20
MAKALAH METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI “Pola-Pola Iklim Yang Ada di Indonesia” OLEH: KELOMPOK : ENAM (6) ANGGOTA : - SULPIANA (F1I1 14 093) - SUYANDI B (F1I1 14 095) - WA ODE ROSLIANTI (F1I1 14 099) - WAHYUDDIN (F1I1 14 101) - YANI PRASTUTI (F1I1 14 103) - ADRIAN (F1I1 14 029) FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah klimatologi

Citation preview

Page 1: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

MAKALAH

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

“Pola-Pola Iklim Yang Ada di Indonesia”

OLEH:

KELOMPOK : ENAM (6)

ANGGOTA : - SULPIANA (F1I1 14 093)

- SUYANDI B (F1I1 14 095)

- WA ODE ROSLIANTI (F1I1 14 099)

- WAHYUDDIN (F1I1 14 101)

- YANI PRASTUTI (F1I1 14 103)

- ADRIAN (F1I1 14 029)

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2015

Page 2: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya makalah tentang Pola-pola Iklim yang ada

di Indonesia ini dapat terselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan

didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Ahmad Iskandar, S.Pd., M,.Sc.

selaku Dosen mata kuliah Meteorologi dan Klimatologi yang telah memberikan tugas ini

kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pola-pola Iklim yang ada di Indonesia. Kami

juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh

dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi

perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada

sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang

yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata

yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan di masa depan.

Kendari September 2015

Penulis

Page 3: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………i

KATA

PENGANTAR……………………………………………………………………..ii

DAFTAR

ISIS…………………………………………………………………………….iii

BAB I

PENDAHULUAN………………………………………………………………….1

A. Latar

Belakang………………………………………………………………………….1

B. Tujuan…………………………………………………………………………………..2

C. Manfaat…………………………………………………………………………………2

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………………..3

A. Pengertian Pola Iklim……………………………………………………………...……

3

B. Pola Iklim di Indonesia…………………………………………………………………4

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Di

Indonesia…………………………..7

D. Faktor-Faktor Yang Dipengaruhi Iklim Di Indonesia

……………………………..8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………10

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………10

B. Saran…………………………………………………………………………………..10

Page 4: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

DAFTAR

PUSTAKA…………………………………………………………………….11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Curah hujan ialah jumlah air yang jatuh pada permukaan tanah selama periode

tertentu bila tidak terjadi penghilangan oleh proses evaporasi, pengaliran dan peresapan,

yang diukur dalam satuan tinggi. Tinggi air hujan 1mm berarti air hujan pada bidang

seluas 1mm2 berisi 1 liter. Unsur-unsur hujan yang harus diperhatikan dalam mempelajari

curah hujan ialah: jumlah curah hujan, dan intensitas atau kekuatan tetesan hujan.

Air yang diatas permukaan tanah yang datar dianggap sama tinggi. Volume luas

hujan pada luas permukaan tertentu dengan mudah dapat dihitung bila tingginya dapat

diketahui.  Maka langkah penting dalam pengukuran hujan ditujukan kearah pengukuran

tinggi yang representatif dari hujan yang jatuh selama jangka waktu tertentu. WMO

menganjurkan penggunaan satuan milimeter sampai ketelitian 0,2 mm. Dalam bidang

klimatologi pertanian dilakukan pencatatan hujan harian(jumlah curah hujan) setiap

periode 24 jam dan jumlah hari hujan. Berdasarkan pengertian klimatologi, satu hari hujan

ialah periode selama 24 jam terkumpul curah hujan setinggi 0,5 mm atau lebih. Apabila

kurang dari ketentuan tersebut, maka hari hujan dianggap nol meskipun curah hujan tetap

diperhitungkan.

Page 5: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

Teknologi modifikasi cuaca menjadi bagian dari pengelolaan sumber daya air.

Mendambakan turunnya hujan pada musim kering seperti sekarang, sering menjadi

sebuah penantian panjang. Padahal, sumber-sumber air telah mengering dan kebutuhan

air untuk beragam kebutuhan kian mendesak. Termasuk, misalnya, untuk pembangkit

listrik. Untuk mempercepat turunnya hujan pada musim kering yang berkepanjangan, tak

ada jalan lain selain melakukan campur tangan terhadap alam yaitu dengan mempercepat

terjadinya hujan yang sudah secara luas dikenal sebagai hujan buatan.

