Upload
danghuong
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Lampiran 1
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.U
DI RT IV / RW III KELURAHAN MRANGGEN
A. Pengkajian Keluarga
Pengkajian dilakuakan pada hari Sabtu,tanggal 11 Juni 2011 di rumah
keluarga Tn.U pukul 17.00 WIB.
Data Umum
1. Nama KK : Tn.U
2. Usia : 18 tahun
3. Alamat : Senggrong RT.IV/RW III Desa Kangkung,Mranggen.
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi Keluarga
IMUNISASI
DPT POLIO Ca
mp
ak
Hepatitis
B
No Nama
Aggota
keluarga
Jenis
Kelamin
Hub. dg
kel
Umur
BCG
I II III I II III IV I II III
1 Ny.D P Istri 16 thn
2 An.A P Anak 8bln v v v v v v v v
3 Tn.J L kakak 28 thn
4 Ny.W P Kaka
ipar
24thn
7. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: tinggal serumah
: meninggal
Tn.K
45 thnTn.B
42thn
Tn.FTn.J
28th
Ny.U
42 thnNy.K
40th
Ny.w
An.HNy.D
16th
Tn.U
18thn
Sdr.YSdr.E Sdr.H
An.A
8bln
: Klien
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.U adalah exstend family atau keluarga besar, yang terdiri dari
suami,istri,anak,kakak dari istri dari kakak.
9. Suku bangsa
Keluarga Tn.U bersuku bangsa jawa,indonesia
10.Agama
Keluarga Tn. U adalah beragama Islam. Masing-masing anggota keluarga
beribadah sesuai keyakinan. Anggota keluarga taat beribadah dan menjalankan
perintah Tuhan YME.
11.Status Sosial dan E konomi
Status ekonomi keluarga Tn.U yaitu menengah kebawah .dilihat dari keadaan
rumahTn.U merupakan keluarga prasejehtera karena dinding rumah terbuat
dari tembok dan lantai masih beralaskan tanah. Pendidikan Tn.U hanya sampai
SMA saja, kini Tn.U bekerja ditempat cuci motor . tiap hari Tn.U bekerja dari
pagi sampai sore, penghasilan Tn.U kurang lebih Rp.500.000,-.kebutuhan
sehari-hari semua yang membiayai seperti lestrik,air,dan makanan yaitu secara
bergantian.
12.Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga biasanya menonton TV bersama sambil cerita atau ngobrol anatara
anggota keluarga.bila ada waktu libur keluarga mengadakan rekreasi bersama
dipantai.
13.Latar belakang budaya dan kebiasaan
13.1 Pola makan keluarga Tn. U adalah 3 kali sehari. Pengadaan
makanan setiap hari kadang bergizi seimbang tetapi kadang seadanya.
Hal ini tergantung dari ada tidaknya rejeki keluarga Tn.U. Ny. D
mengatakan keluarga tidak pernah makan di ruang makan karena
keluarga Tn.U tidak mempunyai ruang makan. Ny. D mengatakan
An.A susah makan, BB awal An.A 7,4 kg mengalami penurunan
menjadi 7 kg.
13.2 Pengobatan tradisonal
Keluarga Tn. U mengatakan tidak pernah mengkonsumsi jamu.
13.3 Kebiasaan Merokok
Ny.D mengatakan bahwa Tn.U merokok di rumah dan kadang jika
teman Tn. U ada yang bertamu di rumah juga merokok.
B. Riwayat Tahapan Perkembangan Keluarga
14.Tahap Perkembangan Keluarga
14.1 Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat pengkajian keluarga Tn.U mempunyai 1 orang anak
perempuan. Tahap perkembangan keluarga, Tn. U saat ini berada dalam
tahap perkembangan keluarga dengan child bhearing.
14.2 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah menyiapkan anggota
keluarga baru (bayi dalam keluarga), membagi waktu untuk individu,
pasangan dan keluarga. Semua tugas perkembangan dalam keluarga
sudah terpenuhi.
15.Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, menahun dan menurun.
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga adalah sebagai berikut :
Kepala keluarga : Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
untuk berobat dan dirawat inap di rumah sakit.
Istri : Ny.D pernah sakit tipes dan dirawat inap dirumah sakit.
Anak : An.A baru pertama mengalami diare.
Kakak : Tn.J tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan berobat dan
dirawat inap di rumah sakit.
Kakak Ipar : Ny.W mengatalkan pernah dirawat inap karena sakit infeksi
rahim.
16.Riwayat keluarga sebelumnya
Dari keluarga Tn.U dan Ny.D tidak ada yang pernah menderita penyakit
hepatitis, DM, dan jantung.
C. Lingkungan
17.Karakteristik Lingkungan
17.1 Status Rumah
Status rumah merupakan rumah sendiri .Jenis bangunan
permanen,dengan luas 7x14 m yang terbagi menjadi 4 kamar tidur,1
ruang tamu,2 kamar mandi,dan 1 dapur serta tempat cucian.
17.2 Perincian denah rumah
13
11 10 9 12 U
7 8
6
5 4
3
2
1
Keterangan :
1. Halaman Rumah
2. Teras Rumah
3. Pintu Depan
4. Ruang Tamu
5. Kamar Tidur
6. Kamar Mandi
7. Kamar Tidur
8. Kamar Tidur
9. Kamar Mandi
10. Dapur
11. Tanah Kosong
12. Rumah tetangga
13. Pintu Belakang
18.Keadaan Rumah
Lantai masih berupa tanah,agak kotor dan berdebu. Ruang tamu memiliki
jendela sesuai terbuka terdapat ventilasi diatas jendela. Cahaya matahari dapat
diterima dengan baik,ventilasi baik,dapur terletak disebelah kamar
mandi,lingkungan sekitar rumah masih berupa tanah.
19.Kebiasaan Keluarga dalam perawatan rumah
Kebersihan rumah menjadi tanggung jawab keluarga dimana semua anggota
mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam kebersihan
rumah.
20.Sistem pembangunan sampah
Dalam keluarga Tn.U sampah keluarga di tampung di kubangan tanah yang
dibuat dibelakang rumah jarak dari rumah 2 m. Jika sampah sudah banyak baru
dibakar.
21.Sistem Drainase Air
Keluarga Tn.U sudah mempunyai sumur sendiri, untuk keperluan sehari-hari
seperti mandi mencuci baju, mencuci piring.
