Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Tahunan
ANNUALREPORT
Contents
DA
FTA
R IS
I
IKHTISARKEUANGANFinancial Highlight02LAPORANDIREKSIBoard of Directors’ Report03GRAFIKKEUANGANFinancial Chart06LAPORANDEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report07PROFILPERUSAHAANCompany Profile09ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Analysis and Review20TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility25
•Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Statements of Financial Position
•Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ Consolidated Statements of Profit or Lost and Other Comprehensive Income
•Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Changes in Equity
•Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows
•Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ Notes to Consolidated Financial Statements
LAPORAN KEUANGAN:Financial Report :
Pemecahan Saham / Stock Split
23 October 2017
1 : 2
Rp. 250,- per saham / shares
Rp. 125,- per saham / shares
316.800.000 saham / shares
633.600.000 saham / shares
Bursa Efek Indonesia /
Aksi Korporasi di Tahun 2017
Tanggal Efektif Aksi Korporasi
Rasio Pemecahan Saham
Harga Nominal Saham Sebelum Aksi Korporasi
Harga Nominal Saham Sesudah Aksi Korporasi
Jumlah Saham Sebelum Aksi Korporasi
Jumlah Saham Sesudah Aksi Korporasi
Nama Bursa Efek
Corporate Action in 2017
Effective Date of Corporate Action
Stock Split Ratio
Nominal Share Price Before Corporate Action
Nominal Share Price After Corporate Action
Total Shares Before Corporate Action
Total Shares After Corporate Action
Name of Stock Exchange
Perdagangan Sahamper Kuartal
Listed on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange since 5 December 1994.Stock code : INAI
Kuantitas (ribuan saham)Nilai (jutaan Rupiah)Harga Tertinggi (Rp/saham)Harga Terendah (Rp/saham)
Harga Penutupan (Rp/saham) 378,00
CatatanTidak ada informasi keuangan perbandingan lainnya yang relevandengan Perusahaan.
Penjualan / PendapatanLaba Bruto
Laba Yang Dapat DiatribusikanKepada Pemilik Entitas Induk
Laba BersihLaba Usaha
Penghasilan Komprehensif
Penghasilan KomprehensifYang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Sales / RevenueGross Profit
Profit Attributable ToOwners of The Parent Company
Net IncomeOperating Profit
Comprehensive Income
Comprehensive Income Attributable To Owners of The Parent Company
*) dalam Rupiah *) in Rupiah
(dalam Jutaan Rupiah)
1.130.298183.257
40.463
40.46393.163
45.487
45.487
2018
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Indonesia Stock Exchange
(in Million of Rupiah)
2018Q2 Q3 Q4
2.720,00
1.423,07
640,00
402,00
Q11.997,30
797,27
450,00
360,00
3.559,70
1.710,59
595,00
390,00
1.705,00
681,76
440,00
350,00
410,00
Quarterly ShareTrading
Volume (in thousand share)Amount (in million Rupiah)
Highest Price (Rp/share)Lowest Price (Rp/share)
Closing Price (Rp/share)Kapitalisasi Pasar (Jutaan Rupiah) 239.500,80 259.776,00 Market Capitalization (in million rupiah)
Jumlah Aset Total AssetsJumlah Liabilitas Total Liabilities
Jumlah Ekuitas EquityAktiva Lancar Current Assets
Liabilitas Lancar Current Liabilities
Rasio Lancar
Rasio Laba terhadap Jumlah AsetRasio Laba terhadap Ekuitas
Rasio Laba terhadap Penjualan
Rasio Liabilitas terhadap EkuitasRasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Return on AssetsReturn on EquityNet Profit MarginCurrent RatioDebt to Equity RatioDebt to Total Assets Ratio
Jumlah Saham BeredarLaba Bersih per Saham *)
Total SharesNet Income per Share *)
1.400.6841.096.800
303.8841.053.3751.029.377
2,89%13,32%
3,58%1,023,610,78
633.600.00064
NoteThere is no other relevant financial information comparison.
IKHTISARKEUANGANFinancial Highlight02
1.284.510173.133
35.553
35.55382.710
32.452
32.452
2016
1.339.0321.081.016
258.017974.282971.422
2,66%13,78%
2,77%1,004,190,81
316.800.000112
980.286184.809
38.652
38.65287.105
36.812
36.812
2017
1.213.917936.512277.405860.749867.251
3,18%13,93%
3,94%0,993,380,77
633.600.00061
2017Q2 Q3 Q4
4.678,40
3.277,59
795,00
650,00
Q1955,80
683,31
845,00
635,00
10.213,10
6.743,83
740,00
600,00
3.738,80
1.995,41
800,00
330,00
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
LAPORANDIREKSIBoard of Directors’ Report03LAPORANAP RANDIREKSIIRE SIBoard of Directorard o rs’ Repoport
Yang terhormat Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang kami hormati,Kinerja operasional PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) tidak terlepas dari pergerakan situasi dunia usaha selama tahun 2018. Perubahan arah perdagangan internasional telah menciptakan berbagai peluang bagi eksportir di Indonesia. Sehingga walaupun perekonomian Indonesia secara umum berjalan dengan agak lambat, namun Perseroan mempunyai sebuah keuntungan dengan telah terbentuknya jalur pemasaran ke luar negeri (ekspor) yang telah dirintis cukup lama. Hasil penetrasi dari pasar ekspor tersebut kembali membantu Perseroan mencatatkan pertumbuhan nilai Pendapatan dari Rp.980,29 milyar pada tahun 2017 menjadi Rp.1.130,31 milyar, atau berupa kenaikan 15,3% pada tahun 2018. Kegiatan produksi dengan berbasiskan teknologi telah terbukti memberikan Perseroan suatu keunggulan dalam berkompetisi, terutama aspek-aspek yang terkait pada efisiensi. Dengan memadukan strategi pemasaran yang fleksibel disertai perbaikan sistem dan modernisasi fasilitas produksi, manajemen Perseroan cukup optimis dengan pertumbuhan kinerja Perseroan di masa mendatang.
Dear Honorable Shareholders and Board of Commissioners,
The operational performance of PT Indal Aluminum Industry Tbk (the Company) is inseparable from the movement of the business world during 2018. Changes in the direction of international trade have created opportunities for exporters in Indonesia. So even though the Indonesian economy in general is running rather slowly, the Company has an advantage with the formation of overseas marketing channels that have been pioneered for quite a long time. The results of penetration from the export market again helped the Company to record revenue growth from Rp.980.29 billion in 2017 to Rp.1,130.31 billion, or in the form of an increase of 15.3% in 2018. With high technology- based production activities, the Company is gaining competitive advantages, especially in the aspects related to efficiency. By combining flexible marketing strategies along with system improvements and modernizing production facilities, the Company's management is quite optimistic about the Company's future performance growth.
Target pertumbuhan penjualan yang ditetapkan pada awal tahun yaitu sebesar 15,0% telah berhasil tercapai yaitu sebesar 15,3%. Perseroan juga telah memprediksi akan adanya pertumbuhan pasar ekspor yang cukup signifikan dengan perbandingan persentase dari total penjualan tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar 39,9% dan 45,7%. Sementara laba bersih masih mencatatkan kenaikan walaupun belum mencapai target pertumbuhan 10,0%.Seperti yang dialami oleh seluruh perusahaan yang bergerak dalam industri logam, fluktuasi harga bahan baku juga mempengaruhi keseimbangan permintaan dan penawaran produk-produk Perseroan karena selain menyangkut daya beli konsumen juga menimbulkan ketidakpastian biaya untuk penjualan dengan kontrak jangka panjang. Di sisi lain, kegiatan usaha entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar properti.Prospek Usaha Perseroan cukup menggembirakan karena Perseroan menawarkan produk dan jasa yang memiliki potensi permintaan sangat besar. Dan salah satu jajaran produk unggulan yang saat ini sedang dipasarkan adalah “HOMELUX”, yaitu produk rangkaian pintu dan jendela aluminium yang diproses dengan teknologi tinggi untuk mengisi pasar produk interior premium.Hingga saat ini Perseroan berhasil memposisikan fasilitas usahanya untuk sanggup memenuhi berbagai produk dengan kualitas dan presisi yang dapat disejajarkan dengan produsen-produsen aluminium ekstrusion terkemuka di dunia. Demikian pula untuk menunjang bisnis entitas anak di bidang jasa konstruksi arsitektur luar gedung-gedung bertingkat yang prestisius di dalam maupun di luar negeri, produk Perseroan dapat diandalkan.Kondisi politik dan keamanan dalam tahun-tahun mendatang diperkirakan akan cukup stabil sehingga manajemen Perseroan mempunyai keyakinan pada kemampuan pemerintah dalam mengakomodasi pembangunan perekonomian Indonesia, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif pada industri-industri nasional.
The sales growth target set at the beginning of the year which is equal to 15.0% has been surpassed, and recorded at 15.3%. The Company has also predicted that there will be a significant export market growth with the comparison of the percentage of total sales in 2017 and 2018, each at 39.9% and 45.7%. While net income still recorded an increase despite not yet achieving the growth target of 10.0%.
As experienced by all companies engaged in the metal industry, fluctuations in raw material prices also affect the balance of demand and supply of the Company's products because in addition to the consumer purchasing power, it also creates uncertainty in costs for sales with long-term contracts. On the other hand, the business activities of the Company's subsidiaries engaged in construction services, its performance is strongly influenced by property market conditions.
The Company's business prospects are quite encouraging because the Company offers products and services that have enormous demand potential. And one of the excellent product lines currently being marketed is "HOMELUX", which is a series of aluminum doors and windows which are processed with high technology to fill the premium interior product market.
Until now, the Company has succeeded in positioning its business facilities and able to meet a variety of products with quality and precision that can be aligned with the leading producers of aluminum extrusion in the world. Similarly, the Company's product is reliable to support the business of subsidiaries in the exterior architectural construction services of prestigious high-rise buildings both at home and abroad.
Political and security conditions in the coming years are expected to be quite stable so that the Company's management has confidence in the government's ability to accommodate Indonesia's economic development, which in turn will have a positive impact on national industries.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
LAPORANDIREKSIBoard of Directors’ Report04
LAPORANDIREKSIBoard of Directors’ Report05
Penerapan Tata Kelola Perseroan mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku, terutama prinsip kewajaran dan keterbukaan pada setiap pengambilan keputusan. Direksi selalu memastikan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan diarahkan untuk mengikuti standar aturan yang ada, baik di dunia usaha maupun di pasar modal (pada bagian Tata Kelola Perusahaan terdapat pemaparan yang lebih jelas). Komposisi anggota Direksi mengalami perubahan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indal pada bulan Juni 2018. Bapak Welly Muliawan ditarik dari posisinya sebagai anggota Direksi untuk mengisi jabatan Presiden Komisaris, dan selanjutnya mengangkat Bapak Wibowo Suryadinata sebagai anggota Direksi. Sehingga RUPS tersebut memutuskan formatur Direksi yang baru adalah Bapak Alim Markus (Presiden Direktur), Bapak Alim Prakasa (Direktur), Bapak Alim Mulia Sastra (Direktur), Bapak Wibowo Suryadinata (Direktur) dan Bapak Cahyadi Salim (Direktur).Melalui Laporan Tahunan ini, Direksi Perseroan menyampaikan bahwa pencapaian tahun 2018 tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak terkait. Direksi menyadari bahwa banyak hal yang masih dapat ditingkatkan di masa mendatang untuk kemajuan Perseroan sehingga mampu terus berkontribusi bagi negara Indonesia pada umumnya dan segenap pemegang saham pada khususnya. Beserta ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, Direksi dengan penuh hormat tetap mengharapkan jalinan kerja sama yang baik dapat terus dipertahankan. Terima kasih.
Implementation of Corporate Governance follows applicable procedures and regulations, especially the principle of fairness and openness in every decision making. The Board of Directors always ensures that the implementation of corporate governance is directed at adhering to existing regulatory standards, both in business and in the capital market (clearer explanation is in the Corporate Governance section).
The composition of the members of the Board of Directors has changed according to the Indal Shareholders General Meeting (SGM) in June 2018. Mr. Welly Muliawan was withdrawn from his position as a member of the Board of Directors to fill the position of President Commissioner, and subsequently appointed Mr. Wibowo Suryadinata as a member of the Board of Directors. So that the SGM decided the new Board of Directors' formations were Mr. Alim Markus (President Director), Mr. Alim Prakasa (Director), Mr. Alim Mulia Sastra (Director), Mr. Wibowo Suryadinata (Director) and Mr. Cahyadi Salim (Director).
Through this Annual Report, the Directors of the Company convey that the achievement of 2018 is inseparable from the support of all parties involved. The Board of Directors realizes that many things can still be improved in the future for the progress of the Company so that it can continue to contribute to the country of Indonesia in general and all shareholders in particular. Along with gratitude for the support that has been given, the Directors respectfully continue to hope that a good partnership can be maintained
Thank you.
Alim Markusli kPresident Director Executive Managing Director
Alim Prakasa
Sales by ProductSales by Product
Sales by RegionSales by Region
(dal
am ju
taan
Rup
iah
/ in
mil
lion
Rup
iah)
2016 2017
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
GRAFIKKEUANGANFinancial Chart06
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
1.400.000
Penjualan/Sales
Laba Kotor/Gross Profit
Laba Bersih/Net Profit
1.284
.510
173.133
35.553
980.28
6
184.80
9
38.652
2018183.25
7
40.463
1.130
.298
ConstructionService
Other
40%
1%Other
1%
AluminiumProduct 59%
2017
AluminiumProduct 65%
ConstructionService
34%2018
60%
6%8%
18%
Amer
ica
Asia
Europe
Australia& pacific
8%
Indonesia
2017 2018
54%Indonesia
22%
Am
eric
a
Australia& pacific
9%
7%
7%1%
Asia
Europe
Other
Dear Shareholders and All Stakeholders of PT Indal Aluminum Industry Tbk. ("Indal").
Indonesian economic graphic in 2018 shows a fairly fluctuating condition but was successfully closed with the results of national income that exceed the target of the APBN (State Revenue and Expenditure Budget) and the achievement of poverty rates below 10%. Another note that is quite prominent is the extraordinary progress on the infrastructure development side and the improvement of the business bureaucracy so that in the long run it will be able to reduce the cost of domestic business. So even though the interest rate of the US central bank (the Fed) has increased by 4 times in 2018 which is predicted by some leading business analysts it will result in the depreciation of the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar, did not happen. In general, these things positively influence the optimism of national business people in the future.
As one of the main players in the field of aluminum extrusion in Indonesia, Indal successfully passed 2018 especially when compared to the number of manufacturing industries affected by the sluggish business world. This can be seen from the value of sales of Indal finished goods which increased by 25.7%. The increase in demand from the export market is a contributing factor to the continued growth in the Indal sales figure even though income from the property construction service sector has not yet succeeded in returning to its optimum level. Revenues from construction services decreased slightly compared to 2017, but overall the value of Indal revenues increased by 15.3%, followed by an increase in net profit of 4.7%.
The Board of Commissioners considers that the Indal achievement is the result of a good corporate management strategy by the Board of Directors and all management. There are still many targets that can be pursued but so far Indal's performance is still in the right direction for further improvement.
Likewise, the implementation of a long-term strategy to scale up the Indal business with the addition of market share accompanied by a commitment to put product quality as a top priority will continue to be carried out. For this reason, the Board of Commissioners will also continue to oversee and provide input if needed by management.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
LAPORANDEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report07
Yang terhormat Para Pemegang Saham dan Segenap Pemangku Kepentingan PT Indal Aluminium Industry Tbk. (”Indal”).Grafik perekonomian Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan gambaran yang cukup berfluktuasi namun berhasil ditutup dengan hasil penerimaan negara yang melebihi target APBN (Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara) serta pencapaian angka kemiskinan di bawah 10%. Sebuah catatan lain yang cukup menonjol adalah adanya kemajuan luar biasa pada sisi pengembangan infrastruktur dan perbaikan birokrasi dunia usaha sehingga secara jangka panjang akan dapat menekan biaya usaha dalam negeri. Maka walaupun suku bunga bank sentral Amerika (The Fed) mengalami kenaikan sebanyak 4 kali dalam tahun 2018, yang diprediksi oleh beberapa analis bisnis terkemuka akan dapat mengakibatkan tertekannya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika pun tidak terjadi. Secara umum hal-hal tersebut sangat positif mempengaruhi optimisme para pelaku bisnis nasional pada masa mendatang.Sebagai salah satu pemain utama dalam bidang aluminium ekstrusion di Indonesia, Indal berhasil melewati tahun 2018 dengan baik apalagi jika dibandingkan banyaknya industri manufaktur yang terdampak lesunya dunia usaha. Hal tersebut tampak dari nilai penjualan produk barang jadi Indal yang mengalami peningkatan sebesar 25,7%. Kenaikan permintaan dari pasar ekspor merupakan faktor penunjang tetap bertumbuhnya angka penjualan Indal meskipun pendapatan dari sektor jasa konstruksi properti masih belum berhasil kembali pada level optimum. Pendapatan dari jasa konstruksi mengalami penurunan tipis dibandingkan tahun 2017 namun secara keseluruhan nilai pendapatan Indal mengalami kenaikan 15,3% yang diikuti kenaikan laba bersih sebesar 4,7%.Dewan Komisaris menilai bahwa pencapaian Indal tersebut merupakan hasil strategi pengelolaan perusahaan yang baik oleh Direksi dan segenap manajemen. Masih banyak target yang bisa dikejar namun sejauh ini kinerja Indal masih berada dalam arah yang benar untuk perbaikan lebih lanjut.Demikian pula implementasi strategi jangka panjang untuk memperbesar skala bisnis Indal dengan penambahan pangsa pasar yang disertai komitmen untuk meletakkan kualitas produk sebagai sebuah prioritas utama, akan terus dijalankan. Untuk itu Dewan Komisaris juga akan terus mengawasi dan memberi masukan yang sekiranya diperlukan oleh manajemen.
Welly MuliawanPresident Commissioner
Direksi dan segenap manajemen Indal menyampaikan bahwa di samping pasar ekspor yang masih terbuka lebar, diharapkan iklim usaha sektor properti yang menjadi barometer kinerja usaha jasa konstruksi akan mulai pulih di tahun 2019, dengan pertimbangan suhu politik dan keamanan nasional selalu terjaga dengan baik tanpa gejolak yang tidak terprediksi. Sehingga pendapatan dari jasa konstruksi PT Indalex (anak perusahaan) dapat kembali memberikan kontribusi signifikan.Dewan Komisaris mencatat pula bahwa Direksi telah menerapkan beberapa prosedur kerja yang didasari tata kelola perusahaan yang baik. Berbagai penghargaan dan sertifikasi yang diperoleh selama tahun 2018 menunjukkan adanya pengakuan dari pihak eksternal bahwa Indal senantiasa melakukan perbaikan secara terus menerus.Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indal pada bulan Juni 2018 menyetujui pengangkatan Bapak Welly Muliawan sebagai Presiden Komisaris sehingga sejak berakhirnya RUPS tersebut, formatur Dewan Komisaris terdiri dari Bapak Welly Muliawan (Presiden Komisaris), Bapak Gunardi Go (Komisaris) dan Bapak Supranoto Dipokusumo (Komisaris Independen).Berdasarkan hasil laporan keuangan triwulanan, Dewan Komisaris akan mendiskusikan dan memberikan masukan kepada Direksi dengan frekuensi minimal 4 kali setahun terkait segala permasalahan pengawasan dan audit. Selain itu selalu ada Komisaris yang juga ikut dalam pertemuan mingguan Direksi.Merupakan sebuah perjalanan panjang hingga Indal berhasil mencapai titik seperti saat ini. Tidak lain adalah dari setiap bentuk dukungan segenap karyawan, pelanggan, pemasok, lembaga finansial serta instansi-instansi terkait yang telah memampukan Indal mencapai hasil yang memuaskan di tahun 2018. Kiranya jalinan kerjasama tersebut dapat terus bertahan dengan baik, dan semakin baik.
Terima kasih.
The directors and all of Indal's management said that in addition to the export market that is still wide open, it is expected that the property sector business climate, which is a barometer of construction services business performance, will begin to recover in 2019, taking into account the political and national security conditions are well maintained without unpredicted problems. So that revenue from construction services PT Indalex (a subsidiary) can make a significant contribution again.
The Board of Commissioners also notes that the Board of Directors has implemented several work procedures that are based on good corporate governance. The various awards and certifications obtained during 2018 show recognition from external parties that Indal always makes continuous improvements.
The Indal Shareholders General Meeting (SGM) in June 2018 approved the appointment of Mr. Welly Muliawan as President Commissioner starting by the end of the SGM, the formation of the Board of Commissioners consisted of Mr. Welly Muliawan (President Commissioner), Mr. Gunardi Go (Commissioner) and Mr. Supranoto Dipokusumo (Commissioner Independent).
Based on the results of the quarterly financial report, the Board of Commissioners will discuss and provide input to the Board of Directors with a frequency of at least 4 times a year related to all matters of supervision and audit. In addition there are always Commissioners who also participate in the weekly meetings of the Directors.
It was a long journey until Indal managed to reach today's milestone. None other than any form of support from all employees, customers, suppliers, financial institutions and related institutions that have enabled Indal to achieve satisfactory results in 2018. It is hoped that the partnership can continue to survive well, and improve further.
Thank you.
LAPORANDEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report08
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
PROFILPERUSAHAANCompany Profile09
PT Indal Aluminium Industry Tbk
Perusahaan
TeleponAlamat Email
Laman Elektronik
Alamat
Kantor Manajemen Surabaya
Kantor RepresentatifJakarta
Pabrik Sidoarjo
Pabrik Gresik
Akuntan Publik
Telepon
Alamat
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
PT Adimitra Jasa Korpora
Phone: (62-21) 29745222 / Fax: (62-21) 29289961
Kirana Boutique Office, Jl. Kirana Avenue 3Blok F3 No.5
Company
TelephoneEmail Address
Website
Address
Surabaya ManagementOffice Address
Jakarta RepresentativeOffice Address
Sidoarjo Plant
Gresik Plant
Pabrik Bekasi Bekasi Plant
Kompleks Maspion Unit-5, Manyar Gresik - 61151
Kawasan Industri MM - 2100Jl. Selayar Blok A-7
Bekasi - 17849
Phone: (62-31) 5012161 / Fax: (62-31) 5012335
Phone: (62-31) 8531531 / Fax: (62-31) 8532812
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
PROFILPERUSAHAANCompany Profile10
PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1971, berdasarkan Akta Pendirian No.62 tanggal 16 Juli 1971 dari Djoko Supadmo, S.H. yang diubah dengan Akta No.2 tanggal 1 Nopember 1973 dari Eliza Pondaag, S.H. dan dirubah lagi dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007 Akta No.13 tanggal 14 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 tanggal 28 Nopember 2008. Disertai perubahan lagi Akta no 176 tanggal 30 Juni 2015 dari Bambang Heru Djuwito, SH, MH. sebagaimana dalam surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum No.AHU-AH.01.03-0953380 dan No.AHU-AH-01.03-0953381 keduanya tertanggal 30 Juli 2015 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 27 November 2015 No.95 Tambahan No.1102/L. Yang terakhir perubahan Akta No.93 tanggal 20 Juni 2017 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto, SH sebagaimana dalam surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum nomor AHU-AH.01.03-0153357.Sejak tahun 1994, Perseroan telah menjadi perusahaan publik dan sampai saat ini masih tercatat di Bursa Efek Indonesia.
VisiMenjadi pemimpin pasar dalam industri Aluminium Ekstrusion dan Fabrikasi di Asia.MisiMemberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan inovasi, perbaikan produktifitas dan efisiensi secara berkesinambungan.
Kegiatan Usaha PerusahaanAnggaran Dasar menyebutkan bahwa Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aluminium, dan saat ini Perseroan telah bertransformasi menjadi produsen aluminium ekstrusion yang terkemuka di Indonesia, bahkan telah memperoleh pengakuan di pasar internasional. Kegiatan produksi Perseroan adalah mengelola bahan baku aluminium ingot (atau billet) menjadi aluminium ekstrusion profil yang banyak digunakan dalam industri konstruksi, peralatan rumah tangga, komponen elektronik/otomotif, dan sebagainya.
Riwayat Singkat Perusahaan Company OverviewPT Indal Aluminum Industry Tbk (Company) was established in 1971, based on the Founding Deed No.62 dated 16 July 1971 of Djoko Supadmo, S.H. which was amended by Deed No.2 dated 1 November 1973 of Eliza Pondaag, S.H. and amended again by adjusting the Articles of Association of the Company with the Law on Limited Liability Company No.40 of 2007 Deed No.13 dated 14 July 2008 from Dyah Ambarwaty Setyoso, SH, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.AHU-91352.AH.01.02 dated 28 November 2008. Accompanied by changes to the Deed no 176 dated 30 June 2015 from Bambang Heru Djuwito, SH, MH. as in the letter of the Director General of General Legal Administration No.AHU-AH.01.03-0953380 and No.AHU-AH-01.03-0953381 both dated 30 July 2015 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia on 27 November 2015 No.95 Supplement No.1102/L. The latest amendment to Deed No.93 dated 20 June 2017 from Sitaresmi Puspadewi Subianto, SH as in the letter of the Director General of General Law Administration number AHU-AH.01.03-0153357.
Since 1994, the Company has become a public company and is still listed on the Indonesia Stock Exchange.
VisionTo be the market leader in the Aluminum Extrusion and Fabrication industry in Asia.
MissionProviding the best service to customers with innovation, continuous improvement in productivity and efficiency.
Company Business ActivitiesThe Articles of Association state that the Company is a company engaged in aluminum processing, and currently the Company has transformed into a leading aluminum extrusion producer in Indonesia, and has even gained recognition in the international market. Production activities The Company is managing raw materials of aluminum ingots (or billets) into aluminum extrusion profiles which are widely used in the construction industry, household appliances, electronic/ automotive components, aluminum ladders and so on.
Struktur OrganisasiOrganization Structure
DireksiBoard of Directors
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Rapat Umum Pemegang SahamShareholders’ General Meeting
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite AuditAudit Committee
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Finance ManagerAriawan Wiradinata
Accounting ManagerSali Adi Nugroho
Fabrication Plant ManagerExtrusion Plant ManagerRoni Panjaitan
Domestic Sales ManagerEdy Julianto
Export ManagerRobby Sumargono
IT ManagerJohannes Iwan
Cahyadi Salim
Jumlah Karyawan dan Deskripsi Sebaran Tingkat Pendidikan dan Usia Karyawan Dalam Tahun Buku Jumlah tenaga kerja Perseroan dan entitas anak pada tahun 2018 adalah rata-rata 1.745 orang, dengan pengklasifikasian sebagai berikut:
Number of Employees and Description of the Spread of Education and Employee Age in 2017The total workforce of the Company and subsidiaries in 2018 is an average of 1,745 people, with classification as follow:
Jenis KelaminGender
Staff
Karyawan | Worker
PriaMale
313
1286
65
81
WanitaFemale
PendidikanEducation
Staff
Karyawan | Worker
SD/SMP(Elementary/Junior High
School)
5
45
SMA(Senior High
School)
S1(Bachelor)
S2(Post-
graduate)Diploma
177
1259
25
13
157
50
14
0
UsiaAge
Karyawan | Worker
Staff
< 36 tahun
143
682
36 - 45tahun > 55 tahun46 - 55
tahun
123
341
89
272
23
69Karyawan | Worker 690 356 263 58
PROFILPERUSAHAANCompany Profile11
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Warga Negara Indonesia, 67 tahun, menjabat sebagai presiden direktur dengan tugas memimpin pelaksanaan pengurusan Perseroan dan menjadi koordinator dari seluruh anggota Direksi yang lain. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST tanggal
20 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2020. Beliau merupakan salah seorang pendiri Perseroan dan telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sepanjang masa karirnya. Saat ini juga menduduki berbagai posisi pengurus di kelompok usaha Maspion dan menjabat sebagai Ketua Indonesia China Business Council (ICBC) serta menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, dan jabatan organisasi lainnya.
Selama tahun buku 2018 telah mengikuti berbagai seminar pendidikan atau pelatihan yang terkait dengan prospek dan strategi dalam dunia usaha. Beliau
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (Gunardi), Direksi (Alim Mulia Sastra dan Alim Prakasa) dan perusahaan-perusahaan pemegang saham utama.
Indonesian citizen, 67 years old, serves as president director with the task of leading the implementation of the management of the Company and being the coordinator of all other members of the Board of Directors. Appointed as management of the Company at the AGM on 20 June 2017 with a term of office until the end of the 2020 AGM. He is one of the founders of the Company and has joined Maspion Group throughout his career. He currently holds various management positions in the Maspion business group and serves as Chair of the Indonesia China Business Council (ICBC) and serves as Chair of the Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) in East Java, and other organizational positions. During the 2018 financial year there have been various educational or training seminars related to prospects and strategies in the business world. He has affiliation with members of the Board of Commissioners (Gunardi), the Board of Directors (Alim Mulia Sastra and Alim Prakasa) and the major shareholder companies.
Riwayat Hidup Anggota DireksiDireksi diangkat berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 20 Juni 2017 yang aktanya dibuat di hadapan Notaris Sitaresmi Puspadewi Subianto, SH. Terdapat perubahan Susunan Pengurus Perseroan pada RUPST 29 Juni 2018, dengan susunan terakhir sebagai berikut:
Curriculum Vitae of Members of the Board of DirectorsThe Directors are appointed based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on 20 June 2017 whose deed was made before Notary Sitaresmi Puspadewi Subianto, SH. There was a change in the Management Structure of the Company at the 29 June 2018 AGM, with the following arrangement:
Alim Markus (Presiden Direktur/President Director)
Warga Negara Indonesia, 65 tahun, menjabat sebagai direktur pengelola dengan tugas pada fungsi kontrol biaya dan pengeluaran Perseroan. Menyelesaikan studi bisnis di Singapura pada tahun 1974 dan memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1975. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST 20 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2020, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Saat ini beliau juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion. Selama tahun buku 2018 mengikuti beberapa pelatihan yang terkait dengan kontrol operasional produksi. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (Gunardi), Direksi ( Alim Markus dan Alim Prakasa) dan perusahaan-perusahaan pemegang saham utama.
An Indonesian citizen, 65 years old, serves as managing director with the task of controlling the Company's costs and expenses. Completed business studies in Singapore in 1974 and began his career in the Maspion Group in 1975. Appointed as management of the Company at the AGM 20 June 2017 with a term of office until the end of the 2020 AGM, and previously served as Commissioner of the Company. Currently he also occupies various positions in the Maspion Group. During the 2018 financial year following several trainings related to operational control of production. He has an affiliate relationship with members of the Board of Commissioners (Gunardi), the Board of Directors (Alim Markus and Alim Prakasa) and the major shareholder companies.
Alim Mulia Sastra (Direktur/Director)
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
PROFILPERUSAHAANCompany Profile12
Warga Negara Indonesia, 61 tahun, menjabat sebagai direktur pengelola eksekutif dengan tugas menjalankan seluruh kegiatan operasional Perseroan. Menyelesaikan studi di St.Mary University, Kanada. Sejak tahun 1981 telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST tanggal 20 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2020. Selain itu juga beliau memegang berbagai jabatan strategis dalam kelompok usaha Maspion. Selama tahun buku 2018 mengikuti berbagai seminar dan pameran yang berhubungan dengan produk dan proses produksi. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (Gunardi), Direksi ( Alim Markus dan Alim Mulia Sastra ) dan perusahaan-perusahaan pemegang saham utama.
Alim Prakasa (Direktur/Director)
Warga Negara Indonesia, usia 57 tahun, menjabat sebagai direktur dengan tugas mengelola manajemen keuangan Perseroan. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST 29 Juni
2018 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2021. Menyelesaikan pendidikan program pasca sarjana di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia. Sebelum ini telah berkarir pada bidang perbankan selama 22 tahun di berbagai bank nasional maupun asing dengan posisi terakhir sebagai Vice President dan 6 tahun berkarir di perusahaan non bank. Memulai karirnya di kelompok usaha Maspion sejak tahun 2013. Selama tahun buku 2018 mengikuti pelatihan dan seminar yang terkait dengan strategi keuangan, perbankan dan pasar modal yang diselenggarakan oleh bank-bank swasta, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan pemegang saham utama.
An Indonesian citizen, age 57, serves as a director with the task of managing the Company's financial management. Appointed as management of the Company at the AGM 29 June 2018 with
a term of office until the end of the 2021 AGM. Completed postgraduate education at the Indonesian Institute of Management Development. Prior to this, he had worked in the banking sector for 22 years at various national and foreign banks with his last position as Vice President and a six-year career at a non-bank company. Started his career in the Maspion Group since 2013. During the 2018 financial year he participated in training and seminars related to financial, banking and capital market strategies organized by private banks, Bank Indonesia and the Otoritas Jasa Keuangan (OJK). He has no affiliation with members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and the major shareholders.
Wibowo Suryadinata (Direktur/Director)
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, menjabat sebagai direktur dengan tugas mendukung direktur pengelola eksekutif dalam mengelola kegiatan operasional Perseroan. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST tanggal 20 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2020. Menyelesaikan pendidikan program pasca sarjana di bidang manajemen strategi. Beliau telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sejak tahun 1994. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Indalex (anak perusahaan Perseroan). Selama tahun buku 2018 mengikuti pelatihan terkait fasilitas permesinan dan kualitas produk. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan pemegang saham utama.
An Indonesian citizen, 50 years old, serves as a director with the task of supporting the executive managing director in managing the Company's operational activities. Appointed as management of the Company at the AGM on 20 June 2017 with a term of office until the end of the 2020 AGM. Completed post-graduate education in the field of strategy management. He has joined the Maspion Group since 1994. Currently also serves as a Director at PT Indalex (a subsidiary of the Company). During the 2018 financial year, training was conducted in relation to machinery facilities and product quality. He has no affiliation with members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and major shareholders.
Cahyadi Salim (Direktur/Director)
An Indonesian citizen, 61 years old, serves as the executive managing director with the task of carrying out all of the Company's operational activities. Completed studies at St. Mary's University, Canada. Since 1981, he has joined the Maspion Group. Appointed as management of the Company at the AGM on 20 June 2017 with a term of office until the end of the 2020 AGM. In addition, he also held various strategic positions in the Maspion Group. During the 2018 financial year participating in various seminars and exhibitions related to products and production processes. He has an affiliate relationship with members of the Board of Commissioners (Gunardi), the Board of Directors (Alim Markus and Alim Mulia Sastra) and the major shareholder companies.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
An Indonesian citizen, 58 years old, serves as president commissioner with the task of leading the supervision of all the management of the Company and being the coordinator of
all other commissioners. Appointed as management of the Company at the AGM on 29 June 2018 with a term of office until the end of the 2021 AGM. Complete the MBA study program at the National University of Singapore. Starting his career in the Maspion Group since 1982. He has no affiliation with members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and major shareholders.
Riwayat Hidup Anggota Dewan KomisarisDewan Komisaris diangkat melalui hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 20 Juni 2017 yang aktanya dibuat di hadapan Notaris Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H. dengan masa jabatan dimulai sejak berakhirnya RUPST 20 Juni 2017 hingga RUPST tahun 2020. Terdapat perubahan Susunan Pengurus Perseroan pada RUPST 29 Juni 2018, dengan susunan terakhir sebagai berikut :
Curriculum Vitae of Members of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is appointed through the results of the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on June 20, 2017 whose deed was made before Notary Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H. with a term of office commencing from the end of the AGM to the next AGM in 2020. There has been a change in the Management Structure of the Company at the 29 June 2018 AGM, with the final arrangement as follows:
Welly Muliawan Lie(Presiden Komisaris/President Commissioner)
Gunardi Go(Komisaris/Commissioner)
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, menjabat sebagai presiden komisaris dengan tugas memimpin pengawasan atas seluruh kepengurusan Perseroan dan menjadi koordinator dari seluruh komisaris yang lain. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST tanggal 29 Juni 2018 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2021. Menyelesaikan program studi MBA di National University of Singapore. Memulai
karirnya dikelompok usaha Maspion sejak tahun 1982. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan pemegang saham utama.
An Indonesian citizen, 94 years old, serving as a commissioner with the task of supporting the president commissioner overseeing the Board of Directors in carrying out the management of the Company. Appointed as management of the Company at the AGM on 20 June 2017 with a term of office until the end of the 2020 AGM. He has joined the Maspion Group since 1965. Currently also occupies various management positions in the Maspion business group mainly in the aluminum kitchen equipment division. During 2018 no formal education or training was followed. He has an affiliate relationship with members of the Board of Directors (Alim Markus, Alim Mulia Sastra and Alim Prakasa) and major shareholder companies.
Warga Negara Indonesia, 94 tahun, menjabat sebagai komisaris dengan tugas mendukung presiden komisaris mengawasi Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST tanggal 20 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2020. Beliau telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sejak 1965. Saat ini juga menduduki berbagai posisi pengurus di kelompok usaha Maspion terutama pada divisi peralatan dapur berbahan aluminium. Selama tahun 2018 tidak ada pendidikan atau pelatihan formal yang diikuti. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi (Alim Markus, Alim Mulia Sastra dan Alim Prakasa) dan perusahaan-perusahaan pemegang saham utama.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
PROFILPERUSAHAANCompany Profile14
Supranoto Dipokusumo(Komisaris Independen/Independent Commissioner)
An Indonesian citizen, 59 years old, serves as a commissioner with the main task of the internal audit function. Appointed as management of the Company at the AGM on 20 June 2017 with a term of office until the end of the 2020 AGM. Complete the MBA study program at the University of Toledo, USA. He has joined the Company since 2001. During the 2018 fiscal year he participated in audit management training. He has no affiliation with members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and major shareholders.
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, menjabat sebagai komisaris dengan tugas utama pada fungsi internal audit. Ditunjuk sebagai pengurus Perseroan pada RUPST tanggal 20 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST 2020. Menyelesaikan program studi MBA di University of Toledo, USA. Beliau telah bergabung dengan Perseroan sejak 2001.Selama tahun buku 2018 mengikuti pelatihan manajemen audit. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan pemegang saham utama.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
PROFILPERUSAHAANCompany Profile15
Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku 2018 berdasarkan klasifikasi adalah sebagai berikut :
The number of shareholders and the percentage of ownership at the end of 2018 based on classification are as follows:
Uraian tentang Pemegang Saham dan Persentase KepemilikanDescription of the Shareholder and the Percentage of Ownership
Institusi LokalLocal Institution
390.191.200 61,58%
235.775.000 37,21%
1.202.800 0,19 %
Institusi AsingForeign Institution
Individu LokalLocal Individual
Individu AsingForeign Individual
6.431.000 1,02%
No. Pemegang Saham /Shareholders
1
2
3 4
5
2
PT Husin Investama
PT Guna Investindo
PT Marindo Investama
PT Mulindo Investama
PT Prakindo Investama
PT Maspion
Haiyanto
Welly Muliawan (Direktur / Director)
Masyarakat / Public
6
7
1 Alim Prakasa (Direktur / Director)
Komisaris dan Direktur / Commissioner and Director
Total
5% atau lebih / 5% up
% %
per 31 Desember 2017
SahamShares
100,00 %
4.386.700
per 31 Desember 2018
SahamShares
32,98 %
6,27 %
7,84 %
6,27 %
6,27 %
7,63 %
10,66 %
0,24 %
21,15 %
100,00 %
1.526.400
133.952.500
633.600.000
208.990.400
39.744.000
49.680.000
39.744.000
39.744.000
48.299.600
67.532.400
0,69 %
masing-masing di bawah 5% / below 5% each
Struktur Pemegang Saham Utama dan PengendaliThe Structure of Main Shareholders and Ultimate Shareholders
PT HUSININVESTAMA
PT GUNAINVESTINDO PT MASPION
Alim Markus
Alim Mulia Sastra
Alim Prakasa
Alim Puspita
PT Maspion Trading
PT Husin Investama(treasury)
Gunardi Go
Hadi Sutanto
Susi Hermini
Inggrianiwati
PT Husin Investama
PT Alim Investindo
PT Marindo Investama
PT Mulindo Investama
PT Prakindo Investama
PT Anugerah Investindo
PT Guna Investindo
Alim Markus
Srijanti
Sugiarto Alim
Foni Alim
Mariany
Diana Alim
PT MARINDOINVESTAMA
PT MULINDOINVESTAMA
PT PRAKINDOINVESTAMA
Alim Mulia Sastra
Yuliana Susanti Alim
Alim Puspita
Alim Prakasa
Fify DewiAdikoesoemo
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
32,98 %
6,27 %
7,84 %
6,27 %
6,27 %
7,63 %
10,72 %
208.990.400
39.744.000
49.680.000
39.744.000
39.744.000
48.299.600
67.927.400
4.068.700
0,24 %1.526.400
0,64 %
21,13 %133.875.500
633.600.000
PROFILPERUSAHAANCompany Profile16
Struktur PerusahaanCorporate Structure
99,99%
PT Indal Servis Sentra
99,99% 99,99% 99,99%
PT UACJ Indal AluminiumPT ERP Multisolusi Indonesia PT Warna Cemerlang Industri
31,76%
99,99% 40,00%
PT Cashew Grebe Indonesia
PT Indal Aluminium Industry Tbk
PT Indalex PT Indal Investindo
PT Indalex, berdomisili di Sidoarjo, jenis usaha Jasa Konstruksi, tahun operasional 1993, dengan aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp.471.595.027.836,-PT Indal Investindo, berdomisili di Surabaya, jenis usaha Investasi, tahun operasional 1997, dengan aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp.127.010.351.905,-PT Indal Servis Sentra, berdomisili di Surabaya, jenis usaha Perdagangan Umum, tahun operasional 1999, dengan aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp.2.390.000,-PT ERP Multisolusi Indonesia, berdomisili di Surabaya, jenis usaha Jasa Software, tahun operasional 1999, dengan aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp.1,-PT Warna Cemerlang Industri, berdomisili di Gresik, jenis usaha Manufaktur Cat, tahun operasional 1999, dengan aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp.20.779.220.509,-
Kronologis Pencatatan SahamPada tanggal 5 Desember 1994, INAI melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebesar 13.200.000 saham (dengan harga perdana Rp.3.950,- per saham) yang dicatatkan di Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia / BEI). Pada hari yang sama juga dicatatkan 30.800.000 saham pendiri dengan nilai nominal Rp 1.000,- setiap saham.
