Laporan Absorbsi 9kp 2016

8/16/2019 Laporan Absorbsi 9kp 2016

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-absorbsi-9kp-2016 1/36



1 Tujuan.............................................................................................................3

2 Prinsip Kerja...................................................................................................3

3 Alat dan Bahan...............................................................................................4

4 Prosedur..........................................................................................................6

BAB II LAN'ASAN TEORI .....................................................................................71 Definisi Absorpsi............................................................................................7

2 Kolom Absorpsi..............................................................................................7

3 Absorben.........................................................................................................7

4 a!tor" a!tor #an$ %empen$aruhi Proses Absorbsi....................................11

& Kriteria Pemilihan 'ol(ent...........................................................................13

6 Persamaan )mum Kolom Absorbsi..............................................................14

7 Apli!asi Proses Absorbsi..............................................................................16

BAB III ASIL PER OBAAN ...............................................................................2*

1 Absorpsi +,2 den$an Air %en$$una!an Analisis -as ...............................2*

2 Absorbsi +,2 dalam larutan a,/ %en$$una!an Analisis 0arutan....... ..23

BAB I& ANALISIS ....................................................................................................27

1 Analisis Alat Bahan......................................................................................27

2 Analisis Per obaan........................................................................................3*

3 Analisis Data dan /asil Pen$amatan............................................................32

4 Analasis Kesalahan.......................................................................................36BAB & KESIMPULAN .............................................................................................37

'AFTAR PUSTAKA .................................................................................................3

BAB I

PEN'A ULUAN

2



1*1 Tu+uan P#$,-.aan

• %enentu!an dan mempelajari pola absorpsi +, 2 den$an larutan a,/ men$$una!an alat

analisis $as #an$ tersedia.

• %enentu!an dan mempelajari pola absorpsi +, 2 den$an larutan a,/ men$$una!an alat

analisis larutan #an$ tersedia.

1*2 P$in/i K#$+a

%enentu!an dan mempelajari pola absorpsi +, 2 den$an larutan a,/ men$$una!an alat

analisis $as dimana dari alat ini diambil data 1 (olume +, 2 dan udara pada analisis sample

!eluaran $as sisa absorbsi #an$ diu!ur dalam piston5 dan 2 olume +, 2 #an$ terlarut dalam

a,/ pada analisis sample !eluaran $as sisa absorpsi #an$ diu!ur di dalam tabun$ liquid

overspill 5 #an$ !emudian dapat di$una!an untu! men$hitun$ !andun$an +, 2 dalam sampel $as

dan !oefisien transfer massa $as. %enentu!an dan mempelajari pola absorpsi +, 2 den$an larutan a,/ men$$una!an alat

analisis larutan #a!ni titrasi. Absorbsi +, 2 dari udara den$an men$$una!an !austi! soda se ara

umum di$ambar!an oleh rea!si beri!ut

Den$an men$$una!an te!ni! analisis titrasi asam di$una!an untu! menetralisir !austi! sodadan pada 8a!tu #an$ bersamaan men$ubah semua sodium !arbonat menjadi bi!arbonat.

Apabila !onsentrasi total dari !arbonat dapat ditentu!an ma!a jumlah +, 2 #an$ terabsorp ju$a

dapat ditentu!an.

1*3 A a an Ba an

1*3*1 A a

1. %enara Absorbsi

%enara absorbsi #an$ dipa!ai pada pra!ti!um ini men$$una!an pa !in$ berupa pall rin$

#an$ disusun se ara dumpin$. Pen$$unaan pa !in$ disini bertujuan untu! memperluas3



permu!aan !onta! antara $as dan airan a$ar proses absorbsi berjalan den$an lebih optimal.

'esuai den$an naman#a menara absorbsi disini di$una!an seba$ai tempat berlan$sun$n#a

proses absorpsi.

2. Tan$!i -as +, 2

Alat ini berfun$si seba$ai 8adah tempat men#impan $as +, 2 #an$ a!an di$una!an seba$aispesi 9at !imia #an$ a!an diabsorbsi.

3. Tan$!i Air: a,/

Di$una!an seba$ai 8adah untu! menampun$ air dan ju$a larutan a,/ se ara ber$antian5

#an$ telah di$una!an seba$ai sol(ent dalam proses absorbsi $as +, 2. Tan$!i #an$ di$una!an

ini memili!i !apasitas 3* 0iter.

4. -elas )!ur

Di$una!an untu! men$ambil sampel pada titi! 4 dan & dimana untu! setiap titi! tersebut

diambil sampel masin$ ; masin$ seban#a! 6* ml.

&. 0abu <rlenme#er

Di$una!an untu! menampun$ larutan /+l 12 % #an$ telah dien er!an dimana /+l ini

nantin#a a!an di$una!an seba$ai titran dalam proses titrasi. 'elain itu labu erlenme#er ini

ju$a di$una!an untu! menampun$ larutan a,/ #an$ a!an di$una!an nantin#a seba$ai

sol(ent dalam proses absorbsi $as +, 2 ini. Disampin$ itu labu erlenme#er ini di$una!an

dalam proses titrasi sampel den$an men$$una!an larutan /+l.

6. 0abu )!urDi$una!an untu! membuat larutan a,/ #an$ a!an di$una!an seba$ai sol(ent dalam proses

absorbsi $as +, 2. 'elain itu labu u!ur ini ju$a di$una!an untu! men$en er!an larutan /+l

#an$ nantin#a a!an di$una!an seba$ai titran pada proses titrasi.

7. Pipet Tetes

Di$una!an untu! men$ambil p/ indi!ator berupa phenolpthalein dan meth#l oran$e #an$

a!an di$una!an pada proses titrasi.

. Buret

Berfun$si seba$ai alat titrasi dimana alat ini dijadi!an seba$ai 8adah dari titran larutan /+l5

selama proses titrasi berlan$sun$ .

=. 'tatif

Pen#an$$a : pen#o!on$ ba$i buret selama proses titrasi berlan$sun$.

4



1*. 'top8at h

Di$una!an seba$ai alat untu! men$u!ur 8a!tu dalam proses pen$ambilan data pra!ti!um.

1*3*2 Ba an

1. Air

Di$una!an seba$ai sol(ent dalam proses absorbsi $as +, 2.

2. 0arutan a,/

Di$una!an seba$ai sol(ent dalam proses absorbsi $as +, 2 selain dari sol(ent air.

3. 0arutan /+l

Di$una!an seba$ai titran larutan pentiter5 dalam proses titrasi sampel.

4. 0arutan Ba+l2 &> 8t

Ditambah!an !edalam sampel larutan #an$ a!an dititrasi.

&. -as +, 2 Di$una!an seba$ai spesi #an$ a!an diabsorbsi pada per obaan !ali ini.

6. Phenolpthalein PP5

Di$una!an seba$ai p/ indi!ator dalam proses titrasi sampel #an$ diperoleh dari titi! 4 dan &.

7. %eth#l ,ran$e %,5

Di$una!an seba$ai p/ indi!ator dalam proses titrasi sampel #an$ diperoleh dari titi! 4 dan &

1*" P$-/# u$ P#$,-.aan

Dalam per obaan ini a!an dila!u!an dua buah per obaan #aitu per obaan 1 dan per obaan 2.

Per obaan 1 adalah absorpsi +, 2 den$an air men$$una!an analisis $as5 sementara per obaan 2

adalah absorpsi +, 2 den$an a,/ men$$una!an analisis larutan5.