22.Penggunaan Jamban
Jenis jamban yang digunakan keluarga adalah leher angsa. Keadaan lantai
kamar mandi masih plesteran sedikit kotor dan tidak licin, kamar mandi
dilengkapi dengan lampu listrik.
23.Kondisi Air
Kondisi Air yang digunakan tidak berasa tidak bau dan tidak berwarna, air
sumur hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Untuk minum keluarga
Tn. U mengkonsumsi air Aqua.
24.Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan yang berkaitan dengan
lingkungan.
Keluarga mengaggap kesehatan sangat penting sehingga harus tetap menjaga
kebersihan, apabila anggota keluarganya ada yang sakit akan segera berobat ke
klinik terdekat.
25.Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga klien yang ada disekitar rumah klien ramah-ramah. Klien tinggal di
wilayah pedesaan. Warga memiliki kebiasaan dan tradisi mengadakan manakib
setiap malam sabtu, pengajian ibu-ibu setela dzuhur setiap minggu legi dan
malam minggu. Penduduk setempat juga mempunyai kesepakatan apabila ada
warga baru dan tamu yang menginap harap lapor pada RT/RW. Diadakan kerja
bakti 1 bulan sekali.
26.Mobilitas geografis Keluarga
Sejak Tn. U menikah dengan Ny. D, keluarga Tn.U tinggal di Dukuh
Senggrong RT 04 RW III Desa Kangung Meranggen Demak bersama Tn.J
(Kakak kandung Ny.D ) dan belum pernah pindah.
27.Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Setiap hari, baik siang, sore atau malam klien dan keluarga selalu meluangkan
waktu untuk berkumpul. Keluarga juga berinteraksi baik dengan masyarakat
28.Sistem Pendukung Keluarga
Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat. Antara anggota keluarga sering
menyayangi satu sama lain. Keluarga klien memiliki fasilitas meliputi : saranan
MCK, tempat tidur, sumber air, motor sebagai saranan transportasi. Sedangkan
dukungan psikologi dan spiritual keluarga terpenuhi dengan baik.
D. Struktur Keluarga
29.Pola komunikasi Keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat
adalah bahasa Jawa. Komunikasi antar keluarga lebih sering mulai sore hari
setelah Tn.U pulang kerja. Dan malam hari saat menonton TV bersama.
30.Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. U memberi contoh yang baik untuk anaknya. Kekuatan keluarga
berada pada Tn. U walaupun masih tinggal 1 rumah dengan Kakak nya.Jika ada
masalah dalam keluarga, Tn.U selalu menyelesaikannya sendiri dengan Ny.D
31.Struktur Peran ( Formal dan Informal)
1. Tn.U :
a.Peran Formal : Menjadi anggota masyarakat dan perkumpulan bapak -
bapak di lingkungan tempat tinggalnya.
b. Peran Informal : Menjadi kepala keluarga,ayah, anak, suami.
2. Ny.D :
a. Peran Formal : Masih aktif sebagai anggota masyarakat dan
perkumpulan ibu-ibu dilingkungan tempat tinggal.
b. Peran Informal : Menjadi ibu rumah tangga, istri, menantu.
3. An.A :
a. Peran Formal : -
b. Peran Informal : Menjadi anak, cucu.
4. Tn.J :
a. Peran Formal : Masih aktif sebagai anggota masyarakat dan
perkumpulan bapak-bapak dilingkungan tempat tinggal.
b. Peran Informal : Menjadi kepala keluarga ,suami
5. Ny.W :
a. Peran Formal : aktif sebagai anggota masyarakat
b. Peran Informal : Menjadi ibu rumah tangga,istri
32.Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menyakini bahwa kesehatan sangat penting, sehingga mereka
membiasakan mencuci tangan sebelum makan.
E. Fungsi Keluarga
33.Fungsi Efektif
Tn.U dan Ny.D sangat menyayangi keluarganya.mereka mencari nafkah dan
saling menjaga ,mereka mendidik anaknya dengan baik supaya besar nanti bisa
menjadi anak yang sholeh dan menghormati kedua orang tuanya. Keadaan
antara anggota keluarga sangat erat saling membantu bila ada kesulitan atau
ada masalah.
34.Fungsi Sosial
Interaksi keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga masih
memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam berperilaku. Di
dalam keluarga ini tampak kepedulian anggota keluaga dengan saling tolong
menolong dalam melaksanakan tugas. Keluarga ini juga membina hubungan
yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya
tetangga main ke rumahnya untuk berbincang-bincang dengan anggota
keluarga
35.Fungsi Perawatan Kesehatan
Pengetahuan keluarga tentang penyakitnya dan penanganannya adalah :
a. Mengenal masalah
Saat dilakukan pengkajian An.A sedang diare. An.A BAB lebih dari 3x
sehari dengan konsistensi cair, berwarna Kuning dan berlendir, An.A
mengalami demam,suhu tubuh An.A 380C. Ny.D megatakan An.A Nafsu
makan An.A menurun.Keluarga kurang mengetahui tentang pengertian
diare, tanda dan gejala, penyebab, dan cara penularan diare . Keluarga
menganggap penyakit diare merupakan penyakit yang sering diderita oleh
anak-anak.
b. Mengambil keputusan
1). Keluarga cukup mengerti tentang kesehatan pada anggota keluarganya.
2). Anggota keluarga sangat memperhatikan kesehatan terbukti setiap ada
anggota yang sakit selalu diperiksakan ke klinik terdekat. Keluarga tetap
berusaha agar penyakit yang diderita tidak kambuh dan selalu mencari
solusi jika keluarga sakit.
3). Keluarga merasa cemas dengan kemungkinan penyakit yang menyerang
anggota keluarga yang lain.
4) Keluarga mampu menjangkau fasilitas kesehatan yang ada karena selain
tidak terlalu jauh jarak keluarga dengan fasilitas kesehatan, keluarga juga
mempunyai sarana transportasi untuk pergi ke tempat pelayanan
kesehatan.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
1) Pengetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas.
2) Jika keluarga ada yang sakit dan sekiranya perlu penanganan tenaga
kesehatan, maka keluarga akan mempercayakan perawatan dan
penyembuhan kepada tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih
tergolong ringan, keluarga hanya membeli obat di warung. Ny.D juga
kurang mengetahui dan kurang telaten dalam merawat An.A misalnya
masalah gizi.
