Makalah Bentuk Pemerinatahan.docx

8/20/2019 Makalah Bentuk Pemerinatahan.docx

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada

rangkaian instusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara sehingga

dapat menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitas politik. Bentuk pemerintahan

mampunyai bermacam-macam cara untuk mengatasi persoalan-persoalan kenegaraan atas

nama rakyat berdasarkan hukum yang berlaku. Seperti persoalan idiologi, persoalan politik,

persoalan ekonomi, persoalan budaya, persoalan pertahanan, persoalan keamanan, persoalan

penegakan hukum, dan lain-lain.

Persoalan di atas tersebut tidak akan terselesaikan atau terpecahkan apabila bentuk

pemerintahan itu sendiri kadang sering salah penerapan makna atau gunanya alat itu sendiri

artinya diselewengkan.

Secara luas, bentuk pemerintahan dapat menyelesaikan masalah negara seperti yang di

atas, apabila rakyat bisa ikut andil dalam menjalankan bentuk pemerintahan tersebut sesuai

dengan fungsinya. Hingga saat ini negara yang menerapkan jenis pemerintahan dengan baik

atau sesuai hanya sedikit artinya bisa dihitung.

Secara sempit, bentuk pemerintahan adalah sebagai alat untuk menjalankan roda

pemerintahan sehingga kestabilan negara terjaga dan permasalahan-permasalahan pun dapat

berkurang, dan sebagai tameng (pelindung dari adanya pelaku reaksioner maupun radikal

dari rakyatnya itu sendiri.

B. Perumusan Masalah

!umusan masalah dalam makalah ini adalah"

#. $pa saja jenis%bentuk pemerintahan itu &

'. $pa arti atau makna jenis pemerintahan & (masing-masing pemerintahan

. $pa perbedaan dari masing-masing jenis pemerintahan &


2/12

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan tujuannya sebagai berikut "

#. )ngin mengetahui bentuk-bentuk pemerintahan.

'. $gar dapat memahami apa makna atau juga bentuk pemerintahan.

. *engetahui perbedaan dari masing-masing bentuk pemerintahan.

D. Sistematika Permasalah

Sebagai gambaran +erbal yang penulis tentukan dalam penulis makalah ini. Pada sistem

penulisannya sebagai berikut "

B$B ) P$H/0/$

$. 0atar Belakang

B. !umusan *asalah

1. *aksud dan 2ujuan

B$B )) P*B$H$S$

$. Bentuk-Bentuk Pemerintahan an *aknanya

B. 3enis-3enis Pemerintahan an *aknanya

1. Perbedaan $ntara *asing-*asing 3enis Pemerintahan

B$B ))) P/2/P

$. 4esimpulan

B. Saran

$52$! P/S2$4$


3/12

BAB II

PEMBAHASAN

A. Bentuk-Bentuk Pemerintahan

#. Bentuk Pemerintahan 4lasik

2eori-teori tentang bentuk pemerintahan klasik pada umumnya masih menggabungkan

bentuk negara dan bentuk pemerintahan. Hal ini sejalan dengan pendapat *mac )+er dan

0eon uguit yang menyatakan bahwa bentuk negara sama dengan bentuk pemerintahan Prof.

Padmo 6ahyono, SH juga berpendapat bahwa bentuk negara aristokrasi dan demokrasi

adalah bentuk pemerintahan klasik. Sedangkan monarki dan republik adalah bentuk

pemerintahan modern.

alam teori klasik bentuk pemerintahan dapat dibedakan atas jumlah orang yang

memerintah dan sifat pemerintahannya. Bentuk pemerintahan menurut ajaran klasik banyak

dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Plato dan aristoteles. Baik Plato maupun $ristoteles,

kedunanya membagi bentuk pemerintahan ke dalam dua kelompok besar yakni, bentuk yang

paling baik dan bentuk yang buruk (bentuk pemerosotan.

Plato dikenal sebagai orang pertama yang menyelidiki bentuk-bentuk pemerintahan

secara sistematis dan mendalam. Berdasarkan hasil penyelidikannya, Plato menyebutkan ada

lima bentuk negara yakni aristokrasi, timokrasi, oligarki, demokrasi, dan tirani.

*enurut Plato, bentuk pemerintahan yang paling baik adalah monarki, sedangkan tirani

merupakan bentuk pemerosotannya. iantara monarki sebagai bentuk ideal dan tirani sebagai

bentuk pemerosotannya, terdapat aritokrasi dengan bentuk pemerosotannya adalah oligarki

dan demokrasi dengan bentuk pemerosotannya adalah mobokrasi.

