Leaflet Gastroenteritis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jhdsfkj mnjkdf jkhdkxhf

Citation preview

GASTROENTERITIS (GE)

GASTROENTERITIS (GE)

Disusun Oleh : KhoeriyahNIM. 06044SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KOTA SUKABUMI

2009GASTROENTERITIS (GE)

PENGERTIAN GASTROENTERITIS (GE)

Diare adalah infeksi saluran pencernaan yang sangat menular, jumlah buang air besar yang bertambah atau konsistensinya berkurang sebagai akibat peningakatn transport air dan elektrolit oleh system saluran cerna. PENYEBAB GASTROENTERITIS (GE)

a. Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna

b. Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)

Makanan: Makanan yang tidak dicuci bersih,makanan yang terkontaminasi oleh debu, lalat, kecoa dll.

Minuman : Air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam tempat yang kotor

c. Faktor psikologis: Rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar.

d. Makanan yang sudah basi atau beracun.

e. Lingkungan yang kumuh atau kotor.

f. Perilaku :tidak mencuci tangan sebelum makan.

TANDA DAN GEJALA

a. Buang air besar lebih dari 4x/hari dengan konsistensi cair.

b. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi.

c. Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat.

d. Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat

e. Cengeng, gelisah dan emam cukup tinggi.

KLASIFIKASI GASTROENTERITIS (GE)

a. Gastroenteritis tanpa dehidrasib. Gastroenteritis dengan dehidrasi ringan/sedangc. Gastroenteritis dengan dehidrasi beratCARA PENULARAN GASTROENTERITIS (GE)

a. Makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri dan virus paa diare

b. Kontak langsung penderita diare atau barang-barang yang telah tercemar tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat.

c. Melalui 4F (Food, Feces, Finger and Fly)

APA BAHAYA GASTROENTERITIS (GE)

a. Ganguan keseimbangan cairan tubuh (kekurangan cairan tubuh)

b. Bila tidak ditangani Dapat segera menyebabkan KEMATIAN.

BAGAIMANA CARA PENCEGAHANNYA

Cara pencegahan diare dapat dilakukan dengan sebagai berikut :

a. Cuci tangan

Cuci tangan adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sabun den air bersih yang mengalir atau yang disiramkan.tujuannya untuk menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi silang dan sebagai perlindungan diri dari pelbagai penyakit.Kapan Waktu Yang tepat untuk cuci tangan :

1. Setiap kali sesudah Buang Air Besar (BAB)

2. Setiap kali mau menyentuh makanan.

3. Sebelum dan sesudah makan.

4. Sewaktu mau menyuapi/memberikan makan anak.

5. Sesudah bekerja dan beraktifitas

Penyakit yang dapat dicegah dengan Mencuci tangan :1. Gastroenteritis

2. Disentyri

3. Thypus

b. Lingkungan1. Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih

2. Buang air besar jangan disembarang tempat tetapi harus di WC/jamban.

3. Mencuci bahan makanan sebelum diolah

CARA MENGATASI GASTROENTERITIS (GE)

a. Diare tanpa dehidrasi

1) Berikan cairan tambahan sebanyak anak mau

2) Beri ASI lebih lama setiap kali pemberian (bila masih diberi ASI)

3) Jika diberi ASI eksklusif berikan oralit atau air matang sebagai tambahan

4) Jika tidak memperolaeh ASI eksklusif, berikan salah satu cairan berikut : oralit, kuah sayur, air tajin atau air matang

b. Diare dengan dehidrasi ringan/sedang

Berikan oralit dan observasi di klinik selama 3 jam dengan jumlah sekitar 75 ml/kgBB atau berdasarkan usia anak. Pemberian oralit pada bayi sebaiknya dengan menggunakan sendok.

Setelah terjadi dehidrasi, segera diberikan makanan peroral. Pemberian ASI diutamakan terutama pada bayi, cukup energi dan protein. Makanan tidak merangsang saluran pencernaan seperti tidak mengandung bumbu tajam tidak menimbulkan gas dan rendah garam, bentuk makanan lumat atau lembek, makanan diberikan dalam porsi sedikit tapi sering.

c. Diare dengan dehidrasi berat

1) Jika anak menderita penyakit berat lainnya segera dirujuk atau diberikan tindakan sebagai berikut : jika memungkinkan untuk memasng infus segera pasang, berikan cairan secara intravena sebanyak 100 ml/BB

2) Periksa kembali setelah 1-2 jam, jika status hidrasi belum membaik (nadi lemah atau tidak teraba), ulangi pemberian pertama. Jika kondisi membaik, teruskan penanganan seperti pada dehidrasi ringan/berat.

CARA MEMBUAT LGG DAN ORALIT

a. Cara membuat Larutan Gula Garam

Bahan : Gula 1sendok, garam sendok teh, air putih 200cc (1gelas).

Cara : Masukan 1 sendok the gula dan sendok the garam kedalam 1gelas air putih, lalu aduk hingga larut benar.

b. Cara membuat oralit

Bahan : 1 bungkus bubuk oralit & 1 gelas air putih

Cara : 1 bungkus bubuk oralit dimasukan pada 1 gelas air putih lalu aduk hingga rata.