3) Setiap anggota keluarga mengerti akan fungsi dan tanggung jawab
masing-masing.
4) Keluarga memberikan perhatian, kasih sayang, dan semangat agar dapat
membantu proses penyembuhan.
d. Memodifikasi lingkungan
1) Keluarga menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.
2) Keluarga kurang tau bagaimana cara menjaga hygiene sanitasi untuk
menciptakan rumah yang sehat. Terbukti dengan Ny. D mengatakan
hanya menyapu dan membersihkan rumah setiap 2 hari sekali. Di lantai
rumah terbuat dari tanah , tempat pertukaran udara dan pencahayaan
cukup.
3) Ny. D masih membiarkan anaknya bermain di tempat yang banyak
debu.
4) Keluarga kurang mengetahui tentang cara pemberian gizi untuk An. A.
saat An. A susah makan, Ny. D juga masih tidak telaten dalam
memberikan gizi pada An. A.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
1) Keluarga sudah mengetahui bila ada fasilitas kesehatan yang dekat
dengan rumahnya. Ada puskesmas, bidan praktek dan dokter praktek
dekat dari rumahnya.
2) Keluarga memahami dan mengerti keuntungan yang diperoleh jika
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan optimal. keluarga
dapat memanfaatkan fasilitas tempat pelayanan kesehatan dengan baik,
terbukti saat An. A sakit keluarga kelurarga memeriksakannya di
tempat pelayanan kesehatan terdekat.
36.Fungsi Reproduksi
a. Jumlah anak yang dimiliki Tn.U ada 1 anak perempuan yaitu An.A
b. Keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga dengan menjaga jarak
kelahiran anak.
c. Keluarga Tn. U menggunakan metode program KB jenis suntik 3 bulan
sejak kelahiran anak pertamanya.
37.Tumbuh kembang anak
Personal Sosial : anak belum dapat daag-daag dengan tangan
,menyatakan keinginan serta tepuk tanggan.
Adaptif- Motorik halus : anak sudah bisa memegang ibu jari dan mengambil
kubus
Bahasa : anak sudah bisa mengatakan papa mama tidak spesifik dan serta
mengoceh
Motorik kasar :anak sudah bisa berdiri dengan berpegangan namun anak belum
bisa bangkit untuk berdiri serta bangkit terus duduk.
F. Stres dan Koping Keluarga
38.Stresor yang muncul dalam keluarga
Dalam keluarga Tn.U mengatakan jika ada keluarga yang bermasalah maka
akan dibicarakan dan diselesaikan dengan cara musyawarah, dipecahkan dan
didiskusikan bersama anggota keluarga yang lain. Dan saat ini An.A sedang
sakit diare , dan itu merupakan masalah penyakit dan keluarga Tn.U segera
memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehataan.
39.Koping keluarga dalam menghadapi masalah situasi yang stresfull
Keluarga Tn.U mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu
membicarakan dengan Ny.D.
40.Mekanisme koping yang tidak adaptif
Keluarga Tn. U mengatakan jika kadang ada keluarga yang sakit dan sakitnya
tidak parah maka akan dibiarkan saja dan apabila jika belum sembuh juga akan
dibelikan obat dari apotik dan jika masih tambah parah baru diperiksakan ke
puskesmas atau dokter.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Fisik
Tn.U
18 thn
Ny.D
16 thn
An.A
8bln
Tn.J
28thn
Ny.W
24 thn
Kepala Mesochepal,
tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
luka.
Mesochepal,
tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
luka.
Mesochepal,
tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
luka.
Mesochepal,
tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
luka.
Mesochepal,
tidak ada
nyeri tekan,
tidak ada
luka.
Rambut Hitam,
bersih.
Hitam,
lurus,
bersih.
sedikit,
bersih.
Hitam,
bersih.
Hitam,
bersih.
Mata Simetris,
tidak
anemis,
sclera tidak
ikterik, tidak
ada
gangguan
penglihatan.
Simetris,
tidak
anemis,
sclera tidak
ikterik, tidak
ada
gangguan
penglihatan.
Simetris,
anemis,
sclera tidak
ikterik, tidak
ada
gangguan
penglihatan.
Simetris,
tidak
anemis,
sclera tidak
ikterik, tidak
ada
gangguan
penglihatan.
Simetris,
tidak anemis,
sclera tidak
ikterik, tidak
ada
gangguan
penglihatan.
Hidung Tidak ada
secret,
bersih.
Tidak ada
secret,
bersih.
ada secret,
bersih.
Tidak ada
secret,
bersih.
Tidak ada
secret,
bersih.
Mulut Bersih, gigi
utuh, tidak
ada karang
gigi,
mukosa
bibir
lembab.
Bersih, gigi
utuh, tidak
ada karang
gigi,
mukosa
bibir
lembab.
Bersih, gigi
baru
tumbuh,
mukosa
bibir kering.
Bersih, gigi
utuh, tidak
ada karang
gigi,
mukosa
bibir
lembab.
Bersih, gigi
utuh, tidak
ada karang
gigi, mukosa
bibir lembab.
Telinga Simetris,
bersih,tidak
ada
gangguan
fungsi
pendengaran
Simetris,
bersih, tidak
ada
gangguan
fungsi
pendengaran
Simetris,
bersih, tidak
ada
gangguan
fungsi
pendengaran
Simetris,
bersih, tidak
ada
gangguan
fungsi
pendengaran
Simetris,
bersih, tidak
ada
gangguan
fungsi
pendengaran
Leher Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid.
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid.
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid.
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid.
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid.
Dada/Paru
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
Bentuk
ekspansi
simetris,
frekuensi
pernafasan
normal,
inspirasi
seimbang
dengan
ekspirasi.
Tidak ada
nyeri tekan,
taktil
fremitus
sama antara
kanan dan
kiri.
Resonan.
Vesikuler.
Simetris,
frekuensi
pernafasan
normal,
inspirasi
seimbang
dengan
ekspirasi.
Tidak ada
nyeri tekan,
taktil
fremitus
sama antara
kanan dan
kiri.
Resonan.
Vesikuler.
Simetris,
bentuk dada
normal,
(antero-
posterior),
frekuensi
pernafasan
normal,
inspirasi
seimbang
dengan
ekspirasi.
Tidak ada
nyeri tekan,
taktil
fremitus
sama antara
kanan dan
kiri.
Resonan.
Vesikuler.
