35
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PERAN KOPERASI WANITA LATULIP DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMKM DI DESA KEPEL Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh: Eka Prastiyaningsih NIM: 12401173183 Dosen Pembimbing Lapangan Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,MM NIP. 197209082007102001 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../114/2020/09/LAPORAN... · Penulis menyadari bahwa hasil laporan ini jauh dari kata sempurna meski telah

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    PERAN KOPERASI WANITA LATULIP DALAM MENINGKATKAN

    KESEJAHTERAAN UMKM DI DESA KEPEL

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

    Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    Oleh:

    Eka Prastiyaningsih

    NIM: 12401173183

    Dosen Pembimbing Lapangan

    Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,MM

    NIP. 197209082007102001

    JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

    2020

  • ii

    HALAMAN PERSETUJUAN

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

    Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

    dan disahkan pada:

    Hari : Jum’at

    Tanggal : 4 Agustus 2020

    Di : Tulungagung

    Judul Laporan : Peran Koperasi Wanita Latulip dalam meningkatkan

    kesejahteraan UMKM di Desa Kepel

    MENGESAHKAN

    a.n. DEKAN

    KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    Siswahyudianto, M.M.

    NIP. 2015068402

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum W.W.

    Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha

    Penyayang, penulis memanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang

    telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya sehingga dapat

    menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan selama 31 hari yakni mulai 01

    Agustus sampai 31 Agustus 2020 dengan lancar. Sholawat serta salam semoga

    senantiasa terpanjatkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW.

    Praktik Pengalaman Lapangan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung merupakan bentuk pelatihan penerapan ilmu pengetahuan

    yang telah diperoleh dalam bangku perkuliahan ke praktik secara langsung dalam

    lingkungan lembaga atau instansi tempat praktik. Dalam penyelesaiannya Praktik

    Pengalaman Lapangan penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak

    baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. H. Maftuhin, M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam

    Negeri Tulungagung.

    2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam.

    3. Bapak Muhamad Aqim Adlan, S.Ag.,S.Pd.,M.E.I selaku Ketua Jurusan

    Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

    4. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

    dan Bisnis Islam.

    5. Ibu Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan

    yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama Praktik Pengalaman

    Lapangan.

  • iv

    6. Narasumber dan seluruh jajaran pengurus serta anggota Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel.

    7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan.

    8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

    Penulis menyadari bahwa hasil laporan ini jauh dari kata sempurna meski

    telah berusaha menyusunnya dengan sebaik mungkin, oleh karena itu dengan

    segala kerendahan hati kritikan maupun saran yang bersifat membangun sangat

    penulis harapkan demi kesempurnaan penyelesaian laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan. Penulis berharap hasil laporan ini dapat memberikan wawasan yang

    lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca khususnya

    mahasiswa.

    Wassalamu’alaikum W.W.

    Tulungagung, 4 Agustus 2020

    Penulis

    Eka Prastiyaningsih

    NIM. 12401173183

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran ………………………………………………….. .. 1

    B. Tujuan dan Kegunaan ………………………………… ................... 2

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

    BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga ………… ............................................................... 4

    B. Pelaksanaan Praktik …………………….. ...................................... 4

    C. Permasalahan di Lapangan……… .................................................. 6

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ………… ........... 7

    BAB III PEMBAHASAN

    A. Kajian Teori ………… .................................................................... 9

    B. Analisis Terhadap Temuan Studi. ................................................... 13

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan ………… ..................................................................... 16

    B. Saran …………………….. ............................................................. 16

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Dalam sebuah koperasi kesejahteraan semua anggota menjadi

    prioritas utama karena kesejahteraan anggota merupakan tujuan koperasi.

    UU No. 25 Tahun 19992 tentang perkoperasian pasal 3 yang berbunyi:

    koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

    masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian

    nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,

    danmakmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

    Koperasi merupakan salah satu sektor jasa yang dapat mewujudkan dan

    mengembangkan perekonomian nasional serta membangun jiwa

    berorganisasi bagi masyarakat.

    Saat ini dunia termasuk indonesia sedang dilanda oleh pandemi

    covid-19 yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang kehilangan

    pekerjaan hingga terancam jiwanya. Penggangguran ini bisa disebabkan

    karena jumlah konsumen yang menurun drastis, sehingga diharuskan

    menggurangi para pekerja demi keberlangsungan usahanya karena tidak

    mampu untuk membayar gaji para pekerja. Oleh karena itu jumlah

    angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan. Dari

    zaman dulu hingga saat ini penggangguran selalu menjadi masalah utama

    dalam perekonomian karena banyaknya penggangguran mengurangi

    pendapatan masyarakat sehingga mengakibatkan timbulnya kemiskinan.