B. Tujuan

Untuk mengetahui pola-pola iklim yang ada di Indonesia, serta faktor apa saja yang

dipengaruhi dan menpengaruhi iklim di indonesia

C. Manfaat

Dapat mengetahui pola-pola iklim yang ada di Indonesia, serta faktor apa saja yang

dipengaruhi dan menpengaruhi iklim di indonesia

Page 6: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertain Pola Iklim (Pola Hujan)

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun di suatu daerah dalam waktu

tertentu. Di Indonesia, setiap daerah memiliki berbgai macam pola curah hujan, dan

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pantai Barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan yang selalu lebih banyak dari pada

pantai timur.

2. Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT merupakan barisan pulau-pulau yang panjang dan

berderet dari barat ke timur. Pulau-pulau ini hanya diselingi oleh selat-selat yang

sempit sehingga untuk kepulauan ini secara keseluruhan tampak seakanakan satu pulau,

sehingga berlaku juga dalil, bahwa di sebelah timur curah hujan lebih kecil, kalau

dibandingkan dengan sebelah barat. Curah hujan yang lebih besar terdapat di sebelah

barat

pantai Jawa Barat

3. Selain bertambah jumahnya dari timur ke barat, hujan juga bertambah jumlahnya dari

dataran rendah ke pegunungan, dengan jumlah terbesar pada ketinggian 600900 m.

Page 7: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

4. Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim Pancaroba.

Demikian

juga halnya di daerah-daerah rawa yang besar-besar.

5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak Daerah Konvergensi Antar Tropik.

6. Saat mulai turunnya hujan juga bergeser dari barat ke timur. Pantai barat Pulau

Sumatera

sampai Bengkulu mendapat hujan terbanyak pada bulan November. Lampung dan

Bangka,

yang letaknya sedikit ke timur, mendapat hujan terbanyak pada bulan Desember.

Sedangkan Jawa, Bali, NTB, NTT yang letaknya lebih ke timur lagi mendapat hujan

paling

banyak pada bulan JanuariFebruari.

7. Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tengah dan Maluku Tengah mempunyai

musim

hujan yang berbeda, yaitu Mei Juni. Justru pada waktu bagian lain Kepulauan Indonesia

ada pada musim kering. Batas rezim curah hujan Indonesia Timur kirakira terdapat pada

1200 Bujur Timur.

Curah hujan di Indonesia tergolong tinggi yaitu lebih dari 2.000 mm/tahun. Tetapi,

seperti di atas, tempat yang satu dengan tempat lain memiliki curah hujan yang

berbedabeda. Daerah yang paling besar curah hujannya adalah daerah Batu Raden di

lereng Gunung Slamet (Jawa Tengah), dengan rataan 7.069 mm/tahun. Sedangkan

daerah dengan curah hujan terendah yaitu Kota Palu di Sulawesi Tengah, dengan rataan

547 mm/tahun.

Persebaran Pola Curah Hujan di Indonesia

Banyaknya perbedaan pola curah hujan di Indonesia disebabkan oleh faktor -

faktor

berikut.

1. Letak daerah konvergensi antartropis.

2. Bentuk medan dan arah lereng medan.

3. Arah angin yang sejajar dengan pantai.

4. Jarak perjalanan angin di atas medan datar.

Page 8: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

5. Posisi geografis masing – masing daerah.

B. Pola Iklim di Indonesia

Iklim di Indonesia hampir seluruhnya tropis. Seragam air hangat yang

membentuk 81% dari daerah di Indonesia memastikan bahwa suhu di darat tetap

cukup konstan, dengan dataran pantai rata-rata 28 °C, daerah pedalaman dan

gunung rata-rata 26 °C, dan daerah pegunungan yang lebih tinggi, 23 °C. Suhu

bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan Indonesia relatif mengalami sedikit

perubahan pada panjang siang hari dari satu musim ke musim berikutnya,

perbedaan antara hari terpanjang dan terpendek hari tahun ini hanya empat puluh

delapan menit. Hal ini memungkinkan tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun.

Variabel utama iklim di Indonesia tidak suhu atau tekanan udara, namun

curah hujan. Daerah itu kelembaban relatif berkisar antara 70 dan 90%. Angin

yang moderat dan umumnya dapat diprediksi, dengan musim hujan biasanya

bertiup dari selatan dan timur pada bulan Juni hingga September dan dari barat

laut pada bulan Desember sampai Maret. Topan dan badai skala besar

menimbulkan bahaya sedikit untuk pelaut di perairan Indonesia; bahaya besar

berasal dari arus deras di saluran.

Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim

musim (muson), iklim panas (iklim tropika), dan iklim laut.

Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti

arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim

Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.

a) Angin Musim Barat Daya.

Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober

sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia

mengalami musim penghujan.

b) Angin Musim Timur Laut.

Page 9: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April

sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut,

Indonesia mengalami musim kemarau.

Iklim Panas (Iklim Tropika)

Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia

termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas

mengakibatkan negara Indonesia beriklim tropika (panas), Iklim ini berakibat

banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Sebuah iklim tropis adalah iklim

yang tropis. Dalam klasifikasi iklim Köppen itu adalah non- kering iklim di mana

semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di atas 18°C (64°F). Berbeda

dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan

karenanya suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun

dan variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara

0° - 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.

Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:

a) Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya

suhu udara antara 20 - 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu

tahunannya mencapai 30°C.

b) Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 - 5°C,

sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.

c) Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan

beraturan.

d) Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia

Iklim Laut.

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan

Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat

Iklim Laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Iklim laut berada di daerah Tropis dan Sub Tropis.

Page 10: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

Ciri-ciri iklim Laut di daerah Tropis dan Sub Tropis sampai garis lintang 40°,

yaitu:

Suhu rata-rata tahunan rendah

Amplitudo suhu harian rendah/kecil

Banyak awan

Sering hujan lebat disertai badai

Ciri-ciri iklim Laut di daerah Sedang, yaitu:

Amplituda suhu harian dan tahunan kecil

Banyak awan

Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik

Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan

tiba-tiba

Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis

Khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua

kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September.

Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-

Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya

menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu

musim hujan dan musim kemarau.

Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia

mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian

besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan.

Unsur iklim yang sering dan menarik untuk dikaji di Indonesia adalah curah

hujan, karena tidak semua wilayah Indonesia mempunyai pola hujan yang sama.

Diantaranya ada yang mempunyai pola munsonal, ekuatorial dan lokal. Pola hujan

tersebut dapat diuraikan berdasarkan pola masing-masing.

Distribusi hujan bulanan dengan pola monsun adalah adanya satu kali hujan

minimum. Hujan minimum terjadi saat monsun timur sedangkan saat monsun

barat terjadi hujan yang berlimpah. Monsun timur terjadi pada bulan Juni, Juli dan

Agustus yaitu saat matahari berada di garis balik utara. Oleh karena matahari

berada di garis balik utara maka udara di atas benua Asia mengalami pemanasan

Page 11: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

yang intensif sehingga Asia mengalami tekanan rendah. Berkebalikan dengan

kondisi tersebut di belahan selatan tidak mengalami pemanasan intensif sehingga

udara di atas benua Australia mengalami tekanan tinggi. Akibat perbedaan

tekanan di kedua benua tersebut maka angin bertiup dari tekanan tinggi

(Australia) ke tekanan rendah (Asia) yaitu udara bergerak di atas laut yang

jaraknya pendek sehingga uap air yang dibawanyapun sedikit.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Di Indonesia

Fator-faktornya sebagai berikut:

Faktor Alami

a) Pada Skala Global (bumi secara keseluruhan)

Kepulauan Indonesia dikelilingi oleh dua samudra yaitu samudera hindia

dan samudera pasifik dan berbatasan dengan dua benua yaitu benua austalia dan

benua asia.

b) Pada Skala Regional

Kepulauan Indonesia terdiri atas lima pulau besar dan ribuan pulau kecil,

dikelilingi dan diantarai oleh laut-laut dan selat-selat.

c) Pada Skala Lokal

Gunung-gunung yang menjulang tinggi besar pengaruhnya atas penyebaran

curah hujan dan suhu. Iklim dapat dipengaruhi oleh pegunungan. Pegunungan

menerima curah hujan lebih dari daerah dataran rendah karena suhu di atas

gunung lebih rendah daripada suhu di permukaan laut.

Faktor Buatan

Faktor di atas memengaruhi iklim secara alami, namun kita tidak bisa

melupakan Pengaruh Manusia di iklim kita miliki. Kami telah memengaruhi iklim

sejak kita muncul di bumi ini jutaan tahun lalu. Pada waktu itu, yang

memengaruhi iklim kecil. Pohon-pohon ditebang untuk menyediakan kayu untuk

api. Pohon mengambil karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Penurunan

pohon karena itu akan telah meningkatkan jumlah karbon dioksida di atmosfer.