1*"*1 A./-$ /i O 2 #n%an ai$ (4#n%%una5an ana i/i/ %a/)

1. %en$isi tan$!i den$an air #an$ baru seban#a! 3* liter 3:4 penuh5.2. %en$alir!an air 6 liter:menit5.3. %en$alir!an udara 1* liter:menit5.4. %en$alir!an +,2 1& liter:menit5.&. %enun$$u hin$$a stead# selama 1& menit.6. %en$ambil sampel $as menun$$u 1 menit5.

1*"*2 A./-$ /i O 2 a a NaO (4#n%%una5an ana i/i/ a$u an)

5



1. %en$isi tan$!i den$an 3* liter a,/ *.1 % 3:4 penuh5.

2. %en$alir!an larutan 3 liter:menit5.

3. %en$alir!an udara 3* liter:menit5.

4. %en$alir!an +, 2 3 liter:menit5.

&. %enun$$u hin$$a stead# selama 1& menit.

6. %en$ambil sampel $as tiap 2* menit setelah stead# dari ' 4 dan ' & seban#a! 2&* ml.

P$-/# u$ i $a/i

1. %emisah!an larutan sampel '4 dan '& pada 2 buah erlenme#er ?6* ml.2. <rlenme#er 1

%entetes!an PP 1 tetes5 dan titrasi hin$$a 8arna pin! hilan$ den$an larutan /+l.

Kemudian mentetes!an %, 1 tetes5 dan titrasi hin$$a berubah 8arna den$an /+l.3. <rlenme#er 2

%enambah!an larutan Ba+l2 seban#a! @ 1*> dari nilai T2 ; T1. Kemudian mentetes!an

PP 2 tetes5 dan titrasi hin$$a titi! a!hir den$an larutan /+l.

BAB II

LAN'ASAN TEORI

2*1 '#fini/i A./-$./i

Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu ampuran $as den$an ara pen$i!atan bahan tersebut pada permu!aan absorben air #an$ dii!uti den$an pelarutan. Absorpsi dapat dila!u!an

pada $as"$as atau airan #an$ relatif ber!onsentrasi rendah maupun !onsentrat. Prinsip absorpsi adalah

den$an memanfaat!an besarn#a difusi(itas mole!ul"mole!ul $as pada larutan tertentu. Den$an

demi!ian bahan #an$ memili!i !oefisien partisi hu!um /enr# te!anan uap:!elarutan5 rendah san$at

disu!ai dalam proses absorpsi. Pada proses absorpsi ampuran $as tersebut biasan#a terdiri dari $as

inert dan $as #an$ larut dalam airan. +airan #an$ di$una!an ju$a umumn#a ntida! mudah men$uap

dan larut dalam $as.

Kelarutan $as #an$ a!an diserap dapat disebab!an han#a oleh $a#a"$a#a fisi! pada absorpsi

fisi!5 atau selain $a#a tersebut ju$a oleh i!atan !imia pada absorpsi !imia5. Komponen $as #an$ dapat

men$ada!an i!atan !imia a!an dilarut!an lebih dahulu dan ju$a den$an !e epatan #an$ lebih tin$$i.

Karena itu absorpsi !imia men$un$$uli absorpsi fisi!. Tujuan dari operasi absorpsi dalam industri

6



adalah untu! menin$!at!an nilai $una dari suatu 9at den$an ara merubah fasen#a men$uran$i

impurities pemurnian5.

K- -4 A./-$./i

Kolom absorpsi adalah suatu !olom atau (essel tempat terjadin#a proses pen$absorpsipen#erapan:pen$$umpalan5 dari 9at #an$ dile8at!an di !olom:tabun$ tersebut. Proses ini dila!u!an

den$an mele8at!an 9at #an$ ter!ontaminasi oleh !omponen lain dan 9at tersebut dile8at!an !e !olom

ini dimana terdapat fase air dari !omponen tersebut.

-ambar 2.1 Kolom Absorpsi.

Kolom absorpsi adalah sebuah !olom dimana ada 9at #an$ berbeda fase men$alir berla8anan

arah ounter urrent5 #an$ dapat men#ebab!an !omponen !imia ditransfer dari satu fase airan !e fase

lainn#a terjadi hampir pada setiap rea!tor !imia. Proses ini dapat berupa absorpsi $as distilasi

pelarutan #an$ terjadi pada semua rea!si !imia.

+ampuran $as #an$ merupa!an !eluaran dari rea!tor diumpan!an !eba8ah menara absorber.

Didalam absorber terjadi !onta! antar dua fasa #aitu fasa $as dan fasa air men$a!ibat!an perpindahan

massa difusional dalam umpan $as dari ba8ah menara !e dalam pelarut air spra#er #an$ diumpan!an

dari ba$ian atas menara. Peristi8a absorpsi ini terjadi pada sebuah !olom #an$ berisi pa !in$ den$an

dua tin$!at. Keluaran dari absorber pada tin$!at men$andun$ larutan dari $as #an$ dimasu!!an tadi.

Pada !olom absorpsi ini #an$ perlu diperhati!an adalah pada dasarn#a ini adalah alat dimana

di ipta!an bidan$ permu!aan5 !onta! antar fasa #an$ luas. %a!in luas permu!aan antar fasan#a

ma!in bai!. /al ini dapat dila!u!an den$an 2 ara #aitu• Pen#ebaran dispersi5 airan dalam $as

• Pen#ebaran dispersi5 $as dalam airan

'tru!tur dari absorber dapat dilihat dalam -ambar 2.2. Penjelasann#a adalah seba$ai beri!ut

• Ba$ian atas7



'eba$ai outlet dari $as #an$ telah men$alami !onta! den$an absorben.

inlet dari absorben

'pra# untu! men$ubah $as input menjadi fase air.

• Ba$ian ten$ah

Pa !ed to8er untu! memperluas bidan$ permu!aan sentuh sehin$$a memudah!an proses

absorpsi.

Disini terjadi !onta! antara absorben den$an fluida #an$ a!an di absorpsi.

• Ba$ian ba8ah

nput $as seba$ai tempat masu!n#a $as !e dalam rea!tor dan ju$a seba$ai outlet dari absorben

untu! !emudian di"re$enerasi.

-ambar 2.2 'tru!tur Absorber

'e ara umum !olom absorber diba$i menjadi ti$a #aitu

• Packed Bed Column

8



-ambar 2.3 Pa !ed Bed +olumn.• Plate Column

-ambar 2.4 Plate +olumn.

• Spray Column

9



-ambar 2.& 'pra# +olumn.

2*3 A./-$.#n

Absorben adalah airan #an$ dapat melarut!an bahan #an$ a!an diabsorpsi pada

permu!aann#a bai! se ara fisi! maupun se ara rea!si !imia. Absorben serin$ ju$a disebut seba$ai

pelarut. Pers#aratan absorben adalah

• Absorben #an$ di$una!an harus sesuai den$an sen#a8a #an$ a!an dipisah!an atau dimurni!an.

• Absorben #an$ di$una!an harus memili!i !elarutan $as harus tin$$i sehin$$a dapat

menin$!at!an laju absorpsi dan menurun!an !uantitas absorben #an$ diperlu!an. )mumn#a

absorben #an$ memili!i sifat #an$ sama den$an bahan terlarut a!an mudah dilarut!an.

• Absorben harus memili!i te!anan uap #an$ rendah !arena ji!a $as #an$ menin$$al!an !olom

absorpsi jenuh den$an absorben ma!a a!an ada ban#a! absorben #an$ terbuan$. i!a diperlu!an

dapat men$$una!an airan absorben !edua #aitu #an$ (olatilitasn#a lebih rendah untu!

menan$!ap porsi $as teruap!an.