    Setiap desa memiliki harapan untuk menjadi desa yang maju

    dengan menggali potensi desa agar berkembang sehingga dapat

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Koperasi berpotensi

    mengerakan perekonomian masyarakat desa, sama halnya dengan

    Koperasi Wanita Latulip yang ada di Desa Kepel yang bertujuan

    terciptanya lembaga ekonomi dan sosial yang mampu menciptakan

    lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota.

  • 2

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel berpotensi mengerakan

    perekonomian masyarakat Desa Kepel dengan mengasah kemampuan,

    kekuatan dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh anggota

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel untuk mengatasi kemiskinan dan

    pengangguran yang banyak dialami oleh masyarakat Desa Kepel. Sesuai

    dengan hasil temuan dilapangan bahwa ditemukan banyak masyarakat

    yang memiliki usaha kecil yang baru berjalan maupun sedang

    berkembang, namun tidak bisa dipungkiri banyak diantara pelaku usaha

    atau UMKM yang masih mengalami kendala, kendala yang paling utama

    yaitu kurangnya modal. Oleh karena itu peran Koperasi Wanita Latulip

    Desa Kepel memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan

    ekonomi masyarakat Desa Kepel.

    Berdasarkan paparan masalah di atas tujuan penelitian ini untuk

    mengetahui peran Koperasi Wanita Latulip dalam upaya meningkatkan

    kesejahteraan UMKM di Desa Kepel.

    B. Tujuan dan Kegunaan

    1. Tujuan

    Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa

    jurusan Perbankan Syari’ah di IAIN Tulungagung yaitu sebagai

    pengalaman yang nantinya sebagai bekal untuk siap terjun di dunia kerja

    yang sesungguhnya serta menjadi tenaga kerja yang disiplin, profesional

    dan inovatif serta terampil dalam mengemban amanah menjalankan

    tugasnya.

    2. Kegunaan

    . Dengan adanya pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

    Hal ini berguna bagi mahasiswa untuk bisa mengamati dan ikut serta

    dalam pelaksanaan aktivitas di dunia kerja yang nantinya dapat bermanfaat

    bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhya.

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

  • 3

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 2 ini

    dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus

    2020. Dikarenakan pandemi covid-19 tempat pelaksanaan Praktik

    Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 2 bertempat di desa masing-

    masing para mahasiswa. Saat ini penulis melaksanakan Praktik

    Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 2 di Desa Kepel Kecamatan

    NgetosKabupaten Nganjuk.

  • 4

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga

    1. Sejarah

    Koperasi Wanita Latulip adalah salah satu usaha yang bergerah

    dibidang simpan pinjam dana permodalan usaha kecil menengah yang

    berada di lingkungan Desa Kepel. Koperasi Wanita Latulip didirikan

    di Desa Kepel pada tahun 2008 dengan mengajukan proposal pada

    program Gubernur Jawa Timur, pada saat itu mendapatkan modal

    berupa hibah sebesar 25 juta untuk dikembangkan sebagai usaha

    simpan pinjam. Dengan modal awal dari dana hibah tersebut Koperasi

    Wanita Latulip mulai membentuk rencana usaha yang tujuannya

    adalah untuk menjadikan Kopwan Latulip sebagai pendorong usaha

    kecil menengah dilingkungan kepel, terutama adalah usaha yang

    dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga seperti toko sembako, penjahit,

    toko buah, dll.dengan modal awal tersebut anggota berjumalah 25

    orang dengan pinjaman 1 jutaan, setelah 2 tahun Kopwan Latulip

    mendapat akta notaris dan dengan seiring waktu anggotabertambah

    serta aset juga bertambah.

    Setiap tahun Koperasi Wanita Latulip mengadakan Rapat

    Anggota Tahunan (RAT) dari Dinas Koperasi Nganjuk mendapatkan

    penilaian yang bagus hingga di tahun 2015 mengajukan proposal lagi

    dan mendapatkan modal kembali 25 juta. Saat ini jumlah anggota

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel sebanyak 77 orang, dengan omset

    tiap tahunnya mencapai 130 juta dari modal awal 25 juta.

    2. Letak Geografis

    Batasan wilayahnya sebagai berikut:

    a. Sebelah utara : Kec. Berbek Kab. Nganjuk

    b. Sebelah Selatan : Pegunungan Wilis

  • 5

    c. Sebelah timur : Kec. Loceret Kab. Nganjuk

    d. Sebelah barat : Kec. Sawahan Kab. Nganjuk

    3. Visi dan Misi

    a. Visi

    Terciptanya lembaga ekonomi dan sosial yang mampu

    menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan serta

    kesejahteraan Anggota.

    b. Misi

    a) Meningkatkan produktivitas usaha makro

    b) Mewujudkan perluasan lapangan kerja

    c) Mempermudah permodalan bagi usaha kecil menengah

    d) Memperkuat ekonomi rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan

    4. Struktur Organisasi dan Tugas

    a. Bagan Struktur Organisasi

    STRUKTUR ORGANISASI

    KOPERASI WANITA LATULIP

    PENANGGUNGJAWAB KEPALA DESA

    DEWAN PENGAWAS

    KETUA

    SEKRETARIS

    BENDAHARA

    ANGGOTA

  • 6

    Pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    Dewan Pengawas : Nurul Inayah

    Koordinator Pengawas : Ma’rifatin

    Ketua : Indasah

    Sekretaris : Enik Purnawati S. Pd.

