Lupa Dan Ingat

  • Upload
    iswatun

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Lupa Dan Ingat

    1/1

    4. Lupa dan Ingat

    Setiap orang pasti pernah megalami lepas ingatan (lupa), terkadang seseorang pernah

    mendapat atau mengetahui tentang sesuatu tapi ketika sedang dibutuhkan ternyata apa yang

    diketahui tidak dapat diungkapkan baik secara lisan maupun tertulis, itulah definisi dari lupa.

    Kebanyakan peristiwa lupa tersebut teradi karena informasi dalam memori angka pendek

    (Short!"erm #emory) tidak ditransfer di dalam memori angka panang (Long!"erm

    #emory). Salah satu alasan orang mengalami lupa adalah faktor interferensi, interferensi

    teradi apabila informasi tercampur atau tergeser oleh informasi lain. $da dua bentuk

    interferensi. %ertama interferensi retroaktif (inhibisi retroaktif) yaitu apabila informasi yang

    telah dipelaari mengganggu peserta didik dalam mempelaari informasi berikutnya. &an

    interferensi proaktif (inhibisi proaktif) yakni kebalikan dari inhibisi retroaktif, yang mana

    apabila informasi yang baru dipelaari mengganggu seseorang dalam mengingat informasi

    yang lampau atau yang telah dipelaari sebelumnya.

    'amun, meski demikian ada beberapa cara untuk meminimalis interferensi retroaktif,

    yaitu dengan

    a). Konsep yang sama atau memiliki karaktristik sama hendaknya tidak diaarkan dalam

    tempo yang berdekatan. adi setiap peserta didik hedaknya diaarkan semua konsep sebelum

    diaarkan ke konsep berikutnya. sebagai contoh seorang pendidik hendaknya terlebih dahulu

    mengaarkan peserta didik untuk belaar menulis, sebelum diaarkan membaca.

    b). #enggunakan metode pembelaarn yang berbeda dan ber*ariatif dalam mengaarkan

    konsep yang sama. #eskipun dalam belaar tidak luput dari peristiwa interferensi sehingga

    proses belaar terhambat, namun ada faktor lain yang dapat menggugah kembali ingatan

    seseorang yang lupa akan informasi yang telah dia dapat atau telah dipelaari sebelumnya saat

    mempelaari enis informasi yang sama. $da dua bentuk pelancaran dalam membangkitkan

    memori, yang pertama pelancaran proaktif, yaitu seseorang akan kembali mengingat

    informasi sebelumnya atau yang telah dipelaari apabila informasi yang baru memiliki

    karaktristik yang sama. contohnya mahasiswa yang fleksibiliasnya bagus akan lebih mudah

    dalam melakukan gerakan senam lntai misalnya split. &an yang kedua adalah pelancaran

    retroaktif yaitu seseorang yang mempelaari informasi baru akan memantapkan ingatan

    informasi yang telah dipelaari sebelumnya. +ontohnya peserta didik yang sedang belaar

    belaar hand spring, akan kembali memantapkan pemahamannya mengenai sikap awal yang

    telah dipelaari sebelumnya yang berupa basik dasar yaitu posisi hand stand.