7
LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX 1. N a m a Golongan Hidrokarbon Sinonim / Nama Dagang (1, 2) Ceresin wax Nomor Identifikasi (4) Nomor CAS : 67742-51-2 2. Sifat Fisika Kimia Nama bahan Parafin mikrokristal Deskripsi (2, 4) Berbentuk padatan berwarna putih atau kuning muda dengan mikrokristal halus, permeabel, lengket, fleksibel; Titik leleh 46-95 o C; Kerapatan 0,8-0,92; Titik nyala (flash point) 400, 500, 550 o C. Frasa resiko, Frasa keamanan dan Tingkat bahaya (6) Peringkat NFPA ( Skala 0-4 ) : Kesehatan 0 = tingkat keparahan sangat rendah Kebakaran 1 = dapat terbakar Reaktivitas 0 = tidak reaktif 3. Penggunaan (1) Lilin mikrokristal kelas biasa/ umum digunakan pada lapisan anti air, anti- korosi, perekat, desensitizer, dan karet anti-ozonan (rubber anti-ozonant). Lilin mikrokristal kelas premium digunakan dalam bidang kedokteran, kosmetik, dan wadah makanan.

LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

LILIN MIKROKRISTAL

MICROCRYSTALLINE WAX

1. N a m a

Golongan

Hidrokarbon

Sinonim / Nama Dagang (1, 2)

Ceresin wax

Nomor Identifikasi (4)

Nomor CAS : 67742-51-2

2. Sifat Fisika Kimia

Nama bahan

Parafin mikrokristal

Deskripsi (2, 4)

Berbentuk padatan berwarna putih atau kuning muda dengan mikrokristal

halus, permeabel, lengket, fleksibel; Titik leleh 46-95 oC; Kerapatan 0,8-0,92;

Titik nyala (flash point) ≥ 400, 500, 550oC.

Frasa resiko, Frasa keamanan dan Tingkat bahaya (6)

Peringkat NFPA ( Skala 0-4 ) :

Kesehatan 0 = tingkat keparahan sangat rendah

Kebakaran 1 = dapat terbakar

Reaktivitas 0 = tidak reaktif

3. Penggunaan (1)

Lilin mikrokristal kelas biasa/ umum digunakan pada lapisan anti air, anti-

korosi, perekat, desensitizer, dan karet anti-ozonan (rubber anti-ozonant). Lilin

mikrokristal kelas premium digunakan dalam bidang kedokteran, kosmetik, dan

wadah makanan.

Page 2: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

4. Identifikasi Bahaya

Risiko utama dan sasaran organ (6)

Bahan ini dapat terbakar, tapi tidak akan menyala dengan segera. Jauhkan

dari sumber api.

Rute paparan (6)

Paparan jangka pendek

Terhirup

Uap dari lilin cair yang terhirup menyebabkan iritasi derajat rendah.

Kontak dengan kulit

Bahan berbentuk padat tidak menyebabkan iritasi. Kontak dengan lilin cair

dapat menyebabkan rasa terbakar.

Kontak dengan mata

Bahan berbentuk padat tidak menyebabkan iritasi. Kontak dengan lilin cair

dapat menyebabkan rasa terbakar. Uap dari lilin cair dapat menyebabkan mata

berair.

Tertelan

Tidak ada efek berbahaya yang diharapkan.

Paparan jangka panjang

Terhirup

Paparan berlebih menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan.

Kontak dengan kulit

Tidak tersedia informasi.

Kontak dengan mata

Tidak tersedia informasi.

Tertelan

Tidak tersedia informasi.

4. Stabilitas dan Reaktivitas (6)

Stabilitas: Stabil pada tekanan dan suhu normal.

Kondisi yang harus dihindari: Sumber api, bahan yang inkompatibel/ tak

tercampurkan.

Page 3: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

Inkompatibilitas/ tak tercampurkan/ tan campurkan: Oksidator kuat

Produk dekomposisi: Oksida karbon (mayor), oksida sulfur dan nitrogen

(minor)

Polimerisasi : Tidak terpolimerisasi

5. Penyimpanan (6)

Simpan di tempat yang sejuk, kering dengan vantilasi baik.

Simpan di wadah tertutup rapat.

Jauhkan dari panas, sumber api dan bahan yang inkompatibel.

Lindungi wadah dari kerusakan fisik.

6. Toksikologi

Toksisitas

Data pada manusia : tidak tersedia informasi.

Data pada binatang : tidak tersedia informasi.

7. Efek Klinis

Keracunan akut (6)

Terhirup

Uap dari lilin cair yang terhirup menyebabkan iritasi derajat rendah.

Kontak dengan kulit

Bahan berbentuk padat tidak menyebabkan iritasi. Kontak dengan lilin cair

dapat menyebabkan rasa terbakar.

Kontak dengan mata

Bahan berbentuk padat tidak menyebabkan iritasi. Kontak dengan lilin cair

dapat menyebabkan rasa terbakar. Uap dari lilin cair dapat menyebabkan mata

berair.