    Bendahara : Nyamiatun

    b. Tugas

    Secara umum:

    1) Mengelola semua kegiatan koperasi.

    2) Mengusulkan rencana kerja tahunan koperasi.

    3) Menggadakan rapat anggota.

    4) Membuat laporan keuangan.

    5) Membukukan semua keuangan koperasi

    6) Memelihara buku daftar anggota

    B. Pelaksanaan Praktik

    Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan

    tidak setiah hari namun hanya pada tanggal 15 Agustus 2020. Koperasi

    Wanita Latulip mengadakan pertemuan anggota hanya 1 kali setiap

    bulannya yaitu pada tanggal 15 Agustus 2020. Kegiatan rutinan Koperasi

    Wanita Latulip ini dilakukan di Balai Desa Kepel. Waktu pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada pukul 09.00 s.d 12.00

    WIB. Kegiatan dimulai dari pembukaan, menyanyikan lagu indonesia

    raya, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua, ketua pkk, Bidan, serta

    Kepala Desa. Dilanjutkan dengan kegiatan arisan yaitu menabung oleh

    seluruh anggota, dilanjurkan dengan doorprize, lalu kegiatan terakhir yaitu

    pembayaran angsuran oleh anggota Koperasi Wanita Latulip. Pekerjaaan

    yang dilakukan cukup membantu di antaranya membantu melayani para

    anggota dalam pembagian doorprize. Selain kegiatan pada tanggal 15

    Agustus 2020 tersebut, untuk mengisi hari-hari sebelum dan setelahnya

  • 7

    saya melakukan keliling dengan bertamu ke beberapa kediaman pengurus

    untuk melakukan wewancara, lalu hal lain yang dilakukan dengan

    mengunjungi beberapa nasabah untuk membantu kegiatan usaha yang

    dijalankannya.

    C. Permasalahan di Lapangan

    Permasalahan yang ditemukan pada saat Praktik Pengalaman

    Lapangan (PPL) di Koperasi Wanita Latulip diantaranya pembiayaan

    macet serta kurangnya modal. Disini saya mengambil permasalahan

    mengenai kendala dalam upaya meningkatkan kesejahteraan UMKM yang

    ada di Desa Kepel. Anggota Koperasi Wanita Latulip sejumlah 77

    anggota, dari 77 anggota Koperasi Wanita Latulip tidak semuanya

    meminjam dana dari Koperasi Wanita Latulip untuk membangun atau

    mengembangkan usaha, namun ada sebagian yang meminjam dana untuk

    pertanian. Permasalahan yang saat ini dihadapi dalam upaya meningkatkan

    kesejahterakan anggota Koperasi Wanita Latulip diantaranya adanya

    pembayaran macet dan kurangnya modal sehingga menerapkan sistem

    dana bergulir.

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

    Tanggapan dari pihak lembaga terkait permasalahan yang terjadi di

    Koperasi Wanita Latulip itu sendiri yaitu dengan menggunakan sistem

    dana bergulir, mengadakan pelatihan mengolah produk lokal yang menjadi

    potensi di Desa Kepel, mengadakan studi banding serta mengadakan

    doorprize untuk semua anggota Koperasi Wanita Latulip. Sistem dana

    bergulir ini selalu dijalankan ketika ingin meminjam dana namun dana

    yang ada tidak mencukup karena kekurangan modal serta pembiayaan

    macet.

    Tata cara menjadi anggota Koperasi Wanita Latulip sangatlah

    mudah, untuk pendaftaran bisa melalui sekretaris Kopwan Wanita Latulip

    yaitu ibu Enik Purnawati atau pengurus lainnya yang memiliki wewenang

  • 8

    tersebut, tata caranya bisa dengan langsung mendatangi ke kediaman

    beliau dengan membawa persyaratan diantaranya foto copy KTP atau KK,

    membawa uang senilai Rp. 50.000 yang nantinya dimasukkan sebagai

    uang simpanan pokok. Pembayaran uang simpanan pokok hanya

    dilakukan 1 kali pada saat pendaftaran saja. Setelah melakukan

    pendaftaran ke pengurus Koperasi Wanita Latulip maka calon anggota

    sudah resmi menjadi anggota dari Koperasi Wanita Latulip. Langkah

    selanjutnya meminta surat pinjaman untuk pengajuan pinjaman. Pengajuan

    pinjaman hanya dilakukan pada saat pertemuan rutinan yang diadakan

    setiap 1 bulan sekali pada tanggal 15. Anggota bisa mengajukan surat

    pengajuan pinjaman tersebut dengan datang langsung ke kantor desa setiap

    tanggal 15, namun jika pada saat tanggal 15 tersebut dana masih kurang

    dikarenakan adanya pembiayaan yang macet maka harus menunggu bulan-

    bulan berikutnya hingga dana tersebut terkumpul untuk dipinjamkan

    kepada anggota yang mengajukan pinjaman. Setelah menjadi anggota

    Koperasi Wanita Latulip, setiap bulannya pada saat pertemuan rutinan

    diwajibkan membayar simpanan wajib senilai Rp. 5.000.