Page 12: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

Revolusi Industri, mulai pada akhir abad 19, telah memiliki pengaruh yang

besar pada iklim.. Penemuan motor mesin dan meningkatkan pembakaran bahan

bakar fosil telah meningkatkan jumlah karbon dioksida di atmosfer Jumlah pohon

yang ditebang juga meningkat, yang berarti bahwa karbondioksida dihasilkan

ekstra tidak dapat diubah menjadi oksigen

D. Faktor-Faktor Yang Dipengaruhi Iklim Di Indonesia

1. Suhu Udara

Karena posisi Indonesia terletak pada lintang yang rendah, maka Indonesia

memiliki suhu rata-rata tahunan yang tinggi yaitu kurang lebih 26 °C. suhu udara

di pengaruhi oleh iklim karena suhu yang tinggi akan mengakibatkan banyak

penguapan apalagi dilihat dari letak geografis Indonesia, memungkinkan adanya

penguapan yang besar, oleh karena itu pada musim kemarau kadang-kadang juga

masih banyak hujan. Dengan demikian tidak ada batas yang jelas antara musim

kemarau dan musim penghujan.

2. Kelembaban Udara

Kelembaban udara ialah keadaan fisik atmosfer dalam hubungannya dengan

uap air. Dalam kaitannya dengan air yang selalu terdapat dalam atmosfer, berupa

uap (gas), butir-butir air atau es yang melayang-layang (awan, kabut). Jumlahnya

sekitar 2% dari massa seluruh atmosfer. Tetapi jumlah ini tidak tetap dan berkisar

antara hampir 0% - 5%. Sebagai Negara kepulauan yang memiliki laut yang luas,

iklim tropis dan suhu yang tinggi, maka penguapan di Indonesia sangat banyak

sehingga kelembaban udara selalu tinggi.

3. Curah Hujan

Sebagai Negara kepulauan yang memiliki laut yang luas, iklim tropis dan

suhu yang tinggi, maka penguapan di Indonesia sangat banyak sehingga

kelembaban udara selalu tinggi. Kelembaban udara yang tinggi inilah yang akan

menyebabkan curah hujan yang tinggi pula. Meskipun demikian, banyaknya curah

hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa factor. Diantaranya yaitu:

Page 13: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

1. Letak daerah konvergensi antartropis

2. Bentuk medan dan arah lereng medan

3. Arah angin yang sejajar dengan pantai

4. Jarak perjalanan angin di atas medan datar

5. Posisi geografis daerahnya.

Rata-rata curah hujan di Indonesia tergolong tinggi, yaitu lebih dari 2000

mm/tahun. Daerah yang paling tinggi curah hujannya yaitu daerah baturaden di

lereng gunung slamet dengan rata-rata curah hujan kurang lebih 589 mm/bulan.

Daerah yang paling kering adalah daerah palu, Sulawesi tengah dengan curah

hujan rata-rata kurang lebih 45,5mm/bulan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun di suatu daerah dalam waktu

tertentu. Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari

iklim musim (muson), iklim panas (iklim tropika), dan iklim laut.

Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti

arah tiap-tiap setengah tahun sekali.

Iklim Panas (Iklim Tropika)

Page 14: Makalah Kelompok - Enam Kelas (a)

Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia

termasuk daerah tropika (panas).

Iklim Laut.

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan

Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat

Iklim Laut

Faktor-Faktor Yang Dipengaruhi Iklim Di Indonesia

1. Suhu Udara

2. Kelembaban Udara

3. Curah Hujan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Di Indonesia:

Faktor Alami

Faktor Buatan

B. Saran

Saran yang dapat kami ajukan dalam makalah ini adalah kita sebagai manusia yang

seharusnya peduli terhadap lingkungan sekitar termasuk bumi ini janganlah membuat hal-

hal yang dapat menjadikan bumi tempat kita berada menjadi rusak. Bumi ada di tangan

kita (Earth In Your Hand)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Pengertian Iklim. http://google.co.id/. Diakses pada tanggal 31 Juli 2013.

Diantoro, Fefia. Iklim Di Indonesia. http://blog.ub.ac.id/. Diakses pada tanggal 31 Juli 2013.

Gandhi mahatma, 2011. Korupsi Yang Memiskinkan. Kompas: Jakarta.

Tjasyono, Bayong HK. 2004. Klimatologi. ITB. Bandung

Wardiyatmoko. 2006. Geografi. Erlangga. Jakarta