PT Indalex, domiciled in Sidoarjo, Construction Services industry, operational year 1993, with assets as of 31 December 2018 amounting to Rp.471,595,027,836
PT Indal Investindo, domiciled in Surabaya, Investment business, operational year 1997, with assets as of 31 December 2018 amounting to Rp.127,010,351,905
PT Indal Servis Sentra, domiciled in Surabaya, General Trading business, 1999 operational year, with assets as of 31 December 2018 amounting to Rp.2,390,000
PT ERP Multisolusi Indonesia, domiciled in Surabaya, Software Services business, operational year 1999, with assets as of 31 December 2018 amounting to Rp.1
PT Warna Cemerlang Industri, domiciled in Gresik, Coating Paint Manufacturing industry, operational year 1999, with assets as of 31 December 2018 amounting to Rp.20,779,220,509
Share Listing HistoryOn 5 December 1994, INAI conducted an initial public offering of 13,200,000 shares (with Rp.3,950 initial price per share) listed on the Surabaya Stock Exchange and the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange / IDX). On the same day, 30,800,000 founding shares were listed with a nominal value of Rp 1,000 per share.
Keterangan Description
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
PROFILPERUSAHAANCompany Profile17
Berikutnya pada tanggal 29 Januari 1996, dilakukan pemecahan 1:2 saham dari total 44.000.000 saham menjadi 88.000.000 saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dari yang awalnya Rp.1.000,- nilai nominal per saham dibagi dua menjadi Rp.500.-. Dilanjutkan pembagian saham bonus pada tanggal 26 Februari 1996 sejumlah 70.400.000 saham sehingga total saham yang tercatat di BEI berjumlah sampai dengan akhir tahun 2013 adalah 158.400.000 saham.Pada tahun 2014, INAI melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari awalnya Rp.500,- per saham dibagi dua menjadi Rp.250,- per saham, maka terhitung efektif sejak tanggal 12 Pebruari 2014 jumlah saham Perseroan adalah 316.800.000 saham yang juga dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Yang paling akhir adanya pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) yang mulai efektif di bursa efek pada tanggal 26 Oktober 2017 dengan rasio 1:2, sehingga nilai nominal saham yang sebelumnya Rp.250,- per saham menjadi Rp.125,- per saham, dan posisi terakhir jumlah saham Perseroan adalah 633.600.000 saham.
Next on 29 January 1996, 1: 2 shares were split from a total of 44,000,000 shares to 88,000,000 shares listed on the Indonesia Stock Exchange. From the initial nominal value Rp.1,000 per share divided into Rp.500. Continued distribution of bonus shares on 26 February 1996 totaling 70,400,000 shares so that the total shares listed on the IDX up to the end of 2013 were 158,400,000 shares.
In 2014, INAI took a corporate action in the form of a stock split from Rp.500 per share divided into Rp.250 per share. Effective 12 February 2014 the total shares of the Company were 316,800,000 shares which are also listed on the Indonesia Stock Exchange.
The latest is the stock split which is effective in the stock exchange on 26 October 2017 with a ratio of 1:2, so that the previous nominal value of the shares is Rp.250 per share to Rp.125 per share, and the last position of the Company's shares is 633,600,000 shares.
Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
& Rekan sebagai Auditor Independen Laporan Keuangan INAI, dengan jumlah fee sekitar Rp.210.000.000,- untuk penugasan Audit Umum Laporan Keuangan per 31 Desember 2018.
2. PT Adimitra Jasa Korpora sebagai biro administrasi efek pendukung INAI dengan jumlah fee sekitar Rp.20.000.000,- untuk periode penugasan 1 Januari - 31 Desember 2018.
Penghargaan / Reputasi yang diperoleh PT Indal Aluminium Industry Tbk tahun 2018Peringkat BIRU penilaian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2017-2018). Menerima Certificate of Approval ISO 9001:2015 dari PT Lloyd’s Register Indonesia untuk masa berlaku 21 September 2018 sampai dengan 6 Desember 2019.
Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan &
Partners as Independent Auditors of INAI's Financial Statements, with a fee of around Rp.210,000,000 for assigning General Audit to Financial Statements as of 31 December 2018.
2. PT Adimitra Jasa Korpora as securities administration bureau supporting INAI with a fee of around Rp.20,000,000 for the assignment period 1 January - 31 December 2018.
Award / reputation obtained by PT Indal Aluminum Industry Tbk in 2018BLUE rating of companies' assessment of environmental management from the Ministry of Environment and Forestry (2017-2018).
Received ISO 9001: 2015 Certificate of Approval from PT Lloyd’s Register Indonesia for the validity period of 21 September 2018 to 6 December 2019.
PROFILPERUSAHAANCompany Profile18
Menerima penetapan keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai untuk pengakuan sebagai Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator) dengan masa berlaku mulai 18 Desember 2018 sampai dengan 17 Desember 2023.Menerima penghargaan dari media keuangan Infobank “100 Fastest Growing Companies Awards”.Menerima penetapan keputusan Menteri Keuangan sebagai Pusat Logistik Berikat dalam hal pemberian ijin penyelenggara Pusat Logistik Berikat sekaligus ijin pengusaha Pusat Logistik Berikat.Menerima penghargaan Palamarta Silver 2019 dari Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo kepada PT Indalex (anak perusahaan yang terkonsolidasi) sebagai Wajib Pajak yang telah memberikan konstribusi besar dalam pencapaian target penerimaan negara tahun 2018.
Received the determination of the decision of the Director General of Customs and Excise for recognition as a Certified Economic Operator (Authorized Economic Operator) with a validity period from 18 December 2018 to 17 December 2023.
Received an award from the Infobank finance media “100 Fastest Growing Companies Awards”.
Received the stipulation of the decision of the Minister of Finance as a Bonded Logistics Center in term of granting the license for the organizer of the Bonded Logistics Center as well as the Bonded Logistics Center business operating license.
Received the 2019 Palamarta Silver award from the Sidoarjo Intermediate Tax Office to PT Indalex (a consolidated subsidiary) as a Taxpayer who has well contributed to the achievement of the 2018 state revenue target.
PROFILPERUSAHAANCompany Profile19
ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Analysis and Review20
Tinjauan OperasionalStrategi yang dijalankan PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) selama tahun 2018 masih merupakan bagian dari program pengembangan sistem operasional periode sebelumnya. Penyempurnaan prosedur secara berkesinambungan dalam proses produksi sudah merupakan sebuah tuntutan bagi sebuah industri jika tidak ingin tertinggal dalam kompetisi dunia usaha. Dalam beberapa tahun belakangan ini Perseroan tidak melakukan penambahan kapasitas produksi namun lebih berfokus pada pengembangan produk-produk baru.Dampak dari perluasan jajaran produk adalah bertambahnya kemampuan Perseroan untuk memasuki berbagai segmen pasar dengan standar internasional. Sehingga data pendapatan Perseroan menunjukkan pertumbuhan dari Rp.980,29 milyar pada tahun 2017 menjadi Rp.1.130,31 milyar, atau berupa kenaikan 15,3% pada tahun 2018.Perolehan laba kotor, laba usaha dan laba bersih masing-masing sebesar Rp.183,26 miliar, Rp.93,16 miliar dan Rp.40,46 miliar, menggambarkan berbagai kondisi. Sektor jasa konstruksi yang selama ini memberikan kontribusi cukup besar pada marjin laba masih belum kembali pada posisi yang menunjukkan penguatan iklim investasi properti dan daya beli. Namun Perseroan tetap mampu mendorong profitabilitas dengan perbaikan efisiensi pada biaya operasional, keuangan dan lain-lainnya.
Analisis Kinerja KeuanganPada akhir tahun 2017, nilai Aset Lancar Perseroan sebesar Rp.860,75 miliar mengalami kenaikan sejumlah Rp.192,63 miliar atau meningkat sebesar 22,4% pada tahun 2018. Sedangkan Aset Tidak Lancar relatif tdak mengalami perubahan signifikan. Sehingga secara keseluruhan Jumlah Aset ikut meningkat sebesar Rp.186,77% atau 15,4%, searah dengan kenaikan Aset Lancar.Nilai Liabilitas Jangka Pendek pada tahun 2018 mengalami kenaikan sejumlah Rp.162,13 miliar yang terutama diakibatkan kenaikan pinjaman pada bank untuk pembiayaan bahan baku yang kebutuhannya meningkat sesuai tingkat penjualan. Sementara itu Liabilitas Jangka Panjang juga relatif stabil. Dan Total Liabilitas naik sebesar Rp.160,29 miliar atau 17,1%.
Operational OverviewThe strategy implemented by PT Indal Aluminum Industry Tbk (the Company) during 2018 is still a part of the previous period's operational system development program. Continuous improvement of procedures in the production process is a requirement for an industry if it does not want to be left behind in business competition. In the past few years the Company has not increased the production capacity but has focused more on developing new products.
The impact of expanding the product range will enhance the ability of the Company to enter various market segments with international standards. This is reflected in the Company's revenue data that shows growth from Rp.980.29 billion in 2017 to Rp.1,130.31 billion, or in the form of an increase of 15.3% in 2018.
The gross profit, operating profit and net profit amounted to Rp.183.26 billion, Rp.93.16 billion and Rp.40.46 billion, respectively, describing various conditions. The construction services sector that has contributed significantly to profit margins has not yet showed a strengthening of the property investment climate and purchasing power. However, the Company is still able to drive profitability by improving efficiency in operational, financial and other costs.
Financial AnalysisAt the end of 2017, the value of the Company's Current Assets of Rp.860.75 billion increased by Rp.192.63 billion, an increase of 22.4% in 2018. Whereas the Non-Current Assets were relatively unchanged. So that overall the amount of assets participating increases by Rp. 186.77% or 15.4%, in line with the increase in Current Assets.
The value of short-term liabilities in 2018 increased by Rp.162.13 billion, which was mainly due to an increase in loans to banks for financing additional needs of raw materials in par with increasing level of sales. Meanwhile Long-Term Liabilities are also relatively stable. And Total Liabilities increased by Rp. 160.29 billion or 17.1%.
ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Analysis and Review21
Dalam beberapa tahun terakhir Perseroan mampu mencatatkan keuntungan secara konsisten sehingga nilai Ekuitas pada akhir tahun 2018 pun mengalami peningkatan sebesar Rp.26,48 miliar atau 9,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dengan entitas anak terdapat keterangan yang menunjukkan bahwa kenaikan nilai Penjualan Perseroan pada tahun 2018 berasal dari pendapatan lokal 54,3% dan ekspor 45,7%. Dibandingkan tahun 2017, Beban Pokok Penjualan meningkat 19,1% karena peningkatan Penjualan, sedangkan Beban Usaha turun 7,8% karena kebijakan efisiensi. Pada pos Penghasilan Komprehensif Lain sebesar Rp.5,02 miliar terutama berasal dari penyesuaian liabilitas imbalan kerja karyawan sehingga secara keseliuruhan Jumlah Penghasilan Komprehensif meningkat menjadi Rp.45,49 milar dari Rp.36,81 miliar di tahun 2017. Arus Kas masuk pada tahun 2018 berasal dari aktifitas operasional dan aktifitas pendanaan masing-masing sebesar Rp.132,36 miliar dan Rp.50,42 miliar. Tercatat Arus Kas keluar akibat aktifitas investasi Rp.120,53 miliar. Maka posisi Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2018 meningkat menjadi Rp.98,43 miliar.
Kemampuan Membayar Utang PerseroanRasio yang relevan untuk menggambarkan kemampuan membayar utang adalah Aset Lancar dibagi Liabilitas Lancar pada tahun 2018 adalah sebesar 1,02 kali dibanding 0,99 kali pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan dalam kondisi mampu memenuhi kewajiban pembayaran utangnya yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
Kolektabilitas Piutang PerseroanPerseroan menerapkan kebijakan uang muka pelanggan untuk memperkecil resiko terjadinya masalah kolektabilitas dari penjualan lokal. Sedangkan untuk ekspor, pembayaran dari pelanggan menggunakan L/C (letter of credit) atau pelunasan sebelum pengiriman barang.
Struktur Modal dan Kebijakan ManajemenSelama tahun 2018 tidak ada perubahan dalam modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, serta tambahan modal disetor lainnya. Perseroan berkomitmen untuk menjaga struktur modal yang optimal guna mencapai tujuan usaha dengan memantau struktur modal Perseroan melalui pendekatan biaya modal rata-rata tertimbang dan mengoptimalkan penggunaan laba ditahan sebagai bagian dari struktur modal dengan tetap memperhatikan kebijakan dividen.
In the past few years the Company was able to record profits consistently so that the value of Equity at the end of 2018 also increased by Rp.26.48 billion or 9.6% compared to the previous year.
In the Company's Consolidated Financial Statements with subsidiaries, there is information that indicates that the increase in the value of the Company's Sales in 2018 came from local revenues of 54.3% and exports of 45.7%. Compared to 2017, Cost of Goods Sold increased 19.1% due to increased sales, while Operating Expenses fell 7.8% due to efficiency policies. In the Other Comprehensive Income account amounting to Rp.5.02 billion mainly came from the adjustment of employee benefits liabilities so that overall Comprehensive Income increased to Rp.45.49 billion from Rp.36.81 billion in 2017.
Cash inflows in 2018 came from operational activities and funding activities amounting to Rp.132.36 billion and Rp.50.42 billion, respectively. Recorded cash outflows due to investment activities of Rp.120.53 billion. Then the position of Cash and Cash Equivalents at the end of 2018 increased to Rp.98.43 billion.
Ability to Pay the DebtThe relevant ratio to describe the ability to repay debt is that Current Assets divided by Current Liabilities in 2018 are 1.02 times compared to 0.99 times in 2017. This indicates that the Company is in a condition capable of fulfilling its debt repayment obligations due in current time.
Collectability of the ReceivablesThe Company applies a customer advance policy to minimize the risk of collectability problems from local sales. As for exports, payments from customers use L / C (letter of credit) or repayment before shipping goods.
Capital Structure and Management PolicyDuring 2018 there were no changes in authorized capital, issued and paid-up capital, and other additional paid-in capital. The Company is committed to maintaining an optimal capital structure to achieve business objectives by monitoring the Company's capital structure through the approach of weighted average capital costs and optimizing the use of retained earnings as part of the capital structure while taking into account dividend policy.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Analysis and Review22
Ikatan Material Investasi Barang Modal Perseroan tidak mempunyai ikatan investasi tersebut karena selama tahun 2018 maupun dalam waktu dekat belum ada investasi barang modal dengan nilai material.
Investasi Barang ModalTidak terdapat hal yang cukup signifikan untuk disampaikan sehubungan dengan investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir karena investasi yang ada hanya bersifat pelengkap dan nilainya tidak material.
Informasi dan Fakta MaterialTidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Prospek UsahaMeskipun masih belum ada kesamaan prediksi dari para analis bisnis, namun industri aluminium dengan segala tantangannya pada tahun-tahun mendatang diperkirakan akan bertumbuh lebih baik dibandingkan dengan kinerja tahun 2018. Hal ini didukung dengan relatif stabilnya pergerakan harga aluminium dan meredanya perang dagang antara negara-negara berkekuatan ekonomi besar. Kebutuhan aluminium masih cukup besar dalam beberapa sektor seperti infrastruktur, otomotif dan properti.
Perbandingan Target/Proyeksi dan Realisasi di tahun 2018Perseroan berhasil memenuhi target pertumbuhan nilai pendapatan sebesar 15% dari tahun sebelumnya, namun tidak demikian dengan laba bersih yang terealisasi hanya peningkatan sebesar 4.69% dibandingkan target sebesar 10% yang ditetapkan pada awal tahun 2018. Manajemen tidak menetapkan target khusus untuk struktur modal (sesuai dengan penjelasan pada Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen).
Capital Goods Investment BondsThe company has no such investment bonds because neither in 2018 nor in the near future capital goods investment has material value.
Investment in Capital GoodsThere is no significant matter to be conveyed in connection with capital goods investment realized in the last fiscal year because the existing investment is only complementary and the value is not material.
Material Information and FactsThere is no material information and facts that occur after the date of the accountant's report.
Business ProspectAlthough there are still no consensus in predictions from business analysts, the aluminum industry with all its challenges in the coming years is expected to grow better than the performance in 2018. This is supported by relatively stable aluminum price movements and easing trade wars between big economic power countries. Aluminum needs are still quite large in several sectors such as infrastructure, automotive and property.
Comparison of 2018 Target/Projection and RealizationThe Company managed to meet the target of 15% revenue growth from the previous year, but not so with the realized net profit only an increase of 4.69% compared to the target of 10% set at the beginning of 2018. Management did not set specific targets for the capital structure (in accordance with explanation of Capital Structure and Management Policy).
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Analysis and Review23
Target/Proyeksi Tahun MendatangDi tahun 2019, Perseroan tetap optimis untuk terus berkembang dan menunjukkan kinerja yang baik dengan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi dunia dan nasional. Dengan stabilitas harga komoditi aluminium dunia saat ini (pada kisaran harga US$1.850-US$1.910 per ton selama triwulan pertama) maka target nilai pendapatan diharapkan dapat meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun 2018. Manajemen masih tetap mematok target laba bersih tahun buku 2019 bisa meningkat sebesar 10%. Struktur modal Perseroan tidak akan mengalami perubahan signifikan dalam waktu dekat. Kebijakan dividen tetap akan diusulkan untuk dibagi sekitar 50% dari laba bersih namun tentunya dengan tetap mempertimbangkan berbagai faktor termasuk likuiditas.
Aspek PemasaranPerseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aluminium dengan fasilitas yang terintegrasi, yang meliputi dapur peleburan aluminium, pembuatan dies, mesin extruder, berbagai fasilitas surface finishing serta peralatan lengkap untuk menghasilkan produk berpresisi tinggi. Dengan cukup luasnya rangkaian produk yang bisa dihasilkan, Perseroan bisa menetapkan strategi pemasaran yang cukup fleksibel. Pasar ekspor selalu terbuka dengan berbagai kondisi kebutuhan produk aluminium sehingga tentu saja akan tetap menempati porsi penting dalam portofolio penjualan. Sedangkan industri jasa konstruksi yang dijalankan oleh PT Indalex (entitas anak) memiliki marjin keuntungan yang bagus namun sangat bergantung pada kondisi pasar properti. Perseroan juga tidak melupakan pasar lokal yang selama ini cukup stabil dengan permintaan produk-produk standar maupun berkualitas khusus.
Dividena. Kebijakan yang selama ini dilakukan adalah
usulan kepada RUPS mengenai jumlah dividen yang dibagikan dalam bentuk dividen tunai, yaitu sekitar 50%.
b. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun buku 2016 sebesar Rp.17,42 milyar atau Rp.55,- per saham yang telah dibagikan pada tanggal 21 Juli 2017. Sedangkan pada tahun 2018 dibagikan dividen tunai dari laba buku tahun 2017 sebesar Rp.19,01 milyar atau Rp.30,- per saham yang telah dilakukan pembayarannya pada 2 Agustus 2018.
Future Year Target/ProjectionIn 2019, the Company remains optimistic to continue to grow and show good performance supported by the growth of the world and national economy. With the stability of the world's current aluminum commodity prices (in the range of US$1,850-US$1,910 per ton during the first quarter), the revenue target is expected to increase by around 10% compared to 2018. Management still sets the target for 2019 net income to increase by 10%. The capital structure of the Company will not experience significant changes in the near future. Dividend policy will still be proposed to be divided by around 50% of net income, while considering various factors including liquidity.
Marketing AspectThe company is a company engaged in aluminum processing with integrated facilities, which include aluminum smelters, manufacturing dies, extruder machines, various surface finishing facilities and complete equipment to produce high-precision products. With a wide range of products that can be produced, the Company can establish a fairly flexible marketing strategy. The export market is always open to various conditions of aluminum product needs so that of course it will still occupy an important portion in the sales portfolio. While the construction services industry run by PT Indalex (a subsidiary) has a good profit margin but is very dependent on property market conditions. The company also maintain the local market, which has been quite stable with the demand for standard and special quality products.
Dividenda. The policy that has been carried out so far is a
proposal to the GMS regarding the amount of dividends distributed in the form of cash dividends, which is around 50%.
b. The Company's Annual General Meeting of Shareholders agreed to distribute cash dividends from the 2016 financial year in the amount of Rp.17.42 billion or Rp.55 per share which was distributed on 21 July 2017. Cash dividends were distributed in 2018 from 2017 profits amounting to Rp.19.01 billion or Rp.30 per share which was paid on 2 August 2018.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Analysis and Review24
Dana hasil penawaran umum tahun 1994 Telah dimanfaatkan seluruhnya sebagai sumber pendanaan berbagai investasi Perseroan baik untuk perluasan fasilitas maupun diversifikasi usaha.
Transaksi yang material maupun yang mengandung benturan kepentinganTidak terdapat transaksi material maupun yang mengandung benturan kepentingan selama tahun buku 2018.
Dampak perubahan peraturan perundang- undanganTidak terdapat perubahan peraturan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan Perseroan maupun laporan keuangan selama tahun 2018.
Dampak perubahan kebijakan akuntansiTidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang menimbulkan dampak besar pada laporan keuangan selama tahun 2018.
Funds from the 1994 public offeringIt has been fully utilized as a source of funding for various Company investments both for facility expansion and business diversification.
Material transactions and conflicts of interestThere are no material transactions or contain conflicts of interest during the 2018 financial year.
Impact of changes in legislationThere were no changes to regulations that significantly affected the Company's activities and financial statements during 2018.
Impact of changes in accounting policiesThere were no changes in accounting policies that caused a big impact on the financial statements during 2018.
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan (GCG) adalah prinsip-prinsip yang merupakan dasar suatu proses dan mekanisme dalam mengarahkan pengelolaan bisnis perusahaan untuk menjadikannya lebih baik dari segi keberhasilan usaha sehingga dapat mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan para pemangku kepentingan lainnya atas dasar perundang-undangan dan etika bisnis. PT Indal Aluminium Industry Tbk berkomitmen untuk mewujudkan adanya transparansi, kewajaran, akuntabilitas, independensi dan pertanggungjawaban.
Struktur Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, terdapat 3 organ penting dalam perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan perundang-undangan.Hubungan yang wajar antar organ Perusahaan berpengaruh positif terhadap keberhasilan pengelolaan Perusahaan dan implementasi GCG. Masing-masing organ Perusahaan selalu menghormati dan bertindak sesuai fungsi dan peranan masing-masing, berhubungan atas dasar prinsip kesetaraan dan saling menghargai tugas dan tanggung jawab masing-masing.Dengan mendapat dukungan dari Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal, penerapan GCG dalam Perseroan dapat berjalan dengan optimal.
DIREKSITugas dan Tanggung JawabDireksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha.
Basic Implementation of Corporate GovernanceCorporate Governance (GCG) is the principles that are the basis of a process and mechanism in directing the management of the company's business to make it better in terms of business success so that it can realize shareholder value in the long term while paying attention to other stakeholders on a legal basis and business ethics. PT Indal Aluminum Industry Tbk is committed to achieving transparency, fairness, accountability, independence and responsibility.
Corporate Governance StructureIn accordance with Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, there are 3 important organs in the company, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Directors. The management of the company adopts a two board system, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors, which has clear authority and responsibility according to their respective functions as mandated in the Articles of Association and legislation.
Reasonable relationships between Company organs have a positive effect on the success of the Company's management and GCG implementation. Each Company organ always respects and acts according to their respective functions and roles, relates on the basis of the principle of equality and mutual respect for their respective duties and responsibilities.
By obtaining support from the Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit, the implementation of GCG in the Company can run optimally.
BOARD OF DIRECTORSDuties and responsibilitiesThe Board of Directors is an authorized organ of the Company and is fully responsible for managing the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and representing the Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association. The Directors are responsible and collectively responsible for managing the Company in order to generate added value and ensure business continuity.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility25
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Kelima direksi yang ada mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Presiden Direktur bertugas memimpin pelaksanaan pengurusan perseroan dan menjadi koordinator dari seluruh anggota Direksi yang lain. Executive Managing Director bertanggung jawab pada pelaksanaan seluruh kegiatan operasional perusahaan. Managing Director bertugas pada fungsi kontrol biaya dan pengeluaran Perseroan. Kedua direktur yang lain bertugas untuk mengelola manajemen keuangan Perseroan dan mendukung direktur eksekutif dalam mengelola kegiatan operasional Perseroan.
Pedoman (Charter)Dalam menjalankan tugasnya, Direksi memiliki sebuah Piagam (charter) yang merupakan pedoman yang disarikan dari Anggaran Dasar Perseroan dan dasar-dasar dari kebijakan Tata Kelola Perusahaan.
Remunerasi Sesuai Anggaran Dasar, honorarium anggota Dewan Direksi ditetapkan dalam RUPS Tahunan. Selanjutnya RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran dan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Besaran remunerasi masing-masing anggota ditetapkan sesuai fungsi dan kompetensi masing-masing anggota. Adapun total remunerasi yang diterima oleh Dewan Direksi adalah Rp.4.135.601.000,- untuk tahun 2018.
Rapat DireksiSesuai dengan Pedoman Fungsi Direksi dan Anggaran Dasar, Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam setiap bulan dan dapat juga diadakan setiap waktu apabila dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi. Selama tahun 2018 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 38 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran 90%. Materi rapat meliputi kinerja Perseroan secara umum serta hal-hal yang berkaitan dengan strategi bisnis dan kebijakan umum Perseroan. Agar komunikasi terjaga lancar dan efektif, Direksi juga mengadakan pertemuan dengan Dewan Komisaris untuk membahas situasi ekonomi, situasi pasar dan hal-hal lain yang berhubungan dengan operasional dan bisnis Perseroan.
Penilaian Kinerja unit Audit Internal Selama menjalankan fungsi pengelolaan perusahaan selama tahun 2018, Direksi mendapatkan berbagai masukan dari unit Audit Internal terkait peningkatan efisiensi yang bisa diperoleh dari penerapan secara lebih ketat dalam hal pencatatan mutasi barang pada proses produksi.
The five directors have their respective duties and responsibilities. The President Director is in charge of leading the implementation of the company's management and is the coordinator of all other members of the Board of Directors. The Executive Managing Director is responsible for carrying out all of the company's operational activities. The Managing Director is in charge of controlling the costs and expenses of the Company. The other two directors have the task of managing the Company's financial management and supporting the executive director in managing the Company's operational activities.
CharterIn carrying out its duties, the Board of Directors has a Charter which is a guideline summarized in the Company's Articles of Association and the fundamentals of Corporate Governance policies.
RemunerationIn accordance with the Articles of Association, the honorarium of members of the Board of Directors is determined at the Annual SGM. Furthermore, the SGM authorizes the Board of Commissioners to determine the amount and distribution of the honorarium among members of the Board of Commissioners and Directors. The amount of remuneration for each member is determined according to the functions and competencies of each member. The total remuneration received by the Board of Directors is Rp.4,135,601,000.00 for 2018.
Board of Directors MeetingIn accordance with the Board Charter and Articles of Association, the Board of Directors must hold a meeting at least once a month and can also be held at any time if deemed necessary by one or more members of the Board of Directors. During 2018 the Board of Directors held 38 meetings with average attendance rates 90%. Meeting material covers the Company's performance in general and matters relating to the business strategy and general policies of the Company.
In order to establish smooth and effective communication, the Board of Directors also holds meetings with the Board of Commissioners to discuss the economic situation, market situation and other matters relating to the Company's operations and business.
Performance Evaluation of the Internal Audit UnitDuring the implementation of the company's management function during 2018, the Board of Directors received various inputs from the Internal Audit unit regarding efficiency improvements that can be obtained from more stringent applications in terms of recording the transfer of goods in the production process.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility26
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam pengambilan keputusan. Pelaksanaan RUPS dilakukan dengan tata cara yang mengacu kepada ketentuan hukum serta peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan, dengan mekanisme sebagai berikut:1. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 23 Mei 2018 mengenai rencana penyelenggaraan RUPS. Serta pada hari yang sama mengumumkan kepada para pemegang saham melalui satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional (Investor Daily), situs web BEI dan situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
2. Mengumumkan pemanggilan RUPS melalui satu surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional (Investor Daily) pada tanggal 7 Juni 2018, situs web BEI dan situs web Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
3. Mengumumkan hasil RUPS melalui satu surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional, situs web BEI dan situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada tanggal 3 Juli 2018.
Perseroan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST) pada tanggal 29 Juni 2018 di Surabaya. Terdapat 2 anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir pada saat RUPST tersebut yaitu Ibu Angkasa Rachmawati selaku Presiden Komisaris yang meninggal dunia pada tanggal 31 Mei 2018 dan Bapak Gunardi dikarenakan sedang ada keperluan pribadi.Namun demikian hal-hal terkait RUPS telah disampaikan kepada Bapak Gunardi sehingga yang bersangkutan dapat mengetahui situasi RUPST. Seluruh anggota Direksi hadir dalam RUPS tersebut. Perseroan tidak menggunakan prosedur khusus untuk teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup. Adapun pengajuan keberatan, pertanyaan, sanggahan dan saran dilakukan dengan mengangkat tangan pada saat Rapat, dengan tetap mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.Hasil RUPS pada tahun 2017 telah direalisasikan seluruhnya pada tahun tersebut. Sedangkan ringkasan Keputusan beserta Realisasi Keputusan RUPS tahun 2018 adalah:
SHAREHOLDERS GENERAL MEETINGThe Shareholders General Meeting (SGM) has the highest power and authority in decision making. The SGM is carried out in a manner that refers to the applicable legal and regulatory provisions and the Articles of Association of the Company, with the following mechanism:1. Notifying the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the
Indonesia Stock Exchange (BEI) on 23 May 2018 regarding the planned implementation of the SGM. Also announce to shareholders through a nationally distributed daily newspaper (Investor Daily) on the same day, the IDX website and the Company's website, both in Indonesian and English.
2. Announce the calling of the SGM through one nationally distributed daily newspaper (Investor Daily) on 7 June 2018, the IDX website and the Company's website both in Indonesian and English.
3. Announce the results of the SGM through a national circulation daily newspaper (Investor Daily), the IDX website and the Company's website, both in Indonesian and English on 3 July 2018.
The Company carried out 1 (one) Annual General Meeting (AGM) on 29 June 2018 in Surabaya. There were 2 members of the Board of Commissioners who were not present at the AGM, namely Mrs. Angkasa Rachmawati as President Commissioner who passed away on 31 May 2018 and Mr. Gunardi due to personal needs.
However, matters relating to the SGM have been submitted to Mr. Gunardi so that the concerned can know the situation of the AGM. All members of the Board of Directors are present at the SGM.
The Company does not use special procedures for voting technically both openly and closed. The filing of disagreement, questions, objections and suggestions is carried out by raising hands at the Meeting, while prioritizing the independence and interests of shareholders.
The results of the SGM in 2017 were fully realized that year. While the summary of the Decision along with the Realization of the 2018 SGM Decision is:
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility27
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Agenda Pertama, menyetujui Laporan Direksi Perseroan mengenai kegiatan usaha Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik PKF Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan yang telah diumumkan melalui surat kabar harian Investor Daily 31 Maret 2018. Sehubungan dengan hal itu, Rapat memberikan pemberesan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi dari tanggung jawabnya terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan mereka dalam tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan.Realisasi : Telah dilaksanakan.Agenda Kedua, menyetujui dan menetapkan untuk membagikan deviden tunai untuk tahun buku 2017, yaitu sebesar Rp.19.008.000.000,- atau sebesar Rp.30,- per saham. Sisanya sebesar Rp.19.643.704.520,- dicatat seluruhnya dalam Saldo Laba. Serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pembagian deviden tunai dari laba tahun buku 2017 tersebut.Realisasi : Pembagian Deviden tersebut telah dilaksanakan tanggal 2 Agustus 2018Agenda Ketiga, menyetujui untuk memberi wewenang kepada Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan struktur dan besaran remunerasi yang wajar bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Dewan Komisaris Perseroan, yang akan dilaksanakan pada awal Januari di tahun yang bersangkutan, serta melengkapi persyaratan lain sehubungan dengan hal tersebut.Realisasi : Telah dilaksanakan.Agenda Keempat, berdasarkan pertimbangan dari Dewan Komisaris dan masukan dari Komite Audit, rapat menyetujui untuk menunjuk Bapak Adi Santoso, CPA dengan Izin Akuntan Publik nomor AP.1188 dari Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan sebagai Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lainnya.Realisasi : Telah dilaksanakan.
The First Agenda, approved the Board of Directors' Report on the Company's business activities as well as the Board of Commissioners' Supervision Report for the 2017 financial year audited by Public Accounting Firm PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Rekan which was announced through the Investor Daily daily newspaper 31 March 2018. In connection with this, the Meeting gives notice and release full responsibility to the Board of Commissioners and Directors from their responsibility for the actions taken in the fiscal year ending 31 December 2017, to the extent that these actions are reflected in the Balance Sheet Report and the Company's Profit and Loss Calculation.Realization: Has been implemented.
The Second Agenda, approves and stipulates to distribute cash dividends for the 2017 financial year, which is in the amount of Rp.19,008,000,000.00 or Rp.30.00 per share. The remaining Rp.19,643,704,520.00 recorded entirely in Profit Balance. As well as giving authority to the Directors of the Company to take all necessary actions in connection with the implementation of cash dividend distribution from the profits of the 2017 financial year.Realization: The Dividend Distribution was held on 2 August 2018
The Third Agenda, agreed to authorize the Controlling Shareholders to determine the structure and amount of reasonable remuneration for the Board of Commissioners and Directors, taking into account the recommendations of the Board of Commissioners of the Company, which will be held at the beginning of January in the year concerned, and complete other requirements relating to that matter.Realization: Has been implemented.
The Fourth Agenda, based on consideration from the Board of Commissioners and input from the Audit Committee, the meeting agreed to appoint Mr.Adi Santoso, CPA with the Public Accountant License number AP.1188 from the Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Rekan as Public Accountants to conduct an Audit of the Company's Financial Statements for the financial year ended 31 December 2018, and authorize the Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the Public Accountant along with other requirements.Realization: Has been implemented
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility28
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility29
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Agenda Kelima, menyetujui untuk memberi wewenang kepada Direksi untuk menjaminkan harta kekayaan Perseroan, dalam rangka mendapatkan perpanjangan fasilitas pinjaman yang akan jatuh tempo, atau memperoleh fasilitas pinjaman baru dan/atau memberikan jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) dengan persetujuan Dewan Komisaris, dengan masa berlaku sampai adanya keputusan baru dalam RUPST berikutnya.Realisasi : Telah dilaksanakan.Agenda Keenam, menyetujui untuk memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dalam hal mendapatkan dan/atau memberikan pinjaman dari dan/atau kepada pihak-pihak yang berelasi dengan Perseroan, dengan syarat, ketentuan dan tingkat bunga yang wajar sesuai dengan kondisi pasar yang ada, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk masa berlaku sampai adanya keputusan baru dalam RUPST berikutnya.Pinjaman dari dan/atau kepada pihak yang berelasi adalah upaya peningkatan efisiensi pada pengelolaan kas untuk kebutuhan transaksi sehari-hari yang telah berlangsung sejak sebelum Perseroan menjadi perusahaan publik dan tampak pada Prospektus Penawaran Umum Perdana Perseroan.Realisasi : Telah dilaksanakan.
Agenda Ketujuh, menyetujui untuk melakukan perubahan susunan Pengurus Perseroan sebagai berikut :1. Menerima pengunduran diri Bapak Lim,
Budiprajogo Limanto dan memberikan pemberesan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada beliau dari tanggung jawabnya terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan selama masa jabatan beliau, sepanjang tindakan- tindakan itu ternyata dari buku-buku Perseroan, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan/atau lain-lain tindakan pidana.
2. Memberhentikan dengan hormat Bapak Welly Muliawan, Lie dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan dan memberikan pemberesan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) terhadap beliau dari tanggung jawabnya terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan selama masa jabatannya sebagai Direktur Perseroan tersebut, sepanjang tindakan-tindakan itu ternyata dari buku-buku Perseroan, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan/atau lain- lain tindakan pidana selama masa jabatannya tersebut, serta mengangkat kembali Bapak Welly Muliawan, Lie sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
3. Mengangkat Bapak Wibowo Suryadinata sebagai Direktur Perseroan.
Realisasi : Telah dilaksanakan.
The Fifth Agenda, agreed to authorize the Board of Directors to guarantee the Company's assets, in order to obtain an extension of the maturing loan facility, or obtain a new loan facility and/or provide a Corporate Guarantee with the approval of the Board of Commissioners, with a validity period until new decision at the next AGM.Realization: Has been implemented.
The Sixth Agenda, agree to authorize the Company's Directors in terms of obtaining and/or providing loans from and/or to parties related to the Company, with reasonable terms, conditions and interest rates in accordance with existing market conditions, with the approval of the Board of Commissioners, to validity period until a new decision is made at the next AGM.
Loans from and/or to related parties are efforts to increase efficiency in cash management for daily transaction needs that have been taking place since before the Company became a public company and appear in the Prospectus of the Company's Initial Public Offering.Realization: Has been implemented.
The Seventh Agenda, agreed to make changes to the composition of the Company's Management:1. Accepting the resignation of Mr.Lim, Budiprajogo
Limanto and giving a full settlement and release of responsibility (acquit et decharge) to him from his responsibility for the actions taken during his tenure, as long as those actions turned out to be from the Company's books , except fraud, fraud and/or other criminal acts.
2. Resignfully dismissed Mr.Welly Muliawan, Lie from his position as Director of the Company and gave full remedy and release of responsibility (acquit et decharge) to him from his responsibility for actions taken during his tenure as Director of the Company, as long as the actions are the action turned out to be from the Company's books, except embezzlement, fraud and/or other criminal acts during his tenure, and reappointed Mr.Welly Muliawan, Lie as the President Commissioner of the Company.
3. Appointed Mr.Wibowo Suryadinata as Director of the Company.
Realization: Has been implemented.
DEWAN KOMISARISTugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya pengurusan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan diperbolehkan membentuk komite-komite lainnya apabila diperlukan. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengevaluasi kinerja tiap komite tersebut.RUPS tahun 2017 telah menetapkan susunan Dewan Komisaris yang baru dengan masa jabatan 3 tahun yang berakhir hingga 2020. Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) orang, dan 2 (dua) orang diantaranya merupakan Komisaris Independen, yang tidak terkait dengan pemegang saham mayoritas, namun RUPS tahun 2018 menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang, dan 1 (satu) diantaranya merupakan Komisaris Independen. Susunan dan riwayat masing-masing anggota Dewan Komisaris tercantum pada bagian Profil Perusahaan.
Pedoman (Charter)Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki sebuah piagam (charter) yang merupakan pedoman yang disarikan dari Anggaran Dasar Perseroan dan dasar-dasar dari kebijakan Tata Kelola Perusahaan.
RemunerasiKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS dengan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besaran dan pembagian jumlah honorarium tersebut, melalui indikator penetapan remunerasi. Adapun total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah Rp.1.369.641.000,- untuk tahun 2018.
Rapat Dewan KomisarisBerdasarkan pasal 20 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris harus mengadakan rapat setidaknya sekali dalam setiap dua bulan atau sewaktu-waktu apabila dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Selama tahun 2018 Dewan Komisaris mengadakan 32 kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran 80%.Dewan Komisaris juga mengadakan pertemuan gabungan bersama dengan Direksi untuk membahas situasi ekonomi, situasi pasar, persaingan usaha dan hal-hal lain yang berhubungan dengan operasional dan bisnis perseroan.
BOARD OF COMMISSIONERSDuties and ResponsibilitiesThe Board of Commissioners has the duty and responsibility to oversee the management of the Company and provide advice to the Directors. The Board of Commissioners must establish an Audit Committee and be allowed to form other committees if necessary. The Board of Commissioners is responsible for evaluating the performance of each committee.
The 2017 SGM has determined the composition of the new Board of Commissioners with a 3-year term ending in 2020. The Board of Commissioners consists of 4 (four) people, and 2 (two) of them are Independent Commissioners, who are not related to the majority shareholders, but The 2018 SGM stipulates that the composition of the Board of Commissioners consists of 3 (three) people, and 1 (one) of them is an Independent Commissioner. The composition and history of each member of the Board of Commissioners is listed in the Company Profile section.
CharterIn carrying out its duties, the Board of Commissioners has a charter which is a guideline summarized in the Company's Articles of Association and the fundamentals of the Corporate Governance policy.
RemunerationThe Board of Commissioners Remuneration Policy is stipulated in the SGM by giving authority to the Board of Commissioners to determine the amount and distribution of the honorarium, through indicators of remuneration determination. The total remuneration received by the Board of Commissioners is IDR 1,369,641,000 for 2018.
Board of Commissioners MeetingBased on article 20 paragraph 1 of the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners must hold a meeting at least once every two months or at any time if deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners. During 2018 the Board of Commissioners held 32 meetings, with an attendance rate of 80%.
The Board of Commissioners also holds joint meetings with the Board of Directors to discuss the economic situation, market situation, business competition and other matters relating to the company's operations and business.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility30
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility31
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Penilaian Kinerja Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris 1. Prosedur penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah dengan dilakukannya evaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS berdasarkan pencapaian perusahaan dari segi pengawasan terhadap manajemen.2. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang terdapat didalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.3. Penilaian dilakukan oleh para pemegang saham, khususnya pemegang saham pengendali.
Penilaian Kinerja Unit Komite AuditSelama menjalankan fungsi pengawasan dan penasehat atas pengelolaan perusahaan selama tahun 2018, Dewan Komisaris mendapatkan berbagai masukan dari Komite Audit terkait sistem kontrol manajemen, pelaksanaan audit eksternal dan kebijakan pengelolaan keuangan. Selain Komite Audit, Dewan Komisaris tidak membentuk komite lainnya karena lingkup kerja yang masih memungkinkan untuk ditangani secara komprehensif oleh Dewan Komisaris sendiri. Adapun prosedur yang diambil adalah dilaksanakan pertemuan khusus setahun sekali di awal tahun untuk membahas masalah Nominasi dan Remunerasi
DEWAN PENGAWAS SYARIAHPerseroan tidak memilikinya karena bukan termasuk perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
KOMITE AUDITKomite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan tugas komisaris, yaitu memberi masukan atas hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari Dewan Komisaris, melakukan pemeriksaan laporan keuangan, internal control management, dan memastikan bahwa tata kelola berjalan dengan baik.Sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Lim, Budiprajogo Limanto sebagai Komisaris Independen Perseroan pada RUPS tahun 2018, maka pada tanggal 13 Juli 2018 Dewan Komisaris membuat surat pengangkatan Komite Audit untuk masa jabatan mulai dari tanggal 13 Juli 2018 sampai tanggal 30 Juni 2020, atau sampai dengan tanggal adanya perubahan atau pengangkatan Dewan Komisaris yang baru melalui RUPS Perseroan, mana yang terlebih dahulu. Sehingga susunan Komite Audit sebagai berikut:
Performance Evaluation of Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners1. The procedure for evaluating the performance of the Board of Commissioners is by conducting annual evaluations by shareholders in the SGM based on the company's achievements in terms of management oversight.2. The performance of the Board of Commissioners is determined based on the duties, authorities and obligations contained in the Articles of Association of the Company and the applicable laws and regulations.3. Assessment is carried out by shareholders, especially the controlling shareholders.