    Simpanan pokok dan simpanan wajib ini tidak bisa diambil selama

    masih menjadi anggota dan belum menyatakan keluar dari Koperasi

    Wanita Latulip. Untuk pengangsuran pinjaman dilakukan 10x untuk

    seluruh anggota, sehingga tidak membedakan anggota yang meminjam

    dana sedikit maupun yang meminjam dana banyak. Pengangsuran

    dibayarkan dengan ditambahkan biaya jasa sebesar 1,5% dari total dana

    yang dipinjam. Untuk saat ini anggota yang pinjamannya paling banyak

    senilai Rp. 4.000.000. Adapun mengenai tanggapan dari pihak lembaga

    terkait adanya kegiatan PPL di lembaga tersebut adalah diterima sangat

    baik dengan diikutsertakannya dalam kegiatan rutinan yang dilakukan 1

    bulan 1 kali yaitu pada tanggal 15 Agustus 2020.

  • 9

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Kajian Teori

    1. Ekonomi Islam

    Kebebasan ekonomi umat islam sudah ada saat zaman Nabi

    Saw.. Pada saat itu sudah ada prinsip tawar menawar secara sukarela

    dalam perdagangan. Nabi Saw. Tidak bersedia menetapkan harga-

    harga walaupun pada saat harga-harga sedang melambung tinggi.

    Nabi Saw. Berusaha bersunggunh-sungguh untuk memperkecil

    kesenjangan informasi dipasar, neliau sangat tegas dalam mengatasi

    masalah penipuan dan monopoli.

    Ekonomi telah menjadi standar kehidupan individu dan

    kolektif suatu negara-negara.keberhasilam ekonomi suatau negara

    menjadi tolak ukur tingkat kemajuan suatu negara.

    Pradigma ekonomi Islam:

    a. Petunjuk Al-Qur’an, Hadis, Qiyas, Ijma’dan Ijtihad’

    b. Ayat-ayat kauniyah yang bertebaran di jagat raya.

    c. Wujud kegiatan ekonomi dialaksanakan atas mengabdi dan

    mencari ridha Allah Swt.

    Nilai-nilai tauhid(keesaan Tuhan), adl(keadilan),

    nubuwwah(kenabian),khilafah(pemerintah), dan ma’ad(hasil) menjadi

    pembangun dari ekonomi Islam. Tauhid merupakan fondasi ajaran

    Islam, dengan adanya tauhid manusia menyaksikan bahwa tiada

    sesuatupun yang layak disembah selain Allah. Allah adalah pencipta

    segala sesuatu dan salah satu sifat-Nya adalah adil. Dia tidak

    membeda-bedakan perlakuan terhadap makhluk-Nya. Karena rahman,

    rahim dan kebijakan Allah, manusia tidak dibiarkan begitu saja

    didunia tanpa mendapat bimbingan, oleh karena itu diutuslah para

    Nabi dan Rasul untuk menyampaikan petunjuk dari Allah kepada

  • 10

    manusia tentang petunjuk bagaimana hidup yang baik dan benar

    didunia. Sifat-sifat yang harus diteladani:

    a. Siddiq (benar, jujur)

    b. Amanah (dapat dipercaya,kredibilitas)

    c. Fathonah (kecerdikan,kebijaksanaan, intelektualitas)

    d. Tabliqh (komunikasi, keterbukaan,pemasaran)

    Dalam Al-Qur’an Allah berfirman bahwa manusia diciptakan

    dibumi untuk menjadi khalifah artinya untuk menjadi pemimpin dan

    pemakmur bumi. Ma’ad memiliki berarti kembali, yang artinya kita

    semua akan kembali kepada Allah.1

    2. Koperasi

    Koperasi (cooperative) bersumber dari kata co-operation yang

    artinya “kerja sama”.2 Kerja sama merupakan suatu usaha yang

    dilakukan secara bersama-sama antara orang perorangan ataupun antar

    kelompok yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama. Di

    Indonesia bentuk kerja sama sudah lama dikenal sebagai gotong-

    royong dan tolong-menolong. Menurut Bapak Koperasi Indonesia

    Muhammad Hatta koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki

    nasib penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong-menolong

    “seorang untuk semua dan semua untuk seorang”. Tujuan koperasi

    bukan mencari laba sebesar-besarnya melainkan melayani kebutuhan

    bersama dan wadah partisipasi bagi pelaku ekonomi skala kecil.3

    Hatta menegaskan beberapa asas koperasi sebagai berikut:

    a. Tujuan utama koperasi adalah untuk memenuhi kebutuhan para

    anggotanya. Keuntungan memang diperlukan untuk perkembangan

    1 Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam, (Jakarta:PT Rajagrafindo Persada, 2014), hlm. 31.

