logistik snta

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTARPuji dan syukur saya ucapkan kepada allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah yang memampukan kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan saya menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah di semester 2. seperti yang di ungkapkan dalam judul , makalah ini berisi tentang Perusahaan Logistik. Tujuannya adalah untuk dapat lebih memahami pentingnya mempelajari logistik. Dalam proses penyusunan makalah ini, kami memperoleh banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karma itu, kami ingin mengucapkan terima kasih lepada : Bpk Suyadi sebagai dosen menejemen logistik Teman teman yang telah menyumbangkan ide-ide, waktu , tenaga dan tempat yang telah sangat mendukung kelancaran penyelesain makalah ini. Kami menyadari bahwa masih terdapat ketidaksempurnaan pada makalah ini. Oleh karna itu saya mohon maaf apabila da kesalahan serta saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat membantu saya untuk menjadi lebih baik di kemudian hari. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada setiap pembaca makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan lebih serta manfaat bagi kita semua. Jakarta , mei 2011

DAFTAR ISIBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah B. Perumusan masalah BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 3 GAMBARAN UMUM OBYEK BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang MasalahManusia adalah makhluk sosial, dimana pun ia berada ia membutuhkan orang lain. Interaksinya dengan orang lain tidak selalu mulus, ada kalanya terjadi gesekan dan benturan yang tidak mengenakan. Demikian juga halnya dengan perusahaan logistik yang kunci suksesnya terletak pada tingkat kepuasan pelanggan. Adalah suatu hal yang wajar bila ada pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan yang kita berikan sekalipun kita sudah berupaya keras untuk memuaskannya. Misalnya ada keterlambatan barang pada pengiriman barang logistik, barang ada yang cacat. Apabila kita sudah berniat untuk bekerja dalam perusahaan logistik, keluhan pelanggan adalah suatu resiko dan ada tidak perlu meras takut dan ragu bekerja . Semua pekerjaan mengandung resiko, justru keluhan, kekecewaan pelanggan dapat membuat kita belajar lebih banyak mengenai karakter pelangan. Seorang pelanggan yang tersenyum setelah menyelesaikan suatu transaksi pengiriman barang dengan kita belum tentu merasa puas. Demikian juga sebaliknya, bila seorang pelanggan terlihat tegang atau masam sewaktu meninggalkan kita bukan berarti ia tidak puas. Sikap2 yang di tunjukkan tersebut sedikit banyak berkaitan dengan budaya suatu daerah atau bangsa. Orang jepang terkenal dengan sikap yang tidak ekspresif, dan bila mengalami kekecewaan atau merasa puas mereka tidak langsung menunjukkan pada saat itu juga melainkan beberapa saat kemudian. Mereka biasanya akan menulis surat atau mengenai kekecewaan atau kepuasan mereka. Sedangkan orang amerika biasanya langsung mengutarakan keluhannya.

B. Perumusan Masalah1. Identifikasi masalah Tidak tepat waktu pengiriman barangnya Barang ada yang lecet Ketidakpuasan pelanggan terhadap barang yang dikirim

2. Pembatasan masalah Batasan yang kami ambil adalah membuat pelanggan puas terhadap barang yang di kirim 3. Pokok masalah Bagaimana membuat pelanggan puas terhadap barang yang dikirim dan ingin kembali lagi ke perusahaan PT LG ELEKTRONIK INDONESIA. bagaimana mengenal keluhan keluhan pelanggan.

BAB 2 LANDASAN TEORILogistik telah dikenal di kalangan masyarakat luas baik dalam lingkungan masyarakat luas baik dalam lingkungan lembaga - lembaga maupun instansi, yang biasanya menggunakan istilah - istilah yang berbeda, misalnya :

Biro Material Biro Pembekalan Biro Pemeliharaan Biro Pengadaan

Secara etimologi, Logistik berasal dari bahan Yunani kuno yaitulogistikos yang berarti terdidik atau pandai dalam memperkirakan perhitungan. Istilah logistik sudah banyak dikenal dalam masyarakat, terutama melalui lembaga atau instansi yang mempunyai urusan dengan bidang tersebut. Pengertian logistik menurut H. Subagya M. Suganda pada hakekatnya mencakup tiga pengetahuan dasar, yaitu :