Bentuk
ekspansi
simetris,
frekuensi
pernafasan
normal,
inspirasi
seimbang
dengan
ekspirasi.
Tidak ada
nyeri tekan,
taktil
fremitus
sama antara
kanan dan
kiri.
Resonan.
Vesikuler.
Bentuk
ekspansi
simetris,
frekuensi
pernafasan
normal,
inspirasi
seimbang
dengan
ekspirasi.
Tidak ada
nyeri tekan,
taktil
fremitus
sama antara
kanan dan
kiri.
Resonan.
Vesikuler.
Abdomen
1. Inspeksi
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi
Perut datar,
tidak ada
luka.
Peristaltik
usus normal.
Timpani
Tidak ada
nyeri tekan
Perut datar,
tidak ada
luka.
Peristaltik
usus normal.
Timpani
Tidak ada
nyeri tekan
Perut datar,
tidak ada
luka.
Peristaltik
usus normal.
Timpani
Tidak ada
nyeri tekan
Perut datar,
tidak ada
luka.
Peristaltik
usus normal.
Timpani
Tidak ada
nyeri tekan
Perut datar,
tidak ada
luka.
Peristaltik
usus normal.
Timpani
Tidak ada
nyeri tekan
Ekstremitas
1. Atas
2. Bawah
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
Tidak ada
luka, tidak
ada edema,
turgor kulit
baik.
TTV
1. TD
2. Nadi
3. Suhu
BB
TB
Lila
110/70
mmHg
82 x/mnt
36,5oC
55 kg
175 cm
-
100/70
mmHg
80 x/mnt
36oC
45 kg
157 cm
-
-
88 x/mnt
38oC
7 kg
66 cm
14 cm
110/80
mmHg
86 x/mnt
37oC
57kg
170cm
-
90/80 mmHg
83 x/mnt
35,7oC
60kg
164cm
-
Kesimpulan Sehat Sehat Diare Sehat Sehat
H. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan
Keluarga mengharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik,
mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan baik dan tepat kepada siapa saja
yang membutuhakan, tidak hanya pasien di Rumah Sakit tapi juga warga masyarakat
yang membutuhakan bantuan pelayanan kesehatan,dalam pelayanan pun jangan
membeda-bedakan antara masyarakat yang miskin dan yang kay a.
I. Analisa Data
Tanggal Data Fokus Etiologi Problem
11-6-2011 DS : - Ny. D mengatakan
An. A BAB cair 3 X
sehari dengan
konsistensi cair,
berwarna Kuning dan
berlendir.
- Ny. D mengatakan
An. A BAK 2-4 X
sehari
- Ny. D mengatakan
An. A sulit untuk
minum susu
- Ny. D mengatakan
berat badan An. A
menurun
DO: - Nadi: 84 X/ manit
- Suhu: 38 ºC
- Berat badan sebelum
sakit: 7,4 kg. Berat
badan sekarang: 7 kg
- Tinggi badan: 66 cm
- Mukosa bibir kering
Ketidak
mampuan
keluarga
merawat anggota
keluarga yang
mengalami
dehidrasi
sekunder
terhadap
kejadian diare
Resiko
kekurangan
cairan pada An.
A di keluarga
Tn. U
11-6-2011 DS :
1. Ny.D mengatakan
badan An.A panas
2. Ny. D mengatakan
An. A sulit untuk
makan dan minum
susu
DO :
1. Kulit teraba panas
Ketidak
mampuan
keluarga
merawat An.A
dengan
peningkatan suhu
tubuh
Peningkatan
suhu tubuh pada
An.A di
keluarga Tn.U
2. S:380c
3. Wajah tampak
kemerahan
4. An.A tampak
lemas
5. Ekstremitas
hangat,kulit kering
11-6-2011 DS: - Ny. D mengatakan
An. A sulit untuk
makan dan minum
susu
- Ny. D mengatakan
nafsu makan An. A
menurun
- Sebelum diare Ny.D
mengatakan Ny.D
makan Pedas
- Ny. D mengatakan
selama sakit berat
badan An. A menurun
DO:-An.A terlihat tidak
mau dikasih makan dan
minum susu
- Berat badan sebelum
sakit:7,4 kg. Berat
badan sekarang: 7kg
- Tinggi badan: 66 cm
- BB normal 8 kg.
Ketidak
mampuan
keluarga
merawat anggota
keluarga yang
mengalami diare
Resiko
perubahan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh pada
An.A dikeluarga
Tn. U
J. Skoring
1. Peningkatan suhu tubuh pada An.A di keluarga Tn.U
2. Resiko kekurangan cairan pada An. A di keluarga Tn.U
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala : actual
3 1 3/3x1 = 1 Masalah
sudah terjadi.
An.A demam
dengan suhu
380C
2 Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2 2 2/2x2 = 2 Masalah
mudah
diubah
apabila
keluarga
melakukan
perawatan
3 Potensi
masalah dapat
dicegah :
cukup
1 1 1/3x1 =1/3 Masalah
mudah
dicegah
apabila
kelurga
melakukan
tindakan
4 Menonjolnya
masalah
Skala :
maalah tidak
dirasakan
2 1 2/2x1 = 1 Peningkatan
suhu tubuh
apabila tidak
diatasi akan
menimbulkan
masalah lain
yang lebih
berat.
Jumlah 4 1/3
1 Kriteria sifat
masalah :
resiko
2 1 2/3x1 = 2/3 Masalah
belum
terjadi dan
mungkin
terjadi
apabila tidak
dilakukan
tindakan.
2 Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
mudah
2 2 2/2x2 = 2 Keluarga
mampu
memberikan
asupan
cairan yang
di butuhkan
3 Potensi
masalah dapat
dicegah :
cukup
2 1 2/3x1 = 2/3 Masalah
dapat
dicegah
karena
kebutuhan
cairan dapat
dicegah
dengan cara
minum air
yang banyak
dan
memberikan
LGG
4 Menonjolnya
masalah
Skala :
maalah tidak
dirasakan
0 1 0/2x1 = 0 Keluarga
dan pasien
menyadari
akan
pentingnya
kesehatan
Jumlah 3 1/3
3. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A dikeluarga Tn. U
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembaruan
1 Kriteria
sifat
masalah :
resiko
2 1 2/3 x 1= 2/3 Gizi kurangpada An.Nakan terjadijikakeluargadanlingkungantidakmampumengenalmasalahanak.