    2 Arifin Sitio, Koperasi Teori dan Praktik,(Jakarta:Erlangga, 2001), hlm. 13.

    3 Kartika Sari, Mengenal Koperasi, (Klaten:Cempaka Putih, 2019), hlm. 6.

    2 Arifin Sitio, Koperasi Teori dan Praktik,(Jakarta:Erlangga, 2001), hlm. 13.

    3 Kartika Sari, Mengenal Koperasi, (Klaten:Cempaka Putih, 2019), hlm. 6.

  • 11

    koperasi lebih lanjut, namun untuk mencapai keuntungan tidak

    perlu mengorbankan tujuan yang utama.

    b. Koperasi mengemban fungsi sosial, dalam arti pendirian koperasi

    harus mampu menumbuhkan dan membantu koperasi yang lain dan

    seharusnya antar koperasi tidak perlu melakukan persaingan.

    Koperasi juga harus membantu golongan masyarakat yang

    miskinmisalnya dengan membangun perguruan rakyat.

    c. Koperasi adalah persekutuan merdeka bukan persekutuan paksaan.

    Orang tidak dipaksa menjadi anggota, jika ia tidak setuju lagi

    dengan cita-cita koperasi maka orang dapat saja meninggalkan

    koperasi.

    d. Koperasi merupakan bentuk usaha yang berdasarkan atas azas

    kekeluargaan, karena koperasi yang menyatakan kerjasama antara

    para anggotanya sebagai suatu keluarga dan menimbulkan

    tanggungjawab bersama sehingga pada koperasi tidak ada majikan

    dan tidak ada buruh.4

    Tujuan, fungsi, dan prinsip koperasi di Indonesia termaktub

    dalam Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang koperasi. Pada

    Pasal 3 disebutkan bahwa tujuan koperasi adalah untuk memajukan

    kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

    umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional

    dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

    berlandaskan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

    Pasal 4 mengenai fungsi dan peran koperasi di Indonesia:

    a. Membangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan

    ekonomi anggota pada khususnya dan pada masyarakat pada

    umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

    sosialnya.

    4 Y Harsono, dkk, Ideologi Koperasi Menatap masa depan, (Tangerang:Pustaka Widyatama, 2006),

    hlm. 18.

  • 12

    b. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

    kehidupan manusia dan masyarakat.

    c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

    ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

    sokogurunya.

    d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

    nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas

    kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.5

    Tujuan utama ekonomi Islam adalah merealisasikan tujuan

    manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, serta

    kehidupan yang baik dan terhormat.6

    3. Kesejahteraan

    Kesejahteraan adalah sebuah kondisi dimana seorang dapat

    memenuhi kebutuhan pokok baik itu kebutuhan akan makan, pakaian,

    tempat tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan untuk

    melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang memadai yang

    dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga bebas dari kemiskinan

    kebodohan ketakutan kekhawatiran sehingga hidupnya aman tentram

    baik lahir maupun batin.7Kesejahteraan ekonomi merupakan cabang

    ilmu ekonomi yang menggunakan teknik ekonomi mikro

    untukmenentukan secara serempak efisiensi alokasi dari ekonomi

    makro dan akibat distribusi pendapatan yang saling berhubungan.8

    4. UMKM

    UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri yang

    dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor

    ekonomi.9 Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan

    penting dalam pembangunan serta pertumbuhan ekonomi, usaha kecil

    5 Shochrul Rohmatul Ajija, dkk, Koperasi BMT, (Jawa Tengah:CV Inti Media Komunika, 2020),

    hlm.41. 6 Hendrie Anto, Pengantar Ekonomi Mikro Islam, (Yogyakarta:Ekonisia,2003), hlm. 7.

    7 Adi Fahrudin, Pengantar Kesejahteraan Sosial, (Bandung:Refika Aditama, 2012), hlm. 57.

    8 Lincoln Arsyad, Ekonomi Mikro,(Jakarta:Gemapress,1999), hlm.23

    9 Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia,(Jakarta:LP3ES, 2012),hlm. 10

  • 13

    di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan karena bahan baku

    yang mudah didapat serta didukung pasar yang luas. Dalam

    mengembangkan usaha tidak selalu mudah, diperlukan suatu

    pengelolaan yang baik sehingga usaha tersebut dapat berkembang.

    prinsipUMKM:

    a. Penumbuhan kemandirian, kebersamaan, kewirausahaan UMKM

    untuk berkarya dengan prakarsa sendiri.

    b. Mewujudkan kebijakan publik yang transparan, akuntabel dan

    berkeadilan.