Audit Committee Unit Performance AssessmentIn carrying out its supervisory and advisory functions for the management of the company during 2018, the Board of Commissioners received various inputs from the Audit Committee regarding management control system, implementation of external audits and financial management policies.
In addition to the Audit Committee, the Board of Commissioners did not form other Committee because of the scope of work that was still possible to be handled comprehensively by the Board of Commissioners themselves. The procedure taken is to hold a special meeting once a year at the beginning of the year to discuss Nomination and Remuneration issues.
SHARIA SUPERVISORY BOARDThe company does not own it because it is not a company that runs business activities based on sharia principles.
AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee has the duty and responsibility of assisting the Board of Commissioners in carrying out their duties related to the duties of the commissioner, namely providing input on matters that need attention from the board of commissioners, conducting financial statement checks, internal control management, and ensuring that governance runs with well.
In connection with the resignation of Mr.Lim, Budiprajogo Limanto as Independent Commissioner of the Company at the SGM in 2018, then on 13 July 2018 the Board of Commissioners made a letter of appointment of the Audit Committee for a term starting 13 July 2018 until 30 June 2020, or up to date there is a change or appointment of a new Board of Commissioners through the Company's SGM, whichever comes first. So that the composition of the Audit Committee is as follows:
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility32
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Drs.Supranoto Dipokusumo (ketua)Warga Negara Indonesia, 59 tahun, merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Menyelesaikan program studi MBA di University of Toledo, USA. Telah bergabung dengan Perseroan sejak 2001.Heri Kustiyono Rudiantoro (anggota)Warga Negara Indonesia, 60 tahun, menyelesaikan studi Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Narotama, Surabaya dan berkarir di Kantor Akuntan Publik selama 17 tahun.Bambang Njoto Prajitno (anggota)Warga Negara Indonesia, 52 tahun, menyelesaikan studi Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya, Surabaya, berkarir di bidang keuangan selama 27 tahun.
Masa Jabatan Komite Audit Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 002/INAI-DK/SK/2018 tertanggal 13 Juli 2018 masa jabatan para anggota Komite Audit dimulai dari tanggal Surat Keputusan sampai dengan penutupan RUPST Perseroan tahun 2020.
Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit Perseroan adalah pihak independen yang memungkinkan Perseroan untuk mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal audit. Pada tahun 2018 terdapat satu Anggota Komite Audit yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan.
Rapat Komite AuditKomite Audit mengadakan rapat 4 kali dalam setahun dan telah dilaksanakan pada tahun 2018 dengan tingkat kehadiran rata-rata 100% untuk tiap anggota.
Pelatihan Komite AuditPelatihan atau seminar yang diikuti oleh anggota Komite Audit di tahun 2018 adalah :a. Maret 2018, Mendeteksi Indikasi Fraud dan Kesalahan Melalui Penelaahan Laporan Keuangan, penyelenggara IAPI.b. Juli 2018, Emerging Risk in Digital Banking, penyelenggara Bank Maspion Surabaya.c. September 2018, Audit Forensik, penyelenggara Bank Maspion Surabaya.d. Oktober 2018, Accounting, Tax and Governance Update, penyelenggara PWC.
Drs.Supranoto Dipokusumo (chairman)Indonesian citizen, 59 years old, concurrently as an Independent Commissioner of the Company. Complete the MBA study program at the University of Toledo, USA. Has joined the Company since 2001.
Heri Kustiyono Rudiantoro (member)Indonesian citizen, 60 years old, completed his Economics studies majoring in Accounting at Universitas Narotama, Surabaya and had a career in the Public Accounting Office for 17 years.
Bambang Njoto Prajitno (member)Indonesian citizen, 52 years old, completed his Economics studies majoring in Accounting at Universitas Brawijaya, Surabaya, having a career in finance for 27 years
Official Term of Audit CommitteeBased on the decision of the Board of Commissioners No.002/INAI-DK/SK/2018 dated 13 July 2018 the tenure of the members of the Audit Committee starts from the date of the Decree until the closing of the Company's AGM in 2020.
Independence of the Audit CommitteeAll members of the Company's Audit Committee are independent parties that allow the Company to obtain objective assessments in terms of audits. In 2018 there is one member of the Audit Committee who is also an Independent Commissioner of the Company.
Audit Committee MeetingThe Audit Committee meets 4 times a year and has been held in 2018 with an average attendance rate of 100% for each member.
Audit Committee TrainingTraining or seminars attended by members of the Audit Committee in 2018 are:a. March 2018, Detect The Indications of Fraud and Error Through Review of Financial Statements, IAPI organizersb. July 2018, Emerging Risk in Digital Banking, organizer of the Maspion Bank Surabayac. September 2018, Forensic Audit, organizer of the Maspion Bank Surabayad. October 2018, Accounting, Tax and Governance Update, organizer of the PWC
Uraian singkat Kegiatan dan Laporan Komite AuditKomite Audit melakukan kegiatannya sesuai dengan rencana kerja tahunan yang telah disepakati sebelumnya. Dalam memenuhi peran dan tanggung jawabnya, Komite Audit telah memeriksa sejumlah laporan serta dokumen dan melaksanakan rapat rutin maupun diskusi. Laporan yang diperiksa Komite Audit meliputi laporan audit internal dan eksternal. Rapat dengan Internal Audit diadakan untuk membahas laporan audit internal dan berbagai temuan audit dan menilai efektivitas dari pengendalian internal Perseroan.
KOMITE LAINBelum dibentuk Komite lain dalam perusahaan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ariawan Wiradinata, berdasarkan surat penunjukan oleh Direksi perseroan sejak tahun 2006. Berdomisili di Surabaya, Jawa Timur dan bergabung dengan Kelompok Usaha Maspion sejak tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.Tugas Utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak-pihak lain diluar perseroan seperti pemegang saham, lembaga/otoritas pasar modal dan publik mengenai kinerja bisnis perseroan. Serta membantu Direksi dalam memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan kebijakan pasar modal dan memastikan bahwa Direksi mendapatkan informasi mengnai peraturan pasar modal beserta implikasinya.Pelatihan atau sosialisasi yang diikuti selama tahun 2018 antara lain:1. Diskusi Perekonomian Indonesia 2018 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.2. Sosialisasi Peraturan OJK dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.3. Workshop Pelatihan Corporate Secretary, Pendalaman Pasar Modal, Fungsi Komunikasi dan Tata Kelola Perusahaan.Pelaksanaan tugas selama tahun 2018 antara lain:1. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, terutama yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik, termasuk ketersediaan informasi di web Perseroan serta pelaksanaan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara tepat waktu.2. Melakukan penyusunan buku Laporan Tahunan 2017.
Brief description of Audit Committee Activities and ReportsThe Audit Committee conducts its activities in accordance with the annual work plan agreed upon previously. In fulfilling its roles and responsibilities, the Audit Committee has examined a number of reports and documents and carried out routine meetings and discussions. Reports examined by the Audit Committee include internal and external audit reports.
Meetings with Internal Audit are held to discuss internal audit reports and various audit findings and assess the effectiveness of the Company's internal controls.
OTHER COMMITTEENo other Committee has been formed in the company.
CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary is held by Ariawan Wiradinata, based on a letter of appointment by the Company's Board of Directors since 2006. Based in Surabaya, East Java and joining the Maspion Business Group since 1995. He completed his Masters degree in Financial Management from the Universitas 17 Agustus 1945 in Surabaya.
The Main Task of the Corporate Secretary is as a liaison between the Company and other parties outside the company such as shareholders, capital market and public institutions / authorities regarding the company's business performance. As well as assisting the Board of Directors in ensuring the Company's compliance with capital market regulations and policies and ensuring that the Directors obtain information on capital market regulations and their implications.
The training or outreach that was followed during 2018 included:1. Discussion on 2018 Indonesian Economy held by Bank Indonesia.2. Dissemination of OJK Regulations and Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.3. Workshop on Corporate Secretary Training, Capital Market Deepening, Communication Function and Corporate Governance.
Implementation of duties during 2018 includes:1. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing corporate governance, especially those relating to public information disclosure, including the availability of information on the Company's web as well as timely reporting to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (IDX).2. Conducting the preparation of the 2017 Annual Report book.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility33
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
3. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 29 Juni 2018 di Hotel Fave Surabaya.4. Menyelenggarakan paparan publik dan jumpa pers pada tanggal 29 Juni 2018.5. Melakukan koordinasi terhadap aktivitas lain yang berhubungan dengan tugas-tugas Sekretaris Perusahaan.
UNIT AUDIT INTERNAL Untuk meningkatkan penerapan praktik GCG didalam perusahaan, Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan.Dengan berpedoman pada Piagam (charter) yang disarikan dari Anggaran Dasar Perseroan dan dasar-dasar dari kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Unit Audit Internal menjalankan fungsinya untuk memberikan keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif kepada Perseroan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dan kinerja operasional Perseroan melalui pendekatan sistematis dengan cara mengevaluasi sistem pengelolaan Perseroan, agar dapat memberikan nilai tambah melalui rekomendasi untuk perbaikan. Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Profil singkat Kepala Unit Audit Internal:Avianto Hadi, menyelesaikan studi bidang Ekonomi di Universitas Gajayana, Malang, Jawa Timur pada tahun 1988. Dengan pengalaman kerja sebagai supervisor audit pada kantor akuntan publik selama 6 tahun dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2011 di bidang Akuntansi dan pengawasan internal.Kepala Unit Audit Internal ditunjuk berdasarkan keputusan Rapat Direksi tahun 2016. Selama tahun buku 2018, Unit Audit Internal telah memberikan laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, berupa evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal pada semua level dalam hal penerapan kebijakan, prosedur, pengawasan internal serta manejemen resiko Perseroan yang dijaga agar selalu berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Salah satu tinjauan dan masukan untuk penyempurnaan kegiatan operasional Perseroan adalah perlunya konsistensi dalam perbaikan berkesinambungan pada prosedur penerapan perangkat lunak ODDO (program komputer terintegrasi yang mulai diimplementasikan sepenuhnya sejak pertengahan tahun 2018).
3. Organizing the Annual SGM on 29 June 2018 at the Surabaya Fave Hotel.4. Organizing public exposure and press conference on 29 June 2018.5. Coordinating other activities related to the duties of the Corporate Secretary.
INTERNAL AUDIT UNITTo improve the implementation of GCG practices within the company, the Company implements an internal control system through the implementation of policies and procedures carried out by the Board of Commissioners, Directors and all employees.
By referring to the Charter drawn from the Company's Articles of Association and the basics of the Corporate Governance policy, the Internal Audit Unit functions to provide independent and objective confidence and consultation to the Company. This aims to increase the value and operational performance of the Company through a systematic approach by evaluating the Company's management system, in order to provide added value through recommendations for improvement. The Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director and the Board of Commissioners.
Brief profile of the Head of the Internal Audit Unit:Avianto Hadi, completed his studies in Economics at Gajayana University, Malang, East Java in 1988. With work experience as an audit supervisor at a public accounting firm for 6 years and joined the Company since 2011 in the field of Accounting and internal supervision.
The Head of the Internal Audit Unit is appointed based on the 2016 Board of Directors' decision.
During the 2018 fiscal year, the Internal Audit Unit has provided reports to the President Director and Board of Commissioners, in the form of evaluating the effectiveness of internal controls at all levels in the implementation of policies, procedures, internal supervision and risk management that are kept in accordance with existing regulations . One of the reviews and inputs for the improvement of the Company's operational activities is the need for consistency in the continuous improvement of the procedures for implementing software ODDO (integrated computer program which began to be fully implemented since mid-2018).
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility34
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Sistem pengendalian internal yang efektif merupakan unsur penting dalam pengelolaan perusahaan yang dapat membantu manajemen untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjamin tersedianya laporan keuangan dan laporan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu serta memenuhi efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha perusahaan. Dalam usaha meningkatkan standar sistem pengendalian internal, pada tahun 2018 perusahaan telah melakukan pencapaian sertifikasi ISO 9001:2015 yang menitikberatkan sistem perbaikan yang berkelanjutan pada proses di dalam perusahaan, yang merupakan pembaruan dari ISO 9001:2008 sebelumnya. Dengan sistem pengendalian internal yang baik pada kegiatan operasional ekspor dan impor, Perseroan juga berhasil memperoleh sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai Perusahaan yang safe dan secure. Serta sebagai mitra bisnis DJBC Republik Indonesia yang patuh dan taat dalam pelaksanaan prosedur administrasi perdagangan internasional, sehingga juga mendapat pengakuan di seluruh dunia. Adanya kedua sertifikasi tersebut menunjukkan bahwa Perseroan mempunyai komitmen untuk memiliki sistem pengendalian internal yang teroganisir dan terkontrol yang mampu meningkatkan efektivitas pelaksanaan strategi manajemen puncak.
SISTEM MANAJEMEN RESIKOSetiap potensi resiko yang dimiliki Perseroan merupakan tanggung jawab dari Direksi untuk mengidentifikasi dan memastikan bahwa setiap resiko tersebut dapat dihadapi secara efektif. Dengan bantuan dari Audit Internal, Direksi mengevaluasi dan memperbarui peta resiko pada setiap aspek kegiatan bisnis. Meskipun menghadapi berbagai resiko yang harus selalu dihadapi, Perseroan memberikan perhatian khusus terhadap beberapa resiko yang ada, antara lain:Resiko Usaha. Dalam rangka pemenuhan terhadap permintaan dari konsumen, yang mengharuskan manajemen memberi perhatian khusus pada proses produksi dan pengemasan produk untuk ekspor, selama tahun 2018 Perseroan banyak melakukan pengadaan mesin-mesin baru yang dapat membantu menunjang proses produksi dalam hal kecepatan, ketepatan pengiriman dan pemenuhan output sesuai dengan kapasitas yang terpasang.
INTERNAL CONTROL SYSTEMAn effective internal control system is an important element in the management of a company that can help management to improve company compliance with applicable laws and regulations and ensure the availability of financial reports and management reports that are correct, complete and timely and meet the efficiency and effectiveness of activities company business.
In an effort to improve the internal control system standards, in 2018 the company has achieved ISO 9001: 2015 certification which emphasizes a continuous system of improvements in the process within the company, which is an update of the previous ISO 9001: 2008.
With a good internal control system in export and import operations, the Company also managed to obtain an Authorized Economic Operator (AEO) certification from the Directorate General of Customs and Excise (DJBC) as a safe and secure company. As well as a business partner of DJBC of the Republic of Indonesia that obeys and adheres to the implementation of international trade administration procedures, so that it also gets recognition throughout the world.
The existence of these two certifications shows that the Company is committed to having an organized and controlled internal control system that is able to increase the effectiveness of the implementation of top management strategies.
RISK MANAGEMENT SYSTEMEvery potential risk possessed by the Company is the responsibility of the Board of Directors to identify and ensure that each of these risks can be dealt with effectively. With assistance from Internal Audit, the Board of Directors evaluates and updates risk maps in every aspect of business activities. Although facing various risks that must always be faced, the Company pays special attention to several risks, including:Business risk. In order to fulfill consumer demand, which requires management to pay special attention to the production and packaging of products for export, during 2018 the Company procured many new machines that could help support the production process in terms of speed, accuracy of delivery and fulfillment of output accordingly with installed capacity.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility35
Selain itu untuk menjaga kualitas produk hingga sampai pada pelanggan dengan baik, diperlukan proses pengemasan yang baik pula. Untuk menunjang hal tersebut, Perseroan telah mengadakan improvement dalam proses ini, dengan membeli mesin packaging yang berkapasitas 2000 unit/jam.Resiko Keuangan. Perseroan memiliki hutang pada beberapa bank, baik itu hutang dalam bentuk kredit investasi atau modal kerja dan juga Letter of Credit (L/C) untuk pembelian bahan baku import dalam mata uang asing dengan tingkat yang berbeda. Tahun 2018 terdapat fluktuasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing, yang beresiko pada beban selisih kurs bunga dan pinjaman dalam mata uang asing dari Perseroan. Untuk itu Perseroan berupaya meminimalisasi eksposur terhadap selisih kurs mata uang asing dengan melakukan Trust Receipt (TR) menggunakan nilai Rupiah pada L/C import.Resiko Pasokan Bahan Baku. Untuk memenuhi ketersediaan bahan baku tepat waktu sebelum digunakan untuk proses produksi, Perseroan tidak bergantung pada satu pemasok saja. Membina hubungan yang baik disertai dengan komunikasi dan koordinasi yang bersinergi dari kedua belah pihak, mampu meminimalisasi adanya kesalahan dan keterlambatan dalam penyediaan bahan baku tersebut.
TINJAUAN ATAS EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAANPenerapan dan efektivitas sistem manajemen resiko dan pengendalian internal dinilai oleh pihak Manajemen cukup baik, mengingat kondisi dan kompleksitas dari Perseroan. Namun demikian manajemen tetap berupaya agar kualitas pengendalian internal dalam manajemen resiko dapat ditingkatkan.
PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIFSelama tahun 2018 tidak ada perkara hukum penting yang dihadapi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan. Serta tidak terdapat pula sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas pasar modal dan pihak berwajib lainnya.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN Kode etik atau tata tertib berfungsi sebagai bentuk kongkrit budaya perusahaan agar perusahaan bertindak secara etis dan sesuai dengan hukum yang berlaku saat kegiatan operasional sehari-hari berjalan di manapun dan kapanpun. Kode ini menjelaskan standar-standar yang perlu dipatuhi dalam menjalankan nilai-nilai perusahaan, begitu juga dengan Undang- Undang, peraturan dan kebijakan tertentu yang terkait.
In addition to maintaining product quality to arrive at customers well, a good packaging process is needed. To support this, the Company has made improvements in this process, by purchasing a packaging machine with a capacity of 2000 units / hour.
Financial risk. The company has debts in several banks, both in the form of investment loans or working capital loans and also Letter of Credit (L/C) for the purchase of imported raw materials in different currencies. In 2018 there are fluctuations in the exchange rate of the Rupiah against foreign currencies, which are at risk in the foreign currency differential cost of the interest and loans of the Company. Therefore, the Company seeks to minimize exposures to foreign exchange differences by conducting Trust Receipt (TR) using the value of Rupiah on import L/C.
Raw Material Supply Risk. To fulfill the availability of raw materials on time before being used for the production process, the Company does not depend on only one supplier. Fostering good relationships accompanied by communication and coordination that is synergy from both parties, is able to minimize errors and delays in the supply of these raw materials.
OVERVIEW OF THE EFFECTIVENESS OF THE COMPANY'S RISK MANAGEMENT SYSTEMThe application and effectiveness of the risk management system and internal controls are assessed by the Management quite well, given the condition and complexity of the Company. However, management continues to strive to improve the quality of internal controls in risk management.
IMPORTANT EVENTS AND ADMINISTRATIVE SANCTIONSDuring 2018 there were no important legal cases faced by the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders of the Company. And there are also no administrative sanctions imposed on Company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by capital market authorities and other authorities.
CORPORATE CODE OF ETHICS AND CULTUREThe ethical code or internal code of conduct serves as a tangible form of corporate culture so that companies act ethically and in accordance with applicable laws apply when the daily operational activities runs wherever and whenever. This code explains the standards that need to be adhered to in carrying out company values, as well as certain relevant laws, regulations and policies.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility36
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Semua karyawan tetap ataupun karyawan kontrak memiliki kewajiban untuk mengikuti tata tertib dan mematuhi semua kebijakan dan prosedur perusahaan. Tata tertib juga berlaku bagi Dewan Komisaris dan Direksi sehubungan dengan semua kegiatan yang mengatasnamakan perusahaan. Dengan mengetahui dan mematuhi tata tertib, Perseroan turut berperan dalam menjaga dan selanjutnya membangun kepercayaan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk rekan kerja, pelanggan, mitra bisnis, pemegang saham dan masyarakat. Tata tertib mengarahkan karyawan untuk :1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kepatuhan kepada hukum dan peraturan yang berlaku.2. Melakukan tugas dengan tingkat profesionalitas tinggi dan berintegritas.3. Menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan pekerjaannya.4. Melindungi informasi milik Perseroan, baik selama bekerja maupun sesudah tidak bekerja lagi di Perseroan.Tata tertib disosialisasikan secara rutin keseluruh bagian dari Perseroan, dan semua karyawan yang baru akan bekerja menandatangani tata tertib ini. Setiap level organisasi (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) memahami bahwa jika terjadi pelanggaran, Perseroan akan mengambil tindakan disipliner termasuk pemutusan hubungan kerja. Selain itu tata tertib juga ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk menjamin keselarasannya dengan tujuan mendukung tata kelola perusahaan yang baik.
KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMENPada tahun 2018 belum terdapat program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.
URAIAN MENGENAI SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWhistle Blowing System (WBS) disusun sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan penanganan pengaduan atau pengungkapan pelanggaran bagi Dewan Komisaris, Direksi, karyawan serta pihak yang berkepentingan dalam berhubungan dengan Perseroan, agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya dan dapat dipertanggung- jawabkan untuk ditindaklanjuti. Penerapan WBS diharapkan mampu mengatasi keterbatasan sistem internal kontrol, mampu memberikan jaminan serta melakukan deteksi dini atas pelanggaran yang mungkin terjadi di lingkungan Perusahaan.
All permanent employees or contract employees have an obligation to follow the code of conduct and comply with all company policies and procedures. The code of conduct also applies to the Board of Commissioners and Board of Directors in connection with all activities on behalf of the company. By knowing and complying with the code of conduct, the Company play a role in maintaining and subsequently building trust with various stakeholders, including colleagues, customers, business partners, shareholders and the community. The code of conduct encourages employees to:1. Increase accountability, transparency and compliance with applicable laws and regulations.2. Perform tasks with a high level of professionalism and integrity3. Avoid activities that can create a conflict of interest with his work.4. Protect the Company's information, both during work and after no longer working in the Company.
The code of conduct is routinely socialized throughout all parts of the Company, and all new employees will work to sign this code of conduct. Every level of the organization (including the Board of Commissioners and Directors) understands that if a violation occurs, the Company will take disciplinary action including termination of employment. In addition, the code of conduct is also regularly reviewed and updated to ensure its alignment with the aim of supporting the good corporate governance.
SHARE OWNERSHIP BY EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENTIn 2018 there was no program of share ownership by employees and / or management.
DESCRIPTION OF THE VIOLATION REPORTING SYSTEMThe Whistle Blowing System (WBS) is prepared as a reference in the procedures for managing complaints handling or disclosure of violations for the Board of Commissioners, the Board of Directors, employees and other parties interested in dealing with the Company, so that each report submitted is kept confidential and accountable for follow up. The application of the WBS is expected to be able to overcome the limitations of the internal control system, be able to provide guarantees and conduct early detection of violations that may occur within the Company.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility37
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Dua cara penyampaian laporan pelanggaran yaitu langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat dilakukan dengan melaporkan pada pihak Personalia, Keamanan, Pengawas atau Kepala Pabrik. Secara tidak langsung dapat menggunakan kotak saran atau sarana komunikasi yang lain seperti telepon, handphone dan email perusahaan. Perseroan menjamin keamanan bagi pelapor.Setiap pengaduan atau penyingkapan pelaporan dilaksanakan oleh tim administrator WBS yang dibentuk oleh Direksi untuk melakukan audit, pencatatan dan tindakan perbaikan serta pengenaan sanksi terhadap pelapor. Di tahun 2018 tidak ada pengaduan atau laporan yang masuk dan ditangani oleh Perseroan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan. Tanggung jawab sosial adalah komitmen bisnis untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan masyarakat. Perseroan berkomitmen untuk menerapkan CSR yang baik dengan berbagai program yang dimiliki. Lingkungan HidupPenggunaan gas alam yang lebih ramah lingkungan untuk proses produksi peleburan dan pemanasan, dengan dampak tingkat polusi yang lebih rendah.Perseroan mendapatkan 'peringkat biru' untuk penilaian pengelolaan limbah dengan benar, sesuai dengan ketentuan dan baku mutu yang dipersyaratkan berdasarkan undang-undang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.KetenagakerjaanPada tahun 2018, Perseroan menandatangani Perjanjian Kerja Bersama antara Direksi dengan Pengurus Unit Kerja SPSI untuk memperkuat hubungan antara Perusahaan dan karyawan.Perseroan menjamin bahwa kesehatan seluruh karyawan, pasangan dan anak-anak mereka diikutkan program kesehatan pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.Perseroan memastikan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan kerja. Oleh karena itu Perseroan mengutamakan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan dengan mengharuskan penggunaan pelindung saat bekerja serta selalu mematuhi peraturan keselamatan kerja yang dimiliki Perseroan untuk meminimalisir kecelakaan kerja yang dapat terjadi.
Two ways to submit reports of violations are direct and indirect. Directly can be done by reporting to Personnel, Security, Supervisor or Plant Manager. Or indirectly use a suggestion box or other means of communication such as telephone, mobile phone and company email. The Company guarantees security for reporters.
Every report or disclosure of the report is carried out by a team of WBS administrators formed by the Board of Directors to conduct audits, recording and corrective actions and imposing sanctions on the reporter. In 2018 there were no complaints or reports that were entered and handled by the Company.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYCorporate Social Responsibility (CSR) is a business approach by contributing to sustainable development by providing economic, social and environmental benefits to all stakeholders. Social responsibility is a business commitment to act ethically, operate legally and contribute to improving the quality of life for employees and society. The Company is committed to implementing good CSR with various programs it has.
Living EnvironmentThe use of natural gas that is more environmentally friendly for smelting and heating production processes, with the impact of lower pollution levels.
The Company gets a 'blue rating' for the assessment of waste management correctly, in accordance with the provisions and quality standards required under the laws of the Ministry of Environment and Forestry.
EmploymentIn 2018, the Company signed a Collective Labor Agreement between the Directors and the SPSI Work Unit Management to strengthen the relationship between the Company and employees.
The Company ensures that the health of all employees, partners and their children is included in the Indonesian government's health program through the Social Security Organizing Agency.
The Company ensures a workplace that is free from work accidents. Therefore, the Company prioritizes work safety for all employees by requiring the use of protective equipment while working and always complying with the work safety regulations of the Company to minimize workplace accidents that can occur.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility38
ANNUAL REPORT 2018Laporan Tahunan
Sosial Dan KemasyarakatanMenggelar acara bhakti sosial operasi katarak dan khitan masal, bekerja sama dengan salah satu yayasan sosial di Surabaya.Memberikan sumbangan produk untuk renovasi salah satu gedung fasilitas layanan publik di Surabaya.Menggalang karyawan untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan pada korban gempa di Lombok.Mengadakan donor darah rutin, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai salah satu perusahaan penggerak donor darah sukarela.Memfasilitasi mudik bersama Hari Raya Idul Fitri secara gratis yang diperuntukkan karyawan dan anggota keluarganya.Tanggung Jawab Produk Perseroan memiliki tanggung jawab bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar industri dan spesifikasi dari konsumen yang tidak memberikan dampak buruk bagi keselamatan dan kesehatan serta memiliki nilai tambah bagi konsumen. Perseroan senantiasa memberikan pelayanan dan menjalin kerjasama dengan distributor untuk produk lokal dalam penanganan keluhan dan klaim dari konsumen.
Social and CommunityHolding a social service program for cataract surgery and mass circumcision, in collaboration with one of the social foundations in Surabaya.
Providing product donations for the renovation of one of the public service facility buildings in Surabaya.
Mobilize employees to participate in providing assistance to earthquake victims in Lombok.
Holding a routine blood donor, so that it was awarded as one of the voluntary blood donor driving companies.
Facilitate free of charge homecoming for employees and family members on Idul Fitri moment.
Product ResponsibilityThe Company has a responsibility that the products produced are in accordance with industry standards and specifications of consumers that do not adversely affect safety and health and have added value to consumers. The Company always provides services and cooperates with distributors for local products in handling complaints and claims from consumers.
TATA KELOLA PERUSAHAAN& TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Governance & Corporate Social Responsibility39
Informations regarding the Company may be obtained by sending a request to:Informasi mengenai Perseroan dapat diperoleh dengan mengirimkan permintaan kepada:
Corporate Secretary DepartmentPT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TBK
Kompleks Maspion Unit-1
Sawotratap, Sidoarjo – 61254, Indonesia
Phone. (62-31) 853 1531 | Fax : (62-31) 853 2812
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggalLaporan Keuangan Konsolidasian
Beserta Laporan Auditor Independen/
31 Desember 2018 dan 2017
For the years ended December 31, 2018 and 2017Consolidated Financial Statements
With Independent Auditors’ Report thereon
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TBKDAN ENTITAS ANAK/
AND ITS SUBSIDIARIES
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2c, 2e, 2h, 4, 33, 35 98.426.209.562 33.384.332.417 Cash and cash equivalentsSaldo bank yang dibatasi
penggunaannya 2c, 2f, 2h, 5 3.458.404.841 1.715.677.340 Restricted bank accountsInvestasi jangka pendek 2c, 2g, 2h, 6 25.401.064.176 26.383.063.455 Short-term investmentsPiutang usaha Accounts receivable
Pihak ketiga, neto setelah dikurangi Third parties, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for declining in value ofsebesar Rp 3.899.399.861 pada 2018 dan Rp 3,899,399,861 in 2018 andRp 4.274.133.767 pada 2017 2c, 2h, 2i, 7, 33 375.933.774.031 417.190.117.226 Rp 4,274,133,767 in 2017
Pihak-pihak berelasi 2c, 2h, 2p, 8, 35, 33 36.505.165.940 2.254.074.053 Related partiesPiutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 2c, 2h, 9, 33 2.594.132.232 6.177.502.753 Third partiesPihak-pihak berelasi 2c, 2h, 2p, 9, 33, 35 157.767.704.871 47.993.208.905 Related parties
Persediaan, neto setelah dikurangi Inventories, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for declining in value ofsebesar Rp 5.600.042.708 pada 2018 Rp 5,600,042,708 in 2018dan Rp 5.843.061.235 pada 2017 2j, 10 226.700.620.196 210.332.360.094 and Rp 5,843,061,235 in 2017
Pajak dibayar dimuka 2q, 21a 31.569.617.037 41.115.074.030 Prepaid taxesUang muka pembelian 2c, 2h, 11, 33 25.784.617.135 34.780.219.766 Advanced paymentsBeban dibayar dimuka 2h, 2k 6.118.951.608 806.084.631 Prepaid expensesPiutang pajak, bagian lancar 2q, 21b 63.114.869.438 38.617.544.905 Tax receivables, current portion
JUMLAH ASET LANCAR 1.053.375.131.067 860.749.259.575 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi 2l, 12, 35 98.624.820.495 97.601.972.424 Investments in associated entityAset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 247.116.685.875 pada 2018 dan Rp 247,116,685,875 in 2018 andRp 231.003.040.577 pada 2017 2m, 14 227.489.647.951 226.998.517.718 Rp 231,003,040,577 in 2017
Aset pajak tangguhan 2q, 21d 10.710.657.388 14.872.953.060 Deferred tax assetsPiutang pajak, Taxes receivables,
bagian tidak lancar 2q, 21b 5.995.199.914 8.847.997.455 non-current portionProperti investasi, neto setelah dikurangi Investment property, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 1.434.113.587 pada 2018 dan Rp 1,434,113,587 in 2018 andRp 1.147.290.870 pada 2017 2n, 13 4.302.340.756 4.589.163.473 Rp 1,147,290,870 in 2017
Aset tak berwujud 2o 177.314.070 248.194.960 Intangible assetsAset lain-lain 8.486.455 8.486.455 Other assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 347.308.467.029 353.167.285.545 TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 1.400.683.598.096 1.213.916.545.120 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part ofdari laporan keuangan konsolidasian ini. the consolidated financial statements.
1
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/
Notes 2018 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIESUtang usaha Accounts payable
Pihak ketiga 2c, 2h, 15, 33 164.782.641.776 128.729.478.902 Third partiesPihak-pihak berelasi 2c, 2h, 2p, 16, 33, 35 9.458.757.915 5.222.478.221 Related parties
Utang pajak 2q, 21c 1.459.188.644 4.264.420.951 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 2h, 17 78.745.347.440 96.941.447.159 Accrued expensesUang muka pelanggan 2c, 2h, 18, 33 116.963.680.078 113.092.135.363 Advance receivedPinjaman bank jangka pendek 2c, 2h, 2w, 19, 33 657.488.407.326 492.445.639.891 Short-term bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo Current maturity portion ofdalam waktu satu tahun 2c, 2h, 2w, 20, 33 - 26.555.688.007 long-term bank loans
Utang lain-lain 2h 479.458.008 - Others payable
JUMLAH LIABILITAS LANCAR 1.029.377.481.187 867.251.288.494 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 2r, 31 67.422.185.662 69.260.585.876 employees benefits
JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENTTIDAK LANCAR 67.422.185.662 69.260.585.876 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 1.096.799.666.849 936.511.874.370 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity Attributable to OwnersPemilik Entitas Induk of the Parent
Modal saham - nilai nominal Capital stock - nominal valueRp 125 per lembar saham Rp 125 of per sharepada 2018 dan 2017 in 2018 and 2017Modal dasar - Authorized capital -1.232.000.000 saham 1,232,000,000 sharespada 2018 dan 2017 in 2018 and 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh- Subscribed and paid-up capital633.600.000 saham 633,600,000 sharespada 2018 dan 2017 22 79.200.000.000 79.200.000.000 in 2018 and 2017
Tambahan modal disetor 23 25.273.586.536 25.273.586.536 Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya 24 100.968.249.245 100.968.249.245 Other equity componentsSaldo laba 98.442.095.466 71.962.834.969 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 303.883.931.247 277.404.670.750 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 1.400.683.598.096 1.213.916.545.120 EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part ofdari laporan keuangan konsolidasian ini. the consolidated financial statements.
2
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk tahun - tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/Notes 2018 2017
PENJUALAN 2d, 26 1.130.297.518.656 980.285.748.450 SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 2d, 27 (947.040.583.629) (795.476.989.375) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 183.256.935.027 184.808.759.075 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2d, 28 (16.473.801.198) (16.784.025.009) Selling expensesBeban umum dan administrasi 2d, 28 (73.620.243.955) (80.919.983.641) General and administrative expenses
LABA USAHA 93.162.889.874 87.104.750.425 OPERATING PROFIT
Realisasi cadangan kerugian penurunan Realization of provision for decliningnilai piutang 2i, 7 416.138.104 - in value of accounts receivable
Cadangan kerugian penurunan Provision for declining in value nilai piutang 2i, 7 (516.217.739) (2.369.300.636) of accounts receivable
Keuntungan penjualan aset tetap, neto 14 112.250.000 95.454.545 Gain on disposal of fixed assets, netCadangan penurunan Provision for declining
nilai persediaan 2j, 10 243.018.527 1.612.494.960 in value of inventoriesBeban pajak (5.695.123.267) (2.308.812.723) Tax expensesPendapatan sewa 35 245.763.985 460.295.597 Rental incomeManajemen fee (2.310.302.078) (1.227.547.344) Management feePendapatan bunga 2d, 29 8.830.393.422 1.629.394.527 Interest incomeBeban bunga 2d, 2x, 30 (35.984.734.015) (34.814.141.308) Interest expensesKeuntungan /(kerugian) kurs Gain /(loss)
mata uang asing, neto (1.475.555.113) 1.242.957.129 on foreign exchange, netBagian laba bersih entitas Net profit portion of
asosiasi 2l, 12 6.482.677.290 4.657.844.434 associated entitiesLain-lain, neto 1.245.898.104 (3.791.316.403) Others, net
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE CORPORATEPENGHASILAN BADAN 64.757.097.094 52.292.073.203 INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) 2q, 21d INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSES)
Pajak kini - final (11.689.336.547) (11.715.876.526) Final - current taxPajak kini - tidak final (9.471.125.189) (4.558.236.111) Non final - current taxPajak tangguhan (3.133.494.006) 2.633.743.954 Deferred tax
BEBAN PAJAK (24.293.955.742) (13.640.368.683) TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 40.463.141.352 38.651.704.520 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPERIODE BERJALAN FOR THE PERIOD
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item not to be reclassified tolaba rugi periode berikutnya: profit or loss in subsequent periods:Kerugian atas liabilitas imbalan kerja 2r, 31 5.863.240.101 (1.672.610.829) Loss on employee benefit liabilitiesManfaat (beban) pajak tangguhan Benefit (expenses) deferred tax
terkait manfaat pasti 2q, 31 (1.028.801.667) 19.546.604 related defined benefitBagian penghasilan komprehensif lain, Other comprehensive income,
entitas asosiasi atas manfaat pasti, associated entitiessetelah pajak 189.680.711 (186.572.218) on defined benefit, net of tax
Jumlah pos yang tidak akan direklasifikasi ke Total item not to be reclassified tolaba rugi periode berikutnya profit or loss in subsequent periods(dipindahkan) 5.024.119.145 (1.839.636.443) (total c/f)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part ofdari laporan keuangan konsolidasian ini. the consolidated financial statements.
3
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)Untuk tahun - tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/Notes 2018 2017
Jumlah pos yang tidak akan direklasifikasi ke Total item not to be reclassified tolaba rugi periode berikutnya profit or loss in subsequent periods(pindahan) 5.024.119.145 (1.839.636.443) (total b/f)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN 45.487.260.497 36.812.068.077 FOR THE PERIOD
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:Pemilik entitas induk 40.463.141.352 38.651.704.520 Owners of the parent
JUMLAH 40.463.141.352 38.651.704.520 TOTAL
Penghasilan komprehensif yang dapat Comprehensive incomediatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 45.487.260.497 36.812.068.077 Owners of the parent
JUMLAH 45.487.260.497 36.812.068.077 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR: PROFIT PER SHARE:
LABA PERIODE BERJALAN 40.463.141.352 38.651.704.520 INCOME FOR THE PERIODJumlah rata-rata tertimbang Weighted average number
saham yang beredar 633.600.000 633.600.000 of outstanding shares
Laba per saham dasar 2s, 34 63,86 61,00 Basic earning per share
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part of the dari laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.
4
PT IND
AL A
LUM
INIU
M IN
DU
STRY TbkPT IN
DA
L ALU
MIN
IUM
IND
USTRY Tbk
DA
N EN
TITAS A
NA
KA
ND
ITS SUBSID
IARIES
LAPO
RAN
PERUBA
HA
N EKU
ITAS
CON
SOLID
ATED
STATEM
ENTS O
FKO
NSO
LIDA
SIAN
CHA
NG
ES IN EQ
UITY
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
For the years endedtanggal 31 D
esember 2018 dan 2017
Decem
ber 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam
Rupiah)(Expressed in Rupiah)
Selisih kurskarena penjabaran
Modal ditem
patkanlaporan keuangan/
dan disetor/Tam
bahanExchange diff
erenceSurplus
Jumlah
Subscribed andm
odal disetor/on financial
revaluasi/Ekuitas/
Catatan/paid-up
Additional
statement
RevaluationSaldo laba/
TotalN
otescapital stock
paid-in capitaltranslations
surplusRetained earnings
EquitySaldo per 31 D
esember 2016
22,23,24,3879.200.000.000
25.273.586.536
8.534.335.049
92.433.914.196
52.574.766.892
258.016.602.673
Balance as of D
ecember 31 , 2016
Pembagian deviden
2t, 25-
-
-
-
(17.424.000.000)
(17.424.000.000)
D
istribution of dividend
Penghasilan komprehensif tahun 2017
-
-
-
-
36.812.068.077
36.812.068.077
Comprehensive incom
e year 2017
Saldo per 31 Desem
ber 201722,23,24,37
79.200.000.000
25.273.586.536
8.534.335.049
92.433.914.196
71.962.834.969
277.404.670.750
Balance as of Decem
ber 31 , 2017
Pembagian deviden
2t, 25-
-
-
-
(19.008.000.000)
(19.008.000.000)
D
istribution of dividend
Peng hasila n komprehensif tahun 2018
-
-
-
-
45.487.260.497
45.487.260.497
Comprehensive incom
e year 2018
Saldo per 31 Desem
ber 201822,23,24,38
79.200.000.000
25.273.586.536
8.534.335.049
92.433.914.196
98.442.095.466
303.883.931.247
Balance as of Decem
ber 31 , 2018
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
See accompanying notes to consolidated financial statem
ents,bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
which form
an integral part of the consolidated financial state ments.
5
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/ 2018 2017
Note
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.200.990.528.203 1.153.315.982.151 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (930.515.501.298) (902.476.757.235) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (201.942.595.388) (200.926.469.487) Cash paid to employeesKas digunakan untuk operasi 68.532.431.517 49.912.755.429 Cash received used for operationsPenerimaan bunga 8.830.393.422 1.629.394.528 Interest receivedPembayaran bunga pinjaman (35.689.708.357) (35.018.924.694) Interest and financial expenses paidPenerimaan hasil restitusi pajak 17.404.825.577 26.888.049.476 Received from tax restitutionPembayaran pajak penghasilan (14.901.843.664) (12.992.559.962) Income tax paidPenerimaan uang muka penjualan 88.180.056.316 20.946.297.730 Advanced received from customers
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 132.356.154.811 51.365.012.507 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Saldo bank yang dibatasi penggunaannya (1.742.727.501) 1.014.205.590 Restricted bank accountsPenempatan deposito berjangka Placement of time
dan rekening giro 981.999.279 (1.272.444.160) deposit and current accountHasil penjualan aset tetap 112.250.000 95.454.545 Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan dividen dari entitas Dividends received from associated
asosiasi 3.075.962.504 3.415.704.215 entitiesPerolehan aset tetap (16.891.618.935) (3.912.130.870) Acquisitions of fixed assetsPemberian piutang kepada Given receivable to
pihak-pihak berelasi (106.062.429.727) - related parties
Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi (120.526.564.380) (659.210.680) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIESPenambahan utang bank 192.656.695.977 191.365.942.398 Proceeds of bank loansPembayaran utang bank (123.225.999.073) (190.443.680.724) Payment of bank loansPenambahan/(pembayaran) utang Proceeds/payments of payable
kepada pihak-pihak berelasi - (21.151.000.000) to related partiesPembagian dividen (19.008.000.000) (17.424.000.000) Distribution of devidend
Kas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)untuk) aktivitas pendanaan 50.422.696.904 (37.652.738.326) financing activities
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE INKAS DAN SETARA KAS 62.252.287.335 13.053.063.501 CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 33.384.332.417 23.781.870.231 BEGINNING OF YEAR
Dampak perubahan selisih kurs 2.789.589.810 (3.450.601.315) Effect of exchange rate differences
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 2e, 4 98.426.209.562 33.384.332.417 AT END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part of the dari laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.
6
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkupkegiatan entitas terutama meliputi bidang manufakturaluminium sheets, rolling mill, dan extrusion plant. Entitasmulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari1974.