2. Kemungkin
an masalah
dapat
diubah
Skala :
sebagian
1 2 1/2x2 = 1 Lingkungansekitardapatmendorongkemungkinan masalahterjadi atautidak
3. Potensi 2 1 2/3x1 = 2/3 Lingkungansekitar
masalah
dapat
dicegah :
cukup
dapatmendorongkemungkinan masalahterjadi atautidak
4. Menonjolny
a masalah
Skala :
maalah
tidak
dirasakan
1 1 1/2x1 = ½ Kebiasaan
dengan
tidak
menangani
sederhana
dapat
menyebabk
an masalah
tidak
dianggap
serius oleh
keluarga
Jumlah 2 5/6
K. Diagnosa Keperawatan
1. Peningkatan suhu tubuh pada An.A di keluarga Tn.U berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat An.A dengan peningkatan suhu tubuh
2. Resiko kekurangan cairan pada An. A di keluarga Tn. U berhubungan dengan Ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami output berlebih pada
kejadian diare
3. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A dikeluarga Tn. U
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
mengalami diare
Rencana keperawatan keluarga
EvaluasiNo. Diagnosakeperawatan
Keluarga
Tujuan Umum
(TUM)
Tujuan Khusus
(TUK)Kriteria Standar
Intervensi
keperawatan
1 Peningkatan suhu
tubuh pada An.A di
keluarga Tn.U
berhubungan dengan
Ketidak mampuan
keluarga merawat
An.A dengan
peningkatan suhu
tubuh
Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama 2 hari An. A
dikeluarga Tn.U
tidak mengalami
katan suhu tubuh.
Setelah dilakukan
tidakan kesehatan
selama 1x24 jam
keluarga mampu :
a. Mengenal
masalah tentang
peningkatan suhu
tubuh
Respon verbal
Keluarga
dapat
menjawab
pengertian
peningkatan
suhu tubuh
Pengertian
peningkatan suhu
tubuh adalah
keadaan seorang
individu mengalami
atau beresiko untuk
mengalami kenaikan
suhu tubuh terus
menerus lebih tinggi
dari 37,80C per oral
atau 38,80C per
rektal karena faktor
eksternal.
1. Kaji pengetahuankeluarga tentangpeningkatan suhutubuh
2. Kaji saat
timbulnya demam
3. Memberikan
pengetahuan kepada
keluraga tentang
pengertian
peningkatan suhu
tubuh
4. Memberitahu
kan kepada kelurga
tentang tanda gejala
peningkatan suhu
tubuh
b. Mengambilkeputusan yangtepat tentang kurangpeningkatan suhutubuh
Respon verbal
Keluarga
mampu
memberikan
perawatan
bagi penderita
yang
mengalami
peningkatan
suhu tubuh
Setiap penderita
yang mengalami
peningkatan suhu
tubuh diberikan
minum yang banyak
dan dikompres
hangat
1. diskusikan dengan
keluarga untuk
meningkatkan intake
cairan sesuai
indikasi.
2. Motivasi
keluarga
sesering
mungkin
meberikan
kompres
hangat
c. Merawatanggota
Respon 1. anjurkan pada
keluarga yangmengalamipeningkatansuhu tubuh
kongnitif
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
suhu tubuh
yang
meningkat
dengan cara
memberikan
parasetamol
Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang
mengalami
peningkatan suhu
tubuh dengan cara
memberikan
parasetamol
keluarga untuk
minum banyak pada
An.N.
2. Berikan kompres
hangat
3. Anjurkan padakeluarga pasienagar pasienmemakaipakaian yangtipis danmenyerapKeringat
4. Kolaborasipemberianparasetamol sesuaiadvic dokter
d. Memodifikasilingkunganpadapenderitayangmengalamipeningkatan
Respon
Kognitif
Keluarga mampu
memodifikasi
lingkun dengan cara
melakukan kompres
hangat pada saat
1. Kaji kemampuankeluargamemodifikasilingkungan
2. Menganjurkankeluarga untukmengompres anak
suhu tubuh
Keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan
suhu meningkat yang mengalamipeningkatan suhutubuh
3. Memberikan pujiankarena keluargamampumemodifikasilingkungan
e. Menggunakan fasilitaskesehatan
Respon
Kognitif
Keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas
kesehatan
Keluarga
mengatakan bahwa
sekarang kalau salah
satu keluarganya ada
yang sakit akan
segera dibawa ke
puskesmas
1. Kaji kemampuan
keluarga dalam
menggunakan
fasilitas kesehatan
2. Anjurkan keluargauntuk memeriksakanke puskesmas bilakeluarganya ada yangsakit
3. Berikanreinforcement positif
4. Kolaborasi dengantim kesehatan
2 Resiko kekurangan
cairan dan elektrolit
pada keluarga
Tn.Ukususnya An.A
berhubungan dengan
ketidak mampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
3 kali pertemuan
keluarga mampu
memahami
kekurangan cairan
Setelah dilakukan
tidakan kesehatan
selama 1x30 menit
keluarga mampu :
a. Mengenal masalahtentang resikokurang cairan akibat
Respon verbal
Keluarga
dapat
menjawab
Pengertian kurang
cairan adalah
keadaan ketika
seseorang
mengalami dehidrasi
Keluarga menjawab
1. Observasipengetahuankeluarga tentangkurang cairan akibatdiare
2. Berikan keluargatentang penkeskekurangan cairanakibat daire
yang menderita diare akibat diare diare pengertian
dari resiko
kurang cairan
akibat diare
Keluarga
dapat
menyebutkan
tanda dan
gejala kurang
cairan akibat
diare
tanda-tanda kurang
cairan adalah
- Kulit kering- Bibir kering- Turgor kulit jelek
3. Diskusikan kembalitentang pengertian,tanda- tanda kurangcairan
4. Kolaborasi dengankader kesehatansetempat
5. Berikan pujiankarena keluargamampu menjawabpertanyaan
b. Mengambil
keputusan yang
tepat tentang resiko
kurang cairan
akibat diare
Respon verbal
Keluarga
mampu
memberikan
makanan dan
minuman bagi
penderita
Setiap penderita
kurang cairan akibat
diare harus diberikan
minum yang banyak
1. Diskusikan dengan
keluarga tentang
pemebrian makanan
dan minuman akibat
kurang cairan
2. Motivasi keluarga
sesering mungkin
memberi minum
supaya tidak terjadi
kekurangan cairan
resiko kurang
cairan akibat
diare
yang berlebihan
akibat diare
3. Berikan
reinforcement positif
c. Merawat anggotakeluarga yangmenderita resikokurang cairan akibatdiare
Respon
kongnitif
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
kurang cairan
akibat diare
dengan cara
membuatkan
LGG
Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang
menderita kurang
cairan akibat diare
dengan cara
memberi minum
sesering mungkin
1. Kaji pengetahuankeluarga caramerawat penderitayang kurang cairanakibat diare
2. Memberikan penkesdan mendemonstrasi-kan cara pembuatanLGG
3. Meminta keluargauntukmendemonstrasikannya kembali
4. Memberikan pujiankarena keluargamampumendemonstrasi-kancara membuat LGG
d. Memodifikasilingkungan padapenderita resikokurang cairan akibatdiare
Respon
Kognitif
Keluarga
Keluarga mampu
memodifikasi
lingkun dengan cara
menutup makanan
1. Kaji kemampuankeluargamemodifikasilingkungan
2. Menganjurkan
mampu
memodifikasi
lingkungan
supaya tidak
dihinggapi lalat gan
keluarga untukmenutupi makanansupaya tidakdihinggapi lalat
3. Memberikan pujian karenakeluarga mampumemodifikasilingkungan
e. Menggunakanfasilitas kesehatan
Respon
Kognitif
Keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas
kesehatan
Keluarga
mengatakan bahwa
sekarang kalau salah
satu keluarganya ada
yang sakit akan
segera dibawa ke
posyandu
1. Kaji kemampuankeluarga dalammenggunakanfasilitas kesehatan
2. Anjurkan keluargauntuk memeriksakanke puskesmas bilakeluarganya ada yangsakit
3. Berikanreinforcement positif
4. Kolaborasi dengantim kesehatan
3 Resiko kekurangan
nutrisi tubuh pada
keluarga Tn.U
khususnya An.A
berhubungan dengan
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
2x pertemuan
pemenuhan
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1x60 menit,
keluarga dapat
mengenal masalah
Respon
Verbal
Keluarga mampu
menyebutkan
kembali tentang :
- Zat gizi adalah zat-zat yang
1. Diskusikan dengankeluarga tentangpengertiangizi,terigunamakanan dan sumberbahan makanan yang
Ketidakmampuan
keluarga dalam
memodifikasi
lingkungan anak
dengan gizi kurang
kebutuhan nutrisi
anak terpenuhi
kurang gizi dengan
menyebutkan
a. Pengertian Zatgizi,jenis atauterigunanmakanan,sumber zatgizi
terkandung didalam makananyang diperlukanoleh tubuh
- Jenis Zat gizi atauterigunan makananterdiri sumbertenaga(karbohodrat,lemak)zat pembangun(protein)dan zatpengatur (vitamindan mineral)
- Sumber bahanmakanan : sumbertenaga(nasigandum,ubi,singkong,roti,minyak,mentega;(zatpembangun (ikantelur,daging,tahudan tempe);zatpengatur(buah-buahan dan sayurmayur)
mengandung gizi2. Menggunakan alat
bantu lembar balik,jelaskan tentang artizat gisi,trigunamakanan dan sumberbahan makananyangmengandung zat-zatgisi.
3. Motifasi keluargauntuk mengulangkembali penjelasanyang diberikan
4. Beri penguatanpositif
b. Mengambilkeputusan y angtepat tentang resikokekurangan nutrisi
Respon verbal
Keluarga
mampu
menyebutkan
3 diantara 5
akibat kurang
gizi :
-Pertumbuhan
dan
perkembanga
n tidak normal
- Daya tahan
tubuh
Keluarga
menyatakan akan
mencoba mengatasi
masalah gizi pada
anak.
1. Diskusi kan bersama
keluarga tentang
upaya yang
dilakukan untuk
mengatasi masalah
gizi anak dengan
memanfaatkan
sumber yang di
miliki keluarga.
2. Beri penguatan
positif
menurun
sehingga
mudah sakit
- Anak
menjadi
bodoh
-Anak
menjadi kerdil
- bisa
menyebabkan
Kematian
c. Merawat anggotakeluarga yangmengalami resikokekurangan nutrisi
Respon verbal
Keluarga
mampu
menyebutkan
3 dari 4 cara
memilih
bahan
makanan yang
Menyebutkan cara
memilih makanan
yang mengandung
zat gizi
1 .Diskusikan dengan
keluarga cara
,memilh bahan
makanan yang benar
2 . Anjurkan keluarga
untuk
mengelompokan
jenis makanan
beerdasarkan triguna
makanan dengan
model makanan
3 .Berikan penguatanyang
benar:
- Mempunyainilai gizi
- Masih segar- Harga
terjangkauDi tanam
sendiri(sayur danbuah)
positif
d. Memodifikasilingkungan padapenderita yangmengalami resikokekurangan nutrisi
Respon verbal
Keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan
Keluarga mampu
memodifikasi
lingkun dengan cara
menutup makanan
supaya tidak
dihinggapi lalat gan
1. Kaji kemampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan
2. Menganjurkankeluarga untukmenutupi makanansupaya tidakdihinggapi lalat
3. Memberikan pujiankarena keluargamampumemodifikasilingkungan
e. Menggunakanfasilitas kesehatan
Respon
Kognitif
Keluarga
mengatakan bahwa
1. Kaji kemampuan
keluarga dalam
menggunakan
Keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas
kesehatan
sekarang kalau salah
satu keluarganya ada
yang sakit akan
segera dibawa ke
posyandu
fasilitas kesehatan
2. Anjurkan keluargauntuk memeriksakanke puskesmas bilakeluarganya ada yangsakit
3. Kolaborasi dengantim kesehatan
Implementasi Keperawatan
Tanggal No Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
11-6-2011 1 1.1 Keluarga mampu mengenal masalah
tentang peningkatan suhu tubuh
Kaji pengetahuan keluargatentang peningkatansuhu tubuh
11-6-2011
17.00
16.30
2
2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1
X 30 menit keluarga mampu mengenal
masalah penyakit diare yang diderita An.A
a. Mengkaji pengetahuankeluarga tentang penyakitdiare yang diderita An. A
b. Diskusikan dengan
keluarga tentang penyakit
diare yang diderita An. A
S : - keluargamengatakan kurangbegitu tau
tentang penyakitdiare yang di deritapada An. A- Ny. D mengatakankemaren An. A BAB
cair 3 X per haridengan konsistensicair, berwarnakuning dan berlendir.- Ny. D mengatakan
An. A terkadangtidak mau makandan minum susu
O : - Ny. D terlihatkawatir dengan keadaan
anaknya-An. A Terlihat sering maen
dengan kakaknya
17.00 2
dengan memberikan
pendidikan kesehatan
tentang penyakit diare
c. Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
d. Tanyakan kembali hal-
hal yang telah didiskusikan
b. S : Keluargamengatakan maumendiskusikan
tentang penyakit diareyang diderita An. A
O : Keluarga tampak
mendengarkan
c. S : Keluarga mengatakansudah jelas setelahdiberikan pendidikankesehatan tentangpenyakit diare yang diderita An. A
