20
KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA Laporan Kinerja (LKj) Kedutaan Besar Republik Indonesia Muscat, Kesultanan Oman t A*t) F i anun zul b

LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

  • Upload
    lamcong

  • View
    285

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

KEMENTERIAN LUAR NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Laporan Kinerja (LKj)Kedutaan Besar Republik Indonesia

Muscat, Kesultanan Omant A*t) F

i anun zul b

Page 2: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

DAFTAR lsl ............

KATA PENGANTAR ...............

BAB I PENDAHULUAN ........

I

ii

L

7

7

I

BAB II

BAB III

BAB IV

PERENCANAAN KINERJA ..............

A. Renstra KBRI Muscat Tahun 2OL5-20L9

B. Perjanjian Kinerja KBRI Muscat Tahun 2015..........

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi.

Capaian lndikator Kinerja Utama (lKU).....'....

Analisa Pencapaian Sasaran.....

Analisa IKU 1.........

Analisa IKU 2.........,.

Analisa IKU 3...........

Analisa IKU 4...........

Analisa IKU 5........

B. Akuntabilitas KeuanganTahun 20L5.........

PENUTUP

I9

10

L1"

11

t2

13

L4

L5

16

t7

Page 3: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja (LKj) Kedutaan Besar Republik indonesia di Muscat, Kesultanan Oman

tahun 20L5 disusun sesuai pedoman umum implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi

Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Kementerian Luar Negeri Rl sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor l tahun 20L2 mengenai Pedoman Umum lmplementasi

Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Luar Negeri dan

Perwakilan Republik lndonesia serta untuk memenuhi Peraturan Presiden Nomor 29 tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi

Perwakilan Republik lndonesia di Luar Negeri, Keputusan Menteri Luar Negeri Republik

- lndonesia No. SK 05/A/OTIVVZAA4/O! Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perwakilan Republik lndonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri Republik lndonesia Nomor

07 Tahun 20LL tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri, KBRI Muscat

mempunyai tugas pokok melaksanakan hubungan diplomatik dan memperjuangkan

kepentingan nasional Negara Republik lndonesia dan Badan Hukum lndonesia di wilayah

akreditasi Kesultanan Oman sesuai dengan kebijakan pemerintah yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LKj KBRI Muscat tahun anggaran 2015 menggambarkan realisasi dan tingkat capaian

kinerja KBRI Muscat selama satu tahun berjalan, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

yang telah direncanakan sesuai Rencana Strategis KBRI Muscat 2015-2019, juga disesuaikan

dengan Rencana Kerja (Renja) K/L yang kemudian ditetapkan pada Penetapan Kinerja (PK)

tahun 20L5.

Kiranya Laporan Kinerja KBRI Muscat Tahun 2015 ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak

yang berkepentingan.

Duta Besar LBBP Rl

Page 4: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinerja KBRI Muscaf i ?# ? *

BAB PENDAHULUANI

A. LATARBELAKANG

Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014lenlang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansiPemerintah (SAKIP) mewajibkan setiap entitas yang menggunakan anggaran negara untukmenyusun pelaporan kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas sertaevaluasi pelaksanaan SAKIP. Selanjutnya, Peraturan Presiden No.56 Tahun 2015 tentangKementerian Luar Negeri menegaskan bahwa setiap pimpinan unit organisasi harusmenerapkan sistem pengendalian intern pemerintah di lingkungan masing-masing untukmewujudkan terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik melalui penyusunanperencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja yang terintegrasi.

Sehubungan dengan itu, KBRI Muscat menyusun Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalampengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan berdasarkan perencanaanstrategis yang ditetapkan serta ketentuan yang berlaku. Laporan Kinerja ini memuatinformasi yang berisi capaian, evaluasi dan analisis terhadap pengukuran kinerja untuksetiap sasaran strategis yang telah dicanangkan dalam Renstra KBRI Muscal2015-2019dan telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) KBRI Muscat TA 2015.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) KBRI Muscat Tahun 2015 merujuk padaPeraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata CaraReviu Atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah.

B. TUGAS DAN FUNGS!

Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2009 menetapkan KBRI Muscat sebagaiPerwakilan Diplomatik Negara Republik lndonesia yang bertanggung jawab kepadaPresiden Republik lndonesia melalui Menteri Luar Negeri.

Selanjutnya Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2015 tentang Kementerian LuarNegeri pasal 51(1) menegaskan bahwa unsur pelaksana tugas pokok di luar negeri danlatauorganisasi internasional adalah Penruakilan Republik lndonesia. Pasal 51(2) menyebutkanbahwa Pei'wakilan Republik lndonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahPerwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Republik lndonesia yang secara resmimewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republiklndonesia secara keseluruhan di Negara Penerima atau pada Organisasi lnternasional.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentang OrganisasiPerwakilan Republik lndonesia di Luar Negeri, Keputusan Menteri Luar Negeri Republiklndonesia No. SK 0dNOfNU2004l01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata KerjaPerwakilan Republik lndonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri Republik lndonesiaNomor 07 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri, makaKBRI Muscat mempunyai tugas pokok melaksanakan hubungan diplomatik danmemperjuangkan kepentingan nasional Negara Republik lndonesia dan Badan Hukum

Page 5: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinega KBRI MuscatlhALS

lndonesia diwilayah akreditasi Kesultanan Oman sesuai dengan kebijakan pemerintah yangditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, KBRI Muscatmenyelenggarakan fungsi :

o Peningkatan dan pengembangan kerja *rma Oo,,*,* dan keamanan, ekonomi, sosialdanbudaya dengan Kesultanan Oman;

o Peningkatan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antara sesama Warga Negaralndonesia di luar negeri;

. Pengayoman, pelayanan, perlindungan dan pemberian bantuan hukum dan fisik kepadaWarga Negara lndonesia dan Badan Hukum lndonesia dalam hal terjadi ancamandanlatau masalah hukum di Kesultanan Oman, sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional;

. Pengamatan, penilaian dan pelaporan mengenaisituasidan kondisi Kesultanan Oman;

. Konsuler dan protokol;

. Perbuatan hukum untuk dan atas nama Negara dan Pemerintah Republik lndonesiadengan Kesultanan Oman;

. Kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internalPenrvakilan, komunikasi dan persandian;

. Fungsi-fungsi lain sesuaidengan hukum dan praktek internasional.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, struktur organisasi KBRI Muscatterdiri dari:

. Unsur Pimpinan: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh

. Unsur Pelaksana: Pejabat Diplomatik Konsuler yang melaksanakan berbagai Fungsi,yaitu Fungsi Politik, Fungsi Ekonomi, FungsiSosialdan Budaya dan Fungsi Protokoldan Konsuler

. Unsur Penunjang: BPKRT dan Petugas Komunikasi

Adapun struktur organisasi KBRI Muscat dapat disajikan dalam bagan pada halamanberikut.