In Accordance with articles number 3 of Entity articleassociation, the scope of its activities is mainly to engage inthe manufacture of aluminium sheets, rolling mill, and plantextrusion. The Entity started commercial operations inJanuary 1974.
PT Indal Aluminium Industry Tbk ("Entitas") didirikan dalamrangka Undang-Undang Penanaman Modal dalam NegeriNo. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970berdasarkan akta No. 62 tanggal 16 Juli 1971 dari DjokoSupadmo, S.H., notaris di Jakarta yang kemudian diubahdengan akta No. 2 tanggal 1 Nopember 1973 dari ElizaPondaag, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebuttelah mendapat pengesahan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusannyaNo. YA. 5/406/9 tanggal 14 Desember 1973 sertadiumumkan dalam Berita Negara No. 1 tanggal 2 Januari1974. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapakali perubahan, terakhir dengan Akta No. 93 tanggal 6 Juni2017 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., notaris diSurabaya mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseroandengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK")No. 32/POJK.04 tahun 2014 tentang Rencana danPenyelenggaraan Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka, serta Peraturan No.33/POJK.04 tahun2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atauPerusahaan Publik, serta persetujuan rencana pemecahannilai nominal saham Entitas. Anggaran Dasar di atas telahmendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam Surat KeputusannyaNo. AHU-AH.01.03-0153357 tanggal 17 Juli 2017.
PT Indal Aluminium Industry Tbk (the "Entity") wasestablished within the framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.12year 1970 based on notarial deed No. 62 dated July 16,1971of Djoko Supadmo, S.H., notary in Jakarta which wasamended by notarial deed No. 2 dated November 1, 1973 ofEliza Pondaag, S.H., notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his decision letter No.YA.5/406/9dated December 14, 1973 and was published in the StateGazette No. 1 dated January 2, 1974. The articles ofassociation of the Entity been amended several times, mostrecently by notarial deed No. 93 dated June 6, 2017 ofSitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., notary in Surabaya,concerning the changes in its articles of association toconform with Regulation of the Financial Services Authority("OJK") No. 32/POJK.04 year 2014 on the Planning andOrganization of the General Meeting of Shareholders ofPublic Company, also Regulation No.33/POJK.04 year 2014on Directors and Board of Commissioners of Public Company,also approval of the Entity's stock split plan. The articles ofassociation of the Entity above has been approved by theMinister of Law and Human Rights in his decision letter No.AHU-AH.01.03-0153357 dated July 17, 2017.
Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Kembang Jepun No. 38 -40 Surabaya 60162, dengan pabrik berlokasi di MaspionUnit I Gedangan, Sidoarjo.
The Entity's head office is located at Jl. Kembang JepunNo. 38 - 40 Surabaya 60162 and its plants are located inMaspion Unit I Gedangan, Sidoarjo.
Hasil produksi Entitas dipasarkan di dalam dan di luarnegeri, termasuk Australia, Asia dan Eropa. Jumlahkaryawan (termasuk karyawan tidak tetap) Entitas danEntitas Anak rata-rata 1.761 dan 1.729 orang pada tahun2018 dan 2017.
Entitas tidak memiliki entitas induk langsung dan entitasinduk utama karena tidak terdapat pemilik saham Entitasyang persentase kepemilikannya lebih dari 50%.
The entity has no direct parent entity and a major parententity since there is no shareholder of the Entity with apercentage of ownership more than 50%.
The Entity's products are marketed both domestically andinternasionally, including Australia, Asia and Europe. TheEntity and Subsidiaries had an average total number ofemployees (including non permanent employees) of1,761 and 1,729 employees in 2018 and 2017.
7
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Welly Muliawan Angkasa Rachmawati President CommissionerKomisaris Gunardi Go Gunardi Go CommissionerKomisaris Independen Supranoto Dipokusumo Supranoto Dipokusumo Independent CommissionerKomisaris Independen - Budiprajogo Limanto Independent Commissioner
Dewan Direktur Board of Directors
Presiden Direktur Alim Markus Alim Markus President DirectorDirektur Alim Mulia Sastra Alim Mulia Sastra DirectorDirektur Alim Prakasa Alim Prakasa DirectorDirektur Wibowo Suryadinata Welly Muliawan DirectorDirektur Cahyadi Salim Cahyadi Salim Director
Ketua ChiefAnggota MembersAnggota Members
Dewan Komisaris Board of CommissionersDewan Direksi Board of Directors
b. Entitas Anak yang dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiaries
Tahunoperasional
Entitas Anak/ Persentase komersial/ Jumlah aset perSubsidiaries kepemilikan/ Start of 31 Desember 2018/
Percentage of commercial Total assets as ofownership operations December 31, 2018
Jasa Konstruksi/ 99,99%Construction Services
2017
2017
4.135.601.000
Bambang Njotoprajitno
Entitas tergabung dalam kelompok usaha Maspion. Susunanpengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:
The Entity is part of Maspion group. The Entity'smanagement on December 31, 2018 and 2017, consist of thefollowing:
2018
Bambang Njotoprajitno
2018
Supranoto DipokusumoHeri Kustiyono Rudiantoro
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris danDireksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Domisili/
PT Indalex
Domicile
Susunan Komite Audit Entitas pada tanggal 31 Desember2018 and 2017 adalah:
The Entity's Audit Committee at December 31, 2018 and2017 consist of the following:
3.379.704.000
Komite Audit/ Audit Committee
Lim, Budiprajogo LimantoHeri Kustiyono Rudiantoro
Nature of business
Entitas memiliki saham Entitas Anak sebagai berikut:
Jenis usaha/
471.595.027.836 1993Sidoarjo
Salaries and allowances for Board of Commisioners andBoard of Directors for the years ended December 31, 2018and 2017 were as follows:
2017
The Entity has ownership interest in the followingSubsidiaries:
2018
1.369.641.000 1.592.952.000
8
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Entitas Anak yang dikonsolidasi (lanjutan) b. Consolidated Subsidiaries (continued)
Tahunoperasional
Entitas Anak/ Persentase komersial/ Jumlah aset perSubsidiaries kepemilikan/ Start of 31 Desember 2018/
Percentage of commercial Total assets as ofownership operations December 31, 2018
Investasi/ 99,99%InvestmentPerdagangan Umum/ 99,99%General TradingJasa Software/ 99,99%
99,99% dimiliki PT Indal Investindo/ Software ServicesOwned by PT Indal Investindo
Manufaktur Cat/ 99,99%99,99% dimiliki PT Indal Investindo/ Manufacturing of PaintOwned by PT Indal Investindo
c. Penawaran umum efek Entitas c. Public offering of shares of the Entity
Nature of businessJenis usaha/
1
On December 31, 2018 and 2017, all of the Entity sharestotalling to 633,600,000 and 633,600,000 shares are listed inIndonesia Stock Exchange.
1999Surabaya
Domicile
The Entity has ownership interest in the followingSubsidiaries: (continued)
Surabaya 127.010.351.905
PT Indal Servis Sentra
PT Indal Investindo 1997
20.779.220.509
Entitas memiliki saham Entitas Anak sebagai berikut:(lanjutan)
Domisili/
1999
1999
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh sahamEntitas sejumlah 633.600.000 dan 633.600.000 lembarsaham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 10 Nopember 1994, Entitas memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1848/PM/1994 untukmelakukan penawaran umum atas 13.200.000 sahamEntitas kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Desember 1994saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
PT Warna Cemerlang Industri
Pada tanggal 7 Juli 2015, PT Indal Investindo, Entitas Anak,membeli 50% saham PT Warna Cemerlang Industri "WCI"atau setara dengan 510 lembar saham milik Weilburger AsiaLimited dengan nilai transaksi sebesar USD 1.308.092 atasnilai wajar aset bersih WCI per 30 Juni 2015 sebesarUSD 1.308.092. Tidak terdapat kerugian/keuntungan yangdiakui dalam transaksi ini. Transaksi ini tidak berpengaruhsignifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Entitas.
Kepemilikan PT Indal Investindo, Entitas Anak, menjadisebesar 99,9% atas WCI dan sejak bulan Juli 2015, laporankeuangan WCI dikonsolidasi oleh PT Indal Investindo, EntitasAnak.
Gresik
On November 10, 1994, the Entity obtained notice ofeffectively from the Chairman of Capital Market SupervisoryAgency (BAPEPAM) in its Letter No. S-1848/PM/1994 for itspublic offering of 13,200,000 shares. On December 5, 1994,these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
PT ERP Multisolusi Indonesia
2.390.000 Surabaya
On July 7, 2015, PT Indal Investindo, Subsidiary, bought 50%stock in PT Warna Cemerlang Industri "WCI" or equivalent to510 shares belong to Weilburger Asia Limited with atransaction value of USD 1,308,092 on the fair value of netassets of WCI per June 30, 2015 amounted toUSD 1,308,092. There are no losses / gains recognized in thistransaction . This transaction has no significant effect on theconsolidated financial statements of the Entity.
Ownership of PT Indal Investindo, Subsidiary, amounted to99.9% of WCI and since July 2015, the financial statements ofWCI are consolidated by PT Indal Investindo, Subsidiary.
9
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. a.
Pernyataan kepatuhan Statement of compliance
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Basis of preparation of consolidated financial statements
The consolidated financial statements have been preparedbased on Financial Accounting Standards in Indonesia(“SAK”) comprising of the Statements of Financial AccountingStandards (PSAK) and Interpretation Financial AccountingStandards (ISAK) issued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK)and Regulation of the Financial Services Authority ("OJK")(formerly BAPEPAM-LK) for the guidance on financialstatements presentation and disclosures as mentioned by theDecision Letter No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yangmencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan mengenaipedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuanganyang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan ("OJK")(dahulu bernama BAPEPAM-LK) sesuai dengan SuratKeputusan No. Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.
Consolidated financial statements prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"). Theaccounting policies adopted are in accordance with thepolicies used to prepare consolidated financial statements asdescribed below.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian diungkapkan pada catatan 3.
Statement of compliance and basis of preparation ofconsolidated financial statements
Significant accounting estimate and judgement applied in thepreparation of these consolidated financial statements aredisclosed in note 3.
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan ("SAK") di Indonesia. Kebijakanakuntansi yang dipakai telah sesuai dengan kebijakan yangdipakai untuk menyusun laporan keuangan konsolidasiansebagaimana dijelaskan sebagai berikut.
Pernyataan kepatuhan dan dasar penyusunan laporankeuangan konsolidasian
The consolidated financial statements of PT Indal AluminiumIndustry Tbk and its Subsidiaries were prepared by themanagement in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standard and completed on March 22, 2019.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkankonsep akrual, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikandengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalamkebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporankeuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual,kecuali arus kas. Laporan arus kas disajikan menggunakanmetode langsung dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been preparedbased on accrual basis, except for certain accounts which aremeasured on the basis described in the related accountingpolicies. The consolidated financial statements have beenprepared on accrual basis, except for the statements of cashflows. The statements of cash flows is presented using directmethod by classifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangankonsolidasian diukur dengan mata uang lingkungan ekonomiutama ("mata uang fungsional"). Laporan keuangankonsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan matauang fungsional dan penyajian.
Items included in the consolidated financial statements aremeasured using the currency of the primary economicenvironment ("the functional currency"). The consolidatedfinancial statements are presented in Rupiah, which is thefunctional and presentation currency.
Laporan keuangan konsolidasian PT Indal AluminiumIndustry Tbk dan Entitas Anak disusun oleh manajemenberdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku diIndonesia dan diselesaikan pada tanggal 22 Maret 2019.
10
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
a. a.
a. Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas”; a. Amendment to PSAK 2 “Statement of Cash Flows”;
b. Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi”; b. Amendment to PSAK 13 “Investment Property”;
c. Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”; c. Amendments to PSAK 16 (revised 2015) “Fixed Assets”;
d. Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan”; d. Amendment to PSAK 46 “Income Tax“;
e. Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham”; e. Amendment to PSAK 53 “Share-based Payment“;
f. f.
g. g.
h. PSAK 69 “Agrikultur”. h. PSAK 69 “Agriculture”.
Berlaku 1 Januari 2019 Applied January 1, 2019
a. ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka”; a.
b. b. ISAK 34 “Uncertainty over Income Tax Treatments”.
Changes to the Entity’s accounting policies have been madeas required, in accordance with the transitional provisions inthe respective standards and interpretations.
Pada tanggal 1 Januari 2018, Entitas menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru danrevisi yang berlaku efektif pada tanggal tersebut.
Penyesuaian tahunan atas PSAK 67 “PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain”;
Perubahan kebijakan akuntansi Entitas telah dibuat sepertiyang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalammasing-masing standar dan interpretasi.
Changes to the Statements of Financial AccountingStandards (“PSAK”) and Interpretations of Statements ofFinancial Accounting Standards (“ISAK”)
The adoption of the following revised and improvementstandards and new interpretations issued, which wereeffective on January 1, 2018 which are relevant to theEntity’s operations, but did not result in material effect onthe financial statements are as follows:
At the authorization date of these financial statements,management is evaluating the potential impact of thefollowing new and revised PSAK which have been issued butare not yet effective for the financial year beginning onJanuary 1, 2018 on the financial statements of the Entity:
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemensedang mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan revisi berikut yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun bukuyang dimulai 1 Januari 2018 terhadap laporan keuanganEntitas:
Penyesuaian tahunan atas PSAK 15 “Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
Annual improvement on PSAK 15 “Investment inAssociates and Joint Ventures”;
Implementasi dari standar-standar tersebut tidakmenghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Entitas dantidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan ditahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”)
Pernyataan kepatuhan dan prinsip penyajian laporankeuangan konsolidasian (lanjutan)
Penerapan dari standar revisi dan penyesuaian danintepretasi baru yang telah diterbitkan dan berlaku efektifsejak 1 Januari 2018 yang relevan dengan operasi Entitasnamun tidak menimbulkan dampak material terhadaplaporan keuangan adalah sebagai berikut:
On January 1, 2018, the Entity adopted new and revisedStatements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) andInterpretations of Statements of Financial AccountingStandard (“ISAK”) that are mandatory for application fromthat date.
Annual improvement on PSAK 67 “Disclosures ofInterests in Other Entities”;
Statement of compliance and basis of preparation ofconsolidated financial statements (continued)
The implementation of the above standards did not result inany changes to the Entity’s accounting policies and had noeffect on the amounts reported for current or prior financialyears.
ISAK 33 “Foreign Currency Transactions and AdvanceConsideration”;
ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan PajakPenghasilan".
11
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
a. a.
Berlaku 1 Januari 2020 Applied January 1, 2020
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
In a business combination achieved in stages, the Groupremeasures its previously held interest at its acquisition dateat fair value and recognizes the resulting gains or losses inprofit or loss.
Statement of compliance and basis of preparation ofconsolidated financial statements (continued)
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary thatdo not result in the loss of control are accounted for as equitytransactions. When control over a previous subsidiary is lost,any remaining interest in the Entity is remeasured at fairvalue and the resulting gains or losses is recognized in profitor loss.
Entitas anak adalah suatu entitas dimana Grup memilikipengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grupterekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel danketerlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuanuntuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikekuasaannya untuk mencatat akuisisi entitas anak olehgrup. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalankontijensi pada tanggal akuisisi.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap.Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas Induk padaEntitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketikapengendalian atas Entitas Anak hilang, bagian kepemilikanyang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilaiwajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkandiakui dalam laba rugi.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”) (lanjutan)
PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers”;
PSAK 73, “Sewa”.
The consolidated financial statements include the Entityfinancial statements and the financial statements of allSubsidiaries that are controlled by the Entity (Note 1b).
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuanganEntitas dan laporan keuangan seluruh Entitas Anak yangberada di bawah pengendalian Entitas (Catatan 1b).
Penerapan dini atas standar-standar tersebutdiperkenankan, kecuali untuk PSAK 73, penerapan dinihanya diperkenankan bagi entitas yang telah menerapkanPSAK 72.
PSAK 71 “Instrumen Keuangan”; PSAK 71 “Financial Instruments”;
Early adoption of the above standards is permitted, exceptfor PSAK 73, early adoption is permitted only when an entityhas applied PSAK 72.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan”;
Amendment to PSAK 15 “Investment in Associates andJoint Ventures”;
Pernyataan kepatuhan dan prinsip penyajian laporankeuangan konsolidasian (lanjutan)
Changes to the Statements of Financial AccountingStandards (“PSAK”) and Interpretations of Statements ofFinancial Accounting Standards (“ISAK”) (continued)
At the authorization date of these financial statements,management is evaluating the potential impact of thefollowing new and revised PSAK which have been issued butare not yet effective for the financial year beginning onJanuary 1, 2018 on the financial statements of the Entity:(continued)
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemensedang mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan revisi berikut yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun bukuyang dimulai 1 Januari 2018 terhadap laporan keuanganEntitas: (lanjutan)
PSAK 73, “Leases”.
Subsidiaries are Entities which the Group has control. TheGroup controls other Entity when the Group is exposed or hasrights to variable returns and from its involvement with theEntity and has the ability to affect those returns through itspower to record the acquisition of subsidiaries by the Group.The cost of includes fair value of any contingentconsideration at acquisition date.
Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama”;
12
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances
Great Britain Poundsterling Great Britain PoundsterlingEuro EuroSwiss Franc Swiss FrancDollar Amerika Serikat United States DollarDollar Australia Australian DollarDollar Singapore Singapore DollarRen Mingbi Ren MingbiDollar Hongkong Hongkong DollarDollar Taiwan New Taiwan Dollar
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:
10.557
470
All material intercompany transactions, balances, unrealizedsurpluses and deficits on transactions between Groupcompanies are eliminated.
The Entity maintain its accounting records in Rupiah.Transactions during the year involving foreign currencies arerecorded at the rates of the exchange prevailing at the timethe transactions are made.
13.84214.71016.17418.218
The Group recognizes any non-controlling interest in theacquiree at the non-controlling interest’s proportionate shareof the acquiree’s net assets. Non-controlling interest inreported as equity in the consolidated statement of financialposition, separate form the owner of the parent’s equity.
Exchange rates used as of December 31, 2018 and 2017 areas follows:
The accounting policies adopted in preparing theconsolidated financial statements have been consistentlyapplied, unless otherwise stated.
31 Des 2017 /
16.560
Dec 31, 2017
Non-controlling interest represent the proportion of theresult and net assets of subsidiaries not attributable to theGroup.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasilusaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikanpada Grup.
The results of subsidiaries and associates are included orexcluded in the consolidated financial statements from theireffective dates of acquisition or disposal respectively.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intrakelompok usaha yang belum direalisasi dan material telahdieliminasi.
13.548
Hasil usaha entitas anak dan entitas asosiasi dimasukkanatau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasianmasing-masing sejak tanggal efektif atau tanggal pelepasan.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secarakonsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
10.211
As of the statements of consolidated financial position dates,monetary assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the rates of exchangeprevailing at that date. The resulting gains or losses arisingare credited or recognized in the current year consolidatedstatements of comprehensive income.
2.11010.603
Pembukuan Entitas diselenggarakan dalam mata uangRupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalammata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saatterjadinya transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikanuntuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.
Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihakyang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi.Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitaspemilik entitas induk.
31 Des 2018 /Dec 31, 2018
14.481
18.373
10.1342.0731.733
4571.849
13
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
d. Pengakuan pendapatan dan beban d. Revenue and expense recognition
Penjualan barang Sale of goods
Penjualan jasa Rendering of services
Bunga Interest
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalent
f. Saldo bank yang dibatasi penggunaannya f. Restricted bank accounts
g. Investasi g. Investments
Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu yangmemperhitungkan hasil efektif aset tersebut kecualikolektibilitas diragukan.
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang danrisiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan.Penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point dan CIF) .
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaatekonomi akan mengalir kepada Entitas dan Entitas Anak danpendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteriapengakuan berikut harus dipenuhi sebelum pengakuanpendapatan:
Interest income is recognized as the interest accrues (takinginto account the effective yield on the related asset), unlesscollectibility is in doubt.
Deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang daritiga bulan namun dijaminkan, atau telah ditentukanpenggunaannya dan deposito jangka pendek yang jangkawaktunya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasijangka pendek dan dicatat sebesar nilai nominal.
Cash and cash equivalent consist of cash on hands, cash inbanks, and time deposit with maturities of three months orless from the date of placement and not used as collateral forloans and without restrictions in the usage.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Revenue is recognized to the extent when it is probable thatthe economic benefits will flow to the Entity and itsSubsidiaries and the revenue can be reliably measured. Thefollowing specific recognition criteria must also be metbefore revenue is recognized:
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis ).
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan depositoberjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkanserta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and equivalent cash which are placed as margindeposits for letter of credit and bank guarantee facilities,classified as "Restricted bank accounts".
Local sales are recognized when goods are delivered and alsoits risks and the rights of ownership have been transferred tothe customers. Export sales are recognized when the goodsare shipped (FOB Shipping Point and CIF).
Short-term deposits with maturities of less than threemonths but held for collateral or have a restriction and short-term deposits with maturities of more than three months arepresented as short-term investments and stated at nominalvalue.
Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai setoranjaminan atas fasilitas letter of credit dan bank garansi,disajikan sebagai "Saldo bank yang dibatasipenggunaannya".
The revenue of the PT Indalex, Subsidiary on constructionservices is recognized by using the percentage-of-completionmethod.
Pengakuan pendapatan untuk PT Indalex, Entitas Anak yangbergerak dalam bidang pemberian jasa konstruksimenggunakan metode persentase penyelesaian.
14
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
h. Instrumen keuangan h. Financial instrument
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:
1. 1.
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo 2. Held to maturity investments
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3. Loans and receivables
Financial assets are measured at fair value throughstatement of profit and loss are financial assets thatare designated to be traded, ie, if held primarily forresale in the near future or there is evidence of apattern of short-term profit taking in the most recent.
At the time of initial recognition, investments classifiedas held to maturity are recognized at fair value plustransaction costs and subsequently measured atamortized cost using the effective interest rate.
In 2018 and 2017, the Entity had no financial assetsare measured at fair value through statements ofprofit and loss.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukanuntuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutamauntuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atauterdapat bukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek yang terkini.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompokdimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakansuku bunga efektif.
Pada tahun 2018 dan 2017, Entitas tidak mempunyaiaset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.
Held to maturity investments are non-derivativefinancial assets with fixed or predetermined paymentand maturity date has been set, and management hasthe positive intention and ability to hold thesefinancial assets to maturity.
Financial assets are measured at fair value throughstatement of profit and loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya,ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan dan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif, kecualiuntuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangkapendek di mana perhitungan bunga tidak material.
In 2018 and 2017, the Entity had no financial assets inthe form of held to maturity investments.
Pada tahun 2018 dan 2017, Entitas tidak mempunyaiaset keuangan berupa investasi yang dimiliki hinggajatuh tempo.
Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or predetermined payments and hasno quotation in an active market. At the time of initialrecognition, loans and receivables are recognized atfair value, plus transaction costs and subsequentlymeasured at cost and amortized using the effectiveinterest rate method, except for loans and short-termreceivables in which the interest calculation is notmaterial.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempoadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuhtemponya telah ditetapkan, serta Manajemenmempunyai intensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Investments in securities are included in this group arerecorded at fair value. Unrealized gains (losses) on thestatements of financial position date are credited orcharged to current operations.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompokini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yangbelum direalisasi pada tanggal laporan posisi keuangandikreditkan atau dibebankan pada usaha tahunberjalan.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.
15
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instrument (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:(lanjutan) (continued)
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) 3. Loans and receivables (continued)
4. 4. Financial assets classified as available for sale
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:
1. 1.
2. 2. Financial liabilities are measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi
In 2018 and 2017, the Entity had no financial assetsclassified as available for sale.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual
In 2018 and 2017, the Entity had financial assets in theform of loans and receivables include cash and cashequivalents, restricted bank accounts, accountsreceivable, other receivables and advance payments.
Financial liabilities are measured at fair value throughstatement of profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitaskeuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktudekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugikecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.
Financial liabilities not classified as financial liabilitiesmeasured at fair value through profit and loss arecategorized and measured at amortized cost.
The fair value of financial liabilities measured at fairvalue through profit or loss are financial obligationsthat can be transferred in the near future. Derivativesare classified as liabilities are measured at fair valuethrough profit or loss unless specified and effective ashedging instruments.
Pada tahun 2018 dan 2017, Entitas tidak mempunyaiaset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya.Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisihantara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba(rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal laporanposisi keuangan yang disajikan sebagai bagian dariekuitas.
Pada tahun 2018 dan 2017, Entitas mempunyai asetkeuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutangyang meliputi kas dan setara kas, saldo bank yangdibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang muka pembelian.
Financial assets classified as available for sale are non-derivative financial assets designated as available forsale or ones that do not meet criteria for other groups.These financial assets are recorded at fair value. Thedifference between the cost and fair value is theunrealized earnings (losses) on the statements offinancial position date which are presented as part ofequity.
In 2018 and 2017, the Entity had no financial liabilitiesmeasured at fair value through statements of profitand loss.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi.
Pada tahun 2018 dan 2017, Entitas tidak mempunyailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.
16
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instrument (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:(lanjutan) (continued)
2. 2. Financial liabilities are measured at amortized cost (continued)
Penurunan nilai aset keuangan: Impairment of financial assets:
- -
- -
- -
- -
- -
Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atauhukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yangdialami pihak peminjam, memberikan keringanan(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkindiberikan jika pihak peminjam tidak mengalamikesulitan tersebut;
Significant financial difficulty of the obligor or issuer offinancial instruments;
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasiatau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
The Entity assess at the end of the reporting period whetherthere is objective evidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financial asset or a group offinancial assets is impaired and impairment losses areincurred only if there is objective evidence of impairment as aresult of one or more events that occurred after the initialrecognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event(or events) has an impact on the estimated future cash flowsof the financial asset or group of financial assets that can bereliably estimated.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)
Disappearance of an active market for that financialasset because of financial difficulties.
It becomes probable that the borrower will enterbankruptcy or other financial reorganization;
In 2018 and 2017, the Entity had financial liabilitiesmeasured at amortized cost include accounts payable,accrued expenses, advance received, short term bankborrowings and others payable.
A breach of contract, such as a default or delinquencyin interest or principal payments;
Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibatkesulitan keuangan.
The criteria that the Entity use to determine that there isobjective evidence of an impairment loss include:
Pada tahun 2018 dan 2017, Entitas mempunyailiabilitas yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi meliputi utang usaha, beban yang masihharus dibayar, uang muka pelanggan, pinjaman bankjangka pendek dan utang lain-lain.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai meliputi:
Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya;
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihakpeminjam atau penerbit instrumen keuangan;
Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainyadan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanyajika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.
The lender, for economic or legal reasons relating tothe borrower’s financial difficulty, granting to theborrower a concession that the lender would nototherwise consider;
17
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instrument (continued)
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments
Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments
i. Piutang usaha i. Accounts receivable
j. Persediaan j. Inventories
k. Beban dibayar dimuka k. Prepaid expenses
l. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investments in Associates
Investasi pada Entitas Asosiasi dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas mempunyai pengaruh signifikan. Sesuaidengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasiawalnya dicatat pada harga perolehan. Nilai tercatat dariinvestasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagianEntitas atas aset neto dari entitas asosiasi sejak tanggalkepemilikan.
Derivative instruments are initially recognized at fair valueon the date a derivative contract is entered into and aresubsequently remeasured at their fair values. The method ofrecognizing the resulting gain or loss on the changes in fairvalue depends on whether the derivative is designated andqualified as a hedging instrument for accounting purposesand the nature of the risk being hedged.
Accounts receivable are recognized and presented at netrealizable value. Provision for declining in value is providedbased upon a review of the status of the individual accountsreceivable at end of the year.
The gains or losses arising from changes in the fair value ofderivative instruments that do not meet the criteria ofhedging for accounting purposes are recognized in profit orloss.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar atas instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriterialindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laba rugi.
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasineto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutangditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanakun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
Prepaid expenses are amortized over the periods benefitedusing the straight line method.
Instrumen derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajarpada saat kontrak tersebut dilakukan dan selanjutnya diukurpada nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan ataukerugian atas perubahan nilai wajar tergantung pada apakahderivatif tersebut dirancang dan memenuhi syarat sebagaiinstrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat daririsiko yang dilindungi nilainya.
Financial assets and liabilities are offset and the net amountis reported in the statements of financial position when thereis a legally enforceable right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settle on a net basis, orrealize the asset and settle the liability simultaneously.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ataunilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehanditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus danjumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuanganketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.
Investments in Associates are accounted for using the equitymethod. An Associated Entities is an Entity in which theEntity has significant influence. Under the equity method, theinvestment in an associate is initially recognized at cost. Thecarrying amount of the investment is adjusted to recognizechanges in the Entity’s share of net assets of the associateafter the acquisition date.
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatmasing-masing biaya dengan menggunakan metode garislurus.
Inventories are stated at cost or net realizable value,whichever is lower. Cost is determined using the weightedaverage method.
18
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investments in Associates (continued)
m. Aset tetap m. Fixed assets
Bangunan BuidingsMesin-mesin dan peralatan Machineries and equipmentsKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys Moulds
Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilaiberdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasidalam Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya danmengakuinya dalam laba rugi.
If this is the case, the Entity calculates the amount ofimpairment as the difference between the recoverableamount of the investment in the Associated Entities and itscarrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Unrealized gains or losses resulting from transactionsbetween the Entity and the Associated Entities areeliminated to the extent of the Entity’s interest in theAssociated Entity.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil daritransaksi-transaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasidieliminasi sesuai dengan kepemilikan Entitas dalam EntitasAsosiasi.
Entitas menentukan apakah diperlukan untuk mengakui rugipenurunan nilai atas investasi Entitas dalam Entitas Asosiasi.Entitas menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakahterdapat bukti obyektif yang mengindikasikan bahwainvestasi dalam Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.
The Entity determines whether it is necessary to recognize animpairment loss on the Entity’s investment in its associatedentities. The Entity determines at each reporting datewhether there is any objective evidence indicated that theinvestment in the Associated Entities are impaired.
Fixed assets are initially recognized at cost, which comprisestheir purchase price and any cost directly attributable inbringing the assets to their working condition and to thelocation where they are intended to be used. Subsequent toinitial recognition, fixed assets, except land, are carried atcost less any subsequent accumulated depreciation andimpairment losses, if any.
5
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian mencerminkan bagian Entitas atas hasiloperasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grupmengakui bagiannya atas perubahan tersebut danmengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahanekuitas konsolidasian.
20
The consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income reflect the Entity’s share of the resultsof operations of the associated entities. Where there hasbeen a change recognized directly in the equity of theAssociated Entities, the Entity recognizes its share of anysuch changes and discloses this, when applicable, in theconsolidated statement of changes in equity.
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan,yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahanyang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset kelokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah,dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada.
Setiap akhir periode pelaporan, Entitas melakukan penilaianketika terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada venturabersama dan entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
Tahun/ Years
Depreciation of an asset starts when it is available for useand is computed using the straight-line method based ontheir estimated useful lives of the assets as follows:
5-15
5-10
At the end of each reporting period, the Entity assesseswhether there is objective evidence that an investment injoint ventures and associates is impaired.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untukdigunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
1
19
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)
n. Properti investasi n. Investment property
a. a.
b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. b. Sold in the daily business activities.
Investment property is property (land or buildings or part of abuilding or both) which is controlled (by the owner or lesseethrough lease financing) to produce a rental or for capitalappreciation or both and not to:
Assets in progress represents the accumulated cost ofmaterials and other costs related the construction in progress up to the date when the asset is completed and ready to use.These costs are transferred to the relevant fixed assetaccount when the asset has been made and ready to use.
The fixed assets are reviewed for impairment or possibleimpairment on its cost when events or changes incircumstances indicate that their carrying amounts may notbe fully recoverable.
Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidakada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan daripenggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut(ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasanneto dan nilai tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugipada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunanatau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yangdikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui sewapembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untukkenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:
Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasikerugian penurunan nilai.
Investment properties are measured at cost less accumulateddepreciation and any accumulated impairment losses.
The cost of repairs and maintenance is charged directly tothe profit and loss as incurred; while significant renewals orbetterment are capitalized. When fixed assets are retired orotherwise disposed of, their carrying value and the relatedaccumulated depreciation are removed from the accountsand any resulting gain or loss is reflected in earnings.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksilainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untukdigunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetappada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untukdigunakan.
Aset-aset yang tidak dapat secara layak digolongkan dalamaset lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud disajikandalam aset lain-lain.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidakdisusutkan.
Assets that can not properly classified under current assets,investments, and intangible assets are presented in otherassets.
Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan jika terjadiperistiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikanbahwa nilai tercatat aset mungkin tidak dapat terpulihkanseluruhnya.
Land is stated at cost and not depreciated.
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung keperhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biayatersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dansifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikandikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakanatau dijual, maka harga perolehan dan akumulasipenyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetapdan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkanke laba rugi tahun berjalan.
Used in the production or supply of goods or servicesor for administrative purposes;
Digunakan dalam produksi atau penyediaan barangatau jasa atau untuk tujuan administratif;
The carrying amount of an item of fixed assets isderecognized upon disposal or when no future economicbenefits are expected from its use or disposal. Any gain orloss arising from the derecognition of the asset (calculated asthe difference between the net disposal proceeds and thecarrying amount of the asset) is directly included in profit orloss when the item is derecognized.
20
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
o. Aset tak berwujud o. Intangible assets
p. Transaksi dengan pihak yang berelasi p. Transactions with related party
q. Pajak penghasilan q. Income tax
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinanjumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi dengan kerugian pajak yangtidak digunakan dan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan.
The income tax expense comprises current and deferredincome tax. The income tax expense is recognized in thestatements of profit or loss account, except to the extent that it relates to items recognized directly to equity and othercomprehensive income.
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.Berdasarkan PSAK 7 (Revisi 2015), "Pengungkapan Pihak-Pihak yang berelasi". Seluruh transaksi dan saldo materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (catatan 35).
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan biaya perolehandikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai. Aset takberwujud diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya.Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset tak berwujud.
Intangible assets are stated at cost less accumulatedamortization and impairment. Intangible assets areamortized over their useful lives. The Entity estimates therecoverable value of its intangible assets.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it isprobable that future taxable profit will be available againstwhich the unused tax losses and temporary differences canbe utilized.
Aset tak berwujud merupakan "technical support fee " ataspenggunaan hak paten dari GE Aluminium Sash Co, Ltd. Asettak berwujud tersebut diamortisasi menggunakan metodegaris lurus selama 8 tahun.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai asetpajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlahlaba fiskal pada masa mendatang akan memadai untukdikompensasi kerugian pajak yang tidak digunakan danperbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakanbalance sheet liability method , untuk semua perbedaantemporer antara dasar pengenaan pajak atas aset danliabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masingentitas.
The Entity has transactions with related parties. Inaccordance with the PSAK 7 (Revised 2015), "Related PartyDisclosures". All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to financialstatements (note 35).
The current income tax is calculated using tax rates that havebeen enacted at the financial position date.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unusedtax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which theunused tax losses and temporary differences can be utilized.
Deferred income tax is recognized using the balance sheetliability method, for all temporary differences arisingbetween the tax bases of assets and liabilities and theircarrying values for each entity separately.
Intangible assets is a "technical support fee" for the use ofpatent right from GE Aluminum Sash Co., Ltd. Intangibleasset is amortized using straight-line method for 8 years.
Deferred income tax is determined using tax rates that havebeen enacted or substantially enacted at the statements offinancial position date and are expected to be applied whenthe related deferred income tax asset is realized or thedeferred income tax liability is settled.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kinidan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakuidalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebutterkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakuike ekuitas dan penghasilan komprehensif lainnya.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku padatanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakanpada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitaspajak tangguhan dilunasi.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
21
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
q. Pajak penghasilan (lanjutan) q. Income tax (continued)
r. r.
s. Laba per saham dasar s. Basic earnings per share
Past service cost arising from amendement or curtailmentprograms are recognized as expense in profit or loss whenincurred.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan
Jika aset direvaluasi untuk tujuan pajak dan revaluasitersebut terkait dengan akuntansi revaluasi suatu periodelebih awal, atau revaluasi yang diharapkan akandilaksanakan pada periode masa depan, maka pengaruhpajak baik aset revaluasi maupun penyesuaian dasarpengenaan pajak diakui dalam penghasilan komprehensiflain pada periode terjadinya. Akan tetapi, jika revaluasiuntuk tujuan pajak tidak terkait dengan akuntansi revaluasisuatu periode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkandilaksanakan pada periode masa depan, maka dampakpenyesuaian atas dasar pengenaan pajak tersebut diakuidalam laba rugi.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian danperubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakuiseluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya.
Remeasurements arising from experience adjustments andchanges in actuarial assumptions are directly recognized inother comprehensive income.
The present value of the defined benefit obligation isdetermined by discounting the estimated future cashoutflows using the yield at the end of the reporting period oflong-term government bonds denominated in Rupiah inwhich the benefits will be paid and that have terms tomaturity similar to the related pension obligation.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periodeberjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitasinduk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar dan disetor penuh selama periode yangbersangkutan.
Earnings per share are computed by dividing income for theperiod attributable to the equity holders of the parent entityover the weighted average number of issued and fully paidshares during the period.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku padatanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakanpada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitaspajak tangguhan dilunasi.
The Entity provides post employment benefits under the LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value ofdefined benefit obligation, current service cost and pastservice cost is determined using “Projected Unit Credit”.
If the assets are revalued for tax purposes and thatrevaluation related to accounting revaluation of an earlierperiod, or revaluation which is expected to be implementedin a future period, the tax effects of both the assetrevaluation and the tax base adjustment are recognized inother comprehensive income in the period incurred.However, if the revaluation for tax purposes is not related toan accounting revaluation of an earlier period, or revaluationwhich was expected to occur in future periods, the impact ofthe such tax base adjustment is recognized in profit or loss.
Deferred income tax is determined using tax rates that havebeen enacted or substantially enacted at the statements offinancial position date and are expected to be applied whenthe related deferred income tax asset is realized or thedeferred income tax liability is settled.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmenprogram diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saatterjadinya.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan denganmendiskontokan estimasi arus kas di masa depan denganmenggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangkapanjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uangRupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebutakan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuaidengan liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.
Entitas mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawanberdasarkan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003. Nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini danbeban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metodepenilaian “Projected Unit Credit ”.
Estimated liabilities for employees' benefits
22
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
t. Pembagian dividen t. Dividend distributions
u. Informasi segmen u. Segment information
v. Penurunan nilai aset non-keuangan v. Impairment of non-financial assets
Pembagian dividen kepada pemegang saham Entitas diakuisebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasiandalam periode ketika pembagian dividen telah diumumkan.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s orCash Generating Unit’s (“CGU”) fair value less costs to selland its value in use, and is determined for an individual asset,unless the asset does not generate cash inflows that arelargely independent of those from other assets or groups ofassets. Where the carrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is considered impaired and iswritten down to its recoverable amount. Impairment lossesof continuing operations are recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income as“Impairment Losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depanneto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset.
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Entitas menilai apakahterdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunanpenurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umurmanfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis) diperlukan, maka Entitas membuatestimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The amount of each segment item reported shall be themeasure reported to the chief operating decision maker forthe purposes of making decisions about allocating resourcesto the segment and assessing its performance.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuranyang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasionaluntuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikansumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmentermasuk item-item yang dapat diatribusikan langsungkepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikandengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilitiesinclude items directly attributable to a segment as well asthose that can be allocated on a reasonable basis to thatsegment.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individualadalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atauUnit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjualdengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagian besarindependen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, makaaset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”.
The Entity assesses at each annual reporting period whetherthere is an indication that an asset may be impaired. If anysuch indication exists, or when annual impairment testing foran asset (i.e., an intangible asset with an indefinite usefullife, an intangible asset not yet available for use, or goodwillacquired in a business combination) is required, the Entitymakes an estimate of the asset’s recoverable amount.
A segment is a distinguishable component of the Entity thatis engaged either in providing certain products (businesssegment) or in providing products within a particulareconomic environment (geographical segment)which issubject to risks and rewards that are different from those ofother segments.
Dividend distributions to the Entity’s shareholders arerecognized as liabilities in the consolidated financialstatements in the period when the dividends are declared.
Segmen adalah bagian khusus dari Entitas yang terlibat baikdalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha)maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalamlingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis) yangmemiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmenlainnya.
In assessing the value in use, the estimated net future cashflows are discounted to their present value using a pre-taxdiscount rate that reflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific to the asset.
23
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
v. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) v. Impairment of non-financial assets (continued)
w. Pinjaman w. Borrowings
x. Biaya pinjaman x. Borrowing costs
A previously recognized impairment loss for an asset otherthan goodwill is reversed only if there has been a change inthe assumptions used to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss was recognized. If thatis the case, the carrying amount of the asset is increased toits recoverable amount. The reversal is limited so that thecarrying amount of the asset does not exceed its recoverableamount, nor exceed the carrying amount that would havebeen determined, net of depreciation, had no impairmentloss been recognized for the asset in prior years. Reversal ofan impairment loss is recognized in the profit or loss. Aftersuch a reversal, the depreciation charge on the said asset isadjusted in future years to allocate the asset’s revisedcarrying amount, less any residual value, on a systematicbasis over its remaining useful life.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilaiwajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi.Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biayatransaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugiselama periode pinjaman dengan menggunakan metodebunga efektif.
Loans are recognized initially at fair value, net of transactioncosts incurred. Loans are subsequently carried at amortizedcost; any difference between the proceeds (net of transactioncosts) and the redemption value is recognized in the profit orloss over the period of the loans using the effective interestmethod.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung denganperolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasiandikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saatterjadi. Biaya pinjaman terdiri dari beban bunga dan bebanlain yang ditanggung Entitas sehubungan denganpeminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to theacquisition, construction or production of a qualifying assetare capitalized as part of the cost of the related asset.Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses whenincurred. Borrowing costs consist of interests and otherfinancing charges that the Entity incurs in connection withthe borrowing of funds.
In determining fair value less costs to sell, recent markettransactions are taken into account, if available. If no suchtransactions can be identified, the Entity use an appropriatevaluation model to determine the fair value of the assets.These calculations are corroborated by valuation multiples orother available fair value indicators.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporanapakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yangtelah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at each annual reporting period as towhether there is any indication that previously recognizedimpairment losses recognized for an asset other thangoodwill may no longer exist or may have decreased. If suchindication exists, the Entity estimate the recoverable amountof those assets.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jikatersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Entitasmenggunakan model penilaian yang sesuai untukmenentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan inidikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajaryang tersedia.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahunsebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jikaterdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlahtercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat asettidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlahtercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebutpada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilaidiakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa umur manfaatnya.