$ristoteles mengklasifikasikan bentuk 7 bentuk pemerintahan berdasarkan pengamatan

empirik atas konstitusi7konstitusi polis di 8unani kuno. $ristotelels mengklasifikasikan

bentuk-bentuk pemerintahan atas dasar kriteria kuwantitatif dan kualitatif.

Berdasarkan kedua kriteria tersebut, aristoteles mengklasifikasikan bentuk-bentuk

pemerintahan ke dalam tiga bentuk pemerintahan yang baik dan tiga pemerosotan. 2iga

bentuk pemerintahan yang baik adalah monarki, aristokrasi dan polity.


4/12

Bentuk-bentuk pemerintahan yang buruk adalah timur sebagai bentuk pemerosotan dari

monarki, oligarki sebagai bentuk pemerosotoan dari aristokrasi dan demokrasi sebagai bentuk

pemerosotan polity.

'. Bentuk pemerintahan monarki (kerajaan)

Leon Duguit membedakan pemerintahan dalam bentuk Monarki dan

republik. Untuk membedakan negara mana yang termasuk monarki atau

republik, kita perlu mengetahui kriteria bagaimana kepala negara itu

ditunjuk.

Menurut Leon Duguit, kalau kepala negara ditunjuk berdasarkanturun-temurun, maka kita berhadapan dengan monarki kalau kepala

negaranya di tunjuk, tidak berdasarkan turun temurun, tetapi dipilih maka

kita berhadapan dengan republik.

Bentuk pemerintahan monarki berlaku apabila suatu negara dikepalai

oleh seorang raja, ratu, syeh atau kaisar yang bersifat turun-temurun dan

untuk jabatan seumur hidup. Bentuk pemerintahan monarki dapat

dibedakan sebagai berikut. Monarki absolut, monarki konstitusional dan

monarki parlementer.

. Bentuk !emerintahan "epublik

Bentuk berasal dari kata res publi#a yang artinya kepentingan umum.

!emerintahan republika adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat

dan dipimpin oleh seorang presiden untuk masa jabatan tertentu. Bentuk

pemerintahan yang kepala negaranya dipilih oleh rakyat baik se#ara

langsung maupun tidak untuk jangka $aktu tertentu. Berdasarkan bentuk

partisipasi rakyat republik dapat dibedakan atas republik oleh rakyat

parlementer.

"epublik oleh rakyat dimaksudkan sebagai bentuk pemerintahan

yang rakyatnya se#ara langsung menga$asi pemerintahan melalui

refendum (pemungutan suara) atas jalannya pelaksanaan undang-undang

dasar. "epublika parlementer merupakan bentuk pemerintahan yang


5/12

rakyatnya menjelmakan kekuasaan ditangan de$an pera$akilan rakyat.

De$an ini dipilih oleh rakyat dan memiliki kekuasaan penuh untuk

me$ujudkan kehendak rakyat.

B. Bentuk-entuk !emerintahan "an maknan#a

#. Bentuk pemerintahan klasik

a. $jaran Plato (9':-;9 S*

Plato mengemukakan lima bentuk pemerintahan negara. 4elima bentuk itu menurut plato harus sesuai dengan sifat-sifat tertentu manusia. $dapun kelima bentuk itu

sebagai berikut "

• $ritokrasi

Pemerintahan oleh kaum cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan

pikiran keadilan. 4ekuasaannya dijalankan oleh beberapa orag yang

mewujudkan kesejahteraan umum.

• 2emokrasi


6/12

Okhlokrasi

Oli

Demokrasi

Mo

b. $jaran $ristoteles (>9-'' S*

$ristoteles membedakan bentuk pemerintahan berdasarkan dua kriteria pokok, yaitu

jumlah orang yang memegang pucuk pemerintahan dan kualitas pemerintahannya.

Berdasarkan dua kriteria tersebut, perbedaan bentuk pemerintahan adalah sebagai berikut "

c. $jaran Polybios ('?9-#'' S*

$jaran polybios yang dikenal dengan (Selus 2heory sebenarnya merupakan

pengembangan lebih lanjut dari ajaran aristoteles dengan sedikit perubahan, yaitu dengan

mengganti bentuk pemerintahan ideal politica dengan demokrasi. 2eori siklus polybios dalam

bentuk bagan dapat kita lihat sebagai berikut "

Skema teori siklus Polybios

*enurut Polybios, monarki adalah bentuk pemerintahan yang pada mulanya

mendirikan kekuasaan atas rakyat dengan baik dan dapat dipercaya lama kelamaan keturunan

sanga raja (yang kesekian tidak lagi menjalankan pemerintahan untuk kepentingan umum,

bahkan cenderung sewenang-wenang dan menindas rakyat, sejak itu monarki bergeser

menjadi tirani.

alam situasi pemerintahan tirani yang sewenang-wenang muncullah kaum bangsawan

yang bersekongkol untuk melawan mereka bersatu, tampil kemuka melawan (mengadakan

pemberontakan. Sehingga kekuasaan beralih kepada mereka. Pemerintahan selanjutnya

dipegang oleh beberapa orang dan memperhatikan kepentingan umum serta bersifat baik.