O: keluarga tampak
kooperatif
d. S : Keluarga dapatmenjawab apa yangtelah di jelaskan olehperawat
O:Keluarga tampak
kooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1
X 30 menit keluarga Tn. U mampu
a.Kaji pengetahuan
keluarga tentang akibat
a. S : keluarga mengatakanjika ada anggotakeluarga ada yangsakit dan tidak segera
mengambil keputusan yang tepat tentang
akibat dari penyakit diare yang diderita
An. A jika tidak segera diatasi
lanjut dari penyakit diare
yang diderita An. A jika
tidak segera diatasi
b. Diskusikan dengankeluarga tentang akibatdari penyakit diare yangdiderita An. Ajika tidak segera diatasi
c. Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
diobati penyakitnyaakan semakin parah
O: keluarga tampak belum
begitu mengetahui tentang
akibat lanjut dari penyakit
diare jika tidak segera di
diatas
b. S : Keluarga mengatakanmau
mendiskusikan tentangakibat dari penyakit
diare pada An. A jikatidak segera diatasiO : keluarga tampakkooperatifc. S : Keluarga mengatakansudah jelas setelah
mendiskusikaan tentangakibat dari penyakit
diare pada An. A jikatidak segera diatasiO : keluarga
tampak kooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1X 30 menit keluarga Tn. A mampumerawat anggota keluarga yang menderita
diare
a. Kaji pengetahuan
keluarga tentang cara
merawat anggota keluarga
yang menderita diare
a. S : Keluarga mengatakanjika anggota keluargaada yang sakit segeradi bawa ke klinikterdekat
O : keluarga terlihat
b. Diskusikan dengan
keluarga tentang cara
merawat anggota keluarga
yang menderita diare
c. Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
sangat kooperatifterhadap anggotakeluarganya
b. S : Keluarga mengatakanmau
mendiskusikan tentangcara merawat
anggota keluarga yangmenderita diareO : keluarga tampakkooperatifc. S : Keluarga mengatakan
sudah jelas setelahmendiskusikaantentang cara merawatanggota keluargayang menderita diare
O : keluarga tampakkooperatif
17.00 Setelah diberikan tindakan keperawatan 1X 30 menit keluarga Tn. U mampumemodifikasi lingkungan untuk mengatasimasalah diare yang diderita An. A
a.Kaji pengetahuankeluarga tentang caramemodifikasi lingkunganuntuk mengatasi masalahdiare yang diderita An. A
b. Diskusikan dengankeluarga tentang caramemodifikasi lingkungan
a. S : keluarga mengatakanmenjaga kebersihandidalam maupundiluar rumah danmembuang sampahpada tempatnya
O : keluarga cukupmengetahui caramemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahdiare yang dideritaAn. A
untuk mengatasi masalahdiare yang diderita An. A
c. Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
b. S : Keluarga mengatakanmau mendiskusikantentang caramemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahdiare yang dideritaAn.A
O : keluarga tampakkooperatifc. S : Keluarga mengatakan
sudah jelas setelahmendiskusikaantentang caramemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahdiare yang dideritaAn.D
O : keluarga tampakkooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1
X 30 menit keluarga Tn.U mampu
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
a. Kaji pengetahuankeluarga tentangMemanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
b.Diskusikan dengan
keluarga tentang
a. S : Keluarga mengatakansudah memanfaatkanfasilitas pelayanankesehata diRS.PELITA
O : keluarga sangatbertanggung jawab terhadapanggota keluarganyab. S : Keluarga mengatakan
mau mendiskusikanO : Keluarga tampak
Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
mendengarkan
3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1X 30 menit keluarga mampu mengenalmasalah kekurangan nutrisi yang dideritaAn. A
a. Kaji pengetahuan
keluarga tentang
kekurangan nutrisi yang
diderita An. A
b. Diskusikan dengan
keluarga tentang
kekurangan nutrisi yang
diderita An. A
c.Beri reinforcement
kepada keluarga
untuk menanyakan
a. S : - keluargamengatakan kurangbegitu tau
tentang kekurangannutrisi yang diderita
An. AO : -keluarga terlihat
belum begitumengetahuitentang kekurangan
nutrisi yang dideritaAn.A
b. S : Keluargamengatakan maumendiskusikan
tentang kekurangannutrisi akibat penyakit
diare yang dideritaAn. A
. O : Keluarga tampakmendengarkan
S : Keluarga mengatakan
hal-hal yang kurang
jelas
a. Tanyakan kembali
hal-hal yang telah
didiskusikan
sudah jelas setelahdiberikan pendidikankesehatan tentangkekurangan nutrisiakibat penyakit diare
O : keluarga tampakkooperatif
d. S : Keluarga dapatmenjawab apa yangtelah di jelaskan olehperawat
O : Keluarga tampakkooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1
X 30 menit keluarga Tn. U mampu
Mengambil keputusan yang tepat tentang
kekurangan nutrisi akibat penyakit diare
pada An. A jika tidak segera diatasi
a. Kaji pengetahuan
keluarga tentang akibat
lanjut dari kekurangan
nutrisi pada An. FAjika
tidak segera diatasi
b.Diskusikan dengan
keluarga tentang cara
merawat anggota keluarga
a. S : keluarga mengatakanjika ada anggotakeluarga ada yangsakit dan tidak segeradiobati penyakitnyaakan semakin parah
O : keluarga tampakbelum begitumengetahui tentangakibat lanjut darikekurangan cairanjika tidak segera didiatasi
b. S : Keluarga mengatakanmau
mendiskusikan tentang
yang menderita kekurangan
nutrisi pada An A
c.Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
cara merawatanggota keluarga yang
menderitakekurangan nutrisi
akibat penyakit diarepada An. A
O : keluarga tampakkooperatif
c. : Keluarga mengatakansudah jelas setelahmendiskusikaantentang cara merawatanggota keluargayang menderitakekurangan nutrisiakibat diare
O : keluarga tampakkooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatan
1X 30 menit keluarga Tn. A mampu