24
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
y. Aset dan liabilitas pengampunan pajak y. Tax amnesty assets and liabilities
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar liabilitaskontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untukmenyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung denganperolehan aset pengampunan pajak.
Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitaspengampunan pajak diakui di ekuitas dalam pos tambahanmodal disetor. Uang tebusan yang dibayarkan pada laba rugipada periode Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP)disampaikan.
The Entity determines the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by judgingif they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised2014). Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with the Entity'saccounting policies disclosed in Note 2.h.
Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangandengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkanPSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Entitas seperti diungkapkan padaCatatan 2.h.
Entitas telah menerapkan PSAK 70 mengenai "AkuntansiAset dan Liabilitas Pengampunan Pajak". PSAK ini mengaturmengenai perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitaspengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
Tax amnesty assets are measured at cost of the tax amnestyasset. The costs of tax amnesty asset is deemed cost andbecome the basis for the Entity in subsequent measurementto initial recognition.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalamrangka penerapan kebijakan akuntansi yang memilikipengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in theprocess of applying the accounting policies that have themost significant effects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements:
Any difference between tax amnesty assets and liabilities isrecognized as part of "Additional Paid-in Capital" account inthe equity section. The payment of redemption is chargeddirectly to profit or loss in the period when Tax AmnestyApproval Letter (SKPP) issued.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapanatas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebutdapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilaitercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporanberikutnya.
Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehanaset pengampunan pajak. Biaya perolehan asetpengampunan pajak merupakan deemed cost dan menjadidasar bagi Entitas dalam melakukan pengukuran setelahpengakuan awal.
The Entity has adopted PSAK 70 on"Accounting for TaxAmnesty Assets and Liabilities". This PSAK rules theaccounting treatment of assets and liabilities of tax amnestyin accordance with Law No. 11 Year 2016 regarding TaxAmnesty.
Tax amnesty liabilities are measured at contractualobligation to surrender cash or cash equivalents in order tosettle the obligation which directly related to the acquisitionof tax amnesty assets.
The preparation of the consolidated financial statementsrequires management to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reporting period.Uncertainty about these assumptions and estimates couldresult in outcomes that require a material adjustment to thecarrying amount of the asset and liability affected in futureperiods.
25
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Pajak penghasilan Income tax
Estimasi dan asumsi Estimates and Assumptions
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Actual results that differ from the Entity's assumptions arerecognized immediately in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income as and whenthey occurred. While the Entity believes that its assumptionsare reasonable and appropriate, significant differences in theEntity's actual experiences or significant changes in theEntity's in the Entity's assumptions may materially affect itsestimated liabilities for pension and employees' benefits andnet employee benefits expenses.
The determination of the Entity's obligations and cost forpension and employee benefits liabilities is dependent on itsselection of certain assumptions used by the independentactuaries in calculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turnover rate, disability rate,retirement age and mortality rate.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahunberikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendali Entitas.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait padasaat terjadinya.
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalankerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antaralain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan,umur pensiun dan tingkat kematian.
The carrying amount of the Entity's estimated liabilities foremployee benefits as of December 31, 2018 and 2017amounted to Rp 67,422,185,662 and Rp 69,260,585,876(Note 31).
The key assumptions concerning the future and other keysources of estimation uncertainty at the reporting date thathave a significant risk of causing a material adjustment tothe carrying amounts of assets and liabilities within the nextfinancial period/year are disclosed below. The Entity basedits assumptions and estimates on parameters available whenthe financial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about future developmentsmay change due to market changes or circumstances arisingbeyond the control of the Entity. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi danperhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalahtidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitasmengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajakpenghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provisionfor corporate income tax. There are certain transactions andcomputation for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of business. The Entityrecognizes liabilities for expected corporate income tax issuesbased on estimates of whether additional corporate incometax will be due.
Nilai tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Entitaspada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebesarRp 67.422.185.662 dan Rp 69.260.585.876 (Catatan 31).
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkanEntitas langsung diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya. Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan padahasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Entitas dapat mempengaruhi secara materialliabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja danbeban imbalan kerja neto.
26
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha Provision for declining in value of accounts receivable
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Provision for declining in value of inventory
Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutantidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam haltersebut, Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuknamun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan denganpelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkancatatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasaryang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik ataspelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangijumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitasdan Entitas Anak. Cadangan yang spesifik ini dievaluasikembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yangditerima mempengaruhi jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai piutang.
Nilai tercatat dari piutang usaha Entitas dan Entitas Anaksetelah cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 412.438.939.971dan Rp 419.444.191.279. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam catatan 7 dan 8.
The carrying amount of the Entity and its Subsidiaries tradeaccounts receivable after provision for declining in value as ofDecember 31, 2018 and 2017 amounted toRp 412,438,939,971 and Rp 419,444,191,279. Further detailsare shown in note 7 and 8.
The Entity and its Subsidiaries evaluate specific accountswhere it has information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases, the Entityand its Subsidiaries use judgment, based on available factsand circumstances, including but not limited to, the length ofits relationship with the customer and the customer’s currentcredit status based on any available third party credit reportsand known market factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce its receivableamounts that the Entity and its Subsidiaries expected tocollect. These specific provisons are re-evaluated andadjusted as additional information received affects theamounts of provision for declining in value of trade accountsreceivable.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masamanfaat ekonomis aset tetap antara 1 sampai dengan 20tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalamindustri dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahantingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset,dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasiberdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuknamun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian danestimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangandievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahaninformasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Entitas pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 227.489.647.951dan Rp 226.998.517.718 (Catatan 14).
The net carrying amount of the Entity's fixed assets as ofDecember 31, 2018 and 2017 amounted toRp 227,489,647,951 and Rp 226,998,517,718 (Note 14).
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-linemethod over their estimated useful lives. Managementestimates the useful lives of these fixed assets to be within1 to 20 years. These are common life expectancies applied inthe industries where the Entity conducts its businesses.Changes in the expected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic useful lives and theresidual values of these assets, and therefore futuredepreciation charges could be revised.
Provision for declining in value of inventory is estimatedbased on available facts and circumstances, including but notlimited to, physical condition of inventory on hand, theirmarket sales price, the estimated cost of completion and theestimated costs incurred of their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information receivedwhich affects the estimated amount.
27
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Provision for declining in value of inventory(lanjutan) (continued)
Instrumen keuangan Financial instrument
The Entity and its Subsidiaries carry certain financial assetsand liabilities at fair value, which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fairvalue measurement were determined using verifiableobjective evidences, the amount of changes in fair valuewould differ if the Entity and its Subsidiaries utilized adifferent valuation methodology. Any changes in a fair valueof these financial assets and liabilities would directly affectthe Entity's consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income.
Entitas dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitaskeuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskanpenggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponensignifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukanmenggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlahperubahan nilai wajar dapat berbeda bila Entitasmenggunakan metodologi penilaian yang berbeda.Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebutdapat mempengaruhi secara langsung laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian Entitas.
The carrying amount of financial liability carried at fair valuein the consolidated statement of financial position as ofDecember 31, 2018 and 2017 amounted tonil and Rp 26,555,688,007 (Note 20).
Nilai tercatat dari liabilitas keuangan pada nilai wajar dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 sebesar nihil danRp 26.555.688.007 (Catatan 20).
The carrying amount of the Entity's inventory after provisionfor declining in value as of December 31, 2018 and 2017amounted to Rp 226,700,620,196 and Rp 210,332,360,094.Further details are shown in note 10.
Nilai tercatat dari persediaan Entitas setelah penyisihanpenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017sebesar Rp 226.700.620.196 dan Rp 210.332.360.094.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 10.
28
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas Cash
Setara kas - pihak-pihak berelasi Cash equivalents - related partyRupiah Rupiah
PT Bank Maspion Indonesia Tbk PT Bank Maspion Indonesia TbkValuta asing Foreign currencyDollar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Maspion Indonesia Tbk PT Bank Maspion Indonesia Tbk
Sub jumlah Sub total
Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third partiesRupiah Rupiah
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk Jawa Timur TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC IndonesiaStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Valuta asing Foreign currencyDollar Amerika Serikat United States Dollar
Standard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC IndonesiaPT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
Dollar Australia Australian DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro EuroPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Tingkat bunga setara kas per tahun: Interest rates of cash equivalents per annum:
Saldo bank Cash in bankRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar
dan Dollar Australia and Australian Dollar
68.108.641
170.524.925
Placement of cash in bank at PT Bank Maspion Indonesia Tbk(a related party) are done at similar interest rates, terms andconditions as those which are done at third party banks (Note 35).
0%-0,5%
0%-2,5%
2017
54.955.858
25.820.931.506
13.634.769
17.847.869.795
626.007.114 707.990.978
19.749.459.319
47.621.624.697
606.825.933
-
33.384.332.417
533.582.114
309.718.295
9.368.369
2017
547.200.776
71.738.828
47.243.242.538
378.382.158
6.947.764.987
2018
667.800.881
22.254.706
7.016.200.135
649.195.483
25.660.635 12.536.335
208.949.750
23.556.169
90.570.332
581.004.667
129.077.964
662.906.621
1.493.392.658
1.962.036.980
7.269.343.911
193.229.027
68.435.148
15.450.990
454.280.265
65.752.888 27.080.116
1.096.267.038 63.421.945
6.762.463.075
26.770.571
455.867.846
109.456.955
2.599.203.234
69.941.782
931.995.371
6.605.930.706
2.580.332.532
-
50.136.783.984
98.426.209.562
Penempatan giro bank pada PT Bank Maspion Indonesia Tbk (pihakberelasi) dilakukan dengan tingkat bunga, kondisi dan syarat yangsama sebagaimana halnya jika ditempatkan pada bank pihak ketiga(Catatan 35).
2018
0%-3,5%
0%-0,5%
29
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED BANK ACCOUNTS
Rekening giro Current accountRupiah: Rupiah:
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkDollar Amerika Serikat: United States Dollar:
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah Total
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS
Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Dollar Amerika Serikat: United States Dollar:Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Jumlah Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun: Interest rates of time deposits per annum:
Deposito berjangka Time depositsRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar
7. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES
Pihak ketiga: Third parties:Lokal LocalExport Export
Sub jumlah Sub total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in value
Jumlah, neto Total, net
Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due
1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days
Sub jumlah Sub total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in value
Jumlah Total375.933.774.031
148.478.788.952
(3.899.399.861)
30.580.981.433
2017
13.536.646.146
379.833.173.892
33.910.137.008
(4.274.133.767)
417.190.117.226
Aging analysis of accounts receivable are as follows:
143.519.631.481
421.464.250.992
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
185.235.838.146 228.867.834.462 17.167.567.257
2018
Accounts receivable due from third parties balance consist of:
421.464.250.992
(4.274.133.767)
375.933.774.031
0,05% - 2,00%
Time deposits in Standard Chartered Bank are used as collateral forbank loans (Note 19).
364.872.564.288
417.190.117.226
56.591.686.704
0,2% - 1,00%
2017
2018
64.354.932.255
(3.899.399.861)
379.833.173.892
Saldo piutang usaha pada pihak ketiga terdiri atas:
2017
4,00% - 5,20%
Deposito berjangka pada Standard Chartered Bank digunakansebagai jaminan utang bank (Catatan 19).
25.401.064.176
4,00% - 5,20%
26.383.063.455
25.523.483.640
859.579.815
388.427.392
2017
1.018.149.948
Restricted current accounts were pledged as security for letter ofcredit (L/C facility) and or Bank Guarantee of PT Bank MuamalatIndonesia Tbk and PT Bank Danamon Indonesia Tbk with maturitiesless than one year (Note 19).
3.458.404.841
1.670.153.102
1.715.677.340
Restricted bank accounts consist of:
2017
309.100.000
-
25.401.064.176
2018
Saldo bank yang dibatasi penggunaannya terdiri atas:
-
2018
Saldo rekening giro yang dibatasi penggunaannya dijaminkan untukpenerbitan Letter of Credit (fasilitas L/C) dan atau Bank Garansi dariPT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Danamon IndonesiaTbk dengan waktu kurang dari satu tahun (Catatan 19).
315.478.241.637
2018
1.788.251.739
30
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
7. PIUTANG USAHA, 7. ACCOUNTS RECEIVABLE,PIHAK KETIGA (lanjutan) THIRD PARTIES (continued)
Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarDollar Australia Australian DollarEuro EuroDollar Singapura Singapore Dollar
Sub jumlah Sub total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in value
Jumlah Total
Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsRealisasi RealizationPenghapusan Write-off
Saldo akhir Ending balance
8. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI 8. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES
Pihak-pihak berelasi: Related parties:PT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal
Industry Tbk Industry TbkPT Maspion PT MaspionPT UACJ Indal Aluminum PT UACJ Indal AluminumPT Ishizuka Maspion Indonesia PT Ishizuka Maspion IndonesiaPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe IndonesiaLain-lain Others
Jumlah Total
516.217.739
36.505.165.940
(27.597.020)
284.812.000
The above accounts receivable denominated in foreign currencieswith details as follows:
Piutang usaha di atas termasuk piutang usaha dalam mata uangasing, dengan perincian sebagai berikut:
1.619.638.922
Movement of provision for declining in value are as follows:
136.887.957.016 273.684.403.499
2017
5.508.080.365
2018
919.337.959 961.926.673
8.352.913.596
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagaiberikut:
70.425.847.160
4.274.133.767
7.924.058.864
421.464.250.992
20172018
295.013.260.830
(3.899.399.861)
375.933.774.031
1.678.728.497
2017
Accounts receivable due from related parties consist of:
1.904.833.131
34.378.633.041
2.396.897.656
4.274.133.767 3.899.399.861
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yangterkonsentrasi secara signifikan atas piutang pada pihak ketiga.
Pada tahun 2018 dan 2017, piutang usaha Entitas digunakan sebagaijaminan utang kepada PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,dan PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 19 dan 20).
2.254.074.053
255.307.017 14.849.878
86.400 6.232.739 -
825.000
2018
Management believes that the provision for declining in value ofreceivables from third parties is adequate to cover possible losseson uncollectible accounts. Management also believes that thereceivable from related parties is collectible, thus, no provision fordeclining in value of accounts receivable was provided.
In 2018 and 2017, accounts receivable used as bank loan'scollateral to PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, and PT BankOCBC NISP Tbk (Notes 19 and 20).
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilaipiutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugianyang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.Manajemen juga berpendapat bahwa seluruh piutang usaha kepadapihak yang berelasi dapat ditagih seluruhnya sehingga tidakdilakukan cadangan kerugian penurunan nilai piutang.
(416.138.104)
28.168.800
139.489.977 1.972.106.644
Management believes that there are no significant concentrationsrisk of third parties receivables.
Saldo piutang usaha pada pihak berelasi terdiri dari:
- (474.813.542)
417.190.117.226
(4.274.133.767)
379.833.173.892
31
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
8. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI (lanjutan) 8. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES (continued)
Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due
1-30 hari 1-30 days
Jumlah Total
9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES
Saldo piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:
Pihak ketiga Third partiesPiutang lain-lain Other receivables
Sub jumlah pihak ketiga Subtotal third parties
Pihak-pihak berelasi Related partiesPT Maspion Industrial Estate PT Maspion Industrial EstatePT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal
Industry Tbk Industry TbkPT Bumi Maspion PT Bumi MaspionAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.Fung Lam Trading, Co, Ltd Fung Lam Trading, Co, LtdPT Indal Steel Pipe PT Indal Steel PipeLain-lain Others
Sub jumlah pihak berelasi Subtotal related parties
Jumlah Total
Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah
Sub jumlah pihak ketiga Sub total third parties
Pihak-pihak berelasi Related partiesDollar Amerika Serikat United States DollarRupiah Rupiah
Sub jumlah pihak berelasi Sub total related parties
Jumlah Total
2017
157.767.704.871
54.170.711.658 160.361.837.103
8.926.000.000
6.177.502.753
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi, PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk pada tahun 2018 senilai Rp 1.500.000.000 merupakanpinjaman dana, dan sisanya senilai USD 2.411.859 atau setaradengan Rp 34.926.127.138 merupakan penggunaan pinjamanfasilitas kredit LC milik Entitas.
Other receivables due to related party, PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk in 2018 amounted to Rp 1,500,000,000 are fundingloan, and the remainder amounted to USD 2,411,859 or equivalentto Rp 34,926,127,138 is used from import loan credit facilites of theEntity.
2018
803.650.517
2.254.074.053
2018
21.602.000.000
-
2017
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha pada pihakberelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas berpendapat bahwaseluruh piutang tersebut dapat ditagih.
36.505.165.940
2017
34.775.044.155
Analisa umur piutang usaha kepada pihak berelasi adalah sebagaiberikut:
1.730.121.785 1.450.423.536
Piutang usaha kepada pihak berelasi di atas dalam mata uangRupiah.
Aging analysis of accounts receivable from related parties are asfollows:
The above accounts receivable from related parties denominated inRupiah.
92.187.000.000
43.452.127.138
6.177.502.753
2018
2.594.132.232
No provision for declining in value of accounts receivable due fromrelated parties was provided as Entity's management believes thatall such receivables are collectible.
6.177.502.753
38.240.060.899
47.993.208.905
47.993.208.905
34.926.127.138
412.546.289
6.177.502.753
9.753.148.006 38.240.060.899
827.085.006
122.841.577.733
2.594.132.232
160.361.837.103
2.594.132.232
-
2.594.132.232
54.170.711.658
-
- 114.031.444 -
The above other receivables denominated in foreign currencies withdetails as follows:
63.000
Piutang lain-lain di atas termasuk piutang lain-lain dalam mata uangasing, dengan perincian sebagai berikut:
157.767.704.871
32
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
9. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES (continued)
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
Terdiri dari: Consist of:
Barang dalam proses Work in processBahan baku dalam perjalanan Raw materials in transitBahan baku Raw materialsBarang jadi Finished goodsBahan pembantu Indirect materialsSuku cadang Spare part
Sub jumlah Sub total
Cadangan kerugian penurunan Provision for declining in valuenilai persediaan of inventories
Jumlah Total
Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsRealisasi Realization
Saldo akhir Ending balance
2018
54.134.685.762
5.583.437.636
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdapat cadangankerugian penurunan nilai persediaan PT Indalex (Entitas Anak)masing-masing sebesar nihil dan Rp 243.018.527.
59.388.589.087
46.634.541.073
2017
-
34.050.670.190
226.700.620.196
(5.843.061.235)
56.958.150.097 56.799.753.762
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalahsebagai berikut:
216.175.421.329
25.937.176.030
2017
26.899.740.828
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi, PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk pada tahun 2017 senilai USD 2.822.561 atau setaradengan Rp 38.240.060.899 merupakan penggunaan pinjamanfasilitas kredit LC milik Entitas.
Other receivables due to related party, PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk in 2017 amounted to USD 2,822,561 or equivalent toRp 38,240,060,899 is used from import loan credit facilites of theEntity.
2018
56.445.137.652
7.455.556.195
22.186.539.851
(5.600.042.708)
(243.018.527)
5.843.061.235
At December 31, 2018 and 2017, there is provision for declining invalue of inventory of PT Indalex (Subsidiary) amounted to nil and Rp243,018,527 respectively.
At December 31, 2018 and 2017, inventories were insured withPT Asuransi Central Asia as lead insurer with the coverage sum ofUSD 13,976,128 or equivalent with Rp 202,388,312,900 in 2018 andUSD 15,166,777 or equivalent with Rp 205,479,499,538 in 2017. Themanagement believes that the insurance coverage is adequate tocover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telahdiasuransikan kepada leader PT Asuransi Central Asia, denganjumlah pertanggungan sebesar USD 13.976.128 atau ekuivalenRp 202.388.312.900 pada tahun 2018 dan USD 15.166.777 atauekuivalen dengan Rp 205.479.499.538 pada tahun 2017.Manajemen berpendapat bahwa nilai tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
210.332.360.094
3.457.662.265
5.600.042.708
5.843.061.235
232.300.662.904
Movements in provision for declining in value of inventories are asfollows:
- (1.612.494.960)
Berdasarkan Perjanjian Penggunaan Fasilitas LC tanggal8 Juni 2018, semua biaya yang timbul akibat penggunaanpeminjaman fasilitas kredit LC dan biaya yang mungkin timbul dikemudian hari ditanggung sepenuhnya oleh PT Alumindo LightMetal Industry Tbk.
Based on LC Facility Usage Agreement dated June 8, 2018, all costsincurred as a result of the used of import loan facilities and possiblefuture costs shall be fully paid by PT Alumindo Light Metal IndustryTbk.
Piutang kepada pihak berelasi lainnya merupakan pinjaman danayang digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong.Pada tahun 2018 dan 2017 pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 10,00% - 10,25% dan 10,00% - 10,4% per tahununtuk saldo Rupiah, 5,25% dan 5,25% per tahun untuk saldo USD.Pinjaman dilakukan tanpa jaminan dan tidak ditentukan jadwalpembayarannya.
The receivable to PT Indal Steel Pipe and other related partiesrepresent fund loan facility used for purchasing raw materials andindirect materials. The interest rates per annum in 2018 and 2017were 10.00% - 10.25% and 10.00% - 10.4% for balance in Rupiah,5.25% and 5.25% per annum for balance in USD. This loan have nocollateral and have no definite terms of repayment.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdapat cadangankerugian penurunan nilai persediaan PT Indal Investindo (EntitasAnak) sebesar Rp 3.319.652.137.
At December 31, 2018 and 2017, there is provision for declining invalue of inventory of PT Indal Investindo (Subsidiary) amounted toRp 3,319,652,137 respectively.
33
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued)
11. UANG MUKA PEMBELIAN 11. ADVANCE PAYMENTS
Terdiri dari: Consist of:
Bahan MaterialMesin MachinesKaca Glass plate
Jumlah Total
Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarEuro EuroDollar Singapura Singapore DollarRen Mingbi Ren MingbiDollar Australia Australian DollarDollar Hongkong Hongkong DollarGreat Britain Poundsterling Great Britain PoundsterlingDollar Taiwan Dollar Taiwan
Jumlah Total
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITY
Metode ekuitas: Equity method:PT UACJ Indal Aluminum PT UACJ Indal Aluminum
2.400 saham yang dimiliki 2,400 shares owned byoleh Entitas Anak Gresik, its Subsidiaries(PT Indal Investindo) East Java (PT Indal Investindo)
PT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe Indonesia270 saham yang dimiliki 270 shares owned byoleh Entitas Anak Bekasi, its Subsidiaries(PT Indal Investindo) West Java (PT Indal Investindo)
Jumlah Total
Pada tahun 2018 dan 2017, persediaan Entitas digunakan sebagaijaminan utang kepada Standard Chartered Bank dan PT Bank ICBCIndonesia (Catatan 19).
The above advanced payments denominated in foreign currencieswith details as follows:
98.624.820.495
98.624.820.495
2017
51.509.937
2017
24.311.531.537
44.949.374
In 2018 and 2017, inventory used as bank loan's collateral toStandard Chartered Bank and PT Bank ICBC Indonesia (Notes 19).
31,76%
14.341.853.185
Management believes that the provision for declining in value ofinventories provided are adequate to cover the declining in value ofinventory in the future.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilaipersediaan adalah cukup untuk menutupi kemungkinanmenurunnya persediaan di masa datang.
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan karenapersediaan telah terjual pada masing-masing periode berjalan.
2.812.292.117
17.682.903.038
97.601.972.424
2018
-
40,00% 94.789.680.307
2017
6.615.480.997
2018
2018
249.680.236 1.208.331.183
34.780.219.766
20.188.686.345
25.784.617.135
113.257.333 2.470.419.477
23.457.699.385
Uang muka pembelian di atas termasuk uang muka pembeliandalam mata uang asing, dengan perincian sebagai berikut:
5.763.500.123
49.208.182
1.118.586.567
73.950.266
25.784.617.135 34.780.219.766
Persentase
1.060.760.615 80.861.400
31.449.096
Recovery of the provision for declining in value of inventories due tothe inventories has been sold in current period, respectively.
-
438.565.140
-
20.229.870
1.756.260.515
DomicilePercentagepemilikan/
kedudukan/Tempat
of Ownership
34
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY
Saldo awal Saldo akhir/1 Jan 2018/ 31 Des 2018/
Beginning balance Penambahan/ Pengurangan/ Ending balanceJan 1, 2018 Additions Deductions Dec 31, 2018
Biaya Perolehan: Cost:Bangunan Building
Sub jumlah Sub total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan Building
Sub jumlah Sub total
Nilai buku Book value
Saldo awal Saldo akhir/1 Jan 2017/ 31 Des 2017/
Beginning balance Penambahan/ Pengurangan/ Ending balanceJan 1, 2017 Additions Deductions Dec 31, 2017
Biaya Perolehan: Cost:Bangunan Building
Sub jumlah Sub total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan Building
Sub jumlah Sub total
Nilai buku Book value
14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS
Biaya Perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah LandsBangunan BuildingsMesin dan Machineries and
peralatan equipmentsKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentsMatrys Moulds
Aset dalam penyelesaian Assets in progressBangunan Building
Sub jumlah (dipindahkan) Sub total (total c/f)
Properti investasi di atas milik PT Indalex, Entitas Anak, merupakanapartemen yang disewakan pada pihak ketiga. Properti investasi inidisusutkan dalam waktu 20 tahun dan beban penyusutannya dicatatsebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 28).
Fair value of investment property above in 2018 and 2017amounted to Rp 7,150,000,000 and Rp 5,564,360,711.
1.147.290.870
Nilai wajar properti investasi di atas pada tahun 2018 dan 2017masing-masing sebesar Rp 7.150.000.000 dan Rp 5.564.360.711.
Investment property above belong to PT Indalex, Subsidiary, is anapartment for rent to third party. This investment propertydepreciated in 20 years and depreciation expenses were recordedas part of general and administrative expenses (Note 28).
286.822.717
4.875.986.190
The Entity's management stated that there is no declining in valueof carrying value on investment property.
4.589.163.473
Deductions
-
Balance and movement for the year ended December 31, 2018 is:
860.468.153 -
-
5.736.454.343
5.736.454.343
-
-
Balance and movement for the year ended December 31, 2018 is:
1.434.113.587 -
Balance and movement for the year ended December 31, 2017 is:
1.434.113.587
1.147.290.870
4.302.340.756
5.736.454.343
1.147.290.870
-
-
Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 adalah:
286.822.717
5.736.454.343 5.736.454.343
5.736.454.343 -
286.822.717
1.147.290.870
5.736.454.343
Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 adalah:
860.468.153
4.589.163.473
-
balance Reklasifikasi/
-
15.487.406.572
Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilaiterhadap nilai tercatat properti investasi.
286.822.717
5.736.454.343
Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 adalah:
124.927.168.200
Reclassification
Ending
-
Saldo awal Saldo akhir31 Des 2018/1 Jan 2018/
Jan 1, 2018 Additions Dec 31, 2018
124.927.168.200
Beginning
-
Penambahan/ Pengurangan/ balance
- 55.409.781.463 - - 55.409.781.463
235.199.232.387 250.686.638.959
-
- 21.819.185.699 775.181.593 (286.843.404) 22.307.523.888 - 10.607.230.647 140.387.506 - 10.747.618.153 - 10.038.959.899 256.450.000 - 10.295.409.899
- 232.193.264 - 232.193.264
-
-
458.001.558.295 16.891.618.935 (286.843.404) 474.606.333.826 -
35
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS
Sub jumlah (pindahan) Sub total (total b/f)
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan BuildingsMesin dan Machineries and
peralatan equipmentsKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentsMatrys Moulds
Sub jumlah Sub total
Nilai buku Book value
Biaya Perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah LandsBangunan BuildingsMesin dan Machineries and
peralatan equipmentsKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentsMatrys Moulds
Aset dalam penyelesaian Assets in progressBangunan BuildingMesin dan Machineries and
peralatan equipments
Sub jumlah Sub total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan BuildingsMesin dan Machineries and
peralatan equipmentsKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentsMatrys Moulds
Sub jumlah Sub total
Nilai buku Book value
Dec 31, 2018
Saldo akhir
9.796.501.992
214.682.865.315
Beginning
Pengurangan/
Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 adalah: (lanjutan)
Saldo akhir
(286.843.404)
Balance and movement for the year ended December 31, 2017 is:
balance
159.156.531.505
474.606.333.826
1 Jan 2018/
458.001.558.295
BeginningPenambahan/
Saldo awal
16.891.618.935
3.041.399.566 235.199.232.387
Balance and movement for the year ended December 31, 2018 is:(continued)
Pengurangan/
(661.218.612) 170.780.552.783
Dec 31, 2017
-
18.378.195.912
454.750.646.037
-
3.912.130.870
22.386.191.311
352.213.343 17.779.640.264
Additions
-
9.571.995.642 - 120.746.667
46.111.717.959
2.472.268.918
2.412.143.668
240.067.780.722
(661.218.612)
16.981.393.874
20.790.339.580
458.001.558.295
55.409.781.463
- 23.839.158.524
Saldo awal
Jan 1, 2017balancebalance
124.927.168.200
Reklasifikasi/
208.318.674.297
-
balance
Deductions
Deductions
-
20.790.339.580 2.308.612.878
(661.218.612)
-
153.647.500 10.548.957.253
-
1 Jan 2017/
564.597.410
94.213.000 21.819.185.699
9.924.208.985
9.885.312.399 - -
58.273.394
31 Des 2017/
Reklasifikasi/
Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 adalah:
Ending
Jan 1, 2018
-
Ending
- -
10.607.230.647 10.038.959.899
(8.733.466.094)
-
-
8.733.466.094
(661.218.612)
- 19.590.690.570
-
-
Reclassification Penambahan/
-
-
-
11.624.021.278
-
-
12.435.280.187
-
31 Des 2018/
Additions Reclassification
- 23.098.952.458
170.780.552.783
-
- 183.215.832.970 - 19.590.690.570 1.117.073.960 (286.843.404) 20.420.921.126 9.924.208.985 308.935.427 - 10.233.144.412
- -
9.917.248.659 230.586.250 - 10.147.834.909
231.003.040.577 16.400.488.702 (286.843.404) 247.116.685.875
-
-
226.998.517.718 227.489.647.951
9.917.248.659
231.003.040.577
226.998.517.718
- 8.733.466.094
23.839.158.524
124.927.168.200
-
(23.839.158.524)
-
36
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
Nilai buku pelepasan Net book value of disposalsHarga jual Sales price
Laba atas pelepasan aset tetap Gain on disposals of fixed assets
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Allocation of depreciation expenses as follow:
Beban pabrikasi Manufacturing expensesBeban usaha Operating expenses
Jumlah Total
Tanah LandBangunan BuildingMesin dan Machineries and
peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys Moulds
Jumlah Total
9.200.956.159
2018
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap kecuali tanahtelah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia dengan jumlahpertanggungan sebesar USD 30.640.837 atau ekuivalenRp 443.709.962.914 pada tahun 2018 dan USD 30.000.164 atauekuivalen Rp 406.442.223.633 pada tahun 2017. Manajemenberpendapat bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
112.250.000
Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas dan Entitas Anakterhadap kondisi aset tetap, manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat indikasi adanya penurunan nilai yang signifikan terhadapnilai tercatat aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada tanggal31 Desember 2018.
Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas estimasiumur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu pada setiapakhir pelaporan.
16.400.488.702
83.019.255.500
2018
2017
112.250.000
-
53.160.622.320
Menurut pihak manajemen, nilai wajar per 31 Desember 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:
308.935.442
2017
Based on management assessment, the fair value as of December31, 2018 and 2017 were as follows:
16.981.393.874
84.904.126.767
Pengurangan merupakan penjualan aset tetap dengan rinciansebagai berikut:
95.454.545
95.454.545
The Entity own several parcels of land located in Sidoarjo, withBuilding Rights Titles (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of20 years which will mature on 2031. PT Warna Cemerlang Industri,owned by PT Indal Investindo (Subsidiary) has a parcel of landlocated in Gresik, East Java - Indonesia with Building Rights Titles(Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 30 years which willmature on 2027. The management believes that there will be nodifficulty in the extension of the landrights since all the land wereacquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
The Entity's management has been reviewed estimated economicuseful lives, depreciation method and residual value at each the endof reporting period.
2018
132.836.215.327
153.908.574
Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset tetapyang masih memiliki nilai buku namun berhenti beroperasi.
Entitas memiliki tanah yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur denganhak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu20 tahun yang akan jatuh tempo tahun 2031. PT Warna CemerlangIndustri, dimiliki oleh PT Indal Investindo (Entitas Anak) memilikisebidang tanah yang terletak di Gresik, Jawa Timur - Indonesiadengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) berjangkawaktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2027.Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah denganperpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secarasah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
29.000.000
16.629.180.531
At December 31, 2018 and 2017, fixed assets except land, wereinsured to PT Asuransi Central Asia for a total coverage ofUSD 30,640,837 or equivalent Rp 443,709,962,914 in 2018 andUSD 30,000,164 or equivalent Rp 406,442,223,633 in 2017. Themanagement believes that the insurance coverage is adequate tocover possible losses on the assets insured.
128.770.861.200
352.213.343
-
Disposal represent sales of fixed assets, which can be summarizedas follows:
273.082.788.443
The Entity's management stated that there is no fixed assets withremained book value and discontinue to operate.
16.091.553.260
276.203.656.721
2017
Based on the review of the Entity and its Subsidiaries managementregarding the condition of fixed assets, the management believesthat there is no significant indication of impairment in assets valuesof the Entity and its Subsidiaries as of December 31, 2018.
7.538.811.868
49.505.597.175
95.840.275 71.250.000
37
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
15. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES
Impor ImportLokal Local
Jumlah, neto Total, net
Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due
1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days
Jumlah Total
Dollar Amerika Serikat United States DollarRupiah RupiahRen Mingbi Ren MingbiDollar Singapura Singapore DollarDollar Hongkong Hongkong DollarDollar Australia Australian DollarEuro EuroPoundsterling Great Britain PoundsterlingSwiss Franc Swiss Franc
Jumlah Total
As of December 31, 2018 and 2017, gross carrying amount of fixedassets which fully depreciated but still used in operation areamounted to Rp 180,982,682,415 and Rp 172,790,186,108.
Pada tahun 2018 dan 2017, aset tetap Entitas digunakan sebagaijaminan utang kepada PT Bank ICBC Indonesia (Catatan 19).
PT Warna Cemerlang Industri, yang dimiliki oleh PT Indal Investindo(Entitas Anak), per 31 Desember 2018 memiliki aset dalampenyelesaian bangunan sebesar Rp 232.193.264. Pada saatpembangunan selesai, nilai tercatat akan direklasifikasi ke asettetap, bangunan. Proses pembangunan tersebut diperkirakan akanselesai tahun 2019 dengan persentase penyelesaian per31 Desember 2018 adalah 85% - 90%.
Pada tahun 2018 dan 2017, aset tetap PT Indalex (Entitas Anak)digunakan sebagai jaminan utang kepada PT Bank OCBC NISP(Catatan 19).
75.670.893.042
113.639.120.609
768.453.116
164.782.641.776
290.313
164.782.641.776
Tidak ada jaminan yang diberikan Entitas atas utang usaha kepadapihak ketiga.
No collateral for account payable from Entity to third parties.
104.732.851
882.443.058 3.637.810 -
29.892.502
40.775.963 58.784.891
128.729.478.902
28.280.438
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tercatat brutoaset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan,masing-masing adalah sebesar Rp 180.982.682.415 danRp 172.790.186.108.
33.891.884
37.510.944.946
164.782.641.776
82.157.861.267
5.958.822.018
Aging analysis of accounts payable are as follows:Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut :
14.545.675.038
2018
2018
In 2018 and 2017, fixed assets of PT Indalex (Subsidiary) used asbank loan's collateral to PT Bank OCBC NISP Tbk (Notes 19).
In 2018 and 2017, fixed assets used as bank loan's collateral toPT Bank ICBC Indonesia (Notes 19).
89.111.748.734
2017
Accounts payable due to third parties balance consist of:
42.256.253.223
Saldo utang usaha pihak ketiga terdiri atas:
2017
88.130.074.295 65.163.018.391
-
4.864.742.036
28.950.398.716
2018
128.729.478.902
Utang usaha di atas termasuk utang usaha dalam mata uang asing,dengan rincian sebagai berikut:
The above account payable include payables denominated inforeign currencies, with details as follows:
75.670.893.042
7.647.447.413 3.101.850.671
86.473.225.679
54.511.696.428
2017
128.729.478.902
3.220.513.660
PT Warna Cemerlang Industri, owned by PT Indal Investindo(Subsidiary), as of December 31, 2018 has assets in progress ofbuilding amounted to Rp 232,193,264. When the construction iscompleted, the carrying amount will be reclassified to fixed assets,building. The construction process is expected to be completed in2019 with the percentage of completion as of December 31, 2018 is85% - 90%.
38
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
16. UTANG USAHA, PIHAK BERELASI 16. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES
Pihak berelasi Related partiesPT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Industry Tbk Fung Lam Trading, Co, Ltd Fung Lam Trading, Co, LtdLain-lain (masing-masing Others (below
dibawah Rp 1 milyar) Rp 1 billion each)
Jumlah Total
Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due
1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days
Jumlah Total
Rupiah RupiahDollar Hongkong Hongkong DollarDollar Singapura Singapore DollarRen Mingbi Ren MingbiDollar Amerika Serikat United States DollarDollar Taiwan New Taiwan DollarDollar Australia Australian Dollar
Jumlah Total
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
Terdiri dari: Consists of:
Jaminan dies Dies guaranteeFee proyek Project FeeRetensi RetentionPremi penjualan Sales premiumProyek ProjectListrik, air dan telepon Electricity, water and telephoneBeban pegawai Personnel expensesSewa tanah Land rentalBahan bakar gas Gas fuelBunga bank Bank interestKlaim ClaimBeban import Import expensesBunga pinjaman kepada Interest payable to
pihak berelasi (Catatan 30, 35) related parties (Note 30, 35)Lain-lain Others
Jumlah Total
1.088.555.049
4.923.054.391
-
4.653.407.214
186.318.382
Aging analysis of accounts payable due to related parties are asfollows:
9.489.049.666
1.314.018.457
848.826.721
9.458.757.915
2018
512.125.197
2.651.936.678
17.706.942
2018
-
78.745.347.440
4.487.000.379
1.089.610.024
Utang usaha pada pihak berelasi terdiri atas:
2.807.470.637
1.800.000.000
3.999.649.969
3.912.226.817
Utang usaha pada pihak berelasi di atas termasuk utang usaha padapihak berelasi dalam mata uang asing, dengan rincian sebagaiberikut :
1.173.250.533
9.458.757.915
457.271.105
63.193.701
11.635.357.239
8.305.954.190
21.849.507.483 22.298.453.956
-
2018
6.785.170.543
-
Analisa umur utang usaha pihak berelasi adalah sebagai berikut:
- 1.054.975
185.649.118
2018
1.877.578.979
-
1.564.690.441
4.288.443.187
21.236.932.737
28.603.015.000
10.141.444
808.409.295 1.200.000.000
1.682.613.182
39.061.718
17.959.295.765
430.208.319
1.287.674.777
6.861.960.293
Accounts payable due to related parties above include payables dueto related parties denominated in foreign currencies, with details asfollows :
849.666.980
835.574.257
3.202.152.670
96.941.447.159
318.315.516
3.780.450.646
543.659.618
5.222.478.221
2017
Accounts payable due to related parties consist of:
5.222.478.221
1.016.669.957
2017
2017
2017
455.671.773 136.688.822
1.652.458.671
1.169.478.334
9.458.757.915 5.222.478.221
1.383.871.259
39
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
18. UANG MUKA PELANGGAN 18. ADVANCE RECEIVED
Terdiri dari: Consists of:
Uang muka proyek Project advanceUang muka penjualan Sales advance
Jumlah Total
Uang muka pelanggan di atas dalam mata uang Rupiah. The above advanced received denominated in Rupiah.
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS
Fasilitas Overdraft Overdraft FacilityPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sub jumlah Sub totalFasilitas Letter of Credit Letter of Credit Facility
Standard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Sub jumlah Sub totalPinjaman Tetap Fixed Loan
PT Bank Maspion Indonesia Tbk PT Bank Maspion Indonesia TbkPT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC IndonesiaPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
a. a.
- -
- Fasilitas Import Loan dengan plafond USD 12.000.000. - Import Loan facility with a limit of USD 12,000,000.- -
- -- Fasilitas Bond and Guarantee dengan plafond USD 6.000.000. - Bond and Guarantee facility with a limit of USD 6,000,000.
75.000.000.000
Fasilitas Shipping Guarantee dengan plafond USD 2.000.000.
-
657.488.407.326
-
14.868.170.024
2018
Saldo utang L/C pada 31 Desember 2018 sebesar USD 2.411.859atau ekuivalen Rp 34.926.127.138 dan Rp 124.954.086.672. Saldoutang L/C pada 31 Desember 2017 sebesar USD 4.375.277 atauekuivalen Rp 59.276.249.951, RMB 2.425.425 atau ekuivalenRp 5.028.877.149 dan Rp 98.066.460.425.
Fasilitas Export Invoice Financing dengan plafondUSD 16.000.000.
256.513.952.411
281.421.677.410
110.959.248.664
Fasilitas Import Letter of Credit dengan plafond USD 20.000.000.
119.552.777.505
192.367.507.211
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. PK/CC/664A/VII/17 tanggal7 Juli 2017, Entitas memperoleh fasilitas kredit dari StandardChartered Bank, Surabaya berupa:
Fasilitas L/C ini dikenakan tingkat bunga 2018 dan 2017 sebesar5% - 6% per tahun untuk L/C dalam USD serta 9% - 10,5% pertahun untuk fasilitas Trust Receipt dalam IDR.
75.000.000.000
159.880.213.810
70.018.884.016
The Entity's sales advance in 2018 and 2017 is a down payment onreceipt of project tender for office building.
Project advances are advances received by PT Indalex (Subsidiary)regarding project in progress.
20.103.910.294
2017
5.956.074.219
Uang muka penjualan Entitas pada tahun 2018 dan 2017 merupakanuang muka atas penerimaan tender pekerjaan proyek bangunankantor.
119.552.777.505
78.261.534.345
89.321.677.410
116.963.680.078
2018
Uang muka proyek merupakan uang muka yang diterima olehPT Indalex (Entitas Anak) sehubungan dengan pekerjaan proyek.
162.371.587.525
18.372.204.256 23.864.236.056
Based on Credit Agreement No. PK/CC/664A/VII/17 datedJuly 7, 2017, Entity obtained loan facilities from StandardChartered Bank, Surabaya as follows:
6.131.683.630
492.445.639.891
Export Invoice Financing facility with a limit of USD 16,000,000.
Import Letter of Credit facility with a limit ofUSD 20,000,000.