    c. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi

    pasar sesuai dengan kompetensi UMKM.

    d. Peningkatan daya saing UMKM.

    e. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan dan

    pengendaliansecara terpadu.10

    B. Analisis Terhadap Temuan Studi

    Peran Koperasi Wanita Latulip dalam upaya meningkatkan

    kesejahteraan UMKM di Desa Kepel. Para pelaku usaha sangat terbantu

    dengan adanya dana pinjaman dari Kopwan Latulip, tidak hanya mampu

    menutupi kekurangan modal namun dengan adanya modal yang cukup

    usaha yang dijalankan dapat berkembang. Untuk mendapat pinjaman dari

    Kopwan Latulip Desa Kepel harus menjadi anggota terlebih dahulu, syarat

    untuk menjadi anggota pun sangat mudah. Tata cara menjadi anggota

    Koperasi Wanita Latulip:

    1. Pendaftaran bisa melalui sekretaris Kopwan Wanita Latulip atau

    pengurus lainnya yang memiliki wewenang, bisa dengan langsung

    mendatangi ke kediaman beliau.

    10

    Bambang Agus Sumantri & Erwin Putra Permana,Manajemen Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), (Kediri:Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri,2017), hlm. 41.

  • 14

    2. Persyaratan pendaftaran diantaranya membawa foto copy KTP atau

    KK, membawa uang senilai Rp. 50.000 yang nantinya dimasukkan

    sebagai uang simpanan pokok.

    3. Setelah melakukan pendaftaran ke pengurus Koperasi Wanita

    Latulip maka calon anggota sudah resmi menjadi anggota dari

    Koperasi Wanita Latulip.

    4. Langkah selanjutnya meminta surat pinjaman untuk pengajuan

    pinjaman. Pengajuan pinjaman hanya dilakukan pada saat pertemuan

    rutinan yang diadakan setiap 1 bulan sekali pada tanggal 15.

    5. Mengajukan surat pengajuan pinjaman tersebut dengan datang

    langsung ke kantor desa setiap tanggal 15, namun jika pada saat

    tanggal 15 tersebut dana masih kurang dikarenakan adanya

    pembiayaan yang macet maka harus menunggu bulan-bulan

    berikutnya hingga dana tersebut terkumpul.

    Setelah menjadi anggota Koperasi Wanita Latulip, setiap bulannya

    pada saat pertemuan rutinan diwajibkan membayar simpanan wajib senilai

    Rp. 5.000. Simpanan pokok dan simpanan wajib ini tidak bisa diambil

    selama masih menjadi anggota dan belum menyatakan keluar dari

    Koperasi Wanita Latulip. Untuk pengangsuran pinjaman dilakukan 10x

    untuk seluruh anggota, sehingga tidak membedakan anggota yang

    meminjam dana sedikit maupun yang meminjam dana banyak.

    Upaya yang dilakukan Koperasi Wanita Latulip dalam

    meningkatkan kesejahteraan UMKM di Desa Kepel diantaranya:

    a. Pelatihan

    1) Membuat kerajinan diantaranya bunga, tas, dan bros

    2) Membuat donat dari labu dan ubi yang merupakan salah satu

    potensi yang ada di Desa Kepel

    b. Studi Banding

  • 15

    Kegiatan studi banding ini dilaksanakan dengan mengunjungi

    Koperasi yang ada di desa lain. Seluruh anggota ikut dalam kegiatan

    ini. Tujuan dari kegiatan studi banding diantaranya perbaikan sistem,

    penentuan kebijakan baru dan perluasan usaha sertapeningkatan

    mutu. Hasil berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan

    acuan dalam perumusan tujuan yang diinginkan. Tujuan lain dari

    studi banding:

    1) Menambah wawasan

    2) Menimba pengalaman baru ditempat lain

    3) Membandingkan untuk peningkatan perkembangan Koperasi

    4) Memperluas pengalaman

    c. Dana bergulir

    Dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM Koperasi

    Wanita Latulip sudah semaksimal mungkin memenuhi keinginan

    para anggota, namun terdapat kendala dalam memenuhinya

    diantaranya pembiayaan yang macet sehingga menyebabkan

    kurangnya modal. Oleh karena itu diterapkan sistem dana bergulir,

    yaitu dana dipinjamkan untuk dikelola dengan tujuan meningkatkan

    kesejahteraan ekonomi.

  • 16

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM Koperasi Wanita

    Latulip sangap berpengaruh besar. Persyaratan menjadi anggota yang

    mudah, serta mementingkan kepentingan seluruh anggota. Menjalankan

    berbagai macam pelatihan serta studi banding yang akan mengasah

    kreativitas dan kemampuan serta pengetahuan seluruh anggota.

    B. Saran-saran

    1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL. Sebagai

    pengelola Praktik PPL harus memantau seluruh mahasiswa supaya terserap

    ilmunya dengan baik.