1. Luas ruang lingkup (scope) yang mencakup segi - segi khusus tertentu adminstrasi militer 2. Kedudukannya disamping sejajar dengan ilmu strategi dan ilmu taktik, logistik juga merupakan the third major branch of the military art (kegiatan utama ketiga dari seni militer). 3. Arti asalnya, pandai dalam mengadakan atau merumuskan perkiraan - perkiraan. (Suganda, Manajemen Logistik, 1988 : 8)

Istilah logistik paling banyak dikenal dikalangan militer. Dalam hal kemiliteran. Logistik merupakan salah satu unsur yang kegiatannya merupakan faktor pendukung terhadap pertempuran dan peperangan, dengan demikian sukses atau tidaknya pertempuran ditentukan pula oleh kemampuan dalam memberikan logistik untuk operasi militer, lebih - lebih lagi kalau operasi cukup besar dan melibatkan ribuan anggota pasukan yang menggunakan peralatan dan persediaan makanan, bensin serta bahan bakar, mesin termasuk suku cadangnya. Definisi logistik dalam buku, The World Book Encyclopedia Dictionaryyang dikutip oleh H. Subagya M. Suganda disebutkan bahwa : "Logistics is the art of supply : logistics is the arithmetical calculation". (Subagya, Manajemen Logistics, 1988 : 4). Bila diterjemahkan secara bebas mengenai logistik merupakan salah satu kegiatan yang bersangkutan dengan segi - segi :

1. Perencanaan dan pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemindahan, penyaluran, pemeliharaan, pengungsian dan penghapusan alat alat perlengkapan. 2. Pemindahan, pengungsian dan perawatan personil. 3. Pengadaan dan pembuatan, penyelenggaraan, pemeliharaan dan penghapusan fasilitasfasilitas. 4. Pengusahaan atau pemberian layanan atau bantuan dalam hal ini mencakup perencanaan termasuk pula penentuan kebutuhan - kebutuhan serta penggunanya.

Dari uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses mengenai perencaanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material-material / alat-alat.

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBYEK Sejarah perusahaan Didirikan pada tanggal 10 mei 2010 di bentuk dengan lebih mengkonsentrasikan ke jasa khusus untuk logistic. Kurir dan transportasi. Pelayanan yang di berikan air cargo . pelayanan pengiriman melalui exspres. Pelayanan pengiriman melalu kapal cepat. Air cargo international . pengiriman internasional melalui udara. Land cargo. Pelayanan pengiriman charter melalui darat . land exspress pelayanan pengiriman cepat melalui darat. Courier pelayanan pengiriman dokumen. Visi misi perusahaan Setiap perusahaan pasti mempunyai visi dan misi begitu juga PT LG Elektronik Indonesia. Visi dan misi nya sebagai berikut. *Visi PT LG Elektronik Indonesia LG Electronics sedang mengejar dengan visi abad 21 menjadi pemimpin digital global sejati yang dapat membuat pelanggan senang di seluruh dunia melalui produk digital yang inovatif dan layanan LG Electronics telah menetapkan jangka menengah baru dan visi jangka panjang, yang bertujuan untuk mencapai posisi sebagai salah satu dari tiga perusahaan elektronik, informasi, dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia pada tahun 2010. Dengan demikian, LG merangkul filosofi "Perusahaan Yang Hebat dengan Sumber Daya Manusia Yang Heba" dimana hanya orang-orang besar dapat membuat perusahaan besar, dan

mengejar dua strategi pertumbuhan yang melibatkan "inovasi cepat" dan "pertumbuhan cepat." Demikian juga, kita berusaha untuk mengamankan tiga kemampuan inti : kepemimpinan produk, kepemimpinan pasar, dan orang-orang yang berpusat pada kepemimpinan. VISI: 1. GLOBAL TOP 3 OLEH 2010 (Global Top 3 Pada Perusahaan Elektronika / Telekomunikasi) 2. STRATEGI PERTUMBUHAN ( Inovasi Tercepat / Tingkat Pertumbuhan Tercepat) 3. INTI KOMPETENSI ( Kepemimpinan Produk, Kepemimpinan Pasar, Sumber Daya Manusia Yang mempunyai kualitas kepemimpinan ) 4. BUDAYA KERJASAMA ( Tidak ada alasan, "kami" bukan "saya", Tempat Kerja yang menyenangkan) *Misi PT LG Elektronik Indonesia Strategi Pertumbuhan 1. Pertumbuhan cepat Pertumbuhan cepat adalah hasil dari strategi yang dirancang untuk memperluas dan penghasilan dengan cepat, sementara meningkatkan tingkat pertumbuhan dari segi nilai moneter, bukan kuantitas 2.Inovasi cepat Kemajuan yang pesat melibatkan inovasi inovasi sangat tinggi tujuan dan mengamankan keunggulan kompetitif, membidik target 30% lebih dari apa yang dapat dicapai pesaing kita. Fast inovasi juga berarti 30% lebih banyak penjualan dan peningkatan pangsa pasar kami, pengembangan produk baru dan pembukaan produk tersebut 30% lebih cepat, mengembangkan teknologi dan membangun nilai perusahaan tiga tahun ke depan dari pesaing kita.