102.095.510.054
Interest rate for L/C facility in 2018 and 2017 is at 5% - 6% perannum for opened L/C in USD also range 9% - 10.5% per annumfor opened Trust Receipt in IDR.
-
-
67.100.000.000
L/C loan balance as of December 31, 2018 amounted toUSD 2,411,859 or equivalent Rp 34,926,127,138 andRp 124,954,086,672. L/C loan balance as of December 31, 2017amounted to USD 4,375,277 or equivalent Rp 59,276,249,951,RMB 2,425,425 or equivalent Rp 5,028,877,149 andRp 98,066,460,425.
Shipping Guarantee facility with a limit of USD 2,000,000.
2017
105.003.174.445
113.092.135.363
44.100.000.000
189.118.884.016
92.988.225.069
50.000.000.000
40
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)
a. a.
- -
- - Import Invoice Financing facility with a limit of USD 12,000,000.
b. b.
- -
- -
- -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
a. Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond USD 5.000.000. a. Omnibus Trade facility with a limit of USD 5,000,000.- Fasilitas Sight/Usance LC dengan plafond USD 5.000.000. - Sight/Usance LC facility with a limit of USD 5,000,000.- -
- -
- -
- -
- -
- -
Berdasarkan perjanjian kredit No. 368/PPWK/CBD/IX/2018 tanggal18 September 2018, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaanperdagangan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai berikut :
UPAS/Trust Receipt facility with a limit ofUSD 5,000,000.
Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of LC dengan plafondUSD 1.000.000.
Fasilitas UPAS/Trust Receipt dengan plafondUSD 5.000.000.
Fasilitas Discrepant LC/SKBDN Discounting dengan plafondUSD 5.000.000.
Fidusia atas persediaan dengan nilai jaminan sampai denganUSD 18.000.000. Saat ini Bank pegang jaminan sebesarUSD 20.000.000.
Based on credit agreement No. 368/PPWK/CBD/IX/2018 datedSeptember 18, 2018, the Entity obtained trade financing facilitiesfrom PT Bank Danamon Indonesia Tbk such as :
Pledge of deposit amounted to USD 2,000,000 or 10% ofoustanding Trade Facility, at the same currency.
Outgoing Collecting Financing facility with a limit ofUSD 5,000,000.
Shipping Guarantee facility with a limit ofUSD 1,000,000.
Bank Guarantee/Standby Letter of LC with a limit ofUSD 1,000,000.
Corporate Guarantee dari PT Alim Investindo (penjamin) untukmenjamin Trade Facility dan Term Loan Facility .
Fasilitas Import Invoice Financing dengan plafondUSD 12.000.000.
Corporate Guarantee from PT Alim Investindo (the 'Guarantor')to cover Trade Facility and Term Loans Facility.
Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility with a limit ofUSD 3,000,000.
Open Account Financing/Trade Supplier Financing facilitywith a limit of USD 5,000,000.
Fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank, Surabaya dijamindengan:
Fiducia Transfer Ownership over stocks for the secured amountup to USD 18,000,000 to cover Trade Facility. Currently the Bankholds a guarantee of USD 20,000,000.
Those facilities used as sub-limit of Import Letter of Creditfacility with total maximum of facilities amounted toUSD 20,000,000.
Atas fasilitas di atas, diberlakukan sebagai sub-limit dari FasilitasOmnibus Trade sehingga jumlah fasilitas gabungan yangdigunakan maksimum USD 5.000.000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. PK/CC/664A/VII/17 tanggal7 Juli 2017, Entitas memperoleh fasilitas kredit dari StandardChartered Bank, Surabaya berupa: (lanjutan)
Agunan atas deposito senilai USD 2.000.000 atau 10% dari nilaiutang Trade Facility , dengan mata uang yang sama.
Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant dengan plafondUSD 3.000.000.
Jangka waktu pinjaman atas fasilitas di atas berlaku sejak 7 Juli2017 sampai 28 Februari 2018. Perjanjian menyebutkan bahwasaat berakhir periode ketersediaan, surat fasilitas akandiperpanjang secara otomatis untuk basis periode setiap12 bulan. Sampai tanggal audit berakhir, perpanjangan perjanjian2019 masih dalam proses.
Fasilitas Open Account Financing/Trade Supplier Financingdengan plafond USD 5.000.000.
Atas fasilitas di atas, diberlakukan sebagai sub-limit dari FasilitasImport Letter of Credit sehingga jumlah fasilitas gabungan yangdigunakan maksimum USD 20.000.000.
Fasilitas Outgoing Collecting Financing dengan plafondUSD 5.000.000.
Term of this loan for the above facilities is effective since July 7,2017 until February 28, 2018. The agreement stated that uponthe expiration of availability period, this facility letter shall beautomatically extended for every 12 months period basis. Untilthe end of audit, the extention of credit agreement 2019 is stillin progress.
Those facilities used as sub-limit of Omnibus Trade facility withtotal maximum of facilities amounted toUSD 5,000,000.
Based on Credit Agreement No. PK/CC/664A/VII/17 datedJuly 7, 2017, Entity obtained loan facilities from StandardChartered Bank, Surabaya as follows: (continued)
Fasilitas L/C ini dikenakan tingkat bunga 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 4,5% per tahun untuk L/C dalam USD serta 10,5%dan 11% per tahun untuk fasilitas Trust Receipt dalam IDR.
Interest rate for L/C facility in 2018 and 2017 is at 4.5% perannum for opened L/C in USD also 10.5% and 11% per annumfor opened Trust Receipt in IDR, respectively.
Credit facility from Standard Chartered Bank, Surabaya issecured by:
Jangka waktu pinjaman atas fasilitas di atas berlaku sejak14 November 2018 sampai 14 Oktober 2019.
Fasilitas Shipping Guarantee dengan plafondUSD 1.000.000
Term of this loan for the above facilities is effective sinceNovember 14, 2018 until October 14, 2019.
Discrepant LC/SKBDN facility with a limit ofUSD 5,000,000.
41
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
a. Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond USD 5.000.000. a. Omnibus Trade facility with a limit of USD 5,000,000.(lanjutan) (continued)
b b
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
a a
b b
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
a Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond USD 15.174.240. a Omnibus Trade facility with a limit of USD 15,174,240.
- -
- -
- -
Berdasarkan perjanjian kredit No. 368/PPWK/CBD/IX/2018 tanggal18 September 2018, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaanperdagangan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai berikut:(lanjutan)
L/C loan balance as of December 31, 2018 and 2017amounted to nil, respectively.
Saldo utang L/C pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing sebesar nihil.
Fasilitas TR (Trust Receipt) dengan plafond USD 15.174.240.
Fasilitas SKBDN Sight/Usance L/C dengan plafondUSD 15.174.240.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan cash guarantee sebesar 10%cash margin dari penerbitan nilai L/C / SKBDN dan memastikanbahwa utang Entitas pada PT Bank Danamon Indonesia Tbkmemiliki peringkat yang sama (pari passu) dengan pemberipinjaman fasilitas modal kerja lainnya.
This facility credit secured by cash guarantee amounted to 10%cash margin of issuance L/C / SKBDN value and ensure thatEntity's loan to PT Bank Danamon Indonesia Tbk have the samerank (pari passu) with the other working capital facilities lender.
Based on credit agreement which been extended withNo. 018/ICBC-BSR/OMN/X/2016/P4 dated October 25, 2018, theEntity obtained facilities for trade finance from PT Bank ICBCIndonesia Tbk such as :
Sub Limit Al Wakalah Revolving facility used for issuance of L/Cand or Trust Receipt and or Bank Guarantee with a limit ofUSD 10,000,000. This facility has been closed on January 31,2019.
Based on credit agreement No. 368/PPWK/CBD/IX/2018 datedSeptember 18, 2018, the Entity obtained trade financing facilitiesfrom from PT Bank Danamon Indonesia Tbk such as: (continued)
UPAS (Usance Payable at Sight ) facility with a limit ofUSD 15,174,240.
L/C loan balance as of December 31, 2018 amounted toRp 18,372,204,256. L/C loan balance as of December 31, 2017amounted to USD 615,532 or equivalent Rp 8,339,228,484 andRp 15,525,007,572.
SKBDN Sight/Usance L/C facility with a limit ofUSD 15,174,240.
Based on credit agreement which been extended withNo. 078/B/BMI-SKN/SRT/XI/2017 dated November 28, 2017, theEntity obtained facilities for trade finance from PT Bank MuamalatIndonesia Tbk such as :
L/C loan balance as of December 31, 2018 and 2017 amountedto nil and USD 452,590 or equivalent to Rp 6,131,683,630.
This credit facility secured by cash collateral amounted to 15%proportional cash collateral of the issuance L/C / SKBDN.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan cash collateral sebesar 15%cash collateral proporsional dari nilai L/C /SKBDN.
Saldo utang L/C pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017sebesar nihil dan USD 452.590 atau ekuivalen Rp 6.131.683.630.
Interest rate for UPAS facility in 2018 and 2017 is atLibor+3.5% and Libor+3% per annum for opened L/C inUSD, also 10% and 10% per annum for opened L/C in IDR.
Fasilitas Trust Receipt 2018 dan 2017 dikenakan tingkat bungamasing-masing Libor+5% per tahun untuk Trust Receipt dalamUSD dan 11% per tahun untuk Trust Receipt dalam Rupiah.
Berdasarkan perjanjian kredit yang terakhir diperpanjang denganNo. 078/B/BMI-SKN/SRT/XI/2017 tanggal 28 November 2017,Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan perdagangan dariPT Bank Muamalat Indonesia Tbk sebagai berikut :
Fasilitas Sub Limit Al Wakalah Revolving yang dipergunakanuntuk penerbitan L/C dan atau Trust Receipt dan atau BankGaransi dengan plafond sebesar USD 10.000.000. Fasilitas initelah ditutup pada tanggal 31 Januari 2019.
TR (Trust Receipt) facility with a limit of USD 15,174,240.
Interest rate for L/C facility in 2018 and 2017 is at 5.5% perannum for opened L/C USD also 11% per annum for TrustReceipt IDR, respectively.
Saldo utang L/C pada tanggal 31 Desember 2018 sebesarRp 18.372.204.256. Saldo utang L/C pada tanggal 31 Desember2017 sebesar USD 615.532 atau ekuivalen Rp 8.339.228.484 danRp 15.525.007.572.
Fasilitas UPAS (Usance Payable at Sight ) dengan plafondUSD 15.174.240.
Berdasarkan perjanjian kredit yang terakhir diperpanjang denganNo. 018/ICBC-BSR/OMN/X/2016/P4 tanggal 25 Oktober 2018,Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan perdagangan dari PT BankICBC Indonesia sebagai berikut :
Fasilitas UPAS 2018 dan 2017 dikenakan tingkat bungaLibor+3,5% dan Libor+3% per tahun untuk L/C dalam USD,serta 10% dan 10% per tahun untuk L/C dalam Rupiah.
Fasilitas L/C ini dikenakan tingkat bunga 2018 dan 2017, masing-masing sebesar 5,5% per tahun untuk L/C USD serta 11% pertahun untuk Trust Receipt IDR.
Interest rate for Trust Receipt facility in 2018 and 2017 isat Libor+5% per annum for opened Trust Receipt in USDand 11% per annum for opened Trust Receipt in IDR,respectively.
42
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
PT Bank ICBC Indonesia (lanjutan) PT Bank ICBC Indonesia (continued)
a Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond USD 15.174.240. a Omnibus Trade facility with a limit of USD 15,174,240.(lanjutan) (continued)
- Fasilitas pinjaman tetap dengan plafond USD 5.000.000 - Fixed loan facility with a limit of USD 5,000,000.
- -
- -
b Fasilitas kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dijamin dengan: b Credit facility from PT Bank ICBC Indonesia is secured by:- -
- -
- -
- -
PT Bank Maspion Indonesia Tbk PT Bank Maspion Indonesia Tbk
- -
- -
- -
Fiducia on inventories and/or trades receivable with asecured amount of USD 20,000,000.
Fidusia atas persediaan dan/atau piutang usaha dengan nilaipenjaminan sejumlah USD 20.000.000.
Cash margin sebesar 10% untuk setiap penerbitan L/C /SKBDN, UPAS, TR, OCF dan bank garansi, kecuali untuk fasilitaspinjaman tetap.
10% cash margin for each L/C / SKBDN, UPAS, TR, OCF and bank guarantee issuance, except for fixed loan facility.
Saldo pinjaman tetap ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 sebesar Rp 67.100.000.000 dan Rp 44.100.000.000.
Fasilitas pinjaman tetap 2018 dan 2017 dikenakan tingkatbunga 11% per tahun untuk fasilitas dalam Rupiah.
Fixed loan facility with a limit of USD 2,000,000 as stated incredit agreement No. 0040/FL/KP/III/2019 dated March 20,2019.
Tingkat bunga pinjaman ini pada tahun 2018 sebesar 4,75% pertahun dan akan jatuh tempo pada 23 Maret 2020.
Term of this loan for the above facilities is effective sinceNovember 28, 2018 until October 28, 2019.
Based on credit agreement which been extended withNo. 018/ICBC-BSR/OMN/X/2016/P4 dated October 25, 2018, theEntity obtained facilities for trade finance from PT Bank ICBCIndonesia Tbk such as: (continued)
This bank guarantee facility can be used by Subsidiary(PT Indalex).
Those facilities used as sub-limit of Omnibus Trade facility withtotal maximum of facilities amounted to USD 15,174,240.
Fiducia transfer ownership over machine, located in theMaspion Unit 1, Gedangan, Sidoarjo, East Java, with asecured amount of Rp 108,000,000,000.
Bank Guarantee with a limit of USD 10,000,000.
Interest rate for fixed loan facility in 2018 and 2017 is at11% per annum for facility in IDR.
interest rate for this loan in 2018 is at 4.75% per annum and will bedue on March 23, 2020.
Land and buildings (factory) with certificate SHGB No.6, 9,17 with a total area of 66,230 m2 on behalf of the Entity,located in Maspion Unit 1, Gedangan, Sidoarjo, East Java,with mortgage right amounted to Rp 65,000,000,000.
Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Maspion IndonesiaTbk sebagai tambahan modal kerja yang terdiri dari :
Fasilitas Outward Collection Financing dengan plafondUSD 5.000.000.
Berdasarkan perjanjian kredit yang terakhir diperpanjang denganNo. 018/ICBC-BSR/OMN/X/2016/P4 tanggal 25 Oktober 2018,Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan perdagangan dariPT Bank ICBC Indonesia sebagai berikut: (lanjutan)
Fasilitas Bank Garansi dengan plafond USD 10.000.000.
Fasilitas bank garansi ini dapat digunakan oleh Entitas Anak(PT Indalex).
Atas fasilitas di atas, diberlakukan sebagai sub-limit dari FasilitasOmnibus Trade sehingga jumlah fasilitas gabungan yangdigunakan maksimum USD 15.174.240.
Tanah dan bangunan (pabrik) dengan SHGB No. 6, 9, 17 denganluas keseluruhan 66.230 m2 atas nama Entitas yang berlokasidi kompleks Maspion Unit 1, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timurdengan hak tanggungan senilai Rp 65.000.000.000.
Fasilitas pinjaman tetap dengan plafond USD 2.000.000 sesuaiperjanjian kredit No. 0040/FL/KP/III/2019 tanggal 20 Maret 2019.
Fasilitas pinjaman tetap dengan plafond USD 999.990 sesuaiperjanjian kredit No. 0041/FL/KP/III/2019 tanggal 20 Maret 2019.
Fixed loan facility with a limit of USD 3,168,208 as stated incredit agreement No. 0043/FL/KP/III/2019 dated March 20,2019.
Fasilitas pinjaman tetap dengan plafond USD 3.168.208 sesuaiperjanjian kredit No. 0043/FL/KP/III/2019 tanggal 20 Maret 2019.
Fixed loan facility with a limit of USD 999,990 as stated in creditagreement No. 0041/FL/KP/III/2019 dated March 20, 2019.
Jangka waktu pinjaman atas fasilitas di atas berlaku sejak28 November 2018 sampai 28 Oktober 2019.
Fidusia atas mesin yang berlokasi di kompleks Maspion Unit 1,Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai jaminan sebesarRp 108.000.000.000.
The Entity obtained credit facility from PT Bank Maspion IndonesiaTbk used as additional working capital which consist of :
Fixed loan balance as of December 31, 2018 and 2017amounted to Rp 67,100,000,000 and Rp 44,100,000,000.
Outward Collection Financing facility with a limit ofUSD 5,000,000.
43
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
PT Bank Maspion Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Maspion Indonesia Tbk (continued)
a. Bilyet deposito No. SA 00789 sebesar USD 1.000.000,00 a. Deposit slip No. SA 00789 amounted to USD 1,000,000.00b. Bilyet deposito No. SA 00790 sebesar USD 1.000.000,00 b. Deposit slip No. SA 00790 amounted to USD 1,000,000.00c. Bilyet deposito No. SA 00794 sebesar USD 3.168.208,15 c. Deposit slip No. SA 00794 amounted to USD 3,168,208.15d. Bilyet deposito No. SA 00797 sebesar USD 999.990,00 d. Deposit slip No. SA 00797 amounted to USD 999,990.00
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- -
- -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Fasilitas bank garansi dengan nilai plafond USD 3.850.000 yangdigunakan sebagai jaminan tender, pelaksanaan, pemeliharaan,uang muka, pengadaan barang atas nama Entitas dan dapat puladigunakan oleh Entitas Anak, PT Indalex.
Berdasarkan perjanjian kredit yang terakhir diperpanjang denganAkta No. 4 tanggal 2 Agustus 2018, Entitas memperoleh fasilitaskredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai berikut:
Per 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman rekening koranbank dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar nihildan Rp 5.956.074.219.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan bilyet deposito atas nama PT UACJIndal Aluminum yang terdiri dari:
This credit facility is secured with deposit slip in the name ofPT UACJ Indal Aluminum which consist of:
As of December 31, 2018, the Entity has used this facility amountedto USD 6,168,198 or equivalent Rp 89,321,677,410. Balance as ofDecember 31, 2017 amounted to USD 5,168,209 or equivalentRp 70,018,884,016.
Working capital credit facility in the form of overdraft with thelimit of Rp 100,000,000,000. Interest rate for this facility is at12% per annum.
Bank guarantee facility with a limit value of USD 3,850,000 isuse for collateral for tender, implementation, maintenance,advances, procurement on behalf of Entities and may be usedby Subsidiary, PT Indalex.
Term of this loan for the above facilities is effective sinceJune 28, 2018 until June 28, 2019.
Working capital import credit facility with a limit ofRp 35,000,000,000.
Suspension of import guarantess facility with a limit ofRp 35,000,000,000.
Fasilitas kredit modal kerja import dengan plafond sebesarRp 35.000.000.000.
Fasilitas penangguhan jaminan import dengan plafond sebesarRp 35.000.000.000.
Berdasarkan perjanjian kredit dengan No. SBM/1/526/R tanggal25 Oktober 2017, Entitas memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagai berikut :
Fasilitas pinjaman kredit modal kerja berbentuk rekening koran -revolving dengan plafond Rp 11.000.000.000. Tingkat bunga sebesar 11,50% per tahun. Pinjaman telah dilunasi pada tanggal25 Juni 2018.
As of December 31, 2018 and 2017, overdraft balance fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounted to nil andRp 5,956,074,219.
As of December 31, 2018, the outstanding balance of bankaccount loans from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk amounted toRp 119,552,777,505. Overdraft balance as of December 31,2017 from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted toRp 105,003,174,445.
Working capital credit facility in the form of overdraft -revolving with the limit of Rp 11,000,000,000. Interest rate is at11.50% per annum. Loan has been repaid on June 25, 2018.
Forex line facility with a limit of USD 1,000,000.
Commercial line facility with a limit of USD 500,000
Based on credit agreement No. SBM/1/526/R dated October 25,2017, the Entity obtained credit facilities from PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk, such as :
Fasilitas forex line dengan plafond USD 1.000.000.
The Entity has received a Certificate of Settlement datedJune 25, 2018 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,which states that all credit facilities to the Entity have been fullypaid.
Entitas telah menerima Surat Keterangan Lunas tertanggal 25 Juni2018 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yangmenerangkan bahwa semua fasilitas kredit kepada Entitas telahlunas sepenuhnya.
Based on credit agreement which been extended with Deed No. 4dated August 2, 2018, the Entity obtained credit facilities fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, such as:
Fasilitas pinjaman kredit modal kerja berbentuk rekening korandengan plafond Rp 100.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun.
Per 31 Desember 2018, Entitas telah menggunakan fasilitas inisebesar USD 6.168.198 atau ekuivalen Rp 89.321.677.410. Saldopada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD 5.168.209 atauekuivalen Rp 70.018.884.016.
Jangka waktu pinjaman atas fasilitas diatas berlaku sejak 28 Juni2018 sampai 28 Juni 2019.
Fasilitas commercial line dengan plafond USD 500.000.
Trade line facility with a limit of USD 500,000.Fasilitas trade line dengan plafond USD 500.000.
Per 31 Desember 2018, saldo pinjaman rekening koran bank dariPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesarRp 119.552.777.505. Saldo pinjaman rekening koran bank per31 Desember 2017 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbksebesar Rp 105.003.174.445.
44
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)
- -
- -
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
a. Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond Rp 75.000.000.000. a. Omnibus Trade facility with a limit of Rp 75,000,000,000.- Fasilitas Demand Loan dengan plafond Rp 75.000.000.000 - Demand Loan facility with a limit of Rp 75,000,000,000- -
- Fasilitas Trust Receipt dengan plafond Rp 75.000.000.000 - Trust Receipt facility with a limit of Rp 75,000,000,000- Fasilitas bank garansi dengan plafond Rp 75.000.000.000 - Bank guarantee facility with a limit of Rp 75,000,000,000
b. Fasilitas kredit dari PT Bank CTBC Indonesia dijamin dengan: b. Credit facility from PT Bank CTBC Indonesia is secured by:
- -
- -Seluruh mesin dan peralatan milik PT Ishizuka Maspion Indonesiadengan nilai penjaminan sebesar Rp 20.000.000.000.
Those above facilities, used as sub-limit of Omnibus Tradefacility with total maximum of combine facilities amounted toRp 75,000,000,000.
Land and buildings with certificate SHGB No. 695 with a totalarea of 203,670 m² on behalf of PT Maspion Industrial Estateamounted to Rp 246,610,000,000 located in Sidokumpul,Manyar, Gresik, East Java .
Fasilitas Demand Loan 2018 dan 2017 dikenakan tingkat bunga9,75% - 10,5% dan 9,875% - 10,375% per tahun.
All credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk issecured by:
Fiducia transfer ownership over receivable on behalf ofPT Indal Aluminium Industry Tbk amounted toRp 255,089,750,000.
Jangka waktu pinjaman atas fasilitas diatas berlaku sejak12 Agustus 2018 sampai 12 Agustus 2019. Tingkat bunga atasfasilitas ini sebesar 10,125% per tahun.
Fasilitas diatas bersifat cross default dan dapat digunakan olehEntitas maupun PT Indalex (Entitas Anak).
Seluruh fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkdijamin dengan:
Fasilitas SKBDN / Usance LC dengan plafondRp 75.000.000.000
Tanah / Bangunan SHGB No. 695, luas tanah 203.670 m² atasnama PT Maspion Industrial Estate dengan nilaiRp 246.610.000.000 yang berlokasi di Kel Sidokumpul, KecManyar, Kab Gresik, Jawa Timur.
Pinjaman ini dimanfaatkan oleh PT Indalex (Entitas Anak). SaldoDemand Loan ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing sebesar Rp 75.000.000.000.
Berdasarkan perjanjian kredit yang terakhir diperpanjang denganNo. CTBCI SBY - 934 / VIII - 2018 tanggal 9 Agustus 2018, Entitasmemperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CTBC Indonesia, sebagaiberikut :
This loan used by PT Indalex (Subsidiary). Demand loanbalance as of December 31, 2018 and 2017 amounted toRp 75,000,000,000, respectively.
Interest rate for Demand Loan facility in 2018 and 2017 isat 9.75% - 10.5% and 9.875% - 10.375% per annum.
All machines and equipments which belong to PT IshizukaMaspion Indonesia with mortgage amounted toRp 20,000,000,000.
Combine collateral (cross collateral) of land ang building withwhich located in Raya Darmo Permai III 21/A-2 Surabayaamounted to Rp 150,000,000,000 with certificate SHGB No.2160 / Kelurahan Sukomanunggal on behalf of PT SurabayaSquare Centre.
Term of this loan for above facilites is effective sinceAugust 12, 2018 until August 12, 2019. Interest rate for thisfacility is at 10.125% per annum.
Those combined collateral also used as a collateral for loanfacility which granted to PT Ishizuka Maspion Indonesia.
Jaminan bersama tersebut juga merupakan jaminan ataspinjaman yang diterima oleh PT Ishizuka Maspion Indonesia.
Jaminan bersama (cross collateral) atas tanah dan bangunanyang terletak di Jalan Raya Darmo Permai III 21/A-2 Surabayasenilai Rp 150.000.000.000 atas sertifikat SHGB No. 2160 /Kelurahan Sukomanunggal yang terdaftar atas namaPT Surabaya Square Centre.
Fidusia atas piutang usaha milik PT Indal Aluminium Industry Tbkdengan nilai Rp 255.089.750.000.
Atas fasilitas di atas, diberlakukan sebagai sub-limit dari FasilitasOmnibus Trade sehingga jumlah fasilitas gabungan yangdigunakan maksimum Rp 75.000.000.000.
SKBDN facility / Usance LC with a limit ofRp 75,000,000,000
Based on credit agreement which been extended with No. CTBCISBY - 934 / VIII - 2018 dated August 9, 2018, the Entity obtainedcredit facilities from PT Bank CTBC Indonesia, such as :
The above facilities are cross default and can be used by theEntity or PT Indalex (Subsidiary).
45
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
- Fasilitas Demand Loan dengan plafond Rp 50.000.000.000. - Demand Loan facility with a limit of Rp 50,000,000,000.- Fasilitas Combine Trade dengan plafond USD 6.200.000. - Combine Trade facility with a limit of USD 6,200,000.
- -
- -
- -
- -
- -
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkNilai tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:
belum diamortisasi Unamortized cost
Sub jumlah Sub total
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC IndonesiaNilai tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:
belum diamortisasi Unamortized cost
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturity portionPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Total current maturity portion
Jumlah utang bank jangka panjangsetelah dikurangi bagian yang Long-term bank loan,jatuh tempo dalam satu tahun net of current maturity portion
Per 31 Desember 2018, saldo utang L/C dari PT Bank OCBC NISPTbk sebesar USD 3.207.886 atau ekuivalen Rp 46.453.394.415dan Rp 31.808.139.930.
9.920.000.000
-
-
Term of this loan for the above facilities will be due on June 25,2019.
Facility for L/C, SKBDN, Trust receipt, Bill purchase,guarantee bank with a limit of USD 6,200,000.
-
9.913.999.437
-
Tanah dengan SHGB No. 262, 263, 266 di Desa Mekar Wangi,Bekasi dengan luas total 17.495 m² atas nama PT Indalex (EntitasAnak).
Tingkat bunga utang L/C 2018 sebesar 4,75% per tahun untuk L/Cdalam USD dan 10,25% per tahun untuk Trust Receipt dalam IDR.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No. 41 tanggal 25 Juni 2018,Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk,sebagai berikut :
2018
Fasilitas L/C, SKBDN, Trust receipt, Bill purchase, bank garansidengan plafond USD 6.200.000.
Tanah dengan SHGB No. 276, 278 di Desa Jatiwangi dengan luastotal 2.193 m² atas nama PT Indalex (Entitas Anak).
Fidusia atas piutang usaha Entitas dengan nilai penjaminansebesar Rp 100.000.000.000.
2017
Fiducia transfer ownership over accounts receivable for thesecured amount of Rp 100,000,000,000.
Land with certificate SHGB No. 262, 263, 266 at Mekar WangiVillage with a total area of 17,495 m² on behalf of PT Indalex(Subsisiary).
Jangka waktu pinjaman atas fasilitas diatas jatuh tempo padatanggal 25 Juni 2019.
As of December 31, 2018, L/C loan balance from PT Bank OCBCNISP Tbk amounted to USD 3,207,886 or equivalent toRp 46,453,394,415 and Rp 31,808,139,930.
Seluruh fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dijamin dengan:
Facility for notional amount foreign exchange transactionswith a limit of USD 5,681,000.
Fasilitas transaksi valuta asing notional amount dengan plafond USD 5.681.000.
Interest rate for L/C loan in 2018 is at 4.75% per annum foropened L/C in USD and 10.25% per annum for opened TrustReceipt in IDR.
-
-
-
-
-
- 16.641.688.570
26.555.688.007
As of December 31, 2018, outstanding Demand Loan balancefrom PT Bank OCBC NISP Tbk amounted to Rp 50,000,000,000.Interest rate for this loan is at 10.25% per annum.
Based on Deed of Loan Agreement No. 41 dated June 25, 2018, theEntity obtained credit facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk, suchas :
26.555.688.007
(24.978.097)
16.666.666.667
16.641.688.570
Land with certificate SHGB No. 276, 278 at Jatiwangi Villagewith a total area of 2,193 m² on behalf of PT Indalex(Subsisiary).
(6.000.563)
Per 31 Desember 2018, saldo pinjaman Demand Loan dariPT Bank OCBC NISP Tbk sebesar Rp 50.000.000.000. Pinjamandikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun.
-
All credit facility from PT Bank OCBC NISP Tbk is secured by:
9.913.999.437
-
46
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
a. a.
b. b.
- -
- Fiducia piutang usaha Entitas senilai Rp 60.000.000.000. - Fiduciary over receivable amounted to Rp 60,000,000,000.
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPPh 23 Article 23
Jumlah Total
b. Piutang pajak b. Taxes receivable
Bagian lancar Current portionLebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income taxPajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Bagian tidak lancar Non-current portionLebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax
Jumlah Total
c. Utang pajak c. Taxes Payable
Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 Article 21Pasal 23 Article 23Pasal 25/29 Article 25/29
Lain-lain Others
Jumlah Total
47.465.542.360
2.521.814.560
Bunga atas fasilitas di atas pada 2018 dan 2017 masing-masingsebesar 11,25% per tahun.
5.995.199.914
356.335.679
2018
31.569.617.037
Fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkdijamin dengan:
Berdasarkan Akta Fasilitas Perbankan No. SBM/1/526/Rtertanggal 25 Oktober 2017, Entitas memperoleh fasilitas KreditModal Kerja Term Loan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu pinjaman selama5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2018.
Berdasarkan Akta Fasilitas Perbankan No. 123 tertanggal 28 April2015, Entitas memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Term Loandari PT Bank CTBC Indonesia sebesar Rp 150.000.000.000. Jangkawaktu pinjaman selama 36 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28April 2018. Pinjaman telah dilunasi pada tanggal 28 April 2018.
2018
Tanah dan bangunan dengan sertifikat SHGB no 262, 263, 266,276, 278 dan IMB no 503/229/A/BPPT tanggal 26 Juni 2012atas nama PT Indalex (Entitas Anak) dengan total jaminansebesar Rp 80.443.800.000.
699.912.232
69.110.069.352
38.617.544.905
2017
-
2017
4.264.420.951
4.376.648
1.027.789.305
32.315.730
8.847.997.455
476.634.440
1.459.188.644
214.498.930
2018
41.115.074.030
41.115.074.030 31.213.281.358
59.390.784
8.752.258
Land and building with certificate SHGB no 262, 263, 266,276, 278 and IMB No 503/229/A/BPPT dated June 26,2012 under the name of PT Indalex (Subsidiary) with totalamount of Rp 80,443,800,000.
25.157.622.747
2017
In the Deed of Banking Facility No. 123 dated April 28, 2015, theEntity obtain working capital credit facility from PT Bank CTBCIndonesia in the amount of Rp 150,000,000,000. The period of thisfacility is 36 months and will be due on April 28, 2018. Loan hasbeen repaid on April 28, 2018.
678.124.708
Interest on the above facilities in 2018 and 2017 amounted to10.375% per annum, respectively.
Based on Deed of Banking Facility No. SBM/1/526/R datedOctober 25, 2017, the Entity obtained Term Loan WorkingCapital Credit facility from PT Bank Negara Indonesia Tbkamounting to Rp 50,000,000,000. The loan period is 5 years andwill be due on December 12, 2018.
Interest on the above facilities in 2018 and 2017 is at 11.25%per annum, respectively.
Bunga atas fasilitas di atas pada 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 10,375% per tahun.
Entitas telah menerima Surat Keterangan Lunas tertanggal25 Juni 2018 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yangmenerangkan bahwa semua fasilitas kredit kepada Entitas telahlunas sepenuhnya.
The Entity has received a Certificate of Settlement datedJune 25, 2018 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,which states that all credit facilities to the Entity have been fullypaid.
Credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk issecured by:
37.957.246.691 -
47
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax
Beban pajak penghasilantahun berjalan: Current income tax expense:
Entitas The EntityEntitas Anak Subsidiaries
Sub jumlah Sub total
Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit:Entitas EntityEntitas Anak Subsidiaries
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Pajak kini Current tax
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan badan corporate income tax
Ditambah (dikurangi): Add (less):Laba Entitas Anak Subsidiaries gainEliminasi Elimination
Laba Entitas sebelum Entity's income beforepajak penghasilan badan corporate income tax
Perbedaan temporer Temporary differencesPerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial
dan fiskal and fiscal depreciationImbalan kerja karyawan Employees benefitsRealisasi cadangan kerugian Realization for declining
penurunan nilai piutang in value of accounts receivable
Jumlah Total
Perbedaan tetap: Permanent differences:Kenikmatan karyawan Employee welfareBeban pajak Tax expensesRepresentasi dan sumbangan Representation and donationPendapatan yang telah Income already subjected
dipotong pajak penghasilan final to final income taxNet profit portion of
Bagian laba bersih entitas anak subsidiariesPenyusutan Depreciation
Laba fiskal Fiscal gain
Rugi fiskal yang Compensated amount ofdapat dikompensasikan fiscal loss
Jumlah laba fiskal Total fiscal gain
Perhitungan pajak penghasilan badan: Calculation of corporate income tax:25%x Rp 35.626.575.000 25%x Rp 35.626.575.00025%x Rp 16.717.316.000 25%x Rp 16.717.316.000
Jumlah pajak penghasilan badan Total corporate income tax
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:Pajak penghasilan pasal 22 Income tax article 22Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23
Lebih bayar Overpayment of corporatepajak penghasilan badan income tax
4.179.329.000
8.906.643.750
8.906.643.750 -
(3.133.996.392)
8.813.230.962
3.604.502.480
(12.094.783.637)
23.334.132.369
5.995.199.914
54.532.630.107
1.736.003.761
(13.640.368.683)
(4.179.329.000)
(16.274.112.637)
-
61.012.850
39.220.194.821
(4.452.164.827)
52.292.073.203
502.386
2017
2018
(21.160.461.736)
2018
(12.253.817.986)
(24.293.955.742)
(169.702.952)
342.892.072
64.757.097.094
(3.133.494.006)
28.070.872.915
(4.012.809.201)
(100.079.636)
3.463.210.822
367.130.127
4.179.329.000
16.717.316.066
13.165.839.903
-
21.742.102.379
9.915.502.000
2.572.731.104
35.626.575.561
3.077.057.962 -
(5.024.786.313)
(36.406.010.751)
(84.833.260)
35.626.575.561
-
(8.906.643.750)
(25.538.082.077)
(649.678.015)
1.408.900.034
4.583.610.516
2017
(38.295.339.902)
2.261.670.577
(781.682.729)
2.633.743.954
428.894.857
(23.334.132.369)
131.445.689
5.628.528.579
48
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
In 2017, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00125/406/15/054/17 datedOctober 9, 2017 for the audit year 2015. Based on these SKPLB,Entity confirming an overpayment of Corporate Income Taxamounted to Rp 10,430,333,350 with fiscal gain at the amount ofRp 29,583,388,856. The overpayment value is taking into accountthe compensation of some types of tax debt and or tax that will bepayable through the SPMKP deduction amounted to Rp 8,872,200,the overpayment tax received by the Entity dated on April 24, 2018amounted to Rp 10,421,461,150.
Pada tahun 2015, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00093/406/13/054/15tanggal 29 Juni 2015 atas pemeriksaan tahun pajak 2013.
In 2015, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00093/406/13/054/15 datedJune 29, 2015 for the audit year 2013.
Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan(SPT) tahun 2018 sesuai dengan perhitungan pajak penghasilanbadan yang dinyatakan di atas.
In 2017, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Value Added Tax No. 00039/407/15/054/17 datedAugust 25, 2017 for the audit year 2015. Based on these SKPLB,Entity confirming an overpayment of Value Added Tax amounted toRp 19,877,017,367 by taking into account the compensation ofsome types of tax debt and or tax that will be payable through theSPMKP deduction amounted to Rp 829,324, the overpayment taxreceived by the Entity dated on October 2, 2017 amounted toRp 19,876,188,043.
Pada tahun 2016, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00128/406/14/054/16tanggal 29 Juni 2016 atas pemeriksaan tahun pajak 2014.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 9.638.957.606 dengan laba fiskalsebesar Rp 1.637.916.265. Nilai lebih bayar tersebut telah diterimaEntitas pada tanggal 15 Agustus 2016.
In 2016, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00128/406/14/054/16 datedJune 29, 2016 for the audit year 2014. Based on these SKPLB, Entityconfirming an overpayment of Corporate Income Tax amounted toRp 9,638,957,606 with fiscal gain at the amount ofRp 1,637,916,265. The overpayment has been received by the Entitydated on August 15, 2016.
According to SKPLB above, the Entity submits an Objection LetterNo. 11/ACC/IAI/I/2018 dated January 3, 2018 to the Office ofKanwil DJP Jakarta Khusus. Until the end of audit, there is nodecision on the objection.
Pada tahun 2017, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai No. 00039/407/15/054/17tanggal 25 Agustus 2017 atas pemeriksaan tahun pajak 2015.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar PajakPertambahan Nilai sebesar Rp 19.877.017.367 denganmemperhitungkan kompensasi utang pajak dan/atau pajak yangakan terutang melalui potongan SPMKP sebesar Rp 829.324, makakelebihan pajak yang diterima Entitas pada tanggal 2 Oktober 2017sebesar Rp 19.876.188.043.
Pada tahun 2017, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00125/406/15/054/17tanggal 9 Oktober 2017 atas pemeriksaan tahun pajak 2015.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 10.430.333.350 dengan laba fiskalsebesar Rp 29.583.388.856. Nilai lebih bayar tersebutdiperhitungkan dengan kompensasi utang pajak dan/atau pajak yang akan terutang melalui potongan SPMKP sebesar Rp 8.872.200, makakelebihan pajak yang diterima Entitas pada tanggal 24 April 2018sebesar Rp 10.421.461.150.
The Entity will report its 2018 annual tax return (SPT) based on thecorporate income tax as stated above.
Pada tahun 2018, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00110/406/16/054/18tanggal 7 Juni 2018 atas pemeriksaan tahun pajak 2016.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 6.974.492.227 dengan laba fiskalsebesar Rp 30.714.883.268. Nilai lebih bayar tersebutdikompensasikan dengan utang pajak melalui potongan SPMKPsebesar Rp 308.053.592, maka kelebihan pajak yang diterima Entitaspada tanggal 6 Juli 2018 sebesar Rp 6.666.438.635.
Atas SKPLB tersebut, Entitas telah mengajukan Surat KeberatanNo. 243/ACC/IAI/IX/2018 tanggal 3 September 2018 kepada KantorPelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa. Sampai tanggal auditberakhir, belum ada putusan atas keberatan tersebut.
According to SKPLB above, the Entity submits an Objection LetterNo. 243/ACC/IAI/IX/2018 dated September 3, 2018 to the Tax Officefor Publicly Listed Companies. Until the end of audit, there is nodecision on the objection.
Atas SKPLB tersebut, Entitas telah mengajukan Surat KeberatanNo. 11/ACC/IAI/I/2018 tanggal 3 Januari 2018 kepada Kantor KanwilDJP Jakarta Khusus. Sampai tanggal audit berakhir, belum adaputusan atas keberatan tersebut.
In 2018, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00110/406/16/054/18 datedJune 7, 2018 for the audit year 2016. Based on these SKPLB, Entityconfirming an overpayment of Corporate Income Tax amounted toRp 6,974,492,227 with fiscal gain at the amount ofRp 30,714,883,268. The overpayment value is compensated withtax payable through the SPMKP deduction amounted toRp 308,053,592, the overpayment tax received by the Entity datedon July 6, 2018 amounted to Rp 6,666,438,635.
49
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
Atas SKPLB tersebut, Entitas telah mengajukan Surat KeberatanNo. 117/ACC/IAI/IX/2014 tanggal 18 September 2014 kepada KantorKanwil DJP Jakarta Khusus. Keberatan tersebut ditolak dalam SuratKeputusan Keberatan No. KEP-3029/WPJ.07/2015 tanggal15 September 2015. Menindaklanjuti putusan tersebut, Entitasmengajukan permohonan banding No. 301/ACC/IAI/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015. Entitas telah menerima hasil putusan pengadilanpajak No. Put-85428/PP/M.VIIIB/15/2017 tanggal 4 Agustus 2017yang menyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesarRp 4.994.969.939 dengan rugi fiskal sebesarRp 5.024.786.313.
The overpayment amount from the Tax Court decision No. Put-85428/PP/M.VIIIB/15/2017 above amounted to Rp 4,994,969,939deducted with amount of SKPLB No. 00091/406/12/054/14amounted to Rp 2,290,152,689, the remaining overpaymentbalance of Rp 2,704,817,250 has been received by the Entity onOctober 20, 2017.
According to SKPLB No. 00093/406/13/054/15, the Entity submitsan Objection Letter No. 161/ACC/IAI/IX/2015 dated September 25,2015 to the Office of Kanwil DJP Jakarta Khusus. The objection wasrejected in an Objection Decision Letter No. KEP-01439/KEB/WPJ.07/2016 dated September 27, 2016. As a result ofthe decision, the Entity submits an Appeal Request Letter No.207/ACC/IAI/XII/2016 dated December 16, 2016 . Until the end ofaudit, there is no decision on the appeal.
According to SKPLB above, the Entity submits an Objection LetterNo. 117/ACC/IAI/IX/2014 dated September 18, 2014 to the Office ofKanwil DJP Jakarta Khusus. The objection was rejected in anObjection Decision Letter No. KEP-3029/WPJ.07/2015 datedSeptember 15, 2015. As a result of the decision, the Entity submitsan Appeal Request Letter No. 301/ACC/IAI/XII/2015 datedDecember 7, 2015 . The Entity has received the decision letter of theTax Court No. Put-85428/PP/M.VIIIB/15/2017 dated August 4, 2017which confirming an overpayment of Corporate Income Taxamounted to Rp 4,994,969,939 with fiscal loss at the amount ofRp 5,024,786,313.