Page 6: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinega KBRI Muscatl2a75

Struktur Organisasi KBR! Muscat

UNSUR PELAKSANA

PEJABAT DIPTO'I,IATII(KONSULER

Page 7: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kineria KBRI Muscatl2015

D. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

KBRI Muscat adalah salah satu institusi pemerintah yang mempunyai peranan

strategis dalam pelaksanaan kebijakan politik luar negeri di wilayah Timur Tengah, terutamadalam upaya mewujudkan kepentingan nasional melalui peningkatan hubungan dan kerjasama antara lndonesia dan Oman, peningkatan. hubungan perdagangan, investasi danparawisata, serta melalui pembinaan dan perlindungan Warga Negara lndonesia/BadanHukum lndonesia diwilayah kerja.

Dalam mengemban peran strategis tersebut, KBRI Muscat senantiasamensinergikan arah dan kebijakan, strategi yang dirumuskan untuk mendukung tujuan,sasaran, misi dan visi yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri untuk mewujudkanVisi Pembangunan Tahun 2015-2A19 dan Misi Pembangunan ke-3 yaitu : Politik Luar Negeribebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritim.

Dinamika hubungan dan kerja sama kedua negara sangat mempengaruhi peranstrategis yang diemban KBRI Muscat. Hubungan dan kerja sama antara lndonesia denganCman dicatat semakin membaik yang diharapkan dapat membuka peluang bagipeningkatan serta perluasan hubungan perdagangan, investasi, pariwisata, maritim,pendidikan, sosial budaya serta hubungan antar masyarakat. Potensi-potensi kerjasamadalam berbagai bidang tersebut senantiasa terus digali dan dikembangkan oleh KBRIMuscat bersama-sama dengan instansi/lembaga pemangku kepentingan terkait.

Jumlah WNI yang bermukim di Oman sekitar 31.000 jiwa dan merupakan suatuelemen strategis dalam rangka pelayanan dan perlindungan WNI/BHI di wilayah kerja.Pembinaan masyarakat semakin penting dilakukan agar mereka dapat menunjangkeberhasilan pencapaian misi KBRI Muscat serta mendukung suasana kondusif bagihubungan kedua negara. Potensi diaspora di Oman bagi kemajuan bangsa lndonesia jugamerupakan salah satu aspek pembinaan yang dilakukan.

E. ISU-ISU STRATEGIS

EkonomiKesultanan Oman merupakan negara dengan tingkat kemakmuran cukup tinggi dantermasuk 50 besar dunia, baik menurut indikator lMF, World Bank maupun PBB, denganGDP per kapita sebesar USD 14.887 (data IMF tahun 2015). Dengan menurunnya hargaminyak dunia dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Oman terus berupayamengurangi ketergantungan terhadap sektor migas dengan target pada tahun 2020,kontribusi sektor non-migas diharapkan dapat mencapai 81% dari PDB.

Dalam konteks regional, Oman bersama 5 negara Teluk: Arab Saudi, Bahrain, Kuwait,Qatar dan Persatuan Emirat Arab (PEA) mendirikan Gulf Cooperation Council (GCC)pada bulan Mei 1981. Tujuan utamanya adalah menciptakan kerja sama regional danmengintegrasikan urusan ekonomi, sosial dan kebudayaan. Sedangkan tujuankhususnya adalah untuk mewujudkan pasar bersama, dengan perlakuan yang samabagi warga negara anggota GCC di masing-masing negara, dalam hal kebebasanbergerak (freedom of movemenf), pekerjaan, tempat tinggal, kepemilikan properti,pergerakan modal antar negara, serta koordinasi urusan keuangan dan moneter. Selainitu, kawasan perdagangan bebas di antara negara anggota GCC dibentuk pada tahun1983. Dari segi GDP per kapita, Oman memang menempati urutan terbawah di antaranegara-negara GCC, namun dari jumlah penduduk, Oman menempati urutan ke-3setelah Arab Saudidan PEA.

Page 8: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kineria KBRI Muscat i zof s

Dengan menilik indikator tersebut di atas, Oman sebetulnya merupakan negara yangcukup potensial menjadi tujuan ekspor pasar non-tradisional bagi lndonesia. Peluanguntuk peningkatan perdagangan Indonesia-Oman masih terbuka lebar ke depannya,karena produk-produk lndonesia relatif belum banyak dikenal di pasar Oman. Kondisiekonomi makro Oman cukup sehat dan kuat, meskipun akhir-akhir ini mengalamipenurunan akibat harga minyak yang terus rnerosot. Namun apabila harga minyakkembali membaik pada tahun 2016-2017, perekonomian Oman diprediksi akan kembalibergairah. Terlebih lagi, Pemerintah Oman sejak beberapa tahun yang lalu telahmenyadari akan pentingnya diversifikasi ekonomi, sehingga ketergantungan terhadapsektor migas mulai dikurangi. Roda perekonomian Oman banyak tergantung padaimpor, $ementara permintaan konsumsi domestik di Oman cukup tinggi (sekitar 83%dari GDP). Oman menjadi anggota WTO sejak tahun 2000 dan telah memiliki FreeTrade Agreement (FTA) dengan beberapa negara seperti AS, Singapura (dalamkerangka GCC-Singapura) dan European Free Trade Assocation (EFTA).

Politik

Oman merupakan negara dengan kondisi politik dan keamanan cukup kondusif danstabil, meskipun berada di tengahtengah kawasan yang hampir selalu bergejolak dandiwarnaioleh pertentangan pengaruh serta ideologi. Stabilitas politik diOman dipandangpenting mengingat lokasinya di Selat Hormuz yang dilewati hampir 115 arusperdagangan minyak bumidunia dan berseberangan dengan lran.

Secara umum, isu-isu yang menjadi prioritas bagi Kesultanan Oman adalah prosesperdamaian Timur Tengah, situasi di lrak, program nuklir lran, keamanan di kawasanTeluk, terorisme, pembangunan berkelanjutan, reformasi PBB dan pelucutan senjata.Sultan Qaboos bin Said telah lama dikenal sebagai pemimpin yang bijak dan sangatmenghargai negara-negara tetangganya sehingga Oman pun selama ini memilikireputasisangat baik sebagai negara yang netral dan bersahabat dengan setiap negara,termasuk dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator perdamaian di kawasan.Oman berhubungan dekat dan bekerja sama erat dengan negara-negara tetangga diteluk melalui GCC namun juga tetap menjaga hubungan dengan outsider seperti lrandan Yaman sehingga Oman dapat dipandang sebagai salah satu stabilisator di kawasanTimur Tengah.