• Absorben #an$ di$una!an tida! boleh bersifat !orosif !arena dapat merusa! peralatan !olom

absorber.

• Pen$$unaan pelarut #an$ lebih murah.

• Ketersediaan absorben di dalam ne$eri a!an san$at berpen$aruh terhadap stabilitas har$a dan

bia#a operasi se ara !eseluruhan.

• is!ositas absorben #an$ rendah amat disu!ai !arena a!an terjadi laju absorpsi #an$ tin$$i

menin$!at!an !ara!ter flooding dalam menara serta perpindahan !alor #an$ bai!.

10



• 'ebai!n#a absorben tida! memili!i sifat to!si! flamable dan sebali!n#a absorben sedapat

mun$!in harus stabil se ara !imia8i dan memili!i titi! be!u #an$ rendah.

2*" Fa5 -$ Fa5 -$ 8an% M#4 #n%a$u i P$-/#/ A./-$./i

Terdapat beberapa fa!tor #an$ mempen$aruhi jalann#a proses absorbsi diantaran#a

• 0uas pemu!aan !onta!

'ema!in besar permu!aan $as dan pelarut #an$ !onta! ma!a laju absorpsi #an$ terjadi ju$a a!an

sema!in besar. /al ini di!arena!an permu!aan !onta! #an$ sema!in luas a!an menin$!at!an

peluan$ $as untu! berdifusi !e pelarut.

• 0aju alir fluida

i!a laju alir fluida sema!in !e il ma!a 8a!tu !onta! antara $as den$an pelarut a!an sema!in

lama. Den$an demi!ian a!an menin$!at!an jumlah $as #an$ berdifusi.

• Konsentrasi $as

Perbedaan !onsentrasi merupa!an salah satu dri(in$ for e dari proses difusi #an$ terjadi antar

dua fluida.

• Te!anan operasi

Penin$!atan te!anan a!an menin$!at!an efisiensi pemisahan.

• Temperatur !omponen terlarut dan pelarut

Temperatur pelarut han#a sedi!it berpen$aruh terhadap laju absorpsi.

• Kelembaban -as

Kelembaban #an$ tin$$i a!an membatasi !apasitas $as untu! men$ambil !alor laten hal ini tida!

disenan$i dalam proses absorpsi. Den$an demi!ian proses dehumidifi ation $as sebelum masu!

!e dalam !olom absorber san$at dianjur!an.

2*! K$i #$ia P#4i i an S- #nPemilihan sol(en pada umumn#a disesuai!an den$an tujuan absorpsi antara lain

• i!a tujuan utama operasi untu! men$hasil!an larutan #an$ spesifi! ma!a sol(en ditentu!an

berdasar!an sifat dari produ!. +ontoh produ!si asam hidro!lorida.• i!a tujuan utama adalah men$hilan$!an !andun$an tertentu dari $as ma!a ada ban#a! pilihan

#an$ mun$!in. +ontoh air adalah sol(en #an$ palin$ murah dan san$at !uat untu! sen#a8a

polar.

11



Beberapa hal #an$ menjadi pertimban$an dalam pemilihan sol(en

• Kelarutan $as

Kelarutan $as #an$ tin$$i a!an menin$!at!an laju absorpsi dan menurun!an !uantitas sol(en

#an$ diperlu!an. Pelarut sol(ent5 #an$ memili!i sifat #an$ sama den$an bahan terlarut a!an

mudah dilarut!an. i!a $as larut den$an bai! dalam fra!si mol #an$ sama pada beberapa jenissol(en ma!a harus dipilih sol(en #an$ memili!i berat mole!ul ter!e il. 'ehin$$a a!an

diperoleh fra!si mol $as terlarut lebih besar.

i!a terjadi rea!si !imia dalam absorpsi ma!a !elarutan a!an san$at besar. amun ji!a pelarut

a!an di" recovery ma!a rea!si tersebut harus reversible . +ontoh etanolamina di$una!an untu!

men$absorpsi hidro$en sulfida dari ampuran $as !arena sulfida tersebut san$at mudah

diserap pada suhu rendah dan den$an mudh dile ut stripped 5 pada suhu tin$$i. 'ebali!n#a

soda !austi! tida! dapat di$una!an 8alaupun san$at mudah men#erap sulfida namun tida!

dapat dile ut den$an operasi stripping .

• olatilitas

Pelarut harus memili!i te!anan uap #an$ rendah !arena ji!a $as #an$ menin$$al!an !olom

absorpsi jenuh den$an pelarut ma!a a!an ada ban#a! sol(en #an$ terbuan$. Bila diperlu!an

dapat di$una!an airan pelarut !edua #aitu pelarut #an$ (olatilitasn#a lebih rendah untu!

menan$!ap porsi $as #an$ teruap!an. Apli!asi ba$ian recovery ini umumn#a pada proses

pen$ilan$an min#a! dimana terdapat menara absorpsi hidro!arbon #an$ men$$una!an pelarut

hidro!arbon #an$ u!up (olatil dan di ba$ian atas di$una!an min#a! tida! (olatil untu! me"

recovery pelarut utama.

12



-ambar 2.6 Kolom absorber pirin$an den$an ba$ian recovery

• Korosi(itas

%aterial ban$unan menara absorpsi sebisa mun$!in tida! dipen$aruhi oleh sifat sol(en.

'ol(en atau pelarut #an$ !orosif dapat merusa! menara sehin$$a diperlu!an material menara

#an$ mahal atau tida! mudah dijumpai.

• /ar$a dan Ketersediaan

Pen$$unaan sol(en #an$ mahal dan tida! mudah di" recovery a!an menin$!at!an bia#aoperasi menara absorber. 'ementara itu !etersediaan pelarut di dalam ne$eri a!an san$at

mempen$aruhi stabilitas har$a pelarut dan bia#a operasi se ara !eseluruhan.

• is!ositas

is!ositas pelarut #an$ san$at rendah amat disu!ai !arena a!an terjadi laju absorpsi #an$

tin$$i menin$!at!an !ara!ter floodin$ dalam menara jatuh"te!an #an$ !e il dan sifat

perpindahan panas #an$ bai!.

Tabel 1. Perbedaan distilasi absorpsi e!stra!si lea hin$

'i/ i a/i A./-$ /i E5/ $a5/i L#a, in%

P$in/i #4i/a an Perbedaan titi!

didih dan

Perbedaan

difusi(itas dan

Perbedaan sifat

fisi!a dan !imia

13



te!anan uap te!anan uapFa/a +air ; -as +air " -as +air " +air Padat ; +air K-n i/i - #$a/i 'uhu masu! dan

!eluar berbeda

'uhu dan

te!anan tetap

'uhu dan

te!anan tetap

'uhu dan

te!anan tetapP#$a a an a in%

.an8a5 i a5ai

Tra# olumn Pa !ed olumn " "

2*6 P#$/a4aan U4u4 K- -4 A./-$./i N#$a,a Ma//a

)ntu! memahami persamaan nera a massa #an$ berla!u pada !olom absorber perhati!an

$ambar beri!ut

-ambar 2.7 '!ema nera a massa pada !olom absorber.