    2. Untuk instansi/ lembaga tempat PPL. Sebagai lembaga yang penting dalam

    meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan UMKM di Desa Kepel,

    selalu menjaga dan mementingkan tujuan seluruh anggota.

    3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL. Sepagai peserta PPL lebih

    meningkatkan keberanian dalam berbagai bidang supaya dalam

    menjalankan PPL lebih maksimal.

  • 17

    DAFTAR PUSTAKA

    Anto, Hendrie. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro Islam. Yogyakarta:Ekonisia.

    Arsyad, Lincoln. 1999. Ekonomi Mikro. Jakarta:Gemapress.

    Ajija, Shochrul Rohmatul. 2020. Koperasi BMT. Jawa Tengah:CV Inti Media

    Komunika.

    Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung:Refika Aditama.

    Harsono, Y. 2006. Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan. Tangerang:Pustaka

    Widyatama.

    Mujahidin, Akhmad. 2014. Ekonomi Islam. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.

    Sitio, Arifin. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta:Erlangga.

    Sari, Kartika. 2019. Mengenal Koperasi. Klaten:Cempaka Putih.

    Sumatri, Bambang Agus & Erwin Putra Permana. 2017. Manajemen Koperasi

    dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM). Kediri: Fakultas

    Ekonomu Universitas Nusantara PGRI Kediri.

    Tambunan, Tulus. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia.

    Jakarta:LP3ES.

  • 18

    BERITA ACARA HARIAN

    PPL JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    GELOMBANG II TAHUN 2020

    BERITA ACARA HARIAN PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    GELOMBANG II

    TAHUN 2020

    Pada tanggal 1 Sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020,

    bertempat

    di Lembaga Kopwan Latulip(KOPWAN LATULIP) Desa Kepel telah

    dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh

    mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

    Nama : Eka Prastiyaningsih

    NIM : 12401173183

    Jurusan : Perbankan Syariah

    NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan 1. Saptu/1-8-2020 10.08-

    11.00

    Menemui salah satu pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa

    Kepel untuk mencari data para nasabah.

    2. Minggu/ 2-8-

    2020

    15.47-

    16.15

    Membuat kegiatan perencanaan observasi ke beberapa anggota

    kopwan latulip

    3. Senin/ 3-8-2020 09.22-

    10.30

    Datang ke pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel untuk

    konsultasi tentang persiapan observasi danwewancara ke

    nasabah.

    4. Selasa/4-8-

    2020

    08.36-

    09.40

    Observasi dan wewancara kepada nasabah Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel yang memiliki usaha sembako.

    5. Rabu/5-8-2020 10.22-

    11.30

    Kembali kepada nasabah Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    yang memiliki usaha sembako untuk mengikuti kegiatan usaha

    yang dijalankan.

    6. Kamis/6-8-2020 09.19-

    10.25

    Observasi dan wewancara kepada nasabah Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel yang memiliki usaha macam-macam sabun

    dan makanan.

  • 19

    7. Jumat/7-8-2020 18-57-

    20.00

    Kembali kepada nasabah Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    yang memiliki usaha macam-macam sabun dan makanan untuk

    mengikuti kegiatan usaha yang dijalankan.

    8. Sabtu/8-8-2020 21.01 Bertanya kepada pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    lewat chat pribadi whatsApp.

    9. Minggu/9-8-

    2020

    13.38-

    17.41

    Bertanya kepada pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    lewat chat pribadi whatsApp.

    10. Senin/10-8-

    2020

    14.30

    19.38

    Berbincang dengan pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    mengenai ingin meminta data profil Koperasi Wanita Latulip Desa

    Kepel.

    Membuat draft laporan.

    11. Selasa/11-8-

    2020

    17.09 Menunggu kabar prsetujuan wewancara dengan mengisi kegiatan

    menyiapkan pertanyaan-pertanyaan dan data-data yang

    diperlukan.

    12. Rabu/12-8-

    2020

    19.24 Survei usaha salah satu anggota Koperasi Wanita Latulip Desa

    Kepel.

    13. Kamis/13-8-

    2020

    18.00 Bertanya kepada pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    mengenai persetujuan permintaan data melalui telfon whatsApp.

    14. Jumat/14-8-

    2020

    20.30 Datang ke kediaman salah satu pengurus Koperasi Wanita Latulip

    Desa Kepel untuk meminta izin mengikuti perkumpulan Koperasi

    Wanita Latulip Desa Kepel pada hari Saptu 15 Agustus 20202 jam

    09.00 s.d 12.00 yang bertempat di Balai Desa Kepel.

    15. Sabtu/15-8-

    2020

    11.00 Mengikuti kegiatan koperasi, yang di laksanakan setiap satu bulan

    sekali tepatnya setiap tanggal 15, bertempat di Balai Desa Kepel,

    kegiatan yang dilaksanakan adalah pembayaran angsuran oleh

    semua anggota Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel.