3. Kemampuan inti Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk berkualitas, khusus yang menggunakan teknologi baru. Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai peringkat atas, di seluruh dunia, berkat kehadiran pasar yang tangguh di negara-negara di seluruh dunia. Orang kepemimpinan mengacu pada dominasi pasar dicapai dengan memilih dan memelihara pemain tim berbakat mampu menginternalisasi dan melaksanakan inovasi di seluruh papan. Kemampuan inti 4.Produk Kepemimpinan Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk berkualitas dengan menggunakan teknologi baru khusus. 5. Pasar Kepemimpinan Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai "LG merek No 1" tujuan, berkat untuk-midable kehadiran pasar di seluruh dunia Orang Kepemimpinan Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi. 6. Budaya Perusahaan Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi. No Excuses Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.

'Kami' bukan 'aku' Kami mengejar budaya perusahaan yang mendorong semua karyawan untuk bekerja sama dan membentuk tim yang kuat. Fun Kerja Kami menciptakan suatu tempat kerja di mana kreativitas individu dan kebebasan bekerja dihormati dan dibuat menyenangkan. Visi LG Elektronik tersebut di atas merupakan visi strategik karena di dalam visi tersebut terkandung strategik perusahaan Samsung untuk menjadi pelopor utama digital elektronik dalam berbagai produk elektroniknya, serta di dalam visi tersebut terdapat stategi LG Elektronik untuk menjadi leader inovasi elektronik dan telekomunikasi. Di dalam Misi LG Elektronik lebih dijabarkan lagi cara2 mewujudkan visi Samsung, sehingga misi jelas mendukung langkah-langkah untuk mewujudkan visi LG dengan mengembangkan ideide kreatif SDM yang dimiliki oleh LG sehingga dengan memiliki SDM yang berkualitas dan kreatif akan membuahkan ide-ide kreatif untuk inovasi produk dan memajukan perusahaan dengan inovasinya sehingga bisa mewujudkan cita-citanya untuk menjadi salah satu dari tiga perusahaan terbesar di Indonesia dalam bidang elektronik dan telekomunikasi. Macam-macam Strategi : - Strategi Korporat : LG Electronik - Strategib Bisnis : TV/Audio Video, Camera/ Camcorder, Home Appliances, Mobile Phone, Computers&Printers, Phone Cellular, Telephone. - Strategi Fungsional : Departemen Pemasaran : bertanggung jawab dalam pemasaran produk LG Elektronik di seluruh dunia sesuai dengan pangsa pasar masing-masing daerah

Departemen Riset & Desain : bertanggung jawab dalam pengembangan produk2 LG Elektronik serta membuat fitur-fitur LG Elektronik semakin maju dan mengikuti perkembangan. Departemen SDM : mengembangkan kemampuan-kemampuan karyawan di LG Elektronik. Departemen Operasional : bertanggung jawab dalam pelaksanaan operasional perusahaan Departemen Keuangan : mengelola keuangan perusahaan dengan menekan biaya dan meningkatkan pendapatan - Stategi Operasional : Vice Chairman : bertanggung jawab untuk Kerjasama Global dan bertanggung jawab untuk merencanakan strategi-strategi jangka panjang dan jangka menengah untuk mendorong pengembangan bisnis baru yang didasarkan pada teknologi-teknologi canggih. Executive Team :Mengelola berbagai portofolio produk di berbagai negara dan bertanggungjawab untuk merencanakan strategi pemasaran untuk semua wilayah utama di seluruh dunia. Dewan Direksi : Melayani Stakeholder utama Samsung dengan integritas dan kepercayaan Manajer Desain & Riset : Bertanggung jawab dalam inovasi bentuk2 alat elektronik serta fiturfitur yang canggih Salah satu aset terkuat dari LG Elektronik adalah tim desain & riset yang terdiri dari para peneliti dan teknis yang berbakat dan handal. Lebih dari seperempat dari semua karyawan LG Elektronik bekerja setiap hari di penelitian dan pengembangan, dan kami berharap Jumlah tersebut akan lebih dari seperempat orang pada 2010. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan teknologi strategis untuk teknologi-teknologi yang original di masa yang akan datang yang dirancang untuk membentuk trend baru di pasar dan untuk menentukan strategi baru untuk mencapai pencapaian tertinggi.