Sejak tampilnya Sultan Qaboos sebagai pemimpin, Oman menerapkan politik luar negeriyang independen, menyesuaikan dengan perubahan lingkungan internasional sertamenghindari konfrontasi dan permusuhan dengan negara lain. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, Oman selalu mendukung proses perdamaian, khususnya dengannegara-negara sekawasan. Oman merupakan anggota dari sejumlah organisasiinternasional, seperti ABEDA, AFESD, AMF, CAEU, FAO, G-77, GCC, IAEA, IBRD,ICAO, ICC (NGOs), lDA, IDB, IFAD, lFC, lHO, lLO, lMF, lMO, IMSO, lnterpol, lOC, IPU,ISO, ITSO, ITU, LAS, MIGA, NAM, OIC, OPCW, UN, UNCTAD, UNESCO, UNIDO,UNWTO, UPU, WCO, WFTU (NGOs), WHO, WIPO, WMO dan WTO. Namun perludicatat bahwa Oman bukan merupakan anggota OPEC.

Dengan adanya kesamaan sikap dan pandangan terhadap perdamaian dunia, lndonesiadan Oman berpotensi menjalin kemitraan yang lebih mendalam, tidak hanya di bidangpolitik tapijuga di bidang-bidang lainnya.

Page 9: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kineria KBRI Muscat $

ZOfS

Perlindungan WNI

Dengan jumlah 39.953 lebih WNI yang bermukim di Oman, upaya perlindungan WNImemerlukan penangangan yang lebih terpadu dan terfokus. Sebagian besar dari WNItersebut merupakan pekerja sektor informal yang rentan terhadap permasalahanperburuhan mengingat belum terdapatnya kesepakatan bilateral mengenaiketenagakerjaan antara lndonesia dan Oman. Oleh karena itu, diperlukan penguatanpada KBRI sehingga permasalahan mereka dapat tertangani dengan lebih optimal.

Di lain pihak, terdapat pula sejumlah WNI profesional yang bekerja di Oman padaberbagai sektor, seperti migas, perbankan, konstruksi dan perhotelan. Jumlah merekacenderung stabil dari tahun ke tahun. Pasar tenaga kerja di Oman yang masihmemerlukan keahlian orang asing di bidang-bidang tersebut kiranya merupakan potensiyang dapat dioptimalkan oleh lndonesia, khususnya setelah diberlakukannya moratoriumpengiriman tenaga kerja sektor informal ke Oman sejak Maret 2015 lalu.

6

Page 10: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

. _ L.aporan Kjner( nu*.!. .*u:.'nl,={*' =. .

BABil

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015.2019 KBRI MUSCATRencana Strategis (Renstra) KBRI Muscat2015-2019 merupakan dokumen rujukan

utama dalam rangka mencapai visi, misi dan sasaran strategis yang tertuang dalam RenstraKementerian Luar Negeri Rl 2015-2019 diwilayah akreditasi Kesultanan Oman.

Visi Kemlu Terwujudnya Wibawa Diplomasi guna Memperkuat Jati Diri bangsa sebagaiNeoara Maritim untuk KeDentinoan Banosa

Misi Kemlu

Vi$i KBRI Muscat

Misi KBRI Muscat

Tujuan KBRI #?uscat

adSdt 4rl ot{ dlEgtt nFilt lHus[dl

lKL, KBRI M*seat

FrograrnlKegiaian KBRI Fiiuscai

Ansgaran KERI Muscat

(1) Memperkuat peran dan kepemimpinan lndonesia sebagai negara maritimdalam kerjasama internasional untuk memajukan kepentingan nasional

(2) Memantapkan peran Kementerian Luar Negeri sebagai penjuru pelaksana

hubungan luar negeri dengan dukungan dan peran aktif seluruh pemangku

kepentingan nasional(3) Mewujudkan kapasitas Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Rl yang

*;:;':;;, tombak datam mewujudkan wibawa diptomasi tndonesia diKesultanan Oman(1) Memperkuat peran KBRI Muscat dalam mendorong dan meningkatkan

kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya yang

memberikan hasil konkret bagi kepentingan rakyat.(2) Memperkuat kapasitas KBRI Muscat dengan segenap diplomat dan staf

pendukungnya untuk melakukan upaya diplomasi yang berwibawa.(1) Peran PeMakilan Rl yang berpengaruh dalam hubungan bilateral dengan

Kesultanan Oman.(2) Nilai manfaat ekonomi, keuangan dan pembangunan yang optimal melalui

upaya diplomasi KBRI Muscat di negara akreditasi

(1) Meningkatnya dukungan Oman terhadap kedaulatan NKR|/pembangunaninfrastruktur kemaritiman/kedasama bilateral dan isu-isu global

(2) Peningkatan peran KBRI Muscat dalam mendukung peningkatan pengaruhlndonesia di Kesultanan Oman

(3) Peningkatan peran KBRI Muscat dalam menciptakan nilai manfaatekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat lndonesia

(4) Menguatnya peran sof power diplomasi yang dilakukan oleh KBRI Muscat(5) Meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI, serta

pemberdayaan diaspora di Oman(6) Meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan anggaran yang

akuntabel(1) Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif KBRI Muscat yang

ditindaklanjuti stakeholder;/?\ PAreanlz<a rarlierei .6n.^n^ 2kqi eah.6ri imnlAm6n+aqi dzri

perjanjian/kesepakatan;(3) Persentase peningkatan Trade, Tourism and Investment (TTl);(4) Persentase publik di Oman yang berpandangan positifterhadap lndonesia;(5) Persentase permasalahan WNI/BHI di Oman yang diselesaikan;(6) Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas

pelayanan kekonsuleran.Petaksanaan Dipiomasi 0an Kerjasama internasrcnai pada Perwakrian Ri

Penrnokatan Sarana dan Prasarana Aparatui- Ken:enterian Luar Negei"i

Rn 1q 552 137 OOn lnadr r qefelah rF\/isil

Page 11: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laparan Kinego KBRI Musca, I zof S

B. PERJANJIAN KINERJA KBRI MUSCAT

Untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang terdapat dalam Rencana StrategisKBRI Muscat tahun 2015-2A19 telah ditetapkan Perjanjian Kinerja (PK) antara Dubes Rldan Menteri Luar Negeri Rl yang ditandatangani pada tanggal 30 Maret 2015, sebagaiberikut:

No Sasaran lndikator Kineria Tarqet1 (2) (3) (4)

1. Meningkatnya dukungan Omanterhadap kedaulatanN KRI/pembangunan infrastruKurkemaritimanlkerjasama bilateraldan isu-isu qlobal

Persentase rekomendasi hasilkajian komprehensif KBRIMuscat yang ditindaklanjutistakeholde

7Oo/a

2. Peningkatan peran KBRI Muscatdalam mendukung peningkatanpengaruh lndonesia di KesultananOman

Persentase realisasi rencanaaksi sebagai implementasi dariperjanj ianlkesepakatan

50o/o

3. Peningkatan peran KBRI Muscatdalam menciptakan nilai manfaatekonomi dan pembangunan bagikeseiahteraan rakvat I ndonesia

Persentase peningkatanTrade, Tourism andlnvestment (TTl)

59o/o

4. Menguatnya peran soft powerdiplomasi yang dilakukan olehKBR|Muscat

Persentase publik di Omanyang berpandangan positifterhadao lndonesia

70o/o

5. Meningkatnya pelayanan danperlindungan WNI dan BHl, sertapemberdayaan diaspora di Oman

Persentase permasalahanWNI/BHI di Oman yangdiselesaikan

70olo

Persentase responden ataupengguna jasa yangmenyatakan puas atasoelavanan kekonsuleran

80o/o

Kegiatan Anggaran1. Penyelenggaraan Diplomasidan Kerjasama Rp. 17.944.867"000

lnternasional Perwakilan Rl2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perwakilan RI Rp. . 1.069.325.000 _-

Jumlah TotalAnggaran Kegiatan Rp. 19,014,192,000

(catatan: anggaran yang tercantum adalah pagu DIPA sebelum revisi,sesuai yang tertera dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015)

Page 12: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinerja KBRI Muscat Zqti?

BAB i AKUNTABILITAS KINERJAiltlrt

A. Capaian Kinerja Organisasi

Selaras dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Luar Negeri No.01/B/ROA/|ll2015101tentang lndikator Kinerja Utama Kementerian Luar Negeridan sesuaidengan arahan dari Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenlu, maka IKU dan targetyang ditetapkan dalam Rencana Strategis KBRI Muscat 2015-2019 adalah baru dansangat berbeda dengan IKU yang ditetapkan pada Renstra KBRI Muscat sebelumnya.Oleh karena itu dalam Bab lll inicapaian kinerja pada tahun 2015 tidak akan dibandingkandengan tahun{ahun sebelumnya karena memiliki IKU yang berbeda.

Secara keseluruhan, tingkat capaian kinerja KBRI Muscat pada tahun 2015 adalahsebesar 68,910/o.

KBRI Muscat sebagai ujung tombak pelaksana diplomasi di Kesultanan Oman telahmelakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan kepentingan nasional selama tahun2015. Pada tahun ini, salah satufokus utama kinerja KBRI padatahun 2015 adalah dalamrangka perlindungan WNI, yaitu penyelesaian kasus dan pemulangan 1156 orang WNIoverstayer/undocumented dengan memanfaatkan kebijakan pemberian amnesti olehPemerintah Oman. Masih dalam kerangka perlindungan WNl, KBRI Muscat juga telahmeminta ijin Pemerintah Oman untuk menggunakan wilayah Salalah di Oman sebagaitempat transit pengungsi WNI yang dalam perjalanan ke Indonesia dari wilayah konflik diYaman. Bersama dengan KBRI Sanaa, KBRI Muscat berhasil melakukan proses evakuasiWNI berjumlah 1.399 orang. KBRI Muscat jug memfasilitasi permintaan ijin kepadaPemerintah Oman bagi keberadaan sementara kantor KBRI Sanaa di Salalah, karenaibukota Yaman (Sanaa) belum kondusif bagi pelaksanaan operasional perwakilan Rl akibatkrisis berkepanjangan di negara itu"

Selama tahun 2015, KBRI Muscat juga telah melakukan berbagai upaya pendekatandan fasilitasi kepada pengusaha di Oman mengenai berbagai peluang perdagangan daninvestasi di lndonesia, antara lain kunjungan sejumlah pengusaha/potential buyers dariKesultanan Oman ke Trade Expo lndonesia (TEl) ke-30 di Jakarta pada tanggal 21-25Oktober 2015. Pengusaha yang tercatat mendaftar melalui KBRI berjumlah 14 (empat belas)orang yang berkecimpung di berbagai bidang bisnis, antara lain building materials, furniture,pape!' and paper products, tires, safety equiprnent, electrical items, and construction.Beberapa diantara para pengusaha Oman tersebut telah melakukan penandatanganankontrak kerjasama dengan para mitranya di lndonesia. Pada kunjungan ke TEI ini, diperolehhasil kontrak dagang awal senilai USD 36,624. Selain kontrak tersebut, terdapat pulabeberapa kesepakatan dan perjanjian kerjasama jangka panjang yang akan ditindaklanjuti.

KBRI jug memfasilitasi kunjungan pengusaha lndonesia untuk menembus pasarOman. Pada tanggal 25-28 Maret 2015, KBRI bekerjasama dengan pengusaha wanitalndonesia yang tergabung dalam lndonesia Festival (lNAfest) pimpinan lbu Reny Feby, telahmelakukan promosi produk-produk UKM lndonesia. Produk-produk tersebut antara lainterdiri darijewelry (perhiasan), busana wanita muslim, produk kerajinan tas kulit, gula semut(coconut sugar) dan pipa instalasi AC (ducting). Selama berada di Oman, lnafest telahmelakukan temu bisnis dan eksibisi bekerjasama dengan para pengusaha binaan KADINPusat Oman. Pada kesempatan itu juga telah diselenggarakan peragaan busana (fashionshow), pameran serta bazaar di KBRI.

o

Page 13: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinerja KBRI Muscat . Z*1fl

Selanjutnya pada tanggal 5-7 Oktober 2015, KBRI Muscat bekerjasama denganKemendag Rl mendatangkan delegasi pengusaha lndonesia untuk berpartisipasi dalamPameran lnfra Oman 2015. lndonesia membangun pavilion sendiridalam pameran tersebutbertempat di Muscat lnternational Exhibition Centre. lndonesia hadir dengan produkkeramik, produk peralatan dan bahan infrastruktur dan rekayasa, ducting AC, alat trumahtangga, wood flooring dan kabel listrik. Selama tiga hari pameran, misi dagang lndonesiaberhasil membukukan estimasi kontrak dagang potensial sebesar USD 2.104 juta. Selainitu terdapat beberapa perjanjian yang belum ditentukan nilainya, namun akan ditindaklanjutiantar pengusaha.