Dimana

- m1 C 0aju alir molar inlet $as- m2 C 0aju alir molar outlet $as0 m1 C 0aju alir molar outlet li uid0 m2 C 0aju alir molar inlet li uidE C ra!si mol $as terlarut dalam li uid murni# C ra!si mol $as terlarut dalam inert $as

14

Masuk = Keluar



K-#fi/i#n T$an/f#$ Ma//a :a/ M#n8# u$uKoefisien transfer massa $as men#eluruh Overall Mass Transfer Coefficient, gas

concentration 5 merupa!an parameter #an$ erat !aitann#a den$an laju difusi atau perpindahan

massa $as !e li uid. 'ema!in besar nilai !oefisien sema!in besar pula laju difusi $as.

Persamaan #an$ di$una!an untu! menentu!an K O adalah seba$ai beri!ut

Dimana

K O C !oefisien transfer massa $as men#eluruh $r.mol:atm.m 2.se!on5a C jumlah $as terlarut dalam li uid

a C luas spesifi! 44* m 2:m 35 !" C (olume !olom P i C ra!si mol inlet te!anan total P o C ra!si mol outlet te!anan total

Persamaan tersebut menunju!!an bah8a sema!in besar nilai !oefisien transfer massa $as

ma!a jumlah $as #an$ terlarut dalam li uid a!an lebih ban#a!. 'elain itu persamaan tersebut

menunju!!an adan#a pen$aruh te!anan !olom dalam menentu!an nilai !oefisien transfer

massa $as. /al ini !arena pen$aruh adan#a isian pada !olom #an$ men#ebab!an pressure

drop #an$ selalu harus diperhitun$!an dalam !olom isian. 'ema!in besar pressure drop ma!a

perpindahan massa $as !e li uid a!an sema!in !e il.

2*7 A i5a/i P$-/#/ A./-$./i• P$-/#/ P#n%- a an :a/ A a4

Pada proses pen$hilan$an sen#a8a asam pada $as alam s#eetening 5 dapat di$una!an proses

absorbpsi den$an pelarut. enis pelarut #an$ serin$ di$una!an dalam industri pen$olahan $as

alam adalah pelarut amine. Tujuan proses absorpsi pada gas s#eetening adalah untu!

1 %en e$ah pembentu!an sen#a8a asam2 %enin$!at!an nilai !alor $as alam3 %en e$ah !orosi selama transportasi dan distribusin#a4 %en e$ah polusi udara oleh ',2 #an$ dihasil!an selama pemba!aran /2' dalam $as alam

dan& %en e$ah pembe!uan air dalam jalur pipa pada pendistribusian $as alam.

15



-ambar 2. Dia$ram Alir Proses Amine.

Pada $ambar di atas dapat dilihat bah8a feed #an$ dimasu!!an berupa $as alam #an$

masih men$andun$ sen#a8a asam #aitu +, 2 dan / 2'. eed masu! melalui ba$ian ba8ah

!olom absoprsi pa !ed bed. Pelarut amine dimasu!!an !e dalam !olom melalui ba$ian atas

sehin$$a terjadi !onta! antara feed den$an pelarut. Dalam proses perpindahan massa ini

sen#a8a asam a!an terlarut !e dalam pelarut amine. Pelarut amine #an$ telah jenuh den$an

sen#a8a asam a!an di!eluar!an dari ba$ian ba8ah !olom absorber dan !emudian melalui

proses re$enerasi untu! mendapat!an pelarut amine #an$ murni !embali. 'edan$!an $as alam#an$ telah murni dari $as asam dialir!an melalui ba$ian atas !olom absorber #an$ !emudian

a!an masu! !e dalam proses gas de$ydration . Dalam proses ini liquid dessicant de$ydrator

berfun$si untu! men$absorpsi uap air dari aliran $as. -li!ol a$en utama dalam proses ini

memili!i afinitas !imia untu! air. ni berarti bah8a !eti!a $li!ol !onta! den$an aliran $as alam

#an$ men$andun$ air $li!ol a!an berfun$si untu! men$ambil air dari aliran $as.

Pada dasarn#a dehidrasi $li!ol ini melibat!an pen$$unaan larutan $li!ol biasan#a bai!

dieth#lene $l# ol D<-5 atau trieth#lene $l# ol T<-5 #an$ diba8a !e dalam !onta! den$an

aliran #et gas #an$ disebut den$an !onta!tor. 0aruan $li!ol a!an men$absorpsi air dari #et gas .

'etelah air diabsorpsi parti!el $li!ol menjadi lebih berat dan ten$$elam !e ba$ian ba8ah

!onta!tor di mana air dimana mere!a di"remo(e. -as alam #an$ telah !ehilan$an seba$ian

besar !adar air !emudian diba8a !eluar dari de$ydrator tersebut. 0arutan $li!ol #an$

16



menan$$un$ semua air #an$ diambil dari $as alam dimasu!!an !e boiler #an$ !husus

diran an$ han#a untu! men$uap!an air dari larutan . 'ementara air memili!i titi! didih 212 o

1**o+5 $li!ol tida! mendidih sampai 4** o 2*4.4o+5. Perbedaan titi! didih ini membuatn#a

relatif mudah untu! men$hilan$!an air dari larutan $li!ol dan memun$!in!an di$una!an

!embali dalam proses dehidrasi.

• P$-/#/ P#4.ua an F-$4a inormaldehid seba$ai $as input dimasu!!an !e dalam rea!tor. ,utput dari rea!tor #an$

berupa $as #an$ mempun#ai suhu 1 2 *+ didin$in!an pada !ondensor hin$$a suhu &&*+ dimasu!!an !e dalam absorber. Keluaran dari absorber pada tin$!at men$andun$ larutan

formalin den$an !adar formaldehid se!itar 37 ; 4*>. Ba$ian terbesar dari metanol air dan

formaldehid di!ondensasi di ba8ah air pendin$in ba$ian dari menara dan hampir semua

removal dari sisa metanol dan formaldehid dari $as terjadi diba$ian atas absorber den$ancounter current con ta t den$an air proses. '!ema proses absorpsi #an$ terjadi dapat dilihat

pada -ambar 2. .

-ambar 2.= Proses Absorpsi.

• P$-/#/ P#4.ua an A/a4 Ni $aTahap a!hir dari proses pembuatan asam nitrat berlan$sun$ dalam !olom absorpsi. Pada

setiap tin$!at !olom terjadi rea!si o!sidasi , menjadi ,2 dan rea!si absorpsi ,2 oleh air

menjadi asam nitrat. Kolom absorpsi mempun#ai empat flu!s masu! dan dua flu!s !eluar.

<mpat flu!s masu! #aitu air umpan absorber udara pemutih $as proses dan asam lemah. Dua

flu!s !eluar #aitu asam nitrat produ! dan $as buan$. Kolom absorpsi diran an$ untu!

17



men$hasil!an asam nitrat den$an !onsentrasi 6* > berat dan !andun$an ,E $as buan$ tida!

lebih dari 2** ppm.

-ambar 2.1* Proses Pembuatan Asam itrat.

18



BAB III

ASIL PER OBAAN

3*1 P#$,-.aan III A./-$ /i O2 #n%an Ai$ M#n%%una5an Ana i/i/ :a/

3*1*1 'a a P#n%a4a an

Data pen$amatan #an$ diambil pada per obaan ini adalah1 C 3 liter:menit C * *& liter:se!on2 C 3* liter:menit C * & liter:se!on3 C 3 liter:menit C * *& liter:se!on

Sa4 # -in

&1 (4 ) 4* ml

&2 (4 ) * 4 mlKeteran$an

1 0aju alir air masu! packed column2 0aju alir udara masu! packed column3 0aju alir +, 2 masu! packed column1 olume +, 2 dan udara pada analisis sample !eluaran $as sisa absorpsi diu!ur di

dalam piston52 olume +, 2 #an$ terlarut dalam a,/ pada analisis sample !eluaran $as sisa

absorpsi diu!ur di dalam tabun$ liquid overspill 5.