7/12

Sejak saat itulah permerintahan berubah dari tirani menjadi aristokrasi. $ristokrasi yang

semula baik dan memperhatikan kepentingan umum lama kelamaan (keturunannya tidak lagi

menjalankan keadilan dan hanya mementingkan diri sendiri, keadaan ini mengakibatkan

pemerintahan (aristokrasi bergeser ke oligarki.

alam pemerintahan oligarki yang tidak ada keadilan, rakyat berontak mengambil alih

kekuasaan untuk memperbaiki nasib. !akyat menjalankan kekuasaan negara demi

kepentingan rakyat. $kibatnya emerintahan bergeser menjadi demokrasi.

amun, pemerintahan demokrasi yang awalnya baik lama kelamaan banyak diwarnai

kekacauan kebokbrokan, dan korupsi. Sehingga hukum sulit ditegakkan. *asing-masing

pihak ingin mengatur sendiri keadaan itu mengakibatkan bergesernya demokrasi menjadi

okhlorasi.

ari pemerintahan okhlorasi ini kemudian muncul seorang yang kuat dan berani yang

dengan kekerasan dapat memegang pemerintahan. engan demikian pemerintahan kembali

dipegang oleh satu tangan lagi dalam bentuk monarki.

Perjalanan siklus pemerintahan di atas memperlihatkan pada kita akan adanya

hubungan kaissal (sebab akibat antara bentuk pemerintahan yang satu dengan yang lain .

itulah sebabnya polybios beranggapan bahwa lahirnya pemerintahan yang satu sebagai akibat

dari pada pemerintahan yang s ebelumnya telah ada.

'. Bentuk Pemerintahan *onarki (4erajaan

0eon uguit membedakan pemerintahan dalm bentuk *onarki dan republik. /ntuk

membedakan negara mana yang termasuk monarki atau republik, kita perlu mengetahui

kriteria bagaimana kepala negara itu ditunjuk.

*enurut 0eon uguit, kalau kepala negara ditunjuk berdasarkan turun-temurun, maka

kita berhadapan dengan monarki kalau kepala negaranya di tunjuk, tidak berdasarkan turuntemurun, tetapi dipilih maka kita berhadapan dengan republik.

Bentuk pemerintahan monarki berlaku apabila suatu negara dikepalai oleh seorang raja,

ratu, syeh atau kaisar yang bersifat turun-temurun dan untuk jabatan seumur hidup. Bentuk

pemerintahan monarki dapat dibedakan sebagai berikut "

a. *onarki $bsolut


8/12

*onarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh

seorang (raja, ratu, syah, atau kaisar yang kekuasaannya dan kewenangannya tidak terbatas

pemerintah raja merupakan undang-undang yang harus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada diri raja

kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif menyatu dalam ucapan dan perbuatannya.

1ontohn, perancis semasa luis @)A dengan semboyannya yang dikenal 0etat 1east mal

(negara adalah saya.

!aja memegang kekuasaan mutlak atas kekuasaan legislatif eksekutif dan yudikatif.


9/12

alam sistem republik absolut, pemerintahan diktator tanpa ada pembatasan kekuasaan.

Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitinasi kekuasaannya digunakanlah partai

politik. alam pemerintahan in parlemen memagang ada namun tidak berfungsi.

b. !epublik 4onstitusional

alam sistem republik konstitusional, presiden kekuasaan kepala pemerintahan.

amun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. isamping itu pengawasan yang efektif

dilakukan oleh parlemen.

c. !epublik parlementer

alam sistem republik parlementer. Presiden sebagai kepala negara. amun presiden

tidak dapat diganggu gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada di tangan perdana mentri

yang bertanggung jawab, kepada parlemen. alam sistem ini kekuasaan legislatif lebih tinggi

dari pada kekuasaan eksekutif.

C. Pere"aan antara jenis-jenis !emerintahan

Pemerintahan monarki adlah yang paling baik karena bentuk pemerintahan yang

kekuasaannya dipegang oleh satu orang yang berusaha mewujudkan kesejahteraan umum.

