sampai sekarang air di danau situ terate
tersebut tidak pernah hilang, kata pak lurah danau ini di sebabkan
karena termasuk danau tadah hujan. Dan yang tak kalah menarik ada
sebuah cerita alami dari danau situ terate cikande yang di percayai
oleh warga setempat. Konon danau ini ada seekor ular berkepala
manusia yang menjadi penunggu danau tersebut. Berikut cerita
selengkapnya.Asal usul dari seekor ular berkepala manusia itu
Dulunya adalah seorang manusia yang suka memancing di danau
tersebut yang bernama maslunto atau kilunto. Pada suatu hari
kilunto sedang memancing, setelah jam 14.15 anaknya datang
menghampiri kilunto untuk menghantarkan nasi ke kilunto, setelah si
anak tiba di gubuk ternyata kilunto sudah berada di tanah dengan
posisi tengkurap dan telah berubah menjadi seekor ular namun hanya
kepalanya saja yang tidak berubah. Si anak kaget dan sedih melihat
ayahnya berubah menjadi ular. Namun kilunto berpesan kepada
anaknya. neng bilangin sama ibu, tetangga yang terdekat, jangan
sedih melihat bapak seperti ini, bapa di sini sudah beda alam,
doain ajah bapak. Kalo memang ada keluarga atau tetangga yang mau
hajatan atau selamatan jika butuh ikan, datang dan minta sama
bapak, nanti di kasih sama bapak.Ular kilunto tidak termasuk ular
yang jahat atau jahil, yang penting kita jangan gegabah ketika
berada di danau situ terate tersebut. Ular kilunto sering
menampakan wujudnya. Menurut pak lurah yang saya wawancarai dan
yang pernah melihat penampakan ular tersebut, panjangnya bisa
mencapai panjang dari situ terate tersebut dan besarnya bisa
seperti besar pohon kelapa atau drum yang besar itu tergantung ular
tersebut menampakan dirinya. Dan ular ki lunto menampakan dirinya
pada saat danau situ terate tersebut dalam keadaan banjir.Pulau
yang berada di tengah danau itu awalnya seperti hutan, sehingga
tidak ada warga yang berani untuk masuk kedalam pulau tersebut.
Karena mereka percaya kalau pulau tersebut tempat tinggal ular
berkepala manusia tersebut. Namun, sebenarnya tempat asli ular
berkepala manusia itu berasal dari kamurang, yaitu kampung yang
berada di kec. Cikande, ds. Ksmurang.Namun anda jangan takut dan
jangan khawatir, kata pak lurah tempat tersebut dibuka sudah
dimintai persetujuan dan meminta ijin kepada sang penunggu danau
tersebut dan sudah di selamati. Mungkin tahun yang akan datang
danau situ terate akan menjadi dtempat yang indah dan menjadi salah
satu tempat wisata yang digemari oleh siapapun, baik orang tua,
apalagi kaum muda pasti sangat menyukainya.Inilah poto dari pulau
tersebut.
Peta Lokasi Danau Situ Terate Cikande
4