    16. Minggu/16-8-

    2020

    19.51 Membuat catatan penting mengenai acara Koperasi Wanita Latulip

    Desa Kepel pada tanggal 15 Agustus kemarin.

    17. Senin/17-8-

    2020

    20.45 Bertanya kepada Bu Suhartatik selaku pengurus Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel mengenai sejarah Koperasi Wanita Latulip

    Desa Kepel melalui telfon whatsApp.

    18. Selasa/18-8-

    2020

    22.14 Bertanya kepada Bu Suhartatik selaku pengurus Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel mengenai persetujuan wewancara kepada

    Ketua Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel yaitu Bu Enik melalui

    chat whatsApp.

    19. Rabu/19-8-

    2020

    19.59 Menunggu persetujuan wewancara ke Bu Enik selaku Ketua

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel. Mengisi kegiatan dengan

    menyiapkan beberapa pertanyaan umum untuk persiapan

    wewancara.

    20. Kamis/20-8-

    2020

    21.39

    21.49

    Menerima persetujuan wewancara ke Bu Enik selaku Ketua

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel melalu chat whatsApp dari Bu

    Suhartatik selaku pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel.

    Mengetik laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada

    bagian kata pengantar saja karena masih menunggu persetujuan

    Judul.

  • 20

    Tulungagung, 4 Agustus 2020

    Eka Prastiyaningsih

    NIM. 12401173183

    21. Jumat/21-8-

    2020

    21.00 Menyusun kerangka laporan Praktek Pengalaman Lapangan

    (PPL) pada bagian latar belakang.

    22. Sabtu/22-8-

    2020

    14.31 Bertanya kepada Bu Enik selaku Ketua Koperasi Wanita Latulip

    Desa Kepel mengenai sejarah Koperasi Wanita Latulip Desa

    Kepel melalui chat whatsApp. Serta membuat kerangka laporan

    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

    23. Minggu/23-8-

    2020

    16.00 Menghubungi Bu Enik selaku Ketua Koperasi Wanita Latulip Desa

    Kepel mengenai jadwal wewancara melalui media chat whatsApp.

    Serta membuat kerangka laporan meneruskan yang kemaren

    sudah di buat sebagian.

    24. Senin/24-8-

    2020

    18.00-

    19.00

    Wewancara ke kediaman Bu Enik selaku Ketua Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel.

    25. Selasa/25-8-

    2020

    20.00 Menganalisis hasil wewancara dengan Bu Enik selaku Ketua

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel.

    26. Rabu/26-8-

    2020

    20.19 Bertanya kepada Bu Suhartatik selaku pengurus Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel. Serta mengerjakan Laporan PPL.

    27. Kamis/27-8-

    2020

    20.00 Mengerjakan laporan PPL pada bagian bab 2.

    28. Jumat/28-8-

    2020

    21.00 Bertanya kepada Bu Suhartatik selaku pengurus Koperasi Wanita

    Latulip Desa Kepel mengenai tugas-tugasnya melalui telfon

    whatsApp. Serta mengerjakan Laporan PPL.

    29. Sabtu/29-8-

    2020

    21.22 Menganalisis tugas-tugas yang telah dijelaskan oleh Bu Suhartatik

    selaku pengurus Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel. Serta

    menyantumkannya di dalam laporan PPL.

    30. Minggu/30-8-

    2020

    15.49 Memperoleh data wewancara dari Bu Suhartatik selaku pengurus

    Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel mengenai Kepengurusan

    melalui chat whatsApp.

    31. Senin/31-8-

    2020

    20.00 Menganalisis hasil wewancara, serta menjadikan satu dengan

    data-data yang lain yang telah diperoleh dari wewancara

    sebelumnya.

  • 21

  • 22

    BERITA ACARA KONSULTASI

    Nama : Eka Prastiyaningsih

    NIM : 12401173183

    Jurusan : Perbankan Syariah

    DPL : Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,MM

    Tempat PPL : Koperasi Wanita Latulip Desa Kepel

    Judul Laporan : Peran Koperasi Wanita Latulip dalam upaya meningkatkan

    kesejahteraan UMKM di Desa Kepel

    No. Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

    1. Menganti Judul laporan

  • 23

    Tulungagung, 31 Agustus 2020

  • 24

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Tanggal 16 Juli 2020

    Penyerahan surat observasi

  • 25

    PPL tanggal 1 Agustus 2020

    Datang ke kediaman pengurus Koperasi Wanita Latulip untuk Pengenalan serta

    diperlihatkan data nama-nama nasabah atau anggota.

  • 26

    Tanggal 3 Agustus 2020

  • 27

    Tanggal 4 Agustus 2020

    Tanggal 5 Agustus 2020

    Tanggal 6 Agustus 2020

  • 28

    Tanggal 7 Agustus 2020

    Tanggal 14 Agustus 2020

  • 29

    Tanggal 15 Agustus 2020

    Tanggal 24 Agustus 2020

  • 30

    Tanggal 28 Agustus 2020