3*1*2 P#n%- a an 'a a

• Kan un%an O 2 a a /a4 # %a/

%en$hitun$ fra!si (olume +, 2 F5

X =V 2V 1 ..... 15

Asumsi #an$ di$una!an pada perhitun$an ini adalah $as +, 2 bersifat ideal sehin$$a

fra!si (olume $as +, 2 tersebut a!an sama den$an fra!si moln#a fra!si (olume +, 2 C

fra!si mol +, 25.

%en$hitun$ G 1

..... 25

Dimana G 1 merupa!an fra!si mol $as +, 2 pada aliran $as masu! inlet5

19



%en$hitun$ G *

..... 35

Dimana G * merupa!an fra!si mol $as +, 2 pada aliran $as !eluar outlet5

)ntu! menentu!an !andun$an +,2 pada sampel $as di$una!an nera a massa pada

packed column absorber seba$ai beri!ut

Di$una!an perumpamaan bah8a a adalah +, 2 #an$ terserap dari pun a! !olom hin$$a

dasar !olom den$an satuan liter:se!on5 ma!a persamaann#a menjadi

..... 45

'ehin$$a

/asil #an$ diperoleh den$an satuan liter:se!on selanjutn#a di!on(ersi!an menjadi

$.mol:se!on - a5 de$an persamaan diba8ah

..... &5

..... 65

Dari data #an$ diperoleh P C 37 mm / 2, ma!a

20



T !olom C 21 o+

'ehin$$a diperoleh

• K-#fi/i#n T$an/f#$ Ma//a :a/

- a merupa!an jumlah +, 2 terabsorbsi di dalam air. )ntu! men$hitun$ besarn#a

koefisien transfer massa $as ini dapat men$$una!an persamaan di ba8ah ini

..... 75

Keteran$an

K o$ C Koefisien transfer massa $as $.mol:atm.m 2.se!on5

A/ C olume !olom absorber

..... 5

P1 C ra!si mol inlet E te!anan total

C G1 E P olumn

C * & E 762 72 mm/$

C 3 1 36 mm/$

P* C ra!si mol outlet E te!anan total

C G* E P olumn

C * *63 E 762 72 mm/$

C 4 .*& mm/$

a C 44* m 2:m 3

Dimana a merupa!an luas spesifi!

'ehin$$a diperoleh

21



Asumsi #an$ dipa!ai pada perhitun$an ini adalah bah8a aliran (olume tida!

dipen$aruhi oleh pressure drop sepanjan$ !olom.

3*2 P#$,-.aan I& A./-$./i O2 a a4 a$u an NaO 4#n%%una5an ana i/i/ a$u an ,ai$

3*2*1 'a a #$,-.aan

1 C laju alir air masu! pa !ed olumn C 3 lt:menit C *.*& lt:se!on2 C laju alir udara masu! pa !ed olumn C 3* lt:menit C *.& lt:se!on3 C laju alir +, 2 masu! pa !ed olumn C 3 lt:menit C *.*& lt:se!on

Konsentrasi a,/ C * 2 %Konsentrasi /+l C * 2 %Ba+l 2 C 1* $r

olume sampel &* ml

T 5#S" (!0 4 ) S! (!0 4 )

/+l ml5 Ba+l 2 ml5 /+l ml5 Ba+l 2 ml5

T1 1 " 1.& "

T2 1.& " 1.7 "

T3 1 *.33 1.2 *.44

Hdata #an$ !oson$ pada !olom (olume Ba+l 2 disebab!an !arena Ba+l 2 baru

ditambah!an pada saat titrasi !e 3.Keteran$anT1 C olume /+l #an$ dibutuh!an untu! menetralisir a,/ dan men$ubah !arbonat

menjadi bi!arbonat. Pada titrasi ini di$una!an /+l seba$ai 9at penitrasi dan '4 atau '&

seba$ai 9at #an$ dititrasi hasil proses absorpsi. Proses titrasi men$$una!an indi!ator pp.T2 C Total (olume /+l #an$ ditambah!an hin$$a men apai end point !edua atau

(olume /+l #an$ di$una!an untu! menetral!an basa a,/ dan a 2+, 3 dalam ml.

Pada titrasi ini ju$a di$una!an /+l seba$ai 9at penitrasi dan '4 atau '& dari hasil titrasi pertama seba$ai 9at #an$ dititrasi. Proses titrasi men$$una!an indi!ator metil oran$e.T3 C (olume asam #an$ ditambah!an untu! menetral!an a,/ dalam ml5 Pada

titrasi ini ju$a di$una!an /+l seba$ai 9at penitrasi dan '4 atau '& sejumlah selisih dari

22



(olume T1 dan T2 IT5 ditambah Ba+02 sejumlah 11*> IT seba$ai 9at #an$ dititrasi.

Proses titrasi men$$una!an indi!ator pp.'4 C 'ampel !eluaran dari !olom absorspsi setelah terjadin#a proses absoprsi5'& C 'ampel masu!an menuju !olom absorpsi sebelum terjadin#a proses absoprsi5

3*2*2 P#n%- a an 'a a

Persamaan #an$ di$una!an dalam perhitun$an per obaan & adalahIn # (S!)

Mol Ekuivalen Basa = Mol Ekuivalen Asam

N Basa xV Basa = N Asam xV Asam

(n Basa xC Basa ) xV Basa = (n Asam xC Asam) xV Asam

C Basa = (n Asam x C Asam ) xV Asam

n Basa x V Basa

atau

C Asam= (n Basa x C Basa ) x V Basa

n Asam x V Asam

C NaOH = T 340 ml

x0,2 M

C NaOH =1.2 ml40 ml

x 0,2 M = 5 x 10 − 3 M = 0.006 M

C Na2 CO 3

=T 2− T 3

40 ml x 0,2 M x0,5

C Na2 CO 3= 1.7 − 1.2

40 ml x 0,2 M x0,5 = 1.25 x10 −3 M = 0.00125 M

Ou # (S")

C NaOH = T 350 ml

x 0,2 M

C NaOH = 1 ml

50 ml x 0,2 M = 0.004 M

C Na2 CO 3=

T 2− T 350 ml

x 0,2 M x0,5

C Na2 CO 3= 1.5 − 1

50 ml x0,2 M x0,5 = 0.001 M

23



Data /asil Perhitun$an pada Analisis 0arutan

Tan%5i P#na4 un%an (S ! ) S# an% A i$an K# ua$an (S ")NaO ( , ) Na2 O3 ( N) NaO , 5 Na2 O3 ( N)

* **6 % * **12& % * **4 % * **1 %

M#n% i un% La+u A./-$ /i :a/ O 2 5# a a4 a$u an NaO

1) P#n #5a an P#$ a4a

Laju AbsorpsiCO 2= Laju Alir LarutanNaOH × [(C N )o− (C N )i]