Sejak bulan Maret2015, salah satu perusahaan Oman, ltkan Company telah menjadiagen resmi penjualan ban kendaraan bermotor buatan Indonesia 'Archiles'yang diproduksioleh PT Multistrada Arah Sarana.

1. CAPATAN TNDTKATOR KTNERJA UTAMA (lKU)Capaian IKU diperoleh dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target

kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra KBRI Muscat Tahun 2015-2019 dan PK tahun2015. Secara keseluruhan, capaian tersebut dirangkum dalam tabelberikut.

Capaian lndikator Kinerja Utama KBRI MuscatNo Sasaran IKU Target Capaian lnformasi Jumlah Realisasi Data Dukung

Meningkatnyadukungan Omanterhadap kedaulatanNKRI/pembanguoaninfrastruktu rkemaritimadkerjasama

global

Persentaserekomendasi hasilkajian komprehensifKBRI Mus€t yangditindaklanjutistakeholder

700/o 45.710/o Jumlahrekomendasiyangditindaklanjuti

600/a Brafaks No.:8-00005 /MusGU150'128;R-0001 8/Mus@t/1 501 28;R-0006s/lvlusGUl 50 1 28,R-00052,/irus€t/1 5041 0;

B-00107/Museul 50625;

B-05499/KEMLU/1506'15:B-0590't IKEMLU,/1 50625,B-03034/KEM LUll 50409;B-O5345/KEML t J/1 5061 1:

Jumlah

yangdisampaikanselama aatutahun

b

Penrngkatan peranKBRI Mus@t dalammendukungoeninqkatan oenqaruh

ren€na aksi sebagaiimplementasi darjperjanjian/kesepakatan

50% 2OOa/o Jumlahren€na aksiyang

IOOYa x-uuu4//tvtuscv tcuJZa;R-00053llvlus€t/1 504 1 5;R-001 28l[lus€U1 50929:

lndooesia diKesultanan Oman

Jumlahren€na aksivano disusun

3 Peningkatan peranKBRI Mus@t dalammenciptak5n nilaimanfaat ekonomi danpembangunan bagikesejahteraan rakyatlndonesia

Persentasepeningkatan Trade,Tourism encilnvestment (TTl)

500/0 37,sla/o TotalPerdaganganlndon6sia-Oman 2015

us$355 S37 000

18,790/a Data Statistik yangdikeluarkan oleh BPS danXetrenieriaRPerdagangan Rl

I Otat

Perdaganganlndonesia-Oman 2014

438.301.300

4 Menguatnya peran sflpower diplomsj yangdilakukan oleh KBRIMus€t diwilayah keia

Hersenrase puD[K olwlayah keia yangberpandangan positil

700/. 00/6 JUmlankuesioner

0 ook KaRl N,tuscat belummelakukansuryey/penyebarankuesioner untukmengukur IKU ini akbatadanya kendala teknis

terhadap lndonesiakuesioneryangberpancianganpositjf

5 Meningkatnyapelayanan danperlindungan WNUBHIserta pemberdayaandiaspora

rersenGsepemaslahanWNI/BHI di Oman yangdi*lesaikan

70% 90,'18% Jumlah kasusWNI yang

1709 67,64% Statist,k Fungsi Konsuler

Jumlah kasusWNI yangberhasildiselesaikan

1 156

Persentase respondenatau pengguna jasayang menyatakan puasatas pelayanankekonsuleran

ao% o% Jumlahkue$ioneryangdiedarkan

0 ook KBRI Mus€t belummelakukansuryey/penyebarankuesioner untukmengukur sub-iKU iniakibat adanya kendalateknis

JUmtankuesioneryangmenyatakan

Total Capaian 413,4715= 6A,91

10

Page 14: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kineria KBRI Musca, I zOrS

2. ANALISE PENCAPAIAN SASARAN

Pengukuran kinerja pencapaian Sasaran Strategis melalui IKU setidaknya dapatmemberikan informasi tingkat keberhasilan KBRI Muscat dalam pencapaian sasaran yangditetapkan.

ANALTSA CAPATAN SASARAI rKU-,|

Capaian Sasaran Strategis KBRI Muscat yaitu "Meningkatnya dukungan Omanterhadap kedaulatan NKRI/pembangunan infrastruktur kemaritiman/kerjasama bilateral danisu-isu global" sebagai Sasaran Strategis 1 (SS-1) diukur dengan lndikator Kinerja Utama(lKU-1) "Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif KBRI Muscat yangditindaklanj uti stakeho I def' .

Pada tahun ini, KBRI Muscat telah menyampaikan rekomendasi hasil kajiankomprehensif mengenai kebijakan Pemerintah Oman untuk memberikan amnesti bagitenaga kerja asing ilegal dan overstayer agar dapat memperbaiki status keberadaannyaselama tinggal atau bekerja di Kesultanan Oman atau membebaskan denda bagi tenagakerja asing ilegal dan overstayer tersebut dengan deportasi ke negaranya masing-masingatau dikenaldengan Kebijakan Amnesty Oman 2015. Periode amnestitersebut berlangsungselama 6 (enam) bulan sejak bulan Mei 2015 hingga akhir Oktober 2015.

Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Perlindungan WNI dan BHI dalam rangkamenindaklanjuti rekomendasi dan kajian KBRI Muscat telah mengirimkan Tim Asesmenpada bulan April 20'15 serta mengirimkan Tim Perbantuan Teknis untuk membantupelaksanaan penanganan WNI Bermasalah WNI-B) yang terkena dampak KebijakanAmnesty Pemerintah Oman tersebut.

Selama 6 (enam) bulan periode amnesti, KBRI Muscat telah menerima pendaftaranWNI yang ingin diproses pemulangan ke lndonesia sebanyak 1039 orang. Dari jumlahpendaftar tersebut, sebanyak 939 orang telah mengikuti proses pengurusan amnesti.Keterangan selengkapnya sebagaimana dalam tabel berikut:

Masih dalam kerangka perlindungan WNI, KBRI Muscat juga menyampaikanrekomendasi hasil kajian untuk mendukung upaya KBRI Sanaa dalam melakukan evakuasidan penyelamatan WNI dariYaman yang sedang dilanda konflik. Selama periode Aprils.d.Desember 2015, KBRI Muscattelah membantu KBRI Sanaa melakukan evakuasisebanyak1.339 orang WNI menuju kota Salalah di Oman yang menjadi kedudukan sementara KBRISanaa. Proses evakuasi tersebut tidak terlepas dari bantuan pemerintah Oman yangmemudahkan WNI masuk teritori Oman Selatan, yaitu di provinsi Dhofar.