Tertelan

Tidak ada efek berbahaya yang diharapkan.

Keracunan kronik (6)

Terhirup

Paparan berlebih menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan.

Page 4: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

Kontak dengan kulit

Tidak tersedia informasi.

Kontak dengan mata

Tidak tersedia informasi.

Tertelan

Tidak tersedia informasi.

8. Pertolongan Pertama (6)

Terhirup

Pindahkan ke tempat berudara bersih. Jika korban tidak bernapas, berikan

bantuan pernapasan. Jika kesulitan bernapas berikan oksigen. Segera

hubungi bantuan medis.

Kontak dengan kulit.

Untuk kontak dengan lelehan bahan, bilas atau celupkan kulit yang

terkontaminasi menggunakan air dingin. Segera hubungi bantuan medis.

Kontak dengan mata

Jika mata terkena paparan asap/ uap, bilas mata dengan air bersih. Jika

kontak dengan lelehan bahan, buka kelopak mata dan bilas mata dengan air

dingin. Segera hubungi bantuan medis.

Tertelan

Segera hubungi bantuan medis.

10. Penatalaksanaan

Stabilisasi

a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk

menjamin pertukaran udara.

b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan, yaitu memperbaiki fungsi ventilasi

dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin cukupnya

kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida, Bila terinhalasi

disarankan berikan oksigen

c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi

darah.

Page 5: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

Dekontaminasi

a. Dekontaminasi mata

Dilakukan sebelum membersihkan kulit :

- Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring

ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.

- Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan sejumlah air

bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% perlahan selama 15-20 menit.

- Hindari bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya.

- Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit.

- Jangan biarkan pasien menggosok matanya.

- Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera kirim/konsul ke

dokter mata.

b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku)

- Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat.

- Cuci segera bagian kulit yamg terkena dengan air mengalir air dingin

atau hangat dan sabun minimal 10 menit.

- Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau

kertas secara lembut. Jangan digosok.

- Lepaskan pakaian, arloji dan sepatu yang terkontaminasi atau

muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup.

- Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan

sarung tangan, masker hidung dan apron. Hati-hati untuk tidak

menghirupnya.

- Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut.

c. Dekontaminasi gastro intestinal.

Tidak tersedia informasi.

11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri

Batas paparan.

Tidak tersedia informasi.

Page 6: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

Ventilasi: Sediakan suatu ventilasi sistem pembuangan setempat atau kontrol

sistem lain untuk menjaga konsentrasi udara dari uap/ asap tetap berada di

bawah batas paparan yang direkomendasikan.

Perlindungan mata: Gunakan kacamata pengaman tahan percikan bahan

kimia. Sediakan keran pencuci mata keadaan darurat (emergency eye wash

fountain) dan semprotan air deras (quick drench shower) di area kerja.

Pakaian: Gunakan pakaian yang tahan bahan kimia.

Sarung tangan: Gunakan sarung tangan yang tahan bahan kimia.

Respirator (6): Gunakan repirator pemurni udara dengan penyaring debu/

asap. Gunakan respirator pemasok udara bertekanan positif jika terjadi

paparan yang tidak terkontrol dimana tingkat paparan tidak diketahui.

12. Manajemen Pemadam Kebakaran (6)

Bahaya ledakan dan kebakaran: Bahan ini dapat terbakar tapi tidak akan

menyala dengan segera.

Media pemadaman: bBhan kimia kering, semprotan air, busa biasa, pasir atau

tanah.

Pemadaman api: Isolasi area berbahaya, jauhkan dari orang yang tidak

berkepentingan. Tempatkan tumpahan pada wadah dan pindahkan kontainer

yang tidak rusak ke tempat yang aman jika dapat dilakukan dengan risiko

minimal. Dinginkan kontainer/ wadah yang terpapar api dengan air.

13. Manajemen Tumpahan (6)

Tumpahan di tempat kerja: Jauhkan semua sumber api dari area tumpahan.

Menjauh dari area tumpahan dan diam di tempat yang berlawanan arah

angin. Isolasi area berbahaya dan jauhkan dari orang yang tidak

berkepentingan. Jika dapat dilakukan tanpa risiko, tempatkan tumpahan ke

dalam wadah pembuangan limbah yang tepat. Cegah tumpahan bahan

memasuki saluran air, drainase, atau sumber air alami.

Page 7: LILIN MIKROKRISTAL MICROCRYSTALLINE WAX

14. Daftar Pustaka

1. http://www.alibaba.com/product-gs/448562040/Microcrystalline_Wax.html

2. http://www.tu-poly.com/p394/Microcrystalline-wax,CAS-No.67742-51-

2.html

3. http://www.chemkoo.com/en/ProductDetail.aspx?ck=CK00253171#MSDS

4. http://www.guidechem.com/trade/pdetail2050004.html

5. http://global.britannica.com/EBchecked/topic/454458/petroleum-wax

6. http://www.danielsmith.com/ItemFiles/MSDS/MSDS_457-040-

009_03302009.pdf

------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Disusun oleh: Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI Tahun 2010 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------