Keteran$an

(C N )o C Konsentrasi a 2+, 3 di ' 4

(C N )i C Konsentrasi a 2+, 3 di ' &

'ehin$$a hasiln#a adalah

Laju AbsorpsiCO 2= 0,05 Ls

x[0,00125 M − 0,001 M ]= 1.25 x 10 − 5 mol /s

2) P#n #5a an K# ua

Laju AbsorpsiCO 2= Laju Alir LarutanNaOH × 0,5 × [(C C )i− (C C )O]Keteran$an

(C C )o C Konsentrasi a,/ di ' 4

(C C )i C Konsentrasi a,/ di ' &

'ehin$$a hasiln#a adalah

Laju AbsorpsiCO 2= 0,05 L

s × 0,5 × [0,006 M − 0,004 M ]= ¿

5 x10 −5 mol / s

24



BAB I&

ANALISIS

"*1 Ana i/i/ P#$,-.aan

"*1*1* P#$,-.aan A./-$ /i O 2 #n%an Ai$ M#n%%una5an Ana i/i/ :a/Per obaan ini bertujuan untu! men$etahui dan mempelajari laju absorpsi +, 2 dalam air

den$an proses analisis $as. Dalam per obaan hal pertama #an$ dila!u!an adalah membuat

larutan a,/ 1 % dan memasu!ann#a !e dalam absorption globes #an$ berfun$si untu!

men$absorpsi +, 2. 'elanjutn#a memasti!an le(el globes a8al berada pada s!ala * untu!

mempermudah pen$amatan den$an ara menari! dan mendoron$ piston untu! men#esuai!an

!etin$$ian absorption globe . Kemudian men$isi tan$!i penampun$ den$an air bersih seba$ai

sumber aliran air bersih #an$ berfun$si seba$ai absorben. 'elanjutn#a men#ala!an !ompresor

untu! men$alir!an udara sebesar 1* l:menit men#ala!an pompa untu! men$alir!an air sebesar

6 l:menit dan membu!a valve pada tabun$ +, 2 untu! men$alir!an +, 2 sebesar 1& l:menit. 0aju

25



alir air bernilai lebih rendah dari laju alir udara dan +, 2 a$ar air dapat berada lebih lama di

dalam !olom dan membuat 8a!tu !onta! lebih lama dan lebih ban#a! men$absorpsi +, 2.+, 2 diabsorpsi !e dalam air den$an tujuan men$hitun$ besarn#a absorpsi #an$ terjadi

den$an memperhati!an !ondisi $as #an$ masu! dan !eluar. +, 2 dan udara a!an men$alami

!onta! den$an air sehin$$a udara dan $as +, 2 den$an !onsentrasi #an$ lebih tin$$i dapat

terabsorpsi den$an air den$an !onsentrasi #an$ lebih rendah. 'elanjutn#a menutup valve a$ar

sampel $as masu! dan !emudian men$ubah valve dan mendoron$ piston untu! dapat

memasu!!an sampel $as !e dalam absorption globes #an$ berisi larutan a,/ 1 % #an$ a!an

men$absorpsi +, 2. Data #an$ diambil adalah 1 #an$ merupa!an olume +, 2 dan udara pada

analisis sample !eluaran $as sisa absorpsi diu!ur di dalam piston5 dan 2 #an$ merupa!an

olume +, 2 #an$ terlarut dalam a,/ pada analisis sample !eluaran $as sisa absorpsi diu!ur

di dalam tabun$ liquid overspill 5. 'elanjutn#a piston ditari! !embali hal ini di!alu!an untu!

men$hilan$!an udara #an$ tida! terabsorpsi oleh a,/ !e atmosfer di!arena!an a,/ han#amen$absorpsi +, 2 dan tida! men$absorpsi udara.

"*1*2* P#$,-.aan A./-$./i O 2 a a4 La$u an NaO M#n%%una5an Ana i/i/ ai$Per obaan ini bertujuan untu! men$etahui dan mempelajari laju absorpsi +, 2 dalam

larutan a,/ den$an proses analisis air. Dalam per obaan hal pertama #an$ dila!u!an adalah

men$isi tan$!i penampun$ den$an larutan a,/ 22 liter air bersih dan 3.7& liter a,/5 #an$

berfun$si seba$ai absorben. 'elanjutn#a men#ala!an !ompresor untu! men$alir!an udara

sebesar 3* l:menit men#ala!an pompa untu! men$alir!an larutan a,/ sebesar 3 l:menit dan

membu!a valve pada tabun$ +, 2 untu! men$alir!an +, 2 sebesar 3 l:menit. 0aju alir larutan a,/ bernilai lebih rendah dari laju alir udara dan +, 2 a$ar air dapat berada lebih lama di

dalam !olom dan membuat 8a!tu !onta! lebih lama dan dapat lebih ban#a! men$absorpsi

+, 2.Dalam peristi8a absorpsi ini terjadi rea!si antara +, 2 dan a,/ pada !olom absorpsi

#aitu seba$ai beri!ut

2 NaOH +CO 2 →Na 2 CO 3 + H 2 O

'elanjutn#a men$ambil sampel pada dua titi! #aitu dari ba8ah !olom absorpsi '45 dan dari

ba8ah tan$!i penampun$ '&5 masin$"masin$ seban#a! 4** ml untu! selanjutn#a dititrasi.

Pen$ambilan sampel dila!u!an di dua tempat untu! membandin$!an !andun$an a,/ dan

a 2+, 3 pada !edua tempat #an$ ji!a sama menanda!an bah8a !eadaan telah jenuh.

'elanjutn#a sampel '4 a!an dimasu!!an !e dalam dua tabun$ erlenme#er '41 dan '425

26



masin$"masin$ seban#a! 6* ml be$itu pula den$an '& '&1 dan '&25. Tabun$ '41 dan '&1

a!an men$alami proses titrasi pertama dan !edua dan tabun$ '42 dan '&2 a!an men$alami

proses titrasi !eti$a. Proses titrasi ini bertujuan untu! men$etahui jumlah a,/ dan a 2+, 3

#an$ dapat di$una!an untu! men$hitun$ jumlah +, 2 #an$ terabsorpsi pada larutan a,/.

Pada titrasi pertama dan !edua bertujuan untu! mendapat!an jumlah Ba+l 2 #an$ harusditambah!an pada titrasi !edua a$ar a 2+, 3 men$endap dan didapat!an jumlah a,/ pada

tabun$ '42 dan '&2. Titrasi pertama dila!u!an den$an '41 dan '&1 seba$ai titrat dan /+l

seba$ai titran. 0arutan #an$ di$una!an untu! titrasi adalah /+l !arena bersifat asam. /al ini

di!arena!an a,/ dan a 2+, 3 bersifat basa sehin$$a untu! menetral!an sifat basa tersebut

dila!u!an titrasi den$an men$$una!an sen#a8a #an$ bersifat asam. 'ebelum dila!u!an titrasi

titrat terlebih dahulu ditetesi den$an indi!ator PP Phenol phtalein5 seban#a! 1 tetes untu!

men$ubah 8arna larutan menjadi un$u !emerahan. /al ini bertujuan untu! dapat men$etahui

titi! a!hir titrasi #an$ ditandai den$an berubahn#a 8arna larutan menjadi benin$. Didapat!an

hasil berupa (olume /+l #an$ harus ditambah!an untu! men$ubah larutan menjadi benin$

T15.