merawat anggota keluarga yang menderita
kekurangan nutrisi akibat penyakit diare
yang diderita An. F
a. Kaji pengetahuan
keluarga tentang cara
merawat anggota keluarga
yang kekurangan nutrisi
pada An. F akibat diare
b.Diskusikan dengan
keluarga tentang cara
a. S : Keluarga mengatakanjika anggota keluargaada yang sakit segeradi bawa ke RSROEMANI
O : keluarga terlihatsangat kooperatifterhadap anggotakeluarganya
b. S : Keluarga mengatakanmau
merawat anggota keluarga
yang menderita kekurangan
nutrisi pada An F
c.Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
mendiskusikan tentangcara merawat
anggota keluarga yangmenderita
kekurangan nutrisiakibat penyakit diare
pada An. FO : keluarga tampakkooperatif
c. S : Keluarga mengatakansudah jelas setelahmendiskusikaan tentangcara merawat anggotakeluarga yang menderitakekurangan nutrisi akibatdiareO : keluarga tampak
kooperatifSetelah diberikan tindakan keperawatan 1X 30 menit keluarga Tn. A mampumemodifikasi lingkungan untuk mengatasimasalah kekurangan nutrisi akibatpenyakit diare yang diderita An. F
a.Kaji pengetahuan
keluarga tentang cara
memodifikasi lingkungan
untuk mengatasi masalah
kekurangan nutrisi akibat
penyakit diare yang
diderita An. F
a. S : keluarga mengatakanmenjaga kebersihandidalam maupundiluar rumah danmembuang sampahpada tempatnya
O : keluarga cukupmengetahui caramemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahresiko diare berulangpada An. F
b. Diskusikan dengan
keluarga tentang cara
memodifikasi lingkungan
untuk mengatasi masalah
resiko diare berulang pada
An. F
c. Beri reinforcement
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas
b. S: Keluarga mengatakanmau mendiskusikantentang caramemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahresiko diare berulangpada An. F
O : keluarga tampakkooperatif
c. S : Keluarga mengatakansudah jelas setelahmendiskusikaantentang caramemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahresiko diare berulangpada An. A
O : keluarga tampakkooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatankeluarga Tn. A mampuMemanfaatkan fasilitas pelayanankesehatan
a. Kaji pengetahuankeluarga tentangMemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatan
S : Keluarga mengatakansudah memanfaatkanfasilitas pelayanankesehata di klinikterdekat
O : keluarga terlihatsangat bertanggungjawab terhadapanggota keluarganya
b.Diskusikan dengan
keluarga tentang
Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
S : Keluarga mengatakanmau mendiskusikan
O : Keluarga tampakmendengarkan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1X 30 menit keluarga Tn. A mampumemodifikasi lingkungan untuk mengatasimasalah resiko diare berulang pada An.A
a. Kaji pengetahuankeluarga tentang caramemodifikasi lingkunganuntuk mengatasi masalahresiko diare berulang padaAn.
b . Diskusikan dengankeluarga tentangmasalah resiko diareberulang pada An.A
c. Beri reinforcementkepada keluarga untukmenanyakan hal-halyang kurang jelas
a. S : keluarga mengatakankurang begitu tau
tentang masalahresiko diare berulangpada An.A
O : keluarga terlihatbelum begitumengetahui
tentang masalahresiko diare berulangpada An.A
b. S : Keluarga mengatakanmau mendiskusikantentang masalahresiko diare berulangpada An.A
O : Keluarga tampakmendengarkan
c. S: Keluarga mengatakansudah jelas setelahdiberikan pendidikankesehatan tentangmasalah resiko diareberulang pada An.A
O: keluarga tampak
d.Tanyakan kembali hal-hal yang telahdidiskusikan
kooperatifd. S : Keluarga dapat
menjawab apa yangtelah di jelaskan olehperawat
O: Keluarga tampakkooperatif
Setelah diberikan tindakan keperawatankeluarga Tn. U mampu Memanfaatkanfasilitas pelayanan kesehatan
a. Kaji pengetahuankeluarga tentangMemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatan
b. Diskusikan dengankeluarga tentangMemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatan
a. S : Keluarga mengatakansudah memanfaatkanfasilitas pelayanankesehata di Klinikterdekat
O: keluarga terlihatsangat bertanggungjawab terhadapanggota keluarganya
b. S : Keluarga mengatakanmau mendiskusikan
O: Keluarga tampakmendengarkan
Evaluasi Sumatif
Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf
26 Juni
2011
Peningkatan suhu tubuh pada
An.A di keluarga Tn.U b/d
Ketidak mampuan keluarga
merawat An.A dengan
peningkatan suhu tubuh
S : Keluarga mengatakan sudah jelas setelah diberikan pendidikan kesehatan
tentang peningkatan suhu tubuh
O : An.A tampak rewel,lemas, mukosa bibir lembab, suhu: 37 ºC
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk memberikan minum banyak pada An.A
2. Anjurkan untuk kompres hangat
26 Juni
2011
Resiko kekurangan cairan
pada An.A di dikeluarga Tn.U
berhubungan dengan Ketidak
mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang
mengalami diare
S : Keluarga mengatakan sudah jelas setelah diberikan pendidikan kesehatan
tentang penyakit diare
O : An.A tampak rewel,lemas, mukosa bibir lembab, suhu: 37 ºC dan sudah tidak
diare
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk memberikan banyak minum bila anaknya masih
diare
26Juni
2011
Resiko perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
pada An. A dikeluarga Tn. U
berhubungan dengan Ketidak
mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang
mengalami diare
S : Keluarga mengatakan sudah jelas setelah diberikan pendidikan kesehatan
tentang kebutuhan nutrisi akibat penyakit diare
O : An.A tampak sudah sembuh, nafsu makan bertambah dan sudah tidak diare
A : masalah teratasi
P :Pertahankan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk terus mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
makan