Sebagai upaya melaksanakan ma*et intelligence untuk mendukung diplomasiekonomi, KBRI Muscat telah menyampaikan hasil kajian komprehensif mengenai potensi

WNlvano terdaftar pada KBRI Muscat untuk oroses amnestiOman 1039 oranqWNI vano menoikuti Droses oenourusan amnesti Oman 939 oranqWNI vano berhasil dipulanqkan melalui skema amnesti 899 oranqWNI yang terdaftar proses amnesti, namun dipulangkan denganproses mediasi denqan maiikan

7 orang

WNI yang mengikuti proses pengurusan amnesti Oman, namunterkendala karena terierat kasus/oelanoqaran

26 orang

WNI yang telah terdaftar, namun mengurungkan niat untuk pulang ataumelakukan oerubahan status keberadaannva di Oman

105 orang

11

Page 15: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Loporan Kinerja KBRI Muscat .'t : ,'

dan peluang produk halal di Kesultanan Oman. Sebagai tindak lanjut hasil kajian ini,Sekretariat Ditjen Asia dan dan Pasifik Kemlu telah mengundang KBRI Muscat untuk hadirsebagai salah satu narasumber dalam Temu Diskusi: ldentifikasi dan Pemetaan PasarProduk Halalyang berlangsung pada tanggal 5-7 Juli 2015 di Jakarta.

ANALISA CAPAIAN SASARAN IKU.2

Sasaran Strategis (SS-2) "Peningkatan peran KBRI Muscat dalam mendukung peningkatanpengaruh lndonesia di Kesultanan Oman", diukur dengan IKU-2'. "Persentase realisasirencana aksi sebagai implementasi dari perjanjian/kesepakatan".

Sejak pembukaan hubungan diplomatik antara lndonesia dengan Kesultanan Oman padatahun 1978 hingga pada tahun 2015 ini, belum tercatat adanya perjanjian/kesepakatanbilateral yang secara spesifik mengatur bidang kerja sama tertentu. Payung hukum dalampelaksanaan hubungan bilateral masih berlandaskan pada kesepakatan pembukaanhubungan diplomatik kedua negara yang bersifat sangat umum. Sehubungan dengan itu,terkait dengan IKU-2, KBRI Muscat hanya dapat melakukan rencana aksi yangdikaitkan/diselaraskan dengan kegiatan Pemerintah Rl/Kementerian Luar Negeri Rl, antaralain:

. Rencana aksi fasilitasi delegasi Oman dalam rangka mendukung pelaksanaanPeringatan KTT Asia Afrika ke-60 dan Peringatan ke-10 NAASP dimana Menteri YangBertanggungjawab Masalah Luar Negeri Oman, Yousuf bin Alawi bin Abdullahberkesempatan hadir mewakili Sultan Qaboos pada peringatan yang berlangsungtanggal 19-24 April2015. Pada kunjungan ini, Menlu Alawi berkesempatan bertatapmuka dengan Wakil Presiden Rl Jusuf Kalla.

. Rencana Aksi lmplementasi Joint Declaration of the Government of the Republiclndonesia and the Government of the Republic of the Philippines on the Protection ofMigrants and Migrant Workers di Oman. Rencana Aksi ini merupakan inisiatif kerjasama antara KBRI Muscat dengan Kedutaan Besar Filipina dalam rangkamengimplementasikan Deklarasi Bersama yang ditandatangani oleh Menlu keduanegara pada tanggal 9 Februari 2415. Adapun rencana aksi yang telah dilaksanakanantara kedua Kedutaan Besar, antara lain:

- Saling tukar informasi dalam rangka perlindungan terhadap pekerja migrankedua negara diOman;

- Saling mengunjungi fasilitas penampungan pekerja migran bermasalah dimasing-masing penarakilan, untuk memperoleh gambaran dan masukan gunameningkatkan kualitas penampungan,

- Tukar pengalaman dan pemikiran mengenai pemanfaatan media sosial olehperwakilan dalam upaya perlindungan warganegara;

- Menyelenggarakan kegiatan yang dapat melibatkan para tenaga kerjadomestik, untuk meningkatkan keakraban dan persahabatan di antaramereka.

IKU.1Jumlah rekomendasi hasilkajian komprehensif yangdisampaikan dalam satu

tahun

Rekomendasiyang

ditindaklanjuti

RealisasirKU-1 (%)

Capaian (%)dari target

7Oo/"

Persentase rekomendasi hasilkajian komprehensif KBRIMuscat yang ditindak-ianjutistakeholders

5 3 6004 85,71o/o

12

Page 16: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

IKU.2Jumlah

rencana aksivanq disusun

Jumlah rencana aksiyang direalisasikan

RealisasitKU-2 (o/o)

Capaian (%)dari target

50%Persentase realisasi rencana aksisebagai implementasi dariperjanjian/kesepakatan

2 1A0o/o 20Ao/o

Laporan Kinerja KBRI Muscat

ANALISA CAPAIAN SASARAN IKU.3

Sasaran Strategis (SS-3) "Peningkatan peran KBRI Muscat dalam menciptakan nilaimanfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat lndonesia" diukur denganmenggunakan IKU-3: "Persentase peningkatan Trade, Tourism and lnvestment (TTl)".Secara ideal, seyogyanya IKU-3 ini memiliki 3 (tiga) sub-lKU, yaitu: Persentase PeningkatanTrade, Persentase Peningkatan Pariwisata dan Persentase Peningkatan lnvestasi. Namunmengingat masih terdapatnya keterbatasan data yang diperoleh KBRI Muscat dan masihbelum signifikannya peningkatan persentase di bidang investasi dan pariwisata pada tahun2015, maka IKU-3 inidiukur dengan hanya menggunakan Persentase Peningkatan Trade.

Selama tahun 2015, belum tercatat perkembangan signifikan peningkatan di sektorpariwisata dan investasi. Wisatawan Oman yang berkunjung ke lndonesia masih relatif kecilyaitu sekitar4.616 orang bila dibandingkan dengan Thailand yang mencapai 80.000 orang.Demikian pula investasi Oman di lndonesia relatif masih kecil yaitu sekitar US$ 211 ribu(dala2014) dan belum ada peningkatan pada tahun 2015.