Nilai lebih bayar dari putusan pengadilan pajak No. Put-85428/PP/M.VIIIB/15/2017 diatas sebesar Rp 4.994.969.939dikurangkan dengan nilai dari SKPLB No. 00091/406/12/054/14sebesar Rp 2.290.152.689, sisa nilai lebih bayar Rp 2.704.817.250telah diterima Entitas pada tanggal 20 Oktober 2017.
Atas SKPLB No. 00093/406/13/054/15, Entitas telah mengajukanSurat Keberatan No. 161/ACC/IAI/IX/2015 tanggal 25 September2015 kepada Kantor Kanwil DJP Jakarta Khusus. Keberatan tersebutditolak dalam Surat Keputusan Keberatan No. KEP-01439/KEB/WPJ.07/2016 tanggal 27 September 2016.Menindaklanjuti putusan tersebut, Entitas mengajukan permohonanbanding No. 207/ACC/IAI/XII/2016 tanggal 16 Desember 2016.Sampai tanggal audit berakhir, belum ada putusan atas bandingtersebut.
Nilai lebih bayar dari SKPLB No. 00091/406/12/054/14 di atasdikompensasikan dengan utang pajak dari Surat Tagihan Pajak atasPajak Pertambahan Nilai No. 00150/107/11/054/13 tanggal 28 Juni2013 untuk masa pajak Januari - Desember 2011 yang ditagihsanksi denda sebesar Rp 1.274.139.091. Sisanya sebesarRp 1.016.013.598 telah diterima Entitas pada tanggal 31 Agustus2014.
In 2013, the Entity has received Underpayment Tax Assessment(SKPKB) on Corporate Income Tax No. 00031/206/11/054/13 datedJune 28, 2013 for the audit year 2011. Based on these SKPKB, Entityconfirming an underpayment of Corporate Income Tax amounted toRp 14,888,727,984.
In 2014, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00091/406/12/054/14 datedJune 20, 2014 for the audit year 2012. Based on these SKPLB, Entityconfirming an overpayment of Corporate Income Tax amounted toRp 2,290,152,689 with fiscal gain at the amount ofRp 10,819,269,296.
Pada tahun 2013, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan No. 00031/206/11/054/13tanggal 28 Juni 2013 atas pemeriksaan tahun pajak 2011.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan kurang bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 14.888.727.984.
The overpayment amount of SKPLB No. 00091/406/12/054/14above compensated with tax payable from Tax Collection Letter(STP) on Value Added Tax No. 00150/107/11/054/13 dated June 28,2013 for the month January - December 2011 which confirming apenalty charge amounted to Rp 1,274,139,091. The remainingbalance of Rp 1,016,013,598 has been received by the Entity datedon August 31, 2014.
Based on these SKPLB, Entity confirming an overpayment ofCorporate Income Tax amounted to Rp 6,486,040,793 with fiscalgain at the amount of Rp 23,853,527,642. The overpaymentcompensated with tax payable from Tax Collection Letter (STP) onIncome tax article 23 No. 00038/103/14/054/15 dated March 2,2015 for the month October 2014 which confirming a penaltycharge amounted to Rp 100,000. The remaining balance ofRp 6,485,940,793 has been received by the Entity dated on July 30,2015.
Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 6.486.040.793 dengan laba fiskalsebesar Rp 23.853.527.642. Nilai lebih bayar tersebutdikompensasikan dengan utang pajak dari Surat Tagihan Pajak atasPajak penghasilan pasal 23 No. 00038/103/14/054/15 tanggal2 Maret 2015 untuk masa pajak Oktober 2014 yang ditagih sanksidenda sebesar Rp 100.000. Sisanya sebesar Rp 6.485.940.793 telahditerima Entitas pada tanggal 30 Juli 2015.
Pada tahun 2014, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00091/406/12/054/14tanggal 20 Juni 2014 atas pemeriksaan tahun pajak 2012.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 2.290.152.689 dengan laba fiskalsebesar Rp 10.819.269.296.
50
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
In 2012, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00100/406/10/054/12 datedJune 22, 2012 for the audit year 2010. Based on these SKPLB, Entityconfirming an overpayment of Corporate Income Tax amounted toRp 4,774,470,390 with fiscal loss at the amount ofRp 11,707,821,456. By taking into account the compensation ofsome types of tax debt amounting to Rp 486,478,375, theoverpayment tax received by the Entity dated on August 27, 2012amounted to Rp 4,287,992,015.
In 2010, PT Indalex (Subsidiary) has received Underpayment TaxAssessment (SKPKB) on Corporate Income Tax for tax audit year2008. For underpayment of income tax art 29 in 2008 amounted toRp 11,322,015,241, Subsidiary has paid with total amount ofRp 4,682,823,451 on January 20, 2011. However, on January 24,2011, PT Indalex (Subsidiary) submitted an Objection Letter tooverpayment amounted to Rp 2,761,424,930. For the ObjectionLetter, Entity has received the Directorat General of TaxationDecision Letter No. KEP-123/WPJ.24/2012 on January 20, 2012which stated underpayment of income tax art 29 in 2008 amountedto Rp 3,916,048,729 and the Entity has received overpayment taxamounted to Rp 766,774,722 based on SKPKPPNo. KEP-007.PPH/WPJ.24/KP.0803/2012 on February 9, 2012.
Pada tahun 2010, PT Indalex (Entitas Anak), mendapatkan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan ataspemeriksaan tahun 2008. Atas kurang bayar PPh 29 tahun 2008sebesar Rp 11.322.015.241, Entitas Anak sudah melakukanpembayaran sebesar Rp 4.682.823.451 pada tanggal 20 Januari2011. Namun, Entitas Anak masih mengajukan Surat Keberatanpada tanggal 24 Januari 2011 menjadi lebih bayar sebesarRp 2.761.424.930. Atas Surat Keberatan tersebut, Entitas telahmenerima Surat Keputusan Direktur Jenderal PajakNo. KEP-123/WPJ.24/2012 tanggal 20 Januari 2012 yangmenyatakan bahwa kurang bayar PPh 29 tahun 2008 menjadiRp 3.916.048.729 dan Entitas telah menerima pengembalian lebihbayar pajak sebesar Rp 766.774.722 berdasarkan SKPKPPNo. KEP-007.PPH/WPJ.24/KP.0803/2012 tanggal 9 Februari 2012.
Entitas juga menerima Surat Tagihan Pajak atas Pajak PertambahanNilai No. 00150/107/11/054/13 tanggal 28 Juni 2013 masa pajakJanuari - Desember 2011. Berdasarkan surat tersebut, Entitasditagih sanksi denda sebesar Rp 1.274.139.091. STP ini merupakanbagian dari SKPKB Pajak Pertambahan Nilai di atas yang dalamproses keberatan. Nilai STP telah dipotongkan dengan SKPLB PajakPenghasilan Badan No. 00091/406/12/054/14 tanggal 20 Juni 2014atas pemeriksaan tahun pajak 2012 di atas.
According to SKPKB above, the Entity submits an Objection LetterNo. 108/ACC/IAI/IX/2013 dated September 11, 2013 to the Office ofKanwil DJP Jakarta Khusus and denied on September 17, 2014. TheEntity submit an Appeal Letter No. 290/ACC/IAI/XI/2014 datedNovember 6, 2014. Until the end of audit, there is no decision on theappeal.
Atas SKPKB tersebut, Entitas telah mengajukan Surat KeberatanNo. 108/ACC/IAI/IX/2013 tanggal 11 September 2013 kepada KantorKanwil DJP Jakarta Khusus dan ditolak pada tanggal 17 September2014. Entitas mengajukan Surat Banding No. 290/ACC/IAI/XI/2014tanggal 6 November 2014. Sampai tanggal audit berakhir, belum adaputusan atas banding tersebut.
Some types of tax debt received by the Entity in 2012 consist ofUnderpayment Tax Assessment (SKPKB) and Tax Collection Letter(STP) on Value Added Tax, Income Tax Art 26, Final Income Tax Art21, Income Tax Art 23, and Income Tax Art 21 with total billingamounted to Rp 486,478,375. The underpayment amount has beencompensated with the Overpayment Tax Assessment (SKPLB) onCorporate Income Tax above.
The Entity also received Tax Collection Letter (STP) on Value AddedTax No. 00150/107/11/054/13 dated June 28, 2013 for the monthJanuary - December 2011. Based on these STP, Entity confirming apenalty charge amounted to Rp 1,274,139,091. The STP is part ofthe SKPKB on Value Added Tax above which still in the process ofobjection. The STP amount has been deducted to SKPLB onCorporate Income Tax No. 00091/406/12/054/14 dated June 20,2014 for the audit year 2012 above.
Pada tahun 2012, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No. 00100/406/10/054/12tanggal 22 Juni 2012 atas pemeriksaan tahun pajak 2010.Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan lebih bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp 4.774.470.390 dengan rugi fiskalsebesar Rp 11.707.821.456. Dengan memperhitungkan kompensasibeberapa jenis utang pajak sebesar Rp 486.478.375, maka kelebihanpajak yang diterima Entitas pada tanggal 27 Agustus 2012 sebesarRp 4.287.992.015.
Entitas juga mendapat beberapa Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai tertanggal 28 Juni 2013 ataspemeriksaan masa pajak Januari - Desember 2011. Berdasarkansurat tersebut, Entitas dinyatakan kurang bayar pajak pertambahannilai sebesar Rp 6.907.112.662. Atas SKPKB tersebut, Entitas telahmengajukan Surat Keberatan tanggal 11 September 2013 kepadaKantor Kanwill DJP Jakarta Khusus dan ditolak. Entitas mengajukanSurat Banding tanggal 6 November 2014. Sampai tanggal auditberakhir, belum ada putusan atas banding tersebut.
Beberapa jenis utang pajak yang diterima Entitas pada tahun 2012terdiri dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan SuratTagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai, Pajak PenghasilanPasal 26, Pajak Penghasilan Pasal 21 Final, Pajak Penghasilan Pasal23, dan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan total tagihan sebesarRp 486.478.375. Jumlah kurang bayar ini dikompensasi seluruhnyadengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PajakPenghasilan Badan di atas.
The Entity also received Underpayment Tax Assessment (SKPKB) onValue Added Tax dated June 28, 2013 for the month January -December 2011. Based on these SKPKB, Entity confirming anunderpayment of Value Added Tax amounted toRp 6,907,112,662. According to SKPKB above, the Entity submits anObjection Letter dated September 11, 2013 to the Office of KanwillDJP Jakarta Khusus and denied. The Entity submit an Appeal Letterdated November 6, 2014. Until the end of audit, there is no decisionon the appeal.
51
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
Pajak Tangguhan Deferred tax
Aset pajak tangguhan - Entitas: Deferred tax assets - the Entity:Imbalan kerja karyawan Employees' benefitsCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value
nilai piutang of account receivablesCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value
nilai persediaan of inventoriesRugi fiskal Fiscal loss
Jumlah aset pajak tangguhan Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan - Entitas: Deferred tax liabilities - the Entity:Aset tetap Fixed assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities
Jumlah aset pajak Net deferred tax assetstangguhan Entitas, neto Entity, net
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofEntitas Anak Subsidiary
PT Indal Investindo PT Indal Investindo
Jumlah aset pajak tangguhan Total consolidated konsolidasian, neto deferred tax aset, net
Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -Entitas the Entity
Manfaat pajak dengan tarif Taxes benefit atyang berlaku affective tax rates
25%x Rp 54.532.630.107 25%x Rp 54.532.630.10725%x Rp 39.220.194.821 25%x Rp 39.220.194.821
Sub jumlah Sub total
Pengaruh pajak atas penghasilan Tax effect of nondeductibleyang tidak dapat diperhitungkan expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):Kenikmatan karyawan Employee welfareBeban pajak Tax expenseRepresentasi dan sumbangan Representation and donationPendapatan yang telah Income subjected to final
dipotong pajak penghasilan final income taxBagian laba bersih entitas asosiasi Net profit portion of associated entitiesPenyusutan DepreciationKoreksi DPP atas laba (rugi) fiskal Correction taxable base of fiscal gain (loss)
Manfaat (beban) pajak Entitas Corporate tax benefit (expenses)
Beban pajak Entitas Anak Subsidiaries tax expenses
Beban pajak konsolidasian Consolidated tax expenses
(1.606.597.896)
1.038.489.823
(13.640.368.683)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba sebelumpajak dengan tarif pajak penghasilan badan yang berlaku adalahsebagai berikut:
9.702.578.546
10.710.657.388
(13.633.157.527)
(24.293.955.742)
(107.223.714)
5.833.533.092
(3.847.233.372)
-
14.310.307.653
-
195.420.682
(565.417.644)
(12.040.640.142)
(91.782.532)
21.208.315
3.796.066.277
(12.033.770.787)
-
In 2012, the Subsidiary submitted an Appeal for the ObjectionDecision Letter above with the total overpayment amounted toRp 808,457,630. The Subsidiary has received Tax Court decisionletter No.Put-69297P/PP/M.XB/15/2016 dated November 16, 2016which confirming an overpayment of Corporate Income Taxamounted to Rp 390,166,130. The overpayment has been receivedby the Subsidiary dated January 25, 2017.
14.872.953.060
2018
13.834.463.237
(475.844.415)
1.256.196.578
13.054.111.075
(12.253.315.600)
(475.844.415)
(9.805.048.705)
39.220.194.821
A reconciliation between the total tax expense and the amountscomputed by applying the effective tax rates to income before taxas follows:
42.425.738
Pada tahun 2012, Entitas Anak mengajukan banding atas SuratKeputusan Keberatan tersebut sehingga nilai lebih bayar menjadiRp 808.457.630. Entitas Anak telah menerima hasil putusanpengadilan pajak No. Put-69297P/PP/M.XB/15/2016 tanggal16 November 2016 yang menyatakan lebih bayar pajak penghasilanbadan sebesar Rp 390.166.130. Nilai lebih bayar tersebut telahditerima Entitas Anak pada tanggal 25 Januari 2017.
498.732.003
12.922.025.480
(13.633.157.527)
13.549.811.918
1.008.078.842
(352.225.009)
6.384.520.519
(901.125.620)
(3.847.233.372)
(9.805.048.705)
54.532.630.107
(85.723.018)
(2.971.576.747)
(1.407.132.145)
-
-
129.054.435
20172018
2017
52
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Nama pemegang saham Name of stockholders
PT Husin Investama PT Husin InvestamaHaiyanto HaiyantoPT Marindo Investama PT Marindo InvestamaPT Maspion PT MaspionPT Mulindo Investama PT Mulindo InvestamaPT Prakindo Investama PT Prakindo InvestamaPT Guna Investindo PT Guna InvestindoMasyarakat (masing-masing Public
kurang dari 5%) (below 5% each)
Jumlah Total
Nama pemegang saham Name of stockholders
PT Husin Investama PT Husin InvestamaHaiyanto HaiyantoPT Marindo Investama PT Marindo InvestamaPT Maspion PT MaspionPT Mulindo Investama PT Mulindo InvestamaPT Prakindo Investama PT Prakindo InvestamaPT Guna Investindo PT Guna InvestindoMasyarakat (masing-masing Public
kurang dari 5%) (below 5% each)
Jumlah Total
Entitas memutuskan melakukan stock split yang telah dimintakanpersetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham seperti tertuangdalam Akta No. 93 tanggal 20 Juni 2017 dari Sitaresmi PuspadewiSubianto, SH., notaris di Surabaya. Perubahan nilai nominal sahamEntitas (stock split) dengan rasio 1 : 2, dimana nilai nominal dariRp 250 per lembar saham menjadi Rp 125 per lembar saham.Keputusan ini dipertegas dengan Akta Pernyataan Keputusan RapatNo. 21 tanggal 6 September 2017 dari Sitaresmi PuspadewiSubianto, SH., notaris di Surabaya. Stock split di atas telahmendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0174334 tanggal 25 September 2017.
22,09%
6,27%
6,27%
139.470.600
633.600.000
6.037.450.000
17.483.200.000
6.210.000.000 10,72%
100,00%
7,62% 6.037.450.000 6,27% 4.968.000.000
10,66%
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
8.441.550.000
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
32,98%
Daftar pemegang saham 2018 dikeluarkan oleh Biro AdministrasiEfek, PT Adimitra Jasa Korpora. Susunan pemegang saham Entitaspada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
List of shareholders 2018 issued by the Securities AdministrationBureau, PT Adimitra Jasa Korpora. The Entity's shareholders andtheir ownership interest as of December 31, 2018 are as follows:
4.968.000.000
Jumlah saham/ Number of shares
49.680.000
7,84% 6.210.000.000
4.968.000.000
79.200.000.000
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
100,00%
6,27% 4.968.000.000 39.744.000
633.600.000
4.968.000.000
79.200.000.000
17.433.825.000
7,62%
4.968.000.000
139.865.600
7,84%
6,27%39.744.000
The Entity's shareholders and their ownership interest as ofDecember 31, 2017 are as follows:
26.123.800.000
Jumlah saham/ Number of shares
32,98%
67.927.400 8.490.925.000 26.123.800.000
39.744.000
Income from construction service is non deductible income tax inaccordance to the government legislation No. 51 datedJuly 20, 2008 under Ministry of Treasury legislationNo. 187/PMK.03/2008 dated November 20, 2008.
6,27%
22,03%
48.299.600
Atas penghasilan dari jasa konstruksi dikenakan pajak penghasilanyang bersifat final berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia No. 51 tanggal 20 Juli 2008 yang dilaksanakan denganPeraturan Menteri Keuangan No. 187/PMK.03/2008, tanggal20 Nopember 2008.
48.299.600
Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebagai berikut:
39.744.000
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
39.744.000
208.990.400
208.990.400
49.680.000 67.532.400
The Entity decides to conduct stock split that has been requested forapproval at the General Meeting of Shareholders as set out in thenotarial Deed No. 93 dated June 20, 2017 from Sitaresmi PuspadewiSubianto, SH., notary in Surabaya. Changes in the Entity's value ofstock (stock split) at a ratio of 1 : 2, in which the origin nominalvalue of Rp 250 per share become Rp 125 per share. This decisionwas confirmed by the Deed of Decision Meeting Letter No. 21 datedSeptember 6, 2017 from Sitaresmi Puspadewi Subianto, SH., notaryin Surabaya. The stock split above has been approved by theMinister of Law and Human Rights in his decision letter No. AHU-AH.01.03-0174334 dated September 25, 2017.
39.744.000
53
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Penjualan saham entitas melaluipenawaran umum saham kepada Sale of Entity's share through publicmasyarakat tahun 1994 offering in 1994
Jumlah yang diterima untuk pengeluaran Total proceeds from the issuance13.200.000 saham of 13,200,000 shares
Jumlah yang dicatat sebagai modal Amount recorded as paid-updisetor, neto capital, net
Pembagian saham bonus tahun 1996 Distribution of bonus shares in 1996
Penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) Adoption of PSAK 38 (Revised 2012)
Saldo akhir tahun Ending balance
Pengalihan tanah dan bangunan Land and buiding transferred
Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai tercatat/Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book value
HGB 17, HGB 1177, HGB 1178Bangunan/Building
Nilai buku/Book value
Harga pengalihan/Transferred value
Sub jumlah/Sub total
Pengalihan mesin-mesin Machines transferred
Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai buku/Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book value
Mesin/MachinePerlengkapan Electrik/Electric equipmentInstalasi air/Water installationAlat kerja/Working toolsKendaraan/VehiclesInventaris/Equipment
Nilai buku (dipindahkan) / Book value (total c/f)
No.
52.140.000.000
Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19 padatanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Entitas telah melakukanPerjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Maspion Industrial Estate(Entitas Sepengendali) berupa sebidang tanah Hak Guna BangunanNo. 17 yang terletak di Desa Manyarsidomukti, seluas 18.505 m² , sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 1177 yang terletak diDesa Sukomulyo, seluas 21.401 m² serta sebidang tanah Hak GunaBangunan Nomor 1178 yang terletak di Desa Sukomulyo, seluas1.698 m². Jual beli ini dilakukan dengan harga sebesarRp 19.558.140.000.
(35.200.000.000)(35.200.000.000)
21.533.586.536
25.273.586.536
5.987.321.269
2.025.637.092
3
1
1
21.533.586.536
25.273.586.536
Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No. 19 datedJune 28, 2007, notary in Gresik, the Entity has settled a TighteningAgreement of Sell and Buy with PT Maspion Industrial Estate (EntityUnder Common Control) in the form of all machines and tools listedbelongs to the Entity - 5th unit of Maspion, Gypsum Division whichinstalled on plant located on Alpha Maspion Blok L7 Street, Gresikand Manyar Sidomukti, Manyar District, Gresik Residence, EastJava. Both parties agreed to settle the price of acquisition at Rp10,441,860,000.
Selisih nilai transaksi pengalihan aset tetap Divisi Gypsum adalahsebagai berikut:
38.940.000.000
(13.200.000.000) (13.200.000.000)
2018
38.940.000.000
3.080.443.690
1.659.195.451
1.150.752.454
2
No.
Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19 padatanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Entitas telah melakukanPerjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Maspion Industrial Estate(Entitas Sepengendali) berupa mesin-mesin milik Entitassebagaimana diuraikan dalam Daftar Mesin-Mesin danPerlengkapan Entitas - unit Gypsum Maspion Unit V yang berlokasidi Jalan Alpha Maspion L7 Desa Sukomulyo dan Manyar Sidomukti,Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kedua belahpihak sepakat untuk melakukan jual beli seharga Rp 10.441.860.000.
276.310.283 70.290.275
2.483.279.896
11.792.212.421
19.558.140.000
228.862.436
52.140.000.000
60.051.600
- 4.932.514.671
Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No. 19 DatedJune 28, 2007, notary in Gresik, the Entity has settled a TighteningAgreement of Sell and Buy with PT Maspion Industrial Estate (UnderCommon Control) in the form of land with Building Right Titles(HGB) No. 17 located on Manyarsidomukti Village, with a total areaof 18,505 m², Building Rights Titles No.1177 located on SukomulyoVillage, with a total area of 21,401 m² and also other parcels of landwith Building Rights Titles No.1178 located on Sukomulyo Villagewith total area of 1,698 m². The agreement was a done-dealamounted to Rp 19,558,140,000.
The difference on transferred of fixed asset Gypsum Division are asfollows:
3.080.443.690
2
6
4 255.996.671 5
300.677.592
2017
17.288.428
15.321.994 1.358.517.859
20.313.612
13.570.818.731
44.729.606 2.059.387.995
2.906.877.579
1.080.462.179
9.732.824.426
211.574.008
54
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Pengalihan mesin-mesin Machines transferred
Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai buku/Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book value
Nilai buku (pindahan) / Book value (total b/f)
Jaminan instalasi listrik/Guarantee of electricity installationHarga pengalihan/Transferred value
Sub jumlah/Sub total
Jumlah/Total
Penerapan PSAK 38 (Revisi 2012)/Adoption of PSAK 38 (Revised 2012)
Saldo 31 Desember 2013/Balance as of December 31, 2013
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 24. OTHER COMPONENT OF EQUITY
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Exchange difference on translationentitas anak of subsidiary's financial statements
Surplus revaluasi Revaluation surplus
Jumlah Total
25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS
26. PENJUALAN 26. SALES
Lokal LocalBarang jadi aluminium Aluminium finished goodsJasa konstruksi Construction servicesCat Paint
Ekspor ExportBarang jadi aluminium Aluminium finished goodsCat Paint
Jumlah Total
(21.533.586.536)
100.968.249.245
92.433.914.196
100.968.249.245
214.927.438.445
Berdasarkan Akta No 93 mengenai Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Tahunan Entitas pada tanggal 20 Juni 2017,pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai darilaba bersih Entitas tahun buku 2016 sebesar Rp 17.424.000.000 atausebesar Rp 55 per saham.
980.285.748.450
4,46% dan 0,93% jumlah penjualan masing-masing pada tahun 2018dan 2017 dilakukan dengan pihak yang berelasi (Catatan 35).
389.644.551.552 8.171.423.242 8.734.420.826
2.378.282.243
1.130.297.518.656
8.534.335.049
4.46% and 0.93% in 2018 and 2017 of the above total sales weremade to related parties (Note 35).
92.433.914.196
2017
Based on Deed No. 93 of the Minutes of the Annual GeneralMeeting of Shareholders of the Entity on the date of June 20, 2017,shareholders approved cash dividends from the net profit Entity forthe financial year 2016 amounted to Rp 17,424,000,000 or Rp 55per share.
514.612.825.590
No.
Pada tahun 2018 dan 2017, penjualan yang nilainya melebihi 10%dari jumlah penjualan bersih adalah nihil.
8.534.335.049
2018
2018
Berdasarkan Akta No. 59 mengenai Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Tahunan Entitas pada tanggal 29 Juni 2018,pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai darilaba bersih Entitas tahun buku 2017 sebesar Rp 19.008.000.000 atausebesar Rp 30 per saham.
2017
Based on Deed No. 59 of the Minutes of the Annual GeneralMeeting of Shareholders of the Entity on the date of June 29, 2018,shareholders approved cash dividends from the net profit Entity forthe financial year 2017 amounted to Rp 19,008,000,000 or Rp 30per share.
21.533.586.536
2.483.279.896
390.036.532.897 1.418.078.624
In 2018 and 2017, sales transactions which value exceeds 10% ofthe total net sales is nil.
190.130.496.140
4.187.701
-
10.441.860.000
390.529.217.547
7.962.767.805
55
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD
Details of cost of goods sold were as follows:
Bahan baku dan pembantu Raw and indirectyang digunakan materials used
Upah langsung Direct laborBeban pabrikasi Manufacturing expenses
Jumlah beban produksi Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in processawal tahun at beginning of yearakhir tahun at end of year
Beban pokok produksi Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goodawal tahun at beginning of yearakhir tahun at end of year
Beban pokok penjualan barang jadi Cost of goods sold of finished goods
Beban pokok penjualan Cost of goods sold of merchandisebarang dagangan inventory
Jumlah Total
Jasa konstruksi Construction servicesIndustri aluminium Aluminium industryCat Paint
Beban pokok penjualan Cost of goods sold
Vedanta Aluminium Vedanta AluminiumDubai Aluminium Dubai AluminiumXiamen Shengmao Xiamen Shengmao
Jumlah Total
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
Terdiri dari: Consist of:
Beban penjualan Selling expensesPengangkutan FreightGaji dan tunjangan Salaries and allowancePremi penjualan Sales premiumEkspor ExportPromosi, contoh dan iklan Promotion, samples and advertisingLain-lain Others`
Sub jumlah (dipindahkan) Sub total (total c/f)16.473.801.198
587.737.494
5.964.513.268 4.716.199.531
956.821.645
228.135.085.653
652.257.806
2018
139.663.842.590
333.910.036.572
108.149.612.799 86.096.581.182
658.143.868.273
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10%dan dari jumlah pembelian neto masing-masing pada tahun 2018dan 2017:
2018
Rincian beban pokok penjualan berdasarkan jenis produk adalahsebagai berikut:
7.452.214.549
5,68% dan 4,16% dari jumlah pembelian bahan baku dan bahanpembantu masing-masing pada tahun 2018 dan 2017 dilakukandengan pihak-pihak berelasi (Catatan 35).
281.444.500.807
792.638.729.985
(34.050.670.190)
9.927.469.753
20172018
947.040.583.629
Details of cost of goods sold based on type of product were asfollows:
932.674.142.798
2018
947.040.583.629
14.366.440.831
935.533.733.633
25.937.176.030
795.476.989.375
155.067.299.558
940.787.636.958
59.388.589.087
624.061.848.496 162.575.995.563
(54.134.685.762)
126.579.862.675
(59.388.589.087) 59.379.118.896
2017
792.648.200.176
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
148.895.889.574
5.377.507.145
2.192.001.167 2.593.804.668
2017
2.361.091.932
2017
18.847.965.666
2.146.623.980
Purchases of raw materials in 2018 and 2017 include purchase fromthe following suppliers which represent more than 10% of the totalpurchases of the respective years:
795.476.989.375
4.897.965.760
5.68% and 4.16% of the total purchase of raw and indirect materialsin 2018 and 2017, respectively, were made to related parties (Note35).
139.710.943.898
-
(25.937.176.030)
785.549.519.622
88.424.141.755
6.977.011.991
811.301.811
16.784.025.009
499.448.727.143 289.051.250.241
511.001.037.944
56
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)
Terdiri dari: Consist of:
Sub jumlah (pindahan) Sub total (total b/f)
Beban umum dan administrasi General and administrative expensesGaji dan tunjangan Salaries and allowanceRepresentasi dan sumbangan Representation and donationImbalan kerja karyawan Employees' benefits
(Catatan 31) (Note 31)Beban kantor Office expensesPerijinan PermitsPemeliharaaan dan perbaikan Repair and maintenancePerjalanan dinas Business travellingSewa (Catatan 35) Rental (Note 35)Penyusutan (Catatan 13 dan 14) Depreciation (Note 13 and 14)Telepon dan komunikasi Telephone and communicationLain-lain Others
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
29. PENDAPATAN BUNGA 29. INTEREST INCOME
Terdiri dari: Consist of:
Piutang kepada pihak berelasi Receivables from related parties(Catatan 35) (Note 35)
Jasa giro (Catatan 4) Interest income (Note 4)Deposito berjangka Time deposits
(Catatan 6) (Note 6)
Jumlah Total
30. BEBAN BUNGA 30. INTEREST EXPENSE
Terdiri dari: Consist of:
Beban bunga dari: Interest expense from:Utang bank (Catatan 19 dan 20) Bank loans (Note 19 and 20)Utang kepada pihak berelasi Payables to related parties
(Catatan 35) (Note 35)
Jumlah Total
31. LIABILITAS DIESTIMASI 31. ESTIMATED LIABILITIESATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN FOR EMPLOYEES BENEFITS
16.473.801.198
20172018
16.784.025.009
7.601.342.889
807.955.200
8.410.784.227
3.078.905.538
35.568.053.989
263.365.100
46.419.312.718 21.475.092.965 4.628.633.310
3.802.318.946
Entitas dan Entitas Anak membukukan imbalan kerja karyawan,iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 tahun 2003. Jumlah karyawan yangberhak atas imbalan kerja karyawan masing-masing sebesar 620 dan661 orang pada tahun 2018 dan 2017.
2.122.242.348
2.990.866.753
595.758.159
3.931.073.927
90.094.045.153
2.563.537.650
80.928.630
1.629.394.527
108.401.191
192.541.755
2017
1.396.632.115
1.392.508.428 2.867.185.123
73.620.243.955 80.919.983.641
1.534.517.956
639.036.060
97.704.008.650
340.504.872 2.574.384.641
932.846.797
1.179.475.135 6.323.751
34.814.141.308
2018
8.830.393.422
151.833.782 8.529.450.476
2018
35.984.734.015
35.978.410.264 33.634.666.173
2017
The Entity and its Subsidiaries provides employees' benefits for itsqualified employees in accordance with Labor Law No 13/2003 year2003. The number of employees entitled to the benefits is 620peoples and 661 peoples each in 2018 and 2017, respectively.
57
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
31. LIABILITAS DIESTIMASI 31. ESTIMATED LIABILITIESATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) FOR EMPLOYEES BENEFITS (continued)
Tingkat Diskonto Discount RateTingkat Kenaikan Gaji Salary Increment RateTingkat Kematian Mortality RateTingkat Cacat Disability RateUsia Pensiun Normal Normal Pension Age
Entitas EntityBeban jasa kini Current service costBeban bunga Interest cost
Sub jumlah Sub Total
Entitas Anak Subsidiaries
Jumlah Total
2017
Present value ofNilai kini liabilitas imbalan pasti defined benefit liabilities
Saldo akhir tahun Balance at end of the year
2018
Saldo awal Beginning balancesBeban imbalan kerja Employee benefits expensePembayaran selama tahun berjalan Payments during the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Liabilitas neto Net liability
2018 2018
Tingkat diskonto Discount ratesKenaikan IncreasePenurunan Decrease
Tingkat kenaikan gaji di masa depan Future salary increases ratesKenaikan IncreasePenurunan Decrease
3.248.869.579 2.486.821.851
2018
Post-employment benefits expense for the year 2018 and 2017 areas follows:
Jumlah tercantum pada laporan posisi keuangan kosolidasian padatahun 2018 dan 2017 yang timbul dari liabilitas Entitas dalam rangkaliabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
67.422.185.662
(3.576.503.045)
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikanpada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
5.572.162.918
Perhitungan imbalan kerja karyawan dihitung oleh independenaktuaria, PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang digunakandalam menentukan pengakuan aktuarial adalah sebagai berikut:
5% TMI - 2011
2.323.293.339
2.029.179.971
8,170 % p.a
2018
56 tahun/ years
2017
55 tahun/ years5% TMI - 2011
The amounts included in the consolidated statements of financialposition in 2018 and 2017 arising from the Entity's obligation inrespect of these post-employment benefits are as follows:
3.560.745.357 3.078.277.567
3.081.288.198
67.422.185.662
Persentase/
7.601.342.889
3.552.357.618
7.601.342.889
1%
3.660.922.039
10 % p.aTMI - 2011
2017
The cost provided for employees' benefits was calculated byindependent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari. The actuarialvaluation was carried out using the following key assumptions:
7,302 % p.a10 % p.a
2018
Beban imbalan kerja karyawan untuk tahun 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:
8.410.784.227
1%
67.422.185.662
(5.863.240.058)
1%
Pengaruh nilai kini atas
Percentageeffect on present value of
liabilitas imbalan pasca kerja/
benefit obligations
The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions asof December 31, 2018 is as follows:
69.260.585.876
6.147.743.890
2.263.040.337
69.260.585.876
(2.709.832.954)
69.260.585.876
Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalahsebagai berikut:
61.887.023.774
1.672.610.829
8.410.784.227
2017
69.260.585.876
TMI - 2011
1%
Movements of post-employment liabilities are as follows:
58
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
31. LIABILITAS DIESTIMASI 31. ESTIMATED LIABILITIESATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) FOR EMPLOYEES BENEFITS (continued)
2017 2017
Tingkat diskonto Discount ratesKenaikan IncreasePenurunan Decrease
Tingkat kenaikan gaji di masa depan Future salary increases ratesKenaikan IncreasePenurunan Decrease
32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsSaldo bank yang dibatasi
penggunaannya Restricted bank accountsInvestasi jangka pendek Short-term investmentsPiutang usaha Account receivablesPiutang lain-lain Other receivablesUang muka pembelian Advanced paymentsInvestasi pada entitas asosiasi Investments in associated entityJumlah aset keuangan Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha Accounts payableBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUang muka pelanggan Advanced receivePinjaman bank jangka pendek Short term bank borrowingsLiabilitas keuangan lancar Other financial current
lainnya liabilities
Liabilitas dicatat pada Liabilities that recorded
biaya perolehan diamortisasi at amortized cost
Bagian utang bank jangka panjang yang Current maturity portion ofjatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities
25.784.617.135
98.426.209.562
26.383.063.455
1%
Fair value
2017
- 26.586.666.667
liabilitas imbalan pasca kerja/
1.027.918.292.543
- 26.555.688.007
862.986.867.543
1%
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlahnosional) kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutangusaha neto, piutang lain-lain, aset keuangan tidak lancar lainnya -utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang pihak berelasikurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangantersebut sebagian besar berjangka pendek.
1.027.918.292.543
78.745.347.440
657.488.407.326
412.438.939.971
116.963.680.078
160.361.837.103
174.241.399.692
98.624.820.495
25.784.617.135
98.624.820.495
116.963.680.078
Fair valueNilai wajar/
Financial instruments with carrying amounts that approximatetheir fair values.
The following table sets out of the Entity's financial assets andliabilities as of December 31, 2018 and 2017.
824.495.893.283
Nilai tercatat/
Financial instruments presented in the statement of financialposition are carried at fair value, otherwise, they are presented atcarrying amounts as either these are reasonable approximation offair values or their fair values cannot be reliably measured. Furtherexplanations are provided in the following paragraphs.
33.384.332.417
Nilai wajar/
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang diaproksimasisebesar nilai wajarnya.
98.426.209.562
2018
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisikeuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlahtercatat apabila jumlah tersebut adalah aproksimasi nilai wajarnyaatau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.
Management has determined that the carrying amounts (based onnotional amounts) of cash and cash equivalents, other currentfinancial assets, accounts receivable, others receivable net, othernoncurrent financial assets - accounts payable, others payable,accrued expenses, due to a related party reasonably approximatetheir fair values because they are mostly short-term in nature.
Pengaruh nilai kini atas
1%
73.944.669.239
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikanpada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
73.725.696.427
65.032.050.011
65.142.671.777
effect on present value of
1%
Percentage benefit obligations
The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions asof December 31, 2017 is as follows: (continued)
Persentase/
78.745.347.440
34.780.219.766
1.715.677.340
419.444.191.278
25.401.064.17625.401.064.176
54.170.711.658
412.438.939.971 419.444.191.278
1.715.677.3403.458.404.841
97.601.972.424
657.488.407.326
96.941.447.159
492.445.639.891
863.017.846.203
Carrying value
160.361.837.103
26.383.063.455
3.458.404.841
667.480.168.337
113.092.135.363
133.951.957.123
667.480.168.337
Carrying value
479.458.008 479.458.008
133.951.957.123
- -
492.445.639.891
96.941.447.159
33.384.332.417
174.241.399.692
Nilai tercatat/
113.092.135.363
34.780.219.766
54.170.711.658
824.495.893.283
97.601.972.424
59
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
a. Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau a. In the principal market for the asset or liability, orb. b.
Entitas harus memiliki akses ke pasar utama. Entity must have access to the principal market
a.
a.
b.
b.
c. c.
The fair value of an asset or a liability is measured using theassumptions that market participants would use when pricing theasset or liability, assuming that market participants act in theireconomic best interest.
The fair value of financial instruments that are not traded in anactive market is determined using valuation techniques. Thesevaluation techniques maximize the use of observable market datawhere it is available and rely as little as possible on estimates. If allsignificant inputs required to fair value an instrument areobservable, the instrument is included in level 2.
Inputs for the asset and liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasaraktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasisepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi.Bila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi,instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
Entitas menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaandan di mana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar,memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yangrelevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapatdiobservasi.
PSAK 60 (improvement 2016), "Financial Instruments: Disclosures",requires disclosure of fair value measurements by level of thefollowing fair value measurement hierarchy:
PSAK 60 (penyesuaian 2016), "Instrumen Keuangan:Pengungkapan", mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilaiwajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuangan mempertimbangkankemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomidengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaikaset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akanmenggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk kedalam tingkat 3.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untukmenjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatuaset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggalpengukuran.
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yangdapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dariharga) (tingkat 2), dan;
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasaraktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggalpelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
In the absence of a principal market, in the most advantageousmarket for the asset or liability.
A fair value measurement of a non-financial asset takes intoaccount a market participant's ability to generate economicbenefits by using the asset in its highest and best use or by selling itto another market participant that would use the asset in itshighest and best use.
The Entity does not have asset and liability which is measured andrecognized on fair value (level 1 and 2).
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paidto transfer a liability in an orderly transaction between marketparticipants at the measurement date.
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi)(tingkat 3).
The fair value measurement is based on the presumption that thetransaction to sell the asset or transfer the liability takes placeeither:
The Entity uses valuation techniques that are appropriate in thecircumstances and for which sufficient data are available tomeasure fair value, maximizing the use of relevant observableinputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assetsor liabilities (level 1);
If one or more of the significant inputs is not based on observablemarket data, the instrument is included in level 3.
Inputs other than quoted prices included within level 1 that areobservable for the asset or liability, either directly (as prices) orindirectly (derived from prices) (level 2), and;
Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dan diakuipada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).
Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
The fair value of financial instruments traded in active markets isbased on quoted markets prices at the reporting date. Theseinstruments are included in level 1.
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk asetatau liabilitas yang identik (tingkat 1);
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yangakan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atauliabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindakdalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
60
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
1. 1.
2. 2.
3. Utang lain-lain dan utang bank. 3. Others payable and bank loan.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Aset AssetsKas dan setara USD Cash and cash
AUD equivalentsEUR
Saldo bank yang dibatasi Restrictedpenggunaannya USD bank accounts
Investasi jangka pendek USD Short-term investmentPiutang usaha, USD Account receivables,
pihak ketiga AUD third partiesSGDEUR
Piutang lain-lain, Others receivable,pihak berelasi USD related parties
Uang muka pembelian USD Advanced paymentsEUR
RMBHKDSGDAUDGBPHKDNTD
Jumlah aset Total assets
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha, USD Accounts payable,
pihak ketiga RMB third partiesEURSGDAUDGBPCHFHKD
Sub jumlah liabilitas Sub total liabilities(dipindahkan) (total c/f)
2.346.263 882.443.058
89.111.748.734 74.217.782.474
58.784.891 9.878 104.732.851 3.220.513.660
44.949.374
-
65.163.018.391 4.864.742.036
90.722
25.523.483.640
1.962.036.980
68.816
205.141.891.552
20.229.870
3.319 -
33.891.884
- 22.050 40.775.963
919.337.959
Equivalent Rupiah
1.619.638.922
Foreign currency
1.406.577.340
438.977
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas yang akanjatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatatliabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
7.924.058.864
5.568
- 28.280.438 290.313
6.085.911 88.130.074.295
20
364.204
-
4.863.328 70.425.847.160
961.926.673 100.141
791.199
511.604
5.508.080.365 332.619 90.722
- 2.411.859
11.673 25.937
34.926.127.138 1.794.474
25.939 10.940
49.208.182 7.659
103.822
398.004
35.048
- 2.827
106.056
11.176
73.950.266
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalammengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan:
8.352.913.596
1.754.096 25.401.064.176
7.269.343.911
238.824
776.010
3.458.404.841
136.887.957.016 10.103.924 1.883.930
Foreign currencyMata uang asing/
Utang pihak berelasi dan seluruh liabilitas keuangan di atasmemiliki suku bunga variabel yang disesuaikan denganpergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitaskeuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.
Equivalent Rupiah
54.955.858
Mata uang asing/
Cash and cash equivalents, account receivables, otherreceivables and purchase advances.
All of the above financial liabilities are due within 12 months,thus, the carrying value of the financial liabilities approximatetheir fair value.
Accounts payable, others payable and accrued expenses andadvance received.
For financial assets that are due within 12 months, the carryingvalues of the financial assets approximate their fair values.
Ekuivalen Rupiah/2017
1.584.735
2018Ekuivalen Rupiah/
21.469.985.540
Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalam waktu 12bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap telahmencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.
2.580.332.532 185.847
Due to a related parties and all of the above financial liabilitieshave floating interest rates which are adjusted based on themovements of the market interest rates, thus the payableamounts of this financial liability approximate its fair values.