Manajer SDM : bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia agar kulaitas karyawan lebih maju dan loyalitas SDM perusahaan semakin meningkat dibantu dengan Manajer desain& riset dalam pengembangannya. Tujuan PT LG Elektronik Indonesia LG Electronics, Inc (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci. LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global. Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori. PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk

memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja. Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System ersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS. Sistem ini berfungsi untuk :

Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.

Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.

Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.

Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.

Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.

Bab 4 pembahasan masalahketerlambatan pengiriman barang dari gudang penyimpanan ke tempat tujuan, transportasi yang terhambat akibat rute yang tidak efisien, kendaraan yang digunakan untuk pengiriman tidak prima, terjadi kesalahan terhadap sistem link karena error, serta petugas gudang yang belum memahami dan menguasai part number yang mengakibatkan kesalahan pengiriman barang. Oleh karena itu pengiriman barang harus di teliti terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan pengiriman. Dalam pengiriman, pelanggan mesti merasa puas dengan barang yang dikirim. Karena kepuasan pelanggan lah yang membuat perusahaan lebih maju lagi dan pelanggan akan kembali membeli barang. Barang yang dikirim tidak boleh terlambat atau pun barang ada yang lecet karna pasti pelanggan akan merasa kesal apabila barang ada yang lecet atau terlambat datang.bagaimana cara menegenal keluhan pelanggan yaitu sebagai berikut: Mengenal Keluhan Pelanggan Keluhan pelanggan atau klien atau tamu atau pembeli atau nasabah yang di abaikan bisa merugikan perusahaan di kemudian hari. Tetapi tidak sedikit petugas pelayanan di bidang jasa yang mengangap enteng satu dua keluhan karena hal tersebut di anggap wajar . bagaimana pun juga kekecewaan yang menumpuk dan mendalam dari beberapa pelanggan bisa menjatuhkan bisnis yang sedang di jalankan bila tidak di lanjuti. Karena itu ada beberapa perusahaan yang memiliki cara yang tepat untuk mengelola keluhan pelanggan penyelesaiannya dapat dilakukan secara individu atau kelompok tergantung pada jenis keluhan yang ada. Pengenalan keluhan pelanggan secara dini adalah suatu sikap bijaksana oleh perusahaan jasa. Dengan demikian perusahaan itu dapat mengantisipasi hala hal yang tidak diharapkan yang

merugikan perusahaan. Kegunaan mengenai keluhan pelanggan secara dini bagi perusahaan, antara lain: Mengenal bermacam macam keluhan pelanggan Mengklasifikasi keluhan pelanggan Mempermudah mencarikan jalan keluar bila menemui keluhan yang sama Menyadarkan para petugas akan funsinya pada saat melayani pelanggan

1. Sumber sumber keluhan pelanggan Seperti telah di kemukakan di atas, tidak ada usaha atau bisnis yang yang bebas dari keluhan pelanggan. Sekecil apapun kekecewaan pelanggan merupakan keluhan yang harus di tangani. Petugas pelayanan harus berupaya menimalkna terjadinya keluhan pelanggan. Sumber sumber keluhan tidak saja hanya dating dari pelanggan itu sendiri, tetapi juga dari pihak pihak lain yang ada hubungannya dengan industri jasa pelayanan. Sumber sumber lain inilah yang kadang kadang menggangu konsentrasi petugas pada saat melayani tamu. Sumber sumber keluhan dengan demikian adalah : Pelanggan Karyawan Manajemen Pengunjung Para pimpinan perusahaan Rekanan bisnis Pesaing bisnis