Perkembangan lebih positif terdapat pada sektor perdagangan, di mana KBRI Muscatsepanjang tahun 2015 telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatanperdagangan bilateral Rl-Oman, antara lain melalui:

1. Fasilitasi bersama dengan Kemendag Rl terhadap partisipasi pengusahalndonesia dalam Pameran lnfra Oman 2015 pada tanggal 5-7 Oktober 2015,yang menghasilkan kontrak dagang potensial sebesar USD 2.104 juta dan

sejumlah perjanjian bisnis yang akan ditindaklanjuti antar pengusaha.

Fasilitasi terhadap kunjungan pengusaha/potential buyers dari Kesultanan Omanke Trade Expo lndonesia (TEl) ke-30 di Jakarta tanggal 21-25 Oktober 2015yang menghasilkan kontrak dagang senilai USD 36,624. Selain kontrak tersebut,terdapat pula beberapa kesepakatan dan perjanjian kerjasama jangka panjangyang akan ditindaklanjuti antar pengusaha.

Pelaksanaan pameran lNAFair pada tanggal 25-28 Maret 2015 bekerjasamadengan pengusaha wanita lndonesia yang tergabung dalam lndonesia Festival(lNAfest) pimpinan lbu Reny Feby sebagai upaya promosi produk-produk UKMlndonesia. Selama berada di Oman, Inafest telah melakukan temu bisnis daneksibisi bekerjasama dengan para pengusaha binaan KADIN Pusat Oman. Padakesempatan itu juga telah diselenggarakan peragaan busana (fashion show),pameran serta bazaar di KBRI.

3.

IKU.3Pertumbuhan Perdagangan

Persentase Peninqkatan Trade 18.79o/o

Capaian (%) dari target peningkatan 50% 37,580/o

13

Page 17: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

LaPoron Kineria KBRI Muscat '1':; :l

4. Fasilitasi terhadap perusahaan Oman, ltkan Company yang sejak bulan Maret2015 telah menjadi agen resmi penjualan ban kendaraan bermotor buatan

lndonesia 'Archiles'yang diproduksi oleh PT Multistrada Arah Sarana.

Adapun peningkatan perdagangan antara lndonesia dengan Oman pada tahun 2015, dapatdilihat pada tabel berikut ini:

PERDAGANGAN BILATERAL INDONESIA OMAN(US$ Ribu)

Trend(%)2011-2015

-1 1,8

Sumber: BPS dan Kementerian Perdagangan Rl

ANALISA CAPAIAN SASARAN IKU-4

Sasaran Strategis (SS-4) "Menguatnya peran soft power diplomasi yang dilakukan olehKBRI Muscat" diukur dengan menggunakan IKU-4: "Persentase publik di Oman yangberpandangan positif terhadap lndonesia".

Dalam rangka meningkatkan persepsi positif publik setempat atas lndonesia pada tahun2015, KBRI Muscat telah melaksanakan berbagai kegiatan, baik yang bersifat promosimaupun outreach kepada berbagai kalangan dan pemangku kepentingan di Oman.Pendekatan telah dilakukan kepada pihak-pihak terkait di wilayah kerja antara lainkementerian dan lembaga pemerintah, universitas, sekolah dasar dan menengah, sejumlahpemerintah kota/daerah, lembaga-lembaga budaya/kesenian, para wartawan, organisasikemasyarakatan setempat dan lndonesia di wilayah akreditasi serta individu-individu terkaitdengan pelaksanaan fungsi penerangan dan sosial budaya.

Namun demikian, capaian kinerja KBRI Muscat yang signifikan ini tidak dapat ditampilkansebagaimana mestinya dalam Laporan Kinerja (LKj) mengingat adanya kendala teknisdalam pelaksanaan metode pengukuran IKU-4. KBRI Muscat menghadapi kendalapelaksanaan teknis mengingat IKU ini merupakan indikator baru yang pengukurannyamemerlukan informasi/data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner (survey) secaraberkala. Pada tahun 2015, KBRI Muscat masih belum melakukan survey untuk mengukurIKU-4 ini yang disebabkan antara lain: (a) belum dipahaminya cara pengukuran IKU inimelalui metode survey oleh pejabat terkait; (b) hingga menjelang akhir tahun 2015, terdapatperangkapan jabatan fungsi penerangan sosial dan budaya yang kemungkinan besarmenyebabkan pejabat terkait alpa untuk melakukan survey; (c) mutasi/pergantian pejabatfungsi pensosbud menjelang akhir tahun 2015 tanpa pejabat sebelumnya mengingatkanpejabat baru mengenai pelaksanaan survey untuk mengukur IKU-4 ini.

Untuk tahun{ahun mendatang KBRI Muscat akan memperbaiki hal-hal tersebut sehinggadiharapkan IKU-4 ini dapat diukur sebagaimana seharusnya.

Deskripsi

TOTALPERDAGANGAN

EKSPOR

IMPOR

NERACA

2A12 2013 2014

464.026 462.339 438.301,3

237.842 209.388 244.652,1

226.184 252.951 193.649,2

11.657 -43.563 51.002

2011

650.873

186.473

464.400

-277-926

20'15

355.937

211.746

',44.',,91

67.555

2,8

-22

14

Page 18: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinerja KBRI Muscat :iii :1'::

ANALISA CAPAIAN SASARAN IKU-s

Untuk mengukur pencapaian Sasaran Strategis (SS-5) ini, telah ditetapkan 2 (dua)sub lndikator Kinerja Utama (lKU) yaitu: "Persentase Permasalahan WNI dan BHI diOman yang diselesaikan" dan "Persentase Responden atau Pengguna Jasa yangmenyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran".

Sepanjang tahun 2015, terdapat sejumlah permasalahan WNI/BHI yang ditanganidan diselesaikan oleh KBRI Muscat (berikut perbandingannya dengan tahun{ahunsebelumnya) sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Tahun Jumlah Kasus WNI YangDitanoani

Jumlah Kasus WNI Yang BerhasilDiselesaikan

2012 265 1302413 257 1182014 257 2342415 1.709 1 .156

Jumlah kasus mengalami peningkatan secara drastis pada tahun 2015 disebabkanadanya kebijakan amnesti dari pemerintah Oman terhadap pekerja migran yangbermasalah. Selama 6 (enam) bulan periode amnesti, KBRI Muscat telah menerimapendaftaran WNI yang ingin diproses pemulangan ke lndonesia sebanyak 1039 orang. Darijumlah pendaftar tersebut, sebanyak 939 orang telah mengikuti proses pengurusan amnesti.