Sedangkan tirani merupakan bentuk pemerosotannya krena bentuk pemerintahannya oleh

satu orang yang berusaha mewujudkan kepentingan dirinya sendiri tanpa mengindahkan

kesejahteraan umum.

Pemerintahan aristokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh kekeuasaan

dijalankan oleh beberapa orang yang berusaha mewujudkan kesejahteraan umum. an

pemerosotannya adalah bentuk pemerintahan oligarki dalah bentuk pemerintahan yang

dijalankan oleh sekelompok orang yang bertujuan mewujudkan kepentingan kelompoknya

sendiri.

Pemerintahan emokrasi adalah bentuk pemerintahan yang seluruh warga negaranya

terlibat dalam pengaturan negara. amun diantara mereka yang berkuasa terdapat orang-

orang yang kurang baik. an pemerosotannya adalah mobokrasi.

2iga bentuk pemerintahan yang baik adalah *onarki, aristokrasi dan polity. Bentuk

pemerintahan yang buruk adalah tirani sebagai bentuk pemerosotan dan monarki, oligarki

sebagai bentuk pemerosotan dari aristokrasi dan demokrasi sebagai bentuk pemerosotan dari

polity.

4esimpulannya "


10/12

- Setiap bentuk 7 bentuk pemerintahan mempunyai fungsi danc ara kerja masing-masing

- an banyak perbedaan fungsi antara masing-masing peneliti pada jenis-jenis pemerintahan

- an perbedaan antara pemerintahan monarki dan republik itu dibedakan sesuai dengan

bagan di atas.

BAB III

PENUTUP

A. $esim!ulan

Berdasrkan analisis dan uraian di atas, tentang jenis-jenis pemerintahan. *aka penulis

dapat menyimpulkan hal-hal berikut "

Bentuk pemerintahan banyak yang berbeda fungsi atau cara kerjanya menurut ajaran Plato

dan $ristoteles yang satu dengan yang lainya saling berkaitan

$pabila jenis pemerintahan yang kurang tepat cara kerjanya maka seluruh pemerintahan

akan menjadi bokbrok. $walnya bagus atau sukses menjalankan pemerintahan yang awal

setelah berganti pasangan belum tentu menajdikan pemerintahan yang baik, melainkan timbul

masalah baru yang tak pernah ada penyelesaiannya

Suatu pemerintahan membina suatu negara dengan menggunakan jenis 7 jenis pemerintahan

tertentu dan apabila ada masalah diselesaikan dengan baik sampai tuntas maka dan apabila

akan mejadi alat untuk menjaga kestabilan negara dalam jangka waktu yang cukup lama


11/12

Sebelum dibentuk pemerintahan atau negara, sistem pemerintahan seperti apa yang

diterapkan & bentuk pemerintahan seperti apa& 3enis pemerintahannya bagaimana & lebih teliti

dan disesuaikan. $pabila ingin membuahkan negara % pemerintahan atau hasil yang lebih baik

atau bagus.

Sistem, bentuk, jenis, konsep pemerintahan adalah alat atau perangkat untuk menjaga

kestabilan negara, dari kebokbrokan sebagai pelindung atau tameng untuk waktu yang relatif

lama.

B. Saran

4ami menyadari, bahwa kemampuan kami hanya sampai disini. $pabila terdapat kata

yang salah atau kkeliruan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pembahasan makalah ini

kiranya perlu mendapat respon yang positif baik itu berupa saran dan kritik yang mengarah

kepada penyempurnaan, guna mengembangkan dan meningkatkan disiplin ilmu yang

sekarang kami pelajari.

*udah-mudahan makalah ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi rekan-rekan

semua.


12/12

DA%TA& PUSTA$A

$peldorn, 0.3. Aan. Pengantar )lmu Hukum. 3akarta " oordhoof 4off A. #:=9

Bustoh, $bu daud. )lmu egara. 3akarta " Bumi $ksara. #::?.

Budiardjo, *iriam. asar-dasar )lmu Politik. 3akarta " Dramedia. #:>>

jahiri, $chmad 4osasih. 4apita Sosiologi dan kenegaraan. Bandung. 3urusan P*P4 5P)PS )4)P

Bandung. #:>:

jokosutomo. Hukum 2ata egara. 3akarta " Dhalia )ndonesia. #:>'

EEEEEEEEEE, )lmu egara. 3akarta " Dhalia )ndonesia. #:>=

4usnardi *och dan )brahim, Harmaily. Pengantar Hukum tata egara )ndonesia. 3akarta " Pusat Studi

Hukum tata egara 5H/). #:>

asar-asar )lmu 2ata egara /ntuk S*/ 4elas :. '??>

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Documents

Makalah Bentuk Pemerinatahan.docx