Perhatian utama suatu perusahaan dalam menghadapi keluhan pertama tama tertuju pada terhadap pelanggan , karena pelanggan lah yang menentukan kelangsungan hidupnya. Karna bagaimana pun kelangsungan besar dan megahnya suatu rumah sakit swasta, misalnya , tidak akan berarti bila tidak ada pasien yang dating, atau semewah apapun fasilitas yang ada di sebuah hotel bila tidak ada tamu yang menginap bisnis hotel tersebut akan ambruk. Keluhan pelanggan terhadap perusahaan jasa pelayanan masih banayak yang belum terdeteksi karena banayk pelanggan yang pasif , diam saja tidak mengemukakan keluhannya. Keluhan sesama karyawan memiliki dampak yang sama dengan keluhan yang di sampaikan oleh tamu. Karena keluhan sesama karyawan menyebabkan suasana kerja tidak nyaman dan membuat karyawan merasa tidak betah sehingga keluar dari tempat kerjanya. Keluhan itu timbul dari intrik intrik yang terdjadi di tempat kerja, seperti saling mengadu domba, mencari muka di depan atasan, saling menjelek jelekan, dan mencari cari kesalahan teman. Dengan kondisi demikian karyawan yang peka biasanya akan tersiksa batinnya, lalu bila ada kesempatan mereka akan keluar dan bergabung dengan perusahaan lain. Bila sebuah perusahaan tidak mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman, dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan di penuhi dengan orang orang apatis yang otomatis menyebabkan produktifitas menurun. Sumber keluhan lain adalah pihak manajemen. Pelanggan yang mengemukakan keluhan mungkin tidak menganggap penting para petugas atau karyawan atau ia menganggap dirinya memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat sehinnga merasa bahwa pihak manajemen lah yang perlu menanggapi keluhannya. Dalam kasus demikian manajemen hendaknya bersikap secara bijaksana, tidak serta merta menyetujui apa yang di inginkan oleh pelanggan dengan melanggar aturan yang telah di patuhi oleh staf bawahan. Jika tidak demikian, para bawahan akan sakit hati, bahkan dengan sinis akan mengatakan : percuma kerja sepenuh hati sesuai

dengan aturan yang berlaku , tetapi pihak manajemen tidak mematuhi dan mengangap penting aturan itu. 2. Kategori keluhan Untuk dapat menangani keluhan dengan baik kita , para petugas yang bergerak di industri jasa pelayanan , harus dapat menganalisis terlebih dahulu kategori keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. Tanpa mengenal kategori keluhan niscaya sulit bagi kita untuk melakukan langkah langkah antisipasi. Perusahaan atau industri jasa pelayanan yang tidak pernah mendapatkan keluhan dari pelanggan di anggap sebagai perusahaan atau industri jasa pelayanan yang tidak sehat karena ia tidak pernah mengetahui apa yang ada di dalem benak pelanggan : apakah pelanggan puas, tidak puas, atau biasa saja. Karena itu suatu perusahaan jasa sebaiknya memilki tolak ukur untuk melihat sampai sejauh mana tingkat kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat kita lihat sebagai sarana untuk menghadapi kompetisi di masa yang akan datang, sarana promoasi yang terbaik , asset terpenting dalam perusahaan, dan jaminan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Kurang lebih 4% dari keseluruhan pelanggan ayng tidak puas mengemukakan keluhannya, dari 68% meninggalkan tempat terjadinya interaksi pelayanan yang tidak memuaskan. Pada dasar nya keluhan pelanggan dapat dikategorikan 4 bagian utama , yaitu : Keluhan mekanikal Keluhan akibat sikap petugas

Keluhan yang berhubungan dalam pelayan Keluhan yang aneh

3. dentifikasi keluhan Semua keluhan pelanggan pelanggan memerlukan perhatian khusus, meskipun kadang kadang di satu pihak keluhan terssebut tidak begitu penting. Petugas harus dapat mengatasi masalah keluhan pelanggan dan secara sistematis dapat mengidentifikasi kan keluhan pelanggan secepatnya. Untuk dapat mengevaluasi sampai sejauh pelayanan dapat berhasil dengan baik perlu adanya sebaran data terhadap pelanggan berupa komentar dan saran pelanggan. Dari sini perusahaan dapat mengidentifikasi kan dirinya, sampai sejauh mana kemampuan nya melayani tamu. Salah satu cara mengidentifikasi kankeluhan tamu adalah dengan melakukan koreksi. Didalam tindakan ini perusahaan dapat memisahkan keluhan yang sifatnya biasa ( normal ) dari keluhan yang luar biasa yang memerlukan penanganan khisus. 4. Cara mengatasi keluhan pelanggan Perusahaan bisa hancur jika mengabaikan keluhan pelanggan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para petugas kala menghadapi keluhan pelanggan, antara lain, yaitu : Pelanggan biasanya marah pada saat menyampaikan keluhan, tetapi petugas tidak boleh terpancing dan ikut marah Petugas tidak boleh membuat janji janji demi menyenangkan pelanggan namun berakibat fatal di kemudian hari, serta tidak menjanjikan sesuatu di luar kewenangangannya