Berdasarkan informasi resmi dari pemerintah Oman bahwa jumlah WNI yang beradadi Oman per bulan Mei 2015 adalah sebesar 39.953 orang, dimana 39.033 orang atausebesar 97 % diantaranya adalah tenaga kerja dari berbagai sektor. Dari semua sektoryang ada, sektor domestik merupakan sektor yang terbesar menjadi pilihan tenaga kerjalndonesia yaitu sekitar 95 o/o. Warga Negara lndonesia di Kesultanan Oman mengisiberbagai sektor pekerjaan seperti pertanian, perikanan, pertambangan dan eksplorasi,konstruksi, perhotelan dan restoran, pendidikan, serta sektor domestik (tata laksana rumahiangga).

Sepanjang tahun 2015, KBRI Muscat melaksanakan pelayanan kepada WNI yangtinggal di luar Muscat melalui kegiatan warung kekonsuleran bagi masyarakat yang tinggaldi sekitar Salalah, Sohar dan Buraimi. Dalam kesempatan pertemuan disampaikan berbagaihal menyangkut masalah kekonsuleran, aturan keimigrasian, kewarganegaraan serta tanyajawab sekitar masalah kekonsuleran dan keimigrasian.

IKU4 JumlahKuesioner Yang

Diterima

Jumlah kuesioneryang

berpandanganpositii

Realisasi lKU4t%t

Capaian (%)dari target

TOYo

Persentase Publik diOman YangBerpandanganPositif TerhadapIndonesia

0 0 o% 004

Realisasi lKU4 (%) : Oo/o

Caoaian lo/ol dari tar oet 7 Ao/o 100/o

15

Page 19: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinerja KBRI Muscat ,.

Sebagaimana halnya terjadi pada pengukuran IKU-4, KBRI Muscat juga alpamelakukan survey untuk mengukur sub IKU-S: "Persentase responden atau pengguna jasayang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran", sehingga sub-lKU ini tidak dapatditampilkan sebagaimana mestinya. KBRI Muscat akan mengkoreksi situasi ini pada tahun-tahun mendatang.

B. RealisasiAnggaran

Selama tahun anggaran berjalan, KBRI Muscat mengalami beberapa kali revisiDaftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanyaprogram penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengankebutuhan dan situasiserta kondisi pada saat pelaksanaan.

Adapun realisasi DIPA KBRI Muscat untuk Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar95,42o/o atau sebesar Rp. 18.656.777.599 dari pagu sebesar Rp. 19.552.137.000. Realisasianggaran ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2014 yang sebesar93,7 6% (Pagu D I PA TA 201 4 adalah Rp. 1 5.740. 1 53.000).

Peningkatan realisasi anggaran ini disebabkan antara lain oleh:

1. Pengadaan belanja modal dan PNBP diikuti dengan peningkatan belanja barang untukmendukung rencana strategis yang dimulai pada T, A 2015.

2. Adanya anggaran tambahan untuk belanja kepegawaian yang diikuti dengan adanyapenambahan staf peruvakilan.

Perbandingan Realisasi Belanja TA2015 dan 2014

Uraian Realisasi TA 2015 Realisasi TA2014 NaiklTurun {%}

Belania Peoawai 9.999.401.314 8.289.991.850 20,62

Belania Barano 7 599.043.947 6.239.512.776 21,79

Belania Modal 1.058.332.338 229.544.754 361,06

Jumlah 18.656.777.559 14.759 049,380 26,41

IKU.5 Sub IKU lnformasiKinerja

Jumlah RealisasirKU-s (%)

Target Capaian(%) dari

tdl tlct

Meningkatnyapelayanan danperlindunganWNI/BHl seftapemberdayaandiaspora

Persentasepermasalahan

WNI/BHI diOman yangdiselesaikan

JumlahWNIditanoani

kasusyang

1709 67,64% 70% 90,18%

Jumlah kasusWNI yangberhasildiselesaikan

1 156

Persentaserespondenataupenggunajasa yangmenyatakanpuas ataspelayanankekonsuleran

Jumlahpenerima jasayangmenyatakanpuas ataspelavanan

0 0% 80o/o 0o/o

Jumlahkuesioner yangditerima

0

16

Page 20: LKJ KBRI MUSCAT TAHUN 2015.pdf

Laporan Kinerja KBRI Muscat ' 'l:"";

BAB.PENUTUPtVIt

Laporan Kinerja (LKj) KBRI Muscat tahun 2015 ini diharapkan dapatmengungkapkan kinerja Perurrakilan Rl selama tahun 2015 melalui pengukuran lndikatorKinerja Utama (lKU) serta target yang telah disepakati dalam Penetapan Kinerja (PK) Tahun2015. IKU dan target yang disepakati telah berupaya mengindikasikan pencapain SasaranStategis yang terdapat dalam Rencana Strategis KBRI Muscat Tahun 2015-2019. Berbedadengan IKU yang ditetapkan dalam Renstra dan PK KBRI Muscat sebelumnya, IKU yangditetapkan dalam dokumen perencanaan KBRI Muscat pada tahun 2015 telah diupayakanmenggambarkan pencapaian dari sisi outcome.

Secara keseluruhan capaian kinerja yang dicapai KBRI Muscat selama tahun 2015menunjukkan indikasi hasil yang baik, namun disadari hal itu baru merupakan indikasi. Olehsebab itu KBRI perlu senantiasa meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentinganterkait dalam memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kerjasama danhubungan kedua negara, khususnya Oman dalam segala bidang serta mengidentifikasidinamika yang memunculkan permasalahan, tantangan dan kendala atau bahkan hambatanpelaksanaan tugas pokok dan fungsi KBRI Muscat.

Dalam proses pengukuran IKU tersebut, KBRI menghadapi beberapa kendala antaralain data eksternal yang belum lengkap, khususnya data pariwisata dan investasi Oman kelndonesia serta data total perdagangan lndonesia-Oman yang baru diupdate bulan Agustus2015. Selain itu ditemuijuga kendala teknis akibat belum adanya petunjuk baku dari Pusattentang penyusunan LKj Perwakilan Rl dan metode baku dalam mengukur persepsimasyarakat baik dalam rangka opini positif maupun pelanggan yang memerlukan pelayanankekonsuleran dari Penuakilan Rl.

Dari hasil perhitungan lKU, total capaian kinerja indikator outcome KBRI Muscat(atau IKU) memperoleh capaian rata-rata sebesar 68,9'10/o yang menunjukkan kinerja KBRIMuscat sebagai sebuah organisasi pada tahun 2015 masih berada dalam posisi yang baikdalam mewujudkan visidan misiyang tertuang dalam Renstra KBRI Muscal2015-2019 dandalam rangka mendukung capaian Renstra Kementerian Luar Negeri 2015-2019.

17