'elanjutn#a titrasi !edua men$$una!an larutan #an$ sama seba$ai titrat menetesi

!edua larutan den$an men$$una!an indi!ator %, %eth#l oran$e5 #an$ a!an men$ubah 8arna

larutan menjadi oran#e. Titran #an$ di$una!an adalah /+l #an$ !eti!a ditambah!an a!an

berea!si membentu! / 2+, 3 #an$ a!an membuat larutan menjadi pin! menanda!an titi! a!hir

titrasi. Adapun rea!si #an$ terjadi adalah seba$ai beri!ut Na2 CO 3+ HCl →NaCl + H 2 CO 3

Didapat!an hasil berupa (olume /+l #an$ harus ditambah!an untu! men$ubah larutan menjadi

pin! T25. ilai T2 harus lebih besar dari T1 #an$ selisih antara !eduan#a T2 ; T15 !emudian

a!an di atat seba$ai jumlah total /+l #an$ ditambah!an pada titrat untu! men$ubah a 2+, 3

menjadi / 2+, 3 dan merupa!an (olume #an$ a!an di!ali den$an fa!tor 1 1 seba$ai (olume

Ba+l 2 #an$ harus ditambah!an pada titrasi !eti$a. %elalui titrasi !edua ini dapat di!etahui

jumlah a 2+, 3 pada tabun$ '41 dan '&1.'elanjutn#a titrasi !eti$a dila!u!an untu! men$hitun$ jumlah a,/ pada tabun$ '42

dan '&2 untu! men$etahui hubun$an antara jumlah +, 2 #an$ terbentu! a 2+, 35 den$an

jumlah a,/ #an$ tersisa. Pada tabun$ '42 dan '&2 #an$ merupa!an titrat ditambah!an

Ba+l 2 &> 8t sebesar T2 ; T15 E 1 1 ml #an$ didapat!an melalui titrasi pertama dan !edua.

27



Ba+l 2 ditambah!an !e dalam titrat a$ar a 2+, 3 #an$ terdapat di dalam larutan dapat

men$endap sesuai den$an persamaan rea!si

Na2 CO 3+2 BaCl 2 → 2 NaCl +Ba 2 CO 3

'elanjutn#a larutan ditetesi men$$una!an indi!ator PP #an$ a!an men$ubah larutan menjadi

un$u !emerahan. Titrasi !eti$a dila!u!an den$an /+l seba$ai titran den$an titi! a!hir titrasi

saat larutan berubah 8arna menjadi benin$. Didapat!an hasil berupa (olume /+l T35 #an$

menanda!an jumlah a,/ #an$ terdapat di dalam larutan. Perbedaan jumlah a 2+, 3 pada

!edua titi! sampel a!an menanda!an jumlah +, 2 #an$ terabsorpsi sehin$$a didapat!an hasil

berupa laju absorpsi.

"*2* Ana i/i/ P#n%- a an 'a a an a/i P#n%a4a an

"*2*1* A./-$ /i O 2 #n%an Ai$ M#n%%una5an Ana i/i/ :a/%elalui per obaan ini didapat!an (olume +, 2 dan udara pada analisis sample !eluaran

$as sisa absorpsi 15 dan (olume +, 2 #an$ terlarut dalam a,/ pada analisis sample

!eluaran $as sisa absorpsi 25. 0an$!ah pertama #an$ harus dila!u!an adalah men$hitun$

fra!si (olume +, 2 pada aliran $as. ra!si (olume +, 2 dihitun$ pada aliran $as masu! inlet5

dan aliran $as !eluar outlet5. Didapat!an fra!si mol $as +, 2 inlet sebesar *.*=*= sedan$!an

fra!si mol $as +, 2 outlet adalah sebesar *.*1. 'etelah men$etahui fra!si pada inlet dan outlet

men$$una!an nera a massa pada packed to#er di!etahui (olume +, 2 #an$ diabsorpsi #an$

setelah di!on(ersi!an didapat!an dalam unit $mol:se!on - a5 #aitu sebesar *.**2*&$mol:se!on. /al ini menunju!!an bah8a $as +, 2 terabsorpsi !e dalam a,/ #an$ ditandai

den$an penurunan fra!si +, 2 dari inlet !e outlet. 'elanjutn#a ju$a dila!u!an perhitun$an untu!

menentu!an !oefisien transfer massa $as #aitu sebesar 4.67*4 E 1* "6 $mol:atm.m 2.se!on.

"*2*2 A./-$./i O 2 a a4 La$u an NaO M#n%%una5an Ana i/i/ ai$

%elalui per obaan ini didapat!an (olume /+l #an$ ditambah!an !e dalam titrasi

pertama !edua dan !eti$a untu! !eempat sampel larutan '41 '42 '&1 dan '&25. /al pertama

#an$ dila!u!an adalah men$hitun$ aliran airan inlet '&5 dan outlet '45. Konsentrasi +, 2

berhubun$an den$an !onsumsi hidro!sida di dalam airan ma!a !onsentrasi a,/ harus

dihitun$. Perhitun$an !onsentrasi adalah seba$ai beri!ut

28



C outlet = T 3 (i )Volume sampel

× !onsentrasi NaOH

C inlet = T 3 (o )Volume sampel

× !onsentrasi NaOH

%elalui hasil perhitun$an didapat!an !onsentrasi a,/ pada inlet '&5 adalah sebesar *.**6% dan pada outlet '45 sebesar *.**4 %.

'elanjutn#a men$hitun$ !onsentrasi a 2+, 3 pada aliran inlet '&5 dan aliran outlet

'45 den$an persamaan beri!ut

C N " inlet =

(T 2, inlet − T 3, inlet )× !onsentrasi NaOH ×# 2

Volume sampel

C N " outlet =(T 2, outlet − T 3, outlet )× !onsentrasi NaOH × # 2

Volume sampel

Didapat!an !onsentrasi a 2+, 3 pada inlet '&5 sebesar *.**12& % dan pada outlet '45 sebesar

*.**1 %.

'elanjutn#a hal #an$ dila!u!an adalah men$hitun$ laju alir absorpsi $as +, 2 !e dalam

a,/. Terdapat dua pende!atan pende!atan pertama men$$una!an !onsentrasi a 2+, 3 pada

inlet dan outlet sedan$!an pende!atan !edua men$$una!an !onsentrasi a,/ pada inlet dan

outlet. Perhitun$an pende!atan pertama dapat dila!u!an melalui persamaan beri!ut

Laju AbsorpsiCO 2= Laju Alir LarutanNaOH × [(C N )o− (C N )i]

Didapatlan laju absorpsi +, 2 adalah sebesar 1.2& E 1* "& mol:s. 'edan$!an untu! pende!atan

!edua di$una!an persamaan

Laju AbsorpsiCO 2= Laju Alir LarutanNaOH × 0,5 × [(C C )i− (C C )O]

Dan didapat!an laju absorpsi +, 2 sebesar & E 1* "& mol:s.

Pada per obaan terlihat bah8a (olume /+l #an$ dibutuh!an pada titrasi aliran inlet

'&5 lebih ban#a! dibandin$!an den$an aliran outlet '45. /al ini memperlihat!an bah8a aliran

inlet memili!i !andun$an basa #an$ lebih besar dibandin$!an den$an aliran outlet. Kandun$an

basa pada aliran outlet lebih rendah !arena a,/ telah berea!si den$an +, 2 membentu! $aram

basa #an$ memili!i p/ lebih rendah dibandin$!an den$an aliran outlet #an$ merupa!an a,/

murni. 'eirin$ berjalann#a 8a!tu ma!a !andun$an +, 2 pada aliran outlet a!an menurun #an$

menanda!an terjadin#a peristi8a absorpsi.29



J

"*3* Ana i/i/ A a an Ba an

"*3*1* Ana i/i/ A a

Beri!ut adalah berba$ai !omponen"!omponen dari !olom absorbsi beserta fun$sin#a

NO NAMA ALAT FUN:SI

1 K- -4 A./-$./i Kolom absorpsi terbuat dari plasti #lindri als #an$

ditata di dalam tabun$ silinder se ara tida! beraturan

seba$ai pa !in$. Pa !in$ ber$una seba$ai pembuat aliran

turbulen pada absorben sehin$$a $as #an$ diabsorpsi

lebih mudah masu! !e badan airan. Adan#a selan$

seperti terlihat berfun$si seba$ai tempat masu!n#a $as

!arbondio!sida dan udara masu!. Kolom ini merupa!an

tempat terjadin#a proses absorbsi dimana $as

!arbondio!sida a!an larut !e dalam absorben sehin$$a

pra!ti!an a!an memperoleh hasil berapa ban#a! absorbat

#an$ teerserap oleh absorben dalam !olom tersebut.