Jika permasalahan tidak dapat di selesaikan sementara petugas sudah berbuat maksimal untuk pelanggan, petugas harus berani menyatakan menyerah dengan jujur. Kejujuran adalah kebijaksanaan terbaik.

Ada pelanggan yang selalu mengeluh. Dalam menghadapi pelanggan seperti itu , petugas harus sabar dan melakukan pendekatan terhadap orang tersebut secara khusus.

5. Beberapa cara untuk menghadapi keluhan pelanggan Dengarkan dengan penuh perhatian dan empati tamu yang mengeluh. Jiak memungkinkan, isolasikan tamu yang sedang marah, sehingga pelanggan lain tidak mengetahuinya. Bertindak secara tenang. Hindari amarah dan menyalahkan bahwa kesalah ada di pihak pelanggan. Jangan berdebat dengan pelanggan. Berhati hati dengan harga diri pelanggan. Tunjukkan perhatian pada masalah pelanggan. Gunakan nama pelanggan sesering mungkin. Hadapi keluhan pelanggan dengan serius. Berikan perhatian yang menyeluruh kepada pelanggan. Konsentrasikan pada permasalahan, tidak menyalahkan tamu. Jangan menghina tamu. Buat catatan. Tulis fakta tentang keluhan tamu. Mintalah pelanggan untuk berbicara secara perlahan agar keluhannya dapat tercatat. Hal ini dapat melegakan pelanggan. Katakana pada pelanggan apa yang sedang kita lakukan terhadap mereka. Tawarkan beberapa pilihan. Janagn membuat janji jika tidak mungkin di penuhi, jangan melakukan tindakan diluar batas otoritas petugas. Dalam membantu menyelesaikan masalah, tentukan jangka waktunya secepat mungkin. Jangan terlalu berani menentukan waktu tapi tidak di tepati . lebih baik lebihkan sedikit namun penyelesaiannya lebih cepat.

Amati tindakan yang dilakukan oleh orang lain yang membantu menyelesaikan masalah tersebut sampai tuntas.

Hubungi pelanggan dan tanyakan apakah keluhan yang di tangani sudah memuaskan atau belum. Sampai kan rasa trima kasih kepada pelanggan

Bab 5 kesimpulan dan saranKesimpulan Jika menghadapi pelanggan yang mengeluh kita harus menyadari bahwa keluhan itu adalah salah satu langkah menuju perbaikan perusahaan. Keluhan pelanggan bukan berarti penghinaan terhadap produk perusahaan melainkan merupakan suatu alat koreksi yang efektif yang akan membuat perusahaan semakin matang dengan adanya keluhan para petugas juga akan menjadi lebih professional dalam bekarja. Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan dan ingin di hargai. Bila ingin memuaskan pelanggan, kita harus dapat menghargainya dengan tulus, dengan menggunakan hati nurani, agar dia meras tersentuh hatinya dan tidak berpaling kejasa yang di tawarkan oleh perusahaan lain. Pelanggan yang akan memandang anda dengan memperhatikan apa yang anda katakan, yang anda lakukan, dan penampilan anda. Pada dasarnya pelayanan adalah perpaduan antara effisiensy dan courtesy. Saran Apabila ingin membuat suatu perusahaan , kita harus melakukan dengan baik dan benar. Agar pelanggan pelanggan tidak kecewa dengan jasa kita. Dan pilihlah jasa yang banyak peminatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kartono, Kartini. Psikologi Sosial Untuk Menejemen, Perusahaan, dan Industry. Jakarta : Rajawali Pers, 1991

Hamalik, Oemar. Pikologi Menejemen Penuntun Bagi Pemimpin. Bandung: Penerbit Trigenda Karya, 1993

http://id.wikipedia.org/wiki/logistik Sumber : dari Meredith, et.a., dalam Suryana, 2001 : 8.