252.694
Kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha,piutang lain-lain dan uang muka pembelian.
Utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar danuang muka pelanggan.
The following are the methods and assumptions to estimate the fairvalue of each class of the financial instruments:
3.398
2.663.128 38.564.761.926
16.320 3.637.810
1.805
198
29.892.502 54.561
4.809.789
317.808
41.363
1.756.260.515 152.744
- -
4.819
768.453.116
438.565.140
51.509.937
2.470.419.477 5.763.500.123
-
20.229.870 44.949.374
31.449.096
226.406.574.994
113.257.333
1.060.760.615
80.861.400
24.311.531.537
61
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES(lanjutan) (continued)
Sub jumlah liabilitas Sub total liabilities(pindahan) (total b/f)
Utang usaha, USD Accounts payable from,pihak berelasi NTD related parties
RMBAUDSGDHKD
Pinjaman bank Short termjangka pendek USD bank borrowings
RMB
Jumlah liabilitas Total liabilities
Jumlah liabilitas, neto Total liabilities, net
34. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 34. BASIC NET INCOME PER SHARE
Laba per saham Net income per share
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average numbersaham yang beredar of outstanding shares
a. Termasuk pos tidak berulang a. Including non-recurring itemLaba untuk perhitungan Earning for computation
Laba per saham dasar basic earning per shareLaba per saham dasar Basic Earning per Share
b. Tidak termasuk pos tidak berulang b. Excluding non-recurring itemLaba untuk perhitungan Earning for computation
Laba per saham dasar Basic earning per shareLaba per saham dasar Basic earning per share
Laba per saham dilusian Diluted earnings per shares
35. SALDO DAN TRANSAKSI 35. BALANCE AND TRANSACTIONSDENGAN PIHAK YANG BERELASI WITH RELATED PARTIES
a. a.
PT Maspion
PT Bank Maspion Indonesia
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
2017Ekuivalen Rupiah/
74.217.782.474
185.649.118 500 1.054.975
588.647
Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/
512.125.197 406.246 -
63.193.701
- -
89.111.748.734
Foreign currency Equivalent RupiahMata uang asing/
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:
Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Same key management personnel as theEntity.
1.677
1.373.543.739
11.787.943
37.801
430.208.319
39.061.718
17.706.942
22.542
5.028.877.149 143.766.046.081
-
- 835.574.257
2018
Foreign currency Equivalent Rupiah
82.456 -
- -
5.960
2.425.425
207.489
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba persaham dasar:
260.965.751.422
Pihak Berelasi /Related Parties
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
Entitas tidak menghitung laba per saham dilusi karena Entitas tidakmemiliki transaksi berpotensi dilusi terhadap saham biasa.
1.088.555.049
225.033.031.255
(55.823.859.870)
633.600.000
The computation of basic net income per share is based on thefollowing data:
61,00
Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi denganpemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang meliputi transaksipenjualan, pembelian dan transaksi lainnya.
63,86
The nature of relationships with related parties were as follows:
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
2018 2017
38.651.704.520 61,00
633.600.000
63,86
40.463.141.352
40.463.141.352
170.701.198.963 10.611.607
Hubungan / Relationship
The Entity's group has various transactions with its shareholdersand related parties, included sales, purchase and othertransactions.
38.651.704.520
Manajemen memandang belum perlu lindung nilai karena aset yangtersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing.
Management believe that there is no need to hedge because thereenough assets to repayment liabilities in foreign currency.
The Entity did not compute earnings per share since the Entity doesnot have any transaction of potential dilutive effect to ordinaryshares.
62
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
35. SALDO DAN TRANSAKSI 35. BALANCE AND TRANSACTIONSDENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
a. a.
Alim Brothers, Pte. Ltd.
PT Aneka Kabel Ciptaguna
PT Ishizuka Maspion Indonesia
PT Alaskair Maspion Indonesia
PT Indal Steel Pipe
PT Trisulapack Indonesia
Fung Lam Trading, Co. Ltd
PT Maspion Elektronik
PT Dovechem Maspion Terminal
PT Maxim Maspion
PT Maspion Industrial Estate
Taiwan Concorde
PT Cashew Grebe Indonesia
PT UACJ - Indal Aluminum
b. b. Material related party balances are as follows:
Setara kas Cash equivalents
PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Maspion Indonesia
Piutang usaha Account Receivables
PT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk Industry Tbk
PT Maspion PT MaspionPT UACJ Indal Aluminum PT UACJ Indal AluminumPT Ishizuka Maspion Indonesia PT Ishizuka Maspion IndonesiaPT Maspion Industrial Estate PT Maspion Industrial EstatePT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe IndonesiaPT Indal Steel Pipe PT Indal Steel PipePT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack Indonesia
Piutang lain-lain Others receivable
PT Maspion Industrial Estate PT Maspion Industrial Estate
PT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk Industry Tbk
Sub jumlah (dipindahkan) Sub total (total c/f)
Hubungan / Relationship
219.765.917.775
Pemegang saham dan anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders and thesame key management personnel as the Entity
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
Entitas yang sahamnya dimiliki sebesar 40% oleh Entitas Anak (PT Indal Investindo) / Related partieswhich shares are owned by the Subsidiary (PT Indal Investindo).
Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas dan sahamnya dimiliki oleh perusahaan asosiasi/ The same key management personnel as the Entity and share are owned by the Associated Entity.
Pemegang saham dan anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders and thesame key management personnel as the Entity.
3.593.040
825.000
2018
-
47.510.335.087
2017
1.678.728.497
-
255.307.017139.489.977
28.168.8001.972.106.644
92.187.000.000
-
7.016.200.135
262.185
43.452.127.138
34.378.633.041
284.812.000
14.849.878 2.377.514 86.400
47.621.624.697
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.
Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.
-
38.240.060.899
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut: (lanjutan)
The nature of relationships with related parties were as follows:(continued)
Pihak Berelasi /Related Parties
Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:
Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.
63
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
35. SALDO DAN TRANSAKSI 35. BALANCE AND TRANSACTIONSDENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
b. b. Material related party balances are as follows: (continued)
Sub jumlah (pindahan) Sub total (total b/f)
Piutang lain-lain (lanjutan) Others receivable (continued)
PT Bumi Maspion PT Bumi Maspion
PT Indal Steel Pipe PT Indal Steel PipeAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.Fung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. LtdPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe Indonesia
Jumlah Total
Investasi saham Stock investments
PT UACJ Indal Aluminum PT UACJ Indal AluminumPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe Indonesia
Jumlah Aset Total Assets
Persentase jumlah aset pihak berelasi Percentage of total assets involvingdengan jumlah aset related parties to total assets
Utang usaha ` Accounts Payable
PT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal
Industry Tbk Industry TbkFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. LtdPT Aneka Kabel PT Aneka KabelPT Maspion Kencana PT Maspion KencanaAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.PT Maspion Industrial Estate PT Maspion Industrial EstatePT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaTaiwan Concorde Taiwan ConcordeLain-lain Others
Jumlah liabilitas Total liabilities
Persentase jumlah liabilitas pihak berelasi Percentage of total liabilitas involvingdengan jumlah liabilitas related parties to total liabilities
c. c.
Transaksi-transaksi dengan pihak yang berelasi: Transactions with related parties:
a. a.
8.926.000.000
114.031.444
94.789.680.307
87.671.610
Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut: (lanjutan)
2018 2017
-
24%
827.085.006
1.089.610.024
In the normal course of business, the Entity and its Subsidiariesentered into certain transactions with related parties, including thefollowing:
Dalam kegiatan usahanya, Entitas dan Entitas Anak melakukantransaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi yang meliputi,antara lain:
Gunardi Go are the management and the stockholder ofPT Husin Investama, PT Guna Investindo, PT MarindoInvestama, PT Mulindo Investama, and PT Prakindo Investindo.
2.812.292.117
57.263.483.093
154.865.455.516
63.000 - -
412.546.289
21.602.000.000
219.765.917.775 47.510.335.087
15.695.803
13%
3.912.226.817
98.624.820.495
340.519.316.003
35.251.583
252.150.57184.929.579
3.999.649.969
37.178.338
1.169.478.334
41.317.650
1.652.458.671
1.016.669.957
63.193.701
0
94.254.234
163.510.978-
829.378.763
130.559.686
5.222.478.221
1%
4.46% an d 0.93% of the total net sales in 2018 and 2017,respectively, were made to related parties. According tomanagement, the sales transactions were made at normalterms and conditions as those done with third parties. Atbalance sheet date, the receivables from these sales werepresented as part of receivable, which presented 2.61% and 0.19% from total assets as of December 31, 2018 and 2017,respectively.
4,46% dan 0,93% dari jumlah penjualan bersih masing-masingpada tahun 2018 dan 2017, merupakan penjualan kepada pihakyang berelasi. Menurut manajemen, transaksi penjualandilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normalsebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Padatanggal neraca, piutang penjualan tersebut dicatat sebagai bagiandari piutang usaha, yang meliputi 2,61% dan 0,19% dari jumlahaset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
6.049.868
1%
Gunardi Go adalah pemegang saham dan pengurus PT HusinInvestama, PT Guna Investindo, PT Marindo Investama,PT Mulindo Investama, dan PT Prakindo Investindo.
9.458.757.915
-
241.894.495.508
64
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
35. SALDO DAN TRANSAKSI 35. BALANCE AND TRANSACTIONSDENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi dengan pihak yang berelasi: (lanjutan) Transactions with related parties: (continued)
Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang berelasi sebagai berikut: The details of sales to related parties are as follows:
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Alumindo Light Metal Industry TbkPT Maspion PT MaspionPT UACJ Indal Aluminum PT UACJ Indal AluminumPT Ishizuka Maspion Indonesia PT Ishizuka Maspion IndonesiaPT Indal Steel Pipe PT Indal Steel PipePT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe IndonesiaLain-lain (masing-masing Others (below
dibawah Rp 100 juta) Rp 100 million each)
Jumlah Total
b. b.
PT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light MetalIndustry Tbk Industry Tbk
PT Maspion PT MaspionFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. LtdPT Aneka Kabel Ciptaguna PT Aneka Kabel CiptagunaPT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.Taiwan Concorde Taiwan ConcordePT Alaskair PT AlaskairLain-lain Others
Jumlah Total
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
Interest expense on payables to related parties amounted toRp 6,323,751 and Rp 1,179,475,135 in December 31, 2018 and2017, respectively, recorded as part of other expenses(Note 30).
5.209.710.644
705.966.646
13.461.444.241
- -
-
19.938.564 33.650.869 -
Beban bunga atas utang kepada pihak yang berelasi sebesarRp 6.323.751 dan Rp 1.179.475.135 pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, dicatat sebagai bagian dari bebanlain-lain (Catatan 30).
414.517.817
283.591
2018
175.107.700
84.828.931
14.417.026.468 13.823.021.950
5.68% and 4.16% of the total net purchase of raw and indirectmaterials in 2018 and 2017, respectively, were made to relatedparties. According to management, the purchase transactionswere made at normal terms and conditions as those done withthird parties. At balance sheet date, the payables from thesepurchases were presented as part of accounts payable, whichpresented 0.86% and 0.56% from total liabilities as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively.
-
18.910.429.623 33.348.195.106
44.228.474
57.288.000
15.209.443.988
1.496.876.644
50.393.898.170
346.832.537 17.274.750
16.784.138.708
132.400.550
2017
-
58.920.353
Rincian pembelian bahan baku dan bahan pembantu kepada pihakberelasi sebagai berikut:
Details of purchase of raw material and indirect material to relatedparties are as follows:
4.929.987
827.579.286 790.980.598
2017
13.546.448.502
2018
34.813.142.561
5,68% dan 4,16% dari jumlah pembelian bahan baku dan bahanpembantu masing-masing pada tahun 2018 dan 2017, merupakanpembelian dari pihak berelasi. Menurut manajemen, transaksipembelian dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syaratnormal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.Pada tanggal neraca, utang atas pembelian tersebut dicatatsebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 0,86% dan 0,56%dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.
234.046.174
Beban manajemen fee atas penggunaan fasilitas kepada pihakyang berelasi sebesar Rp 2.310.302.078 dan Rp 1.227.547.344pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dicatat sebagai bagiandari beban lain-lain.
Management fee expense for facilities usage to related partiesamounted to Rp 2,310,302,078 and Rp 1,227,547,344 inDecember 31, 2018 and 2017, respectively, recorded as part ofother expenses.
Beban sewa bangunan PT Indalex (Entitas Anak) kepadaPT Maspion sebesar Rp 711.955.200 dan Rp 836.846.797 padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dicatat sebagai bagian daribeban umum dan administrasi (Catatan 28).
361.382.342
Buliding rental expenses of PT Indalex (Subsidiary) toPT Maspion amounted to Rp 711,955,200 and Rp 836,846,797in December 31, 2018 and 2017, respectively, recorded as partof general and administrative expenses (Note 28).
Pendapatan bunga atas piutang kepada pihak yang berelasisebesar Rp 8.529.450.476 dan Rp 1.396.632.115 pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 29).
Interest income from receivables from related parties amountedto Rp 8,529,450,476 and Rp 1,396,632,115 in Desember 31,2018 and 2017, respectively (Note 29).
65
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
35. SALDO DAN TRANSAKSI 35. BALANCE AND TRANSACTIONSDENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi dengan pihak yang berelasi: (lanjutan) Transactions with related parties: (continued)
g. g.
h. h.
i. i.
j. j.
36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Building rental expenses to PT Maspion amounted toRp 60,547,500 and Rp 141,100,410 in December 31, 2018and 2017, recorded as part of manufacturing expenses (Note27).
Manufacturing industry - manufacturing and distributing ofaluminium product.
Software services - sale of ERP software and maintenance andrepair.
Land and building rental income of PT Indalex (Subsidiary) fromPT Cashew Grebe Indonesia amounted to Rp 66,240,000 and Rp284,812,000 in December 31, 2018 and 2017, respectively,recorded as part of other income.
General trading and investments, trading for aluminium productssuch as stairs, water tanks and aluminium profiles and long-terminvestments in companies which are also in aluminium and coatingindustries.
Jasa-konstruksi - jasa pembangunan properti khususnya kulit luargedung, supply dan instalasi.
Bidang industri - memproduksi dan distribusi barang dari aluminium.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:
Jasa software - penjualan software ERP dan pemeliharaan danperbaikan.
Construction services - constructing services, especially for façadedesign, supply and installation.
The principal activities of these divisions consist of:
Perdagangan umum dan investasi, perdagangan barang-barang darialuminium seperti tangga, tandon air dan aluminium profile sertamelakukan investasi jangka panjang pada entitas yang bergerakdalam industri aluminium dan cat.
Land rental expenses of PT Indalex (Subsidiary) to PT Maspionamounted to Rp 600,000,000 and Rp 600,000,000 inDecember 31, 2018 and 2017, recorded as part ofmanufacturing expenses (Note 27).
Beban sewa bangunan kepada PT Maspion sebesarRp 60.547.500 dan Rp 141.100.410 pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017, dicatat sebagai bagian dari beban pabrikasi(Catatan 27).
For management reporting purposes, the Entity and its Subsidiariesare divided into four divisions - aluminium industry, constructionservices, software services and general trading and investments.These divisions are the basis reporting for primary segmentinformation of the Entity and its Subsidiaries.
In 2014, PT Indalex (Subsidiary) has addition of factory warehousephase 2 of which located at Jl. Selayar A1 No.7, Bekasi amounted toRp 9,758,001,797. Those warehouse was build on a land owned byPT Maspion and PT Indalex (Subsidiary) has entered into landrental agreement. Rental period for 5 years, starting from January2, 2015 until January 2, 2020 with rental price of Rp 600,000,000per year (Note 35 h).
Beban sewa tanah PT Indalex (Entitas Anak) kepada PT Maspionsebesar Rp 600.000.000 dan Rp 600.000.000 pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, dicatat sebagai bagian dari bebanpabrikasi (Catatan 27).
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Entitas dan EntitasAnak dibagi dalam empat divisi industri aluminium, jasa konstruksi,jasa software serta perdagangan umum dan investasi. Divisi - divisitersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Entitasdan Entitas Anak.
PT Indalex (Subsidiary) extend rental agreement with PT CashewGrebe Indonesia to rental land and building with a total area of414 m2 which located in Jl. Selayar Kav A7, Bekasi to PT CashewGrebe Indonesia. Rental period for 3 years, starting from January 1,2016 until December 31, 2018 with rental price of Rp 331,500,000per year. However, PT Indalex gave downgrade for rental paymentin 2018 and 2017 which not fully billed becausePT Cashew Grebe Indonesia is in the process of business closure(Note 35 i).
Entitas dan Entitas Anak juga mempunyai transaksi diluar usahadengan pihak-pihak yang berelasi seperti yang telah diungkapkanpada catatan 4, 9 dan 19.
PT Indalex (Entitas Anak) memperpanjang perjanjian sewa denganPT Cashew Grebe Indonesia untuk menyewakan tanah danbangunan seluas 414 m2 yang berlokasi di Jl. Selayar Kav A7, Bekasikepada PT Cashew Grebe Indonesia. Masa sewa selama 3 tahun,terhitung sejak 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2018dengan harga sewa sebesar Rp 331.500.000 per tahun. NamunPT Indalex memberi kelonggaran pembayaran sewa tahun 2018 dan2017 tidak ditagih penuh karena PT Cashew Grebe Indonesia dalamproses penutupan usahanya (Catatan 35 i).
The Entity and its Subsidiaries entered into non-tradetransactions with related parties as described in notes 4, 9and 19.
Pendapatan sewa PT Indalex (Entitas Anak) atas tanah danbangunan dari PT Cashew Grebe Indonesia sebesarRp 66.240.000 dan Rp 284.812.000 pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017, dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.
Pada tahun 2014, PT Indalex (Entitas Anak) telah menambah gudangpabrik tahap 2 yang berlokasi di Jl. Selayar A1 No.7, Bekasi senilaiRp 9.758.001.797. Gudang tersebut dibangun di atas tanah milikPT Maspion dan PT Indalex (Entitas Anak) mengikatkan diri dalamperjanjian sewa tanah. Masa sewa selama 5 tahun, terhitung sejak2 Januari 2015 sampai dengan 2 Januari 2020 dengan harga sewasebesar Rp 600.000.000 per tahun (Catatan 35 h).
66
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)
Industri aluminium/
Manufacturing of
Hasil Result
Penjualan SalesPenjualan
ekstern External salesPenjualan antar Inter-segment
segmen sales
Jumlahpenjualan Total sales
Income fromLaba usaha operations
Realisasi (cadangan) Realization (provision)penurunan for decliningnilai in value ofpiutang receivables
Cadangan Provisionpenurunan for decliningnilai in value ofpersediaan inventories
Laba penjualan Gain on disposalaset tetap of fixed assets
Beban pajak Tax expensesPendapatan
sewa Rental incomeManajemen fee Management feePendapatan
bunga Interest incomeBeban bunga Interest expensesLaba / (rugi) kurs Gain / (loss) on
mata uang foreignasing, neto exchage, net
Bagian laba bersih Net profit portion ofentitas anak subsidiaries
Lain-lain Others
Laba sebelumbeban pajak Income before tax
Beban pajak Tax expenses
Laba bersih Net income
Informasi lainnya Other informationAset AssetsAset segmen Segment assets
Investasi pada Investments inentitas associatedasosiasi entity
Total aset yang Consolidated totaldikonsolidasi assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen yang Consolidated segmentdikonsolidasi liabilities
Pengeluaran Capitalmodal expenditure
Penyusutan Depreciation
-
-
Eliminasi/
1.096.799.666.848
6.482.677.290
and investments
2.390.000
40.463.141.352(28.070.872.915)
(118.628.397.069)
64.757.097.094(28.070.872.915)
98.624.820.496
- 16.891.618.935
1.400.683.598.096(337.215.014.669)
(30.302.078)
-
-
5.364.017.815
-
-
6.482.677.290
(5.364.017.815)
Konsolidasi/
These are segment information based on business segment:
31 Desember 2018 / December 31, 2018Jasa
software/
Software
services
-
243.018.527-
-
112.250.000-
-
-
93.162.889.874
-
(25.538.082.077)
1.130.297.518.656
-
Eliminations
1.130.297.518.656
-
245.763.985
(5.695.123.267)
(100.079.636)
(181.697.866.099)
(2.532.790.838)
Consolidated
-
(181.697.866.099)
aluminium
729.557.264.035
911.238.130.134
-
15.956.492.712
181.680.866.099
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
471.595.027.836
98.624.821.495
28.385.530.410
1.139.290.843.022
-
843.942.852.457
25.538.082.077
8.884.520
1.784.254.315
218.577.732.081
935.126.223168.764.576
Perdagangan umum
39.578.895.154
17.000.000
54.050.916.597
- - -
2.065.868.960
-
-
-
-
-
(3.503.415.664)
1.798.149.667
127.010.351.905
-
(218.586.617.600)
1.302.058.777.600
367.049.393.300
8.192.225.617
(563.979.053)
42.491.989.964
(24.293.955.742)
920.713.110.941
17.849.798.683
471.586.143.316
-
(1.475.555.113)-
(12.040.640.142)
29.539.135.230
(11.689.336.547)
54.532.630.106 8.756.204.670 -
2.952.292.756 (12.879.793) (1.693.514.860) - - 1.245.898.104
(2.280.000.000)
(28.296.487.488) (13.052.264.343) 73.828.743
-
243.606.236
- - (2.310.302.078)
8.830.393.422(35.984.734.015)
245.763.985 -
Construction
11.095.703.070 389.644.551.552
dan investasi/
General trading
Jasa kontruksi/
-
112.250.000
(100.079.636)
(5.628.528.579)
services
-
-
-
11.687.600.042
-
243.018.527
- (66.594.688)
389.644.551.552 11.112.703.070
- 2.432.982.452
-
2.390.000
(117.889.342.301)
- - 13.264.642.483 16.400.488.702
1.898.613.724
2.967.081.643
67
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)
Industri aluminium/
Manufacturing of
Penjualan SalesPenjualan ekstern External salesPenjualan antar Inter-segment
segmen sales
Jumlahpenjualan Total sales
Laba Income fromusaha operations
Cadangan Provisionpenurunan for decliningnilai in value ofpiutang receivables
Laba penjualan Gain on disposalaset tetap of fixed assets
Cadangan Provisionpenurunan for decliningnilai in value ofpersediaan inventories
Beban pajak Tax expensesPendapatan
sewa Rental incomeManajemen fee Management feePendapatan Interest income
bunga Interest expensesBeban bunga Gain / loss on
Laba / rugi kurs foreignmata uang exchage, netasing, neto Net profit portion of
Bagian laba bersih subsidiariesentitas Othersanak entities
Lain-lain Others
Laba sebelumbeban pajak Gain before tax
Beban pajak Tax expenses
Laba bersih Net income
Informasi lainnya Other informationAset AssetsAset segmen Segment assetsInvestasi pada Investments in
entitas associatedasosiasi entity
Total aset yang Consolidated totaldikonsolidasi assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen yang Consolidated segmentdikonsolidasi liabilities
Pengeluaran Capitalmodal expenditure
Penyusutan Depreciation
1.629.394.528
(126.903.445.702)
-
980.285.748.450
980.285.748.450
-
(193.048.535.524)
119.640.207.031
4.657.844.434
-
-
(4.547.384)
22.038.233.607
(23.334.132.369)
services
2.390.000
(23.334.132.369)
(34.814.141.307)
580.201.356.649
Construction
381.805.088.751
126.869.118.091
-
Perdagangan umum
20.522.669.877 118.623.470 - (22.652.881.225)
services
(1.200.000.000)
1.612.494.960 (1.408.900.034)
-
(11.715.876.526)
-
35.244.296.288
(1.661.146.050)
-
8.884.520
466.752.890.565
(317.894.261)
21.957.991.794
1.185.396.469
23.334.132.369
141.806.373
4.783.548.807
193.039.650.005
168.095.394
2.902.651.223
97.601.973.424
3.744.035.476
950.409.148.131
681.539.000.296
36.850.894.184
757.369.498.126
(1.606.597.896)
466.744.006.045
29.781.998.818
707.070.474.740 390.529.217.547
dan investasi/
aluminium ConsolidatedEliminations
Konsolidasi/
software/
These are segment information based on business segment:
31 Desember 2017 / December 31, 2017Jasa
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
- (126.903.445.702)
-
34.327.611
(31.333.956.629)
460.295.597 -
-
-
-
(2.125.622.969) -
(84.245.713)
33.673.868.320
-
56.119.152.115
(2.369.300.636) -
-
13.756.450.151 16.981.393.874
-
-
95.454.545
87.104.750.425
- (2.369.300.636)
-
Eliminasi/
1.203.599.491
9.555.174.254
General trading Software
9.589.501.865
390.529.217.547
-
-
Jasa kontruksi/
(2.308.812.723) -
95.454.545
-
(1.227.547.344)
1.612.494.960
-
460.295.597 -
-
-
(899.912.689)
(19.172.696.547)
-
-
-
-
-
5.101.443.068
-
-
(27.547.344)
(23.334.132.369)
160.797.728
-
1.242.957.129
-
- (13.640.368.683)
-
-
19.172.696.547
4.657.844.434
2.390.000
52.292.073.204
-
- (3.791.316.403)
38.651.704.521
(129.839.555.083)
-
97.601.972.425
936.511.874.370
1.213.916.545.120(322.888.090.607)
(131.633.479.625)
1.116.314.572.695
- 3.019.787.712 205.156.012
1.898.613.724
- - 3.912.130.870
and investments
68
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)
Segmen geografis Geographical segments
Penjualan berdasarkan pasar geografis Sales by geographical market
Lokal LocalJawa Timur East JavaJawa Barat West Java
Ekspor (Jepang,Hongkong, Export (Japan, HongkongThailand, Singapura, Australia, Thailand, Singapore, AustraliaAmerika Serikat dan negara lain di Asia) USA and other countries in Asia)
Jumlah Total
Jawa Timur East JavaJawa Barat West Java
Jumlah Total
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
1. Risiko mata uang asing 1. Foreign currency risk
Entitas dan Entitas Anak beroperasi di dua wilayah geografis utama,yaitu Jawa Timur dan Jawa Barat.
802.078.218.352
2018
2018 2017
Nilai aset segmen, tambahan aset tetap dan aset tak berwujudberdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut:
221.666.890.095391.639.520.728
516.991.107.833
Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financialinstruments due to changes in foreign exchange.
Total of segment assets
16.891.618.934
2017
1.130.297.518.656
586.393.097.595
Berikut ini adalah jumlah penjualan bersih Entitas dan Entitas Anakberdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempatproduksinya:
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risikomata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, dan risikolikuiditas. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampaknegatif dari risiko-risiko di atas menggunakan manajemen risiko.
Nilai aset segmen/
The Entity conduct transactions using foreign currencies, suchas sales, purchase and loan transactions of the Entity. TheEntity has to convert Rupiah into foreign currency, to meetobligations denominated in foreign currencies at maturity.Fluctuations in currency exchange rate of Rupiah against theforeign currency could have an impact in financial condition ofthe Entity.
The main financial risks faced by the Entity are currency risk,interest rate risk, credit risk, and liquidity risk. Entities try tominimize the potential negative impact of risks on using riskmanagement.
1.400.683.598.094
ASSETS, ADDITIONS TO FIXED ASSETS AND INTANGIBLE ASSETS BYGEOGRAPHICAL AREA
20172018
The following table shows the distribution of the Entity and itsSubsidiaries sales by geographical market, regardless of where thegoods were produced:
Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukanpengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus-menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untukmengurangi risiko mata uang. Aset dan liabilitas dalam mata uangasing milik Entitas yang terkait dengan risiko mata uang asingtersaji di catatan 33.
627.523.447.525
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuanganyang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Entity manages currency risk by monitoring the fluctuationof exchange rates on an ongoing basis so can be takenappropriate action to reduce the currency risk. Assets andliabilities in foreign currency owned by the Entity which isrelated to foreign currency risk is presented on note 33.
935.126.222
ASET, TAMBAHAN ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUDBERDASARKAN WILAYAH GEOGRAFIS
3.912.130.870
598.605.379.742 3.744.035.476
Entitas melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan matauang asing, di antaranya adalah transaksi penjualan, pembeliandan pinjaman. Entitas harus mengkonversikan Rupiah ke matauang asing, untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam matauang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uangRupiah terhadap mata uang asing dapat memberikan dampakpada kondisi keuangan Entitas.
980.285.748.450
The Entity and its Subsidiaries operations are located in twoprincipal geographic areas such as East Java and West Java.
Penambahan aset tetap/
392.415.262.036196.415.874.892
Additions to fixed assets
168.095.394
Carrying amount of segment assets, additions to fixed assets andintangible assets by geographical area are :
391.454.611.522
15.956.492.712
1.213.916.545.120
69
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
1. Risiko mata uang asing (lanjutan) 1. Foreign currency risk (continued)
2. Risiko tingkat suku bunga 2. Interest rate risk
Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:
Pinjaman bank jangka pendek Short term bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang yang Current maturity portion of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term bank loans
3. Risiko kredit 3. Credit risk
The Entity has run the business for decades so that the entityalso has a specific policy to manage both payables andreceivables. In terms of payables, the Entity has a revenuebudget to ensure that the Entity is able to meet all its debtobligations. As for receivables, the Entity also has a policy ofgranting loans based on several considerations, among which isthe length of business relationships, credibility, credit limit andoverall evaluation from time to time.
Per 31 Desember 2018 dan 2017, apabila tingkat suku bungapinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang lebih tinggiatau lebih rendah 100 basis poin dengan asumsi variabel lainnyatidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajakkonsolidasian untuk tahun berjalan akan turun/naik sebesar Rp218 juta dan Rp 161 juta sebagai hasil perubahan beban bungayang dicatat di laba rugi.
26.555.688.007-
20172018
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atasinstrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya danmenyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
The Entity and Subsidiaries interest rate risk mainly arises fromloans for working capital and investment purposes. Loans atvariable rates expose the Entity and Subsidiaries to fair valueinterest rate risk.
Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value offinancial instruments due to changes in market interest rates.
Penguatan (pelemahan) mata uang asing, akan meningkatkan(menurunkan) laba atau rugi Entitas. Jika nilai tukar Rupiahmelemah atau menguat sebesar 10% dibandingkan dengan nilaitukar Dolar Amerika Serikat per tanggal 31 Desember 2018 dan2017 (dengan semua variabel lainnya dianggap tidak berubah),maka laba setelah pajak Entitas untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing akanmeningkat atau menurun sekitar Rp 3.310 juta dan Rp 1.218 juta,terutama berasal dari keuntungan atau kerugian selisih kurs ataspenjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat.
Risiko tingkat suku bunga Entitas dan Entitas Anak terutamatimbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi.Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabelmenunjukkan Entitas dan Entitas Anak kepada nilai wajar risikotingkat suku bunga.
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuanganyang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
A strengthening (weakening) of the foreign currencies wouldhave increased (decreased) Entity's profit or loss. If the Rupiahweakens or strengthens by 10% compared to the United StatesDollar on December 31, 2018 and 2017 (assuming all othervariables remain unchanged), the income after tax of the Entityfor the year ended December 31, 2018 and 2017 will increase ordecrease approximately by Rp 3,310 million and Rp 1,218million, respectively, mainly as a result of foreign exchange gainor loss on translation of assets and liabilities denominated inUnited States Dollar.
657.488.407.326 492.445.639.891
Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepadaEntitas dijelaskan pada Catatan 4, 5, 6, 19 dan 20.
As of December 31, 2018 and 2017, if interest rates on floatinginterest rate borrowings had been 100 basis points higher/lowerwith all other variables held constant, the consolidated profitafter tax for the year would have decreased/increased by Rp218 million and Rp 161 million as a result of interest expenseschanges that charged to profit or loss.
Credit risk is the risk that one party of financial instrument willfail to meet its obligations and cause the other party sufferedfinancial losses.
Information related to interest rate loan to the Entity hasexplained on Notes 4, 5, 6, 19 and 20.
For working capital, investment loans and borrowing, the Entityand Subsidiaries may seek to mitigate its interest rate risk byobtaining loans with floating interest rates.
Entitas telah menjalankan kegiatan usaha selama puluhan tahunsehingga Entitas memiliki kebijakan tertentu untuk mengelolautang dan piutang. Dari sisi utang, Entitas mempunyai anggaranpenerimaan yang menjamin bahwa Entitas dapat memenuhisemua kewajiban utangnya. Sedangkan dalam piutang, Entitasmemiliki kebijakan pemberian utang dengan berbagaipertimbangan, yaitu lamanya hubungan usaha, kredibilitas,pemberian limit utang dan evaluasi umum dari waktu ke waktu.
Untuk modal kerja, utang dan pinjaman investasi, Entitas danEntitas Anak berusaha dengan mengurangi risiko tingkat sukubunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengansuku bunga kompetitif.
70
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
3. Risiko kredit (lanjutan) 3. Credit risk (continued)
Saldo bank dan piutang terdiri dari: The accounts of bank and receivable consists of:
Bank BankSaldo bank yang dibatasi Restricted
penggunaannya bank accountsPiutang usaha Account receivables
Pihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties
Piutang lain Other receivablesPihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties
4. Risiko likuiditas 4. Liquidity risk
Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:
Liabilitas LiabilityUtang usaha Accounts payable
Pihak ketiga Third partiesPihak-pihak berelasi Related parties
Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesUang muka pelanggan Advance received
Short termPinjaman bank jangka pendek bank borrowings
Jumlah Total
Liabilitas LiabilityUtang usaha Accounts payable
Pihak ketiga Third partiesPihak-pihak berelasi Related parties
Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesUang muka pelanggan Advance received
Short termPinjaman bank jangka pendek bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang Current maturity
yang jatuh tempo portion of long-termdalam waktu satu tahun bank loans
Jumlah Total
164.782.641.776
547.252.601
113.092.135.363
Contractual cash flow
96.941.447.159 79.091.753.005
492.445.639.891
8.310.822.786
87.949.828.392
-
492.445.639.891
-
657.488.407.326
87.949.828.392
Arus kas kontraktual/
113.092.135.363
547.252.601
-
79.091.753.005
657.488.407.326
116.963.680.078 37.871.927.073
9.458.757.915
657.488.407.326
2.594.132.232
Carrying amount
157.767.704.871
78.745.347.440
Jumlah tercatat/
164.782.641.776
116.963.680.078 78.745.347.440
Merupakan tanggung jawab manajemen bahwa Entitas mampumemenuhi kebutuhan pendanaan, baik kebutuhan operasional,liabilitas keuangan maupun pengembangan usaha. Entitasmemiliki anggaran perhitungan arus kas setiap tahun, danmelakukan evaluasi setiap saat bila ada perubahan. Selain itu,sebagai bagian dari sebuah kelompok usaha yang besar, Entitasmendapat dukungan, disamping adanya komitmen dari parapemegang saham untuk masalah likuiditas.
97.758.408.681
417.190.117.2262.254.074.053
2016
375.933.774.031
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Entitas akan mengalamikesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhikomitmennya terkait dengan instrumen keuangan.
It is the responsibility of management that the Entity is able tomeet funding needs, in term of operational needs, financialobligations and business development. The Entity has a budgetcalculations of cash flows every year, and conduct evaluationsat any time when there are changes. In addition, as part of alarge business group, the Entity always supports, in addition tothe commitments, from the shareholders to its liquidityproblems.
Liquidity risk is the risk which the Entity will experiencedifficulties in acquiring funds to meet its commitmentsassociated with financial instruments.
6.177.502.753
32.837.131.6412017
Contractual cash flow
Arus kas kontraktual/
More than 1 years
47.993.208.905
36.505.165.940
Lebih dari 1 tahun/Kurang dari 1 tahun/
1.715.677.340
5.222.478.221
1.027.918.292.545
26.555.688.007 26.555.688.007
9.458.757.915
3.458.404.841
128.729.478.902
Kurang dari 1 tahun/
Less than 1 year
120.418.656.116
Carrying amount
Lebih dari 1 tahun/
More than 1 years
Jumlah tercatat/
5.222.478.221
2017
128.729.478.902
96.941.447.159
775.037.039.151
-
-
26.555.688.007
862.986.867.543
1.027.918.292.545 939.968.464.153
862.986.867.543
8.911.505.314 8.310.822.786
78.745.347.440
2018
Less than 1 year
156.471.818.990
96.941.447.159 34.000.382.358
492.445.639.891
4.675.225.620
71
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
38. PENGELOLAAN MODAL 38. CAPITAL MAINTENANCE
Pinjaman bank jangka pendek Short term bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang yang Current maturity portion of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term bank loans
Jumlah pinjaman yang berdampak bunga Total interest bearing loansJumlah ekuitas Total equityRasio pengungkit Gearing ratio
39. IKATAN 39. COMMITMENTS
a. a.
b. b.
2017
The Entity manage their capital structure and make adjustments toit, if necessary, in light of changes in economic conditions. Tomaintain or adjust the capital structure, the Entity may raise debtfinancing. No changes were made in the objectives, policies orprocesses for managing capital during the years ended December31, 2018 and 2017.
Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit(gearing ratio), dengan membagi jumlah utang yang berdampakbunga dengan jumlah ekuitas. Kebijakan Entitas adalah menjagarasio pengungkit dalam kisaran dari entitas terkemuka di Indonesiauntuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yangrasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalahpinjaman jangka pendek.
Entitas dipersyaratkan oleh Undang-Undang No.40 Tahun 2007tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 2007, untukmengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkandan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak bolehdidistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telahdipertimbangkan oleh Entitas bahwa pembentukan dana cadanganbelum bisa dilakukan.
519.001.327.898
The Entity is required by the Law No.40 Year 2007 regarding LimitedLiability Entities, effective year 2007, to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of theissued and fully paid share capital. This externally imposed capitalrequirements are considered by the Entity that the appropriation ofreserves cannot be executed.
2018
657.488.407.326
-
492.445.639.891
The gearing ratio as of December 31, 2018 and 2017 were asfollows:
The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividinginterest bearing loan to total equity. The Entity's policy is tomaintain its gearing ratio within the range of gearing ratio of theleading entities in Indonesia in order to secure access to finance atreasonable cost. Including in interest bearing loan are short-termloans.
Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikanpemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
26.555.688.007
Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukanpenyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisiekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan strukturpermodalan, Entitas dapat mengusahakan pendanaan melaluipinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupunproses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
657.488.407.326
2,16
Berdasarkan perjanjian pinjam pakai antara Entitas denganPT Maspion (pihak berelasi) seperti tercantum dalam akta No.127tanggal 8 Agustus 1994 dari notaris Ny. Lilia Devi Indrawati, SH.,yang telah diratifikasi dengan akta notaris No. 12 tanggal27 September 1994 dari notaris yang sama, Entitas telahmenyewakan tanah Hak Guna Bangunan No. 6 seluas 27.260 m² terletak di Maspion Unit I, Gedangan - Sidoarjo senilaiRp 54.520.000 kepada PT Maspion (pihak yang berelasi) selama40 tahun. Sebagai imbalan tambahannya Entitas berhak untukmenggunakan sebagian tanah milik PT Maspion, beserta fasilitasumum termasuk akses jalan dan lampu untuk kepentinganoperasi Entitas (Catatan 35).
Sejak tahun 1994 berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanahseperti tercantum dalam akta dari notaris Soetjipto, S.H., No.154,155 dan 156 tanggal 22 Agustus 1994, Entitas menyewa tanahmilik PT Maspion (pihak berelasi) seluas 13.760 m² dengan jangkawaktu 30 tahun dengan beban sewa sebesar Rp 100.000.000 pertahun. Tanah dengan SHM No.11, 12 dan 13 tersebut terletak diDesa Sawotratap, Gedangan - Sidoarjo dan digunakan untukoperasi Entitas (Catatan 35).
Based on the lease agreement between the Entity andPT Maspion (related party) as stated in notarial deed No. 127,dated August 8, 1994, of Mrs. Lilia Devi Indrawati, SH., andfurther ratified by notarial deed No.12 dated on September 27,1994 of the same notary, the Entity leased its land with HGB No.6 covering an area of 27,260 m² located at Maspion Unit I,Gedangan-Sidoarjo for a value of Rp 54,520,000 to PT Maspion(related party) for a period of 40 years. As additionalcompensation, the Entity is entitled to use part of the landowned by PT Maspion, as well as the public facilities includingthe access road and lighting for use in Entity's operations(Note 35).
The primary objective of the Entity capital management is to ensurethat it maintains healthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize return to shareholder.
303.883.931.247
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:
277.404.670.7501,87
Since 1994, Entity entered into a land lease agreement witha related party as stated in notarial deed No.154, 155 and 156,dated on August 22,1994 of Soetjipto, S.H., Entity leased theland from PT Maspion with an area of 13,760 m² for a period of30 years and with a value of Rp 100,000,000 annually. The landis located at Desa Sawotratap, Gedangan - Sidoarjo under SHMNo.11, 12 and 13 and used for the operations of Entity(Note 35).
72
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
40. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 40. NON-CONTROLLING INTEREST
41. ASET PENGAMPUNAN PAJAK 41. TAX AMNESTY ASSETS
PT Indalex, Entitas Anak telah menyampaikan Surat PernyataanHarta untuk program Pengampunan Pajak pada tanggal29 September 2016. Berdasarkan Surat Keterangan PengampunanPajak No. KET-10318/PP/WPJ.24/2017 tanggal 31 Maret 2017, asetpengampunan pajak telah disetujui oleh Kantor Wilayah DJP Jatim IIsebesar Rp 105.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp 5.250.000.
The interest of non-controlling shareholders in Subsidiary of 0.01%on 31 December 2018 and 2017 or amounted toRp 10,454,563 and Rp 8,403,275 are not recognized in theconsolidated financial statement as of December 31, 2018 and2017, respectively, due to the immateriality of these amount.
PT Indalex, Subsidiary has submitted the Asset Declaration Letterfor Tax Amnesty program in September 29, 2016. Based on the TaxAmnesty Approval No. KET-10318/PP/WPJ.24/2017 in March 31,2017, tax amnesty assets has been confirmed by the RegionalOfficer of The Directorate General Tax Office-Jatim II amounted toRp 105,000,000 with the redemption money amounted toRp 5,250,000.
Penyertaan pemegang saham non-pengendali pada Entitas Anakpada 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar 0,01% atau masing-masing sebesar Rp 10.454.563 dan Rp 8.403.275, tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 karena jumlahnya tidak material.
73
Kompleks Maspion Unit - 1
Sawotratap, Sidoarjo - 61254, Indonesia
Telp: (62-31) 853 1531 Fax: (62-31) 853 2812
PO Box 1222 SBY 60012
Email: [email protected] | [email protected]
Website: www.indalcorp.com
PT Indal Aluminium Industry Tbk