30



2 F -;4# #$ an

A a$a u/ #4

Terdapat 3 buah flo8meter #aitu berupa flo8meter

udara +, 2 dan air serta apparatus /empl. )ntu!

men$etahui ban#a!n#a absorbat #an$ terabsorpsi #aitu

den$an memutar atau membu!a (al(e T !emudian den$an

menari! piston a$ar le(el fluida pada labu ber$era!.Beri!ut ini prosedur pen$$unaan apparatus hempl

3 Su4 Tan5 'ump tan! seba$ai tempat ber!umpuln#a absorben #an$

melarut!an $as pen$otor !arbondio!sida !emudian

dipompa!an !e atas. 'elain itu sump tan! ju$a seba$ai

tempat pembuatan larutan a,/ seban#a! 3 7& liter * 2 %

pada per obaan !edua." Ta.un% :a/ Ka$.-n i-5/i a 'umber $as !arbondio!sida adalah tabun$ #an$ san$at

!o!oh den$an pressure $au$e seperti $ambar di sampin$.

'umber udara tersebut tentun#a berasal dari !ompresor #an$

berfun$si menai!!an te!anan udara sehin$$a udara dapat

teralir!an! Terdapat peralatan !imia lain berupa erlenme#er oron$ buret $elas u!ur

statif timban$an di$ital $elas be!er dan buret. 'eba$aimana dalam pra!ti!um"

pra!ti!um sebelumn#a alat"alat tersebut merupa!an alat penunjan$ #an$

serin$!ali di$una!an untu! membantu !elan aran pra!ti!um.

31



"*3*2* Ana i/i/ Ba an

Terdapat beberapa bahan #an$ di$una!an dalam per obaan ini dan analisis pen$$unaann#a

adalah seba$ai beri!ut

O NAMA BA AN :AMBAR FUN:SI

1 NaO 0<2 M

a,/ berfun$si seba$ai absorben dari

absorbat +, 2 #an$ melarut!an $as +, 2

dari aliran $as masu! !olom abssorbsi #an$

ter ampur den$an udara. Dalam pen$$unaan

bahan ini harus hati"hati dan jan$an sampai

men#entuh tan$an !arena bersifat u!up

panas dan dapat men#ebab!an iritasi.

'ehin$$a biasan#a di$una!an sarun$ tan$an

ataupun spatula untu! men$hindari !emun$!inan

buru! lainn#a.

2 0<2 M

/+l berfun$si seba$ai larutan

standar #an$ di$una!an dalam titrasi

sampel '4 dn '& #an$ ditambah!an den$an

indi!ator PP dan %, serta setelah

penambahan Ba+l 2. Dalam pen$$unaan bahan

ini ju$a dibutuh!an !ehati"hatian !arena

apabila ter!ena tan$an terlalu ban#a!

ma!a dapat men#ebab!an iritasi atau $atal"

$atal.

32



3 Ai$

Air merupa!an pelarut uni(ersal dimana

dalam per obaan ini air di$una!an seba$ai

media absorben dan pelarut dalam berba$ai

preparasi bahan.

" In i5a -$ PP

Berfun$si seba$ai indi!ator ter apain#a titi!

a!hir titrasi tahap a8al untu! menetralisir anion

!arbonat

! In i5a -$ MOBerfun$si seba$ai indi!ator ter apain#a titi! a!hir

pada titrasi tahap lanjut

6 Ba 2

Berfun$si untu! men$endap!an semua anion

!arbonat menjadi barium !arbonat pada sampel

!edua.

33



"*"* Ana i/i/ K#/a a an

Adapun !esalahan pada pela!sanaan pra!ti!um ini dia!ibat!an oleh hal"hal seba$ai

beri!ut diantaran#a

•

Kesalahan parala!s pra!ti!an dalam memba a s!alamanometer #an$ dapat mempen$aruhi hasil per obaan

• Ketida!sabaran pra!ti!an dalam mendoron$ piston untu!

memasu!!an $as +, 2 !e dalam absorption column sehin$$a

larutan a,/ masu! !e ba$ian lain dari alat

• Kesulitan dalam men$ontrol laju alir air dan udara #an$

masu! !e dalam !olom di!arena!an flo8meter #an$ !uran$

a!urat

• Tida! meratan#a aliran alir pada ba$ian packed column #an$

dapat mempen$aruhi hasil per obaan

• Ketida!telitian pra!ti!an dalam menentu!an titi! a!hir titrasi

34



BAB &

KESIMPULAN

%elalui per obaan #an$ telah dila!u!an pen$amatan dan pen$olahan data serta analisis #an$

telah dila!u!an ma!a dapat ditari! beberapa !esimpulan diantaran#a seba$ai beri!ut

• Absorbsi merupa!an suatu peristi8a perpindahan massa #an$ melibat!an pelarutan suatu

bahan dari fase $as !e fase air dan didasari oleh perbedaan !onsentrasi dari !onsentrasi tin$$i

!e !onsentrasi rendah

• )ntu! menai!!an asil absorbsi dapat dila!u!an den$an ara memperluas permu!aan !onta!

pada per obaan ini di$una!an packing untu! memperbesar luas permu!aan !onta!. Dapat ju$a

den$an menin$!at!an laju alir dari fluida bai! $as maupun airan #an$ mele8ati !olom

absorbsi

• Dalam menentu!an jumlah +, 2 #an$ terabsorbsi #aitu den$an men ari selisih antara $as +, 2

inlet dan $as +, 2 outlet #an$ !eluar menara absorbsi.• Didapat!an laju alir +, 2 #an$ diabsorpsi den$an air #aitu sebesar *.**2*& $mol:se!on• Didapatlan laju absorpsi +, 2 den$an larutan a,/ den$an men$$una!an pende!atan pertama

adalah sebesar 1.2& E 1* "& mol:s• Didapatlan laju absorpsi +, 2 den$an larutan a,/ den$an men$$una!an pende!atan pertama

adalah sebesar & E 1* "& mol:s• 0aju absorbsi +, 2 den$an men$$una!an absorben larutan a,/ lebih besar dibandin$!an

laju absorbsi +, 2 den$an absorben air. /al tersebut disebab!an oleh terjadin#a i!atan diantara

!eduan#a dimana i!atan antara $as +, 2 dan a,/ merupa!an i!atan ioni! sedan$!an i!atan

antara air dan $as !arbondio!sida merupa!an i!atan !o(alen sehin$$a laju absorbsi +, 2

den$an a,/ lebih besar

35



'AFTAR PUSTAKA

Anonim. 1==&. Petun%uk Praktikum Proses & Operasi Teknik ''( Depo! Departemen -as

Petro!imia a!ultas Te!ni! Tre#ball Lobert <. 1= 1. Mass Transfer Operations . e8 Gor! % -ra8"/ill

-o9an %isri. 2**6. !bsorpsi, )eac$ing dan *kstraksi pada 'ndustri Kimia( a!arta ) Press

Documents

Laporan Absorbsi 9kp 2016